Tumgik
#prabowo hatta
riaunews · 5 days
Text
Sri Mulyani Pamit Sambil Nangis ke DPR, Sinyal Tak Jadi Menteri di Kabinet Prabowo?
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Jakarta (Riaunews.com) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pamit undur diri kepada anggota DPR RI saat rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR. Dia pamit sambil menangis. Pada momen itu, dia pun mengutip pernyataan Wakil Presiden ke-1 RI Muhammad Hatta terkait kejujuran. “Saya ingat wejangan dari Wapres Bung Hatta yang mengatakan bahwa kurang cerdas dapat…
0 notes
realita-lampung · 7 months
Text
Pemkab Lampung Utara Bersama Forkopimda Sidak Pasar Central
Tumblr media
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar Sentral Kotabumi dan Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di jalan Soekarno Hatta, Kota Alam, Kotabumi Selatan, Selasa (20/02/2024) Sidak di dua lokasi tersebut dalam rangka menindaklanjuti permasalahan kelangkaan beras di pasaran dan kenaikan harga beras jelang bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah. Sidak ini berdasarkan surat putusan Bupati Lampung Utara Nomor: B/32/01.4-LU/HK/2024 tanggal 3 Januari 2024 tentang Tim Pelaksana dan Tim Sekretariat Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Lampung Utara Tahun Anggaran 2024. Sidak dipimpin Plt. Asisten III bidang Administrasi Umum Dra. Dina Prawitarini, M.M., bersama tim pelaksana diantaranya, Dandim 0412 Letkol Inf. Hery Eko Prabowo, Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna, S.H., S.I.K., M.Si., Kadis Perdagangan Hendri, S.H., M.M., Kasat Pol PP Khairul Anwar, Kadis Ketahanan Pangan Ilham Akbar, S.STP., M.H., Kepala Inspektorat , Rizki dan Sekretaris Kominfo Luzirwan Hasil pemantauan diketahui bahwa harga beras di pasaran bervariasi. Dari harga 10.500/kilo - 14.000/kilo. Kemudian harga Cabai juga beraneka ragam. Mulai dari Rp90.000/kilo untuk Cabe merah besar, Cabe Rawit 50.000/kilo, dan Rawit Besar Rp60.000/kilo. (Diskominro LU) Read the full article
0 notes
jurnalweli · 7 months
Text
Jejak Kampanye Capres 2024
Usai pemilu aku kembali melihat jejak kampanye calon presiden dan calon wakil presiden 2024 di aku youtube Najwa Shihab berjudul "Jejak Kampanye Capres 2024". Mba Nana merangkum jejak kampanye dengan durasi 1 jam secara padat dan menyentuh menurutku. Berikut review dari sudut padangku. Ambil baiknya buang buruknya.
youtube
Calon Presiden No. 1 : Anies Baswedan
Kampanye Pak Anies adalah sebuah gerakan baru yang berbeda dengan metode kampanye tahun-tahun sebelumnya. Pak Anies mengajak komunikasi 2 arah kepada seluruh warga melalui programnya yaitu Desak Anies. Dalam Desak Anies Pak Anies sangat mempersilahkan siapapun untuk bertanya apapun. Rakyat bertanya, Pak Anies menjawab. Maka, dari komunikasi 2 arah ini Pak Anies mendapatkan hal-hal baru yang terjadi di lapangan. Desak Anies dilakukan di banyak kota di Indonesia sehingga baginya ada hal baru yang didapatkan di setiap kota tergantung latar belakang dan kondisinya. Desak Anies juga mengusung tema tertentu sehingga pembahasan di satu daerah dengan daerah yang lain bisa berbeda. Misalnya, Desak Anies Yogyakarta mengusung tema pendidikan sejalan dengan banyaknya kampus di Jogja dan julukannya sebagai kota pelajar. Berbeda lagi dengan di Samarinda, pertanyaan yang banyak ditanyakan adalah mengenai pertambangan, IKN, dan sumber daya alam. Desak Anies bukan sekedar menjawab alakadarnya, tentunya Pak Anies tetap belajar sebagai persiapannya.
Bagiku, dengan Desak Anies aku jadi melihat sosok pemimpin yang cerdas, cara menjawab dengan tenang, public speaking yang tidak diragukan, visi misi yang jelas, tetap bisa bercanda dan tidak selalu serius, menerima saran dan kritik. Bagiku, sejak kampanye Pak Anies telah menunjukkan gerakan perubahan dengan adanya Desak Anies.
Dengan Desak Anies kita jadi memiliki gambaran bagaimana jika nantinya Pak Anies menjadi presiden sehingga kita bisa membandingkan ide pikiran dari setiap pasangan calon. Kampanye ini merepresentasikan bagaimana sikap Pak Anies nantinya.
Tentu tidak semua jawaban Pak Anies akan sesuai dengan penanya namun dari sini Pak Anies mengajarkan bahwa
pemilih memiliki kesempatan membandingkan calon dengan dirinya karena pemilih akan mencari mana yang lebih sesuai dengan dirinya.
Benar, sesuai dengan pendapatku yang tidak sejalan dengan ide pencegahan stunting pasangan calon sebelah.
Oiya, menariknya lagi banyak relawan yang bermunculan dengan karya-karya keren, unik dan kreatif mereka demi perubahan yang lebih baik.
