#pemkot malang
Explore tagged Tumblr posts
Text
#indonesia#viral#trending#berita#terkini#fypシ゚viral#kapolri#batasmedia99#jokowi#polda metro jaya#pemkot malang#ekoran
0 notes
Text
TURISIAN.com - Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung, Jawa Barat, kini akan mendapatkan kemudahan bayar parkir menggunakan QRIS. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap melakukan terobosan baru dalam sistem pembayaran parkir. Pada Selasa, 8 Oktober 2024, mendatang Dinas Perhubungan Kota Bandung akan memulai uji coba pembayaran parkir menggunakan QRIS di dua titik strategis. Yakni kawasan Banceuy dan Jalan ABC. BACA JUGA: Herman Suryatman Titip BRT Bandung Raya kepada Penjabat Wali Kota Bandung Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan sektor parkir di jalan. Nantinya, juru parkir resmi akan dibekali rompi khusus dengan kode QR untuk memfasilitasi transaksi non-tunai. "Tanggal 8 kita launching. Jadi, kalau juru parkirnya pakai rompi, itu tandanya legal," ujar Asep saat diwawancarai oleh PRFM Radio, Rabu, 2 Oktober 2024. BACA JUGA: Masuk Telaga Jonge Gratis pada Malam Tahun Baru, Hanya Bayar Parkir Sedangkan, Kepala BLUD Parkir Dishub Kota Bandung, Yogi Mamesa, menambahkan bahwa metode pembayaran berbasis QRIS ini akan mempermudah warga. Khususnya, dalam melakukan pembayaran parkir. "Program ini kami luncurkan untuk kemudahan masyarakat sekaligus upaya meningkatkan pendapatan parkir," jelas Yogi. BACA JUGA: Menghadapi Parkir Liar di Kota Malang Saat Liburan Akhir Tahun, Ikuti Cara Ini Tahap uji coba ini akan berlangsung di dua lokasi. Kemudian, akan ada rencana ekspansi secara bertahap ke seluruh Kota Bandung. Ekspansi ini akan dimulai jika hasil evaluasi dalam tiga bulan menunjukkan peningkatan yang signifikan. "Sosialisasi juga sudah kami lakukan," kata Yogi, memastikan kesiapan program bayar parkir menggunakan QRIS tersebut. ***
0 notes
Text
Antisipasi Kemacetan Jalan, Dishub Batu Gelar FLLAJ
KOTA BATU, Siap TV – Hari ini, Dinas Perhubungan Kota Batu gelar rapat Forum Lalu-lintas Dan Angkutan Jalan (FLLAJ). Yang melibatkan Pemkot Batu, Dishub Provinsi Jatim Dishub Kota Batu, Polres Batu, Dinas PUPR dan Kantor Jasa Raharja Malang, digelar di Hotel Orchid Kota Batu, Kamis (19 September 2024).
Dimana rapat kordinasi Forum Lalu-lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) dihadiri langsung Kadishub Batu, Hendry Suseno, SP.,MM, Kalolres Batu AKBP, Andi Yudha Pranata, Asisten II Pemkot Batu Sugeng Pramono, Kadis PUPR, Ir. Alfi Nur hidayat, ST.,MT, Kasatpol PP, DR.Abd.Rais, Dirut PT.Taman Selecta Sujud Hariyadi, serta anggota Polantas Polres Batu, serta beberapa OPD Pemkot Batu yang lainya.
Dan program penataan parkir yang ada di wilayah Kota Batu, Dinas Perhubungan sangat respon dan menganalisa volume kendaraan besar yang masuk di Kota Batu. Terutama jenis kendaraan parkir liar Bus seperti yang sering ber parkir di Jl. Bromo Semeru (Brosem). Juga sistim penanganan permasalahan parkir di area Alun-Alun Batu.
“Ya rapat kordinasi Forum Lalu-lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) yang disampaikan oleh Kadishub Batu Hendry Suseno, membahas terkait penataan parkir, prasarana Jalan, keselamatan lalu-lintas, dan angkutan jalan yang berkelanjutan. Program ini yang akan di optimalkan oleh Pemkot Batu berkolaborasi dengan unsur terkait,” kata Hendry Suseno dalam pidatonya.
