#sampah laut
Explore tagged Tumblr posts
hastyraasya · 11 months ago
Text
Ingin Berperan
Banyak hal yang selalu terlintas, dari banyaknya informasi yang kudapat aku menyaring segala hal yang menurutku penting untuk kehidupanku.
Dari itu pula aku menyadari sesuatu.
Dulu, aku pernah berangan untuk menjadi orang terpandang, menonjol, dikagumi, juga dihormati. Tapi hal itu sekarang terlalu rumit untukku, terlalu sombong juga sepertinya, ketika yang kita inginkan hanya sebatas pengakuan dari orang lain. Sebab pada akhirnya banyak hal yang akan tertinggal, memaksakan dan tak memenuhi standar. Rumit bukan ? Tapi ternyata pikiranku lebih rumit lagi…
Karena pada dasarnya ada hal baik dalam diri ini ingin merasa hidup, aku ingin berperan sebab aku mencari makna kebermanfaatanku hidup di dunia ini.
Pada akhirnya aku selalu berharap bahwa apa yang keluar dari diriku adalah hal-hal yang baik. Aku mengusahakan itu untuk diriku sendiri. Aku berusaha mengalih fokuskan energiku pada semua hal yang pulang dalam tujuan kebaikan.
Aku baru tahu.. ternyata banyak peran yang bisa kita lakukan untuk hidup lebih baik.
Hal kecilnya dari pakaian yang kita pakai. Berapa kali dalam setahun kamu membeli pakaian untuk dirimu sendiri? Kamu tahu darimanakah pakaian yang kamu beli? Dan bagaimana mereka meproduksi pakaian tersebut. Aku baru tahu adanya bahanya fast fashion. Mungkin sederhananya yang banyak orang tahu hanya tentang perkara, pencemaran lingkungan, olahan produksi yang terlalu over, sisa bahan yang banyak menjadi limbah, sampah yang tidak bisa didaur instan dan fakta mengerikan lainnya adalah bagaimana fast fashion ini juga lahir dari penjiplakan designer yang dibayar murah atau copy paste dari fashion week, disisi lain memperkerjakan orang secara murah bahkan meperkerjakan anak kecil dari pekerja tanpa dibayar. Dan pekerjaan mereka lebih dari 15-20 jam dalam satu hari. Kamu tahu brand fashion yang ramai di gandrungi Kaya ZARA,UNICLO, H&M, itu 3 besar yang paling mengotori bumi loh .dll belum lagi dampak penggunaan kimia dalam bahannya yang bisa dibuang ke laut dan mencemarkan. Separah itu untuk kehidupan banyak orang, tapi beberapa kita menikmatinya. Dan yang paling parahnya pelaku produksi fast fashion jika tidak masuk targetnya dalam penjualan dia akan memberi kawasan untuk membuang limbahnya, yang mana penguraiannya paling lambat itu 50 tahun. Limbah fashion itu paling besar no 2 didunia. Aku merasa menjadi pelaku kejahatan jika harus membeli barang dari mereka, jadinya pengetahuan ini mengantarkanku juga pada banyak sekali local brand yang layak dibeli, dan kesyukuranku karena tengah menyukai trifhting atau membeli pakaian bekas, ternyata aku sudah mulai berperan baik setidaknya dalam menyadari apa yang aku pakai tidak dari tempat yang mana aku menyakiti banyak orang.
Sekarang masalah skincare. Waktu itu perkara tiktokshop yang ditutup juga mengantarkan aku pada kesadaran bahwa banyak produk skincare, lahir dari brand produksi china. Yang mana sama, mereka juga menggunakan pergerakan yang fast. Selain itu pergerakan mereka yang soft selling dalam branding menggunakan influencers Indonesia dan menjadi brand no 1 favorit Indonesia. Sebagai kaum mendang mending. Pastinya setelah belajar tentang ingredient yang cocok buat kulit sendiri aku bisa memilih skincare yang murah tapi cukup untuk kebutuhan kulit. Karena rasa inginku dalam berperan untuk memajukan ekonomi Indonesia pun aku belajar untuk meninggalkan mereka. Padahal harga cukup jauh dan cukup untuk ditabung hal lainnya. Tapi karena perasaan itu juga aku jadi banyak belajar dan masuk dalam berbagai macam ranah. Aku tahu ternyata ada juga bahaya tentang fast skincare yang memproduksi banyak agar barang lebih murah diedarkan. Selain itu itu juga jadi tau liciknya china buat memperkaya diri di Indonesia dengan menyeludupkan banyak hal dan dengan berbagai caranya. Apalagi kalau ada dari kalian lihat bagaimana mereka memperkerjakan orang dengan tidak manusiawi dan bagaimana mereka menjualkan barang barang yang kamu tahu kalau made in china selalu cepat rusak itu karena pembuatan mereka yang selalu mengutamakan yang penting cepat, dan terjual. Disisi lain juga banyak penjualan terpisah dari bahan bahan yang kita butuhkan membuat kita perlu membeli lebih banyak dengan membuat banyak sekali sampah yang menumpuk jika diteruskan. Dari sana aku tahu aku juga harus berbelanja kebutuhanku dengan baik. Aku tahu aku masih membutuhkannya, aku bisa mengendalikan diriku agar apa yang aku beli juga baik untukku dan berdampak baik pada dampaknya.
Dan ternyata fakta menyedihkan lainnya 78% orang Indonesia tidak peduli Lingkungan. Dari aku yang sedang belajar sedih mendengarnya karena faktanya banyak orang hidup mencari makna dan peran dalam dunia maya tapi tidak memulai untuk berdaya pada hal kecil di sekelilingnya.
Sebenarnya masih panjang dan rumit pikiranku karena banyaknya informasi itu… tapi yang ini dulu yang mau aku sampaikan..
Ketika membahas lingkungan aku juga merenungkan satu hal. Dari pembahsan fiqih dasar utama yang kita sering pelajari adalah Bab taharah, dari sini juga aku merenungkan diri, apakah aku sudah suci dari apa yang aku pakai, apakah aku sudah mengamalkan, dan menjalankan, yah kita selalu dengan kebersihan sebagian dari Iman tapi dalam kenyataanya kita masih selalu abai. Ternyata memang! Iman kita masih kalah jauh dari mereka yang bahkan tidak percaya Tuhan dan mengamalkan juga menjalankan diri memawas diri untuk hidup yang baik untuk diri sendiri bahkan lingkungan.
