#penulisproduktif
Explore tagged Tumblr posts
meymey1205 · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Saya akui, acara peringatan Bulan Baca tahun 2019 ini cukup bagus. Apalagi antusias para peserta dalam mengikuti perlombaan. Karya-karya mereka pun luar biasa. Khususnya untuk ukuran anak SD, membuat sebuah tulisan yang benar-benar sesuai aturan kepenulisannya itu tidaklah mudah. Dan sekadar cerita—dulu waktu zaman saya SD, kalau buat cerita itu pasti dimulai dengan kalimat, "Pada suatu hari ...." Dan hari ini, kalimat itu tidak satu pun saya temukan. 😂 📝 Ada satu anak yang menarik perhatian saya, tulisan yang memang orisinal (muncul dari ide sendiri), berhasil membuat saya jatuh cinta pada tulisannya. Pun dengan kedua juri yang lain. Sangat amat disayangkan jika bakat yang dimiliki si anak tersebut tidak dikembangkan. Sepertinya, program KPKers Lampung go to school harus segera dilaksanakan untuk mengadakan pelatihan menulis. 📝 Selamat untuk para juara. Semoga salah satu atau semuanya yang ikut lomba menulis cerita tingkat SD/MI dan cerpen tingkat SMA/MA, ada yang menjadi penulis. 😊 📚 Fyi : ORISINAL (KATA BAKU DARI ORISINIL/CEK KBBI) 📚 📖 #perpusda #perpusdalampung #perpusdalamsel #perpustakaan #dispusiplamsel #kpkerslampung #kpkerslamsel #penuliskreatif #penulisberbakat #penulisproduktif #ayomembaca #ayomenulis #noplagiator #bacabuku #tulisbuku https://www.instagram.com/p/B5-q3rUHyEH/?igshid=mlpgp2cbnmbp
0 notes
muhammadilhamnur-blog · 7 years ago
Text
Jagalah Anak Gadismu dari Perbuatan Zina yang Terselubung (pacaran)
“Wahai para orang tua, mengizinkan anak gadismu pacaran dan membiarkannya terjerumus dalam praktik zina. Bersiaplah, engkau baru saja memberikan tiket kepada anakmu masuk ke dalam neraka.” -M. Ilham Nur-
Perkembangan era globalisasi dewasa ini menyebabkan remaja Islam di Indonesia terpengaruh dengan budaya barat yaitu memiliki kekasih yang belum sah (pacar). Benarkah cinta yang terbangun di atas kalimat ‘aku sayang kamu’ atau hanya nafsu yang dibalut dengan kata cinta? Di sini orang tua memiliki peran aktif dalam mengarahkan anaknya agar tidak terjerumus pada penyakit sosial ini. Siapakah yang kemudian menjadi korban pacaran? Tentu pihak perempuan. Agama Islam sejak 15 abad silam menegur dan memperingatkan semua manusia agar tidak mendekati penyakit sosial yang bernama pacaran.
Bahkan awal mula kasus kenakalan remaja yang terjadi di Indonesia ini bermula dari pacaran. Kondisi ini menggambarkan buramnya potret remaja Indonesia akibat dilumuri kasus-kasus beraroma pornografi dari mulai seks bebas, aborsi, sampai  terpapar virus HIV/AIDS. Data ini bersumber dari survei yang dilakukan oleh Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) pada Oktober 2013. bahwa sekitar 62,7% remaja di Indonesia telah melakukan hubungan seks di luar nikah. 20% dari 94.270  perempuan yang mengalami hamil di luar nikah juga berasal dari kelompok usia remaja dan  21%  diantaranya pernah melakukan aborsi. Lalu pada kasus terinfeksi HIV dalam rentang 3 bulan sebanyak 10.203 kasus, 30% penderitanya berusia remaja. Fenomena itu sebenarnya merupakan lanjutan dari begitu banyak kemudahan yang diterima anak-anak, bahkan yang berasal dari para orangtua mereka sendiri, untuk mengakses konten-konten porno di media sosial via gadget yang diperoleh pada usia terlalu dini tanpa dibekali aturan yang tepat dalam penggunaannya. Maka orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi kegiatan anaknya, terkhusus kepada anak perempuan karena yang paling dirugikan adalah perempuan.
