#percepat pembangunan pedesaan
Explore tagged Tumblr posts
Text
TMMD ke-122: Percepatan Pembangunan Desa Talang Sebaris Demi Kesejahteraan Masyarakat Terpencil
TMMD ke-122: Percepatan Pembangunan Desa Talang Sebaris Demi Kesejahteraan Masyarakat Terpencil KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 resmi dimulai di Desa Talang Sebaris, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, pada hari Rabu, (02/10/24), Program ini bertujuan untuk mendorong pembangunan infrastruktur dan memperkuat kesejahteraan…
#Desa Talang Sebaris#Membangun Desa#Pembangunan infrastruktur#Peningkatan fasilitas publik#percepat pembangunan pedesaan#Program TMMD#TMMD ke-122#TNI Manunggal#Kodim 0425 seluma#Pembangunan Jalan dan Jembatan
0 notes
Text
Program Prukades Percepat Pembangunan Desa
Program Prukades Percepat Pembangunan Desa
Sebanyak 102 bupati dan 68 pelaku usaha menandatangani 200 nota kesepahaman untuk kerja sama pengembangan program produk unggulan kawasan pedesaan atau Prukades. Official Website: http://beritasa… Sumber
View On WordPress
0 notes
Text
TMMD Bangun Sinergi Percepat Pembangunan
JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono mengatakan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mampu membangun sinergitas antara TNI, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan pedesaan.
“TMMD yang digelar sebanyak tiga kali pada tahun 2017, yakni TMMD ke-98, TMMD ke-99 dan TMMD ke-100 ini membangun sinergitas Kementerian/lembaga dan…
View On WordPress
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Walikota Medan Dzulmi Eldin membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0201/BS KE-99 TA. 2017 di Lapangan Benteng Medan, Selasa (4/7/2017). TMMD yang digelar di Belawan, ini berguna sebagai program percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, terutama diprioritaskan untuk pembangunan wilayah tertinggal
Dalam amanatnya, Eldin menyampaikan TMMD dahulu dikenal dengan nama ABRI Masuk Desa (AMD). Perubahan nama tersebut terjadi dengan adanya perubahan era Orde Baru menjadi era reformasi. Setelah era reformasi, Kepolisian sudah tidak lagi berada di bawah naungan TNI.
Sambungnya, program TMMD bertujuan untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk memantapkan kesadaran bela negara serta disiplin nasional yang diselaraskan dengan program pemerintah daerah setempat. TMMD, lanjut Eldin, juga berguna sebagai program percepatan pembangunan di wilayah pedesaan terutama diprioritaskan untuk pembangunan wilayah tertinggal.
Dampak lain yang harus mampu dicapai TNI, tutur Eldin, adalah untuk mendapatkan dukungan maksimal dari rakyat terhadap militer Indonesia, guna mempertahankan posisi sentral TNI di tengah masyarakat. Karena dengan dukungan kuat dari masyarakat, maka kelangsungan bangsa Indonesia akan makin kokoh di tengah berbagai tantangan dan ancaman yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri
Eldin berharap di masa mendatang kerjasama yang telah terjalin cukup erat antara TNI dengan seluruh elemen masyarakat, makin ditingkatkan secara lebih intensif lagi. Agar keberadaan TNI di tengah masyarakat semakin dirindukan.
“Kami berharap kegiatan ini akan mampu menguatkan lagi rajutan tenun kebangsaan kita demi kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya.
