#rumahbuku
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Judul : Tarling Dangdut Diva Pantura Penulis : Kedung Darma Romansha Kategori : Puisi Penerbit : Penerbit JBS & Rumah Buku Tahun : Juni 2022 Tebal : 84 hlm Ukuran : 13x19 cm Harga : 55.000 Harga PO : 47.000 Pesan : 0818 0271 7528 (WA) Tarling Dangdut Diva Pantura merupakan proyek puisi yang dikerjakan dengan cukup lama dan intens oleh Kedung Darma Romansha. Dalam kumpulan puisi ini kita diajak masuk pada sengkarut kehidupan masyarakat urban di satu bagian masyarakat pantura. Seperti karya Kedung sebelumnya yang berupa novel dan cerpen, puisi ini pun menjadikan Indramayu sebagai spirit lahirnya puisi-puisi di buku ini. Dalam Tarling Dangdut Diva Pantura, kita, para pembaca diajak menikmati tontonan Tarling di mana puisi di buku ini sebagai pusat ceritanya. Di tengah itu semua, dangdut hadir tidak hanya sebagai fokus cerita, tapi juga gaya berpuisi sang penyair. Sebagaimana Tarling, di buku ini kita akan bertemu dengan rupa-rupa tokoh yang saling berkait dalam puisi ini. Semua menjadi sentral, semua punya suara. Nok Iti, sebagai seorang biduan tidak hanya diberi suara dan panggung, tapi juga menjadi bagian dari narator puisi ini. Kita akan berhadapan dengan kerasnya kehidupan masyarakat kelas menengah-bawah, belum lagi soal kawin-cerai, perselingkuhan, TKW, hingga saweran, sampai gosip yang menjadi bagian dari dokumentasi masyarakat. @kedungdarmaromansha juga menyertakan sebuah lagu pembuka yang cukup panjang, yang berkolaborasi dengan musisi dan penyanyi dangdut untuk menjadi pintu masuk menuju teks-teks puisi dalam buku ini. #KedungDarmaRomansha #TarlingDangdutDivaPantura #kumpulanpuisi #Dangdut #Puisidangdut #PenerbitJBS #RumahBuku #SastraIndonesia #Pantura #Indramayu (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/CepYPvSB5UI/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#kedungdarmaromansha#tarlingdangdutdivapantura#kumpulanpuisi#dangdut#puisidangdut#penerbitjbs#rumahbuku#sastraindonesia#pantura#indramayu
0 notes
Photo
E-Book Muslim 3 bahasa - ebook muslim edukasi 3 bahasa terdiri dari 10 lembar book muslim edukasi Belajar Membaca ayat-ayat suci alquran tentunya dilakukan oleh semua orang muslim baik anak-anak maupun orang dewasa pada umumnya,Kini hadir E-Book Anak Muslim 3 Bahasa, Indonesia, Arabic dan English Buku terdiri dari 10 halaman / halaman bagian kanan bisa berbunyi bila ditekan Bagian yang dapat dibaca dengan Pen 3 bahasa secara audio dan visual: 1. Belajar mengenal Huruf Hijaiyah dan Alfabeth di sertai Bacaan dalam Arab dan Inggris 2. Belajar mengenal nama kendaraan 3. Belajar mengenal nama buah & sayur 4. Belajar mengenal nama hewan 5. Belajar mengenal angka 6. Belajar mengenal warna 7. Belajar mengenal nama benda dalam rumah 8. Belajar cara wudhu & sholat yang benar 9. Bacaan sholat dari Takbir sampai Salam 10. 