Masih menganggap pacaran adalah masalah sepele? Ini penyakit sosial yang berbahaya, kalau kita lalai sedikit saja tidak menutup kemungkinan anak/keluarga kita menjadi salah satu korbannya. Data tersebut di atas diambil pada akhir 2013 silam, lalu bagaimana perkembangannya saat ini tahun 2017? Tentu lebih mengerikan mengingat upaya dari kaum kafir tidak akan berhenti sehingga kita umat Islam menjadi pengikut mereka, tanpa kita sadari. Astagfirullah.
Wahai para orang tua…
Ingatlah bahwa Allah SWT memerintahkan agar menjaga dirimu dan keluargamu dari api neraka. Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٞ شِدَادٞ لَّا يَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُونَ مَا يُؤۡمَرُونَ ٦
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At. Tahrim: 6)
Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa kalimat قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا  yang artinya “peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” adalah agar kaum mukminin menjaga diri mereka dan keluarga mereka dari api neraka. Sufyan As-Sauri telah meriwayatkan dari Mansur, dari Ali bin Abu Thalib RA bahwa makna yang dimaksud ialah didiklah mereka dan ajarilah mereka. Ali ibnu Abu Thalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas berkata bahwa makna firman-Nya di atas yakni amalkanlah ketaatan kepada Allah dan hindarilah perbuatan-perbuatan durhaka kepada Allah, serta perintahkanlah kepada keluargamu untuk berdzikir, niscaya Allah akan menyelamatkanmu dari api neraka.
Ayat di atas sangat jelas bahwa dalam kehidupan rumah tangga telah dimulai menanamkan iman dan memupuk Islam. Penulis berpandangan bahwa yang menjadi penekanan dalam menghadapi masalah pacaran ini bisa dilihat pada beberapa point berikut:
1. Pendidikan pertama: Orang Tua
Membesarkan dan mendidik anak perempuan tentu berbeda dengan anak laki-laki. Keluarga adalah tempat pertama yang menjadi ladang pendidikan bagi sang anak. Menjadi anak ataupun tidak bergantung dari bagaimana Orang Tua memberi pendidikan kepada anak. Dalam hal ini yang paling berperan penting terhadap tumbuh kembang anak perempuan adalah seorang Ibu. Walaupun ayah juga memiliki tanggung jawab dalam mendidik anak, namun dominasi Ibu yang paling besar karena Ayah yang harus mencari nafkah untuk keluarga.
Ajarkan kepada anak perempuan ilmu tauhid, ajarkan mereka unlajar beribadah kepada Allah sedini mungkin. Ajarkan mereka membaca Al-Qur’an. Ajarkan mereka menggunakan jilbab dikala usia anak-anak. Ajarkan mereka ilmu fiqh dasar mengenai batasan-batasan antara laki-laki dan perempuan. Sampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Hingga anak gadis memasuki usia remaja, tanamkan dalam-dalam kepadanya agar menjaga kehormatan dirinya di manapun berada, menjaga pandangan dan menjaga pergaulan dengan lawan jenis. Bergaul boleh, tapi jangan sampai memiliki ikatan pacaran. Ajarkan bagaimana mengelola cinta yang tumbuh dengan benar, agar anak tidak salah kaprah dalam mengelola rasa cinta tersebut. 
2. Pola asuh keluarga
Pola asuh keluarga juga merupakan faktor penting dalam menangkal virus pacaran. Generasi milenial saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa tatap muka dan tegur sapa antar anggota keluarga sepertinya volume semakin berkurang. Ditambah dengan pekerjaan Orang Tua yang super sibuk dan jadwal sekolah/kuliah sang anak yang padat menyebabkan terjadinya kesenjangan komunikasi antar kedua belah pihak. Maka menjadi sangat penting mengetahui ilmu tentang pola asuh keluarga dengan benar. Biasa disebut dengan ilmu parenting.
Akan menjadi seperti apa dan karakter anak ke depannya bergantung dari pola asuh keluarga. Belajarlah dari keluarga yang sudah terbukti sukses mengantarkan anaknya menjadi anak yang shaleh, seperti keluarga Nabi Muhammad SAW, keluarga sahabat Umar bin Khattab dan sebagainya. Kalau melihat keluarga terkini kita bisa melihat pola asuh keluarga La Ode Hanafi yang berhasil mendidik dan menemukan pola asuh yang tepat bagi anaknya, sehingga sang anak menjadi hafiz 30 juz. Masyaallah.
