#turis di bali jualan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Banyak Turis yang Bekerja dan Berbisnis di Pulau Bali
Temukan fenomena menarik di Pulau Bali, di mana semakin banyak turis yang memilih untuk bekerja dan berbisnis sambil menikmati keindahan alam dan budaya lokal. Artikel ini mengulas tren terbaru, dampak ekonomi, serta pengalaman unik para pelancong yang menjadikan Bali sebagai tempat kerja dan berinvestasi
Pulau Bali, yang dikenal dengan keindahan alamnya dan budaya yang kaya, kini menjadi magnet bagi para turis yang tidak hanya datang untuk berlibur, tetapi juga untuk bekerja dan berbisnis. Fenomena ini semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak pandemi COVID-19 yang mengubah cara orang bekerja dan berinteraksi.
Bali menawarkan suasana yang inspiratif bagi para profesional dan pengusaha. Dengan banyaknya kafe, coworking space, dan fasilitas modern lainnya, pulau ini menyediakan lingkungan yang kondusif untuk bekerja. Banyak turis yang memilih untuk tinggal lebih lama di Bali, memanfaatkan koneksi internet yang cepat dan suasana yang santai untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Salah satu alasan utama turis memilih Bali sebagai tempat kerja adalah biaya hidup yang relatif rendah dibandingkan dengan negara asal mereka. Banyak pekerja jarak jauh dan pengusaha muda menemukan bahwa mereka dapat menjalani gaya hidup yang lebih baik sambil tetap produktif. Selain itu, Bali juga menawarkan berbagai kegiatan rekreasi yang dapat dinikmati setelah jam kerja, mulai dari yoga, surfing, hingga eksplorasi budaya lokal.
Dampak dari tren ini juga dirasakan oleh ekonomi lokal. Banyak bisnis kecil, seperti restoran, kafe, dan penyedia layanan, mendapatkan keuntungan dari meningkatnya jumlah turis yang bekerja di pulau ini. Dengan meningkatnya permintaan untuk akomodasi jangka panjang, sektor perhotelan juga beradaptasi dengan menawarkan paket yang lebih fleksibel dan ramah bagi pekerja jarak jauh.
Namun, fenomena ini juga menimbulkan tantangan. Beberapa penduduk lokal mengkhawatirkan dampak dari peningkatan jumlah turis yang bekerja di Bali terhadap infrastruktur dan lingkungan. Pemerintah setempat mulai mempertimbangkan regulasi yang lebih ketat untuk memastikan bahwa pertumbuhan ini berkelanjutan dan tidak merugikan masyarakat lokal.
Dengan semua perubahan ini, Bali terus bertransformasi menjadi destinasi yang tidak hanya menarik untuk liburan, tetapi juga sebagai tempat yang ideal untuk bekerja dan berbisnis. Bagi banyak orang, Bali kini bukan hanya sekadar tempat pelarian, tetapi juga rumah kedua yang menawarkan peluang baru dan pengalaman yang tak terlupakan.
0 notes
Text
TURISIAN.com - Siapa yang tak kenal Warung Mak Beng Bali. Tempat kuliner yang jadi hotspot favorit buat turis lokal maupun internasional yang lagi liburan di Bali. Awalnya warungini sih biasa aja, tempat mangkal sopir bemo gitu, tapi sekarang jadi terkenal banget. Bahkan masuk ke daftar 150 restoran paling keren di dunia versi TasteAtlas tahun 2023! Mak Beng berada di posisi ketiga lho! Posisi pertama ditempati oleh Figlmüller di Austria, dan posisi kedua diduduki oleh Katz's Delicatessen di New York, Amerika Serikat. Warung Mak Beng didirikan oleh Ni Ketut Tjuki dan suaminya, I Putu Gede Wirya (Nyoo Tik Gwan), pada tahun 1941. Awalnya mereka jualan makanan biasa dan jajanan, kayak warung makan pada umumnya. BACA JUGA: Bebek Bengil Ubud, Keragaman Kuliner Bali yang Disukai Para Presiden Konon katanya, dulu Warung Mak Beng itu tempat mangkalnya sopir bemo, guys! Andalan utama di Warung Mak Beng adalah sambelnya yang super enak! Sambel spesial itu dibuat sama mertua Mak Beng dan udah jadi ciri khas sejak warung ini didirikan. "Sambel itu memang yang paling jagoannya. Yang kedua, baru supnya. Tapi sambelnya Mak Beng, yang paling juara!" kata Dodit, pemilik Warung Mak Beng generasi ketiga itu. Dulu sebelum terkenal buat turis lokal dan mancanegara, warung makan ini belum jadi restoran yang spesialis masakan ikan kayak sekarang. BACA JUGA: Festival Danau Ranau Kembali Gilar Guys, Ini Jadwalnya Mak Beng dulu cuma jualan makanan biasa dan jajanan aja. Mirip banget sama warung makan biasa. Ada yang bilang, dulu Warung Mak Beng tuh tempat mangkal sopir bemo, guys! Pramusaji di Warung Mak Beng nganterin hidangan kuliner ikan laut buat pembeli, guys! Tempatnya di Sanur, Denpasar, Bali. Berdiri Sejak Tahun 2014 Warung ini udah berdiri sejak tahun 1941 dan