#selebrasi
Explore tagged Tumblr posts
Video
youtube
EPIK !!! Jorge Martin Jadi TERMINATOR! Selebrasi Juara Dunia MotoGP 2024
#youtube#motogp#motogp 2024#motogp 2025#martinator#jorge martin#motogp 2024 champion#the terminator#terminator#selebrasi#celebration
0 notes
Text
Polisi Reskrim polres Padang amankan pelajar pelaku bullying di sekolah padang korbanya seorang keterbatasan mental
View On WordPress
#BornPinkinJakarta#Bulliying#Gadut#Golf#Korban#Lalisa Guncang Jakarta#LPSK#Mitologi Indonesia#Padang#Panas#Pelajar#Premanisme#Sabtu Malam Minggu#Selebrasi#SMA
0 notes
Link
Pengamat Kebijakan Publik dari UMT, Memed Chumaedi minta Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menghentikan selebrasi, fokus menjalankan RPD.
0 notes
Text
Semua Punya Tanggung Jawab yang Sama Majukan Pendidikan
TANGERANG – Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menyebut P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) penting dalam membentuk karakter bangsa, terutama dalam bagaimana meningkatkan kreativitas dan inovasi generasi penerus bangsa untuk menjaga keragaman NKRI. Hal tersebut disampaikan Arief saat membuka acara Selebrasi Edukasi Profil Pelajar Pancasila yang diadakan di Selasar Pusat…
View On WordPress
0 notes
Text
32
Tepat hari ini, usia ku 32 tahun, cukup spesial, karna tanggal lahir ku dibalik jadinya 32 wkwkwk. Di ulang tahun sebelum-sebelumnya, gak pernah ada selebrasi apapun, selebrasi pribadi pun enggak. Ya melewati hari seperti biasanya sahaja. Pun, memasuki kepala 3 pertama kali, ya udah gitu aja, gak ada bedanya juga antara 29 dan 30.
Untuk ke 32 ini, aku sampai effort bikin fudgy brownies bites, modal yutup chef devina. Ya gampang, kecuali part nunggu brownies nya mateng dari oven manual kompor wkwk, sungguh menguras emosi. Ya pengen aja bikin kue untuk hari ultahku. Si paling independen.
Aku juga beli bunga artifisial. Tetiba keinget aja gitu, ada teman yang merayakan 30 dengan beli bunga sendiri. Okedeh, aku juga! Bunganya cantik dan wangi. Siap untuk ku foto bersama brownies.
Setelah foto-foto estetik kue dan bunga, aku posting tentunya. Sambil goler-goler istirahat karna capek bikin kue. Terus, mikir, "hmmm ayo make-up tipis-tipis, buat foto sama bunga!". Akhirnya aku buka lah cushion, eyeliner, eyebrow yang baru ku beli, yah touch up newbie aja. Udah deh foto-foto selfie dibantu tripod di belakang rumah sampe capek. Dah lama juga gak pernah selfie HAHA.
Aku juga sudah menyiapkan reels dengan sound epitone project-nya Yoona, menggambarkan perjalanan setahun terakhir, yang bener-bener perjalanan jalan-jalan, bahwa diri ini pernah se-bahagia itu.
Intinya, Im happy today! Bikin kue sendiri. Beli bunga sendiri. Make-up an sendiri. Karna kalo nunggu dibeliin, gak tau kapan, wkwkwk.
23 Maret 2024
Mari menjalani 32 yang semakin TATAG dan BAKOH!!!!
70 notes
·
View notes
Text
Zikry Rediansyah - Selebrasi, 2023 - Acrylic on canvas
33 notes
·
View notes
Text
25 ke 25
Alhamdulillah, Allah sampaikan aku di usia ini. Seperempat abad melewati perjalanan yang cukup lelah dan getir. Pun Insyaa Allah sudah ikhlas membiarkan serangkaian takdir itu pergi dengan cara-Nya.
