#pembiayaan dan dukungan kebijakan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Regenerasi petani adalah kunci untuk memastikan masa depan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing. Melalui upaya pendidikan, pelatihan, pembiayaan, mentoring, kolaborasi, dan perubahan persepsi masyarakat, kita dapat mendorong pemuda untuk memasuki bidang pertanian dan menciptakan generasi petani yang baru. Regenerasi petani akan membawa inovasi, pengetahuan baru, dan semangat yang diperlukan untuk menghadapi tantangan pertanian masa depan, mempertahankan ketahanan pangan, dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Penting bagi semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi pertanian, dan masyarakat, untuk bersama-sama bekerja menuju regenerasi petani yang sukses dan memajukan pertanian ke tingkat yang lebih baik.
#petani muda#petani milenial#regenerasi petani#mengatasi tantangan dalam regenerasi petani#pendidikan dan pelatihan dalam pertanian#pembiayaan dan dukungan kebijakan#mentoring dan kolaborasi#peningkatan status dan persepsi petani
0 notes
Text
Perubahan angka kelahiran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
1. Demografi dan Struktur Populasi
- Penuaan Populasi: Jika angka kelahiran menurun, proporsi penduduk usia tua akan meningkat. Ini dapat menyebabkan tantangan dalam pensiun dan pelayanan kesehatan.
- Kelebihan atau Kekurangan Tenaga Kerja: Angka kelahiran yang tinggi dapat menghasilkan tenaga kerja yang lebih banyak di masa depan, sementara angka kelahiran rendah dapat mengakibatkan kekurangan tenaga kerja.
2. Ekonomi
- Dukungan Sosial: Peningkatan jumlah lansia karena penurunan angka kelahiran dapat membebani sistem pensiun dan kesehatan, yang pada gilirannya mempengaruhi ekonomi negara.
- Konsumsi dan Permintaan Pasar: Angka kelahiran yang tinggi dapat meningkatkan permintaan untuk produk dan layanan, termasuk pendidikan dan kesehatan, sementara penurunan dapat mengurangi permintaan tersebut.
3. Pendidikan
- Perubahan Sistem Pendidikan: Penurunan angka kelahiran dapat mengarah pada pengurangan jumlah siswa, yang dapat mempengaruhi pembiayaan sekolah dan kebijakan pendidikan.
- Kualitas Pendidikan: Dengan jumlah siswa yang lebih sedikit, ada kemungkinan peningkatan rasio guru-siswa, yang bisa meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Kesehatan Masyarakat
- Perawatan Kesehatan: Dengan populasi yang menua dan jumlah kelahiran yang menurun, fokus sistem kesehatan dapat beralih dari perawatan bayi dan anak-anak ke perawatan untuk orang tua.
- Program Keluarga Berencana: Menurunnya angka kelahiran sering kali diikuti oleh peningkatan penggunaan program keluarga berencana dan edukasi reproduksi.
5. Budaya dan Nilai Sosial
- Perubahan Nilai Keluarga: Dalam masyarakat dengan angka kelahiran rendah, ada kemungkinan pergeseran nilai terhadap ukuran keluarga dan peran gender yang lebih egaliter.
- Dinamika Sosial: Perubahan dalam komposisi keluarga dan pola hilangnya generasi dapat memengaruhi interaksi sosial dan struktur komunitas.
6. Lingkungan
- Tekanan pada Sumber Daya: Penurunan angka kelahiran dapat mengurangi tekanan pada sumber daya alam dan lingkungan, sementara angka kelahiran yang tinggi dapat menyebabkan eksploitasi sumber daya yang lebih besar.
Perubahan angka kelahiran merupakan fenomena kompleks yang berinteraksi dengan banyak faktor sosial, ekonomi, dan budaya. Oleh karena itu, pemahaman dan kebijakan yang tepat diperlukan untuk menyesuaikan dengan perubahan ini demi kesejahteraan masyarakat.
0 notes
Text
Hingga Juli 2024, Penerimaan Pajak dari Sektor UMKM di Gorontalo Capai Rp 4 Miliar
Hingga Juli 2024, penerimaan pajak dari sektor UMKM di Gorontalo mencapai Rp 4 miliar. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan positif dan kontribusi signifikan dari sektor UMKM terhadap perekonomian daerah.
Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada peningkatan penerimaan pajak ini antara lain:
Peningkatan Kesadaran Pajak: Program sosialisasi dan edukasi tentang kewajiban perpajakan bagi pelaku UMKM dapat meningkatkan kesadaran mereka untuk memenuhi kewajiban pajak.
Dukungan Pemerintah: Kebijakan pemerintah daerah yang mendukung pengembangan UMKM, seperti kemudahan akses perizinan dan pembiayaan, dapat mendorong pertumbuhan usaha dan, pada gilirannya, meningkatkan penerimaan pajak.
Digitalisasi: Adopsi teknologi digital dalam transaksi dan manajemen usaha oleh UMKM dapat memudahkan pelaporan pajak dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Diversifikasi Produk: UMKM yang berinovasi dan memperkenalkan produk baru cenderung lebih berhasil, meningkatkan omset dan kemampuan membayar pajak.
Peningkatan penerimaan pajak dari sektor ini sangat penting untuk pembangunan daerah dan bisa menjadi langkah positif bagi pertumbuhan ekonomi Gorontalo ke depan. Jika Anda ingin informasi lebih lanjut tentang dampak atau strategi pengembangan UMKM di Gorontalo, silakan tanya.
0 notes
Text
Pengertian IKM, Jenis, dan Bedanya dengan UKM
Industri Kecil dan Menengah (IKM) adalah sektor bisnis yang berperan penting dalam perekonomian suatu negara. IKM merujuk pada usaha kecil dan menengah yang beroperasi dalam skala yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan besar. Meskipun skala operasionalnya lebih kecil, IKM memiliki daya saing yang kuat dalam hal fleksibilitas, responsif terhadap perubahan pasar, dan keberagaman produk dan layanan yang ditawarkan. IKM juga sering kali menjadi sumber inovasi dan kreativitas dalam bisnis. Mereka memiliki keunggulan dalam menjawab kebutuhan lokal, mempertahankan tradisi dan kearifan lokal, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, IKM sering menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses modal, sumber daya manusia terbatas, dan keterbatasan akses pasar yang luas. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah dan berbagai lembaga terkait sangat penting untuk membantu pengembangan dan pertumbuhan IKM. Bantuan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, akses ke pasar, pembiayaan, dan pengembangan teknologi dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan IKM.
Pengertian IKM Menurut Para Ahli
Pengertian IKM dapat berbeda-beda di setiap negara, tergantung pada kriteria dan ukuran yang digunakan. Namun, pada umumnya, IKM diidentifikasi berdasarkan kriteria jumlah karyawan, total aset, dan pendapatan usaha. IKM memiliki peran strategis dalam perekonomian karena kontribusinya yang signifikan terhadap lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan inovasi. Banyak negara memberikan perhatian khusus pada pengembangan IKM melalui kebijakan dan dukungan yang meliputi akses pendanaan, pelatihan, akses pasar, serta pengembangan teknologi dan manajemen. Terdapat berbagai pengertian Industri Kecil dan Menengah (IKM) menurut para ahli. Berikut adalah beberapa pengertian IKM menurut mereka: - Menurut Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia, IKM adalah usaha produktif yang memiliki kriteria usaha mikro, kecil, atau menengah. Kriteria tersebut mencakup jumlah aset, jumlah tenaga kerja, dan omzet usaha. - Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), IKM didefinisikan sebagai usaha yang memiliki kriteria jumlah tenaga kerja dan nilai investasi yang ditetapkan oleh BPS. - Menurut Hadi Soesastro, seorang ekonom dari Universitas Indonesia, IKM adalah usaha kecil dan menengah yang bergerak dalam sektor riil, seperti industri, perdagangan, dan jasa. - Menurut Ichsan Firmansyah, seorang pakar ekonomi, IKM adalah usaha yang memiliki karakteristik modal terbatas, teknologi sederhana, skala operasional kecil, dan penggunaan tenaga kerja yang cukup intensif. - Menurut Rizal Syarief, seorang ekonom dari Universitas Padjajaran, IKM adalah sektor usaha yang memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Meskipun ada variasi dalam pengertian IKM, kesamaan yang dapat diidentifikasi adalah bahwa IKM adalah usaha dengan skala operasional yang lebih kecil, menggunakan modal terbatas, dan memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
vk.com
Jenis IKM
Jenis-jenis IKM dapat bervariasi tergantung pada sektor industri dan karakteristik usaha. Beberapa contoh jenis IKM antara lain: - IKM Manufaktur: Meliputi usaha pengolahan makanan, tekstil, kerajinan, furnitur, dan sektor manufaktur lainnya. - IKM Jasa: Meliputi usaha jasa seperti perhotelan, pariwisata, transportasi, jasa konsultasi, jasa reparasi, dan sektor jasa lainnya. - IKM Kreatif: Meliputi usaha dalam industri kreatif seperti seni dan budaya, desain, fashion, film dan musik, dan sektor kreatif lainnya.