16 Bacaan doa sehari hari + Asmaul Husnah Juz amma Fitur pembelajaran pendampingan Orang Tua: 1. Iqro belajar cara baca dengan cara mengucapannya 2. Taman Anak 3. Menghitung jumlah buah & sayur 4. Kebun Binatang 5. Belajar penjumlahan & pengurangan 6. Belajar bentuk & menggambar 7. Belajar jenis olah raga 8. Belajar bendera dunia 9. Belajar mengenal pelaksanaan haji & umroh 10. Gambar Masjid megah di beberapa negara Dilengkapi pula dengan Lagu Islami Dilengkapi dengan quis untuk melatih anak berpikir.. Dilengkapi halaman kiri untuk menulis atau belajar seperti whiteboard Ukuran kotak kemasan + - 29 x 29 x 3 cm Ukuran produk + - 27.5 x 27.5 x 2 cm FREE Pen untuk menulis di halaman kiri Buku kertas tebal dilapisi lapisan plastik, cover buku hardbook. Menggunakan baterai AA 3 pcs (tidak termasuk ) No Garansi,No Return,sebelum kirim sudah test nyala normal ʙᴇʀᴍɪɴᴀᴛ ʙɪsᴀ ᴡᴀ : 𝟶𝟾𝟽𝟾𝟽 𝟻𝟹𝟹 𝟾𝟹𝟻𝟽 ᴀᴛᴀᴜ 𝟶𝟾𝟻𝟽 𝟺𝟹𝟺𝟷 𝟼𝟿𝟺𝟺 SIAP KIRIM PAKAI EKPEDISI COD BAYAR LOKASI SETELAH BARANG DATANG
1 note
·
View note
Photo
Hallo kak, ini adalah koleksi buku-buku yang ada di #rumahlarvarium hasil donasi dari kakak-kakak yang baik hatinya. Oh iya kak, adik-adik di #rumahbacalarvarium memiliki antusias yang tinggi loh dalam membaca buku. Jika kakak-kakak memiliki buku-buku layak baca bekas maupun baru dan ingin agar buku itu dibaca sebanyak-banyaknya anak lain, kiranya bisa didonasikan buku tersebut untuk adik-adik di Rumah Baca Larvarium. Langsung kontak kak @ismatunadhifah ya melalui WhatsApp 083849004004 Masih banyak kesempatan untuk mengisi rak bukunya yang kosong. #rumahbaca #tamanbaca #rumahbuku #ruangbaca
0 notes
Text
Seperti biasa, pagi di Malang masih dingin, tak peduli malam lepas gerimis ataupun tidak. Pagi ini sengaja kumulai sedikit lebih lambat, bukan sebab malas tentunya, tapi sebab tak ingin segera beranjak dari kota ini.
Sejak kemarin, tiba-tiba Malang beranjak kian sendu. Pelukan demi pelukan mewarnai perpisahan yang haru. Tentu tidak mudah, meninggalkan kota dingin penuh pembelajaran 4 tahun belakangan ini.
Tiap tapak jalan adalah saksi, setiap kegagalan, sedih, juga bahagia. Enggan rasanya meninggalkan kota ini. Meski begitu, kini aku telah sampai di hadapan gapura besar bertuliskan 'Selamat Jalan', tanda memasuki wilayah baru dan keluar dari kota Malang.
Semoga Kunil kopi, kobis dan rumahbuku menjadi alasan yang menyenangkan untuk sesegera mungkin kembali berkunjung ❤️
#ngarambes
4 September '20
1 note
·
View note
Video
instagram
Adik saya membaca Komik Sahabat Anak Muslim karya @watiekideo terbitan @bipgramedia Buku ini bisa dibaca di @rumahbukutamancahaya ya #ayobacabuku #rumahbukutamancahaya #tamanbaca #rumahbuku #pustakabergerak #bukuhits #bukurekomendasi #bukuanak #bukuanakislami #bukukeren #komikanak #komikanakislami #penulisindonesia #watiekideo (di Rumah Buku Taman Cahaya) https://www.instagram.com/p/BovPY1mhn9W/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1jbb69rm82alk
#ayobacabuku#rumahbukutamancahaya#tamanbaca#rumahbuku#pustakabergerak#bukuhits#bukurekomendasi#bukuanak#bukuanakislami#bukukeren#komikanak#komikanakislami#penulisindonesia#watiekideo
0 notes
Photo
Ketika ada seseorang telanjur menyentuh inti jantungmu, mereka yang datang kemudian hanya akan menemukan kemungkinan-kemungkinan. ~ Aan Mansyur ~ . . Akhirnya bisa juga mampir ke Rumah Buku Bandung. Membuka segala kemungkinan yang ada. Dan ternyata, di Rumah Buku #JatuhCintaAwalnyaSederhana cukup diminati dan itu membuat saya senang sekali. Ah, terima Kasih Para Pembaca! . . #RumahBuku #sajak #aanmansyur #bookaddict #bookstore 📷 @ray_amur (di RumahBuku Jl.Supratman Bandung..)
