#pestasahabat
Explore tagged Tumblr posts
Text
I Believe I Can Fly....
Entri Lagu satu ini adalah Entri Lagu yang terakhir sebelum 1 kisah terakhir dibuat.
Sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Robert Kelly atau dikenal dengan nama R Kelly di tahun 1996 yang merupakan soundtrack dari film Space Jam. Inti dari lagu ini adalah seseorang yang mengandai-andaikan dirinya untuk terbang hingga menyentuh langit di Cakrawala. Dengan seadanya, lagu ini sungguh bermanfaat dari kisah “1001 Kisah di Atas Langit: Ketika Langit Berkisah”.
Inilah Lirik Lagu dari R.Kelly yang berjudul “I Believe I Can Fly”. Untuk yang mereka tetap berjaya dalam bidang penerbangan.
I used to think that I could not go on And life was nothing but an awful song But now I know the meaning of true love I’m leaning on the everlasting arms
If I can see it Then I can do it If I just believe it There’s nothing to it....
Pesawat Emirates Airbus A330-200
I believe I can fly I believe I can touch the sky I think about in every night and day Spread my wings and fly away
I believe I can soar I see me running to that open door I believe I can fly I believe I can fly, I believe I can fly....
Pesawat Fokker D-XIII tahun 40an.
See I was on the verge of breaking down Sometimes silence it can seem so loud There are miracles in life I must achieve But first I know it starts inside of me
If I can see it Then I can do it If I just believe it There’s nothing to it...
I believe I can fly I believe I can touch the sky I think about in every night and day Spread my wings and fly away
I believe I can soar I see me running to that open door I believe I can fly I believe I can fly, I believe I can fly....
Cause I believe in you....
Pesawat McDonnel Douglas MD11 tahun 90an.
If I can see it Then I can do it If I just believe it There’s nothing to it...
I believe I can fly I believe I can touch the sky I think about in every night and day Spread my wings and fly away
I believe I can soar I see me running to that open door I believe I can fly (I can fly) I believe I can fly (I can fly)....
Pesawat Boeing 777.
I believe I can fly (I can fly) If I just spread my wings (I can fly) I can fly.... (I can fly) I can fly.... (I can fly)
I can fly, yeah (I can fly) If I just spread my wings (I can fly) I can fly.... (I can fly) Fly.... fly.... fly....
Pesawat Singapore Airlines.
#1001kisahdiataslangit#orisastories#rtvcak3p#pestasahabat#rajawalitelevisi#aviation#airplane#flights#ibelieveicanfly#rkelly
1 note
·
View note
Photo
Penampilan JKT48 di “PESTA SAHABAT” Ulang Tahun Rajawali Televisi yang ke-3 Jum’at 19 Mei 2017.
0 notes
Photo
Hari ini 21 Mei 2017 Pertunjukan Show Team T Aturan Anti Cinta Mulai jam 12.00 Dan Pertunjukan Show Team K3 Believe Mulai jam 16.00 Bertempat di: JKT48 Theater FX Sudirman lantai 4 Jakarta Selatan #jkt48 #pestasahabat #rtv #rajawalitelevisi #JKT48MI2017 #jkt48memberindo #adamwijaya48 #adamwijayafansjkt48 http://ift.tt/2pXTLCT
0 notes
Photo
Kopdar Blogger, Ajang Berbagi Inspirasi
Kopi darat itu bagi saya adalah suntikan motivasi. Dari silaturrahmi itulah kita bisa saling…
View Post
0 notes
Text
Lihatlah Lebih Dekat
Jane Callista membawakan lagu yang di daur ulang oleh Sherina Munaf Dharmawan ini merupakan salah satu soundtrack dari film yang dibintangi oleh penyanyi yang mempopulerkan lagu ini, “Petualangan Sherina”. Jane menampilkan lagu ini dalam PESTA SAHABAT Ulang Tahun RTV yang ke-3.
Lirik Lagu Sherina, “Lihat Lebih Dekat”.
Hatiku sedih, hatiku gundah Tak ingin pergi berpisah Hatiku bertanya, hatiku curiga Mungkinkah ku temui kebahagiaan seperti disini
Sahabat yang selalu ada dalam suka dan duka (2x)
Tempat yang nyaman kala ku terjaga Dalam tidurku yang lelap....
Pergilah sedih, pergilah resah Jauhkanlah aku dari segala prasangka Pergilah gundah, jauhkan resah Lihat segalanya lebih dekat dan ku bisa bernilai lebih bijaksana
Mengapa bintang bersinar mengapa air mengalir Mengapa dunia berputar lihat segalanya lebih dekat dan kau akan mengerti....
Sherina Munaf Dharmawan, salah satu yang mempopulerkan lagu ini sebelumnya.
#1001kisahdiataslangit#orisastories#rtvcak3p#pestasahabat#rajawalitelevisi#aviation#airplane#flights#petualangansherina#sherinamunaf#lihatlahlebihdekat
1 note
·
View note
Text
In the Air Tonight
“In the Air Tonight” dipopulerkan oleh penyanyi solo bergenre ballad, Phil Collins yang merupakan single dari album “Face Value”. Dalam konten karangan ini, lagu tersebut disajikan khusus untuk mendalami sebuah kisah yang membahagiakan di atas langit di malam hari. Termasuk disaat menyaksikan Ulang Tahun RTV ke-3 dari pesawat yang bertujuan ke Singapura dan London.
Kita tidak tahu menuju tujuan terakhir di malam ini akankah kuat atau tidak? Namun dibalik semua hal yang bertentangan dengan “Aviasi”, selalu berbagi perasaan yang cukup menyenangkan diri segalanya. Maka inilah sebuah tembang yang diperdengarkan bersama, untuk menyambut yang istimewa dari cakrawala. Di udara malam hari, In the Air Tonight.
I can feel it coming in the air tonight, oh Lord And I've been waiting for this moment for all my life, oh Lord Can you feel it coming in the air tonight, oh Lord, oh Lord
Well if you told me you were drowning, I would not lend a hand I've seen your face before my friend, but I don't know if you know who I am Well I was there and I saw what you did, I saw it with my own two eyes So you can wipe off that grin, I know where you've been It's all been a pack of lies
And I can feel it coming in the air tonight, oh Lord Well I've been waiting for this moment for all my life, oh Lord I can feel it coming in the air tonight, oh Lord Well I've been waiting for this moment for all my life, oh Lord, oh Lord
Well I remember, I remember, don't worry, how could I ever forget It's the first time, the last time we ever met But I know the reason why you keep your silence up, oh no you don't fool me Well the hurt doesn't show, but the pain still grows It's no stranger to you and me
I can feel it coming in the air tonight, oh Lord Well been waiting for this moment for all my life, oh Lord I can feel it in the air tonight, oh Lord, oh Lord Well I've been waiting for this moment for all my life, oh Lord
I can feel it coming in the air tonight, oh Lord And I've been waiting for this moment for all my life, oh Lord I can feel it in the air tonight, oh Lord, oh Lord, oh Lord Well I've been waiting for this moment for all my life, oh Lord, oh Lord...
Sampul lagu “In the Air Tonight” dari Phil Collins.
1 note
·
View note
Text
Finally, There’s Become You
Inilah puncak sebuah kisah dari “1001 Kisah di Atas Langit: Ketika Langit Berkisah”. Kapten Orisa segera bertemu dengan sang Idolanya berada di atas aliran sungai Thames di jantung kota London. Dentang monumen jam Big Ben akan mengakhiri kisah perjuangannya dengan sungguh luar biasa. Tak ada kisah lain yang bisa dilanjutkan kecuali di waktu mendatang.
Hotel Marriott Windsor Heathrow. Pukul 05.30.
Kapten Orisa pagi itu sedang bersiap-siap check-out dari Hotel untuk bersiap menuju ke Ibukota utama dari negara Inggris, London. Dia sedang memasuki pakaian miliknya masing-masing ke dalam Koper. Saat dia sedang sibuknya membereskan pakaiannya untuk check-out, Telepon di Meja Hotel berdering, dia segera mengangkat Teleponnya tersebut.
“Halo, ini saya Orisa. Saya Kapten Orisa dari penerbangan SQ322 kemarin malam.”. “Halo nak, ini saya Rio Indrawan. Saya sebagai pengisi acara dari PESTA SAHABAT Ulang Tahun RTV yang ke-3. Loh, Orisa? Bagaimana kabarmu disana, kamu sudah sampai di London ya? Seru tidak kemarin penampilan JKT48-nya?”.
Jawab Orisa, “Rio, astaga, kenapa kamu bisa Telepon aku dari London? Saya juga menyaksikannya waktu itu dari atas langit. Aku juga tidak nyangka kalau kamu, Rio Indrawan! berhak menelpon kamu pagi ini juga.” Rio berkata, “Kapten Orisa, saya ingin nitip salam dari kerabat kerjanya PESTA SAHABAT. Katanya ada salam dari JKT48 buat kamu.”.
“Rio, mantap. Kamu sungguh mantap. Mulai hari ini saya sudah berada di London sekarang. Pagi ini juga, suruh para bintang tamu Ulang Tahun RTV untuk bertemu saya di Inggris sekarang juga.”. “Ah yang benar saja Kapten? hari ini saya juga ke Inggris. Kabar baiknya sih, para member JKT48 akan ikutan!”.
Kapten Orisa menjatuhkan gagang Teleponnya dan iapun langsung berjingkrak dengan gembira. Rio Indrawan kemudian berkata, “Halo, Halo nak?”. “Yahuuy!!!!” Seru Kapten Orisa. Kemudian Kapten Orisa kembali berbicara, “Kenapa Rio?”. “Aku masih bicara nih? saya ingin ajak para member JKT48 dari tim yang berbeda. Kalau malam kemarin Team K3, hari ini semuanya.”.
“Haha! bagaimana dengan Shania?” Jawab Rio, “Pasti ikut dong. Selain para member JKT48, saya juga mengajak para bintang tamu dari Ulang Tahun RTV yang ke-2 bertajuk “Harmoni Cinta”. Kamu sudah tahu kan, para pengisi acara disitu pada kenal sama kamu semua?”. “Rio, terima kasih banyak ya. Saya juga ingin ucapkan Selamat Ulang Tahun buat RTV supaya sukses tayang JKT48.”.
“Kapten, itu ide yang menarik. Lagian banyak serial Korea, acara anak-anak, sampai Sinetron lawas selalu ditayangkan disini. Saya sih ingin mau ada acara khusus JKT48 yang tayang setiap harinya di RTV. Saya disini sebagai pembawa acara dari XTRA SELEB yang tayang setiap siang di RTV. Adakah kabar lain yang bisa membuatmu lebih tenang?”.
“Rio, aku ingin beri sesuatu untukmu buat para member JKT48, (Sambil melihat ke miniatur pesawat dan foto JKT48 di meja kamar) jangan pernah lupakan apa yang kau sampaikan sebelumnya. Untuk memberikan keistimewaan yang tak ada duanya di atas langit, dengan bangga sampaikanlah kisah terindah untuk saya dari member JKT48 yang melayang terbang di atas langit.”.
“Kisah ini sungguh menarik dimana saya sebagai fans fanatik yang berprofesi sebagai penerbang yang telah berpengalaman sejak setahun yang lalu. Dalam ketinggian pesawat, saya tetap selalu menyampaikan sesuatu yang menarik dari saya dan asisten saya yang hari ini sudah meninggal. Apapun kisahnya yang engkau mau aku sampaikan dari sini.”.
Petikan dari Kapten Iskandar sebelum mengakhiri hayatnya.
“Saya senantiasa bisa melihat kalian yang sungguh bergairah. Buat anak cucumu di sebelah saya. Dia adalah calon penyuka dari semua wanita yang bertabur bintang. Dari yang lain hingga ke lebih berarti. Dialah memang sungguh terkenal untuk dijadikan sebuah persahabatan. Dimanampun kau berada, pasti namamu kelak engkau kenal.”.
“Sungguh mengesankan hanya dalam perjalanan panjang, kurasa aku ingin bertemu mereka sebagai hadiah Ulang Tahun yang terpesona di dalam indahnya alam raya Cakrawala. Kinipun merasa lebih baik untuk melihatmu ke depan, untuk terakhir kalinya mereka akan tampil dengan luar biasa dan sungguh terlihat lebih keren.”.