Apa Beda UKM dan IKM?
Perbedaan antara IKM dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terletak pada cakupan dan ukuran usahanya. Secara umum, UKM mencakup segmen bisnis yang lebih luas, termasuk IKM. UKM mencakup usaha kecil, menengah, dan mikro, sedangkan IKM hanya merujuk pada skala usaha kecil dan menengah. UKM memiliki cakupan yang lebih luas karena mencakup usaha mikro, yang biasanya memiliki skala yang lebih kecil dari IKM. Usaha mikro sering kali merupakan usaha individu atau rumah tangga dengan karyawan yang sangat terbatas atau bahkan tanpa karyawan. Dalam beberapa negara, UKM juga mencakup usaha menengah yang lebih besar. Dalam hal ini, perbedaan utama antara IKM dan UKM adalah dalam hal skala dan ukuran usaha. IKM umumnya memiliki kriteria yang lebih ketat dalam hal jumlah karyawan, total aset, dan pendapatan usaha. Sementara itu, UKM mencakup segmen yang lebih luas termasuk usaha mikro dan menengah. Secara keseluruhan, IKM dan UKM memiliki peran penting dalam perekonomian dengan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan inovasi. Pengembangan IKM dan UKM menjadi fokus penting bagi pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung perkembangan sektor bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dalam rangka mendukung pertumbuhan dan keberhasilan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Semarang, Trust Tax Consultant siap menjadi mitra konsultan pajak terpercaya bagi Anda. Dengan pemahaman mendalam tentang aturan perpajakan yang relevan dengan IKM, kami menyediakan layanan konsultasi yang spesifik dan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Tim ahli kami akan membantu Anda memenuhi kewajiban perpajakan dengan efisiensi dan kepatuhan yang tinggi, sambil memberikan saran strategis untuk meningkatkan efektivitas keuangan dan pertumbuhan bisnis Anda. Read the full article
0 notes
Text
Perumahan Syariah: Lebih dari Sekadar Tempat Tinggal
Perumahan Syariah, Lebih dari Sekadar Tempat Tinggal memperlihatkan sebuah konsep yang mencerminkan keberpihakan kepada prinsip-prinsip Islam dalam setiap detailnya. Di balik dinding-dindingnya, perumahan seperti ini membawa makna yang lebih dalam daripada sekadar tempat tinggal biasa.
Konsep ini telah menjadi pusat perhatian bagi banyak orang yang mencari harmoni antara kehidupan dunia dan prinsip-prinsip agama. Dalam zaman yang semakin kompleks ini, ketenangan dan keberkahan menjadi nilai tambah yang tidak ternilai dalam sebuah rumah.
Perumahan Syariah mewakili sebuah langkah maju dalam memperkuat hubungan antara kesejahteraan materi dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang konsep perumahan syariah dan mengapa ini menjadi lebih dari sekadar tempat tinggal.
1. Konsep Perumahan Syariah: Fondasi Berlandaskan Nilai-Nilai Islam
Perumahan syariah didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang mencakup aspek-aspek penting seperti keadilan, kebersihan, dan kesejahteraan bersama. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari konsep perumahan syariah:
Pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan memperhatikan keberlanjutan.
Penyediaan fasilitas publik yang mempromosikan interaksi sosial dan kebersamaan antar penghuni.
Pengelolaan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti larangan riba dan praktik keuangan yang tidak sesuai syariah.
Integrasi nilai-nilai keagamaan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari, termasuk pembangunan masjid, pusat kegiatan Islami, dan fasilitas pendidikan Islam.
2. Keuntungan Tinggal di Perumahan Syariah
Tinggal di perumahan syariah tidak hanya memberikan tempat tinggal, tetapi juga membawa berbagai keuntungan bagi penghuninya. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat Anda nikmati ketika tinggal di perumahan syariah:
Lingkungan yang Islami dan mendukung untuk memperdalam pengetahuan agama.
Hubungan sosial yang erat dengan tetangga yang berbagi nilai-nilai dan kepercayaan yang sama.
Keamanan dan ketenangan pikiran karena lingkungan yang terjaga dan bebas dari praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsip syariah.
Kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial di dalam komunitas.
3. Tantangan dan Kendala dalam Pengembangan Perumahan Syariah
Meskipun memiliki banyak keuntungan, pengembangan perumahan syariah juga menghadapi sejumlah tantangan dan kendala. Beberapa di antaranya meliputi:
Keterbatasan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang konsep perumahan syariah.
Kendala regulasi dan persyaratan hukum yang berbeda-beda di berbagai negara atau wilayah.
Tantangan dalam pembiayaan dan pengelolaan perumahan syariah yang sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan Islam.
Perbedaan interpretasi dan penerapan prinsip-prinsip syariah di dalam praktik pengembangan perumahan.
4. Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman Masyarakat
Salah satu langkah penting dalam memperluas pengembangan perumahan syariah adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang konsep ini. Beberapa strategi yang dapat dilakukan termasuk:
Penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat tentang nilai-nilai syariah dan manfaat tinggal di perumahan syariah.
Kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan, agama, dan media untuk menyebarkan informasi yang benar dan akurat tentang perumahan syariah.
Membangun program-program edukasi dan pelatihan bagi masyarakat untuk memperdalam pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip syariah dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mendukung Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung
Pengembangan perumahan syariah juga membutuhkan dukungan dari kebijakan dan regulasi yang mendukung. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menciptakan lingkungan yang kondusif meliputi:
Berpartisipasi aktif dalam proses perumusan kebijakan untuk memperjuangkan pengakuan dan dukungan bagi pengembangan perumahan syariah.
Mendorong pemerintah dan lembaga terkait untuk menyusun regulasi yang jelas dan mendukung bagi pengembangan perumahan syariah, termasuk dalam hal pembiayaan, perencanaan, dan pembangunan.
Memperjuangkan insentif dan fasilitas yang sesuai bagi pengembang dan penghuni perumahan syariah, seperti pembebasan pajak atau subsidi.
6. Kolaborasi dan Kemitraan yang Kuat
Kolaborasi dan kemitraan yang kuat antara berbagai pihak juga sangat penting dalam memajukan pengembangan perumahan syariah. Beberapa bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan meliputi:
Kerjasama antara pengembang perumahan, lembaga keuangan syariah, dan pemerintah untuk memfasilitasi pembiayaan dan pengelolaan perumahan syariah.
Kemitraan antara organisasi non-pemerintah, lembaga agama, dan pengembang untuk menyelenggarakan program-program pendidikan dan sosialisasi tentang perumahan syariah.
Kerjasama antara perumahan syariah dengan lembaga-lembaga sosial dan kemanusiaan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Perumahan Syariah: Lebih dari Sekadar Tempat Tinggal menggambarkan sebuah visi yang lebih luas tentang kehidupan yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam. Ia bukan hanya tentang membangun dinding-dinding yang kokoh, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat bagi kesejahteraan spiritual dan materi.
Dalam perumahan syariah, setiap langkah yang diambil, setiap keputusan yang dibuat, tercermin nilai-nilai kesucian dan keberkahan. Dan di balik itu semua, perumahan syariah memberikan harapan untuk sebuah masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk individu dan keluarga, tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan.