0 notes
Text
Sabtu Malam
Entah kenapa sore ini nggak jadi hujan. Padahal kemarin di ramalan cuaca Bandung akan diguyur hujan. Mungkin Tuhan lagi berbaik hati sama para anak muda Bandung biar rencana malam minggu mereke dengan pacar atau gebetan berjalan lancar. Tapi sebenernya kalo hujannya cuma gerimis lebih mantap sih, kata dosen kimiaku waktu TPB, “Kalian akan merasakan romantisme Bandung ketika gerimis di sabtu malam, tapi tentunya bareng sama pacar bukan sendirian.”
Sabtu ini entah ada angin apa rasanya aku pingin main atau sekedar melepas penat dari hiruk pikuk TA. Awalnya sabtu ini mau ada kumpul bareng sama anak-anak Salatiga, tapi pas aku tanya lagi siang tadi nggak ada yang ngebales. Mungkin mereka sedang sibuk revisi TA atau ada kegiatan lain. Sebenernya jalan bareng sama mereka asyik banget, diajakin wisata kuliner Bandung sama ngobrol santai di jajanan malam Bandung. Tapi apa daya, today is not our day.
Siang tadi aku kepikiran sama sebuah buku. Aku sempet janji sama seorang temen buat ngasih dia satu buku sebelum dia wisuda. Karena bentar lagi dia udah sidang dan oktober wisuda, jadi harus secepatnya buat beli nih buku. Masalahnya aku nggak tahu nih selera buku yang dia suka. Trus tiba-tiba keinget sama temen yang suka baca novel dan akhirnya aku tanya sama dia tentang novel yang cocok buat dikasih ke temenku itu. Dia ngasih beberapa rekomendasi dan dia punya member di rumahbuku. Jadi aku ajak aja dia nemenin buat nyari buku ke rumahbuku sekalian minjem membernya. Kan lumayan dapat diskon 25%.
Sesampainya di rumahbuku, ternyata ada buku Milea, lanjutan dari buku Dilan. Temenku yang mau aku kasih hadiah buku itu emang suka sama novel Dilan, ya udah akhirnya aku beliin dia Milea aja. Oh ya, kalo ke toko buku tapi nggak beli itu kayak ada sesuatu yang kurang, akhirnya aku beli novel Miss Peregrine's Home for Peculiar Children. Dari trailer filmnya seru sih, jadi kayaknya novel ini worth it lah buat dibaca.
Temenku yang aku ajak buat nemenin nyari buku ini nggak beli buku. Dia cuma nukerin buku yang dia beli kemarin tapi ada salah cetaknya. Aku tanya dia lagi buat beli buku atau nggak, dia jawab dengan yakin kalo dia lagi berhemat untuk bulan ini. Setelah selesai beli buku di rumahbuku, aku ngajak dia buat makan, soalnya aku lagi puasa juga dan ternyata dia juga puasa. Ya udah deh kita caw buat nyari makan. Akhirnya kita sampai di nasgor mafia, karena bingung mau makan apa dan temenku ini request pengen makan nasi. Di nasgor mafia sebenernya ketemu sama temen satu jurusan, tapi mau nyapa juga agak mager, soalnya dia diseberang jalan. Sorry ya Jim nggak nyapa kamu tadi. Btw semangat buat nyari kerjanya Jim. Setelah makan nasgor, langsung caw. Tapi jangan lupa bayar dulu bro. Nah disini aku inget pesen ibuku, kalo kamu ngajak seseorang karena kepentinganmu, pas kamu ajak makan kamu yang bayar. Sesekali nggak papa berbauat baik sama temen. Kan traktirnya nggak tiap hari. Tapi kalo dipikir bener juga sih, kan tadi aku yang ngajak temenku buat nemenin nyari buku, apalagi pakai kartu membernya dia juga.
Sehabis solat maghrib di Salman, aku ngajak dia buat nonton. Udah bosen dan jenuh juga selama ini berkutat sama TA mulu. Awalnya ragu sih ngajak dia buat nonton, soalnya aku takut ada yang bakal cemburu kalo aku ngajak dia nonton bareng di malam minggu. Tapi bodo amat lah, aku di sini cuma pengen ngajak seneng2 sih, nggak ada salahnya juga kan ngajak temen buat ikut seneng? Karena hari ini malam minggu, bisokop-bioskop di Bandung pasti mahal semua, kecuali di Braga. Akhirnya kami langsung caw ke Braga buat nonton film yang lagi tayang perdana beberapa hari yang lalu, Warkop DKI Reborn part 1.
