#tamatan
Explore tagged Tumblr posts
Text
20240613
#たまたん #名札 缶バッジ作りました🍀
玉村町文化振興財団の方からお話を頂いて
玉村町のマスコットキャラクター「たまたん」の名札缶バッジを作りました♪
玉村文化センターの舞台で活躍しているたまたんだそうです✨
出演者の皆さんのおそばにいるようです☺️
玉村文化センターの催しをお楽しみになられる際は、ぜひ舞台上のたまたんも探してみてください🔍✨
#玉村 #玉村町 #アート #群馬
#玉村町文化振興財団
#イラスト #絵 #art #illustration #illustrations #illust #art #artist #picture #original #rabb #rabbtheworks #rinfujii #藤井りん
#イラスト#rabb#rinfujii#rabbtheworks#illustration#design#handmade#玉村町#玉村町文化センター#群馬#群馬県#缶バッジ#button badges#名札#namecard#たまたん#tamatan#town character#character#キャラクター#ご当地キャラクター#ご当地キャラ#かわいい#可愛い#薔薇#ばら#rose#妖精#fairy#fairy character
0 notes
Photo
Funny, at the first or second chapter's cover, I thought Tamatan reminds me of Micchi. Then when I flipped through the last page of 2nd chapter, it turned out she IS really Micchi's kid.
And I'm glad this chapter exists to show adult Karin and Kazune as well. (Feel sorry for Micchi for he had lost his parents and now his wife... if she really had existed.)
I forgot to post this back when I was reading Doki Doki Tamatan. More Kamichama Karin crossovers! Turns out Tamatan is Micchi’s kid (we’re nvr told who the mother is other than she’s dead). We also get to see Kazune along w his & Karin’s kid…what’s his face (I haven’t read Chu yet. Think it’s Suzune).
17 notes
·
View notes
Text
Ruangaksara #187
Memang kenapa bila bukan anak pesantren?
Apa yang salah dengan seseorang yang bukan tamatan pesantren?
Bisakan kita melihat orang lain, minimal sebagai sesama manusia yang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi baik di mata Tuhan-Nya?
Apakah kita merasa diri jauh lebih baik dari orang lain hanya karena memiliki privillege sebagai orang yang berkesempatan mengenyam pendidikan pesantren?
Serendah itukah orang lain di mata kita hanya karena ia berasal dari keluarga yang menurut kita "biasa-biasa saja?"
Apakah "tiket ke surga" tak layak ia usahakan hanya karena bukan berasal dari keluarga pesantren? Bahkan pada zaman Rasulullah ada seorang pelacur yang masuk surga hanya karena dia memberi minum seekor Anjing yang kehausan. Sungguh itu mudah jika Allah menghendakinya.
Bukankah Allah sendiri yang mengatakan bahwa seseorang tidak dilihat dari rupa dan keturunannya, tapi ia dinilai dari ketakwaannya?
Apakah kita merasa menang dan sudah berada di atas awan ketika berhasil mengkerdilkan mental seseorang yang sedang berproses dalam hijrahnya?
Apakah kita merasa sudah menempati podium juara saat berhasil memukul telak dan membuat insekyur seseorang yang sedang berusaha belajar mendalami agama dan berlari pada Tuhannya?
Sungguh, lidah memang tak bertulang, sayatan kalimat yang terlontar dari lisan yang ceroboh bisa menusuk orang lain lebih tajam malampaui pisau.
Ah iya, tidak semua anak pesantren sama. Masih banyak kok yang tamatan pesantren dan sikapnya benar-benar mencerminkan afiliasi yang disandangnya; mencerminkan teladan yang baik, mengayomi dan mampu menghargai orang lain tentunya.
Namun, tidak bisa dipungkiri juga beberapa orang yang fanatik, saklek, dan pemikiran yang tertutup bisa saja menjadikan agama sebagai topeng dan alat untuk mengkafirkan orang lain.
Don't judge books by the cover! Tapi eh tapi cover itu punya peran besar menentukan apakah isi buku itu akan dilirik atau tidak, lho yaa...
Jadi... cover sama isi buku yaa harus sama-sama diusahakan menjadi baik. Agar saat orang sudah tertarik dengan covernya, mereka juga tidak akan kecewa dengan isi bukunya.