Sebagai perpanjangan dari prinsip-prinsip Islam, perumahan syariah mempromosikan keadilan, kesetaraan, dan kasih sayang di dalam lingkungan yang hangat dan inklusif.
Dengan demikian, marilah kita bersama-sama membangun dan mendorong pengembangan perumahan syariah sebagai pijakan menuju kehidupan yang lebih berarti dan bermakna, di mana keberkahan dan kebahagiaan menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap langkah kita.
Dapatkan Informasi Perumahan Syariah silahkan klik tautaan berikut ini :
Perumahan Syariah
0 notes
Text
UID Sambut Peluang Besar di Asia Melalui TIE Indonesia
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Kegiatan peluncuran TIE Indonesia, diselenggarakan bersamaan dengan Dialog Tri Hita Karana mengusung konsep “Membangun Ekosistem Wirausaha Indonesia dengan Koneksi Global”, mempertemukan Forum Tri Hita Karana dan jaringan alumni, mitra, dan United In Diversity Foundation, Pemerintah, pemodal ventura, dan komunitas startup, bersama-sama menciptakan peta jalan strategis bagi kewirausahaan dan ekosistem investor dengan TIE Indonesia, Minggu (19/11/2023). Dialog ini menampilkan diskusi mengenai cara menjembatani kesenjangan pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), strategi peningkatan kapasitas, kebijakan inovatif untuk ekosistem klaster, paradigma inklusif bagi perempuan dan komunitas rentan, serta pengembangan pengetahuan masa depan. Upacara Peluncuran TIE Indonesia diadakan bersamaan dengan TIE Global Summit yang diselenggarakan bekerja sama dengan Singapore Fintech Festival yang baru saja selesai di Singapura, dan dihadiri oleh lebih dari 62.000 peserta dari 134 negara, termasuk H.E. Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tantowi Yahya, Presiden United In Diversity Foundation mengatakan, TIE Indonesia merasa terhormat memiliki Menteri Nadiem sendiri yang merupakan seorang pengusaha sukses yang ikut mendirikan unicorn dan decacom Gojek pertama di Indonesia, sebagai Pelindung Kehormatan TIE Indonesia. Peluncuran TIE Indonesia dan Dialog Tri Hita Karana mendapat kehormatan dengan kehadiran H.E. Amalia Adininggar Widyasan, Deputi Bidang Perekonomian, Kementerian PPN/Bappenas, Mari Pangestu Utusan Presiden G20 Bali Global Blended Finance Alliance, beserta Kementerian Pendidikan, Kementerian Keuangan, Kementerian Pembangunan & Perencanaan Nasional, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta para dosen Universitas terkemuka dari MIT, Tsinghua, pemodal ventura dan komunitas wirausaha lainnya. “Peluncuran TIE Indonesia Chapter merupakan bukti potensi bangsa kita. Kita membuka babak baru dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan, selaras dengan pasar global dan inovasi," kata Tantowi Yahya, Presiden United In Diversity Foundation. Menurutnya, Indonesia adalah pasar terbesar di Asia Tenggara dan merupakan pemimpin dalam investasi teknologi dan ramah lingkungan. Dengan yang muda, tenaga kerja yang berbakat dan paham teknologi, lingkungan peraturan yang kondusif dan dukungan untuk digitalisasi bisnis. "Indonesia siap menjadi pusat inovasi berkelanjutan dan inklusif melalui startup dan startup besar-besaran penciptaan unicorn dan decacorn untuk lebih mendorong pertumbuhan ekonomi negara yang mengesankan," imbuhnya. (aar/bpn) Read the full article
0 notes
Text
Denny JA dan Visi untuk Pemberdayaan Anak Muda serta Generasi Milenial di Indonesia
Dalam usaha untuk memajukan bangsa Indonesia, penting bagi kita untuk melibatkan anak muda serta generasi milenial. Mereka adalah aset berharga yang bisa menjadi tulang punggung kemajuan dan inovasi. Salah satu tokoh yang sangat peduli terhadap pemberdayaan anak muda dan generasi milenial di Indonesia adalah Denny JA. Denny ja, seorang tokoh yang dihormati di Indonesia, telah lama berjuang untuk mendorong perkembangan dan partisipasi aktif anak muda dalam pembangunan negara. Melalui visinya yang kuat, ia ingin mewujudkan generasi muda yang berani, cerdas, serta memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bersaing di era global ini. Pemberdayaan anak muda dan generasi milenial merupakan salah satu strategi utama dalam visi Denny ja. Ia sangat percaya bahwa melalui pendidikan yang berkualitas, akses yang merata terhadap teknologi, serta pengembangan keterampilan, anak muda Indonesia dapat menjadi pionir perubahan dan pemimpin masa depan. Pendidikan adalah kunci utama dalam mewujudkan visi pemberdayaan anak muda dan generasi milenial. Denny JA mengadvokasi peningkatan kualitas pendidikan di semua tingkatan, termasuk pendidikan formal dan nonformal. Ia mendukung inisiatif inovatif seperti pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masa kini, peningkatan kualitas guru, serta pemberian beasiswa kepada anak muda berprestasi namun kurang mampu. Selain pendidikan, Denny JA juga membahas pentingnya akses yang merata terhadap teknologi. Ia menyadari bahwa dunia saat ini sangat terhubung melalui teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memastikan anak muda Indonesia memiliki akses yang adil dan merata terhadap internet dan perangkat teknologi lainnya. Ini akan membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan digital yang diperlukan di era digital ini. Dalam upaya untuk mengembangkan keterampilan anak muda, Denny JA juga mendukung program pelatihan dan pengembangan keterampilan. Ia memahami bahwa perkembangan teknologi dan tuntutan pasar kerja yang terus berubah memerlukan adaptasi yang cepat. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah dan sektor swasta untuk bekerja sama dalam menyediakan pelatihan yang relevan dan uptodate untuk anak muda Indonesia. Pelatihan ini akan membantu mereka dalam mempersiapkan diri untuk tantangan masa depan. Selain mendukung pendidikan dan pengembangan keterampilan, Denny JA juga berkomitmen untuk memberikan ruang bagi anak muda dan generasi milenial untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Ia percaya bahwa partisipasi aktif anak muda dalam proses pembuatan kebijakan publik akan memastikan bahwa kepentingan mereka terwakili dengan baik. Denny JA mendorong melibatkan anak muda dalam dialog dan diskusi yang terbuka dan inklusif, sehingga suara mereka dapat didengar dan dihargai. Selain itu, ia juga mendukung pengembangan wirausaha muda di Indonesia. Denny JA menyadari bahwa wirausaha adalah motor penggerak ekonomi yang kuat, dan ia ingin memastikan bahwa anak muda Indonesia memiliki kesempatan dan dukungan yang cukup untuk mengembangkan ideide bisnis mereka. Melalui programprogram seperti bimbingan dan pembiayaan yang tepat, ia berharap dapat mendorong semangat kewirausahaan di kalangan anak muda dan generasi milenial. Visi Denny JA untuk pemberdayaan anak muda serta generasi milenial di Indonesia adalah langkah maju yang penting dalam membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Cek Selengkapnya: Denny JA dan Visi untuk Pemberdayaan Anak Muda serta Generasi Milenial di Indonesia
0 notes
Text
Tinjauan Mendalam Peran Pemerintah dalam Menangani Tingkat Keberhasilan Ekonomi di Masa Pandemi Menurut Denny JA
Tinjauan Mendalam: Peran Pemerintah dalam Menangani Tingkat Keberhasilan Ekonomi di Masa Pandemi Menurut Denny JA
Pada masa pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia saat ini, peran pemerintah dalam menangani tingkat keberhasilan ekonomi menjadi sangat penting. Dalam konteks ini, Denny JA, seorang pakar ekonomi ternama, memberikan pandangannya mengenai peran pemerintah dalam menghadapi situasi ini. Artikel ini akan mengulas tinjauan mendalam mengenai analisis Denny JA terhadap peran pemerintah dalam menangani tingkat keberhasilan ekonomi di masa pandemi.
