Tumgik
#sekolah musik
chakapriambudi · 5 months
Text
Perlukah seorang musisi bersekolah atau kuliah musik?
Dalam dunia kerja musik yang begitu luas, sepertinya kita mesti sepakat satu hal bahwa semakin bagus skill seseorang maka lebih besar peluang untuk mendapatkan pekerjaan. lalu pertanyaan selanjutnya, apakah skill saja cukup? tentu tidak, di negara seperti Indonesia dimana lapangan pekerjaan lebih sedikit dari jumlah lulusan sekolah / sarjana , skill bermusik saja tidak cukup, seorang komposer…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
RECOMMENDED, CALL 0822-7942-7943, Kursus Piano Mingguan Sidoarjo, Kursus Keyboard Klasik Sidoarjo
Tumblr media
KLIK https://wa.me/6282279427943, Kursus Piano Musik Jazz Wonoayu Sidoarjo, Les Piano Musik Jazz Balong Bendo Sidoarjo, Belajar Piano Musik Jazz Buduran Sidoarjo, Kursus Keyboard Intensif Dewasa Candi Sidoarjo, Belajar Keyboard Intensif Anak-Anak Gedangan Sidoarjo Selamat datang di Kenz Music Studio, tempat terbaik untuk belajar piano dengan penuh semangat dan keseriusan. Kami guru piano yang BERSERTIFIKAT dan BERPENGALAMAN untuk membimbing Anda dalam mengembangkan bakat musik Anda. Dengan bergabung di Kenz Music Studio, Anda tidak hanya akan diajari teknik-teknik dasar bermain piano, tetapi juga akan diajarkan hingga Anda benar-benar menguasai alat musik tersebut. Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang musik, dan kami siap membantu untuk mencapai potensi terbaik Anda. Salah satu keunggulan dari Kenz Music Studio adalah kemudahan akses, dimana kami dapat DATANG LANGSUNG KE RUMAH untuk memberikan pelajaran piano. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot pergi ke tempat les dan dapat belajar dengan nyaman di rumah sendiri. Tempat kami mudah dijangkau dan memiliki fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar yang optimal. Jadi, tunggu apalagi? Segera BERGABUNG dengan Kenz Music Studio dan temukan potensi musik Anda bersama kami! Alamat kami: KENZ MUSIC STUDIO Course and Entertainment Perumahan Villa Jasmine 1 Blok K 8, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61224 #belajarpianorohani, #belajarpianoanak, #belajarpianoalfonso, #belajarpianoasyik, #belajarpianocover, #belajarpianoclassic, #belajarpianoclasik, #belajarpianodasar, #belajarpianodirumah, #belajarpianodarinol,
0 notes
beritatangerang · 2 years
Text
Profil Sahitya Band yang Tampil sebagai Official Theme Song Porprov VI Banten
Profil Sahitya Band yang Tampil sebagai Official Theme Song Porprov VI Banten
Kliktangerang.com – Sahitya Band tampil membawakan lagu official theme song Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten tahun 2022 berjudul ‘Terus Maju’. Sahitya Band merupakan kelompok grup musik yang diisi oleh lima personel wanita, yang merupakan pelajar SMA asal Kota Tangerang. “Kami berdiri tanggal 27 Juli 2019,” ujar Kadek Jovita, Keyboardist Sahitya Band kepada TangerangNews, Rabu, 2…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
maitsafatharani · 1 year
Text
Menghadirkan Rasa
Sebuah paragraf di buku yang sedang kubaca, menjadi sangat menarik perhatian. Berikut kutipannya.
Iseng membaca - dengan kata lain, membaca karena suka saja, mungkin berdampak lebih besar terhadap hidup anak daripada yang kita sangka. Bagi banyak orang di antara kita, buku yang kita baca atas pilihan sendiri merupakan yang paling melekat di benak kita. Ternyata, buku tidak lagi terkesan ajaib begitu tercantum di bacaan wajib atau silabus guru. Tindakan memilih buku sendiri dan membacanya semata-mata karena kita suka bisa membuahkan dampak yang signifikan. - Sarah Mackenzie, The Read Aloud Family
Disini penulis mengemukakan pendapat, kenapa membaca karena rasa suka lebih berdampak daripada membaca karena tujuan tertentu yang ingin diperoleh (misal, membaca untuk tugas di sekolah).
Dalam hal ini, aku tidak terlalu sepakat dengan kata-kata, "buku tidak lagi terkesan ajaib begitu tercantum di daftar bacaan wajib atau silabus buku.". Karena bagaimana pun cara hadirnya buku di hidup kita, baik melalui proses yang menyenangkan maupun tidak, tergantung kemudian kita menyikapinya. Buku-buku itu akan tetap terasa ajaib, kok. Tinggal bagaimana setiap orang menemukan cara untuk menyukai aktivitas membaca.
Nah, dan ini yang penting. Aku menyetujui premis: untuk bisa merasakan bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan, butuh menghadirkan rasa suka membaca terlebih dulu. Dan rasa suka itu yang biasanya, agak sulit (meski bisa) ditumbuhkan dengan keterpaksaan. Karena bagi sebagian orang, keterpaksaan bisa menimbulkan trauma tertentu. Jika ini dalam konteks membaca, akan berujung menganggap membaca adalah aktivitas yang sangat membebani.
Tentang menghadirkan 'rasa' suka ini, membuatku terkoneksi dengan hal-hal lain di luar membaca. Aku jadi teringat akan sesuatu.
Bertahun-tahun lalu, sebuah status line (zaman kuliah dulu status line ini sempat hits wkwk) menarik perhatianku. Ditulis dalam status tersebut, tentang bagaimana cara untuk menyukai murottal Al Quran.
Menarik, pikirku. Aku merasa membutuhkan life hack nya. Jujur, aku bukan penikmat murottal ataupun senandung sholawat sebagai pemuas auditoriku. Meskipun kuakui, mendengarkan murottal itu rasanya menyejukkan, tapi aku tidak sampai di tahap 'suka'. Suka yang sampai ingin kuulang-ulang terus mendengarkannya.
Di status itu kurang lebih dikatakan begini, biasanya kita cenderung menyukai lagu-lagu pop kekinian kan. Coba, apa yang membuat kita suka dengan lagu-lagu itu? Liriknya kah? Tipe musik kah? Penyanyi nya kah?
Misalnya, kita suka dengan karakter suara penyanyi dan nada lagu. Akhirnya hal itu membuat kita ingin terus mengulang menyetel lagu tersebut. Nah, sekarang tinggal terapkan itu dalam mendengar murottal al quran.
Cari qori' yang karakter suara dan nada tilawahnya paling kamu suka. Pasti beda-beda dong antar qori. Dan itu bisa jadi kunci buat pelan-pelan membiasakan mendengar dan hopefully, menyukai murottal di atas lagu-lagu.
Kalau kita suka dengan seni nada para penyanyi, mungkin kita juga bisa menyukai seni nada qiroat para qori'. Kita mungkin perlu mencoba berpindah-pindah antar satu qiroat ke qiroat lainnya supaya menemukan ritme 'asik'nya.
Setelah membaca dengan seksama status tersebut, aku mencoba menerapkannya. Berhasil! Aku mendapatkan qori yang bacaannya paling terasa cocok buatku. Beberapa kali, itu membuatku lebih bertahan lama dan lumayan sering mendengarkan surah-surah Al Quran yang dibacakan oleh qori tersebut. Sampai sekarang :)
Begitu juga dengan memahami Al Quran. Aku bukan orang yang betah berlama-lama membaca terjemahan Al Quran. Kalaupun membaca, kadang rasanya hambar. Aku seringkali bingung dengan benang merah antar ayat. Namun belakangan, aku mendapati bahwa aku bisa lebih menyelami dan berlama-lama berkutat dengan Al Quran saat aku membaca tafsir atau mencoba mentadabburinya. Karena dengan begitu, aku merasa ada hikmah lain yang terungkap. Dan itu tidak bisa kudapatkan dengan hanya membaca terjemahannya. Tafsirnya pun, tidak semua tafsir. Sejauh ini aku merasa cocok dengan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.
Ibaratnya, dengan membaca tafsir dan tadabbur aku bisa mendapatkan storyline Al Quran.
Juga memasak. Sebelum menikah, apakah aku suka memasak? Nggak juga, wkwk. Kalaupun memasak di rumah, labelku adalah asisten, bukan koki (yang tentu saja adalah ibuku). Malah seringkali aku mengeluh, 'kenapa sih ibu masak terus, memang nggak capek'.
Tapi rupanya, pekerjaan yang kulihat melelahkan dilakukan ibu dulu, adalah pekerjaan rutin yang sekarang aku lakukan juga setiap hari. Lalu apa yang kemudian membuat rutinitas memasak menjadi tidak melelahkan?
Buatku, kuncinya variasi. Aku mudah bosan ketika sesuatu terasa monoton. Sama halnya dengan memasak. Memasak jenis makanan yang itu-itu lagi kadang rasanya membosankan. Jadi, aku mencoba untuk memasak menu yang lain dari biasanya sebagai selingan (meskipun juga sering failnya XD, yang penting variasi wkwk). Dan ini berhasil menghadirkan 'rasa' untuk memacu semangat untukku tetap melakukan rutinitas harian.
Banyak, banyak hal lain selain itu yang kalau kurenungi, bisa aku lakukan dengan lebih bersemangat karena hadirnya rasa 'suka'. Dan menghadirkan rasa suka itu, yang mungkin akan berbeda resepnya di tiap orang. Bahkan diriku sendiri memiliki cara penyikapan yang berbeda-beda untuk bisa menghadirkan rasa di satu kegiatan dan kegiatan lainnya.
Kita hanya perlu menemukan kuncinya untuk meng-unlock kebiasaan, aktivitas, dan hal-hal baik lain yang ingin kita upayakan. Dan start it inside. Kalau kita benar-benar ingin membiasakan sesuatu, temukan apa sih yang bisa membuat kita mau memulai dan mau mempertahankan kebiasaan tersebut. It may be not easy from the start, but it is possible as long as you don't stop.
