#tityang
Explore tagged Tumblr posts
Text
Ketua TP PKK Jembrana Gelar Roadshow Berbagi, Bantu Serati Banten Se-Jembrana
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA - Ketua Tim Penggerak PKK Jembrana, Ny. Gusti Ayu Ketut Candrawati Tamba Melaksanakan Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi paket sembako kepada serati Banten di Griya se-Kabupaten Jembrana. Secara bertahap penyaluran paket sembako akan dilakukan di seluruh Kecamatan di Kabupaten Jembrana, hari ini Senin (4/12/2023), diawali dari Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya. Total sebanyak 314 serati menerima bantuan paket sembako berupa beras, telur, dan minyak yang diserahkan secara langsung oleh Ketua TP PKK Jembrana. "Hari ini tityang selaku Ketua Tim Penggerkan PKK Kabupaten Jembrana melaksanakan kegiatan menyapa dan berbagi. Tityang menyapa ibu-ibu serati yang ada di Kabupaten Jembrana yang ada di lima kecamatan sebanyak 314 ibu-ibu serati banten," ucapnya. Pada aksi berbagai TP PKK kali ini, menyerahkan bantuan berupa beras 10 kilo, telur dan minyak. Selain itu program menyapa dan berbagi itu juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi serta menyerap aspirasi atau keluh kesah dari para serati. "Senang sekali bisa bertemu ibu-ibu serati. Kesempatan ini juga ibu-ibu dapat menyampaikan keluh kesah ataupun saran saran untuk kami," ujarnya. Ia berharap, bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, bisa meringankan beban ibu-ibu serati karena dia juga kan sebagai pendoa dan membuat banten, harapan tiyang," pungkas Ny. Candrawati Tamba.(ang/bpn) Read the full article
0 notes
Photo
The bewitching beauty of Baraha Tal! 💚 Enriched with vegetational as well as aquatic elements of nature, this boutique lake, rests at an altitude of 1329m from the sea-level. Previously located in Bhakunde-7, Daha, the holy pond of Baraha is enclosed under Baglung Municipality -10, according to the new federal division. It can be accessed within an hour of hike from Baglung Bazaar.👣 Furthermore, the lake entails trees named "Baiss" i.e. Willow Trees, in its center, which makes the destination more appealing. 📸 Cr. 👉 @lost.insidenepal . #BarahaTaal #Bhakunde #baglung #Tityang #dahataal #wetland #lake #lostinsidenepal #happilylost #travelNepal #Ghumante #beingGhumante #ecofriendly #intothewild #intothenature #ecosystem #visitNepal2020 #beautifulBaglung #Taal #Baraaha #Fishing #CountryLife (at Baglung) https://www.instagram.com/p/CEQosmNDx0-/?igshid=1byaa9cnxvqnm
#barahataal#bhakunde#baglung#tityang#dahataal#wetland#lake#lostinsidenepal#happilylost#travelnepal#ghumante#beingghumante#ecofriendly#intothewild#intothenature#ecosystem#visitnepal2020#beautifulbaglung#taal#baraaha#fishing#countrylife
0 notes
Note
Raven could have yang when she’s trans because tiyang is also trans
.... i misread tiyang as tityang im suffering
fjdklskdjflasdf
but yes thats good content
23 notes
·
View notes
Photo
