Tumgik
#resolusi sehat 2017
eloquenceinme · 6 years
Text
INEFFABLE 2019
Hi! Alhamdulillah 2018 memberikan banyak kejutan dan keajaiban sperti tagline nya wonder2018 😁 jujur waktu memasuki 2018 tidak terselip banyak harapan dan resolusi, hanya saja inginnya bisa kuat dan tetap bertahan menjalani setiap kejutannya. Rasa bertanya-tanya selalu mengelilingi kepala akan seperti apa 2018. Ditutup dengan akhir tahun 2017 yang sedikit banyak drama hingga akhirrnya menyambut 2018 seperti lepas semangat. Alhamdulillah 2018 diakhiri dengan banyak momen yang memantik pelajaran berharga. Terutama bersyukur untuk tubuh yang sehat dan keluarga yang utuh ❤️ Alhamdulillah Ya Rabbi.. :) 2019 tetap akan dominan dengan kehidupan koass yang terkesan serba salah namun sebenarnya tidak, hanya saja belajar menempatkan diri jauh lebih baik sebutannya. 4 bulan terakhir di 2018 aku coba merealisasikan mimpiku yang tertunda selama 4 tahun lamanya, ingin bisa punya usaha sendiri dan menghasilkan uang, karena sudah banyak impian dari hati yang harus segera jadi nyata! ❤️ alhamdulillah ada Focallure yang menemani, membantu mengisi corak warna-warna dalam monokromnya kehidupan koas. ✌️ Untuk perkara hati yang belum jelas muaranya, aku akan coba untuk fokus. Hiya menyelami satu² tidak terlalu buruk, semua yang tertutupi akan jelas isinya. Untuk kamu yang paling aku inginkan di 2019, semoga saja ada peluangku untuk mengenalmu lebih dekat 😏 2019 akaj ada beberapa stase lagi yaitu 8 stase yang akan memberikan setiap kesan berbeda, tetap pada intinya satu, ingat niat yang sudah dibangun sejak lama jangan sampai emudar karena ketulusan hati akan berontak. Selamat jalan 2018 terimakasih untuk setiap petunjuk dan aba-aba yang sudah diberikan, dan Selamat datang 2019, semoga diriku tidak terlena dan bisa membangun tiang lebih kuat untuk tetap berdiri meraih Ridho-Nya.
Jambi, 1 Januari 2019
#ineffable2019
IKP_intan
Tumblr media
2 notes · View notes
sekisah · 4 years
Text
Seneng, Sedih, and Everything in Between: Sekilas tentang Januari
Tahun ganjil selalu menjadi tahun yang menantang untukku. Entah itu karena emang mindsetnya kayak gitu atau emang Dewi Fortuna baru beneran turun tangan membantu nasibku ketika usiaku berjumlah ganjil. Tahun 2015, aku megang banyak kepanitiaan dan jadi koor di sini dan sana ketika masih SMA. 2017, aku sibuk banget ngurusin Pro*** dan beneran invest so much di acara tersebut, dan to be honest kayaknya aku bisa bertahan selama 3 tahun di BEM ya solely karena kontribusiku di Pro*** (karena sebelumnya aku ngga pernah keliatan di BEM). 2019, aku jadi menko, ngurusin magang di Jakarta, ikutan seleksi KKN mandiri dan keterima, pisah sama BEM yang udah menjadi rumahku selama 3 tahun, berangkat KKN, dan lainnya. Tahun ganjil selalu berarti sibuk kalau di dalam kamusku.
Kayaknya 2021 bukan merupakan pengecualian. Di awal tahun, aku membuat resolusi dengan memasukkan resolusi 2020 yang gagal semua (ikutan tes bahasa inggris, lulus kuliah, belajar nyetir), memasukkan resolusi baru (menurunkan berat badan, nyari kerjaan), dan membuka peluang untuk memasukkan resolusi baru along the way.
Awal 2021 dihiasi dengan kesibukan. Aku sibuk pindahan dari kontrakan lama ke kosanku yang sekarang. Aku juga mendaftar kursus bahasa Inggris, sembari menyelesaikan pengerjaan skripsi dan mendaftar sidang. Aku juga masih ada tanggungan kerjaan magang dan berusaha untuk mencari tempat magang baru, dengan masih menjalankan program penurunan berat badan secara ketat. Packed dan capek banget.
Selama Januari ini, ada banyak berkah yang datang ke aku. Yang pertama, aku berhasil menyelesaikan magang yang aku ikuti. Mungkin kedengarannya gampang, tapi karena aku awkward kalau berhubungan dengan orang baru dan memiliki self-esteem yang rendah, bisa fit in and actually enjoy my time there merupakan hal yang patut untuk disyukuri. Selain itu, pengalaman aku magang bisa menjadi hal yang aku tuliskan untuk melamar pekerjaan dan magang di tempat berikutnya.
Magangnya emang ngga challenging, dan semua anak magang angkatanku setuju dengan hal tersebut. Cuman pekerjaannya lumayan menambah wawasan, team work yang terjalin juga keren, dan beban yang diberikan ngga terlalu demanding yang harus sampe mengorbankan kepentinganku yang lain.
Selain itu, aku berkesempatan untuk menyelesaikan les bahasa Inggris yang aku ikuti. Lesnya online. Tiap pagi, admin bakalan membagikan soal latihan yang sesuai dengan topik bahasan hari itu. Siswa wajib nonton video berisikan materi untuk hari tersebut. Malamnya, bakalan ada kelas online untuk membahas materi dan soal yang sudah diberikan sebelumnya, siapa tahu masih ada yang belum paham mengenai apa yang disampaikan.
Lumayan capek sih, mungkin karena kelasnya malem dan aku udah lelah beraktivitas seharian. Cuman kelasnya menyenangkan, tentornya bisa memberikan penjelasan dengan baik, dan aku juga menikmati proses belajarnya meskipun ngga bisa nonton semua video yang disediakan, hehe. Di akhir kursus, kami diharuskan mengikuti tes TOEFL prediction, dan alhamdulillah aku mendapatkan nilai 620 dari tes tersebut.
Aku juga berhasil menyelesaikan skripsi di bulan Januari. Awal Januari, aku dapet acc dari dosen pembimbing dan diperkenankan untuk daftar sidang. Aku mulai ngurus untuk pendaftaran tuh dari tanggal 10 dan actually registering myself tanggal 14 Januari. Saat ini masih nunggu tanggal buat ujiannya.
Ngga nyangka aja akhirnya bisa sampai di tahapan ini, setelah mengalami banyak PHP dan pembiaran wkw. Aku beneran ngebut mengerjakan bab 4, kalau ngga salah cuman 2 minggu buat mengerjakan bab tersebut. Tiap hari kerjaannya di depan laptop dan sehari paling ngga ngetik selama 5 jam, wkwk. Hamdalah sudah selesai dan tinggal satu langkah lagi untuk bisa lulus.
Hal berikutnya ialah berhasil menurunkan berat badan. Sampai sekarang, aku masih tertegun tiap inget kalau aku udah berhasil menghilangkan 19 kg dari badanku. Dari yang awalnya 80an pas awal pandemi, sekarang udah menyentuh angka 61. Masih ada beberapa kg yang harus aku hilangkan, cuman sekarang udah bangga banget bisa mencapai titik ini.
Terima kasih buat KKN yang memberikan pasokan makanan yang berlimpah dan enak semua, aku jadi beneran kenyang selalu dan akhirnya naik berat badanku. Makasih juga, diri sendiri, karena udah sadar kalau overweight, ngapain dikit udah pasti langsung keringetan dan ngos-ngosan. Makasih udah berani berpikir kalau emang aku ngga sehat dan harus mengubah habit yang aku miliki.
Diet tuh ngga ada titik berhentinya, menurutku. Diet bakalan selalu berkaitan ama gaya hidup; sekalinya kembali ke habit yang lama, ya bakalan naik lagi berat badannya. Aku harus bisa maintain gaya hidup yang aku miliki supaya bisa maintain kondisi tubuhku sekarang, eventhough aku udah ngga olahraga seketat dulu.
Salah satu hal lain yang aku syukuri karena memutuskan pindah kosan ialah bisa reconnecting sama temen-temen Ilkom. Di kosanku sekarang, aku ngekos bareng salah satu temen kelasku. Dari dia, aku jadi diajak jalan-jalan dan makan barengan sama anak Ilkom yang lain. Jujur, selama kuliah, aku ngga pernah makan bareng sama anak Ilkom. Aku seringnya makan sama temen deket atau sama anak BEM, karena kami biasanya rapat sampai malam atau baru mau berangkat rapat malam dan mampir makan.
Karena pindah kosan ini, aku jadi punya temen dan ngga ngerasa sendirian. Kesepian tuh pasti bakalan hadir sih di tahun terakhir perkuliahan kayak sekarang, dan menyenangkan ketika kamu masih bisa keluar dan bertemu sama temen-temen yang masih ada di Solo.
Aku juga bisa mengikuti tes TOEFL yang beneran. Bersyukur karena salah satu resolusi 2020 milikku ada yang sudah tercapai. Semoga saja hasilnya bagus dan bisa aku gunakan untuk keperluanku selanjutnya, entah melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.
Terakhir, aku bersyukur bisa menemukan pekerjaan pertamaku. Aku keterima di salah satu agensi digital marketing di Yogyakarta, dan besok Senin bakalan mulai bekerja. Masih surreal juga sampai sekarang, karena proses seleksinya tergolong cepet. Aku baru masukin lamaran sekitar dua minggu yang lalu, terus langsung dapet tugas pertama. Setelah dinyatakan lolos, aku diminta mengerjakan tes kepribadian. Setelah itu, aku diminta wawancara sama bagian HRDnya. Harusnya nunggu pengumuman selama seminggu, tapi ternyata aku dikabarin dua hari kemudian buat interview lanjutan. Besoknya, aku mendapatkan telepon yang mengabarkan bahwa aku resmi diterima di agensi tersebut.
Seneng tuh kayak kurang untuk menggambarkan apa yang aku rasakan. Apalagi setelah mengalami banyak banget penolakan, digantungin sama perusahaan, akhirnya ada juga yang beneran menerima aku wkw.
Januari juga ada downs-nya kok, ngga melulu ups. Orangtuaku sakit dan diharuskan operasi pas aku lagi sibuk mengurus sidang. Sepulangnya dari rumah sakit, mereka didiagnosis kena virus yang sekarang lagi berkembang itu. Bingung harus bersikap kayak gimana; di satu sisi pengen pulang buat ngasih moral support tapi ngga boleh dan ngga bisa karena tanggungan masih banyak, tapi juga pengen pulang dan ngebantu sebisaku.
Untungnya beliau ngga ada gejala, sehingga cukup isolasi mandiri di rumah selama dua minggu. Masa isolasi mereka bakalan berakhir besok, dan boleh untuk tes lagi. Kalau hasilnya udah negatif, mereka udah boleh menghentikan isolasi mandiri.
Sidangku juga ketunda. Aku emang belum dapat jadwal sih, cuman most likely aku sidang minggu ini, karena minggu ini tuh cuman dikit yang sidang. Eh, malah ketua pengujinya ngga bisa menguji karena masih ada kerjaan. Beliau baru berkenan menguji habis tanggal 1 Februari, yang mana ialah selepas yudisium.
Aku ngga terlalu mempermasalahkan bagian ditundanya, cuman karena melebihi batas yudisium, aku harus mengurus perpanjangan studi dan pembebasan UKT. Bagian pemberkasannya tu lho yang melelahkan, karena semuanya sekarang harus online dan jadi ketunda. Kemarin aja admin prodi salah meletakkan tanda tangan di suratku, yang harusnya punya kaprodi malah diisi sama ttd dosen pembimbing akademik, dan sebaliknya. Surat yang satunya malah berisi ttd kaprodi semua, ngga ada yang pembimbing akademik. Wkwkw, cuman bisa ketawa kalau kondisinya kayak gitu.
