#tips bikin konten TikTok
Explore tagged Tumblr posts
Text
https://www.allstars.id/blog/2022/12/01/tips-bikin-konten-tiktok-yang-menarik-agar-makin-banyak-yang-klik/
#TikTok#konten TikTok#tips bikin konten TikTok#konten TikTok yang menarik#tips membuat konten TikTok#tips membuat konten TikTok yang menarik.
0 notes
Text
Ide Usaha Minuman Kekinian yang Sedang Trending, Jual Bubuk Minuman Vanilla, Untung 100%! Tau nggak sih, bisnis minuman kekinian tuh lagi hype banget dan selalu jadi peluang usaha yang dicari banyak orang. Gimana nggak tertarik, permintaan buat minuman hits kayak gini nggak pernah sepi! Salah satu rasa yang lagi ngetren dan disukai semua kalangan itu adalah bubuk minuman rasa vanilla. Rasanya enak, aromanya khas, dan yang paling seru, bisa banget dipadukan sama bahan lain buat bikin minuman yang super lezat. Kalau kamu lagi nyari ide usaha, jual bubuk minuman vanilla bisa banget jadi pilihan menarik.Karena modalnya kecil, tapi kalau dipromosiin dengan cara yang tepat, kamu bisa mendapatkan cuan sampai 100%. Menarik banget, kan? Ada beberapa tips yang bisa kamu ikutin agar mendapatkan cuan dari usahamu. Ide usaha minuman yang pertama, kamu perlu cari supplier murah dan terpercaya, seperti JBD . Biar untungnya maksimal, kamu harus jeli cari supplier yang kasih harga grosir tapi tetap berkualitas. Di JBD kamu bisa dapat bubuk minuman vanilla mulai dari Rp 45.000 per kilogram. Dari 1 kilogram ini, kamu bisa bikin sampai 50 cup minuman lho! Biar makin menarik, tambahin topping kekinian kayak boba, whipped cream, atau saus karamel. Mantap deh kalau kamu jual bubuk minuman vanilla. Selain rasanya makin enak, tampilannya juga bakal Instagramable banget. Orang pasti nggak tahan buat foto dulu sebelum minum! Promosi di medsos itu wajib banget. Pakai Instagram, TikTok, atau WhatsApp buat bikin konten seru, kayak video cara bikin minuman atau testimoni pelanggan yang puas. Kalau kontennya keren, minuman kamu bakal viral dengan sendirinya. Nah, kalau kamu jualannya offline, cari spot strategis, misalnya di deket sekolah, kampus, atau pusat perbelanjaan. Dijamin bakal banyak yang mampir! Ide usaha minuman kekinian yang layak dicoba. Jual bubuk minuman vanilla itu bener-bener peluang emas. Dengan modal kecil, kreativitas, dan strategi marketing yang oke, kamu bisa dapetin keuntungan gede sambil tetap bikin pelanggan happy. So, gimana? Udah siap jadi pengusaha minuman hits? Yuk, mulai wujudkan ide usaha minuman mu bareng JBD!
0 notes
Text
Nggak Kalah Lakunya! Bubuk Minuman Vanilla, Bisa Kamu Jual Juga Lho! Di tengah tren kuliner yang makin beragam dan viral di media sosial, minuman berbahan dasar bubuk vanilla makin banyak penggemarnya nih guys! Bukan cuma buat bikin minuman kekinian, bubuk vanilla juga jadi bahan favorit buat kue, dessert, bahkan kopi. Buat kamu yang pengen coba bisnis di dunia kuliner, bubuk minuman vanilla ini bisa jadi peluang cuan yang menjanjikan, lho! Nah, agar bisnismu berjalan sesuai harapan, ada beberapa tips yang harus bisa kamu lakukan nih. Minuman vanilla memang disukai banyak orang, tapi rasanya bisa bervariasi tergantung kualitasnya. Makanya, pastiin kamu pakai bubuk minuman vanilla JBD yang berkualitas dengan aroma yang khas beda dari yang lain. Kemasan juga penting banget lho guys! Pakai kemasan yang estetik dan unik, agar konsumen tertarik memposting minuman mereka. Ini bisa jadi promosi gratis yang otomatis naikin visibilitas brand kamu di media sosial. Jangan lupa kasih penawaran menarik juga, seperti diskon buat pembelian pertama, paket bundling, atau kartu loyalitas biar pelanggan balik lagi. Promosiin produk kamu di Instagram, TikTok, atau marketplace biar bisa jangkau konsumen lebih luas. Bikin konten-konten kreatif, kayak video resep, testimoni pelanggan, atau ide minuman unik yang bisa dibikin pakai bubuk vanilla kamu. Ajak food influencer buat kerja sama juga bisa jadi strategi bagus buat ngenalin produk ke audiens yang lebih banyak. Jangan lupa sediakan opsi pemesanan online juga! Pakai aplikasi pesan antar atau medsos biar pelanggan makin gampang buat pesen. Buat promo khusus buat pembelian online, kayak diskon atau gratis ongkir kalau belanja minimal tertentu. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan bubuk yang berkualitas, bisnis minuman vanilla kamu bisa banget jadi peluang yang menguntungkan. Kalau kamu mau minuman terbaik, pakai bubuk minuman vanilla dari JBD. Bisa kamu pesan dengan mudah di marketplace pilihanmu, lho!
0 notes
Text
Dampak Positif dan Negatif Media Sosial bagi Remaja
Media Sosial dan Remaja: Dua Sisi Mata Uang yang Perlu Kamu Ketahui (Plus Tips Aman Berselancar di Dunia Maya) Hai, Sahabat Content.id! 👋 Siapa di antara kalian yang nggak bisa lepas dari media sosial? Baik itu Instagram, TikTok, Twitter, atau Facebook, rasanya hampir semua remaja punya akun di platform-platform ini. Tapi pernahkah kamu berpikir tentang dampaknya bagi kita? Yuk, kita bahas sisi positif dan negatifnya, termasuk bagaimana penggunaan gawai (komputer/laptop/ponsel) memengaruhi pengalaman bermedia sosial kita! Media Sosial: Jendela Informasi dan Koneksi Luas Dunia dalam genggaman, itu mungkin istilah yang paling pas untuk menggambarkan media sosial. Lewat layar smartphone atau laptop, kamu bisa: - Mengakses Informasi Tanpa Batas: Dari berita terkini, tren fashion, hingga tutorial DIY, semuanya tersedia dalam hitungan detik. Media sosial bagaikan perpustakaan digital raksasa yang selalu update! - Membangun Jaringan Pertemanan: Teman SD yang sudah lama hilang kontak? Bisa ketemu lagi di Facebook! Atau mungkin, kamu bisa menemukan teman baru yang punya minat sama dari berbagai belahan dunia lewat komunitas online. Kreativitas dan Pengembangan Diri: Panggung Digital untuk Remaja Selain jadi sumber informasi, media sosial juga bisa jadi wadah untuk mengembangkan diri dan mengekspresikan kreativitas: - Ruang Ekspresi Kreativitas: Punya bakat menyanyi, menari, atau membuat konten lucu? Unggah saja ke media sosial! Siapa tahu, bakatmu dilirik produser atau malah jadi viral. - Belajar Hal Baru: Banyak konten edukatif yang bisa kamu temukan di media sosial. Mulai dari belajar bahasa asing, memasak, hingga coding, semuanya bisa diakses secara gratis. Bahaya Mengintai: Sisi Gelap Media Sosial Sayangnya, di balik gemerlapnya dunia maya, ada juga bahaya yang mengintai, terutama bagi remaja yang masih dalam tahap perkembangan: - Cyberbullying: Perundungan di dunia maya bisa sangat menyakitkan. Kata-kata kasar, penyebaran foto memalukan, bahkan ancaman bisa membuat korban merasa terpuruk dan depresi. Ingat, di balik layar itu ada manusia yang punya perasaan, lho! - FOMO (Fear of Missing Out): Iri melihat teman-teman yang selalu update liburan atau barang baru? Jangan sampai FOMO bikin kamu merasa kurang terus, ya! Hidupmu tetap berharga meskipun nggak selalu posting di media sosial. - Kecanduan: Terlalu asyik scrolling sampai lupa waktu? Hati-hati, kecanduan media sosial bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, tidur, dan bahkan hubunganmu dengan orang-orang terdekat. Dampak pada Kesehatan Mental: Perasaanmu Juga Penting! Ternyata, penggunaan media