#setsunaverse: bunal
Explore tagged Tumblr posts
kousuisanka · 9 months ago
Text
Tumblr media
Setsuna Raizael's librarian ID card
(Template belong to me—feel free to use, fellow librarian!)
Tumblr media Tumblr media
5 notes · View notes
kousuisanka · 1 year ago
Text
Tumblr media
Another doodle but now it's my librarian and my saniwa <3
3 notes · View notes
kousuisanka · 1 year ago
Text
Ini cerita waktu Setsuna masih 20 tahun. Udah balik kuliah, belum move on sih, tpi ada satu buku yg suka dia bawa.
Judulnya Paradox of Youth, karya 0da S4kunosuke. Punyanya Kana (adek kembarnya, udah meninggal tahun lalu). Belakangan sebelum Kana meninggal, dia suka baca itu, makanya belakangan pula Setsuna suka membawanya (meski ga melulu dibaca, mostly biasanya cuman nangkring di tas dia bareng binder sama buku kuliah lain).
Itu sampe suatu hari, dia menyadari kalo ada yang aneh dari buku yang dia bawa. Kayak huruf2 di dalam bukunya menghilang sedikit-sedikit, entah ke mana, yang mana pas Setsuna nyoba nanya ke orang, orang itu justru balik bertanya kek, "Hah itu buku apa?"
Gaada yg tau Paradox of Youth, gaada yang tau siapa 0da S4kunosuke. Bahkan pas Setsuna nanya ke kenalannya yg anak sastra, ato penjaga perpustakaan kampusnya, gaada yg tau. Setsuna sampe lari ke perpustakaan kota cuman buat bertanya, namun ngga ada yang tau buku itu maupun 0da yang seharusnya lumayan dikenal.
Nah di perpustakaan kota itulah, dia ketemu Faust. Awalnya Setsuna aga sangsi karena tau2 didatengin orang asing (mana aneh banget rambutnya panjang, putih, udah kayak nenek2 padahal laki tulen). Namun karena orang itu bilang dia tau permasalahan Setsuna, bahkan terang2an menyebut nama 0da, akhirnya Setsuna memilih ikut.
Dia dibawa ke satu bangunan yang sebenernya asing—Setsuna sering lihat, tapi nggak pernah tau itu bangunan apa, karena pintunya selalu tertutup. Di sana dia disambut dua anak kecil (kembar? Entah, tapi sekilas mereka mirip meski warna mata sama rambutnya beda). Selain itu juga ada cowo berpakaian aneh, yang waktu dia lihat buku di tangan Setsuna, dia langsung bilang, "Kamu ... masih mengingat buku ini?"
Setsuna bingung, tapi ga sempet nanya karena tau2 dia dibawa dua anak itu ke sebuah ruangan—ruangan aneh di mana ada satu mesin besar di tengah-tengahnya, sama anehnya, tapi Setsuna gatau apa2. Di sanalah dia lalu ketemu sama seorang pria besar, orang yang memperkenalkan diri sebagai kepala perpustakaan ini. Lagi2 Setsuna bingung karena sepanjang perjalanan dia sama sekali ga liat satupun buku selain buku yang dia bawa, tapi kali ini dia iyain aja deh.
Tldr Kanchou (sang kepala pustakawan) dan Faust menjelaskan, kalau Setsuna sebenarnya satu dari orang2 "terpilih". Mereka yang "terpilih" memiliki kemampuan untuk membangkitkan para sastrawan, mengirimkan mereka pergi ke dalam buku, serta bertugas untuk melindungi sastra. Setsuna jelas ngga percaya di awal (orang bodoh mana sih yang bakal percaya sama penjelasan begitu?) tapi waktu Faust ngingatkan dia soal kejadian di perpus kota, dia diem.
Setsuna ngga yakin, tapi Kanchou dan Aka-Ao (anak kembar (?) tadi) ngeyakinin dia kalo dia pasti bisa. Kanchou memberi instruksi supaya Setsuna bisa mengirim T0kuda Shuuse1 (ternyata cowo berpakaian aneh itu namanya Tkd, yg mana Setsuna merasa kenal sebelum inget kalo itu nama penulis yang bukunya pernah dibaca Kana waktu mereka masih SMA) masuk ke dalam Paradox of Youth.
Dan ternyata Setsuna bisa :D.
Selagi Tkd di dalam buku dia seolah bisa "ngeliat" apa yang terjadi di dalam sana lewat matanya Tkd. Dari situ dia lihat sesuatu yang aneh—makhluk yang entah apa, bentuknya abstrak banget, dan warnanya dominan hitam. Dia ngeliat Tkd memanah makhluk aneh itu dan mereka lenyap dengan jejak tinta.
Kanchou bilang itu namanya shinshokusha, mereka yang menjadi alasan tempat ini berdiri, karena mereka berkeinginan untuk melenyapkan sastra. Setsuna ngga begitu nyimak di sini karena fokusnya kebagi dua (lama2 pusing dan mual, tapi kayaknya Setsuna belum boleh berhenti dulu).
Sampe akhirnya shinshokusha dalam Paradox of Youth berhasil dikalahkan, bukunya berhasil disucikan. Setelah Tkd kembali dan membawa 0da S4kunosuke yang termanifestasi dari dalam buku itu, Setsuna hampir pingsan gara2 kelelahan (trnyata nguras tenaga juga yh).
Karena sudah selesai dan bukunya kembali, selesai istirahat Setsuna pamit pulang (udah malem ternyata, hari ini dia seharusnya ngga pulang selarut ini dan di rumah kakak2nya pasti khawatir). Tapi sebelum pulang Kanchou sama Faust nahan dia. Mereka menawarkan, supaya Setsuna mau jadi pustakawan khusus di tempat mereka (kemampuan Kanchou buat membangkitkan dan mengirim para sastrawan ngga sebesar Setsuna, Aka dan Ao juga sama, sementara Faust aslinya hanya orang seifu yang bertanggung jawab atas tempat ini). Awalnya Setsuna mau nolak, tapi habis ngeliat 0da dan bukunya yang Setsuna pegang kali itu, dia bilang dia bakal pikir2 dulu.