“Sungguh penuh berharap, dirinya bersama akan merayakan Pesta Sahabat, dimana ini bukan hanya sekadar pesta. Tetapi, adalah sebuah pesta yang dirayakan dari Cakrawala raya. Terima kasih untuk semua yang telah mengenal saya dan Orisa yang bercita-cita untuk menerbangkan seekor burung yang besar dan akan tiba di sangkar yang cukup jauh jaraknya. Untukmu dan untukku. Saya Kapten Iskandar dari penerbangan 322 ke London....”.
Rio Indrawan mendengar ucapan Kapten Iskandar yang telah tiada ini terlihat sedikit menangis saat Kapten Orisa menaruh suara Kapten Iskandar dari pesan suara di Tablet miliknya ke gagang Telepon tersebut. Kapten Orisa sungguh bersimpati atas pesan suara dari sang Kapten yang telah berangkat selamanya dari alam nyata.
“Rio, bagaimana pesan yang saya sampaikan tadi? Ini sungguh fantastis. Para member JKT48 pasti mendengarnya dari situ. Saya akan menuju ke pusat kota. Tunggu saya disana dan langsung bertemu kita di dekat menara jam Big Ben. Tepat di jam 6 petang, saya akan memberikan sebuah persembahan yang menarik di tengah aliran Sungai Thames. Sungai yang legendaris di Inggris.
“OK Kapten Orisa. Sampai nanti, sampai bertemu kita dan member JKT48 di kota London. Semoga selamat sampai di tujuan ya? Saya Rio Indrawan kami ucapkan terima kasih dan selamat pagi.”. Rio langsung memutus hubungan Telepon tersebut dan Rio berkata ke para member JKT48 dan yang lainnya, “Ayo semuanya, pagi ini kita akan berangkat ke Inggris.”.
Kapten Orisa kemudian berjingkrak sambil melayang tinggi ibarat sang burung dan pesawat sambil menghadap ke jendela. Bawasannya itu, Kapten Orisa akan bertemu dengan Idolanya tepat di kota London. Kapten Orisa menyemangatkan harinya untuk bertemu dan akan pulang bersama menuju Jakarta dengan setia.
“Perjuangan yang lebih bermakna menjadikan saya adalah kebangsaan Britania Raya. Kita telah mengangkasa dari tanah air menuju tanah Royalti dimanapun itu berada adalah kota London. Kita yang telah menyingsing Cakrawala malam dan telah sampai tanpa bencana. Saya tetap masih disini hingga bertemu mereka hari ini juga.”.
“Jadi, apa yang kita perbuat kami jadikan sebuah kisah dan perasaan yang penuh makna dan menarik ceritanya di atas langit. Pesawat terakhir siap untuk lepas landas mengangkut sang Idola yang akan sampai tiba pada waktunya. Lalu saya berhak bertemunya disana dan merasakan penuh cinta untuk selamanya. Perjuangan ini tidak akan berakhir untuk segalanya....”.
Sarapan Pagi para Aircrew.
Lounge Hotel.
Saat mereka sedang sarapan di Lounge Hotel, Farrel, Dion, Stephanie, Audrey, dan Alice sedang makan-makan sambil berbicara. Farrel sang Pramugara dari penerbangan SQ322 itu sedang asik bercakap ke para Pramugari ataupun sejenisnya, Dion. Sambil makan, mereka kemudian bercakap.
“Wah, pagi ini makannya sungguh enak dan kelihatannya juga lezat” Ujar Farrel. “Farrel, sepertinya Telur Omlet buatan Hotel ini rupanya enak juga. Paduan daging, bawang, dan paprika, dicampur dalam 1 kuning telur dan digoreng matang.” Kata Dion. “Sepertinya, lebih enak menu pesawat kalau dibanding menu Hotel.” Kata Stephanie. “Tapi kelihatannya sama-sama enak.”.
Farrel kemudian berkata, “Ah Dion, disini makanan barat semua. Pasti disini dijamin lebih enak dari makanan Indonesia. Walaupun itu juga, semua makanan di pesawat disarankan lebih baik memilih menu yang berkualitas. Hampir semua Maskapai Nasional di negara lain bisa seperti itu kecuali Garuda yang memang cinta tanah air dengan makanan Indonesia.”.
“Sejak kita telah kehilangan asisten Pilot Orisa, kita belum menentukan siapapun yang bisa membawa pesawat untuk tujuan balik ke Singapura. Pasti ada seseorang yang lain dari Kapten Orisa dan itu....” Audrey memutuskan bicaranya dan tidak lama kemudian, pemantau Radar SQ322 Joseph masuk ke Restoran tersebut.
“Farrel, Dion, apa kabarnya hari ini. Saya Joseph dan ini Aldi. Bos dari ATC Bandara Changi yang barusan naik penerbangan malam demi bertemu saya.”. Aldi kemudian berkata, “Halo semua, bagaimana kabar sang Pilot hari ini?” Jawab Farrel, “Asisten kita sudah meninggal dan Kapten Orisa kayaknya mau pergi hari ini ke kota London.”.
Joseph kemudian berkata, “Benar Farrel, itu saya baru tahu dari Jasmine beberapa hari yang lalu melalui surat ini. Ini suratnya.”. Farrel kemudian membaca surat yang disampaikan dari Farrel. Aldi berkata, “Mohon maaf banget buat karyawan kami. Nicholas baru tadi pagi subuh sudah menghembus nafas terakhirnya. Sedangkan Juan bersama Jasmine pindah ke ATC Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.”.
“Kami semua turut berduka cita ya atas kematian Nicholas sebagai pekerja ATC Bandara Changi dan Kapten Iskandar.” Kata Stephanie. “Aldi, (sambil menangis) bagaimana kok Nico bisa meninggal?” Kata Dion dan Aldi menjawab, “Nico mobilnya mengalami tabrakan saat berkendara di Jalan Tol Pan Island Expressway, Jalan Tol menuju Bandara.”.
Farrel kemudian berdiri sambil merendah hati karena kehilangan anggota penerbangan Singapura termasuk petugas Menara Pengawas di Bandara Changi. Dengan rasa terharu, mereka nyaris meninggalkan citra udara yang sungguh berpengalaman. Dion dan Audrey sangat bersimpati apa yang ia sampaikan dari Aldi dan Joseph saat ia datang kesini.
Dion kemudian berkata, “Jadi, baru tadi pagi Nico sudah menutup matanya untuk selamanya ia kerja di ATC Changi? Saya pikir, kalau Nico rupanya telah bablas membawa maut pagi ini juga. Kekecewaan kita lebih membengkak setelah kepergian Kapten Iskandar.”. “Apalah dayanya dengan Kapten Iskandar, dia yang baru mati sebelum Nico itu menurut kisah kamu.”.
Mereka semua menghadapi kekecewaan tersebut dengan mendadak. Kisah tersebut akhirnya membawa duka terhadap kedua pekerja dalam bidang penerbangan. Sang asisten Pilot yang sudah meninggal dan kini sang pemantau Radar yang akan menyusul Kapten Iskandar dalam akhirat untuk selamanya. Perjuangan mereka belum dipastikan untuk ditangguhkan seutuhnya.
Aldi kemudian ikut menangis sambil mengambil sepucuk foto Nicholas yang sedang berfoto di sebelahnya Aldi. Sambil memandangnya, iapun merasakan perasaan duka yang lebih berat. Menghujam jantung yang tak ada taranya, kematian Nicholas terpengaruh dengan Flight Attendant SQ322 yang juga mengalami kematian sang asisten Pilot sebelumnya.
Farrel kemudian mendekati Aldi dan berkata, “Tenang Aldi, tenanglah. Saya turut berduka cita atas kematian petugas ATC Changi tadi pagi. Ia sudah pergi untuk selamanya. Aldi, Joseph. Kami antarkan saya menuju ke kamar untuk menenangkan diri.”. Farrel membawa Aldi dan Joseph menuju kamar Hotel, meskipun ia sudah pesan untuk semalam. Mereka masih merasakan perasaan duka yang terlibat petugas ATC dan Co-Pilot Kapten Orisa di Lounge Hotel.
Hotel Marriott Windsor Heathrow. Pukul 14.30.
Lobby Hotel Marriott Windsor Heathrow.
Kapten Orisa yang berbusana rapi itu keluar dari Hotel dan disambut sapaan petugas Hotel yang ada di luarnya. Setelah check-out, makan siang dan menunggu berlama-lama di Hotel, ia akan bergegas menuju ke Ibukota Negara Britania Raya, London sebelum jam 6 tepat. Kapten Orisa segera bergegas kesana menggunakan mobil yang disewa secara khusus dari Hotel.
Mobil yang digunakan dari Hotel berupa Dacia Logan MCV berwarna putih.
Mobil tersebut dinyalakan mesinnya dan berangkat meninggalkan Hotel. Saat ini posisi mobil sedang melintas Jalan Tol M4 dengan tujuan akhir ke London. Di dalam mobil tersebut sedang diputar lagu The Chainsmokers yang berjudul “Closer” dari Audio mobil. Perjalanan tersebut kini melintas dibawah Harlington Bridge.
Kapten Orisa sepanjang perjalanan ia memandang foto para member JKT48 yang bervariasi dan ada 12 foto yang ia pegang. Tak lama kemudian ia memandang foto Shania Junianatha atau yang disapa Shania ini dengan foto yang terlihat cantik. Kapten Orisa terlihat merasa bahagia sebagaimana ia nanti akan bertemunya di kota London.
Kapten Orisa melihat ke Facebook di Tabletnya. Dimana saat itu, Rio Indrawan dalam statusnya saat ini posisi dia berada di atas negara Italia menuju Inggris. Rio menggunakan FB tersebut dalam Wi-Fi yang tersedia di pesawat. Orisa melihat kembali ke beberapa temannya termasuk penyuka JKT48 dan dalam dunia Aviasi. Orisa kemudian tersenyum dengan baik.
Jalan Tol M4 format jalur melayang.
Bandar Udara Internasional Heathrow, London. Pukul 16.30.
Pesawat milik negara Inggris, British Airways mendarat di Heathrow.
Rio Indrawan bersama para member JKT48 dan artis pendukung Ulang Tahun RTV ke-2 seperti Syahrini, Giring Nidji, Bianca Liza, Conchita Caroline, serta grup vokal 5 Romeo ini berada di Baggage Claim Bandara Internasional London Heathrow, Inggris. Mereka akan bergegas langsung menuju ke kota London untuk bertemu Kapten Orisa.
Rio kemudian memeriksa barang bawaan masing-masing dan dipanggil setiap satu orang. Barang pertama punya Shania, kedua Giring, ketiga Kinal, keempat Patudu, kelima Conchita, keenam Ayana, ketujuh Shani, kedelapan Melody, kesembilan hingga ke-14 adalah kepunyaan 5 Romeo, ke-15 Bianca Liza, ke-16 Syahrini, ke-17 Yupi, dan ke-18 adalah miliknya Rio Indrawan.
“Semua barang kalian sudah lengkap ya, kalian akan naik Bus dari Bandara menuju kota London. Kita masih ada waktu 1 setengah jam lagi sebelum jam 6 pada jam Big Ben akan berdentang.” Ujar Rio. “Rio, kita tidak ada yang tertinggal di Jakarta kan?” Kata Giring, “Tentu saja tidak.”. “Aku sudah tidak sabar ingin melihat kak Orisa, sang Pilot Wota itu.” Ungkap Shania.
Kemudian Shani berkata, “Ah Shania, saya sudah pernah bercakap sama dia di pesawat kemarin malam. Waktu itu aku tampil tanpa kamu Shanju.”. “Sudah jam 16.55. Ayo lekas jalan.” Kata Patudu. Mereka semua meninggalkan Baggage Claim menuju Lobby Terminal. Dari Bandara ini, mereka akan ke London dengan sewaan Bus dari Bandara.
Jam Big Ben mengeluarkan lengkingan di pukul 17.00.
Kota London. Pukul 17.00.
