#revinavt

[tahunggak]

Motivator yang kerap menggunakan atribusi 'Doktor Psikologi', Dedy Susanto, dipolisikan oleh seorang pengacara ke Polda Metro Jaya. Dedy Susanto dilaporkan atas dugaan pelanggaran tenaga kesehatan. . Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan adanya laporan tersebut. Yusri mengatakan polisi masih mempelajari laporan tersebut. . "Laporannya baru masih hari ini, masih kita selidiki," kata Kombes Yusri kepada detikcom, Senin (24/2/2020). . Yusri mengatakan pihaknya akan menyelidiki laporan pelapor itu. Namun Yusri belum memastikan kapan akan memeriksa pelapor dan saksi-saksi. . "Kalau ada laporan ya pasti kita tindak lanjuti. Kita lihat dulu nanti," tutur Yusri. . Nama Dedy Susanto ramai menjadi perbincangan di lini masa, setelah seorang selebgram Revina VT membongkar jati dirinya di media sosial. Berawal dari perdebatan Revina dengan Dedy Susanto di Instagram tentang menyembuhkan orientasi seksual lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) serta bipolar. . Kecurigaan Revina VT muncul setelah Dedy Susanto membuat pernyataan yang menyebut LGBT dapat disembuhkan. "Karena aku tahu LGBT adalah spektrum gender, preferensi seksual, lalu aku tanya, sebagai doktor psikologi kok dia ngomong gitu, kan LGBT bukan penyakit, kenapa bilang bisa disembuhin. Dari situ aku mulai curiga," kata Revina seperti dikutip dari wawancaranya dengan Insert Live, Senin (17/2/2020). . #RevinaVT lalu mempertanyakan kredibilitas Dedy Susanto sebagai doktor psikologi. Debat kusir itu lantas merembet ke soal kelakuan mesum Dedy. . Revina mengunggah tangkapan layar curhatan sejumlah perempuan yang mengaku dilecehkan Dedy saat menjalani sesi terapi secara privat di kamar hotel. Tak hanya itu, Revina turut membeberkan curhatan mesum yang diduga terjadi antara Dedy dan beberapa wanita lewat direct message (DM) Instagram. . "Korban yang kalau cuma di-DM doang, kayaknya sudah ratusan sih. Tapi kalau yang sampai ditidurin, puluhan. Tapi yang mau bersedia jadi saksi, baru sekitar tiga sampai lima orang," ungkap perempuan bergelar sarjana hukum itu. . Sumber : detik.com . #dedysusanto #dedysusantopsikolog #dedysusantodipolisikan #revinavt #doktorpsikolog #artis #tahu_nggak #tahunggak https://www.instagram.com/p/B88Bl72AI6y/?igshid=1683ecg17df0a

[liputanviral-blog]

Pasca Putus dengan Young Lex, Revina VT Muak Dinasihati Warganet!

Liputanviral - Pasca pengakuannya di media sosial terkait kandasnya hubungan dengan Young Lex, Revina VT mengaku mendapat banyak pesan dari warganet. Banyak yang mengirimkan kata-kata mutiara hingga kalimat-kalimat bernada nasihat.

Mendapat pesan-pesan menghibur bukannya membuat Revina senang, ia justru muak dan tak tahan dengan berbagai kalimat yang menurutnya sok perhatian tersebut. ”Ehehe, halo gaes! Terima kasih loh sepagi ini udah dikirim banyak sekali DM mengenai kemesraan wkwkwkwk. Lain kali gak usah repot-repot ya, aku nggak mau tau juga. Aku baik-baik saja, jadi nggak usah sedih,” tulis Revina di Insta Story.