7 notes
·
View notes
Text
Kuliah itu Penting
Pernahkah kalian berpikir kenapa IQ rata-rata orang-orang di Indonesia berada di angka 78,49 (70-79 merupakan Borderline, batas fungsi intelektual) ?
Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya karena pendidikan. Coba deh telaah, di keluarga kamu, kamu generasi ke berapa yang sudah sarjana? Keluargaku aja, Aku baru generasi kedua yang sarjana. Kakek nenekku tamatan SD dan paling banter tamatan SMA. Kalau kamu baru generasi pertama, kedua, atau ketiga yang berkuliah, tetap semangat buat nyelesaiin sampai sarjana yaa.
Kuliah itu privilege. Di Indonesia sendiri, hanya 10,15% penduduk usia 15 tahun ke atas yang menamatkan pendidikannya sampai perguruan tinggi. Negara kita masih butuh sarjana.
Tahu nggak, di negara barat, mereka udah generasi ke berapa yang sarjana? Mungkin lebih dari 10 generasi! Kakek dari kakek kakek kakek kakek kakek mereka udah sarjana. Hal itulah yang menjadi salah satu penopang inteligensia negara-negara mereka itu tinggi, karena pendidikan itu sudah mendarah daging. Tantangan buat kita yang masih generasi awal adalah, berusaha buat menanamkan semangat belajar ke generasi selanjutnya dengan memberikan contoh kuliah sampai sarjana. Gender juga tidak menjadi batasan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Terlepas dari pemikiran orang-orang terkenal yang berpikir 'kuliah itu tidak penting', kita nggak boleh telan mentah-mentah pernyataan itu. Ada banyak perspektif mengapa mereka sampai membuat pernyataan seperti itu.
Buat yang masih ragu untuk lanjut kuliah lagi ngerasain perjuangan kuliah yang nyesek sampai hampir nyerah, kamu nggak sendiri kok. Nonton aja video Mata Najwa : Kenapa Perlu Kuliah ala Maudy,Amanda,Andhika di youtube
6 notes
·
View notes
Text
Aku Menikahinya karena Terpaksa
Aku dilahirkan dari seorang ibu dan memiliki ayah hanya dari cerita nenekku, bagaimana nenek menggambarkan sosok ibu dan ayah sebagai sosok yang tak di hormati di masyarakat, karena tabiat mereka yang kurang baik. Marah, kesal, dan ingin teriak. Ingin mencerca semua orang yang memandangku dengan sinis, aku tahu aku seorang yatim piatu tapi tolong hargai aku sebagai manusia normal. Aku bersyukur dirawat oleh nenek hingga aku menjadi gadis tanggung 20 tahun tamatan SMA.
Pada suatu sore aku jalan – jalan di taman kota karena ingin menghirup aroma tanah setelah hujan, rasanya sangat menenangkan.
“Halooo dek, sendirian aja. Mas boleh ikut duduk?”
Kalimat sapaannya mengagetkanku “ee haa-loo mass, ya silahkan”
Sosok laki – laki yang mengembus rokok ini mengingatkanku pada sosok ayah di foto yang dipajang nenek di rumah. Dia mengajakku kenalan, dan mulai banyak bercerita dari masalah keluarga hingga pendidikannya di universitas yang belum bisa ditamatkan walau sudah semester 9. Tutur katanya sopan, aku mulai memperhatikan bola mata dan senyumannya ketika dia bercerita.
Pertemuan kami berlanjut setiap minggunya di taman kota saat sore hari, hingga suatu ketika dia memberiku setangkai bunga mawar merah, kemudian dia mengajakku ke kosannya. Sebelumnya aku tak pernah merasakan perasaan sebahagia ini ketika diberi perhatian yang lebih. Hingga akhirnya kami melakukan hubungan terlarang di dalam kosnya, dia mulai membuka bajuku hingga menjamah setiap lekukan tubuhku, kami melakukannya dengan suka rela dengan alasan melepaskan kesedihan atas hidup yang sial ini, kami melakukannya disetiap pertemuan pada hari kamis.
