#recehan
Explore tagged Tumblr posts
p-receh · 11 months ago
Text
Analysis time! :D
What better way to make another thesis for certain parts of the last episode?
This post, I'll be talking about how strong the Power Spheres could take over its owner's mind.
As I ever mentioned it before. Even though comic book already covered the story of season 2. Again, we still need to look at the TV ver. Because whatever happens, TV shows is still the roots of Boboiboy's franchise. Whether you like it or not.
We good? Now shall we begin?
Re edit for grammar correction
See, of all every Power Spheres that had been introduced, only Kokotaim gang were not yet been "confirmed" what was their Power Spheres look like. Sure, the only elemental bot that had been shown were Hang Kasa's Crystal Bot and Retak'ka's Light Bot, but that's it.
Monsta already established two rules about the Power Sphere:
Every Power Spheres have their mind and soul. They could talk, think and feel like a living being.
Whatever happens, their contact with their first owner emended to their traits and it impacted to their next owner as well.
My first suspicion obviously came from what Gopal had said before in one of anon ask box about the first debut of Taufan and Hali in OG series.
"In the past, Boboiboy Lightning turn into Thunderstorm because he felt extremely angry. Boboiboy Wind turn into Cyclone also because of felling an absolute joy."
Another interesting aspect is from Mechamato movie. Specifically when Amato in Mecha suit mode was being locked to a flashback scene triggered by Mecha Bot uncontrollable sense of fear.
Tumblr media
(excuse me for putting the Indonesian sub ver. :/
*translation note in order:
"Mechabot, Shoot!"
"Mechabot! What's wrong?"
"C'mon Mechabot!
From this point, I think you can guess what I would want to go from here.
Tumblr media
As the tweet mentioned. It is interesting to note the similarities between the two. Whenever the Power Spheres' soul take over the owner's body more deeper, their eyes will glow and the scars spreads to their skin.
And by that logic, the Power Spheres consume much more energy than before. Thus the heavy drained out both mentally and physically from their owners.
Tumblr media Tumblr media
Amato knew this and to fix the same issue, he convinced Mecha Bot during their final battle against General Grakakus in the same movie.
"Mechabot, close your eyes! I will be the one to handle our moves! Trust me!"
It goes back to one of my ted talks about this topic and a highlight some particular line from Kuputeri.
Tumblr media
One of my favorite Boboiboy account also solidified his statement again about Oboi's being controlled by Power Sphere or in this case, elemental forms.
Tumblr media
In my opinion what Oboi went through was somehow worse than any other Power Sphere wielder out there.
Not only he wields seven strongest powers in the galaxy but also might be the most unconstrained one to control them. Then again he still not reach his age of consent, but he already hold big responsibility to become the hero and most wanted target in the galaxy.
Think about it, even their original owners were a bit struggled to learn their power. Hang Kasa travel planets to planet only for learning his power with other elemental masters, Kuputeri needs to harness for at least hundreds years until she could tame Beliung/Tempest's, A small crack Ki'rana's body armor could made her went berserk due to the immense power of the Lightning bot.
In common sense, every wielder still has their Power Spheres as their own companion while Oboi hasn't. What Boboiboy only has to contain that grandiose powers? a watch. A watch that went three times modification simply because of the powers that was too strong to keep and use all at once. Not to mention how frequent Oboi uses split and now with fusion techniques is also add to the list.
He barely managed to ease his mind when transform to Beliung, Ice and Blaze worsen Baraju's conflicts with their near 3rd tier transformation, and he was lucky to be saved by 30 minutes Oakuat Juice so he could keep Rimba under his watch.
Now that we come so far, the questions still remains missing:
With how bad the elementals took over Oboi, will it possible they are gonna be the next villain for him in the future?
Does Amato knows about Boboiboy's Elementals powers? Does he also know Ochobot past before sending it to him?
