#silentwritersquad
Explore tagged Tumblr posts
dreikyuna16 · 8 years ago
Text
RINDU SAHABAT KECIL
“Mereka yang ada disekelilingmu akan berubah seiring berjalannya waktu”
Sepertinya semua memang tentang waktukan? waktu yang telah membentangkan jarak diantara kita, dan waktu pula yang mengubah persahabatan kita menjadi hanya sebatas kenalan saja. Masih ingatkah ketika dulu kita berikrar dengan lugu bahwa kita akan terus bersahabat sampai nanti menua? Atau tingkah laku kita yang kadang menggila diatas tawa dan canda bersama?
Lantas, kemana perginya janji dan kebahagiaan itu sekarang. Usang terendap waktu, ataukah terlupakan seiring laju usia kita yang semakin menua.
Masih membekas diingatanku ketika terakhir kali kita bertemu. Saat itu kau tengah asik bersenda dengan teman-teman barumu hingga riuh rendah suara kalian mengambang diudara, menambah semarak suasana ramai yang sebelumnya telah tercipta. Dan disana kau berdiri melihatku, pun aku yang duduk diam menatapmu. Tidak ada lagi teriakan heboh seperti saat kita bermain dulu, dan tidak ada juga rangkulan sayang yang sering kali kita bagi juga.
Kau mengulas senyum tipis di wajah, senyum yang ku tau hanya sebatas sikap untuk bersopan santun saja. Kita memang telah lama melepas predikat persahabatan kita, tapi tidak membuatku lupa bagaimana raut wajah lepasmu dan bagaimana raut wajah basa-basimu.
Sejujurnya aku rindu. Rindu akan masa-masa kita bermain bersama seolah tak akan ada lagi hari esok. Rindu saat kita belajar bersama walau lebih banyak diisi dengan saling bercerita. Juga rindu ketika kita saling menyapa saat masih tetap sebagai sahabat. Aku tau dan sangat menyadari jika aku hanya sedang mencoba membela diri. Bukan waktu yang telah membuat kita menjauh, tapi tak lain karena diri kita sendiri. Diriku yang sibuk dengan urusanku, dan dirimu yang hanyut juga dengan segala aktivitasmu. Pada akhirnya aku tidak mau, dan juga tidak mampu menangkapmu agar tidak semakin menjauh.
Sahabat kecilku… Maafkan aku untuk semua kelalaian itu. Karena walaupun terlambat, aku masih merindu kebersamaan kita dulu.
2 notes · View notes
dreikyuna16 · 8 years ago
Text
INGIN JUMPA
Setiap orang pasti memiliki seseorang yang dianggapnya spesial di dalam hidupnya. Tidak peduli apakah dia memperlihatkannya atau hanya menyimpannya untuk dirinya sendiri. Seseorang yang spesial itu seperti melihat dia yang berwarna ditengah hitam putih kerumunan. Mendengar suaranya ditengah kebisingan yang menulikan. Mengikuti langkahnya di tengah banyaknya jalan yang bercabang. Seseorang yang spesial... Mungkin aku memang belum pernah bertemu dengannya, belum pernah melihat dirinya, dan belum pernah bertatapan langsung dengan sosoknya. Namun rasa itu akan selalu ada di dalam dada. Cinta untuknya telah ku pupuk sejak dulu kala. Sejak aku mengenal dunia, sejak aku mengerti arti dirinya, sejak aku menghimpun rindu ingin jumpa. Karena mencintainya adalah sebuah anugerah bagi setiap jiwa. Menjadi pelita di dalam kelam. Menjadi penyejuk ditengah panas. Menjadi petunjuk di dalam labirin menyesatkan. Rasulku... Aku rindu ingin menjumpaimu. Rindu akan teduhnya wajahmu. Rindu akan santunnya tutur katamu. Rindu akan syafaat, untuk kami umatmu. Walaupun pada kenyataanya tidak ada yang bisa melampaui hebatnya cintamu untuk kami. Dan tidak ada juga rindu sekuat rindumu untuk kami.
