#tarumanagara
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tugas Senin, 21 Agustus 2023
Nama : Muhammad Bekham Alditama
Nim : 20652070
Kelas : 7C Manajemen Pemasaran
Mata Kuliah : Marketing Politik
Agustina Hermanto, S.Kom., M.H.
Mengenal Politikus Muda
Profil dan Jejak Digital Agustina Hermanto:
Agustina Hermanto atau lebih populer kita kenal sebagai nama Tina Toon adalah seorang aktris, penyanyi dan politisi Indonesia berdarah Tionghoa-Indonesia. Ia populer lewat lagu Bolo-Bolo, dan gerakan lehernya yang khas. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 1993 (30 tahun).
Agustina Hermanto atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Tina Toon merupakan seorang penyanyi cilik yang kini menjadi salah satu politisi dari fraksi PDI Perjuangan.
Ia maju dalam Pileg 2019 lalu dengan mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) 2019 dari partai PDIP untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2019-2024.
Perempuan muda ini memiliki motivasi untuk maju di Pileg 2019 karena ingin menjadi anak bangsa Indonesia yang memiliki sumbangsih bagi bangsa dan negara dalam hal pembangunan serta kemajuan Indonesia.
Pada tahun 2019 lalu Ia pun akhirnya resmi terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada periode 2019 hingga 2024 mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pendidikan:
Tina Toon telah menyelesaikan pendidikan S-1 Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara tahun 2015.
dan ia pun juga telah pula menyelesaikan pendidikan S-2 Magister Hukum dari Universitas Tarumanagara pada tahun 2017, saat ia berusia 23 tahun.
2. Elektabilitas dan Kapabilitas Al Ghazali sebagai anggota Partai Gerindra.
Ahmad Al Ghazali Kohler
Sering kita Jumpai nama sapaan biasanya ialah Al Ghazali yang merupakan putra sulung dari artis musisi Ahmad Dhani. Al lahir di jakarta pada tanggal 1 September 1997.
Latar Belakang Al Ghazali:
Ia mulai kariernya secara profesional pada tahun 2009 bersama band Lucky Laki, yang merupakan grup musik keluarga dengan adik-adiknya. Lucky Laki merilis single pertama mereka yang berjudul Superman, dari single itulah nama Lucky Laki naik daun dan banyak dikenal orang.
Single itu ada di dalam album yang berjudul, New Beginning 09. Pada tahun 2012, Lucky Laki merilis single kedua yang berjudul Aku Suka Bersama Orang Yang Aku Suka yang disingkat menjadi ASBOYS.
Dua tahun berlalu, Al merilis lagu solonya yang berjudul Ku Rayu Bidadari dan Kasidah Cinta di tahun 2014.
Ia juga memulai debut kariernya di dunia peran di tahun 2014, berperan sebagai Musa di film Runaway garapan Guntur Soerharjanto, yang ia bintangi bersama aktris muda cantik, Tatjana Saphira dan Kimberly Ryder.
Pada tahun berikutnya, meneruskan karier beraktingnya, ia berperan di film yang berjudul LDR, garapan Guntur Soerharjanto, bersama lawan mainnya, Verrel Bramasta, Mentari De Merelle, dan Aurelie Moeremans. Al juga berperan di film lanjutan LDR Part 2: Where Is My Romeo?
Setelah filmnya, Al dan adik-adiknya membuat grup musik lagi, yang diberi nama baru yaitu Ahmad Bersaudara dengan single mereka, Jika Kau Percaya. Selain berkarier dengan Ahmad Bersaudara, Al masuk ke dunia periklanan dan membintangi beberapa iklan untuk brand-brand ternama, seperti Indomie, IM3, O-Mayo, Pocari Sweat, Biore Men, BeeTalk, dan BonCabe.
Tak puas dengan kariernya di dunia peran dan juga di dunia musik sebagai musisi, Al memutuskan untuk mencoba dunia baru, yakni dunia musik elektronik. Dengan nama Al Ghazali, ia memulai kariernya menjadi seorang DJ atau Disk Jockey.
Bersama dengan partnernya, Ranggaz Laksmana, ia kerap tampil di berbagai klub dan event-event besar, salah satunya adalah event It's The Ship, yang merupakan perjalanan di dalam kapal pesiar yang mempunyai event festival musik elektronik terbesar di Asia yang berlangsung di atas kapal pesiar itu.
Wajahnya yang tampan dan bakatnya berhasil mendapatkannya penghargaan di ajang penghargaan Silet Awards 2014, di kategori Idola Baru TerSilet dan juga di Bright Awards Indonesia 2016 di kategori Bintang Iklan Pria.
Fokus berkarier, Al yang telah menyelesaikan SMA-nya di tahun 2015 silam, kabarnya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya di Kota London, Inggris, mengikuti jejak adiknya di sana.
Alasan lain dirinya ingin melanjutkan pendidikan di sana adalah karena pacarnya, Alyssa Daguise, yang kini tengah menuntut ilmu di Kota Paris.
Alasan Bergabung Partai Gerindra:
Adapun alasan Al Ghazali masuk Partai Gerindra ialah karena ia mengaku mengemari sosok Prabowo Subianto.
Prabowo selaku ketua umum Partai Gerindra dinilai memiliki sikap-sikap yang membuat Al merasa kagum.
Dia mengatakan, Prabowo dinilai seorang tokoh yang memiliki semangat bak api yang sedang membara dalam memimpin.
“Saya sudah ngfans dengan Pak Prabowo itu sudah sejak tahun 2014,” ujar Al Ghazali.
Jiwa semangat yang membara di dalam kepribadian Prabowo inilah yang diakui oleh All Ghazali dapat membantu mengobarkan semangat pula kepada para pemuda-pemuda indonesia.
Selain itu, Al Ghazali juga menilai sosok Prabowo adalah seseorang yang selalu ikhlas kepada rakyatnya.
Ia merasa kagum dan senang dengan kepemimpinan Prabowo, sehingga itu yang memberi alasan ia bergabung dengan Gerindra.
Oleh karena itulah Al Ghazali tertarik untuk ikut bergabung masuk kedalam partai politik khususnya Partai Gerindra.
Sekian dan Terima Kasih
3 notes
·
View notes
Text
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara - Kerajaan Tarumanegara ialah kerajaan tertua kedua di Nusantara sehabis Kerajaan Kutai dengan meninggalkan fakta arkeologi. Kerajaan ini sempat berkuasa di daerah barat Pulau Jawa pada abad ke- 5 hingga abad ke- 7 Masehi. Dikatakan selaku kerajaan Hindu awal di Pulau Jawa. Daerah kekuasaannya meliputi Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang serta Banten. Di bawah ini adalah peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Peninggalan Prasasti Kerajaan Tarumanegara
Ada 7 fakta prasasti yang berhubungan dengan kerajaan Tarumanagara ditemui di wilayah Jawa Barat, Jakarta serta Banten. Prasasti tersebut di antara lain:
1. Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun ialah batu peringatan yang berasal dari masa Kerajaan Tarumanegara dekat abad V Masehi yang diisyarati dengan wujud tapak kaki Raja Purnawarman. Prasasti Ciaruteun saat ini ditempatkan pada lahan berpagar seluas dekat 1. 000 m2 serta dilengkapi cungkup berdimensi 8 x 8 meter. Prasasti dipahatkan pada sebongkah batu andesit.
2. Prasasti Kebon Kopi I
Prasasti ini ditemui di Kampung Muara semenjak dini abad XIX kala diadakan penebangan hutan buat pembukaan perkebunan kopi. Pemberitaan menimpa prasasti ini awal kali dikemukakan oleh N. W. Hoepermans dalam laporannya yang ditulis pada tahun 1864.
3. Prasasti Jambu
Prasasti Jambu ialah salah satu prasasti dari 7 Prasasti Purnawarman. Prasasti Jambu pula diucap selaku Prasasti Pasir Koleangkak. Prasasti ini ditulis dalam aksara Pallawa serta berbahasa Sanskerta.
4. Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi ialah salah satu dari 7 prasasti aset kerajaan tertua di barat Pulau Jawa. Ditemui kali awal oleh seseorang arkeolog asal Belanda, bernama N. W. Hoepermans.
Prasasti ini sudah diresmikan jadi Barang Cagar Budaya peringkat nasional. Berbeda dengan keenam prasasti yang lain yang nyaris sepenuhnya terletak di dekat aliran sungai, posisi prasasti ini malah terletak di perbukitan. Tepatnya di sebelah selatan bukit Pasir Awi(± 559 mdpl) di kawasan hutan di perbukitan Cipamingkis Kabupaten Bogor.
5. Prasasti Muara Cianten di dekat Bogor
Prasasti Muara Cianteun ialah sisa aset Kerajaan Tarumanegara. Prasasti ini ditemui di dekat sungai Cisadane serta berlokasi di Kampung Muara ataupun Pasir Muara, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang telah terdapat semenjak sebagian tahun silam.
Usai Prasasti Cianteun ditemui serta dilaporkan kepada pemerintah setempat pada tahun 1864 silam oleh seorang bernama N. W Hoepermans, laporan menimpa penemuannya pula dilaksanakan pihak lain yang bernama GP Rouffaer tahun 1909, NJ Krom tahun 1915, Centimeter Pleyte tahun 1906, RDM Verbeek tahun 1891 dan JFG Brumund tahun 1868.