Mumpung juga ini Ramadan, mungkin kita bisa menemukan kunci itu dan memulai. Semoga dengan menghadirkan rasa, apa pun hal baik yang kita mulai lebih bertahan lama nantinya. Good luck :D
---
Pamekasan, 28 Maret 2023 19.33 WIB
64 notes · View notes
literatr · 15 days
Text
Perjalanan Menemukan Diri
Setelah hampir satu tahun, hari-hariku berputar tak jauh dari sekedar rumah dan kantor. Rasanya cukup bosan, kini kasur menjadi sesuatu yang selalu dirindukan dan gawai menjadi penghibur selepas seharian lelah bekerja, tidur larut malam pun sudah menjadi suatu kebiasaan sebab waktu untuk diri yang selalu kurang. Hidup tampaknya jadi begitu stagnan, tidak terlalu baik ataupun buruk.
Setiap kali kugulir satu persatu story instagram-ku, aku menyadari bahwa kini perjalanan hidup setiap orang yang kukenal perlahan telah menyesuaikan pada jalur edarnya masing-masing, ada beberapa diantara mereka yang memilih untuk menjalankan usaha, melanjutkan pendidikan, bekerja diluar negeri, ataupun berumah tangga, rasanya lucu sekali ketika mengingat sekitar lima hingga sepuluh tahun yang lalu rutinitas masing-masing diantara kita yang tak jauh berbeda dan hampir selalu sama, yaitu sekolah dan rumah atau bahkan sesekali di tempat kursus.
***
Dering handphone berbunyi memecah lamunan. "Oh?" ternyata hanya sekedar alarm yang tengah menggangguku lagi, aku tidak ingat sudah berapa kali aku membungkamnya hanya karena ini adalah akhir pekan dan seperti biasa, aku ingin bermalas-malasan setelah satu minggu kuhabiskan untuk rutinitas monoton ku, namun disisi lain, belakangan ini, akhir pekan juga cukup membuatku sedikit gila karena rasa-rasanya aku sangat tidak memperlakukan waktu dengan baik.
Aku butuh sedikit hal baru untuk menghilangkan rasa jenuh dan hampa yang kerap kali menggerogoti jiwa.
***
Setelah perdebatan yang panjang antara hati dan pikiran, akhirnya aku memutuskan untuk mengunjungi tempat ini. Lagi. Tidak ada tempat ternyaman selain toko buku dan kamar. Aku sangat menyukai tempat ini, menulusuri tiap lorong kosong yang diapit oleh setiap rak dengan jejeran buku yang rapi, lantunan musik klasik dan jazz, membaca buku yang telah dilepas plastik pelindungnya oleh tangan-tangan jahil, bahkan wangi pada setiap lembar halaman buku baru yang selalu berhasil membuatku kembali kepada kewarasan. Biasanya, aku mengunjungi tempat ini hanya untuk sekedar melarikan diri dari luaran yang bising; jika ada salah satu buku ataupun alat lukis yang menarik perhatianku, aku akan membeli dan membawanya pulang sebagai teman hiburan tambahanku di rumah.
Seringkali orang-orang bertanya tentang aku yang begini. "Apakah kamu tidak merasa sepi?" Rasanya bohong sekali jika aku jawab tidak, tapi setidaknya aku selalu tahu tentang bagaimana caraku dalam mengisi kekosongan di hati dengan cara-caraku sendiri; dengan cara yang aku suka, bagiku ruang kosong di hati tidak harus serta-merta harus diisi dengan kehadiran seseorang sebab kehadiran setiap diantara mereka sifatnya sangatlah nomadik dan tentu kita tidak bisa untuk selalu meminta mereka agar tetap tinggal, kalau pun diantara mereka menyanggupinya, perpisahan pasti akan selalu ada, entah dengan takdir, kematian, atau apapun itu. Suatu saat, mereka pasti pergi, cepat atau pun lambat.
Satu-satunya cara yang harus kamu pahami dalam upaya kamu untuk menyelamatkan diri dari rasa sedih dan sepi adalah kamu harus tahu dan paham tentang bagaimana cara kamu bisa menemukan kebahagiaan tanpa harus mengandalkan orang lain, dan ketika kamu menemukannya, disitulah kamu akan menyadari bahwa satu-satunya orang yang dapat diandalkan dan tidak akan pernah pergi darimu adalah dirimu sendiri, dan tidak lupa, juga ada Tuhan yang selalu siap untuk mendengar dan menolong mu disetiap saat.
K.
-
2 notes · View notes
tikatekii · 11 months
Text
Tentang melihat lebih dekat
Entah kapan atau pada umur berapa aku punya kesadaran kalau belajar itu adalah proses yang indah. Belajar yang aku maksud tidak melulu soal akademik atau menjadi ahli pada satu hal. Melatih diri untuk tidak terlalu cepat berprasangka, ternyata buatku adalah sebuah proses belajar yang lama, dari kumpulan pengalaman dan satu demi satu peristiwa yang pelan-pelan membentuk kesadaran baru. Ketika menyadari sikap dan cara pandangku yang berubah pada suatu hal, momen itu suka bikin aku berhenti beberapa saat buat mikir dan bilang dalam hati "wah, aku dulu gak gini", kadang bingung, kadang senyum-senyum sendiri. Mungkin juga karena sadar sih makin dewasa, eaaa...makin gak tau apa-apa, wkwk
Tumblr media
Tentang melihat segalanya lebih dekat, terdengar sangat petualangan sherina, ya? Hehehe. Aku kurang bisa nih bikin review film, jadi mau meripiu hidup yang rasanya masih relevan aja dengan nilai-nilai kebajikan (asik) dalam Film Petualangan Sherina. Bukan yang ke dua, tapi yang pertama. Nonton Sherina pertama setelah bukan kanak lagi. Kalo diingat-ingat, waktu kecil lebih fokus pada konflik dan relasi musuh-jadi-teman antara Sherina dan Sadam. Dulu mungkin masih terlalu dini ya untuk mengerti nilai-nilai hidup, wkwk pokoknya senang aja nonton film musikal tentang anak sekolah.
Belajar tentang berprasangka baik dari percakapan Sherina dan Ibunya waktu doi curhat tentang sadam yang nakal di sekolah.
Nakal itu penyakit turunan ya, Bu?
Kalau kebaikan bisa menurun, kenakalan juga bisa dong?
Ya gak tau, melihat sadam aja belum pernah
Gak usah diliat Bu, tampangnya ih amit-amit
Kalau begitu, jangan berharap kamu tau kenapa dia nakal kalau gak mau kenal dia lebih dekat
Growing up... setiap kali menghadapi masalah, aku sering meyakinkan diri sendiri kalau manusia itu akan selalu memilih kebaikan, supaya menjauh dari prasangka buruk. Entah aku sendiri, atau orang-orang yang terhubung denganku. Tapi segalanya terlalu terburu-buru, kita jadi gak punya cukup waktu untuk berhenti sebentar, melihat dan memproses prasangka-prasangka.
Setahun terakhir aku suka melamun saat naik speedboat ke desa, ya karena juga gak bisa ngapa-ngapain selain duduk selama dua jam, diem sambil dengerin suara mesin yang berisik. Suara motor perahu agak brutal sih tapi malah bikin banyak merenung, wkwk.
Salah satunya adalah merenungi pekerjaanku yang ternyata banyak mengajari untuk tidak terlalu cepat berprasangka. Tinggal, ngobrol, dan menghadapi macam-macam masalah tiap hari menjadi kesempatanku untuk melihat segalanya lebih dekat. Alamnya, manusianya, dan pilihan-pilihan yang terbatas.
Sudah lebih dekat, apa bisa mengerti? Bisa, tapi gak secepat itu. Butuh waktu dan kerendahan hati untuk bisa berkompromi. Jangankan mikirin masalah sumberdaya alam, hidup manusia sehari-hari aja udah problematik. Tapi setelah mengerti, aku jadi lebih lapang dan siap kalau besok-besok dikasih masalah lebih gede lagi, wkwk. Aku dengan cara berpikirku yang lama, mungkin udah nyerah kali?
P.S Jaman Sherina lagi naik daon, aku yang gak suka minum susu dipaksa minum susu pediasyurrr katanya biar tumbuh tinggi dan jadi pemberani seperti sherina. Tumbuh tinggi sih lumayan, pemberani? Gak yakin sih, hahahah.
Pontianak. Oktober, 2023.
Tumblr media
12 notes · View notes
saehall · 1 year
Text
I miss the old me.
Sejak kecil dulu, aku rajin menulis buku harian meski kerap kesal saat orang lain membacanya dan menemukan rahasiaku. Aku merekam draft setiap keping ingatan, lalu menyusunnya dengan lebih baik lewat tulisan. Tersimpan, dan mungkin selamanya.
Aku membaca untuk terus menghidupi rasa penasaran dan ingin tahu. Berkutat dari satu bab hingga tamat satu buku --bahkan satu series. Berbekal menyewa atau meminjam, tidak ada alasan untukku berhenti bertualang lewat kertas-kertas itu.
Nekat dan lumayan pemberani, aku menyandang dua titel itu lama sekali. Jatuh berkali-kali, kaki luka-luka, muka nyaris hancur, celana sobek sana-sini tidak pernah membuatku menyerah dan takut naik sepeda lagi. Aku bisa naik sepeda roda dua sebelum sekolah. Main kemana-mana, sempat merasa si bolang seharusnya diperankan aku saja. Belajar berdiri sambil lepas tangan, ajak teman-teman kompleks kebut-kebutan. Puncaknya, bahkan berani kabur jauh sekali dari rumah bawa sepeda polygon oren punya Mas saat berkonflik dengan orangtua.
Aku berani melawan semua pembulian yang ditujukan padaku sebagai murid pindahan saat SD dan berhasil lulus tanpa rasa trauma. Perkelahianku dengan guru musik saat MTs diingat satu sekolah, begitupun saat aku terlibat adu mulut dengan pendamping asrama sampai nyaris dikeluarkan saat MA.
Dalam keseluruhan cerita, aku bukan orang yang sepenuhnya patut dibenarkan. Banyak keputusan dan marah yang kekanakan, serta resiko yang tidak kupertimbangkan matang-matang.
Tapi setidaknya aku lumayan pemberani kala itu.
Aku rindu aku yang lama.