Lebih lanjut, Revina menegaskan jika mood-nya bisa saja berubah karena pesan-pesan tersebut. Meskipun maksud warganet baik, tapi hal tersebut bisa saja membuatnya bosan seharian. ”Aku anaknya tuh paling gampang ngubah mood, malah jadi bete kalau kalian kek gini. Kita seru-seruan aja yuk?” tutup Revina. Read the full article

[patriafedi]

Bukan Subjek Tapi Kapitalisme

Budaya kita adalah sebuah budaya ejakulasi prematur. Saat ini, ketika konteks media menyajikan tubuh ideal, paras menawan, dan kevulgaran ujaran, disitu akselerasi kapital akan meluncur deras. Pusat gravitasi kita saat ini berada pada realisasi hasrat yang serba mendadak, bahkan ketika ada pihak yang mengunggah video kencing anda, dan kebetulan banyak pemirsa terkagum dengan manuver air kencing anda, bisa saja anda menjadi role model masa kini. Untuk itu sebelum argumentasi dinyatakan, ada baiknya menjelaskan terlebih dahulu mengenai sebab-musabab mengapa segala hal nyleneh bisa meledak dalam siklus kapital. Meledaknya hal-hal viral di ranah virtual, tidak terlepas dari eksistensi kerja imaterial di dalam pengorganisiran produksi kapitalis. Dalam Wage-Labor and Capital, Marx pun sempat menyinggung perihal kerja immaterial tersebut, dimana Ia mengidentifikasi keberadaan kerja imaterial ini khususnya dalam aspek penciptaan relasi sosial atau kondisi sosial yang memungkinkan kapital dapat berfungsi di dalam prosesnya yag berjalan secara sirkuler dalam produksi komoditas material. Definitifnya, Marx pula mengklasifikasikan produk imaterial berjalan dalam dua bentuk, yaitu produksi seperti buku, gambar, dan bentuk barang material lainnya serta produk imaterial yang proses produksinya tidak bisa dipisahkan dari tindakan produksinya, seperti seniman, selebritas, ustad, dan lain sebagainya. Namun, pada era tersebut Marx belum menempatkan klasifikasi kedua dari produksi imaterial sebagai hal yang signifikan, tentu saja hal tersebut dikarenakan posisinya yang dipandang memang belum berada dalam kondisi dominan di era industrial. Salah satu tokoh besar Perancis yang meletakkan kerja imaterial menjadi sorotan adalah Michel Foucault. Ia mengelaborasikan lebih lanjut bagaimana proses kontrol atas tubuh dan power dalam kapitalisme neoliberal, yang Ia jelaskan sebagai Biopower. Pada tingkatan ini, dia menjelaskan bagaimana ‘tubuh individu’ dan ‘tubuh sosial’ masyarakat diproduksi untuk menopang penciptaan nilai di dalam kapitalisme neoliberal. Lebih lanjut, dalam pemikiran Foucault tersebut, melalui kerja imaterial yang menjadi poros dari pendisiplinan tubuh dan normalitas masyarakat, kita akan temui bagaimana kekuasaan bisa beroperasi melalui produksi biopolitik, yang salah satunya, seks menjadi elemen politik fundamental dalam merubah masyarakat sebagai sebuah mesin produksi. Pada perkembangannya, adalah Maurizio Lazzarato, yang melihat kerja imaterial sebagai kerja yang memproduksi konten informasional dan kultural dari suatu komoditas. Terdapat dua aspek yang muncul berdasarkan konsekuensi tersebut: (1) berkenaan dengan konten informasional dari komoditas yang langsung merujuk pada perubahan dalam proses kerja para pekerja, dimana semakin didominasi dengan keterampilan yang berkaitan dengan sibernetika dan kontrol komputer, serta komunikasi; (2) berkaitan dengan produksi konten kultural yang meliputi aktivitas-aktivitas seperti pendefinisian atau pembakuan atas standard budaya, seni, fesyen, cita rasa, serta norma-norma konsumen. Perubahan tersebut menjadikan konteks kerja dan produksi menjadi bergeser. Peranan kerja imaterial dalam konteks ini pada akhirnya membentuk dan mematerialisasikan kebutuhan, imajinasi, cita rasa konsumen yang pada gilirannya akan menjadi pencipta bagi kebutuhan atas citraan. Sangat berbeda dengan sifat komoditas material yang rentan rusak melalui konsumsi, komoditas imaterial justru bersifat memperluas (viral), dan menciptakan kondisi kultral tertentu bagi konsumen. Komoditas imaterial tidak memproduksi fisik dari pekerja, Ia mentransformasikan orang yang mengonsumsinya. Nah, jika anda masih heran sampai terbayang pertanyaan: kok bisa viral ya? Menjadi lebih bisa mencerahkan naifnya pemikiran anda. Sebagai netizen yang budiman, tentu kita senantiasa juga akan terpukau dengan apa-apa yang terunggah di ruang virtual. Entah bentuknya adalah ketika anda terdorong untuk like and share atau menanggapi postingan dari amazingvideo, prestigeholic, hingga binatang kesusahan sekalipun, tidak masalah, toh mungkin cocok dengan kepribadian kita yang sedang gundah. Karena kesemuanya adalah perwujudan yang superfisial. Jadi, ketimbang terfokus pada bagaimana fenomena young lex, awkarin, atau bahkan revina dengan video nyinyirnya, maka akan lebih afdol untuk menyerang jantung utama yang membikin ulah melalui produksi ‘selera’. Atau dengan pertarungan wacana melalui lagu-lagu hip-hop progresif, siapa tau bisa ikutan viral juga. Membodohkan personal, malah akan menjauhkan dari problem pokok atas semakin mengguritanya kapitalisme yang saat ini memporakporandakan kognisi anda sekalian. Karena kita tahu siapa yang menjadikan “kont*ol” bisa begitu diminati netizen, dan di satu sisi kita tidak akan pernah tau apakah video tersebut terdesain atau memang dipersiapkan untuk menjadi viral sebelumnya. Kalau katanya Baudrillard, ya ini simulakra. Mari kembali bekerja!

