Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
21 Agustus 2023
ELEKTABILITAS DAN KAPASITAS ARTIS MUDA SEBAGAI ANGGOTA PARPOL
Agustina Hermanto, S.Kom., M.H. atau lebih populer dengan nama Tina Toon (lahir 20 Agustus 1993) adalah seorang aktris, penyanyi dan politisi Indonesia berdarah Tionghoa-Indonesia. Ia populer lewat lagu Bolo-Bolo. Pada tahun 2019, Tina terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta utusan PDI Perjuangan.
- Karier
Bakat Tina menurun dari ibunya yang dulu pernah tergabung dalam sebuah kelompok musik di Cirebon. Oma Tina, Ana Setiawati rajin mengajak Tina mengikuti sejumlah lomba menyanyi. Pada usia empat tahun, Tina mendapat juara dua dalam lomba menyanyi yang diadakan di Mall Kelapa Gading. Saat itu Tina menyanyi lagu karangan A.T. Mahmud, "Pelangi-Pelangi".
Pada tahun 1998, paman Tina mengajak rekaman. Sayangnya karena kerusuhan tahun 1998, rekaman itu tidak dilanjutkan. Lalu Ana memasukkan Tina ke sanggar Papa T. Bob Setelah lulus tes vokal, Papa T. Bob membuatkan sejumlah lagu dan membawa Tina ke dapur rekaman. Papa T. Bob pula yang memberi nama Tina Toon.
Album pertama berjudul Bolo-bolo (1999), dengan lagu andalan bertajuk sama, lahir dan menjadi hit di pasar. Album yang menghabiskan dana Rp 200 juta dan menjadi tanggungan keluarga itu laku sebanyak 300.000 keping. Kesuksesan album pertama membuat Tina merilis lagi album kedua Siram (2000), Goyang Tina Toon (2001), dan Arti Bolo-bolo (2003).
Tahun 2004 Tina menjajal dunia layar lebar dengan membintangi film komedi berjudul Tina Toon & Lenong Bocah. Film garapan Aditya Gumay ini bercerita tentang seorang gadis kecil miskin yang akhirnya menjadi orang kaya karena menyanyi. Selain Tina Toon, sederet nama beken seperti Ingrid Widjanarko, Ria Irawan, Vicky Burky, Alicia Johar, dan Piyu Padi ikut meramaikan film ini.
Pada tanggal 18 Oktober 2008 Tina Toon merilis album remajanya berjudul I Love Music, album ini dirilis untuk memperlihatkan bahwa Tina Toon sudah remaja. Lagu andalan dari album ini adalah lagu “In My Birthday” yang merupakan karya Tina Toon sendiri.
Pada tanggal 12 Agustus 2019, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan Tina Toon sebagai salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta terpilih dari keseluruhan 106 orang untuk periode 2019-2024.
-Pendidikan
Tina Toon telah menyelesaikan pendidikan S-1 Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara tahun 2015 dan telah pula menyelesaikan pendidikan S-2 Magister Hukum dari Universitas Tarumanagara pada tahun 2017, saat ia berusia 23 tahun.
-Film
Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie (2004)
Cinta Dalam Kardus (2013)
Anak Hoki (2019)
Serial televisi
Tuyul dan Mbak Yul - Episode 119 dan 131
Saras 008
High School Love Story
-Album studio
Bolo-Bolo (1999)
Siram (2000)
Goyang Tina Toon (2001)
Minggat (2002)
Arti Bolo-Bolo (2003)
Manggung (2004)
I Love Music (2008)
Oriental (2009)
-Singel
"Siapa Kamu" (2014)
"PHP" (2015)
"Ketika Ku Percaya" (2015)
"Kabar Baik" (2017)
"Baby" (2017)
"Takkan Terganti" (2017)
"Meraih Mimpi" (2019)
1 note
·
View note
Text
Mengenal Politikus Muda (21 Agustus 2023)
- Raja Juli Antoni, Ph.D. (lahir 13 Juli 1977) adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina (Sekwanbin). Menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022. Sebelumnya, dia merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga 2014.
- Pendidikan
Raja Juli Antoni merupakan putra dari Raja Ramli Ibrahim, tokoh masyarakat Riau yang pernah menjabat Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau. Raja merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat. Ia meraih gelar sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001 dengan skripsi berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci. Ia kemudian menempuh pendidikan master di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris, setelah mendapatkan beasiswa Chevening Award pada tahun 2004, dan menyelesaikannya dengan tesis yang berjudul The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process. Dengan beasiswa dari Australian Development Scholarhip (ADS) pada tahun 2010, Raja meneruskan studi doktoral di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia. Ia berhasil mendapatkan gelar Ph.D dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia, dengan mengambil studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku (Indonesia).
- Karier
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000–2005 ini juga pernah dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute yang didirikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif. Pada tahun 2009, Ia sempat menjadi calon anggota legislatif untuk Pemilihan Umum Legislatif 2009 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka). Akan tetapi, Ia belum terpilih karena kurang suara dengan Maruarar Sirait serta Tb. Hasanuddin (caleg terpilih PDIP dapil Jabar IX). Ia sempat menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015–2020, tetapi kemudian mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru didirikannya bersama beberapa politikus muda lainnya.
2 notes
·
View notes