1 note · View note
dreikyuna16 · 8 years ago
Text
Aah... Sekolah Kita
Sekolah itu tempat belajar. Belajar ilmu pengetahuan, belajar bersosialisasi, hingga belajar tentang cinta dan kasih sayang. *** Rindu rasanya akan hari-hari di sekolah yang tidak pernah sepi dari tumpah ruahnya segala emosi. Sedih, senang, tawa, tangis, takut, hingga keberanian bercampur menjadi satu. Teman, guru, bahkan semut dan burung-burung pun ikut memberi warna pada masa itu. Pagi adalah waktu yang gila untuk kita. Setiap harinya harus mengejar waktu karena terlambat. Bukannya takut, kita malah tertawa menikmati setiap detiknya. Tidak peduli guru-guru yang kesal mencereweti kita. Aah... masa lalu. Siang adalah waktu yang membosankan untuk kita. Perut yang meronta dan kelopak mata yang hendak menutup selalu datang dikala kantuk tiba. Penjelasan dari guru bahkan serasa lagu pengantar tidur yang menenangkan. Aah... masa lalu. Sore adalah waktu yang paling membahagiakan. Jam pulang menjadi suatu berkah kedatangannya. Walau nyatanya tidak selalu pulang ke rumah. Tapi bermain bersama teman, terasa bukan kesalahan saat itu. Aah... masa lalu. Kini dia masih berdiri kokoh di sana. Pagar tingginya menyimpan sejuta cerita milik kita. Bukti hidup kita ketika mengerjar semua cita. Aah... sekolah kita.
1 note · View note
dreikyuna16 · 8 years ago
Text
PERTALIAN DARAH KITA
Saudaraku... Aku tidak tau apa yang dipikirkan Tuhan ketika menyaudarakan kita bersama. Dia menempatkan kita pada rahim yang sama hingga pertalian darah kita terjalin erat. Dia juga mengizinkan kita dididik dibawah asuhan orang tua terbaik. Dan dia juga mengeratkan rasa kita sebagai saudara. Kau tau, dirimu adalah harta berharga milikku selain ayah dan ibu. Saudaraku... Aku rindu untuk kembali menjadi lugu. Tetap lugu ketika sejak dulu kita diajarkan untuk saling berbagi. Apa yang menjadi milikmu akan menjadi milikku juga nantinya. Hingga akhirnya aku terbiasa untuk selalu menerima. Saudaraku... Aku rindu menjadi polos. Tetap polos ketika aku mengikuti kemana pun kau pergi bermain bersama teman-temanmu. Tidak peduli kau cemberut karena dibuntuti. Saudaraku... Aku rindu menjadi kecil. Tetap kecil ketika kau menjagaku dari mimpi buruk saat tidur. Tidak peduli seberapa lelah tubuhmu kala itu. Saudaraku... Aku rindu masa-masa yang dulu. Dulu ketika kita masih sering bersama, berbagi tawa dan tangis berdua. Dulu sebelum kata dewasa merenggut itu semua. Saudaraku... Pertalian kita memang tidak terpisah. Namun sadarkah dirimu jika darah itu tidak sekental dulu lagi?