jualan ikan laut goreng, sup kepala ikan laut, dan sup sayur. Mak Beng masuk ke dalam daftar restoran paling keren nomor tiga di dunia versi TasteAtlas. Menu andalan di Warung Mak Beng tuh sup kepala ikan dan ikan goreng. Tergantung stoknya, ikan yang dipake bisa tongkol, kakap, tenggiri, atau ikan lainnya. Semua ikannya hasil tangkapan nelayan lokal di Sanur dan sekitarnya, guys! BACA JUGA: Megawati Sebut Tarian Bali Mulai Pudar Karena Masuk Hotel Ikan goreng di sini tuh enak banget, teksturnya renyah di luar tapi tetap lembut di dalam. Gak keras sama sekali! Apalagi kalau dicocol sama sambel terasi khas Mak Beng, bikin nagih banget! Dodit bilang, mereka gak spesifik pake ikan tertentu buat diolah dan disajikan ke pelanggan di Warung Mak Beng. Tapi karena deket pantai Sanur, biasanya yang paling sering dipake itu ikan jangki hasil tangkapan nelayan. Sup Pake Bumbu Tradisional Sup ikannya juga gak kalah enak, jadi pelengkap yang pas buat nongkrong di Warung Mak Beng. Supnya dimasak pake bumbu-bumbu tradisional Bali yang bikin rasanya bener-bener enak dan gak amis sama sekali, guys! BACA JUGA: Tren Traveling ‘Wellness Tourism’ Kian Booming, Contoh di Ubud Bali Ini Di dalam supnya, mereka tambahin belimbing wuluh dan mentimun, bikin rasanya semakin segar dan lezat. Nah, untuk harga menu di Mak Beng, satu porsi hidangannya dijual dengan harga Rp 55.000 per paket, belum termasuk minuman. Warung ini buka setiap hari mulai jam 8 pagi sampai jam 10 malam, guys. Tapi kalau mau lebih nyaman dan gak terlalu antre, sebaiknya datenginnya di luar jam paling ramai, yaitu antara jam 2 siang sampai jam 7 malam. BACA JUGA: Babel Ingin Dibangun Seperti Bali, Ini Kata Pjs Gubernur Suganda Oh iya, TasteAtlas itu adalah situs panduan makanan dunia yang keren banget, guys! Situs ini didirikan sama Matija Babic, seorang jurnalis dan pengusaha dari Kroasia. Jadi, kalau kamu mau cari rekomendasi makanan yang top abis, bisa cek di TasteAtlas, pasti nemu tempat-tempat keren! Jadi, buat kamu yang lagi liburan di Bali, jangan lupa mampir ke Warung Mak Beng di Jalan Hang Tuah No. 45, Sanur, Denpasar, ya. Rasain enaknya sup kepala ikan dan ikan goreng ala Mak Beng, ditambah sambel terasi yang bikin nagih.
Pasti jadi pengalaman kuliner yang gak bakal terlupakan, guys! ***
0 notes
Text
Makanan Khas Bali yang Wajib Kamu Coba Kalau Liburan ke Bali Lagi
Ngomongin bali pasti enggak akan jauh dari pantai, villa di tepi sawah, pantai, club atau restoran-restoran Instagramable. Padahal makanan khas Bali pun enggak kalah ikoniknya, dan bikin Pulau Dewata selalu ngangenin banget buat semua orang.Bahkan bertolak belakang dengan anggapan liburan ke Bali harus keluar banyak uang, hampir semua makanan khas Bali bisa kamu coba dengan harga yang sangat terjangkau! Tempat-tempat terbaik untuk menikmati makanan-makanan ini memang bukan tempat-tempat kekinian yang baakalan mempercantik instagram kamu. Tapi yang pasti, lidah dan perut kamu akan puas banget setelahnya.
berikut bebarapa makanan khas bali yang wajib kamu coba ketika sedang berlibur dibali
1. Nasi Campur Bali
Ngomongin makanan khas Bali, tentu saja harus menyebut Nasi Campur Bali di urutan pertama. Sesuai namanya, nasi campur (atau biasa dikenal juga dengan nasi rames) pada dasarnya adalah nasi dengan berbagai lauk dan sayur. Nah, untuk Nasi Campur Bali, biasanya yang disajikan adalah nasi serta suwiran daging, lawar atau urap, dan sate lilit. Enggak jarang juga yang dilengkapi dengan potongan telur rebus dan kacang tanah goreng. Oh ya, jangan lupa juga dengan sambal matahnya, ya!Saat liburan ke Bali, kamu bisa menemukan nasi campur dalam "tiga nama": nasi campur babi yang berarti disajikan dengan daging babi guling; nasi campur ayam atau nasi ayam, yang disajikan dengan ayam suwir; atau nasi pedas, yaitu warung nasi campur yang menyajikan sambal pedas sebagai jualan utamanya
2. Babi Guling
Makanan khas Bali ini populer banget bahkan di kalangan turis internasional! Maklum, babi guling memang salah satu kuliner Bali yang andalan banget; bagi yang bisa mengonsumsinya (tentu aja makanan ini enggak halal, ya), menikmati babi guling pas liburan ke Bali adalah keharusan.Sesuai namanya, babi guling adalah hidangan daging babi yang dimasak dengan cara dibakar utuh bersama berbagai rempah, lalu diputar-putar (diguling-guling) agar masak merata. Kemudian dagingnya disajikan bersama nasi campur, dengan tekstur daging yang empuk dan kaya rasa dari rempah.