[hihalawasaga17]

Simpan mobilmu,lalu berjalanlah dengan ku. Mari hujan-hujanan, menyantap ketoprak dipinggir jalan. Menghisap rokok setiap kita ingin melanjutkan perbincangan kita. Simpan perempuan lemahmu dirumah, yang takut panas dan kotor. Lalu, bepergianlah denganku. Mengapa? Akan ku tunjukkan siapa yang paling bisa membahagiakan dirimu tanpa perlu berusaha lebih. Pasti aku, yang mencintaimu tanpa tapi

-Revinavt

[zogaprasetya]

Cinta itu tanpa pamrih, sedetik saja untuk membahagiakan dia akan saya tukar dengan apa yang saya punya. Perihal apakah kami nanti bahagia atau tidak,itu urusan nanti

Revinavt, 2018

[oonoviaa]

Feminisme

Belakangan jagad dunia maya diramaikan dengan bahasan perihal feminisme. Apa itu feminisme? Jika saya disuruh menjelaskan perihal apa itu feminisme secara lengkap dan detail mungkin saya tidak bisa. Tetapi menurut ke-sok-tahu-an saya feminisme adalah pandangan terkait keseteraan gender, dimana perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki. Pandangan itu muncul melihat banyaknya diskriminasi terhadap perempuan dalam berbagai bidang kehidupan bahkan di hampir semua bidang kehidupan. Melihat fenomena tersebut feminist (sebutan untuk aktivis feminisme) membuat gerakan dan menyuarakan perihal kesetaraan dan penolakan terhadap diskriminasi perempuan apapun bentuknya. Tagline women support women menjadi andalan.

Meski demikian nampaknya agenda tersebut menuai pro-kontra. Hal yang biasa sebenarnya, ya mana ada sih sesuatu yang nggak ada pro-kontranya ya kan. Sayangnya, pro-kontra tersebut muncul dari sesama perempuan dan menggunakan bahasa yang kasar. Makna women support women menjadi bias disini. Contoh saja yang paling baru, ada seorang istri yang memposting hasil masakan untuk bekal suaminya. Istri tersebut memasak berbagai masakan lalu ditata di dalam tepak-tepak dengan indahnya. Sekilas tidak ada yang salah dengan postingan tersebut, tetapi nyatanya di kolom reply Mbak tersebut banyak sesama perempuan yang menjatuhkan, "budak patriarki" katanya. Atau ada juga yang mengatakan bahwa zaman sekarang sudah bukan zamannya istri membuatkan bekal suami, lagi lagi yang dibawa perihal kesetaraan gender, feminisme.