Kembali lagi pada inginku pada perasaan berperan, ternyata berperan tidak harus menjadi terkenal, aku bisa memulai hal-hal yang berpengaruh besar tanpa harus dikenal banyak orang. Berdampak baik untukku juga sebagian manusia yang tinggal.
Ah udahlah selamat tidur dari kairo
30 notes · View notes
rubahlicik · 9 months ago
Text
PokeTrip to Bali
Tumblr media
Setelah 1,5 hari ikut event pokemon Indonesia journey, akhirnya pagi kemaren aink nyempetin buat ke Sanur.
Masa iya ke Bali tapi ga mantai ya kan??
Tapi, setelah kemaren ke pantai aink semakin yakin kalo aink bukan anak pantai. Well the scenery is good, tapi aink ga begitu nyaman liat air dalam jumlah banyak (?)
Dengar debur ombak disertai suara angin ternyata ga bikin aink syahdu wkwkwk.
Aink lebih suka pegunungan, nikmatin alam dari tempat tinggi.
Cuma bentar doang aink di Bali, itu pun sibuk event dan sibuk istirahat karena ngedrop. Sad :(
Buat pengalaman pertama kali ke Bali, aink cukup senang. Minus sakit doang sih kalo dari faktor internal sebenernya.
Kemaren aink nginep di hotel bintang minus. Murah, tapi apa adanya dan horror wkwk
Tumblr media
Aink sih aman kamarnya, cuma kamar mandi aja agak serem. Ini foto kamar temen. Di malam terakhir dia digangguin sama yang ngisi di lukisan
Pas datang ke Bali, aink langsung ngeluh panas. Pantesan bule sini banyak pake baju minim, gerah parah. Trus dimana mana banyak bakar dupa.
Terlepas dari peruntukannya, aink suka wangi dupa. Bikin tenang, kek kerasa banget disuruh relaks.
Aink agak kurang nyaman sama patung patung yang jumlahnya banyak. Keren sih jadi kayak festival, full decor dimana mana. Tapi aink jadi banyak salah liat, yang aink kira orang ternyata patung pake sarung🫨
Mana uda ijin lewat sambil bungkuk wkwkwk, malu
Denpasar bersih banget, ga banyak sampah kayak bandung wkwk. Salut sama masyarakatnya yang ga nyampah sembarangan. Baru nemu sampah di jalan tuh pas ke pantai.
Trus, jalannya kecil dan banyak jalur searah. Kalo salah belok atau ada jalan ditutup muternya jauh banget. Makanya kemaren aink milih full gojek aja dari pada sewa motor. Jalannya bikin pusing.
Lagian disana gojek murah, ongkosnya ampir setengahnya di Bandung. Cuman ya gitu karena kondisinya jalannya, nunggu gojeknya dateng jadi lama banget wkwk
Oia, aink pas mau ke bandara dianter temen naik motor lewat tol laut.
Seru banget naik motor lewat tol. Agak laen emang Bali nih.
Tumblr media
Ini foto aink ambil pas mau landing di bandara. Pas naik motor aink ga berani keluarin hp. Takut jatoh wkwk
Biarlah jadi memori otak saja
Aink masi pengen cerita soal eventnya, tapi ntarlah next post
14 notes · View notes
bersuara · 11 months ago
Text
Tumblr media
Sore hari ini diajakin main ke pantai dekat rumah, ngga sampai 10 menit langsung sampai. Pantai yang sedari kecil menjadi destinasi wisata pluss tempat ziarah (karena ada makam leluhur) paling murah sewaktu libur lebaran. Aku jadi nostalgia, biasanya sehari setelah hari lebaran, di daerahku termasuk kampungku beramai-ramai pergi ke pantai untuk liburan. Transportasi yang digunakan adalah perahu. Pengalaman naik perahu adalah hal terseru buatku.
Pantainya sudah tercemar dan ngga sebagus sewaktu aku kecil. Di pinggiran pantai, banyak sekali sampah, pun air laut sudah tercemar limbah. Tetapi ngga membuat sepi, setiap hari pasti ada saja muda mudi yang nongkrong di bebatuan pinggir pantai atau di bahu jalan. Terlebih ketika hari Minggu dan hari libur lainnya, pasti ada saja rombongan pengunjung yang datang memadati 'Pulo Cangkir' (sebutan untuk tempat wisata/ziarah).
Tumblr media
Sore hari ini melihat deburan ombak, perahu, aktivitas batu bara PLTU sambil menyantap bakso yang ku beli seharga 5 ribu.
Tumblr media
Nana yang ikutan makan bakso, padahal sudah di warning kalau baksonya pedas hahaha.
Tumblr media
Satu bakso yang ukuran besar diberi harga 5 ribu dan untuk bakso yang ukuran kecil diberi harga 5 ribu 3 bakso.
Tumblr media
Aku yang sedang fotoin Nana
Tumblr media
Nana dengan ekspresi tengilnya sedang bermain lato-lato.
Tumblr media
Aku, Nana dan ponakanku yang sudah remaja (Aaaaa aku sudah tua hahahaha).
Tumblr media
Sekian cerita hari ini~~
- 26 Desember 2023
12 notes · View notes
dakwan7218 · 1 year ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Hati2 sampah laut pembohong jalanan
11 notes · View notes
nuritawa · 2 years ago
Text
Anak Koin (Episode 1)
Matahari mulai berada di ketinggian ujung kepala, tapi kenyataannya tak ada satu orang pun yang mau menyerah pada pertandingan ini. Semua melangkah tanpa ragu, berlinang keringat sampai didada pun tidak pernah dirasa walau harus berpeluh berkali-kali.
Diujung dermaga anak-anak berseragam menggelatakkan tas, sepatu, dan seragam ditempat biasa. Bukan ditempat nyaman dan bersih, melainkan diujung aspal yang mereka anggap aman. Lagi pula siapa juga yang mau mengambil baju lusuh itu. Yang ada orang-orang akan berinisiatif memindahkan ke tong sampah. Karena pemandangan ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu, tentu saja tindakan itu tidak yang pernah dilakukan siapapun—sekalipun itu petugas pelabuhan.
Serentak mereka hanya menggunakan celana kolor menenggelamkan diri menuju badan kapal. Tidak ada srmburat lelah ataupun kepedihan, mereka tertawa begitu riang seolah dunia sedang mengajak mereka bermain dalam nasib yang tidak pernah mereka pinta.
Satu, dua, mungkin sampai lima mereka berhambur menyebarkan diri. Berenang tanpa pelampung mereka saling menenggelamkan kepala masing-masing sambil terkekeh bahagia. Oh, dunia ini indah bagi mereka yang menikmati penuh dengan rasa syukur.
