#setela
Explore tagged Tumblr posts
Text
A Sarah Jane adventures au
With Manuela as Sarah, the journalist who lost her parents and investigates the aliens that come to earth
Dimitri is luke the boy who’s a genetically engineered
Byleth is Maria but she doesn’t move away in this
Claude is Clyde the school prankster who wants to explore the world someday
Petra is rani the high school investigator who’s extremely interested in the mysterious woman and her son who lives opposite her and her family
Edelgard comes in somewhere as like a half human half alien teen who gets put on earth to destroy it
(So does the rest of the cast at some point)
Hanneman is the doctor (yes he fits the 10th doctor vibes me thinks)
Seteth is they guy Sarah Jane nearly gets married to but is a reoccurring character because Manuela kinda crushes on him afterwards and he misses her
And it’s basically just Manuela her son and his friends trying to save the world from aliens with a bit of love smooshed in with it
———-
Like imagine The Wedding Of Sarah Jane episode but it’s Setuela
Seteth is Peter who she’s been seeing for a few months and is hopelessly in love with him and he her.
Dimitri, Claude, Petra and Byleth are worried about her because she’s been lying to them more often and as Dimitri says “Nothing good ever happens when she lies to them”
So they end up following her and find out about her and seteth because Claude sees them kissing.
Manuela tells them about seteth, her and Dimitri have this talk about how she’s not gonna tell him about the alien investigator part of her life because she doesn’t wanna loose him.
Fast forward a few weeks to the wedding. turns out that Seteth made a deal with the trickster Manuela’s greatest enemy and they are now trapped in a time loop that only she can break
The others are with the doctor or Hanneman as he likes to be called and their trying to figure out how to save/help Manuela
Whilst seteth is trying to persuade Manuela to say I do and she’s trying to get him to see the truth
(I love this episode so much you have no idea I could go on for hours)
But yeah that’s the gist of the au let me know if you want more!
#manuela casagranda#dimitri alexandre blaiddyd#claude von reigen#petra macneary#byleth eisner#fe3h byleth#seteth#flayn fire emblem#seteth x manuela#setela#edelgard von hresvelg#fe3h#fe3h au#sarah jane adventures au#hanneman von essar#fe3h hanneman#setuela
2 notes
·
View notes
Text
Tersuspek Ensefalitis
"Aneh, kalau tipes atau demam tifoid harusnya dengan titer widal serendah ini, tidak akan menyebabkan nyeri kepala terus menerus dengan tipe menekan (tension) disertai demam seperti ini, mbak DM. Tidak ada keluhan pencernaan juga." ujar dokter penyakit dalam kedua di rumah sakit ketiga yang pernah merawatku. Kali ini bukan rumah sakit pendidikan, karena punya waktu dan tenaga yang sedikit lebih baik untuk lari ke IGD RS lain daripada saat itu; pingsan.
"Saya konsulkan saraf ya" tambah beliau
Dalam hati, "Allah, jangan tentang saraf yaAllah, sungguh sangat menakutkan kalau sakit ini dikaitkan dengan masalah saraf tepi ataupun pusat (otak)" Selain itu, dokter saraf di rumah sakit aku dirawat juga merupakan guruku sendiri sejak preklinik. "Ah, malu sekali kalau ndak bisa menjawab misal nanti ditandem soalnya sudah lewat stase neuro" batinku
Sebelum dokter saraf visite, aku sudah memikirkan alur pemeriksaan dan arah diagnosisnya. Pemeriksaannya, pastilah cek tanda tanda meningeal sign dan refleks patologis, karena jelas gejala nya yaitu demam dan nyeri kepala. Kalau ada tanda meningeal sign satu saja di antara kaku kuduk, brundzunkii I - IV, Lasegue dan Kernig, pasti akan mengarah ke meningitis. Tambah, tidak ada penurunan kesadaran, maka meningoensefalitis dapat dieleminasi. Syukurnya tidak ada satu pun dari tanda radang selaput otak itu, tapi masih ada satu jenis radang yang belum bisa dieleminasi tanpa pemeriksaan penunjang, yaitu ensefalitis atau radang otaknya itu sendiri; bukan selaputnya lagi.
Setelah visite, beliau ternyata sangat mengingatku, ntah mengingatnya karena aku adalah dokter muda yang rajin atau sebaliknya, wallahu'alam. Mungkin karena beliau adalah pembimbing lapsus ku, dan kala itu aku mengambil penyakit yang beliau dalami, Acute symptomatic seizure on 1-5 years old toddlers and it's implication with their brain development : a case report, "judul yang agak menantang" ;kala itu beliau berpendapat. Lanjut, aku langsung tertidur setelah diberikan obat racikan analgesik + amitriptilin + diazepam. Awalnya juga, aku sedikit kaget, "kenapa diazepam?". Mengapa obat anti kejang "dewa" ini diresepkan? Apa yang terjadi?. Ya walaupun bioavaiblitas nya tidak sebaik apabila dimasukan lewat IV, tapi dosis per oral ini cukup tinggi; 10 mg. Aku agak was was dengan itu.
"Mbak Nadya, sudah bangun? Siap siap, sebentar lagi CT Scan dengan kontras ya" ujar perawat lewat speaker microphone di ruang rawat inap ku.
"Astaghfirullahaladzim" sontak aku terbangun dan menangis. Tidak usah dijelaskan mengarah suspek apa, dan kenapa harus menggunakan kontras, pastilah ini mengarah ke infeksi / radang ; jelasnya ensefalitis. Aku berdoa dan terus berdzikir saat berjalan menuju radiologi. Sambil sesekali menitikan air mata. Menangis.
Kau tau? Pemeriksaan CT Scan adalah momen paling menakutkan yang pernah aku rasakan dalam hidup. Rasanya sangat sangat sangat menakutkan. Suara gemuruh saat kepala dimasukan ke dalam "donat" besar itu, seperti sebuah truk besar yang datang menghampiri dengan kecepatan tinggi. Seperti akan menabrakku. Rasa nyeri pada saat cairan kontras masuk ke saluran IV-ku saja tidak ada apa apanya dengan rasa takut itu. Padahal rasanya sangat nyeri, karena cairannya kental juga vena tangan ku yang sangat kecil dan halus; sangat mudah plebitis. Aku memilih memejamkan mata disertai aliran air keluar dari celah kedua mata juga bibir yang tidak bisa berhenti mengucap asma Allah.
Pesan untuk teman sejawat dokter muda, sekarang aku paham, bagaimana ketakutan para pasien yang biasa kita antar untuk Ct Scan atau MRI kepala, sekarang aku bisa merasakan ketakutakan mereka juga sekarang aku bisa menghayati bagaimana kekhawatiran juga rasa sedih mereka ketika kita antar ke radiologi. Mungkin kita sudah cukup berempati, tapi ternyata, lebih dari itu. Mereka ketakutkan, mereka khawatir, mereka juga bertanya tanya ; "apa yang ada atau apa yang terjadi pada otak/kepalaku ini?"
Persis dengan apa yang aku rasakan, setelah sampai ke ruang rawat inap, aku terus menangis, ketakutan. Rasanya amalku masih sedikit juga dosa ku masih menggunung, aku masih butuh waktu untuk beribadah pada Rabb ku.
Beberapa kali aku menemui pasien ensefalitis dan meningoensefalitis di IGD, tapi keadaanya sangat buruk. Demam. Nyeri kepala. Penurunan kesadaran. Delirium bahkan koma. Pasien juga low intake.
"Tapi keadaanmu sangat bagus nad, kamu bisa jalan, lari juga bisa kan, menelan dengan sempurna, ndak ada defisit neurologis. Tapi aku juga ngga paham apa trias ensefalitis itu harus ditemukan pada klinisnya. Sudah. Ikuti saja dokter sp N kita" kata teman stase (aku menyebutnya profesor) yang sangat cerdas di bidang neuro dulu.
Prognosisnya sebenarnya baik, tapi bergantung juga dengan deteksi dini juga penanganannya.
Bagaimana dengan orangtua ku? Hati mereka hancur ketika aku izin pamit akan Ct-Scan, ayah mama bukan dokter, mereka perawat dan bidan, tapi pastilah mereka tau suspek apa yang membuat anaknya harus di Ct Scan kepala. Tanpa pertimbangan apapu, mereka langsung melesat ke Jember, dengan transportasi dadakan; bus Rosalia. Esoknya mereka hadir dan langsung memelukku. Aku melihat tatapan mereka (terutama mama) yang begitu sedih dan sembab melihatku meminta maaf atas segala kesalahan yang aku lakukan kepada mereka berdua.
"Hasilnya bersih, tidak ada tanda radang ( tidak ada tampakan seperti bintang berkelap kelip di hasil Ct Scan kontras ; kalau dari gampangannya aku belajar baca Ct Scan dulu )" ujar dokter Sp.N saat visite.