sosial yang berlebihan juga bisa berdampak pada kesehatan mental kita, lho. Beberapa dampak yang perlu kamu waspadai antara lain: - Gangguan Kecemasan dan Depresi: Konten negatif, perbandingan sosial, dan cyberbullying bisa memicu perasaan cemas, tidak percaya diri, bahkan depresi. - Gangguan Tidur: Memainkan gadget sebelum tidur bisa mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, kamu bisa susah tidur atau kualitas tidurmu menurun. Gadget dan Kesejahteraan Fisik: Jangan Lupakan Kesehatanmu! Nah, ini dia hubungannya dengan penggunaan gadget (komputer, laptop, ponsel) yang sering jadi "teman setia" saat bermedia sosial: - Gangguan Penglihatan: Menatap layar terlalu lama bisa menyebabkan mata lelah, kering, bahkan gangguan penglihatan jangka panjang. - Masalah Postur: Posisi tubuh yang kurang tepat saat menggunakan gadget bisa memicu nyeri leher, punggung, dan bahu. - Carpal Tunnel Syndrome (CTS): Gerakan berulang pada pergelangan tangan saat mengetik atau scrolling bisa menyebabkan CTS, yaitu gangguan saraf yang ditandai dengan rasa nyeri, kesemutan, atau kebas di tangan. Tips Bijak Bermedia Sosial (dan Menjaga Kesehatan!): - Batasi Waktu Penggunaan: Tentukan batas waktu yang wajar untuk bermedia sosial, misalnya 1-2 jam sehari. Gunakan fitur pengingat waktu di ponsel atau aplikasi khusus untuk membantu. - Istirahatkan Mata dan Tubuh: Setiap 20 menit menatap layar, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek yang jauh. Lakukan peregangan ringan setiap 30-60 menit untuk menghindari masalah postur. - Pilih Konten yang Positif: Ikuti akun-akun yang inspiratif, edukatif, atau menghibur. Hindari konten negatif yang bisa bikin kamu merasa buruk. - Jangan Bandingkan Diri dengan Orang Lain: Ingat, apa yang kamu lihat di media sosial belum tentu mencerminkan kehidupan nyata seseorang. - Berinteraksi di Dunia Nyata: Jangan sampai media sosial menggantikan interaksi sosialmu di dunia nyata. Luangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Jadi, Sahabat Content.id, media sosial itu seperti pedang bermata dua. Ada sisi positifnya, tapi ada juga sisi negatifnya. Bijaklah dalam menggunakannya, ya! Prioritaskan kesehatan fisik dan mentalmu, jangan sampai kecanduan, dan jangan lupa untuk tetap menikmati indahnya dunia nyata! Read the full article
0 notes
Text
Cara Jualan Obat Liver dengan Strategi yang Baik
Obat liver herbal kamu udah kece badai, tapi belum tentu cuan kalau nggak ada yang kenal. Eits, santai! Biar daganganmu laris manis, yuk simak strategi marketing jitu ala anak jaman now:
Pertama, Branding is The King!
KEMASAN! KEMASAN! KEMASAN! Ini yang pertama kudu kamu perhatiin. Pilih desain kemasan yang eye catching, kekinian, dan ngejelasin manfaat produkmu dengan gamblang. Jangan lupa kasih nama brand yang gampang diingat dan ngena banget. Inget, orang jaman now beli produk tuh nggak cuma liat isinya doang, tapi juga kemasannya!
Kedua, Jualin Gaya Hidup Sehat
Jangan cuma jual obat liver doang, my friend! Jualin juga gaya hidup sehat. Manfaatin media sosial kayak Instagram dan TikTok. Bikin konten yang edukatif dan menarik soal pentingnya menjaga kesehatan liver. Kamu bisa kasih tips pola makan sehat, olahraga ringan, dan pastinya jangan lupa selipin info soal manfaat obat liver kamu. Inget, konten yang edukatif itu lebih trusted dan ngena ke target audience!
Ketiga, Jualan Online dan Offline, Gaskeun!
Jangan cuma ngandelin toko herbal. Sekarang eranya digital! Jualin obat liver kamu lewat marketplace atau e-commerce. Bikin deskripsi produk yang jelas dan mantap. Gimana caranya? Tonjolinin keunggulan produkmu, kasih testimoni pelanggan yang puas, dan kasih promo menarik biar makin ngiler. Selain online, kamu juga bisa kerja sama sama toko obat atau klinik herbal. Makin banyak渠道 (qūndào - saluran) penjualan, makin cuan!
Keempat, Kekuatan Influencer, Jangan Diremehin!
Gimana kalau gandeng influencer yang pas? Kerjasama dengan influencer yang punya target audience sesuai produkmu bisa ngebantu banget ngenalin brand kamu ke lebih banyak orang. Pilih influencer yang trusted dan punya citra gaya hidup sehat biar promosinya makin efektif. Tapi inget, jangan asal pilih influencer ya! Pilih yang bener-bener nyambung sama produkmu.
Kelima, Promosi yang Asyik dan Nggak Kaku!
Promosiin obat liver kamu nggak harus formal-formal amat. Bikin konten yang asyik dan nggaul di media sosial. Kamu bisa bikin video pendek yang edukatif dan menghibur, atau misalnya bikin giveaway menarik buat ngedongkrak engagement. Pokoknya, jangan kaku dan keluarin aja kreativitasmu!
Keenam, Jalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Layanan pelanggan yang oke itu penting banget! Tanggepin pertanyaan pelanggan dengan ramah dan informatif. Selain itu, kamu bisa bikin program loyalti buat pelanggan setia. Dengan pelayanan yang baik dan program menarik, pelanggan pasti bakal balik lagi dan ngerekomendasiin obat liver kamu ke orang lain.
So, itu dia beberapa strategi marketing jitu buat ngebikin obat liver kamu laris manis. Inget, konsisten itu penting! Teruslah berinovasi dan evaluasi strategi kamu biar bisnismu terus bertumbuh. Selamat mencoba dan salam cuan!
Jika kamu ingin membuat produk obat liver dengan nama merek kamu sendiri, kamu bisa menggunakan jasa maklon, untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kontak dibawah ini.
Sosial media : https://linktr.ee/herbafitalmanar Marketing 1 : 0812-1553-2000 Marketing 2 : 0881-3795-904
1 note
·
View note
Text
#storytelling session! - sobat Tiktok
lo pernah merasa gaksih, kalau lo mau bikin postingan di IG entah itu feeds, story, rasanya tuh sungkan abiss kayak mikir beberapa x gitu dan harus estetik lahhh.
asumsi doang atau emang rata-rata gini nih?
kalo gue pribadi terbukti sih, soalnya beberapa temen gue itu sampai bikin second account yang emang dirasa close friends aja atau orang2 sekitarnya yg si 'mimin' rasa bisa memaklumi aslinya dia yg dijadikan following dan followers dalam second account tersebut.
balik lagi ke judul, ini agak bersinggungan sih dengan Tiktok yang gue rasa rata-rata orangnya lebih apa adanya banget.
lo bahkan bisa sharing pengalaman pahit lo, pengalaman ajaib lo kayak jalur langit, tips-tips yang relate dengan cara di stich, atau yg kontra dg cara di stich jugak.
disitu lo ketemu orang2 yang sependapat sama lo dari cara lo ngestich komen, terus juga lo bisa seru-seruan pakai effect yang super random.
di Tiktok, gue merasa lebih manusiawi aja.
gadiattract secara indirect menjadi sempurna seperti ketika di Instagram.
di Tiktok, seperti sosmed-sosmed lainnya, algoritma akan memperkenalkan lo pada berbagai konten yang relate sama keseharian dan minatlo. otomatis, algoritma Tiktok juga akan nge attract lo kepada para "manusia" yang sefrekuensi dengan lo.
oh ya, kalau dirasa saat diawal-awal main Tiktok lo menemukan konten-konten yang bukan lo banget, lo gaksuka, lo bisa loh klik pilihan "not interest" so konten semacam itu kemungkinan besar gaakan muncul lagi kedepannya, apalagi untuk berkali-kali berikutnya.
jadi, momen pada video mana nih yang bikin lo gregetan pengin ngestich/ terinspirasi buat video, sabiii banget cerita-cerita!