Pada bulan berikutnya aku merasa cepat lelah, dan pusing, nenekku sering memberiku obat pereda. Pagi harinya badanku mual – mual hebat dan rasanya berkuang – kunang, Baru kusadari aku terlambat datang bulan sudah 4 bulan, “Apakah aku?” bibirku tercekat untuk mengucapkan kata selanjutnya. Lekas aku pergi ke apotek untuk membeli test-pack. Hasilnya menunjukkan garis dua.
Perasaanku terguncang, bola mataku panas menahan air mata, bagaimana masa depanku nanti. Keesokan harinya aku dan mas bertemu menceritakan semuanya. Dia siap menikahiku dengan uang dari kedua orangtuanya.
Dua bulan berikutnya, kami sah menjadi pasangan suami – isteri, awalnya hubungan kami manis namun 5 bulan setelah tabungan kami menipis tabiatnya berubah menjadi pemarah, sering menyalahkanku atas kegagalan yang dialaminya, sering pulang larut malam dan minum miras.Kerjaanya hanya ongkang – ongkang di rumah.
“Aku menyesal atas semua perbuatanku, aku ingin pergi dari rumah ini dan kembali pada nenek” konflik dalam diri ini tak ada habisnya. Aku harus menjalani ini atas resiko dari perbuatan keji di masa lalu.
@langitlangit.yk @careerclass @bentangpustaka-blog
3 notes
·
View notes
Text
"Titik terendah bagi cewe"
Pernah ngga sih mikir gini. Gimana sih cewe yg ngga pernah pacaran, yg circle pertemanannya cewe semua, dan introvert menemukan pasangannya? Pasti mereka rata2 menemukan pasangan dari cara di jodohkan ataupun istilah taa'ruf dengan mengajukan cv. Nah pernah mikir lagi ngga, sama cewe yg kayak di atas tapi dia sendiri ngga mau kalo menikah itu dengan hasil dijodohkan dan mengajukan cv! Beberapa waktu yg lalu aku telfonan sama temenku yg umurnya Udah 27 tahun. ya dia lebih tua dari aku. Dia udah punya niat untuk menikah dari umur dy 24 tahunan, tapi qadarullahnya dia belum nemu pasangan. Dan dia cerita taqdir itu selain di doain ya harus di usahain. Kalian tau apa? Sampe dia download aplikasi kayak dating gt biar buat bisa kenal sama orang🤣 saking pertemanan di usia yg segini emang se mengerucut itu bagaikan pyramid. Bahkan ada temenku yg lain lagi, tiba2 ngirimin aku link tiktok yang isinya cv taaruf online 🤣 sampe tu aku mikir ya tuhan ini cewe2 pada kenapa?? Bahkan temen aku yg ngeluh2 masalah jodoh itu yaa rata2 anak s2 wkwkwk. Bahkan ada temen aku yg lanjut s2 sambil ikhtiar dapet jodoh. Ini semua ngga salah sih, ngga bisa di pungkiri , ini tu normal bagi cewe2 yang emang tertutup, ada rasa resah gelisah. Bukan karena mau cepat nikahnya tapi lebih mikir ke kayak "ini bener ngga ya bakal ada jodohnya??" Liat temen nikah tu ada rasa kayak ketar ketir, eh dia udah nikah aja bla bla bla, eh dia udah hamil aja, eh dia udah lahiran aja bla bla bla...
Semua itu normal dirasain cewe. Merasa kesepian notif WhatsApp kosong kecuali notif group, ngga pernah pacaran, circle pertemanan mengerucut. Tapi cita2 penen nikah wkwkwkkw di logika ajaa itu kayak ngga mungkin bisa bertemu orang.
Makanya cewe banyak yg akhirnya mencari kesibukan bukan karena pengen sibuk, tapi emang ngga mau aja ngerasa kesepian. Itu alasan dan titik terendah seorang cewe di circle pertemanan aku. Yang aku nilai ini semua bisa terjadi di semua cewe.