Syukur alhamdulillah, kedua orangtua ku langsung bersujud. "Tapi Nadya ngga boleh kebanyakan pikiran ya, sementara saya serahkan ke dokter penyakit dalam, tapi tetap saya resepkan amitriptilin dan diazepam ya, profilaksis TTH nya, sudah saya izinkan dokter forensik agar Nadya fokus dulu" tambah beliau.
Alhamdulillah, rasanya seperti mendapatkan kesempatan kedua untuk hidup kembali. Walaupun, setelah itu, hasil cek laborat menyatakan LED (Laju Endap Darah) yang tinggi dan tersuspek autoimmun jadi langsung di ANA tes. Ntah mengapa, rasanya aku sudah ikhlas apapun yang terjadi, melihat orangtua ku terseyum senang maka apa yang aku harapkan lagi.
Dan, besoknya aku langsung dibawa pulang untuk rawat jalan di rumah (ayah mama perawat ya, insyaAllah aman), dan mama langsung ngendika,
"Berhenti sejenak, nak. Ambil cuti, istirahat di rumah. Pindah Solo ya, nak, Mama Ayah urus ke Om Tonang, sampeyan istirahat" Kata Mama.
Ternyata, kejadian kemarin itu membuat mama syok sampai dengan sekarang, mama takut apabila aku masuk RS atau opname sendirian lagi di jember, mama tidak bisa membayangkan lagi putri ragilnya di Ct Scan sendirian tanpa orangtua di sana. Jadilah, kepindahan akan segera diurus
walaupun, rasanya sedikit berat.
pastilah akan menambah masa studi, menambah dana, menambah tantangan juga masalah yang ntah apa pun itu pasti akan aku dapatkan di tempat baru nanti. kuatkan hamba dalam memperoleh keridhoan orangtua hamba yaAllah.
Karena ridho orangtua adalah ridho Mu yaAllah
7 notes
·
View notes
Text
Kisah Abu-abu Tutup Buku
Kisah ini boleh kamu anggap kisah nyata. Boleh juga kamu anggap omong kosong belaka :)
Persahabatan itu berlangsung sekitar 10 tahun. Bersahabat dengannya sangat menyenangkan. Aku bisa ngobrol panjang kali lebar. Selalu saja ada topik pembicaraan yang berlanjut. Sampai ku kira aku adalah orang yang banyak omong dan pandai mencari topik obrolan. Ternyata aku keliru, setelah kepergiannya aku menyadari bahwa selama ini yang membuka topik obrolan dan berusaha memperpanjang percakapan selalu ia, bukan aku.
Hari ini tepat dua tahun setelah kisah abu-abu tutup buku. Aku pernah berdoa untuk tak pernah lagi bertemu dengannya sebab ku tau aku akan mudah menangis dan bercerita seluruh badai-badai ini. Padahal itu tak boleh lagi ku lakukan.
"Ya, ibarat tutup buku kisah ini mari kita anggap selesai. Meski sebenarnya entah kapan kisah ini dimulai. Jadi kamu bisa kan? Nanti aku ajak Rumaysha, temanku," ucapku via whatsapp.
"Iya, aku bisa 20.00 WIB ya", ujarnya.
"Oke, siap!", percakapan itu ku tutup.
Ini percakalan dua tahun lalu. Pertemuan terakhir hari itu masih ku ingat baik-baik. Aku memaksanya berhenti. Berhenti menunggu diriku yang memang enggan ditunggu. Berhenti memperjuangkan sesuatu yang sejak awal tidak mau diperjuangkan. Sikap ini ku ambil setelah merenung panjang. Lima tahun lalu saat aku hendak merantau sudah ku peringatkan pada dirinya bahwa aku enggan ditunggu. Saat itu aku hanya mengatakan apa yang aku pikirkan. Jikalau ingin menunggu ya tak perlu bilang-bilang. Sama halnya jikalau ingin pergi. Ya pergi saja. Tapi dirinya enggan mengerti.
Aku ingin ia mendapatkan yang memang juga memperjuangkannya. Aku ingin dia mendapatkan yang memang juga mau bahagia bersamanya. Aku tahu persis orang itu bukan aku. Jadi aku memilih memaksanya berhenti, mengajaknya untuk sadar bahwa kisah ini harus ditutup.
Keputusan hari itu berdampak besar. Akhirnya ia mendengarkanku, akhirnya ia benar-benar berhenti. Sebelum itu ibunya menelponku untuk pertama dan terakhir kali. Ibunya hendak memastikan keputusanku. Sayangnya aku memang benar-benar sayang dengan ibunya, keluarganya. Tapi bukan untuk menjadi keluarga. Hanya sebatas persahabatan. Namun keputusanku hari itu berdampak hingga kini. Ibunya juga menjauh.
Sampai hari ini aku tak pernah tau kabarnya, aku tak pernah berpapasan dijalan dengannya, bahkan aku tak pernah lagi mengingatnya. Sampai tiba beberapa pekan lalu ibuku berkata bahwa rumah tangganya sedang diterpa isu miring.
Oh iya, aku lupa bercerita di awal, jadi ia akhirnya memutuskan menikah dengan orang lain, tentu setelah tutup buku. Aku kenal siapa perempuan baik itu. Sebelumnya ia menepati janji terakhirnya. Informasi tentang hari melamar dan hari pernikahan pertama kali ia sampaikan padaku tujuannya sesederhana ia menepati janjinya dan menghormati persahabatan ini. Ia tak ingin aku tau informasi ini dari orang selain dirinya.
Doa-doa dariku mengalir deras. Pun ada harapan bahwa persahabatan ini akan baik-baik saja. Aku bisa menjalin pertemanan dengan istrinya, ku pikir. Tapi akhirnya kami memutuskan berhenti dalam pertemanan. Banyak hati yang harus dijaga. Banyak kebaikan yang ada jika pertemanan ini pun tutup buku.
Hari ini aku mengingatnya, mendoakan kebaikan untuknya. Bagaimanapun ia tetaplah seseorang yang pernah menjadi begitu berarti di titik perjuanganku kala itu.
Hari ini aku mengingatnya tapi aku masih tetap berdoa untuk tak pernah bertemu dengannya. Aku memutuskan tutup telinga untuk semua kisah tentangnya. Aku memilih mendoakannya dalam diamku.
Aku pernah merasa bersalah jikalau ia salah memilih pasangan. Tapi siapalah diriku. Siapalah aku yang seolah ingin mengatur takdir. Aku memilih menyadari bahwa bahagianya adalah tanggung jawabnya, bukan tanggung jawabku. Aku memilih menjalankan peran yang masih bisa ku lakukan. Mendoakannya dari jauh. Aku memilih berprasangka baik atas semua takdir-Nya untuk dirinya.
Suatu hari aku mau bilang terima kasih padanya. Terima kasih telah bersepakat untuk tutup buku itu! Setelah buku itu ditutup aku telah membuka buku baru. Bertemu kesempatan baru, berteman dengan teman-teman baru.
Keputusan tutup buku adalah hal yang paling ku syukuri hingga kini. Melepas yang layak dilepas. Menghilangkan beban yang memang tak seharusnya ku pikul. Pun memberi pelajaran berarti bagiku, bahwa bahagia adalah tanggung jawab masing-masing.
10 notes
·
View notes
Text
Perjalanan Kereta
Belakangan ini rindu perjalanan dengan kereta.
Dulu setiap pulang kampung atau berangkat rantau hampir selalu naik kereta api. Karena menurutku perjalanan dengan kereta api lebih santai dan nyaman. Dibandingkan perjalanan via darat lainnya perjalanan naik kereta api pemandangannya lebih menyejukkan (tergantung rutenya si), perjalannya tidak terlalu terasa berkelok-kelok, dan lebih lega.
Rute Purwokerto - Semarang, itu rute yang paling sering aku lalui, yaa tentunya karena aku kuliah di Semarang. Lama perjalanannya kurang lebih empat sampai lima jam. Dulu hanya ada kereta Kamandaka, tapi sekarang sudah ada Joglosemarkerto yang tujuan selanjutnya juga ke Jogjakarta.
Ingin cerita sedikit tentang rute Purwokerto-Semarang tang sering aku lalui.
Dari Stasiun Purwokerto sampe sekitar Stasiun Slawi atau Tegal kamu bakal disuguhi pemandangan pegunungan, perbukitan, dan lereng yang rimbun pepohonan seperti hutan, dan juga banyak persawahan padi di kanan dan kiri gerbong. Suasananya sejuk (iyaa sii pastinya sejuk karena di dalam gerbong be AC, tapi ini maksudnya dimata juga sejuk hihihi), banyak pemandangan hijau dan rasanya pemandangan mata itu tidak terbatas karena benar-benar sepanjang mata memandang itu hijau dan asri. Terkadang juga akan menjumpai beberapa rumah warga yang ternyata ada di tempat yang cukup terpencil.