Yang menulis dan membaca untuk mengarsipkan sekaligus menghidupi petualangannya. Yang seharusnya bisa membeli buku lebih banyak dari dulu. Yang seharusnya nggak cuma bergantung pada arsip visual digital, memotret tanpa konteks.
Aku yang sekarang terlalu penakut bahkan untuk menghubungi temannya sendiri. Aku yang sekarang nggak tahu caranya mengambil keputusan. Yang menyesal selekas mengekspresikan marahnya. Yang tidak pernah mau mencoba menulis rasa sedihnya atas kematian Abah kesayangannya bahkan setelah 2 tahun berlalu. Yang takut sendiri dan ditinggal siapa-siapa lagi.
Aku kangen aku yang dulu.
10 notes · View notes
mendekam · 4 months
Text
Many moments, many times, so much memories.
Tumblr media
Hey Dinda, let me tell you a story about all the days we’ve been trough.
2017, aku datang ke jogja dengan harapan, cita-cita, dan semua mimpi, serta sedikit trauma. aku masih pemuda pemalu yang datang dari desa, ingin menjadikan kota ini bagian dari hidupku. ya, walaupun aku lahir disini, kala itu aku merasa asing kembali.
Aksa, teman baikku dari kecil, dia yang menemaniku membangun memori di kota ini. aku nggak bisa bohong, memang impianku tinggal di kota ini. walau aku masih numpang di rumah paman, sampai aku menulis tulisan ini.
Sore itu, aksa mengabariku
“Bid, ayo kancani aku nonton film, karo pacarku”
Dengan rasa penasaran (jalan-jalan) aku ikut dengannya. kalau nggak salah, kita nonton film horror lokal. sampai di mal itu, kita terlambat. pacarnya sudah masuk ke ruangan, lalu kita menyusul masuk.
Film itu selesai, dan kita keluar mengobrol di depan bioskop. di waktu itu, pertama kalinya aku melihatmu. Dinda namamu. setelahnya, Aksa menawari untuk menonton film lagi, kali ini pilihannya adalah film sedih. Surat Kecil untuk Tuhan (2017).
Kita menonton film lagi, seperti remaja pada umumnya. setelah keluar aku lihat matamu sembab, kamu menangis, akupun juga. banyak basa-basi, kita pulang. lalu di jalan pulang, dengan pedenya aku bertanya ke Aksa.
“Sa, yang tadi itu siapa? aku boleh minta kontaknya?”
di malam itu juga, ponselku dapat kontakmu.
Tumblr media
tidak sadar, di malam itu, aku menanggalkan setengah hidupku.
Kita bercanda dan mengobrol di hari-hari selanjutnya. perihal hobi, sekolah dan hal kecil. Jepara, kampung halamanmu. Nama adik dan kakakmu. Tempat tinggalmu. Kesibukanmu.
Takdir, di hari ke 7 kita berkenalan, malam itu kita mengobrol terlalu asik. Sedang aku sudah melihatmu di hari-hari kedepanku. Di malam itu, aku mengambil gitar dan menyanyikan dua lagu untukmu. lalu, di hampir tengah malam, aku menelponmu. setengah menit, aku menyatakan kata-kata itu. lalu, kamu menjawabnya dengan ragu.
“Ini beneran?”
“Iya beneran, aku serius”
akhirnya, kita meyatakan untuk bersama. dengan segala keraguan dan pertimbangan. aku berani memanggilmu “Sya”. sebenarnya, aku nggak tau maksudnya apa, i thought that would be funny if call you with that instead of “Sayang”.
jujur, aku tidak romantis. kamu tahu itu.
Tahun pertama, semua berjalan dengan lancar. kita masuk sekolah yang bahkan berbeda. kamu selalu bercerita tentang kehidupan geng di sekolahmu yang terkenal mengerikan. aku bercerita tentang sekolahku yang tidak terlalu terkenal namun bersih dan asri.
Kamu selalu bercerita tentang kakak-kakak kelasmu yang tampan. jujur aku cemburu dengan mereka, dulu haha. aku masih menjadi Abid yang polos dan lemah.
Awal pacaran, kita masih mengajak Aksa untuk bertemu. karena aku malu untuk mengajakmu. setelahnya, kita sering keluar bersama di rumah makan jepang yang murah itu.
Tumblr media
Satu tahun berlalu, kita semakin dekat. dan tragisnya, Aksa berpisah dengan pacarnya, teman dekatmu. Kamu mengajakku ke ulang tahun temanmu, dan disana aku merasa aku dihargai sebagai teman hidupmu.
Kita sering menonton film, beli minuman favoritmu di depan bioskop kecil itu, dan makan di nasi goreng kesukaanmu. Kita selalu jalan-jalan keliling setelahnya. aku menjemputmu di rumah nenekmu, dingin malam, hujan, tak peduli.
Sepupumu lahir, Azlan. semua perkembangannya aku tahu, kamu selalu cerita. Es krim yang kamu suka, di malam itu kita habiskan sembari melihat ramainya jalan. warna baju kita selalu sama, meski tidak berniat sebelumnya.
Petit Biscuit, kamu suka kan? lagunya enak memang, menenangkan. walau aku kadang meracunimu dengan musik-ku yang nggak jelas itu. salah satunya porter robinson.
Tumblr media
Abid yang cuek itu, ketahuan merokok. maaf, ya. di tahun selanjutnya, banyak yang terjadi. Ensyclomordia kan, namanya? aku datang menemanimu jadi panitia. senang melihatmu bahagia.
aku selalu rindu kamu, ketika jauh. mungkin kamu juga. seringkali aku menyakitimu, maafkan aku ya.
Tumblr media
kamu inget ketika kita main ke taman rekreasi dan menaiki komidi putar itu? rasanya, saat-saat itu dunia sedang bahagia ya.
Tumblr media
ulang tahunmu yang ke 17, aku datang. aku bertemu keluargamu, aku sangat senang sekali. kita yang remaja ini, akhirnya bisa menikmati masa itu. kamu tersenyum sangat lebar.
dulu, kalau aku mau traktir kamu harus nabung dulu, sisain uang jajan kiriman mama. sedikit-sedikit buat makan enak. atau beli barang yang kamu inginkan. biar kamu senyum.
Tumblr media
dari tempat makan yang murah, ke coffeeshop. lambat laun sepertinya tempat favorit kita berganti. Jeeva, kamu inget nama itu ngga? ya, segelas kopi susu kesukaanmu. kalau lagi nggak mood, aku biasa belikan kamu itu.
mie yang pedas, kamu suka pedas, aku suka pedas (dulu). di depan sekolahmu, biasa kita makan setelah pulang sekolah. dengan obrolan kecil sebelum tempat itu penuh dengan manusia.
kita berjanji, kalau nanti sudah kaya, kita akan punya rumah dengan warna pastel, pekarangan yang luas, dan interior model terkini. kita juga berjanji, akan masuk ke kampus impian kita. walau di masa itu, sepertinya aku terlalu sibuk mikirin kamu, jadi ga bisa masuk UGM, haha.
Tumblr media
ketika kamu sedang sedih, atau sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja. aku kadang membelikanmu coklat, dan mogu-mogu. berharap dengannya kamu merasa sedikit senang.
aku mulai suka mendaki gunung, kamu selalu mencariku. maaf ya, kepergianku buat kamu cemas. aku hampir mati beberapa kali. aku bertemu teman-teman baru di sekolah, mungkin banyak kepergianku yang menyakitimu.
kala itu, kamu selalu tidak percaya diri. tetang badanmu, dan hal lain. aku selalu menyukaimu, menyayangimu. maaf, aku tidak romantis. semua perlakuanku mungkin membuatmu tersinggung. tapi, percayalah aku selalu menanggapmu wanita paling cantik di muka bumi.
akhir masa sekolah, marisini? ingat nggak? sebuah tempat yang merubah semuanya. atau mungkin sebelas? laju? di semua tempat itu kita belajar sebelum ujian masuk kampus. kamu selalu mengingatkanku untuk membuat catatan. hal kecil, pulpen kokoro, kita selalu beli bersama.
banyak tangis yang kita lalui, banyak tawa yang kita lalui. di malam hari, aku selalu menanyakan kabarmu, bagaimana harimu, begitupun juga kamu.
aku minta maaf sudah jadi Abid yang selalu cuek. tapi, aku selalu membanggakanmu di semua orang yang aku temui. kamu bisa selalu rajin, pandai bicara, dan selalu peduli terhadapku. terima kasih.
akhirnya kita kuliah! walau tidak di kampus yang sama :(
aku bertemu teman-teman baru, kamupun juga. kamu memutuskan untuk bekerja paruh waktu, di kafe dekat kampusmu.
kalau aku tidak bisa menemanimu, kamu selalu marah dan kesal, maaf ya, sayang. tapi percayalah aku berusaha selalu ada dan mendukungmu.
kuliahmu susah, aku tahu itu. kamu adalah wanita yang hebat, siapapun yang melihatmu pasti ingin sepertimu. aku selalu memujimu.
semua tugas-tugasmu, keluhan kecilmu di kampus atau ditempat kerja, aku selalu dengarkan. aku mengenal teman-temanmu, akrab. you found yourself.
tanggal 7, dulu selalu kita rayakan.