Di Braga setalah ngantri panjang, ternyata semua kursi udah penuh, kalaupun ada yang bagain depan. Kalo nonton di depan nggak enak dong, akhirnya kami putusin buat ganti bioskop aja, karena kalo tetep di Braga nontonnya terlalu malam, jam 10. Padahal waktu itu masih jam setengah delapan. Bisa mati kutu dan ngantuk juga nanti. Akhirnya bioskop yang kami tuju CGV di PVJ. Walaupun agak mahal, tapi cuma di sini yang masih tersedia kursi di tengah buat dua orang.
Kalo dipikir-pikir ini aku ngajak cewek main ke luar buat nemenin beli buku sama nonton udah kayak pacaran aja. Takut juga kalo di-kepret sama gebetannya temenku itu, bisa dibilang perusak hubungan orang nanti. Tapi kalo temenku yang aku ajak selow-selow aja ya udah, toh aku udah nawarin, kalo dia nggak mau aku juga nggak maksa.
Nah ini bagian yang paling seru! Film Warkop DKI Reborn Part 1 kocak banget sih.... apalagi lawakan verbal yang dibawakan sama si Kasino (Vino G Bastian), emang Jangkrik Bos hahaha. Di sini penonton dibawa bernostalgia dengan berbagai film-film Warkop jaman dulu. Emang yang namanya kenangan atau memori itu bakal laku keras di pasaran. Terbukti tadi yang nonton para keluarga dan anak-anak muda umur 20-an yang pengen bernostalgia lagi dengan Warkop. Tak lupa lelucon khas Warkop seperti lagu-lagu di sela film dan cewek seksi di beberapa scene.
Di akhir film kita disajikan behind the scene yang kocak abis. Apalagi yang bagian scene Kasino melorotin celananya orang. Itu sempaknya sampe bener-bener ketarik. Sumpah lah itu kocak banget wkwkwk.
Oh iya, makasih buat temen yang di awal belum aku kenalin dan udah nemenin di sabtu sore hingga menjelang malam. Makasih @lamanasikana (Lovila) buat waktunya. Doain ya semoga aku lancar seminar dan sidangnya. Sukses buat kamu yang lagi nyari kerja. Semoga diberikan yang terbaik :)
0 notes
Photo
Amunisi utk di Jakarta. Akhirnya jd member Rumah Buku. Rada nyesel knp ga dr dulu, pdhal dgn membership bisa diskon all book 30%. Jadi klo yg mw beli2 buku bisa titip ke saya hehe. Atau jd member dgn minimal belanja 300rb This new year books: pertama Hujan. Buku terbaru Tere Liye dari resensinya katanya bagus. Terus Bulan buku ke 2 Bumi. Lean startup kmrn smpet baca versi inggrisnya. Lumayan investasi utk kedepan. Dan terakhir sejarah Amazon & Jeff Bezos. Kayanya menarik x) . #books #newyear #rumahbuku (at Rumah Buku, jl Supratman)
2 notes
·
View notes
Photo
Happy world book day!! 23 April #bibliophile #happyworldbookday #reading #rumahbuku #ITCBSD #favorite #hobby #nonabianca
0 notes
Photo
sugeng enjing #rumahbuku #yogyakarta
0 notes
Photo
Preorder dua buku baru Dua buku ini, meski dengan genre yang berbeda, menjadi semacam dokumen penting dalam kesasteraan Indonesia. @berihanna_, dalam novelnya Menukam Tambo, mengulik mitologi dan memberinya bumbu baru sebagai upaya menghadirkan ulang sejarah dari Jambi. Beri cukup serius menggali tradisi lisan dalam karya-karyanya, begitupun dalam novel ini, kita dibawa mengulik sejumlah legenda dari yang mungkin hingga yang tampak mustahil. Demikian pula halnya dengan @kedungdarmaromansha, dalam kumpulan puisi Tarling Dangdut Diva Pantura ini, menampilkan dinamika masyarakat urban-pesisiran. Meski ia bicara dalam lokalitas Indramayu, tapi konteks puisinya jauh melampaui yang lokal itu. Tarling Dangdut menjadi jembatan penghubung antara pembaca dengan tokoh puisinya. Dalam buku ini kita bisa mengikuti liukan dan irama dangdut yang kentara, menertawakan kesedihan, melarikan diri ke dalam hiburan, melakukan hal-hal verbal sebagai bentuk sikap