Dari Stasiun Slawi sampai Stasiun Pekalongan, kereta mulai melewati banyak perumahan tapi di sekitar daerah Stasiun Pemalang kereta bakal melewati perkebunan pohon jati dan jagung. Perkebunannya memang tidak begitu luas tapi perkebunan ini terletak di kanan dan kiri gerbong dan setiap musim penghujan pepohonan tinggi itu akan merindangi dan sinar matahari akan sedikit-demi sedikit masuk ke jendela gerbong karena banyak tertutup dedaunan. Namun jika musim kemarau kamu akan melihat pepohonan jati mulai meranggas dan yang tersisa hanya batang kokohnya dan daun-daun coklatnya berserakan di bawah. Sungguh pemandangan yang jarang sekali bisa di nikmati walaupun singkat.
Mulai menuju stasiun Pekalongan dan Weleri, jalur kereta mulai mendekat ke laut utara atau laut jawa. Suasananya mulai panas karena jarang pepohonan rindang di sepanjang jalur kereta tapi pemandangan lautnya juga tidak bisa di abaikan, karena menurutku ini adalah pemandangan yang paling ditunggu-tunggu selama perjalanan. Di beberapa bagian, rel akan sangat dekat dengan pinggir laut (laut yaa bukan pantai, karena hanya ada bebatuan yang menyangga rel bukan pasir) jadi pemandangan laut yang biru sangat indah kalau dilihat. Walaupun juga di beberapa bagian lautnya juga tidak terlihat terlalu biru. Kereta juga akan melewati proyek PLTU Batang dan dari jarak yang cukup jauh pun proyek itu terlihat sangat besar dan entah setelah hampir 3 tahun sudah seberapa jadi proyek PLTU tersebut. Terkadang kamu juga bisa melihat kapal-kapal besar ataupun tongkang-tongkang yang berlayar di pinggiran laut. Selain itu jalur kereta ini juga bersebelahan dengan jalur TOL, jadi terkadang kamu juga bisa melihat mobil-mobil yang melaju bersamaan dengan kereta.
Namun di sekitaran stasiun ini juga kamu bakal menemui cukup banyak pemukiman warga pembuat batik Pekalongan. Kadang kamu akan melihat lembar-lembaran kain batik yang sedang di jemur , selain itu saat musim penghujan atau sedang rob kamu akan melihat banyak genangan air banjir yang berwarna pekat atau bahkan hitam yang tentunya berasal dari limbah pencucian atau cat pewarna batik. Selain itu mulai jalur ini juga kamu bakal menemui banyak rumah-rumah kecil semi permanen yang dibangun di bantaran rel kereta, miris sih tapi mau bagaimana lagi.
Setelah stasiun Weleri stasiun tujuan Semarang jadi stasiun selanjutnya. Semakin dekat dengan Semarang, jalur kereta semakin melewati kawasan yang perkotaan yang padat penduduk. Pemandangan kanan dan kiri gerbong hampir selalu rumah-rumah warga dan yah semakin banyak juga rumah-rumah semi permanen di bantaran rel juga. Hmm tidak ada yang terlalu spesial si, karena setelah melewati stasiun weleri jadi lebih excited karena akan segera sampai tujuan.
Kebanyakan dari cerita ini diambil dari point of view penumpang dari kursi yang sebelah utara atau sebelah kiri kereta kalau dari stastiun Purwokerto, karena memang pemandangan dari jeldelanya lebih bagus.
Kurang lebih begitu si ceritaku. Belakangan ingin sekali naik kereta lagi, cuma bingung mau kemana dan tidak punya tujuan hehe.
2 notes
·
View notes
Text
Abis baca chat2 lama. Dan aku jd bisa ambil kesimpulan. Memang yang akhirnya bikin aku effortless setelah sekian lama akhirnya aku berani mutusin ini masalah terakhir. Aku ga sedih atau galau, cuma merasa bodoh aja. Tapi tetep yang the best pemenangnya chat taun lalu, Aldo pastinya gak ada history atau inget ketikan2 dia, omongan2 dia, tapi aku inget semua kata2 dia, nempel di core memories. Even aku baca lagi chatnya dulu, aku tetep nyesek….. setela setahun loh ttp sakit rasanya. Kaya.. how can someone be this cruel?.. tega & jahat banget. Padahal ya Agustus kita apa ye? Hts an kali ya, uda ada memori baik lah ama aldo. Tapi ya tetep, akhir april 2023 bakal selamanya aku inget sih. Pun memang sejak saat itu aku ngelihat Aldo uda beda, walaupun masa2 hts paska putus juga.. I just cant fuly trust him, gabisa percaya aja. Selalu siaga, selalu inget ni orang punya 2 sisi.
Well, yauda skrg uda mantan for good. I moved on.
0 notes
Text
Rahasia Pertemuan Singkat Dengan Anggota Kepolisian
Baca cerita dewasa hanya di : http://feedbet.net/November 02, 2024
Rini adalah seorang nyonya muda berumur 27 tahun dan belum memiliki anak. Dalam kehidupan perkawinannya dengan Herman selalu berjalan mulus dan penuh kebahagian.Rini dikarunia postur tubuh yang cukup tinggi 161cm dan berkulit putih mulus dan ditambah tonjolan buah d*d* yang sedang.
Pasangan ini dalam kesehariannya selalu sibuk dalam mengejar kariernya.
Hendra adalah eksekutif pada sebuah bank swasta terkenal dikota solo dan Rini juga bekerja pada sebuah bank pemerintah dikota yang sama.Hendra dikantornya menduduki posisi yang amat menentukan dan tidak heran ia slalu di tugaskan keluar daerah untuk melakukan ekspansi bank tersebut.
Hari itu malam minggu , seperti biasanya Hendra dan Rini malam itu keluar rumah untuk menghilangkan kepenatan selama dalam pekerjaannya. Malam itu tujuan mereka adalah sebuah Restoran ternama yang terletak pada sebuah hotel dikota itu..
Dengan kebahagiaan yang dalam pasangan ini menikmati suasana malam di restoran itu sambil makan malam. Setelah merasa kenyang dan menyelesaikan pembayaran, Pasangan ini lalu beranjak pulang . Hendra menyetir BMWnya keluar dari pelataran parkir hotel itu menuju kejalan raya.
Suasana jalan malam itu amat ramai dan dipenuhi oleh pasangan2 muda yang bermalam minggu. Namun dalam keramaian itu tanpa disengaja Hendra mobilnya menyenggol mobil di sebelahnya. Lalu Hendra menepikan mobilnya dan mobil yang terserempet olehnya tadi juga menepi.
Hendra keluar dari mobilnya dan melihat keadaan mobilnya, oo,, nggak apa apa cuma lecet dikit ! kata Hendra kepada Rini. Namun tidak demikian dengan pengemudi mobil Kijang itu. Sopirnya yang berbadan kekar dan ditaksir berumur 53 tahun itu marah marah disertai kata kata kasar kepada Hendra.
Heyyyy… kemana aja mata kamu haaaaaa…. hardik sopir itu. maaf pak saya yang salah , jawab Hendra sabar. Coba kau lihat bumper mobilku.. kata sopir itu lagi, hancur kan? Nah kamu harus menggantinya kalau tidak malam ini kau ku tahan kata sopir itu lagi.Hendra melihat mobil bapak itu, dan memang penyok dan ia bersedia menggantinya.
Sopir kijang itu lalu meminta SIM Hendra ,
Lho apa hak bapak minta SIM saya kata Hendra,
Asal kau tahu ya anak muda, aku polisi sini, kau bisa ku bawa kekantor bagaimana? Haaa… dengan arogan Bapak berkata pada Hendra.
Lalu Hendra menyerahkan SIMnya pada oknum polisi itu.Karena hari saat itu malam, Hendra minta pada oknum itu untuk menyelesaikan masalah itu esok harinya, sambil memberikan alamat rumahnya. Oknum itupun menyanggupi setelah sempat memandang kedalam mobil Hendra dan melihat Rini yang malam itu sangat cantik dan anggun dengan blus ungu ketat.
Rini yang berada dalam mobil saat itu melihat kejadian itu dengan cemas dan mengkhawatirkan Hendra dengan melihat kesombongan oknum itu.Setelah oknum itu dan Hendra sepakat menyelesaikan masalah itu esok harinya di rumah Hendra. Lalu masing2 masuk kemobilnya dan bergerak untuk pulang.
Minggu pagi itu seperti yang di sepakati, oknum itu datang kerumah Hendra dan diterima Hendra dengan baik. Dengan sedikit basa basi oknum itu memperkenalkan diri dan namanya adalah Markus dan bertugas di kepolisian kota itu dengan pangkat iptu.
Pagi minggu itu disepakati untuk kebengkel bersama Hendra untuk menanyakan perbaikan mobil Iptu Markus itu.Sebelum berangkat Rini dengan ramah menyilahkan tamu itu untuk minum pagi dulu setelah berjabat tangan dengan oknum polisi itu.