Tumblr media
bahkan ketika aku jauh, kamu selalu peduli kepadaku. obrolan kecil yang kita selalu beri, dua kali sebelum tidur.
lucunya, yang mungkin kamu tidak tahu. seringkali aku cerita ke teman-temanku betapa uniknya kita bertemu. dan betapa beruntungnya aku memilikimu.
akhirnya kamu sampai ke titik ini, dimana, kamu selalu bahagia dan tersenyum. percayalah, aku selalu senang melihatmu tersenyum.
maaf kalau aku cuma punya motor butut yang sering bocor ketika kita jalan-jalan. maaf aku cuma bisa membelikanmu makanan pinggir jalan yang kotor dan nggak sehat. maaf kalau lelucon yang aku bicarakan ke kamu di jalan keliling jogja itu terlalu garing dan nggak masuk akal. maaf kalau aku sering terlambat menjemputmu.
you are a big fan of The 1975. you love them.
kala itu, kamu selalu bercerita bagaimana kamu sangat suka dengan band itu. pertama kali, aku tidak banyak dengar tentang mereka. tapi kamu selalu mendengarkannya.
sampai suatu waktu, mereka datang kesini dan kamu ingin melihatnya, dan Porter Robinson juga. aku seperti disambar petir, dua band ini artis favorit kita! ya! favorit kita!
kejadian ditipu tiket, lalu kamu ada jadwal kuliah, sampai kita jalan jalan di jakarta. semua itu tidak akan pernah hilang di memoriku. senyum dan tangismu kala itu, warna di perjalanan kita. makanya jangan ngeyeeeell tooo.
we’re just a teenager, who falling in love with all of our differences.
dikala itu, kita punya banyak mimpi. mulai dari pergi ke swiss, punya rumah yang warnanya pastel, dan mesin kopi dirumah. kamu juga selalu bilang pengen ke menara eiffel.
aku selalu ingat mimpi itu, dan aku akan selalu berusaha mewujudkannya.
sampai, kita nonton konser bareng, lalu mereka batal manggung. kamu menangis, aku merasakan sedihmu. lalu aku menjanjikanmu,
“besok nontonnya di luar negeri aja ya”
maybe it’s all just about us. setelahnya aku selalu dengar The 1975, sampai sekarang. aku tahu kenapa kamu sangat suka band ini. terimakasih sudah mengenalkannya kepadaku. aku suka band ini.
akhirnya, 2023. aku mendapat pekerjaan, sambil kuliah. kamu selalu mengingatkanku untuk menabung. hei, sekarang aku sudah menabung!
aku selalu bersyukur dengan apa yang terjadi, semua hal yang ada di hidup kita. aku sudah memimpikan masa depan yang kita impikan, didepan mata.
sedikit demi sedikit, aku menata hidupku dan satu persatu bisa aku gapai, bersamamu.
lalu, kita banyak merangkai memori di jakarta. kota kedua dengan memori kita. aku ingat kamu selalu ingin beli kopi tuku. ya, aku selalu suka kopi itu setelah kita membelinya. aku selalu mampir kesana setiap berangkat kerja.
Oktober, 2023. aku pulang ke jakarta, tapi aku tidak mau pulang ke rumah. setelahnya aku dipaksa pulang oleh ibu, karena ada suatu hal yang ingin diceritakan.
hidupku hancur.
rumah itu, sudah tidak ada bentuknya.
hancur semuanya.
ibu menangis dipelukanku, aku tidak tau harus bagaimana. lalu, setelahnya aku benci pulang ke rumah.
aku jadi abid yang pendiam, menutup diri, dan jarang bercerita. masa sulit dirumah, pekerjaan, kuliah membuatku selalu sulit dalam menata kembali jalan ini. aku selalu menangis tiap malam, ibu… ibu… mungkin kamu sadar akan itu.
banyak kegiatan akhir kampus yang berlalu, aku tetap tidak bisa menjadi abid yang biasanya. aku tidak bisa cerita ke siapapun, apapun.
you still called me “sayang”
desember, aku pulang lagi. kali ini aku dipaksa pulang. aku sudah cerita ke kamu.
but, i feel something is missing. aku nggak tau kenapa (mungkin aku tau). ketika aku sedang sensitif, aku hanya ingin menemanimu bekerja dan ditemanimu ketika ngobrol.
aku belum siap untuk cerita.
sampai suatu hari, perasaanku tidak enak. banyak teman-teman yang mengejekku, tapi aku selalu membanggakan kamu.
aku berusaha memperbaiki diriku, mungkin dengannya kamu lebih siap mendengar ceritaku. tapi kamu mulai tidak mendengar kata-kataku.
di suatu waktu, aku selalu merasa “apa ada yang salah dengan diriku” atau “apa dia sudah berbeda”. malam itu, kita mempunyai kesempatan bercerita, namun kurasa kamu belum siap.
kamu terburu-buru, bahkan ketika momen setelah makan di meja itu, kamu asik main game dengan aku masih berbicara didepanmu tentang nasihatku. jujur, aku sakit hati.
yang ada dipikiranku cuma masa depan kita bersama.
setelahnya, aku berusaha selalu ada untukmu. di hari itu, kita membeli roti untuk berbuka puasa. aku menemanimu sambil meeting kerja. lalu kamu bekerja dengan semangat.
namun, mungkin takdir berkata lain, di tempat itu aku merasa lemah dan tidak bisa apa-apa. yang aku pikirkan hanya, kenapa?
kamu tidak memberikan jawaban. aku berusaha melindungimu, aku berlutut aku memohon kepadamu. dan kamu masih ingin melanjutkan jalan kita bersama. namun aku tidak tahu kenapa, mungkin aku terlalu shock dan emosi, aku menanyakan kepastian kepadamu.
sebab dan akibat.
aku jadi protektif, aku takut kehilanganmu. lalu aku beri waktu kamu sendiri, karena, kamu ingin melanjutkan jalan kita bersama.
naas, abid yang sudah mati ini, ternyata diinjak-injak lagi. tidak semua bunga berarti indah dilihat, terutama bunga dikamarmu.
aku berusaha berbuat baik kepadamu, keluargamu dan semuanya. namun, mungkin belum waktunya. aku beberapa kali ingin bunuh diri, namun selalu dihalangi. dunia terlalu kejam.
you’ve changed, and i dont know why. aku tahu semua hal yang kamu bicarakan ke aku, aku tahu hal yang kamu lakukan dibelakangnya.
akhirnya, kamu memilih jalan mengakhiri hubungan ini dan kita udahan. aku anggap semuanya nyata. we’ve parting our ways. kamu bilang lagi nggak mau cinta-cintaan (sama aku). dan kita harus jadi lebih dewasa, yang mana menurutku dewasa itu tidak lari dari masalah.
aku cuma mau minta maaf, lahir bathin, mumpung masih suasana lebaran (kamu belum hehe) tapi aku udah maafkan kok, tenang.
maaf atas semuanya, yang belum kamu maafkan.
and thank you for the memories, juga luka yang kamu berikan, yang hanya kamu yang bisa mengobatinya.
aku sekarang jadi abid yang lebih pemalu lagi, aku takut melihat perempuan. nggak tau sampe kapan. aku rasa aku nggak layak buat dicintai lagi. selama aku masih hidup aja udah syukur.
after all, thank you for being Dinda i know.
kadang kalau lagi senang, banyak sedih yang harus dilalui. aku baru menata karir, aku udah menabung buat beliin kamu handphone baru yang kamu impikan itu, lalu entahlah bagaimana sekarang. aku jadi boros beli apa-apa buat menyenangkan diriku (nggak bisa senang).
salam buat Mamamu, Papamu, dan semua saudaramu. Jaga mereka ya, jangan rusak kaya keluargaku. Terima kasih buat semua kepercayaan mereka padaku, juga terima kasih buat teman-temanmu walau banyak yang aku tidak suka.
maaf atas kejadian oleh-oleh. aku nggak bilang apa-apa ke kamu, juga ke Mama mu. aku cuman mau ngasih titipan buat keluargamu. dan aku pesan untuk bungkusan yang didalam jangan dibuka, buat kamu. sudah itu aja.
mungkin aku akan menghilang dari hidupmu, tidak mengganggumu lagi. selamat menempuh hidup baru tanpa aku, diganti dengan pria yang menurutmu lebih dari aku. 3636, twin flame atau apalah.
aku izin buat pergi.
sekali lagi, terima kasih sudah mencintaiku seperti Mama.
terima kasih, Dinda.
Semangat❤️
Tumblr media
2 notes · View notes
margarethstuff · 1 year
Text
New Hobby, New Page
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Image Source: Pinterest
Hello everyone! I'm Margaretha, welcome to my very first blog!
Pada blog saya yang pertama ini, saya akan membahas seputar hobi yang saya miliki, juga dampak positifnya!
Saya memiliki hobi membaca novel sambil mendengarkan musik. Hobi yang mungkin memang terdengar membosankan bagi beberapa orang. Nah, kok bisa tuh, saya akhirnya menjadikan hal ini sebagai hobi?
Jadi begini ceritanya, dulu, saat duduk di bangku sekolah dasar, saya tidak memiliki hobi khusus. Hari-hari saya jalani dengan siklus berulang. Bangun, membereskan tempat tidur, mandi, sarapan, dan berangkat ke sekolah. Pulangnya, saya menghabiskan waktu dengan makan, tidur siang, menggambar karena iseng, chattingan dengan teman-teman saya, atau bermain game di gadget, belajar dan menutup hari saya dengan tidur. Begitu terus hingga hari-hari berikutnya. 
Hingga pada suatu hari, yang saya lupa tepatnya kapan, mungkin... saat libur panjang? Saya merasa jenuh hingga akhirnya memutuskan untuk berjalan keluar rumah. Selama perjalanan, saya melihat banyaknya pepohonan rindang dan burung pipit yang terbang kesana kemari. Sore hari itu terasa sangat sejuk. Saya terus berjalan, hingga akhirnya pandangan saya tertarik ke salah satu toko buku yang tak pernah saya sadari sebelumnya.
Saya memasuki toko buku itu, melihat-lihat rak yang terisi jajaran buku yang tersusun rapi sesuai urutan abjad pada judul buku. Saya menarik salah satu novel yang sampul plastiknya telah terbuka pada abjad "H". Novel itu, covernya berwarna biru muda dengan gambar objek-objek lucu: unicorn, bulan sabit, bendera merah, sepatu roda, surat, bunga, topi graduasi, bola basket, scrunchie berwarna pink, bintang, dan mobil sports berwarna biru tua. Juga terpampang jelas judul novel yang berwarna biru tua dan merah; Hello, (dengan warna biru tua), Cello. (dengan warna merah). Tak sampai di situ keunikannya, cover novel tersebut ialah cover sleeve, sehingga ketika dibuka akan menampilkan cover di bawah cover yang bergambar ring basket dengan gambar seorang laki-laki dan seorang perempuan (yang saya prediksi adalah tokoh utama dalam novel yang saya genggam).
Tumblr media
Image Source: Pinterest
Karena penasaran, saya membuka novel itu, mengulik lebih dalam kisah yang diceritakan lewat tinta di atas kertas. Lembar demi lembar saya lewati, tak terasa sudah berada pada halaman ke-23. Karena hari sudah mulai gelap, saya memutuskan untuk membeli novel itu dan lanjut membacanya di rumah.