diri. Dua buku ini saling melengkapi. Jika Kedung mengajak kita bergoyang ala pesisiran utara Jawa, Beri Hanna mengajak kita masuk ke dalam halimun pedalaman Sumatera. Di pesisir kita bergoyang sebagai sebuah tindakan, di dalam hutan kita bertemu kemustahilan yang lain. Bagi kami, buku ini pasangan serasi yang saling melengkapi: yang lampau dan yang kini, yang tersisa dan yang akan tak ada... #KedungDarmaRomansha #TarlingDangdutDivaPantura #KumpulanPuisi #BeriHanna #MenukamTambo #Novel #SastraIndonesia #PenerbitJBS #RumahBuku (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/Cem53eJhjs-/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#kedungdarmaromansha#tarlingdangdutdivapantura#kumpulanpuisi#berihanna#menukamtambo#novel#sastraindonesia#penerbitjbs#rumahbuku
0 notes
Text
Review, Rukustik #4 : Afternoon Talk
Langsung saja meluncur ke Hegarmanah setelah hujan sedikit reda. Jujur, karena baru pertama kali, lihat peta bingung mau lewat mana, jadinya lewat jalan Ciumbuleuit sekiranya akan lebih dekat, walaupun rutenya sedikit berkelak-kelok tidak melalui jalan utama. Padahal kalo tahu sebelumnya bisa cepat lewat Cihaempelas sepertinya. Sempat satu kali salah jalan, daripada cari-cari tidak jelas, jalan keluarnya bertanya ke warga setempat. Akhirnya ketemu juga tempatnya.
Ya Kineruku, tempat yang dicari. Setiba disana sudah cukup ramai terlihat didekat area parkiran. Event yang berlangsung ternyata bukan didepan atau didalam, malah dibelakang. Saya kira di backyard-nya, malah di teras belakang, padahal seruan di backyard seperti event pada saat di Lou Belle Shop, Setabudi. Mungkin karena melihat kondisi yang tidak memungkinkan, waspada hujan.
Sebelum Afternoon Talk main, ada Rayhan Sudrajat terlebih dahulu sebagai Openic Act yang terpampang dipamflet. Saya kira saya sudah telat pada waktu itu soalnya saya datang lebih dari satu jam dari jadwal acara, ternyata saya datang pas acara akan dibuka. Performa yang memukau dari Rayhan sebagai pembuka acara tersebut, beberapa nomor dari Albumnya dan dua lagu cover, The Beatles dan Peterpan. Ending pada saat lagu Cover The Beatles yang menjadi kesan pada saat itu menurut saya, tumpukan layer sound gitar yang bertumpuk dengan di loop, tapi sedikit kurang terdengar suara gesekan dari Bow-nya pada saat itu, tapi keseluruhan mantap, salut boy!
Nah akhirnya yang ditunggu-tunggu main juga, Afternoon Talk. Sebenarnya saya baru dengar single-nya saja, yang dipost di Soundcloud dan Reverbnation, berjudul "Love Letter". Biasanya kalo saya sudah pada tahap, "Wah karyanya unik euy" saya penasaran untuk membuktikan Live-nya seperti apa. Kebetulan mereka sedang tour Jawa, pada saat saya mendengarkan salah satu karya mereka yang membawa saya pada acara ini. Jika ada yang belum tahu siapa Afternoon Talk, bertanya "Siapa sih Afternoon Talk?" yang saya tahu dan menurut dari berbagai sumber, Afternoon Talk adalah Salah satu kelompok musik asal Bandar Lampung, merupakan salah satu band di luar Jawa dan Bali yang mulai mendapat publikasi nasional dan internasional.
Dalam industri musik Indonesia, sangat jarang terdengar kemunculan band-band di luar Jawa dan Bali. Padahal pergerakan musik di sana juga menggeliat dan hidup. Banyak band berkualitas, namun karena kurang publikasi hanya dikenal di daerah masing-masing. Band yang terbentuk pada 2010 dan beranggotakan Sofia, Osa dan Ridwan itu sudah pernah diliput antara lain oleh majalah Hai, Nylon Indonesia, dan SEA Indie — sebuah label musik asal Thailand yang berkonsentrasi pada musik indie pop Asia Tenggara.