Eventually kelar ngurusnya, cuman semuanya bakalan lebih simpel kalau aja aku bisa menyelesaikan sidang yang paling last for 1,5 jam sebelum masa yudisium kelar.
Pertemuan selalu sepaket ama perpisahan, dan sedihnya sedang aku rasakan sekarang. Beberapa temenku udah selesai sidang dan meninggalkan kota ini. Efek reconnecting sama mereka juga ngebuat agak berat pas harus melepaskan mereka. Cuman ya gimana, udah selesai masanya, udah waktunya mereka untuk pindah.
Aku juga bentar lagi selesai. Aku juga harus berpindah ke tujuanku berikutnya. Aku bakalan berpisah sama kota ini.
Cepet banget ya ternyata. Aku masih inget ketika nangis di balkon kosan temenku, ngerasa ngga bakalan sanggup bertahan di Solo karena temenku dikit banget yang lanjut di sini. Thank God aku menemukan lingkungan yang menyenangkan, organisasi yang addicting, dan teman-teman yang suportif sehingga 4,5 tahun terasa cepat berlalu. Aku malah jadi mellow sendiri kalau kepikiran harus segera meninggalkan tempat ini.
1/5 hidupku habis di sini. Aku belajar banyak hal baru, mendewasa, dan berkembang menjadi versi diriku yang lebih baik dari sebelumnya. Solo bakalan punya spot sendiri di dalam memoriku. All the sweet and bitter memories yang ngebentuk aku sekarang bakalan menjadi kenangan yang mengharukan buat diingat.
Tahun ganjil selalu menjadi tahun yang penuh untukku, dan sepertinya 2021 masih bakalan seperti itu. Aku excited untuk melihat kemana takdir bakalan membawaku, apa yang bakalan aku hadapi selanjutnya, dan bagaimana hal tersebut akan membuatku berkembang sebagai manusia. Aku takut, aku khawatir, tapi sama seperti segambreng hal lain dalam hidup; kita ngga selalu punya pilihan selain jalan ke depan.
1 note · View note
rizkydeaa · 7 years
Text
2018. Mewujudkan Mimpi dengan Banyak Minum Air
Hari ini tepat tanggal 1 Januari 2018. Hari pertama untuk memulai resolusi. Ah. Aku tidak biasa menyebutnya resolusi, biasanya kupanggil dengan “Target”. 
Salah satu targetku (atau setiap perempuan?) adalah menurunkan berat badan, atau setidaknya menjadi lebih sehat. Aku akui, tahun 2017 adalah tahun dimana aku selalu saja setiap minggu memakan junk food, minimal 1 ayam McD. Di tahun 2017 pula, aku merasa hidupku tidak produktif. Lebih banyak melamun, lebih banyak diam. 
Nah, di hari ini aku mencari banyak artikel untuk membantu mewujudkan targetku untuk turunkan berat badan. Ada yang menarik dari penelusuranku hari ini, yaitu hampir semua tips yang ada di internet menyisipkan “Banyak minum air” di urutan teratas. Kenapa ?
Sesuai dengan judul yang aku tulis, aku menyimpulkan bahwa ada banyak sekali manfaat dari kebiasaan meminum air putih yang ada hubungannya dengan semua aktivitas manusia, termasuk mewujudkan mimpi. 
loh, apa deh hubungannya ?
Pagi ini aku membaca sebuah artikel yang menceritakan tentang kebiasaan orang jepang meminum air. Ternyata, air disebut sebagai salah satu terapi kehidupan bagi mereka. Sibuknya orang Jepang bisa mencapai angka kerja 24/7, belum lagi ditambah dengan tekanan-tekanan sosial dan juga gaya hidup. 
Japanese traditional medicine recommends drinking water just after awakening because of its natural health benefits. 
Biasanya, orang Jepang meminum air saat bangun tidur di golden hour untuk memulai aktivitasnya. Ada banyak sekali penyakit yang bisa dicegah dengan minim air, seperti misalnya mencegah sakit punggung akibat terlalu banyak duduk (saat belajar/bekerja). Selain itu, meminum air juga bermanfaat untuk mencegah sakit kepala. Kalian pasti pernah tahu kalau umur orang Jepang itu lebih panjang dari manusia pada umumnya, kan? Aku menyimpulkan bahwa salah satu penyebabnya adalah kebiasaan hidup sehat tersebut: minum air. 
Hubungan dari meraih mimpi dan meminum air jelas ada. Aku sendiri pun menyadari bahwa ketidakproduktivan hidup aku di 2017 juga disebabkan oleh terlalu banyak meminum minuman kaleng, yang jelas ada dampak buruknya bagi kesehatan. Terlalu banyak minum minuman berwarna, soda dan berkaleng juga mengakibatkan tubuh kekurangan banyak cairan dan efeknya menjadi lemes ga jelas. Aku juga di 2017 rasanya hampir setiap malam terserang pusing yang luar biasa. Baru kusadari bahwa aku terlalu banyak mengonsumsi minuman hits botolan (green tea, dum-dum, dsb). Aktivitas yang berlangsung juga pasti menyebabkan aku kekurangan cairan dan itulah yang menyebabkan sakit kepala. 
Nah, kesuksesan dan kematangan karier orang Jepang juga dipicu oleh kesehatan mereka yang luar biasa hebatnya. Kesehatan tubuh juga lah yang nantinya akan membuat manusia lebih produktif, lebih gesit dalam melakukan aktivitas apapun. Kebayang, kan, kalau kita merasa tubuh kita lebih sehat membuat kita bisa bekerja dengan maksimal ? Segala sesuatu dimulai dari cairan apa yang kita minum, loh!
Kekurangan konsentrasi juga bisa disebabkan oleh kurangnya cairan, kurangnya minum air. nggak percaya? Coba saja. Aku sering kali merasa seperti itu. Kebanyakan rapat di 2017 membuat aku terlalu sering memesan minuman-minuman berasa, dan juga kopi. Saat rapat berlangsung, aku paham dan mengerti apa saja instruksi dan informasi yang ada di dalamnya. Namun setelah sampai di rumah, kemudian aku lupa semuanya. 
well, di 2018 ini aku pastinya akan lebih banyak rapat dan bekerja di luar rumah. Setiap meeting pasti di cafe atau di tempat makan. Tapi, aku mau meniatkan untuk selalu membawa botol minum di dalam tas. Walaupun kebiasaan kopi mungkin tetap berjalan, tapi paling tidak aku punya minuman penetralisirnya! 
Kalau kamu? Yuk bareng aku untuk minum air lebih banyak di tahun 2018. Ini bukan campaign kok. Ini adalah ajakan pribadi aku kepada kalian. Paling tidak, satu hari, 8 gelas, yuk? Aku merencanakan untuk mengisi ulang botol minumku paling tidak 3-4 kali dalam sehari, atau membeli 4-6 botol air mineral (ini ga earth saving sih, tapi yowes). 
Jadi, apakah hidup lebih sehat termasuk resolusi 2018mu ?
27 notes · View notes
oneonedreams · 4 years
Text
#Syifa2.0 : Karena Ini 20 Pertamaku
Karena ini 20 pertamaku. Aku baru 3 bulan menapaki usia 20 tahun dan kejutan-kejutan dari Allah adalah apa yang coba ia tunjukkan; bahwa ia tengah memperhatikanku. Sebenarnya karena resolusi di tahun ke 20 ini ingin merasakan malam di mekkah, makanya aku coba memantaskan diri supaya Allah ridho dan undang kami kesana.
Hmm, 20 Tahun ya? Karena aku hanya diberi kesempatan sekali merasakan umur pada angka ini. Aku belum pernah merasakan umur 20 tahun, maka banyak hal yang baru apalagi tentang keresahan yang dulu tak pernah terpikir di usia belasan. Beberapa hari ini aku bertemu sahabat-sahabatku yang sama masih berusia 20 tahun. Ada 2 sahabat perempuanku yg dalam usia ini mulai berpikir: jika ia punya pacar (apakah dia akan mengajak serius), jika ia tidak pacaran (apakah ada yang mau denganku). Baik dari yang pertama; sahabatku itu sudah berpacaran 5 tahun dan ternyata saat ini hubungan mereka udah gak sehat lagi. Lalu ia sendiri bilang bahwa dia sebenarnya sudah gak peduli kalo lelakinya chat dengan perempuan manapun asal gak kelewatan, tapi ternyata lelaki tetaplah lelaki (lah lelaki kayak gimana emang, syif?). Meski awalnya biasa saja, lambat laun selalu ada hal-hal aneh yang dimulai dari sesuatu yang baru yang tak kita dapatkan dari apa yang kita punya. 5 tahun bersama, hal 'salah' seperti ini sudah tidak dipedulikan lagi oleh sahabatku. Tidak peduli karena di kedua pihak, perasaan dulu yang pernah ada barangkali semakin terkikis oleh jarak dan waktu. Ia sibuk di kampusnya, dan lelakinya itu sibuk pula kerja dan kuliah. Kemudian sahabatku bercerita, sebenarnya dia tidak peduli juga karena ada seseorang yang lain di kampusnya dan dia nyaman dengan teman lelakinya itu meskipun dia juga tak pernah berpikir untuk menjalin hubungan lebih dengan teman lelakinya. Selama ini dia terkesan dengan teman lelakinya itu yang selalu ada bersamanya, walau kenyataan mereka berdua sama; sama-sama sudah memiliki hubungan.
Hmm, selagi ia bercerita aku jadi makin legowo. Dia yang curhat, aku yg berefleksi. Rupanya memang ada banyak hal-hal yang tak bisa kulakukan untuk 'dia' dan seseorang yang lain mampu melakukan itu untuknya, jadi tentulah tidak ada alasan untukku diusahakan.
Balik lagi, aku bertanya dong 'terus kamu masih mempertahanin dia?' kemudian, sahabatku jawab kalo dia udah tidak lagi peduli, meskipun ia berat hati karena keluarganya sudah kenal baik dengan lelaki tersebut. Sebenarnya ada poin utama yang membuat sahabatku goyah, dan ini kurasa umum bagi perempuan. Lagi-lagi kepastian.
Sahabatku bilang saat ia sering berbicara mengenai ke arah pernikahan justru lelaki itu malah membentaknya, dikira ga sabaran. Padahal maksud perempuan hanya ingin tahu apa ia sudah tepat berada disini atau mesti berlayar lagi. Sahabatku bilang, 'aku cuma pengen tahu dia berniat ke arah yang sama denganku atau tidak, padahal kalo dia kasi penjelasan aja semisal aku siapnya umur 27, mungin aku jelas bakal gimana. Kalo kayak gini kan aku gatau mesti ke arah mana sama dia.'
Dia menambahkan bahwa dia udah gak lagi mencari untuk bermain-main saja. Apakah perempuan itu rumit? Lucu kan ya, perempuan itu suka diberi janji. Tapi aku pribadi sih nggak, sebagai anak matematika aku pun suka kepastian. Terlebih janji bagi manusia tidak pasti ditepati dan lagi, aku gak mau kecewa.
Bertemu dengan sahabat, saling memandang dan bercerita. Betapa banyak hal yang bisa menjadi pelajaran. Ambil yang baik, buang yang buruk. Manusia adalah makhluk pembelajar, ia mesti survive. Maka dari itu, karena aku baru 20. Aku masih harus banyak belajar. Alhamdulillah, segala puji bagimu ya Rabb. Kau Maha Tahu tentang 21.
2017.