Did the rest of elementals Power Spheres already destroyed after the first Retak'ka's raid or not?
I guess maybe Mechamato series might be the answer of Ochobot and all elementals Power Spheres in the past. Again we still have no clue what happened to him during the season 2 events.
And also this line up post before Monsta split the title for Dwifusion to "Gentar" and "Baraju"—
Tumblr media
—announced the third season of Galaxy series after BM3 Gur'latan(quite close too after the movie you know?) . My only hope is that it cover the elenmentals and also other origins of Yaya, Ying, Gopal, and Fang Power Sphere.
Where were they came from? Were their Power Spheres also get destroyed like all elementals did? Are their owners still alive or not?
🤔
.
.
.
.
OOT but I just love Monsta's new thumbnail art for full ep marathon of Windara. 😎👍
Tumblr media
45 notes · View notes
mahjongscatterhitam · 1 year ago
Text
Situs Mahjong Scatter Hitam Slot Cuma Butuh Dua Scatter Black Langsung Cuan
Tumblr media
Situs Mahjong Scatter Hitam Slot Cuma Butuh Dua Scatter Black Langsung Cuan - Dengan bangga menghadirkan game slot online paling gacor yang sudah banyak dinanti-nantikan oleh banyak member yaitu Mahjong Scatter Hitam.
Yup, game Mahjong Scatter Hitam yang telah memiliki beberapa versi ini sudah sangat di kenal yang memberikan banyak maxwin oleh para membernya. Ditambah lagi jika kamu memainkannya pada saat jam gacor dengan RTP tertinggi yg pasti buat kamu memperoleh hadiah maxwin dalam sekejap.
Mahjong Scatter Hitam, pastinya anti rungkad pastinya bakal Bosku rasakan jika bermain Mahjong Scatter Hitam slot yang satu ini. Ada banyak promo dan fitur menarik yang tidak akan membuat kamu pernah bosan memainkannya.
Link Download Di Sini
>Scatter Hitam< 
Situs Mahjong anti rungkat ini juga tersedia versi demo di situs Mahjong Scatter Hitam untuk para member yang ingin melakukan latihan terlebih dahulu secara gratis sebelum memainkannya menggunakan uang asli.
Mahjong Scatter Hitam di buat oleh PGSOFT yang disebut perusahaan penyedia games Mahjong Slot Bet 200 yang telah resmi tercatat pada pemerintah Indonesia. Dengan Pengembangan dari privider Olympus1000 sekarang menyediakan beragam penyedia situs slot Mahjong Scatter Hitam online resmi yang disukai semua kelompok anak muda saat melakukan taruhan online. Semoga Beruntung & Selamat Mencoba Bossku…!!!
1 note · View note
alhasyirhumam · 2 months ago
Text
Saat kau menunaikan dua rakaat sebelum subuh, yang nilainya lebih dari dunia dan segala isinya, pikiranmu justru mengembara— memunguti recehan dari kepingan fana, sesuatu yang bahkan tak berharga di hadapan-Nya.
Tumblr media
24 notes · View notes
strvngpeace · 19 days ago
Text
Manusia
Sewaktu SMP dulu, aku ingin menjadi seorang neuroscientist, aku ingin mengetahui bagaimana reaksi otak saat manusia melakukan hal ini dan itu.
Ada banyak hal yang membuatku penasaran dengan manusia,
“Kenapa temanku selalu ceria? Rasanya hampir tidak wajar karena aku tidak bisa mengenali emosinya, terlalu ditutup rapat”
“Kenapa orang setua itu bisa menyindir orang lain di depan umum? Rasanya aneh karena aku merasakan emosi manusia yang belum dewasa di sana”
“Apa yang kurang dari hidup seorang wanita paruh baya yang di rumahnya sudah ada ART, anaknya menjadi pejabat, suaminya juga pejabat namun dia tetap memilih untuk pergi pagi pulang malam demi recehan rupiah? Rasanya juga aneh karena tak ada yang memaksanya harus bekerja sekeras itu”
“Kenapa seseorang rela pindah desa demi seseorang yang bahkan tak ia niatkan untuk dinikahi?” Entahlah,
“Kenapa seseorang bisa membenci orang yang dulunya sangat ia cintai?” Tidak tahu,
“Saat aku melakukan hal ini ke A, dia sangat bahagia, tapi kenapa B biasa saja?”
