Tumgik
#perang dagang amerika vs china
gizmologi · 5 years
Photo
Tumblr media
Efek Perang Dagang Amerika vs China di Industri Teknologi. Seperti apa? Dengerin deh podcastnya Di episode ke-6, podcast Gizmologi membahas isu yang cukup berat dan sensitif, yakni dampak perang dagang Amerika vs China yang mempengaruhi sektor industri teknologi dan telekomunikasi.
0 notes
taceporusmp · 4 years
Text
#7 China vs Everybody
Tumblr media
Keadaan dunia semakin tidak baik. Bukan saja karena penyebaran virus korona yang belum usai, namun juga karena provokasi China terhadap sejumlah kepentingan negaranya yang mengganggu kedaulatan negara lain.
Usai sempat bersitegang dengan Amerika Serikat karena keduanya terlibat perang dagang, kini China malah bersitegang dengan India dan negara-negara ASEAN.
Di Galwan, India misalnya, tentara India dengan China sempat terlibat baku tembak karena China menuduh tentara India masuk ke wilayah negaranya dan menghancurkan infrastruktur yang dibangunnya di sisi wilayah China dari LAC pada Mei lalu. Buat yang belum tau apa itu LAC, itu adalah Line of Actual Control (LAC) yang memisahkan India-China, di wilayah perbatasan yang tumpah tindih. (source: bbc Indonesia)
Buntut dari konflik India-China membuat pemerintah Modi memblokir sejumlah aplikasi milik Negeri Tirai Bambu tersebut. Modi bahkan memerintahkan agar tentara India tidak mengunduh aplikasi seperti TikTok, UC Browser, sampai WeChat.
Keputusan Modi otomatis membuat China berang. Bahkan, Xi sempat menuduh India melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) karena memblokir 59 aplikasi milik China.
Selain dengan India, China akhir-akhir ini juga membuat negara-negara ASEAN sedikit meradang. Sebabnya adalah usaha China untuk menguasai Laut China Selatan, atau yang diklaim Indonesia sebagai Laut Natuna.
Dengan Vietnam yang selama ini kita kenal sebagai negara sekutu China dan koalisi Partai Komunis China (PKC), China malah menenggelamkan kapal nelayan Vietnam. China sampai-sampai juga melarang kapal Vietnam memasuki wilayah Laut China Selatan.
Untuk mempertegas posisinya di Laut China Selatan, China akhir-akhir ini juga gencar melakukan latihan militer. Tindakan China tersebut otomatis membuat Amerika Serikat ‘kepanggang’.
“Emang cuman elo yang bisa, gua juga bisa bahkan kapal induk gua lebih hebat dari lo!” mungkin begini ilustrasi AS waktu China menggelar latihan militer.
Laut China Selatan yang sedang ingin direbut China, membuat negara-negara ASEAN yang juga ingin menguasai Laut China Selatan, ramai-ramai menggugat dan melawan China. Filipina bahkan sempat membawa sengketa Laut China Selatan ke PCA. Filipina tidak terima atas klaim sepihak China yang membuat sembilan titik garis batas putus-putus atau yang disebut 'nine dash line.
Dalam amar putusan PCA, Filipina dinyatakan menang atas gugatannya. PCA menjelaskan bahwa China tidak berhak atas klaim ZEE Filipina sejauh 200 mil. Selain menempuh jalur hukum, Filipina juga sempat menggertak China dengan mengancam akan mengerahkan pasukan militer terhadap aktivitas kapal nelayan dan penjaga pantai China yang masih berkeliaran di Pulau Thitu atau Pulau Pag-asa yang menjadi sengketa di Laut China Selatan.
Lalu, ngapain sih China getol banget cari musuh. Bukannya, selama ini yang doyan cari musuh dan dimusuhi itu AS?
Kalau dipikir, tindakan China itu pasti membuat dirinya sendiri terpojok. Tidak hanya dituduh sebagai biang pandemi korona, China juga terpojok karena AS, Malaysia, India, Indonesia, Vietnam, dan Brunei ikut memusuhi China.
Tapi, kalau kita telisik dari usaha China menjadi negara hebat seperti yang kita lihat sekarang ini, wajar-wajar saja kalau kita menyebut tingkah China atas India, Hongkong, dan Laut China Selatan adalah usaha China untuk mempertegan konsistensinya sebagai negara yang berdikari. Coba bayangkan kalau itu Indonesia, pasti pemerintah akan kalang kabut karena khawatir di embargo AS kalau Indonesia berusaha melawan. Lha wong mau beli pesawat Sukhoi aja mikir-mikir karena takut di embargo, hehe. Peace!
China yang sudah bisa ‘apa-apa’ sendiri nampaknya tidak begitu khawatir kalau banyak negara memusuhinya. Kalau kita lihat dari pertumbuhan ekonominya, China terbilang sangat pesat bahkan mengalahkan AS. Pertumbuhan PDB China bahkan nyaris mendekati 6%.
Selain itu, kalau kita melihat jumlah startup di China jumlahnya juga sangat banyak. Di Asia saja, jumlah startup China menjadi yang tertinggi dan China juga menjadi jawara perusahaan teknologi di dunia saat ini.