1 note · View note
dreikyuna16 · 8 years ago
Text
KENANGAN RINDU
Mungkin benar jika terkadang kita harus kehilangan dulu, baru tau apa yang kita rasakan sebenarnya. Tidak jarang pula kita harus ditinggal dulu sebelum sadar emosi terpendam di dalam jiwa. Dan tak luput ego menyiksa diri ketika lenyap menyembunyikan bayangan akan sosoknya. Ayah... Terhitung sudah satu dasawarsa kepergiannya kini. Dirinya yang dulu menjadi penaung hidupku, hilang sudah tak akan kembali. Padahal seperti baru kemarin ketika dia mengantarku pergi ke sekolah, namun kini tak pernah ku jumpai lagi senyum menantinya ketika aku pulang. Aku rindu senyummu itu ayah. Waktu bergerak lambat jika mengenangnya. setiap momen bersama melaju cepat meninggalkan bayangan. Padahal tidak terlalu lama berlalu ketika dia membangkitkanku saat terjerembab jatuh. Tapi kini tidak ada lagi gurat khawatir yang menyambutku. Aku rindu cemasmu itu ayah. Emosi seringkali tidak terkontrol jika menyangkut dirinya. Memori dengannya penuh akan suka dan juga duka. Padahal sebelum ku tidur kami masih berbagi tawa. Tapi ketika terbangun ku disambut akan tangis penuh luka. Aku rindu bahagia kita dulu ayah. Ayah... Tidak bergulir waktu kembali pulang ke masa lalu. Ketika dulu ku mengabaikan perhatianmu, kini kau balas membiatku menanggung rindu. Rindu yang hanya dapat ku simpan di sudut terdalam hatiku. Sungguh... tidak ingin ku jatuh kembali ke dalam lubang yang sama, ayah. Karena melepas rindu bersamamu, hanya bisa kulakan di surgaNya.
1 note · View note
dreikyuna16 · 8 years ago
Text
MANTAN KHAYALKU
Akan terasa indah jika bisa menjalin bersamamu Berbagi semayam rasa, yang terpendam di lubuk qalbu Namun apalah daya, hanya bisa menyicip tabuhan rindu Menarikan kisah tentangmu sebagai mantan khayalku *** Pernah memilki kisah bersamamu, merupakan satu kenangan manis untuk diriku. Rasa bahagia saat kita jalan beriringan, mengisi lembar demi lembar kenangan penuh romansa. Mereguk sisa hangatnya kasih sayang, yang saling kita bagi bersama waktu itu. Dulu hujan tidak akan pernah membasahiku. Dengan sigap kau siap menampung rintiknya agar tidak menyentuhku. 'aku tidak ingin tetes hujan menyakitimu', itu yang kau bilang padaku dulu. Tapi tahukah kamu, kini hujan selalu mengguyur kuyup diriku. Derasnya membantuku menyaru tangis akan rindu. Dulu terik mentari tidak akan memanasiku. Tanpa malu kau akan melebarkan payung diatasku. 'Aku tidak ingin panasnya menyusahkanmu', itu yang kau bisikkan padaku dulu. Tapi tahukah kamu, kini ku setia menantang kuasa sinarnya. Hanya agar dia sudi membawamu kembali, walau hanya dalam bentuk fatamorgana. Dulu kau tidak akan membiarkanku sunyi sendiri. Merecoki hidupku selalu siap sedia kau lakukan. 'Aku ingin hidupmu lebih berwarna', itu yang kau lantangkan dulu. Tapi tahukah kamu, kini ku bergelung dalam sepi berkepanjangan. Hanya agar dapat mengenangmu dalam hening-hening syahduku. Untukmu Mantan khayalku... Terpasung aku dalam bara rindu penuh sesak. Sesal melepasmu masih menganga disanubari. Karena untuk pindah ke lain hati, bagai berharap pada bayang-bayang mimpi.
1 note · View note
dreikyuna16 · 8 years ago
Photo
Tumblr media
BALADA KAMPUNGKU . . "Sejuk yang ditawarkannya membekukan Hijau yang dilukisnya memanjakan Lambaian gemerisiknya memanggil untuk pulang" *** Terkenang bertahun-tahun lalu saat aku meninggalkanmu. Kau diam dalam kelamnya malam, mengantarku pergi hingga ujung perbatasan. Membiarkanku bertolak, untuk menyecap manis-getirnya dunia luar. Tidak ada pesan yang kau titipkan kala itu, namun beserta desau yang dingin kau bekukan kesan dalam benakku. Mematri ingatanku agar tidak lupa akan dirimu. Aduhai... berapa lama tidak kurasakan gemericik airmu kala subuh tiba. Berapa lama tidak ku hidu aroma memabukkan dari seduhan kopimu. Berapa lama tidak ku dengar sapaan hangat dari mentari pagimu. Dan berapa lama tidak ku jejaki tanah subur ajaibmu. Mungkin dunia luar bisa merayu dengan kemolekannya. Namun, tahukah kamu jika kepolosanmu lebih menggoda sanubariku. Kau murni belum terjamah, kau suci belum terkotori, kau segar tanpa banyak polusi. Tidak peduli seberapa tinggi aku terbang, pun seberapa jauh aku berlari, kau tetap menjadi tempatku untuk pulang. Karena didalam rengkuhanmu, aku merasakan rindu yang menggebu. Cinta akan tanah kelahiranku, tanah Gayo kampung halamanku.