6. Prasasti Tugu di Jakarta Utara
Prasasti Tugu ditemui di Kampung Batutumbuh, Desa Tugu. Saat ini posisi temuan masuk ke dalam daerah Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Kala ditemui prasasti ini terkubur di dasar tanah. Cuma bagian puncak prasasti yang nampak di permukaan tanah setinggi dekat 10 centimeter.
7. Prasasti Cidanghiang di Pandeglang, Banten
Keberadaan Prasasti Cidanghiang awal kali berasal dari laporan kepala Dinas Purbakala Toebagoes Roesjan pada tahun 1947. Pada tahun 1954, pakar epigrafi dari Dinas Purbakala tiba ke tempat prasasti ini ditemui ialah di tepi sungai Cidanghiang, Lebak, Munjul, Pandeglang.
Demikianlah penjelasan tentang Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
2 notes
·
View notes
Text
Sejarah dan Budaya Suku Sunda: Warisan Budaya di Tanah Pasundan
Suku Sunda adalah salah satu suku terbesar di Indonesia yang mendiami wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, termasuk beberapa bagian dari Banten dan DKI Jakarta. Suku ini dikenal dengan budaya yang kaya, bahasa yang unik, dan tradisi yang masih dilestarikan hingga kini. Dalam sejarah Indonesia, suku Sunda memiliki peran penting dalam pembentukan budaya nasional dan perkembangan berbagai aspek kehidupan di Indonesia.
Artikel ini akan membahas sejarah, perkembangan budaya, serta pengaruh suku Sunda dalam konteks Indonesia.
1. Asal Usul Suku Sunda
Asal-usul suku Sunda dapat ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu, berhubungan erat dengan peradaban awal di Pulau Jawa. Suku Sunda diperkirakan sudah mendiami Tanah Pasundan, yang kini dikenal sebagai Jawa Barat, sejak abad ke-4 Masehi. Wilayah ini memiliki posisi strategis karena terletak di sekitar pesisir pantai, yang mendukung mereka dalam kegiatan perdagangan dan pelayaran.
Menurut beberapa ahli sejarah, suku Sunda berhubungan dengan suku-suku lain yang mendiami kawasan Asia Tenggara, terutama kelompok Austronesia yang merambah pulau-pulau di seluruh Pasifik dan bagian dari Asia Tenggara. Namun, pengaruh besar dalam kebudayaan Sunda datang dari interaksi mereka dengan kerajaan-kerajaan besar di Jawa, seperti Kerajaan Tarumanagara dan Kerajaan Pajajaran.
a. Kerajaan Tarumanagara (Abad ke-4 hingga ke-7 Masehi)
Kerajaan Tarumanagara adalah salah satu kerajaan terbesar di Jawa Barat yang didirikan pada abad ke-4 Masehi. Kerajaan ini dipimpin oleh raja-raja seperti Raja Purnawarman yang terkenal karena kegiatan pertanian dan pembangunan saluran irigasi yang masih berfungsi hingga kini. Tarumanagara juga dikenal karena pengaruhnya dalam menyebarkan agama Hindu dan budaya India ke wilayah Jawa Barat. Meskipun kerajaan ini akhirnya runtuh, pengaruh budaya dan teknologi mereka tetap bertahan.
b. Kerajaan Pajajaran (Abad ke-14 hingga 16 Masehi)
Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan Sunda terakhir yang mencapai puncak kejayaannya sebelum penjajahan Belanda. Pajajaran dikenal sebagai kerajaan yang kuat, terletak di sekitar wilayah Bogor dan Cianjur. Salah satu raja terkenal dari kerajaan ini adalah Raja Siliwangi, yang dihormati sebagai tokoh legendaris dalam budaya Sunda. Pajajaran memainkan peran penting dalam mempertahankan kebudayaan Sunda di tengah ancaman kekuasaan luar, termasuk dari kerajaan-kerajaan Islam dan penjajahan kolonial.
Namun, pada abad ke-16, kerajaan ini runtuh setelah menghadapi tekanan dari kerajaan-kerajaan Islam di Jawa dan akhirnya dijajah oleh Belanda. Meskipun demikian, pengaruh kerajaan Pajajaran masih terasa kuat dalam budaya dan tradisi Sunda hingga saat ini.
2. Bahasa Sunda
Bahasa Sunda adalah bahasa yang digunakan oleh suku Sunda sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Sunda adalah bagian dari keluarga bahasa Austronesia dan memiliki berbagai dialek yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat. Dialek Sunda dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti Sunda Priangan yang dianggap sebagai dialek standar.
Bahasa Sunda memiliki tiga tingkatan dalam penggunaannya, yaitu bahasa kasar (ngoko), bahasa halus (krama), dan bahasa yang lebih halus lagi (krama inggil), yang digunakan untuk menunjukkan tingkat kesopanan dan kedudukan sosial seseorang. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya tata krama dan hierarki sosial dalam masyarakat Sunda.
Salah satu ciri khas bahasa Sunda adalah penggunaan kata "hatur nuhun" (terima kasih), yang menggambarkan sikap masyarakat Sunda yang sangat menghargai sopan santun dalam interaksi sosial. Bahasa Sunda juga memiliki sastra tradisional, seperti puisi Sunda dan carita pantun, yang diwariskan turun temurun.
3. Kebudayaan Sunda
Budaya Sunda sangat kaya dengan tradisi, seni, dan nilai-nilai luhur yang telah berkembang sepanjang sejarah. Beberapa unsur budaya yang menjadi ciri khas suku Sunda antara lain:
a. Seni Musik dan Tari
Seni gamelan Sunda adalah salah satu unsur budaya yang paling dikenal dalam tradisi Sunda. Gamelan Sunda menggunakan alat musik gong, kendang, saron, dan berbagai alat musik tradisional lainnya yang menghasilkan suara yang khas. Musik gamelan ini biasanya digunakan dalam acara adat, pertunjukan, dan ritual keagamaan.
Selain gamelan, tari Sunda juga merupakan bagian penting dari budaya Sunda. Tari-tari tradisional seperti Tari Topeng dan Tari Jaipongan sangat populer dan sering dipertunjukkan dalam berbagai acara adat dan hiburan.
b. Arsitektur Sunda
Arsitektur rumah adat Sunda sangat khas dan mudah dikenali. Rumah tradisional Sunda, yang dikenal dengan sebutan "Rumah Gadang", memiliki struktur yang sangat harmonis dengan alam sekitar. Salah satu ciri khas rumah Sunda adalah atap limas yang melengkung ke atas, yang bertujuan untuk menjaga suhu di dalam rumah tetap sejuk. Rumah adat Sunda juga sangat dekat dengan alam, dengan banyak menggunakan bahan alami seperti bambu dan kayu.
Selain itu, Candi Cangkuang dan Candi Sukuh adalah contoh peninggalan budaya Sunda yang menunjukkan pengaruh agama Hindu yang pernah berkembang di tanah Sunda.
c. Makanan Tradisional Sunda
Makanan Sunda sangat terkenal dengan rasa segarnya yang mengutamakan bahan-bahan lokal dan alami. Beberapa makanan khas Sunda yang terkenal antara lain:
Nasi Liwet: Nasi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, sering disajikan dengan lauk pauk.
Sate Maranggi: Daging yang ditusuk dan dibakar, biasanya disajikan dengan sambal.
Karedok: Salad sayuran mentah dengan sambal kacang.
Sop Buntut Sunda: Sup buntut sapi yang khas dari Sunda, dimasak dengan kaldu kaya rasa.
Makanan Sunda terkenal dengan penggunaan bumbu alami seperti kencur, kunir, dan santan yang memberikan cita rasa yang khas.
4. Agama dan Kepercayaan
Mayoritas orang Sunda beragama Islam, namun dalam sejarahnya, Sunda juga memiliki pengaruh Hindu dan Buddha yang kuat, terutama pada masa kejayaan Kerajaan Tarumanagara dan Pajajaran. Beberapa peninggalan agama Hindu-Buddha seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan juga merupakan bagian dari warisan sejarah budaya Sunda.
Di samping agama-agama besar, masyarakat Sunda juga memegang teguh kepercayaan adat dan tradisi leluhur, yang dapat dilihat dalam berbagai upacara adat seperti slametan, sedekah bumi, dan pernikahan adat Sunda. Kepercayaan ini melibatkan penghormatan terhadap roh leluhur dan alam semesta.
5. Peran Suku Sunda dalam Sejarah Indonesia
Suku Sunda memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia, baik pada masa kerajaan maupun pada perjuangan kemerdekaan. Pada masa penjajahan Belanda, wilayah Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang cukup aktif dalam perlawanan terhadap penjajahan. Tokoh-tokoh penting Sunda seperti K.H. Zainul Arifin, Sultan Agung, dan Soekarno berasal dari wilayah ini, memberikan pengaruh besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Di era modern, suku Sunda juga berkontribusi besar dalam pembangunan Indonesia, baik di bidang politik, ekonomi, seni, dan budaya. Jawa Barat menjadi pusat industri, pendidikan, dan kebudayaan yang sangat penting bagi Indonesia.
6. Kesimpulan
Suku Sunda memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang telah memberikan kontribusi besar bagi budaya dan sejarah Indonesia. Dari kerajaan besar seperti Tarumanagara dan Pajajaran, hingga kebudayaan yang berkembang pesat di bidang seni, bahasa, dan makanan, suku Sunda terus memainkan peran penting dalam kehidupan Indonesia. Warisan budaya Sunda yang masih dilestarikan hingga kini menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia yang sangat berharga.