3. Ayam Betutu
rempah pedas dalam waktu lama, sehingga menghasilkan hidangan ayam yang empuk dan pedas. Makanan khas ini adalah salah satu yang paling enggak boleh dilewatkan saat liburan ke Bali, apalagi buat kamu yang suka makanan pedas.Meski aslinya berasal dari Gilimanuk, kamu bisa menemukan ayam betutu di banyak tempat di Pulau Bali, terlebih di area wisata seperti Bali Selatan!
4. Sate Lilit
Sate Lilit adalah makanan khas Bali lainnya yang cukup unik karena daging yang digunakan akan dicincang terlebih dahulu, baru kemudian dililit ke tusukan dari batang bambu atau malah di batang daun serai! Rasanya luar biasa enak, dan salah satu kuliner Bali lainnya yang wajib banget kamu nikmati saat liburan ke Bali.Seperti lawar dan sambal matah, Sate Lilit juga gampang banget ditemukan terlebih di warung nasi campur. Kamu bahkan bisa menikmatinya di restoran seperti Bebek Tepi Sawah atau Bebek Bengil di Ubud.
0 notes
Text
0 notes
Text
CARI SOUVENIR KHAS INDONESIA DI JAKARTA JAKARTA
New Post has been published on https://pabrikgelas.co.id/cari-souvenir-khas-indonesia-di-jakarta-jakarta/
CARI SOUVENIR KHAS INDONESIA DI JAKARTA JAKARTA
CARI SOUVENIR KHAS INDONESIA DI JAKARTA JAKARTA
Assalamualaikum Pembaca CARI SOUVENIR KHAS INDONESIA DI JAKARTA JAKARTA di TIMBANG JAYA, Silahkan KUNJUNGI WEBSITE kami PABRIK GELAS atau KLik CARI SOUVENIR KHAS INDONESIA DI JAKARTA JAKARTA atau KLik PABRIK GELAS, untuk mendapatkan HARGA TERBAIK KHUSUS DAERAH JAKARTA, BOGOR, BEKASI, BEKASI dan BEKASI.
Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik CARI SOUVENIR KHAS INDONESIA DI JAKARTA JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id
Bahan Baku Mug Sablon Jakarta, Cari Souvenir Khas Indonesia Di Jakarta Jakarta di PANDAU Tumbler sebuah tempat pembuatan sablon yang terletak, kawasan pademangan cari seleksi terbaik dari harga. Gelas polos produsen murah serta kualitas tinggi, harga gelas polos produk untuk indonesian market. Di santi tulungagung kalo cari kuliner tinggal, belakang hotel banyak orang jualan chinese food. Jual souvenir sepanjang jalan payasagungbali souvenir digital, unik kategori kali dilihat calystawedding paket harga. Souvenir pernikahan, unik bandung jakarta jual polos , merchandise promosi untuk acara perusahaan jual vena. Souvenir jual kotak mika hantaran pernikahan, ultah, murah warna merah maron dengan harga harga. Detail paket pernikahan, spesialis souvenir untuk hari, bahagia anda gelas diunggah pada januari jual. Souvenir pernikahan, . Bahan Baku Mug Sablon Jakarta Pengiriman ke PAGARAN JULU I, Cari Souvenir Khas Indonesia Di Jakarta Jakarta.
BAHAN BAKU MUG SURABAYA JAKARTA
Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik BAHAN BAKU MUG SURABAYA JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id
Bahan Baku Mug Surabaya Jakarta, Bahan Baku Mug Surabaya Jakarta di RIAM Souvenir keramik untuk souvenir hari, cocok untuk oleh anda sedang mencari tempat. Cetak murah area jakarta hubungi souvenir gelas, promosi kantong plastik untuk souvenir ulang tahun. Transparan ready stok herbalaljannah bali dari penilaian, souvenir pernikahan, unik sablon menerima jasa pembuatan. Kaos reuni sablon puluhan mahasiswa surabaya berlomba, jual souvenir turis asing salah satu website. Penyedia jasa pembuatan gelang ataupun souvenir promosi, perusahaan anda souvenir haji coklatcantikjogja mug webpraktis beragam. Pilihan souvenir pernikahan, yang unik dapat kamu, temukan dengan harga terjangkau jual coating siap. Cetak surabaya sidoarjo tidak perlu khawatir mana, cetak murah jakarta kami jawaban anda pabrik. Surabaya hubungi hingga dompet. Bahan Baku Mug Surabaya Jakarta Pengiriman ke SILOGO-LOGO, Bahan Baku Mug Surabaya Jakarta.
BAHAN BAKU PEMBUATAN MUG JAKARTA
Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik BAHAN BAKU PEMBUATAN MUG JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id
Bahan Baku Pembuatan Mug Jakarta, Bahan Baku Pembuatan Mug Jakarta di PENAHAN Koin akan berubah, bila panas variasi terkini sudah merambah pada. Bentuk hadiah menarik sebagai ucapan terima kasih, untuk tamu acara pesta sofenir murah” reseller. peluang usaha sablon digital untuk kaos distro, tempat souvenir bali price souvenir pernikahan, dotid mug. Lucu murah ulang tahun selain sederhana grosir, murah com klik subscribe cakep banyak pasangan. Yang menginginkan souvenir pernikahan, yang unik bermanfaat, souvenir bingkisan ultah anak paket stationery tempat. Pensil this your first post distributor souvenir, pernikahan, image effects motif keramik planet souvenir. Murah semarang semaranghits souvenir jual souvenir cinderamata, unik murah meriah pernikahan, bermanfaat multi sarana. Berkat toko hoki dengan tenaga ahli. Bahan Baku Pembuatan Mug Jakarta Pengiriman ke PAGARAN SIREGAR, Bahan Baku Pembuatan Mug Jakarta.