0 notes
ulfarizkiana-blog1 · 7 years
Text
Jangan Sebut Ini Resolusi
Gue menulis postingan ini tepat pukul 11.03 AM tanggal 31 Desember 2017. Dimana sebentar lagi akan banyak orang yang nge-share yang mereka sebut sebagai re-so-lu-si. Gue masih inget sebuah video yang gue simpan dari timeline LINE, yaitu seorang anak kecil yang berbicara tentang resolusi (jika memungkinkan videonya akan gue post setelah postingan ini mengudara) (btw, berarti video itu udah setahun yang lalu gue dapetnya, cepet banget tau-tau udah mau ganti tahun lagi aja). Di bawah ini ada list (gue tidak akan menyebutnya sebagai resolusi) beberapa hal yang menurut gue amat sangat penting untuk diinternalisasikan ke dalam diri gue pribadi. It’s not about new year, gue hanya merasa perlu menutup 2017 dengan sebuah postingan. Berikut list-nya: 1. Lebih sering ibadah 2. Lebih ramah 3. Sehat raga dan jiwa 4. Buy a book, read more books 5. Peka sosial (tidak hanya pandai baca tulisan, tapi juga pandai membaca keadaan) 6. Menjadi baik dan bermanfaat 7. Ingin meringankan tugas Malaikat Atid 8. Kurangi makan yang manis-manis 9. Sedikit jajan, banyak nabungnya 10. Sedikit cemas, banyak rindunya
Notes: List di atas tidak disusun berdasarkan mana yang lebih diinginkan, semuanya gue inginkan. Amat sangat. Kalau ada yang mau nambahin, monggo dipersilakan! :)
4 notes · View notes
monicasoeroso · 7 years
Photo
Tumblr media
2017. A year full of blessings, regretings, losing and also welcoming. Tahun 2017 will be gone in hours 😓. Sadly but reality wouldn't be stop, would be? Di tahun ini banyak banget hal yang ingin gue syukuri. Kesempatan memperbaiki diri di jatah hidup yang berkurang, kesempatan mensyukuri segala yang masih di amanahkan ke gue, kesempatan merasakan begitu berharganya hidup gue buat diri sendiri dan (alhamdulillah) kalo orang lain pun merasakan hal baik dari gue ini. Di tahun ini pun begitu banyak hal membahagiakan yang gue rasain. Menjadi saksi dari begitu banyak peristiwa membahagiakan bagi orang - orang yang around me. Membagi semangat untuk setiap duka yang menghampiri beberapa orang terdekat gue. Menyebarkan senyum buat mereka yang menggerutu soal kekesalan ke gue. Terima kasih ya Allah. Tahun ini juga gue merasakan berbagai kehilangan, beragam kesepian sampe tangisan2 pilu yang kadang belum sanggup gue handle sendirian. Bagi kalian yang pernah berbagi pundak, berbagi jari mengetik kalimat penguat hingga pelukan untuk meredakan tangis gue, i owe you guys a lot. Boleh kuceritakan sedikit? Kebahagian yang dateng ke gue tahun ini banyaaaak banget. Berjuta hal yang akhirnya membuat hormon serotonin di diri gue begitu banyak terproduksi yang kalo gue harus ceritain bakal jadi setebal makalah anak tekhnik informasi merangkum jenis-jenis system. Salah satunya adalah menghabiskan begitu banyak waktu buat berbagi cerita penting-ga penting-garing-sedih-engap sama orang-orang dekat gue yang endless banget buat di urai satu persatu. Oh, tahun ini juga beberapa temen dekeeet gue menikah. Menemukan teman berbagi dan menghabiskan hidup i cried when their were doing the ijab qobul for sure. Bukan nangis karena gue belum nemu temen hidup gue ya, but really because we shared our eenie meenie cheesy love story together😁😂. Selain pernikahan yang membahagiakan, tahun ini juga gue dihadapkan dengan berbagai kehilangan. Kepergian beberapa orang dekat ke Sisi Tuhan sampai beberapa orang dekat yang memilih pergi dari sisi gue demi kenyamanan mereka sendiri. Should i mention? No, it'd better no lah ya. Pelajaran berharga lainnya yang menemui gue ditahun ini adalah Dirumahkan Oleh kantor yang selama hampir satu setengah tahun gue bersamai, yang menjadi jalan nafkah hidup gue. Sepertinya ini part paling memukul telak gue tahun ini dari segi finansial. Setelah kehilangan pekerjaan, berpisah dengan orang-orang terkasih yang jadi keluarga gue ternyata banyak kehilangan serta kekesalan dan kesedihan yang menyusul gue di tahun ini. Ujian ya namanya? Biar gue bisa sampe di tahap gue yang sekarang. Terima kasih ya Allah, telah mengirimkan begitu banyak orang baik buat menguatkan dan membantu monic. Tahun ini juga begitu banyak diwarnain tawa dan gerumulan hati menahan kesel kok, haha... But life isn't a straight way to the happiness kan ya? Jadilah gue menikmati semua roller coaster yang silih berganti gue naikin ini (walau pada kenyataannya paling takut naik wahana yang menguji adrenalin). Quarter life crisis after you are 25 y.o I am. Tahun lalu gue masih inget banget dengan jelas betapa banyak memori bahagia yang harus gue dapetin dengan egoisnya. Tahun lalu gue masih mau menghabiskan waktu buat sekedar membahagiakan diri bareng orang-orang terdekat gue saat itu. Then, what happened di tahun ini? Gue bodoh banget karena mau aja menggantungkan taraf kepuasan bahagia di orang lain. Maka ketika di saat terakhir ini gue baru menyadari bahwa gak akan ada orang yang mau perduli apa yang sedang kita alami pada diri kita jika itu tak mengimbas apa apa bagi diri mereka. NOBODY. Maka jadilah gue yang akhirnya harus memunguti sisa sisa puing harga diri yang telah terlanjur malu karena dengan bodohnya mau mengemis agar orang lain mau membagi sedikit bahagianya biar bahagia gue lengkap ini. Mengumpulkan semua puzzle berantakan yang kepingannya udah terlanjur gue sebar ke orang lain, yang dulu gue berikan karena gue percaya bahwa pada saat gue butuh menyusunnya kembali mereka akan dengan senang hati membantu melengkapi. Meratapi tangisan kekesalan diri gue yang awalnya nanar menatapi tangisan kekecewaan karena pada saat gue butuh dilengkapi ternyata mereka yang gue percayai itu tak jua melengkapi bahagia gue, menyalahkan mereka, melempar marah ke mereka, Padahal yang harusnya gue salahin ya diri gue sendiri. Kenapa harus dilengkapi orang lain? Kenapa bahagia buat diri sendiri jadi tanggung jawab orang lain?. Jadilah gue sudahi semua tangisan bodoh yang meledek diri gue itu dengan memberanikan diri membenahi diri serta kepuasan gue. Dulu, papah gue selalu mengajarkan dengan perbuatan yang sering dia lakukan bahwa jadi orang baik itu gampang. Bapak gue adalah orang terbaik, satu-satunya laki-laki yang buat gue percaya bahwa masih ada laki-laki baik yang mau memperlakukan orang lain dengan baik, walaupun bukan siapa-siapa buat kita. Bapak gue itu role model gue, seorang yang darahnya ngalir di nadi gue dan yang jadi pengingat bahwa gue harus jadi orang baik. Gue memang bukan orang yang taat beribadah dan tingkat keimanan serta ketaqwaannya paling tinggi. Gue beriman pada Tuhan gue, Allah SWT. Menganut ajaran Baginda Rasulullah SAW serta berusaha amar ma'ruf nahi munkar, walau belum sempurna dan gak akan sempurna jadi manusia. But, satu hal yang gue selalu ingatkan diri gue sendiri adalah "my daddy is a kindest person in my life, so i have to do a kind things to other in my life. Because his blood flew in mine.". Jadi gue selalu berusaha jadi orang baik, memperlakukan orang lain dengan baik walaupun tak terhingga juga kesalahan-kesalahan yang gue lakuin. Dan dari sekian tahun yang gue habiskan dengan meng-copy apa yang dilakukan papah, gue mengingat dengan baik bahwa baik sama orang itu gampang and i did, i do and in Syaa Allah i will do. Baik ke orang lain itu. 2017 juga masih sama disesalinya dengan tahun-tahun sebelumnya. Diet yang berujung teori canggih belaka, memulai bisnis yang berujung menumpuknya hutang sampai perasaan yang masih aja dengan bego nya mau menggalau akan seseorang. So, i won't do promises anymore lah. 3 hal ini gak lagi ada di resolusi gue tahun depan, karena gue malu sama diri gue yang belum bisa menepati janji sama diri sendiri ini. Tapi satu hal yang jadi resolusi gue dan berunut ke hal diatas juga, gue mau lebih sayang sama diri gue sendiri makanya gue butuh jadi lebih sehat biar punya kesempatan menyayangi diri lebih lama. Well, Since 2018 will be arrive in hours pulak. I just want to thanked all people who been stay with me from years and years, who leaved without any goodbye words, who come for another chances dan orang-orang baru yang malah jadi seperti saudara yang bertahun-tahun tak jumpa. Terima kasih telah menjadi tahun yang berwarna ya 2017. _____________ 31 Desember 2017 16:56 Di Kamar kontrakan kedoya
4 notes · View notes
lalacuna · 7 years
Text
Lagi-lagi Tahun Baru Lagi
Wow udah 2018. Tahun dimana udah gak ada embel-embel angka 1 lagi di umurku. I'm so old.
Kerasa gak tahun 2017 ngebut banget? Bener-bener cepet banget gitu. Malah kadang-kadang aku masih suka salah nyebut tahun 2017 jadi 2016. Dan tiba-tiba udah 2018 lagi aja??
2017 bukan tahun yang spesial, sama aja kaya tahun-tahun sebelumnya. Tapi seru aja, lingkungan baru, semester baru, ketemu orang baru, pengalaman baru, tempat-tempat baru. But really, nothing really that special in 2017. I've experienced a lot of things, learned a lot. Crying less, more laughter.
Udah berapa tahun belakangan, I didn't celebrate new year as I usually did in past years. Udah 3 tahun apa ya. Yang biasanya aku sekeluarga bakar-bakaran depan rumah, udah 3 tahun ini pergantian tahun dilewatkan dengan tidur seperti biasa. Geez, aku udah males aja gitu dengan segala euforia tahun baru. Unlike my sister yang pengennya tahun baruan rame-rame nyalain kembang api mercon segala macem. Yah.. karena aku udah tua kali ya, males rasanya. Enakan juga selimutan denger lagu di Spotify sambil baca curmis. Yang penting saya sekeluarga dan teman-teman masih sehat dan bahagia, udahlah cukup.
Gak perlu lah ya buat segala resolusi. New year new me. Kenapa butuh tahun yang baru buat memperbaharui diri???
Wishes aku mah ga muluk-muluk lah. Cukup lolos semester ini dan masuk ke semester berikutnya dengan lapang dada(?) Dan berkunjung ke tempat-tempat baru. Ketemu orang-orang baru. More positive vibes await❤️
Selamat tahun baru! Semoga kebahagiaan dan rezeki berlimpah menyertai kita selalu.
2 notes · View notes
farahhnf-blog · 7 years
Text
2018, lebih sehat jiwa raga, lebih sehat lahir batin
Hari terakhir di 2017 ini berulang kali sibuk memikirkan resolusi untuk 2018. Dan resolusiku terangkum singkat pada judul di atas. Padahal penjabarannya melebihi dua halaman buku notesku.
Resolusi itu tentu bukan atas pengaruh siapa dan apa, tapi tetap merupakan evaluasi dari apa-apa yang telah berlalu di tahun 2017.
Karena kurasai badan tidak lagi se fit dulu-dulu, dan kesehatan mentalku perlu menjadi sorotan utama di tahun 2018. Mengingat turunnya berat badan dan kebahagiaan di tahun 2017.
Semoga apa-apa yang diharapkan dapat menjadi do'a baik yang dapat segera terwujud. Mohon dimaafkan untuk kesalahan-kesalahan yang telah lalu. 2018, akan menjadi elegan dan elit.