Sedang satu anak diujung warung beratap payung pelangi itu masih berdiri tak bergeming menghabiskan es teh dalam kantong plastik. Dia menikmati kesejukan air es sebelum akhirnya memilih berlari dengan tangan masih pontang panting menghabiskan isinya.
"Amaaaarrr.. Ganti dulu bajumu!" seorang ibu paruh baya berdiri melihat anak lelakinya menghamburkan diri menuju dermaga.
"Nanti saja bu, besok sudah ganti seragam," amar setengah teriak tapi memilih tetap berlari.
Isi air esnya sudah habis menyisakan bongkahan kecil es batu. Kemudian pandangan Amar beralih ke ujung kakinya yang masih terbungkus sepatu, kemudian menyadari kalau ia salah mengambil keputusan. Lari kembali ia menuju warung payung pelangi.
"Ibu bawa sandal?" Amar terengah-engah.
"Sopo hang ngongkon sandale ditingal?" (re:bahasa using, siapa yang nyuruh sandalnya ditinggal?)
"Aku pikir pasti ibu bawain." Amar terlalu bahagia dengan sepatu barunya, ia melupakan sadal jepit yang biasa ia kantongi didalam tas.
Tanpa mengatakan apapun, Amar melepas sepatu dan menggulung kaos kaki dibawa meja jualan Ibunya. Ia sadar sepatu itu harus tetap utuh sampai lulus sekolah. Sampai dua atau tiga tahun mendatang. Itu kenapa ia meminta ukuran yang lebih besar, antisipasi jika kakinya akan bertumbuh lebih cepat sedang ibunya belum tentu bisa membelikan sepatu baru.
"Bu, ini nanti dibawa pulang, ya, kalau Amar pulang sore." Ia menutup sepatu itu dengan kantong kresek bersih, mengingat bagaimana Bu Laila memanggilnya sewaktu upacara seminggu yang lalu. Ujung bibir Amar membentuk sudut begitu tipis, rasa bahagianya masih lekat didalam dada.
Tanpa berpamitan, Amar berlari menenggelamkan diri. Berseru riang dengan kawan lainnya. Ia tidak bisa mengingat dengan pasti kapan ia memulai aktivitas ini. Mengejar uang lima ratus perak sambil berebut ditengah laut. Satu sama lain akan saling berkejaran didalam air. Menenggelamkan kepala dengan menggerakan kaki sekuat tenaga. Satu persatu saat koin itu melayang, dan mereka selalu mendapatkan cerita untuk dibawa pulang. Sedang orang-orang diatas kapal akan mendapatkan kepuasaan karena memberikan kebahagian. Setelah mendapatkan koin mereka akan tertawa karena berhasil memenangkan pertandingan. Meskipun antar satu sama lain saling bersaing, semua itu tidak pernah merusak persahabatan anak koin ini. Yang ada pertengkaran mereka hanya disebabkan karena merasa kalah jika berenang kurang lama.
Tangan kecil itu tidak pernah menengadah, mereka berdiri karena kebahagiaan. Kalau dikira-kira apa yang dilakukan Amar, Anin, Tain, Dito, Rahman, dan yang lain pula tidak jauh seperti menunjukan seni pertunjukan macam mengamen, atau mungkin menari dengan pakaian badut.
Satu-satu kapal melintasi selat bali, pergi dari ujung pulau Jawa kemudian datang kembali dari Bali. Entah dari kedatangan ataupun keberangkatan, rata-rata atraksi anak koin adalah cerita yang menyenangkan.
Berjam-jam berenang saku amar sudah terasa berat, itu artinya koin yang ia dapatkan hari ini sudah cukup untuk membeli apapun yang ia inginkan. Semua yang beredam segera mengayuhkan kaki menuju tepi dermaga. Mereka masih tertawa menceritakan ekspresi orang-orang yang memberikan koin diatas kapal. Anak-anak ini hanya merasa terheran bagaimana orang dewasa begitu antusias dengan aktivitas yang mereka lakukan. Padahal apa yang mereka kerjakan tidak berarti apa-apa untuk membuat kehidupan orang berubah.
Tetapi disisi lain, para pengguna kapal sedang beradu banyak cerita didalam kepala. Sedang saat itu ketika melihat anak koin berenang membuat bayangan yang ada didalam kepalanya teralih dalam beberapa menit.
"Sesuk aku nak tuku es krim aice sing ndek warung ngarep sekolahan." Seru Anin, satu-satunya anak perempuan berdarah Jawa yang tersesat dalam pertemanan ini. (Re: jawa, besok aku mau beli es krim Aice di warung depan sekolah.)
"Tiap hari es krim terus, Nin!" Rahman menjawab kesal.
"Yang beda rasanya, lah. Tadi kan sudah rasa melok, besok pengen nyoba rasa mangga." Serga Anin penuh antusias.
Suara mereka terdengar samar, selagi mereka berdebat, Amar sedang tenggelam dengan pikirannya sendiri. Selama menjadi anak koin ia tidak pernah menggunakan uangnya buat jajan berlebihan. Ia tidak tahu untuk apa uang itu saat ia berusaha dengan tertib memasukan didalam leher ayam tanah liat
Kata Bu Laila jika hemat bisa jadi pangkal kaya, mungkin Amar ingin menjadi kaya saja. Tapi ia tidak tahu kapan menjadi kaya itu akan terjadi dalam hidupnya.
Matahari hampir kembali kebatas cakrawala, Amar makin bergegas pulang. Payung pelangi milik ibunya sudah tergulung rapi, itu tandanya semua orang sudah bergegas pulang.
Suara tahrim berkumandang lebih cepat membuat amar semakin was-was. Kenyataan pertama yang akan ia hadapi adalam mendapat dampratan sapu lidi di depan pintu, kedua dia harus segera berlari ke sungai agar bisa datang tepat waktu ke surau Pak Haji Gus Ali.
Setalah berjalan hampir sepuluh menit, mereka berhasil memasuki gang rumah masing-masing. Anak kecil itu berlarian tanpa di instruksi menyadari kepulangan yang terlalu sore ini bisa membawa huru-hara disetiap rumah.
"Habis isya aku kerumah mu!" Seru Tain melambaikan tangan kepada Dito sebelum belok kanan. Satu persatu saling menyahut ingin ikut pula ke rumah Dito. Selain untuk melihat kucing kakak Dito yang puluhan ekor itu, ini juga modus agar mereka mendapatkan jawaban PR tanpa perlu berpikir lebih keras. Maklum diantara kelima anak koin ini cuma Dito yang bisa diandalkan soal mengerjakan tugas.