September ke dua puluh lima. Rapalan do’a yang tak terhitung, meninggalkan sepetak ruang harapan yang enggan di kubur. Mimpi yang dulunya tinggi saat ini ciut mengecil. Meski demikian aku merasa bukan anak kecil lagi, hatiku lebih legowo menerima keadaan yang tidak sesuai ekspektasi.
September ke dua puluh lima. Biasanya aku selalu menghadiahkan sesuatu untuk diri, biasanya buku, atau sesuatu yang aku suka. Tapi tidak untuk hari ini, do’aku juga tak cukup panjang. Entah karena kondisi adik habis rawat inap di RS dan rumah sibuk karena tamu berdatangan. Atau karena sudah tidak minat pada selebrasi-selebrasi seperti ini.
Apapun itu, dua puluh lima. Izinkan dan pertemukan aku untuk mengenapkan sesuatu yang ganjil, untuk sebuah ibadah ter-panjang. Untuk sebuah visi-misi yang besar untuk umat. Untuk sebuah cinta yang sakinah mawadah warohmah, meski pada kenyataannya bahasa cinta-Mu masih sulit ku artikan dalam Waktu yang singkat. “Ujian”
Entah saat temaram ataupun lebam, suka ataupun duka terimakasih atas segala cara untuk terus melibatkan-Nya, untuk terus berada dalam koridor-Nya. Sekali lagi selamat mendewasa suc, semakin luas manfaat, semoga lebih solihah dan diberikan kepala yang dingin dalam menyikapi segala persoalan.
25 tak sebercanda itu :)
12 notes
·
View notes
Text
Salah satu hari terindah adalah saat klub kesayangan dan kebanggaan merayakan kemenangan dan jadi juara tahun ini,
Sedihnya aku tak bisa ikut merayakan, hanya selebrasi sendiri
Di bandung sedang terjadi pesta besar-besaran begitu pula kota-kota lainnya di jawa barat
Euforia ini seperti takdir
Bagi beberapa orang mungkin terkesan biasa saja tapi percayalah PERSIB punya jiwa sendiri untuk di cintai bahkan untuk yg bukan pecinta bola sekalipun, dan tahun ini adalah kado terbaik
1994, 2014, 2024 jadi tahun yg menyenangkan
Khusus untukku yg lahir ditahun itu, masa remaja di tahun itu dan menjadi golongan orang dewasa di tahun ini
Umurku sebentar lagi masuk kepala ketiga
Semoga sampai nanti aku menua klub kesayanganku ini masih bisa ikut mengiringi perjalanan hidupku
Terima kasih sudah melakukan yg terbaik, mengakhiri dan mengawali bulan mei-juni dengan senyuman
11 notes
·
View notes
Text
24
Hai aku. Akhirnya sampai di usia yang diridhoi Allah hidup pada tanggal lahirmu. Bagaimana perasaanmu hari ini? Semoga berada dalam keadaan hati yang lapang dan jiwa yang tenang. Kalau mau dituliskan kekurangan punyaku, mungkin akan sangat panjang. Aku masih belum bisa ini-itu, masih banyak bergantung pada orang lain. Aku masih belum bisa mandiri, belum bisa tegak pada kakiku sendiri.
Aku lemah.
Aku mengakui aku masih lemah. Lemah di hatiku, fisikku, keinginanku, niatku, apapun itu.
Semakin banyak umurku, aku rasa mungkin, aku sedikit berkembang. Semakin bertambah angkanya, semakin dekat aku bertemu dengan penciptaku. Kalau mau ditanya bekal apa yang sudah disiapkan, seperti nya akan selalu kurang. Aku hanya punya keyakinan dan harap besar pada rasa kasih sayang dan pengampunan Tuhanku.
Aku, diriku yakin kalau sebenarnya tak perlu selebrasi, yang lebih penting ialah apresiasi. Atas segala usaha yang dilakukan. Atas segala perasaan yang pernah singgah dan terlupa. Atas segala kenangan dan kisah yang pernah dijalani.