Oknum polisi yang bernama Markus itu amat terpesona akan kecantikan Rini yang pagi itu amat segar bugar dengan kaos ketat dan celana 3/4 sampai betis. Lalu Hendra dan Markus berangkat kebengkel dengan mobil Markus.
Setelah di ketahui yang rusak dan yang harus diganti maka Hendra menyetujui anggaran perbaikan mobil Markus itu dan karena Hendra tidak membawa mobil maka Dijanjikan esok hari Senin mobil Pak Markus masuk bengkel.
Siang harinya Markus menagntar Hendra kerumahnya yang terbilang asri dikota itu. Setelah pamit pada Hendra dan Rini maka Markus pulang. Senin itu mobil Pak markus di perbaiki dibengkel dan baru selesai esok harinya.
Setelah mobilnya selesai dan kembali seperti sedia kala maka Markus mendatangi rumah Hendra malam selasa itu untuk minta tambahan biaya perbaikan. Setiba dirumah Hendra malam selasa,ia mengetuk pintu rumah itu.Pak Markus memencet bel dan tidak lama kemudian pintu dibuka oleh Rini.
Oo… pak Markus apa kabar pak? tanya Rini sambil menyilahkan markus masuk kedalam ruang tamu saat itu.
Mengenai yang kemaren Buk.. kan pak Hendra berjanji akan menambah kekurangan biayanya. jawab pak markus.
Oo ya… saya ngerti jawab Rini…
“Tapi Mas Hendra sedang ke Medan untu seminggu ini dan ia titip pesan bahwa masalah itu biar saya saja yang handel , terang Rini.
“Baiklah bu… saya ngerti koq jawab Pak Markus.
“Wah…. mau minum apa pak? tanya Rini ..
“Saya teh saja bu… jawab Markus..
“Bentar ya pak… saya bikinkan…kata Rini sambil beranjak kedapurnya.
Saat itu Timbul pikiran kotor di otak Markus karena Rini hanya sendiri dan suaminya tidak dirumah ditambah orang lain tidak ada. Maka ia berencana untuk menaklukan Rini karena sejak ia lihat malam itu di mobil ia slalu membayangkan sosok Rini.
Beberapa saat kemudian Rini keluar dari dapur dan membawa minuman dan sedikit makanan kecil. Nih pak tidak seberapa dicicipi ya pak? Rini menyilahkan tamunya minum sambil jongkok . Saat itu Markus melihat b*lahan d*d* rini yang putih mulus itu ditutupi br* putih.
Lalu Rini duduk didepan pak Markus.sambil berbincang bincang kesana kemari dan hari beranjak malam saat itu, namun pak Markus belum juga mau pulang. Sedang Rini sudah salah tingkah malam itu. Sebab ia merasa tidak enak hati jika menyuruh tamunya pulang .
Markus adalah Oknum polisi yang sudah berpengalaman dengan wanita . Sebagai polisi ia amat pintar memanipulasi keadaan dan memancing informasi dari seseorang. Dengan keahliannya ia pancing Rini untuk memberitahukan ttg kehidupannya ttg pekerjaan dan kehidupan ranjangnya.
Tanpa disadarinya Rini terjebak dalam alur manipulasi markus yang seumur dengan ayahnya itu.
Rini yang biasanya amat membanggakan Hendra dalam berbagai hal ,saat itu tak berkutik dengan kata2 Markus yang menerangkan bahwa sebagai laki2 Hendra itu tidak bisa dibanggakan karena tidak bisa melindungi istrinya ditambah sampai saat ke tahun 3 perkawinan mereka belum di karunia anak.
Rini merasa di telanjangi dan merasa pikirannya kosong dengan kemampuan Markus membawa emosi Rini kearah pemberontakan diri. Dengan sedikit menggeser duduknya kesamping Rini, Markus dengan leluasa memegang jari Rini yang saat itu terpaku.
Sambil berkata, Dek Rini nggak usah khawatir, serahkan masalah adek itu pada saya , bujuk Markus,sambil merangkul bahu Rini ked*d*nya. Rini menurut seakan ia mendapat tempat perlindungan saat itu. sambil membelai rambut dan balik telinga Rini Pak Markus terus memberikan sugesti dan manipulasi keadaan pada Rini. Rini terhanyut karena nya.
Markus yang penuh dengan pengalaman bisa mengusai Rini dan seperti terhipnotis, Rini menurut saja dan memejamkan matanya saat Markus menc*um bib*rnya yang merah jambu itu. Lalu tangan kekar yang ditumbuhi bulu itu meraih pinggiran buah d*d* Rini dan mem*linnya.
Rini hanya terdiam dan hanyut terbawa alunan permainan tangan Markus. Lalu markus menghentikan tindakannya dan minta diri untuk pulang karena malam sudah larut. Ia tahu saat itu Rini telah pasrah akan perbuatannya namun ia untur karena ia tidak mau terburu n*fsu.
“Bu… saya pulang ya? Besok saya kesini lagi.. ooo ya bagaimana jika saya jemput dari kantor besok? tanya Markus…
���Oooo nggak usah pak. Dirumah saja jawab Rini seakan memberi peluang pada Markus untuk datang esok malam.
Malam yang dijanjikan itu dengan menumpang taksi Markus sampai dirumah Rini.
“Malam Bu… sapa markus..
“Oooo masuk pak… duduk dulu ya? kata Rini.
Malam itu Rini berdandan seperti menanti seorang yang istimewa.
Dengan bincang2 sebentar lalu pak Markus pindah duduk disamping Rini dan memulai tindakan yang tertunda malam kemaren. Rini yang saat itu memang telah dikuasai markus membiarkan setiap tindakan tangan dan mulut Markus yang berani membelai d*d* dan meremasnya.
Karena malam itu Markus ingin menjalankan aksinya maka ia berdiri dan mengunci pintu rumah itu dari dalam. Lalu ia kembali kesamping Rini dan dengan leluasa memegang apa saja yang ia sukai di tubuh Rini. Markus merasa tidak nyaman di ruang tamu itu lalu membimbing Rini kekamarnya.
Dikamar yang asri dan ber AC itu markus lalu melepaskan satu persatu busana Rini hingga yang tertinggal hanya br* dan c*nya saja. Dengan keahlian dan lihainya ia giring Rini untuk menurut. Markuspun lalu membuka busananya dan lalu kedua makluk berbeda usia itu sama2 b*gil dan membelai.
Markus dengan sosok yang kekar diusianya yang mulai tua itu tapi pen*snya tidak demikian pen*snya tegak berdiri dan siap disarangkan ke kem*luan Rini. Markus lalu memberikan kesempatan pada Rini untuk meng*lum pen*snya…
Rini dengan malu lalu meng*lumnya dalam bibirnya dan menj*latnya hingga penuh semua rongga mulutnya. Sedang Markus pun terus memasukan j*ri tangannya kekem*luan Rini dan memainkan kl*toris Rini. Tidak lama kemudian Rini org*sme dan lobang v*ginanya basah oleh cairan cintanya.
Pak Markus belum juga kl*mak namun pada waktu ke20 ia keluarkan man*nya dimulut Rini dan tertelan oleh Rini, saat itu Rini mau muntah karena ia tidak biasa begitu dengan suaminya. Rini berlari kekamar mandi dengan bert*l*njang, dalam kamar mandi ia muntah dan berusaha mengeluarkan m*ni Markus.namun tetap ada yang tertelan olehnya.
Kemudian ia kembali kekamar dan melihat Pak Markus Tiduran dan memandang kearahnya. Bagaimana Rin? Kita lanjutkan? Tanya markus sabar. Rini diam. Kediaman Rini memberi sinyal bahwa Markus harus mer*ngs*ngnya lagi. Markus lalu kembali membaringkan Rini di ranjang yang biasa ditiduri Rini Degan Hendra itu.
Lalu markus menj*lati permukaan kulit Rini yang penuh keringat itu hingga Rini kembali berga*rah dan siap untu babak kedua.Setelah beberapa saat di r*nsang maka Markus bersiap untuk menjalankan babak terakhir. Ia angkat kedua kaki Rini yang putihmulus itu, lalu ia buka dan letakan di bahunya yang kekar itu.
Pen*snya tegak terarah kemulut lobang Rini. Sekali dorong masuklah kepala pen*snya dan memang agak sempit karena belum pernah melahirkan. Rini merasa ngilu di l*bangnnya..
“Pakk… aduhhh sakit pak… sambil tangannya mencengkram bahu Markus.
“Tenang Rin…. bentar lagi ya… Markus berhenti dan kembali ia h*jamkan pen*snya hingga mentok Rini menjerit aduhhhhh… pakkkkk… dan dari sudut matanya keluar air mata karena menahan sakit di hantam pen*s Markus yang luar biasa besar dan panjangnya itu.