Tapi tidak dengan Amar, ia hanya terdiam tidak mengatakan apapun dan lari begitu cepat.
Setiba didepan pintu Amar tidak menemukan siapapun, ia sudah mengira jika Ibunya sedang berdiri bak pasukan TNI sambil membawa senjata. Karena merasa takut terlambat ke surau, ia bergegas mengambil timba sabun dan handuk. Bukan menuju kali, tapi ia memilih berbelok ke sumur tetangga. Ini bukan waktunya untuk berenang lagi.
"Budhe, ikut mandi ya!" Amar menarik tali penimba air. Badan sekecil itu harus berkutat dengan cerita hidup yang keras. Meskipun tubunya tidak terlalu besar, beruntungnya timba berisi air itu tidak menarik tubuhnya yang kurus.
Sambil menyiramkan air diseluruh tubuh, Amar berpikir kemana orang-orang pergi. Apakah Ibu juga pergi ke surau? Ah, mana mungkin. Ibu senangnya sholat dirumah. Bagaimana dengan Mba Indah? Masa iya Mba Indah belum juga pulang sekolah? aku termenung tetapi terus melakukan aktivitas ku.
12 notes · View notes
arintyas · 1 year ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Merapi dalam pandangan.
Bagi warga luar Jogja, yang tadinya tidak familiar dengan suasana, kebiasaan, karakter, dan hakekat kehidupan orang Jogja pasti menganggap Merapi biasa saja, malah tadinya kurang tahu ada gunung Merapi disana. Cuma dulu saat usi SD, ada serial TV namanya misteri gunung merapi tiap jam7-8 malam. Itu juga ga ku tonton karena terlihat menyeramkan untuk anak seusiaku.
Jadilah warga Jateng ini (keturunan jateng atas kuliah di jateng barat tapi tinggal di jateng selatan) ga ngeh kalau ada gunung merapi yang ternyata cukup berarti bagi warga Jogja.
Pasirnya yang selalu diambil untuk membantu proses kegiatan masyarakat, airnya yang jernih mengaliri sekitar merapi (ini aku bener2 merasakan air dari gunung itu jernih banget), sejarah merapi, garis imajiner, serta tiap erupsi dan dampak dari meletusnya.
Tumblr media
Punya suami orang Jogja dan aku yang suka dengan dongeng-dongen sejarah, keberadaan Merapi ini selalu menarik. Apalagi keluarga suami yang lebih suka liburan ke Kaliurang daripada ke pantai di Bantul / Gunkid mengajak saya memahami arti Merapi unt Jogja.
Tiap saya ke Kaliurang, sering sekali melihat truk truk pengangkut pasir hilir mudik bolak balik naik turun mengambili pasir di lereng Merapi. Pas merapi erupsi, ND juga berkata kalau itu lg ngisi ulang pasir biar bisa ditambang lagi. Seperti itu.
Airnya yang jernih pun berasa sampai kalau main air didekat lereng Merapi pasti jernih, segar dan bersih. Sesuatu yang hampir ga pernah saya temukan di Jakarta ini, di Purworejo juga jarang ada sungai yg jernih dan landai (kalaupun ada sungai jernih bisanya menghanyutkan). Entah di lereng gunung lain mungkin sama.
Belakangan karena TPS Piyungan tutup sementara, ND memberi alternatif unt pengolahan sampah sementara di Cangkringan (daerah aliran air dari merapi menuju kota) jelas banyak yang protes karena air Merapi memang selama ini mengaliri kehidupan di Jogja.
Pernah saya mencoba membaca sejarah tentang Merapi. Hehe lucu pasti anak sekarang ga percaya apalagi kalau akidahnya kuat dan tidak suka hal konyol seperti dongeng dan cerita mistis wkwkwk.
Jadi ada sejarahnya yang menurut saya cukup menarik. Hehehe banyak referensi sih tapi salah satunya “katanya” dulu Pulau Jawa terombang ambing kemudian ada gunung berapi besar di India namanya Gunung Meru, diambilah sedikit dari gunung Meru (yang sedikit dibawa ke pulau Jawa ini jadi Gunung Semeru) untuk dibawa ke Pulau Jawa agar tidak terombang ambing di laut, pas bagian dari Gunung Meru dibawa ke Jawa ada ceceran2 yang jatuh salah satunya Gunung Merapi (dan tentu gunung2 berapi disekitar Pulau Jawa tentunya) Hehe agak kurang masuk dalam ilmu pengetahuan tapi saya suka dongen model begini, saya menghormati dongeng tanpa harus membenturkan dengan ilmu agama.
Di Jogja, ada yang unik. Selain orangnya yang relatif rapi (menurut saya lebih rapi daripada kami), kotanya juga, ada yang dinamai garis imajiner. Garis imajiner Jogja terbentuk dari Merapi, Tugu Golong Giling, Keraton, Panggung Krapayak, Pantai Selatan. Jadi warga Jogja lebih familiar dengan arah. Oh kalau arah merapi berarti utara, arah pantai berarti selatan, baratnya ini, timurnya itu. Tanp kompas warga Jogja bisa membedakan Lor Kidul Wetan Kulon dengan tidak bingung. Saya saja kadan masih bingung kalau dirumah mana lor mana kulon hehe.
Tapi kemarin saya ikut Merapi Lava Tour, melihat ada banyak sekali hal yang menyesakkan akibat dari letusan gunung itu. Banyak ternak terbakar, rumah hangus dan tinggal puing-puing, batu batu besar ada dijalan, dampak positifnya rimbun sekali daerah merapi itu, pasirnya bisa leluasa ditambang, airnya jernih mengaliri dan dipakai untuk warga sekitar.
Mungkin Merapi salah satu Gunung yang paling sering erupsi, mengeluarkan lava pijar dimalam hari dan, mengeluarkan awan panas. Terlihat dari puncaknya yang sangat lancip pertanda suatu gunung berapi sering erupsi.
Sekarang, setiap jogja terlihat cerah aku selalu lihat unggahan teman atau saudara tentang gagahnya, indahnya Merapi.
