#sangmantan tercyduk nikah
Explore tagged Tumblr posts
Text
Takkan menangis untuk kedua kali
Dia kembali datang ditengah lelapku.
Namun kali ini dia tidak sendirian, dia bersama seseorang-- yang jelas saja itu akan menjadi teman hidupnya. Orang-orang ramai memenuhi ruangan siang itu, lalu kurasakan hatiku mulai dipenuhi rasa sesak, aku benar-benar sedih.
Suara "sah" di sambut gemuruh ucapan alhamdulillah dan do'a-- silih berganti diberikan untuknya dan wanita itu.
Aku terdiam dan tak terasa sudah berada di sudut ruangan, airmataku telah tergenang di pelupuk mata lalu sedetik kemudian tumpah tak tertahan.
Dia tidak melihatku, hanya aku yang tak henti melihat kearahnya-- seperti pertemuan terakhir kami lalu, yang ntah mengapa aku menatapnya sangat lama, sebab hatiku berkata bahwa itu akan jadi yang terakhir untukku dan dia, lalu ternyata; hatiku benar. Dia pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal, mungkin dia bisu.
Aku berlari, ke sebuah ruangan yang lebih tertutup-- dan aku merasa itu kamarku. Disana ku tumpahkan segala sesal yang tersimpan didada, kenangan bersamanya seketika tergambar jelas, janji bahwa akan saling menanti untuk beberapa tahun lagi-- mulai terngiang kembali.
Awalnya aku pikir dia berbeda, ternyata dia sama seperti lelaki pada umumnya-- yang begitu mudah ungkapkan cinta dan janji setia. Sedangkan aku ternyata sama seperti wanita pada umumnya-- yang begitu mudah percaya dan terperdaya. Hingga akhirnya, aku terluka.
Lalu aku terbangun dari lelapku, "itu hanya mimpi" ucapku dalam hati. Namun kudapati mataku benar-benar basah. Ah mengapa aku selalu begitu, segala tentangnya selalu buatku mudah mengeluarkan airmata. Aku tertawa melihat diriku sendiri.
Seandainya itu semua benar terjadi-- di dunia nyata nanti, semoga aku tidak menangis (lagi) cukuplah aku menangis di mimpiku malam tadi. Nanti jangan lagi.
Pekanbaru, di ujung september 2017.
0 notes