Calon Presiden No. 2 : Prabowo Subianto
Ini adalah kali keempat Pak Prabowo mengikuti pilpres di tahun 2009, 2014, 2019, 2024. Pada pilpres 2009 Pak Prabowo menggandeng Megawati Soekarno Putri. 2014 bersama Hatta Radjasa. 2019 maju lagi menggandeng Sandiaga Uno dan 2024 seolah mencoba peruntungan lagi maju bersama Gibran Rakabuming Raka. Menariknya, Gibran adalah cawapres termuda pertama. Ia merupakan anak dari presiden ke-7, Joko Widodo. Gaya kampanye Pak Prabowo seperti pada umumnya namun dalam kampanyenya seringkali ia mengundang tokoh politik ternama dan atau artis atau influencer papan atas. Pak Prabowo yang tumbuh sebagai pejuang militer dan dikenal tegas dalam berorasi, dalam kampanyenya kali ini tak jarang ia menunjukkan gaya bergoyangnya di atas panggung. Pak Prabowo membawa visi misi melanjutkan dan menyempurnakan program di era Pak Jokowi.
Pada bagian Pak Prabowo aku menyoroti bahwa sedikit sekali wawancara Mba Nana dengan beliau. Berbeda dengan Pak Anies sebelumnya. Bagaimana dengan Pak Ganjar? Nanti aku ulas. Ternyata bukan aku yang merasakan demikian, dalam komentar juga tak sedikit yang berpendapat demikian bahkan merasa resah apabila sosok pemimpin ini tidak cukup dekat dengan rakyat kecil, bagaimana ia mampu menyejahterakan mereka?
Calon Presiden No. 3 : Ganjar Pranowo
Jujur aku baru benar-benar tahu model kampanye Pak Ganjar dari sini. Bukan sekedar blusukan biasa, namun seringkali ia menginap di rumah salah seorang warga. Ia meminta timnya untuk mencarikan rumah di desa, itu syarat utamanya. Warga desa tentu tidak ada yang membayangkan bahwa akan kehadiran mantan gubernur Jawa Tengah ini di rumahnya. Dengan menginap ini, ia seolah melakukan open house dengan warga sekitar sehingga terjadi komunikasi dan interaksi 2 arah yang memunculkan problem warga. Mengikuti kampanye Pak Ganjar, Mba Nana juga mendapatkan kesempatan untuk mewawancarainya.
Aku setuju dengan pendapat beberapa orang di kolom komentar,
"Jika dalam kampanye saja jarang melakukan diskusi terhadap warga negara atau dalam hal ini rakyat kecil bagaimana mungkin ia akan mengajak diskusi dan mendengarkan rakyat setelah menjadi presiden?"
Aku tidak ingin menyudutkan, tapi ada dalam pikiran,
"Lantas apa yang memotivasi untuk pantang menyerah maju lagi keempat kalinya dalam pilpres, Pak? Apakah benar-benar ingin menyerahkan harta, jiwa, raga untuk bangsa seperti yang sering Bapak katakan?"
Ah, entahlah.
Sampai hari ini, perolehan presentase terbesar ada pada pasangan nomor urut 2 yaitu Prabowo dan Gibran. Mudah-mudahan Indonesia bisa lebih baik untuk seluruh rakyat, bisa membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Allah, bersamai kami.
1 note · View note
arifreko · 11 months
Text
Denny Ja: Poetry as an effective political education medium
In a democratic society, every citizen should have a clear understanding of politics. However, in reality not everyone is interested in political affairs. This is a challenge for political workers in providing effective political education. One of the effective media in providing political education is poetry. Denny JA, a political and cultural activist, has long used poetry as a medium of political education. According to him, poetry has a strong attraction in conveying political messages to the community. Poetry has the power to arouse one's emotions and thoughts. In poetry, the words chosen carefully can seep into the soul of the reader or listener. In processing poetry, Denny JA has succeeded in choosing the right words to convey political messages in an interesting and easy to understand. An example of a political poetry written by Denny JA is "Indonesia of my homeland". Through this poem, Denny Ja conveys a message about the pride of being an Indonesian citizen and the importance of unity. Another poem written by Denny Ja who also has a political message is "I want to understand". In this poem, Denny Ja describes how important it is to have political knowledge in order to actively participate in the democratic process. Poetry can also be used to convey messages about political issues that are trending. Denny Ja has a poem about the LGBT issue that has become a hot debate in Indonesia. However, Denny Ja does not only use poetry as a political education medium in writing. He also uses poetry in oral form through various events and activities. In the "Indonesia Literature Maintaining Democracy" event held by the Institute of Democracy and Human Rights (Idham), Denny Ja read his political poetry in front of the participants. In the event, Denny Ja stressed the importance of art and literature in maintaining democracy. Through art and literature, people can learn about democracy and understand their rights as citizens. In an activity held by the Muhammadiyah Student Association, Denny Ja also read his poetry about the role of youth in creating a better Indonesia. Denny Ja invites young people to actively participate in the democratic process and contribute to national development. Political poetry can also be used in political campaigns. In the 2014 presidential election, Denny Ja supported the pair Prabowo Subianto and Hatta Rajasa. Denny Ja invites supporters of the couple through the political poetry he wrote. The poem emphasizes how important it is to choose the right leader for Indonesia. Political poetry is not a new media in providing political education. However, Denny Ja has proven that poetry can be an effective medium in delivering political messages to the public. Through his simple but meaningful poetry, Denny Ja has succeeded in inspiring and moving his listeners to be involved in the political process and maintain democracy. In a democratic country, political education is very important. Effective political education will affect the understanding and attitude of society towards politics. Political poetry can be an effective political education media in conveying political messages that are as important as other political education media. Therefore, let's use poetry as an effective medium of political education.