3. Pendidikan kedua: Pesantren
Selanjutnya adalah dengan memasukkan anak gadis tersebut ke dalam lembaga pendidikan Pesantren. Mengapa? Karena pesantren merupakan tempat yang sangat tepat menghalau virus-virus pacaran dari anak gadis tersebut. Disamping anak kita memperoleh ilmu agama yang banyak, juga membantu  tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang mandiri, tangguh dan tanggung jawab di masa depannya. Pesantren menjadi pilihan tepat menitipkan anak gadis kita. Alangkah lebih baik jika keinginan masuk ke Pesantren adalah keinginan pribadi anak gadis, beri dukungan dan doa kepadanya semoga ilmu yang dituntut mendapat barokah dan manfaat di dunia dan akhirat.
4. Lingkungan
Faktor lingkungan yang paling menentukan di antara faktor yang lainnya. Pendidikan Orang Tua sudah bagus kita berikan, pola asuh juga sudah tepat bagi sang anak, kita juga memasukkannya ke dalam pesantren. Namun bila lingkungan tidak mendukung kebaikan dan perkembangan anak gadis. Sepertinya akan sangat berat melindungi anak kita dari pengaruh pacaran. Ingat, lingkungan sangat menentukan karakter sang anak. Baik itu lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah/kampus, maupun pergaulan teman-temannya.
Sebagai Orang tua yang bijak dan pernah melewati masa muda dahulu, munculkan kesadaran pribadi sang anak dalam mengatasi pengaruh pacaran. Seberapapun kita berusaha maksimal agar anak kita tidak terjerumus pada pengaruh negatif pacaran, namun sang anak sendiri tidak memiliki kesadaran yang kuat akan pentingnya menjaga diri dari pacaran. Sungguh semua usaha yang kita lakukan akan sia-sia. Ikhtiar maksimal, berdoa kepada Allah agar menjaga anak gadis kita dari pengaruh negatif budaya pacaran dan selanjutnya kita pasrahkan urusan anak kita kepada Allah. Bagaimana pun tugas kita sebagai Orang Tua adalah berusaha dan berdoa, selebihnya Allah-lah yang menetapkan taqdir yang terbaik untuk anak gadis kita.
Semoga anak-anak gadis kita terjaga dari pengaruh negatif budaya pacaran dan menjadi anak yang berbakti kepada Orang tua serta menjadi anak yang shalehah yang menjadi tabungan Orang Tua di akhirat kelak. Aamiin.
Wallahu a’alam bisshowab. 
1 note · View note
ukhtkecil · 10 years ago
Photo
Tumblr media
Sebelum kutuangkan tulisan kedalam laptop maupun blog dll, kutuliskan kerangka tulisan dlm buku kecil ini. Kerangka tulisan itu perlu utk menjaga konsistensi tulisan tsb agar sesuai dg konsep awal si penulis #tips #menulis #penulisproduktif #berdakwahdgpena ;)
0 notes
meymey1205 · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Bersama belum tentu bahagia. Tapi bahagia, insya Allah selalu bersama. 🤗 🌊 🌊 🏖 Pantai Tanjung Gading, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan 🌊 🌊 🌊 #kpkers #kpkerslampung #kpkerslamsel #penuliskreatif #penulisproduktif #ayomenulis #menulisitumudah #beritakalianda #beritalamsel #lampungmenulis #penggerakliterasi #vlogkpkerslampung #kebersamaan #princessmeymey #KPKersLampungFamily (di Tanjung Gading Kel.) https://www.instagram.com/p/B1nlzhuHS7B/?igshid=o52ded6blv7k
0 notes