Dia nggak ngomong ke kakak2nya soal kejadian hari itu—pas ditanyain kenapa telat pulang Setsuna berkilah dia habis ketemu temen lama dan keasyikan ngobrol. Kakak2nya senang sih sama alasan itu—mungkin dengan banyak ngobrol sama temannya, Setsuna bisa banyak senyum lagi.
Malemnya Setsuna mikir sih. Dia ngajak Saya sama Akira (kakak2nya) ngobrol juga ("Jadi tadi aku dapat tawaran pekerjaan dari temanku, tapi karena kerjanya fulltime, aku harus lepasin kuliah"—Kanchou sempet bilang kerjanya emang full di tempat mereka, jadinya ada baiknya Setsuna pikir2 dulu, karena dia aslinya masih kuliah). Akira bilang Setsuna harus pikirkan matang2 kalau mau—sebenarnya lebih baik kalo Setsuna lebih mengutamakan kuliah juga, karena kuliah itu penting.
Maka malam itu Setsuna sampai pada sebuah konklusi—dia bakal nolak tawaran Kanchou.
... Eh tau2 besok paginya rumah dia didatengin Faust 😭😭😭👎
Setsuna hari itu kuliahnya siang, jadi bangunnya aga molor. Tau2 pintu kamarnya diketuk sama Saya, yang bilang ada tamu yang nyari dia. Setsuna bingung—perasaan gaada yg bilang mau ketemu dia di rumah pagi2. Ternyata itu Faust (WKWKWK). Ada Akira juga yg trnyata masih di rumah, dia yg nemenin Faust di ruang tamu sampe Setsuna dateng.
(Iyh jadinya ketahuan kalo Setsuna kmaren bohong, soalnya Faust cerita duluan ke Akira 👎)
Entah Faust dapet alamat dia dari mana, tapi keliatannya dia ngebet banget ngejadiin Setsuna pustakawan khusus mereka. Sebenernya Setsuna bisa aja langsung nolak (dan kakak2nya pasti setuju sama keputusan dia). Tapi waktu Faust bilang, yang kemarin itu belum apa2 (masih ada yang lebih besar lagi, bisa jadi sastra betulan lenyap kalau Setsuna ngga gabung sama mereka), Setsuna bingung lagi.
Pas Faust pulang Setsuna langsung diinterogasi Akira-Saya wkwkwk. Ditanyain kemarin ke mana dan ngapain sampe harus pulang larut, dan akhirnya Setsuna jujur. Dia bohong kemarin pun sebenarnya buat menghindari supaya ga ditanya ini-itu (ato justru ga dipercaya karena memang kejadiannya di luar akal sehat, apalagi Akira calon psikolog, bisa2 Setsuna dikira mulai ngga waras).
Tapi akhirnya Setsuna mikir2 lagi, karena Akira bilang keputusan buat ini ada di tangan dia—Setsuna mau lanjut kuliah, ya tentu boleh, tapi kalau mau berhenti buat bekerja sebagai pustakawan khusus di bawah naungan seifu juga nggak apa2. Yang terpenting hanya satu: apa Setsuna bakal baik-baik saja dan bahagia selama menjalaninya?
Lalu pada akhirnya Setsuna milih nerima tawaran Kanchou. Dia bakal berhenti kuliah, lalu bekerja jadi pustakawan khusus. Keputusannya tentu udah didasari dengan berbagai pertimbangan—salah satu alasan yang paling kuat buat dia tuh, sastra adalah hal yang dicintai Kana. Kalau melindungi sastra berarti melindungi apa yang Kana cintai, maka Setsuna akan melakukannya.
Maka pada awal bulan penghujung musim gugur, Setsuna Raizael yang berusia dua puluh tahun resmi bergabung dengan Teikoku Toshokan, sebagai pustakawan khusus yang bertugas melindungi sastra.
(Berapa minggu setelah kerja di teikoku toshokan Setsuna milih buat pindah tinggal di sana sekalian www. Sebenernya ditawarin Kanchou, soalnya Setsuna gampang lelah begitu kelar nyuciin buku, kasian kalo kudu bolak-balik rumah-perpus yang jaraknya mayan jauh. Karena satu alasan lain juga akhirnya Setsuna terima tawaran itu.)
(Also sifat lamanya Setsuna yang ceria ala2 ball of sunshine balik setelah dia tinggal aga lama di toshokan, jadi ngga se-gloomy awal2 dia kerja di sana).
Tumblr media Tumblr media
(Another note jadi iya di sini yg membangkitkan Tkd bukan Setsuna, melainkan Kanchou. Sastrawan pertama yang Setsuna bangkitkan tuh 0da S4kunosuke, lewat bukunya yang selama ini dimiliki Kana.)
2 notes · View notes
kousuisanka · 1 year ago
Text
Tumblr media
Almost forgot to introduce her here. Actually both of them are the same person (lol), but with different age, surname, and background!
The left one is a librarian from Teikoku Toshokan (Bungou to Alchemist), Setsuna Raizael! Currently she's in a romantic relationship with T0uson, and (kinda) admiting T4k1ji as her son (for a reason). Not too related to her job, but she's good at archery. She become a special librarian for Teikoku Toshokan when she was 20.
The right one is a saniwa from Bizen no Kuni (Touken Ranbu), Enomoto Setsuna! All relation she have in honmaru are platonics (except with Izuminokami, it's kinda undecided actually). She's good at using tantou and wakizashi (although if she went to a sortie, she prefer to use bare hands since she's more used to jujitsu without weapon). She was 15 years old when Toki no Seifu made her a saniwa.
Both of them are a cheerful person! She likes cats and sweets so much. She also do love skinship so much—she would give anyone a warm hug and smile.