Suasana kota London terlihat tidak ramai saat di jembatan yang melintas Sungai Thames dekat menara jam Big Ben yang sangat terkenal. Keramaian bisa berada di sudut-sudut kota lain di London. Bus Tingkat merah menjadi transportasi andalan yang berada di jantung kota ini. Setiap harinya banyak orang yang berkeliaran di kota tersebut.
All Bar One.
Suatu saat di kedai All Bar One di Villiers Street, tampak seorang pelayan sedang menyiapkan minuman yang dipesan. Di Restoran ini, Andrew, Calvin, dan Laurent sedang santai makan-makan disitu. Mereka selalu berbagi candaan dalam kedai tersebut disaat mereka menyantap makanan yang tidak berat baginya.
“Nah, bagaimana liburan kita hari ini di London?” Jawab Andrew, “Ini cukup menarik kelihatannya, lagian sebentar lagi saya mau pulang ke Wycombe.” Mereka tertawa sedikit. “Wycombe, di jalan mana tinggalnya?” Kata Laurent. “Daws Hill, letaknya di Little Oaks Residental Home. Saya kembali kesini untuk kontrak rumah saya yang ada disitu.”.
“Tenang Andrew, saya masih disini untuk 2 hari kedepan. Berikutnya saya pulang ke Jakarta, dan Laurent akan pulang ke Lancashire. Stasiun Kereta tidak jauh dari sini. Jadi kalian akan pulang kembali ke rumah masing-masing dengan Kereta yang telah tersedia untuk berbagai tujuan dari London.”. Mereka bertiga terlihat lebih mengarah untuk mencari jalan pulang tersebut.
Tidak lama kemudian, datang para turis Singapura yang bernama Abbas, Han, Victor dan Lala masuk ke dalam Bar tersebut. “Welcome to All Bar One sir” Ucap pelayan kedai tersebut. “Memangnya kamu 2 hari kesini hanya untuk isi liburan saja?” Jawab Calvin, “Memang iya, saya juga mengantar Andrew dan Laurent untuk kembali ke rumah juga. Kalian pada naik Kereta kan?”.
Mereka berdua mengangguk. Di meja Abbas bersama yang lainnya mereka terlihat sedang memesan makanan untuk sore ini. Pelayan tersebut mulai melakukan pesanan Abbas dan yang lainnya. “Alright, do you order what meal today?” Jawab Victor, “OK, what something special in this Cafe sir?”. “We have a Fresh Salad, Fish n Chips, also the popular Hamburger and soft drinks.”.
“Ah, very nice. I want one Fish n Chips for today lunchtime and another Salads for all also, do you have a Wine please?” Kata Han. “A Wine? there’s a special British Wine as well in this Cafe. Do you order it?”. “Yes, 1 bottle of British Wine special in this Cafe. Red Wine please.”. “OK, ready for wait of order.”. Daftar Menu langsung diserahkan ke pelayan tersebut.
Westminster Bridge London.
Kapten Orisa memandang aliran Sungai Thames di atas jembatan yang bernama Westminster Bridge. Saat ia memandang, iapun berkata sebelum bertemu dengan sang Idolanya.
“Kupandang cahaya Matahari yang mulai terbenam. aliran sungai terlihat lebih jernih. Pantulan cahaya membuat pandangan saya memiliki arti yang terindah daripada di angkasa raya. Kisah, tak akan berakhir. Dimanapun itu saya harus menunggu waktu untuk kedatangan Idolanya disini. Bahkan aku yakin, pengalaman terpanjang pikirannya tidak akan menghilang selamanya.”.
“Bagaikan kegembiraan tanpa kegalauan, saya masih mengerti apa yang saya sampaikan sejak melayang semalam. Rupanya saya masih membawa perasaan cinta untuk bisa kembali bersama selamanya. Sesuatu yang belum paham terhadap diri saya akhirnya semuanya telah terbawa dengan bijaksana. Hanya penginderaanku yang membawa arti sebuah ketentraman masa.”.
“Hidup ini takkan berubah. Namun sejak awal hingga akhir, ada 1001 kisah yang telah kita petik sepanjang perjalanan dari Jakarta menuju London. Betapa jauhnya perjalanan itu, dan betapa lamanya perjalanan yang saya arungi ini ibaratkan mendayung jauh di laut jiwa menuju surga yang tak ada batasnya dimanapun kau berada.”.
“Tetapi ini berkehendak lain, akhirnya aku telah mengungkap kisah yang lebih istimewa ini dalam sebuah cerita yang kubuat. Tetapi semuanya adalah segala perbuatan yang sungguh menyenangkan. Dimana kita bisa bermain di atas Cakrawala bersama dengan burung-burung yang selalu bersahabat dimana-mana. Aku takkan kehilangan kenangan yang sungguh terpana....”.
Orisa kemudian menengok ke arah Big Ben dan ternyata.... ada Melody, Kinal, Yupi, Ayana, Shani, dan Shania dari JKT48 itu melihatnya disana. Kapten Orisa terkejut setelah melihat mereka berada disini. “Ayana, Kinal, Yupi, Melody...., Shania....!!!!”. “Orisaaaaaa.....!!!!” Kagum Shania dengan penuh cinta. Orisa segera menuju ke Shania dengan berhadapan dan langsung memeluknya.
“Hai Orisa....” Ungkap para member lainnya. Saat Kapten Orisa langsung memeluk Shania tepat di tengah jembatan dan memeluknya dengan erat. Tepat di jam 18.00, jam Big Ben kemudian berdentang. Diawali dengan suara yang ada seperti di Stasiun Kereta di Indonesia. Lonceng Big Ben berdentang 6 kali tanda menunjukkan pukul 18.00.
youtube
Saat Big Ben berdentang Kapten Orisa berkata untuk mengakhiri kisah ini.
“Dengan ini, akhirnya 1001 kisah telah berakhir sampai disini. Aku membawa pengalaman yang sungguh bahagia dimanapun itu berada. Cakrawala kini telah berubah menjadi penuh bertabur bintang. Cahaya bintangnya bisa bersinar seperti wajah para Idola kesayangan. Hingga akhirnya, aku sudah bertemunya di tengah kota terindah.”.
“Suasana cinta kini menjadi lebih penuh asmara menghadap dirinya untuk menjadi calon kekasih di masa mendatang. Akan tetapi, semua kisah yang aku sampaikan tidak akan berakhir sampai disini. Saya masih menyukainya hingga akhirnya aku bisa terpilih sebagai pasangan hidup bersamanya daripada yang lain betapa cantiknya luar biasa.”.
“Lonceng ini kian bergaung hingga mengangkasa. Bahkan hingga ke seluruh dunia memanggil kita untuk membangkitkan diri sebagai sang penerbang, sang penjelajah, dan sang pemenuh harapan yang membatasi segala rintangan dan perbuatan. Tetapi aku tetap bertahan untuk semuanya dan tidak akan pernah berubah wujudnya sebagai wujud kedamaian sang pencipta.”.
“Lonceng yang terakhir, berikanlah perasaan senyum pada dunia. Dimanapun kita berada, kita telah selesai melakukan perjalanan panjang dan menarik di atas Cakrawala tanpa ada marabahaya secara mendadak bisa menjadi musuh selama perjalanan. Bersiap untuk lepas landas dan melayanglah yang jauh di langit biru. Menembus waktu yang tak ada duanya, segalanya kita tetap bersama untuk melayang terbang disini untuk cintamu, selamanya....”.
T A M A T
Istilah penting. London, merupakan Ibukota dari negara Inggris yang mana Big Ben adalah marka tanah dari kota tersebut. Wycombe, merupakan kota kecil yang berada di barat laut kota London. Jaraknya hanya beberapa waktu dari kota London dengan Kereta. Westminster, merupakan wilayah di kota London dimana Big Ben posisinya berada di wilayah tersebut. Thames, merupakan sungai legendaris dan terpanjang mengaliri Ibukota London. Terdapat jembatan terkenal sepanjang aliran sungai tersebut. Britania Raya, merupakan negara di Benua Eropa yang meliputi 4 negara diantaranya Inggris, Irlandia, Wales, dan Skotlandia.
#1001kisahdiataslangit#orisastories#rtvcak3p#pestasahabat#rajawalitelevisi#aviation#airplane#flights#london#bigben#thames#england#britain#endstories#theend
0 notes
Text
Burung Gereja
Lagu ini dipopulerkan oleh Nugie tahun 1996 dari album yang berjudul “Air”. Lagu tersebut menceritakan dimana ada seekor burung yang sering hidup di sekitar Gereja ini membuatnya berkicau dari hembusan angin yang dibawakan sang burung tersebut. Ketika daun bergoyang akan angin iapun akan mengiringi kebebasan untuk terbang.
Lagu ini sangat bermanfaat dalam seluruh kisah “1001 Kisah di Atas Langit: Ketika Langit Berkisah”. Sebagaimana juga ada kumpulan lagu-lagu dari kisah ini bila seandainya karya saya ini dibentuk dengan kisah nyata.
Inilah Lirik Lagu dari Nugie yang berjudul “Burung Gereja”.
Melayang sehelai bulu rapuhnya Menunduk paruhnya seakan meratap Sanggupkah diriku Berkicau menyambut pagi
Melonjak tergesa ke dahan cemara Teringat anaknya yang belajar terbang Melanjutkan tugasnya Mewarnai bumi
Berhembuslah anginku bawa kicauku Bergoyanglah daunku iringi kepakanku Berhembuslah anginku bawa kisahku Bergoyanglah daunku iringi kebebasanku
Menutup matanya dan terbang merendah Menghindari segumpal awan menghitam Akankah ku sanggup? Cerahkan langit
Berhembuslah anginku bawa kicauku Bergoyanglah daunku iringi kepakanku Berhembuslah anginku bawa kisahku Bergoyanglah daunku iringi kebebasanku....
Nugie, salah satu penyanyi yang mempopulerkan lagu “Burung Gereja”.
#1001kisahdiataslangit#orisastories#rtvcak3p#pestasahabat#rajawalitelevisi#aviation#sparrow#birds#nugie
0 notes
Text
Kepergian Sang Kapten
Pesawat Singapore Airlines telah mendarat di Bandara Internasional Heathrow, London.
Bandar Udara Internasional Heathrow, London. Pukul 09.30.
Di hari berikutnya, penerbangan lain dari Singapura telah datang di pagi hari. Dimana Joseph berada di dalam pesawat tersebut. Pesawat kemudian memasuki Apron Terminal 3 Bandara Heathrow dan terparkir tepat dengan Garbarata tersebut. Joseph berada di tempat Baggage Claim di Lobby Kedatangan Terminal 3 Bandara Heathrow. Ia segera menuju ke Hotel tempat Kapten Orisa berada.
Perjalanan tersebut hanya memakan waktu yang singkat. Taksi tersebut melintas di sebuah Jalan Tol menuju ke Hotel yang tidak jauh dari Bandara. Selang beberapa menit, Taksi tersebut kemudian tiba di Hotel Windsor Marriott Heathrow. Hotel dimana jaraknya hanya beberapa langkah dari Bandara Ibukota London tersebut.
Hotel Marriott Windsor Heathrow.
Juan memasuki Hotel tersebut dan ia langsung ke meja Resepsionis untuk memesan kamar tersebut. Ternyata, dari hari kemarin sudah ada yang dipesan kamarnya sejak kedatangan ke London beberapa hari yang lalu. Apalagi kalau bukan para Aircrew dari SQ322 yang saat ini sedang menginap disitu. Pelayan Hotel tersebut menyerahkan kunci kamar yang sudah dititipkan tersebut.
Sebuah Kenangan sang Kapten.
Saat itu Orisa berada di kamar 316 dengan tipe kamar Sweet Room. Di kamar tersebut terdapat beberapa pajangan JKT48 yang telah dikeluarkan sebagai barang bawaan dirinya. Sebagai kenangan yang tak terlupakan, ada beberapa bingkai foto meja bergambar kemeriahan Pesta Ulang Tahun Stasiun Televisi Indonesia dimana JKT48 diundang.
Foto perayaan Ulang Tahun ANTV yang bertajuk “1001 Kisah 23 tahun ANTV”.
