#reviewbukuanak

[palestinabilaworld]

Asli sih buku ini menarik, sangat jarang banget buku parenting secara totalitas membahas tentang bermain. Dari latar belakang bermian, panduan bermain, bermain untuk kehidupan dan jenis-jenis permainan yang cocok untuk anak.

Play The Danish Way merupakan panduan yang ditulis bu Iben dengan apik dan enak dibaca sebagai refrensi dalam membesarkan anak-anak yang tanggung dan bahagia hanya dengan mengajaknya bermain.

Sebelum membaca buku ini, jujur saya tidak pernah tahu betapa berartinya bermain bebas untuk anak. Saya sepakat dengan apa yang dikatakan bu Iben dalam buku ini, bahwa " Anak-anak bermain karena ingin bermain, bukan karena harus. Mereka melakukannya secara natural karena dorongan hati sendiri. " Dengan bermain anak-anak merasa bahagia. Dari kebahagiaan tersebut anak-anak merasa kian percaya diri pada tubuh mereka, lingkungan mereka dan diri mereka.

Bermain juga bisa mengasah kemampuan sosial anak, sedangkan bermain bisa menjadi sarana bagus untuk melatih kemampuan tersebut. Di Denmark, sejak dini, anak-anak dilatih untuk selalu bermain secara berkelompok, hal ini sengaja didisiplinkan sebagai upaya membentuk kepribadian yang mempunyai empati yang tinggi sehingga hasrat membantu sesama tumbuh dengan baik dan terarah.

Menurut Joseph Chilton Pearce, Bermain merupakan satu-satunya cara untuk menguak kecerdasan tertinggi manusia. Dalam buku ini, bu Iben juga memberikan wacana mengenai pedoman bermain yang dapat memupuk rasa kebersamaan, kesetaraan gender dan tumbuh kembang landasan internal anak. Selain itu juga menyuburkan pola pikir imajinatif Sehingga pendapat Joseph menganai bermain dan kecerdasan tertinggi bisa terlihat.

Pokoknya buku ini isinya daging semua, kalau kita baca tuh bawaannya iya ya, iya ya dan manggut-manggut. Dengan satu kata saja " ber ma in " kita dibukakan jendelan wawasan seluas-luasnya mengenai parenting.

Play The Danish Way

Buku terjemahan dari judul yang sama, karya Iben Dissing Sandahl, MPF. Seorang pakar parenting yang berasal dari Denmark dan psikoterapis naratif MPF.

Diterbitkan oleh Penerbit Bentang.

3, Feb 2022 - Palestina Bila

#bukuparenting #reviewbukuanak #reviewbuku #review #parenting #playtherapy #bermain

View this post on Instagram

A post shared by Umma Bila | Ide Main (@palestina.bila)

[cindytaseptiana]

•Little Box of Books• . Sejak dua hari lalu Albarra batuk pilek, jadi aktivitas pagi setelah mandi dan sarapan adalah berjemur. Biasanya pagi bisa bobo nyenyak karena kakaknya sekolah, tetapi sekarang lebih sulit, karena hidung mampet dan batuk berkali-kali. Akhirnya bunda ajak main terus, mumpung Mas Althaf sekolah, semua mainan boleh dipinjam. Selain bermain, kami juga tentunya membaca buku, salah satunya buku ini yang kubeli di Big Bad Wolf awal tahun 2018, berjudul “Pirate Pete and Princess Polly”. Bisa dibilang ini buku pertama Albarra yang bukan turunan dari Althafaro. Hehehe… Maklum ya anak kedua, banyak warisan kakaknya. . Buku terbitan Ladybird Books Ltd - New Zealand ini berbahan karton atau jenis board book, berukuran kecil sekitar 10 x 10 cm, yang simple banget khas buku untuk anak usia satu tahun, bisa dibawa kemana-mana dengan mudah. Harga persisnya lupa, kalau tidak salah untuk satu kotak isi empat buku, sekitar 50 ribu rupiah saja. Pada keempat bukunya, terdapat tokoh utama bernama Pirate Pete seorang anak laki-laki dan Princess Polly seorang anak perempuan. Ada tokoh lainnya sebagai teman mereka yaitu Cowboy Connor dan Fairy Freya. Tema yang disampaikan terkait pengalaman pertama mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan interaksi sosial. Bahasa yang digunakan pun sangat sederhana, cocok untuk dibaca bersama anak usia di bawah dua tahun. . Dalam satu kotak terdapat empat buku dengan judul yang berbeda, yaitu “My New Bed”, “My Friends”, “My Potty”, dan “Say Please”. Sudah tergambar dari judulnya ya? Isi dari ceritanya berkisar pertemanan dan aktivitas bermain bersama dengan banyak teman. Kemudian dalam aktivitas sosial tersebut, dibutuhkan “4 magic words” yakni tolong, terima kasih, permisi, dan Maaf. Tentunya diharapkan dapat melatih anak mengaplikasikannya dalam kehidupan sosial. Selain itu, tema untuk membentuk kemampuan dasar pribadi pun ada. Misalnya, proses “toilet training” dan aktivitas sebelum tidur seperti menyikat gigi. . (Lanjut di comments yaa) . #nulisyuk #nulisyukbatch18a #bundytamenulis #ceritabundyta #cigofamily #diary #diarybundyta #diarycigo #menulis #reviewbuku #reviewbukuanak #reviewbukuanakimport https://www.instagram.com/p/BrEd2Frgpb5/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=drhg0h385jle

[shellydeanggra]

Review Buku Anak. Semingguan lalu pas di Gramed ada diskon buku dalam rangka Hari Buku Nasional, saya ambil buku ini. Lumayan. Dari harga Rp. 57.000 jadi tinggal Rp. 39.900. Ehe. . Ternyata penulisnya Pak Suyadi aka Pak Raden. Bukunya hard cover dan hanya 35 halaman. Ceritanya asyik, hanya saja kertasnya kertas biasa bukan kertas tebal apalagi glossy, jadi lebih aman dibacakan untuk anak :) . Saya belum tahu ada berapa seri buku Pak Raden karena yang saya temukan di Gramed hanya dua. Hehehe. . Udah, gitu aja. Selamat Ramadhan. Jangan lupa baca :) #reviewbukuanak #bukupakraden