“Kenapa ada orang yang bisa dengan mudahnya memutus semua komunikasi ke teman-temannya?”
Manusia, itu unik-unik.
Kesimpulan dari penelitian singkatku, hanya itu.
Manusia itu unik, dengan karakternya masing-masing.
Dengan segala tingkah laku yang terbentuk sejak mereka kecil, dari orang tua mereka, lingkungan, teman, yang mereka baca, mereka dengar, mereka lihat, dan mereka rasakan.
Manusia itu, hampir sukar untuk ditebak, perasaannya, pemikirannya,
Karena bahkan mereka sendiri tidak mampu mengendalikan diri mereka sendiri,
Contoh sederhananya,
Siapa yang bisa menjamin, 30 menit dari sekarang ia tidak akan merasa sedih?
Tidak ada, 
Karena perasaan sedih kita bisa dapatkan dari mana saja, sekedar kehabisan kuota internet secara tiba-tiba misalnya.
Tulisan hari ini, hanya sebagai bentuk refleksi dariku tentang manusia.
6 notes · View notes
isntflop · 6 months ago
Text
Hari ini belum ngejurnal, tapi harus tulis pemikiran biar gak lupa.
Oh iya duit gua ilang 200 nih kemaren kan cash 3000 dari çemo Abi, cuma buat bayar kargo doang 400 masih ada sisanya harusnya 2600 kan masa sisa 2400 antara gak sengaja kepake atau emang gaboleh naro dompet sembarangan nih bisa jadi ada yg nilep dari dompet.
Lumayan cuu 200 itu kepikiran mulu ini kemana yaa hadeuhhh
Edit
Sebagai orang yang pelit aku memang lebih suka menggunakan non tunai hanya demi beberapa angka di belakang koma pada harga belanjaanku tidak terbuang sia-sia karena alasan tidak ada receh atau pecahan yang bisa diberikan sebagai kembalian.
Yaa belanja dengan kartu memang lebih aku sukai dan karena itu lah aku agak sebal menyimpan uang tunai. Bukan karena apa-apa, dompetku yang tipis tidak bisa dilipat untuk menyimpan semua nya😌
Tapi ntah kenapa hari itu, aku tidak bisa menolak ketika kakak kami, sebut saja Çelo. Tiba-tiba kami yang jarang berbincang dengan maksud yang jelas menghampiri ku dan berkata
Bagaimana kabar mu dik? Sehat kan? Saya ada uang tunai 3000. Bagaimana jika kamu transfer saldo rekening mu dan ambil ini?
Dalam hati sejenak ku berpikir. Ahh apa salahnya membantu orang, mungkin dia ada kebutuhan mendesak. Lantas ku kabulkan keinginan nya itu untuk menukar saldo rekening ku dengan 15 lembar pecahan 200an.
Pucuk dicinta, ulam pun tiba.
Aku yang bermuatan 3000 itu pun dengan kebetulan dimintai tolong. Kali ini oleh kak Mukri yang hendak mengirim beberapa barang ke luar kota yang dengan kebetulan pula tidak bisa melakukan nya sendiri karena satu dan lain hal.
Ku terima pintanya tersebut dan esoknya ku tunaikan. Pagi hari sekitar pukul 10 aku berangkat menuju ke cabang pengiriman terdekat, mengambil antrian dan langsung tiba giliranku. Maklum pagi itu belum banyak orang yang datang.