Check more: Denny JA: Poetry as an effective political education medium 
0 notes
bryanwir · 1 year
Text
Denny JA: Analisis Mendalam: Dampak Elektoral Demokrat Bagi Prabowo
Pemilihan Presiden Indonesia 2019 telah berlalu. Prabowo Subianto dan pasangannya, Sandiaga Uno, kalah dalam pertarungan melawan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Keputusan ini mengejutkan banyak orang, terutama pengamat politik dan pendukung Prabowo. Banyak spekulasi muncul tentang apa yang membuat Prabowo kalah dalam pemilihan tersebut. Salah satu faktor yang sering disebut adalah perpecahan di kubu Prabowo, di mana Partai Demokrat memutuskan untuk mendukung Jokowi. Sebagai seorang ahli politik yang telah lama mengamati perkembangan politik di Indonesia, saya ingin membahas dampak elektoral Partai Demokrat bagi Prabowo dalam pemilihan tersebut.
Sebagai informasi, Partai Demokrat merupakan salah satu partai besar yang ikut dalam pilpres 2019. Partai ini didirikan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2001. Partai ini pada awalnya memihak kepada kubu Prabowo dalam pilpres 2014, tetapi pada pilpres 2019, Partai Demokrat memilih untuk mendukung Joko Widodo. Keputusan ini mengejutkan banyak orang, terutama pendukung Prabowo, karena pada awalnya Partai Demokrat berada di bawah koalisi Prabowo-Sandiaga.
Pertanyaan utama adalah mengapa Partai Demokrat memilih untuk tidak mendukung Prabowo dalam pemilihan 2019. Ada beberapa faktor yang dapat menjawab pertanyaan ini. Pertama, Partai Demokrat mungkin tidak puas dengan jatah kursi yang ditawarkan oleh kubu Prabowo-Sandiaga. Pada tahun 2014, Partai Demokrat mendapatkan 6 kursi menteri dari koalisi Prabowo-Hatta, tetapi pada tahun 2019, Partai Demokrat hanya ditawarkan 1 kursi menteri oleh koalisi tersebut. Kedua, ada perbedaan pandangan antara Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono mengenai aplikasi demokrasi di Indonesia. SBY, sebagai pendiri Partai Demokrat, ingin mempertahankan demokrasi sebagai sistem yang berkembang di Indonesia, sedangkan Prabowo dianggap lebih otoriter dalam pandangannya mengenai demokrasi. Ketiga, ada perbedaan pandangan antara Prabowo dan salah satu putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, mengenai isu-isu sosial dan ekonomi di Indonesia.
Bagaimana dampak elektoral Partai Demokrat bagi Prabowo dalam pemilihan 2019? Secara teori, dukungan dari Partai Demokrat akan memberikan keuntungan bagi Prabowo dalam pemilihan tersebut. Partai Demokrat memiliki basis dukungan yang kuat di beberapa wilayah di Indonesia. Partai ini juga memiliki pemilih yang konsisten dan loyal. Dengan begitu, jika Partai Demokrat mendukung Prabowo, maka Prabowo akan memiliki basis dukungan yang lebih kuat di wilayah-wilayah tersebut, dan ini dapat membantunya untuk meraih suara yang lebih banyak dalam pemilihan.
Namun, pada kenyataannya, keputusan Partai Demokrat untuk tidak mendukung Prabowo justru merugikan Prabowo dalam pemilihan tersebut. Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi. Pertama, keputusan Partai Demokrat dapat mempengaruhi pemilih independen atau pemilih swing. Pemilih independen adalah pemilih yang tidak memiliki afiliasi partai politik tertentu dan dapat berubah-ubah pilihannya dalam waktu yang singkat. Pemilih swing adalah pemilih yang pada pemilihan sebelumnya mendukung kandidat atau partai politik tertentu, tetapi pada pemilihan berikutnya, ia beralih dukungan ke kandidat atau partai politik lain. Dalam pemilihan 2019, Partai Demokrat memiliki basis pemilih yang konsisten dan loyal. Namun, dengan keputusannya untuk tidak mendukung Prabowo, Partai Demokrat dapat mempengaruhi pemilih independen atau pemilih swing yang berpikir bahwa jika partai yang mereka sukai tidak mendukung Prabowo, maka mereka juga tidak akan mendukung Prabowo.
Kedua, keputusan Partai Demokrat dapat mempengaruhi pasangan kandidat yang akan mendapatkan dukungan dari partai-partai politik lain. Pada pemilihan sebelumnya, Partai Demokrat mendukung Prabowo, sehingga partai-partai lain yang berada di bawah koalisi Prabowo tidak ragu untuk mendukung Prabowo. Namun, keputusan Partai Demokrat untuk tidak mendukung Prabowo justru membuat partai-partai lain yang berada di bawah koalisi Prabowo ragu-ragu untuk mendukung Prabowo. Ini dapat membuat Prabowo kehilangan dukungan dari partai-partai lain yang sebelumnya mendukungnya.
Ketiga, keputusan Partai Demokrat dapat mempengaruhi citra dan popularitas Prabowo di masyarakat. Partai Demokrat memiliki basis dukungan yang kuat di beberapa wilayah di Indonesia. Keputusan Partai Demokrat untuk tidak mendukung Prabowo dapat mempengaruhi citra dan popularitas Prabowo di wilayah-wilayah tersebut. Pemilih di wilayah tersebut dapat berpikir bahwa jika Partai Demokrat tidak mendukung Prabowo, maka ada alasan kuat mengapa mereka juga tidak harus mendukung Prabowo.