I put all of her detailed info, yumeships list, and hastags on my pinned. Feel free to check if you want! <3
4 notes · View notes
kousuisanka · 4 months ago
Text
1. Put a picture of your OC.
2. Answer the following questions as if you were him/her/them.
Tumblr media
-----------------
1. What's your name?
Setsuna Raizael! My family name seems hard to spell, tho, so you can call me Setsuna! : D
2. How old are you?
26th this year~ Still pretty young, right? ;>
3. What are you?
A librarian!
4. What do you study/Where do you work?
;] it's a secret
5. Favorite whim?
Mmm dunno?
6. Biggest fear?
Cockroaches:(
... Also sometimes I fear I have to lost my beloved person someday, hehe—it's already happened one day, don't wanna it happen once again.
7. Do you have a partner?
Haruki— I mean, Sh1mazaki-sensei! : D
8. Are you a virgin?
Uhm-
9. Do you have family?
Yes! My older siblings, I have three of them and sometimes visit them at Setagata—except my sister since she's live aboard.
Also I had a twin! My cute, beloved twin sister ... I wanna meet her again.
10. Are you Good, Neutral, or Evil?
Mmm, what's your guess? ;>
11. Who are your best friends?
K1tamura-sensei! Also Mur00-sensei and Kun1kida-sensei, they're nice : D
12. Who is your main enemy?
Shinshokusha D:
13. Favorite sport?
Archery! >:3
14. Any hobby/hobbies?
I used to loves walking under the rain—that's fun! But lately I like to do tanka—Sensei teach me how to make poetry and apparently I like it.
15. Are you in love?
Yes!
16. What do you hate most?
Cockroaches D: and shinshokusha, they're hella annoying.
17. What do you enjoy most?
Anything as long as Sensei is with me : D
18. Are you a pervert?
?
19. What's your dream?
I want to live with Sh1mazaki-sensei forever!
20. What's your sexuality?
Straight :>
21. Do you hate goodbyes?
^^
22. Would you give your life for someone?
I would.
23. What do you think of this post tag?
It's weird—I like it tho
24. What would you do if you...?
...?
25. Platonic love?
Yes! My older siblings, K0bayashi-sensei,
And of course, Kana!
26. Will you get married?
..... Don't tell this to anyone—but if Sensei ask me to ... 👉👈
27. Will you have kids?
Maybe?
Me and Sensei already have K0bayashi-sensei anyways :>
28. Do you like gore?
:‹
29. What fighting weapons would you use?
I'm used to fighting only with my hands—yeah, my bare hands, wanna try it? ;>
Also I did archery when I still in highschool. Dunno if I still can do it or not, maybe gotta try it later—I left my archery stuff in my home.
30. What's your favorite drink?
Chocomint milkshake 🤤 and anything sweet, I love sweets!
31. Has anyone ever harassed you?
...
32. Are you good at quick thinking?
............... Yes : D
33. Do you think you will fall in love?
I already do 💕
34. Do you like insect?
Nah, they're gross—but I like butterflies tho, they're pretty
35. Do you do porn?
?
36. Do you like tickles?
DON'T TICKLE ME D:
(A/N: she can't stand it even just for a second lmao)
37. How was your childhood?
It was amazing! I love it so much.
38. Do you want this to end?
Maybe—I'm thirsty, phew
39. When is your birthday?
April 8! Little fun fact, it was only 2 days before my oldest brother birthday! Usually we celebrated it together, me and him and my twin, on April 9.
40. Anything else to say before closing this?
Anybody see Sensei? Tell him I miss him :<
(A/N: they actually just met a few minutes before this interview got started)
0 notes
kousuisanka · 5 months ago
Text
Tumblr media
TouSetsu yang dukung Shizen Yumi + Tkksan sama Proletariat wkwkwk 😭👍
Sudah didukung sejak sebelum pacaran dan pasca Setsu nembak Tsn pun yang ngecomfort dua orang ini pun mereka2 juga 🏃‍♀️
0 notes
kousuisanka · 9 months ago
Text
Masih berhubungan sama rambling sebelumnya, tapi iya (kadang) 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 suka notis kalo Setsuna lagi ga baik-baik aja.
Kalo udah notis gitu, 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 biasanya diem2 bakal ngintilin Setsuna ke mana-mana. Sering ketahuan sih pas lagi ngintil (instingnya Setsuna kuat dia bisa tau kalo dia lagi diikutin, also itu ahogenya 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 suka keliatan in case anaknya lagi sembunyi), tapi bukannya menjauh 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 malah semakin gencar ngikutin—ketahuan dikit ga ngaruh malah lanjut part dua 😭👍.
🅃🄾🅄🅂🄾🄽 kalo udah ketahuan gitu lanjut ngintilnya kadang sambil nanya2 sih—
"Shisho-san udah makan siang belum?"
"Udah! Sensei udah?"
"Udah dong. Tadi menunya apa hayo?"
(malah tebak-tebakan—tapi setelah beberapa dialog nanti biasanya Setsuna entah ketawa ato senyum geli, manis.).
Terus tau-tau nanti 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 "bantu-bantu" ngerjain laporan (meski asistennya bukan dia)—the said bantu-bantu is nontonin dari jarak dekat trus sesekali bilang "semangat Shisho-san" (gue kasian sama asistennya Setsu serasa jadi nyamuk ngeliatin ni orang sama pustakawan dia).
Ato kalo ga "bantu-bantu" gitu, doi ngajakin Setsuna keluar bentar sore-sore. Jalan dikit beberapa blok, nemu kedai makanan ringan ato kedai eskrim, jajan sambil ngobrol2, trus balik ke toshokan lagi.
🅃🄾🅄🅂🄾🄽 di sini kadang nanya, "Shisho-san baik-baik saja?" (sefruit tujuan atas kelakuan dia seharian itu). Di sini juga biasanya Setsuna jawabnya cuman senyum. Kalo udah digituin nanti 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 lanjut ngintilin Setsuna, sampe malem dan Setsuna mau balik ke kamarnya, baru 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 berhenti.