Berpuluh tahun sudah aku menjadi aku. Jangan pernah menjadi diri yang lain, ingatlah selalu. Aku adalah aku, yang diciptakan Tuhannya, yang diberi segala nikmat dari Allah. Aku harap, hatimu selalu selalu selalu ingat Allah, di situasi apapun, lapang maupun sempit, di kejadian apapun, menyenangkan maupun menyedihkan.
Ingatlah bahwa Tuhanku selalu dekat, selalu Maha Tahu atas segalanya. Selalu Maha Adil. Selalu Maha Melihat dan Maha Mendengar. Allah tidak tidur.
Itu dari sisi buruknya, sebenarnya mungkin masih banyak. Tapi, aku coba untuk mengingat kebaikan yang dulu kau lakukan. Selalu berusaha sebaiknya, berupaya semampunya. Good enough. Tidak serakah. Aku harap diriku di masa depan juga punya sifat seperti itu, dan tidak hilang.
Dibalik kelemahanku, aku yakin bahwa aku jauh dari kata baik dan kuat. Meski begitu, lindungilah diriku. Jangan sampai runtuh lagi. Semoga penopang kali ini semakin kokoh, imun pada goyangan cobaan yang dahsyat di kemudian hari.
Allah tidak akan membebani hamba-Nya beban yang tidak dapat ditanggung oleh hamba-Nya.
Selamat dua puluh empat.
Untuk diriku yang terhebat.
Walau selalu keluar caci dan umpat,
di kala sulit di setiap tempat dan saat,
kuharap diriku dengan cepat,
kembali rehat.
Kembali melompat dan kuat.
8 notes
·
View notes
Text
Akhirnya sidang.
Alhamdulillahiladzi bini’matihi tattimush sholihat. Akhirnya sidang skripsi juga, eh belum akhir ding, sengaja ditulis disini, karena platform paling netral secara mental.
Sejujurnya lebih dominan rasa biasa aja, nggak yang terlalu seneng terus pengen selebrasi besar (sebagaimana story orang-orang wkwkw), nggak yang terlalu sedih karena perlu revisi dan nggak realistis ngejar yudisium. Bahkan momen sempro kayaknya lebih membuat terharu wkkwk (dan sidang ini aku nggak nangis samsek padahal dah nyiapin tisu :”v). Mungkin krn memang nggak expect besar juga utk selebrasi macem2 di momen kayak gini, karena ya emg this is not the end, masih jauh ei.
But here i am to appreciate my own self, supaya aku belajar melihat bagaimana proses sudah kulewati (red: belajar menumbuhkan sense of progress) dan terus belajar utk ngembangin diri. Mungkin perasaan tenang-dan-biasa-aja ku karena i’ve did my best utk memastikan semua prosesnya menjadi ahsanu amalan, amalan yang berkah meskipun jelas masih belum sempurna.
Memastikan prosesnya berkah itu nggak mudah, diawali dengan memulai dengan baik, berusaha utk terus memulai dengan doa ketika menulis skripsi (kalo lagi kuat ya wudhu dulu, doa menuntut ilmu dll), menata hati ketika mengambil data di rumah sakit (niat utk belajar dan menjenguk orang sakit), ngusahain utk tetep menjaga kualitas sholat wajib ketika ambil data meskipun banyak gejolak utk ngejar pasien, tetep menggunakan software asli meskipun harus bolak balik kampus krn harus pake komputer kampus, bahkan sampai sidangpun masih berusaha memastikan peserta sidangku sholat dhuhur dulu.
Allah, terima kasih sudah menjadi backingan yang paling bisa kuandalkan wkwk.
17 April 2023 | 12.00 WIB
19 notes
·
View notes
Video
youtube
PECCO BAGNAIA GILA! Selebrasi Rock N Roll di Atas Motor Setelah Menang d...