0 notes
Text
5 Taktik Promo Usaha Rumahan di Saat Wabah Corona
Salah satunya tipe usaha yang semakin disukai ditengah-tengah wabah virus corona ialah usaha rumahan. Dapat disebut, usaha ini cukup ringkas dilaksanakan serta pas untuk pekerjaan sambilan atau penting.
Sejak pemberlakuan PSBB (Limitasi Sosial Bertaraf Besar) karena pandemi virus corona, harus semua kegiatan dilaksanakan dari rumah.
Promo Usaha Rumahan di Saat Wabah Corona
Jadi, untuk Anda yang ingin memperoleh penghasilan penambahan tak perlu keluar dari rumah, yok dicoba saja berjualan dari rumah. Dimulai dari mencari inspirasi usaha rumahan apakah yang dapat Anda lakukan.
Lalu, bikinlah taktik promo yang pas supaya jualan Anda bisa berkompetisi dengan pelaku bisnis rumahan yang lain.
Taktik jualan juga terdapat beberapa macamnya, Anda tidak perlu kurang percaya diri, dalami langkah promo usaha rumahan yang efisien serta efektif ini, seperti diambil dari Perhatikan.com.
1.Promosi dari Mulut Ke Mulut
Jangan menyepelekan langkah tradisionil ini. Walau banyak dibiarkan, tetapi cara promo dari mulut ke mulut cukup efisien.
Langkah ini benar-benar murah dan gampang. Tetapi ingat, kerjakan secara betul ya, gunakan masker waktu Anda keluar dari rumah.
Lalu, promokan contoh produk Anda dengan bertandang ke beberapa rumah tetangga. Seumpama, Anda jualan kue atau masakan ciri khas lebaran, bagi tester makanan ke tetangga atau famili/rekan kantor.
Janganlah lupa masukkan harga, potongan harga serta nomor telpon yang dapat dikontak untuk pesan kue. Makin beberapa orang yang kenal produk, karena itu kesempatan memperoleh konsumen baru makin terbuka lebar.
2.Promosi di Media Sosial
Gunakan sosial media, seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, Line serta TikTok untuk promo jualan Anda. Jika Anda tidak kemauan membuat account medsos spesial produk jualan, tidak apa-apa.
Cukup pakai account medsos individu serta peroleh calon konsumen dari contact rekan serta famili Anda.
Tekankan Anda membuat caption serta photo produk yang menarik agar mendapatkan tanggapan yang bagus.
Di lain sisi, langkah ini akan efisien jika Anda punyai banyak pengikut. Coba untuk sekreatif kemungkinan serta seagresif kemungkinan promo lewat media sosial Anda.
Jika Anda punyai kenalan yang punyai banyak pengikut, Anda dapat meminta pertolongan mereka bikin promokan jualan Anda agar cepat laku. Disamping itu, Anda dapat juga meminta pertolongan artis-artis yang buka free promote posting jualan juga.
3.Jualan di Marketplace
Di zaman digital saat ini, jumlah marketplace yang datang di Indonesia makin banyak. Agar usaha rumahan Anda cepat laku, banyak pembelinya. Anda dapat berjualan di marketplace.
Kuncinya, tidak bisa malas dalami langkah berjualan di marketplace. Kerjakan penelitian, dalami langkah gratis dari internet, lalu kerjakan sendiri.
Dimulai dari buat simbol simpel produk Anda, dalami langkah unggah photo produk, buat gambaran produk sampai cara pembayaran/pengiriman.
Anda dapat manfaatkan lebih satu marketplace untuk jualan. Rerata gratis untuk jualan di situ, tetapi pasti terdapat beberapa kompetitor.
Jadi, jika ada bujet ongkos promo, pasang iklan saja di marketplace itu supaya produk Anda dapat berada di halaman penting penelusuran.
4.Pakai Jasa Endorsment
Untuk rasio usaha rumahan yang telah masuk kelompok usaha kelas menengah (UKM) serta lumayan besar pangsa pasarnya. Anda dapat optimalkan promo dengan bujet spesial yakni gunakan layanan endorsement seperti ajak konten creator atau influencer lokal untuk pasarkan produk Anda.
Langkah ini pastinya cukup efisien serta pas target, sebab layanan endorsement, seperti video referensial produk sanggup menggedor angka pemasaran sampai berulang-kali lipat.
Tetapi ongkos promo ini mahal. Tidak perlu ngoyo, Anda harus selektif serta cocokkan dengan bujet promo. Bila sangat mungkin, mencari influencer yang lagi beramal mempublikasikan secara gratis.
5.Titip Ke Warung
Kecuali marketplace, Anda dapat juga manfaatkan beberapa warung yang ada di seputar rumah Anda. Tekankan Anda setuju dahulu dengan pemilik warung, serta memberi komisi yang tepat.
Lihat kualitas produk jualan Anda serta lebih bagus melengkapi dengan kontak individu di paket produk. Karena, ini akan memberikan keuntungan Anda bila ada konsumen tertarik pesan dalam jumlah banyak.
Janganlah sampai harga terjangkau tetapi rasa tidak karuan. Karena jika kualitas terbangun, pasti usaha Anda akan makin maju cepat tiada diakui.
Lalu, pilih taktik pemasaran usaha yang sesuai dengan bujet. Keadaan seperti sekarang ini, pebisnis harus pintar mengurus bujet supaya jualan berjalan mulus tidak terganggu. Dan jangan lupa untuk menggunakan Jasa Optimasi Toko Online dan baca juga Marketing Tips hanya di https://www.hinnerkundhenrikje.me/
1 note
·
View note
Text
Pelajari Algoritma TikTok agar Videomu Viral
Mau Jualan di TikTok? Wajib Tahu Algoritma TikTok Algoritma TikTok – Jika kamu adalah salah satu pengguna TikTok, kamu pasti menemukan berbagai macam jenis video di sana. Mulai dari yang joget-joget mengikuti tren, tutorial masak, konten edukatif yang beragam, atau hanya sekedar video kucing lucu.
Nah, sekarang udah mulai banyak akun yang memasarkan produknya melalui TikTok. Udah ada banyak banget tips agar video yang kamu buat bisa masuk FYP dan viral.
Tapi, ada satu juga yang perlu kamu ketahui: algoritma TikTok. Kenapa kamu perlu tahu tentang algoritma TikTok? Agar kamu juga bisa menyusun strategi biar videomu ini masuk di FYP.
Apa Itu yang Dimaksud Algoritma TikTok ? Kamu pernah nggak lihat video di TikTok dari content creator yang nggak kamu follow? Kok tiba-tiba bisa muncul? TikTok secara otomatis akan memberikan konten yang sudah kamu pilih ketika mendaftar di awal. Selanjutnya, algoritma TikTok akan memberikan video yang serupa dengan yang sudah kamu tonton, like, komen, share, duet, download, apapun itu.
Lalu, bagaimana dengan konten yang tiba-tiba muncul di FYP-mu? Itu adalah hasil dari algoritma TikTok yang memfilter kelayakan sebuah konten. Kalau video itu sudah muncul di banyak FYP orang lain, artinya konten tersebut sudah melewati proses penilaian dari algoritma TikTok.
Akan Kami Jelaskan Lebih Lanjut Tentang Cara Kerja Algoritma TikTok Dengan Lengkap Sampling
Setelah bikin dan upload konten di TikTok, videomu nggak akan bisa langsung masuk ke FYP. Kenapa tuh? Karena algoritma TikTok akan mendistribusikan videomu ke small batch atau ke sejumlah kecil audience terlebih dahulu. Nah, proses ini dinamakan sampling.
Selanjutnya apa? Kontenmu akan dinaikkan ke dalam small batch ini selama dua jam. Dari situ, algoritma TikTok akan menghitung berapa sih tingkat engagement dari kontenmu melalui jumlah views, like, comment, share, dan watch time-nya. Kalau hasilnya bagus, videomu akan masuk ke medium batch, yaitu audiens yang lebih besar selama 8-12 jam kedepan. Lagi-lagi, jika engagement dari kontenmu ini tinggi, akan dinaikkan lagi ke batch yang lebih besar lagi. Nah, batch terakhir ini lah yang disebut dengan FYP atau For Your Page, dimana videomu akan dipasang selama 4 hari berturut-turut untuk mencapai audiens yang semakin luas.