Dalam pandangan Denny ja, pemerintah memiliki peran yang sangat vital dalam menangani dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Pemerintah harus mampu merancang kebijakan yang tepat guna mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan memberikan stimulus ekonomi yang signifikan guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Dalam konteks ini, pemerintah dapat memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak melalui program-program seperti bantuan sosial, subsidi upah, dan keringanan pajak. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mendorong konsumsi yang pada akhirnya akan menggerakkan roda perekonomian.
Selain itu, Denny ja juga menyoroti pentingnya kebijakan moneter yang efektif dalam menangani tingkat keberhasilan ekonomi di masa pandemi. Bank sentral dapat melakukan penurunan suku bunga untuk mendorong pinjaman yang lebih murah, sehingga masyarakat dan perusahaan dapat memiliki akses yang lebih mudah terhadap modal. Selain itu, bank sentral juga dapat melakukan intervensi pasar guna menjaga stabilitas nilai tukar dan likuiditas mata uang.
Dalam konteks ini, pemerintah juga perlu memberikan perhatian yang serius terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional dan memiliki potensi besar dalam menopang pemulihan ekonomi di masa pandemi. Oleh karena itu, pemerintah harus memberikan dukungan yang konkret seperti pembiayaan murah, pelatihan, dan akses pasar yang lebih luas bagi UMKM.
Selain itu, Denny JA juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menangani tingkat keberhasilan ekonomi di masa pandemi. Semua pihak harus saling bekerja sama dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan yang tepat guna. Pemerintah dapat membuka dialog dengan pelaku usaha dan masyarakat untuk mendapatkan masukan dan memastikan kebijakan yang dihasilkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, transparansi juga menjadi hal yang sangat penting.
Pemerintah harus terbuka dalam memberikan informasi mengenai kebijakan dan langkah- langkah yang diambil untuk menangani tingkat keberhasilan ekonomi di masa pandemi. Hal ini akan membantu masyarakat dan pelaku usaha dalam mengambil keputusan yang tepat serta membangun kepercayaan terhadap langkah-langkah pemerintah.
Dalam kesimpulannya, peran pemerintah dalam menangani tingkat keberhasilan ekonomi di masa pandemi sangat penting. Denny JA menekankan pentingnya stimulus ekonomi yang signifikan, kebijakan moneter yang efektif, dukungan terhadap sektor UMKM, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, serta transparansi dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan. Dalam situasi yang sulit seperti sekarang, upaya bersama dari semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
Cek Selengkapnya: Tinjauan Mendalam: Peran Pemerintah dalam Menangani Tingkat Keberhasilan Ekonomi di Masa Pandemi Menurut Denny JA
Share this:
0 notes
Text
KB Bukopin Dukung EBT Kendaraan Bermotor Listrik dan Jadi Narasumber di Webinar OJK Institute
KB Bukopin dipilih menjadi narasumber dalam webinar Peluang dan Tantangan Industri Jasa Keuangan dalam Mendukung Pembiayaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (“KBLBB”) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) melalui OJK Institute pada hari Kamis tanggal 16 November 2022. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah untuk implementasi transisi energi terbarukan (“EBT”) di Indonesia. PT Bank KB Bukopin Tbk. (“KB Bukopin”) dipercaya oleh OJK untuk menjadi salah satu Narasumber melalui Direktur Bisnis UKM KB Bukopin, Yohanes Suhardi.
Diketahui KB Bukopin telah menjalin kerjasama dengan Hyundai Motor Indonesia dalam hal pembiayaan purchase order kendaraan Hyundai, yang merupakan salah satu pioner KBLBB di Indonesia. Hingga saat ini KB Bukopin telah menyalurkan pendanaan senilai Rp84 miliar untuk mendorong produksi KLBB Hyundai yang dipasarkan.
Webinar diawali dengan sambutan oleh Dian Ediana Rae selaku Kepala Eksekutif Pengawas OJK. Dirinya menyampaikan bahwa OJK memiliki misi untuk dapat mendorong transisi EBT melalui kepemilikan KBLBB. “Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk mencapai zero carbon di Indonesia, OJK berkomitmen untuk dapat melakukan fungsi intermediasi dengan Industri Jasa Keuangan dalam mendorong penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor listrik. Salah satu upaya OJK adalah dengan mengimplementasikan relaksasi kebijakan kepada Industri Jasa Keuangan dalam penyaluran pembiayaan KBLBB” ungkap Dian.
Melalui paparan dalam Webinar, Yohanes Suhardi selaku Direktur Bisnis UKM KB Bukopin menyatakan bahwa KB Bukopin optimis dalam ekspansi pembiayaan KBLBB, terlebih melalui kerjasama dengan Hyundai Motor Indonesia. Dirinya juga menyampaikan bahwa pembiayaan KBLBB memiliki proyeksi tren positif kedepannya, didukung oleh insentif fiskal dan non-fiskal Pemerintah sekaligus ekosistem hulu hingga hilir yang telah terbentuk saat ini. “Kami optimis dapat mengoptimalisasi pembiayaan KBLBB saat ini, terlebih dengan telah terjalinnya kerjasama dengan Hyundai Motor Indonesia saat ini. Selain itu, KBLBB memiliki proyeksi pertumbuhan kedepannya dengan dukungan dan komitmen Pem.erintah untuk menggalangkan transisi EBT di Tanah Air menjadi zero carbon” ungkap Yohanes.
Webinar bertajuk Pembiayaan KLBB merupakan salah satu inisiatif OJK Institute dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk memperbanyak penggunaan mobil listrik. Industri Jasa Keuangan memiliki peran strategis dalam mendorong adaptasi penggunaan KBLBB di Tanah Air melalui program pembiayaan bagi masyarakat. Terlebih potensi pertumbuhan KBLBB di Indonesia diprediksi memiliki tren positif.
Menurut data yang dikutip dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (“BRIN”) menyatakan bahwa Pangsa pasar industri otomotif di Indonesia (KBLBB dan non KBLBB) masih sangat menarik bagi investor domestik maupun luar negeri. Dengan rasio kepemilikan kendaraan yang masih rendah yaitu 99 per 1000 penduduk, pertumbuhan industri otomatif di Indonesia akan sangat menjanjikan. Hal ini juga tercermin dari pertumbuhan kredit kendaraan bermotor yang meningkat sebesar 1.7% dalam sebulan (Juni – Juli 2022). BRIN memprediksikan di tahun 2040, 57% pangsa pasar otomotif akan dikuasai oleh kendaraan bermotor listrik.
Sebelumnya, KB Bukopin telah gencar menunjukan komitmen dalam menudukung transisi EBT di Indonesia sejak awal tahun ini. Diketahui KB Bukopin telah menjalin kerjasama dengan Hyundai Motor Indonesia dalam hal pembiayaan purchase order kendaraan Hyundai, yang merupakan salah satu pioner KBLBB di Indonesia. Hingga saat ini KB Bukopin telah menyalurkan pendanaan senilai Rp84 miliar untuk mendorong produksi KLBB Hyundai yang dipasarkan.
Sumber: https://www.bukopin.co.id/read/424-jadi-narasumber-webminar-ojk-institute-kb-bukopin-dukung-ebt-kendaraan-bermotor-listrik
0 notes
Text
Mimpi Pendidikan Tinggi Indonesia 2025-2045
Pendidikan itu penting sekali!
Nelson Mandela pernah bilang gini "Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kamu gunakan untuk mengubah dunia."
Saya setuju dengan gagasan tersebut bahwa pendidikan adalah “senjata” yang diperlukan bangsa untuk tumbuh dan berkembang agar semakin maju. Di Indonesia sendiri Undang-undang telah mengatur besaran anggaran yang harus pemerintah alokasikan yaitu 20% dari APBN karena pemerintah sepakat bahwa penguatan sektor pendidikan menjadi salah satu agenda penting pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Namun saya pikir kita juga menyadari bahwa biaya pendidikan kian meningkat setiap tahunnya, merujuk dari laman Badan Pusat Statistik (BPS), biaya pendidikan naik 10% hingga 15% per tahunnya. Hal itu disebabkan karena sektor pendidikan mengalami inflasi yang mencapai hingga 3,81%, khususnya untuk biaya uang pangkal. BPS juga mencatat bahwa biaya pendidikan menjadi salah satu pengeluaran terbesar bagi masyarakat. Kondisi tersebut itulah yang menjadi penyebab banyaknya anak yang putus sekolah lantaran tidak memiliki dana yang cukup untuk membayar uang sekolah.