Dan lebih seringnya temen2 ku suka bilang gini, kenapa yaa cowo tu takut kenalan sama cewe yg tamatan dari Azhar? Padahal kita tu biasa aja bukan yg gimana2. Bahkan ada temen aku yg kayak mau menutupi dirinya itu tamatan mana. Agar supaya jodohnya cepat datang. Apalagi yg kata temen aku, kenapa kita sulit buat dapetin jodoh? Faktor utama kita lulusan azhar, kedua kita ambil s2🤣 kalo difikir2 emang benar apa yg temen2 aku. Dan itu bisa menjadi faktor utama lamanya mendapatkan pasangan hidup wkwkwk
0 notes
Text
Amran Said Mouna dilahirkan pada tanggal 13 Oktober 1923 di Batu Sangkar, Sumatera Barat. Amran merupakan Tamatan Akademi Seni Drama Jogjakarta ini pada tahun 1945-1951, Amran menjadi anggota TNI pada Kementerian Pertahanan di Jogya. Ikut dalam panggung Pancaran Sastra (1949-1952) dan menjelang akhir 1951 menulis cerita sandiwara radio di RRI-Jogya.
0 notes
Text
352 Personel Tidak Tercover PPPK, Honorer Satpol PP Kendari Minta Kejelasan Nasib
SULTRATOP.COM, KENDARI – Para honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari meminta kejelasan terkait nasibnya pada 2025. Hal tersebut mengingat kuota PPPK yang diberikan untuk Satpol PP Kendari sebanyak 19 orang, terdiri dari 15 tamatan SMA/sederajat dan 4 orang sarjana. Sementara kebijakan pada 2025, tenaga honorer akan dihapuskan sesuai keputusan MenPAN RB Nomor 347 Tahun…
0 notes
Text
SMKN 1 Grogol: MENYONGSONG MASA DEPAN PENDIDIKAN KEJURUAN DIERA DIGITAL
SMKN 1 Grogol: MENYONGSONG MASA DEPAN PENDIDIKAN KEJURUAN DIERA DIGITAL
A. Visi :
Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Yang Handal serta menghasilkan Lulusan Yang Kompeten, Cakap, dan Berkarakter Profil Pelajar Pancasila
B. Misi :
Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan, kelestarian alam, serta adat dan budaya bangsa.
Menghasilkan tamatan berkualitas sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dan mampu bersaing dalam pasar kerja serta dapat mengembangkan diri sendiri.
Meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan personal serta menjadikan lingkungan dan budaya seolah yang tertib, aman, dan nyaman.
Menanamkan Jiwa wirausaha agar menjadi individu yang mandiri.
Mencegah Kerusakan Lingkungan.
Melestarikan fungsi lingkungan.
C. Tujuan program keahlian :
Tujuan Program Keahlian Teknik KR
a.Mendidik peserta didik dengan keterampilan dan keahlian sesuai dengan konsentrasikeahlian Teknik Otomotif, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan yang ada di Dunia Usaha atau Dunia Industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang terampil/kompeten.
b.Mendidik peserta didik agar mampu memilih karier, berkompetisi dan mengembangkan sikap profesional dalam program keahlian teknik otomotif.
c.Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
d.Mampu memanfaatkan peralatan khususnya teknologi informasi di segala bidang kehidupan untuk efisiensi kerja.
e.Memiliki etos kerja dan kompetensi berstandart Nasional.
f.Mencetak lulusan yang profesional beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, peka terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya di bidang otomotif.
g.Mencetak lulusan yang mampu berwirausaha di bidang otomotif
2.Tujuan Program Keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM) :
a.Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kompetendalam bidang Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
b.Menghasilkan lulusan yang mampu berwirausaha di bidang otomotif khususnya sepeda motor.
c.Membekali peserta didik agar menjadi lulusan yang berakhlak mulia dalam bekerja dibidang otomotif khususnya sepeda motor.
dMenghasilkan lulusan yang siap untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi
3.Tujuan Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) :
a.Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kompetendalam bidang Teknik Komputer dan Jaringan
b.Mempunyai budaya kerja yang terampil, terdidik, dan profesional dalam bidang Teknik Komputer dan Jaringan
c.Menghasilkan lulusan yang berwawasan wirausaha yang dilandasi akhlak mulia khususnya dalam bidang jaringan komputer
d.Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan berkompetisi dalam era baru
4. Tujuan Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) :
a.Mengembangkan produk hasil pertanian potensi daerah yang sehat, aman, dan halal.
b.Membekali peserta didik dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang kompetendi lingkup Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian .
c.Menghasilkan lulusan yang mampu berwirausaha di bidang pengolahan hasil pertanian yang mandiri.
d.Menyiapkan lulusan yang kompeten untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
5.Tujuan program keahlian Akuntansi (AK) :
a.Mencetak lulusan yang memiliki kapasitas akademik dan profesional dengan keluhuran budaya yang mampu menerapkan dan mengembangkan kesatuan ilmu pengetahuan.
b.Memiliki kemampuan dalam meningkatkan etika akuntan dalam keseharian.
c.Mencetak lulusan yang inovatif, kreatif dan amanah dalam mengemban pekerjaan dalam bidang akuntansi dan keuangan lembaga.
d.Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efisien.
