Tumgik
#telur penyu
Text
Pengunjung Wisata Temukan Puluhan Anak Penyu di Pantai Carita
PANDEGLANG – Sebanyak 72 ekor anak Penyu atau Tukik ditemukan wisatawan dan petugas kemanan di Pantai Carita Kondominium Lippo yang berada di Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Rabu (6/7/2023). Kades Sukajadi Kecamatan Carita, Sandi Wyasa mengatakan, penemuan puluhan Tukik itu pertama kali ditemukan oleh wisatawan yang sedang asik nongkrong. Pada saat itu,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 11 months
Text
TCEC Serangan, Rumah Aman Bagi Tiga Jenis Penyu
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sanggaran sangat serius terjun langsung dalam konvervasi penyu di Pulau Bali, hal ini dibuktikan dengan program konservasi penyu berbasis masyarakat atau Turtle Conservation and Education Center Serangan (TCEC) merupakan program Corporate Social Responsibility PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sanggaran dalam bidang keanekaragaman hayati berbasis pemberdayaan masyarakat. Saat dihubungi Sabtu (29/10/2023) pagi, Community Development Officer Fuel Terminal Sanggaran, Dhita Utami menjelaskan, program TCEC ini bertujuan untuk melestarikan keberadaan penyu yang mengalami kepunahan di Kelurahan Serangan. Kelurahan Serangan termasuk dalam area ring I area operasional perusahaan yang merupakan prioritas utama dalam pelaksanaan program. Program berfokus pada usaha pemeliharaan dan perawatan penyu seperti pemberian pakan penyu dan tukik, pemeriksaan kesehatan penyu, monitoring dan rescue penyu di pantai area Bali Selatan. “Tahapan implementasi Program TCEC ini terbagi dalam beberapa langkah yaitu planning, implementasi, evaluasi, serta pelaporan yang dilakukan oleh kelompok pelestari penyu Serangan,” tutur Dhita. Dhita mengatakan, saat ini TCEC Serangan menjadi rumah bagi 3 jenis penyu yang dilindungi, yaitu: Penyu lekang (Lepidochelys olivacea), Penyu sisik (Eretmochelys imbricata), dan Penyu hijau (Chelonia mydas). “Spesies penyu di dunia ada 7 dan 6 diantaranya dapat ditemui di Indonesia. Ada 6 jenis penyu yang dilindungi di Indonesia sesuai dengan Perundangan Pemerintah (Peraturan Pemerintah no 7 Tahun 1999 tentang pengawetan jenistumbuhan dan satwa, serta UU no 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya hayati) diantaranya yaitu : (1) penyu belimbing (Dermochelys coriacea), (2) penyu hijau (Chelonia mydas), (3) penyu sisik (Eretmochelys imbricate), (4) penyutempayan (Caretta caretta), (5) penyu lekang (Lepidochelys olivacea), (6) penyu pipih (Natator sepresus) (Samanya, 2017),” ungkap Dhita. Dhita menambahkan, keberadaan Turtle Conservation and Education Center (TCEC) sangat berfungsi sebagai tempat konservasi penyu, tempat penetasan semi alami dari telur-telur penyu yang diambil dari sarang alaminya dipinggir pantai agar telur tersebut dapat menetas dengan selamat tanpa harus   terganggu oleh predator ataupun manusia. “Ini sebagai solusi tepat agar masyarakat tak mengambil penyu langsung dari laut demi terjaganya kelestarian habitat penyu. TCEC juga dijadikan sarana pendidikan dan dijadikan sebagai tempat wisata agar masyarakat lokal maupun turis asing dapat mengenal lebih dekat tentang penyu serta diharapkan timbulnya kesadaran untuk menjaga kelestarian penyu laut dari ancaman kepunahan,” ucap Dhita.
Tumblr media
(Kiri-Kanan). Penyu Hijau, Penyu Lekang, dan Penyu Sisik. Sumber Foto : Istimewa Turtle Conservation and Education Centre mempunyai misi untuk konservasi, ekonomi, sosial budaya dan edukasi. TCEC dalam bidang konservasi menyelamatkan penyu dalam kondisi sakit, menyelamatkan telur-telur penyu di pantai, dan merawat penyu-penyu yang didapatkan dari hasil penyelamatan maupun penetasan semi alami. Dalam bidang ekonomi, dapat meningkatkan pendapatan ekonomi melalui wisatawan yang datang berkunjung ke tempat ini. Wisatawan yang datang tidak hanya dari domestik saja, namun juga sampai ke mancanegara. “Dengan komitmen dan dukungan tinggi Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sanggaran diharapkan Turtle Conservation and Education Center (TCEC) mampu mandiri serta visi misi ‘Menjadikan Pulau Serangan Sebagai Pulau Penyu’ dapat terwujud,” harap Dhita. Dari Januari-Agustus 2023, Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Serangan sudah melepasliarkan sebanyak 9.998 tukik, serta rutin melakukan sosisialisasi terkait edukasi pelarangan konsumsi dan pemanfaatkan penyu secara ilegal. “Sosiliasi tersebut dilakukan bersama kelompok TCEC. Mohon doanya, untuk tahun depan kami sedang merancang replikasi penyu di lokasi lain,” tutup Dhita.(tis/bpn) Read the full article
0 notes
rizaltan · 1 year
Link
0 notes
turisiancom · 1 year
Text