Keempat, keputusan Partai Demokrat dapat mempengaruhi hasil penghitungan suara. Pada pemilihan 2019, selisih antara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga sangatlah tipis, yaitu hanya sekitar 16 juta suara. Selisih ini sangat kecil jika dibandingkan dengan total suara yang masuk, yaitu sekitar 193 juta suara. Artinya, suara dari pemilih independen atau pemilih swing dapat menentukan kemenangan salah satu pasangan kandidat tersebut. Jika keputusan Partai Demokrat dapat mempengaruhi pemilih independen atau pemilih swing, maka keputusan tersebut juga dapat mempengaruhi hasil penghitungan suara.
Untuk itu, dapat dikatakan bahwa keputusan Partai Demokrat untuk tidak mendukung Prabowo justru merugikan Prabowo dalam pemilihan 2019. Dalam situasi di mana perbedaan suara sangatlah tipis, setiap faktor yang mempengaruhi pemilihan dapat menjadi krusial. Keputusan Partai Demokrat adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pemilihan tersebut. Para pendukung Prabowo mungkin berharap bahwa pada pemilihan berikutnya, Partai Demokrat akan kembali mendukung Prabowo. Namun, keputusan Partai Demokrat pada pemilihan 2019 menunjukkan bahwa kesetiaan partai politik dalam politik tidaklah mutlak. Setiap partai politik memiliki kepentingan dan pertimbangan yang harus diambil dalam memutuskan dukungan politiknya. Sebagai pemilih, kita harus selalu mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam memilih pasangan kandidat tertentu.
Cek Selengkapnya: Denny JA : Analisis Mendalam: Dampak Elektoral Demokrat Bagi Prabowo
0 notes
deepcyclebutterfly · 1 year
Text
Tumblr media
Berikut adalah contoh dari iklan media digital pada tahun 2014. Yang dimana dalam iklan diatas adalah paslon dari Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta.
Pemilihan presiden merupakan proses demokrasi yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpin negara. Hasilnya mencerminkan keputusan mayoritas pemilih pada saat itu.
Siapapun yang akan menjadi pilihan dari para masyarakat Indonesia, kita harus menghormati pandangan dan pendapat orang lain. Jangan memaksakan pandangan pribadi dan berusaha memahami sudut pandang orang lain dengan terbuka.
1 note · View note
kbanews · 1 year
Text
Dari Benci Banget, Ini yang Membuat Eks Ajudan Prabowo, Gian Sitorus, Kagum ke Anies
JAKARTA | KBA – Gian Sitorus menceritakan bagaimana pandangannya bisa berubah terhadap sosok Anies Baswedan. Sebagai ajudan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto pada masa Pemilihan Presiden 2014 lalu, dia sangat membenci Anies pada waktu itu. Karena saat itu, Anies menjadi juru bicara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, lawan Prabowo-Hatta Rajasa dalam gelaran pesta demokrasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bentengsumbar · 1 year
Text
Berdialog dengan Lintas Tokoh Masyarakat Sumbar, Prabowo: Kakek Saya Sekretaris Hatta, Bapak Anggota Sjahrir | BentengSumbar.com
0 notes
jejakgorengan · 5 years
Text
Election and Respect
Pilpres dan Pileg berlangsung kemarin. Tapi, rangkaiannya sudah mulai sejak tahun kemarin dan bisa dipastikan baru akan benar-benar reda hingga bawah pada Oktober nanti, setidaknya menurut saya.
Saya sendiri sudah mengambil keputusan untuk mendukung siapa di kala perjalanan pemilihan umum ini. Saya jelas, pilih petahana sekarang, Jokowi. Alasan saya jelas, saya jelaskan di hari akhir sebelum masa tenang, yaitu track record dan kejelasan program.
Saya tidak ada masalah dengan bapak Prabowo, saya malah dukung dia 2014. Maju dengan Hatta Rajasa waktu itu.
Cuma, reaksi orang-orang terhadap pemilihan ini mengecewakan.
Banyak keluarga saya yang mendukung Prabowo, pun teman main, kakak tingkat, ustad dan ulama.
Bagi saya perbedaan pilihan sangat wajar, dari tiga bersaudara cuma saya yang pilih Jokowi sekarang. Saya suka perbedaan (inginnya kemewahan, biar kayak om Frederick).
Tapi, sepanjang perjalanan dan setelah pemilu ini, akal saya serasa dicederai melihat teman-teman yang membela mati-matian pasangan calonnya.
To be clear, saya dukung Jokowi, tapi kalau ada kesalahannya ya diakui, tidak usah setiap hal baik kecil yang dia kerjakan disanjung, dia manusia, sama seperti kita dan lainnya. Bedanya dia punya pengalaman dan hal lain yang dibutuhkan untuk maju sebagai calon presiden.
Akal saya dicederai melihat orang-orang, teman dekat, orang yg saya dengar ceramahnya, kakak-kakak, dengan sadar dan hilang logikanya menganggap bahwa kalau Prabowo tidak menang maka ada kecurangan, harus Prabowo dan Prabowo, tidak semua tapi really?
Hilang semua rasa respek saya. Tidakkah mereka ini tahu, bahwa ada saksi di TPS? Kalau iya ada kecurangan itu saksi bersumpah atas nama Tuhan loh.
Tidak sadarkah juga kalau semisal ada banyak orang bekerja terkait ini, kesalahn teknis adalah mutlak. Menuduh mereka melakukan curang untuk pasangan tertentu itu sama saja dengan meludah ke muka mereka (walau mungkin benar, tapi tabayyun adalah saran pertama).