Saat pen*snya telah masuk semua markus mendorong keluar masuk lambat lambat dan mempercepat gerakan maju mundur. Sementara Rini memegang erat lengan Markus dan keringatnya mengucur deras dari kulitnya yang putih mulus itu. Sesekali pay*daranya di remas Markus dengan tangannya dan mulutya meng*lum bibir Rini.
Karena kerasnya goyangan dan gerakan Markus hingga membuat pay*dara Rini turun naik mengikuti irama gerakan Markus itu. Dengan takluknya Rini pada Markus maka ia dengan penuh semangat terus memompa hingga Rini org*sme berulang ulang.
5 Menit kemudian Rini telah lemas dan tak bertenaga barulah Markus memuntahkan air man*nya didalam v*gina Rini. Pen*snya ia biarkan didalam lubang itu hingga mengecil. Rini merasa setiap sendi tulangnya lemas dan lunglai saat itu diam saja.
Pak markus masih tetap diatas tubuh Rini dan tertidur. Tubuhnya yang hitam kekar itu masih terus menutupi tubuh Rini yang penuh campuran keringat kedua manusia itu. Malam itu merupakan malam kemenangan Markus karena telah dapat menguasai Rini.
Paginya saat bangun Rini merasa capai dan ia minta izin untuk tidak kekantor. Selama siangnya dirumah Rini Markus mengulangi pers*nggamaaan itu, hingga sorenya baru ia pulang. Rini setelah kejadian itu mendapatkan kepuasan s*x yang belum pernah ia rasakan selama perkawinannya .
Sejak saat itu secara sembunyi2 Rini dan Markus melakukan hub terlarang itu baik di rumahnya atau hotel. Rini telah menjadi wanita yang butuh kehangatan , iapun terus menjaga ritme hubungan dengan suaminya Hendra. bagaimanpun ia tidak ingin rumah tangganya terganggu oleh affairnya dengan markus yang notabene seusia ayahnya dan oknum polisi itu.Edit
0 notes
Text
Hub 0838-4385-6102 Jasa Motivator Team Building Yogyakarta
Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, keberhasilan suatu organisasi sangat bergantung pada kekompakan dan kerjasama tim. Namun, membangun tim yang solid tidaklah mudah. Dibutuhkan strategi dan pendekatan yang tepat untuk mengintegrasikan berbagai karakter dan kemampuan individu menjadi satu kesatuan yang sinergis. Di sinilah peran penting Jasa Motivator Team Building hadir untuk membantu organisasi mencapai tujuan tersebut. Dengan pendekatan yang terstruktur dan profesional, jasa ini mampu mengubah dinamika tim menjadi lebih harmonis dan produktif.
Pentingnya Team Building dalam Organisasi
Meningkatkan Komunikasi Antar Anggota Tim
Salah satu tantangan terbesar dalam sebuah tim adalah komunikasi. Kurangnya komunikasi yang efektif dapat menyebabkan kesalahpahaman, konflik, dan ketidakefisienan. Jasa Motivator Team Building berfokus pada pengembangan keterampilan komunikasi antar anggota tim. Melalui berbagai aktivitas dan latihan, anggota tim diajarkan cara menyampaikan ide dan pendapat dengan jelas serta mendengarkan dengan empati.
Membangun Kepercayaan dan Kepedulian
Kepercayaan adalah fondasi dari setiap tim yang sukses. Tanpa kepercayaan, sulit bagi anggota tim untuk bekerja sama dan saling mendukung. Jasa Motivator Team Building menggunakan teknik-teknik khusus untuk membangun dan memperkuat kepercayaan di antara anggota tim. Kegiatan yang dirancang dengan baik memungkinkan anggota tim untuk saling mengenal lebih baik, memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing, serta meningkatkan rasa kepedulian satu sama lain.
Mengembangkan Kepemimpinan dalam Tim
Setiap tim membutuhkan pemimpin yang dapat mengarahkan dan memotivasi anggotanya. Namun, kepemimpinan tidak hanya terbatas pada satu orang saja. Jasa Motivator Team Building membantu mengidentifikasi dan mengembangkan potensi kepemimpinan di setiap anggota tim. Dengan begitu, setiap individu memiliki kesempatan untuk mengambil peran kepemimpinan sesuai dengan situasi dan kebutuhan tim.
Meningkatkan Produktivitas dan Kinerja
Tim yang solid adalah tim yang produktif. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan saling mendukung, Jasa Motivator Team Building membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja tim secara keseluruhan. Anggota tim yang termotivasi dan merasa dihargai akan lebih bersemangat dalam bekerja dan memberikan kontribusi terbaik mereka.
Metodologi yang Digunakan dalam Team Building
Aktivitas Outdoor dan Indoor
Jasa Motivator Team Building menawarkan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan baik di luar ruangan (outdoor) maupun di dalam ruangan (indoor). Aktivitas outdoor biasanya melibatkan permainan yang menantang fisik dan mental, seperti rope course, hiking, atau permainan berstrategi. Sementara itu, aktivitas indoor lebih fokus pada simulasi bisnis, permainan peran, dan diskusi kelompok. Kombinasi kedua jenis aktivitas ini dirancang untuk membangun keterampilan yang dibutuhkan dalam bekerja sama sebagai tim.
Simulasi dan Permainan Peran
Simulasi dan permainan peran adalah metode yang efektif untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan memecahkan masalah dalam tim. Jasa Motivator Team Building menggunakan simulasi bisnis dan skenario kehidupan nyata untuk membantu anggota tim memahami dinamika kerja dan mengasah kemampuan mereka dalam mengambil keputusan. Permainan peran juga memungkinkan anggota tim untuk berlatih menghadapi situasi konflik dan belajar cara menyelesaikannya dengan efektif.
Latihan Kerjasama dan Kompetisi Sehat
Kerjasama dan kompetisi sehat adalah dua elemen penting dalam team building. Jasa Motivator Team Building merancang latihan yang mendorong kerjasama di antara anggota tim, seperti membangun struktur dengan bahan terbatas atau memecahkan teka-teki bersama-sama. Di sisi lain, kompetisi sehat juga diperkenalkan untuk mendorong semangat dan motivasi, seperti lomba olahraga atau permainan yang membutuhkan strategi dan koordinasi.
Sesi Refleksi dan Evaluasi
Setelah melakukan berbagai aktivitas, sesi refleksi dan evaluasi adalah langkah penting untuk memastikan bahwa tujuan team building tercapai. Jasa Motivator Team Building memfasilitasi diskusi kelompok di mana anggota tim dapat berbagi pengalaman mereka, mengidentifikasi pelajaran yang dipetik, dan merencanakan langkah-langkah untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam pekerjaan sehari-hari.
Manfaat Menggunakan Jasa Motivator Team Building
Memperkuat Hubungan Antar Anggota Tim
Dengan mengikuti sesi team building, anggota tim memiliki kesempatan untuk saling mengenal lebih baik di luar lingkungan kerja yang formal. Hal ini memperkuat hubungan interpersonal dan menciptakan ikatan yang lebih kuat di antara mereka. Ketika anggota tim merasa lebih dekat satu sama lain, mereka akan lebih mudah bekerja sama dan saling mendukung.
Meningkatkan Keterlibatan dan Motivasi
Tim yang solid adalah tim yang anggotanya merasa terlibat dan termotivasi. Jasa Motivator Team Building menciptakan lingkungan yang mendorong partisipasi aktif dari setiap anggota tim. Dengan merasa dihargai dan didukung, anggota tim akan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaan mereka.
Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi
Aktivitas team building yang dirancang dengan baik dapat merangsang kreativitas dan inovasi. Dengan melibatkan anggota tim dalam kegiatan yang menantang dan memerlukan pemecahan masalah, Jasa Motivator Team Building membantu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Ini sangat penting dalam menciptakan solusi baru dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Membangun Budaya Kerja yang Positif
Budaya kerja yang positif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Jasa Motivator Team Building membantu membangun budaya kerja yang menghargai kerjasama, komunikasi terbuka, dan penghargaan terhadap kontribusi setiap anggota tim. Dengan demikian, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan setiap individu.
Testimoni dari Klien yang Puas
Banyak organisasi yang telah merasakan manfaat dari Jasa Motivator Team Building. Berikut beberapa testimoni dari klien yang puas:
PT. Sejahtera Bersama: "Sesi team building yang kami ikuti sangat membantu dalam meningkatkan kerjasama dan komunikasi di antara anggota tim kami. Kami sekarang lebih kompak dan produktif dalam bekerja."
Bank: "Motivator team building benar-benar memahami kebutuhan kami dan merancang aktivitas yang sesuai. Hasilnya, tim kami menjadi lebih solid dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik."
Universitas: "Aktivitas team building yang dilakukan sangat menyenangkan dan edukatif. Kami belajar banyak tentang cara bekerja sama dan memecahkan masalah secara efektif."