6.Tujuan Program Keahlian Desain dan Produksi Busana (DPB) :
a.Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri atau berwirausaha, dalam bidang busana.
b.Membekali peserta didik agar memiliki budaya kerja yang terampil, kreatif dan gigihserta memiliki sikap profesional dalam bidang industri busana
c.Membekali peserta didik agar menjadi lulusan yang berakhlak mulia dalam bekerja dibidang industri busana.
d.Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri dalam era globalisasi.
D. SKL untuk jenjang SMK :
Menghasilkan lulusan pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa, berakhlakmulia, mandiri, peduli, cinta tanah air, bangga pada budaya bangsanya dan tenggang rasa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, berkreatifitas, menghasilkan karya, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan minatserta bakatnya untuk menghasilkan prestasi.
Menghasilkan lulusan agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Menghasilkan lulusan agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasanpengetahuan dan seni
Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan transfer teknologi di bidang informasikepada masyarakat.
Menghasilkan lulusan yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila
Menghasilkan lulusan yang manageable dan tetap berkualitas
Menghasilkan lulusan yang mempunyai jiwa wirausaha dan mandiri
Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian berfikir kritis
Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan 6 literasi dasar
E.Kesimpulan
SMKN 1 Grogol merupakan contoh unggul dari sekolah menengah kejuruan yang mengintegrasikan pendidikan teknis dengan pengembangan keterampilan praktis dan karakter. Dengan berbagai program unggulan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri, pendekatan pengajaran yang praktis, serta kemitraan yang kuat dengan dunia usaha, sekolah ini mempersiapkan siswa untuk sukses di dunia kerja yang semakin kompetitif. Dampak positif dari pendidikan yang diberikan tidak hanya dirasakan oleh siswa tetapi juga oleh masyarakat dan industri lokal. SMKN 1 Grogol terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan relevan, memastikan bahwa lulusan mereka siap menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di era digital ini.
1 note
·
View note
Text
PEMKAB DHARMASRAYA UMUMKAN PENERIMAAN CPNS TAHUN 2024*Ada formasi untuk tamatan SMA dan penyandang disabilitas*.
Dharmasraya-Sumatera Barat, Sumbartodaynews.com — Pemkab Dharmasraya umumkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024, berdasarkan surat yang ditandatangani Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Nomor : 8.00.1.2.2/800/BKPSDM-2024, Tanggal 19 Agustus 2024. Formasi yang tersedia untuk CPNS Pemkab Dharmasraya tahun ini adalah sebanyak 119 formasi, yang terdiri dari 81…
View On WordPress
#sumbar today news com#beritaonline#bupati dharmasraya#KABUPATEN DHARMASRAYA#Sumatra Barat#Sumbartodaynews.com
0 notes
Text
Rekrutmen CPNS Basarnas 2024, Buka 1.389 Formasi dan 2.388 untuk Tamatan SLTA/Sederajat
INGATLAH.COM – Pemerintah secara resmi membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada tahun anggaran 2024. Pembukaan rekrutmen ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 293 Tahun 2024, yang dikeluarkan pada tanggal 2 Juli 2024, mengenai penetapan…
0 notes
Text
Ingin Dibawa Kemana Bonus Demografi di Indonesia Saat Ini
Hari ini semua orang melakukan selebrasi hari kemerdekaan, tak ayal sebuah peringatan atau memang dihayati sebagai sebenar-benarnya merdeka. Namun, apakah kita sudah benar-benar merdeka? - Catatan 17 Augustus 2024
Tahun 2015 merupakan awal tahun Indonesia mengalami bonus demografi dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada tahun 2020-2035, dimana jumlah penduduk usia produktif mengalami kelonjakan yang besar dapat berperan sebagai sumber tenaga kerja dan pelaku ekonomi demi mempercepat pencapaian tujuan-tujuan pembangunan. Tetapi banyaknya data jumlah masyarakat usia produktif ini tidak diimbangi dengan peluang pekerjaan yang memadai, justru terjadi ketimpangan via DATAin BPS.