Foto tersebut diletakan berdekatan dengan miniatur pesawat Singapore Airlines Boeing 777-300 dan ia taruh bingkainya disebelah miniatur tersebut. Kapten Orisa tengah mengatakan, “Ini semua adalah kenangan segala hal. 1001 Kisah memandangmu dari atas langit biru. Cerahnya hari adalah segalanya sang burung bisa melayang bersama.”.
“Untuk kesempatan yang berikutnya, saya akan melayang lebih tinggi dan sangat lama lagi tempuhannya. Saya bermaksud seperti itu dengan tanpa pamrih. Tak ada benda lain yang bisa melayang jauh selain Layang-Layang, akan tetapi saya sendiri sungguh bermanfaat untuk mengangkut siapa saja dan akan terbang bersama.”.
Namun Orisa mengambil foto lainnya, dan ternyata adalah sebuah foto JKT48. Foto tersebut ia juga simpan disebelahnya foto 1001 Kisah ANTV di meja kamar Hotel tersebut. Sembari ia menyimpannya foto tersebut, Orisa kemudian berkata, “Berkat perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, saya semakin banyak diberikan pertolongan apapun sepanjang perjalanan....”.
Foto JKT48 yang ia simpan disebelahnya foto Ulang Tahun ANTV.
“Hingga di suatu saat nanti, profesi dan cita-cita saya adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan sebagai pengalaman yang tak berharga besar. Diriku selalu menenkuni untuk bekerja. Sepanjang usia, aku tetap peduli dengan lingkungan, seseorang, hingga dunia yang mengakuinya. Benang mimpi takkan terputus untuk selamanya dan tetap sambung menyambung menjadi satu.”.
Kemudian ia mengeluarkan foto penampilan JKT48 di 4 perayaan Ulang Tahun Stasiun TV ternama di Indonesia. Ada ANTV, RTV, RCTI dan Trans TV. Ia melihatnya bahwa mereka semua terlihat cantik. Lalu foto tersebut ia taruh di meja lampu kamar Hotel. Ia menyangga foto tersebut di sebuah lampu meja tersebut.
Foto JKT48 saat tampil di berbagai Ulang Tahun TV Nasional.
Dan yang terakhir, Orisa mengeluarkan sebuah foto dirinya bersama semua member JKT48 beberapa tahun yang lalu. Ia akhirnya memandang foto tersebut dengan sungguh bahagia. Dirinya sungguh berbeda, walau dirinya adalah yang mampu menekuni bakat impiannya sebagai penyuka dari semua wanita idaman.
Ini dia foto Kapten Orisa bersama para member JKT48.
“Pandanglah langit, lihatlah bintang. Tetapi aku melihat sesuatu seperti sebuah Komet. Rupanya saya takjub, walau sang burung di malam hari bisa terbang dengan kerlip cahaya disisi tubuhnya. Perjalanan amatlah panjang. Penumpang kian banyak, hingga pelayanannya sungguh ramah tamah dan memiliki banyak pekerjaan.”.
“Aku disini selalu menemanimu kapan saja. Saya senang melihatnya, dimanapun juga saya bisa lebih dekat lagi untuk bersahabat selamanya. Rasanya ingin benar-benar berada di dalam impian atas Cakrawala yang telah kita lalui sebelumnya di pesawat. Semuanya ini akan dijadikan sebuah perbekalan yang semuanya saya tulis dari sebuah kisah.”.
“Hilangnya perasaan, kepenatan, dan hadapan-hadapan yang tidak terbatas menjadikan saya mudah terperangkap kehidupannya dengan bayangan tak terhingga. Tetapi disaat ini, aku telah memutuskan kehidupannya di masa mendatang. Seperti aku yang menjadi seorang penerbang, hingga berwujud menjadi pecinta JKT48. Aku berharap semuanya adalah takdir kehidupan yang terindah. Engkau adalah yang menyukai segalanya kebaikan tiada tara.”.
Miniatur pesawat Singapore Airlines yang pesawatnya sebagai tujuan Jakarta - Singapura dan London.
Kapten Orisa menerbangkan miniatur pesawat tersebut di sekeliling kamar Hotel. Lalu ia melayangnya di sudut jendela dan mengarahkannya ke awan. Ia meninggikan pesawat itu setinggi mungkin seperti halnya penerbangan semalam. Pesawat kemudian mengarah ke foto Ulang Tahun ANTV, foto penampilan JKT48 hingga mendarat tepat di foto JKT48 di meja lampu kamar.
Mengenang Kapten Iskandar.
Windsor Memorial Gardens.
Kapten Iskandar dimakamkan di Windsor dimana sebuah kota yang tidak jauh dari Bandara Heathrow London, Inggris. Di tempat Pemakaman tersebut, tampak ada Farrel, Dion, Stephanie dan Alice menyekar bunga Mawar di sela-sela makam tersebut. Kekecewaan mereka ini telah mempengaruhi sang penerbang yang telah meninggalkan asistennya selamanya.
Kapten Orisa datang ke Pemakaman tersebut dengan rapi. Tidak lama kemudian, sebuah miniatur pesawat Singapore Airlines lainnya (Satunya ada di kamar) akan dipajang di atas batu Nisan makam tersebut. Farrel kemudian menengok ke belakang dan iapun memanggilnya, “Orisa....” Sambil berbicara dengan terharu.
“Farrel, aku akan berikan hadiah ini untuk Kapten Iskandar. Saya ingin menempelkannya diatas batu Nisan. Kapten Iskandar adalah sang kapten Pilot bahagia yang menempuh perjalanan panjang tanpa henti.” Farrel berkata, “Baiklah, aku akan memasangkan pesawat ini diatas batu Nisan. Biarkan Kapten Iskandar dapat terbang mengangkasa kemanapun kau berada.”.
“Ide yang bagus Far, asisten Pilot Orisa sudah meninggal dunia. Beberapa saat lagi dirinya akan lepas landas meninggalkan Heathrow menuju ke Singapura dengan selamat. Bawalah pesawatmu ini dengan baik. Tuhan memberkati kita semua.”. Farrel langsung menyimpan pesawat itu di atas batu Nisan.
“Perjalanan, tempuhan yang terbaik selalu menjadi ingatan untuk sang Kakek Moyang kita sejak dulu. Wright Bersaudara berkata, “Pesawat tetap menyala dan kitapun tidak sempat jatuh.”. Sama halnya dengan berbagai kisah yang menarik dan yang telah saya sampaikan dalam sebuah cerita terindah di atas langit biru.”.
“Kenakanlah sabuk keselamatan, musibah pun tak akan datang. Berawal dari cerita, kebahagiaan sang penerbang ialah segalanya intensitas bagi dunia kedirgantaraan. Cepatlah untuk tenang, berikan keinginan yang terbaik. Hingga aku akan menjadi rahasia cintanya suatu saat nanti. Dimanapun dan kapanpun pasti ada saya yang menjadi pemimpin sang rombongan burung.”.
“Kebahagiaan, bagaikan bendera bangsa berkibar-kibar di atas langit dan di angkasa raya, kau melihat garis putih bergerak di ambang batas langit. Kitapun adalah satu-satunya yang bisa berjalan di atas langit dengan jarak yang panjang dan mampu menentang cuaca hujan dan angin kencang dimana-mana. Sebab kami adalah sesosok burung berbadan lebar.”.
“Percayalah, aku bertahan hidup untuk selamanya. Penerbangan adalah kehebatan abadi. Hingga diujung usia terakhir. Kinipun lebih baik, kepakkan sayap sang Elang kini melayang dari Asia ke Eropa. Secara tepat waktu kami telah tiba. Ceritapun tak akan berakhir, sebab kita akan kemana lagi untuk meraih mimpi yang tak lekang untuk diharap. Untukmu selamanya....”.
Istilah penting. Baggage Claim, merupakan salah satu ruangan di Bandar Udara yang berfungsi sebagai tempat pengambilan barang-barang bawaan yang diangkut dari Pesawat Terbang. Seperti Koper, Tas Besar, maupun yang lainnya. Komet, adalah bintang berekor yang hanya muncul di jagat raya. Diecast, merupakan sebuah benda berbentuk Pesawat Terbang berupa replika pesawat dari Maskapai sebenarnya yang dijadikan bahan pajangan.
#1001kisahdiataslangit#orisastories#rtvcak3p#pestasahabat#rajawalitelevisi#aviation#airplane#flights#airport#airways#jetplane#skyline
0 notes
Text
I’m Britain
London, Ibukota dari negara Inggris.
Salah satu lagu dari kisah ini menceritakan sebagaimana yang diambil dari cerita tersebut. Dirinya telah berada di negara Britania Raya (Inggris). Untuk menjadikan perasaan bangga dan sifat lebih nasionalisme terhadap negara Inggris, Orisa Pradito sebagai pengarang dari lagu sekaligus kisah ini menciptakan secara khusus lagu tersebut untuk kedatangan dirinya di Inggris.
Lagu ini akan dijadikan sebagai soundtrack dari sekuel karangan berikutnya yang berjudul “I’m Britain” yang mana merupakan sebuah kelanjutan cerita dari “1001 Kisah di Atas Langit: Ketika Langit Berkisah” yang sempat masih dilanjutkan karangan ceritanya ini setelah Entri lagu berikut. “I’m Britain” akan dinyanyikan oleh saya yang berkolaborasi dengan Rio Febrian, Sherina Munaf, Giring “Nidji”, hingga para member dari JKT48.
Lirik lagu “I’m Britain” karya saya sendiri.
I’m awakens in early of morning To said your welcome home The clocks is ringing, wake up for bringing In the world of united
I just for visit the London City The royal kingdom place Big Ben is bonging, relax to seeing The flowing of river Thames
Bring your happiness out all of time Enjoy everyone Stay victorious for together Build of our nation
I’m Britain, makes we joyfull the people I’m Britain, shine your way not for shameless We can do it and we got to go So we care for the world for I’m Britain
I’m Britain, from southern rise your decency I’m Britain, from northern don’t selfish We can do it and we got to go So we care for the world for I’m Britain at all
I’m from Ireland improve the glorious Wales and West comes rejoice There come from Scotland, or Manchester Every people seen the world
Spangle the lights in the London City Shining it together The Flag waving it above the sky Envilen world of us
I’m Britain, makes we joyfull the people I’m Britain, shine your way not for shameless We can do it and we got to go So we care for the world for I’m Britain
I’m Britain, from southern rise your decency I’m Britain, from northern don’t selfish We can do it and we got to go So we care for the world for I’m Britain at all
Just open your eyes belong of the mates in Westminster Bridge The time is passed on the 12, I’m making joyfull love
Bahasa Indonesia.
Aku terbangun di awal pagi Ungkap selamat datang Jam pun berdering, bangunlah untuk Satukanlah bangsaku
Aku menuju ke kota London Kota yang termegah Big Ben berdentang, santai ku lihat Sungai Thames yang mengalir
Bawalah riang tuk selamanya Gembiralah semua Tetap berjaya tuk bersama Satulah bangsaku
I’m Britain, soraklah semua orang Sinarlah dari keraguan Tenangkanlah dan ayo semua Menjaga dunia semua
I’m Britain, kesopanan di selatan Utara lumpuhkan kedendaman Amalkanlah dan ayo semua Menjaga dunia untuk semua
Di Irlandia ku berjaya Wales bersuka cita Di Skotlandia dan Manchester Pandanglah tuk dunia
Kerlip cahaya kota London Bersinarlah semua Kibar bendara yang tertinggi Tumbuhkan dunia
I’m Britain, soraklah semua orang Sinarlah dari keraguan Tenangkanlah dan ayo semua Menjaga dunia semua
I’m Britain, kesopanan di selatan Utara lumpuhkan kedendaman Amalkanlah dan ayo semua Menjaga dunia untuk semua
Buka matamu pandanglah dia di Westminster Bridge Tepat di pukul 12.00, ku kan membuat cinta
#1001kisahdiataslangit#orisastories#rtvcak3p#pestasahabat#rajawalitelevisi#london#britain#british#thames#bigben#westminster#downtownabbey
0 notes
Text
Landing Time!
Suasana Kabin menjelang puncak acara Ulang Tahun RTV yang ke-3.
Ketinggian 18.000 kaki diatas Selat Inggris. Pukul 03.45.