Jadi semakin mengangumi kebesaran Allah, gunung yang begitu besar bisa bermanfaat banyak sekali untuk manusia. Meletus sedikit saja banyak kerugian/kehilangan yang terasa, apalagi kelak jika hari kiamat, gunung besar itu seerti anai-anai diterbangkan, membayangkan saja aku tak mampu. Semoga Allah selalu menjaga kita dalam akidah dan keimanan yang baik 🤲🏼
Tumblr media Tumblr media
4 notes · View notes
qbbatuttah · 1 year ago
Text
Melihat Lebih Dekat Desa Sangiang (Part 1)
Desa Sangiang bukan seperti desa pada umumnya, melainkan desa yang berada di pulau Sangiang ini memiliki jarak tempuh sekitar 1 jam setengah dari pelabuhan Paku Anyer. Desa ini merupakan salah satu desa yang termasuk di kecamatan Anyer kab. Serang. Dahulu desa ini kurang lebih dihuni oleh 44 Kepala Keluarga, namun semenjak tsunami 2018 dan (tergiur investor) beberapa keluarga memutuskan untuk menjual tanah dan lahannya. Saat saya berkunjung ke desa tersebut terasa sepi dan kabarnya hanya tersisa 22 Kepala Kelurga yang menghuni Pulau Sangiang. 
Ada bekas-bekas tulisan yang familiar saya tengok di beberapa tembok dan baliho yang terpampang di desa ini, mengingatkan saya saat masih  mahasiswa jika menolak kenaikan BBM dan melihat teman-teman lainnya turun ke jalan, ya tulisan penolakan dari warga setempat untuk menjual tanah-tanah mereka. Sampai pada suatu kesempatan saya bertanya kepada pak Agus sebagai tour guide saya waktu itu, beliau bertutur investor cenderung menawarkan harga yg terlalu murah bagi dirinya pribadi, kisaran harga Rp200jt itu diperkirakan belum cukup baginya dan keluarga-keluarganya yg lain, entah bagaimana mereka yang sudah menjual tanahnya merasa tergiur namun belakangan ingin kembali ke pulau ini. Pak Agus juga menceritakan asal muasal beliau memiliki tanah di pulau tersebut, yang tak lain merupakan peninggalan nenek moyangnya dulu. Ia pun mengaku bahwa sebenarnya ia berasal dari Anyer, hanya tanah dari leluhurnya saja yang berada di pulau Sangiang yang akan tetap ia pertahankan demi anak cucunya, ia pribadi tidak mau menjual tanahnya (syarat dan ketentuan berlaku). 
Saya melakukan perjalanan ke pulau Sangiang ini karena dihantui rasa penasaran dan diiming-imingi dengan pemandangan terumbu karangnya yang indah. Maka dari itu saya memutuskan mengiyakan ajakan teman saya untuk mengikuti Open Trip ke pulau Sangiang dengan membayar fee sebesar Rp250,000 lengkap dengan peralatan snorkeling seperti fin dan kacamata selam. Namun ekspektasi saya rupanya terlalu tinggi karena beberapa kilometer dari pantai, sampah plastik berseliweran melenggang tenang melewati kapal kami, rasanya hancur perasaan saya saat melihat banyaknya sampah-sampah yang dibuang ke laut, tidak terbayang kapan terurainya dan nasib ikan-ikan dan biota laut di bawah sana. 
Perasaan saya tentang sampah-sampah plastik tadi rupanya terobati, saat saya dan rombongan tiba di Tanjung Bajo tempat kami bersnorkeling, saat semuanya siap saya turun dan mulai menyelam melihat bawah laut, rupanya memang indah, maklum ini kali pertama saya melihat terumbu karang dan ikan-ikan kecil di bawah laut. Rasanya saya ingin jago berenang meski sebenaranya memang sudah bisa renang tapi nyali saya belum cukup kuat jika harus melepas pelampung dan fin atau kaki katak yang saya pakai karena terumbu karang dan batuan yang tajam, hal ini terbukti oleh teman saya yang pasca snorkeling merasa sakit dan perih di bagian kaki karena tidak memakai fin. Rasanya menyelam di bawah laut (red.bukan menyelam sesungguhnya) walaupun hanya mencemplungkan kepala saja namun terasa berat dan  air laut tak jarang tertelan oleh mulut saya, lamat-lamat rasanya asin pahit. Sempat saya kehabisan tenaga karena susah mencari pijakan dan lelah menyelam, tapi tenang saja ada adek-adek tour leader yang sigap dan baik hati, oh iya untuk Open Trip ini saya menggunakan jasa via @Jaseng Adventures tour leadernya asyik dan ramah serta ada dokumentasi untuk mengabadikan momen-momen kita saat menejelajah pulau Sangiang. 
Puas dengan snorkeling kami bersiap menuju pintu masuk pulau Sangiang, pemandangannya pun tak kalah eksotis, jalanan menuju pintu masuknya berupa rawa yang dikelilingi oleh tanaman bakau serta tanaman mangrove yang rimbun (saya akan tahu bahwa di sore hari monyet-monyet kecil berseliweran di hutan bakau ini). Kapal kami saat itu masih bisa masuk mengantarkan kami tepat di dermaga kecil pintu masuk pulau Sangiang. Saat saya melihat sekeliling langsung terasa hampa dan sepi, terlihat seorang wanita paruh baya beserta suaminya  berada di teras rumahnya sedang memperbaiki alat penampung ikan atau ayakan (benda dari anyaman bambu), pemandangan bangunan yang kosong, rumah kayu yang sepi serta embekan kambing yang kering membuat suasana kesepian dan kumuh begitu terasa saat saya menginjakan kaki di pulau ini, benarkah ada kehidupan disini gumam saya pribadi, seperti anak yang kehilangan orangtua, begitulah gambaran pulau ini di fikiran saya...
#To be continued
3 notes · View notes
karamelien · 2 years ago
Text
Kau;
Berenang ke tengah laut, perlahan menghilang karena tenggelam. Menembus kedalaman yang kita —atau hanya aku, yang tidak dapat mengiranya. Sementara,
Aku;
Biar aku terdampar pada pulau yang lain dan pergi dari pantai. Terombang-ambing menunggu kedatanganmu seperti sampah antik yang kusimpan seratus tahun lamanya. Nilai pada sampah itu terletak pada waktu, dan aku akan kehabisan akal sehat jika terus bergumul dengan waktu —yang berjalan sia-sia sejauh ini.
Jadi, apabila kau datang kembali pada bulan-bulan yang biasanya ada aku di sana, kau perlu bersiap untuk pamit lebih cepat karena aku tidak lagi mengambil bagian dari kedatanganmu.