#youtube#motogp#motogp 2024#pecco bagnaia#selebrasi#celebratingsanskrit#mugello#italy#motogpitaly#motogp mugello#kiss#kiss band
0 notes
Text
Polisi Amankan Pelajar pelaku Bullying di Sekolah Korbanya Seorang Keterbelakangan Mental
View On WordPress
#BornPinkinJakarta#Bulliying#Gadut#Golf#Korban#Lalisa Guncang Jakarta#LPSK#Mitologi Indonesia#Padang#Panas#Pelajar#Premanisme#Sabtu Malam Minggu#Selebrasi#SMA
0 notes
Text
Lakon Episodik Untuk Memaafkan Seseorang
I - Identitas Kesepian
Apakah ini yang kau namakan kesepian? Aku mengulang-ulang pertanyaan yang tidak pernah tamat. Setiap orang memiliki perang yang tak pernah mereka menangkan. Barangkali, mungkin karena itulah, aku merasa sepi. Aku menjadi terobsesi pada kesendirian. Namun semuanya jungkir-balik tak seimbang. Aku mematahkan hatiku sendiri dan meyakini bahwa bahagia adalah pencarian tersembunyi di babak akhir. Keliru. Aku menjelma sebagaimana ia yang membenci masa lalunya tetapi menceritakannya sebagai perayaan terbaiknya.
Apakah ini yang kau namakan kesepian? Aku mengulang-ulang pertanyaan yang tidak pernah tamat. Setiap orang memesan citra diri tiap pekan dan mengenakannya. Sebuah usaha memenuhi lemari dengan koleksi baju yang tak pernah berhasil. Cukup tebal untuk dipakai keluar tetapi terlalu tipis untuk tidur di bawah pelukan tepuk tangan. Setiap orang tertipu oleh kesetiaan yang diciptakan untuk menipu diri sediri. Barangkali, mungkin karena itulah, aku merasa sepi. Aku menjadi terobsesi pada kenangan yang tak kunjung habis kutenggak. Aku tenggelam dari permukaan. Kehidupan bagiku hanyalah kedangkalan-kedangkalan yang tersisa dan digandakan sebagai bagian dari 'rahasia'. Aku menipu orang-orang dengan baju pesanan tetapi tak pernah berhasil menipu diriku sendiri.
II - Sebelum Kau Pergi Bersamanya
Jika aku belum sanggup mencintaimu kembali, jangan meminta penjelasan pada sajak yang kutulis. Kau tak perlu mengingat bagaimana aku menunda begitu banyak kesimpulan dan berharap resah dalam kepalaku hanyalah fiksi belaka. Kau tak perlu mengingat bagaimana aku membuat celah luka-luka menjadi kembang-kempis sesukaku. Akan selalu ada tangan yang sanggup menghapus kata-kata sebelum ia berubah menjadi peluru di kepalamu. Jadi kau tak perlu susah payah mengingatnya.
Jika aku belum sanggup mencintaimu kembali, jangan meminta penjelasan pada sajak yang kutulis. Kau tak perlu berkenalan dengan penyesalan karena mengulang kesalahan pada orang yang sama. Barangkali, aku juga memberi kesempatan pada diriku terluka berkali-kali. Kau tak perlu berkenalan dengan kenangan buruk. Aku akan mengubahnya menjadi senjata dan gagangnya. Kelak, aku akan sanggup membidik diriku sendiri di masa lalu. Jika kau dengar ledaknya, adakah kau siapkan bait untuk menutup sajak ini?
III - Selebrasi Perpisahan
Setelah ini, jangan mengusap punggungku dengan ajaran-ajaran ketegaran. Biarkan aku berpura-pura mampu menanggung semua yang tersisa. Berhentilah mencari luka yang kubiarkan betah menyemai di punggungku. Aku tak ingin kau mencarinya dan mencoba menyembuhkannya. Biarkan aku mengingat cinta sebagai silogisme dari kesepian yang kau serahkan kepada orang yang masih mencintaimu.
Kau tak perlu merasa bersalah sebab aku belum tentu benar. Biarkan malam menyamarkan penjelasan-penjelasan yang tak perlu lagi kita karang. Aku ingin menumbuhkan mawar dan mengubah punggungku menjadi taman. Durinya yang pendendam tetap mencintaimu, meski kita bertanya-tanya di akhir pertemuan:
Apa yang ribut pada kalang kabut dan kelak akan ditenangkan palang degup?