Sesampainya di rumah, saya kembali membuka novel pada halaman yang sudah saya selipkan pembatas sebelumnya. Kemudian saya mengambil ponsel dan memutar musik yang saya sukai.
Menit demi menit berlalu, saya terhanyut dalam cerita dan musik yang mengalun lembut di telinga saya. Setiap perbuatan tokoh yang dideskripsikan sedemikian rupa oleh sang penulis mampu menarik saya masuk ke dalam dunia ciptaannya; dimensi lain yang entah bagaimana membuat saya turut merasakan apa yang dirasakan tokoh utama, walau sebenarnya, saya tak pernah mengalami hal itu sebelumnya. Sesuatu yang membuat saya merasakan pengalaman baru, juga memberi warna asing di tengah monokromnya hari-hari saya kala itu. Setiap dialog yang terucap oleh tokoh membuat saya memahami berbagai sudut pandang yang berbeda-beda dari setiap manusia. Dan saya jatuh semakin dalam pada pesona dari sebuah buku tebal yang berisikan tinta di atas kertas yang tak ditoreh sembarangan, namun dengan penuh rasa yang tertuang ke dalamnya dari sang pencipta skenario.
Begitulah awal saya mulai tertarik untuk menyelam lebih dalam pada dunia novel. Saat ini, saya sudah mengoleksi beberapa novel dalam lemari saya, yang mungkin akan semakin bertambah jumlahnya di hari mendatang.
Ngomong-ngomong soal novel, saya yakin nih, beberapa dari kalian, pasti ada yang hobinya sama seperti saya. Guys, mau tau satu hal gak? Sebenernya hobi yang kalian miliki itu bisa dikembangkan jadi sebuah karya loh. Hah, gimana caranya? Bukannya baca novel fiksi gak bikin kita menghasilkan sesuatu? Eits, siapa bilang? Tanpa kalian sadari, membaca itu bisa meningkatkan kemampuan bahasa kalian. Entah dari bertambahnya kosakata yang kalian miliki, membuat kalian jadi lebih mudah menyusun kalimat menjadi lebih baik, atau bahkan meningkatkan sisi imajinatif dan kreativitas kalian. Dari sinilah, kalian bisa kembangkan kemampuan kalian itu menjadi seorang penulis.
Tapi jangan lupa satu hal ya guys, penulis yang baik adalah penulis yang gemar membaca dan tekun menulis. Walau sudah membaca seribu buku, kalian tentunya masih harus tekun dan giat untuk belajar menulis. Karena sesungguhnya, menulis tak semudah yang dikira. Selain memiliki imajinasi dan kreativitas, seorang penulis juga harus mampu menyampaikan perasaan mereka melalui tulisan yang mereka ciptakan.
Nah, jadi bagaimana? Apa kalian mulai tertarik untuk menuangkan imajinasi kalian ke dalam sebuah kertas?
Last but not least, i have a quote from book for you guys.
“It’s the possibility of having a dream come true that makes life interesting.”
—The Alchemist by Paulo Coelho.
So, don't be afraid to be a dreamer and take things step by step with all of your heart to make your dreams come true guys! See you at another time and have an auspicious day! 🩷✨
10 notes · View notes
sanadilia · 2 years
Text
Kenalan, yuk!
Tumblr media
Kenalan dulu yuk! Sama aku, pemilik blog ini. Namaku Sana, bisa juga dipanggil Lia. Remaja 14 tahun yang biasa-biasa aja, dan suka dengan hal-hal berbau seni. Aku juga penggemar berat karya dari Tere Liye. Juga 'lumayan' aktif di sekolah. Pokoknya, banyak deh!
Sedari kecil, aku sudah suka seni, apapun itu. Waktu kecil sih...sukanya menggambar hewan dan manusia. Aku suka banyak hal yang mengandung seni, lukisan, sastra, musik, dan banyak lagi. Aku sangat suka dengan musik, apalagi yang bergenre rock, hehe. Aku juga suka membaca novel-novel fiksi, dan komik. Dulu sih, aku lumayan sering melukis pemandangan. Cuma, sekarang gak terlalu bersemangat aja.
Aku juga mengikuti beberapa kegiatan di sekolah, club, dan lomba-lomba dalam sekolah. Mungkin aku termasuk siswa yang nilainya biasa-biasa aja, tapi aku lumayan aktif loh saat kbm! Misalnya, suka menjawab pertanyaan dari guru, rajin kumpulin tugas.
Enaknya bahas apa lagi ya? Pelajaran kesukaan? Aku sih, hampir suka semua, cuma, ada satu mapel yang aku kurang suka. IPS, iya! IPS! Aku kurang suka, karena materinya terlalu banyak dan harus selalu ngerangkum. Duh, kan pegel! Kalo yang paling aku suka itu, Bahasa Inggris sama IPA. Tapi aku kurang suka bab fisika sih, soalnya hitung-hitungan terus....
Oh iya, aku juga seneng bersosialisasi sama orang-orang! Walau ya, mukaku gak mendukung, kata temen-temen sih mukaku galak....Mungkin aku bisa dibilang banyak temen, hmm...berapa ya kalo dihitung? Banyak deh! Tapi, dari sekian banyak temenku, ada beberapa temenku yang selalu jadi pendukungku, kalo bahasa gaulnya sih support system. Lumayan banyak sih, gak bisa disebutin satu-satu.
Selain itu, aku juga suka pemandangan. Kadang aku foto, kadang aku nikmati aja. Aku sih paling suka liat langit, apalagi saat matahari terbenam. Lihat matahari terbenam tuh, enaknya di pantai atau di atas bukit!
Tumblr media Tumblr media
Cantik 'kan, langitnya? Itu hasil jepretanku, hehe.
Udah cukup 'kan kenalannya? Seenggaknya, kamu tau hal-hal kesukaanku, hehe. Biar waktu ngobrol, kita bisa nyambung! Segini dulu kenalannya, dadah!
27 notes · View notes
chakapriambudi · 3 months
Text
Kursus musik bintaro
Papa mama sedang cari guru musik untuk si kecil? ada kabar gembira, kami membuka kursus musik private untuk anak-anak usia 7 tahun hingga dewasa. Pengajar: Chaka Priambudi & Team Durasi (per bulan) 4 x 30 menit pilihan alat musik: – Piano – Gitar – Bass – Drum Elektrik (coming soon) – Vokal Genre: Pop & Jazz  Biaya kursus Anak-anak, 4×30 menit Rp.500.000. Dewasa , 4 x 60 menit,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
avocaboom · 7 months
Text
Tumblr media
Bismillah.
Oh hei wkwk sepertinya aku harus lebih sering pulang kesini ya. Sebenarnya aku sudah beberapa kali menulis beberapa bulan terakhir ini, meski hanya menumpuk didraft ataupun hilang lupa tidak diamankan. Padahal beberapa kali juga tulisannya udah panjang bin mbulet wkwk Tapi hikmahnya, mungkin Allah tidak ingin membuatku mengenang hal-hal yang sebenarnya lebih mudah 'sembuh' dibanding yang terbayang olehku sebelumnya.
Di atas kutipan kajian Ustadz Abdullah Zaen hafidzhullah yang belum selesai kudengar karena aku ketiduran minggu lalu. 'Bahagia dengan Bersiap Menghadapi Kondisi Terburuk'. Dan kalimat yang lebih membuat aku tertampar adalah kurang lebihnya 'kita harus bersiap dengan kondisi bahwa kita belum segera sembuh setelah seluruh ikhtiar, do'a, dan taubat telah kita upayakan'. Betul. Pada keadaan itu manusia sudah mencapai taraf ikhlas. Ikhlas yang membuatnya akan terus tetap berikhtiar, berdo'a, meminta ampun, dan bersabar atas ujian yang masih melalui perahu yang sama.
Bulan ini aku juga memutuskan mengikuti kelas 'Wholistic Goodness'. (Mayan juga biayanya wkwk tapi nggakpapa worth it apa lagi kalau diri ini bisa mempraktekan beneran dudududu). Iya walau baru sekali circadian cycle mudah kali kau nyerah hee. Hari pertama circadian cycle mau bobok dichat kerjaan jam 9. Hari pertama circadian cycle alhamdulillah Palu mendung pagi-pagi. Ya, padahal Mbak Vidya hafidzahallah udah pesen jangan ngoyo lakuin dari sekecil apapun yang mampu untuk dilakuin terlebih dahulu. Yok besok mulai lagi yok.
Oiya bulan ini juga aku ikut kelas basic strength. Ya pemirsa beneran diri ini nafas lewat perut aja remidi 7 kali nggak bisabisa (*pasang emot meng lelah wkwk). Kayanya 3 kali ikut kelas Mbak Otty nama saya sering terpanggil wkwk karena gerakannya selalu tidak match dengan perintah. Yaudah lah ya wkwk entahlah dari dulu kecil salah satu kelemahanku itu dipelajaran yang berbau gerakan-gerakan. Entah itu olahraga, baris berbaris, seni tari (meski lucunya pas SMP ada pilihan tambahan seni yang diikuti aku malah ikut seni tari hehe alasannya karena kalau seni tari peluang aku tampil kecil apalagi dengan kekurangmampuan ku itu, kalau seni musik peluang tampilnya gedhe, seni rupa mungkin harus bikin ini itu yang 'aku nggak suka' wkwk). Kelas terakhir yang aku ikuti juga di bulan ini adalah Kelas Tahsin Muhajir Project.
Tumblr media
Allah mudah memberikan hidayah kepada hambaNya. Dan mudah juga bagi Allah mencabut nikmatNya agar hamba bisa mengetahui betapa mahalnya hidayahNya. Mungkin itu yang sedang benar-benar kupelajari dari perjalanan yang mengantarkanku hingga saat ini. Dulu sewaktu masih kuliah, aku pernah berganti-ganti tempat belajar. Entahlah yang kali ini aku masih sulit menguraikan dengan benar. Tetapi yang mudah untuk kuterima adalah ketika aku berada di halaqah yang diri ini merasa bahwa aku membutuhkan tempat pulang seperti ini. Dulu waktu masih sama Umi hal yang paling aku ingat adalah Umi hafidzahallah yang selalu memeluk aku selesai tahsin sambil membisikkan 'Maafkan umi yaa shalihah, semoga tetap istiqomah'. Iya, ilmu yang atas izin Allah beliau sampaikan dengan hati dan mengetuk hatiku yang emang super melankolik ini kadang-kadang, sehingga ilmunya mudah tertransfer dengan baik.