Hubungi Kami
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Jasa Motivator Team Building, atau untuk memesan sesi motivasi, Anda dapat menghubungi kami di Hub 0838-4385-6102. Kami siap membantu Anda dalam membangun tim yang solid dan produktif.
Kesimpulan
Jasa Motivator Team Building adalah solusi ideal bagi organisasi yang ingin meningkatkan kerjasama dan produktivitas tim mereka. Dengan pendekatan yang terstruktur dan profesional, motivator team building membantu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan mendukung. Jangan ragu untuk menghubungi kami di Hub 0838-4385-6102 dan mulai perjalanan Anda menuju tim yang lebih solid dan sukses.
FAQs
Apa yang Membuat Jasa Motivator Team Building di Yogyakarta Unggul?
Jasa Motivator Team Building di Yogyakarta unggul karena pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan klien dan penggunaan teknik-teknik terbaru yang terbukti efektif. Motivator di Yogyakarta memiliki pengalaman luas dan keahlian dalam membangun tim yang solid.
Bagaimana Cara Memesan Sesi Team Building?
Untuk memesan sesi team building, Anda dapat menghubungi kami di Hub 0838-4385-6102. Tim kami akan membantu Anda mengatur jadwal dan merancang aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan tim Anda.
Apakah Jasa Motivator Team Building Tersedia Secara Online?
Ya, Jasa Motivator Team Building juga menawarkan sesi motivasi secara online. Ini memungkinkan klien dari berbagai lokasi untuk mendapatkan manfaat dari sesi motivasi tanpa harus datang langsung.
Apa Saja Manfaat dari Mengikuti Sesi Team Building?
Sesi team building dapat meningkatkan komunikasi, kepercayaan, dan kerjasama di antara anggota tim. Selain itu, sesi ini juga membantu mengembangkan keterampilan kepemimpinan, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan budaya kerja yang positif.
Siapa Saja yang Bisa Menggunakan Jasa Motivator Team Building?
Jasa motivator team building dapat digunakan oleh berbagai organisasi, mulai dari perusahaan, institusi pendidikan, hingga komunitas. Setiap sesi disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari klien, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal.
(Zaidan UMM)
0 notes
Text
Gagal Nyalip, Wanita Hamil di Lebak Tewas Terlindas Truk
LEBAK – Dewi Pratiwi Warga Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten, tewas di tempat bersama janinnya yang masoh dalam kandungan setela terlindas dump truk dengan nomor polisi B 9922 UYT. peristiwa ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (22/5/2024) sekira pukul 15.20 WIB. Kanit Gakum Satlantas Polres Lebak, IPDA…
View On WordPress
0 notes
Text
Pisau pisau itu sudah kembali berbalik padaku. Aku yang dulu melempar hanya melihat sisi tumpul pisau itu saja, tanpa memikirkan berapa tajamnya ujung pisau itu dari sisi orang lain. Setelah bumi berputar penuh membuatku berada di posisi mereka yang tertusuk pisau ku, baru kupahami betapa sakit nya tusukan itu.
Betapa hampanya menjalani hari dengan orang yang tidak berada dalam hati, terpaksa tersenyum untuk menjaga hatinya, menghargai usahanya walau sambil mencintai sang pujaan. Aku sekarang paham betapa menyakitkan nya selalu berpura-pura seperti itu sedang hati ini mengharapkan orang lain.
Tentang kejadian awal tahun kemarin, ku fikir dia hanya dalam suasana hati yang buruk, namun setela kurasa bagaimana jadi dirinya kemungkinan yang terjadi adalah ia lelah berpura-pura bahagia atas kehadiranku. Ia juga tak mau hal ini terus berlanjut, its enough.
Harusnya sudah kuakhiri sejak lama harapan ini, terakhir kutuliskan bahwa aku hanya menginginkan kisah bahagia yang tak lepas dari ingatan, bukan kisah indah yang tak pernah memiliki akhir. Setelah semua tercapai nyatanya aku lupa akan tujuan awalku, aku terbutakan oleh ambisi yang membuat harapan itu terus berkembang. Kukira hanya butuh lebih keras dalam berjuang, nyatanya semua itu hanya akan membentuk kisah cinta yang terulang.
15 April 2024
0 notes
Link
0 notes
Text
30 Kisah Mempesona (Day 10-Ketika Akhirat Mempengaruhi Jalur Akhirat Mereka)
By: Ustad Oemar Mita
Sa’id Bin Amir
Sahabat nabi yg masih hidup semasa kekhalifakhan Umar bin Khatab. Ia diminta Umar untuk menjadi gubernur di daerah Himsha, namun ia tidak senang dengan tawaran tersebut.
Ia bertanya kepada Umar, mengapa Umar hendak menjerumuskannya pada perkara dunia dengan menjadikan ia seorang gubernur. Maka Umar pun berkata bahwasanya apakah para sahabat nabi ini akan meninggalkan Umar setelah mereka pun menjerumuskan Umar dengan memilihnya menjadi khalifah. Mendengar jawaban Umar itu, akhirnya Sa’id bin Amir mau menerima Amanah menjadi seorang gubernur dengan syarat ia tidak akan mau menerima gaji.
Suatu hari Umar pernah datang ke Himsha dengan memberi 1000 dinar kepada Sa’id bin Amir. Saat pulang ke rumah, ia terlihat begitu sedih. Maka bertanyalah istrinya kepada Sa’id bin Amir mengapa suaminya itu bersedih. Istrinya mengira suaminya itu bersedih karena Amirul mukminin meninggal dunia. Namun ternyata ada hal lain yg membuat Sa’id lebih sedih daripada meninggalnya Amirul mukminin.
Maka ia berkata kepada istrinya, apakah ia boleh melepaskan dirinya dari fitnah yg telah ia dapatkan. Istrinya menjawab, tentu saja boleh dan mempersilahkan Sa’id untuk melepaskan apa fitnah yg ia maksudkan. Akhirnya Sa’id pun menceritakan uang yg ia dapat dari khalifah Umar dan kemudian mereka membagi-bagikan uang 1000 dinar tersebut kepada fakir miskin tanpa menyisakan sedikit pun untuk keluarganya.
Melihat kemajuan pemerintahan Himsha sewaktu dipimpin oleh Sa’id bin Amir, suatu hari Umar pernah bertanya kepada penduduk Himsha tentang kepemimpinan Sa’id. Penduduk Himsha menjawab bahwa mereka senang dengan kepemimpinan Sa’id, namun mereka memiliki 4 perkara yg mereka cela dari Sa’id yaitu:
Gubernur mereka selalu terlambar untuk datang menjalankan tugas setiap hari.
Gubernur itu tidak mau bertemu dengan masyarakat di malam hari.
Gubernur mereka dalam 1 bulan meminta 1 hari untuk tidak berjumpa dengan siapapun.
Gubernur mereka sering pingsan.
Mendengar hal itu, akhirnya Khalifah Umar bertanya langsung kepada Sa’id perkara apa-apa yang menyebabkan ia melakukan 4 perkara yang aneh itu. Maka Sa’id pun menjawab:
Mengapa ia selalu terlambar, karena ia tidak memiliki pembantu atau budak di rumahnya, maka ia selalu membantu istrinya mengerjakan pekerjaan rumah. Sehingga ia baru akan berangkat bekerja setelah pekerjaan rumahnya selesai.
Mengapa ia tidak mau bertemu siapapun di malah hari, karena ia sudah puas bertemu manusia di siang hari, maka ia mengkhususkan waktu malamnya hanya untuk bertemu Rabbnya.
Mengapa ia menghususkan 1 hari dalam 1 bulan untuk tidak bertemu siapapun, karena ia menggunakan 1 hari itu untuk mencuci baju yg hanya satu-satunya yg ia miliki untuk bekerja.
Mengapa ia sering pingsan, adalah karena ia teringat kematian Ubay bin Adi (sahabatnya yg disiksa oleh musyrikin saat awal-awal masuk Islam).
Orang semacam inilah yg menunaikan urusan dunia tanpa mengabaikan kehidupan akhirat.
Abu Dahda
Abu Lubabah memiliki 1 bidang tanah, dan ia ingin menggarap lahan tersebut. Namun di dalam lahan tersebut terdapat 1 buah pohon kurma milik seorang anak yatim piatu yg tentunya 1 pohon kurma itu sangat berharga untuk kelangsungan hidupnya dan keluarganya. Abu Lubabah meminta pohon itu agar diikhlaskan agar Abu Lubabah bisa menggarap lahannya. Namun pemuda itu tidak Ikhlas dan akhirnya menghadap Rasulullah. Maka Rasulullah pun mengeluarkan Q.S. Al-Hadid:11 ”Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.”