2 notes · View notes
elvinadiah · 7 years
Text
9/365
Postingan pertama di 2018 :)))
Terdapat sejumlah resolusi di 2018 ini, dituliskan di buku pribadi aja rinciannya, semoga Allah mudahkan dan kuatkan untuk melaksanakannya :D
2018 diawali dengan:
- silaturahim ke rumah teman yang baru saja lahiran. Semoga bisa "ketularan" juga dapat bayi perempuan di tahun ini, jika Allah menghendaki :') ya apapun jenis kelaminnya sebenarnya ga masalah, yang penting sehat tidak kurang satu apapun. Harapan untuk waktu dekat, semoga program kehamilan di tahun ini lancar *positif hamil aja belum :"D
- awal tahun dikejutkan dengan nilai kuliah yang sangat baik. Belum pernah sebaik ini hasilnya selama kuliah, bahkan di S1 :"D. Adanya ibra dan ayah ibra, yang selalu mendukung dan mendoakan, menjadi energi utama saya :") ridho mereka segala-galanya. selain tentunya dukungan dari teman teman dekat kuliah dan doa serta perhatian dari papa mama yang tiada henti untuk saya. Dan mungkin ada faktor dosen juga yang berbaik hati memberikan nilai, haha. Ahh, niat saya saat S2 ini memang ga berorientaai ke nilai, hanya ingin lulus dengan baik. Teringat kata dosen penulisan ilmiah saya, bahwa yang penting proses belajarnya, nilai itu belakangan, belajar saja dengan hati, nilai akan mengikuti. Dan ternyata memang benar adanya. Alhamdulillah 'ala kulli haal :") di satu sisi bahagia, di sisi lain semacam ada beban berat. Hanya bisa berdoa semoga ilmunya berkah dan bermanfaat, khususnya ketika kembali ke kantor :")
- di 2018, saya punya buku diary. Iyaa, rasanya senang punya buku diary lagi, setelah terakhir punya kayanya waktu awal kuliah s1 :)))
- akhirnya senang bisa nonton lagi setelah semua tugas yang menguras pikiran dan tenaga (bahkan bikin sakit), usai :)) di minggu pertama tahun ini nonton breathe dan justice league. Jempol deh untuk dua-duanya. Nonton breathe nangis tersedu sedu (bahkan suami saya aja ikutan mengalir air matanya haha :"D). Ga mau spoiler, nonton aja yaa biar seru. Kisahnya diadaptasi dari kisah hidup: Robin Cavendish. Kalau justice league, terpesona sama Gal :p nonton JL malah ga sabar nunggu rilis superhero lainnya di 2018: avengers infinity war :"D
- punya targetan jumlah buku yang harus dibaca juga, tapi sepertinya tetap saja akan lebih banyak membacakan buku ibra, dibanding buku sendiri :")) *sampai ibra bisa baca sendiri kali ya hal ini terjadi :"))
- awal tahun baru, ga diwarnai dengan jalan-jalan. Karena kemarin akhir tahun 2017 bertepatan dengan deadline tugas saya. Ga mikir lagi deh untuk liburan, haha. Yang ada kita jalan-jalan ke taman yang dekat rumah aja. Itu aja ibra ga bosen bosen, murah meriah, ibra sumringah :))) yang penting lagi, kan bukan kemana-nya, tapi bersama siapa-nya :D
***
Semoga resolusi 2018, bisa terlaksana dengan baik. Aamiin.
1 note · View note
pokeronlineinfo · 7 years
Text
Masa Depan Dalam Bermain Togel 4 Juli 2017
Siswa diminta buat mencari penggemar profesional, cukup hanya mengalahkan permainan dan juga tingkat kepentingan dan juga ambisi layaknya cukup baik, tapi kami semua suka berpikir tentang pro masa depan akan menemukan sesuatu di luar teks. Mengapa kata-kata kami semua buat apa pun? kamu semua tidak harus, tentu saja. Saya tahu bahwa kamu semua memiliki profesional, dan juga (hampir pasti) kami semua setiap saat. Saya punya ambisi buat menjadi masalah. Saya memiliki pekerjaan layaknya kami semua cintai, dan juga aku bukan permainan toto gelap besar buat menghentikan penuh waktu. kondisi ideal buat main toto gelap online dalam masalah hardware.
Bermain pada laptop duduk di sofa di ruang keluarga, situasi terikat buat membuat gangguan sementara. meja, dirancang buat bertindak di kantor mungkin menjadi tertutup dari sisa ruang, diatur buat mempertahankan sikap profesional saat main toto gelap online. Mereka layaknya mau main online, investasi di kursi ergonomis buat mengurangi rasa sakit akibat masalah punggung. Sebelum kamu semua mulai main toto gelap online transisi, beberapa perbaikan bisa juga membantu seseorang dalam rnomor buat mempromosikan manfaat dari online. Besar, monitor resolusi tinggi buat mengurangi ketegangan mata dan juga menerapkan multi-tabel keras.
Ini juga mencakup penciptaan kondisi layaknya menguntungkan buat langkah-langkah kecil buat membantu main: kulkas minuman dmau kecil dan juga camilan layaknya sehat, daftar lagu-lagu favorit, ditambah Makanan pribadi memungkinkan pergerakan udara di stasiun kerja. Lukisan kamar dengan warna ceria, dan juga termasuk bunga atau tanaman, memberikan kontribusi buat mencapai tujuan akhir dari negara layaknya indah. Kualitas ketegangan pergelangan mouse, dan juga mengurangi waktu layaknya dibutuhkan buat melakukan tindakan. Untuk penggemar turnamen tampaknya memiliki istirahat sejenak setiap jam, ada kamar mandi di dekatnya sangat sederhana.
1 note · View note
Text
Just Another Phase
Life is about 10% what happens to us, and 90% how we react to it. (Read somewhere)
Resolusi yang aku dengung-dengungkan menjelang pergantian tahun hanya satu, aku ingin hidupku berubah di 2017, apapun itu. Satu demi satu rutinitas hidup yang sudah aku jalani bertahun-tahun di Surabaya mendadak berganti. Kaget? Tentu saja. Sesiap apapun aku, tetap saja begitu banyak perasaan yang hadir membaur dengan berubahnya ritme hidup yang dadakan ini. Bulan Januari tepatnya 22 Januari 2017, aku mengikat janji dengan bapake arek2 aka @ahmadkrishar . Menjalani pernikahan lintas kota ternyata bukan hal mudah, ini lebih susah dibanding UN. Tidak ada kunci jawaban bocoran atasnya. Tidak ada pula remidial di dalamnya.
Baiklah, dengan keberanian ala kadarnya, aku menghadap pimpinan untuk pengunduran diriku dari perusahaan. Tidak mudah juga rupanya. Tidak semudah mengunyah permen karet yosan lalu melepehnya dengan sembarangan. Dengan sistem kejar tayang, akhirnya waktu pengunduran diriku ditetapkan, 3 Maret 2017. Dengan sisa waktu yang mepet, aku mengandalkan multitasking antara packing barang kosan dan menyelesaikan tunggakan pekerjaan. Yang lebih berat dari semua itu adalah justru berpisah dengan rekan kerja yang sudah layaknya partner in crime. Jelaslah, kami lajang bersama, hedon bersama, mencari kesibukan diluar jam kerja bersama, nongkrong bersama, ngetrip bersama, sungguh berfaedahnya hidup kami saat itu. Dalam hidup kita akan selalu dihadapkan terhadap pilihan-pilihan. Untuk kondisi saat itu aku memilih menginvestasikan hidupku untuk pernikahanku. Banyak yang mengira keputusanku sangat tergesa-gesa untuk melepas 5tahunku di Surabaya. Tapi bukan Capricorn namanya jika tidak mengandalkan pemikirannya sendiri. Aku cukup menimbang banyak hal, berpikir akan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi . Banyak yang akan aku tinggalkan di Surabaya memang. Keluar dari zona nyamanku terutama. Tapi itulah hidup, selalu dihadapkan pada perubahan-perubahan. Dihadapkan pada pilihan-pilihan. Dihadapkan pada kenyataan-kenyataan baru setiap waktunya. Dan aku siap.
Setelah pindah dari Surabaya, sudah banyak rencana yang aku susun untuk mengisi waktu luangku. Aku memikirkan beberapa usaha yang aku minati dan memungkinkan aku jalani di kota kecil Probolinggo, asalku. Namun Allah berkehendak lain. Seminggu setelah resign, aku iseng periksa urine dan hasilnya positif. Hasil dari kunjungan pertama kami ke dokter adalah adalah penebalan dinding rahim untuk persiapan kehamilan. Kami sempat bingung, karena dokter tidak gamblang mengatakan aku positif hamil. Sempat kelelahan dan ada flek, aku menuruti anjuran dokter untuk bedrest. Sebulan setelahnya kami kembali ke dokter, menurut perhitungan manualku berdasarkan HPHT (hari pertama haid terakhir), harusnya ini sudah berusia 8 minggu dan sudah tampak janin di dalam kantungnya. Namun dokter mengatakan bahwa memang sudah ada kantung, namun belum ada janin di dalamnya. Kecewa, iya. Sedih? Apalagi. Beginilah hidup, setiap yang terjadi menuntut kita untuk belajar. Belajar lebih ikhlas, belajar lebih berpasrah, belajar menerima. Setelah pikiran kembali tenang, sampailah aku untuk menyerahkan segala sesuatunya kepada Yang Maha Berkehendak. Aku abaikan kalutku, aku tumbuhkan pikiran positifku. Berbagai nasehat aku dengarkan. Aku mengusahakan apa yang bisa dilakukan sebagai manusia.
Seminggu setelah usg terakhirku, aku dan mamas memutuskan mencari second opinion. Kami pergi ke salah satu RS dan membuat janji dg sang dokter. Mamas berusaha menanamkan kepercayaan diriku lagi. Apapun hasilnya, harus legowo. Tibalah aku di ruang praktek dokter. Beberapa menit kemudian, layar monitor menunjukkan janin dalam kantung rahimku. Dia bergerak-gerak. Jantungnya tampak berdetak cepat. Beberapa kali pamer pindah-pindah badan. Kami lega luar biasa. Rasanya melebihi lolos SPMB (yelah ndrak, spmb istilah taun kapan). Usia kandunganku saat itu terhitung 8minggu, selisih seminggu dengan perhitungan manualku. Hasil usg terakhir ini menantang kami untuk menyiapkan diri menjadi orang tua lebih baik lagi. Mengupayakan apa yang bisa kami lakukan. Memberi terbaik bagi calon buah hati kami. Bagiku pribadi, menyadari ada kehidupan lain dalam tubuhku, menakjubkan. Menyadari ada janin yang masih tergantung pada apa yg aku makan, membuatku berbenah. Menyadari akan ada Indrak junior dan Krishar junior (kalo bapaknya ga disebut tar ngambek), membuatku semakin sadar akan usiaku (lhah?). Lebih dari apapun, aku bersyukur, berbenah, menyiapkan, menyambut, merawat, mendoakan agar dia selalu dalam lindunganNya.
Usia si dekbay menginjak 12 minggu saat aku menulis ini. Bukannya apa, semoga kamu tahu kelak nak bagaimana kami memperjuangkanmu, bagaimana kamu kami cintai bahkan sejak engkau berupa segumpal darah, bagaimana kami mengharapkanmu hadir untuk melengkapi hidup kami, bagaimana engkau kami doakan banyak-banyak agar kelak engkau siap menerima tantangan dunia.