Melalui musik mereka yang hangat dengan penggunaan instrumen akustik dari gitar dan ukulele, musik Afternoon Talk layak mendapat perhatian. Lagu mereka selalu terdengar intim dan personal. Menyimak musik Afternoon Talk seperti mendengar tuturan cerita seorang teman. Gaya bernyanyi sang vokalis, Sofia di beberapa lagu seperti gaya orang mendongeng. Bahkan di lagu “Love Letter” ia berteriak resah. Menyanyikan perasaan sedih dengan riang dan tanpa beban mungkin bukan opsi yang kebanyakan orang pilih untuk menumpahkan atau melepasakan suasana hati yang tidak baik. Kesedihan atau mungkin biasa disebut dengan ‘galau’ merupakan suatu perasaan yang lebih dekat dengan suasana muram, serasa beban dipundak yang sudah diemban menjadi semakin berat dan tinggal menunggu waktu untuk dihempaskan atau dilepaskan. Kebanyakan orang lebih merasa nyaman untuk ‘mendekatkan’ diri dengan musik bernuansa muram seperti post-rock atau triphop karena merasa jenis musik tersebut lebih memiliki keterikatan dengan perasaan tersebut, terutama dari segi nuansa. Namun sepertinya hal tersebut tidak berlaku bagi trio folk-pop asal Lampung yang menamakan dirinya Afternoon Talk. Perasaan sedih yang dinyanyikan memang tersirat secara harfiah dari tiap bait lirik yang dinyanyikan oleh Sofia Sekar Arum, namun yang membedakan adalah notasi dan aransemen musik yang sengaja diracik agar tidak terdengar depresi atau sedih. Tidak percaya? Silakan dengar track yang berjudul “Love Letter” yang menceritakan tentang surat cinta salah alamat. Pada part terakhir Sofia terdengar seperti berpura-pura menangis dan menafikan perasaan dia yang sebenarnya jengah untuk terus sendiri, tepatnya pada bait “But oh my God, I Know that it was not for me, I’m just sick of being single you know..”. Lagu galau yang sangat manis dan menyenangkan untuk didengar. Saya mendapati seorang anak kecil yang kebetulan lewat didepan rumah menari-nari girang ketika saya memutar lagu ini. Sofia hanya terdengar muram pada track “Please Tell Me How To Turn Back The Time” itupun dengan kadar yang pas dan tidak berlebihan dengan lirik yang terbilang naif dan lugu. Sekilas intro pada “The Ship Will Bring You Home” mengingatkan saya dengan lagu “Yellow Submarine” milik The Beatles, sebuah track terakhir yang menutup sajian manis milik Afternoon Talk yang berproporsi pas.
Saya juga suka dengan cara bernyanyi Sofia yang seperti bertutur atau bercerita ditingkahi oleh pola aransemen catchy dan riang merupakan formula dari musik Afternon Talk. Kita tidak perlu memutar hingga dua kali sampai mengerenyitkan dahi untuk bisa memahami dan menikmati musik yang mereka suguhkan, cukup dengan duduk sembari menikmati teh atau kopi dan camilan kesukaan. Untuk membuktikan musik bagus nan catchy tidak melulu harus berasal dari Pulau Jawa. Afternoon Talk seakan mengajarkan kepada kita bahwa kesedihan tidak selamanya harus disikapi secara muram dan berlebihan. Biarkan perasaan tersebut berlalu dan tumpahkan dengan riang.
Setelah beberapa lagu pembuka dari Afternoon Talk, tiba-tiba saya bertemu dengan Amri dan Alief. Ternyata Amri yang masih libur kuliah dan Alief yang sedang menunggu penempatan. Wah goodluck bro!.
Saya juga pada saat itu tidak terlalu hafal urutan lagunya karena mereka belum mengeluarkan EP pada saat itu. Saya rasa kurang lebih sejam, acara pun berakhir. Hikmat sekali pada sore itu, crowd yang hangat dan ramai, acara yang berkesan dan lagi-lagi menginspirasi, apalagi vokalisnya lincah, cute, atraktif, humoris, dan saya suka hehehe karena cantik itu relatif.
Acarapun selesai, kita (Saya, Amri, dan Alief) segera menuju kedalam melihat dan membaca koleksi buku yang ada, dan membahas sedikit tentang cover album yang ada ditempat khusus koleksi kaset dan dvd film, sambil saya menunggu hujan reda pada saat itu untuk kembali pulang.
2 notes
·
View notes
Photo
literally showing this to dina...
(hahahaha..dari kemaren bingung nyari petanya toh!)
1 note
·
View note