Di antara berbagai macam respon, yang paling saya suka adalah AaGym. For record, AaGym ini pendukung 02 kok. Tapi nasihatnya bagus banget menurut gua, pra pemilu dan pasca pemilunya.
Katanya mengikuti guru kami, tapi kesalahan teknis dikoar-koarkan.
Hah. Apalah arti respek dari saya. Tapi, saya yakin tidak sendiri berpikiran seperti ini hehe.
Selamat, semoga kita bisa jadi bangsa yang lebih baik.
Bandung, 18 April 2019
2 notes · View notes
kabartangsel · 3 years
Text
Wamenhan Herindra Wakili Menhan Prabowo Terima Kepulangan 80 WNI dari Ukraina
Wamenhan Herindra Wakili Menhan Prabowo Terima Kepulangan 80 WNI dari Ukraina
Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Muhammad Herindra mewakili Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari wilayah perang Ukraina di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Kamis (3/3) bersama Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi. Sebanyak 80 WNI dan tiga warga negara asing yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
beritarayaidn · 3 years
Text
Tiba Di Indonesia, 80 WNI dan 3 WNA dari Wilayah Perang Ukraina Di Terima Wamenhan,
Tiba Di Indonesia, 80 WNI dan 3 WNA dari Wilayah Perang Ukraina Di Terima Wamenhan,
Beritaraya.id, Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Muhammad Herindra mewakili Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari wilayah perang Ukraina di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Kamis (3/3) bersama Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi. Sebanyak 80 WNI dan tiga warga…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
realita-lampung · 11 months
Text
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
Tumblr media
Polri turut andil dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina. Pemberian bantuan kemanusiaan tersebut diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan tiga pesawat hercules. Kadiv Hubinter Polri Irjen. Pol. Krishna Murti menjelaskan, pemerintah Indonesia secara keseluruhan memberikan bantuan 51,5 ton. Namun, 26,5 ton dikelola oleh Polri. Dalam pemberian bantuan kemanusiaan tersebut, pemerintah telah memberangkatkan penerbangan tahap pertama pagi ini dilepas oleh Presiden Jokowi. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo turut mendampingi pelepasan bantuan tersebut. “Bapak Kapolri telah menyiapkan penerbangan menggunakan pesawat A330 yang nanti petugasnya dipimpin oleh saya Kadiv Hubinter Polri,” jelas Kadiv Hubinter di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (4/11/2023). Kadiv Hubinter menerangkan, terdapat tujuh orang dari Polri yang akan turut berangkat mengantarkan bantuan tersebut. Bantuan itu sendiri terdiri dari Polri terdiri dari tenda peleton 100 buah, selimut 1.000 buah, jaket 1.000 buah (20,5 ton), alat kesehatan dan obat-obatan (6 ton). “Polri akan terus berkontribusi untuk mendukung kebijakan pemerintah RI pada misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina,” ungkapnya. Ditambahkan Kadiv Humas, pemberangkatan bantuan Polri sendiri akan dilakukan pada 6 November 2023 pukul 01.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng menggunakan pesawat carter Lion Air. “Pesawat diperkirakan akan tiba di Bandara El Arish Mesir pada 6 November pukul 07.00 waktu setempat,” ujar Kadiv Humas. (Rls/Red) Read the full article
0 notes
jbmnews · 3 years
Text
Tinjau Bandara Soetta H-1 Natal, Kapolri Minta Pengawasan Ketat Masa Karantina PPI
Tinjau Bandara Soetta H-1 Natal, Kapolri Minta Pengawasan Ketat Masa Karantina PPI
JBM.co.id, Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono, meninjau langsung proses penegakan protokol kesehatan (prokes) terhadap Pelaku Perjalanan Internasional (PPI) yang masuk melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Jumat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
inilahonline · 3 years
Text
Menginspirasi, Kapolri Apresiasi Petugas Cleaning Service Bandara Balikin Cek Miliaran ke Penumpang
Menginspirasi, Kapolri Apresiasi Petugas Cleaning Service Bandara Balikin Cek Miliaran ke Penumpang
INILAHONLINE.COM, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Halimah, petugas cleaning service Bandara Soekarno-Hatta yang mengembalikan dompet dan cek Rp 35,9 miliar milik penumpang yang tercecer. Kapolri menyebut sosok Halimah menginspirasi. Pernyataan itu disampaikan Kapolri lewat akun Instagram resmi Kapolri @kepalakepolisian_ri, Jumat (5/11/2021). Kapolir mengatakan, apa…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
polsektangerang · 3 years
Text
Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., membuka sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal di Jalan Plaza Bali, gedung lama Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Senin (20/9).
Hal tersebut merupakan upaya Polri dalam mempercepat vaksinasi sehingga herd immunity atau kekebalan komunal segera terbentuk. Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian Polri untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, tak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri, yakni Malaysia, Turki dan Arab Saudi.
#PercepatKekebalanKomunal
Tercapai Herd Immunity
0 notes
tribratanewsmetro · 3 years
Photo
Tumblr media
Kapolri Mutasi 71 Kapolres, Ini Daftar Lengkapnya Mutasi di tubuh Kepolisian kembali bergulir, kali ini sebanyak 77 Kapolres di mutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merombak besar-besaran pejabat di lingkungan Polri. Dalam mutasi terbaru ini terdapat 71 kapolres yang mendapatkan penugasan baru. Mutasi dan rotasi jabatan tertuang dalam tiga Surat Telegram Kapolri. Pertama, telegram Nomor: ST/1129/VI/KEP./2021 tertanggal 1 Juni 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan serta Pengukuhan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Terdapat 348 perwira yang dimutasi berdasarkan surat ini. Kedua, Nomor: ST/919/V/KEP.2021 tertanggal 30 Mei 2021 yang berisikan nama 34 perwira dan ketiga, Nomor: ST/1109/V/KEP./2021tertanggal 30 Mei 2021 yang memutasi 8 perwira.