Kesempatan ini Kapolres Batu AKBP, Andi Yudha Pranata mengatakan, bahwa melihat jumlah kendaraan yang masuk di Kota Batu sangat padat, dengan jumlah wisatawan yang berkunjung sampai saat ini sekira 10 juta orang. Dan sesuai harapan Pemkot Batu, maka kunjungan wisatawan akan bisa mencapai 12 juta orang yang berwisata ke Kota Batu.
0 notes
Text
Antisipasi Penyalahgunaan Pupuk Subsidi, Polresta Malang Kota bersama Pemkot Inspeksi Kios Pertanian
KOTA MALANG – Upaya mencegah kelangkaan dan penyalahgunaan Pupuk bersubsidi, Forkopimda Kota Malang beserta rombongan melakukan kunjungan ke beberapa kios dan KUD yang menjual pupuk bersubsidi. Mengingat keberadaan pupuk sangat penting dan menjadi salah satu penentu keberhasilan panen para petani yang menyokong ketahanan pangan. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pendistribusian pupuk…
0 notes
Text
Dekopin Harapkan Generasi Milenial Akrab dengan Koperasi
PIP Jatim News - Sejumlah perwakilan koperasi di Kota Malang mengikuti Rapat Kerja Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Daerah Kota Malang Tahun Kerja 2022 di Kantor Dekopinda Kota Malang, Sabtu (11/2/23). Ketua Dekopinda Kota Malang, Kol. (Purn) H. Toegino Sokarno, SE menyebutkan bahwa kegiatan ini sesuai amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD – ART) Dekopin yang bertujuan untuk menyampaikan laporan capaian kinerja dan keuangan selama tahun 2022 serta menentukan program kerja untuk tahun 2023 kepada para stakeholder. Secara umum, dijelaskannya ada tiga kegiatan yang dilakukan oleh Dekopin. Yakni Dekopin menjalankan fungsi edukasi, advokasi dan fasilitasi. Dekopin memberikan pendidikan perkoperasian bagi pengurus dan anggota guna menyiapkan kader koperasi yang kompeten. Termasuk juga, memberikan pendampingan bagi koperasi yang tengah mengalami permasalahan. Toegino mengungkapkan, dari sekitar 364 koperasi aktif di Kota Malang yang ada saat ini, ada 161 koperasi yang berada dalam naungan Dekopinda Kota Malang. “Tetapi menurut anggaran dasar, semua koperasi yang sudah berbadan hukum merupakan anggota Dekopin. Ini tantangan bagi kami agar jumlahnya bertambah. Kami sudah bekerja sama dengan Diskopindag (Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan) untuk meningkatkan partisipasi koperasi dalam Dekopin,” terangnya lagi. Salah satu capaian yang membanggakan bagi Dekopinda Kota Malang adalah diraihnya predikat sebagai Dekopinda Terbaik se-Jawa Timur di tahun 2022 lalu. Capaian ini digapai karena Dekopinda Kota Malang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan peran dan fungsi Dekopin dalam edukasi, advokasi, dan fasilitasi. Maka tak heran, diungkapkannya bahwa banyak Dekopin dari luar daerah yang melakukan studi tiru di Kota Malang. Lebih lanjut Purnawirawan TNI tersebut menyampaikan bahwa Dekopinda Kota Malang dan Diskopindag Kota Malang selama ini telah menjalin kerja sama dan kolaborasi yang apik dalam memajukan perkoperasiam. “Dekopinda merupakan mitra pemerintah untuk memajukan koperasi Indonesia. Kami bersinergi dengan Pemkot Malang melalui Diskopindag. Dengan selalu berkoordinasi untuk melakukan pembinaan dan pengawasan dalam membangun koperasi di Kota Malang,” urainya. Toegino menyampaikan harapan Dekopin agar koperasi di Kota Malang juga dapat mengarahkan diri bagi generasi milenial. Hal ini dilakukan agar anak muda juga akrab dengan koperasi. “Kami berusaha meningkatkan komunikasi kepada generasi muda, salah satunya melalui kegiatan Jambore Koperasi yang diikuti mulai siswa SMP dan SMA/sederajat. Ini salah upaya menggalakkan koperasi bagi pemuda,” tutupnya. Sumber : suarapemerintah.id Read the full article
#DekopinDaerahKotaMalang#KetuaDekopindaKotaMalang#Kol.(Purn)H.ToeginoSokarno#RakerDekopindaKotaMalang
0 notes
Text
Pemkot Malang Gelar OP Beras Sampai Ramadan
PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, mulai menggelontor beras medium dalam operasi pasar beras di pasar tradisional. Operasi pasar ini akan dilakukan sampai Ramadan nanti. “Operasi pasar beras sebanyak 10 ton bekerja sama dengan bulog di pasar Besar Malang dengan harga Rp47.000 per 5 kg,” tegas Kepala Dinas Koperindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, Rabu (8/2). Dikatakan, warga antusias membeli…
View On WordPress
0 notes
Text
Kemendikbud Terus Upayakan Kesejahteraan Guru Honorer
Kemendikbud Terus Upayakan Kesejahteraan Guru Honorer
Klojen (malangkota.go.id) – Hingga tahun 2023, permasalahan guru honorer diharapkan akan dapat segera terselesaikan dengan baik, yaitu dengan merubah status mereka menjadi PNS dan bagi guru honorer yang usianya lebih dari 35 tahun akan direkrut menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Mendikbud RI Muhadjir Effendy saat mengunjungi SMAN 3 Malang
Beberapa hal itulah yang…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text
Peringati Hari Korpri, Wali Kota Malang Minta ASN Jadi Pelayan, Bukan Minta Dilayani
Peringati Hari Korpri, Wali Kota Malang Minta ASN Jadi Pelayan, Bukan Minta Dilayani
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Jl Veteran usai menggelar upacara Hari Korpri ke – 50. Malang, Memorandum.co.id – Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menyampaikan pentingnya seorang ASN untuk mengemban amanah yang baik sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. begitu pula, seorang guru juga harus meningkatkan kompetensi dengan mengikuti…
View On WordPress
0 notes
Text
Dewan Restui Pemkot Malang Geser Anggaran Mega Proyek untuk Atasi Corona
https://www.satukanal.com/khusus-atasi-covid-19-dewan-restui-pemkot-malang-geser-anggaran-mega-proyek-pa-ery/
Dewan Restui Pemkot Malang Geser Anggaran Mega Proyek untuk Atasi Corona
DPRD satu kata dengan Pemkot Malang dalam mengatasi sebaran virus Corona di Kota Malang.
Seperti diketahui, upaya menangani Covid-19 atau virus corona, Pemerintah Kota Malang telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 37 Miliar.
DPRD Kota Malang pun sepakat dan mendukung penuh upaya yang dilakukan tersebut dengan cara menggeser anggaran yang dimiliki dalam APBD TA 2020.
Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman menyebut, upaya penanganan virus corona saat ini menjadi lebih penting dari upaya pembangunan yang telah direncanakan. Sehingga, dia mendukung penuh jika Pemerintah Kota Malang memutuskan untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar.
“Sebelumnya dianggarkan Rp 2,5 Miliar. Kalau memang sekarang diubah Ep 37 Miliar, kami sangat mendukung,” katanya, Kamis(26/3/2020).
Dia pun berharap, alokasi anggaran itu bisa dimanfaatkan untuk memenuhi semua kebutuhan dalam menangani virus corona.
Pasalnya, sejauh ini masih banyak kekurangan dari Pemerintah Kota Malang dalam upaya penanganan penyebaran virus corona.
Mulai dari upaya penyemprotan disinfektan yang selama ini ia sebut banyak dikeluhkan masyarakat.
Selain jumlah bantuan cairan diisnfektan terbatas, selama ini Pemkot Malang juga tak melengkapi bantuan dengan Alat Pelindung Diri (APD) maupun teknisi penyemprotan.
Sehingga, masyarakat harus menyemprot disinfektan secara mandiri dan tanpa pendampingan.
“Padahal, edukasi penyemprotan ini penting. Karena cairannya juga nggak sembarangan. Selama ini masyarakat semprotnya juga nggak pakai baju lengkap, malah pakek jas hujan saja,” terangnya.
Kondisi itu pun ia minta menjadi perhatian lebih Pemerintah Kota Malang jika memang anggaran penanganan virus corona diperbesar.
Sehingga, penanganan bencana non alam tersebut dapat berlangsung lebih cepat. Setidaknya dalam waktu tiga sampai empat bulan bisa tertangani.
“Kalau Pak Wali menggeser anggaran megaproyek untuk penanganan corona juga kami dukung. Selama itu untuk kemanusiaan,” imbuh Fuad.
Dia juga menyarankan agar penyemprotan disinfektan dilakukan tidak hanya satu kali, melainkan juga dilakukan secara berkala.
Selain itu, juga diharapkan ada upaya penyemprotan disinfektan secara massal. Sehingga masyarakat tidak merasan was-was atau khawatir berlebihan.