TURISIAN.com - Ada satu desa wisata keren banget di sudut Kabupaten Lampung Selatan, namanya Desa Wisata Kelawi. Desa ini masuk dalam 75 desa wisata terbaik di Indonesia, lho! Nah, yang seru, tempat ini gak jauh dari Jakarta, cuma sekitar tiga jam aja udah sampe. Jadi, buat kalian yang pengen liburan tapi pengen yang asri-asri gitu, Desa Wisata Kelawi bisa jadi pilihan yang oke banget! Di desa ini, ada pantai yang namanya Pantai Minang Rua. Pantainya panjangnya sekitar 10 kilometer, guys! Luas banget kan? Di sekitar pantai ini ada tempat-tempat seru lainnya, misalnya Green Canyon, Taman Bawah Laut, Air Terjun Jamara, Air Terjun Khaja Saka, Batu Alif, dan Goa Lalay. BACA JUGA: Gulamo, Surga Tersembunyi di Kabupaten Kampar yang Indah Mirip Green Canyon Buat kalian yang suka petualangan seru, ada juga wisata Spot Jumping yang bisa bikin adrenaline kalian meledak-ledak! Tau gak? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga udah dateng ke sini, lho! Dia bilang, di Desa Wisata Kelawi ini bisa bikin kita healing, apalagi harganya terjangkau banget. Mantap kan? Kalian bisa lakuin banyak aktivitas di sini, guys! Sandiaga Uno aja udah nyoba jogging dan main banana boat di sekitar Green Canyon. Airnya jernih banget, bikin betah banget berenang di laut yang masih asri dan bersih. Selain itu, di pantai ini juga ada penangkaran penyu yang diurus oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pantai ini sering banget jadi tempat para penyu buat bertelur. BACA JUGA: Melihat Meriam Honisuit Peninggalan Jepang di Bengkulu Selatan Oh ya, pas musim penyu bertelur, Pokdarwis-nya jagain telur-telur itu, merawatnya sampe menetas. Trus, begitu tukik-tukik penyu itu udah cukup besar buat bertahan hidup, mereka dilepas ke laut. Seru kan? Kalian bisa beruntung ikutan acara pelepasan tukik-tukik itu juga! Jadi, kalo kalian lagi cari tempat liburan yang keren, masih alami tapi deket Jakarta, Desa Wisata Kelawi bisa jadi pilihan yang gak bakal ngecewain. Langsung aja deh, cuss ke sana buat ngerasain serunya sendiri! Di dekat Desa Wisata Kelawi, kamu juga bisa menemukan beberapa tempat kuliner yang patut dicoba. Setelah asyik berjelajah di pantai dan menikmati aktivitas wisata, pasti perutmu juga akan keroncongan, kan? BACA JUGA: Menikmati Kawasan Mangrove di Desa Wisata Sungsang IV, Dimana sih Tempatnya? Nah, ini dia beberapa tempat kuliner yang bisa kamu coba: Warung Makan Sambal Lombok Ijo: Warung makan yang terkenal dengan sambal lombok ijonya yang pedas dan nikmat. Di sini kamu bisa menikmati hidangan khas Lampung seperti ikan bakar, gurami pesmol, cumi saus padang, dan masih banyak lagi. Warung Makan Kelawi: Tempat makan yang terletak di dalam Desa Wisata Kelawi sendiri. Warung ini menyajikan hidangan tradisional Lampung yang autentik, seperti peyek udang, nasi putih dengan ikan pepes, sambal terasi, dan berbagai lauk-pauk lezat lainnya. Rumah Makan Lesehan Pesisir Pantai: Menikmati makanan sambil duduk lesehan dengan pemandangan pantai yang indah, siapa yang gak suka? Di sini kamu bisa menikmati hidangan laut segar seperti kepiting saus padang, udang goreng tepung, kerang saus tiram, dan masih banyak lagi. Warung Makan Ikan Bakar Mas Doli: Jika kamu pecinta ikan bakar, tempat ini wajib kamu kunjungi. Warung makan ini menyajikan berbagai jenis ikan bakar yang segar dan lezat. Pilihannya mulai dari ikan kakap, bandeng, nila, hingga pari bakar dengan bumbu yang pas dan cita rasa yang menggoda lidah. Warung Kopi Nusantara: Setelah makan, kamu bisa menghabiskan waktu santai di Warung Kopi Nusantara yang terletak di sekitar Desa Wisata Kelawi. Nikmati secangkir kopi Indonesia yang aromanya menggoda sambil menikmati pemandangan alam yang asri. Jadi, selain menikmati keindahan alam di Desa Wisata Kelawi, jangan lupa juga untuk menjelajahi ragam kuliner yang menggugah selera di sekitarnya. Selamat mencoba dan menikmati liburan kulinermu!
0 notes
ariliaw27 · 2 years
Text
Meru Betiri National Park
Sekitar dua tahun yang lalu saya dan rekan-rekan survei ke salah satu taman nasional yang bera di ujung selatan pulau jawa. Bagi saya itu adalah salah satu perjalanan yang cukup jauh untuk ditempuh melalui perjalanan darat. Kami menempuh 22 jam untuk sampai di salah satu penginapan, kalau tidak salah. Keesokan harinya kami masih perlu menempuh sekitar tiga jam perjalanan menembus hutan dan perkebunan untuk sampai di Taman Nasional Meru Betiri resort Sukamade. Sebuah perjalanan lainnya yang sangat mengesankan bagi saya.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Kami pergi ke sana untuk mengumpulkan informasi untuk mempersiapkan kegiatan kami bersama anak-anak. Kegiatan ini cukup besar bagi level anak kelas 5 SD. Mungkin akan saya ceritakan di sesi yang lain.