1 note
·
View note
Text
Pakaian adat
SENJATA TRADISIONAL
Bujak adalah senjata tradisional Kalimantan yang mirip dengan tombak. Namun bedanya yaitu ada pada tangkai dari senjata Bujak yang mana terbuat dari kayu lilin dengan mata besi yang terbuat dari besi. Sementara untuk ukuran dari panjang bujak ini yaitu sekitar 3 meter. Umumnya masyarakat Dayak akan memberikan racun yang berupa getah dari pohon ipuh dengan tujuan supaya senjata bisa lebih mematikan. Penggunaan senjata ini umumnya akan digunakan untuk berburu hewan di hutan.
Bujak juga memiliki sebuah kait yang ada di ujungnya. Hal itu biasanya disebut dengan serepang yang umumnya digunakan oleh masyarakat untuk menangkap ikan.
Keris merupakan senjata tajam golongan belati dari suku Jawa yang memiliki ragam fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, sering kali bilahnya berkelok-kelok, dan banyak di antaranya memiliki pamor (damascene), yaitu terlihat serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah.
Keris bagi orang Jawa adalah senjata pamungkas/terakhir setelah pedang, tombak, dan panah. Sejatinya keris bukanlah senjata utama dalam peperangan tetapi juga senjata yang disukai untuk dibawa pergi kemanapun. Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam duel atau peperangan, sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian. Pada penggunaan masa kini dan penggunaan perkembangan keris dari waktu ke waktu orang Jawa mengubahnya menjadi benda yang memiliki filosofi pengajaran hidup bagi pemiliknya, sebagai identitas diri, pesan moral, simbol cerminan diri, ketentraman, kesabaran, harapan/impian keinginan, serta pengingat diri atau pagar nasihat bagi pemiliknya agar selalu damai tenang hatinya tidak mudah emosi, harus selalu berjiwa bersih dan bersahaja, semua itu di tuangkan ke dalam simbol simbol yang terdapat di setiap bentuk keris dan rupa rupa pamor keris. Keris juga merupakan benda aksesori (ageman) dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.
Pedang Jenawi (Riau), Dikutip dari situs resmi Kemdikbud, Pedang adalah sejenis senjata tajam yang memiliki bilah panjang. Pedang dapat memiliki dua sisi tajam atau hanya satu sisi tajam saja. Dalam beberapa kebudayaan, jika dibandingkan senjata lainnya, pedang biasanya memiliki ukuran yang lebih atau paling tinggi.Bilah pedang biasanya terbuat dari logam keras seperti besi atau baja. Meskipun begitu terdapat pedang daripada emas yang digunakan sebagai hiasan sahaja. Pedang Jenawi adalah senjata yang sering digunakan oleh para panglima perang kerajaan melayu saat menghadapi musuh-musuhnya pada dahulu kala. Pengguna Pedang Jenawi ialah orang yang mempunyai kekuasaan, orang yang dihormati, mempunyai kecerdasan, dan sebagainya.Pedang Jenawi memiliki ketajaman di tiga segi, yaitu sisi kanan, kiri, serta depan. Umumnya, pedang ini dipakai oleh panglima perang. Panjang pedang ini dapat meraih 1 meter, serta di ujung pegangannya ada benjolan kecil.
Kujang adalah salah satu senjata tradisional asal Jawa Barat yang paling tersohor. Senjata ini bahkan dijadikan ikon Kota Bogor dengan dibuat Tugu Kujang berlokasi persis di samping Kebun Raya Bogor.Kujang memiliki asal usul sejarah yang cukup panjang. Senjata ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Tarumanagara. Meski tidak pernah ditulis dalam prasasti, berbagai situs sejarah seolah menjadi saksi keberadaan Kujang, seperti situs megalitik Batu Kujang di Sukabumi, temuan 'kudi' di kompleks candi Batujaya Karawang, relief candi Sukuh di Surakarta, dan lainnya. Mengutip dari Jurnal Itenas Rekarupa, Kujang di wilayah Pasundan merupakan sebuah senjata yang memiliki nilai sakral dan mistis. Senjata yang berkembang dan berevolusi di tanah Pasundan ini berfungsi sebagai medium mistik, simbol status, jimat, atau piandel.
Pisau belati merupakan salah satu senjata tradisional khas Papua. Senjata ini digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh atau lainnya. Di balik hal itu, pisau belati khas Papua cukup populer dan dikenal, karena memiliki keunikan. Dalam Ensiklopedia Pelajar dan Umum (2010) karya Gamal Komandoko, pisau belati termasuk senjata tradisional yang memiliki keunikan. Karena bahan utama pembuatannya berbeda dengan senjata tradisional pada umumnya, yakni dari tulang burung kasuari. Baca juga: Tombak dan Peda, Senjata Tradisional Sulawesi Utara Walau terbuat dari tulang burung kasuari, senjata ini cukup tajam dan bisa mematikan musuh atau targetnya. Selain menggunakan tulang, bulu burung ini juga dimanfaatkan dan dipasang pada gagang pisau belatinya. Pangan Lokal dan Religiositas Artikel Kompas.id Posisinya bisa berada di bagian ujung gagang, tetapi ada pula yang dipasang di bagian samping. Untuk membuatnya semakin unik, pada gagangnya diberi anyaman kulit kayu yang sebelumnya telah dicat warna putih. Keunikan lain dari pisau belati ini ialah adanya kerang sebagai hiasan senjata. Kerang tersebut terletak di bagian gagang senjatanya yang dipasang bersamaan bulu burung kasuari. Senjata tradisional ini diperkenalkan pertama kali oleh warga suku Asmat. Dipercaya jika dulunya senjata tersebut hanya digunakan untuk ritual pembunuhan saja. Namun, untuk saat ini pisau belati sering dikenakan sebagai pelengkap pakaian adat pria khas Papua. Cara memakainya adalah dengan dililitkan di sisi pinggang prianya. Baca juga: Keunikan Senjata Tradisional Sulawesi Selatan Menurut Rahmat M dalam Mengenal Senjata Tradisional (2010), pisau belati selain digunakan sebagai pelengkap pakaian adat, senjata tradisional ini juga dimanfaatkan untuk berburu hewan serta berperang.
Kerambit adalah pisau genggam kecil berbentuk melengkung yang digunakan pendekar di Minangkabau Indonesia, Negara Barat menyebut pisau ini kerambit, sedangkan di Minangkabau disebut kurambik, karambik, kurambiak/karambiak. Senjata ini termasuk senjata berbahaya karena dapat digunakan menyayat maupun merobek anggota tubuh lawan secara cepat dan tidak terdeteksi.Berdasarkan sejarah tertulis, kerambit berasal dari Minangkabau. Kemudian, benda ini dibawa oleh para perantau Minangkabau berabad yang lalu dan menyebar ke berbagai wilayah, seperti Jawa, Semenanjung Melayu, dan lain-lain. Menurut cerita rakyat, bentuk kerambit terinspirasi oleh cakar harimau yang memang banyak berkeliaran di hutan Sumatra pada masa itu.
kerambit, ia sengaja dirancang lebih melengkung seperti kuku harimau, setelah melihat harimau bertarung dengan menggunakan cakarnya, hal ini sejalan dengan falsafah Minangkabau yang berbunyi, Alam takambang jadi guru. Kerambit akhirnya tersebar melalui jaringan perdagangan Asia Tenggara hingga ke negara-negara, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, dan Thailand.
Cara menggunakannya adalah:
Senjata dipegang dengan memasukkan jari pertama atau telunjuk ke dalam lubang di bagian atas pegangan sehingga lengkungan pisau mengarah ke depan dari bagian bawah kepalan tangan. Hal ini terutama digunakan dalam pemotongan dengan cara memutar tangan ketika kerambit telah masuk atau mengenai sasaran sehingga bagian dalam dari sasaran, seperti urat, usus, dan lainnya menjadi putus. Luka akibat kerambit terlihat kecil dari luar, tetapi di dalamnya, urat atau usus telah putus. Dengan masuknya jari telunjuk ke dalam lubang gagang kerambit, membuat lawan sulit untuk melucuti senjata tersebut dan memungkinkan kerambit untuk bermanuver di jari-jari tanpa kehilangan pegangan.
Meskipun kerambit adalah senjata wajib personel US Marshal, tetapi di Indonesia sendiri kurang begitu populer. Hal ini disebabkan senjata ini bersifat senjata rahasia yang mematikan serta tidak ada upaya pemerintah maupun militer Indonesia dalam hal ini TNI untuk menggunakan ataupun melestarikannya.
Celurit menjadi senjata khas suku Madura yang biasa digunakan sebagai senjata carok. Senjata ini sudah melegenda sebagai senjata yang biasa digunakan oleh tokoh bernama Sakera. Masyarakat Madura biasanya memasukkan khodam, sejenis makhluk gaib yang menempati suatu benda, ke dalam celurit dengan cara merapalkan doa-doa sebelum carok.
Sabit juga digunakan sebagai bagian dari simbol komunisme atau sosialisme revolusioner, yaitu palu arit. Dalam simbol tersebut, sabit melambangkan kelas buruh yang bekerja di sektor pertanian.
Golok adalah senjata tradisional yang berasal dari Indonesia dan memiliki peran penting dalam berbagai aspek sosial dan budaya masyarakat, terutama di wilayah Jawa Barat, Betawi. Golok tidak hanya dianggap sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya, khususnya bagi masyarakat Sunda, Betawi, dan Banten. Di daerah ini, golok menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan memiliki nilai sejarah serta makna filosofis yang mendalam.