"THE LOST OF EQUILIBRIUM" TRIBUTE FOR Nyoman Sura, a CoNtEmPoRaRy DaNcE PeRfOmAnCe fRoM SaNgGaR SeNi SURA PRADNYA aT KSIRARNAWA STAGE, TAMAN BUDAYA ( ART CENTER ), BALI. MaTuR SuKsMa PiNg BaNgEt AtUr TiTyAnG YaNg TeRhOrMaT BuNdA Ni Putu Putri Suastini dAn BaPaK PROF. I WAYAN DIBIA aTaS SeGaLa bEnTuK ApReSiaSiNyA. RaHaYu. SaLaM PeNgGiLa PrOsEs @adisiput_ @gus_cepik @satriowelang @gustuamox #thelostofEquilibrium #tributeto_Sura #respect #doubleDtobecomeoneD #npdp_arts #dekgeh_arts #dekgeh_photoghraphy #oppoa745g #oppoa745gindonesia (di ArtCentre) https://www.instagram.com/p/CVboF9-BpzA/?utm_medium=tumblr
#thelostofequilibrium#tributeto_sura#respect#doubledtobecomeoned#npdp_arts#dekgeh_arts#dekgeh_photoghraphy#oppoa745g#oppoa745gindonesia
0 notes
Photo
Bendesa Adat Padangbai, Manggis, Karangasem meluruskan soal dikatakan pihaknya membantah kalau dikatakan menolak berlabuhnya pasien warga Nusa Penida di Pelabuhan Padangbai. ‘Kepada Sameton Nusa Penida sane wangiang tityang, izinkan menyampaikan kronologi sekaligus klarifikasi berita “Penolakan Penurunan Pasien dari Nusa Penida di Padangbai” yang viral di medsos, ” kata Bendesa Adat Padangbai,I Komang Nuriada dalan klarifikasnya yang ditulis di medsos. Bersama Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid 19 Desa Adat Padangbai, Nuriada menceritakan sekitar pukul 17.30 Wita tiba-tiba ada boat cepat langsung merapat di Dermaga Rakyat Padangbai tanpa ada komunikasi ataupun kordinasi terlebih dahulu dng pihak KSOP Padangbai. Saat itu ada warga yang kebetulan melihat boat tsb sandar. Warga langsung menanyakan kepada crew boat tentang kedatangannya karena semua crew boat menggunakan APD lengkap penanganan Covid 19. Setelah dijelaskan bahwa boat membawa pasien dr Nusa Penida, kemudian berselang beberapa menit datang sebuah ambulance dan paramedis yang juga menggunakan APD lengkap. ” Karena itu warga Padangbai menanyakan kepasa sopir ambulan, “Pak, kenapa pasien tidak diturunkan di Kusamba, kan lebih dekat dng RS Klungkung?” Dijawab, “Kemungkinan di Kusamba ditolak.” jelasnya. Mendengar jawaban demikiab, sontak saat itu warga jadi khawatir dan meminta agar pasien jangan dulu diturunkan karena perlu standar prosedur kesehatan. Warga Padangbai lantas segera menghubungi Ketua Satgas Gotong Royong Covid 19 Padangbai. Setelah Ketua Satgas datang dan berkomunikasi, boat diminta agar mengapung dulu sementara, karena kondisi saat itu warga merasa resah. Ketua Satgas segera berkordinasi dng pihak KSOP dan Kesehatan Pelabuhan agar bisa dibantu untuk penanganan pasien trsb sesuai protokol penanganan pasien terduga Covid 19. ” Kurang lebih 20 menit setelah sepakat boat tersebut maunya disandarkan ke Pelabuhan Ferry agar dapat tertangani langsung dng peralatan/protokoler yg telah lengkap yang ada di Kesehatan Pelabuhan Padangbai, tetapi ternyata boat tersebut sudah langsung balik arah dan pergi meninggalkan Pelabuhan Padangbai,” jelasnya. Selengkapnya: balipuspanews.com #karangasemnow https://www.instagram.com/p/B_GR_qmhdOv/?igshid=1b9ey5al53hwy
0 notes
Text
Pebayuhan Panca Pandawa untuk Anak Laki-laki 5 Bersaudara, Dalam Kasus Ini Perlukah?
