#pesanuntukbapak
Explore tagged Tumblr posts
Text
Apa saja tugas Ibu Menyusui?
Seorang Ibu, jatuh cinta, menikah, mengandung selama 9 bulan, kemudian melahirkan. Tidak selesai sampai disitu, dia juga harus melanjutkan tugasnya yaitu menyusui. Perjuangan bagi seorang Ibu dan Anak itu sendiri.
Menyusui adalah kebutuhan bagi bayi baru lahir hingga batasnya, 2 tahun menurut AIMI. Bayi yang dikandung selama 9 bulan terikat dengan Ibu melalui plasenta. Ibu makan makanan bergizi, minum minuman sehat, diolah menjadi nutrisi oleh tubuh Ibu kemudian disalurkan melalui plasenta menuju Bayi.
Saat lahir, Ibu dan bayi terpisah karena terputusnya plasenta yang berfungsi sebagai alat penghubung makanan Ibu dan Bayi. Namun, Tuhan memberikan cara lain untuk selalu mendekatkan hubungan Ibu dan Bayi hingga dibatas waktu yang ditentukan yaitu, Menyusui.
Menyusui merupakan suatu aktifitas positif yang bisa mempererat hubungan antara Ibu dan Bayi selain hanya memberi makan dan kenyamanan agar bayi tertidur.
Setiap 2 jam sekali bayi akan meminta menyusui. Dalam rentang waktu itu juga seorang Ibu harus siap sedia. Faktor penentunya adalah, keinginan kuat dan perasaan bahagia, maka air susu atau ASI akan keluar dengan derasnya.
Bagaimana dengan tugas lain seorang Ibu dalam mengurus bayinya? Memandikan, mengganti popok, mengganti baju, membawanya berjemur setiap pagi, memastikan alas tidurnya bersih. Apakah semuanya hanya untuk bayi?
Bagaimana jika ada seorang Kakak? Atau Kakak yang masih harus diberi perhatian lebih? Bagaimana dengan Ayahnya? Bagaimana pula dengan keadaan rumahnya? Apakah semuanya menjadi tugas Ibu? Apakah Ibu bisa mengerjakan semuanya dalam kurun waktu 2 jam setelah menyusui bayi?
Manajemen waktu, pembagian tugas, pintar-pintarnya seorang Ibu, takdir seorang Ibu, risiko seorang Ibu? Bisa saja menjadi jawaban untuk semua pertanyaan diatas.
Semua Ibu pastinya berada di fase ini. Beberapa yang berhasil melewatinya semuanya berjalan baik dan lancar hingga lupa seperti apa fase berat itu. Beberapa yang masih di fase ini akan sangat terasa berat. Terlebih jika semua dilakukan sendiri.
Fase berat Ibu menyusui yang akan dibahas adalah, memangnya apa saja yang dilakukan Ibu menyusui?
1. Kebanyakan menghabiskan waktu di kamar diatas kasur.
2. Main handphone (scrolling socmed)
3. Main game
4. Makan banyak
5. Nonton drama korea
Apakah masih ada?
Hal-hal diatas tentunya ada dasarnya. Mengapa Ibu menyusui banyak menghabiskan waktu melakukan hak tersebut saat anak tertidur? Bagaimana dengan kakaknya? Ayahnya? Atau bahkan dirinya sendiri?
Apa saja hal-hal yang menyebabkan lalainya Ibu pada beberapa tugas lainnya?
1. Pada 6 bulan awal, bayi akan menyusui setiap 2 jam sekali. Pada masa itu, bayi juga akan mengalami Growth Spurt atau tahapan pertumbuhan maksimal. Apa yang terjadi jika Growth Spurt? Bayi akan tidur lebih lama, menyusu lebih sering, dan juga rewel. Apa yang harus dilakukan Ibu jika bayi Growth Spurt? Sabar. Apa yang bayi mau? Digendong, dielus, dipukpuk, dipeluk, disusui. Growth Spurth juga bisa berlangsung sampai bayi usia 12 bulan.
2. Kapasitas ASI pada payudara. Pernah dengar payudara besar maka ASI banyak? Itu salah. Setiap pribadi memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Beberapa kasus bayi cukup menyusui di satu payudara, beberapa juga harus di 2 payudara. Solusinya? Ya susui jika itu yang diminta bayi.
3.Saat Bayi capek dan tidak nyaman. ASI mengandung nukleotida. Sebuah komposisi yang memberikan rasa nyaman dan tenang pada bayi. Ini terjadi juga pada anak yang sudah berusia 2 bahkan 3 tahun yang masih meminta nyusu karena mereka butuh ketenangan dan kenyaman dengan cara menyusu. Bayi yang terbangun malam hari, mereka mungkin saja waspada akan tanpa kehadiran Ibunya maka itu dia menangis. Menenangkannya adalah dengan cara memeluk dan memberinya susu ASI.
4.Bayi sedang atau merasa sakit. ASI bisa menjadi penyembuhan. Cairan kehidupan ini adalah obat bagi segala rasa sakit yang dialami bayi. Pada masa ini bayi akan selalu nempel pada Ibu untuk meredakan rasa sakit yang dialaminya.
Jadi, intinya apa?
Bayi mencari susu untuk menjawab hampir semua kebutuhan mereka.
Lalu bagaimana dengan kebutuhan yang lain?
Sabar. Semua ada waktunya.
Pak, Kak, Bang dan para Ibu kandung dan mertua. Support anaknya, istrinya, yang sedang menyusui.
Bukan keinginan mereka untuk mengabaikan tugas yg lain dalam mengurus Ayah, Kakak, cucian menumpuk, baju yang harus disetrika, atau piring yg harus dicuci, kakak yang belum disuapi.
Support saja daripada diremehkan, dimarahi karena habis menyusui malah nonton drama korea, malah ikut ketiduran, malah main game, malah malas-malasan. Wajarkan saja dulu, coba ambil alih dulu tugasnya.
Menyusui tidak bisa diprediksi akan berlangsung berapa lama karena menyusu adalah HAK bayi. Apakah kita akan memotong hak bayi?
Bagaimana jika gaji atau pendapatan bapak-bapak dipotong?
Dengan meremehkan ibu menyusui, bapak-bapak berarti tidak mendukung istrinya yang artinya tidak menyayangi anaknya juga.
Perlu diketahui, emosi ibu menyusui tidak stabil. Bisa jadi, efek samping dari sakitnya melahirkan secara normal atau operasi sesar.
Sayangnya, masih banyak bapak-bapak yang meremehkan ibu menyusui.
Sayang sekali.
#breastfeeding#ibumenyusui#ASI#wonderwoman#pesanuntukbapak#pria#priasejati#hamil#mengandung#growthspurt#parenting#important
1 note
·
View note