Di Banten, golok dianggap sebagai bagian dari warisan budaya leluhur dan memiliki makna sebagai simbol perlawanan terhadap penjajah. Misalnya, para jawara (pendekar) Banten pada masa lalu sering menggunakan golok sebagai alat bela diri.
Golok sering kali digunakan oleh para jawara atau pendekar, yang dianggap sebagai penjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Para jawara dihormati dan dianggap memiliki kekuatan serta keberanian, sehingga golok menjadi simbol keperkasaan dan keberanian.
Dalam konteks Betawi, membawa golok bisa menunjukkan status sosial tertentu. Beberapa jenis golok, seperti "golok Betawi," memiliki desain yang khas dan sering kali dihiasi dengan ukiran atau ornamen khusus yang menunjukkan status pemiliknya.
Golok sering digunakan dalam upacara adat, seperti pernikahan, khitanan, dan acara ritual lainnya. Dalam beberapa kebudayaan, ada tradisi untuk memberikan golok sebagai hadiah pada saat pernikahan atau sebagai tanda persahabatan.
Di Banten dan Betawi, golok bisa menjadi bagian dari pertunjukan seni bela diri tradisional seperti pencak silat, yang juga memiliki aspek ritual dan budaya yang kental.
Tombak Lembing adalah salah satu jenis senjata tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara, khususnya digunakan oleh suku-suku di wilayah tersebut. Senjata ini berbentuk tombak, namun memiliki ciri khas yang berbeda dengan tombak pada umumnya. Secara tradisional, Tombak Lembing dibuat dengan bilah yang panjang dan runcing pada ujungnya, terbuat dari logam seperti besi atau baja. Bilah ini kemudian dihubungkan dengan gagang panjang yang terbuat dari kayu atau bambu, memberikan jangkauan yang lebih jauh ketika digunakan dalam pertempuran atau berburu.
Senjata ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pertahanan dan berburu, tetapi juga memiliki nilai simbolis dan budaya. Dalam konteks adat dan upacara, Tombak Lembing sering digunakan sebagai bagian dari tarian perang atau pertunjukan budaya yang menggambarkan keberanian dan kekuatan. Bentuk dan hiasan pada tombak ini bisa bervariasi, tergantung dari daerah asal atau suku pembuatnya, dengan beberapa memiliki ukiran-ukiran khusus pada gagangnya yang melambangkan identitas atau kepercayaan tertentu.
Penggunaan Tombak Lembing dalam budaya Nusa Tenggara mencerminkan keterampilan masyarakat dalam mengolah senjata tradisional dan peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai alat untuk berburu maupun sebagai simbol dalam berbagai upacara adat.
Badik adalah senjata tradisional yang berasal dari Sulawesi, Indonesia, dan sangat terkenal di kalangan suku Bugis dan Makassar. Senjata ini memiliki ciri khas berupa bilah yang ramping dan tajam di kedua sisinya, membuatnya efektif untuk menusuk maupun memotong. Panjang badik umumnya berkisar antara 20 hingga 40 cm, meskipun variasi panjang bisa ditemukan tergantung pada fungsi dan asal daerahnya.
Badik bukan hanya sekadar senjata, tetapi juga memiliki nilai budaya dan simbolis. Bagi suku Bugis dan Makassar, badik melambangkan kehormatan, keberanian, dan status sosial. Badik sering diwariskan turun-temurun sebagai pusaka keluarga, dengan setiap bilahnya memiliki cerita dan sejarah tersendiri. Pada beberapa komunitas, badik juga digunakan dalam ritual adat atau sebagai bagian dari pakaian tradisional untuk acara-acara tertentu.
Selain sebagai senjata, badik juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Bentuk bilah badik seringkali dihiasi dengan ukiran atau simbol tertentu yang memiliki arti tersendiri, seperti kekuatan, perlindungan, dan ketangguhan.
Sumpit adalah senjata tradisional khas suku Dayak yang berasal dari Kalimantan. Bentuknya berupa tabung panjang yang terbuat dari kayu atau bambu, dengan lubang di tengahnya untuk meniupkan anak panah kecil (disebut damek atau temilak). Panah ini sering kali diberi racun alami yang diambil dari getah tanaman atau racun hewan, seperti kodok beracun, untuk melumpuhkan atau membunuh target.
Cara penggunaannya cukup unik, yaitu dengan meniupkan sumpit melalui mulut. Kekuatan tiupan akan menentukan seberapa jauh dan seberapa cepat anak panah melesat. Senjata ini sering digunakan dalam berburu, terutama di hutan lebat, karena kelebihannya yang senyap dan efektif untuk jarak pendek hingga menengah.
Selain fungsi praktis, sumpit juga memiliki makna budaya dan spiritual bagi masyarakat Dayak. Penggunaannya sering kali disertai dengan ritual tertentu, dan sumpit dianggap sebagai simbol keberanian serta keterampilan seorang pemburu. Meskipun saat ini sudah jarang digunakan untuk berburu, sumpit masih memiliki nilai penting sebagai bagian dari warisan budaya dan sering ditampilkan dalam pertunjukan seni atau upacara adat.
Siwar adalah senjata tradisional yang berasal dari Sumatra, khususnya dari suku Minangkabau. Senjata ini memiliki bentuk yang unik, mirip dengan pisau, tetapi dengan bilah yang melengkung. Siwar biasanya memiliki bilah yang melengkung dan tajam, dirancang untuk memudahkan pengguna dalam melakukan gerakan menikam atau menggores. Bentuk melengkung ini juga membuatnya efektif dalam pertarungan jarak dekat. Selain sebagai senjata, siwar juga digunakan dalam berbagai upacara tradisional dan ritual. Dalam budaya Minangkabau, senjata ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pertahanan, tetapi juga simbol status dan kehormatan. Siwar biasanya terbuat dari besi atau baja, dengan gagang yang sering kali dihiasi dengan ukiran atau ornamen khas budaya Minangkabau. Gagangnya dapat terbuat dari kayu, tanduk, atau bahan lainnya yang memberikan kesan artistik dan estetika. alam konteks budaya Minangkabau, siwar melambangkan keberanian dan ketangguhan. Senjata ini juga sering dijadikan sebagai hiasan atau simbol dalam upacara adat, menunjukkan pentingnya nilai-nilai sejarah dan tradisi. Meskipun berasal dari Minangkabau, siwar juga dapat ditemukan di daerah lain di Sumatra, serta di kalangan komunitas yang memiliki pengaruh budaya Minangkabau.
Siwar adalah contoh yang menarik dari kekayaan budaya Indonesia, menggambarkan perpaduan antara seni, fungsi, dan nilai-nilai tradisional yang mendalam.
Pedang Bara Sangihe adalah sebuah senjata tradisional yang berasal dari daerah Sangihe, Sulawesi Utara, Indonesia. Pedang ini memiliki akar budaya yang dalam di kalangan masyarakat Sangihe, yang dikenal dengan tradisi maritim dan kesenian yang kaya. Senjata ini sering kali dipakai oleh para pejuang dan dianggap sebagai simbol keberanian dan kehormatan. Pedang Bara Sangihe biasanya memiliki bilah yang panjang dan ramping, dengan ujung yang tajam. Desainnya sering kali dihiasi dengan ukiran atau ornamen khas yang mencerminkan budaya Sangihe.
Selain digunakan sebagai alat pertahanan diri, pedang ini juga memiliki nilai simbolis dalam berbagai upacara adat dan ritual. Di kalangan masyarakat Sangihe, senjata ini sering kali dipandang sebagai benda pusaka yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pedang Bara Sangihe sering kali muncul dalam cerita rakyat, lagu, dan seni pertunjukan, menyoroti pentingnya senjata ini dalam identitas budaya Sangihe.
Seiring dengan modernisasi dan perubahan zaman, upaya pelestarian senjata tradisional seperti Pedang Bara Sangihe sangat penting. Banyak komunitas berusaha untuk menjaga pengetahuan dan keterampilan pembuatan pedang ini agar tidak punah.
Pedang Bara Sangihe adalah bagian integral dari warisan budaya Sangihe, mencerminkan sejarah, nilai, dan identitas masyarakatnya.
Kanna adalah senjata tradisional berbentuk perisai yang digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh. Senjata ini dipegang dengan satu tangan sehingga mudah digerakkan sesuai dengan arah serangan musuh.
Sudah dikenal sejak zaman kejayaan kerajaan lokal di kalangan masyarakat Bugis dan bahkan disebut dalam cerita rakyat berjudul Pau-Paunna Sawerigading, yang menunjukkan penggunaannya oleh tokoh Sawerigading dan laskarnya dari Luwu serta laskar kerajaan Cina yang berpusat di Latanete.
Tumbuk Lada adalah senjata tradisional khas masyarakat Melayu, terutama di Sumatra. Tumbuk Lada memiliki bentuk yang mirip dengan keris, tetapi lebih pendek dan lurus. Senjata ini biasanya memiliki bilah yang lebih lebar dan tidak bercabang seperti keris, yang seringkali memiliki lekukan dan bentuk yang kompleks. Senjata ini bukan hanya digunakan sebagai alat pertahanan diri atau dalam pertempuran, tetapi juga memiliki fungsi simbolis dalam budaya Melayu. Tumbuk Lada sering digunakan dalam upacara adat atau sebagai lambang status sosial seseorang. Dalam masyarakat Melayu, Tumbuk Lada tidak hanya dianggap sebagai senjata, tetapi juga sebagai benda seni dan warisan budaya. Ia melambangkan keberanian dan kehormatan pemiliknya. Senjata ini sering kali dilestarikan dan diwariskan dari generasi ke generasi. Tumbuk Lada memiliki akar sejarah yang dalam dalam tradisi Melayu, dan keberadaannya mencerminkan pengaruh dan interaksi budaya di Sumatra. Senjata ini menjadi bagian penting dalam warisan sejarah dan identitas budaya masyarakat Melayu.