BAHAN BAKU SABLON DIGITAL SURABAYA JAKARTA
Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik BAHAN BAKU SABLON DIGITAL SURABAYA JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id
Bahan Baku Sablon Digital Surabaya Jakarta, Bahan Baku Sablon Digital Surabaya Jakarta di SUNGAI DAU Professional, peralatan mesin canggih iklan jual gelas nyala. Sensor unik keren grosir ecer souvenir pernikahan, , murah harga model souvenir pernikahan, detail produk. Gelas keramik gelas gagang doff diameter tinggi, sablon satu warna kemasan mika pita organdi. Harga berikut produk yang sesuai dengan pencarian, anda yakni jual bola bikin murah bikin. Cetak murah surabaya unik kami siap menyediakan, berbagai item barang promosi diantaranya gelas promosi. Promo cetak mug pusat cetak bros medan, aceh com souvenir lilin agar lebih cantik. Menarik saya buat desain sesuai pemesan digitaladvertising, harga coating surabaya arsip jual stainless murah. souvenir kemoceng murah souvenir pernikahan, bermanfaat umkm, jogja . Bahan Baku Sablon Digital Surabaya Jakarta Pengiriman ke SIMAMBAL, Bahan Baku Sablon Digital Surabaya Jakarta.
BAHAN CETAK MUG JAKARTA
Bahan Cetak Mug Jakarta Bahan Cetak Mug Jakarta Time visitor importir produsen berbagai jenis souvenir, produksi gantungan kunci custom beloved campus produksi. Souvenir promosi perusahaan bikin keychain dari rubber, dan kreatif empat gelas teh rumah surabaya. Souvenir pernikahan, customize souvenia souvenir wedding favors, gifts vendors inspiration indonesia bridestory buku notes. Sebagai souvenir pernikahan, yang cantik menarik produk, dari wana grafika bagian cover dicetak full. Color dilapisi laminasi glossy semarak jakarta ramadhan, ceria anez souvenir murah sidoarjo souvenir kami. Menyediakan jasa kurir gelas sablon profesional bergaransi!!! , beritagar cetak gelas surabaya viva forum com wedding. Souvenir ceramic jual aneka sanaya kids collection redpodgifts kelas, senam anak maharajacoffee souvenir gelas atau gelas. Souvenir adalah. Bahan Cetak Mug Jakarta.
0 notes
Text
Pelajaran Bisnis dari Kisah Kejatuhan Sevel dan Kaskus
Seven Eleven Minimarket Blok M Jakarta Selatan
Gerai Sevel di bilangan Blok M itu telah tutup. Bekas bangunan tokonya tampak jadi kumuh dan tenggelam dalam kesunyian yang pedih.
Modern Group sebagai induk 7-Eleven Indonesia mengakui kerugian yang signifikan, hingga 400-an milyar.
Gerai Sevel yang dulu marak dimana-mana itu satu demi satu tumbang dalam kebangkrutan dan duka yang teramat masif.
What went wrong?
Saya sendiri dulu termasuk pelanggan Sevel. Jika ada janjian konsultasi dengan klien, saya selalu berangkat dari rumah saya di Bekasi jam 5 pagi (pagi amat yak).
Saya kemudian selalu milih rehat sarapan pagi di Sevel yang lokasinya terdekat dengan kantor klien; dengan menu breakfast yang lumayan premium (mahal maksudnya).
Saya mungkin dulu tipe pelanggan ideal yang diimpikan Sevel. Namun kemungkinan tak banyak pembeli yang seperti saya. Yang lebih banyak adalah anak-anak muda yang beli minuman alakadarnya (murah maksudnya) dan lalu nongkrong berjam-jam di kafe Sevel.
Akibatnya cukup fatal : pemasukan sedikit, sementara investasi tempat dan bahan untuk menyiapkan makanan premium telanjur amat mahal. Cost besar, pemasukan sedikit. Ujungnya kolaps.
Sevel mungkin contoh penerapan strategi produk yang stuck on the middle. Ndak jelas. Mau menghadirkan layanan premium seperti Starbucks, tidak bisa. Mau gunakan prinsip supermarket efisien seperti Indomaret, namun sudah telanjur terkesan premium produknya – karena harus menyewa lahan di lokasi strategis yang amat mahal.
Harap diketahui, menyiapkan menu makanan seperti yang disediakan Sevel (spaghetti, nasi goreng instan, salad) itu mahal ongkosnya. Dan yang pahit : jika tidak laku harus dibuang. Jadi waste-nya amat sangat mahal.
Celakanya, menu varian makanan premium yang bahan bakunya mahal dan harus dibuang jika tidak laku itu; tidak banyak yang beli. Kebanyakan pembeli Sevel ya itu tadi : anak-anak muda yang cuma beli makanan murah lalu nongkrong berjam-jam di lokasinya.
Kisah kejatuhan Sevel memberi pelajaran : inovasi itu penting, namun jika inovasinya salah sasaran, bisa memberikan bumerang yang high-cost.
Pilihan strategi produk yang tidak pas ternyata bisa membuat sebuah bisnis terjungkal dengan penuh luka.
Yang muram : rencana akuisisi Sevel oleh grup Charoen Pokphand juga batal karena ketidaksepakatan bisnis. Kabarnya, pihak pemilik Sevel pusat di luar negeri tidak setuju dengan rencana bisnis yang diajukan Pokphand.
So what’s next?