Ku lalui prosesnya dengan seksama, di terima lah 4 paket itu oleh kurir untuk dikirimkan. Aku ingat betul jumlah nya, 85 x 3 di tambah 1 paket yang 71.
Totalnya 326 ya kak. Oh ya tentu saja di semua angka-angka itu terdapat angka lain nya di belakang koma. Tapi terserahlah aku punya banyak uang bisik ku dalam hati.
Keluarlah 2 lembar dari dompet ku. Iya 2 lembar saja. Itu pun masih ada kembalian nya. Ku ingat betul semenjak hari itu aku tidak belanja apapun lagi setelahnya.
2 hari berselang
Tidak ada yang berubah, di dompetku masih ada 13 lembar 200. Hanya bedanya sekarang ada 1 lembar 50 dan 1 lembar 20 ditambah 1 lembar 5 yang sudah lebih dulu menghuni dompetku.
Oh iyaa beberapa recehan yang malas ku hitung dan langsung ku asingkan ke tempat dimana kawan-kawan nya berada. Ya celengan.
Libur telah tiba...
Hari dimana kami leluasa untuk pergi ke luar tapi tidak dengan ku yang lebih nyaman di rumah. Tidak masalah, toh aku tidak punya keperluan mendesak. Jadi ku habiskan libur ini di rumah saja.
Tiba di penghujung hari, kawan ku hendak ke luar untuk urusan pribadi nya. Kebetulan aku si pelit punya beberapa lembar uang dan perlu disetorkan ke ATM.
Eh minta tolong dong sekalian setorkan uang ini.
Pintaku kepadanya. Yaa salahku tidak memeriksanya kembali dan memastikan jumlah uang itu sebelum ku amanahkan.
Beberapa jam berlalu, dia kembali dan lupa untuk melaksanakan pintaku tadi. Dikembalikan lah uang nya kepadaku sambil menghitung yang ku ikuti dalam hati.
"Nih yaa maaf tadi gak keburu" Jelasnya kepadaku. Tapi kok berkurang 1 lembar? Bener hanya segini? Dan sebagai nya dan sebagainya sampai aku pastikan sendiri
Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, sebelas, dua belas.
Loh ini bener segini? Tanyaku.
Iyaa kok bener, gak di apa apain sama sekali dari tadi juga begini persis gak ada yang berubah.
Dijelaskan nya dengan sungguh-sungguh, diperlihatkan semua uang nya dan riwayat transaksinya yang menegaskan bahwa dia menggunakan uang nya sendiri selama di luar.
Okelah aku pun terima. Hanya dua yang dapat ku simpulkan.
Kecerobohan ku yang tidak memeriksa kembali sebelum mengamanahkan uangku ke orang lain.
Kalaupun hilang, antara hilang selama ku diamkan di dompet, yang mana dompetku pun kadang tidak ku perhatikan. Pernah semalaman lupa ku taruh di atas meja. Saat ke kamar kecil pun ku simpan di luar. Atau bisa saja tanpa sengaja terpakai saat ku titipkan uang ku untuk di setorkan.
Apapun itu aku berusaha ikhlas, jikalau terpakai dan di ambil seseorang ku harap bisa dianggap sebagai amal dan mengalir kebaikan dari nya. Karena aku sangat yakin tidak menggunakan uang tunai lagi selain urusan kirim paket kemarin.
2 notes · View notes
mulyanah · 11 months ago
Text
Apapun itu asalkan kita entah itu jalanan, makanan recehan, pantai entah mengapa semuanya terasa begitu berharga dan istimewa.
Sebelumnya saya mau berterima kasih secara khusus kepada tumblr karena tumblr termasuk salah satu jalan saya bertemu dengan pasangan hidup yang sekarang sudah menjadi suami🥰
Tumblr media
4 notes · View notes
rolledcheese · 1 year ago
Text
LUPA
Beberapa hari ini kami (aku, ayah, dan mamaku) lagi membahas kejadian masalalu.