Jadi, kalau kamu baru bikin video kemarin dan hari ini belum mendapatkan engagement yang tinggi, sabar aja dulu. Karena algortima TikTok sedang memproses videomu yang sedang dalam perjalanan menuju FYP pengguna lain.
Pengen videomu bisa nembus di FYP pengguna seluruh dunia? Nah ini bukan tugas algoritma Tiktok lagi nih. Setelah 4 hari, nanti akan ada staff TikTok yang mengkurasi videomu secara manual dan menilai apakah videomu ini layak untuk dijadikan konten viral TikTok. Jadi, membuat video yang menarik ini memang sangat perlu loh, sobat MEA.
Grading System dari Konsistensi Video Algoritma TikTok memiliki grading system atau sistem penilaian untuk melihat apakah kontenmu selalu konsisten atau berubah-ubah. Konsistensi isi video ini juga mempengaruhi distribusi videomu, loh.
Misal biasanya kamu membuat video tentang tutorial memasak yang simpel untuk anak kos. Lalu tiba-tiba suatu hari kamu membuat konten tentang cara menjahit tas sobek. Kan beda jauh?
Selain akan membingungkan algoritma TikTok dan engagement-mu, inkonsistensi konten juga akan membingungkan followers yang sudah setia mengikuti akunmu. Jangan sampai buat mereka berpikir, “Lah kan gue mau tau cara masak simpel, kenapa ini malah jahit baju?”
Kasihan nanti followermu sudah siap dengan wajan dan talenan, tapi yang kamu tampilkan malah jarum dan benang. Skenario terburuk? Mereka bisa unfollow akunmu. Sayang banget kan?
Nah, itulah mengapa membuat konten dengan topik yang sama itu penting. Dengan begitu, algoritma TikTok akan menandaimu sebagai content creator yang dapat dipercaya. Begitu pula yang ada di pikiran followers-mu, mereka tidak akan mencari akun lain karena isi kontenmu sudah sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Keuntungan lain dari membuat konten dengan tema dan topik yang sama adalah, kontenmu akan langsung masuk ke medium batch! Algoritma TikTok akan langsung melewati proses sampling ke small batch dan akan langsung mendistribusikan kontenmu ke audiens yang lebih besar. Keren bukan? Dengan begitu, peluang agar kontenmu masuk ke FYP akan semakin tinggi.
Kalau Udah Tau Algoritma TikTok Yuk Coba Jualan Di TikTok KLIK DIBAWAH INI BUAT DAFTAR KELAS ONLINE GRATIS JUALAN DI TIKTOK DAFTAR 5 Video Rules Yang Harus Kamu Ketahui Saat Membuat Video TikTok Yang dimaksud dengan ini adalah bahwa 5 video atau konten pertama yang kamu buat akan menentukan apakah kamu akan masuk sebagai content creator yang diprioritaskan atau tidak untuk masuk ke FYP. Siapa yang menentukan ini? Tentu saja algoritma TikTok.
Jika kamu sudah masuk dalam list content creator yang dipercaya, kontenmu akan langsung masuk ke medium batch atau bahkan FYP. Untuk itu, kamu memang harus mulai menyusun strategi sejak awal untuk menentukan konten akunmu.
Kamu bisa mendapatkan informasi lebih banyak mengenai cara jualan online di TikTok dengan mengikuti Kelas TikTok Premium 4 Business.
Cara agar jualan nembus FYP Setelah mengetahui algoritma TikTok, langkah selanjutnya adalah kamu harus tahu beberapa trik agar jualanmu ramai dan bisa nembus ke FYP banyak orang. Berikut beberapa tips yang kami berikan di Kelas TikTok Premium 4 Business:
Attention grabbing content Video yang menarik ini yang gimana sih? Yang bikin viewers bakal stop scrolling dan lihat kontenmu. Bahkan kalau bisa, buat mereka pengen nonton videomu lebih dari sekali. Gimana caranya? Ambil perhatian viewers dari beberapa detik pertama videomu agar mereka stop scrolling dan nonton apa sih yang kamu tawarin.
15 detik saja Durasi video nggak perlu lama-lama, yang penting kualitsnya. Coba deh, kamu sendiri kalau liat konten yang lama, bakal bosen dan lanjut scroll, nggak? Dengan video yang singkat, padat, dan jelas akan membuat viewers merasa cukup mendapatkan informasi.
Kalau akhirnya mereka semakin kepo dengan kontenmu, mereka akan mengunjungi akunmu dan ngepoin lebih lanjut!
Transisi dan storytelling Menjadi kreatif adalah salah satu syarat agar kamu bisa membuat konten yang menarik dan berbeda dari yang lain. Belajar transisi ini diperlukan agar viewers nggak bosen liat videomu. Bayangkan kalau videomu hanya ada di satu tempat itu terus. Bakal bosen lah ya yang nonton.
Penggunaan storytelling juga diperlukan agar viewers bisa menonton sambil mendengarkan cerita apa sih yang ingin kamu sampaikan.
Goreng interaksi Ini juga penting banget. Goreng interaksi yang dimaksud adalah kamu meminta viewers untuk melakukan sesuatu. Misal di akhir video, kamu melontarkan pertanyaan, “Nah, kalau kamu sendiri gimana?” Ini akan membuat viewers ingin ikut komen di kontenmu.
Kami memberikan banyak sekali tips dan panduan untuk berjualan di TikTok di Kelas TikTok Premium 4 Business yang bisa kamu ikuti dengan klik di sini.
0 notes
Text
3 Tips Membuat Konten TikTok yang Menarik
#TikTok#konten TikTok#tips bikin konten TikTok#konten TikTok yang menarik#tips membuat konten TikTok#tips membuat konten TikTok yang menarik.
0 notes
Text
Nggak Kalah Lakunya! Bubuk Minuman Vanilla, Bisa Kamu Jual Juga Lho! Di tengah tren kuliner yang makin beragam dan viral di media sosial, minuman berbahan dasar bubuk vanilla makin banyak penggemarnya nih guys! Bukan cuma buat bikin minuman kekinian, bubuk vanilla juga jadi bahan favorit buat kue, dessert, bahkan kopi. Buat kamu yang pengen coba bisnis di dunia kuliner, bubuk minuman vanilla ini bisa jadi peluang cuan yang menjanjikan, lho! Nah, agar bisnismu berjalan sesuai harapan, ada beberapa tips yang harus bisa kamu lakukan nih. Minuman vanilla memang disukai banyak orang, tapi rasanya bisa bervariasi tergantung kualitasnya. Makanya, pastiin kamu pakai bubuk minuman vanilla JBD yang berkualitas dengan aroma yang khas beda dari yang lain. Kemasan juga penting banget lho guys! Pakai kemasan yang estetik dan unik, agar konsumen tertarik memposting minuman mereka. Ini bisa jadi promosi gratis yang otomatis naikin visibilitas brand kamu di media sosial. Jangan lupa kasih penawaran menarik juga, seperti diskon buat pembelian pertama, paket bundling, atau kartu loyalitas biar pelanggan balik lagi. Promosiin produk kamu di Instagram, TikTok, atau marketplace biar bisa jangkau konsumen lebih luas. Bikin konten-konten kreatif, kayak video resep, testimoni pelanggan, atau ide minuman unik yang bisa dibikin pakai bubuk vanilla kamu. Ajak food influencer buat kerja sama juga bisa jadi strategi bagus buat ngenalin produk ke audiens yang lebih banyak. Jangan lupa sediakan opsi pemesanan online juga! Pakai aplikasi pesan antar atau medsos biar pelanggan makin gampang buat pesen. Buat promo khusus buat pembelian online, kayak diskon atau gratis ongkir kalau belanja minimal tertentu. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan bubuk yang berkualitas, bisnis minuman vanilla kamu bisa banget jadi peluang yang menguntungkan. Kalau kamu mau minuman terbaik, pakai bubuk minuman vanilla dari JBD. Bisa kamu pesan dengan mudah di marketplace pilihanmu, lho!