Juwita Lala Pebayuhan Panca Pandawa untuk Anak Laki-laki 5 Bersaudara, Dalam Kasus Ini Perlukah? Baru Nih Artikel Tentang Pebayuhan Panca Pandawa untuk Anak Laki-laki 5 Bersaudara, Dalam Kasus Ini Perlukah? Pencarian Artikel Tentang Berita Pebayuhan Panca Pandawa untuk Anak Laki-laki 5 Bersaudara, Dalam Kasus Ini Perlukah? Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Pebayuhan Panca Pandawa untuk Anak Laki-laki 5 Bersaudara, Dalam Kasus Ini Perlukah? Ampura tityang matur pinaken, tityang bersaudara kandung sareng delapan orang terdiri dari tiga wanita, lima lelaki. http://www.unikbaca.com
0 notes
Photo
*🙏Om Swastyastu,* Rahajeng _*Galungan,*_ dumogi melarapan antuk dina ayu puniki state *Rahajeng lan Rahayu* sareng sinamian. Tyang sekeluarga nunas *_sinampura_* antuk keiwangan² sane sampun lintang, turmaning nenten lali tityang ngaturang *SUK*(ses) *SE*(hat) *MA*(kmur) antuk _*paiketan pasuwitran sane sampun memargi.*_ _Dumogi Tutug Tuwuh, Dirgahayu, Dirgayusa, Labda Karya sido sidaning don._ 👍💋😃👌 *🙏Om Shanti Shanti Shanti Om🙏* #galungan #ingatpesta #ingatdetox http://bit.ly/rumahdetox (at Rumah Detox101.Biz/wisma)
0 notes
Text
Bupati Tamba Hadiri Ngaben Massal di Banjar Kaliakah
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menghadiri upacara Pitra Yadnya (Ngaben) Massal di Banjar Kaliakah, Kecamatan Negara, Rabu (3/5/2023). Upacara Ngaben Massal tersebut diselenggarakan oleh Griya Wijaya Kusuma Kaliakah yang diikuti oleh 125 sawe yang melaksanakan Ngaben, Mukur 71, Ngelungah 54 dan acara tersebut juga dirangkaikan dengan Upacara metatah yang diikuti 15 orang. Bupati I Nengah Tamba dalam kesempatannya, memberikan apresiasi positif dan dukungan atas semangat persatuan yang telah ditunjukkan untuk melaksanakan yadnya bersama-sama sebagai wujud dharmaning Leluhur. "Mari jaga kerukunan dan semangat gotong-royong dengan niat tulus ikhlas, agar upacara Pitra Yadnya ini berjalan lancar," ungkapnya. Dalam kegiatan itu Bupati Tamba menyerahkan punia senilai Rp5 Juta kepada Ketua Panitia Ngaben Massal Griya Wijaya Kusuma. "Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Jembrana atas terselenggaranya Ngaben Massal ini serta sebagai wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa," ujar Tamba. Lanjut, pihaknya mengapreasi kegiatan yang dianggapnya sangat luar biasa, menurutnya terlaksananya Ngaben Massal yang diprakarsai Griya Wijaya Kusuma sangat membantu masyarakat juga sekaligus membatu pemerintah daerah. "Tityang Matur Suksma Ring Ida Pandita Empu Sri Rastrada, napi sane keicen ida mangkin untuk masyarakat semoga dibalas, mogi-mogi Hyang Widi Wasa Ngicen kesehatan, kerahayuan melalui doa masayarakat sami," tutup Tamba. Ketua Panitia Ngaben Massal, Putu Eka Juniarta menjelaskan, Ngaben Massal kali ini mengikutsertakan 125 sawe terdiri atas Ngaben, Mukur 71, Ngelungah 54 dan metatah diikuti 15 orang, kepada warga yang mengikuti upacara Ngaben Massal sepakat mengeluarkan dana yang jumlahnya bervariasi, tergantung tingkatan ngaben. "Untuk ngaben sepakat mengeluarkan biaya masing-masing Rp2,5 juta, ngelungah Rp500 ribu. Kegiatan Ngaben Massal ini dilakukan secara periodik setiap 3 tahun sekali," ungkap Eka Juniarta.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Gelar Silaturahmi dan Diskusi dengan Sulinggih, Bupati Tamba Minta Doa Restu Pembangunan Jembrana ke Depan