Pergi dan tenggelam lah ke dasar laut yang dimatamu berwarna biru itu, kini aku sedang berlari menjauhi segala tempat yang pernah kau pijak.
3 notes · View notes
marsaanz29 · 2 years ago
Text
Proses Terjadinya Banjir
PU : Banjir merupakan fenomena yang terjadi akibat orang yang membuang sampah sembarangan sehingga menyebabkan selokan mampet. Banjir juga hal yang sering kita lihat di beberapa pemukiman warga.
DP : Banjir diawali dengan curah hujan yang tinggi atau karena air laut yang pasang. Selain itu, banjir juga terjadi karena kondisi permukaan tanah yang lebih rendah dari laut, atau letak wilayah dengan pengaliran air yang sempit. Secara non-alamiah, banjir dapat terjadi karena ulah manusia
Interpretasi : Adapun banjir yang sering terjadi dan memiliki dampak sangat merugikan adalah banjir bandang. Dampak banjir antara lain terganggunya aktivitas masyarakat serta kerusakan harta benda.
2 notes · View notes
Text
TERPERCAYA!!! TELP! 0856-0062-1900, DISTRIBUTOR pupuk mengatasi busuk batang tanaman cabe Tapin, PRODUSEN pupuk mengatasi busuk batang pada cabai Kotabaru, TOKO pupuk busuk akar cabai Tanah Laut
Tumblr media
klik https://wa.me/6285600621900, DISTRIBUTOR pupuk mengatasi busuk batang pada cabai Tapin, PRODUSEN pupuk busuk akar cabai Kotabaru, TOKO pupuk busuk akar Tanah Laut, SUPPLIER pupuk busuk akar durian Banjar, PENYEDIA pupuk busuk akar padi Hulu Sungai Selatan, PABRIK pupuk busuk akar pada cabai Hulu Sungai Tengah, JUAL pupuk busuk akar pepaya Tabalong, AGEN pupuk busuk akar bawang merah Barito Kuala, DISTRIBUTOR pupuk busuk akar pada cengkeh Tapin, PRODUSEN pupuk busuk akar jagung Kotabaru
BIOTEK TRICHODERMA+
Mengendalikan Penyakit Tular Tanah
Komposisi :
Trichoderma harzianum + Aspergillus niger, Azotobacter, Beuvaria bassiana, Pseudomonas Fluorescens, Rhodopseudomonas (PSB)
MANFAAT
Menekan pertumbuhan patogen tular tanah seperti: layu Fusarium sp/ Pseudomonas sp, Phytium sp, Sclerotium sp, Rhizoctonia sp, jamur upas, diplodia, busuk pangkal batang (Phytoptora) busuk akar, busuk buah Antracnosa, embun tepung.
Mengurai sampah organik di lahan menjadi unsur hara siap serap.
Merangsang perkecambahan biji & pertumbuhan tanaman.
Meningkatkan volume akar.
Meningkatkan serapan pupuk sehingga pemakaian pupuk lebih efisien.
Meningkatkan kemampuan akar mengikat air sehingga tanaman lebih tahan kekeringan di musim kemarau.
Memperpanjang masa produksi pada tanaman hortikultura & perkebunan.
Mengendalikan hama wereng, walang sangitm penggerek batang, Trips sp, ulat kubis, penggerek buah coklat (PBK), kepinding tanah, uret.
ATURAN PAKAI
Treatment biji/ benih.
Basah biji benih, kemudian campurkan dengan serbuk BIOTEK Trichoderma+. Dosis : 5-10 gr/ 100gr benih.
Persemaian.
100 gr BIOTEK Trichoderma+ dicampur dengan 25 kg pupuk kompos/ media tanam.
Pra-tanam.
100 gr BIOTEK Trichoderma+ dicampur dengan 50 kg pupuk kompos kemudian disebar ke lahan penanaman.
Pengocoran.
100 gr BIOTEK Trichoderma+ dicampurkan dalam +/- 20 liter air kemudian dikocorkan pada pangkal batang atau perakaran.
Dosis kocor.
Tanaman hortikultura & palawija = 200 ml per tanaman 14 hari sekali.
Tanaman buah & perkebunan = 2 liter per pohon sebulan sekali.
Netto : 1 Kg
Di distribusikan : Indonesia Organik
Alamat :
Ds. Lundong Rt 01/01, Kutowinangun
Kebumen - JAWA TENGAH
Link Shopee : https://shopee.co.id/pipitberkah
Link Tokopedia : https://www.tokopedia.com/distributorpupuk
Link Lazada : https://www.lazada.co.id/shop/toko-pertanian-organik
Link Bukalapak : https://www.bukalapak.com/u/pipit_berkah
Kontak :
Admin CS
WA/ Telp 0823-2292-4990
WA/ Telp 0856-0062-1900
WA/ Telp 0813-2711-2816
Terima kasih
BISA PARTAI
BISA E KATALOG
BISA COD
DISTRIBUTOR pupuk busuk akar cabai Tapin, PRODUSEN pupuk busuk akar Kotabaru, TOKO pupuk busuk akar durian Tanah Laut, SUPPLIER pupuk busuk akar padi Banjar, PENYEDIA pupuk busuk akar pada cabai Hulu Sungai Selatan, PABRIK pupuk busuk akar pepaya Hulu Sungai Tengah, JUAL pupuk busuk akar bawang merah Tabalong, AGEN pupuk busuk akar pada cengkeh Barito Kuala, DISTRIBUTOR pupuk busuk akar jagung Tapin, PRODUSEN pupuk busuk akar melon Kotabaru
0 notes
turisiancom · 21 days ago
Text
TURISIAN.com - Ribuan pelari mengikuti event Pospay Run 2024 dalam rangka memperingati HUT ke – 278 Pos Indonesia, Minggu 3 November 2024. Bendera start dilakukan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin  di halaman depan Gedung Sate Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Ada dua kategori jarak lari, yaknu kelas 5K dan 7,8K. Penjabat Gubernur Bey Machmudin juga turut ikut lari pada kelas 5K bersama para peserta lainnya. Dengan rute Jalan Diponegoro – Ir. H Djuanda - RE Martadinata - Taman Pramuka – Cendana - Supratman - Jalan Diponegoro. BACA JUGA: Event Lari Tahunan Indonesia Financial Group Sukses Menarik Ribuan Peserta Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengikuti lari pada kelas 7,8K. Dumana rute yang dilalui meliputi  Jalan Diponegoro – Ir. H Djuanda - RE Martadinata - Ahmad Yani - Bengawan - Supratman - Jalan Diponegoro. "Selamat ulang tahun untuk PT Pos Indonesia yang ke- 278, dan event hari ini bagus untuk mengajak masyarakat hidup sehat," ujar Bey Machmudin di garis finis. Bey mengapresiasi panitia yang membuat rute tidak mengganggu arus lalu lintas. Sehingga jalan depan Gedung Sate pun tetap