Dalam telegram ST/1129, terdapat xx kapolres yang dimutasi. Sebagian dipindah ke jabatan baru, sementara lainnya hanya dirotasi alias dipindah ke wilayah lain namun tetap menjabat kapolres. Mereka yang dimutasi antara lain Kapolres Probolinggo Polda Jatim AKBP Ferdy Irawan. Ferdy diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolresta Bogor Polda Jabar. Kapolri selanjutnya menunjuk Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi sebagai Kapolres Probolinggo. Dalam kariernya, reserse yang namanya pernah viral karena turut mengepung dan baku tembak dengan terduga teroris saat Bom Sarinah/Thamrin itu juga pernah bertugas di Polwiltabes (kini Polrestabes) Surabaya.
Kapolresta Bandara Soetta Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Ferdian Saputra juga dimutasi. Dia diberi tugas baru sebagai Kabidkum Polda Metro Jaya. Sebagai pengganti, Wadirintelkam Polda Metro Jay Kombes Pol Edwin Hatorangan Hariandja dipercaya untuk memimpin Polres Bandara Soetta. “Dimohon kepada jenderal agar memerintahkan pejabat pengemban fungsi SDM untuk berkoordinasi dengan pejabat pengemban fungsi SDM satker tujuan mutasi terkait teknis dan waktu penghadapan para pati/pamen Polri yang melaksanakan mutasi,” bunyi salinan surat telegram ST/1129 yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan, dikutip Kamis (3/6/2021). Berikut 71 kapolres yang dimutasi beserta penggantinya: 1. AKBP Edy Suranta Sitepu, Kapolres Klaten Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadireskrimsus Polda DIY. 2. AKBP Eko Prasetyo, Kapolres Kediri Kota Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Klaten. (Jabtan Kapolres Kediri Kota selanjutnya diisi AKBP Wahyudi, Koorspripim Polda Jatim). 3. AKBP Gany Alamsyah Hatta, Kapolres Bulukumba Polda Sulsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadireskrimsus Polda Sulsel. (Kapolresta Bulukumba kini dipercayakan kepada AKBP Suryono Murtedjo, Kasubaggrimlur Domat SlogPolri). 4. Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Kapolresta Banyuwangi Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabag Produk Kreatif Romulmed Divhumas Polri. (Jabatan Kapolresta Banyuwangi dipercayakan kepada AKBP Nasrun Pasaribu, Wadireskrimum Polda Jatim). 5. Kombes Pol M Syahduddi, Kapolresta Cirebon Polda Jabar diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirpamobvit Polda Jabar. (Jabatan Kapolresta Cirebon diisi oleh Kombes Pol Arif Budiman, Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri.) 6. AKBP Ferdy Irawan, Kapolres Probolinggo Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolresta Bogor Polda Jabar. (Jabatan Kapolres Probolinggo diisi AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kasat Reskrim Polrestro Jakara Pusat Polda Metro Jaya). 7. AKBP Ruruh Wicaksono, Kapolres Tuban Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubaglekdikbangum Banglekdik Rodalpers SSDM Polri. 8. AKBP Darman, Kapolres Sumenep Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Tuban. (Jabatan kapolres Sumenep diisi AKBP Rahman Wijaya, Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jatim). 9. AKBP Muhammad Iqbal Simatupang, Kapolres Tegal Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagdalpers Ro SDM Polda Metro Jaya. 10. AKBP Arie Prasetya Syafaat, Kapolres Pati Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Tegal. 11. AKBP Christian Tobing, Kaplores Wonogiri Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Pati. (Jabatan Kapolres Wonogiri dipercayakan kepada AKBP Dydit Dwi Susanto, Akreditor Madya Rowabprof Div Propam Polri). 12. AKBP Andhika Bayu Adhittama, Kapolres Demak Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirlantas Polda Jateng. 13. AKBP Budi Adhy Buono, Kapolres Maluku Barat Daya Polda Maluku diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Demak. (Kapolres Maluku Barat Daya kini AKBP Dwi Bachtiar Rivai, Kasubidpaminal Bidpropam Polda Maluku). 14. AKBP Leonardus Harapantua Simarmata, Kapolresta Malang Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Pemeriksa Utama Puslabfor Bareskrim Polri. (Jabatan Kapolresta Malang diisi AKBP Budi Hermanto, Wadirreskrimsus Polda Kalsel). 15. AKBP Bima Aria Viyasa, Kapolres Klungkung Polda Bali diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirlantas Polda Bali. (Kapolres Klungkung diisi AKBP I Made Dhanuardana, Kasubbagevadasi Bagbindik Sespimen Sespim Lemdiklat Polri). 16. Kombes Pol Sumardji, Kapolres Sidoarjo Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirlantas Polda Bengkulu. (Kapolres Sidoarjo selanjutnya diisi AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, Wakapolres Banyuwangi). 17. AKBP Didik Haryanto, Kapolres Bangkalan Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolres Banyuwangi. (Kapolres Bangkalan diisi AKBP Alith Alarino, Pamen Bareskrim Polri penugasan pada PPATK). 18. AKBP Anton Firmanto, Kapolres Sleman Polda DIY diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolresta Bandara Soetta). 19. AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono, Kapolres Bantul Polda DIY diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Sleman. (Kapolres Bantul diisi AKBP Ihsan, Kasubagregident Ditlantas Polda DIY). 20. AKBP Melda Yanny, Kapolres Banjar Polda Jabar diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakasepolwan Lemdiklat Polri. (Kapolres Banjar kini diisi AKBP Ardiyaningsih, Kasidapanmat SBST Subditfasmat SBST Ditregident Korlantas Polri). 