Namun setelah mendengar ayat tersebut, sang pemuda masih terlihat belum Ikhlas melepaskan batang kurmanya itu. Melihat hal tersebut, Abu Dahda yg berada di sana mendengarkan perkataan nabi tersebut dan langsung menawarkan 600 pohon kurmanya untuk dipinjamkan kepada Allah dengan dititipkan kepada pemuda yatim piatu tersebut.
Setelah menyerahkan 600 pohon kurmanya, Abu Dahda langsung berlari menuju kebun kurmanya, di mana di dalam kebun kurma tersebut terdapat rumah Abu Dahda. Karena ia telah menyerahkan kebunnya, maka ia merasa tidak berhak lagi memasuki kebun tersebut, oleh sebab itu, dari luar kebun ia berteriak memberitahukan kepada istrinya untuk segera keluar dan meninggalkan rumah dan kebun itu sebab ia telah menyerahkan semuanya kepada Allah. Istrinya yg mendengar kata-kata suaminya tersebut ternyata sedang menyuapi anaknya dengan sebutir kurma, oleh karena mendengar perkataan suaminya tersebut, istri Abu Dahda langsung mengeluarkan kurma yg disuapkannya kepada anaknya dan mereka segera keluar menuju Abu Dahda.
Setelah bertemu Abu Dahda, istrinya bukan marah atau protes kepada Abu Dahda yg telah menghibahkan kebun mereka, melainkan istrinya malah berkata bahwa suaminya telah melakukan perniagaan yg begitu berharga dengan Allah.
Umar Bin Abdul Aziz
Ia sebelumnya terkenal sebagai orang yg kaya raya. Namun setelah ia menjadi seorang khalifah, ia infakkan seluruh hartanya.
Suatu hari anak Umar bin Abdul Aziz menangis, lalu ayahnya bertanya mengapa anaknya menangis. Ternyata anaknya menangis karena tidak memiliki baju yg bagus di hari di mana semua orang mengenakan baju yg bagus. Maka Umar bin Abdul Aziz pun pergi ke bendahara yg mengatur perbendaharaan. Ia ingin mengambil gajinya bulan depan untuk bisa membeli baju untuk anaknya. Namun sang bendahara malahan bertanya, apakah Umar bin Abdul Aziz bisa menjamin apakah ia sebulan kedepan bisa menjalankan tugasnya dengan baik, apakah ia sebulan kedepan tidak sakit, bahwa sebulan kedepan ia masih hidup, jika Umar bin Abdul Aziz bisa menjamin hal tersebut, maka barulah bendaharanya bisa memberikan uang tersebut kepada sang khalifah.
Mendengar pertanyaan tersebut, Umar bin Abdul Aziz memutuskan untuk kembali ke rumah tanpa membawa uang pinjaman. Maka dengan sedih ia berkata kepada putrinya untuk bersabar dan berdoa semoga Allah ganjarkan surga atas kesabaran mereka. Maka anaknya pun mengatakan ia ikhlas bersabar agar mereka sekeluarga mendapatkan pahala surga dari Allah SWT.
Penjual dan pembeli tanah
Ada seorang pembeli tanah yg menemukan sejumlah emas di dalam tanah yang ia beli. Maka emas tersebut ia kembalikan kepada penjual tanah. Ia berkata bahwa ia hanya membeli tanah bukan beserta emas yg ada di dalamnya. Namun si penjual tanah pun merasa tidak berhak mengambil emas tersebut sebab ia menjual tanah itu beserta apa-apa yg ada di dalamnya. Oleh karena perselisihan tersebut, maka datanglah seseorang sebagai penengah yg bertanya apakah mereka memiliki anak yg bisa dinikahkan agar emas tersebut dapat menjadi milik bersama. Maka mereka pun akhirnya menikahkan anak mereka untuk menyelesaikan masalah kepemilikan tersebut.
Cerita-cerita di atas adalah kisah tentang orang-orang yg gagal diperdaya oleh dunia.
21/3/2024
0 notes
Text
Thank you -P E N T A G O N
Go ahead, and put anything.
so i want a tell you about my yesterday ..
After 3 years ago, my fist love come to me again lewat DM Instagram. Jadi, memang sebelumnya aku sering tulis first love ku di tweet maupun di tumblr ini. Nama nya juga frst love, just a sharing aja yaa .. dan setelah 3 tahun dia ng DM aku, dia bilang udah lama cari instagram aku pasca aku dan dia ga komunikasi lagi. Rasaya tuh, jadi inget perasaaan aku waktu dia punya cewe tapi aku di mainin perasaan itu muncul lagi, dan hari-hari ku cukup di buat bengong lohh ..
setela perasaan itu muncul lagii, aku berusaha ng fokusin lagi. Pasalnya dia ng DM aku bilang minta maaf. Jelas aku ingat betul kala itu di percakapan terakkhir kita dia juga mintaa maaf atas apa yang telah di lakukanya tehadapku. Lalu kali ini pun setelah 3 tahun lamanya dia kembali lagi dan bilang minta maaf lagi, serta dia bilang maaf karena pernah menyakiti perasaanku kala itu. Sebenarya aku memang sudah melupakan nya bahkan aku lupa rupa wajahnya dan sudah ku serahkan segala sakit hatiku pada sang Pencipta, karena apapun yang terjadi di dalam hidupku sama dengan kau berurusan dengan Penciptaku.
Kemudian ketika ku menceritakan nya kepada teman-teman ku mereka pun menghujatnya cukup tajam hahaha aku salut pada teman-temanku yang menguatkan ku kala itu dan mendukung penuh aku untuk tidak berkomunikasi lagi dengan dia. Namun, aku juga mengakui dia sangat laki karena dia mengakui kesalahanya dan tetap datang padaku dengan niat yang baik, meskipun dengan seribu alasan nya. Tidak papa, karena aku sudah mengikhlaskan atas segala sesuatu yang terjadi dalam hidupku dan tak lupa ku serahkan pada Penciptaku.
Karena nya pun aku banyak belajar mengenai perasaanku dan aku jadi mahir dalam percintaan, hanya saja kala itu aku memang belum dewasa pada keadaan.
0 notes
Text
Dan akhirnya setelah aku diskusi sm keluarga, dan aku diskusi sm inyo lebih lagi.
Keputusannya adalah engga.
Inyo & keluarganya sbeenermya lampu ijo, nerima banget. Mereka mala ngelarang aku pindah hindu karena ga setuju kalo memeluk hindu krn cinta. Mending berjalan beriringan aja. Mamaku pun sama, asal aku diterima baik, inyo baik, yauda gpp.
Sebenernya ini berat bgt buat inyo, sedihnya dia pun bilang kalo uda ekspek aku bakal tolak, tapi lebih baik ditolak drpd ga pernah berani buat ngajak aku nikah. Awalnya aku sulit kasi alesan yg jelas, dia masi ngarahin, ngulitin pelan2😭🙏 dan ya asalannya…. Aku ga berani. Aku cupu guys, aku ngerasa ga familiar sm hindu, dan aku ragu kedepannya kuat ga ya beriringan sama hindu. Dan karena aku jg blm pernah ngerasain pacaran sm seiman, jd aku gatau apakah kalo seiman aku lebi bahagia? Gada komparasinya.
Nangis? Jelas. Aku & dia sama2 nangis. Sedih bgt. Gimana si, sama2 uda cocok, sama2 cocoook, cm beda tuhan doang. Buntut2 ortu, restu, dll aman. Tapi emg inyo tu aku akui hebat, dia aku tanya ttp mau sama yg beda keyakinan? Dan bilang mau😭🙏 karena dia melihat orang bkn dr agama tp karakternya. Ya salut sih.
Ya sadly akhirnya putus juga. NAAMUUNN emg masi chatan si😭🙏🥲 maklum. Tapi knp putus? Karena emg sepakat ya yauda, goal nikah uda ga sejalan. Dia mau, aku engga berani. Dengan ttp pacaran terus gambling gt nunggu aku siap? Gak gitu. Emg setela pikir panjang lebih wise emg putus. Sakit sedih lagi? JELASSSSSS ANJING. Tapi lebi baik gini, ga di ulur2 terus menerus. Karena sepakat ini aku sm inyo juga masi baik2 aja hubungannya, walopun dia blg ga bohong ada kecewa sama aku krn udah berharap lebih. Tapi dia gamau maksain juga. Makasih banyak ya Inyo🤍
Heheheh jujur galau bgt, kaya Tuhan kok gini ya? Kok rendra jilid dua😭🙏 tapi bener banget aku banyak belajar kali ini dari Inyo, pribadinya dia, sifat dan cara berpikirnya, taught me alot. Semoga, semoga kita bisa bertemu lagi🤍
0 notes
Text
RUMAH TANPA ATAP
Ketika musim panas aku kepanasan
Ketika musim hujan aku kehujanan
tidak ada lagi atap yang menjagaku
dari panasnya dan teriknya matahari
ataupun dinginnya air hujan
Rumah Tanpa Atap.
Ya, begitulah kehidupan seorang Shandy.