terbuka. BACA JUGA: 4.000 Pelari Ramaikan Event QRIS Run X Roadshow Bus KPK 2024 Adapun untuk pelari hanya mengambil sebagian dari ruas jalan. "Menurut saya cukup baik, dan juga Pospay ini bagian dari PT Pos untuk memperkenalkan, menyosialisasikan aplikasi digitalnya. Dan saya rasa ini cukup bermanfaat bagi masyarakat," kata Bey. "Event lari seperti ini untuk mengajak masyarakat untuk hidup sehat," kata Bey. Potensi Wisata "Tapi pada intinya adalah semua masyarakat juga harusnya berolahraga tidak hanya menunggu event- event seperti ini, tapi juga setiap hari," sambungnya. Menurut Bey, Jabar khususnya Kota Bandung punya potensi wisata yang juga dapat dinikmati para peserta Pospay Run. "Tentunya kalau di sini (Bandung) sudah pasti yang dari Jakarta tinggal naik Whoosh, terus juga ada kuliner, dan lain sebagainya," ucapnya. BACA JUGA: Eksplorasi Pantai Lariti, Pesona Laut Terbelah yang Menghadirkan Keajaiban Paling penting, sambung Bey, adalah menjaga kebersihan dengan buang sampah pada tempatnya. Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyebut event yang digelar pihaknya diikuti sebanyak 1.973 pelari. Melihat antusiasme ini ia berharap Pospay Run bisa jadi event tahunan. Lomba lari ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan aplikasi Pospay kepada masyarakat. "Terima kasih atas partisipasinya dengan gaya hidup yang sehat di pagi hari ini, pesan saya satu saja jadi yang penting finis, strong," tambahnya. Mudah-mudahan acara ini menjadi penggembira seluruh masyarakat Jawa Barat. Disamping juga membuat olahraga menjadi lifestyle baru yang sehat bagi masyarakat Jawa Barat. ***
0 notes
cacatoto7 · 22 days ago
Text
Kementerian LH soroti peran penting pemda pantau sampah laut
Tumblr media
Ilustrasi: Pemulung mencari sampah yang masih bisa dimanfaatkan di pantai Muaro Lasak, Padang, Sumatera Barat, Minggu (13/10/2024). . ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/fo
Kita bersama-sama melakukannya, karena kalau pusat semua pastinya kita tidak mampu menjangkau semuanya
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengatakan perlunya pelaksanaan pemantauan sampah laut untuk sebagai dasar pembuatan kebijakan dan mendorong semakin banyak pemerintah daerah (pemda) yang melakukan pemantauan dan pengambilan sampel tersebut.
Dalam bimbingan teknis (bimtek) daring terkait pengendalian pencemaran dan kerusakan pesisir dan laut diikuti dari Jakarta, Selasa, Pengendali Dampak Lingkungan Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLH Arum Prajanti menyampaikan ancaman sampah laut terhadap ekosistem. seperti hewan laut termasuk ikan yang dikonsumsi manusia.
Untuk mendapatkan data yang menggambarkan secara keseluruhan kondisi Indonesia, kata dia, dibutuhkan dukungan dari pemda yang melakukan pengambilan sampel. Baca juga: Kemenko: Mayoritas sampah plastik di laut dari daerah kecil & pedesaan
"Kita bersama-sama melakukannya, karena kalau pusat semua pastinya kita tidak mampu menjangkau semuanya," kata Arum.
Pemantauan sampah laut dilakukan dengan pengumpulan sampel yang dibagi dalam tiga jenis sampah mikro berukuran lebih kecil dari 0,5 sentimeter, sampah meso dengan ukuran 0,5 sampai 2,5 sentimeter, makro dengan ukuran 2,5 sentimeter sampai 1 meter serta mega yang memiliki ukuran lebih dari satu meter.
Dia menjelaskan pemantauan untuk sampah meso dan makro telah dilakukan di 23 provinsi dengan pengambilan sampah hanya dilakukan di dua pantai. Hal itu menyebabkan tidak didapatkan gambaran secara lebih besar mengenai kondisi sampah laut di wilayah provinsi itu. Baca juga: Peneliti: Mikroplastik sudah ditemukan di berbagai ekosistem
"Oleh karena itu seandainya jika pemerintah daerah juga melakukan pemantauan pastinya datanya akan lebih komprehensif dan lebih mewakili," tuturnya.
Sumber sampah di laut sendiri, kata dia, kebanyakan berasal dari daratan baik dari pembuangan sembarangan di dekat pesisir atau terbawa sampai ke muara sungai. Terdapat juga akibat dari limbah perkotaan yang tidak diolah dan aktivitas pariwisata di sekitar pesisir.
Sementara sumber dari laut kebanyakan dari kegiatan perikanan, kapal angkutan barang, serta anjungan minyak dan gas lepas pantai.
"Makanya kita pernah mengusulkan kalau memungkinkan adanya jaring sampah dari muara sebelum masuk ke laut," kata Arum Prajanti. Baca juga: Kemenko Marves: Kebocoran sampah plastik ke laut turun 41,68 persen
Pewarta: Prisca Triferna Violleta Editor: Risbiani Fardaniah Copyright © ANTARA 2024
0 notes
theygetthehangofit · 22 days ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Maryam, 5yo
Banyak sekali paket belakangan ini, karena memang waktunya belanja kebutuhan dan juga banyak sale dan free ongkir, beginilah jadinya. Prinsipku setelah melalui banyak.kegiatan upcycle smapah yang tidak berguna menjadi berguna atau zero waste adalah almost zero result, sejak kuliah diarahkan untuk mengolah sampai menjadi karya tapi karya itu pula yang pada akhirnya dibuang. Tapi, menurutku tidak apa-apa. Pandanganku berubah, dari sampah-sampah ini kita buat sesuatu yang memang akan dibuang lagi annrinya namun kita ambil sepah-sepah berharga darinya yang akan diserap oleh otak kita untuk kwpwntingan perkembangan kemampuan otak dan skill nya. Jadi, tidak semua terbuang kan? Dan tetap ada manfaat dari sampah ini walau tidak bisa dilihat secara konkrit.