21. AKBP Deddy Supriadi, Kapolres Mojokerto Kota Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolres Metro Bekasi Polda Metro Jaya. 22. AKBP Rofiq Ripto Himawan, Kapolres Pasuruan Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Mojokerto Kota. 23. AKBP Erick Frendriz, Kapolres Bondowoso Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Pasuruan. (Kapolres Bondowoso diisi AKBP Herman Priyanto, Kasatserse Polrestabes Surabaya). 24. Kombes Pol Adi Ferdian Saputra, Kapolresta Bandara Soetta Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabidkum Polda Metro Jaya. (Kapolresta Bandara Soetta kini diisi Kombes Pol Edwin Hatorangan Hariandja, Wadirintelkam Polda Metro Jaya). 25. AKBP Nugroho Ari Setyawan, Kapolres Magelang Kota Polda Jateng dimutasikan sebagai Pamen SSDM Polri dalam rangka Dik S2 LPDP. (Penggantinya AKBP Asep Mauludin, Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Jateng). 26. AKBP Wanito Eko Sulistyo, Kapolres Aceh Tenggara Polda Aceh dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri dalam rangka riksa. (Posisinya digantikan AKBP Bramanti Agus Suyono, Kasat PJR Ditlantas Polda Aceh). 27. AKBP Hendri Umar, Kapolres Malang Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Pamen Divkum Polri. 28. AKBP R Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah, Kapolres Madiun Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Malang. 29. AKBP Yuri Leonard Siahaan, Kapolres Grobogan Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Madiun. 30. AKBP Benny Setyowadi, Kapolres Temanggung Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Grobogan. (Kapolres Temanggung diisi AKBP Burhanuddin, Kabagrenmin Ditreskrimsus Polda Metro Jaya). 31. AKBP Edi Suranta Sinulingga, Kapolres Langkat Polda Sumut diangkat dalam jabatan baru sebagai Waka SPN Polda Sumut. (Kapolres Langkat diisi AKBP Danu Pamungkas Totok, Danyontar Tk III Mentarsis Ditbintarlat Akpol Lemdiklat Polri). 32. AKBP Agus Waluyo, Kapolres Simalungun diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbagbinfung Setpusiknas Bareskrim Polri. 33. AKBP Nicolas Dedy Arifianto, Kapolres Tapanuli Tengah Polda Sumut diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Simalungun. (Kapolres Tapteng kini diisi AKBP Jimmy Christian Sanma, Kasatreskrim Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya). 34. AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Kapolres Asahan Polda Sumut diangkat dalam jabatan baru sebagai Irbid Itwasda Polda Kepri. 35. AKBP Putu Yudha Prawira, Kapolres Tanjung Balai Polda Sumut diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Asahan. 36. AKBP Triyado, Kapolres Sibolga Polda Sumut diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Tanjung Balai. (Kapolres Sibolga kini dijabat AKBP Taryono Raharja, Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumut). 37. AKBP Arke Furman Ambat, Kapolres Nias Selatan Polda Sumut diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadansat Brimob Polda Sumut. (Jabatan Kapolres Nisel diisi AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Sumut). 38. AKBP Ardiyanto, Kapolres Muaro Jambi Polda Jambi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Jambi. (Posisinya digantikan AKBP Yuyan Priatmaja, Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Jambi). 39. AKBP Fedriansah, Kapolres Bangka Barat Polda Kep Babel diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirsamapta Polda Kep Babel. 40. AKBP Agus Siswanto, Kapolres Bangka Selatan Polda Kep Babel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Bangka Barat. (Jabtan Kapolres Bangka Selatan kini diisi AKBP Joko Isnawan, Kasubdit II Direskrimum Polda Sulut). 41. AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Kapolres Lampung Tengah Polda Lampung diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadireskrimsus Polda Lampung. 42. AKBP Wawan Setiawan, Kapolres Lampung Timur Polda Lampung diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Lampung Tengah. 43. AKBP Zaky Alkazar Nasution, Kapolres Lampung Selatan Polda Lampung diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Lampun Timur. (Kapolres Lampung Selatan kini diisi AKBP Edwin, Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Lampung). 44. AKBP Ade Mulyana, Kapolres Lebak Polda Banten diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagpal Rolog Polda Metro Jaya. 45. AKBP Teddy Rayendra, Kapolres Pohuwato Polda Gorontalo diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Lebak. (Kapolres Pohuwato kini diisi AKBP Joko Sulistiono, Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Gorontalo). 46. AKBP Benny Cahyono, Kapolres Garut Polda Jabar diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabag RBP Rorena Polda Jabar. (Kapolres Garut kini dijabat AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Koorspripim Polda Metro Jaya). 47. AKBP Hendria Lesmana, Kapolres Ciamis Polda Jabar diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbekum Rolog Polda Jabar. (Kapolres Ciamis diisi AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, Danyontar Tk IV Mentarsis Ditbintarlat Akpol Lemdiklat Polri). 48. AKBP Aris Tri Yunarko, Kapolres Jepara Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubagpers Bagminpers PPNS Rokorwas PPNS Bareskrim Polri. (Penggantinya AKBP Warsono, Koorspripim Polda NTT). 