IV - Memaafkan Seseorang
Kau membuatku meninggalkan segala yang kucintai dan berusaha aku benci. Kau membantuku takut memiliki dan enggan dimiliki. Ketika harus pergi, aku baru tahu, rumah adalah aku sendiri. Tak ada tempat dalam tujuan, seperti habisnya aku dalam kau.
Percakapan kini tinggal dering jam pukul lima di tubuh kekasihmu setiap hari Minggu. Kenangan mulai meninggalkan tempat tidur. Namun bagiku, "kenangan adalah bahasa asing yang diterjemahkan seorang martir melalui asisten Google". Aku ingin belajar mencintai kesedihan dengan melibatkan air mata. Melibatkan seluruh kesendirian yang membenci dirinya melalui diriku.
Melakukan hidup setelah kau membuatku menemukanmu dalam kehilangan menyadarkanku bahwa: ada ruang-ruang di dalam aku yang menciptakan batas-batas tanpa masa lalu. Di sana, kau seorang diri, hanya kau sendiri. Di hadapanmu, aku ingin menyesali berkali-kali.
Aku dan lelaki itu kini berhadap-hadapan. Tak ada yang berbicara tetapi keduanya seolah paham. Siapa yang harus pergi dari mengapa dan apa yang hilang dari bagaimana. Keduanya berbalik dan menyemai luka masing-masing tanpa aba-aba:
siapa yang sangka jika memaafkan seseorang butuh rasa asing yang harus dipaksa mengerti dan menutup buku yang kehilangan halaman-halaman terbaiknya? entahlah.
Endnote: What is broken grows, what is lost changes. Aku menulis draf puisi ini setelah membaca buku Struktur Cinta yang Pudar dan mengulang-ulang lagu About You selama 2 jam lebih sambil menulis. Kini, beberapa kuubah dan kusesuaikan. Rasanya agak lain. Mungkin karena aku telah berjarak dan tak lagi mengenangnya sebagai sebuah kenangan buruk. Jika ditanya kenapa kutulis ulang dan kurilis? Jawabannya karena aku sedang mengubah diriku menjadi seorang lain yang saat ini sedang gagal memaafkan seseorang. Mungkin juga, ia sebenarnya gagal memaafkan dirinya sendiri. Seseorang yang kembali berulang-ulang ke tempat yang sama. Seseorang yang tiap minggu memesan citra diri berulang kali dan masih suka hanyut ke sana-ke sini. Aku menerka-nerka: bagaimana cinta tak bisa ia lupakan? Meski begitu aku kasihan dan tak ingin ia terjebak. Aku ingin ia terbang bebas dan percaya bahwa hanya akan ada hal-hal baik setelah ini yang mengitarinya.
3 notes
·
View notes
Text
Pratama Arhan Ungkap Cerita di Balik Selebrasi Romantis untuk Azizah
BANTEN – Selebrasi Pratama Arhan setelah mencetak gol kedua saat membela Timnas Indonesia U-23 melawan Turkmenistan pada Selasa (12/9/2023) sukses menghebohkan jagat maya. Arhan mempersembahan selebrasi tersebut khusus untuk sang istri tercinta, Azizah Salsha. Saat itu Azizah Salsha datang menonton pertandingan secara langsung di Stadion Manahan, Solo. Begitu sundulan bolanya masuk, Arhan berlari…
View On WordPress
0 notes
Text
Menulis
Hari Selasa kemarin ku lunch (ku lagi gak puasa) bareng Oliv di Linacre di luar(!) karena mataharinya lagi keluar. Tiba-tiba kami bahas Chris Thorogood yang bukunya sudah published dan Tamsin yang mau publish a book. Terus randomly Oliv tanya “Mbak Noni kalau nulis buku mau nulis buku tentang apa?”
Jawabanku adalah: kayanya buku tentang gimana ku bisa sampai di sini sekarang (mayan boring boooo) tapi ku juga bilang verbatim “bukan in a ‘kalau aku bisa, kalian juga pasti bisa!’ way, tapi lebih ke challenges & obstacles apa yang dihadapi terutama sebagai wanita di STEM” (DI negara dunia ketiga pulak, as if jadi wanita di STEM di negara dunia pertama nggak susah).