Malam Ulang Tahun Rajawali Televisi yang ke-3 bertajuk PESTA SAHABAT masih ditayangkan dan malam ini juga pesawat sudah memasuki wilayah Britania Raya untuk bersiap mendarat di Bandar Udara Internasional Heathrow yang menjadi Bandara terkenal di kota London. Selain sekadar persiapan, pesta tersebut akan berakhir hanya dalam beberapa waktu lagi.
Jane Callista berulang tahun dan menyemarakkan pesta tersebut dengan meriah. Bersama dengan tokoh pengisi acaranya, Jane sungguh ceria dihadiahkan banyak bingkisan. Ulang Tahun RTV memasuki puncak acaranya yang terakhir sekaligus menutup perjumpaan tersebut dengan lebih meriah dan luar biasa.
Tak lama kemudian, lampu “Safetybelt” dalam pesawat menyala tanda pesawat akan bersiap mendarat. Penumpang terbangun setelah mendengar suara bellsound dan bersiap-siap untuk mendarat di London dengan tepat waktu. Farrel menjadi pengisi suara untuk pemberitahuan pesawat akan tiba di Bandar Udara London Heathrow malam ini.
“Ladies and gentlemen, this aircraft prepare to landing at London Heathrow Airport, in England. Today, the time indicate 04.00 in the morning in 20 May 2017. The attitude on 15.000 feets, outside temperature 28 degrees and the weather is cleared. Thank you for our flight services and hopefully safe reach the destination tonight.”.
Lampu kabin mulai meredup selama persiapan mendarat sekaligus menyaksikan Ulang Tahun RTV yang ke-3 berakhir. Mereka akan bersiap melihat penutup acara tersebut dan berakhir dengan kemeriahan terindah dengan pengalaman 1001 kisah terhebat di atas langit. Pesawat akan bersiap mendarat dengan tepat waktu di London.
Ulang Tahun Jane Callista di PESTA SAHABAT RTV.
Kapten Iskandar menyerukan aba-aba dengan kata, “Flight Attendant Landing position”. Penumpang duduk dengan tenang sambil menonton Ulang Tahun RTV dan menunggu waktu untuk mendarat. Pesawat kemudian mengitari sedikit wilayah Inggris dan akan ditentukan pendaratannya di Landasan Pacu Heathrow.
Posisi Radar SQ322 sebelum memasuki Heathrow.
Abbas melihat ke jendela dan ternyata ia melihat Jam Big Ben dari atas langit. Kota London terlihat jelas dari situ. Persiapan mendarat ini telah ditentukan untuk tiba di Heathrow dengan tepat waktu. Sambil melihat penampilan Ulang Tahun tersebut, PESTA SAHABAT RTV berakhir dengan penampilan pengisi acara dengan lagu “Persahabatan” yang dipopulerkan Sherina Munaf.
Kini pesawat berada di ketinggian 7.000 kaki. Kapten Iskandar dan Orisa fokus ke Landasan Pacu tersebut untuk bersiap mendarat. “Take down the wheel.” Ujar Iskandar. Roda Pesawat diturunkan dan laju kecepatan pesawat diturunkan. Dalam waktu 5 menit lagi, pesawat akan mendarat dengan sempurna di Bandara Heathrow.
“1.000 Feets, 500 Feets, 100 Feets, 60.... 50.... 40.... 30.... 20.... 10.... Touch Down.”.
SQ322 telah mendarat dengan halus di London Heathrow.
“Happy Birthday RTV” Seru para pengisi acara tersebut. Penumpang lainnya ikut bersorak-sorai lagi dan Popper diletuskan kembali. Kapten Orisa dan Iskandar juga menyemangati kemeriahannya lalu mereka berdua memeluknya disaat mendarat. Karyawan ATC Bandara Changi langsung bergegap gempita melihat SQ322 akhirnya telah mendarat di London.
“Akhirnya, perjalanan kita telah cukup sampai disini. 1001 kilometer akan menawarkan 1001 kisah terindah di udara dimanapun kita berada. Cakrawala adalah garis yang tak berambang batas dan kita bisa dilalui dengan bantuan transportasi canggih ini sejak dulu. Semuanya adalah warisan akal budi nenek moyang kita dipercaya dalam sejarah.”.
“Ekor-ekor pesawat milik Inggris ini menjumpai ekor berlambang burung emas ini di kota Royal. Langit yang membentang luas seadanya dijadikan sebuah tempat bagi para malaikat semalam. Sejak saat itu saya adalah sang penerbang yang handal untuk bisa membawakan Elang Besi ini dari Tanah Air ke Negara Ratu Elizabeth.”.
Pesawat tersebut disembur air dari mobil Pemadam Kebakaran di sekitar Taxiway Bandara Heathrow. Tradisi ini dikenal dengan nama “Water Cannon Salute”. “Findra, Roy, coba lihat. Pesawat kita disemprot air dari mobil Pemadam Kebakaran.” Kata Edward. “Itu namanya Water Salute Edward.”. “Kita akhirnya sudah sampai di London” Ujar Sharon.
Petugas Apron mempersiapkan pesawat Singapore Airlines terparkir di Terminal 3 Bandara Heathrow, Inggris. “Wah, sudah sampai nih. Hahaha.” Kata Calvin. “Seru juga” Kagum Laurent. Pesawat akan bergerak lambat sampai berhenti di Garbarata Bandara tersebut. Sebagai ungkapan penutup, Stephanie mengucapkan, “Captain Iskandar and Orisa perfect parking, thank you.”.
Thank you Captain Iskandar....
Pesawat telah sampai dan para penumpang meninggalkan pesawatnya masing-masing menuju Lobby Kedatangan. Stephanie, Nana, dan Alice mengucapkan terima kasih ke seluruh penumpang tersebut. Mulai dari Andrew, Calvin, Laurent, Abbas, Han, Lala, Victor, Findra, Roy, Sharon, Edward, Abel, Chandra, Ilham, hingga ke penumpang yang lainnya termasuk penumpang Wota JKT48.
Pintu ruang Kokpit diketuk. “Silahkan masuk.” Ujar Orisa. “Kapten Iskandar, Kapten Orisa?”. “Ada apa Farrel.” Jawab Farrel, “Bagaimanapun malam ini, tiada hari tanpa penerbangan. Namun malam ini dirayakan hanya untuk cinta.”. Lalu Stephanie bersama yang lainnya datang dan Stephanie berkata, “Farrel?”. “Ciyeee....” Seru semua.
Dion masuk ke Kokpit dan berkata, “Kapten Orisa, saya Dion. Saya Flight Attendant yang baru magang disini 2 tahun yang lalu. Kebetulan saya adalah fans JKT48.”. “Saya Kapten Iskandar, saya Pilot yang juga sama kayak Orisa. Fans JKT48 juga.”. “Wah, hebat juga kalau begitu. Kebetulan dari beberapa member JKT48, Dion sukanya sama siapa?”.
Dion menjawab, “Saya sukanya Melody sama Kinal.”. “Aku sukanya sama Vienny dan sebelah saya, sebagai Pilot andalan kita semua. Dia sukanya sama Shanju.” Ujar Iskandar. “Shanju? Siapa itu?” Bingung Dion dan Stephanie bertanya, “Dion? Apakah mereka ini Wota?”. Dion kemudian mengangguk dan Farrel berkata, “Dion, Shanju itu nama aslinya Shania Junianatha atau kita kenal dengan nama Shania.”.
“Dia adalah salah satu member JKT48 yang paling cantik, tubuhnya besar, dan matanya sipit seperti keturunan dari Tiongkok. Kamu tahu kan?” Balas Dion, “Sepertinya aku pernah melihatnya dari dulu. Tapi Pilot andalan kami ini, memang sangat jatuh cinta sama dia.”. “Hah, kamu yang benar Iskandar, rupanya saya baru pertama kali lihat JKT48 pas Ulang Tahun RTV yang ke-2, waktu itu kita terbang ke Hongkong Pulang Pergi pas acara itu”.
“Dion, saya juga pernah seperti itu. Jauh sebelum RTV Ulang Tahun. Paling saya ingat, ANTV.”. “ANTV?” Ujar semuanya, “ANTV waktu itu Ulang Tahun yang ke-23, ada penampilan spesial dari Uttaran, salah satu serial yang paling terkenal dari India. Faishal Khan salah satu pengisi acaranya itu pernah mendampingi Nabilah di acara tersebut. JKT48 waktu itu juga tampil.” Kata Farrel.
“Farrel, saya baru awal Mei 2016 sudah kerja sebagai Co-Pilot Singapore Airlines. Pertama kali saya menerbangkan untuk tujuan Singapura ke Jakarta dan Singapura ke Australia.”. “Anda mengerti saja, saya disini sebagai Flight Attendant pertama kali dinas untuk penerbangan ke Amerika yang transitnya di China. Saat itu jumlah penumpang lebih banyak dari saat ini.”.
“Kalian benar-benar luar biasa. Saya sebagai Pilot, dan kalian adalah Kru-nya. Saya tanpa pamrih sungguh berterima kasih walau kita telah menghadapi rintangan terhebat yang bisa terlihat di atas langit. Aku senantiasa bisa menemani kalian seadanya. Buat Orisa, sampaikanlah salam untuk sang putri tercantik di JKT48. Aku sungguh bahagia bersamanya. Kita semua menyukai apa yang kita sukai saat ini.”.
“Kalian sungguh setia menemani penumpang di jarak yang jauh. Tetapi banyak hal yang pernah kita rasakan sejak dahulu kala. Pesawat yang besar, dan penumpang yang banyak. Tantangan kita merasa digebyarkan dengan sesungguhnya. Saya Kapten Iskandar dari penerbangan 322 ke London”. Kapten Iskandar langsung pingsan.
“Kapten, Kapten!!!!”. “Hah, Kapten Iskandar!!!!”. Kapten Orisa kemudian berteriak, “Bangun Kapten, bangun Kapten Iskandar!!!! jangan tinggalkan dunia ini tanpamu. Tanpa sang burung besi ini!!!!”. “Kapten tidak!!!!” Nangis Stephanie. Farrel kemudian memeluk Nana dengan perasaan sedih dan Dion merangkul sekat Kabin tersebut dengan terharu. Kapten Iskandar telah tiada dan merekapun membawa hidup berduka di dalam sang Elang Besi ini.
Air Traffic Control Bandar Udara Internasional Changi, Singapura. Keesokan harinya.
Di ruangan ATC tersebut. Joseph sedang berdiri sambil memandang beberapa pesawat yang sedang berada di sekitar Bandara Changi. Dirinya tidak tahu apa alasan dia hanya memandang pesawat-pesawat itu hanya sendirian. Iapun baik-baik saja. Namun tak lama kemudian, datang seseorang Petugas Bandara (Airport Security) tersebut untuk bertemu Joseph.
“Jos? Joseph?”. “Bagaimana kabarnya Jasmine dan Juan hari ini?” Jawab Petugas itu, “Saya mohon maaf Mr.Joseph. Kayaknya mereka berhalangan hadir sehubungan ada kendala yang sudah ia sampaikan tadi subuh.”. “Nico barusan teleponnya tidak diangkat. Dia tidak tahu kenapa?” Petugas tersebut berkata, “Nicholas mengalami kecelakaan pak.” Kaget Joseph.
“Pak, jangan khawatir. Barusan Jasmine mengirim surat untuk Anda. Bapak bisa dibaca suratnya sekarang. Kalau ada apa-apa, bisa kami bantu ke Security Office segera.”. “Baik pak, terima kasih banyak.”. Joseph kemudian membuka surat yang tersimpan di amplop putih tersebut. Seketika ia membuka amplopnya, ia langsung membaca surat tersebut.