Apa itu ?
Ya. Kejadian saat ayahku harus pensiun dini disaat aku baru memasuki kelas 5 SD. Memang sejak saat itu kehidupan kami berubah, mama harus banting tulang untuk membiayai sekolahku. "Emang ayahmu gak berusaha cari kerja?" , oh tentu berusaha. Kejadian "pensiun dini" karena ulah oranglain yang mengharuskan ayahku berhenti kerja adalah salah satu hal yang bikin ayahku "terpuruk" pada saat itu.
Aku memahami. Tapi tidak semua kejadian atau apa yang aku lakukan pada saat itu aku mengingatnya.
Aku termasuk anak yang beruntung sejak kecil, alhamdulillah sekali. Saat Ayahku masih kerja, tidak ada satupun yang aku ingin tidak diusahakannya, ayahku berusaha mencukupi segalanya.
Pada saat keadaan kami berubah, baru-baru ini ayahku kembali menceritakan sesuatu hal yang bahkan aku bertanya-tanya "emang iya ya aku pernah gitu dulu? Aky kok gak ingat ya?", ayahku bilang "Ayah dulu waktu uda gak kerja, pernah nangis semalaman gara-gara kamu pengen beli sesuatu, sampai kamu ngumpulin uang receh mulai dari 200 rupiah, cuma buat ditabung biar bisa kebeli barang yang kamu pengen. Sakit kali lah hati ayah tu saat itu, ngerasa ayah dak bisa bahagiain anak ayah satu-satunya"
Tapi....tapi...
Aku lupa apa bener aku pernah melakukan itu. Keraguanku ini terpecahkan dengan jawaban mamaku "iya mbak bener, saat itu kamu pernah ngumpulin uang recehan bahkan ditabunganmu ada banyak uang 100 rupiah."
Kami menangis bersama. Tapi aku tidak pernah marah atau mengeluh, dan menyalahkan keadaan keluarga kami. Aku bersyukur, sejak kejadian itu menjadikan kami lebih dekat dengan Allah. Lebih pandai mensyukuri segala hal kecil. Dan membuat aku mulau bisa belajar "menabung" Alhamdulillah.
Untuk Ayah, Mama.. Dont worry.. Semua akan baik baik aja. InsyaAllah keluarga kita dak akan kekurangan sedikitpun. Buatku, dak harus kita banyak materi, selama kita sekeluarga sehat sudah cukup buatku.
Untuk diriku, semoga Allah mudahkan setiap langkahmu. Allah ridhoi setiap jalan hidupmu. InsyaAllah lewat kamu Allah naikkan derajat keluargamu. Allah mudahkan rejeki, supaya bisa membahagiakan Ayah dan Mama, meskipun mulai dari hal kecil apapun itu, kayak....traktir mereka semua makan bebek purnama. Maunya lebih dari itu, tapi saat ini bisanya baru itu. Hehe..
Ganbatte untuk kita semua yang tujuan utama dalam hidupnya adalah membahagiakan orangtua, dan mencintai diri sendiri. Caiyooo, semoga Allah selalu menyertai ♡♡♡
Lope you, All. Hihiw
6 notes · View notes
thelailaswriting · 2 years ago
Text
Segelas Jus Mangga
Cuaca hari ini lebih panas dari hari kemarin. Biasanya awan berbaik hati membantu memayungi aku saat berjalan ke sekolah. Namun, entah kemana awan-awan itu hari ini. Mungkinkah mereka sedang mencari tempat lain yang lebih butuh kehadirannya. Tentu aku tak boleh egois soal itu sebab awan milik semesta.
