#supya

[nirvanadagindanakancikolatalisut]

Ff verir misin

@benkimsenizim @lsdandwine @foxeia @kediseksuelim @acilivodka @sansurperdesi @birazlimoni @kalbiniseveyim @hellinwine @ulosh @xcassiopeia @bizedemifalanfilann @susunuykumvar @istanbulfatihiii @baykoala @yalnizgecengeceler @thehypnogaja @supya @sustancy @disc80s @sunbathe @justislove @ahududulugazoz @biuyutmadiniz @aytfizik @bugeceicelim @loveisgame @kanal7-hd @meteerpeginhutamesi @ahmetmisinnesin @ruhenickili @sultrywind @aslindakimizaman

[dinaest]

Menyikapi Kegagalan

Ada berapa kali kata mendengar disampaikan dalam Kitab Suci, jumlahnya 581 kali. cukup sering dan cukup banyak. Tapi, dalam kenyataannya mendengarkan suara Tuhan itu tidak mudah. Apa sebabnya?

Pertama, seseorang tidak pernah mendengarNya karena belum ada kesempatan, seperti dalam kasus Samuel, sampai tiga kali dia tak mengenal suara Tuhan karena belum paham. Baru ketika diberi paham, dia bisa mengenali dan memberi jawaban.

Kedua, banyak faktor dalam diri yang membuat kita menulikan diri pada suara Tuhan. Tuhan pernah mengingatkan Eli akan perilaku anak-anaknya, tapi dia tak mau mendengar. Eli kehilangan kekuatannya untuk mendisiplinkan anaknya. Konsekuensi dari kegagalan ini pun memilukan, anak-anaknya mati oleh pedang dan dia pun akhirnya terluka dan meninggal. Samuel dan Hakim-hakim sungguh memuliakan jabatan nabi, imam dan hakim tapi membebankan konsekuensi berat atas kegagalan mereka.

Tentu saja menjadi orangtua dan saudara itu tidak mudah. Seperti nama Eli yang berarti pendakian, perjalanan iman seorang mengemban tugas dan tanggungjawab mendidik dan membawa anak serta keluarga dalam Tuhan sungguh sebuah tanggungjawab yang berat dan besar.

Saat ini, kita belajar dari proses hidup manusia. Bahwa manusia tak ada yang tak pernah menemui kegagalan. Tapi, apakah kita bisa berbagi saat ini, apa yang bisa kita lakukan dalam merespon kegagalan kita?

pertama, tentu seseorang yang gagal mesti mengakui dan menerima kegagalannya. Menyangkalnya terus menerus tentu tak ada gunanya. Dia harus bangkit dan untuk bangkit dia harus merengkuh kegagalannya. maka butuh keberanian dan kerendahan hati untuk mengakuin kesalahan.

kedua, mencoba memperbaiki kesalahan semaksimal yang kita bisa. Eli mungkin menyadari bahwa kuasa dan otoritasnya memungkinkan dia untuk mendapatn kesempatan membimbing Samuel. Mungkin, Eli memang memiliki kemampuan untuk fokus melahirkan imam baru yang baik, meski itu bukan anaknya sendiri. Eli mencoba sekuat mungkin untuk memperbaiki keadaan. Tidak ada kata terlambat untuk mengubah keadan buruk menjadi lebih baik. Dan kadang Tuhan memberi kita motivasi dengan orang-orang di sekitar kita untuk menguatkan kita menjadi seseorang yang lebih baik.

Di awal tahun ini mari kita mulai semua kegiatan kita dengan semangat untuk menjadi lebih baik. Semua yang kurang maksimal yang ada pada kita di tahun lalu kita perbaiki di tahun ini karena kesadaran bahwa Allah adalah Tuhan yang kita sembah dan kita muliakan. Hidup dengan rasa takut akan Allah sebagai sembah dan bakti kita kepadaNya. Supya kita bisa menerima penghakiman Tuhan dengan hati yang penuh damai dengan tanggungjawab kita.

Tuhan memampukan!

[gulbahcesivadetmedim]

[tambidelilikk]

"'Ne yazık' demiştin sevgi yok hiç gözlerinde, yıldızların altında

'Boşver' demiştin konuşma

Galata'da rıhtımda"

-Teoman

[kararanbulutlar]

[beyninipeynirekmekleyiyenler]

seni çok özlediğimde sabrımı kaybediyorum

[7harf3hecem]

[raziyeez]

[onakalbimden]

insan yaş aldıkça değil de yaşadıkça anlıyor bazı şeyleri.

[acilargecerbirgun]

Seni elbette unuttum ama saat 10 oldu umarım ilaçlarını içmeyi unutmazsın.

[gulbahcesivadetmedim]

[terminaldesigaralar]

Yarın hatrımı sorsan ne olur bugün hevesimi kırdın bir kere

[kararanbulutlar]

[turuncumontlubalici]

🌹

[7harf3hecem]

[parlamayanyildizlarr]

Bir gün bu akan sele dur diyeceğim,