Selain itu, ketersediaan pendidikan tinggi yang berkualitas sangat terbatas akibat dari besarnya biaya yang harus di keluarkan, hal ini menimbulkan kesenjangan antara sarana pendidikan tinggi di pusat kota dengan di daerah yang berdampak pada kualitas SDM yang tidak merata dan menjadi ‘gap’ yang cukup lebar. Masalah ini di perparah dengan tata kelola pendidikan tinggi yang dalam beberapa hal perlu untuk di perhatikan kembali pelaksanaanya.
Permasalahan pembiayaan pendidikan tinggi dan pemerataan infrastruktur pendidikan ini menjadi catatan penting bagi pemerintah agar dapat terus meningkatkan kebijakan-kebijakannya dalam penguatan tata kelola dan pembiayaan pendidikan tinggi yang berkualitas agar dapat melahirkan SDM yang unggul dan mampu berkontribusi lebih banyak untuk bangsa.
Saya berharap, di masa depan, dengan dukungan pemerintah yang semakin kuat dan konsisten, baik itu dari segi pembiayaan maupun infrastruktur pendidikan tinggi yang berkualitas dapat terus di tingkatkan melalui banyak sekali evaluasi agar mampu tumbuh semakin baik dan bermanfaat bagi semua orang. Serta dapat menjadi harapan bagi banyak sekali anak-anak muda yang ingin mengenyam pendidikan tinggi. Karena, semua orang berhak mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya dengan layak dan berkualitas. Saya juga berharap semoga lebih banyak anak-anak yang dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi dan tidak berhenti hanya karena tidak di terima dalam SNMPTN atau SBMPTN.
13 notes
·
View notes
Text
Muhammad Aufa Amanullah Amrullah_072011233070_Maldives
Rethingking International Community's Role and Contrubution in Climate Issue
Perubahan iklim, Pola perubahan iklim global atau regional dalam jangka panjang yang disebabkan aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas kaca. Dampaknya adalah siklon tropis, kebakaran hutan, gagal panen, meluapnya permukaan laut. Dampak bagi Negara Indonesia jumlah masyarakat yang terancam jikalau suhu bumi naik dua persen maka populasi yang terancam 16 juta orang dan jikalau suhu bumi naik empat persen populasi yang terancam menjadi 44 juta orang. Akan ada 50% spesies yang terancam punah. Dengan samudra yang menyerap suhu 93% dari dampak perubahan iklim menjadikan karang di laut mengalami pemutihan karang. Akan ada 2000 pulau di Indonesia yang tenggelam pada tahun 2030. Selain yang telah disebutkan dampak-dampak lainnya yaitu Global vulnerability: food supply, water, global health, infrastructure. Global risk pada tahun 2019 terjadi kegagalan kampanye perubahan iklim menjadi inti permasalahan dengan dampak yang luas(Zakiyyah, 2020).
Krisis iklim untuk Negara Indonesia adalah yang paling awal terdampak (titik terpanas, pola hujan baru, kenaikan air laut). Untuk kerugian material bisa mencapai triliunan karena gagal panen, banjir, dan kebakaran hutan. Untuk Produksi kopi global pun akan turun 50% pada tahun 2050. Dalam Paris agreement, 2015: 196 negara. Kekeliruan Negara Indonesia, Target NDC yaitu level empat c (sangat tidak cukup), Home to the most climate change deniers in the world (human drive climate change), fourth largest emitter of greenhouse gases. Contoh sektor penyumbang GHG yaitu hutan dan lahan, energi, agrikultur, limbah, IPPU. Dalam Sektor perubahan energi. Sumber energi listrik (pembakaran bahan bakar fosil yaitu batubara, minyak, dan gas), pada tahun 2019 (62% batubara) lalu pada tahun 2028 (54% batubara). "its too hot, no more blanket" (greenhouse effect). Solusinya dapat dilakukan dengan Energi terbarukan, keuntungannya yaitu Naturally repleneshing & low to one carbon footprint, Potensi tujuh kali lipat energi batubara, satu berbanding sepuluh lapangan pekerjaan, Biaya investasi awal lebih mahal, tetapi biaya operasi jauh lebih murah (overall cost lebih murah). Sebenarnya Hambatan dari transisi energi ini adalah kurangnya kemauan sosial dan politik negaranya(Isfandiari, 2020).
Kebijakan pemerintah dalam pendanaan perubahan iklim. Program pemerintah Indonesia dalam perubahan iklim ini mencakup ke Pembangunan yang rendah emisi karbon, tahan bencana dalam perubahan iklim. Dalam NDC ada lima sektor yaitu kehutanan, transportasi, limbah, pertanian, industri & penggunaan minyak. Di segi Pembiayaan rencana Indonesia melalui Domestik APBN (mitigasi dan adaptasi), global green sukuk, BPDLH, green sukuk retail, SDG indonesia one. Skala Internasional merencanakan dengan green climate fund, filantropy, equity fund. Untuk Kerangka dari kebijakan fiskal perubahan iklimnya seperti, Helicopter view yaitu mengelaborasi berbagai kemungkinan pembiayaan kebijakan pembiayaan dalam perubahan iklim. Dengan dengan cara penganggaran dua tahunan, dukungan fiskal (insentif perpajakan, belanja mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, pembiayaan inovatif)(Syaifudin, 2020).
Referensi:
Zakiyyah, Lia. 2020. [WEBINAR]. Climate Change Issue. Dipresentasikan di webinar international day project oleh IRFEST 2020 pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
Isfandiari, Adila. 2020. [WEBINAR]. Krisis Iklim. Dipresentasikan di webinar International Day Project oleh IRFEST 2020 pada hari sabtu, 10 Oktober 2020.
Syaifudin, Noor. 2020. [WEBINAR]. Dana APBN. Dipresentasikan di webinar International Day Project oleh IRFEST 2020 pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
2 notes
·
View notes
Text
Summary International Day Project'20
Anindya Hana Nararya - 072011233003 - USA
Rethinking International Community's Role and Contribution in Climate Issue
Perubahan iklim adalah perubahan pola iklim global atau regional dalam jangka panjang yg disebabkan oleh aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. Perubahan iklim tidak dipengaruhi oleh melubangnya lapisan ozon. Dampak perubahan iklim antara lain seperti banjir, siklon tropis, kebakaran hutan, kekeringan, dll. Selain itu juga dapat mengacaukan siklus air sehingga diprediksi 2000 pulau di Indonesia akan lenyap pada tahun 2030. Kadar air laut mengasam dan ekosistem di laut akan rusak karena 93% dari pemanasan global diserap oleh laut serta setengah dari semua spesies dapat mengalami kepunahan. Air laut berfungsi dalam penyerapan sebanyak 93% panas matahari. Namun ekosistem dalam laut yang menjadi korban terbesar memanasnya air laut. Konsentrasi keasaman air laut menjadi tinggi, mengakibatkan biota dan ekosistem laut tidak seimbang (Zakiyyah, 2020).
Penyebab dari perubahan iklim adalah efek rumah kaca. Dimana banyaknya pembakaran karbon ditambah sedikitnya pohon menyebabkan gas karbon berputar di lapisan atmosfer sehingga menjebak panas. Gas-gas rumah kaca terjebak pada atmosfer sehingga berakumulasi menjadi panas. Ditambah dengan jarangnya hutan yang ada membuat tidak ada yang menyerap gas rumah kaca tersebut, sehingga berputar-putar di atmosfer yang menyebabkan perubahan iklim. Sayangnya, ambisi dunia untuk mengurangi gas rumah kaca masih jauh di bawah target. Karena tiap negara juga mempunyai kepentingan nasing-masing. Yang paling penting adalah cara mengomunikasikannya, karena tidak semua orang sudah mampu untuk terlibat aksi. Namun sebelum terlibat kita harus get smart, then get loud, and get active (Zakiyyah, 2020).