Aku berdiri di depan pagar sekolah sambil membuka tasku. Aku mencari uang untuk membayar ojek online yang siang itu ku pesan untuk berangkat ke sekolah. Dompetku terjatuh dan uangnya berceceran maklum uangnya recehan semua. Aku minta maaf soal itu, tangan kiriku masih belum kuat untuk menampung sesuatu karena luka sayat kemarin. Terlalu merepotkan jika bapak ojek harus ikut memunguti uang receh ku yang terpencar-pencar di tanah. Aku melarangnya dan membiarkan ia pergi bekerja lagi.
Langkahku hari ini, ku dedikasikan untuk semangatku karena tidak berangkat mepet waktu masuk lagi. biasanya 2 menit sebelum masuk, aku baru sampai di kelas.
Hari ini, aku membawa sebuah mangga yang niatnya ingin ku jadikan minuman jus mangga di kantin. Selama perjalanan ke kantin, tenggorokanku naik turun membayangkan betapa segarnya minum jus mangga yang dingin di siang hari yang super panas ini. Ku belikan juga minuman yogurt rasa serupa untuk dicampurkan di jus manggaku. Setelah kuminum, nikmatnya sungguh terasa mengalir hingga lambungku ada sensasi dingin. Rasa creamy, gurih, dan manis dari mangganya sangat pas sekali sesuai dengan seleraku.
Segelas jus mangga membuat mood ku sangat naik hari ini. Meski awan yang tak membantu memayungi perjalananku di tengah teriknya matahari. Meski dompetku harus terjatuh karena tangan yang tak kuat menopang. Namun, ada hal yang tetap bisa membuatku sangat bersyukur hari ini, bahwa masih ada hal yang bisa dinikmati hari ini meskipun hanya segelas jus mangga.
4 notes · View notes
firdahanifah · 15 days ago
Text
hal yg gue sesali skrng adalah kenapa duit tabungan more 1M gue pas kerja ga gue masukin ke reksadana semua yaa (emot nangis) dulu bener" masih awam bgt soal reksadana jadi per bulan cuma invest recehan wkwk eh skrng duitnya udah kepake buat kuliah semua. kalo ditanya selama invest pernah jual reksadana apa belom? udahh bgt karna bener" ga punya income akhirnya gue jual
1 note · View note
topikirawan · 21 days ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Ivan hari ini masuk siang.
Artinya: waktu yang tepat untuk jadi legenda di Lapangan Kecamatan.
Modal? Vespa Bapak yang lagi nganggur & uang dua ribu dari Emak (thanks, Mak. You're the real MVP).
900 perak buat beli bensin dua liter.
(Sumpah ini bukan kisah fiksi, bensin dulu segitu beneran ada).
Sisanya? Buat jajan sampai sore. Gaya hidup minimalis anak 2000-an.
Lapangan udah rame.
Ato: pakai deker, gaya kayak Maldini tapi duit saku lima ribu seminggu.
Yan: pemanasan kayak Rudi Voeller tapi sepatunya jebol.
Choer: pasang sarung tangan, siap jadi kiper, walau tangan lebih sering menangkap angin daripada bola.
Lalu Ato—kapten sejati—angkat duit dari plastik:
"40 ribu terkumpul. Menang, jadi 80 ribu. Kalah? Duitnya buat kelas Bio."
Sujana ngamuk, "Masa kalah? Kita harus menang! Habis itu borong es orson & pia-pia Bi Tumi!"
Spoiler alert: semua ini demi makanan.
Ini bukan cuma tanding bola. Ini perjuangan anak-anak dengan mimpi besar dan duit recehan.
Saksikan keajaiban sore ini. Jangan lupa like, reblog, dan beri semangat ke Tim Ivan.
#lapanganKecamatanChronicles
#VespaDanCinta
#KalahGengsiMenangBorong
#AnakSekolahLegend
0 notes
p-receh · 1 year ago
Note
You know that amnesia scene in sori, when hali runs frantically searching for the others, it got me thinking. Why?? One, he's still traumatized from the last time he lost his memory because he got manipulated by a villain and attacked his family and friends (and his other selves). He doesnt want that to happen again. And who knows, maybe he will emerge as adada, not halilintar, so he desperately searching for duri and solar.