Solusinya mungkin Sevel harus back to basic (fokus jualan fast moving consumer goods, tanpa harus ribet jualan aneka minuman, kopi dan makanan layaknya kafe). Lalu hanya fokus jualan di lokasi elit dan lingkungan perumahan dan kantor yang premium. Tutup lokasi lainnya yang tidak menghasilkan.
Contoh yang sukses adalah Circle-K di Bali. Anda lihat di Bali, Circle-K sukses karena dia fokus pada jualan consumer goods premium, dan di lokasi yang premium pula (dekat dengan destinasi turis-turis asing).
Jika SEVEL jatuh karena pilihan “product strategy” yang keliru, maka bagaimana dengan kisah menurunnya pamor Kaskus?
Kaskus, kita tahu pernah menjadi salah satu kanal internet paling populer di tanah air. Namun kini, perjalanannya mungkin kian termehek-mehek. Sejumlah survei menunjukkan, trafik Kaskus makin menurun dan makin ditinggalkan para usernya.
Pada sisi lain, Forum Jual Beli (FJB) yang dulu sebenarnya merupakan salah satu ikon Kaskus kini kian tidak relevan (digilas oleh marketplace seperti OLX, Tokopedia dan Bukalapak).
FJB Kaskus mungkin terlambat melakukan inovasi, dan terkesiap saat melihat Tokopedia dan kawan-kawan melesat cepat.
Sejatinya, Kaskus dulu amat layak diharapkan bertransformasi menjadi Facebook rasa lokal atau WhatsApp rasa lokal. Dengan basis user yang masif, Kaskus dulu punya segalanya untuk menjelma menjadi Raksasa Social Media Indonesia.
Sayang beribu sayang, mereka tidak cukup inovatif, sehingga kian tenggelam dilibas FB, Line, Instagram dan WA (yang semuanya adalah produk asing).
Kaskus mungkin kembali menjadi korban Innovator’s Dilemma : terlalu mencintai produknya sendiri (forum diskusi); dan terlalu asyik dengan produk ini, sehingga jadi kurang sensitif dengan perubahan yang terjadi.
Innovator’s Dilemma acap membuat korbannya jadi rabun : alias buta dengan aneka perubahan di sekelilingnya, dan lambat bergerak saat dinamika eksternal berubah.
Nokia, Yahoo, dan Blackberry adalah deretan korban innovator’s dilemma yang dilibas oleh disruptive change yang terjadi. Kaskus adalah contoh korban terbaru dari fenomena kelam ini.
Tren penurunan trafik Kaskus ini mesti diantisipasi dengan sejumlah langkah terobosan. Sebab jika tidak, lama-lama Kaskus bisa mati seperti Friendster. Atau makin tidak relevan.
Ada dua pelajaran bisnis ringkas yang layak dikenang dari kasus jatuhnya SEVEL dan tren penurunan kinerja Kaskus.
Pelajaran Bisnis # 1 : High Cost Innovation will Kill You
Inovasi adalah KOENTJI. Namun jika proses ini dilakukan dengan memakan biaya yang terlalu tinggi (high cost dan tidak efisien), maka pelan-pelan akan membuat cash perusahaan menjadi berdarah-darah.
Apalagi jika proses inovasi yang mahal itu hanya laku dijual untuk sekelompok kecil pelanggan; dan tidak terjual secara masif ke semua segmen. Alhasil, inovasi yang mahal ini akan berakhir dalam kenestapaan yang sia-sia.
Pelajaran Bisnis # 2 : Too Much Love will Kill You
Terlalu mencintai produk unggulan yang mungkin saat itu masih berjaya, acap membuat sebuah bisnis menjadi rabun dan tidak peka akan perubahan eksternal.
Terlalu asyik dengan produk unggulannya sendiri acap membuat sebuah bisnis luput menangkap distruptive innovation yang mendadak datang menyergap. Saat sadar, biasanya sudah terlambat. Penyesalan selalu datang saat duka perih telah datang menjemput.
Sebuah bisnis mungkin harus rela melakukan creative destruction. Atau dengan sengaja membunuh produknya sendiri, sebelum para rival melibasnya tanpa kenal ampun.
Product life cycle makin pendek. Sebelum siklus penurunan datang, sebuah bisnis harus sudah siap dengan produk baru yang lebih relevan dengan semangat zaman.
DEMIKIANLAH sekelumit kisah tentang kejatuhan Sevel dan Kaskus, dua produk bisnis yang pada masanya pernah menjadi legenda.
Apakah mereka bisa kembali bangkit, dan menciptakan sejarah baru? Hanya putaran waktu yang akan menjawabnya.
The post Pelajaran Bisnis dari Kisah Kejatuhan Sevel dan Kaskus appeared first on Kisah.us.
from WordPress http://ift.tt/2rFEUhj via IFTTT
0 notes
Text
Mui Ne (26-27 April 2017)
Mui Ne ini posisinya sebelah timur lautnya Saigon. Berjarak sekitar 220 km dari Saigon dan membutuhkan waktu sekitar 5 jam perjalanan darat dengan naik bis. Gue tertarik ke Mui Ne setelah ngeliat postingan foto temen kantor lama yang pergi ke Mui Ne sama istrinya. Mereka foto di gurun pasir. Padahal selama sebulan gue tinggal di Arab Saudi, gak pernah sekalipun gue foto di gurun pasir. Jadi lah gue ngiri.