Secara keseluruhan, Tumbuk Lada adalah simbol penting dalam budaya Melayu, dengan nilai estetika, sejarah, dan fungsional yang mendalam.
Rencong Rimba adalah senjata tradisional dari Aceh, Indonesia, yang memiliki bentuk dan fungsi yang khas. encong Rimba digunakan oleh prajurit Aceh dalam pertempuran untuk menyerang musuh dengan cepat dan efektif. Desainnya yang melengkung memungkinkan prajurit untuk melakukan serangan yang tajam dan menghujam.
Rencong bukan hanya sekadar senjata; ia juga merupakan simbol kebanggaan dan identitas budaya masyarakat Aceh. Senjata ini sering dikaitkan dengan keberanian dan semangat juang masyarakat Aceh dalam sejarah perjuangan mereka.
Selain digunakan dalam pertempuran, rencong juga memiliki tempat dalam berbagai upacara adat dan budaya, mencerminkan nilai-nilai tradisional masyarakat Aceh.
Rencong Rimba adalah contoh sempurna dari senjata tradisional yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pertahanan, tetapi juga sebagai bagian integral dari warisan budaya Aceh. Dengan desain yang unik dan sejarah yang kaya, rencong mencerminkan semangat dan identitas masyarakat Aceh.
Piso Sia-sia adalah senjata tradisional yang berasal dari Sumatra Utara, khususnya dikaitkan dengan suku Batak. Senjata ini merupakan sejenis pisau atau pedang yang memiliki desain khas dan sering digunakan dalam berbagai konteks, baik untuk pertahanan maupun dalam upacara adat. Piso Sia-sia memiliki bilah yang lebar dan biasanya cukup panjang, sehingga memberikan daya potong yang lebih baik. Bentuk bilahnya sering kali melengkung, menambah daya tarik visual dan fungsional.
Piso Sia-sia tidak hanya digunakan sebagai senjata, tetapi juga memiliki peran penting dalam berbagai upacara adat. Misalnya, ia sering digunakan dalam upacara pernikahan, ritual pemakaman, dan upacara tradisional lainnya. Dalam konteks ini, Piso Sia-sia melambangkan keberanian, kehormatan, dan identitas budaya suku Batak.
Piso Sia-sia umumnya dibuat dari bahan-bahan yang kuat dan tahan lama, seperti besi untuk bilahnya dan kayu keras untuk pegangan. Proses pembuatannya sering melibatkan keterampilan tangan yang tinggi dan pengetahuan tradisional.
Piso Sia-sia adalah salah satu simbol dari warisan budaya suku Batak dan menjadi bagian integral dari identitas masyarakat di Sumatra Utara. Keberadaannya bukan hanya sebagai alat, tetapi juga sebagai representasi dari nilai-nilai dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Gada adalah senjata tradisional yang memiliki bentuk mirip palu, sering kali terbuat dari kayu berat. Senjata ini telah digunakan oleh berbagai suku di Indonesia Timur, termasuk suku-suku di daerah Papua dan Nusa Tenggara.
Gada umumnya terbuat dari kayu keras, yang memberikan daya tahan dan kekuatan saat digunakan. Bentuknya yang besar dan berat memungkinkan pengguna untuk memberikan dampak yang kuat saat menyerang.
Gada digunakan dalam pertarungan, baik sebagai senjata ofensif untuk menyerang musuh, maupun sebagai alat pertahanan diri. Dalam beberapa budaya, gada juga memiliki nilai simbolis dan digunakan dalam upacara adat. elain fungsinya sebagai senjata, gada juga memiliki makna budaya yang mendalam. Ia sering kali dilambangkan dalam seni dan tradisi lisan, mencerminkan identitas dan sejarah masyarakat yang menggunakannya. Selain fungsinya sebagai senjata, gada juga memiliki makna budaya yang mendalam. Ia sering kali dilambangkan dalam seni dan tradisi lisan, mencerminkan identitas dan sejarah masyarakat yang menggunakannya.
Parang Berantai adalah senjata tradisional yang berasal dari Kalimantan, Indonesia. Senjata ini menggabungkan unsur parang, yaitu sejenis pedang atau sabit, dengan rantai.
Parang berantai terbuat dari dua bagian utama: sebuah parang dan rantai yang menghubungkannya.
Rantai memberikan fleksibilitas dan kemampuan untuk menyerang dari jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan senjata tradisional lainnya. Senjata ini digunakan dalam pertarungan, baik untuk pertahanan diri maupun dalam konteks pertempuran.
Keunggulan utama parang berantai adalah kemampuannya untuk diputar, sehingga dapat memberikan serangan yang tidak terduga kepada musuh. Senjata ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pertahanan, tetapi juga mencerminkan keahlian dan budaya masyarakat Kalimantan.
Dalam beberapa kasus, parang berantai juga digunakan dalam upacara atau pertunjukan seni bela diri tradisional.
Secara keseluruhan, parang berantai merupakan contoh menarik dari warisan budaya senjata tradisional Indonesia, yang menggabungkan aspek fungsional dan estetika.
Keris Taming Sari adalah salah satu keris legendaris yang sangat terkenal dalam budaya Melayu, terutama di kalangan masyarakat Malaysia dan Indonesia. Keris ini konon dimiliki oleh Hang Tuah, seorang pahlawan dan tokoh sejarah yang dihormati dalam sastra dan cerita rakyat Melayu.
Keris Taming Sari diyakini memiliki kekuatan magis yang membuatnya istimewa. Dalam cerita, keris ini tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan keberuntungan. Salah satu kepercayaan yang melingkupi keris ini adalah bahwa ia tidak akan pernah tumpul, menjadikannya senjata yang sangat efektif dalam pertempuran. Hal ini membuat keris ini memiliki status yang hampir mitologis, sebagai senjata yang selalu siap digunakan.
Keris Taming Sari sering kali dianggap sebagai simbol identitas dan warisan budaya Melayu. Keris secara umum memiliki tempat penting dalam tradisi Melayu, dan Taming Sari dianggap sebagai salah satu keris terpenting. Dalam kisah-kisah yang beredar, terdapat berbagai versi mengenai asal usul keris ini. Beberapa versi menyatakan bahwa keris ini diperoleh oleh Hang Tuah melalui petualangan atau hasil dari pertempuran yang megah. Keris ini sering kali diasosiasikan dengan nilai-nilai kesetiaan, kehormatan, dan keperwiraan.
Keris Taming Sari juga sering muncul dalam sastra dan cerita rakyat Melayu, menjadi elemen penting dalam narasi yang menggambarkan kebangkitan pahlawan dan perjuangan melawan ketidakadilan. Keberadaan keris ini melambangkan semangat juang dan kebijaksanaan Hang Tuah sebagai seorang pahlawan.
Secara keseluruhan, Keris Taming Sari bukan hanya sekadar senjata, tetapi juga sebuah simbol yang kaya akan makna dan nilai-nilai budaya yang mendalam dalam masyarakat Melayu.
Rencong Puncak adalah variasi dari senjata tradisional Aceh, yaitu rencong, yang memiliki bilah lebih panjang dibandingkan rencong standar. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Rencong Puncak:
Rencong merupakan senjata tradisional yang berasal dari Aceh, Indonesia. Senjata ini memiliki bentuk khas dengan bilah yang melengkung dan ujung yang tajam, serta seringkali dihias dengan ukiran atau ornamentasi.
Rencong Puncak digunakan oleh prajurit Aceh, terutama dalam pertempuran. Karena panjang bilahnya, senjata ini ideal untuk serangan jarak dekat, memungkinkan prajurit untuk melawan musuh dengan efisiensi yang lebih tinggi.
Selain sebagai alat tempur, rencong juga memiliki makna budaya yang mendalam bagi masyarakat Aceh. Senjata ini sering dianggap sebagai simbol keberanian dan identitas, mencerminkan sejarah perjuangan dan kedaulatan daerah Aceh.
Tombak Panah adalah senjata tradisional yang merupakan gabungan antara tombak dan panah. Senjata ini digunakan oleh beberapa suku di Nusa Tenggara, Indonesia, sebagai alat berburu.
Tombak Panah biasanya terdiri dari dua bagian utama: batang panjang yang berfungsi sebagai tombak dan ujung yang dilengkapi dengan anak panah atau panah yang bisa diluncurkan. Desain ini memungkinkan pengguna untuk memiliki dua fungsi dalam satu alat, yaitu menyerang jarak dekat dengan tombak dan menembak pada jarak jauh dengan panah.
Senjata ini digunakan terutama dalam kegiatan berburu. Dalam konteks berburu, Tombak Panah memberikan fleksibilitas bagi pemburu untuk menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan kondisi. Ketika hewan buruan berada dekat, tombak dapat digunakan untuk menusuk, sementara ketika buruan berada jauh, panah bisa diluncurkan untuk mengincar dengan akurasi.