“Kemarin ada upaya semprot diisnfektan, tapi masak MOG sama Ijen yang disemprot. Masyarakat malah suruh swadaya, bagaimana kalau seperti itu,” tegas politisi PKS itu.
Bukan hanya itu, Fuad juga meminta agar pemerintah menghitung efek ekonomi yang ditimbulkan dari kebijakan yang ditetapkan. Terutama untuk memberi bantuan kepada masyarakat miskin juga pengusaha dengan pendapatan harian yang terpaksa menutup usahanya sementara waktu.
Bantuan menurutnya bisa berupa pemberian sembako.
Sehingga masyarakat bisa melaksanakan kebijakan yang dibuat dan tetap dijamin kebutuhan makan dan minum sehari-hari.
Dengan begitu, ia optimis masyarakat akan melaksanakan social distancing seperti yang disarankan pemerintah selama ini.
“Dan paling penting lagi, agar perangkat daerah turun langsung menenangkan masyarakat. Pak Lurah atau Pak Camat setidaknya turun ke masyarakat beri sosialisasi. Jangan hanya sekedar melalui SE. Kalau SE saja tanpa edukasi dan sosialisasi pasti tak diindahkan masyarakat,” tegas Fuad.
Sementara itu, pada Kamis (26/3/2020) siang, Fuad terjun langsung menantau kondisi masyarakat di Kelurahan Tunjungsekar.
Di sana, Fuad sempat bertemu dengan lurah dan RT serta RW setempat.
Dalam kesempatan tersebut beberapa hal berkaitan dengan cairan diinfektan beserta teknisi menjadi perbincangan.
Selain memberi bantuan pinjaman alat penyemprotan disinfektan, ia beserta kader PKS Kota Malang juga mengedukasi masyarakat untuk mencuci tangan dan menjaga kebersihan dan hieginitas diri.
Selain itu juga diberikan beberapa bantuan. Salah satunya adalah sabun cuci tangan untuk warga.
Warga pun menyambut baik itikad para wakil rakyat menggeser anggaran mega proyek untuk kepentingan mengatasi corona di Kota Malang.
“Ini kan memang hajat hidup orang banyak. Saya apresiatif dengan keputusan para wakil rakyat mengalokasikan anggaran sebesar itu,” ujar Suharminto, warga Kelurahan Tlogomas Kota Malang.
Editor : Heryanto
0 notes
Photo
Festival Mbois 4 Dijamin Makin Mbois Klojen (malangkota.go.id) – Setelah sukses dalam penyelenggaraan di tahun 2016, 2017 dan 2018, kini Malang Creative Fusion (MCF) bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Kota Malang untuk kembali menggelar Festival Mbois 4.
0 notes
Text
PEMKOT Ngotot "Dewan Waswas Pembongkaran Pagar Alun-Alun Bakal Molor
MALANG KOTA- Keinginan Pemkot Malang untuk membongkar pagar beton Alun-Alun Tugu atau Alun-Alun Bunder mendapat sorotan dari DPRD Kota Malang. Proses pembongkaran yang rencananya dilakukan Oktober nanti dinilai terlalu mepet. Pengerjaan yang hanya ditarget tuntas hingga akhir tahun terlalu berisiko terhadap penurunan kualitas proyek.
Kalangan dewan menilai bila pembongkaran pagar untuk jalur pedestrian bisa lebih optimal bila dieksekusi tahun depan.
Namun Pemkot Malang optimistis pembongkaran pagar yang memakan anggaran sekitar Rp 2 miliar itu bisa berjalan tepat waktu. ”Insya Allah, akan kami komunikasikan lagi ke DPRD terkait maksud kami membongkar pagar itu (Alun-Alun Bunder),” kata Wali Kota Malang Sutiaji kemarin siang (29/8).
Pemilik kursi N1 itu sadar pihaknya bakal kejar tayang atau mengebut pembongkaran pagar alun-alun. Setelah dibongkar, jalur pedestrian untuk pejalan kaki akan dibuat lebih lebar. Ukurannya sekitar empat meter, yang menjorok ke dalam. Sutiaji juga menegaskan bila di tahun ini tidak ada rencana merombak total taman atau tugu ikon alunalun. Untuk taman, pemkot hanya merawat secara berkala.