Pada 2015 telah disetujui Paris Agreement yang dipimpin oleh negara-negara maju dengan tujuan menurunkan suhu bumi 2 derajat celcius dengan tetap mengusahakan suhu turun 1,5 derajat celcius. Sementara di Indonesia, emisi karbon ditekan hingga berkurang sebanyak 29% dan menjadi 41% ketika kerjasama internasional dilakukan. Kontribusi lainnya yang sudah dilakukan dalam lingkup dunia adalah pembentukan IPCC oleh WMO dan UNEP yang berisi ilmuwan dari seluruh dunia untuk menyampaikan hasil riset dampak dan kaitan perubahan iklim. Kemudian dibentuklah perjanjian UNFCCC di Rio de Janeiro untuk melangsungkan kerjasama pengendalian perubahan iklim. IPCC dan UNFCCC saling bersinergi dalam bidang science dan decision maker. Jejak karbon dalam kehidupan sehari-hari mudah ditemukan dari kita bangun sampai bangun lagi. Seperti daging rawon yang kita makan, ketika kita berbelanja, susu yang kita minum yang jika diakumulasikan akan menghasilkan emisi karbon yang tinggi (Zakiyyah, 2020).
Greenpeace merupakan organisasi kampanye lingkungan di bidang forest, ocean, plastic, climate dan energy crisis. Krisis iklim merupakan terperangkapnya gas di lautan akibat terbakarnya emisi karbon. Hal ini menyebabkan anomali cuaca sehingga banyak bencana yang terjadi (Isfandiari, 2020).
Indonesia sendiri mempunyai kebijakan iklim untuk menurunkan suhu bumi sebanyak 29% dengan usaha sendiri dan 41% lewat kerjasama internasional yang diproyeksikan pada tahun 2030. Climate budget adalah mekanisme berupa tanda untuk melacak dan mengidentifikasi belanja anggaran iklim. Inisiasi awalnya yaitu untuk meningkatkan awareness dan ini memerlukan waktu yang lama. Dukungan fiskal untuk mendorong pengendalian perubahan iklim di Indonesia antara lain intensif perpajakan, belanja mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta pembiayaan inovatif, salah satunya program SDGs (Syaifudin, 2020).
Referensi :
Isfandiari, Adila. 2020. Transisi Energi Adalah Kunci. Disampaikan pada International Day Project IRFEST Program Studi Hubungan Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga. [10 Oktober 2020]
Syaifudin, Noor. 2020. Komitmen Indonesia dalam Pengendalian Iklim. Disampaikan pada International Day Project IRFEST Program Studi Hubungan Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga. [10 Oktober 2020]
Zakiyyah, Lia. 2020. Rethinking International Community’s Role and Contribution in Climate Issue. Disampaikan pada International Day Project IRFEST Program Studi Hubungan Internasional, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga. [10 Oktober 2020]
3 notes
·
View notes
Text
Summary International Day Project 2020
Azriel Arafi-072011233102-Maldives
Rethinking International Community’s Role and Contribution in Climate Issue.
Perubahan iklim (climate change) adalah Pola iklim global atau regional dalam jangka panjang yang disebabkan aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas kaca. Perubahan iklim juga memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap perubahan contoh dari dampak dari perubahan iklim tersebut yaitu Siklon tropis, kebakaran hutan, gagal panen. Indonesia sendiri terancam kehilangan 50% spesies yang terancam punah dan pada tahun 2030 ada sekitar 2000 pulau terancam tenggelam yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Pada tahun 2019 terjadi global risk atau kegagalan kampanye perubahan iklim menjadi inti permasalahan dengan dampak yang luas. Ada beberpa sebab utama terjadinya greenhouse effect yaitutambang batubara, permafrost, PLTU, industri pertanian dan peternakan, transportasi darat dan udara, landfills, proses industri, land use change, kebakaran hutan. Penyebab green house efect yang terjadi di Indonesia kebanyakan terjadi di sektor lahan dan hutan, energi, proses industri.
Organisasi-organisasi dunia juga telah bersepakat atau melakukan perjanjian untuk mengatasi masalah perubahan iklim ini contoh dari perjanjian-perjanjian tersebur yaitu:
Laporan wmo berperan padapemansasan global dan konsentrasi co2.
1988, UNEP > IPCC.
1992, UNFCCC.
interaksi scientist - decision maker
Paris agreement Mencegah kenaikan. suhu bumi diatas i 2c - 1,5c.
Indonesia menurunkan emisi GRK 29-41% (dengan kerja sama internasional) proyeksi bussiness as usual.
UNFCC negotiation blocs: Umbrella group (aus, cnd, us), BASIC (brz, south africa, india, china), LMDC (like minded dev. Countries), AOSIS (the association of small island states), ALBA (bolivarian alliance for the people of our america), G77 and china group, Africa group, Cartagena group, Arab states.
Pada tahun 2017 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nation (UN) membuat sebuah laporan yang bernama NDC (nationally determined agreement) yang telah diserahkan negara dunia masih 1/3 dari target penurunan emisi (Zakkia, 2020).
Krisis iklim merupakan transisi energi adalah KOENTJI. Indonesia negara paling awal yang terkena dampak Krisis iklim. Dampak dari krisis iklim di Indonesia yaitu titik terpanas, pola hujan baru, kenaikan air laut kerugian, dan kerugian material (triliunan) karena gagal panen, banjir, dan kebakaran hutan. Dipekirakan produksi kopi global turun 50% pada tahun 2050 karena dampak dari krisis iklim ini.
Indonesia merupakan penyumbang terbesar ke 4 dunia untuk gas emisi dan efek rumah kaca. sektor penyumbang efek rumah kaca di Indonesia itu adalah hutan dan lahan, energi, agrikultur, limbah, IPPU, Sektor energi > listrik (pembakaran bahan bakar fossil: batubara, minyak, dan gas), 2019 (62% batubara) - 2028 (54% batubara) > PLTU batu bara 48% PLT baru, PLTU sekarang (28000 GW, 168 jt ton carbon, 80 jt mobil) - PLTU baru (27000 GW, 162 jt ton carbon, 77 jt mobil)
Cara untuk mengurangi dampak efek dari rumah kaca tersebut adalah dengan cara menggunaknan energi terbarukan( Naturally repleneshing & low-to-none carbon footprint) yangPotensi 7x lipat energi batubara.biaya investasi awal menggunakan energi terbarukan memang lebih mahal, tetapi biaya operasi jauh lebih murah (overall cost lebih murah).
Bagaimana cara greenpeace untuk menyuarakan kampanye lingkungan?Greenpeace melakukan kampanye lingkungan tersebut dengan cara menyampaikan suara lewat tindakan nyata dan melalui media sosial sperti IG dan tiktok (#bumibutuhaksi), social exposure bersama publik dan pemerintah (Isfandiari, 2020)
Program pemerintah dalam pembangunan rendah karbon, tahan bencana, perubahan iklim yaitu:
NDC > 5 sektor: kehutanan, transportasi, limbah, pertanian, industri & penggunaan minyak
pembiayaan: penganggaran 2 tahunan, dukungan fiskal (insentif perpajakan, belanja mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, pembiayaan inovatif), global green sukuk.
Domestik > APBN (mitigasi dan adaptasi), global green sukuk, BPDLH, green sukuk retail, SDG indonesia one Internasional > green climate fund, filantropy, equity fund. Kerangka kebijakan fiskal perubahan iklim. Helicopter view > mengelaborasi berbagai kemungkinan pembiayaan kebijakan pembiayaan perubahan iklim (Syaifudin, 2020).
Pemaparan diatas menjelaskan bahwasannya perubahan iklim dan krisis iklim berdampak pada seluruh aspek kehidupan dimuka bumi oleh karena itu seluruh lapisan dari masyarakat di seluruh dunia harus saling bekerjasama setidaknya mengurangi dampak dari perubahan iklim dengan cara mengurangi emisi gas dengan cara tidak menaiki kendaraan bermotor jika jaraknya tidak terlalu jauh, mengganti PLTU dengan dengan pembangkit listrik dari tenaga lain seperti tenaga surya (Syaifudin, 2020).