Aku selalu senang berada pada kelas atau circle dimana mereka bukan orang-orang yang berkaitan dengan kehidupan duniawiku (re: kerja atau sekolah). Sebab aku merasa di ruang itu aku tidak perlu mengkhawatirkan penilaian mereka terhadapku antara dunia yang satu dengan yang lainnya. Aku juga selalu senang apabila berada di suatu majelis dimana adab, akhlaq, dan motivasi belajar sangat diutamakan. Para asaatidz ataupun guru-guru kehidupan yang memelukku dengan lisan, raga, maupun hatinya. Bukan berarti aku anti kritik. Aku rasa aku juga tidak keberatan jika yang kutemui adalah koreksi berulang kali. Namun, motivasi untuk bertumbuh dari beliau-beliau hafidzakumullah lah yang dengan izin Allah membangunkan aku tatkala diri ini jatuh. Mungkin jatuh yang sejatuh-jatuhnya (lebay ga sih wkwkwk).
Aku perempuan. Kata Mbak Vid dan Ustadzah Reda, perempuan memang fitrahnya dilahirkan dengan perasaannya yang lebih bermain dibanding logikanya apalagi jika dibandingkan kaum pria. Dan fitrah itu tidak untuk dilawan. Melainkan dikelola. Dirapikan dan disusun sesuai dengan tempatnya.
Jujur aku bukan tipikal manusia yang rapi atau pembersih. Tapi, beberapa waktu belakangan agaknya Allah memberiku banyak hidayah nya. Bukan hanya hidayatul irsyad namun juga hidayatul taufik. Irsyad yang melalui pengetahuan yang Allah berikan dengan segala ilmuNya melalui hamba-hambaNya di dunia. Taufik yang Allah berikan sebagai bentuk rahimNya kepada hambaNya. Kembali ke kalimat "menempatkan semua sesuai pada tempatnya". Yaps. Salah satu yang utama bisa dilakukan buat manusia-manusia seperti saya yang seringkali 'berantakan' adalah memulai hidup dengan merapikan semua sesuai pada tempatnya. Entah itu barang, jadwal kehidupan, ataupun perasaan. Memulai dengan mengemas kamar setiap hari dengan lebih baik. Memulai untuk berusaha bangun lebih pagi dan tidak tidur kembali tentunya. Memulai untuk memperbaiki gerakan sholat. Memulai memperbaiki postur duduk. Memulai untuk menerima diri dan mengatakan 'we are precious' dlsb. Yak jangan dilist nanti kesannya banyak wkwkwk (Betul juga aku belum bikin task dari kelasnya Mbak Vid wkwk All iz well kita upayakan yang terbaik yaakk).
Okelah keknya sampe disini dulu. Jujur yang kutulis bulan lalu panjang lebar kali tinggi adalah ketakutanku wkwk ketakutanku menata ulang hidup setelah ditinggal mutasi atasanku. Dan beberapa waktu setelah 19 Januari aku juga selalu takut menghitung usiaku wkwk iya soalnya udah 25 tahun. Kemarin pas ikut kelas online Muhajir Project itu sih yang paling ketampar. Karena saya 2 tahun ini kurang belajarnya, kurang murojaahnya, tau-tau pas ikut kelas atau halaqoh udah jadi murid tertua :' padahal dulu sewaktu di Poso macam masih muda aku hiks. Aku juga ingin mengatakan, kalau mungkin diriku di masa depan masih ada umur dan kamu tanya apa di fase ini aku sudah berdamai dengan banyak hal terutama tentang rasa bersalahmu itu? Aku masih merasa bersalah pada khilafku di masa lampau. Betul. Namun, yang kuupayakan sekarang adalah Allah memaafkanku dan membantuku keluar dari buah atas kekhilafanku. Allah Maha Memaafkan. Allah akan menolongku dengan caraNya yang terindah. Rasa bersalah ini yang membuatku kembali ke Allah. Bagaimana pun caranya. Allah bisa memaafkan dan membawa kembali Ikrimah bin Abu Jahal dari hati yang sebelumnya jauh dari Allah, jauh dari mempercayai dakwah Nabi Muhammad. Allah bisa menolong Ikrimah dan memaafkannya. Maka jangan pernah kufur dari keyakinan bahwa Allah akan memaafkanmu dan menolongmu.
Yaps wkwk dah panjang besok-besok lagi. Nggak boleh malas, okay? Ya yang dapat baiknya juga kamu. Tulisan-tulisan ini semoga kelak menjadi hujjah dan penolongmu. Entah hidup di dunia yang fana atau kelak di yaumul akhir.
Wallahua'lamu bisshowab.
Palu, Sya'ban 1445H.
2 notes · View notes
glyhndzkr · 10 months
Text
Gwencana Keram Yo Gwencana
Teeeeeet, langsung! pencet tombol record kamera bro! sampe lupa pencet record activity di hape wkwk. Alhasil berhenti dulu, mulai record huawei activity.
Oke, jadi berdasarkan hasil dari Marathon sebelumnya di Jogja, karena udah dapat 4 jam 2-3 menit, target borobudur hari ini ya sub 4 jam lah paling ngga.
Das des das des, dari posisi belakang udah kayak uji SIM motor tapi lebi licin lagi, mencari celah, berlari cepat, mencari celah, berlari cepat, ketemu pacer sub 5 jam, aih cupu bro skip, ketemu pacer sub 4, ehe ehm, ngga dulu. Sat set das des tiba tiba dah ketemunya sama pelari kaos singletan sama kaos komunitasan semua. Kaos merag bormar udah langka, emang beda garis depan vibesnya, anjay wkwk.
Masih km awal, hawanya masih seger, keringetnya masih dikit, wajahnya masi tampan rupawan, senyumnya masih sumringah, fotografernya masih banyak, cocok banget, cuma kurangnya satu, barisannya masi rame, fotonya mo gamau ya siap ketutupan sama yang lain, sial bro. Akhirnya, sengaja lari agak pinggiran kiri sama jaga jarak depan belakang, hehe, tapi tetep aja, karena outfitnya kurang nyentrik, fotografernya mager. Mending gw foto yang eyecatching aja dibanding cuma mas mas bangga.. bangga siapa? yg gajelas itu. wkwkw ilustrasi aja itu.
Wah asli tapi km km awal tu kek waaaaaah, satttt setttt dasss desss, slepet lewat sana lewat sini, sambil sok nyemangatin lagi, ayo mas, mangat mas, anjay emang bole sekeren itu bang aowkwowoo. Buset emang, mana tiap foto gaya lagi, seeet buseeeet wkwkwk emang bole yak wkwk, bole aja si, yang penting ga pake acara keram keram an apalagi jatoh.
Daripada tambah terlihat jumawa, mending bahas race nya aja.
Pertama kali mulai, langsung disuguhi sama pemandangan candi borobudur yang ga sempet liat wkwkwk karena terlalu fokus mengejar baris depan, anjay, baris depan aja ku kejar apalagi masa dep.., ehem lanjut. Muter Borobudur sekitar 1 km an, samsek ngga kerasa. Di luar langsung disambut fotografer yang jejer jejer tiap lampu jalanan ada aja satu wkwk, gatau tuh gimana motonya, padahal barisan masi rame bet. Agak jauhan dikit mulai nih serunya. Warga sekitar plus anak anak sekolahan mau tk sd smp sma, beuh jos asik bat. Walau ga yang kasi penampilan keren keren gitu yak, tapi barengnya mereka buat kasi semangat tuh, beuh, kaya oli bro, top one!
Ayo semangat ayo semangat, ada juga yang dandan sambil tari nyetel musik, main drum dsb, jadi manusia silver, asal rame2an doang, bahkan ada yang mungkin gurunya yak, ikut dandan, buset asik bet ni bapak bapak wkwk perasaan dulu sekolah sd gurunya gitu gituu aja. Selain itu, ada juga yang ikutan kasih buah buahan, duren, semangka, rambutan, melon, pisang, udah dipotong potong semua lah jelas, gamungkin masih bunder ser. Bagi bagi wedangan juga ada wkwk ni lama lama, kalo w nikmatin semua, kaga kelar lari nih fix wkwk. Dan luar biasanya, kaya gitu adaaa terus sampe km km akhir. Salut w sama warga Borobudur dan sekitarnya. Oiya sama jangan lupa ada yang ramah mau kasih pinjem toilet buat BAB, yu da real mvp pak, mbah. Walau tiba tiba w keram si di dalem, pas mau siap siap, aaakh!
Lanjut update kondisi lari Pemuda Sukoharjo.
Intinya tiap 2,5 km di setengah perjalanan awal, bakalan ada water station yang kasih ion sama mineral water, juga ada fruit station sama medic dan mck. Dan kalo lewat, sebenere jangan sampai sok iye ga ngambil, minimal air putih lah ambil, atau ion buat maintenance elektrolit. Seperti saya. Tapi buat bormar ni agak beda sama pas Jogmar, bormar mau coba gonta ganti water-ion-water-ion, pas jogmar ion-ion-ion-ion sampe bosen wkwk. Sampai Half Marathon kelar, masih aman bgt, cuma emang udah mulai pengen ke belakang si, tp ga semua water station ada MCK nya, jadi yah, beberapa kali, oh oke yang di depan aja gapapa, eh yang didepan gaada, sial.
Sampe akhirnya, ah wes ra tahan ki, pak ngapunten boleh pinjam kamar mandinya sebentar? mau buang air, besar. Oh monggo monggo mas pinarak. Matur nuwun sanget pak.