Dengan adanya dekbay di dalam rahimku, membuatku menunda berbagai rencana usaha yang ingin aku rintis. Belajar tidak egois, menekan kemauan pribadi demi janinku. Terbiasa bekerja kantoran dan kemudian menjadi ibu rumah tangga, memang tidak mudah. Ada prioritas yang harus aku cermati. Tidak ada yang perlu disesali atas berbagai perubahan yang terjadi. Setiap manusia hidup dengan jalan dan bekal pikiran masing-masing. Bagiku sendiri, ini hanyalah fase yang memang harus aku lalui. Mendahulukan kesehatan janinku, sambil aku berbenah apa saja yang ingin aku lakukan setelahnya. Setiap perubahan hanyalah fase hidup. Setiap keputusan adalah bagian di dalamnya. Yang menggiring kita pada skenario semesta sebenarnya. Oke nak, bersiaplah menjadi anak yang kami andalkan, di depan kita masih akan banyak potongan-potongan puzzle hidup yang perlu dituntaskan. Sehat selalu ya nak, maafkan ibumu jika kadang ibu banyak tingkah (?).
Hadirmu adalah penantianku. Degupmu ada di dalamku. Berbagi denganmu adalah fase hidup terbaikku. Aku merasakanmu, dalam setiap detik kebersamaan yang aku syukuri. (Untuk si kecil janinku)
31 notes · View notes
zeinjuntaks-blog · 8 years
Text
Saatnya Anda membuat resolusi hidup sehat di tahun 2017 dengan berbagai cara
Saatnya Anda membuat resolusi hidup sehat di tahun 2017 dengan berbagai cara
Saatnya Anda membuat resolusi hidup sehat di tahun 2017 dengan berbagai cara. Salah satunya yakni meninggalkan berbagai makanan tidak sehat yang memicu banyak penyakit.
berikut adalah lima jenis makanan tidak sehat yang harus Anda jauhi di tahun 2017.
Saatnya Anda membuat resolusi hidup sehat di tahun 2017 dengan berbagai cara
Diet snack
Meski berlabel diet snack, tetap saja tidak ada manfaatnya…
View On WordPress
0 notes
laughlovekiss · 8 years
Text
2016 at Glance
Sebelumnya, pergantian tahun tidak berarti apa-apa untuk saya. Tapi tidak kali ini. Tahun 2016 sudah berlalu dan setelah melihat setahun ke belakang, 2016 adalah tahun yang luar biasa.
Pada umumnya orang-orang banyak membuat resolusi dan menaruh banyak harapan di tahun yang baru. Bagi saya, berakhirnya 2016 dan datangnya 2017 lebih dari sekedar itu. 2016 mengajarkan saya bahwa tidak semua harapan bisa menjadi nyata, sebesar apapun saya ingin dan usahakan. 2016 juga mengajarkan saya untuk tidak mengadalkan siapa dan apapun sepenuhnya.
Terimakasih untuk pelajarannya, terima kasih untuk orang yang datang, orang yang kembali maupun rang yang pergi selama 2016, terima kasih untuk cinta, terima kasih untuk makanan-makanan enak, terima kasih untuk pekerjaan yang banyak sekali memberi wawasan, terima kasih untuk orang-orang baik yang masih ada di sekeliling, terima kasih untuk sehat. Maka, terima kasih Tuhanku.
1 note · View note
latuphi · 8 years
Text
Rajin Olahraga!
Salah satu resolusi 2017, rutin olahraga seminggu 2 kali. Diusahakan juga sebulan sekali renang. Then, tadi pagi, mengagendakan untuk lari pagi. Niatnya bareng adik, tapi ternyata dia susah dibangunin yaudah lari sendiri, iya sendiri. wk. Niatnya olahraga jadi ya cuma bawa minum aja. Pas parkir motor, ternyata ada tiket parkir (biasanya ga ada -,-) Oke ga bawa uang sereceh pun, alhamdulillah ada di motor 3 biji uang 500. Walo kurang tapi ibu parkirnya mengerti. Huaaah hari minggu, otomotis rame pisan yang lari. Memutuskan untuk pemanasan dulu aja di lapangan merah. Lari nya mah ngelilingin lapangan terjun, lumayaaaanlah untung ditemenin, ditemenin sama lagu di hp. wkwk Lari sendiri itu enak, ritmenya segimana kita, mau berhenti juga bebas. Tapi keknya lebih enak ada temennya, langkahnya lebih pasti, ada yang menyemangati, ada yang mengingatkan arah dan tujuan. Sepanjang saya lari, banyak muda mudi juga yang lari, berdua sama pacarnya, atau gebetannya, atau banyakan sama gengnya. Atau sekeluarga yang berolahraga naik sepeda, atau kakek nenek yang berjalan berdua menikmati udara pagi. Terus terlintas, nanti kalau punya keluarga sendiri harus banget olahraga rutin. Karena apa? karena indonesia sehat itu dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga, maka haruslah jadi keluarga sehat. Jadi kapan membina keluarga sendiri? Oke skip aja.
6 notes · View notes
afisunarno22-blog · 8 years
Text
"REFLECTION"
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam! Apa kabar semua? Semoga ketika baca tulisan ini kita semua selalu bahagia, sehat dan dalam lindungan Nya.
Halooo semua!!!! (terlalu excited) Ga terasa ya sekarang kita sudah memasuki tahun 2017… Yeay!
Tumblr media
Hahahaha… sebenarnya dari ‘meme’ diatas kita bisa ambil hikmah nya lohh, apa tuh Fis????
Menurut saya gambar diatas mencerminkan bagaimana ‘dahsyatnya’ persaingan dan tantangan kedepan buat kita, baik sebagai individu maupun sebagai Bangsa. So… kalo kita masih santai aja dan ga mempersiapkan diri sebaik mungkin yaa para pesaing kita sudah pada siap untuk menantang kita didepan sana dengan senjata (softskill, akademik, technology, IT, dll) mereka masing-masing hehehe…
Yohhh… Kita sambut 2017 dengan penuh SEMANGAT dan OPTIMIS!
Semoga yang lagi berjuang dengan Tugas Akhirnya dapat lulus dengan baik, buat dedek emes yang lagi mau UN atau SBMPTN juga semoga berhasil, yang masih jomblo bahagia segera naik ke pelaminan tahun ini, para fresh graduate cepet dapat kerjaan yang berkah dan spesial buat para pejuang MIMPI semoga segera terwujud Impian nya Tahun ini. Aamiin ya Allah.
Melalui tulisan ini saya mau memberikan sesuatu yang sedikit berbeda dibandingkan dengan postingan sebelumnya. Kali ini saya mau sharing kesan dan pengalaman selama 2016 kemarin atau bisa dibilang “reflection 2016”, nahh tapi ada yang ga biasa nih. Karena kali ini saya secara khusus meminta tolong ke beberapa sahabat untuk ikut membagikan cerita nya disini.
Tumblr media
Oiyaa maaf yaa guys sebenarnya saya pingin semua juga bisa ikut berbagi cerita cuma karena keterbatasan ‘space’ jadi ga bisa semua dimasukin hehehe.
Tumblr media
Berbicara tentang kisah-kasih di tahun 2016, ga akan lepas dari Kepanitiaan Kuliah Kerja Lapangan 2016, Kepengurusan Dewan Mahasiswa Sipil dan impian kuliah ke Hanze University Belanda. Tapi kalau saya ditanya, “Fis menurut kamu tahun 2016 itu gimana?”
“Bagi saya 2016 itu tentang Cinta, Impian, perjuangan, amanah, tangis, tawa, karakter dan syukur.”
Mungkin untuk mengawali ‘Perjalanan’ kali ini kita mulai dari orang-orang yang sudah menemani saya hidup se-atap Nur Rahman Alhamidi (Maman) dan Octob Bhayu Hanggoro Putro (Octob), kita menjalani suka, duka, pahit, manis nya tinggal di perantauan. Kota Semarang.
Beverly Hills atau anak-anak Sipil Undip biasa bilang BH (Engish Spelling) itulah nama kontrakan kami di Semarang. Kenapa nama nya itu? Karena kita punya mimpi suatu hari nanti pingin punya rumah di kompleks mewah kayak Beverly Hills USA hahaha…
Oke pertama ada Nur Rahman Alhamidi biasa dipanggil Maman atau Pasha Undip. Maman ini merupakan penguasa Sampit jagoan Kalimantan. Maman biasanya suka saya ajak ke Gym bareng dan dia paling rajin solat ke Masjid dan baca Qur’an (SubhanaAllah). Tapi kisah cinta nya dia rada rumit hahaha.. Selamat menikmati J
By: Nur Rahman Alhamidi
Perkenalin, nama aing Maman. Aing disuruh sama si Apis buat ngasih pesan-kesan selama ngontrak bareng nich. Jadi giniiii, awalnya waktu diajak ngontrak bareng sama si Apis sama si Otob ada rasa ragu-ragu. Soalnya baru pertama kali ini ngontrak bareng temen-temen yang itungannya baru lah kenalnya.
Buat si Apis nih. Si Gendut yang berangan-angan bisa kurus (tuhkan aib lagi, gw mah gitu, blak-blakan aja orangnya). Lu tau gakkk?! Si Apis ini, puasa sehari ajaa nih yaa, pas jam 5 sore langsung ngomong sama w “Man, w udah kurus banget Man”, “Man, berat gw udah nurun Man”, “Man, gimana Man? Udah kurusan belom?” Dia ngomong gitu sambil ngapain cobak, sambil nahan napas gitu, sambil ngurus-ngurusin perut. Sambil senyum-senyum lagi seakan-akan dia itu jadi “kurus” beneraann. Anjay w jawab apa cobak? Yaa sebagai teman yg baek, w jawab aja. “Njir iye bang, kok kurusan sii?”, “Njir iyak?” W ngomongnya sambil senyum2 manis gitu deh biar doi yakin kalo doi kurus beneran. Padahal sih engga, iya engga, sama sekali. (tuhkan, w mah blak-blak an orangnya).
Terus yak, si Apis ini kalo galau, kalo baper, kalo ada masalah, pasti larinya ke kamar w mulu. Terus baru ke kamar Otob. Pernah tuh kapan yak lupa, w lagi rebahan, eh tiba-tiba Si Gendut nih, Si Apis iye Apis gendut, dateng doi ke kamar w, langsung duduk di lantai, senderan sama kasur w. Terus ngomong, “Man, w mau cerita dong Man” iye, dia gitu mulu tuh, tiba2 langsung masuk kamar terus langsung ngomong gitu. W cuman jawab sambil senyum2 (iye gw mah orangnya gitu, murah senyum) “Cerita ape bang? Galau lagi?”. Behhh, sekali gw iyain dia langsung nyerocos tuuhh. “Gini Man, si anu nih aneh bet dah bla bla bla” “Lu tau ga Man? Tadi waktu jalan w pengeeeeennn banget pegang tangan doi, tapi gara2 w ingat ibu gw, jadi w urungkan niat w man” “terus man yak, bla bla blaaa” Njiirr w gasempet ngomoonngg. Terus yak, w juga dengerin gaserius2 amat sii. Asalkan doi seneng ya udah, w juga tenang wkwkwkwkwk :D
Terus yak, doi ini orangnya penuh motipasi banget, kalo soal pelajaran, soal kebaikan bolehlaahh, motipasinya juga bikin w jadi inget2 orang tua juga. Jadi pengen belajar terus. Tapi atu nih, yg bikin w ngakak. Kalo motipasi buat ngurusin itu perut syusyah banget dah si Apis inih, pernah sih sekali berhasil terus doi langsung nge-gym. Biasa lah, pulang dari gym langsung pamer ama gw, “Man gw udah kurusan Man” w jawab dong “Anjir iye bang” Padahal mah engga, huahahaha. Terus dia ini, motipasi terhebat buat ngurusin perut adalah yaitu, caci maki dari temen-temen yang dateng ke kontrakan wkwkwkw. “Njir pis lu gendutan” Njir pis itu perut pis? W kira tumpukan bakpao” “Njir pis pipi lu kaya pantat”. Kalo udah digituin, beuuhh doi langsung masuk kamar gw, terus ngapain? Guest what? Doi PUSH UP soobb! Iye push up disebelah guuaaa. Gua lagi rebahan doi push up. Itu akward banget kondisinya, tapi w udah tau sih, kalo doi kaya gitu pasti abis di cerca sama yang laen wkwkwk.