Artikel KOMPAS berjudul “Kelas Menengah: dari Zona Nyaman ke Zona Makan” menyebut tentang perlindungan sosial kelas menengah perlu mendapat pekerjaan dengan pendapatan yang memadai, instrumen perlindungan sosial dan lapangan kerja kelas menengah memang perlu dipikirkan. Mereka tak tergolong miskin tetapi guncangan ekonomi dapat mengantar mereka kepada kemiskinan. Data BPS menunjukkan, peningkatan penganggur muda justru terjadi di kelompok tamatan SMK. Mungkin karena apa yang dipelajari di SMK tak cocok dengan kebutuhan perusahaan.
3,6 juta Gen Z usia 15-24 tahun per Februari 2024 menganggur tahun ini, mengutip data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS). Ada sejumlah faktor yang membuat banyak anak muda menganggur, salah satunya salah memilih sekolah dan jurusan bahkan tidak bisa melanjutkan ke bangku perkuliahan. Menurut Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja) dalam wawancaranya yang dimuat pada laman CNBC Indonesia, mengatakan yang menjadi persoalan saat ini memang adalah anak muda yang tak terserap di dunia kerja, meski sudah memiliki gelar sarjana penyebabnya ialah salah jurusan perkuliahan yang mereka ikuti tak ada kaitannya dengan kebutuhan perusahaan di Indonesia.
Sementara pada periode Januari-Mei 2024 terjadi gelombang PHK yang cukup signifikan, yang berdampak pada daya beli masyarakat dan memunculkan tren deflasi. Hal ini cukup menyita perhatian Gen Z yang sebagian besar baru memasuki dunia kerja atau baru beberapa tahun membangun karir, tentu belum memiliki kesehatan finansial yang baik sehingga berpotensi menjadi Generasi Sandwich, generasi yang membiayai kebutuhan hidup orang tua (lansia) serta menanggung kebutuhan adiknya seperti biaya sekolah dan lainnya dilansir dari CNBC Indonesia.
Masalah pengangguran yang terus meningkat sebenarnya bukan hanya karena skill atau kurangnya keterampilan yang dimiliki masyarakat. Namun, berasal dari kurangnya lapangan kerja serta iklim usaha yang kembang kempis. Meskipun pemerintah sudah menggelontorkan dana untuk Kartu Pra-Kerja, sejatinya ini bukanlah gaji melainkan dana insentif untuk para pencari kerja ikut serta dalam pelatihan-pelatihan kompetensi kerja dan solusi ini tidak menyentuh akar masalah.
Meningkatnya angka pengangguran tidak bisa dilepaskan dari dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor Internal, pertama adalah kemalasan individu. Cara pandang kapitalis saat ini memengaruhi cara berpikir masyarakat, ingin serba instan, gaya hidup hedonisme dan kedua rendahnya pendidikan serta keterampilan. Ingin sekolah, biayanya mahal. Adapun faktor eksternal disebabkan adanya ketimpangan antara kebutuhan tenaga kerja dengan lapangan kerja, kebijakan pemerintah tidak prorakyat dalam hal ini SDM banyak diambil dari luar negeri, kemudian banyaknya tenaga kerja wanita karena mempekerjakan kaum wanita tak banyak tuntutan dibandingkan laki-laki.
Dalam Islam, tugas negara tidak hanya menyediakan platform pelatihan dan bukan hanya berfungsi sebagai regulator, melainkan melayani kebutuhan dasar masyarakat secara optimal. Negara harus memastikan bantuan sosial kepada masyarakat tepat sasaran, politikus Nasdem Charles Meikyansah berpendapat bahwa Gen Z sulit mendapat kerja karena kebijakan dan syarat mendapat pekerjaan terlalu sulit, sehingga harus dibahas lebih komprehensif dengan mengurai akar permasalahannya via wartaekonomi.co.id
Oleh karenanya, mengatasi permasalahan ini tidak cukup dengan solusi parsial atau tambal sulam. Melainkan dinihilkannya penerapan kebijakan berdasarkan kapitalisme yang akan mengesampingkan posisi rakyat dari segi kesejahteraan, kesehatan.