Di resort ini kami melakukan beberapa hal, yaitu melihat pantai yang sangat indah dengan pasir putihnya. Di malam hari kami berkesempatan melihat penyu hijau bertelur di pantai tersebut tanpa penerangan apa pun kecuali satu cahaya senter dari petugas. Bonusnya adalah pemandangan langit yang sangaaat bersih dan terang dari bulan yang bersinar bulat sempurna. Masyaa Allah.
Pagi harinya kami melepaskan anak-anak penyu yang biasa disebut tukik ke pantai. Kelak mereka akan kembali ke pantai ini untuk bertelur juga seperti mereka ditelurkan oleh induknya di pantai ini. Setelah itu kami melihat penangkaran telur penyu yang digunakan untuk menetaskan telur-telur penyu sebelum dilepaskan kembali ke alam. Informasi yang kami dapat dari sana adalah sekali bertelur, penyu dapat menghasilkan 90-120-an telur. Dari 1000 telur yang menetas, kemungkinan hanya satu yang dapat bertahan sampai dewasa dan bertelur.
Meru Betiri adalah sebuah tempat belajar yang sangat keren di balik kesederhanaannya. Sangat sepadan dengan usaha yang dikeluarkan untuk bisa sampai ke sana.
#30haribercerita
#30hbc2303
@30haribercerita
1 note · View note
stopmotionideas · 3 years
Text
youtube
2 notes · View notes
fajrshiruetto · 5 years
Text
ISR HIJAU 2019
[ADDITIONAL SCIENCE]
PENDAHULUAN
ISR Hijau ini sesungguhnya adalah satu diantara “unproker” yang digagaskan oleh ketua Departemen Pengabdian kepada Masyarakat 2018/2019, Mutia Galih Sekarsiwi, Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta Jurusan Ilmu Tanah angkatan 2017. Proker ini sendiri adalah program kerja, secara sederhana kegiatan apa yang akan dilakukan selama satu periode dalam organisasi. Unproker di sini maksudnya proker yang fleksibel atau tidak diwajibkan untuk dilaksanakan, dilaksanakan kalau kegiatan ini tidak bertabrakan dengan proker dari departemen lainnya yang ada di dalam UKM ISR UPNYK. Karena ada proker wajib yang harus dilaksanakan pada periode UKM ISR PM (Pengabdian kepada Masyarakat) periode 2018/2019, di antaranya dalah ISR Mengajar yang sudah dilaksanakan pada bulan Mei lalu dan ISR Mitigasi yang akan dilaksanakan di waktu yang akan datang, kegiatannya kurang lebih seperti bagaimana kesiapan yang harus dilakukan sebelum terjadinya bencana, atau ketika terjadi bencana apa-apa saja yang harus dilakukan secara sigap untuk mengurangi dampak dari kejadian alam tersebut.
Unproker ISR Hijau ini dilaksanakan dengan peserta dan panitia yang berjumlah 36 orang. Dengan bertemakan “Knowledge Can Save Our Ecology” yang digagas oleh Yustin Rirung (jurusan Teknik Kimia 2018) ada 3 tahapan acara utama yang dilakasanakan yang diawali dengan menanam pohon, pohon yang kita tanam adalah pandan laut. Yang kedua adalah bersih laguna, walaupun lokasi yang kami jadikan program kerja adalah pantai selatan dari pulau jawa namun sampah yang ada bukan karena ulah warga setempat melainkan berasal dari laut, tutur . Yang ketiga adalah Sharing section, di mana dari pihak pantai samas ada sebuah komunitas yang bernama reispirasi, meraka yang memberikan wawasan seputar pantai samas dan konservasi penyu. Dan yang terkahir yang paling ditunggu-tunggu meskipun tidak termasuk dalam acara utama adalah pelepasan penyu.
 LATAR
Kegiatan ISR Hijau ini dilaksanakan pada tanggal 14 September 2019, di pantai Samas desa Dodogan Srigading, Sanden, Kabupaten Bntul, DIY Yogyakarta. Di sana ada komunitas Konservasi Penyu sekaligus perawat habitat lingkungan pantai Samas yang bernama Reispirasi.
 SINGKAT CERITA MUNCULNYA REISPIRASI
Komunitas Reispirasi ini berdiri diawali dengan tindakan Pak Rujito yang dari dulu suka menyelamatkan telur-telur penyu agar tingkat kesuksesan menetasnya maksimal.