Tombak Panah tidak hanya berfungsi sebagai alat berburu, tetapi juga memiliki makna budaya. Dalam banyak suku di Nusa Tenggara, senjata ini sering digunakan dalam upacara atau tradisi tertentu. Keterampilan dalam menggunakan Tombak Panah dapat menjadi simbol status dan keberanian di kalangan anggota suku.
Dengan demikian, Tombak Panah adalah senjata multifungsi yang menggabungkan keefektifan dalam berburu dengan nilai budaya yang mendalam bagi suku-suku di Nusa Tenggara.
Keris Semar Mesem adalah salah satu jenis keris yang terkenal di Jawa, Indonesia.
Keris Semar Mesem diyakini berasal dari tradisi Jawa yang kaya akan mitologi dan simbolisme. Nama "Semar" merujuk pada tokoh wayang kulit yang merupakan salah satu punakawan (pelayan) yang bijaksana, sedangkan "Mesem" berarti tersenyum. Ini melambangkan karakter yang penuh kebijaksanaan dan keikhlasan.
Keris ini dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesaktian. Banyak orang percaya bahwa memiliki keris Semar Mesem dapat membawa perlindungan dan keberuntungan bagi pemiliknya. Selain sebagai senjata, keris Semar Mesem juga berfungsi sebagai simbol status sosial dan budaya. Keris ini sering digunakan dalam upacara adat, pernikahan, atau acara penting lainnya.
Banyak orang meyakini bahwa keris ini memiliki kekuatan magis dan dapat digunakan dalam praktik spiritual, seperti perlindungan dari gangguan roh jahat atau untuk menarik energi positif. Keris Semar Mesem merupakan bagian penting dari warisan budaya Jawa dan Indonesia. Keris secara keseluruhan dihargai tidak hanya sebagai senjata tetapi juga sebagai karya seni dan simbol identitas budaya.
Keris Semar Mesem adalah contoh bagaimana seni, spiritualitas, dan budaya berpadu dalam satu objek, menjadikannya lebih dari sekadar senjata, tetapi juga simbol yang kaya akan makna dan nilai.
0 notes
Link
0 notes
Text
Budaya Pop Komunikasi dan Masyarakat
Budaya Pop: Komunikasi dan Masyarakat adalah hasil dari Konferensi Nasional Komunikasi Humanis (KNKH) 2022, yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara pada 17–18 Desember 2022.
Tema KNKH 2022 adalah “Budaya Pop, Komunikasi, dan Masyarakat”. Tema ini dipilih untuk mengeksplorasi fenomena kekuatan media sosial dalam membentuk trending topic—topik-topik hangat yang dibicarakan masyarakat. Fenomena ini akhirnya melahirkan berbagai budaya baru yang dikemas oleh media untuk konsumsi massa dan menjadi budaya populer.
Buku ini membahas fenomena tersebut dari perspektif akademis, terutama dalam konteks ilmu komunikasi, dengan ruang lingkup meliputi: Budaya Pop dan Media Digital, Budaya Pop dan Media Massa, Budaya Pop dan Etika Komunikasi, Budaya Pop dan Komunikasi Bisnis, dan Budaya Pop dan Komunikasi Politik.
Dalam buku ini, pengamatan dan refleksi ilmiah dari para dosen dan peneliti dari berbagai universitas dikelompokkan dalam tiga gugus tema: Budaya Pop dan Media, Budaya Pop dan Komunikasi Bisnis, serta Budaya Pop dan Etika.
Buku ini memberikan manfaat sebagai masukan akademis dalam bidang ilmu komunikasi dan menjadi kajian penting bagi dosen, mahasiswa, peneliti, dan praktisi media.
𝐁𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩𝐧𝐲𝐚 : Klik disin
0 notes
Text
Polisi Dalami Dugaan Mahasiwi Universitas Tarumanagara Bundir Lompat dari Lantai 4
Polisi melakukan pendalaman terkait dugaan bunuh diri Mahasiswi Universitas Tarumanagara, Grogol, Jakarta Barat. Mahasiswi berinisial E (18) itu sebelumnya terekam CCTV yang menunjukkan gelagat aneh mahasiswi Untar sebelum ditemukan tewas di lingkungan kampus. Korban melompat dari lantai 4 Gedung M Kampus 1 Untar tersebut. Disampaikan Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang, dari…
#Hukum#Indonesia#Jabodetabek#Kepolisian Republik Indonesia#Nasional#Nusantara#Polda Metro Jaya#Polisi#Polri
0 notes
Text
UNTAR Lantik Rektor Baru Prof. Dr. Amad Sudiro, Menuju Wolrd Class University
Jakarta – Ketua Yayasan Tarumanagara Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H dengan bangga melantik secara resmi Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M. sebagai Rektor Universitas Tarumanagara (UNTAR) periode 2024-2028. Pelantikan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan di UNTAR, yang telah dikenal sebagai salah satu universitas swasta terkemuka di Indonesia dengan komitmen kuat terhadap…
0 notes
Text
TSI/16930 (For Sale) Kavling Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, 552 m², SHM
TSI/16930For SaleKavling Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, 552 m², SHM Harga Rp 15.000.000.000Alamat Grogol Petamburan, Jakarta Barat Deskripsi PropertiKavling Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, lokasi strategis, dekat Universitas Tarumanagara, Mall Ciputra, Mall Taman Anggrek, Restaurant, hadap Barat Laut, SHM Luas Tanah 552 m²Dimensi 15x25x35Luas Bangunan –Jumlah Lantai –Perabotan…
View On WordPress
0 notes
Text
TURISIAN.com – Tokoh pariwisata Henry Husada menyebut salah satu tokoh asal Pandeglang Banten, Arif Rahman memiliki spirit kuat mengembangkan wisata Banten. Sekjen Pemuda Pancasila yang kini menjadi sebagai Anggota DPR RI terpilih Dapil Banten 1 itu memiliki mimpi Banten menjadi salah satu tujuan wisata favorit. Menurut Henry, sosok Arif Rahman memiliki pandangan yang luas dan visioner dalam mendorong tumbuhnya pembangunan di Provisi Banten. “Dalam pertemuan dengan beliau, banyak hal yang bisa diserap. Terutama, kaitannya dengan pengembangan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM). Beliau ternyata juga sangat peduli dengan pengembangan usaha kecil,” kata Henry belum lama ini. BACA JUGA: Pantai Sawarna, Surga Tersembunyi Banten yang Memikat Hati Begitu pun dengan dengan pengembangan sektor pariwisata, Henry melihat, figur Arif juga memiliki semangat yang tinggi, bagaimana agar potensi pariwisata di Provinsi Banten bisa terus dikembangkan. “Tidak saja, sebagai destinasi tujuan wisatawan Nusantara (wisnu), tetapi juga bisa ditawarkan kepada wisatawan mancanegara (Wisman),” ungkapnya. Sebagaimana diketahui, Arif Rahman yang lahir di Jakarta pada 9 Desember 1975, terkenal sebagai aktivis, pemimpin, dan professional. Ia telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang. Kisah hidup Arif Rahman dimulai di tengah keluarga yang mewarisi nilai-nilai keagamaan dan nasionalisme. BACA JUGA: Liburan ke Pantai Kelapa Warna Banten yang Bikin Ceria [caption id="attachment_21284" align="alignnone" width="706"] Henry Husada (kiri) Tokoh Pariwisata dan juga UMKM saat foto bersama dengan Arif Rahman Anggota DPR RI asal Pandeglang, Banten.( Foto: Turisian.com/Ist)[/caption] Memiliki Pondok Pesantren Tumbuh besar di lingkungan keluarga yang memiliki Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar Linahdlatil Ulama (MALNU), yang didirikan oleh Buyutnya, Syeikh Arsyad, pada tahun 1916. Pendidikan Arif dimulai dari SDN 06 Semanan Kalideres, Jakarta Barat, dan berlanjut ke SMPN 45 Cengkareng serta SMA Negeri 94 Jakarta Barat. Arief mendapatkan gelar Sarjana Hukum (S.H.) dari Universitas Tarumanagara, Jakarta, dan melanjutkan studi di Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta. Memulai kariernya sebagai penyiar radio di MS Tri FM pada tahun 2001 dan kemudian meraih posisi manajerial di beberapa perusahaan. BACA JUGA: Bendungan Cikoncang, Alternatif Tempat Liburan Akhir Pekan di Banten Kiprahnya dalam dunia pemerintahan dimulai saat ia menjabat sebagai Asisten Menteri Pertahanan RI Bidang Hubungan Antar Lembaga dari tahun 2015 hingga 2019. Selanjutnya, pada tahun 2020, Arif Rahman dipercayakan sebagai Staf Khusus Wakil Presiden RI. Selain dunia pemerintahan, Arif Rahman juga terlibat dalam berbagai organisasi dan kepemimpinan. Aktif dalam KNPI, PMII dan berbagai organisasi mahasiswa, Arif Rahman menunjukkan komitmen terhadap pembangunan masyarakat dan pendidikan. BACA JUGA: Mampir Dulu ke Pantai Ciantir Banten, Menikmati Indahnya Alam Prestasi dan kontribusi pria diakui dengan sejumlah penghargaan, termasuk Penghargaan Tanda Satya Pemuda Pancasila pada tahun 2019. Aktivis muda yang bergabung dengan Partai Nasdem pada tahun 2013 ini, kini memasuki dunia politik sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil Banten 1. Arif Rahman ingin mengembangkan sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan kelautan, serta potensi wisata pantai dan religi di wilayahnya. ***
0 notes
Text
Rumah Bocor
APAKAH bangunan rumah yang sepenuhnya sudah mengikuti teori feng shui dijamin sukses? Demikian juga kantor? Pabrik? Itulah salah satu pertanyaan pengusaha yang hadir di acara Disway Business Forum tentang feng shui di Universitas Ciputra Sabtu lalu. Penyelenggaranya Harian Disway. Moderatornya bergantian: ahli family constitution Dr Hadi Cahyadi dari Universitas Tarumanagara dan seseorang yang…
View On WordPress
0 notes
Text
21 Agustus 2023
ELEKTABILITAS DAN KAPASITAS ARTIS MUDA SEBAGAI ANGGOTA PARPOL
Agustina Hermanto, S.Kom., M.H. atau lebih populer dengan nama Tina Toon (lahir 20 Agustus 1993) adalah seorang aktris, penyanyi dan politisi Indonesia berdarah Tionghoa-Indonesia. Ia populer lewat lagu Bolo-Bolo. Pada tahun 2019, Tina terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta utusan PDI Perjuangan.