0 notes
Text
Ide Usaha Minuman Kekinian yang Sedang Trending, Jual Bubuk Minuman Vanilla, Untung 100%! Tau nggak sih, bisnis minuman kekinian tuh lagi hype banget dan selalu jadi peluang usaha yang dicari banyak orang. Gimana nggak tertarik, permintaan buat minuman hits kayak gini nggak pernah sepi! Salah satu rasa yang lagi ngetren dan disukai semua kalangan itu adalah bubuk minuman rasa vanilla. Rasanya enak, aromanya khas, dan yang paling seru, bisa banget dipadukan sama bahan lain buat bikin minuman yang super lezat. Kalau kamu lagi nyari ide usaha, jual bubuk minuman vanilla bisa banget jadi pilihan menarik.Karena modalnya kecil, tapi kalau dipromosiin dengan cara yang tepat, kamu bisa mendapatkan cuan sampai 100%. Menarik banget, kan? Ada beberapa tips yang bisa kamu ikutin agar mendapatkan cuan dari usahamu. Ide usaha minuman yang pertama, kamu perlu cari supplier murah dan terpercaya, seperti JBD . Biar untungnya maksimal, kamu harus jeli cari supplier yang kasih harga grosir tapi tetap berkualitas. Di JBD kamu bisa dapat bubuk minuman vanilla mulai dari Rp 45.000 per kilogram. Dari 1 kilogram ini, kamu bisa bikin sampai 50 cup minuman lho! Biar makin menarik, tambahin topping kekinian kayak boba, whipped cream, atau saus karamel. Mantap deh kalau kamu jual bubuk minuman vanilla. Selain rasanya makin enak, tampilannya juga bakal Instagramable banget. Orang pasti nggak tahan buat foto dulu sebelum minum! Promosi di medsos itu wajib banget. Pakai Instagram, TikTok, atau WhatsApp buat bikin konten seru, kayak video cara bikin minuman atau testimoni pelanggan yang puas. Kalau kontennya keren, minuman kamu bakal viral dengan sendirinya. Nah, kalau kamu jualannya offline, cari spot strategis, misalnya di deket sekolah, kampus, atau pusat perbelanjaan. Dijamin bakal banyak yang mampir! Ide usaha minuman kekinian yang layak dicoba. Jual bubuk minuman vanilla itu bener-bener peluang emas. Dengan modal kecil, kreativitas, dan strategi marketing yang oke, kamu bisa dapetin keuntungan gede sambil tetap bikin pelanggan happy. So, gimana? Udah siap jadi pengusaha minuman hits? Yuk, mulai wujudkan ide usaha minuman mu bareng JBD!
0 notes
Text
Dampak Positif dan Negatif Media Sosial bagi Remaja
Media Sosial dan Remaja: Dua Sisi Mata Uang yang Perlu Kamu Ketahui (Plus Tips Aman Berselancar di Dunia Maya) Hai, Sahabat Content.id! 👋 Siapa di antara kalian yang nggak bisa lepas dari media sosial? Baik itu Instagram, TikTok, Twitter, atau Facebook, rasanya hampir semua remaja punya akun di platform-platform ini. Tapi pernahkah kamu berpikir tentang dampaknya bagi kita? Yuk, kita bahas sisi positif dan negatifnya, termasuk bagaimana penggunaan gawai (komputer/laptop/ponsel) memengaruhi pengalaman bermedia sosial kita! Media Sosial: Jendela Informasi dan Koneksi Luas Dunia dalam genggaman, itu mungkin istilah yang paling pas untuk menggambarkan media sosial. Lewat layar smartphone atau laptop, kamu bisa: - Mengakses Informasi Tanpa Batas: Dari berita terkini, tren fashion, hingga tutorial DIY, semuanya tersedia dalam hitungan detik. Media sosial bagaikan perpustakaan digital raksasa yang selalu update! - Membangun Jaringan Pertemanan: Teman SD yang sudah lama hilang kontak? Bisa ketemu lagi di Facebook! Atau mungkin, kamu bisa menemukan teman baru yang punya minat sama dari berbagai belahan dunia lewat komunitas online. Kreativitas dan Pengembangan Diri: Panggung Digital untuk Remaja Selain jadi sumber informasi, media sosial juga bisa jadi wadah untuk mengembangkan diri dan mengekspresikan kreativitas: - Ruang Ekspresi Kreativitas: Punya bakat menyanyi, menari, atau membuat konten lucu? Unggah saja ke media sosial! Siapa tahu, bakatmu dilirik produser atau malah jadi viral. - Belajar Hal Baru: Banyak konten edukatif yang bisa kamu temukan di media sosial. Mulai dari belajar bahasa asing, memasak, hingga coding, semuanya bisa diakses secara gratis. Bahaya Mengintai: Sisi Gelap Media Sosial Sayangnya, di balik gemerlapnya dunia maya, ada juga bahaya yang mengintai, terutama bagi remaja yang masih dalam tahap perkembangan: - Cyberbullying: Perundungan di dunia maya bisa sangat menyakitkan. Kata-kata kasar, penyebaran foto memalukan, bahkan ancaman bisa membuat korban merasa terpuruk dan depresi. Ingat, di balik layar itu ada manusia yang punya perasaan, lho! - FOMO (Fear of Missing Out): Iri melihat teman-teman yang selalu update liburan atau barang baru? Jangan sampai FOMO bikin kamu merasa kurang terus, ya! Hidupmu tetap berharga meskipun nggak selalu posting di media sosial. - Kecanduan: Terlalu asyik scrolling sampai lupa waktu? Hati-hati, kecanduan media sosial bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, tidur, dan bahkan hubunganmu dengan orang-orang terdekat. Dampak pada Kesehatan Mental: Perasaanmu Juga Penting! Ternyata, penggunaan media sosial yang berlebihan juga bisa berdampak pada kesehatan mental kita, lho. Beberapa dampak yang perlu kamu waspadai antara lain: - Gangguan Kecemasan dan Depresi: Konten negatif, perbandingan sosial, dan cyberbullying bisa memicu perasaan cemas, tidak percaya diri, bahkan depresi. - Gangguan Tidur: Memainkan gadget sebelum tidur bisa mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, kamu bisa susah tidur atau kualitas tidurmu menurun. Gadget dan Kesejahteraan Fisik: Jangan Lupakan Kesehatanmu! Nah, ini dia hubungannya dengan penggunaan gadget (komputer, laptop, ponsel) yang sering jadi "teman setia" saat bermedia sosial: - Gangguan Penglihatan: Menatap layar terlalu lama bisa menyebabkan mata lelah, kering, bahkan gangguan penglihatan jangka panjang. - Masalah Postur: Posisi tubuh yang kurang tepat saat menggunakan gadget bisa memicu nyeri leher, punggung, dan bahu. - Carpal Tunnel Syndrome (CTS): Gerakan berulang pada pergelangan tangan saat mengetik atau scrolling bisa menyebabkan CTS, yaitu gangguan saraf yang ditandai dengan rasa nyeri, kesemutan, atau kebas di tangan. Tips Bijak Bermedia Sosial (dan Menjaga Kesehatan!): - Batasi Waktu Penggunaan: Tentukan batas waktu yang wajar untuk bermedia sosial, misalnya 1-2 jam sehari. Gunakan fitur pengingat waktu di ponsel atau aplikasi khusus untuk membantu. - Istirahatkan Mata dan Tubuh: Setiap 20 menit menatap layar, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek yang jauh. Lakukan peregangan ringan setiap 30-60 menit untuk menghindari masalah postur. - Pilih Konten yang Positif: Ikuti akun-akun yang inspiratif, edukatif, atau menghibur. Hindari konten negatif yang bisa bikin kamu merasa buruk. - Jangan Bandingkan Diri dengan Orang Lain: Ingat, apa yang kamu lihat di media sosial belum tentu mencerminkan kehidupan nyata seseorang. - Berinteraksi di Dunia Nyata: Jangan sampai media sosial menggantikan interaksi sosialmu di dunia nyata. Luangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Jadi, Sahabat Content.id, media sosial itu seperti pedang bermata dua. Ada sisi positifnya, tapi ada juga sisi negatifnya. Bijaklah dalam menggunakannya, ya! Prioritaskan kesehatan fisik dan mentalmu, jangan sampai kecanduan, dan jangan lupa untuk tetap menikmati indahnya dunia nyata! Read the full article
0 notes
Text
Mana yang Mengkonstruksi Makna di Sekitarku, Pandemi atau Sosial Media?