 KEGIATAN
Diawali dengan kegiatan yang pertama yaitu menanam Pandan Laut. Pandan Laut, Pandanus odorifer, bisa disebut juga pandan pasir atau pandan pundak duri adalah sejenis pandan besar yang sering dijumpai di pantai berpasir atau berkarang yang bisa tumbuh setinggi hingga 15 meter dan daunnya memanjang hingga 4 sampai 8 meter. Pemindahan dari tempat bibit ke tempat habitat aslinya kita tidak menggunakan polybag, melainkan kita menggunakan sabut kelapa yang sudah tua, selain lebih ramah lingkungan sabut kelapa juga lebih kuat dari terpaan angin juga dari ombak laut ketika sedang pasang. Kita langsung benamkan daun pandan di dalam sabut kelapa tadi ke dalam lubang pasir yang sudah digali kemudian dikubur dengan pasir. Di dalam batok yang terdapat bibit pandan laut isinya bukan pasir, melainkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang agar tanamannya bisa subur dan cepat tumbuhnya. Setelah dikubur ke dalam tanah dan ditimbun dengan pasir, bibit daun pandan tersebut bisa langsung disiram dengan air laut yang diambil dari laguna sebelah utara. Perawatan tambahan bisa menggunakan pupuk, pupuk yang dirokemendasi oleh pihak reispirasi adalah NPK Mutiara 16-16-16, dengan kandungan Nitrogen 16%, Difosfor Pentaoksida 16%, Kalium Oksida 16%, Magnesium Oksida 1,5 %, dan Kalsium Oksida 5%. Caranya bisa ditaburkan langsung ke dalam tanah yang ada di dalam sabut kelapa tadi atau dicairkan terlebih dahulu dengan campuran air laut. Yang terakhir agar memperkuat posisi dari batok yang berisi tanaman pandan laut tadi adalah menancapkan bambu-bambu kecil atau ranting-ranting kayu yang kuat disekeliling batok dengan formasi mengerucut membentuk seperti kayu yang dibuat untuk api unggun.
 MANFAAT PANDAN LAUT
Fungsi pandan laut dalam ekosistem pantai ini sebagian besar sama seperti tanaman mangrove, mengurangi risiko bencana alam yang sering yang sering terjadi di pesisir pantai. Akar tunjangnya yang besar dapat mencengkram pasir-pasir pantai sehingga dapat mencegah abrasi. Lokasi habitat pandan laut berbeda dengan mangrove, pandan laut lokasi habitatnya agak menjauh dengan perbatasan antara air dan daratan (jadi dia agak ke tengah-tengah daratan). Sedangkan mangrove ini lokasi habitatnya memang betul-betul antara air laut dengan garis pantai. Pihak reispirasi mengatakan bahwa fungsi lain dari pandan laut yang bermanfaat bagi warga setempat adalah sebagai wind catcher, penangkap angin, maksudnya bukan betul-betul angin yang dirisaukan warga, melaikan embusan embun yang dihasilkan percikan ombak yang menabrak karang kemudian terbawa angin yang mengarah ke pemukiman. Embusan angin ini bersifat korosif karena titik airnya berasal dari air laut, yang dapat merusak pondasi kayu dan dan kabel-kabel listrik menjadi rentan untuk terjadinya korsleting listrik. Pandan laut juga memiliki duri yang tajam berfungsi sebagai pelindung sarang penyu dari predator telur penyu. Penanaman pandan laut yang dibantu manusia sebaiknya di lokasi yang rumput pantainya tumbuh karena temoat tersebut merupakan lahan yang subur.
 BERSIH PANTAI
Setelah menanam pandan laut, kita melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai. Yang mengejutkan adalah sampah-sampah yang ada sana bukan smpah yang berasal dari warga setempat, melainkan berasal dari laut dan dari sungai Opak. Tidak hanya sampah yang didatangkan dari laut dan sungai opak, kayu dan bambu yang digunakan untuk menguatkan tanaman pandan laut tersebut juga berasal dari sungai opak dan laut pantai selatan tersebut. Tidak banyak sampah yang bisa ditemukan karena pantai di situ dapat dikategorika sebagai pantai yang bersih, yang mana warganya sudah disiplin akan lingkungan, dari lima kantong karung yang kita bawa, masing-masing karung hanya terisi setengahnya, sampah yang dijumpai juga kecil-kecil ukurannya seperti serpihan stirofoam dan plastik-plastik kecil yang sudah mulai terurai.
 PENETASAN TUKIK
Yang terakhir adalah pelepasan tukik, munurut KBBI tukik adalah anak penyu. Penyu yang menjadi objek konservasi di Komunitas Reispirasi ini adalah Penyu Lekang (Lepidochodelys olivacea) dengan bercirikan seluruh tubuhnya yang hitam secara keseluruhan. Sesungguhnya fungsi pengabdian utama Komunitas reispirasi ini hanya menyelamatkan telur-telur penyu dari predatornya di pesisir pantai, untuk menghindari hal tersebut sampaiterjadi mereka memindahkan telur-telur penyu tersebut ke tempat yang lebih aman ke dalam inkubator buatan berbentuk silinder yang terbuat dari semen, di dalamnya diisi pasir-pasir yang cukup untuk menghangatkan telur-telur penyu tersebut. Tingkat kesuksesan dari penetasan di pantai samas hanya kecil, yaitu hanya berkisaran 30%, jika di dalam penangkaran dan dilakukan dengan anggota Reispirasi kisaran 50%-60%, sedangkan jika yang melakukan perawatan telur tersebut dilakukan oleh Pak Rujito tingkat sukses penetasan penyu nya bisa mencapai 80% dari jumlah telur yang dihasilkan dari penyu betina. Bukan tidak mungkin untuk tingkat penetasan telur mencapai atau mendekati 100%, karena telur penyu sendiri sangat rapuh. Setelah menetas, penyu yang baru keluar dari cangkang tersebut tidak langsung dilepaskan ke laut melainkan dikumpulkan di dalam kolam khusus yang berisi air laut. Pakan yang diberikan kepada tukik ini adalah udang laut yang sudah dihancurkan. Hal unik yang perlu diketahui bahwa penyu memiliki indra geomagnetic yang membuatnya tahu ke mana arah laut, di mana tempat ia menetas dan yang lainnya. Hal ini sempat saya buktikan ketika pelepasan penyu yang menggunakan wadah seperti mangkuk, ketika saya putar mangkuk tersebut penyu tersebut ikut berubah arah sesuai ke mana laut berada. Ketika pelepasan penyu saya saya taro videonya di gdrive :)
berikut linknya
https://drive.google.com/open?id=1tMMqZmUFxaw0l6tFUFWM0vdRpQJcF5ua
PENUTUP
Itu dia pengalaman saya berinteraksi dengan penyu bersama organisasi UKM ISR UPNYK, walaupun saya tidak menyentuh penyunya sama sekali, karena dilarang melakukan kontak penyu oleh pihak reispirasinya dengan alasan agar tidak menularkan penyakit antara dari tukik kepada manusia, maupun manusia kepada tukik. Tapi saya tau alasan utamanya adalah agar penyu tersebut tidak mengalami kecelakaan karena ada anggota reispirasi yang berkata belajar dari pengalaman bahwa dulu kalau pelepasan tukik langsung menggunakan tangan tanpa menggunakan wadah yang melepas anak kecil, anak kecil geregatan dan menarik-narik kaki-kaki tukik tersebut dan terjadilah hal yang tidak diinginkan. Juga saya takut kalo pas nyentuh tukik tersebut sayanya kenapa-kenapa wkwkw, apalagi saya lagi berjuang di tanah perantau, jauh dari keluarga, kalo sakit ngurus sendiri :(
 PESAN!