Sejak umur-nya 12 tahun, ia
sudah kehilangan seorang ayah karna suatu penyakit, saat ayahnya pergi Shandy sangat terpukul, Shandy yang selama ini selalu menghabiskan waktu dengan sang ayah justru kini harus kehilangan untuk selama-lamanya.
"Kak, Ayah kenapa Kak? Kak, Jawab, Kak. Ayah kenapa?" Tanya Fenly yang saat itu masih berusia 9 tahun.
Shandy yang sudah tidak bisa berkata apa-apa, saat semua alat penompang kehidupan ayahnya selama ini dilepas dokter dengan bantuan para suster, Shandy hanya memeluk adiknya yang terus bertanya sambil menangis tentang ayahnya.
Selesai suster melepaskan semua alat
yang terpasang dari tubuh Ayah,
para suster itu kemudian berjalan keluar meninggalkan ruangan,
melihat Shandy yang berusaha tegar
sambil memeluk adiknya yang tak henti-hentinya menangis, Dokter yang menyadari itu pun menghampiri Shandy.
"Kamu anak hebat, kamu anak kuat. Jaga terus adik kamu, yah" ucap seorang Dokter pria sambil tersentum ke arah Shandy, kemudia menepuk kedua bahu Shandy sebanyak dua kali, lalu meninggalkan Shandy dan Fenly juga seperti para suster sebelumnya.
Mama Shandy dan Fenly belum datang,
karna masih dalam perjalan dari tempat bekerja, selama dua tahun belakangan ini mamah bekerja demi biaya pengobatan papah dan biaya sekolah anak-anak.
"Ayah......." teriak Fenly yang berlari
ke brangkar milik papahnya setela
berhasil melepaskan pelukan Shandy
"Yah, bangun, Yah. Bangun.., Ayah
bilang sama Fen, Papah bakalan sembuh
Ayah bilang kita bakalan jalan-jalan bareng lagi." Lirih Fenly di samping Ayahnya yang sudah tidak bernyawa.
Shandy hanya menangis tanpa
suara dari kejahuan, hatinya sangat
teriris- iris, mendengar kata kata yang keluar dari mulut adiknya itu. Ya, Ayah pernah berjanji untuk sembuh dan mereka akan hidup bersama kembali sperti dulu, tapi ternyata tidak terjadi.
"Yah, apa yang harus Kaka lakuin, Yah?
Yah, Fenly masih terlalu kecil Yah. Mama
butuh Ayah, Kakak juga masih butuh Ayah"
batin Shandy sambil berusaha menahan nangis.
Setelah beberapa lama akhirnya Mamah datang, Mamah yang langsung pergi ke brangkar suaminya dengan tangisan yang sudah berlangsung sebelum dirinya sampai.
Shandy yang melihat mamah dan adiknya menangis yang menjadi jadi, berusaha
menguatkan diri nya untuk melangkahkan
kaki menuju brangkar untuk menguatkan Mamah dan Adiknya.
Ya, sedari tadi Shandy hanya
berdiri kaku, sambil berusaha menahan
tangis dari depan pintu ruang rawat Ayah.
Shandy enggan mendekat, tetapi bukan
karna tidak sayang, justru karena Shandy sangat menyayangi Ayahnya, Shandy takut, jika ia mendekat akan semakin pecah tangisannya.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ***
Pemakaman Ayah baru saja selesai. Shandy yang daritadi sibuk menguatkan dirinya sendiri agar tersadar, kalau ia tidak melihat
adiknya sejak tadi. Shandy seketika panik,
tapi ia tidak membicarakan itu dengan Mamah, karena menurut Shandy sudah cukup
kesedihan yang mamah nya alami saat ini,
Shandy tidak mau menambahkan kepanikan karena hilangnya Fenly.
Shandy mencari adiknya dengan bantuan sepupunya yang juga mencari adiknya entah kenapa adiknya itu juga menghilang.
Mereka mencari di segala tempat yang
biasanya mereka datangi, tapi tidak ada Fenly dan adik dari sepupu Shandy, Shandy dan sepupunya itu semakin panik, sampai akhirnya Shandy mengingat tentang bunga mawar, ya, Shandy tau jika Fenly menyukai bunga itu yang berada di taman, dan kini pasti Fenly sedang berada di suatu tempat yang ada banyak bunga mawar.
Kini Shandy dan sepupunya sudah sampai
di taman, dimana banyak bunga mawar tumbuh secara liar di sana.
"Emang, Bang Shan yakin mereka disini?
Mereka masih kelas 4 SD, masa iya mereka main sejauh ini" Tanya sepupunya yang tidak ada jawaban dari Shandy.
Ya, benar saja feeling seorang Kakak kepada Adiknya tidak pernah meleset. Shandy yang melihat Fenly yang duduk di sebuah bangku taman dimana terdapat banyak bunga mawar di depannya, dan dengan adik dari sepupu Shandy di sampingnya.
"Adik, kamu ngapain main jauh-jauh gini? Abang bilangan papa, kamu ya" ucap sepupu Shandy sambil menarik tangan Adiknya, mau tidak mau adik dari sepupu Shandy itu pun bangkit dari tempat duduknya.
"Ya... abis tadi aku liat Fenly lari. Aku takut Fenly di culik. Jadi, aku ikutin aja, eh sampe sini, aku udah ajakin pulang daritadi, tapi dia gak mau, dia diem terus dari tadi" Jawab adik dari sepupu Shandy sambil berbata-bata dan menunduk karena takut di hadapan kaka nya itu.
Fenly hanya dia sejak tadi, bahkan ia tidak memperdulikan keberadaan Shandy yang sejak tadi menemaninya. Shandy yang mengerti keadaan hati Adiknya pun hanya diam sambil menatap Fenly tanpa berbicara apapun. Ya, melihat Fenly baik-baik saja sudah cukup untuk Shandy saat ini.
Shandy kemudian meninggalkan Fenly sesaat, untuk membeli air mineral dan roti. Shandy tau Adiknya itu pasti belum makan sedari tadi
dan ia tidak membiarkan hal itu karena Fenly memiliki riwayat penyakit asam lambung.
"Nih makan dulu. Kaka tau, Fen pasti belum makan" ucap Shandy sambil memberi roti dan air mineral itu, namun tidak di respon oleh Fenly.
Tatapan Fenly masih ksosong saat ini. Ya, Shandy tau dan mengerti, Fenly sangat terpukul atas kejadian hari ini begitupun Shandy. Tapi, Shandy tidak mau berlama-lama larut dalam kesedihannya, terlebih ada Fenly dan Mamah yang harus ia jaga.
"Kaka tau Fen marah, sedih, kecewa, Kaka gapapa kalo Fen menangis sekarang, Kaka juga gapapa Fen pukul sekenceng kencengnya sampai Fen puas dan gak sedih lagi" ucap Shandy pelan.
"Tapi setelah itu, Fen makan dan minum dulu, ya. Kaka tau, Ayah itu ibarat kaki untuk anak-anaknya, kehilangan ayah sama dengan kehilangan kaki dan tumpuan. Tapi, fen masih punya kaka, kaka bisa jadi tongkat buat Fen, buat numpu Fen jalan meski tanpa kaki" sambung Shandy dengan mata yang sangat berkaca-kaca, namu ia tahan, karena ia ingin kuat di depan adiknya.
Tanpa Shandy sadari, ucapannya membuat Fenly tersadar, Fenly berpaling ke arah Shandy, melihat mata kaanya sudah berkaca kaca, Fenly sadar bahwa yang kehilangan saat ini bukan hanya dirinya tapi Kakak dan Mamahnya juga.
Fenly memeluk Shandy yang kemudian dibalas dengan suka rela oeh Shandy
"Maafin Fen ya, Kak" ucap Fenly yang membuat Shandy tersenyum dan mengangguk.
"Yaudah sekarang makan dulu ya, biar perutnya gak sakit" pelan shandy sambil kembali mengulurkan roti dan air mineral itu ke Fenly sambil ia memeluk Fenly dan menepuk kepala Fenly agar lebih tenang.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤEND
1 note
·
View note
Text
Sekedar pengingat untuk saya, di masa depan nanti. Orang lama yang mau bersama setela saya mapan, tidak layak saya jadikan teman hidup bersama. Karena dulu disaat hidup penuh perjuangan, mereka yang ada, tidak pernah ada bersama untuk berjuang. Namun setelah kebaikan hidup melimpahi hidup (saya), mereka yang hanya ada sebelumnya, datang kembali dengan segala siasat untuk menjadi teman hidup, itu adalah strategi untuk menumpang hidup enak saja.
Lebih baik mencari orang baru, karena dunia ini besar, hidup ini indah. Kisah lama tidak perlu di ulang, itu sudah tetap dan selesai. Tutup saja buku (lama) itu. Lanjutkan hidup ini dengan baik dan indah, dalam progresivitas yang baik.
0 notes