Two, HES AN OLDEST SIBLING THATS WORRIED ABOUT HIS TWO YOUNGEST SIBLINGS AAAAAAAAAA
No Hali No Party am I right?😌
I didn't count how many times I replay that sequence cause that scene really really interesting to analyze.
I absolutely agree, anon. This thundy red boy was secretly frantic after Ada Da incident. But you know who he is. He's a type to think about his objectives rather than his well-being.
I headcanon that only he could at least control the pressure to not forget anything longer than other elementals. Maybe that incident made him a bit more experienced I guess. I already talk this one further including why Boboiboy got worse than comic ver.
(Our Boi trembling for God sake holy—!)
That's also on my bingo list for Windara btw
Tumblr media
See if Monsta will use the same—if not— similar thematic scene cause heck we got spilt, fusion and 3rd tier in one arc!
20 notes · View notes
modal138jaya · 6 months ago
Text
Tumblr media
Modal138 tidak pernah mengecewakan, bahkan modal recehan mudah untuk mendapatkan kemenangan besar.
1 note · View note
duit138-login-vip · 7 months ago
Text
Tumblr media
Duit138 is the most wanted gaming sites in indonesia, bagaimana tidak? hanya dengan recehan anda semua sudah berkesempatan untuk narik di Duit138.
1 note · View note
kingtoto66-tertinggi · 7 months ago
Text
KINGTOTO66
KINGTOTO66 ✡ Pecah dalam fs x500 x1000 raih jutaan modal receh bukan recehan
0 notes
dutatalentanusantara · 8 months ago
Note
Apakah itu Duta Talenta Nusantara ?
Kami berdiri resmi di kota Pematangsiantar pada tahun 2024, sepak terjang kami sudah mulai tahun 2016 berawal dari beberapa platform menjual jasa di Marketplace bersama komunitas lainnya. Beberapa lokakarya kami terjual recehan dan menghasilkan ratusan juta dalam setahun pada saat itu.
Tidak perlu terheran-heran, dunia digital era 5.0 ini sangat menakjubkan. Ada 1 komunitas saja bisa menghasilkan duit ratusan juta seperti yang saya katakan. Sudah menjadi paksaan bagi pelaku usaha besar,kecil,menengah untuk bergabung dan bekerjasama bersama Duta Talenta Nusantara.
Singkatnya Duta Talenta Nusantara adalah Kunci Sukses di Dunia Digitalisasi, sebagai layanan digital menjanjikan kesuksesan Anda dari serangan ataupun hal teknis lainnya seperti hal website, SEO dan lainnya.
0 notes
ameliazahara · 8 months ago
Text
Gatau kenapa dua hari ini tuh rasanya ‘jelek’ bgt.
Mulai dari hari gajian yang harusnya bersuka-ria, malah ga berani ngambil duit dalam bentuk apapun, terpaksa harus ngantri panjang dan menyebalkan karena ternyata sekarang BTNS juga digunakan oleh mereka yang mendapat beasiswa KIP. Ramai betul dan mesin atm hanya ada satu.
Hampir menghabiskan waktu dua jam hanya karena antrian yang entah kenapa bisa ramai betul. Alasan kenapa tetap memaksakan untuk antri dan bersusah payah di tempat yang sebenarnya bisa dipermudah adalah, karena potongan bank BTNS bulan ini sebesar 30 rebu. Ga mau lagi dipotong lainnya hanya karena menggunakan atm lain walau atm bersama.
Lumayan tjuy potongannya.
Lama-lama ga ngerti lagi sama konsep syariah perbankan yang ada):
Mencoba membereskan satu-satu, malah ga beres-beres. Pengennya beresin paper prodi—permintaan kaprodi, malah belibet dan bingung harus mulai dari mana. Apalagi tema yang harus dipenuhi bukan suatu yang disuka. Berjuang betul untuk bisa suka lebih dulu):
Masih harus bikin rps yang terbengkalai, karena bulan ini sudah masuk kelas ngajar.