Baru mau nyopot sepatu, mak tenggggg, wets wets wets, tahan dulu brader musculus kempolikus dan telapak kakikus ku yang luar biasa, sabar sabar, take a deep breath, hembuskan, take a deeo breath, hembuskan, yes you can do it brah. Aman. Lanjut ke kamar mandi dan aduh. Ya mau gimana lagi yak, masa mau berdiri biar kakinya ga nekuk. Pelannn pelannn, pelannn tekuk dan turunnn, des, mak tte.., gajadi, fiuh aman. Tapi karena gaada gantungan baju, dan terpaksa menjepit bawaan lain pake pundak (karena kebetulan juga pundaknya sekarang ini masi kosong tida ada yang bersandar), eh lha kok malah nglunjak ni pundak ikutan maaaak, tenggg, wkwkwk sialan. Untung belum sampek keram, sempet obah posisi dulu.
Itu tadi di sekitar km 22 23. Habis kelar mampir rumah warga, awalnya masih bisa lah ni lari lari, tapi gak lama, mak teng lagi, jalan bentar, lari kecil lagi, mak teng di spot kaki yang lain, jalan lagi, dst. Kayak gituuu teruss sampek kelar. Cuma bedanta6pas udah under 10 km terakhir, larinya baru 20 langkah paling, tenggg, kumat lagi, jalan lagi, mau lari eh ketemu tanjakan turunan, gajadi lari. Makin deket akhir onsetnya kumatnya makin cepet wkwk. Akhirnya yang awalnya sekilo 5 menit, jadi 12 menit wkwk. Baru sekali ni ngerasain terlanjur mak teng mak teng sejak km 22an, padahal perjalanan masi 18+ km. Mana cuacanya tambah akhir tambah panas lagi, kena mental sedikit bro wkwk.
Apalagi ditambah, loh kok ketok e mas mbak iki mau neng mburiku adoh saiki kok nyalip :) ayo mas semangat, hehe, ayo mas dikit lagi, hehe, sial wkwk. Fix salah strategi ki, ngebut neng ngarep. Keselip neng mburi, kayak hidup, yang di depan sekarang sekarang bukan berarti tetap di depan pas akhir. Cuma ya emang seringnya yang udah di depan di awal, ya depan juga di akhir, wes terimo wae nek emg kowe salah lyh.
Tapi bak ditengah penderitaan padang pasir, oase akan selalu hadir, menyegarkan sebentar, Leeh, ebuset sopo iki wkwkwk kupet bakno, fatih yf bakno, fikri, gibran, dan fatih ndut, njay, full support broh. Suwunn nann brohhh. tenan.
Tapi tapi tapi lagi sejak onsetnya makin cepet, yamg awlanya kalo ngelewati adek adek, ngerekam, sekarang, udah ga ngerekam lagi, tapi masih coba lari kecil. Gimana ga mau lari kecil, adek adeknya nyemangati terus e wkwk, mana serius lagi, jadi gaenak. Lari kecil kecil, pas udah lewat adeknya, jalan lagi, dan tentu, mak teng lagi. wesssewesss. Baru pas udah akhir banget, mau adek adek, mbak mbak, mas mas, bapak bapak, ibu ibu, sak apik2e semangat e, boooodo amat, capek bro!
Baru, kalau akang footgrafer, "mas mas itu bendera di punggungnya kibarin mas" wah mau bagaimana lagi ya kan? to infiniti and beyy... aw keram.
Tumblr media
Sampai pada puncaknya,
Secapek apapun anda, yang namanya di titik darah penghabisan, pasti "ayoo sitik menehh, pushh tu de limit!". Tak terkecuali pemuda Sukoharjo. Ayok lehh, 300 metet akhir poko e kudu mlayu ya, Oke.
Lagek mulai mlayu meneh, garis finish e rung ketok, tapi wong wongane wes rame, ayokk masss dikitt lagii, kae lo finish e wes ketok, sitik ngkas, semangat kaaaak! waah indahnya kata kata toxic positivity ini sodara, sampai tiba tiba,
Eh lohe lohe, kok kaki kanan kaku ngene, heh loheh, tak hentak hentak neng aspal, tak, tak, tak, loheh iseh kaku, tak hentak agak tinggian dikit ah. Pas lagi ngangkat, tiba tiba, yang kiri ikutan, bangke wkwkwk. Tak tertolong, seketika kanan kiri keram broh, jempalik ke belakang, duer wkwk. aaaakh, tulung tulung wkwk. Alhamdulillah e ada yang bisa nolong, di tarik kempol e, tenggg, wak laraaa wkwk tapi mau bagaimana lagi? wkwkwk kanan kiri, agak mendingan, ditanya, mau dibopong pa mau coba sendiri, sendiri dulu aja mas, oke, bisa berdiri? bisa mas. Baru mau berdiri, karena kakinya ketekuk lagi, makkk tengggg! aaaakh ceblok meneh, stretching meneh. Dan akhirnya, dibantu angkat lagi biar ga nekuk, dan lanjut lari kecil pelan pelan.
Ayo kak dikit lagi, sitik meneh mass, kae lo mas wes ketok finish e, isoh mas yo isoh, bisa ayo kakk. Entah kenapa jadi lebih ga toxic aja rasanya habis itu wkwk. Sangat berterima kasih kepada segenap manusia yang menyemangati dan menolong karena akhirnya dalam waktu kurang lebih 5 jam 19 menit, FM Borobudur Marathon, kelar. Dan congrats dokter Aiman dan Pak Nihri virgin FM nya, Gwencana yo gwencana wkwk.
Tumblr media
2 notes · View notes
zaiyyann · 6 months
Text
cerita tentang hidupku
Tumblr media
ㅤraka bagas adhiasa, sosok yang dikenal sebagai penggemar anime sejati, tak hanya menghabiskan waktunya dengan menonton anime, tetapi juga aktif dalam menyalurkan kreativitasnya. dia sering mengcover lagu-lagu favoritnya dan mengunggahnya di platform youtube, dengan harapan dapat berbagi kegembiraan dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.
ㅤtidak hanya itu, raka juga menemukan dirinya sebagai vokalis utama di sebuah band di sekolahnya. di samping kegiatan musiknya, dia juga mengejar minatnya dalam olahraga baseball dan belajar seni bela diri silat. kehidupan raka di sekolah tidak hanya tentang prestasi akademis, tetapi juga tentang mengejar hasratnya dan mengeksplorasi minatnya yang beragam.
ㅤdi samping kegiatan individunya, raka memiliki dua teman dekat, giara dan jocelyn, yang berbagi minat yang sama dengannya, yaitu anime. bersama, mereka sering menghabiskan waktu luang mereka dengan menonton anime di belakang kelas saat jam kosong, membangun ikatan persahabatan yang kuat melalui hobi yang mereka cintai bersama.
ㅤsaat raka mengcover lagu-lagu favoritnya, dia tidak pernah melakukannya sendirian. teman-temannya, seperti kak sangkara dan kak seravenna, selalu mendukungnya dan bahkan kadang-kadang ikut serta dalam proses kreatifnya. di dalam band-nya, raka bekerja sama dengan giara dan noira, seorang gitaris wanita yang berbakat untuk menciptakan musik yang menginspirasi dan memukau.
bagi raka, keberadaan teman-temannya dan dukungan mereka sangat berarti. mereka adalah sumber inspirasinya dan tanpa kehadiran mereka, raka merasa bahwa kehidupannya di sekolah ini tidak akan seberwarna dan seberarti sekarang.
1 note · View note
aurora-37 · 1 year
Text
O
Ketika kamu yang jadi inspirasiku Aku katakan tidak Ada yang mampu bertahan dengan cinta dalam diam. Seberapa jauh kaki melangkah. Ketahuilah tanpa kamu yang kujadikan Sebagai inspirasi Aku mungkin bukan Norma yang diketahui Sebagai manusia tegar,kuat Dan Norma yang bisa di andalkan. Aku PikiR kamu menyukai orang yang berparas cantik, lelaki mana yang tidak menyukai perempuan yang berwajah cantik. Termasuk kamu pastinya. Aku sadar saat itu kulitku hitam fashionku terburuk diantara mereka yang mengagumi mu. Aku yang bukan apa apa perkalian dasarpun Aku tdk mampu menghitungnya. Engkau yang cerdik di puja puji Sana sini. Di idolakan wanita wanita. Aku lagi lagi hanya bisa menatapmu dengan jauh. Kita sekelas itulah syukurku. Selalu melihatmu, memperhatikanmu, bahkan lebih terbuka untukku berkomunikasi dengan mu dibandingkan mereka yang mengagumimu, "hei, kau suka kisah kisah Rasul? " Apa kau pikir Aku tidak gugup saat kau menghampiriku dari belakang pagi itu tepat didepan aula yang dijadikan mushollah dulu? "Iya, Aku suka". "Ada banyak buku buku kisah Rasul yang kupunya, tebal, Aku paling suka kisah nabi yusuf". "Oh" engkau pun berlalu. Aku bisa apa, melihatmu seperti itu tentunya Aku sudah bahagia sekali berbeda, engkau kadang melucu tapi receh. Kau tahu aku sendiri masih menerka nerka sejak kapan perasaan itu berbenih, sejak kapan parasmu itu terlukis. aku selalu mencoba mencari itu. Sesaat berlalu setelah ku coba menanam kecambah perasaan ini, aku merasa getaran yang Tak tertebak saat saat kau mendekat Dan mengajakku berbicara, ruang kelas pagi hening, aku orang kedua yang datang, ketiga nya kamu, "nor, ada pr?" "Tidak," kau menghampiriku pagi Itu. "Waktumu piket" "eh iya". Apalagi kalau bukan sebuah kebahagiaan yang kurasa? Aku selalu ingin mengulang moment moment seperti Itu bersamamu tapi mengapa saat aku melihatmu aku tidak mampu berkutik aku Diam seribu hayalan. Aku membisu Dan takluk. saat Itu pula ku mulai terus memerhatikan mu kau sebut namaku saja aku sangat bahagia,
angkot.. iya angkot waktu pulang adalah waktu yang paling sering kutunggu kedua setelah wktu shalat tiba. Aku paling cerdik mencari kesempatan agar bisa dekat denganmu, yakni dengan sengaja melelet berwudhu Dan paling belakang berwudhu. karena ku tahu kau paling belakang Juga berwudhu ya engkau memberi jalan lebih dahulu anak anak yang lain. Masih segar banget ingatan ku. Saat aku berwudhu setelah itu kamu. Kita shalat kamu iman aku ngikut di belakangmu kamu memberiku absen mencatat namamu.