Besoknya lanjut lagi 😭.
Pokoknya itu kek, sekali 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 sadar Setsuna lagi dalam suasana hati nggak enak, dia mencoba lebih care—seringnya ga bilang secara langsung, karena dia juga gabisa secara gamblang bilang "Shisho kalo ada apa-apa boleh cerita kok" kalo reaksi awalnya Setsuna udah bukan lampu hijau ... (Iyh gitu2 dia sadar diri ada batas yg gaboleh ditembusnya, yg mana meski kadang dia sendiri juga suka dengan ugal2an menerobos batas itu pada orang lain, kalo ke Setsuna somehow dia ngerasa sungkan).
🅃🄾🅄🅂🄾🄽 mau Setsuna bisa terbuka ke dia, kayak kalo Setsuna butuh, dia bisa dateng ke 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 entah buat cerita ato butuh sandaran doang. Makanya seharian (ato beberapa hari) 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 bakal ngintilin dia terus, sampe Setsuna udah keliatan lebih enakan—entah itu nantinya Setsuna merasa demikian karena atau bukan karena 🅃🄾🅄🅂🄾🄽, pokoknya sampai suasana hati Setsuna benar-benar membaik, baru 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 bakal ikut lega.
0 notes
kousuisanka · 9 months ago
Text
Bnal!Setsuna had her own stressful phase—yg kadang kenotis sama bungou ato staf perpus lain, kadang juga ngga. Setsuna ga jago bohong, tapi makin ke sini dia jago makin jago nyembunyiin perasaan dia; kalo lagi masa2 stress kayak kebanyakan kerjaan ato faktor internal sendiri (read: keinget adek) biasanya kalo situasinya ga memungkinkan buat menghindar, dia bakal gabung terus sama gerombolan orang di perpus (siapa aja, either Shizen Yumi or Pr0letar or Buraih4), maksain senyum dan ketawa-ketawa, harus keliatan have fun pokoknya.
Tapi nanti di kamar dia kalo ga langsung tidur ya nangis dulu—yang mana nangisnya tuh kayak ... air matanya keluar, tapi ekspresinya lempeng aja. Gitu terus sampe dia ngerasa enakan.
Kematian Kana bener-bener ngubah nyaris semua tentang Setsuna, tapi sejak kerja di perpus, ketemu 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 dan 🅃🄰🄺🄸🄹🄸 dan Shizen Yumi (dan 🅃🄾🅄🄺🄾🄺🅄 dan 🄻🄴🅆🄸🅂, her bestie soon), Setsuna kembali ke dirinya yg dulu—yang ceria dan hobi senyum terus, yang kelihatan kuat, meski sebenernya itu ga 100% balik, depressed and stressful phase itu kadang2 masih menyelinap dalam hatinya.
Setsuna once blamed herself for Kana's death, and she felt it again when 🄻🄴🅆🄸🅂 disappeared. Kayak lagi-lagi itu tuh salah dia, kenapa dia ga bisa jagain orang-orang yang dia sayang? Gimana kalo nanti suatu waktu nanti, 🅃🄾🅄🅂🄾🄽, 🅃🄰🄺🄸🄹🄸, atau seluruh perpus dan keluarganya pergi karena dia?
Itu yg bikin Setsuna stress, depresi, dan sama seperti pasca kematian Kana dahulu, lagi-lagi Setsuna narik dirinya dari orang-orang—ini puncak tertinggi rasa depresi dan stress dia, yang mana dibarengi rasa bersalah makanya hasilnya jadi demikian.
Sampai suatu hari dia benar-benar menghilang, gaada yg tau dia ke mana (bahkan Kanchou ga tau). Then later diketahui kalo buku catatan Setsuna, yg hadiah dari 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 buat merangkai puisi, dirasuki shinshokusha.
Udah terlambat buat menyelamatkan dia ketika para bungou dan staf perpus sadar soal hal itu. Meski udah ada unit yang dikirim ke dalam buku buat nyelamatin pustakawan mereka, tapi mereka beneran udah telat banget.
Setsuna beneran mati di tangan 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 sih akhirnya. Kematiannya diiringi senyum oleh Setsuna yang memintanya sendiri, karena dia tau nanti setelahnya, semuanya (harusnya) bakal kembali normal.
1 note · View note
kousuisanka · 9 months ago
Text
Talks abt someone who's missing, di bunal (perpusnya Setsu) juga ada (bukan sekarang, tapi ada).
🄻🄴🅆🄸🅂 🄲🄰🅁🅁🄾🄻🄻 ; fairytale, gun user, England, ID 090.
Kalo tkrb!Setsu nggak tahu menahu soal eksistensi Honebami, bnal!Setsu kenal banget sama 🄻🄴🅆🄸🅂 (karena dia juga yg bangkitkan). Mereka bahkan sempet temenan akrab. Tapi suatu waktu, Setsuna membuat kesalahan.
Atau mungkin lebih tepatnya salah perkiraan. Dia ngirim 🄻🄴🅆🄸🅂 bersama 3 bungou lain ke dalam sebuah buku putih. Lagi2 buku putih yang dikirimkan pihak seifu, yang mana Setsu ngga menyangka kalo buku itu beneran berbahaya. Niatnya ngirim bungou cuman buat ngecek keadaan, tapi di tengah2, tau2 aja keadaan bukunya memburuk. Alkemis lain sampe ikut kewalahan karena Setsuna ngga bisa ngehandle sendiri—pokoknya saling kerja sama.
Waktu ngirim tim pertama, Setsuna ngeliat keadaan buku lewat sudut pandangnya 🄻🄴🅆🄸🅂. Tapi entah kenapa tau2 di tengah2 kekacauan, Setsuna hilang kontak. Itu ga pernah terjadi sebelumnya. Maka sambil ngeswitch pandangan dia, satu tim lagi dikirimkan ke dalam buku buat nolongin yang udah di dalem.