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menggelar silaturahmi serta diskusi dengan Sulinggih se-Jembrana. Dalam acara yang digelar di Wantilan Pura Jagatnatha, Selasa (7/3/2023), Bupati Tamba juga ingin mendapat masukan dari para Sulinggih akan pembangunan Jembrana ke depan. Khususnya dari sisi keumatan termasuk masukan akan tempat ibadah bagi umat Hindu. "Kami ingin mendapat masukan dari para ida anak lingsir. Menggali dan menghimpun berbagai masukan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan dan kebijakan pemerintah daerah, khususnya terkait umat," ujar Bupati Tamba. Kesempatan itu, bupati juga minta didoakan agar senantiasa mampu dan diberikan kelancaran maupun kesuksesan dalam menjalankan tugas dan program pembangunan di pemerintahan. Ia merasa sesuatu yang berhasil itu tidak lepas dari doa, dalam hal ini yang mendoakan adalah beliau yang disucikan. "Agar kami di pemerintahan diberkati dalam menjalankan swadharma negara, serta dilindungi oleh beliau-beliau ini serta didoakan," ungkapnya. Ke depan, ia ingin acara silaturahmi ini digelar rutin, bertemu dengan tokoh dan para sulinggih. "Selanjutnya kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkala dan teratur. Tityang ingin bertemu dan menghadap para sulinggih, agar selalu dibimbing dalam melaksanakan program-program pembangunan," ucapnya. Bupati Tamba menyadari tugas para Sulinggih tidaklah sedikit dan tanggungjawab yang dimiliki sangat besar. Oleh karena itu juga pihaknya akan meningkatkan insentif Sulinggih. Selain pemberian insentif, Pemerintah Kabupaten Jembrana juga sangat memperhatikan kesehatan para Sulinggih dengan memberikan jaminan kesehatan dan kemudahan pelayanan kesehatan kepada para Sulinggih. Termasuk apabila Sulinggih harus menjalani rawat inap di rumah sakit akan diberikan fasilitas terbaik yang ada di rumah sakit. "Pelayanan kepada Ida Sulinggih sudah kita maksimalkan, dibidang kesehatan apabila Sulinggih sakit tidak perlu datang ke rumah sakit, cukup telepon rumah sakit dan nanti perawat yang datang. Begitu juga dengan mengambil obat tidak perlu antre, nanti akan diantarkan ke Griya," kata Bupati Tamba.(ang/bpn) Read the full article
0 notes
Text
Bupati Tamba Hadiri Upacara Manusa Yadnya Massal di Banjar Munduk Anggrek
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA - Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri kegiatan ritual Metelu Bulan, Mapetik dan Matatah (potong gigi) secara massal Yayasan Giri Amertha Santhi. Rabu (1/3/2023) di Jalan Nakula, Banjar Munduk Anggrek, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo. Ritual Metelu Bulan, Mapetik dan Matatah (potong gigi) secara massal tidak dipungut biaya alias gratis, diikuti sebanyak 53 pemedek dari Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan, ditutup atau dipuput oleh Sulinggih Ida Pandita Empu Nabe Rastra Prabu Wibawa Diwiya asal Griya Giri Anggrek Amerta Munduk Anggrek. Bupati Tamba mengatakan mendukung penuh kegiatan umat hindu di Jembrana dalam rangka melestarikan tradisi leluhur hindu Bali, Matelu Bulan, Mapetik dan Matatah merupakan bagian dari Manusa Yadnya. "Pemerintah selalu mendukung kegiatan adat di Jembrana dalam rangka melestarikan seni, adat, agama dan budaya, Tyang ingin sekali ada lebih banyak yayasan seperti ini di Jembrana, ini akan membantu meringankan umat kita," kata Bupati Tamba dalam sambutannya. Dalam kegiatan itu I Nengah Tamba menyerahkan punia senilai Rp5 juta kepada Ketua Yayasan Giri Amertha Santhi. "Kegiatan ini sebagai wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa," ujar Tamba. Lanjut, Pihaknya mengapreasi kegiatan yang dianggapnya sangat luar biasa, menurutnya yayasan sangat membantu masyarakat juga sekaligus membatu pemerintah daerah. "Tityang Matur Suksma Ring Ida Empu, Pemerintah Daerah baru bisa melaksanakan kegiatan ngaben masal di kecamatan, napi sane keicen ida mangkin untuk masyarakat semoga dibalas, mogi-mogi Hyang Widi Wasa Ngicen kesehatan, kerahayuan lan