Baiklah ibu instruksikan tema karya kali ini "Kehidupan di Bawah Laut". Karya paling bawah adalah karya ibu. Ibu seringnya emmbersamai Maryam dengan membuat karya juga, kadang malah asyik sendiri dan lebih lama beresnya dari maryam. Atau ibu mengerjakan berdua dengan sarah karena sarah masih sangat perlu bantuan kalau tema dan.kegiatannya disamakan dengan usia maryam.
Maryam membuat ikan gembung dari plasti warna hijau, dia buat bibir ikan yang gendut dan sayap kanan kiri (yang dia gambar dengan posisi atas bawah; tampak khas semua informasi digambar). Menggambar diver dari plastik ungu lengkap dengan goggle dan selang menyelamnya, ubur-ubur dari bubble wrap bening dan crayon warna putih, batu karang yang terbuat dari paper wrap dan hiasan-hiasan dekoratif lain pendukung suasana bawah laut: air, gelembung air, dan pasir.
0 notes
britam1totoooo · 26 days ago
Text
Ribuan pemuda bersatu lawan krisis sampah
Tumblr media
Jakarta (ANTARA) - Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) 2024 menghebohkan tujuh kota besar di Indonesia yakni Makassar, Ambon, Jakarta, Pontianak, Sorong, Salatiga, dan Gorontalo, dengan Parade Monster Plastik yang digelar pada 26-28 Oktober 2024 dan menyatukan ribuan pemuda dalam upaya melawan krisis sampah plastik.
Parade ini digelar dengan mengarak monster raksasa yang terbuat dari sampah plastik menjadi simbol nyata dari ancaman serius yang dihadapi planet bumi. Parade ini tidak hanya menjadi pertunjukan menarik, tetapi juga menjadi panggilan bagi masyarakat untuk bertindak.
“Aksi ini diadakan untuk mengedukasi terkait sampah plastik, terutama pada individu yang mengkonsumsi minimal tiga sampah plastik setiap hari,” kata Koordinator Nasional Penjaga Laut Erwin Falufi Irianti dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa.
Dengan melibatkan beragam komunitas lokal, sekolah, dan organisasi lingkungan, harapan dari kegiatan ini dapat memperluas jangkauan pesan penting dan mengajak lebih banyak pihak untuk berpartisipasi aktif.
Hal itu juga disampaikan oleh Suci Muhairan Eddy selaku koordinator AMJI untuk Ambon bahwa melalui parade ini ia ingin masyarakat menyadari bahaya sampah plastik dan terdorong untuk mengubah perilaku.
Sampah plastik berdampak luas terhadap krisis iklim, mencemari daratan dan lautan serta berkontribusi pada emisi karbon berbahaya.
Studi Travis P. Wagner (2017) menunjukkan masyarakat dunia membuang 5 triliun kantong plastik setiap tahun, sementara di Indonesia penggunaan kantong plastik mencapai sekitar 182,7 miliar setiap tahun. Kondisi ini mengancam satwa laut, merusak ekosistem, dan berpotensi memasuki rantai makanan manusia.
"Ini adalah isu semua orang, dan setiap individu memiliki peran dalam menjaga lingkungan," kata John Yewen, komika yang berpartisipasi. Parade Monster Plastik diikuti sekitar 65.000 orang muda di 1.285 lokasi seluruh Indonesia, sekaligus rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96.
0 notes
inspirasitala · 2 months ago
Text
Seorang Pemotor Tertangkap Kamera CCTV Buang Sampah Di Area Terlarang
TANAH LAUT, inspirasitala.co.id – Papan bertuliskan larangan membuang sampah dan dikenakan denda tampaknya tidak cukup efektif membuat masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Jum’at, 27 September 2024, pengendara sepeda motor berwarna Merah tertangkap kamera CCTV melemparkan sampah di area tersebut. Padahal, papan larangan membuang sampah sudah dipasang di sana. Kasatpol PP dan Damkar…
0 notes
belajarbarengnela · 2 months ago
Text
Edible Film Si Plastik yang Bisa Dimakan
Edible Film adalah plastik atau pengemas yang bisa dimakan dengan produk yang dikemasnya. Edible Film berfungsi sebagai penghalang bagi makanan dengan lingkungan sekitarnya. Edible Film ini terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan salah satunya adalah pati singkong.
Apa Saja Bahan yang Digunakan untuk Membuat Edible Film?
Pati singkong merupakan butiran yang berwarna putih. Cara untuk mendapatkannya dengan cara diparut. Hasil dari parutan kemudian ditambahkan air, diperas dan disaring. Setelah itu didiamkan sampai patinya mengendap.
Selain itu, bahan tambahan yang harus ditambahkan untuk membuat edible film ini yaitu plasticizer agar plastik lebih elastis dan bahan tambahan lainnya yaitu NaOH, asam cuka, dan asam sulfat.
Bagaimana Cara Membuat Edible Film?
Cara membuat edible film tentunya gampang-gampang sulit, terbentuknya tergantung oleh suhu di tempat pembuatannya. Caranya dengan cara pati dipanaskan pada suhu 80 derajat celcius selamat 15 menit, selama dipanaskan, pati harus selalu diaduk. Selama dipanaskan, tambahkan sorbitol dan asam cuka. Setelah 15 menit, formula pati yang tadi didiamkan di suhu ruang dan dicetak di kaca untuk edible, selanjutnya dikeringkan di suhu 60 derajat celcius selama 12 jam. Terakhir, lepaskan edible film dari kaca pencetaknya.
Apa Manfaat Edible Film?
Plastik makanan yang sering digunakan pada saat ini, yaitu plastik yang tidak ramah lingkungan dan sulit terurai. Penggunaan plastik yang tidak ramah lingkungan ini jika terus menerus digunakan maka akan menimbulkan masalah bagi lingkungan, contohnya ketika sungai-sungai dipenuhi sampah plastik akan menimbulkan banjir dan ketika lautan juga dipenuhi sampah plastik maka ekosistem laut akan terancam. Oleh karena itu, edible film merupakan alternatif pengganti pengemas untuk makanan, karena edible film terbuat dari bahan yang ramah lingkungan juga dapat dimakan dan tentunya mudah terurai.
Apa Kekurangan Edible Film?
Suatu produk yang ciptakan tentunya ada kelebihan dan kekurangannya. Mudah sobek dan kaku merupakan kekurangan dari edible film. Sehingga perlu kajian lebih lanjut untuk menciptakan Edible film yang kuat dan tahan lama.
Tumblr media Tumblr media
0 notes