Ada lagi pro-kontra terkait postingan dari selebgram RevinaVT, ia memberikan kritik terhadap feminist yang ia sebut radikal. Bahkan ia juga sampai menulis artikel di salah satu media. Ia menyebutkan beberapa aliran feminist yang ia namai sendiri. Revina dikritik habis-habisan oleh para feminist yang ia singgung di tulisannya. Para feminist tersebut tidak setuju terkait pandangan Revina yang menyebutkan bahwa menjadi otoritas tubuh perempuan adalah miliknya sendiri sehingga sudah menjadi tanggung jawab masing-masing. Revina tidak setuju dengan perempuan yang menganggap laki-laki predator dan telah melakukan kejahatan apabila setelah berhubungan seks laki-laki tersebut lari dari tanggung jawab, karena menurut Revina hubungan itu terjadi atas consent mereka berdua sehingga tentu saja setiap perempuan harusnya sudah tahu resiko yang ia hadapi apabila melakukan seks diluar nikah kecuali apabila terkait pemerkosaan. Tapi para feminist tidak setuju, perempuan tetap bisa menuntut haknya apapun yang terjadi, karena hubungan seks itu dilakukan berdua sudah selayaknya tanggung jawab dibagi berdua.

Lalu bagaimana pandangan saya terkait feminisme? Saya berada di pihak yang mana? Katakanlah saya berada di tengah-tengahnya. Bagi saya feminisme akan selalu berkaitan dengan tagline women support women, dan tagline itu seharusnya tidak hanya menjadi tagline tetapi harus menjadi akar dari gerakan feminisme itu sendiri. Logikanya, kalau sesama perempuan saja saling menjatuhkan dan tidak saling mendukung lalu siapa yang akan mendukung? Bagi saya, seharusnya kolom reply dari istri yang membuatkan bekal untuk suaminya tidak berisi umpatan jahat dan menjatuhkan. Saya rasa jika sang istri sampai mem-post foto bekal untuk suaminya di media sosial dengan bangga tentu saja ia melakukan itu dengan sukarela bukan? Berarti istri tersebut senang, lalu mengapa justru kita salty dengan kesenangan orang lain? Jika memang bagimu membuatkan bekal untuk suami adalah budak patriarki misalnya, ya sudah jangan lakukan itu. Tetapi kamu tidak perlu memaksa semua orang sepaham denganmu kan? Jadi sebaiknya simpan argumenmu itu untuk dirimu sendiri. Setidaknya jangan ungkapkan itu di media sosial, kalau mau julid sama circlemu ya bebas saja, toh orang lain juga tidak tahu.

Terkait Revina, saya setuju bahwa otoritas tubuh perempuan adalah miliknya sendiri, saya juga setuju tentang ungkapan Revina bahwa setiap perempuan harus cerdas dalam memikirkan resiko yang akan ia hadapi. Sehingga ia akan lebih hati-hati dalam mengambil berbagai keputusan dalam hidupnya, tidak hanya perihal seks. Tetapi mungkin yang Revina lupa adalah tidak semua perempuan adalah tough girl. Ya, saya pikir setiap perempuan harus kuat, harus berani, tapi nyatanya tidak semua perempuan bisa. Ini saya tidak bermaksud meremehkan sesama perempuan, tetapi faktanya ada. Sehingga dalam proses membuat semua perempuan menjadi tough girl itu diperlukan ada pendampingan seperti yang sudah para feminist yang katanya radikal itu lakukan. Mereka harus didampingi dalam menyuarakan hak-haknya, termasuk pertanggungjawaban jika dalam persoalan tadi. Mengapa? Ya misalnya saja perihal seks diluar nikah tadi, bisa saja mereka memang consent untuk melakukan itu, tapi bisa jadi mereka mengiyakan karena adanya bujuk rayu atau hal-hal serupa. Nah ini makanya diperlukan UU-PKS yang sekarang malah dihapus dari prolegnas. Eh kok jadi bahas ini, ini dibahas nanti aja di tulisan berikutnya. Tentu mereka butuh pendampingan, dan mereka bisa menyuarakan apa yang menjadi haknya, dan itu bukan playing victim tapi ya memang victim, toh?