Tumblr media
(Afis dan Maman)
Duh dari tadi aib mulu yak? Yaudah deh baiknya lagi, tapi sama kaya Otob yak, gw sebutin doang, ga ane jelasin. Si Gendut ini yak, orangnya pemimpin banget dah, orangnya tegas banget, terus disiplin, tepat janji, nah iya. Doi juga yg paling enak diajak sholat, sering ngingetin malah, ngajak ke masjid. Terus yg bangun paling cepet ya doi, rajin banget orangnya. Rusaknya dimana yak? Oiya atu nih rusaknya, tega an. Tega ninggalin w sama Otob :(
=============================================================
Nah selanjutnya ada Octob Bhayu Hanggoro Putro alias Octob, dia adalah penguasa Purwodadi tapi besar di Jakarta. Orang nya setia dan sebagai seksi kerapihan kalo di kontrakan (orang nya rapih banget!!!). Muka nya awet muda, kayak anak SMP malah! Dia juga Fans Arsenal sejati, kalo Arsenal kalah sudahlah rusak mood nya sampai 3 hari.
By: Octob Bhayu Hanggoro Putro
Tadaaaaa! sekarang tanggal 8 Januari 2017, Alhamdulillah semester 7 dan tahun 2016 yang berat ini sudah dilewati, yang sebenernya mungkin semua resolusi awal tahun dulu belum berhasil terpenuhi, tapinggapapalah ya namanya juga manusia, ngga ada yg sempurna, berharap semoga bisa tercapai di tahun ini, Aamiin. Balik ke topik dan alasan utama kenapa gua ngetik tulisan ini. Jadi, tanggal 5 Januari kemarin, tepatnya pukul 19.43, gua dapet line dari anak manusia yang kadang suka ngeselin pake banget, namanya Mohammad Afis Sunarno, yang ‘katanya’ lagi mencoba mengejar mimpinya di negeri kincir angin, kenapa harus pake tanda kutip? karena dibalik alasannya dia buat belajar, ternyata tiap hari kerjaannya sering banget buat upload foto di akun sosmednya yg bikin iri semua temennya disini. Jadi kaya gini isi linenya, “Tob… Lagi sibuk ga? Minta tolong kesan pesan selama 2016 (specially selama kita ngontrak bareng dan kepanitiaan kkl wkwk) okayy… Maksimal 1 halaman yak!”. Duh pake nanya, kurang sibuk apa lagi coba, satu semester gua dikasih amanah buat garap laporan KKL angkatan yg tebelnya 350 halaman, dengan 8 dosbing didalamnya yang bahkan seorang Kaprodi-pun sempet ngucap “dosbing KKL kalian ini bener-bener spesial orang-orangnya” sempet jiper diawal, tapi sekali lagi Alhamdulillah itu semua udah usai, sekarang waktunya menikmati hidup layaknya mahasiswa yang seperti biasanya lagi.
Okeeee, sejujurnya gua nggatau kesan pesan ini buat apa dan gimana maksudnya, apalagi penulisannya, jadi sengenanya ajalah ya, lagipula emang udah kesel ajasih hawanya sama ini orang, ngeselin… ngasih amanah tapi dianya cabut *masihbaper*, kan vangkee! wkwkwk. Baiklah, kita mulai aja, kesan gua selama satu tahun serumah sama elu itu isinya hampir baik semua, yaa walaupun sikapnya kadang tercium berbau pencitraan ala politikus jaman sekarang yang mudah ketebak maksud tujuannya, seorang Afis yang kalo dikontrakan emang berasa kaya balapan soal ibadah dan sok tahu-nya sama maman, sementara gua, cukup jadi komentator aja wkwk. Sebenernya kita ngga deket banget yakan sebelum ngontrak bareng bertiga, tapi entah kenapa gua ngerasa nyambung aja kalo lagi sama ini orang. Faktor utamanya mungkin karena emang dalam berbagai hal pembicaraan kita bisa nyambung, misalnya soal sepakbola, soal percintaan, politik, gibahin temen, tempat makanan yg enak, soal kebutuhan belanja rumah tangga, hobby, masak, olahraga dan bela diri dong yakan, dan masih banyak lagi. Sampe suatu waktu lu dipercaya buat jadi ketua panitia KKL, dan gua sama maman cuma selalu setia ngebantu di kepanitian. Nah, disini nih kesannya ngga bisa diceritain secara gamblang kalo cuma terbatas satu halaman kertas A4, menyita waktu cerita yang panjang dan menguras emosi, mulai dari lu yg pulang kekontrakan selalu paling akhir karena rapat panitia apalah itu, ikut survey kunjungan 1 & 2 KKL 3 ke provinsi yang kita tempuh dalam waktu 2 hari, ngurusin tender biro, bus, jaket, belum lagi masalah anak angkatan dan segala macem prizinannya, pokonya debest lah emang ketua KKL 2016 satu ini, tapi sayang lu ngga ikut EXPO dan nemenin gua JILID laporan KKL angkatan kita. Udahlah ya jangan panjang-panjang, udah malem.
Tumblr media
(Opung Bagas, Afis, Irvan Komting, Octob dan Paul )
Sementara buat pesan-nya, yang bisa gua sampein ya ituuuu, jaga diri baik-baik aja di negeri orang, buktiin lu bisa dan gua yakin lu bisa fis, gua tau ini ngga gampang, sedikit banyak pasti ada kendala kultur yang belum lagi karena jauh dari keluarga, karena gua tau dulu tiap ada libur 3 hari atau lebih aja, kita selalu setia didepan laptop buat mantau ketersediaan tiket buat balik kerumah:’. Jangan sombong, jangan cepet puas, tambah rajin ibadahnya, jangan lupain temen seperjuangannya, mungkin start-lu lebih baik diantara temen-temen yg masih disini, tapi itu semua bakal jadi boomerang kalo lu ngga bisa menyikapi dengan baik.
Tumblr media
(Robby, Yunan, Afis, Paul, Octob, Willy, Maman, Rizal, Teguh dan Akhwan)
Jangan lupa juga sama geng KAPAK, yang sekarang harus diakui makin sulit dikontrol karena kesibukannya masing-masing, intinya makasih buat pengalaman yang udah kita jalanin bareng-bareng, mungkin sekarang masih kepisah sama jarak sama waktu, tapi gua dan temen-temen yakin lu bakal kesini lagi buat bareng-bareng sama kita, geest Afis!
 =============================================================
2016? Yap ga akan bisa dilepaskan dengan kepengurusan Dewan Mahasiswa Sipil Universitas Diponegoro. Nah kali ini yang akan sharing adalah Dolly Anugrah selaku ketua DMS Undip. Makasih ya Dolly sudah berjuang dan sabar dengan dinamika organisasi hehe… Maafin saya sebagai Wakil Ketua yang malah ga bisa nemenin sampai berakhir nya masa kepengurusan DMS 2016, Semoga DMS Undip makin Maju, Sukses dan Bersinergis! DMS2016! SatuHatiUntukSipilJaya
 By: Dolly Anugrah
DMS itu satu lembaga di kampus sipil yang fungsinya sebagai pendamping HMS dalam melaksanakan pelayanannya. Artinya HMS butuh satu masukan dan koreksi, bagaimana satu program pelayanannya itu, mulai dari pra acara sampai pasca acara, dan bagaimana tanggapan dari masyarakat sipil terkait programnya tersebut. Umur lembaga ini mungkin masih muda, namun poin positifnya ialah keberadaan DMS sendiri sejatinya memang dibutuhkan. Contoh sederhananya ialah penyalur aspirasi dari masyarakat sipil ke HMS terkait satu program pelayanan. Organisasi di kampus Teknik Sipil mungkin banyak mulai dari HMS, DMS, KSAKS, AL-IKHWAH, MAPATEKSI, dan BPPS. Namun keberadaan organisasi-organisasi ini sejatinya ialah bertujuan bagaimana sama-sama memajukan masyarakat sipil, agar tidak cuma pandai dalam akademis, namun juga dalam soft skill terpenuhi. Karena sejatinya lingkungan kampus ialah tempat seseorang belajar.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Mendapat amanah memimpin DMS selama satu tahun kepengurusan mungkin satu tantangan sendiri buat saya. Karena memang di awal tidak pernah terpikirkan, meskipun selama satu tahun sebelumnya telah aktif di HMS. Namun, kesempatan tidak datang dua kali begitu yang ada di dalam hati saya. Karena memang saya tidak pernah memimpin sebelum-sebelumnya. Satu yang saya pegang ialah bagaimana nanti nya DMS ini dibawah kepemimpinan saya dapat memfasilitasi teman-teman yang ikut di dalamnya, dapat memberikan soft skill yang seharusnya mereka dapatkan pada khususnya, dan dapat bekerja sama dengan baik dengan HMS pada umumnya.
Puji Tuhan, meskipun di awal-awal mungkin terasa berat namun berkat bantuan semua teman-teman DMS, DMS dapat sampai di garis akhir masa kepengurusan, dengan meninggalkan catatan dan ingatan yang baik, entah untuk masyarakat sipil maupun untuk teman-teman pengurus HMS 2016. Dalam berorganisasi, terutama di DMS ini juga saya baru sadar dan mengerti, bahwa tidak semua orang itu mengerti apa mau nya kita. Justru tantangannya ialah bagaimana kita menyederhanakan dan menyampaikan cita-cita kita kepada rekan yang lain, agar tujuan besarnya tercapai.
Tumblr media
(Afis dan Dolly)
Membawa DMS ini ke arah yang lebih baik. Saya akui, tidak semua anggota aktif sampai terakhir kepengurusan, namun yang saya syukuri jumlah yang aktif sangat jauh sehingga DMS tahun 2016 dapat berjalan dengan lancar. Mohon maaf juga saya sampaikan kemarin kepada teman-teman DMS 2016 apabila ada kesalahan, apabila masih ada kekurangan baik saya pribadi ataupun di lembaga ini pada umumnya.
=============================================================
Nahh… sekarang kita masuk kebagian dimana saya secara pribadi sangat bersyukur dan mendapatkan banyak pelajaran hidup serta pengalaman. Yaitu Kepanitiaan Kuliah Kerja Lapangan Universitas Diponegoro atau KKL. Tapi kali ini yang akan sharing adalah Gilang, Rizky, Naufal dan Tessa. Mungkin di kesempatan selanjutnya saya akan sharing secara khusus tentang KKL, InshaAllah.
Gilang Indra Mardika alias Gilang si traveller. Dia adalah Koordinator acara andalan saya, semua konsep dan keseruan selama KKL sampai dengan Expo KKL2016 merupakan buah dari pemikiran dan kerja keras Gilang dan Team nya. Termikasih Gilang dan Team!
By: M. Gilang Indra Mardika
Kala itu gua gak pernah kebayang sama sekali untuk mau berpartisipasi dalam kemajuan angkatan sampai pada saat itu Rizky a.k.a Koor Proyek ngajak gua untuk masuk ke grup orang-orang yang mempunyai tekad kuat dan dedikasi yang gak pernah gua liat sebelumnya. Baik, pertama kali atau impresi saat melihat orang-orang tersebut gua udah yakin mereka yang akan bertanggung jawab atas dedikasi yang mereka punya. Langsung to the point aja. Kita sebut itu Pengurus KKL. Muka-muka yang tak asing yang gua liat pada waktu itu. Dan masih inget banget kita kumpul pertama kali di kontrakkan gua di daerah gondang. Candaan candaan receh kita ngebahas topik Begal. Mungkin kepolosan kita di tingkat yang tak tergapai karena kita belum tau seberapa intens kepanitiaan ini setahun ke depan.