Oleh: Zevi Candida Revoluta
9 April 2021
Tidak terasa satu tahun sudah Indonesia menghadapi pandemi COVID-19 dan belum terdapat tanda-tanda kapan akan rampung. Aku masih punya ingatan segar tentang dunia di sekitarku saat semua masih berjalan normal, dan bagai kabut besar dalam waktu singkat atmosfer kehidupan berubah mencekam dan mendebarkan. Di bulan Februari 2020, ketakutan akan virus ini begitu besar, setidaknya untukku (meskipun tinggal jauh dari pusatnya pandemi Indonesia waktu itu). Segala hal berubah sangat kilat secepat penyebaran virus itu sendiri, aku sempat menyaksikan siswa di kelasku membuat ini sebagai jokes ketika virusnya masih di China, kemudian dalam satu bulan kecemasan kolektif yang sama pun membuat bulu kuduk merinding, “akankah ia sampai di paru-paru kita?”.
Yang lebih menakutkan barangkali adalah kecemasan terhadap perpisahan selamanya dengan keluarga, cemas terhadap keberlangsungan hidup bersama orang tercinta. Sehingga dengan alasan yang sama orang tetap menjalani hidupnya seperti biasa, demi keluarga. Bagaimana denganku?? hemmm rasanya banyak sekali yang berubah. I have a high trust in science, meski tau penemuan apapun bisa jadi masih kurang, perlu dilengkapi, direkonstruksi, dimutakhirkan dan lain-lain. Lalu apa yang bikin percaya sama ilmu pengetahuan? ya prinsipnya, prinsip objektivitas, metodologis, melalui tahap riset, verifikasi, falsifikasi, dan masih banyak lainnya. Rasanya seperti ada jaminan bahwa selama prinsip itu berjalan dengan benar, hanya ada sedikit tempat untuk keraguan. Jadi bukan salah ilmuwan jika temuan terhadap virus ini selalu mengalami progress dan penyempurnaan dalam waktu cepat. bukankah itu berkah sains juga?
2020 jadi tahun pertama yang menguji konsistensiku terhadap sains. Meski sulit, ternyata aku sudah melewatinya selama 12 bulan. Pakai masker dengan benar, tidak pernah membukanya sedikitpun kecuali tidak ada orang dalam jarak yang distandarkan, bahkan ketika aku terpaksa harus ada dalam ruangan yang tidak layak VDJ aku harus memerangi diriku untuk menolak hasrat makan dan minum di ruangan itu selama 9 jam setiap harinya. Makan siangku harus ku bawa jauh menuju ruangan kosong yang ku pinjam khusus untuk makan, dan betapa tersiksanya aku harus menyadari bahwa mencari makanan yang higienis tidaklah mudah, aku sering pasrah dalam hal itu. Tangan kering akibat cuci tangan 20x sehari tidaklah masalah, itu adalah harga yang harus aku bayar untuk menghargai prinsip sains T.T. Masih tidak ada apa-apanya dibandingkan pedihnya berpisah dengan anak, karna hal itulah yang terberat sejauh ini, seperti ada gulungan tali amat panjang yang dicabut lalu dieret dari dadaku.
Di tengah keputusasaan, menambal kekosongan atma bagi yg kesepian adalah yang utama. Banyak jalan yang dilalui orang untuk mendapatkan hal itu di dunia gelap saat ini, “mencari kesenangan lewat dunia maya”: belanja online, bermain tiktok, menjadi konten creator di banyak platform, menghafal banyak lagu, membaca banyak cerita, mengikuti banyak seminar online, bahkan mencari ide berkebun di tengah pandemi. Peran sosial media yang besar dalam menghubungkan kita di masa pandemi membawa implikasi lain. Sosial media mengkonstruksi makna dan membangun sebuat mindset baru.
Enggan tertinggal, akupun seperti disuntik sebuah pegangan hidup ala pandemi yang menggema: “Kita harus tetap produktif di masa pandemi”. Di bulan Juli-September aku bisa mengikuti 2–3 webinar dengan total durasi 5-6 jam setiap harinya, di samping jadwal kerjaku yang tetap berjalan, mensubscribe grup info webinar membuatku kewalahan mendaftar setiap topik yang menarik untuk diikuti, karena beberapa penyelenggara menciptakan alur pendaftaran yang cukup rumit, tidak jarang jadwal beberapa topik ternyata bertabrakan dan ada yang harus kurelakan. Semua itu demi “produktivitas ala pandemi”. Berangsur-angsur kusadari bahwa aku kelelahan dan dibuat repot sendiri oleh paradigma “produktif” ala pandemi. Tak kupungkiri meski tidak ada yang salah dengan hal itu. Semua orang punya interpretasi dan caranya masing-masing terhadap produktivitas.
Mungkin sudah ratusan seminar & siaran TV menyebutkan pentingnya produktif di masa pandemi. Tak cukup sampai di situ, mereka juga menambahkan tips produktif yang kemudian melahirkan trend. Penjualan sepeda meningkat 2,5 kali lipat, penjualan alat musik naik 50%, usaha penjualan tanaman hias dan barang-barang terkait pun menjamur, dan masih banyak lainnya. Orang mencari sumber kebahagiaan baru dari hobi yang dianggap bermanfaat.
Setelah produktif, rupanya ada pula gagasan baru untuk menjadi “kreatif” di masa pandemi. Hal ini kerap dibicarakan di banyak seminar. Walaupun sebetulnya tidak ada garis batas kreativitas mana yang ingin mereka jargonkan, karna ide mengenainya pun bebas membumbung tinggi. Dari kreativitas seniman professional, hingga kreativitas picisan menurutku sah saja.
Disadari atau tidak sosial media menyediakan tempat luas bagi kreativitas, tanpa dibicarakan di seminar-seminar pun secara alamiah orang akan menyalurkan kreativitasnya saat mereka menghabiskan waktu PSBB di rumah. Di Tiktok misalnya, dengan macam-macam minat para conten creator, orang dengan ketertarikan berbeda bisa saling membagi, beberapa konten media yang mencuri perhatian misalnya (setidaknya untuk saat ini): kehidupan “crazy rich”, anime/film/series fanmade, berbagi insight, art, konten drama, fashion dan make up, komedi sarkas, life hack, konten belajar (science/language/history,etc), dan masih banyak lainnya.
Dikarenakan gejala saling melihat apa yang orang lain bagikan di sosial media, tanpa sadar standar mengenai self loving berubah, standar kecantikan berubah, standar merasa cukup dengan diri pun berubah. Banyaknya informasi juga membuat romantisasi perasaan insecure menjadi trend, barangkali memang perasaan itu ada di setiap jiwa, hanya saja interaksi para milenial membuat perasaan itu tak hanya muncul melainkan juga menjadi keresahan bersama. Demikian juga dengan kesepian, ia digambarkan dalam beragam ekpresi digital, yang punya versi terhadap kesepiannya masing-masing: melihat “keuwuan” orang lain, merasa tak punya bakat, merasa miskin, kesepian karena merasa sendirian di dunia, kesepian tidak memiliki keluarga yang utuh dan banyak jenis kesepian lainnya.
Hal semacam itu terasa semakin massive dan mendalam karena kita melihat banyak informasi visual dan berinteraksi. Aku ingat betul, pada saat sekolah dulu, meskipun sudah ada facebook, BBM, dan lain-lain kita amat sulit memahami perasaan orang lain, kita kesulitan mencari referensi role model kilat. Kita bahkan tidak tau apakah yang sedang trend di region kita sama dengan trend di ibukota bahkan di dunia. Kita menonton televisi sebagai sumber informasi satu arah, namun hal-hal di dalamnya rasanya tidak dekat, berinteraksi atau bahkan mencuri style mereka pun rasanya di luar jangkauan kita. Apalagi untuk memahami perasaan-perasaan jutaan manusia lain yang tidak pernah kita lihat atau temui. Hal-hal yang benar-benar kita pedulikan hanyalah dunia sempit di sekitar kita. Tantangan sekuritas/insekuritas pada waktu itu tidak sebesar saat ini. Tapi sekarang? Kita memasuki masa yang berbeda, Para artis meminta kita membeli baju yang dia kenakan, kita bisa membeli parfum yang disukai idola kita di Korea. Hal-hal yang sebetulnya sudah dimulai jauh sebelum pandemi, mungkin sepuluh hingga belasan tahun lalu. Seiring waktu berlalu, makin banyak platform yang mempercepat penyatuan digital umat manusia, dan pandemi turut mendorong percepatan itu.