Upacara ini diikuti oleh 1 SST dari Kodim 0201/BS, 1 SST dari Yonkav 6/NK, 1 SST dari Yon Arhanud 11/WBY, 1 SST dari Yon Armed 2/105 KS, 1 SST dari Yon Zipur 1/DD, 1 SST dari Yon Marhanlan Belawan, 1 SST dari Lanud Soewondo Medan, 1 SSK dari Satgas TMMD, 1 SST dari Polres Pelabuhan Belawan, 1 SST dari Sat Brimob Polda Sumut, 1 SST dari Satpol PP Kota Medan, 30 orang dari Ormas dan 60 orang dari anak sekolah/Pramuka. (ts)
The post Dibuka Walikota Medan, TMMD Diharap Percepat Pembangunan Wilayah Tertinggal appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Text
Bupati: TMMD Dapat Mempercepat Pembangunan di Kabupaten Nias
Nias (SIB)- Bupati Nias Drs Sokhiatulo Laoli MM membuka kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-98 Kodim 0213/Nias, yang diawali dengan pengalungan bunga, tari-tarian Nias, pemberian sekapur sirih, dan ditandai dengan pemukulan gong, Rabu (5/4), di Desa Bazihona Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias. Pada sambutannya Bupati mengatakan, pembukaan TMMD ke-98 0213/Nias di Kabupaten Nias, mengusung tema "Dengan semangat kemanunggalan tni dan rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia". Dikatakan TMMD merupakan program terpadu lintas sektor antara TNI dengan kementerian/lembaga baik pemerintah (pusat/daerah), maupun non pemerintah yang dilaksanakan bersama masyarakat guna mengakselerasi pembangunan kawasan pedesaan, khususnya pada kawasan tertinggal, terisolasi, perbatasan, kumuh, serta kawasan rawan dampak bencana. Program terpadu yang dilaksanakan secara sinergi oleh berbagai pihak salah satunya melalui program TMMD merupakan wujud nyata partisipasi TNI bersama masyarakat dalam pembangunan daerah sekaligus membantu pemerintah daerah dalam rangka mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ditambahkannya, kegiatan tersebut untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan juga menumbuhkan budaya gotong royong masyarakat dalam membangun daerahnya. Kegiatan TMMD bersinggungan langsung dengan kepentingan masyarakat serta kegiatan non fisik yang diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas masyarakat. Selanjutnya, pada tahun anggaran 2017 salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan Pemkab Nias bersama TNI yaitu pembukaan infrastruktur jalan, menyusur pantai kawasan Soziona di wilayah Kecamatan Idanogawo sepanjang 10,62 km yang dananya ditampung pada APBD Kabupaten Nias tahun anggaran 2017. Bupati mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat dan terutama pada pemilik tanah yang telah menghibahkan tanahnya atas pembukaan jalan tersebut agar tidak mempersulit dan menimbulkan masalah dalam proses pembukaan jalur jalan yang menghubungkan antara Bozihona, Somi dan Nalawo. para camat, para Kades, para tokoh adat/agama kiranya saling mendukung dan bekerjasama dalam proses pembukaan jalan tersebut. Kegiatan tersebut, Staf Ahli Pangdam I BB Kol Inf N Sitorus, Kasiter Korem 023/KS Letkol Inf Nelson Rajagukguk, Danyonif 123/Raja Wali Letkol Inf Akbar, Dandim 0213/Nias beserta jajarannya, Wakapolres Nias, Sekdakab Nias, Danlanal Nias, kepala perangkat/unit kerja terkait di lingkungan Pemkab Nias, Kepala BUMN/BUMD, Kepala ASDP Gunungsitoli, Kepala Bandara Binaka, LPP.RRI Gunungsitoli, Kepala Basarnas, Ketua PPABRI, Ketua Persit KCK, Ketua TP PKK Kab Nias,Muspika Kecamatan Idanogawo, Para kepala Desa se-Kecamatan Idanogawo, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta undangan. (A37/d) http://dlvr.it/NrSKhR
0 notes
Text
Pembukaan TMMD Kodim Nias Disambut Antusias Masyarakat
Nias (SIB) -Kodim 0123 Nias/NS membuka TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-98 TA 2017 di Desa Bozihona Kecamatan Idanogawo Nias, Rabu (5/4). Pembukaan TMMD mengambil thema "Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, kita percepat pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI". Bertindak sebagai Irup Bupati Nias Sokhiatulo Laoly MM, dihadiri mewakili Pangdam I/BB Staf Ahli Ekonomi, Kol Inf N Sitorus, mewakili Danrem 023/KS Kasi Ter Letkol Inf N Rajagukguk, Danyon 123/RW, Ka BNNK Gunungsitoli, Pasiops Lanal Nias, Ka Basarnas, Ka Bandara, personil TNI 250 orang, Polri 50 orang, OKP, pelajar serta 2000-an masyarakat. Bupati Sokhiatulo dalam sambutannya mengharapkan, TMMD yang merupakan program terpadu lintas sektoral mampu mendekatkan TNI dengan masyarakat, sehingga program pembangunan kawasan pedesaan, batasan kumuh serta kawasan dampak bencana dapat diatasi. Bupati juga mengimbau masyarakat mendukung pembangunan dengan bersedia menghibahkan lahan lahan pembukaan badan jalan, khususnya jalur Bozihona -Nalawo yang merupakan jalur vital. Senada, Ketua DPRD meminta masyarakat jangan mempersulit pembangunan desa. Sementara Kol N Sitorus meminta agar TNI dan masyarakat kompak, sehingga tujuan TMMD sebagai terobosan nasional sukses membangun daerah tertinggal. Dandim Nias, Letkol (Arm) Edmund Gultom mengharapkan anggotanya berbaur dan menjadi pendamping bagi masyarakat dalam membangun desa. (A33/h) http://dlvr.it/Nqd27M
0 notes