Waktu pandangannya udah diswitch itulah Setsuna ngeh, 🄻🄴🅆🄸🅂 gaada di mana-mana.
🄻🄴🅆🄸🅂 juga gaada waktu akhirnya mereka bisa pulang ke toshokan.
Laporan dari salah satu bungou yg bertugas bilang, 🄻🄴🅆🄸🅂 udah ngga ada. Mati, lagi. Dia udah luka parah dan waktu itu lengah, ngga bisa nahan serangan shinshokusha yang nyerang dia dari belakang. Karyanya masih ada, tapi eksistensi 🄻🄴🅆🄸🅂 🄲🄰🅁🅁🄾🄻🄻 udah ga ada lagi.
Itu yang bikin Setsuna terpukul—also began to blame herself, lagi-lagi gara-gara dirinya, seseorang mati. Dia ngga berani ketemu bungou lain, apalagi yang dari England. Tiap ketemu, dia milih buru-buru menghindar; kalo gaada kerjaan juga dia milih langsung ke kamar dan ngurung diri aja, kadang nangis.
Dia juga selalu nyoba ngesummon 🄻🄴🅆🄸🅂 lagi, tapi gapernah bisa. Itu yg bikin dia semakin stress sampe akhirnya ikut jatuh pada pengaruh shinshokusha.
(If you remember abt 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 yang mengajari Setsuna merangkai puisi, iya, ini setting waktunya (agak jauh) beberapa waktu setelah itu :) ).
0 notes
kousuisanka · 11 months ago
Text
Membayangkan kalau suatu waktu, atas permintaan Setsuna, 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 mengajari pustakawan kesayangannya cara menulis puisi.
Atau barangkali dia cuma mengajarinya merangkai kata—mereka bakal duduk bareng, dengan pena dan kertas di tangan masing-masing, dan selagi mendengar Setsuna yang bergumul bingung dengan kata-kata dalam kepalanya, 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 bakal membantu mengarahkan pelan-pelan; mana sekiranya kata yang cocok untuk dipadukan, dan kalau Setsuna merasa itu juga cocok, dia bakal pakai itu.
Puisi pertama yang berhasil Setsuna rangkai mungkin tidak sebagus yang diciptakan oleh para penyair ternama yang tinggal di toshokan, namun 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 tetap memujinya ketika mendengar Setsuna melantunkannya sendiri—yang mana selanjutnya disusul oleh kritik dan tanya, tapi sejatinya 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 memang begitu, hingga Setsuna merasa maklum.
Kebayang juga lama-lama Setsuna jadi gemar merangkai puisi, padahal awalnya cuman iseng (waktu pertama minta diajari, ngakunya karena demen aja gitu ngeliat penyair lain kumpul2 dan bacain puisi masing-masing dalam pertemuan mereka). Jadinya kadang-kadang kalau ada kesempatan, Setsuna nyobain buat nulis puisi lagi. Kadang disimpen sendiri, kadang juga diliatkan ke 🅃🄾🅄🅂🄾🄽. Hasilnya mungkin ga se-wah buatan penyair lain, tapi Setsuna lumayan enjoy sama hobi barunya ini.
Lalu karena itu juga suatu hari 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 menghadiahi Setsuna sebuah buku catatan—katanya daripada tercampur dengan catatan-catatan lain yang biasa Setsuna tulis di notes pribadinya, lebih baik puisi-puisi itu ada tempatnya sendiri. Semua puisi yang pernah dirangkainya akhirnya Setsuna tulis ulang ke dalam sana, dan puisi-puisi selanjutnya juga Setsuna tulis di sana sejak saat itu. 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 suka bacain isinya kalo dia lagi berduaan sama Setsuna (kadang izin, kadang kagak, tpi kagak izinpun biasanya dibolehin Setsuna sih wkwkwk).
0 notes
kousuisanka · 1 year ago
Text
Tumblr media
TouSetsu tapi yg nyamper neriakin Setsuna 🄳🄾🄿🄿🄾 sama 🄺🄰🅃🄰🄸 (mewakili Tsn cenah) 😭😭😭
0 notes
kousuisanka · 1 year ago
Text
Tumblr media
Setsuna Raizael, pustakawan Teikoku Toshokan, dan hubungannya dengan para personel Perpustakaan Imperial yang luas.
— sebuah rambling.
🅂🄷🄸🄼🄰🅉🄰🄺🄸 🅃🄾🅄🅂🄾🄽
Tumblr media
Pacar #anjay. Sbelumnya sempet HTS 6 taun karena mereka berdua ga sadar sama perasaan masing2 www. Udah dekat sejak pertama kali 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 bereinkarnasi ke toshokan dengan posisi Setsuna yang duluan deketin dia. Kalo kata Setsuna, 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 tuh lucu; suaranya lucu, mukanya lucu, ahogenya lucu, pokoknya semua-muanya lucu. Also udah demen skinship dari sebelum pacaran 🏃‍♂️ (Setsuna suka meluk dia dari belakang kalo liat).
Mereka sebelumnya dekat as partner in crime—kadang suka sama2 jahilin 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸, kompak banget sampe bikin ybs pusing karena rasa2nya jadi ada dua 🅂🄷🄸🄼🄰🅉🄰🄺🄸 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 di toshokan (meski yang satunya ga kepoan).
Saking dekatnya mereka, 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 tau beberapa rahasianya Setsuna—masa lalu dia, soon juga trauma Setsuna pada *. 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 yang tahu dan mengerti, serta tidak menghakiminya macam2, jelas membuat Setsuna makin sayang sama dia (padahal 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 mulutnya suka ember, tapi semua rahasia Setsuna dia jaga rapat2. Yang tau bener2 cuman dia, bahkan 🅃🄰🄺🄸🄹🄸 yang juga dekat sama Setsuna ga tau banyak tentang pustakawan mereka sebenernya).