rejeki kepada Ida Empu melalui doa masayarakat sami," kata Bupati Tamba. Sementara, Ketua Yayasan Giri Amerta Santhi I Dewa Putu Eka Subita asal Banjar Munduk Anggrek, Desa Yehembang Kauh, mengatakan ini adalah kegiatan pertama Yayasan Giri Amertha Santhi yang baru saja berdiri pada tahun 2022. "Pendirian Yayasan diprakarsai oleh Desa Adat Yehembang Kauh, Kegiatan ini adalah kegiatan pertama yang dilaksanakan semenjak Yayasan berdiri tahun 2022, yaitu upacara Matelu bulan, Mapetik dan Metatah secara Masal," katanya. Pihaknya menjelaskan kegiatan tidak membenbankan biaya kepada para peserta, ada sebanyak 53 orang dari Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan yang mengikuti ritual Manusa Yadnya tersebut. "Yang mengikuti upacara sebanyak 53 pemedek, mereka tidak dipungut biaya, namun peserta berinisiatif untuk menghaturkan punia kepada yayasan dengan besaran Rp200.000 dari masing-masing peserta, hal itu adalah kesepakatan dari para peserta sendiri, minimnya keikutsertaan karena kurangnya sosialisasi di masyarakat," tutupnya. Selain Bupati Jembrana hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Jembrana, Camat Mendoyo dan Pengurus PHDI Kabupaten Jembrana.(ang/bpn) Read the full article
0 notes
Photo
यात्री हरु आफ्नो गन्तव्य तिर लाग्दै, बग्लुङ बजार, नेपाल 🇳🇵🇳🇵 . 📷 Cr.👉@milankhatri . #baglung #baglungbazar #photosbymilan #madiris #nepal #tityang #visitbaglung #nepalnature #naturelovers #photography #travelphotography #exploretocreate #canonshot #nepalpictures #hippie_in_hills #nepaltrekking #hikefornepal #nepgraphy #askmeaboutnepal #dktm #discovernepal #nepalphotoproject #photographesofnepal #places2visitinnepal #nepaliphotographer #omgnepal#kathmandu #Nepal#pokhara #instanepal (at Baglung) https://www.instagram.com/p/CBUf-8SjQRi/?igshid=k9o9hp3jyo6d
#baglung#baglungbazar#photosbymilan#madiris#nepal#tityang#visitbaglung#nepalnature#naturelovers#photography#travelphotography#exploretocreate#canonshot#nepalpictures#hippie_in_hills#nepaltrekking#hikefornepal#nepgraphy#askmeaboutnepal#dktm#discovernepal#nepalphotoproject#photographesofnepal#places2visitinnepal#nepaliphotographer#omgnepal#kathmandu#pokhara#instanepal
0 notes
Photo
pErJaLaNaN KaMi kE GANGGA. - 07082021 - SuGrA PiKuLuN RaTu HyAnG. SuKsMa HaTuRaNg TiTyAnG KaPiNiNg RaTu JRO GANGGA LANANG LaN JRO GANGGA ISTRI AnTuK GaLaH DiNa RaHiNa TUMPEK WAYANG SaNe DiBi. NuNaS SiNaMpUrA AnTuK kAiWaNgAn TiTyAnG. DuMoGi RiNg DiNa RaHiNa PURNAMA KADASA TiTyAnV pReSiDa PoLiH GaLaH NaNgKiL MaLiH RiNg PURA DALEM BESUNG PuNiKi. SVAHA 🙏🙏❤️ RaHaYu. 🙏🙏🙏🕉️🖤🕉️🙏🙏🙏 (di Desa ababi-karangasem) https://www.instagram.com/p/CSUNOtPJraM/?utm_medium=tumblr
0 notes
Photo
Galah Sande puniki, Rahina Soma Paing, Wuku Merakih, Sasih Kedasa Saka 1942 Pinanggal Masehi 06 April 2020, kemargiang Upacara Memben ring Pura Penataran Agung Besakih, Mapaiketan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, Kepuput Olih Ida Pedanda Istri Anom, Griya Sibetan Karangasem. Kelaksanayang oleh Pemangku Pura Agung Besakih, Prawartaka lan Krama Pemaksan Desa Adat Besakih. himbauan : Ten surud" tityang nunas mangda ratu ida dane nginutin himbauan saking pemerintah, ngiring sareng" astitiang Karya lan jagat puniki sakeng genah pemerajan/pedharman ratu ida dane soang". Via @puraagungbesakih #karangasemnow_official #purabesakih #betaraturunkabeh #besakihtemple #idabhataraturunkabeh2020 #ibtk2020 #rahayu_jagat_sami #puraagungbesakih #humaspuraagungbesakih https://www.instagram.com/p/B-o1s2ChlWE/?igshid=ff8h4yhjsbvd
#karangasemnow_official#purabesakih#betaraturunkabeh#besakihtemple#idabhataraturunkabeh2020#ibtk2020#rahayu_jagat_sami#puraagungbesakih#humaspuraagungbesakih
0 notes