Lain lagi ceritanya ketika diangkot, aku selalu mencari mu setiap bel berbunyi tanda pulang sekolah, kau yang sibuk bersama temanmu, ketika angkot tiba aku selalu ingin seangkot, ku cari cari apakah kamu naik pada persinggahan angkot pertama, tapi aku kenal sekali angkot kesukaan mu, aku paling bahagia jika kamu duduk di belakang tentu saja aku bersiap diri ingin berada di sampingmu, kadang kadang kita duduk bersebelahan, kadang juga engkau didepan dan aku di belakang, suatu ketika aku sudah sampai dirumah aku memberi uang supirnya dan kau mengatakan aku juga kan dibayarkan? Aku lupa apakah waktu itu aku membayarkan mu atau tidak. Tapi saat aku berbalik kebelakang menatapmu engkau memberiku senyum yang termanis dan selalu paling manis diantara senyum yang kutemui hingga sekarang.
Indah sekali untuk dikenang. Mengulas Itu membuat aku Makin kuat Akan merawat kecambah ini. Aku selalu tenang saat kau harus berada didekatku. Melihat bibir manyum khasmu Itu dikala Diam. Suasana kelas ribut sekali, namun berasa musik cinta ruangan yang gerah menjadi sejuk iya sedetik sesaat abadi semester dua kelas dua berakhirrr. Biasanya diselimuti kegembiraan dimana hasil belajarnya Kita bisa ukur dari nilai raport yang di bagikan. Lagi lagi aku yang dungu jauh dari sebuah prestasi beruntung nya masih sekelas dengan muJadi aku bahagia saja. Pokok yang penting sekelas denganmu itu udah lebih dari cukup dari sebuah angka di raport Agustus adalah bulan kesukaanku. Sampai saat ini.Iya karena moment disini banyak cerita yang harus kumuntahkan semuanya, agar apa, agar aku bisa merenung dikala sepi datang. Aku juga salah satu peserta Pramuka di waktu waktu latihan kamu melatih kami. Aku sangat senang sekali dikala itu kamu mengajariku mengikat dengan rumus rumus dan model ikatan. Berhasil kamu mempesona terikat dari ajaranmu mengikat kusimpul mati sudah rangkaian namamu di dalam barisan
Bersambung...
8 notes · View notes
lamyaasfaraini · 11 months
Text
Sobat Gigs ku..
Anak skena they said, entah scr arti pastinya gmn sik gapaham jg. Maksudnya anak muda penyuka nonton konser si paling gaya atau cemana. Mungkin itu sebutan baru gen Z yah. Jaman gen millenial di early 20 thn an mah disebutnya anak gigs cenah.
Ngemeng-ngemeng anak gigs (enakan nyebut gini berasa nostalgia). Sobat gigs ku yg skrg tinggal di Akita, Jepang sana yg ikut suaminya sekolah lg, boyong anak 2 kesana, sobatnya yg scr intens msh kontakan dibanding yg lain (ya kami 1 geng kuliah tp udah ngga sedekat dulu sm yg lain, exp diz one). Bahkan kami pny group di dalam group yg isinya cm bertiga wkwk. WA lah tadi subuh.. Begini.. Si random
Tumblr media
Kan.. Kami jd mengenang. Sori kami emg ngomongnya uang aing, doi anak jkt yg lahir di bdg, basa sundanya kaco dikit2 bisa yg kasar2 hahaha.
Yakkk! Dia ini sobiku yg mencekokiku pergigsan, semesta mendukung seperti ada magnet kami nyambung aja 1 frekuensi selera musiknya. Jadi ngajak ke konser ini, festival itu ya oke krn kami suka. Dari 8 member geng, emg selera musiknya paling nyambung sama dia, tiap menghadiri perkonseran pun kami selalu "hayu" kdg ada temen lain ikut atau temennya dia dr geng lain.
Konser tunggal international pertamaku, Copeland.. Thn 2010 umurku 21 thn berarti. Rejeki bgt konsernya di bdg, yeay! Ngga nyangka sobiku ini suka jg sama Copeland, gaskeun aja beli tiketnya. Maap sobi ini fotomu sebelum pake tiung hehe
Tumblr media
Masih di thn 2010, bulan Nov udah janjian nonton sama sobiku The Temper Trap alhamdulillah msh di bdg jg. Gaskeun beli tiketnya. Ternyata takdir berkata lain, ibuku kondisi kesehatannya semakin memburuk, konsernya itu 2 mingguan sebelum ibu meninggal. Selama konser sobiku dan aku cuma bisa sms, cerita ttg keadaan disana. Ngga nyesel sih krn ini ttg ibuku, cuma jadinya kaya sedih aja ko aku harus dihadapkan sama keadaan kaya gini.
Ini foto tiketnya sblm kujual dan laku dgn cepat. Btw adikku rencananya ikut serta tp ya mau gmn lg.
Tumblr media
Tahun depan di 2011 udah mulai janjian2 lg ngegigs sama sobi, berburu tiket lg yg ngga serumit skrg haha. Tapiii di jkt, yaudah gpp da alhamdulillah jg dpt izin dari bapak, iya thn 2011 ibuku udah meninggal. Aku gabisa nyeritain lg ke ibuku betapa bahagia dan excitednya aku nonton konser, beliau selalu mendengarkan dgn raut senang melihat anaknya senang huhu i miss you ibu!
2011, dpt tiket Giveaway, nonton Suede.. Skrg nambah 1 org lg dr geng kuliah jd kami ber 3. Saat fotbar sama vincent, karena sobiku yg nyamperin duluan, aku ya malu2 meong biasalah jaim jaga imah. Dulu mah hp jg kameranya barutut, kami biasanya mengabadikan moment pake camera digital, mayan cuco pada masanya. Handy bgt, ngga berat, udah cukup jelas dan ngga pecah.
Tumblr media
Masih di thn 2011, festival Java Rockin Land. Seruuuu bgtttt.. Fest musik international pertamakuuu, panggungnya banyaaak, gempor bgt, bandnya banyaaakk, sampe bingung mau yg mana dulu haaa~ kami dtg di day 2 ngincer The Cranberries! Sadly skrg vocalistnya mbak dolores udah meninggal jg, kami dpt kesempatan bisa nonton band legend wkt itu huhu.
Ke JRL makin banyak gengnya ini, yg gapaham bgt bandnya jg pada pgn ikut katanya pgn seru2an haha baiklaaa~ sama temen kuliah kelas sebelah jg jd kami bergerombol, makin seru! Naaaah si sobiku bawa pacarnya (yg mana jd sopir kami, dan skrg statusnya jd suaminya haha). Jadi mreka maunya berduaan aja entah kemana, ya gpp wajarin namanya org kasmaran wkwkwk. Mencar bgt sm dia, ngga ada dokumentasi bgt. Sampe kita foto sama Eross SO7 aja dia ngga ada, padahal kesukaannya bgt
Tumblr media
Ya! Dia suka bgt sama Sheila on 7, bahkan kakaknya masuk member Sheila gank, mreka berdua ngebelain nonton konser tunggal SO7 ke jogja terbang pake pesawat hahaha. Di JRL jg ada SO7 tp di day 1 entah 3 gt jd ngga jodoh bgt. Dan sampe skrg wishlist ku nonton gigs SO7 mau festival mau konser tunggal apa aja bebassss semogaaaa yaaaahh. Btw ktemu Eross jg di konser Blur 2 thn kemudian, posisi nonton di kelas festival ngga di VIP napa yaakk haha, dibelakang aku bgt, kalem dan anteng nontonnya wkwk.
Weezer! 6 bulan sebelum konser aku dan sobiku udah beli tiket. Qodarulloh ih-bbrp minggu papanya sobiku masuk ICU krn serangan jantung, kondisinya memburuk jg. Hari H konser aku ttp menghadiri tp skalian nengok papanya, sobiku udah ngga bakal bisa nonton jd ngejual tiketnya dan laku cpt alhamdulillah, akupun ada temen nonton syukurlah. Lebih sedihnya, subuh2 setelah kelelahan nonton Weezer posisiku di kostan temenku, kabar duka dr papanya sobiku, meninggal :( gapake mikir aku lsg ke rumah duka sendirian, krn temenku yg ku tebengi harus brangkat kerja. Ada aja ya cerita duka saat kita lg melakukan hal hal yg kita senangi, keseimbangan hidup.. Kadang diatas kadang dibawah.
2013, nonton Blur sobiku gabisa karena kerjaan.. Aku mulai terbiasa dgn fase ini. Ada uang tp ngga ada wkt krn sibuk, mulai sulit ktemu jg yaiya kami beda kota. Dia balik dan kerja di jkt, aku ya di bdg. Akhirnya aku nonton Blur sama kawan lain (fiuh untung msh ada yg 1 frekuensi).
2014, festival musik international ada Yuna dari Malay.. Sobiku pun gabisa krn kerjaan, tp member geng lain ada yg ikut jd msh ada temen buat pergigsan ini.
2015, 2016, 2017.. Udah ngga ada perkonseran diantara kami, bahkan lokalpun kami dah ngga concern. Fase fokus sama pacar, menikah, punya anak. Dan lucunya wkt thn 2016 pas dia nikah, Copeland manggung lg di Bdg, di Kampoeng Jazz iya festival jd emg ngga sespesial konser tunggal tp kan pgn dong nostalgia (apalagi suamiku suka bgt Copeland cm wkt konser pertama ngga sempat nonton huhu sayang). Ya mau gmn lagi aku tetap memilih menyaksikan moment bersejarah pernikahan sobat gigs ku dong! Pacarku jadi +1 ku dong ngga pisah lalu nonton Copeland jg hahaha.
Sudahlah masa kejayaan kita udah habis, bahkan wkt Weezer dan Copeland main di day 2 Soundrenaline 2022 aja kami ngga ngebelain. Jujurly kami kontakan, hampir mau beli tiketnya. Tp yaa namanya ibu2 pertimbangannya banyak pisan ya Allah..
Balik lg ke mimpinya sobiku, iya itu mungkin dia kangen sama masa kejayaannya, malah dimimpinya melibatkanku jg hahaha akupun kangen sissss!
3 notes · View notes