Meski tinggal di benua berbeda, manusia bisa punya trend yang mirip, ada yang sama persis, kita melihat mereka marah, melihat mereka berbagi pandangan, begitupun sebaliknya, segalanya menjadi terasa dekat. 10-15 tahun sebetulnya bukanlah waktu yg panjang dalam perjalanan perubahan masyarakat, tetapi dalam waktu sesingkat itu, kita benar-benar berhasil diikat menjadi masyarakat digital yang memahami satu sama lain, meski perbedaan akan selalu ada. Trend dunia dapat muncul tanpa kita cari, ia muncul sendiri di page kita dalam hitungan detik, menit, jam. Perasaan-perasaan yang diromantisasi pun muncul bersamaan dan dapat dirasakan, disetujui, ataupun ditolak satu sama lain. Kita menjadi masyarakat yang saling melihat dan berusaha memahami satu sama lain.
Mungkin yang muncul di sosial media, tidaklah mewakili seluruh manusia, tapi kenapa hal-hal semacam ini jadi mengganggu pikiran ya? ingin sekali melompat waktu 100-150 tahun ke masa depan, membuktikan prediksi Yuval Noah Harari tentang perubahan society, benarkah kita akan jadi manusia useless, lalu apa penyatuan digital tidak ada artinya untuk masa depan?
Pada awalnya, saat ledakan trend produktif dan kreatif ala pandemi aku bertanya-tanya “apa yang sebenarnya sedang kita lawan?” Banyak yang lebih fokus pada apa yang bisa dilakukan di masa pandemi, tapi lupa cara bersama-sama menekan angka penyebaran virus. Segala tuntutan untuk menjadi produktif dan kreatif barangkali membuat kita lupa bahwa yang sebenarnya kita lawan adalah virus, bukan kompetisi untuk menjadi paling produktif atau paling kreatif di tengah pandemi. Namun kini, di luar konsistensi terhadap protokol kesehatan, aku bisa menerima sebagian fenomena-fenomena pembiasan itu sebagai hal alamiah dan wajar. Aku bahkan membalikkan pertanyaanku menjadi “ke mana semua ini (fenomena wabah, termasuk digital unity) akan bermuara?”. Bukan berarti aku sedang dan ingin menormalkan pandemi, tidak juga menerima pandemi sebagai tamu, segala perubahan baik/buruk yang dimulai dengan musibah tetap tak menjadikan musibah ini layak dilestarikan. Mari kita tunggu, akan jadi bagaimana masyarakat kita setelah melewati penghujung kesuraman dystopia COVID 19 nantinya.
0 notes
Text
Kualat Tiktok
Dulu waktu pertama kali Tiktok masuk Indonesia, trus adek-adek sepupu pada main, aku sanksi kali. Apasih yang bagus dari Tiktok? Orang-orang joged aja trus viral?
Ternyata banyak konten yang bagus. Serius banyak banget. Dari yang aneh sampai yang bermanfaat. Ada yang punya akun isinya tips jualan. Ada tutorial menggambar. Ada tutorial masak. Banyak juga yang bagi-bagi resep makanan. Dan ribuan hacks lainnya. Kamu mau apa tinggal ketik aja keyword-nya. Favoritku khusus yang tutorial masak, menggambar dan konten-konten bahasa korea. Lumayan banget beb. Kontennya berisi dan padat karena untuk satu video durasi maksimal cuma 1 menit. Cocok buat orang yang ga sabaran kayak aku yang kalau nonton tutorial masak di youtube suka gak sabaran, si konten kreator kebanyakan ngomong, wkwk.
Oh ya, di tiktok juga banyak video mengandung bawang. Nyebelin tapi bikin hati hangat. Ah cobalah liat sendiri.
Now I can appreciate joged-joged di tiktok more than before.
Dan setelah berbulan-bulan cuma scrolling-scrolling timeline tiktok tapi gak punya akun, akhirnya aku bikin juga bulan lalu. Sampai saat ini pun aku udah posting 8 video tentang gambar-menggambar.
Kualat.
Dulu aja termasuk kaum yang ngata-ngatain, ya walaupun di dalam hati tapi tetep aja, kualat.
0 notes
Photo
7 Strategi Digital Marketing untuk Anda Terapkan Segera!
Dalam masa pemasaran digital seperti sekarang, 7 strategi digital marketing yang efektif dan terbukti efisien, kadang bukanlah metode yang populer untuk dilakukan. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai strategi tersebut, dan bagaimana hal ini dapat dipraktekkan dan tak hanya menjadi teori belaka.
1. Blogging dengan Fokus pada SEO
Blogging bukanlah menceritakan kegiatan harian Anda. Itu namanya diary. Agar sebuah blog bisnis dapat efektif, diperlukan audiens yang organik, dan tidak didapatkan secara instan seperti jika Anda membeli likes maupun followers untuk akun medsos Anda.
Anda dapat memulai dengan mendata tentang solusi apa yang sedang dibutuhkan oleh market incaran Anda. Ambil contoh Anda seorang penjual hardware komputer secara online, Kemungkinan besar calon pembeli Anda mempunyai permasalahan sebagai berikut:
# Kenapa komputer saya lemot?
# Cara merakit sebuah komputer
# Cara meningkatkan kecepatan komputer, dan sebagainya
Anda dapat menuliskan konten yang berhubungan dengan permasalahan ini, yang pada akhirnya akan berujung pada toko online hardware komputer Anda.
2. Bikin Video Marketing
Strategi berikut dari 7 strategi digital marketing, adalah dengan membuat video marketing. Saat ini sudah banyak sekali platform penyedia tempat untuk berbagi video secara gratis. Mulai dari YouTube, Facebook hingga TikTok. Ini dapat Anda manfaatkan untuk membuat video marketing untuk usaha Anda.
Video dapat berupa penjelasan mengenai spesifikasi produk Anda, atau video tutorial tentang sesuatu yang masih berhubungan dengan produk yang Anda pasarkan. Misal Anda memasarkan produk susu formula untuk balita, Anda dapat membuat video tentang bagaimana memijat balita secara benar, atau posting video tentang tingkah lucu balita yang bisa Anda ambil dari akun orang lain dengan izin tentunnya.
3. Sosial Media Marketing
Tim kami menyarankan Anda untuk fokus pada satu media sosial terlebih dahulu, apalagi jika Anda baru memulai melakukan pemasaran lewat sosial media. Karena selain membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, kadang media sosial yang Anda pakai bisa jadi kurang sesuai dengan profil usaha Anda.
Tak perlu khawatir, tim kami dapat membantu Anda merancang berbagai 7 strategi digital marketing yang cocok dan sesuai dengan produk yang Anda jual.
4. Podcast
Podcast sendiri merupakan salah satu bentuk produk digital yang sedang naik daun. Ada dua cara secara umum untuk memasarkan produk Anda lewa podcast.
# Anda bisa membuat podcast sendiri, atau
# Anda diwawancarai oleh orang lain dalam podcast mereka
Menghasilkan sebuah podcast yang memasarkan produk Anda perlu waktu, dan kadang responnya tidak sesuai harapan. Namun jangan pesimis, bila dilakukan secara tekun, hasil tak akan mengkhianati usaha Anda.
5. E-mail Marketing
Hal ini mungkin sudah sering Anda dengar, mungkin sudah pula Anda lakukan. Tapi apakah hasil yang Anda dapatkan selama ini sudah sesuai harapan? Tahukah Anda bahwa ada formula yang dapat membuat pemasaran melalui e-mail ini melipat gandakan omset Anda?
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda dapat hubungi kami dan buktikan seberapa banyak peningkatan omset yang Anda dapat dengan mengikuti formula dari kami!
6. Forum dan Komunitas Online
Platform seperti Kaskus, Reddit maupun Discord adalah tempat dimana Anda dapat menemukan calon pembeli potensial Anda. Anda hanya tinggal mencari komunitas maupun forum yang berhubungan dengan usaha Anda.
Seorang penjual sparepart motor tentu akan cocok bila tergabung dalam komunitas anak motor, atau aktif dalam forum mengenai sepeda motor. Selain untuk mendapatkan pembeli, dapat pula dijadikan ajang menambah relasi.
Lakukan 7 strategi digital marketing dengan konsisten, dan hal ini akan membantu Anda meningkatkan pemasaran dan brand usaha Anda!