Sumber refernsi:
Zakkiyah, Lia. 2020. [WEBINAR]. Climate Change Issue Dipresentasikan di webinar International Day Project oleh IRFEST 2020 pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
Ifandiari, Ardila. 2020 [WEBINAR]. Krisis Iklim. Dipresentasikan di webinar Intenational Day Project oleh IRFEST 2020 pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
Syaifudin, Noor. 2020 [WEBINAR]. Dana APBN. Dipresentasikan di webinar International Day Project oleh IRFEST 2020 pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
2 notes
·
View notes
Text
Summary International Day Project 2020
Diva Shitarani - 072011233118 - Norway
Rethinking International Community’s Role and Contribution in Climate Issue
Perubahan iklim adalah perubahan pola regional dalam jangka panjang yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca (Zakiyyah, 2020). Emisi gas rumah kaca seringkali kita anggap remeh padahal sangat besar dan berbahaya dampaknya. Contohnya saja perubahan siklus air yang mengakibatkan banjir yang berujung pada tanah longsor. Kebakaran hutan juga menjadi perhatian penuh karena 50% spesies fauna berpotensi punah. Selain masalah yang ada di darat, ternyata bagian perairan juga menghadapi permasalahan. Beruntungnya bagi manusia, 90% panas matahari diserap oleh laut. Namun hal itu membuat ekosistem yang ada di laut menderita, air di lautan semakin lebih asam, lebih panas, dan menyebabkan coral bleaching. Beberapa dampak global system biasanya ditemukan di aspek persediaan makanan, pencemaran air, global health, dan infrastruktur.
Laporan WMO menyatakan kecenderungan pemanasan global sejalan dengan peningkatan konsentrasi karbon dioksida. Tahun 1988 WMO dan UNEP membentuk IPCC untu mengevaluasi informasi sains, teknis dan sosial ekonomi yang berhubungan dengan risiko perubahan ikllim.Pada tahun 1999, United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFFC) dibentuk dan setiap negara bertemu setiap tahun untuk membahas tentang climate change. Namun dalam menghadiri UNFFC, suatu negara tidak hanya datang sendiri namun bisa juga dengan berkubu. Contohnya Umbrella Group yang beranggotakan Australia, US, dan Kanada menginginkan negara berkembang juga bertanggung jawab tanpa mempedulikan faktor apapun. Contoh lainnya adalah Alliance of Small Island States (AOSIS) beranggotakan negara kepulauan kecil yang memberikan sedikit dampak pemanasan global namun terkena dampak yang paling besar.
Paris Agreement merupakan perjanjian dalam UNFCCC mengenai mitigasi emisi gas rumah kaca, adaptasi, dan keuangan. Diharapkan persetujuan ini efektif tahun 2020. Persetujuan ini dinegosiasikan oleh 195 perwakilan di Paris, Prancis. Isi Paris Angreement adalah komitmen global perubahan iklim bertujuan mencegah kenaikan suhu bumi di bawah 2 derajat. Indonesia berkomitmen menurunkan emisi GRK 29% dan menurunkannya hingga 41%. Sebagai manusia yang sadar akan kehidupan yang lebih baik, kita harus get smart, get loud, get active.
Jika membahas pengertian krisis iklim, hal ini dapat diibaratkan sebagai selimut bumi (Isfandiari, 2020). 80% data mengatakan bahwa polusi itu dari emisi. Menurut penelitian, Indonesia diprediksi negara paling awal mengalami dampak ekstrim perubahan iklim seperti mengalami titik terpanas, pola curah hujan baru, dll. Contoh nyata terjadi di Surabaya dan Gresik yang dilanda banjir hingga menggenangi sawah warga dan mengalami kerugian 18M. Kejadian serupa juga terjadi di Pati. Lebih dari 200m hektar sawah di Pati terendam banjir. 2019 juga menjadi tahun terpanas di Indonesia dalam 140 tahun terakhir.
Penambangan Batu bara menjadi penyumbang emisi tertinggi. Indonesia tetap akan melakukan penambahan jumlah PLTU batubara hingga 2028 sebesar 48%. Penambahan PLTU batubara sama dengan mengunci GRK 40 tahun kedepan. Jalau kita mau mencapai target kita menurunkan 1,5% emisi gas, maka kita harus menutup 80% tambang batu bara. PBB juga menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk menghentikan PLTU batubara. Pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia juga masih sangat kurang hanya 2,5 %. Padahal di negara ASEAN Indonesia memiliki potensi tertinggi untuk mengganakan energi terbarukan. Dengan dimanfaatkannya energi terbarukan juga membuka kesempatan bekerja seluas – luasnya. Jika dibandingkan dengan lapangan kerja yang tersedia dari PLTU dan energi terbarukan, hasilnya adalah 1 : 10.
Organisasi Greenpeace Indonesia melakukan peranan yang sangat penting. Pertama yaitu Raising Awareness melalui media sosial, selalu update tentang berita berita terbaru, dan membahas kepribadian kita yang ternyata berdampak. Hal yang paling menarik adalah wawancara dengan masyarakat yang sangat terdampak climate change. Greenpeace juga sering berdiskusi bersama pemerintah setidaknya sekedar menyampaikan pendapat. Greenpeace Indonesia juga berkontribusi dengan Greenpeace Korea dan juga dengan negara lain. Agenda terakhir adalah belajar bersama yang terbuka bagi mahasiswa dan SMA. Jika disaat biasa, para peserta akan berkumpul dan didampingi dengan materi serta permainan yang asik. Namun karena adanya pandemi, Greenpeace mengadakan kelas terbuka melalui zoom yang bernama Kelas Iklim. Apa yang bisa kita lakukan bersama sekarang adalah cari tahu lewat diskusi antar sesama, menerapkan efisiensi energi, turut bersuara sesuai keahlian dan keunikan masing – masing, dan mendukung pemerinta untuk beralih ke energi terbarukan..
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengendalikan perubahan iklim memalui berbagai ratifikasi kebijakan internasional. Contohnya pada tahun 1992 ikut UNFCC, tahun 1997 berpartisipasi dalam Protocol Kyoto, tahun 2007 menjadi tuan rumah dalam Bali Roadmad yang kemudian isinya dilanjutkan tahun 2009 dalam Coppenhagen Accord, dan penandatanganan Paris Agreement 2016. Dua agenda Ambisius Indonesia tahun 2030 adalah SDGs (Ekonomi, Sosial, Lingkungan & NDC). Pembangunan ekonomi hijau dan ramah iklim sangat diperlukan untuk mencapai kedua agenda tersebut (Syaifudin, 2020).