Lihat saja BBG yang merupakan induk Oppo, Vivo, Realme, OnePlus, dan iQoo. Dari satu induk perusahaan yang mampu melahirkan banyak brand smartphone, BBG mampu bersaing dengan brand kenamaan seperti Samsung dan Huawei. Apalagi dengan startegi penjualan smartphone yang mudah dijangkau masyarakat menengah, China melalui BBG perlahan-lahan juga berusaha untuk ‘menguasai dunia’ lewat produk smartphone-nya.
Selain itu, inovasi China di bidang pertahanan juga amat luar biasa banget heboh dan plus-plus-lah intinya. Di sini aku enggk bisa jelasin secara spesifik, tapi intinya industri pertahanan China betumbuh sangat pesat dan membuat AS merasa tersaingi.
Diantara sejumlah hal soal kemajuan dan inovasi China sebagai negara yang mampu berdikari, kita bisa belajar bahwa menjadi negara yang berdaulat sejatinya adalah keinginan setiap negara di dunia. Selama ini kita --terutama Indonesia-- sangat takut dengan superioritas AS. Dikit-dikit takut, dikit-dikit ragu. Hanya karena suku cadang pesawat tempur TNI AU tidak lengkap, Indonesia dipaksa untuk manjain AS.
China juga mengajarkan bahwa kalau kita dipaksa untuk maju maka inovas-inovasi juga akan cepat lahir. Inovasi menyadarkan kita bahwa kemerdekaan berkarya dalam membangun industri yang maju dan unggul adalah cita-cita bangsa ini. Baca saja Pasal 33 ayat 3 UUD 1945, yang jelas-jelas mengatakan bahwa SDA harus diperuntukkan bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Tapi? Tujuan mulia itu sayangnya harus tersandera oleh berbagai kepentingan. Kesejahteraan rakyat harus digadaikan karena minat asing yang begitu tinggi tanpa memberikan timbal baik yang signifikan bagi rakyat Indonesia.
Belajar dari hal China ini, kita sebagai bangsa mau tidak mau, berani tidak berani, susah atau mudah, kita harus mau untuk berinovasi dan jangan mudah tersandera oleh negara lain. Kalau China saja berani membuat negara lain bergantung dengan negaranya, mengapa Indonesia tidak mencoba hal tersebut. Setidaknya berani menggertak negara lain yang berani macam-macam dengan NKRI, agar kita ini terlihat bertaring dan berwibawa.
(16/7)
2 notes · View notes
phitersport · 4 years
Link
0 notes
carinapayue-blog · 5 years
Text
Berkat Perang Dagang Amerika VS China, Indal Aluminium Industry Catat Rekor Positif Angka Ekspor
Carina Payue Berkat Perang Dagang Amerika VS China, Indal Aluminium Industry Catat Rekor Positif Angka Ekspor Artikel Baru Nih Artikel Tentang Berkat Perang Dagang Amerika VS China, Indal Aluminium Industry Catat Rekor Positif Angka Ekspor Pencarian Artikel Tentang Berita Berkat Perang Dagang Amerika VS China, Indal Aluminium Industry Catat Rekor Positif Angka Ekspor Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Berkat Perang Dagang Amerika VS China, Indal Aluminium Industry Catat Rekor Positif Angka Ekspor Anak usaha Maspion Group ini menargetkan dapat tumbuh di angka 10 persen dengan memanfaatkan perang dagang antara Amerika dan China. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Usai Damai dengan China, Berlanjut Perang Dagang AS vs Uni Eropa?
New Post has been published on http://gampangqq.link/usai-damai-dengan-china-berlanjut-perang-dagang-as-vs-uni-eropa/
Usai Damai dengan China, Berlanjut Perang Dagang AS vs Uni Eropa?
Perang Dagang AS – Setelah AS dan China menjangkau kesepakatan perdagangan, Negeri Paman Sam dipercayai akan menjalani perang dagang inilah dengan Uni Eropa (UE). Demikian dikatakan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) dikutip hidupdomino, Jumat (5/4/2019).
Komentar itu muncul saat semua pelaku pasar terus mengawasi prospek perjanjian perniagaan komprehensif antara Washington dan Beijing.
Pada Kamis (4/4/2019), Presiden AS Donald Trump menuliskan AS telah mengejar titik temu pada sejumlah poin krusial dalam percakapan perdagangan. Ia menambahkan kesepakatan bisa disepakati dalam empat minggu ke depan.
Presiden Cina Xi Jinping diadukan menggemakan optimisme atas bisa jadi kesepakatan. Tetapi Gedung Putih memperingatkan sejumlah poin tetap belum terselesaikan.
“Walaupun kita berlalu dengan AS dan China, AS akan berpindah ke Eropa,” kata Kepala Ekonom OECD Laurence Boone untuk Steve Sedgwick seperti dikutip hidupdomino di Ambrosetti Workshop, Italia pada Jumat (05/04/2019).