Bagi saya feminisme adalah sebuah upaya menjadikan perempuan setara dengan laki-laki dalam mencapai berbagai kesempatan di berbagai bidang kehidupan. Sehingga untuk itu diperlukan dukungan setidaknya dari sesama perempuan. Sudah cukup diskriminasi bagi para perempuan, berikan hak yang sama atau yang memang khusus. Tetapi yang harus digaris bawahi adalah, kita semua memperjuangkan hak perempuan yang didiskriminasi, sehingga sudah seharusnya kita tidak mendiskriminasi juga. Patriarki memang terkadang menyebalkan, tetapi apabila seorang perempuan tidak keberatan dan sukarela bahkan senang melakukannya, tentu hal itu menjadi tidak salah, bukan? Ya intinya sih, feminisme kan mendukung perempuan yang didiskriminasi, ya kalau mereka tidak merasa didiskriminasi ya jangan justru kita yang mendiskriminasi. Dukung para perempuan untuk memilih jalan hidupnya masing-masing. Semangat untuk seluruh perempuan dimanapun kalian berada. :)

[halloselebcom]

#Repost @nikitamirzanimawardi.id • • • • • • Bismillah yang kuat ya nyai 🙏😘😘❤ . . Kalian suka nyai mangkanya follow @nikitamirzanimawardi.id 😘 Kepo sama kesehariannya nyai, yuk buruan follow @nikitamirzanimawardi.id 😍 Fans nyai pasti follow dong ya dan Support nyai dengan follow @nikitamirzanimawardi.id 😍 Like Halaman nyai Link ada di bio ya beps 😘 . #nikita #nikitamirzani #nikitamirzanimawardi #nikitamirzanimawardi17 #artisindonesia #viral #viralvideos #gosip #lambeturah #nyainikitamirzani #nyai #artistsoninstagram #lucintaluna #selebgram #pansos #artisviral #paidpromotemurah #nihkitakepottv #nikitamirzanimawardi_17 #nikitamirzanimawardi #fansnikitamirzani #nikitamirzanifans #nihkitasupportnyai #endors #paidpromote #revinavt #baimpaula #kianotigerwong #irishbella #helloseleb @helloselebcom https://www.instagram.com/p/B9REC43lHwY/?igshid=acif6g12bybl

[ibumojosari]

Jakarta, Insertlive - Selebgram Revina VT  akhirnya resmi melaporkan Dedy Susanto  ke polisi pada Senin (24/2)©

Revina melaporkan pria yang mendapat julukan psikolog mesum tersebut setelah mengaku mengalami pelecehan seksual©

Revina VT resmi melaporkan Dedy Susanto/ Foto: instagram/revinavt

"Buat yang nanyain sampe aku keganggu sama pertanyaan© Ini sudah masuk laporan polisinya, kasus ini sudah aku serahkan sama kuasa hukum pilihan aku, " tulis Revina  di unggahan surat tanda lapor di Insta Storynya©

Revina VT merupakan wanita pertama yang mengungkapkan aksi pelecehan yang dilakukan Dedy Susanto©

Revina kala itu menyebut Dedy meminta berhubungan intim dengan alih-alih kelas terapi psikologi©

Seiring dengan

[tahunggak]

Selebgram Revina VT mengutarakan pemikirannya tentang seks di luar nikah. Menurutnya, perilaku tersebut adalah hak masing-masing orang. . Hal ini diungkapkan mantan kekasih #YoungLex tersebut saat diajak berbincang di Podcast Kevin Hendrawan. . "Karena menurut gue, kehidupan privat itu nggak seharusnya dicampuri sama orang lain," ungkapnya. . Sempat dikenal sebagai Miss Nyinyir, Revina kini mengatakan dirinya lebih banyak membuat konten perihal edukasi tentang kesehatan seksual hingga feminisme. Bicara soal seks di luar nikah, Revina mengatakan hal itu menjadi keputusan setiap manusia secara pribadi. . Ia menyebut, seks setelah atau sebelum nikah adalah pertanggungjawaban masing-masing pribadi. . "Elu mau agama apapun itu bukan urusan gue. Menurut lu dosa juga itu bukan urusan gue, as long as lu bisa bertanggung jawab sama apa yang lu pilih," tukasnya. . Sumber : TABLOIDBINTANG.COM . #revinavt #dedysusanto #selebgram #viral #beritaviral #beritaseleb #artis #selebriti #tahu_nggak #tahunggak @tahunggak https://www.instagram.com/p/B82ouV_ASg_/?igshid=1f1rokbw4escd