Kejar tayang yang dilakukan pemkot itu terintegrasi dengan kawasan Kajoetangan Heritage. Sebab pada November mendatang, pembangunan di kawasan zona tiga ditarget selesai. ”Jadi nanti wisatawan yang berangkat dari timur (Alun-Alun Bunder) bisa lebih gampang dengan hanya jalan kaki saja dan kami siapkan jalurnya,” beber Sutiaji.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengaku bila pihaknya berencana memanggil dinas pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman (DPUPRPKP) untuk meminta penjelasan. Sebab pihaknya memandang pembongkaran pagar masih bisa ditunda. Namun jika pemkot bisa menjamin proses pengerjaannya tepat waktu, maka pembongkaran sah-sah saja dilakukan. ”Kami hanya menakutkan waktunya saja yang mepet, kualitas (pembongkaran) juga harus dipertimbangkan,” tutur Made.
Legislator dari PDI Perjuangan itu tak ingin salah langkah menyetujui anggaran pembongkaran yang diambil dari PAK (perubahan anggaran keuangan). Pihaknya hanya berharap pembongkaran pagar alun-alun jangan sampai membuat masyarakat kecewa. Sebab keberadaan alun-alun peninggalan kolonial menjadi ikon Kota Malang.
#indonesia#viral#trending#berita#fypシ゚viral#terkini#batasmedia99#polda metro jaya#kapolri#sutiaji#dpr ri#pemkot malang
2 notes
·
View notes
Photo
Jalan Sehat Sadar Pajak Tarik Animo Masyarakat
MALANGTODAY.NET- Banyak cara yang dilakukan oleh Pemeritah Kota (Pemkot) Malang dalam menumbuhkan kesadaran pajak kepada masyarakatnya. Salah satunya dengan mencetuskan program Jalan Sehat Sadar Pajak. Acara yang digelar untuk keenam kalinya pada hari Minggu (28/04/2019) di depan Kantor DPRD Kota Malang, menarik animo masyarakat. Ribuan masyarakat tumplek-blek dalam Jalan Sehat Sadar Pajak. [irp] Wali Kota Sutiaji mengatakan bahwa apa yang terlaksana ini merupakan sebuah wujud kecintaan kepada daerah. Dirinya memberikan apresiasi positif dan penghargaan yang tinggi saya sampaikan kepada seluruh panitia penyelenggara beserta pihak pendukung, yaitu BP2D Kota Malang. "Semoga melalui kegiatan ini dapat membangun rasa kegembiraan, kebahagiaan, memperkuat tali persaudaraan, kebersamaan dan kekompakkan didalam memberikan yang terbaik bagi Kota Malang tercinta. Khususnya melalui pemanfaatan dana pajak yang ada demi pembangunan" ujar Sutiaji dalam sabutannya.
Tujuan kegiatan
Pria berkacamata ini melanjutkan, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya sosialisasi untuk menghadirkan dan mengenalkan pajak dengan cara yang berbeda agar lebih dapat di terima oleh masyarakat. "Dengan acara seperti ini pula masyarakat akan semakin sadar bahwa perpajakan adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari mereka. Dan yang terpenting adalah meningkatkan rasa memiliki" tambah Sutiaji. Jika masyarakat sudah merasa memiliki, lanjut Sutiaji, maka mereka akan peduli untuk berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan berbagai program pembangunan di Kota Malang melalui perpajakan. [irp] "Ribuan terima kasih juga saya sampaikan pada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi secara aktif didalam mendukung pelaksanaan berbagai program pembangunan. Termasuk didalamnya telah membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) serta pajak-pajak daerah lainnya sebelum batas waktu yang telah ditetapkan. Karena kita sadari bahwa, pembangunan Kota Malang tidak dapat dilepaskan dari sumber pendapatan daerah, yang salah satunya adalah dari sektor pajak, termasuk didalamnya pajak bumi dan bangunan" tegasnya. Dalam acara terbeut turut hadir, Wakil Wali Kota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko hadir secara resmi pada acara tersebut. Turut mendampingi adalah Forkopimda Kota Malang, Ketua TP PKK Kota Malang, Wakil Ketua I TP PKK Kota Malang, Pimpinan Bank Jatim dan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang. (Yog/end)
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/kota-malang/jalan-sehat-sadar-pajak-tarik-animo-masyarakat/
MalangTODAY
0 notes
Text
Jelang Renungan Suci, Makam Eddy Rumpoko Diharapkan Segera Dipindahkan dari TMP
KOTA BATU, Siap TV - Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 Tahun 2024 mendatang, telah terpasang sebuah spanduk di depan pintu masuk Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Suropati Kota Batu.