“Jadi, saya pikir dengan merusak sistem berbasis ketentuan multi-lateral pada perdagangan, anda baru saja menyuntikkan takaran besar ketidakpastian di dunia yang bakal tinggal bareng kami guna waktu yang lama,” lanjutnya.
Sementara itu, negosiator AS dan UE berselisih mengenai apa yang mesti dimasukkan dalam kesepakatan perniagaan prospektif mereka sendiri.
Juli lalu, Trump dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker memberitahukan mereka telah mengamini persyaratan pakta perniagaan di masa yang bakal datang.
Namun, AS dan UE semenjak saat tersebut tidak setuju mengenai apakah hambatan perniagaan pertanian bakal menjadi unsur dari keserupaan perdagangan.
“Eropa benar-benar yakin bahwa tersebut tidak tergolong produk petani, dan AS benar-benar yakin bahwa perjanjian mula ini untuk mengawali diskusi tergolong produk pertanian,” kata Boone.
“Jadi, tersebut bukan mula yang baik guna bernegosiasi,” tambahnya.
0 notes
zidworld · 4 years
Link
via Twitter https://twitter.com/MajalahZamane
0 notes
gizmologi · 5 years
Text
Mengenal Huawei Mobile Services, Pengganti Play Store di Mate 30 Pro
Huawei Mobile Services, Pengganti Google Play Store di seri #HuaweiMate30Pro
Perang dagang Amerika vs China sesungguhnya telah berlangsung sejak lama. Di China, beberapa layanan populer Amerika seperti Google, Facebook, Twitter, dan lainnya diblokir. Kini giliran perusahaan asal China, Huawei, kena getahnya dengan tidak bisa mengakses Google Mobile Services. Sebagai gantinya, raksasa teknologi asal China tersebut mengembangkan layanan sendiri bernama Huawei Mobile…
View On WordPress
0 notes
riyandeidara · 5 years
Text
Mulai perang dingin antara rusia dan amerika terus perang dagang amerika vs china. Sepertinya emang manusia tidak bisa hidup tanpa perang/konflik sama sekali. Baku hantam terus
0 notes
juwitalala · 5 years
Text
Perang Dagang AS vs China Seret 2 Raksasa Perusahaan Ini, Ponsel China Ini Tak Bisa Akses FB dan WA
Juwita Lala Perang Dagang AS vs China Seret 2 Raksasa Perusahaan Ini, Ponsel China Ini Tak Bisa Akses FB dan WA Baru Nih Artikel Tentang Perang Dagang AS vs China Seret 2 Raksasa Perusahaan Ini, Ponsel China Ini Tak Bisa Akses FB dan WA Pencarian Artikel Tentang Berita Perang Dagang AS vs China Seret 2 Raksasa Perusahaan Ini, Ponsel China Ini Tak Bisa Akses FB dan WA Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Perang Dagang AS vs China Seret 2 Raksasa Perusahaan Ini, Ponsel China Ini Tak Bisa Akses FB dan WA Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China, berpotensi membawa dampak buruk bagi perekonomian dunia. UNIKBACA.COM
0 notes
rmolid · 4 years
Text
0 notes
teraslampung · 5 years
Text
Babak Baru Perang Dagang Amerika vs China
http://dlvr.it/R6BmxK
0 notes
Text
Equity World | Harga Emas Melonjak Imbas Perang Dagang AS vs China
Equity World | Harga Emas Melonjak Imbas Perang Dagang AS vs China
Equity World | Harga Emas Melonjak Imbas Perang Dagang AS vs China
Equity World | Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih tinggi pada Senin, karena investor beralih ke pembelian asel safe-haven seperti emas di tengah perang perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Dilansir dari Xinhua, Selasa (10/7/2018), kontrak emas paling aktif untuk…
View On WordPress
0 notes
carinapayue-blog · 7 years
Text
Heboh! Jika Perang Dagang Terjadi Antara Amerika vs Eropa-China, Inilah Mata Uang Diuntungkan!
Carina Payue Heboh! Jika Perang Dagang Terjadi Antara Amerika vs Eropa-China, Inilah Mata Uang Diuntungkan! Artikel Baru Nih Artikel Tentang Heboh! Jika Perang Dagang Terjadi Antara Amerika vs Eropa-China, Inilah Mata Uang Diuntungkan! Pencarian Artikel Tentang Berita Heboh! Jika Perang Dagang Terjadi Antara Amerika vs Eropa-China, Inilah Mata Uang Diuntungkan! Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Heboh! Jika Perang Dagang Terjadi Antara Amerika vs Eropa-China, Inilah Mata Uang Diuntungkan! Mengejutkan! Inilah mata uang diuntungkan dan paling dirugikan jika perang dagang Amerika vs Eropa-China terjadi! Bagaimana dolar Singapura? http://www.unikbaca.com
0 notes
zidworld · 4 years
Link
via Twitter https://twitter.com/MajalahZamane
0 notes
zidworld · 4 years
Link
via Twitter https://twitter.com/MajalahZamane
0 notes
zidworld · 4 years
Link
via Twitter https://twitter.com/MajalahZamane
0 notes