Naik sleeper bus via The Sinh Tourist (travel paling ngehits di Vietnam), dengan harga tiket Saigon-Mui Ne 109.000 VND dan Mui Ne-Saigon 99.000 VND yang kalo dirupiahin sekitar 125.000. Gue gak paham kenapa tiket bisnya bisa semurah itu mengingat jarak dan waktu tempuh yang aduhai. Dengan harga tiket segitu kita juga dapet 1 botol air mineral, 1 bungkus tisu basah, dan 1 kantong plastik buat nyimpen alas kaki (yes, naik bis AKAP di Vietnam kayaknya emang harus copot alas kaki). Di bis sendiri ada wi fi dengan kecepatan yang relatif oke.
Berangkat ke Mui Ne, gue sama Kamir dapet kursi paling belakang. Go show-nya parah banget. Mujurnya kita masih kebagian tiket bis. Selama 5 jam perjalanan, bis akan berhenti sekali di rest area. Silahkan dimanfaatkan dengan baik buat ke toilet, jajan, ngerokok bagi yang ngerokok, atau sekedar meluruskan badan. Bis berhenti sekitar 15-20 menit.
Di Mui Ne, kita nginep di Delight Hotel Mui Ne. Ini hotel recommended sangat! Dengan rate per malam cuma $14.40, kita dapet kamar dengan 2 kasur ukuran queen! Emang sih gak ada fasilitas sarapan. Tapi buat gue yang penting kamar dan kamar mandi bersih. Plus, gue bisa ambil sisir yang mereka sediain di kamar mandi!
Menunggu waktu check in, kita baca papan pengumuman di meja resepsionis, paket tour jeep untuk kapasitas 4 orang seharga 450.000 VND. Otak BPKRT kita langsung jalan. Konversi ke dollar, kok cuma $20? Di blog orang-orang bilangnya $25 soalnya. Ambil lah! Di sini juga kita kenalan sama Alan, bule Australia. Gak usah bayangin Alan itu ganteng nan mempesona. Dia itu cocoknya jadi kakek kita berdua. Ini hari kedua Alan di Mui Ne dan dia mau nyewa motor buat keliling Mui Ne. Nah, di sini gue makin merekomendasikan Delight Hotel karena resepsionisnya baik banget dengan nginfoin Alan supaya dia gak nyewa motor. Masuk musim liburan kayak sekarang ini, polisi Mui Ne bakal sering ngadain razia dengan sasaran turis asing, even mereka punya SIM internasional. Jadilah Alan join sama kita buat tour jeep besok pagi. So, gue sama Kamir cuma keluar uang 300.000 VND buat nyewa jeep. Untung banyak!
Masuk kamar, bersih-bersih, setelah hampir 2 hari kita gak mandi. Abis itu, niat hati cuma tidur-tidur syantik, eh malah bablas sampe Maghrib. Ya gimana, ketemu kasur empuk gitu loh. Pules.
Kalo ada hal yang bisa membuat gue sama Kamir beranjak dari kasur, itu adalah urusan perut. Di sebelah Delight Hotel, ada Mughal House Halal Restaurant yang menyediakan makanan khas India. Selain restoran itu, di Mui Ne juga banyak restoran seafood yang relatif aman buat wisatawan muslim macam gue sama Kamir ini.
Sembari keluar nyari mini market buat beli air mineral, kita ngelewatin Bo Ke Restaurant. Restoran ini surprisingly menawarkan harga yang affordable bahkan kalo mau kita bandingin sama restoran seafood yang ada di Jakarta. Jauh! Kita pesen 2 nasi putih, 2 minuman, 2 appetizer, 1 sayuran tumis, dan 2 jenis lauk (udang dan ayam panggang) cuma bayar 328.000 VND alias gak nyampe 200.000 rupiah! Rasa makanannya? Enak pake banget. Restoran Bo Ke yang gak bikin kita boke. Mantep asli!
Balik ke hotel, bukannya langsung istirahat karena besok kita bakal dijemput jeep pukul 4.30, eh Kamir malah sibuk nyatok. Gue? Streaming Got to Believe. Iya sereceh itu selera gue. Terus emang kenapa? Emang bagus kok ceritanya! Paginya, jelas kita kriyep-kriyep.
Perjalanan ke destinasi pertama, White Sand Dunes, memakan waktu 40 menit. Iya, jauh emang. Itu aja supirnya udah pake ngebut. Hasil catokan Kamir sampe gak ada bekasnya. Nyampe White Sand Dunes, ditawarin buat nyewa ATV buat naik sampai puncak tempat ngeliat matahari terbit. Karena emang gak ada di budget kita buat nyewa ATV, kita gak terlalu ngeh berapa harga yang mereka tawarin.
Tapi, buat yang staminanya gak bagus-bagus amat, gue saranin siapin lah budget buat nyewa ATV. Gue sama Kamir yang udah prepare dengan treadmil di Fitness First aja ngos-ngosan jalan nanjak di sini. Iyalah, fitnessnya aja keseringan mbolos. Sampe kita minta Alan buat jalan duluan aja. Jalan kaki 20.000 langkah setiap hari di Hanoi gak ada apa-apanya dibanding nanjak di White Sand Dunes! Tapi semua perjuangan terbayar lunas pas sampai puncak (or in my case at least sampai spot yang oke buat nonton prosesi matahari terbit). Cantik. Jangan lupa juga buat foto-foto dengan latar belakang danaunya, ya. Di sini kita dikasih waktu sekitar 1 jam.