Spanduk tersebut yang intinya bertuliskan himbauan kepada Pemkot Batu kapan Makam Almarhum Eddy Rumpoko akan segera dipindahkan dari TMP. Disisi lain Forum Warga Batu terdiri dari aktivis, LSM, Ormas Advokat, Akademisi dan masyarakat juga gelar aksi damai desak Pemkot Batu di Taman Makam Pahlawan.
Wakil Ketua Dua Dewan Harian Cabang (DHC) Kota Batu, Budi Kabul mengatakan, kehadiranya di depan TMP bersama Forum Warga Batu dalam rangka untuk menggugah Pemkot Batu, dimana pihaknya berkoordinasi pada saat Almarhum Eddy Rumpoko dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
" Kemudian kami di Jakarta berkoordinasi dengan DPP Veteran, BAN 45, selanjutnya koordinasi dengan Markas Besar TNI, Komando Garnisun III/ Surabaya yang memiliki jaringan di tingkat Kodim Kota Malang. Setelah kami koodinasi tiga tgl 15 Desember bersurat kepada P j. Wali Kota Batu agar mengevaluasi dan bisa segera memindahkan Makam Almarhum Eddy Rumpoko," ujar Budi Kabul
Budi Kabul menjelaskan, bahwa tata cara pemakaman di TMP telah diatur melalui Undang-undang No 20 Tahun 2009 tentang tanda kehormatan dan bintang jasa. Selain itu ada sprint Panglima TNI dan Menteri Pertahanan dan Keamanan.
" Setelah Pilpres ternyata tidak ada tanda-tanda akan segera dipindahkan Makam Almarhum Eddy Rumpoko. Makanya kami memohon dengan konfrensi pers ini bisa menggugah pejabat Pemkot Batu," pungkas Budi Kabul
" Kami Forum Warga Batu yang terdiri dari, aktivis ormas, LSM, Akademisi, Tokoh masyarakat akan melayangkan surat somasi kepada Pj. Wali Kota Batu. Apa dasarnya, karena akan menjelang 17 Agustus 2024," ucap Kayat Hariyanto
Kayat Hariyanto menyampaikan, apa bila Somasi ini tidak direspon oleh Pj. Wali Kota Batu pihaknya sudah menyiapkan puluhan pengacara untuk menggugah Pemkot Batu.
"Karena Almarhum Eddy Rumpoko tidak punya hak untuk dimakankan di TMP," tegas Kayat.
youtube
1 note
·
View note
Text
Pengumuman Hasil SKD CPNS PEMKOT MALANG 2021
Pengumuman Hasil SKD CPNS PEMKOT MALANG 2021
Pengumuman Hasil SKD CPNS PEMKOT MALANG 2021. Daftar peserta yang lolos SKD CPNS 2021 Pemkot Malang. Jadwal SKB CPNS Pemerintah Kota Malang 2021. Hasil SKD CPNS 2021 Pemkot Malang akan diumumkan oleh instansi dan pemerintah, hasil akhir SKD CPNS Pemkot Malang 2021, peserta yang lolos SKD CPNS 2021 Pemerintah Kota Malang. Jadwal SKD CPNS 2021 Pemerintah Kota Malang. Syarat mengikuti ujian tes…
View On WordPress
0 notes
Photo
Festival Mbois 4 Dijamin Makin Mbois Klojen (malangkota.go.id) – Setelah sukses dalam penyelenggaraan di tahun 2016, 2017 dan 2018, kini Malang Creative Fusion (MCF) bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Kota Malang untuk kembali menggelar Festival Mbois 4.
0 notes
Text
Transaksi Terbanyak Jatim Bejo, Kota Malang Raih Peringkat Pertama
Transaksi Terbanyak Jatim Bejo, Kota Malang Raih Peringkat Pertama
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan pada Wali Kota Malang Drs H Sutiaji. Surabaya, Memorandum.co.id – Pemkot Malang kembali meraih prestasi, kali ini mendapat penghargaan peringkat pertama sebagai pemerintah kabupaten/ kota dengan transaksi terbanyak dalam pemanfaatan pengadaanbarang/ jasa kepada pelaku UMK Jawa Timur melalui Jawa Timur Belanja Online (Jatim…
View On WordPress
0 notes