Oke suatu ketika gua ditunjuk sebagai kandidat Ketua KKL. What? Gua Ketua KKL? Mau jadi apa KKL angkatan 2013. Untungnya Bapak Afis yang dipercaya untuk mengemban amanah tersadis yang pernah gua liat. Beberapa waktu itu juga Pak Ketua menunjuk gua sebagai Koor Acara. Entah apa yang akan terjadi. Gua hanya meng-iya-kan pada saat itu. Proses rekrutmen pun berjalan dan terpilih anak-anak acara yang akan gua sayang dan akan gua inget sampe kapanpun. Tessa, Dhiah, Buchari, Lydia, Kocor, Soka, Ola dan Julius. Mungkin kalian yang gak ngerasain bakal bilang gua over reaksi tapi jujur gua bangga dan salut banget sama mereka berdelapan. Ups and Downs kita lewatin berdelapan. Rapat yang gak pernah lengkap. Ide-ide mentok. Ide-ide yang bertentangan satu sama lain. Masalah uang. Masalah waktu. Semua kita hadapin berdelapan. Itulah mengapa gua bangga banget sama mereka. Dan yang gak akan pernah kalian semua tau perjuangan kita bersembilan H-1 tahun sampai Expo KKL itu bener-bener melatih kesabaran dan mental kita bersembilan.
Tumblr media
(Soka, Kocor, Ola, Buchari, Lydia, Julius, Dhiah, Gilang dan Tessa)
Gua juga sekalian mau minta maaf ke mereka atas kekurangan gua sebagai Koor Acara. Ada yang gua marahin. Ada yang berantem juga sama gua. Ucapan makasih pun gak lupa. Ada yang sakit. Ada yang drop di pulau bidadari. Ada yang kesiangan. Makasih udah ngeluangin waktu nya. Makasih udah mau merelakan semua nya demi sie-acara. Semua nya deh gua ucapin makasih. Aduh kok gua baper nulis beginian fis:( Klimaks dari kita bersembilan ya Expo KKL. Mungkin karena jobdesk yang terlalu kotak-kotak jadi kita tak bantu banyak dalam Laporan KKL. Padahal sie proyek sangat membantu di Expo KKL. Kita ucapkan maaf sebesar-besarnya. Expo KKL. Wah ga bisa diungkapin kata-kata. Pada saat itu beberapa dari kita juga udah mulai KP. Itu jadi salah satu major problem nya. Namun, pada akhirnya kita bisa lewatin bersembilan. Terserah deh penilaian orang seperti apa untuk Expo nya. Yang gua tau cuma “gua bangga banget sama kalian gengs Tessa, Dhiah, Buchari, Kocor, Lydia, Soka, Ola dan Julius”.
Setelah Expo selesai, euforia pun menghilang. Kita sibuk dengan urusan masing-masing. Gua pun harus siap menerima keadaan seperti itu. Namun, 1 yang pasti kepanitiaan ini akan gua inget sampe kapanpun karena dari sinilah gua belajar banyak. Belajar hal yang kalau gua ceritain disini itu bakal jadi novel. See you on our own success peak!
=============================================================
Kuliah Kerja Lapangan bagi saya bukan hanya jalan-jalan bareng teman satu angkatan, tetapi bagaimana dapat memberikan gambaran kepada manteman setelah menempuh seluruh mata kuliah dibangku perkuliahan apa yang akan kalian lakukan selanjutnya? Muhammad Rizky Maulana, alias Rizky sang Aktivis. Dia adalah Koordinator Proyek andalan saya, Alhamdulillah berkat kerja keras Rizky dan Team KKL Sipil 2016 dapat mengunjungi 18 Mega Proyek yang ada di Indonesia.
By: Muhammad Rizky Maulana
Sayangnya hidup hanya sekali, dijalani dengan sebaik2nya supaya tidak ada penyesalan diakhirnya.
Sejak awal sebenarnya tidak ada niatan untuk menjadi koordinator proyek karena goal settingnya cukup menggerakkan dulu orang2 yg peduli untuk mikirin 1 sks ini.
Tidak ada yg kebetulan, semuanya by setting Tuhan Kita, Allah. Tidak ada kebetulan jumlah anak proyek cuman 8, tingkah lakunya beragam, kenapa jumlah proyek 18, kenapa begitu kenapa begini.
Kita tidak merasakan perjuangan jikalau semuanya dimudahkan, ahh ternyata air mata itu mungkin sebagai tambahan energi ketulusan untuk melewati hari2 kecemasan saat kunjunganmu belum di Acc, saat rekan tim mu masih 1/3 utk rapat2 pleno di SC.
Mahakasih sayangnya Allah mengahdirkan 57 yang lainnya untuk menggenapkan saya menjadi 58 di kepanitian ini, kecil besarnya kontribusinya, semoga tetap jdi pemberat amal, yang belum maksimal semoga dimaafkan dan Allah terima pertanggungjawabannya.
Tumblr media
( Naufal, Rizky, Octob, Sitta, Afis, Fira, Donny, Dolly dan Ojan)
Andaikan waktu bisa bicara, 25-30 Juli 2016 akan mengucapkan terimakasih pada kalian yang telah mewarnainya dengan sempurna. Sesempurna perjuangan kalian menyelesaikan 1 sks penuh makna ini.
============================================================= 
Right man, on the right place. Itulah kata yang dapat menggambarkan Tubagus Naufal Dzaki, alias Naufal. Sejak pertama mendapatkan Amanah untuk menjalankan KKL Sipil Undip yang nilai nya mencapai 600 Juta Rupiah lebih saya langsung ga bisa tidur seminggu karena membayangkan betapa besar nya amanah ini, baik dari segi nilai maupun moral nya. Untuk itu saya membutuhkan orang yang bisa diajak berdiskusi dikala buntu dan yang bisa menenangkan dikala tekanan menghadang. Yapp… dialah Naufal, sebenarnya kalo dipikir saya rada jahat sih ngajak Naufal untuk masuk Team Proyek. Soalnya dia sudah punya amanah sebagai Ketua Rohis Teknik Universitas Diponegoro hehehe…
By: Naufal Dzaki
Bismillahirrohmanirrohim…
Ada kalanya perjalanan hidup membawa kita pada hal-hal tak mengenakan. Namun ada kalanya pula kita dihibur oleh keadaan-keadaan yang nyaman. Enak ataupun tak enak kesemuanya merupakan rangkaian ujian dari Allah SWT. Kemudian kita ada yang terlenakan, ada yang menguatkan. Selalu ada unsur pendukung yang bahkan seringkali jadi unsur utama dalam skenario kehidupan.  Pertemuan dengan orang-orang yang kita kenal dan tidak, menjadi suatu momen penting manakala kita maknai tak hanya pada situasi genting.
Tahun 2015. Tahun 2016. Sepanjang sejarah hidup saya, bisa jadi merupakan salah satu tahun yang melelahkan. Amanah, kuliah, dan tektekbengek arus pemikiran mahasiswa yang selalu berwarna. Tak cukup saya beramanah tuk studi di teknik sipil Undip, ada pula gandengan tangan dari amanah puncak di rohis Al-Ikhwah dan Izzati. Tak cukup pula disitu, beberapa kawan tetap mengajak saya untuk kontribusi di kepanitiaan KKL angkatan 2013.
And this is your part, Afis. Hehe
KKL (Kuliah Kerja Lapangan) bukan kepanitiaan biasa. Maybe sekilas ini sudah tidak asing, apalagi jika semenjak SD sampai SMA, program studi tour bukan hal yang aneh lagi. Mentok-mentoknya, kesulitan masalah biaya saja. Itupun sudah dibantu dengan adanya charge yang dikenakan untuk setiap mahasiswa yag berangkat. Plus tabungan pula. Panitianya pun sebetulnya tidak sedikit-sedikit amat. Enough lah, jika semuanya komitmen.
But the reality isn’t such a novel story. Baru saja di tahun kemarin, Teknik Sipil Undip menorehkan rekor tak biasa. KKL ke luar negeri (Singapore). Ada sebuah “tuntutan moril” tak tertulis bahwa kualitas KKL tahun kami, mesti sama bagusnya walaupun di dalam negeri. Belum lagi keharusan bahwa semua mahasiswa se-angkatan 2013 harus bisa berangkat. Keputusan diambil. Rute KKL kami mengarah ke daerah barat; yakni Jawa Barat, Jakarta, dan Pulau Seribu sebagai tempat wisata. Sie.Proyek, tempat saya berkontribusi (lebih tepatnya diajak oleh Afis & Rizky wkwk), tentu menjadi orang-orang yang otaknya non-stop bekerja dari pra sampai pasca KKL. Lebay? Iya. Wkwk. Namun memang ada benarnya. Afis (pak ketuaKKL) dan rizky (koor sie.proyek) seperitnya hampir setiap bulan mengajak kami anak-anak sie.proyek untuk survey mencari situs-situs poryek yang akan dikunjungi. Bukan sekedar mencari, tapi mengurus perizinan, membuat laporan survey, bahkan seringkali nyetir mobil antar provinsi sendirian. Walaupun yang nyetir Afis dkk., saya enggak…wkwk. Ketangguhan. Determination. Kesetiakawanan. Kekesalan. Gedek. Keputusasaan. Kebahagiaan. Haru. Kalo kesemuanya itu adalah unsur kimia, bisa jadi kami sudah berhasil membuat zat beracun model baru yang bisa didaftarkan hak patenya. ‘Zat KKL’. Efeknya, Lelah-Baper tak berujung, plus Ilmu Kehidupan….haha. Namun pada titik itu saya justru berterimakasih, bahwa Afis telah menjadi perantara Allah SWT untuk memasukkan saya ke dalam skenario hidup ini.
Lelah itu pasti. Kesal pasti. Ketidaknyamanan, sudah menjadi fitrahnya, manusia pasti tak suka dan menghindari sekuat tenaga. Apalagi disuruh survey malam-malam di tengah-tengah tugas melanda…(curhat) wkwk. Namun selalu ada hikmah yang kita tak tahu, selain kita keluar dari zona nyaman tsb. Semangat itulah yang mesti terus kita tularkan, fis. Karena tidak setiap orang bisa menangkap sinyal tersebut. Tidak setiap orang juga bisa menyampaikan sinyal tersebut dengan frekuensi yang bisa diterima orang yang dituju. Ini pula yang mesti kita benahi terus. Perbaiki antena. Perbaiki kualitas siaran. Murnikan selalu visi-misi perusahaan.
Tumblr media
(Aga, Naufal, Afis dan Aryo)
terakhir, kesan-pesan selama di Al-Ikhwah bareng Afis?
Jujur saja, justru sayalah yang antennanya rada rusak….wkwk. Banyak radio-radio mahasiswa teknik sipil yang meminta “siaran” dari kantor Al-Ikhwah. Dan sayangnya, management saya, terutama dalam program KARATE, belum serapih yang dibayangkan para pemirsa. Belum lagi para awak kantor yang belum semuanya berkomitmen untuk menyiarkan siaran-siaran bermanfaat. Namun kami mesti berterimakasih banyak, banyak sekali. Di luar dari masalah teknis yang ada, program-program kita tetap disukai. KARATE banyak diapresiasi, dengan banyaknya pembicara yang bervariasi. Walaupun siaranya tak setiap hari (maksudnya setiap pekan, hehe), namun kehadiranya selalu ditunggu di hati. Lihat saja berapa like & share tiap kali KARATE mem-publish pengumuman, terutama jika pembicaranya adalah dosen yang belum biasa terlihat mengisi pengajian.
“Have a nice grade, have a tons of experience, make friends and… make your family, Indonesia and Allah SWT proud of you Afis (two thumbs up) !”
============================================================= 
Tessarah Putri Sagala, alias Tessa. Dia berasal dari Jakarta tapi akhir-akhir ini gabung sama saya jadi warga Kota Bekasi hahaha…. Kita sama-sama penghuni kelas A Teknik Sipil Undip yang paling kece. Tessa itu orang nya setia kawan banget guys wkwk.. Oiya dia juga saya ajakin masuk ke Team Acara, karena saya yakin kalo ditangan Tessa semua jadi Kece!