[officeboy1805]

Jakarta, Insertlive - Selebgram Revina VT  akhirnya resmi melaporkan Dedy Susanto  ke polisi pada Senin (24/2)©

Revina melaporkan pria yang mendapat julukan psikolog mesum tersebut setelah mengaku mengalami pelecehan seksual©

Revina VT resmi melaporkan Dedy Susanto/ Foto: instagram/revinavt

"Buat yang nanyain sampe aku keganggu sama pertanyaan© Ini sudah masuk laporan polisinya, kasus ini sudah aku serahkan sama kuasa hukum pilihan aku, " tulis Revina  di unggahan surat tanda lapor di Insta Storynya©

Revina VT merupakan wanita pertama yang mengungkapkan aksi pelecehan yang dilakukan Dedy Susanto©

Revina kala itu menyebut Dedy meminta berhubungan intim dengan alih-alih kelas terapi psikologi©

Seiring dengan

[rizqirefameiliaputri]

@Regranned from @revinavt - Damai gih sama diri sendiri, urusan bahagiain dia kamu delegasikan ke aku. Aku lebih dari mampu. / maaf ada suara anjing, anjing menggonggong wiz khalifa berlalu - #regrann #deletesoon

[123cekrek]

slmt menikmati hidup. #Repost @revinavt

[myabeeme]

Suka banget sama yang ini kak @revinavt 😁😁😁

[wahyujkarso]

Nggak, kamu bener, kok Kamu nggak bohong Kamu cuma nggak cerita Mau marah pun nggak akan berubah Yang sayang yaaa aku Yang sakit yaaa aku

Instagram: @revinavt

[tahunggak]

Skandal Dedy Susanto yang diduga psi**log mesum dengan modus #hipnoterapi membuat sejumlah korbannya ramai-ramai memberikan pengakuan. Para korban yang mengaku telah diperdaya Dedy Susanto bukan hanya berasal dari kalangan masyarakat, tetapi beberapa artis pun mengaku pernah diajak berhubungan badan olehnya. . Dengan ramainya pemberitaan mengenai tuduhan kepadanya, Dedy pun menuliskan pembelaan dengan menyebut bahwa dirinya telah difitnah oleh banyak orang. . Dalam unggahan Insta Story terbaru, Dedy memperlihatkan bukti chat dirinya dengan Vanessa Angel. . "Ya ampun saya difitnah di mana-mana. Padahal saya nanya harga pasang iklan di story beliau. Hanya Allah yang bisa bela saya," tulis Dedy Susanto, Senin (17/2). . Dedy mengatakan bahwa sebenarnya dia hanya sekadar menanyakan harga memasang iklan di Instagram Story Vanessa Angel. . "Karena sedang beredar di media berita bahwa Dedy Susanto menanyakan "rate" Vanessa Angel," lanjut tulisannya. . Sebelumnya, sempat terungkap bahwa Vanessa Angel menjadi salah satu nama #wanita yang pernah digoda oleh Dedy Susanto. . Pengakuan tersebut kali pertama diungkapkan ke publik oleh suami Vanessa Angel, #BibiArdiansyah. . Sumber : Insertlive . @tahu_nggak #tahu_nggak #tahunggak #artis #selebriti #beritaseleb #gosipartis #hotgossip #DedySusanto #predatorseks #VanessaAngel #revinavt #dedysusantopj #psikolog #beritaviral #lambe_turah_season2 #lambe_turah https://www.instagram.com/p/B8q8QXrA2EH/?igshid=htuebg1dt3tv