1 note · View note
dreikyuna16 · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Batangan Kering . . Ku dengar patah Dan tubuhnya merebah Tinggalkan luka pada ranting-ranting bergetah Merintih sakit pada butiran tanah Masa menyerap batangan kering Menyisa kulit lelah terbaring Tersapu angin, terombang-ambing Tak berharga lagi, walau sekeping Tuhan, bekukanlah angan khayalku Tak ada kesempatan bereinkarnasi Mustahil juga waktu kembali Kesalahan berganti menjadi elegi Rantingku yang patah Senyap terkubur butiran debu Ku lepas dirimu menjadi masa lalu #silentwritersquad #nulisfams #nulisyuk #puisi Pic by: @hanif_alva
0 notes
dreikyuna16 · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Waktu yang lewat tak lantas membuat semua hal ikut berlalu. Tidak peduli seberapa lama, masih ada kenangan yang melekat erat di dalam ingatan. Dulu kita mulai mengenal untuk saling mengenali. Mulai belajar untuk saling mengajari. Dan mulai menulis untuk saling menulisi impian kita sendiri. Memori kebersamaan itu indah. Dilandasi ikatan keluarga tanpa pertalian darah. Dilapisi untaian doa tanpa harus dipinta. Dan dijunjung gelora asa yang siap untuk dicipta. Katakanlah... Dalam tangkupan jemari di sudut malamku. Ku syukuri tiap detik yang telah pergi berlalu. Berterima kasih akan takdir sang azali, hingga kita semua dapat bertemu. #kbmo1 #anniversary #nulisfams #nulisyuk #silentwritersquad #kelasbelajarmenulisonline
0 notes
dreikyuna16 · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Andai dirinya bisa bicara, salam perpisahan apa yang akan diucapkan pinus pada bijinya yang akan jatuh mencumbu bumi. Tangis darah berderai, ataukah ratapan pilu mendayu? Tentu sulit rasanya, melepas kepergian seseorang yang telah lama menjadi bagian dari dalam diri kita. Kenangan yang terlewat bersama, bukan hanya sebuah cerita biasa. Namun baginya, pergi bukan berarti tidak bisa kembali. Walau kepulangannya, tidak bisa menjadi satu hal yang pasti. Andai dirinya bisa berkata, pinus akan tetap memilih bungkam dalam diam. Karena akan terasa berat, jika dirimu masih memiliki rasa saling terikat. Bukankah tidak peduli seberapa banyak yang hilang darimu. Kau tidak akan kehilangan apapun selama dirimu masih bisa untuk bersyukur? Dan pinus bersyukur, sempat melepas biji-bijinya tuk menyapa bentala raya. Medan, 20 September 2017 #silentwritersquad #nulisfams #nulisyuk #kbmo1 #rumeo #pergi #ikhlas
0 notes
dreikyuna16 · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Kulminasi Pertama . . Ikhtiar... Ini bukan tentang siapa cepat dialah pemenangnya, atau siapa lambat maka dialah pemegang tropi kekalahan. Tapi ini tentang kesiapan kita untuk mengakhiri masa 'bergantung', dan bersiap untuk berdiri di atas sepasang kaki milik kita sendiri. Tapi pada akhirnya usaha tidak akan pernah mengkhianati hasilkan? Atas izinNya kita akan sampai pada titik kulminasi pertama kita. Tidak terhitung berapa banyak pijakan tangga cerita yang telah terlewati untuk bisa sampai pada titik ini. Titik dimana waktu mulai terasa cepat untuk berlalu. Dimulai saat kita masih saling tidak tahu. hingga saat ini, kita pergi teriring oleh