..satu hal yang disadari kini adalah, ternyata mengeluh adalah bagian dari menjadi warga negeri yang baik.
Ga bisa untuk ga ngeluh tinggal di negeri ini. Emang apa-apa harus dikeluh-kesahkan. Bukan karena masyarakat nya yang tidak punya kapabilitas, melainkan sistem di negeri ini yang bikin emosi—pengen gelut—berujung keluh kesah tiada kesudahan.
Kayaknya ga ngeluh ga epik!
Mencoba memperbaiki kesalahan yang diperbuat tanpa sengaja, semisal memecahkan kaca—yang harganya lumayan, dengan beli baru lagi. Eh, baru aja lima detik sampe rumah, itu kaca udah terbelah dua aja. Sedih, tapi mau gimana, dicoba perbaiki, biar ga makin sedih. Eh! Malah jadi hancur berkeping-keping T.T
Mana harganya lumayan T.T
Lumayan untuk kehilangan 200rb dengan sia-sia. Memang bukan rejeki, tapi ya tetep rasanya sedih):
Yaudah lah dengan membesarkan hati untuk rela membersihkan serpihan-serpihan kaca yang hampir melukai tangan.
Ikhlas ku ternyata sudah sedalam ini:’)
Tadi coba main ke ibox—niatnya buat nanya aja, nanya harga charger iPhone di sana. Untuk paket lengkap itu hampir sejuta harganya, lumayan mahal juga. Bukan lumayan lagi, tapi cukup mahal untuk aku yang masih mengutip receh demi recehan rupiah:’) terus coba ke erafone karena emang dekat juga, di sana masih dapat 700 rebuan. Cuma ya sama aja, lebih dari setengah juta juga.
Udah lah, memang belum kelasnya aja untuk menggapai itu semua. Sambil berdoa semoga nanti bisa ada di kelas yang demikian.
Iseng main ke DIY dan ternyata di sana juga jual tuh charger ponsel. Harganya murce bagai T.T Lantas tersadar, ngapa dah bela-belain ke tempat mahal kalau di sini juga ada barang yang fungsinya sama. Walau tetep beda.
Bayangkan, seharian ga pegang hape karena ga mau nyala akibat charger rusak T.T akhirnya kini nyala lagi, walau terasa aneh.
Gatau udah berapa rupiah yang dihabiskan walau masih dua hari pertama di awal bulan. Sepertinya ga usah dihitung, biar nanti Allah yang bantu cukupkan seperti bulan kemarin.
..satu hal yang kini disadari adalah, jangan pernah berpikir untuk menjadi aku, atau menjadikanku sebagai saingan—dalam hal apapun, sebab apa? Masih ngumpulin recehan aja, aku sudah merasa menjadi manusia paling kaya di bumi:’)
Walau masih ambis untuk berani bikin kredit card, karena merasa harus beli laptop baru—yang padahal itu adalah pertanda belum mampu secara finansial, malah sudah merasa jadi si paling kaya.
Akhirnya sadar kalau, ternyata kini pasar diri tidak lagi seperti sebelumnya. Bukan tidak kaya, bukan tidak cukup, bukan tidak mampu. Tapi, caranya sudah harus sesuai dengan kelas yang ditapaki. Tentu ini bukan ‘kelas’ dalam arti menyombongkan diri. Tapi memang jadi asn—mungkin cara hidupnya sudah demikian.
Privilese nya di sana.
Masih ingin mencoba bikin kredit card. Masih penasaran dan ingin mengambil resiko. Aneh bgt ga sih?
Bulan ini mau coba pelajari dulu, mau coba berani walau ga begitu memaksa. Ambis tapi ga maksa. Duh!
0 notes