Satu lagi ada pesan dari pihak reispirasi, penyu itu makanannya adalah ubur-ubur, kalian semua tahu kan kalo penyu itu tidak bisa membedakan mana plastik dan mana ubur-ubur. Jadinya banyak kasus kematian penyu karena memakan plastik yang dikira ubur-ubur.
 WEJANGAN DARI PIHAK REISPIRASI
“kalian sebagai mahasiswa yang katanya tingkat siswa yang tertinggi, ketika lulus berarti kalian sudah menjadi pintar dan bukti sebagai orang yang terdidik. Jadi ketika lulus tidak perlu lah selebrasi bodoh dengan menerbangkan balon atau sejenisnya yang berisi gas helium dan diterbangkan ke langit, karena itu tidak benar-benar ke langit tetapi jatuh ke bawah dan kejadian terbesar adalah jatuh ke laut, itu merusak ekosistem."
 Terima Kasih untuk Kating Mutia Galih Sekarsiwi (Ilmu Tanah-2017) sebagai penanggung jawab atas berjalannya kegiatan ISR Hijau ini, Alfiyan Miftakhus Sholih (Agroteknologi-2017) sebagai Ketua Pelaksana dan seluruh panitia ISR Hijau yang tidak bisa saya sebutkan 1/1 namun tidak mengurangi rasa sayang saya kepada kalian. Terima kasih kepada seluruh peserta karena sudah berpartisipsai dalam kegiatan ISR Hijau ini. Terima kasih kepada Pihak Reispirasi atas kerja samanya dengan UKM ISR UPNYK dalam unproker ISR HIJAU ini. Juga Mas Deni sebagai perwakilan Pihak Reispirasi, dan Pak Rujito. Juga terima kasih kepada Pak Mursito keringetan yang sudah bersedia datang juga memberi sambutan dalam pembuka acara.
Saya, Thala Nugra Muharam, selaku Humas dalam event ini mengucapkan minta maaf kepada semua pihak jika masih ada kekuranga dengan kinerja saya.
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
2 notes · View notes
otakjangkaryt-blog · 6 years
Video
Penyu - 7 Fakta yang Tidak Kamu Ketahui yang membuktikan Penyu itu Super Menakjubkan
0 notes
yesthisiszara · 5 years
Text
Tumblr media
Penyu : satwa migran, seringkali bermigrasi dalam jarak ribuan kilometer antara daerah tempat makan dan tempat bertelur. Penyu menghabiskan waktunya di laut tapi induknya akan menuju ke daratan ketika waktunya bertelur. Induk penyu bertelur dalam siklus 2-4 tahun sekali, yang akan datang ke pantai 4-7 kali untuk meletakan ratusan butir telurnya di dalam pasir yang digali. Setelah 45 - 60 hari masa inkubasi, tukik (sebutan untuk anak penyu) muncul dari dalam sarangnya dan langsung berlari ke laut untuk memulai kehidupan barunya. Beberapa ahli mengatakan dari 1000 tukik hanya akan ada 1 tukik yang mampu bertahan hidup hingga dewasa. Tingkat keberhasilan hidup penyu sampai usia dewasa sangat rendah, para ahli mengatakan bahwa hanya sekitar 1-2 % saja dari jumlah telur yang dihasilkan.
sumber : http://www.profauna.net/id/kampanye-penyu/tentang-penyu-indonesia#.XKi3vhkxU0M
#SavePenyu ya kawan dengan melakukan hal kecil misalnya dengan kita mendukung gerakan #GoGreen.