(Tapi di masa depan nanti 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 juga yang bakal mem"bunuh" Setsuna (ಥ ͜ʖಥ))
🄺🄾🄱🄰🅈🄰🅂🄷🄸 🅃🄰🄺🄸🄹🄸
Tumblr media
Sebenernya Setsuna dekat dengan para sastrawan 🄿🅁🄾🄻🄴🅃🄰🅁🄸🄰🅃 in general, tapi dia paling deket ke 🅃🄰🄺🄸🄹🄸. Kadang kalo lagi senggang Setsuna ngajakin dia jajan bareng di sekitar toshokan; kadang kalo keluar terus balik pas sore, selain buat 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 sama 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸, Setsuna pasti juga bawain oleh2 buat 🅃🄰🄺🄸🄹🄸 (kadang skalian buat anak 🄿🅁🄾🄻🄴🅃🄰🅁 jua tpi mostly ke 🅃🄰🄺🄸🄹🄸). Kadang juga Setsuna curhat ke 🅃🄰🄺🄸🄹🄸 dkk www (biasanya curhat perihal 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 ww).
Suatu waktu Setsuna pernah mabuk, lalu di jalan pulang ketemu 🅃🄰🄺🄸🄹🄸 bareng anak2 🄿🅁🄾🄻🄴🅃🄰🅁🄸🄰🅃 yang lain. Tldr dia maboknya absurd sampe bilang 🅃🄰🄺🄸🄹🄸 anaknya. Jujur itu kejadiannya pas sekitar taun kedua atau ketiga Setsuna jadi pustakawan dan 🅃🄰🄺🄸🄹🄸 masih mengingatnya sampai sekarang WKWKWK. Entah kenapa juga 🅃🄰🄺🄸🄹🄸 mau2 aja manggil dia "Mama" (bahkan bingung waktu liat Setsuna kaget). Tapi sejak saat itu juga hubungan mereka jadi lebih dekat dari biasanya 🤝
🅃🄾🄺🅄🄳🄰 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸
Tumblr media
🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸 tuh sastrawan pertama yang Setsuna temui waktu pertama kali menginjakkan kaki di teikoku toshokan. Dan karena Setsuna fiks jadi pustakawan mereka, 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸 jadi sastrawan yang pertama kali jadi asisten pustakawan + jadi paling sering ditunjuk (meski kedepannya sastrawan di sana jadi bejibun tpi tetep kalo bukan 🅃🄾🅄🅂🄾🄽, ya 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸 yang ditunjuk jadi asisten 😭😭😭).
Karena menjadi yang pertama juga, 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸 melihat bagaimana perkembangan Setsuna dari awal menjadi pustakawan hingga saat ini. Dia yang menyaksikan pustakawan mereka yang sejak awal lumayan pemurung, yang jarang senyum atau ngobrol, juga yang sebenernya ngga begitu memahami sastra (pada titik ini 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸 sempet bertanya2 dalam hati gimana bisa Setsuna jadi pustakawan)—sampai akhirnya suatu hari 🅂🄷🄸🄼🄰🅉🄰🄺🄸 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 bereinkarnasi, dan sifat Setsuna perlahan berubah.
Jujur 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸 ga pernah nyangka Setsuna bisa seceria itu wkwkwk 😭😭😭👍 tau2 juga 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸 jadi sering diajak mengobrol, disenyumin tiap pagi kalo ketemu di koridor, bahkan kadang tau2 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸 disodorin oleh2 cemilan dari luar perpus sama Setsuna yang baru pulang. 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸 senang, jujur aja, karena Setsuna jadi nggak semuram dulu.
Dia sayang Setsuna sih aslinya, jujur aja. Tapi ngeliat Setsuna bahagia sama 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 juga udah cukup bikin dia senang (toh, 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸 juga kenal 🅃🄾🅄🅂🄾🄽. Kalo di sini, dia yakin 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 bakal jagain Setsuna baik2).
Tumblr media
🄺🅄🄽🄸🄺🄸🄳🄰 🄳🄾🄿🄿🄾
Aslinya memang Setsuna dekat sama anak2 Shizen Yumi, jadi tentunya Setsuna dan 🄳🄾🄿🄿🄾 berteman baik. Sama seperti 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸 pula, 🄳🄾🄿🄿🄾 pernah ngeliat sisinya Setsuna yg muram (soalnya dia reinkarnasi duluan ketimbang 🅃🄾🅄🅂🄾🄽, meski ga selama 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸 yang memang udah dari awal).
Mereka berdua suka ngadi2 bareng wqwqwq (pernah suatu waktu 🄳🄾🄿🄿🄾 dan Setsuna merebus nugget bersama pas lagi gabut—memang sebaiknya dua orang ini dibanned aja dari dapur). Pernah juga Setsuna kepikiran minta love advice ke 🄳🄾🄿🄿🄾, tapi gajadi soalnya keinget 🄳🄾🄿🄿🄾 mulutnya ember banget wkwkwk 😭😭😭 (bisa2 bukannya dapet saran malah nama dia terpampang di mading mingguan toshokan).
🅃🄰🅈🄰🄼🄰 🄺🄰🅃🄰🄸
Not being an MBTI addict but 🄺🄰🅃🄰🄸 dan Setsuna MBTInya sama (alias ESFP). Kalo kata 🄳🄾🄿🄿🄾, mereka berdua bisa akrab soalnya satu frekuensi wwwww.
Kalo kata 🄺🄰🅃🄰🄸 mungkin bisa ada possibility dia suka sama Setsuna, tpi berhubung Setsuna keliatannya lebih deket sama 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 (udah kayak pacaran malah padahal waktu mikir demikian mereka masih gaada statusnya awokwowkw), jadilah 🄺🄰🅃🄰🄸 memilih mengalah (kalo kata pepatah masih banyak ikan di laut, masih banyak cewe di luar perpus yang bisa dia pepet dan pacarin kalo beruntung wkwkwkwkwk).