“Selamat pagi Joseph. Saya Jasmine dari staff ATC Bandara Changi. Perlu diketahui pagi ini Nicholas telah meninggal karena dirinya ditabrak oleh mobil saat menyebrang. Nyawanya tidak terselamatkan. Jadi pagi tadi ia sudah menutup matanya untuk selamanya. Aku disini bersama Robby sudah ikut menengok Nicholas yang telah merenggut nyawanya. Ini kabar yang gembira, malam ini kami telah menyelesaikan penerbangan 322 tujuan London dengan selamat. Kami semua sungguh membantu, dan kita sendiri telah tahu untuk bagaimana kita mengarahkan pesawat tersebut untuk sampai di tempatnya. Kapten Iskandar malam itu juga sudah menghembuskan nafas terakhirnya dan pagi ini ia akan dimakamkan di tanah Inggris. Joseph, dalam waktu yang dekat. Kau akan bergegas menuju ke kota London hari ini. Untuk memastikan, engkau akan bertemu dengan Kapten Orisa yang ada disana. Saya sungguh berterima kasih untuk bisa menemani kamu dimanapun kau berada. Tadi pagi, barusan aku sama Juan sudah berangkat ke Jakarta naik pesawat Garuda.”.
Jasmine Huang.
Joseph melemparkan surat tersebut dan iapun menangis berat karena Nicholas sudah tidak ada di dunia ini. Juan bersama Joseph sudah berpindah ke Jakarta. Joseph sungguh merasa rendah hati atas kehilangan teman kerjanya yang sudah membantu dia untuk penerbangan ke London. Bahkan asisten Pilot tersebut juga sudah meninggal malam kemarin.
1001 Kisah, 1001 perasaan yang selalu diberikan dengan pengharapan yang penuh makna. Walaupun itu, burung yang terbang melayang jauh itu setulusnya menjadi kebebasan untuk hidup di Cakrawala. Walaupun dari kisah yang kita sampaikan ini memberikan arti sebuah kehidupan dalam surga yang membahana di atas bumi. Inipun telah berakhir demi segala ketentraman.
Suasana di Jalan Tol Central Expressway (CTE) yang merupakan Jalan Tol dalam kota di Singapura.
Istilah Penting. Heathrow, merupakan nama Bandara Internasional ibukota Inggris terbesar yang menjadi pusat utama dari Maskapai British Airways. Water Canon Salute, merupakan tradisi dimana pesawat yang baru, perpisahan pesawat lama, dan juga membuka rute baru disambut dengan siraman air dari Mobil Pemadam Kebakaran di sekitar Apron/Taxiway Bandara. Garbarata, merupakan jembatan yang menghubungan Pesawat Terbang dengan Terminal yang ada di setiap Bandar Udara. Aircrew, merupakan suatu karyawan yang bergerak dalam bidang penerbangan. Baik Pilot, Pramugari, dan lain-lain. Bandara Internasional, merupakan tempat umum dalam 24 jam. Mengatur para penumpang yang hendak menggunakan pesawat untuk tujuan dalam maupun luar negeri. Atau disebut Lapangan Terbang berbasis Internasional. RTV (Rajawali Televisi), merupakan nama saluran Televisi swasta sejak tahun 2014. Cikal bakal dari B Channel. JKT48, salah satu adaptasi dari grup Vokal Jepang, AKB48 (Akihabara 48) yang dibentuk tanggal 2 November 2011. Salah satu member yang terkenal tersebut adalah Melody, Ayana, Nabilah, Kinal, Shania, dan Frieska. Changi, merupakan nama Bandara Internasional berbasis kelas atas dan terbesar di Singapura. Bandara ini menjadi pusat utama dari Maskapai Nasional ternama Singapore Airlines (Kode, SQ/SIA).
#1001kisahdiataslangit#orisastories#rtvcak3p#pestasahabat#rajawalitelevisi#aviation#airplane#flights#airport#airways#singaporeairlines#changiairport#heathrowairport#watersalute
0 notes
Text
Airplane
Hayley Williams.
“Airplane” adalah salah satu lagu yang dipopulerkan Hayley Williams yang berkolaborasi dengan Rapper Bobby Ray atau dikenal dengan B.O.B. Hayley Williams adalah salah satu mantan vokalis dari grup Band “Paramore” yang terkenal kiprahnya di Amerika. Lagu ini menceritakan dari judulnya saja yang berarti Pesawat Terbang ini yang terbang di malam hari seperti sebuah Komet.
Lagu ini sangat dicocokkan dengan karya cerita dari Entri-Entri sebelumnya dimana dalam cerita tersebut diceritakan dalam sebuah penerbangan di malam hari. Semasa dari Jakarta ke Singapura, menyaksikan JKT48 di atas Laut Arab dan terjadinya bentrok pesawat lain yang berada di atas negara Jerman. Inilah sebuah persembahan yang menarik dari lagu yang dinyanyikan Hayley Williams ini.
Lirik Lagu Hayley Williams & B.O.B, “Airplane”.
Can we pretend that airplanes In the night sky are like shooting stars? I could really use a wish right now Wish right now, wish right now
Can we pretend that airplanes In the night sky are like shooting stars? I could really use a wish right now Wish right now, wish right now
Yeah, I could use a dream or a genie or a wish To go back to a place much simpler than this 'Cause after all the partyin' and smashin' and crashin' And all the glitz and the glam and the fashion
And all the pandemonium and all the madness There comes a time where you fade to the blackness And when you starin' at that phone in your lap And you're hopin' but them people never call you back
But that's just how the story unfolds You get another hand soon after you fold And when your plans unravel in the sand What would you wish for if you had one chance?
So airplane, airplane, sorry I'm late I'm on my way so don't close that gate If I don't make that then I'll switch my flight And I'll be right back at it by the end of the night
Can we pretend that airplanes In the night sky are like shooting stars? I could really use a wish right now Wish right now, wish right now
Can we pretend that airplanes In the night sky are like shooting stars? I could really use a wish right now Wish right now, wish right now
---
Yeah, yeah, somebody take me back to the days Before this was a job, before I got paid Before it ever mattered what I had in my bank Yeah, back when I was tryin' to get a tip at Subway
And back when I was rappin' for the hell of it But nowadays we rappin' to stay relevant I'm guessin' that if we can make some wishes outta' airplanes Then maybe yo maybe I'll go back to the days
Before the politics that we call the rap game And back when ain't nobody listen to my mixtape And back before I tried to cover up my slang But this is for Decatur. What's up, Bobby Ray?
So can I get a wish to end the politics And get back to the music that started this sh*t? So here I stand and then again I say I'm hopin' we can make some wishes outta' airplanes
Can we pretend that airplanes In the night sky are like shooting stars? I could really use a wish right now Wish right now, wish right now
Can we pretend that airplanes In the night sky are like shooting stars? I could really use a wish right now Wish right now, wish right now....
CRJ900 Bermesin Turbojet.
Aerospatiale ATR72 Bermesin Turboprop.
“Concorde”, adalah pesawat jet legendaris yang sekarang tidak diproduksi lagi.
Pesawat khusus penumpang umum.
Pesawat Kargo/Angkutan Barang.
B.O.B. mempopulerkan single “Airplane” dari album “The Adventures of Bobby Ray”.
#1001kisahdiataslangit#orisastories#rtvcak3p#pestasahabat#rajawalitelevisi#aviation#airplane#flights#hayleywilliams#bobbyray
0 notes
Text
Disasters
Sebuah kejadian yang menimpa 2 pesawat di Tenerife, Spanyol. Merenggut ratusan jiwa melayang.
Ketinggian 36.000 kaki di atas Laut Adriatik. Pukul 01.45.
Ulang Tahun RTV dilanjutkan kembali ke beberapa segmen yang berikutnya. Setelah JKT48 tampil, kini ketinggian pesawat telah diturunkan menjadi 36.000 kaki di atas Laut Adriatik. Untuk mendarat di London, setiap ketinggiannya diturunkan 2.000 kaki. Di ketinggian 12.000 kaki, penumpang dipastikan untuk bersiap-siap mendarat di London tepat waktu.
Penumpang masih ada yang menonton dan tertidur. Victor dan Abbas sedang berbicara disitu sepanjang perjalanan. Victor kemudian berkata, “Abbas, evidently JKT48 was have a some pretty girls as more than ABBA for me, understand?” Jawab Abbas, “Victor, what do you think?”. “I think so we make a party because from JKT48 which they’re a guest star in RTV’s Birthday.”.
“Good Night Sir.” Ungkap Alice saat ia sedang berjalan di koridor kabin kelas Ekonomi mengarah ke kelas Bisnis. Victor kembali berbicara, “Does many girls on JKT48 look so beauty than others. I think is more than girlband that I’m yours. Maybe in my hometown established there.”. “How do you know? I knew about the same case is the first adaptation in Japan, AKB48″.
“AKB48? I hear it. Last year they were come in Singapore in somewhere Japanese Expo. It’s also have many fans or many supporter that watching AKB48.”. Abbas kemudian berkata, “So, you know AKB48 is come in this country in Singapore?” Jawab Victor, “That’s right Abbas, my son ever seen in there. He watch it in the front of stage.”.
“Cool guys, I knew it for your son enthusiast being as the Wota.“. Victor dan Abbas tahu bahwa saudaranya Victor adalah seseorang yang pernah menonton AKB48 dari depan panggung. Percakapan di malam yang bertabur bintang itu sangatlah memukau. Sepanjang perjalanan, mereka dipastikan selamat agar terhindar dari segala bencana yang dihadapi dari penerbangan ini.
ATC Bandar Udara Internasional Changi, Singapura. Pukul 02.00.
Pantauan penerbangan Singapore Airlines SQ322 yang telah memasuki negara Jerman setelah melewati negara Swiss dan Italia.
Joseph sibuk melihat pantauan radar SQ322 yang saat ini melayang di atas negara Jerman dengan ketinggian sekitar 25.000 - 27.000 kaki. Robby sedang mengumpulkan berkas kerjanya untuk diserahkan ke Aldi. Robby kemudian menyerahkan berkas kerja tersebut ke Aldi sambil mengucapkan terima kasih. Robby kemudian berjalan balik setelah menyerahkan berkasnya tersebut.
Tak lama kemudian Joseph mengambil foto dia bersama calon kekasihnya yang bernama Christy. Christy sudah lama meninggalkan Joseph sejak ia sudah lulus Kuliah di Ngee Ann Polytechnic University sebagai lulusan bidang Teknik Informatika. Joseph merasa kegalauan dengan foto dia bersama kekasihnya yang menggunakan Togah Sarjana tersebut.
Joseph merasa rendah hati, karena ia sudah setahun merasakan kalau Joseph sudah ditolak cintanya oleh Christy. Joseph mengambil beragam berkas kerja miliknya di lemari arsip untuk awal kerja Joseph. Di berkas pertama tampak ada foto ayahnya sebagai Pilot Singapore Airlines yang telah meninggal tahun 1992 karena serangan jantung. Banyaknya catatan laporan radar tersebut membuat Joseph harus satu per satu untuk melihatnya.
Di Folder ketiga terdapat Jadwal Penerbangan Singapore Airlines sejak tahun 1998. Tertera di jadwal tersebut dibuat pada bulan Februari 1998. Folder berikutnya terdapat foto seorang pilot SQ yang sudah lama pensiun tahun 2002. Hingga di Folder yang terakhir, adalah berkas-berkas miliknya sejak pertama kali magang di Changi.
Setelah ia melihat berkas tersebut, Joseph memantau kembali ke monitor radar SQ322 yang saat ini posisi ada di atas negara Jerman. Saat ia melihat pantauan tersebut. Joseph sedikit terkejut, ketika ia melihatnya ada satu pesawat lain yang tidak dikenal berasal dari arah kota Jerman, Frankfurt. Posisi ketinggiannyapun sama seperti SQ322.
Pantauan Radar SQ322 dengan penerbangan lain di atas Jerman.
“Nico, Juan, Robby, ada penerbangan lain dari arah timur Jerman yang tidak dikenal. Sebentar lagi mau mengarah ke penerbangan 322 dari arah selatan. Posisi ketinggian sama seperti SQ322 ini bahaya.” Panik Joseph. “Joseph, kenapa tidak menghubungi langsung ke Kapten Iskandar untuk memberitahukan ada pesawat lain mau bentrok dengan SQ322?”.
“Jos, ada apa Jos?” Kata Aldi. “Aldi, lihat sini. Dalam ketinggian 25.000 kaki di SQ322 dengan pesawat lain di ketinggian 23.500 kaki. Dengan jarak kurang lebih 100km dari SQ322. Sepertinya dalam keadaan bahaya ini. 2 pesawat bisa bertabrakan di atas langit kota Jerman dan ribuan nyawa setelah Ulang Tahun RTV ini bisa melayang.”.