- Karier
Bakat Tina menurun dari ibunya yang dulu pernah tergabung dalam sebuah kelompok musik di Cirebon. Oma Tina, Ana Setiawati rajin mengajak Tina mengikuti sejumlah lomba menyanyi. Pada usia empat tahun, Tina mendapat juara dua dalam lomba menyanyi yang diadakan di Mall Kelapa Gading. Saat itu Tina menyanyi lagu karangan A.T. Mahmud, "Pelangi-Pelangi".
Pada tahun 1998, paman Tina mengajak rekaman. Sayangnya karena kerusuhan tahun 1998, rekaman itu tidak dilanjutkan. Lalu Ana memasukkan Tina ke sanggar Papa T. Bob Setelah lulus tes vokal, Papa T. Bob membuatkan sejumlah lagu dan membawa Tina ke dapur rekaman. Papa T. Bob pula yang memberi nama Tina Toon.
Album pertama berjudul Bolo-bolo (1999), dengan lagu andalan bertajuk sama, lahir dan menjadi hit di pasar. Album yang menghabiskan dana Rp 200 juta dan menjadi tanggungan keluarga itu laku sebanyak 300.000 keping. Kesuksesan album pertama membuat Tina merilis lagi album kedua Siram (2000), Goyang Tina Toon (2001), dan Arti Bolo-bolo (2003).
Tahun 2004 Tina menjajal dunia layar lebar dengan membintangi film komedi berjudul Tina Toon & Lenong Bocah. Film garapan Aditya Gumay ini bercerita tentang seorang gadis kecil miskin yang akhirnya menjadi orang kaya karena menyanyi. Selain Tina Toon, sederet nama beken seperti Ingrid Widjanarko, Ria Irawan, Vicky Burky, Alicia Johar, dan Piyu Padi ikut meramaikan film ini.
Pada tanggal 18 Oktober 2008 Tina Toon merilis album remajanya berjudul I Love Music, album ini dirilis untuk memperlihatkan bahwa Tina Toon sudah remaja. Lagu andalan dari album ini adalah lagu “In My Birthday” yang merupakan karya Tina Toon sendiri.
Pada tanggal 12 Agustus 2019, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan Tina Toon sebagai salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta terpilih dari keseluruhan 106 orang untuk periode 2019-2024.
-Pendidikan
Tina Toon telah menyelesaikan pendidikan S-1 Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara tahun 2015 dan telah pula menyelesaikan pendidikan S-2 Magister Hukum dari Universitas Tarumanagara pada tahun 2017, saat ia berusia 23 tahun.
-Film
Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie (2004)
Cinta Dalam Kardus (2013)
Anak Hoki (2019)
Serial televisi
Tuyul dan Mbak Yul - Episode 119 dan 131
Saras 008
High School Love Story
-Album studio
Bolo-Bolo (1999)
Siram (2000)
Goyang Tina Toon (2001)
Minggat (2002)
Arti Bolo-Bolo (2003)
Manggung (2004)
I Love Music (2008)
Oriental (2009)
-Singel
"Siapa Kamu" (2014)
"PHP" (2015)
"Ketika Ku Percaya" (2015)
"Kabar Baik" (2017)
"Baby" (2017)
"Takkan Terganti" (2017)
"Meraih Mimpi" (2019)
1 note
·
View note
Text
Dokter Jantung Bekasi – Dokter jantung disebut apa? Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dikenal juga sebagai kardiologi, memiliki keahlian untuk melakukan perawatan sistem kardiovaskular yang mencakup jantung dan pembuluh darah.
Kardiologi (berasal dari bahasa Yunani: καρδιά (kardia) yang berarti jantung) adalah cabang penyakit dalam yang menghadapi pengobatan penyakit yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah. Kardiologi kemudian umumnya dibagi atas kelainan jantung bawaan, penyakit jantung koroner, gagal jantung, penyakit jantung valvular, aritmia dan elektrofisiologi, serta kelainan pembuluh darah atau vaskular (arteri dan vena). Kardiologis pada umumnya merupakan dokter penyakit dalam yang mendalami dan bekerja di lingkup penyakit jantung dan pembuluh darah. Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang juga mendalami Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah akan bergelar Dr.XXX SpPD-KKV (Konsultan Kardiovaskular), sedangkan Dokter Umum yang mendalami juga Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah akan bergelar Dr.YYY SpJP.
Pertanyaan yang sering di tanyakan tentang Dokter Jantung
Apa gelar dokter jantung? Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dapat memilih bidang subspesialis kardiologi dengan mengikuti pendidikan sehingga mendapatkan gelar Sp.A(K)
Dokter jantung jurusan apa? Nah, untuk menjadi seorang spesialis jantung atau ahli kardiovaskular kamu perlu mengambil jurusan terkait di bidang spesialis penyakit dalam. Seorang ahli kardiovaskular biasanya menangani penyakit yang tidak hanya berkaitan dengan jantung, tetapi juga pembuluh darah.
Jantung masuk poli apa? Hasil gambar untuk Dokter Jantung Poliklinik jantung dan pembuluh darah adalah klinik yang menangani hal-hal yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, atau kardiovaskuler, Orang biasanya akan datang ke Poliklinik Jantung & Pembuluh darah, karena berkaitan dengan pencegahan, diagnosis, dan pengobatan berbagai penyakit kardiovaskular
Gejala Penyakit Jantung Lainnya
Jantung berdebar atau justru berdetak lebih lambat.
Tubuh demam.
Terjadi pembengkakan pada bagian perut, lengan, tungkai, atau area di sekitar mata.
Terasa nyeri pada rahang, leher, punggung, dan bagian tenggorokan.
Terasa ingin pingsan.
Batuk kering yang tidak lekas membaik.
Baca juga : Dokter Ortopedi Bekasi
Jadwal Dokter Jantung di Bekasi , Rumah Sakit Mekar Sari
EditDOKTERHARIJAM PRAKTEKdr. Sulistiowati, Sp.JPSenin, Rabu08.00-12.00Jumat14.00-16.00
Pengenalan Kota Bekasi
Dokter Jantung Bekasi – Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Nama Bekasi berasal dari kata bagasasi yang artinya sama dengan candrabaga yang tertulis di dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati kota ini. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Bekasi berjumlah 2.464.719 jiwa.
Kota ini merupakan bagian dari Metropolitan Jabodetabek dan menjadi kota satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia. Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri.
Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km², dengan batas wilayah Kota Bekasi adalah:UtaraKabupaten BekasiTimurKabupaten BekasiSelatanKabupaten Bogor dan Kota DepokBaratProvinsi DKI Jakarta
Sejarah Bekasi
Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, itulah sebutan Bekasi tempo dulu sebagai Ibukota Kerajaan Tarumanagara. Luas Kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda Kelapa (Jakarta), Pasir Awi (Jonggol), Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Sungai Cimanuk Bengawan Timur (Indramayu).
Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, letak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai Ibukota Tarumanagara adalah di wilayah Bekasi sekarang. Dayeuh Sundasembawa inilah daerah asal Maharaja Tarusbawa (669-723 M) pendiri Kerajaan Sunda dan seterusnya menurunkan Raja-Raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567-1579 M).
Wilayah Bekasi tercatat sebagai daerah yang banyak memberi informasi tentang keberadaan Tatar Sunda pada masa lampau. Diantaranya dengan ditemukannya 4 prasasti yang dikenal dengan nama Prasasti Kebantenan. Keempat prasasti ini merupakan keputusan dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, Jaya Dewa) yang ditulis dalam 5 lembar lempeng tembaga.
Dokter Jantung Bekasi – Sejak abad ke-5 Masehi pada masa Kerajaan Tarumanagara, abad ke-8 Kerajaan Galuh, dan Kerajaan Pajajaran pada abad ke-14, Bekasi menjadi wilayah kekuasaan karena merupakan salah satu daerah strategis, yakni sebagai penghubung antara Pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta).