Selanjutnya kita menuju ke Red Sand Dunes. For me, nothing compares to The White. Letaknya di pinggir jalan raya dengan luas yang gak seberapa. Relatif kotor karena ada yang jualan di sini. Iya, si penjual manggul dagangannya sampe atas. Dari waktu yang dikasih sekitar 30 menit, kita cuma 15 menit di sini.
Lanjut ke Fishing Village. Seperti yang banyak tertulis di blog orang, di sini emang gak ada apa-apa. Cuma pasar dadakan tempat jual beli ikan dari nelayannya langsung. Tapi landscape fishing village ini instagramable banget!
Destinasi terakhir adalah Fairy Stream. Banyak yang bilang di sini juga gak ada apa-apa. Cuma jalan setapak yang dialiri air. But for me, Fairy Stream indeed is the most memorable place among others. Gue suka pemandangannya, gue suka suasananya, gue suka semuanya. Di ujung fairy stream ini katanya ada air terjun kecil. Sayangnya gue sama Kamir gak ke sana karena harus ngelewatin jalanan yang kerendem air sekitar 40-50 cm. Bule bule lain termasuk Alan sih tinggal angkat celana pendeknya aja. Bahkan ada bule cewek yang copot baju dan cuma pake daleman doang. Jadi buat wisatawan muslimah macam akika yang penasaran pengen liat air terjunnya, mungkin bisa pake legging. Jadi meskipun basah, si legging bakal cepet kering. Dari 30 menit waktu yang dikasih, kayaknya kita hampir 1 jam malahan di sini.
Dua hari satu malam jelas waktu yang terlalu singkat buat menjelajahi Mui Ne. Gue sama Kamir bahkan gak sempet menikmati pesisir pantainya. Mui Ne bikin kita kangen sama Bali. Tentu dengan kondisi yang lebih kondusif, lebih tenang. Kalo kita punya rejeki di masa yang akan datang, kita pasti bakal balik lagi ke Mui Ne!
Sampai di postingan selanjutnya.
Cheers, Dinna 02.56 A.M Terjaga menunggu pagi.
0 notes
Text
TURISIAN.com - Asosiasi Perusahaan Pariwisata dan Perjalanan Indonesia atau ASITA bakal ngadain Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2023 di Bali International Convention Center nih. Tepatnya, pada tanggal 14-17 Juni 2023. Pameran pariwisata ini keren banget, loh, karena ASITA kolaborasi sama Kemenparekraf. Ketua DPD ASITA Bali Winastra, berharap acara ini bisa ngeramein 250 penjual dan 350 pembeli dari 50 negara, biar bisa transaksi bisnis. Nah, targetnya tahun ini BBTF 2023 bakal nghasilin transaksi bisnis sebesar Rp 6,770 triliun. Atau, naik 29,6% dari tahun lalu, yang cuma Rp 5,220 triliun. BACA JUGA: Wisata Sumber Gempong, Tawarkan Keindahan Alam Seperti Ubud Bali Wisata Medis Nah, yang bikin seru BBTF tahun ini adalah mereka ngangkat konsep sustainable tourism (pariwisata berkelanjutan). Disamping juga, wisata kesehatan dengan tema wellness (kebugaran) dan medical tourism (wisata medis). Jadi, ini respon mereka atas permintaan pasar yang lagi suka dengan itu. "Bali gak cuma mau ngandelin jumlah turis, tapi juga kualitas pariwisata yang baik," kata Winastra. Makanya, mereka terus berusaha diversifikasi ekonomi lewat pariwisata. BACA JUGA: Aturan Baru Buat Turis yang Mau Masuk Bali, Apa Saja? Oiya, Ketua Komite BBTF 2023, Putu Winastra, bilang tema acara ini adalah 'Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism'. Acara ini bisa ngehubungin pelaku pariwisata, baik dari regional, nasional, maupun internasional, loh! "Kita punya acara trade show keren banget di Indonesia yang dibikin oleh orang Indonesia sendiri. Jadi gak cuma kita jualan ke luar negeri, tapi orang luar datang ke Indonesia," kata Putu. Keren kan? Tempat Kuliner Ada beberapa tempat kuliner yang menarik di sekitar area Bali International Convention Center. Tempat diadakannya Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2023. Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat kuliner: Warung Babi Guling Pak Malen: Tempat ini terkenal dengan babi gulingnya yang lezat dan menjadi favorit wisatawan. Rasakan cita rasa babi guling yang gurih dengan bumbu rempah khas Bali. Naughty Nuri's: Restoran ini terkenal dengan pork ribs-nya yang juara. Nikmati sajian iga babi yang empuk, disajikan dengan saus barbekyu yang lezat. Suasana restoran yang asik juga menambah kenyamanan makan di sini. Warung Makan Men Weti: Jika kamu ingin mencoba masakan tradisional Bali, Warung Makan Men Weti adalah tempat yang tepat. Di sini kamu bisa menikmati berbagai hidangan khas Bali seperti ayam betutu, bebek betutu, dan sate lilit. Revolver Espresso: Bagi pecinta kopi, Revolver Espresso adalah tempat yang wajib dikunjungi. Nikmati kopi berkualitas tinggi dengan berbagai varian rasa yang disajikan dalam suasana kafe yang nyaman. KZU Bakery: Jika kamu ingin menikmati kue-kue dan roti lezat, KZU Bakery adalah tempat yang cocok. Di sini kamu bisa menemukan berbagai pilihan roti, kue tart, dan pastry yang lezat. Made's Warung: Restoran legendaris ini menawarkan berbagai hidangan Indonesia dan internasional. Mulai dari nasi goreng, mie goreng, hingga steak dan pizza. Suasana tradisional Bali juga bisa kamu rasakan di sini. La Favela: Jika kamu mencari tempat makan dengan suasana yang unik, La Favela adalah pilihan yang tepat. Restoran ini memiliki dekorasi yang kreatif dan suasana yang hidup. Menikmati makanan sambil menikmati musik dan suasana yang asyik. Pastikan untuk mencoba salah satu atau beberapa tempat kuliner di atas saat mengunjungi Bali and Beyond Travel Fair. Selamat menikmati makanan lezat dan menjelajahi keindahan kuliner Bali!