meymey1205 · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Sebuah komunitas atau organisasi bisa kita sebut sebagai rumah ketika tercipta sebuah kebersamaan. Dan aku bahagia bersama mereka yang seperti keluarga. Bohong jika kapal tidak pernah melalui ombak bahkan hampir tenggelam, tapi semua itu bisa kita lalui dengan rasa kekeluargaan. ❤ Salam pena kreatif Irma Dewi Meilinda (Ketua Kpkers Lampung sekaligus Pembina Kpkers Lamsel) #kpkers #kpkerslampung #kpkerslamsel #penuliskreatif #penulisproduktif #ayomenulis #menulisitumudah #beritakalianda #beritalamsel #lampungmenulis #penggerakliterasi #birthday #AndriFajarudin #pranktanpagaga #vlogkpkerslampung #kebersamaan (di Tanjung Gading Kel.) https://www.instagram.com/p/B1kxuiYn2lx/?igshid=acqr4i70dnux
0 notes
meymey1205 · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Selamat hari jadi KPKers Lamsel, yang ke-1. Tetaplah bersinar seperti bintang. Semangat untuk terus mengguncang dunia dengan pena! Teori dan praktik harus saling mengimbangi. 💪🏻 . Repost from @kpkerslamsel . Selamat 1 tahun untuk berdirinya KPKers LamSel🎂🎁🎊🎉🎉 Semoga tetap menjadi wadah untuk penulis-penulis terutama di Lampung Selatan, tetap eksis di jagat raya dengan kreatifitas yang luar biasa. Ayo, mengguncang dunia dengan pena! Semangat!💪✊👐👐👐😄 . Berikut kami bagikan sekilas tips dari Kak Ayub Kumalla tentang cara membuat puisi agar mudah dan menarik: 1. Tema a. Cari tema yang kita suka b. Cari kalimat-kalimat yang sajaknya sesuai dengan tema c. Kembangkan kalimat-kalimat itu hingga menjadi bait-bait pada puisi . 2. Ciptakan judul semenarik mungkin untuk pembaca . 3. Isi jadikan hal-hal biasa pada tiap kalimat menjadi luar biasa, dengan cara: a. Pilihlah diksi yang menarik b. Cari persamaan-persamaan kalimat di kamus untuk pemilihan diksi agar lebih banyak. . 4. Titimangsa  Titimangsa sangat penting adanya karena berperan penting juga dalam hal hak cipta suatu karya, minimal beri lah keterangan tahun pada bagian titimangsa sebagai penanda kapan dibuatnya suatu karya. Untuk lebih jelasnya, titimangsa terdiri dari : tempat, tanggal, bulan dan tahun pembuatan karya. . 5. Perbanyak membaca karya-karya dari tokoh-tokoh terkenal agar terus mendapat inspi inspirasi dan menambah wawasan, ya!😊 . . #kpkers #kpkerslampung #kpkerslamsel #miladkpkerslamsel #1tahunkpkerslamsel #14Juli2019 #penuliskreatif #penulisproduktif #ayomenulis #menulisitumudah #beritakalianda #beritalamsel #lampungmenulis #penggerakliterasi https://www.instagram.com/p/Bz7adkCn4et/?igshid=gwnzcld1szoi
0 notes
meymey1205 · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Siang, Kak! Aku hampir saja lupa, mau kasih tahu, kalau kaos KPKers Lampung ini, kami buatnya di YODARIA (Pasar Baru, Kalianda, Lampung Selatan). Kita tinggal kasih saja desainnya atau gambaran mentah ke mereka. Nanti mereka buatkan sesuai permintaan. Harganya, seperti pada umumnya, kok. Kalau kaos KPKers Lampung ini, Rp 80.000/pcs (untuk lengan panjang). Bahannya adem, pelayanannya ramah. Rekomen banget, pokoknya. Terima kasih, YODARIA. Semoga sukses untuk usahanya. 🤗😇 Jadi semakin percaya diri menjadi penulis produktif ketika mengenakan kaos komunitas ini. 💪🏻 #kpkers #kpkerslampung #kpkerslamsel #kopdarkpkerslamsel #14Juli2019 #penggiatliterasi #penulisproduktif #penulislampung #lampungberkarya #lampungmenulis https://www.instagram.com/p/Bz7Z4b_nEwf/?igshid=yrfg3huimc5j
0 notes