“Memang pesawatnya seperti apa Joseph?” Robby kemudian berkata, “Sepertinya kalau dari Jerman mungkin Lufthansa. Tapi dalam data disini tidak ditemukan spesifikasi pesawat tersebut. Badan pesawat tidak ditampilkan dan data tujuan tidak ada.” Kemudian Joseph membalasnya, “Baiklah Robby, jangan khawatir. Saya akan hubungi awak pesawat segera.”.
Diduga Lufthansa, Pesawat berbadan Airbus A330-300 ini dijadikan penerbangan yang tidak dikenal untuk membentur SQ322.
Dalam penerbangan tidak dikenal tersebut tampak jumlah penumpang sedikit dibanding SQ322. 2 penerbang berketurunan Jerman ini sedang memantau luar pesawat dari depan Kokpit. Seseorang Pilot tersebut terkejut saat melihat sesuatu yang aneh melayang dan diduga itu adalah pesawat lain. Mereka bisa menjadi adu Gagak dengan SQ322.
Di Kokpit SQ322, Kapten Iskandar menerima laporan dari Joseph di ATC Bandara Changi. Dinyatakan bahwa SQ322 akan berhadapan dengan pesawat lain dari Jerman yang tidak dikenal. Kapten Orisa terkejut setelah ia melihat ada 1 pesawat yang berdekatan di dekat penerbangan 322. Dengan jarak yang cukup dekat, Orisa dan Iskandar sungguh berwaspada.
“Iskandar, Iskandar, lihat di monitor radar?”. “Ada apa Orisa?”. “Dari arah kanan ada pesawat lain tidak dikenal. Rupanya hanya dalam sebentar saja bisa bertabrakan dengan mendadak.”. “Ya ampun Orisa, kita harus cegah pesawat yang ada di sebelah kanan kita. Jangan sampai bertabrakan di tengahnya, ini gawat.”.
Sembari kedua Kapten SQ322 ini panik ketakutan, Farrel yang berada di pintu sebelah kanan pesawat tersebut terkejut. Farrel melihat ada satu pesawat lain mulai mendekat SQ322 ini selama masih perayaan Ulang Tahun RTV. Saat itu lagi ada penampilan Navis di PESTA SAHABAT Ulang Tahun RTV ke-3. Farrel segera menuju ke teman lainnya untuk memberikan pertolongan.
“Dion, Dion????” Seru Farrel. “Ada apa Far?”. Jawab Farrel, “Dion, ini gawat. Ini gawat. Pesawat kita mau bertabrakan dengan satu pesawat lain dihadapan kita Dion.”. “Hah? Farrel yang benar saja?”. “Dion, cepat himbau penumpang sekarang juga. Kalau tidak. Kita bisa celaka ini nantinya. Disini banyak penumpang yang nantinya bisa merenggut nyawa ini.”.
Pesawat Airbus A330-300 melaju cepat bersama-sama dengan SQ322 yang bertujuan ke London. Pilot penerbangan yang tidak dikenal ini sungguh berhati-hati untuk menghindar SQ322 dari depan. Kedua pesawat kini sungguh berdekatan dengan jarak hampir 25km untuk segera bertabrakan tepat di atas langit.
SQ322 kini mulai melaju kencang sedangan penerbangan tidak dikenal mulai mendekat. “Kapten Iskandar, putar kiri dalam kemiringan 48 derajat segera.” Ujar Orisa. Pilot penerbangan tidak dikenal tersebut berbicara dalam Bahasa Jerman untuk memutar ke kiri dalam kemiringan 25 derajat. Mengalahkan dengan pesawat lain, SQ322 akhirnya diamankan melewati pesawat itu.
Kedua pesawat yang saling lewat berlawanan ini diambil dari film The Amazing Spider-Man 2.
Penumpang yang menonton Ulang Tahun RTV tersebut kepanikan karena pesawat miring. SQ322 melayang di atas sedangkan pesawat tidak dikenal itu melayang dibawahnya. Seseorang tersebut mengalami ketumpahan segelas teh yang ia minum saat mengalami musibah tersebut. Pesawat tersebut kembali ke posisi normal dan segera mengarah menuju tujuan terakhir.
“Akhirnya, kita sudah lega.” Kagum Iskandar. Kapten Orisa dan Iskandar akhirnya bersorak dan sungguh bergembira ketika ia sudah lolos dari pesawat lain tersebut. Di Kabin, Findra bertanya kepada Farrel kalau barusan itu pesawat berbelok mendadak untuk menghindari satu pesawat tadi dari arah kanan. “Kamu tidak kenapa-napa Dra?” Ujar Roy dan Findra mengangguk.
“Oh my god, Abbas, Han? There’s something else in this flight.” Ujar Victor. “Yes Victor, I see the another aircraft passes here.”. “Just we’ve safe now.” Kata Lala. “Chandra, kamu tidak apa-apa Bel?” Jawab Abel, “Tadi barusan ada pesawat lain di sebelah saya. Tidak tahu sih pesawat apa. Tapi kita hampir saja celaka akibat putaran tersebut.”.
“Juan, akhirnya dia. Mereka sudah dipastikan aman!” Kagum Joseph. “Wah, puji Tuhan. Akhirnya maut tak jadi terbawakan seutuhnya.”. Semua karyawan ATC langsung ke mejanya Joseph dan mereka kembali bersorak karena semuanya selamat. “Ini benar-benar takdir Tuhan yang bisa mengatasi seperti ini. Semoga selamat sampai di tujuan semua.” Kata Nicholas.
SQ322 setelah menghindari pesawat lain yang terduga adalah Lufthansa.
Istilah penting. Lufthansa, adalah nama Maskapai Penerbangan Nasional yang berasal dari negara Jerman. Maskapai tersebut merupakan Maskapai terbesar di Eropa yang menyaingi Air France (Perancis), KLM (Belanda), Alitalia (Italia) dan British Airways (Inggris).
#1001kisahdiataslangit#orisastories#rtvcak3p#pestasahabat#rajawalitelevisi#aviation#airplane#flights#singaporeairlines#lufthansa#airtragedy
0 notes
Text
Bagaikan Pesawat
Orisa Pradito & Jessica Veranda dari JKT48.
Selain menulis karya cerita dari Blog ini. Orisa Pradito juga bertalenta sebagai penyanyi solo pria yang juga akan mengisi suara dari karangan ini. Lagu ini adalah ciptaan dari saya sendiri yang menceritakan sebagaimana ia akan bertemu dengan kekasihnya melalui penerbangan jarak jauh yang sungguh berkisah seadanya. Berharap ia akan sampai di tempat dengan selamat.
Berkolaborasi dengan Jessica Veranda dari JKT48, lagu ini memberikan makna yang sungguh bermoral dan juga diambil dari cerita yang ada di Blog ini. Cash-Cash yang berkolaborasi dengan Bebe Rexha ini menggunakan lagunya sebagai “Take me Home” berawal dari sini. Sehingga instrumental-nya akan dipakai dengan versi Indonesia-nya sebagai “Bagaikan Pesawat”.
Inilah kolaborasi saya bersama Jessica Veranda, “Bagaikan Pesawat”.
Ku kencangkanlah sabukmu Dan tegakan sandaran kursimu Rentangkanlah sayapmu Di landasan pacu
Penantian bagimu Aku berharap selalu menunggu Kau terbang ke kotamu Tuk menantikan kisah indahmu
Kau terbang jauh melintas cakrawala biru Melayang jauh hingga ku menanti kisahmu Melayanglah.... ah (2x) melayanglah jauh Melayanglah.... ah (2x) ku akan bertemu melayang
Suatu saat diriku menanti kisah di angkasamu Langit senja merenungkan perasaanku Siang bagai garis putih malam bagai terang bintangmu Bagaikan pesawat yang terbang selalu
Dan melayanglah yang jauh di langit yang biru Hingga ku pasti kan bertemu engkau disitu Melayanglah.... ah (2x) melayanglah jauh Melayanglah.... ah (2x) ku akan bertemu melayang
#1001kisahdiataslangit#orisastories#rtvcak3p#pestasahabat#rajawalitelevisi#aviation#airplane#flights#takemehome#cashcash#beberexha#verandajkt48
0 notes
Text
Bunga di Tepi Jalan
Penampilan JKT48 yang kedua di PESTA SAHABAT RTV.
Mari bernostalgia dengan lagu-lagu yang dipopulerkan oleh Koes Plus, dimana seseorang yang sedang berjalan di sebuah jalanan. Menemukan sebuah bunga yang bermekaran di pinggir jalan. Tepatnya di sekitar belukar dan rumput gersang. Lalu ia memetiknya untuk dijadikan penghias rumah. Lagu ini dinyanyikan kembali oleh Sheila on 7 sejak 2005.
Dari karangan sebelumnya, ia bisa merasakan untuk bertemu sang idolanya, JKT48 saat penampilan di Ulang Tahun RTV yang ke-3 malam itu. Sang penerbang akan memetik bunga terindah di sepanjang perjalanan ke London. Adapulanya bunga-bunga itu adalah sang member JKT48, perasaan cintanya akan memadai selamanya.
Inilah lagu dari Koes Plus, “Bunga di Tepi Jalan”.
Suatu kali ku temukan Bunga di tepi jalan Siapa yang menanamnya Tak seorang pun mengira
Bunga di tepi jalan alangkah indahnya Oh kasihan kan ku petik sebelum layu
Di sekitar belukar Dan rumput gersang Seorang pun takkan mau Memperhatikan
Biarlah kan ku ambil menghias rumahku Oh kasihan kan ku petik sebelum layu....
Lagu ini pertama kali dipopulerkan oleh Koes Plus atau dikenal dengan “Koes Bersaudara”.
Sheila on 7 mempopulerkan lagu ini di tahun 2005.
#1001kisahdiataslangit#orisastories#rtvcak3p#pestasahabat#rajawalitelevisi#aviation#airplane#flights#koesplus#bungaditepijalan
0 notes
Text
Heart “Contrail”
Ketinggian 48.000 kaki diatas Chennai, India. Pukul 22.35.
Pesawat tersebut sudah memasuki daratan India yaitu melalui kota Chennai. Selanjunya akan mengarah ke bagian barat daya menuju laut Arabia. Kini akan melalui timur tengah sebelum pesawat ini memasuki Benua Eropa. Acara Ulang Tahun RTV ke-3 ini masih ditayangkan. Dimana ada penampilan Navis dan Jane Callista sedang bernyanyi di acara tersebut.
Farrel dan Stephanie sedang berbicara disitu. Farrel mengatakan bahwa selama ini kemeriahan Ulang Tahun RTV malam ini buat dirinya hanya untuk cinta. Bahwa ia tahu, Farrel sangat suka dengan penampilan JKT48 di acara tersebut untuk kesukaannya dan penampilannya yang cantik. Farrel menenangkan dirinya hingga menunggu JKT48 tampil.
“Far?”. “Ada apa Steffy?”. “Buat kamu Ulang Tahun RTV cukup meriah malam ini. Membawakan 3 tahun telah mengudara sejak aku pertama kali menontonnya. Anakku sangat senang dengan kartun Pororo.” Lalu Farrel berkata kembali, “Tapi di Ulang Tahun ini, saya senang sama bintang tamu JKT48 yang barusan tampil.”.
“Farrel, kamu menarik sekali yang engkau katakan barusan. Kamu pikir, kamu senang menyukai banyak perempuan cantik itu selain Pramugari?” Jawab dia, “Saya ingin sekali seperti Dion yang benar-benar menyukainya saat ini. Ternyata mereka sangat luar biasa.”. “Hidup itu bukan hanya dari perempuan yang cantik, tetapi malaikat di hati.”.
“Steffy, saya tidak akan tahu apa urusanmu untuk menonton Ulang Tahun ini. Dion itu Wota, Dion itu memang pecinta beratnya JKT48. Kamu tidak tahu kalau JKT48 terdiri dari banyak perempuan yang muda dan cantik berbakat bernyanyi bersama? Ini bukan segalanya ide saya. Tapi juga Dion sama Kapten Iskandar.”.