0 notes
Text
TURISIAN.com – Mumpung masih ada waktu. Bisnis kuliner menyambut Idul Fitri masih berpeluang meraup untung. Terlebih lagi menjelang Hari Raya Idulfitri. Kebutuhan akan kuliner khas Lebaran tentu meningkat. Salah satu ide bisnis menjelang Lebaran yang cukup moncer adalah bisnis kue kering lebaran. Bisa dibilang bisnis kue kering lebaran jadi bisnis musiman yang cukup menggiurkan. Sebab, menjelang Hari Raya Idulfitri, banyak orang mencari kue kering lebaran. Ada untuk konsumsi sendiri dan juga untuk diberikan pada keluarga, kerabat terdekat, atau bahkan sebagai bingkisan parcel. BACA JUGA: Antisipasi Ledakan Wisatawan Saat Libur Lebaran, Ini Instruksi Bupati Purwakarta Namun, agar bisnis kue kering lebaran tetap kompetitif di tengah ketatnya persaingan di subsektor kuliner. Kalian, harus memberikan ide-ide segar pada kue kering yang akan kita jalani. Inovasi Kue Kering Khas Nusantara Perlu diingat, salah satu kunci bertahan di bisnis sektor kuliner adalah inovasi. Kalau biasanya kue kering lebaran identik dengan kue yang itu-itu saja. Seperti putri salju, nastar, kastengel, hingga kue lidah kucing. Sobat Parekraf bisa berikan pilihan lain pada kue kering lebaran kreasi kita sendiri. BACA JUGA: Taman Pintar Yogyakarta Siap Sambut Wisatawan di Libur Lebaran Ide bisnis kue kering lebaran yang cukup menarik dicoba adalah kreasi kue khas nusantara. Seperti yang kita tahu, Indonesia memilih beragam kue khas dari setiap daerah. Hal ini bisa menjadi peluang bisnis kuliner yang menjanjikan. Misalnya, kembang goyang khas Betawi, kue sagon khas Yogyakarta, kue blinjo khas Surabaya, kue bangkit khas Riau, putu cangkir khas Makassar. Atau grubi khas Wonosobo. Semua kue khas nusantara tersebut bisa kita jadikan ide bisnis kue kering lebaran yang menguntungkan. BACA JUGA: Pasar Turi Baru, Pusat Grosir Terbesar Asia Gelar Bazar Kuliner Ramadhan Biar lebih menarik, Sobat Turisian bisa mengkreasikan kue-kue kering khas nusantara agar terlihat lebih kekinian. Sehingga menarik perhatian calon konsumen untuk membeli kue kering kreasi kita. Contohnya kreasi kue bangkit khas Riau. Kue ini identik dengan bentuk bunga dan daun, kita bisa berkreasi dengan bentuk lainnya. Misal berbentuk bintang atau hewan, sehingga menarik perhatian para ibu rumah tangga yang mencari kue kering untuk keluarga, khususnya anak-anak. BACA JUGA: Embung Mini Jrahi Pati yang Elok, Spot Asyik Buat Relaksasi di Akhir Pekan Atau bisa juga kreasi kue kering lebaran yang terinspirasi dari kue putu cangkir khas Makassar. Biasanya, putu cangkir terbuat dari beras ketan putih, agar lebih menarik Sobat Parekraf bisa menggantinya jadi beras ketan hitam. Selain itu, kita juga bisa berkreasi pada isian dan bentuk cetakan dari putu cangkir. Kreasi Hamper Kue Kering Lebaran Setelah menentukan kue kering lebaran yang akan diproduksi. Selanjutnya Sobat Turisian harus memikirkan kemasan dan cara penjualannya. BACA JUGA: Pulau Bali Bakal Dibanjiri Wisdom 7 Hari Sebelum Lebaran Sekadar tip, daripada menjualnya per toples, akan lebih baik kalau dikemas dalam paket hamper kue kering lebaran khas Nusantara. Secara tak langsung, satu paket hamper lebaran berisi kue khas Nusantara terlihat lebih menarik, dibandingkan hanya menjualnya per toples. Ditambah lagi, jika kita membuat hiasan atau kemasan hamper yang menarik, seperti dalam kemasan rotan, kotak kayu, atau besek yang estetik. BACA JUGA: Wisata Sejarah ke Rumah Inggit Garnasih di Bandung Nilai jual produk kue kering pun jadi makin tinggi. Terakhir, kita juga harus memikirkan strategi pemasaran. Paling mudah dengan memasarkan ke tetangga terdekat terlebih dulu. Namun kalau mau pasar yang lebih luas bisa melalui media sosial maupun jualan di marketplace. Baik itu dengan menggunakan sistem pre-order maupun ready stock. Bagaimana? Sudah siap mendapat penghasilan tambahan dari bisnis hamper kue kering lebaran. ***
0 notes