PEANUT JAR | 17 Agustus 2024
0 notes
Text
Agonia tamatan SMA
Kita hidup di zaman millenium. Kita hidup dimana topeng-topeng dijadikan muka. Kita hidup hanya menjadi untuk dan diperuntukan oleh uang.
Kita hidup dimana jabatan jadi tujuan. Sekolah, hanya menjadi tempat ibadah. Dimana pendidikan diagamakan, Nilai dituhankan.
Pekerjaan jadi siksaan, sekolah jadi tahanan. S1 pengangguran, S2 karyawan, S3 bos kantoran. Sedangkan, Lulus tamatan SMA hanya menjadi pelayan di pusat pembelanjaan.
Kita hidup dimana orang 'Jujur' di bodohkan. Sedangkan yang 'Berbohong' di nomor satukan. Revolusi mental hanya sebatas latar belakang; bukan di depankan.
Uang, uang, uang. Jabatan itu uang, persetan dengan gelar pendidikan. Hidupku untuk istri dan anaku: bukan jabatan. Namun, Anak istriku pun butuh uang. Andai saja aku juragan, bukan pesuruh yang di budakan khayalan.
januari'2017
0 notes
Text
Sekolah Tinggi tapi Harapan ttg Hidup tidak tinggi
Punya teman yg cuma tamatan SMA Aja tapi ternyata dlu waktu kerja dia effort bangatt, dia pernah sehancur hancurnya , Yang baik Dari dia Dia mengharapkan Pandangan yg baik utk hidupnya. Ada sudah dikuliahkan tinggi, ternyata self esteem sungguh rendah bangat ..
Akhirnya dia gk berani berharap apa apa lagi ttg hidup, jadinya Aku berpikir semuanyaa tergantung mindset seseorang lagi. Mau setinggi apa pun sekolahnya, Mau segengsi apa pun dia dulu. Kalo dia memandang dirinya rendah, Tetaplah dia Akan seperti itu. Tetaplah dia Akan down n down lagi..
It's just refleksi ttg kehidupan ini . Pikirkan yg baik .pandang dirimu bisa mendapatkan yg baik. Dan Pikirkan selalu Kamu adalah baik,. Maka hal baik yg Akan datang kepadamu..
Dan selalu lah berpengharrapan yg tinggi juga
0 notes
Text
Biasanya seneng aja ngobrol sama orang asing yang ditemui diperjalanan, entah penjual, entah orang yang duduk berjejer dikereta atau pengemudi transportasi online. karena setelah obrolan itu pasti dapet pembelajaran hidup.
Tapi barusan ngobrol sama orang asing yang menurutku, Redflag banget manusianya. Kenapa aku bisa bilang gitu? karna yang terdengar hanya cerita meninggikan diri, cerita yang membenarkan persfektif yang selalu mengatakan bahwa perempuan dengan pendidikan tinggi itu sia-sia katanya, dan dia bilang katanya perempuan pendidikan tinggi hanya untuk meninggikan maharnya saja. Katanya kalo perempuan hanya tamatan SMA, maka lelaki boleh memberi mahar seterserah dia.
Dengan dia mengatakan demikian, bukankah langsung tertebak jenjang pendidikannya? bagaimana kolotnya pemikirannya dan dia orang yang seperti apa?
Semoga kita dijauhkan dari manusia yang membawa keburukan bagi perkara dunia, akhirat, agama maupun masa depan kita. Aamiin.
1 note
·
View note
Text
Tjio Wie Tay
Tjio Wie Tay atau kemudian lebih dikenal dengan Masagung adalah pendiri dari Toko Gunung Agung. (8 September 1927 – 24 September 1990) merupakan anak keempat dari lima bersaudara pasangan Tjio Koan An dan Tjoa Poppi Nio. Ayahnya seorang ahli listrik tamatan Belanda, sedangkan kakeknya seorang pedagang ternama di kawasan Pasar Baru, Bogor.
0 notes