1 note · View note
baliportalnews · 1 year
Text
Komitmen Implementasi CSR Berkelanjutan, Pertamina Raih Dua Penghargaan TOP CSR Award 2023
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Upaya menjalankan komitmen implementasi CSR berkelanjutan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Fuel Terminal Sanggaran kembangkan program Turtle Conservation and Education Center (TCEC) di Serangan, Denpasar. Program yang sudah memasuki tahun ke empat pembinaan ini telah mewujudkan komitmen kepedulian terhadap lingkungan melalui program CSR dengan konsep pembinaan Konservasi Penyu Berbasis Masyarakat Serangan. Beberapa kegiatan pembinaan telah dilaksanakan, mulai dari pemberian pakan, monitoring, capacity building dan rebranding yang diharapkan dapat menstimulasi TCEC sebagai konservasi binaan Fuel Terminal Sanggaran dalam pelestarian penyu. Adapun target program TCEC ini mengembalikan Pulau Serangan sebagai tempat bertelurnya penyu dan penetasan telur penyu. Berkat tingginya komitmen PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dalam mengimplementasikan program CSR kepada masyarakat sekitar perusahan ini banyak mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Salah satunya adalah penganugerahan TOP CSR Awards 2023 yang berhasil diraih PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Fuel Terminal Sanggaran yang digelar di Dian Ballroom - Rafless Hotel, Jakarta, Rabu (7/6/2023) lalu. Acara penganugerahan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 400 orang tamu undangan yang terdiri dari direksi serta divisi CSR/TJSL perusahaan. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh 8 orang dewan juri TOP CSR Award yang terdiri dari akademisi, penggiat serta konsultan CSR dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Dalam ajang ini, Fuel Terminal Manager Sanggaran, Adhi Sadewo dinobatkan sebagai TOP Leader on CSR Commitment 2023. Penghargaan ini diberikan kepada Busines Leader atau Presiden Direktur/Pimpinan Tertinggi di perusahaan, yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung kelengkapan sistem, tata kelola, dan kebehasilan implementasi CSR di perusahaan. Sistem kebijakan, tata kelola, dan keberhasilan CSR di perusahaan, akan sulit dijalankan secara efektif, jika Top Business Leader-nya tidak memiliki komitmen yang tinggi terhadap CSR. Selain itu, Fuel Terminal Sanggaran juga mendapatkan penghargaan sebagai TOP CSR Awards 2023 #Star 4 (bintang 4). CSR Fuel Terminal Sanggaran mendapatkan predikat ‘SANGAT BAIK’, terutama terkait dengan Keselarasan CSR dengan Strategi Pertumbuhan Bisnis Perusahaan, dengan Inisiatif CSR yang mengadopsi CSV (Creating Shared Value), dan ISO 26000 SR serta sebagian besar programnya mendukung strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Sebelumnya, telah dilakukan presentasi untuk memenuhi penjurian program penganugerahan TOP CSR Award oleh tim Fuel Terminal Sanggaran (14/4). Presentasi yang berjudul ‘Sinergi Energi untuk Keselarasan Bumi Dewata’ menjelaskan implementasi CSR Fuel Terminal Sanggaran yang telah sejalan dengan tata Kelola, strategi bisnis dan ISO 26000. Pemaparan program CSR difokuskan mengupas langsung keberhasilan perjalanan Konservasi Penyu berbasis masyarat Serangan (sering menyebutnya Turtle Conservation and Education Center/TCEC Serangan) yang berkontribusi pada 4 sustainability compass yaitu lingkungan, kesejahteraan, ekonomi dan sosial. Selain itu, melalui program ini mampu mendukung pada SDGs Poin 8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta Poin 15 tentang ekosistem daratan. Dampak program terlihat nyata dari penyerapan 13 tenaga kerja lokal Kelurahan Serangan, tingginya pendapatan kelompok melalui konservasi pasca pandemic dan pelestarian 3 jenis penyu dilindungi: Penyu Sisik, Penyu Hijau dan Penyu Lekang. “Penganugerahan TOP CSR Award tahun ini merupakan apresiasi sekaligus motivasi bagi Fuel Terminal Sanggaran untuk semakin berkomitmen dalam implementasi program-program CSR yang menjadi kewajiban perusahaan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” terang Adhi Sadewo Broto, Fuel Terminal Manager Sanggaran. Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) dengan semangat Energizing Community. Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan. “Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami, khususnya PT Patra Niaga Regional Jatimbalinus Fuel Terminal Sanggaran untuk terus melaksanakan program-program CSR dalam TJSL yang berdampak baik bagi internal perusahaan dan masyarakat. Pada kesempatan ini tentunya kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada PT Madani Solusi Internasional, MSI Group selaku pihak penyelenggara dan tentunya kepada jajaran pemerintah daerah terkait, lembaga sosial kemasyarakatan serta kelompok masyarakat yang terus berdampingan bersama Pertamina dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Ahad.(bpn) Read the full article
0 notes
karimaaa · 3 years
Text
19122/3
MEMORY
klo ngomongin kenangan tuh otak gue lgsg sibuk manggil semua ingatan yg ada. 19 tahun gue hidup,banyakk bgt yg udh gue lewatin dan rasain. Dan ternyata pas diinget2 lagi, suka ga nyangka klo dlu pernah ngalamin pengalaman2 itu :)
Dari semua kejadian yg terjadi di hidup gue,ngebuat gue banyak berfikir dan mencerna semua yg ada. Udah sejauh ini gue melangkah ternyata... ga kerasa tahun depan gue genap 20 :(
okee balik lagi bahas memory. hmm banyakk bgt sih sbnrny yg bisa gue ceritain ke sini,karena selama gue hidup, bisa dibilang banyak bgt nemu pengalaman dan lingkungan baru. yapp karna dari kecil gue selalu pindah2 keliling Indonesia,yaa karna kerjaan abi gue. Jadi tuh rapot SD gue ada banyak ehehehhe tiap naik kelas gue pasti pindah, dan pindah nya selalu beda pulau dan provinsi. Dulu sihh gue sedih bgt klo harus pindah, dan suka sebel sama abi gue kenapa pindah2 mulu, ya gimana sih dulu anak sd kan pikirannya cuman main sama temen2nya, udh gitu gue dulu anak yang susah bgt akrab, jadii yaa lama buat berteman,sekali nya nyaman sama temen dan lingkungan sekolah, ehh gue nya pindahh :(
Tapi, sekarang klo diinget2 gue beruntung bgt udh bisa keliling semua pulau besar di Indonesia, mulai dari Papua tempat lahir tercinta,Bali, Sulawesi, Kalimantan,Jawa,Maluku, dan Sumatera. Dari ke nomadenan itu, gue banyakk bgt ketemu orang2 baru,belajar tradisi dari tiap daerah, dan kenal sama alam Indonesia.