Di buku itu ku pengen laying out “ini loh masalah sistematisnya kenapa women in STEM ini pipelinenya leaking: stigma & ekspektasi apa aja yang society taroh di titel ‘wanita’ misalnya, yang sangat meng-hinder progres dari konsep kesetaraan itu sendiri.”
Lah jadi politis. Tapi iya, ku kalau nulis buku, kayanya pasti akan harus ada stand/stance(?) politik yang jelas dari aku personally. Bakal di-edit sama editor sih mungkin, tapi at least ideally ku ingin bisa nulis sejujur mungkin seperti ku nulis di tumblr ini misalnya.
Mau nulis tentang apa lagi ya. Belum ada kepikiran lainnya sih. Sempat beride pas lagi jalan dan ramai selebrasi international women’s day kemarin buat nulis postingan judulnya “Menikah: siapa yang diuntungkan???”. Tapi kok ya kontroversial sekali.
Isinya juga awalnya idenya ya bahas sejarah konsep menikah di manusia itu sebetulnya mulai ada kapan dan kenapa dan gimana awal mulanya. Karena dulu pas kita hunter-gatherer konsepnya ya masih kepala suku punya wanita banyak aja gaksih di sekitarnya(?). Terus yaudah jadi bahas gimana konsep pernikahan modern sekarang ini, dan bahas jadinya siapa yang diuntungkan dari pernikahan. Hint: aku mau buat jawabannya adalah suami, tapi nanti mendapat protes “lho untung dari mana? saya kan yang mencari penghasilan untuk makan keluarga saya?? Saya rugi dong nggak untung”. Yang tapi kalimat ini menjadi alasan gimana aku kepikiran sama judul postingan itu. Responku terhadap protes suami2: “lah ya kalau keberatan jadi tulang punggung keluarga mah gausah nikah aja dong dari awal. Jadi sebetulnya siapa yang diuntungkan sih?? Negara??”.
Jawabannya belom ada tapi intinya itu aja dulu idenya.
Udah sih gakpernah/belum kepikiran mau nulis yang lain apa lagi. Pengen sih bahas pengalaman fangirling dihubungin ke neurosains gitu. Berusaha memahami “apasih ini sebetulnya yang terjadi di otakku?? Kenapa ku bisa obsessed bgt??”. Tapi kayanya instead of nulis, ini lebih jadi personal research project dulu aja.
Sekian dulu mau tidur takut gak kebangun sahur nanti.
Rumah OX1 1AD , 01.03 28/03/24
3 notes
·
View notes
Text
Kado ke-4 untuk Zoey
Alarm alamiku udah auto kebangun biasanya pas adzan subuh atau jam 5 pas. Udah gaperlu pake alarm di hp, bahkan weekend pun bangunnya jam segitu saking terbiasanya. Keingetan hari ini masuk set8 karena ada upacara bendera dulu.. Baru mau bangunin nemo, eeh wali kelasnya ngasih info kalo ngga ada upacara pagi ini. Ooh ya oke, agak nyantei yaa bisa nulis disini dulu haha. Tadi udah sedikit nguprek ke dapur rebus pasta dulu, mau bikinin pasta carbonara buat bekal nona manis.