 By: Tessarah Putri
Afis adalah teman saya yang saat ini sedang menjalani pendidikannya di Groningen. Seperti apa Afis? Mungkin kata yang paling cocok untuk mendeskripsikannya, dewasa. Bukan dewasa secara usia saja (lol), tapi cara ia berfikir, cara ia berinteraksi dengan sesama, cara ia menyelesaikan sesuatu. Saya mungkin tidak tahu banyak Afis seperti apa, tetapi saya pernah bekerja sama dengan Afis di suatu kepanitiaan selama kurang lebih 3 bulan, kalau saya tidak salah (hehe). Tentu banyak masalah yang terjadi, mulai dari atribut yang telat sampai, respon anggota yang nyaris nol (hehe), rapat selalu sepi, dan masih banyak lagi, yang membuat saya jadi mengenal Afis lebih dari seorang teman sekelas.
Selain dewasa, Afis saya kenal sebagai seorang yang berpengetahuan luas. Saya senang sewaktu berdisukusi dengan Afis tentang apapun itu. Afis dapat dengan rendah hati mendengarkan pendapat atau opini orang lain dan dengan cara yang bijaksana juga ia menyampaikan pendapatnya. Saya pernah berdiskusi dengan Afis soal masalah di negara ini yang saya pikir cukup sensitif, saya pun tidak mau membahasnya dengan sembarangan orang karna takut akan ada yang sakit hati, tapi saya rasa Afis memang cukup dewasa sehingga tidak panas terbakar emosi dan mau mendengarkan walaupun tidak sependapat.
Dewasa, berpengetahuan luas, selain itu Afis juga orang yang sayang keluarganya. Kalau lihat-lihat instagramnya, pasti banyak ditemukan foto-foto bersama kakaknya atau papanya atau mamanya. Saya pun pernah menumpang tidur di rumah Afis karena survey KKL di Jakarta. Keluarganya menyambut dengan sangat ramah dan terbuka. Bayangkan saja, saat Afis, saya dan teman-teman lain sampai, keluarga Afis sudah menunggu di depan rumah, menunjukkan keluarga yang sangat harmonis. Dari Afis dan keluarganya, saya jadi sadar bahwa seorang anak yang baik tentu dididik dan dibesarkan oleh keluarga yang baik, bahwa bagaimana sebuah keluarga tentunya sangat menentukan masa depan anak tersebut, juga masa depan bangsa ini saya rasa.
Tumblr media
(Tessa, Afis dan Adel)
Melalui pengalaman saya satu kepanitiaan, Afis dapat menunjukan wibawanya sebagai seorang pemimpin tanpa harus terlihat sombong. Afis mampu merangkul sekian banyak orang, sekian banyak otak, sekian banyak hati menjadi satu hingga baik jalannya KKL berlangsung. Afis juga sangat murah hati, disaat anggotannya hilang-hilangan, ia mau menerima beban berat memikirkan KKL sendirian (poor Afis lol). Melalui Afis juga saya sadar untuk peduli terhadap sesama rekan kerja saya, bahwa dalam suatu kepanitian yang terpenting bukan hanya tentang keberhasilan atau sebagi apa saya menjalankan jobdesk saya saja. Saya pun ga akan heran kalau nanti Afis dan temannya, Edrial, terpilih sebagai Walikota Bekasi (ROTFL).
Sampai jumpa Afis di Indonesia!
=============================================================
“Bagi saya 2016 itu tentang Cinta, Impian, perjuangan, amanah, tangis, tawa, karakter dan syukur.”
Alhamdulillah ya Allah… sekarang kita masuk ke Syukur.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Q.S. 55:13)
2016 juga ga akan lepas dari betapa bersyukurnya saya mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di Negri Belanda. Yaapp… mungkin Manteman sudah banyak baca postingan sebelumnya tentang alasan dan bagaimana saya bisa sampai ke Belanda. Nahh sebenarnya saya ga sendiri ke Belanda, ada teman saya yaitu Nurmala Devianti Sukmania alias Devi artis ITS hahaha… Kita sebenarnya juga baru kenalan dan pertama ketemu pas di Kedutaan Belanda Jakarta, 3 minggu sebelum keberangkatan. Sekarang kita sama-sama berjuang untuk menyelesaikan Impian kita mendapatkan Degree di Belanda. Doakan kami ya supaya Thesis kita disini lancar dan berkah. Aaamiin Ya Allah.
By: Nurmala Devianti Sukmania
It’s 1 am right here. January 15, 2017.
It ‘s been almost 5 months since I moved into this new country. Netherlands. Right, our country’s colony before. I am studying my last year here, taking the double degree program for civil engineering. And I’m on my way to do my thesis last than 1 month.
Have you ever think, or hear, someone said to you that nobody knows the future? Well I know it’s kind of really common quotes on social media nowadays but believe me, my life has been doing unexpectedly this far. So let me you a short story about how I’m doing.
I was living in Bandung as my hometown, never ever expected to move outside, until I knew I was being accepted by three different universities in which all of them located in different cities. So I had to decide one of them and unconsciously I had to moving out from my home. Well yea, welcome to the reality I guess? I was really hate myself and felt that everything seems so unfair since I realize I started to start a new life without my family getting involved. But as the time passed by, I understand that all those hardness made me know the meaning of the real life. I was enjoying all my university stuffs and its surrounding until I got an information that Sepuluh Nopember Insitutite of Technology, known as ITS, also as my home university, has a coorperation with Hanze University of Applied Sciences, Groningen. I was really interested and wished I could have my study abroad. But I was so pessimist, thinking it wouldn’t ever happened and considering it’s such a really far distance. But I had my faith, I discussed my desire to my family, I told my friends I really want to have it, and surprisingly all of them really supported my decision. I knew it wouldn’t be such an easy way to get into it, because it means that I have to my improve my English capability by taking the TOEFL test and other required things. So I took an intensive lesson while I was so busy, I had to work hard during my 3rd year, but as it said effort will worth the result. I submitted all the required documents, praying to God for the best, until I remember that I was having my sahur when I received an email from Hanze University enclosed an official acceptance letter within. It was so unbelievable. It was one the best thing that happened to me.
Tumblr media
(Devi, Bu Tina Purwono dan Afis)
Furthermore, I stayed in Surabaya and spent my Ramadhan alone to process required documents and letters from my home university, then I went to Jakarta to process all the required things such a tuition fee payment and my visa. I even went to Jakarta and spent almost 2 months just to make sure that everything was going well (taking into account that Netherlands’s embassy and other main office located in Jakarta so I don’t wanna spend my energy if I have to go back to my home and then back again to Jakarta). Again, unconsciously I had to spend my time without my surroundings to reach my dream. Until finally, the day came and it was my flight schedule from Indonesia to Netherlands. Then I started a new chater again in a small city named Groningen, surviving and struggling alone, and yeah dream comes true.
I said again, it’s been 5 months here. I met lot of new friends. I had a lot of new experiences. I studied with people around the world. I’m living with strangers around the world then becomes my family. And I’m still developing myself more and more and still waiting for bigger thing comes.
=============================================================
Terakhir, 2016 ga akan lepas dari yang nama nya Cinta.
Cinta kepada Allah.
Cinta kepada Keluarga.
Cinta Kepada Tanah Air.
Cinta kepada orang terkasih.
Tanpa Cinta, mungkin saya ga akan bisa sampai menjadi Afis yang seperti sekarang ini.
Khusus buat Cinta saya berikan kepada Adinda Tricya Yolanda alias Ola.
 By: Tricya Yolanda
Menurut Ola cinta bukan hari ini atau kemaren pis, tapi cinta itu adalah harapan, cinta itu adalah cta-cita, cinta itu adalah masa depan. Jika kamu melihat ola sebagai orang yang keras, orang yang kaku, orang yang mandiri, dan orang yang cuek. Sesunguhnya itu adalah suatu cara diriku untuk menjaga mu apis. Agar kamu tetap fokus kepada sekolahmu, keluargamu, teman-temanm lingkunganmu.
Ketika aku memberikan kebebasan kepadamu, bukan karena aku tidak khawatir kepadamu tapi aku ingin kamu tumbuh menjadi seorang lelaki yang hebat pis. Aku tau kamu punya cita-cita yang amat sangat tinggi, maka karena itu aku ingin menjadi manusia yang super sabar agar nanti bisa menjadi penenang dikala pusingmu,
Ketika kamu bahagia, ketika kamu mencapai target dan cita-citamu. Ketika kamu kuat menhadapi tantangan kedepan. Itulah menjadi bahagiaku pis.
Tidak masalah kamu mau menulis aku didalam sejarah kehidupan mu. Di medsosmu, di tumblermu atau sebagainya pis. Karena yang terpenting cintaku atau cintamu bukan seberapa kamu banggakan aku didepan semua orang pis. Tapi bagaimana kita saling mendukung didalam diam, saling mendukung didalam doa. Dan cinta yang sebenarnya itu nanti apis. Sekarang tingal nikmati cinta yang sewajarnya apis.
Aku bukan orang yang pintar, bahkan aku hanya seorang gadis dengan pemikiran yang sederhana. Aku bukan wanita cantik yang jago dandan, bahkan aku hanya wanita yang tampil apa adanya. Aku bukan wanita dengan harta yang berlimpah, bahkan aku hanya seorang gadis seadanya yang datang dari negeri kecil di seberang pulau sana. Tak ada yang bisa aku bangakan untuk meminta kamu mencintaiku. Percayalah.
Tumblr media
(Ola dan Afis)
Namun aku punya satu hal yang berharga pis. Aku punya mimpi dan kesungguhan.
 ============================================================
“Bagi saya 2016 itu tentang Cinta, Impian, perjuangan, amanah, tangis, tawa, karakter dan syukur.”
Alhamdulillah ya Allah… begitu banyak nikmat, pelajaran dan keberkahan yang engkau berikan kepada hamba. Ampuni Hamba jika masih sering kurang bersyukur dan banyak mengeluh.
Terimakasih Papa, Mama, Mba Deka, Mba Tiwi, Hasas.
Terimakasih Manteman semua yang sudah mewarnai perjalanan Afis selama 2016!
Semoga di Tahun ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, Termikasih sudah mau meluangkan waktu nya untuk membaca Postingan ini. Semoga bermanfaat, salam hangat dari Afis yang sedang merindukan Indonesia.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Tumblr media
Kind Regrads,
Mohammad Afis Sunarno
International Civil Engineering Management
Hanze University of Applied Siences
Groningen, Netherlands.
5 notes · View notes
coretangaje · 8 years
Text
Writing Challenge #3
Hal yang ingin kamu capai di tahun ini.
Hari ini sebenarnya baru hampir tiga minggu berlalu dari perayaan pergantian tahun baru.
Kalo orang-orang kebanyakan yah tahun baru itu diawali dengan membuat resolusi a-b-c-d-r-z atau hanya kembali melanjutkan resolusi tahun lalu. Untuk saya sih tahun ini tak ada resolusi sama sekali. kemudian jangan ditanya yah jadi saya hidup mau ngapain? 😂😂
Tak ada resolusi yang benar-benar ditulis atau diniatkan atau entah apalah itu namanya bukan berarti tak punya niatan untuk ngelakuin ini dan itu juha sih. *mulai plinplan*
Yaahh.. Tahun 2017 ini tuh minimal, - Harus bisa baca 25 judul buku (baca bukan beli saja) - Jalan-jalan yang bisa pake naik pesawat lagi (bukan dalam rangka tugas kantor) - Hidup sehat yang benar-benar sehat - Tidak ditawan drama-drama korea (nontonnya dikurang-kurangin) - Belajar akuntansi lagi (biar isi kepala nda menguap)
Semoga bisa yah.. tolong bantu do'a yah..
-indi kepada indi
Kampus Fiksi - Writing Challenge 3.
- 20 Januari 2017
2 notes · View notes