Kata abi gue, dia punya prinsip yaitu, "tiap pindah ke mana pun,anak2 abi harus dateng ke semua tempat wisata yg ada di daerah itu,lihat budaya nya, dan cobain semuaa kuliner yg ada disana,biar nanti kalian kalau ditanya, sudah pernah ke sana, kalian bisa cerita". Ooo iyaa, ada 1 monumen yg wajib bgt abi gue datengin, yaitu masjid agung nya. Kenangan2 itu sih yang gue bakal inget sampe kapan pun.
pergi ke wamena ketemu orang2 pedalaman papua,tiap minggu renang di pantai Hamadi Jayapura menjadi kebiasaan keluarga gue, makan telur penyu di Samarinda sambil liat kapal2 batu bara bolak-balik di sungai Mahakam,Naik kapal buat nyebrangin luas nya laut maluku,disusul Speedboat untuk ke ujung pulau Ora dan Osi di Maluku,makan papeda dengan ikan kuning yg baru saja di tangkap,dan pertama kali nya gue tahu kalau ada yang makan pisang bakar pake sambel wkkwkw,nyebrangin luas nya sungai Musi di Palembang juga kenangan bgt sih ehhehe trs ke klenteng di tengah2 sungai,makan wingko Semarang sambil duduk di Lawang Sewu, dan pemandangan klenteng Sam Po Kong yang tiap berangkat-pulang sekolah gue lewatin.Masih banyak lagi deh pokonya <3
kenangan2 bareng temen2 gue juga banyakk bgt, ga bakal cukup klo di ceriain malem ini. Intinya gue bersyukur bgt sama apa yg ada di hidup gue dulu dan sekarang :)
gue cuma mau berpesan ke semua yg baca ini,dan buat gue di masa kini juga depan. Tolong hargai dan nikmatin semua waktu yg sekarang lagi lo jalanin, karna semua itu bakal cuma jadi kenangan yg bisa lo kenang,dan ga akan ter ulang.Ambil banyak foto dan rekam banyak momen biar suatu saat bisa lo liat lagi :)
Tumblr media Tumblr media
Day 3 #30DaysWritingChallange
1 note · View note
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com – Pelesiran ke Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sangat menyenangkan, apalagi buat Sobat Turisian yang senang wisata bahari. Di sana banyak sekali objek wisata bahari yang menawan dan memanjakan mata. Salah satunya Pulau Beralas Pasir yang terkenal juga dengan sebutan White Sands Island. Lokasi White Sands Island ini terletak sekira 37 kilometer dari Kota Tanjungpinang. Dapat Sobat Turisian tempuh selama kurang lebih 33 menit lewat jalur laut. Di sini kalian bisa menikmati segudang pesona keindahan alam dan mencoba berbagai aktivitas menarik. Aktivitas paling populer di Pulau Beralas Pasir, yakni olahraga air atau watersport yang akan memuaskan Sobat Turisian penggemar olahraga tersebut. Mulai dari olahraga air primadona seperti snorkelling, diving, dan banana boat. Ada pula kegiatan seru dan unik lainnya seperti ski air, bumper tube, dan kayak transparan. Enaknya lagi, berbagai aktivitas olahraga air tersebut bisa kalian nikmati dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp140.000 untuk setiap orang. Nah yang menjadi primadona para wisatawan di Pulau Beralas Pasir saat ini adalah Kayak Transparan atau Transparent Canoe. Aktivitas ini menawarkan sensasi ketenangan daan keindahan bawah laut yang dapat Sobat Turisian nikmati dari atas kayak. Baca juga: Ini 5 Aktivitas Seru di Desa Wisata Ekang Anculai Bintan Sembari menikmati sepoi-sepoi angin, Sobat Turisian juga dapat memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto-foto cantik dan instagramable. Cukup bayar sebesar Rp 140.000 per orang dengan durasi selama 1 jam, kalian sudah dapat menikmati olahraga ini plus foto-foto cantik untuk koleksi di akun medsos. Spot Foto & Ekowisata Penangkaran Penyu Berburu foto kece kalian tak berhenti di atas kayak saja, tapi juga mengambil latar foto hamparan pasir putih dan lautnya yang biru. Selain itu, Pulau Beralas Pasir ini juga masih punya banyak sekali spot foto keren lainnya. Di tempat ini tersedia spot foto dengan kursi malas (lazy chair) yang berwarna-warni, hammock di tepi pantai, hingga spot ayunan air. Perpaduan warna biru, putih, dan komposisi sinar matahari yang pas, bakal memudahkan Sobat Turisian mendapatkan foto ciamik. Tak hanya spot foto yang melimpah, di White Sands Island ini Sobat Turisian pun berkesempatan untuk mencicipi asyiknya ekowisata di penangkaran penyu. Terdapat 2 lokasi penangkaran penyu jenis Green Sea dan Hawks Bill. Di penangkaran penyu Pulau Beralas Pasir tersebut, kalian dapat melihat perawatan telur-telur penyu yang akan menetas. Kalau beruntung, bisa juga menyaksikan proses menetasnya bayi-bayi penyu lucu hingga melepasnya ke laut. Fasilitas Wisata di White Sands Island Destinasi wisata bahari di Pulau Bintan ini pun sudah menyediakan