Kami yang akan terus membahas tips dan strategi marketing yang berguna bagi perkembangan bisnis Anda.
Sumber gambar : Google
Sponsor artikel: https://www.KonsultanMarketingSurabaya.com/
0 notes
Text
Mau Jualan di TikTok? Wajib Tahu Algoritma TikTok
Algoritma TikTok – Jika kamu adalah salah satu pengguna TikTok, kamu pasti menemukan berbagai macam jenis video di sana. Mulai dari yang joget-joget mengikuti tren, tutorial masak, konten edukatif yang beragam, atau hanya sekedar video kucing lucu.
Nah, sekarang udah mulai banyak akun yang memasarkan produknya melalui TikTok. Udah ada banyak banget tips agar video yang kamu buat bisa masuk FYP dan viral.
Tapi, ada satu juga yang perlu kamu ketahui: algoritma TikTok. Kenapa kamu perlu tahu tentang algoritma TikTok? Agar kamu juga bisa menyusun strategi biar videomu ini masuk di FYP.
Apa Itu yang Dimaksud Algoritma TikTok ? Kamu pernah nggak lihat video di TikTok dari content creator yang nggak kamu follow? Kok tiba-tiba bisa muncul? TikTok secara otomatis akan memberikan konten yang sudah kamu pilih ketika mendaftar di awal. Selanjutnya, algoritma TikTok akan memberikan video yang serupa dengan yang sudah kamu tonton, like, komen, share, duet, download, apapun itu.
Lalu, bagaimana dengan konten yang tiba-tiba muncul di FYP-mu? Itu adalah hasil dari algoritma TikTok yang memfilter kelayakan sebuah konten. Kalau video itu sudah muncul di banyak FYP orang lain, artinya konten tersebut sudah melewati proses penilaian dari algoritma TikTok.
Akan Kami Jelaskan Lebih Lanjut Tentang Cara Kerja Algoritma TikTok Dengan Lengkap Sampling
Setelah bikin dan upload konten di TikTok, videomu nggak akan bisa langsung masuk ke FYP. Kenapa tuh? Karena algoritma TikTok akan mendistribusikan videomu ke small batch atau ke sejumlah kecil audience terlebih dahulu. Nah, proses ini dinamakan sampling.
Selanjutnya apa? Kontenmu akan dinaikkan ke dalam small batch ini selama dua jam. Dari situ, algoritma TikTok akan menghitung berapa sih tingkat engagement dari kontenmu melalui jumlah views, like, comment, share, dan watch time-nya. Kalau hasilnya bagus, videomu akan masuk ke medium batch, yaitu audiens yang lebih besar selama 8-12 jam kedepan. Lagi-lagi, jika engagement dari kontenmu ini tinggi, akan dinaikkan lagi ke batch yang lebih besar lagi. Nah, batch terakhir ini lah yang disebut dengan FYP atau For Your Page, dimana videomu akan dipasang selama 4 hari berturut-turut untuk mencapai audiens yang semakin luas.
Jadi, kalau kamu baru bikin video kemarin dan hari ini belum mendapatkan engagement yang tinggi, sabar aja dulu. Karena algortima TikTok sedang memproses videomu yang sedang dalam perjalanan menuju FYP pengguna lain.
Pengen videomu bisa nembus di FYP pengguna seluruh dunia? Nah ini bukan tugas algoritma Tiktok lagi nih. Setelah 4 hari, nanti akan ada staff TikTok yang mengkurasi videomu secara manual dan menilai apakah videomu ini layak untuk dijadikan konten viral TikTok. Jadi, membuat video yang menarik ini memang sangat perlu loh, sobat MEA.
Grading System dari Konsistensi Video Algoritma TikTok memiliki grading system atau sistem penilaian untuk melihat apakah kontenmu selalu konsisten atau berubah-ubah. Konsistensi isi video ini juga mempengaruhi distribusi videomu, loh.
Misal biasanya kamu membuat video tentang tutorial memasak yang simpel untuk anak kos. Lalu tiba-tiba suatu hari kamu membuat konten tentang cara menjahit tas sobek. Kan beda jauh?
Selain akan membingungkan algoritma TikTok dan engagement-mu, inkonsistensi konten juga akan membingungkan followers yang sudah setia mengikuti akunmu. Jangan sampai buat mereka berpikir, “Lah kan gue mau tau cara masak simpel, kenapa ini malah jahit baju?”
Kasihan nanti followermu sudah siap dengan wajan dan talenan, tapi yang kamu tampilkan malah jarum dan benang. Skenario terburuk? Mereka bisa unfollow akunmu. Sayang banget kan?
Nah, itulah mengapa membuat konten dengan topik yang sama itu penting. Dengan begitu, algoritma TikTok akan menandaimu sebagai content creator yang dapat dipercaya. Begitu pula yang ada di pikiran followers-mu, mereka tidak akan mencari akun lain karena isi kontenmu sudah sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Keuntungan lain dari membuat konten dengan tema dan topik yang sama adalah, kontenmu akan langsung masuk ke medium batch! Algoritma TikTok akan langsung melewati proses sampling ke small batch dan akan langsung mendistribusikan kontenmu ke audiens yang lebih besar. Keren bukan? Dengan begitu, peluang agar kontenmu masuk ke FYP akan semakin tinggi.
Kalau Udah Tau Algoritma TikTok Yuk Coba Jualan Di TikTok KLIK DIBAWAH INI BUAT DAFTAR KELAS ONLINE GRATIS JUALAN DI TIKTOK DAFTAR 5 Video Rules Yang Harus Kamu Ketahui Saat Membuat Video TikTok Yang dimaksud dengan ini adalah bahwa 5 video atau konten pertama yang kamu buat akan menentukan apakah kamu akan masuk sebagai content creator yang diprioritaskan atau tidak untuk masuk ke FYP. Siapa yang menentukan ini? Tentu saja algoritma TikTok.
Jika kamu sudah masuk dalam list content creator yang dipercaya, kontenmu akan langsung masuk ke medium batch atau bahkan FYP. Untuk itu, kamu memang harus mulai menyusun strategi sejak awal untuk menentukan konten akunmu.
Kamu bisa mendapatkan informasi lebih banyak mengenai cara jualan online di TikTok dengan mengikuti Kelas TikTok Premium 4 Business.
Cara agar jualan nembus FYP Setelah mengetahui algoritma TikTok, langkah selanjutnya adalah kamu harus tahu beberapa trik agar jualanmu ramai dan bisa nembus ke FYP banyak orang. Berikut beberapa tips yang kami berikan di Kelas TikTok Premium 4 Business:
Attention grabbing content Video yang menarik ini yang gimana sih? Yang bikin viewers bakal stop scrolling dan lihat kontenmu. Bahkan kalau bisa, buat mereka pengen nonton videomu lebih dari sekali. Gimana caranya? Ambil perhatian viewers dari beberapa detik pertama videomu agar mereka stop scrolling dan nonton apa sih yang kamu tawarin.
15 detik saja Durasi video nggak perlu lama-lama, yang penting kualitsnya. Coba deh, kamu sendiri kalau liat konten yang lama, bakal bosen dan lanjut scroll, nggak? Dengan video yang singkat, padat, dan jelas akan membuat viewers merasa cukup mendapatkan informasi.
Kalau akhirnya mereka semakin kepo dengan kontenmu, mereka akan mengunjungi akunmu dan ngepoin lebih lanjut!
Transisi dan storytelling Menjadi kreatif adalah salah satu syarat agar kamu bisa membuat konten yang menarik dan berbeda dari yang lain. Belajar transisi ini diperlukan agar viewers nggak bosen liat videomu. Bayangkan kalau videomu hanya ada di satu tempat itu terus. Bakal bosen lah ya yang nonton.
Penggunaan storytelling juga diperlukan agar viewers bisa menonton sambil mendengarkan cerita apa sih yang ingin kamu sampaikan.
Goreng interaksi Ini juga penting banget. Goreng interaksi yang dimaksud adalah kamu meminta viewers untuk melakukan sesuatu. Misal di akhir video, kamu melontarkan pertanyaan, “Nah, kalau kamu sendiri gimana?” Ini akan membuat viewers ingin ikut komen di kontenmu.
Kami memberikan banyak sekali tips dan panduan untuk berjualan di TikTok di Kelas TikTok Premium 4 Business yang bisa kamu ikuti dengan klik di sini.
0 notes