49. AKBP Kurniawan Tandi Rongres, Kapolres Rembang Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadansat Brimob Polda Jatim. 50. AKBP Dandy Ario Yustiawan, Kapolres Bombana Polda Sultra diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Rembang. (Kapolres Bombana selanjutnya dijabat AKBP Tedy Arief Soelistyo, Kanit V Subdit I Ditipidsiber Bareskrim Polri). 51. AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Kapolres Kendal Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbagopsnal Dittipidbarkoba Bareskrim Polri. 52. AKBP Yuniar Ariefianto, Kapolres Pulang Pisau Polda Kalteng diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Kendal. (Kapolres Pulang Pisau kini dijabat AKBP Kurniawan Hartono, Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya). 53. AKBP Gatot Yulianto, Kapolres Brebes Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolresta Surakarta. (Kapolres Brebes kini dijabat AKBP Faisal Fabrianto, Sekpri Wakapolri Spripim Polri). 54. AKBP Bambang Yogo Pamungkas, Kapolres Sukoharjo Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagada Rolog Polda Metro Jaya. (Kapolres Sukoharjo kini diisi AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kasubbagmutbata Bagmutjab Robinkar SSDM Polri). 55. AKBP Doni Satria Sembiring, Kapolres Trenggalek Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbagopsnal Dittipidsiber Bareskrim Polri. (Penggantinya yaitu AKBP Dwiasi Wiyatputera, Kasubdit II Ditreskrimum Polda Metro Jaya). 56. AKBP Agus Setiawan, Kapolres Gunungkidul Polda DIY diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbagopsnalat Bagopsnalev Korsabhara Baharkam Polri. 57. AKBP Aditya Galayudha, Kapolres Dharmasraya Polda Sumbar diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Gunungkidul. (Kapolres Dharmasraya kini dijabat AKBP Anggun Cahyono, Kakorsis SPN Polda Metro Jaya). 58. AKBP I Dewa Made Adyana, Kapolres Gianyar Polda Bali diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagwatpers Ro SDM Polda Bali. (Kapolres Gianyar kini dijabat AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, Kasatreskrim Polres Depok). 59. AKBP Edy Setyanto Erning, Kapolres Berau Polda Kaltim diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirtahti Polda Kaltim. (Kapolres Berau kini dijabat AKBP Anggoro Wicaksono, Koorspripim Polda Jabar). 60. AKBP Irwan Masulin Ginting, Kapolres Kutai Kertanegara Polda Kaltim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagwatpers Ro SDM Polda Kaltim. (Penggantinya yakni AKBP Arwin Amrih Wientama, Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kaltim). 61. AKBP Bagus Setiyawan, Kapolres Morowali Utara Polda Sulteng diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirreskrimsus Polda Sulteng. (Kapolres Morowali Utara selanjutnya dijabat AKBP Ade Nuramdani, Kabagbinopsnal Ditreskrimsus Polda Sulteng). 62. AKBP Budi Susanto, Kapolres Gowa Polda Gorontalo diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolrestabes Makassar Polda Sulsel. (Kapolres Gowa selanjutnya dijabat AKBP Tri Goffarudin Pulungan, Kasubbagpimtajas Korsis Sespimen Sespim Lemdiklat Polri). 63. AKBP Yudi Kristanto, Kapolres Konawe Utara Polda Sultra diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirlantas Polda Sulut. 64. AKBP Wasis Santoso, Kapolres Buton Utara Polda Sultra diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Konawe Utara. (Kapolres Buton Utara selanjutnya dijabat AKBP Bungin Masokan Misalayuk, Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Sultra). 65. AKBP Desmont Harjendro Agitson Putra, Kapolres Gorontalo Kota Polda Gorontalo diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirlantas Polda Gorontalo. 66. AKBP Suka Irawanto, Kapolres Bone Bolango Polda Gorontalo diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Gorontalo Kota. (Kapolres Bone Bolango selanjutnya dijabat AKBP Emile Reisitei Hartanto, Kasubdit IV Polda Papua). 67. AKBP Albertus Neno, Kapolres Malaka Polda NTT dimutasikan sebagai Pamen Polda NTT(dalam rangka pensiun). (Kapolres Malaka selanjutnya dijabat AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Sumsel). 68. AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso, Kapolres Halmahera Utara Polda Maluku Utara diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbinops Roops Polda Malut. 69. AKBP Tri Okta Hendri Yanto, Kapolres Halmahera Barat Polda Malut diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Halmahera Utara. (Jabatan Kapolres Halmahera Barat selanjutnya diisi AKBP Indra Andiarta, Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Malut). 70. AKBP I Wayan G Antara, Kapolres Intan Jaya Polda Papua dimutasikan sebagai Pamen Polda Papua (dalam rangka pensiun). (Kapolres Intan Jaya selanjutnya dijabat AKBP Sandi Sultan, Kasubdit V Ditintelkam Polda Papua). 71. AKBP Victor Dean Mackbon, Kapolres Jayapura Polda Papua diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadireskrimsus Polda Papua. (Kapolres Jayapura selanjutnya diisi AKBP Fredrickus Williamson Agusthinus Maclarimboen, Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jabar).
#MutasiPolri #BeritaUtama https://bacasaja.co.id/2021/06/03/kapolri-mutasi-71-kapolres-ini-daftar-lengkapnya/?feed_id=18440&_unique_id=60b835706a921 Kunjungi Website Kami di https://halodunia.co.id https://halodunia.net https://bacasaja.co.id https://bacasaja.today https://halodunia.network https://pakarseo.info http://bacasaja.info http://bacasaja.net
0 notes