Kota Bekasi memiliki 12 kecamatan dan 56 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 2.409.083 jiwa dengan luas wilayah 206,61 km² dan sebaran penduduk 4.035 jiwa/km².[16][17]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bekasi, adalah sebagai berikut:Kode KemendagriKecamatanJumlah KelurahanDaftar Kelurahan32.75.07Bantar Gebang4BantargebangCiketing UdikCikiwulSumur Batu32.75.02Bekasi Barat5BintaraBintara JayaJakasampurnaKota BaruKranji32.75.04Bekasi Selatan5JakamulyaJakasetiaKayuringin JayaMarga JayaPekayon Jaya32.75.01Bekasi Timur4Aren JayaBekasi JayaDuren JayaMargahayu32.75.03Bekasi Utara6Harapan BaruHarapan JayaKaliabang TengahMarga MulyaPerwiraTeluk Pucung32.75.09Jatiasih6JatiasihJatikramatJatiluhurJatimekarJatirasaJatisari32.75.10Jatisampurna5JatikaryaJatiradenJatiranggaJatiranggonJatisampurna32.75.06Medan Satria4PejuangMedan SatriaHarapan MulyaKali Baru32.75.11Mustika Jaya4CimuningMustikajayaMustikasariPedurenan32.75.08Pondok Gede5JatibeningJatibening BaruJaticempakaJatimakmurJatiwaringin32.75.12Pondok Melati4JatimelatiJatimurniJatirahayuJatiwarna32.75.05Rawalumbu4Bojong MentengBojong RawalumbuPengasinanSepanjang JayaTOTAL56
Penduduk Bekasi
Berdasarkan sensus tahun 2010, Kecamatan Bekasi Utara merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan tertinggi di Kota Bekasi, yakni sebesar 12.237 jiwa/km² dan Kecamatan Bantar Gebang dengan kepadatan 4.310 jiwa/km² menjadi yang terendah.[18]
Dokter Jantung Bekasi – Sementara pencari kerja di kota ini didominasi oleh tamatan SMA atau sederajat, yakni sekitar 65,6% dari total pencari kerja terdaftar. Sebagai kawasan hunian masyarakat urban, Bekasi banyak membangun kota-kota mandiri, diantaranya Kota Harapan Indah, Kemang Pratama, dan Galaxy City.
Selain itu pengembang Summarecon Agung juga sedang membangun kota mandiri Summarecon Bekasi seluas 240 ha di Kecamatan Bekasi Utara. Seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah keatas, Bekasi juga gencar melakukan pembangunan apartemen dan pusat perbelanjaan mewah.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
Puskesmas Aren Jaya
Puskesmas Bantar Gebang
Puskesmas Bintara
Puskesmas Bojong Rawalumbu
Puskesmas Jakamulya
Puskesmas Jati Asih
Puskesmas Jati Bening
Puskesmas Jati Luhur
Puskesmas Jati Makmur
Puskesmas Jati Rahayu
Puskesmas Jati Sampurna
Puskesmas Jati Warna
Puskesmas Kaliabang Tengah
Puskesmas Karang Kitri
Puskesmas Kota Baru
Puskesmas Margajaya
Puskesmas Margamulya
Puskesmas Mustika Jaya
Puskesmas Pejuang
Puskesmas Pekayon Jaya
Rumah sakit Bekasi
Fisioterapi Bekasi
0 notes
Text
Di Kawasan ASEAN Plus, Untar Menjadi PTS Tiga Besar Terbaik
UNIVERSITAS Tarumanagara sebagai salah satu universitas swasta terakreditasi unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) berhasil mendapatkan penilaian sebagai tiga besar universitas swasta terbaik 2023 dari The AppliedHE Private University Ranking: ASEAN+. Hasil penilaian yang dikeluarkan Kamis (23/2) lalu menempatkan Untar di ranking ketiga dari universitas-universitas…
View On WordPress
0 notes
Text
TERLARIS, WA/CALL 0822-4470-5247 | Tote Bag Promosi Malang
HUBUNGI 0822-4470-5247, harga grafir tumbler Malang, harga jam dinding souvenir Malang, harga kipas pvc Malang, harga paket seminar kit Malang, harga paper bag custom Malang
https://lynk.id/sakasouvenir
https://wa.me/6282244705247
Saka Souvenir di percaya banyak perusahaan di kota Malang maupun di luar kota Malang untuk memenuhi kebutuhan souvenir promosi, souvenir haji, souvenir pernikahan dll.
Kami menyediakan layanan FREE konsultasi anggaran pengadaan souvenir kantor dengan menghubungi nomor https://wa.me/6282244705247
Kami siap melayani pengiriman ke : Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka
Kami melayani pesanan dari : Universitas Esa Unggul (Universitas Indonusa), Universitas Islam Negeri UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Trisakti, Universitas Sanata Dharma USD Sleman, Universitas Terbuka, Universitas Tarumanagara UNTAR
Macam - macam Souvenir yang kami tawarkan :
Souvenir Block Note
Souvenir Buku Agenda
Souvenir Kalender Dinding
Souvenir Kalender Meja
Souvenir Ball Point
Souvenir Kaos
Souvenir Seragam Kerja
Souvenir Topi
Souvenir Tas Seminar
Souvenir Totebag
Souvenir Goodie Bag
Souvenir Handuk
Souvenir Tumbler
Souvenir Jam Dinding
Souvenir Mug Gelas
Souvenir Payung
Souvenir Bantal Leher
Souvenir Paper Bag
Souvenir Hardbox
Kami melayani pemesanan souvenir ball point kegiatan, goodie bag souvenir kegiatan kantor, paket handuk seminar kit new normal, tas souvenir perpisahan kantor, tas oleh-oleh untuk kantor, handuk souvenir perpisahan teman kantor, ball point souvenir eksklusif perusahaan, tumbler promosi souvenir, tas souvenir perusahaan promosi, seminar kit paketseminarkit, souvenir payung untuk perpisahan kantor
Alamat Kantor SAKA SOUVENIR
Jl. Kanjuruhan Asri Blok D no 11
Kel. Tlogomas, Kec. Lowokwaru
Malang, Jawa Timur 65144
https://goo.gl/maps/kPUfN68kn32rf5nd7
Konsultasikan Kebutuhan Souvenir Perusahaan anda Bersama kami !!!
Info & Pemesanan :
Ibu Ayu : 0822-4470-5247
Atau KLIK https://wa.me/6282244705247
Website : https://lynk.id/sakasouvenir.
#gelastumblersouvenirmalang, #payunglipatmalangpromosi, #gantungankunciuntuksouvenirpernikahanmalang, #buatpaperbagcustommalang, #oleh-oleheventkantormalang
TAGS :
souvenir event Malang, souvenir event kantor Malang, souvenir exclusive Malang, souvenir gathering kantor Malang, souvenir gathering perusahaan Malang, souvenir gift set Malang, souvenir grosir Malang, souvenir jam dinding Malang, souvenir jam dinding custom Malang, souvenir jam dinding murah Malang, souvenir kantor Malang, souvenir kantor eksklusif Malang, souvenir kantor murah Malang, souvenir kantor premium Malang, souvenir kantor Malang, souvenir kantor unik Malang, souvenir kegiatan Malang, souvenir kegiatan kantor Malang, souvenir merchandise Malang, souvenir paper bag Malang
0 notes
Text
PROMO, Souvenir Untuk Teman Kantor Malang| WA/CALL 0822-4470-5247
HUBUNGI 0822-4470-5247, tote bag promosi Malang, kantong promosi Malang, souvenir tumbler murah malang, harga paper bag sablon malang, oleh-oleh kantor eksklusif Malang
Saka Souvenir di percaya banyak perusahaan di kota Malang maupun di luar kota Malang untuk memenuhi kebutuhan souvenir promosi, souvenir haji, souvenir pernikahan dll.
Kami menyediakan layanan FREE konsultasi anggaran pengadaan souvenir kantor dengan menghubungi nomor https://wa.me/6282244705247
Kami siap melayani pengiriman ke : Semarang, Makassar, Kepulauan Anambas, Luwu Utara, Aceh Besar, Bintan, Enrekang, Nunukan, Trenggalek, Tangerang, Pesawaran, Pamekasan, Blitar, Minahasa Tenggara, KotaBatam
Kami melayani pesanan dari : UniversitasMuhammadiyah Malang, Universitas Tarumanagara UNTAR, Universitas Widyatama UTAMA Bandung, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Universitas Padjadjaran Bandung, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Macam - macam Souvenir yang kami tawarkan :
Souvenir Block Note
Souvenir Buku Agenda
Souvenir Kalender Dinding
Souvenir Kalender Meja
Souvenir Ball Point
Souvenir Kaos
Souvenir Seragam Kerja
Souvenir Topi
Souvenir Tas Seminar
Souvenir Totebag
Souvenir Goodie Bag
Souvenir Handuk
Souvenir Tumbler
Souvenir Jam Dinding
Souvenir Mug Gelas
Souvenir Payung
Souvenir Bantal Leher
Souvenir Paper Bag
Souvenir Hardbox
Kami melayani pemesanan souvenir handuk kantor premium, souvenir jam dinding kegiatan, acara suvenir tumbler, souvenir seminar kit tumbler, tumbler souvenir perusahaan unik, tas souvenir perpisahan teman kantor, payung souvenir eksklusif perusahaan, tumbler harga paket seminar kit, tas promosi souvenir, souvenir handuk kantor unik, tas souvenir merchandise
Alamat Kantor SAKA SOUVENIR
Jl. Kanjuruhan Asri Blok D no 11
Kel. Tlogomas, Kec. Lowokwaru
Malang, Jawa Timur 65144
Konsultasikan Kebutuhan Souvenir Perusahaan anda Bersama kami !!!
Info & Pemesanan :
Ibu Ayu : 0822-4470-5247
Atau KLIK https://wa.me/6282244705247
Website : https://lynk.id/sakasouvenir.
#barangpromosimalang#barangbarangsouvenirmalang#souvenirtumblermurahmalang#supplierbarangpromosimalang#desaintumblercustommalang
0 notes