Kementrian Keuangan sejak 2014 memanfaatkan penandaan anggaran sebagai climate bugedting sebagai dukungan fiskal. Dukungan fiskal pertama adalah Insentif Perpajakan. Kebijakan yang ada dalam insentif perpajakan antara lain : tax allowance, tax holiday, fasilitas impor (pembebasan bea masuk), dan keringanan atau pembebasan PBB untuk panas bumi. Dukungan fiskal kedua yaitu Belanja Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim dengan kebijakan pemberian subsidi, dana insentif daerah, dan layanan pengelolaan sampah. Dukungan fiskal yang terakhir adalah Pembiayaan Inovatif. Kebijakan yang ada yaitu green sukuk. Green sukuk adalah intrumen untuk membiayai program pemerintah terkait aksi perubahan iklim, termasuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
Referensi:
Isfandiari, Adila. 2020. [WEBINAR]. Krisis Iklim. Dipresentasikan di webinar International Day Project oleh IRFEST 2020 pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
Syaifudin, Noor. 2020. [WEBINAR]. Dana APBN. Dipresentasikan di webinar International Day Project oleh IRFEST 2020 pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
Zakiyyah, Lia. 2020. [WEBINAR]. Climate Change Issue. Dipresentasikan di webinar International Day Project oleh IRFEST 2020 pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
1 note
·
View note
Text
Summary International Day Project 2020
Juan Kusuma – 072011233066 - Netherland
Rethinking International Community’s Role and Contribution in Climate Issue
Perubahan iklim adalah perubahan pola iklim global atau regional dalam jangka panjang yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca (Zakiyyah, 2020). Dampak yang disebabkan dari perubahan iklim berasal dari aktivitas manusia bukan dari bencana alam dan tidak ada hubungannya sama sekali. Dampak dari perubahan iklim seperti banjir karena perubahan siklus air, pohon ditebangi menjadi longsor, siklon tropis, kebakaran hutan dan lahan, gagal panen kekeringan dan juga kebanjiran. Iklam bukanlah cuaca, jika hari ini hujan besok panas itu cuaca sedangkan iklim memiliki jangka waktu sedikit lama dan efeknya tidak instan. Panas yang diterima bumi ini 93,4% diserap oleh laut sehingga ekosistem yang ada di laut menjadi menderita. Perubahan iklim juga mempengaruhi kesehatan seperti demam berdarah karena setiap daerah menjadi lebih panas dan nyamuk bisa tinggal. Selain itu ada ketersediaan pangan, kualitas air yang memburuk, dan juga infrastruktur. Penyebab dari perubahan iklim ini lebih besar terjadi karena efek gas rumah kaca, yang mana karena rumah kaca tersebut sinar matahari yang masuk tertahan dan tidak bisa keluar dari bumi sehingga panas tetap ada di bumi, dan juga banyaknya gas karbon dari hasil pembakaran mesin dan juga penebangan pohon di mana mana sehingga tidak ada penyedot karbon. Persetujuan Paris pada tahun 2015 menjadi salah satu aksi untuk mengurangi perubahan iklim, yang mana menekan kenaikan suhu dan menurunkan emisi GRK.
Krisis iklim seperti selimut bagi bumi kita, yang mana terjadi akibat terperangkapnya gas-gas polutan di atmosfer (Isfandiari, 2020). Indonesia diprediksi akan menjadi negara paling awal yang mengalami dampak ekstrim perubahan iklim, seperti titik terpanas, pola curah hujan baru, kenaikan temperature air laut dan muka air laut. Krisi iklim yang terjadi menimbulkan kerugian yang sangat banyak diantaranya gagal panen, kebakaran hutan, banjir, dll. Oleh karena krisis iklim semakin parah, akhirnya terlahirlah Perjanjian Paris pada tahun 2015 yang mana setiap negara harus ikut membantu mengurangi kenaikan suhu dan menurunkan emisi. Pemerintah Indonesia juga ikut berupaya dalam mengurangi krisi iklim seperti menurunkan emisi sebanyak 29%.
Kebijakan pembiayaan perubahan iklim di Indonesia diatur oleh Kementrian Keuangan. Dukungan fiksal untuk mendorong aksi pengendalian perubahan iklim di Indonesia ada tiga yakni intensif perpajakan, belanja mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dan pembiayaan inovatif (Syaifudin, 2020). Indonesia juga mengembangkan proyek dalam usaha megatasi krisis iklim, proyek yang telah di setujui oleh GCF diantaranya program kesiapan GCF fase 1 dan 2, GREM, pembangunan bus rapid transit Semarang, CIO. CCFF sendiri mempunyai tujuan untuk menyediakan kerangka kebijakan fiskal dalam menciptakan kondisi yang lebih baik dalam mencapai tujuan pendanaan perubahan iklim.
Referensi:
Zakiyyah, Lia. 2020. [WEBINAR]. Climate Change Issue. Dipresentasikan di webinar International Day Project oleh IRFEST 2020 pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
Isfandiari, Adila. 2020. [WEBINAR]. Krisis Iklim. Dipresentasikan di webinar International Day Project oleh IRFEST 2020 pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
Syaifudin, Noor. 2020. [WEBINAR]. Dana APBN. Dipresentasikan di webinar International Day Project oleh IRFEST 2020 pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
1 note
·
View note
Text
Summary International Day Project 2020
Gerald Zefanya Ginting Munthe-029-Finland
Rethinking International Community's Role and Contribution in Climate Change
Zakkiyah menjelaskan dalam IDP 2020, bahwa perubahan iklim adalah perubahan pola iklim global atau regional dalam jangka panjang yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. Hal ini dapat berdampak pada ketersediaan pangan dunia, air, kesehatan masyarakat global, dan infrastruktur. Penyebab utama dari perubahan iklim ini adalah efek gas rumah kaca.
Efek gas rumah kaca adalah istilah untuk menggambarkan kejadian panas matahari terperangkap oleh atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida (CO2) dapat menahan panas matahari sehingga panas matahari terperangkap di dalam atmosfer bumi. Menurut Isfandiari, efek gas rumah kaca diibaratkan seperti selimut yang menyelimuti bumi. Semakin banyak gas seperti CO2, NO, NO2, metana, dan CFC yang berada di bumi, maka bumi akan semakin panas. Sumber gas rumah kaca terbesar adalah tambang batubara, permafrost meleleh, proses industri, landfills, pemupukan, transportasi darat, transportasi udara, kebakaran hutan, produksi minyak, industri pertanian, dan pembakaran hasil panen. Di Indonesia sendiri yang menjadi sumber gas rumah kaca terbesar adalah penggunaan batubara untuk pembangkit listrik.
Menurut Isfandiari dalam IDP 2020, efek gas rumah kaca ini membawa beberapa dampak, terutama di Indonesia sendiri. Suhu muka laut terutama di wilayah perairan Utara jawa Timur dan di Selat Madura tercata sebesar 29-31 derajat Celcius. Kondisi ini menandakan aktivitas penguapan yang bisa dikatakan tinggi. Adanya banjir pada tahun 2011 yang menyebabkan kegagalan panen di Jawa Timur. Pada tahun 2019, musim kemarau di Indonesia juga terasa lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, Indonesia mengalami kerugian sejumlah 221 triliun rupiah karena kebakaran hutan.
Isfandiari menjelaskan, bahwa dunia sedang berusaha mengatasi masalah ini. Dibuatnya Paris Agreement 2015 yang disepakati 196 negara dan bertujuan untuk membatasi kenaikan suhu global di bawah 2℃ serta mengejar target 1.5℃. Nationally Determined Contribution (NDC) merupakan bagian dari Paris Agreement. Dalam NDC setiap negara diharuskan seluruh pihak untuk memberikan komitmen terbaik dalam memperkuat upaya pengurangan emisi. Indonesia sendiri berkomitmen untuk melakukan 29% penurunan GRK pada tahun 2030. Sayangnya komitmen Indonesia dinilai belum cukup. Di tahun 2015 Indonesia malah menjadi negara keempat penyumbang emisi gas rumah kaca.
Isfandiari berpendapat, seharusnya Indonesia lebih mengusahakan pemanfaatan energi terbarukan. Yang dimaksud dengan energi terbarukan, seperti matahari, air, angin, dan panas bumi. Semua energi tersebut berasal dari sumber yang tidak dapat habis dan lebih ramah lingkungan. Dengan energi terbarukan, kita dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Indonesia harus berusaha lebih baik, karena Indonesia masih tertinggal dari negara ASEAN lainnya dalam hal ini.
Dijelaskan oleh Syaifudin, bahwa Indonesia memiliki dua agenda ambisius di tahun 2030. Kedua agenda tersebut terkait dengan SDGs dan NDC. Demi tercapainya kedua agenda tersebut, maka pemerintah akan mengusahakan pembangunan ekonomi hijau dan ramah iklim. Kementrian Keungan sendiri, telah aktif sejak tahun 2012 dalam studi kebijakan mengenai dukungan pembiayaan perubahan iklim dan digunakan sebagai dasar pengembangan inisiatif penandaan anggaran perubahan iklim (climate budget tagging).
Referensi :
Zakiyyah, Lia. 2020. [Webinar]. Climate Change Issue dalam International Day Project, International Relations Fun Educational and Self Improvement Orientation pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
Isfandiari, Adila. 2020. [Webinar]. Krisis Iklim dalam International Day Project, International Relations Fun Educational and Self Improvement Orientation pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
Syaifudin, Noor. 2020. [Webinar]. Dana APBN dalam International Day Project, International Relations Fun Educational and Self Improvement Orientation pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
1 note
·
View note