Stephanie rupanya cenderung berperilaku sombong karena Farrel. Meskipun kedua orang ini belum dianggap menjadi kekasih. Farrel mudah berkehendak lain. Dion kemudian datang ke Farrel dan Stephanie kemudian berkata, “Ada apa Farrel sama Steffy?”. Jawab Farrel, “Dia memang Pramugari yang celaka. Cantik begini kok dihandal, aku lebih baik menghandalkan JKT48 seperti kamu.”.
“Kamu mengapa lebih agresif Far, kamu ini Wota yang berlebihan ya?” Jawab Farrel, “Saya hanya menyukai JKT48 ini dari penampilannya tadi di TV. JKT48 itu kalah saing dari Singapore Girl yang ada disini.”. “Farrel, apa maksudmu kalau kalah saing sama Pramugari Pesawat yang ada disini? Memangnya Pramugari disini tidak ada yang cantik-cantik?”.
“Keterlaluan Dion, aku maafin ya. Mau tidak lihat JKT48 di RTV nanti bersama-sama?” Jawab Dion, “Kalau kau ingin menawarkan, tentu saja boleh. JKT48 nanti ada di Segmen berikutnya setelah ini.” Ujar Dion. Farrel dan Dion akhirnya memutuskan untuk melihat JKT48 bersama. Tanpa ragu, Stephanie rupanya tambah senyum saat ia toleransi dengan Farrel dan Dion.
“Juan, saat ini posisi SQ322 telah melewati Chennai di India. Sebentar lagi akan mengarah ke Laut Arabia dan dalam jarak koordinat 125km, pesawat akan berbelok ke kanan lewat Oman dan diteruskan ke Turki baru memasuki Benua Eropa.” Kata Joseph. “Joseph, siapa suruh pesawat melintas daerah Irak Iran, itu berbahaya. Bisa saja kena serangan rudal.”.
“Juan, hanya satu-satunya jalur ke Eropa lewat situ. Nanti dipastikan saja bisa lewat negara lain yang aman.” Juan memperhatikan peta posisi pesawat tersebut dan ia memeriksa lajur posisi pesawat tersebut dimana lokasinya. Juan khawatir bila melewati negara Timur Tengah. Bahayanya bisa terkena serangan rudal Timur Tengah.
Hanya satupun jalan untuk bisa mengarah ke London tanpa takut. Joseph percaya, Sebab tiada masalah yang harus bisa dihadapi oleh Kapten Orisa, Kapten Iskandar, hingga para penumpang yang hendak bertujuan ke kota Inggris ini. Merekapun penuh pengharapan yang terbaik, walau itu semua adalah takdir doa yang sungguh bermanfaat baginya.
Jasmine kemudian berkata, “Joseph?”. “Ada apa?“ Jawab Jasmine, “Bagaimana keberadaan penerbangan 322 untuk malam ini?”. “Sepertinya ia melewati jalur yang salah, tetapi ia lebih memilihnya untuk menyerah. Sebab Eropa itu jaraknya sudah dekat. Asal ia harus melewati bagian Timur Tengah terlebih dahulu untuk bisa memasuki jalan masuk ke Eropa.”.
“Timur Tengah, di negara Arab atau Oman?” Jawab Joseph, “Sepertinya akan melewati sedikit benua Afrika dulu biar aman. Laut Mediterania itu adalah gerbang masuknya benua Eropa. Ada Italia, Swiss, Perancis, Belgia, dan tepat di pukul 04.30 pagi waktu GMT, pesawat akan mendarat di Bandara Internasional ibukota London, Heathrow.”.
Joseph menyadarkan diri, penerbangan mereka akan dipastikan aman dari segala hambatan lain bila melewati negara bagian Timur Tengah. Khususnya jika melewati Irak Iran, Israel, ataupun Turki. Penjelasan Joseph sungguh benar. Melewati negara bagian Afrika justru lebih aman dibandingkan melewati negara bagian Timur Tengah.
Ketinggian 48.000 kaki diatas Laut Arab. Pukul 23.15.
Saat ini keberadaan penerbangan SQ322 tujuan London sedang masih menyaksikan rancangan Ulang Tahun RTV yang ke-3. Walaupun segmen sebelumnya telah selesai, berikutnya akan dilanjutkan dengan jeda komersial sebelum ke segmen berikutnya. Findra bersama yang lainnya sedang duduk tenang sambil menonton perayaan Ulang Tahun tersebut.
“Kita masih ada sisa 5 jam perjalanan lagi untuk sampai di London. Sudah tidak terasa ini mau melihat marka tanah terkenal di kota London yaitu Big Ben.” Ujar Findra. “Benar juga Fin, saya lebih senang sama wahana Bianglala yang tepatnya berada di tepi kali yang sangat terkenal itu.” Kata Sharon, lalu Findra membalasnya, “Itu namanya London Eye. Letaknya di samping Sungai Thames.”.
“Kereta Bawah Tanah yang lumayan populer juga masuk film itu namanya Kereta apa ya?” Kata Edward dan Findra menjawab, “London Underground. Tandanya bisa dijumpai dimana-mana termasuk dalam ibukota London.”. Ternyata mereka selalu berbagi pengetahuan tentang kota London. Edward dan Findra khawatir, mereka pasti siap menjelang kedatangannya disana.
Penerbangan tersebut masih berlanjut. Seorang pria berkulit hitam bernama Abbas, duduk di kursi nomor 56 A-C. Abbas duduk di sebelah salah satu penumpang dari Singapura yang bernama Han. Abbas sedang membaca majalah “Krisworld” yang secara khusus hanya dibaca di pesawat ini. Di sebelahnya (kursi tengah), turis lainnya bernama Lala dan Victor.
“So, we have 5 hours to take for arrived in London. What would you do?” Jawab Abbas, “Just calm down, you have to sleep first if you tired.” Lala kemudian berkata, “Don’t worry, I just only watching an In-Flight Entertainment for relieve the boredom.”. “So, you could watching what for retire the boring Lala?” Jawab Lala, “There’s not only film Abbas to watch. There’a a special programme aired here.”.
Tidak lama kemudian....
youtube
Saat Dion sedang berjalan di kelas Ekonomi paling belakang, Dion langsung terkejut saat PESTA SAHABAT RTV kembali dimulai. Begitu ia lihat, JKT48 langsung tampil hingga meramaikan seluruh penumpang yang berada di dalam pesawat. Flight Attendant langsung menyaksikannya bersama, Abel dan Chandra yang tertidur langsung terbangun dari tidurnya.
Rombongan Findra langsung bertepuk tangan dengan kehadiran JKT48 bahkan penumpang Wota langsung bersorak dengan Glowstick-nya. Bahkan ada satupun penumpang yang bersorak langsung berdiri karena bersemangat. Hingga pria keturunan Inggris ini juga meramaikan penampilan JKT48. JKT48 akan membawakan sebuah lagu yang berjudul “Namida Surprise”.
Lirik Lagu JKT48 “Namida Surprise”.
Saat bel pelajaran terakhir bunyi seketika matamu kami tutup Belum sempat bicara tarik tangannya bawa ke aula olahraga Gundah gulana dibiarkan berdiri begitu saja di sebelah tiang basket Saat ditanya apa mau kalian, jangan jawab buat dia risau....
“Kapten Iskandar, saya Joseph. Penerbangan 322 apakah ada ricuh disini?” Kata Joseph. “Kapten, persiapkan tabletmu. Ada kejutan terbaik malam ini.” Kagum Orisa. “Maaf pak, Kapten Iskandar bisa bicara dengan saya malam ini?”. “Tunggu sebentar, kenapa Orisa?” Jawab dia, “Lihat di aplikasi RTV.”.
Teman sekelas semua berkumpul dan mempersiapkan diam-diam Silahkan melepas penutup matanya....
Penumpang bersama Flight Attendant menyorak JKT48 seperti penonton sesungguhnya. Kapten Orisa langsung menyetel Live Streaming RTV dari Tablet Pilot tersebut dan terbukalah dengan penampilan mereka.
Itu pertanda ayolah semua Tariklah cracker-nya Three-Two-One-Zero!
Happy, Happy Bassuday Lilin yang di atas kuenya Sekali tiup matikan semuanya Ayo dimulai pesta hanya untuk dirimu
Happy, Happy Bassuday Rencana telah berhasil Ulang tahunmu sudah pasti diingat Kawan-kawan sebanyak ini bernyanyi untukmu
Di pipimu ada Namida Sapuraizu....
“Orisa, nyalakan Contrail” Kata Kapten Iskandar.
Happy Birthday to you, Happy Birthday to you Happy Birthday dear my friend, Happy Birthday to you....
Pesawat Singapore Airlines Boeing 777-300ER lepas landas.
Happy, Happy Bassuday Kami ucap good luck untukmu Serempak ucapkan selamat ya Dengan sepenuh cinta selamat ya....
Happy, Happy Bassuday Kami ucap good luck untukmu Ayo peluk erat selamat ya Terakhir sekali lagi selamat ya
Selamat Ulang Tahun!!!!
Semua penumpang dan Flight Attendant bersenang-senang menyambut kehadiran JKT48. Selesai tampil, letusan Popper langsung menyembur ke seluruh kabin tersebut.
JKT48 saat membawakan lagu “Namida Surprise” di PESTA SAHABAT RTV.
Di ATC Bandara Changi, Singapura. Para karyawan yang memantau SQ322 ini pada bersorak sorai sekaligus memberi kejutan. “Aldi, coba lihat. Ini jejak yang bagus sekali di tengah Laut Arabia (Laut Arab).” Kata Joseph. “Wah, Kapten Iskandar sama Orisa kreatif juga bikinnya. Barusan kita dengar lagunya JKT48 dari speaker ini.” Kagum Robby.
“Wah, wah, wah. Kelihatannya cukup menarik. Sekarang sudah sampai dimana?” Jawab Joseph, “Dia sudah ke arah utara, tepatnya di Teluk Aden, dan mengarah ke Laut Merah.”. “Aku tidak nyangka punya penerbang terhebat keturunan Indonesia yang mampu bisa seperti ini. Terlihat sungguh mengedepankan bangsa 2 negara. Kompeten rupanya.” Ujar Nicholas.
“Jangan khawatir ya, kurang dari 4 jam lagi pesawat akan sampai di kota London tepat waktu. Saya juga khawatir. Lagu Happy Birthday-nya ini jangan-jangan mau ditujukan untuk maskapai kita. Singapore Airlines akan genap berusia 70 tahun” Kata Juan dan mereka semua bertepuk tangan. Joseph berkata, “Tapi katanya juga buat Ulang Tahun Rajawali TV yang ke-3″.
Hidup itu memang tak pernah lepas dari belajar. Menjadi arti sebuah kesuksesan dimanapun kita berada. Udara masih membawakan kisah penuh arti. Dibalik perasaan cinta, gembira, dan kehidupan yang memukau. Di atas langit, kita senantiasa menggapai mimpi dan menatap alam yang sungguh indah ciptaan Tuhan. Selain hal tersebut, kita dapat memenuhi makna sebuah cinta yang terindah untuk segalanya.
Peta pantauan SQ322 di atas Timur Tengah yang membentuk skema hati sebagai jejaknya.
Istilah penting. Contrail, merupakan jejak garis putih pada Pesawat Terbang yang mana jejaknya seperti kapas awan. Dikhususkan untuk pesawat dengan ketinggian diatas 20.000 kaki atau lebih. Singapore Girl, merupakan julukan dari Pramugari Maskapai Penerbangan Singapore Airlines. Dimana seorang Pramugari ini berbusana kebaya bermotif batik. Namida Surprise, dalam bahasa Jepang artinya adalah Air Mata Kejutan. Kalimat ini dijadikan sebagai lagu dari AKB48 dan JKT48. Popper, petasan tanpa api yang mana apabila meletus akan mengeluarkan serpihan kertas berwarna-warni yang cocok digunakan untuk keperluan Pesta selain Kembang Api.
#1001kisahdiataslangit#orisastories#rtvcak3p#pestasahabat#rajawalitelevisi#aviation#airplane#flights#namidasurprise#contrail
0 notes