langkah-langkah kaki sendiri. Sadar atau tidak, kita telah berdiri di gerbang terakhir kebersamaan. Karena di luar sana, dunia telah menunggu kedatangan kita. Menjadi bermanfaat di tengah lingkup masyarakat. Terima kasih atas doa dari mereka yang tercinta. Dan terima kasih atas semangat dari mereka yang terkasih. *** P.s: tulisan ini Didedikasikan untuk teman-teman seperjuangan di Ilmu Perpustakaan USU. Terima kasih atas semua cerita selama 4 tahun ini. Doaku untuk kesuksesan kita semua 😘 #silentwritersquad #nulisfams #nulisyuk #ilmuperpustakaandaninformasi
0 notes
dreikyuna16 · 7 years ago
Photo
Tumblr media
"Ada kepergian yang tidak kembali, dan ada kembali yang tidak bertemu" -Sibel Eraslan- Kepergian mereka senantiasa melawan ombak yang menggulung. Mengurai bilah lautan hingga pulang terdorong arus milik sang samudra. Kami masih menanti dalam doa pengharapan di sini. Diselubungi cemas akan tenggelamnya mentari, dan menunggu sosoknya dibalik bayang terbitnya matahari. Aliran doa terucap dalam lirihan bahasa, dan yang memahami adalah hati yang masih suci. Hanya kami yang masih menatap di bibir pesisir. mencuri dengar kabar, yang dibisikkan udara lembab yang berasa asin. Menatap pantulan bahteranya dalam lukisan gemintang malam. Begini penantian kami si anak pesisir. melepas yang dicinta dalam lindungan pemilik cinta. Menitipkan dirinya dalam penjagaan Sang pemilik nyawa. Hingga yang dicinta kembali dalam pelukan yang mencinta. Pic by: @hanif_alva #silentwritersquad #kbmo1 #nulisyuk #nulisfams #rumeo #anaknelayan
1 note · View note
dreikyuna16 · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Lima Waktu . . Ini adalah lima waktu Kala subuh menyelimuti kebangkitan Mengiringi kedatangannya dengan alunan tuturku Sungguh syahdu waktuku... jalan-jalan pun mulai terbuka lebar Ini adalah lima waktu Kala zuhur merangkak tinggi Menemani kesibukannya dengan iringan nadaku Betapa menakjubkan waktuku... Ketika bertemu para pendulang cahaya Ini adalah lima waktu Kala asar meluncur perlahan Menyandingi kepenatannya dengan buaian kataku Sangat indah waktuku... Terus bergerak, tanpa pernah merasa jemu Ini adalah lima waktu Kala maghrib menghias langit senja Melukis kepulangannya dalam deru dekapan rasa Alangkah nyaman waktuku... Menjadi saksi bergulirnya masa-masa Ini adalah lima waktu Kala isya merengkuh kuasa dunia Menarik pemburu pulang ke dalam nyamannya peraduan Amat hening waktuku... Menutup kisah dalam harmoni agungNya #silentwritersquad #kbmo1 #nulisyuk #nulisfams #rumeo
0 notes
dreikyuna16 · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Pejalan Malu . . Hidup ini sebuah perjalanan. Perjalanan yang akan membawa kita bermuara pada dua tempat saja, entah itu surga atau neraka. Sebagai seorang pejalan, sudah seharusnya memiliki rasa malu di dalam diri kita. Malu karena sering kali tak acuh, pada siapa yang telah memberi ruh untuk melangkah. Malu karena sering kali tak sadar, akan siapa yang telah berbaik hati memaparkan dunia dengan indah. Dan malu karena sering kali tak bersyukur akan sempurnanya kasih dan kuasa Illah. Katanya, tidak ada padi bernas setangkai, begitu