Oiya, dari hari jumat udah dapet birthday invitation dari temen skelasnya nemo, Zoey ultah hari senin. Iya betul 3 temennya terdahulu termasuk nemo ngga ada yg pake itu dan selalu dadakan alhasil kita beli kadonya jg besokan harinya. Memang bu guru menyarankan begitu wkt awal nemo ultah, tp kami jg bingung krn memang ngga ada selebrasi dan tiup lilin jadi gaperlu announcement kupikir begitu krn cm pgn bagi2 bingkisan dan minta didoain sama temen2 skelasnya. Ternyata cara "main" nya ngga gitu kalo udah di TK haha. Kata bu guru, kalo dadakan anak2/ortunya ngga nyiapin kado jadi takutnya si anak kecewa pas ultahnya ngga dpt kado (beberapa case begini kayanya), makanya bu guru nanya mau di umumin ngga? Aku dgn keukeuhnya gausah karena ngga ada niat minta kado jg. Dan terlebih nemo belom ngerti tentang itu. Dari dulu emg udah sering dpt kado yg dibungkus dari bbrp sodara tp dia belom paham bahwa ultah itu = dapet kado. Nah pas udah ultah baru deh mindset dia berubah, orientasinya berubah.. Bahwa ultah itu ya harus dpt kado yg di bungkus gt loh. Jadi, beberapa hari lalu malah nyeletuk nanya out of nowhere. "bu nenek2ku (ibuku dan mama mertua) belom ngasih aku kado ih (haaa anaknya udah ngerti kado hiks)". Sebetulnya nenek2nya udah ngasih tp ngga dalam bentuk hadiah yg dibungkus. Yah sudahlah pemikirannya udah terkontaminasi, peer aku dah ayah @sagarmatha13 untuk meredamnya jgn terlalu kado-yg-dibungkus oriented. Akhirnya kubilang ke bu guru, untuk skrg (wkt ultah) InsyaAllah anaknya aman bu belom paham dikasih kado, gatau kalo tahun depan (wkwk dah pasrah).
Ya emg knp anak gaboleh ngarep kado saat ultahnya, gpp dong kan msh kecil? Ya itu sama aja kaya punya "mental minta" gituloh yg paling aku gasuka. Mudah2an aja cuma pas masih kecil aja ya sambil kami kasih pengertian terus.. Karena menurutku esensi dari ulang tahun itu bukan sekedar kado dan selebrasi besar2an tapi bentuk rasa syukur.
Nah bener jg sih bu guru karena udah announcement duluan, jadi bisa prepare beli kado buat Zoey. Happy nya jadi bisa Scrolling2 nyari di shopee, harga affordable tapi kualitas bagus belom lagi banyak voucher, cashback ini itu. Dan aku anti kasih mainan kalo ngado dari dulu jg. Kalopun iya mainan harus yg edukatif. Biasanya aku beliin buku, baju, boneka ngga termasuk pilihan, stationery bisa, karena udah usia sekolah. Nah utk Zoey aku putusin beli piyama tidur aja, manfaat bgt kan drpd mainan yg lama2 ntar bosen dan jd sampah (berdasarkan pengalaman pribadi). Wah kalo perbajuan di shopee mah dah kaya surga deh bnyk bgt pilihannya dan bagus2 kualitasnya. Dari velvet junior, little palmerhaus libby, cuit, ardenleon, bohopana, peachbello, nice kids, belom lg yg import (reject dikit) kaya gap kids, hnm, uniqlo.. aduh apalagi ya saking banyaknyaaa. Asli itu semua ramah dompet bgt (btw msh ada istilah "ramah dompet" di jaman serba cashless ini? Wkwk). Jadi dari dulu jarang bgt bgt ke baby shop offline di bdg, paling awal2 mau lahiran da belom usum dan marak marketplace wlpn udah ada pilihannya dikit. Baju2 nemo 90% dapet dari shopee wkwkw. Terimakasih shopee solusi dari segala solusi!
Alhamdulillah paketnya minggu sore nyampe, kertas kadonya masih ada sisa yg wkt ngado ke siapa ya lupaa. Bungkus aja simple trus kasih tanda nama nemo. Ah gorpat ya lain kali nyari di shopee beli Bday card yg di tempel gt (adikku dah beli duluan murah2 dan lucuu) ofc belinya di shopee (rekomen adikku).
Happy Birthday, Zoey. Semoga suka kado dari Neima! Tengkyuu bday invitation nyaa..
Ya, betul ini kado ke-4 dalam 2 bulan ini haha setelah Dyra, Zehyan, Cheryl. Bertebaran yaa yg ultah deket2 tgl ultah nemo~
4 notes
·
View notes