🄽🄰🄺🄰🄽🄾 🅂🄷🄸🄶🄴🄷🄰🅁🅄 & 🅃🄾🄺🅄🄽🄰🄶🄰 🅂🅄🄽🄰🄾
Tumblr media
Seperti yang kubilang sebelumnya, Setsuna dekat sama 🄿🅁🄾🄻🄴🅃🄰🅁🄸🄰🅃 boys in general. 🅂🄷🄸🄶🄴🄷🄰🅁🅄 dan 🅂🅄🄽🄰🄾 bereinkarnasi di waktu yang berdekatan, dan 🅃🄰🄺🄸🄹🄸 bereinkarnasi setelah mereka berdua tiba (alias yg ini ngga ngikut canon, mmaf lore toshokannya Setsuna ga manut2 amat sama canon eventnya bunal 😭😭🙏). Mereka berdua reinkarnasinya setelah 🅃🄾🅄🅂🄾🄽, dan gegara waktu itu TouSetsu memang dekat banget jadilah 🅂🅄🄽🄰🄾 sampe ngira mereka berdua pacaran (meanwhile 🅂🄷🄸🄶🄴🄷🄰🅁🅄 ga terlalu merhatiin itu).
Setsuna suka curhat ke 🄿🅁🄾🄻🄴🅃🄰🅁, kalo udah tentang 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 biasanya 🅂🄷🄸🄶🄴🄷🄰🅁🅄 yang ngasih advice, lalu 🅂🅄🄽🄰🄾 yang menyemangati (apalagi habis Setsuna beneran pacaran sama 🅃🄾🅄🅂🄾🄽, beuh malah dia yang semangat).
Setsuna yang ngetreat 🅃🄰🄺🄸🄹🄸 baik2 juga bikin 🅂🄷🄸🄶🄴🄷🄰🅁🅄 dan 🅂🅄🄽🄰🄾 senang (🅂🄷🄸🄶🄴🄷🄰🅁🅄 apa lagi, seneng banget dia liat sahabatnya dekat sama orang sebaik Setsuna). Saking senangnya sampai2 kalau misalnya terjadi sesuatu yang buruk pada pustakawan mereka, 🅂🄷🄸🄶🄴🄷🄰🅁🅄 dan 🅂🅄🄽🄰🄾 berjanji mereka ga bakal diam aja.
🄺🄸🅃🄰🄼🅄🅁🄰 🅃🄾🅄🄺🄾🄺🅄
Tumblr media
Setsuna bukan orang yang feminin2 banget, tapi dia suka kalo misalkan 🅃🄾🅄🄺🄾🄺🅄 ngajakin dia nyoba2 dan belanja baju2 lucu. Sisi cewenya Setsuna akhirnya keluar juga kalo 🅃🄾🅄🄺🄾🄺🅄 udah ngajakin main wkwkwk.
Mereka berdua lumayan akrab (hubungannya sama kayak Setsuna ke 🄳🄾🄿🄿🄾 atau Setsuna ke 🄺🄰🅃🄰🄸). Kadang juga Setsuna nanya2 sesuatu tentang 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 ke 🅃🄾🅄🄺🄾🄺🅄, yang mana 🅃🄾🅄🄺🄾🄺🅄 bakal menjawab apa yang dia tau dengan senang hati.
🄾🄳🄰 🅂🄰🄺🅄🄽🄾🅂🅄🄺🄴
Tumblr media
First summonnya Setsuna. Mereka berdua ga deket2 amat aslinya, tapi kadang2 Setsuna merhatiin dia (apalagi kalo misal ketemu di perpustakaan), karena buku yang menjadi asal 🄾🄳🄰🅂🄰🄺🅄 bereinkarnasi adalah milik Kana.
🄾🄳🄰🅂🄰🄺🅄 ramah ke Setsuna anw. Dia juga yang nyaranin Setsuna buat baca2 beberapa buku dari perpustakaan mereka supaya punya insight dikit2 tentang pekerjaannya sendiri (brsama 🅂🄷🅄🅄🅂🄴🄸, dia ngesortir buku2 yang sekiranya bakal Setsuna sukai, supaya Setsuna bacanya enjoy).
Kanchou
Kalo menurut Setsuna sendiri, Kanchou udah kayak ayahnya (sbenernya ini interpretasi sendiri berhubung Setsuna ga inget2 amat gimana rasanya punya bapak; Tuan Raizael meninggal waktu Setsuna masih kecil (ಥ ͜ʖಥ)). Kanchou baik ke Setsuna, bahkan sebenernya dia tau ke mana tujuan Setsuna kalau misalnya suatu waktu dia ngilang tanpa kabar dari toshokan.
Kanchou juga yang nyaranin Setsuna tinggal di toshokan, soalnya kasian anaknya tiap hari bolak-balik rumah-toshokan pasti capek banget (dan kekuatan alkemis sendiri memakan energi banyak), jadilah dia nyediain satu kamar di toshokan buat Setsuna tempati.
Aka & Ao
Sampe sekarang Setsuna ga tau hubungan mereka berdua apaan (wajah mereka berdua mirip, udah kayak anak kembar, tapi warna mata dan rambut mereka beda jauh). Tapi jujur aja kalo ngeliat Aka dan Ao, Setsuna suka keinget dirinya dan Kana (soalnya emang semirip itu; Aka yang ceria dan Ao yang kalem, lalu Aka yang keras kepala dan Ao yang lidahnya tajam, lalu juga Aka yang demen banget makanan manis dan Ao yang lebih prefer makanan pedes. SetsuKana banget sebenernya).