meymey1205 · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Dedi Sutomo (Reporter #TribunLampung) dan Veri Dial Aryatama (Reporter #RadarLamsel) pada hari Kamis (25/07/2019) mengunjungi kediaman penulis sekaligus Owner @idmpublishing untuk bersilaturahmi dan wawancara seputar buku terbaru @irmadewimeilinda. . Btw, untuk teman-teman yang bingung mau terbitkan buku di mana? Nggak usah bingung, langsung saja kerja sama dengan kami. Insya Allah selalu amanah, kok! 😉 . Ayo, terbitkan tulisanmu sekarang juga di @idmpublishing! Silakan hubungi nomor 085841039319. . . #idmpublishing #idmp #books #instabook #bookstagram #bukuterbit #bukuberkualitas #bukubagus #infobuku #penerbit #penulis #cerpen #puisi #novel #karyailmiah #karyatulis #bukuakademik #quotes #motivasi #cerbung #majalah #penerbitlampung #kalianda #lampungselatan #bandarlampung #lampung #penulisproduktif (di Desa Palembapang Kec. Kalianda) https://www.instagram.com/p/B0p50D1nJk5/?igshid=aqpap6iuhpk0
0 notes
muhammadilhamnur-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Membiasakan Amal Shaleh = Husnul Khatimah
Oleh: Muhammad Ilham Nur Siapa sih yang tidak ingin umurnya panjang? Jika saja jatah umur manusia sudah diberi tahu bahwa tenggat waktu kita hidup adalah sekian tahun. Pasti akan banyak manusia yang menunda-nunda beramal shaleh hingga 1 tahun sebelum meninggal. Sayangnya, dalam kehidupan kita di dunia ini terdapat 3 hal yang Allah rahasiakan dari hamba-Nya yaitu rezeki, jodoh, dan umur (mati). Apakah Cuma 3 takdir tersebut? Jawabnya adalah tidak. Ada banyak sekali rahasia Allah yang hanya Dia yang mampu berkehendak, seperti urusan bala, musibah, bahagia, azab, rahmat dan sebagainya.
Berbicara masalah umur memang sangat unik, teringat dengan nasihat guru kami. Beliau mengatakan, “Tidak peduli saat kita hidup di dunia menjadi orang baik (ahli ibadah) atau jahat (ahli maksiat), pada akhirnya kita akan meninggal dunia. Cara kita meninggal dunia inilah yang menjadi gambaran umum apakah kita akan menikmati taman surga atau lubang neraka. Kalau kita perhatikan kebanyakan manusia meninggal sesuai dengan kebiasaan yang dilakukannya dalam hidup, sudah banyak pengalaman di lapangan membuktikan hal tersebut. Meskipun dalam beberapa kejadian seseorang meninggal dalam kecelakaan, kebakaran, gempa bumi dan sebagainya. Wahai santriku, lazimkanlah kebiasaan-kebiasaan baik dan amal shaleh dengan harapan kamu akan meninggal sesuai dengan kebiasaan yang paling sering kamu lakukan.”
Mengingat kembali nasihat tersebut membuat kita harus benar-benar bermuhasabah diri sejauh mana kebiasaan kita yang pernah dilakukan. Memberi manfaatkah atau justru menjadi parasit bagi masyarakat. Mengistiqomahkan amal shaleh sungguh mudah untuk diucapkan namun berat untuk diamalkan. Hal tersebut bisa kita jumpai pada beberapa buku keIslaman, ceramah, khutbah dan kajian-kajian dakwah lainnya namun mengamalkannya sungguh sangat berat. Godaannya tidak hanya berasal dari setan, terkadang juga berasal dari manusia itu sendiri. Maka, untuk membiasakan amal shaleh diperlukan motivasi yang kuat, ikhtiar maksimal serta berdoa agar Allah terus memberikan kekuatan untuk taat kepada-Nya.
Harapan kita tentu saja adalah kita bisa meninggal dunia dalam keadaan baik (husnul khatimah). Kematian yang dirindukan oleh setiap muslim yang ingin cepat bertemu dengan kekasih hati. Mudah-mudahan Allah mempermudah hati kita untuk istiqomah dalam jalan-Nya yang lurus. Teruslah berbuat baik di manapun dan kapanpun sobat.                                                                 إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أُوْلَٰٓئِكَ هُمۡ خَيۡرُ ٱلۡبَرِيَّةِ  “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.” (QS. Al Bayyinah: 7)
#30DWC #Jilid8 #Squad7 #Day1 #Penulisproduktif 
1 note · View note