berbagai fasilitas penunjang. Sehingga liburan kalian di tempat ini semakin nyaman dan betah berlama-lama, Pulau Beralas Pasir memiliki fasilitas penginapan dan restoran, hingga pelabuhan tersendiri untuk memudahkan akses transportasi wisatawan. Jika ingin bermalam di pulau ini, Sobat Turisian hanya akan merogoh kocek sekira Rp300.000 per orang per malam untuk satu rumah dengan kapasitas 4 orang dan sudah termasuk sarapan pagi. Baca juga: Lagoi Bintan, Permata di Barat Indonesia yang Begitu Mendunia Alternatif lain yang tak kalah seru, Sobat Turisian bisa memilih berkemah di tepi pantai. Fasilitas camping di sini hanya seharga Rp250.000 per tenda untuk 4 orang. Untuk harga-harga menu makanan di restorannya pun cukup terjangkau. Berkisar di harga Rp18.000 hingga Rp 25.000.*
0 notes
Text
, woke up by 4:50am Malaysia time just now. 一 , penubuhan Tabung Amanah Pemeliharaan Penyu bertujuan menjalankan aktiviti pendidikan dan pemuliharaan, selain membeli semula telur-telur penyu daripada pemajak ekoran penguatkuasaan larangan penjualan telur penyu.
Pindaan enakmen tersebut juga melibatkan kadar denda yang lebih tinggi terhadap kesalahan kacau ganggu dan membunuh penyu iaitu RM50,000 hingga RM250,000.
Selain itu menurutnya, Enakmen Penyu 1951 (Pindaan 2021) juga akan mewajibkan semua bot pelancong memasang pelindung kipas bot bagi mengelakkan kematian penyu.
https://m.malaysiakini.com/news/599772
, always, i woke up by 4:50am Malaysia time to protect kidney, then meditate. 一,
have warm plain water is 👍.
Do not shower or wash head between 6pm ~ 10am.
2
cure diabetes, cancer etc: Jogging continuously 30 minutes in daytime only after digested breakfast, light lunch & then walked 10000 steps for sweating & bone health is 👍.
To prevent illness: Avoid cold sugar drink & dessert after meal (at least an hour. Better stop). AVOID chili, sugar, salt for recuperating all illness including cough, flu, diabetes, etc.
Sugar, sweetie and cold water will incur to the brain a false signal of hungry which is 👎.
Start from warm-watered the legs, not the head when shower. Do not shower or wash head before 10am & finished shower before 6pm or then use hot water but not late than 6.30pm.
Reduced desire less than two times/month especially May, June, Dec, Jan, Mar, Sept...2protect life.
Have 12pm noon eyes' rest about 15 minutes (after light lunch & then walked minimum 100 steps).
Sleep before 10pm to discharge toxic & wake up by 3:40am every day
i
s
👍
.
Tumblr media
0 notes
soedagoeng · 3 years
Text
Mas Ba ditawari telor penyu sama Yangtinya, dia menolak. Pas Yangtinya sholat, dia tanya ke Mamanya: "Ma, bukankah telur penyu itu ndak boleh dimakan?"
0 notes
wargabenua · 3 years
Text
Penyu Kembar Langka Ditemukan Dalam Satu Telur
Penyu Kembar Langka Ditemukan Dalam Satu Telur
WWW.WARGABENUA.COM Penyu Kembar Langka Ditemukan dalam Satu Telur Tim dari Juara Turtle Project (JTP) di Tioman, Malaysia, menggali telur-telur tukik yang terkubur di pasir pantai. Mereka ternyata menemukan dua Anak di dalam satu telur atau disebut sebagai penyu kembar. Penemuan yang diunggah di akun Facebook JTP menjelaskan kejadian langka bayi  kembar di dalam satu telur. Namun, menurut mereka,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Photo
Tumblr media
Pusat Penangkaran Penyu Lekang di Pantai Congot Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu pusat penangkaran penyu yang aktif berperan dalam proses penetasan telur penyu. Pusat penangkaran ini menempatkan telur yang diperoleh dari nelayan di sebuah tempat dengan paparan sinar matahari langsung. Jika telur sudah menetas, maka akan dipindahkan ke dalam bak penampungan berisi air laut. Selama 5 (lima) hari pasca penetasan penyu tidak diberi makan karena masih memiliki cadangan makanan di dalam cangkangnya, setelah 5 hari berlalu penyu diberi makan berupa potongan udang kecil. Proses di atas bertujuan untuk mengamankan telur penyu dari risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti; terseret arus pasang, dimakan binatang buas, atau dimanfaatkan secara ilegal oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Alternatif solusi yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian penyu antara lain: 1. Mengawasi 2. Menjaga; dan 3. Berkolaborasi (Baca last slide pada postingan) #museumbaharijakarta #maritimmudanusantara #maritimmudakp #pantaicongot #kulonprogo (at Pantai Congot, Kulon Progo, Yogyakarta) https://www.instagram.com/p/CT7b8D0vLq1/?utm_medium=tumblr
0 notes