Setsuna suka ngetreat keduanya kayak adek sendiri. Biasa kalo mereka lagi sibuk di ruangan sendiri, Setsuna nitipin cemilan ke Kanchou buat mereka sambil bilang, "Ini yang manis untuk Aka-kun, dan yang pedas untuk Ao-kun! Mohon bantuannya, ya, Kanchou-san~"
0 notes
kousuisanka · 1 year ago
Text
Tumblr media
Berdasarkan yg kutulis di atas tempo hari ak mulai membayangkan konsep kemampuannya Setsuna tuh gimana; melalui mata salah salah seorang sastrawan, dia bisa melihat apa yang terjadi di dalam buku selama delving. Itu bisa lewat siapapun yang lagi delving yang mana berarti Setsuna bisa nge-switch sesuka hati lewat mana dia mau melihat—tapi berhubung nge-switch pandangan tuh rada makan energi, Setsuna jarang pake ini selain ada hal genting.
Sebenernya juga kemampuan dia buat ngirim para sastrawan ke dalam buku, ataupun membangkitkan mereka, itu juga makan energi yang ga sedikit (ini agak kusambungin sama lore pustakawan in-game yg sekarang di mana tubuh mereka mulai terkikis dari dalam gegara kebanyakan interaksi sama hal2 semacam ini). Setsuna ga bisa pake kemampuannya banyak2, makanya semua kegiatan delve dan summoning di perpus ini dijadwalkan—kecuali ada hal genting, semua bakal dilakukan secara tertata dan secukupnya.
Seenggaknya selama beberapa tahun kerja dan tinggal di toshokan, Setsuna belajar buat mengatur energinya. Awal2 kerja di sini dia gampang banget kelelahan, tapi seiring berjalannya waktu dia mulai terbiasa dan memahami.
Dari mana asalnya kemampuan yang Setsuna miliki?
:3
Setsuna sendiri juga ga begitu yakin—dia nggak begitu paham soal hal2 kayak gini, tentang sastra, tentang alkemis dan kemampuan yang dimilikinya, bahkan kayaknya Aka dan Ao yang lebih muda dari Setsuna lebih memahami cara dia bekerja ketimbang dirinya sendiri.
Firasatnya juga ga bagus2 amat, tapi entah mengapa terkadang Setsuna merasa kemampuannya berasal dari Kana; mengenai kecintaan Kana pada sastra, juga tentang dia yang mempelajari ilmu fisika semasa kuliah. Setsuna ga tau itu benar atau hanya sekadar cocokloginya yang terasa absurd, namun apapun kenyataannya, yang penting hanya satu—bahwa Setsuna melindungi apa yang Kana cintai, dan apapun yang terjadi, ia akan melakukannya meski itu harus mengorbankan nyawanya sendiri.
0 notes
kousuisanka · 1 year ago
Text
Tumblr media
0 notes
kousuisanka · 9 months ago
Text
.
(Memang, kembali normal, sih. Kanchou bisa menemukan pustakawan pengganti, dan kegiatan di toshokan bisa kembali berjalan seperti biasa.
Tapi enggak dengan perasaan orang-orang yang kenal dia. 🅃🄾🅄🅂🄾🄽, 🅃🄰🄺🄸🄹🄸, Kanchou, bahkan Aka-Ao dan Neko. Mereka semua jelas merasakan, ada yang hilang dalam keseharian baru mereka.)
Bnal!Setsuna had her own stressful phase—yg kadang kenotis sama bungou ato staf perpus lain, kadang juga ngga. Setsuna ga jago bohong, tapi makin ke sini dia jago makin jago nyembunyiin perasaan dia; kalo lagi masa2 stress kayak kebanyakan kerjaan ato faktor internal sendiri (read: keinget adek) biasanya kalo situasinya ga memungkinkan buat menghindar, dia bakal gabung terus sama gerombolan orang di perpus (siapa aja, either Shizen Yumi or Pr0letar or Buraih4), maksain senyum dan ketawa-ketawa, harus keliatan have fun pokoknya.
Tapi nanti di kamar dia kalo ga langsung tidur ya nangis dulu—yang mana nangisnya tuh kayak ... air matanya keluar, tapi ekspresinya lempeng aja. Gitu terus sampe dia ngerasa enakan.
Kematian Kana bener-bener ngubah nyaris semua tentang Setsuna, tapi sejak kerja di perpus, ketemu 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 dan 🅃🄰🄺🄸🄹🄸 dan Shizen Yumi (dan 🅃🄾🅄🄺🄾🄺🅄 dan 🄻🄴🅆🄸🅂, her bestie soon), Setsuna kembali ke dirinya yg dulu—yang ceria dan hobi senyum terus, yang kelihatan kuat, meski sebenernya itu ga 100% balik, depressed and stressful phase itu kadang2 masih menyelinap dalam hatinya.
Setsuna once blamed herself for Kana's death, and she felt it again when 🄻🄴🅆🄸🅂 disappeared. Kayak lagi-lagi itu tuh salah dia, kenapa dia ga bisa jagain orang-orang yang dia sayang? Gimana kalo nanti suatu waktu nanti, 🅃🄾🅄🅂🄾🄽, 🅃🄰🄺🄸🄹🄸, atau seluruh perpus dan keluarganya pergi karena dia?
Udah terlambat buat menyelamatkan dia ketika para bungou dan staf perpus sadar soal hal itu. Meski udah ada unit yang dikirim ke dalam buku buat nyelamatin pustakawan mereka, tapi mereka beneran udah telat banget.
Itu yg bikin Setsuna stress, depresi, dan sama seperti pasca kematian Kana dahulu, lagi-lagi Setsuna narik dirinya dari orang-orang—ini puncak tertinggi rasa depresi dan stress dia, yang mana dibarengi rasa bersalah makanya hasilnya jadi demikian.
Sampai suatu hari dia benar-benar menghilang, gaada yg tau dia ke mana (bahkan Kanchou ga tau). Then later diketahui kalo buku catatan Setsuna, yg hadiah dari 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 buat merangkai puisi, dirasuki shinshokusha.
Setsuna beneran mati di tangan 🅃🄾🅄🅂🄾🄽 sih akhirnya. Kematiannya diiringi senyum oleh Setsuna yang memintanya sendiri, karena dia tau nanti setelahnya, semuanya (harusnya) bakal kembali normal.
1 note · View note