bunyi peribahasa lama. Tidak ada manusia yang terlahir dengan sempurna, begitu kira-kira artinya. lantas kenapa diri kita masih sering merasa jumawa, padahal yang dimiliki hanya titipan dari sang pencipta. Kemana perginya rasa malu itu sekarang? Perjalanan yang menakjubkan bukanlah saat kita mencapai tempat yang indah saja. Tapi perjalan yang senantiasa mengingatkan diri kita akan kekuasaan Allah. Perjalanan yang menyenangkan juga bukan sebatas yang membahagiakan saja. Tapi perjalan yang bisa menuntun kita untuk semakin mendekat pada diriNya. Dan perjalan yang baik bukanlah yang tanpa rintangan saja. Tapi perjalan yang penuh ujian hingga mendapat syafaat dari Allah Azza wa jalla. Medan, 25 Syawal 1438 H #silentwritersquad #kbmo1 #rumeo #nulisyuk #nulisfams #catatancintamuslimah
0 notes
dreikyuna16 · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Jatuh Cinta Lagi . . Dada ini terasa berdebar ketika berjalan kearahnya. Melihatnya berdiri gagah dengan sejuta pesona, berhasil menggoda setiap insan hanya dengan kerlipan mata. Rasanya sangat sulit untuk menjaga hati, saat tau dia setia menanti kedatangan diri kita. Ilahku... Sepertinya aku kembali jatuh cinta. Bahana panggilannya yang merdu menggelitik jiwa para pendamba. Senyum malu seketika terbit di wajah saat dia menyeru untuk mendekat. Siapa yang tidak merasa terbang ketika suara indahnya melantun untuk diri kita? Ilahku... begitu mudah aku jatuh cinta lagi. Bersamanya aku merasa dekat dengan sang pemilik jiwa. Riak hidupnya yang dikelilingi duyunan pecinta tidak menyurutkan rasa kagum. Mereka bilang jika hati sudah terpaut, maka jarak sejauh apapun akan terasa dekat. Ilahku... aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Dirinya adalah milikMu. Diriku adalah milikMu. Mencintainya mengingatkanku padaMu. Mengaguminya mendekatkanku padaMu. Dan bersamanya, nikmatMu terasa semakin jelas. Ilahku... Izinkan aku untuk mencintai rumahMu. #silentwritersquad #nulisyuk #nulisfams #rumeo #kbmo1
0 notes
dreikyuna16 · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada mendengar rintihan suara seorang ibu yang tengah menahan sakit. sinar wajahnya yang biasa teduh, kini hilang berganti pucat tak berwarna. Senyum dibibirnya yang bisa menenangkan, kini tersapu erangan pelan menahan gigil. Belaian matanya yang hangat, kini lenyap tertutup kelopak yang terasa letih. sungguh, tidak bisakah aku saja yang merasakan sakitnya? Sebagian diriku berbisik jika ini salah satu kesempatan untuk bisa melakukan birrul walidain. Tapi demi apa? melihatnya tergolek lemah di atas dipan bahkan memaku langkahku yang ingin mendekat. Demi Dzat yang memiliki diriku dan dirinya. Aku tidak suka ketika bibir keringnya coba mentalqinkan dirinya sendiri. Ku mohon jangan begitu, jangan sekarang, jangan ucapkan, biar aku yang lebih dulu. Ilahku... Ilahku... Ilahku... Bisikkan padaku bagaimana cara untuk merenggut deritanya. Sampaikan padaku bagaimana cara mengembalikan tawanya. kirimkan padaku kesabaran untuk tetap disisinya. Dan kembalikan dirinya padaku seperti sedia kala. #nulisyuk #nulisfams #petikenanganibu #silentwritersquad #kbmo1 #rumeo
0 notes