#pembiasan
Explore tagged Tumblr posts
bisakimia · 3 months ago
Text
ADA PELANGI DI BOLA MATAMU : pembentukan pelangi
Hayoo.. pasti sambil nyanyi ya bacanya? ..hihiPastinya sudah tak asing lagi, penggalan lirik dari lagu Jamrud yang berjudul Pelangi di matamu. Kali ini saya tidak akan bahas tentang lagu, bedah lirik atau semacamnya. Saya akan membahas salah satu kata dari penggalan lirik tersebut. Yaitu kata, “Pelangi”. sumber : wattpad.com Setelah hujan terjadi terkadang kamu melihat lengkungan cahaya di…
0 notes
lysia · 2 years ago
Text
Fenomena Terjadinya Pelangi
Pelangi adalah fenomena yang terjadi di langit. Pelangi bisa disaksiksan setelah hujan panas. Warnanya yang sangat indah, terdiri dari tujuh warna. yaitu warna merahj, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Tahukah kamu proses terjadinya pelangi ?.
Pelangi disaksikan setelah hujan panas. Hujan panas ialah hujan yang turun ketika terik matahari, cahaya mataharii akan terjadi pembiasan cahaya. Setelah terjadi pembiasan cahaya, muncullah beberapa warna pelangi, yaitu "Mejikuhibiniu."
Meskipun pelangi dan hujan panas tidak selalu terjadi, tetapi kalau kita terkena hujan panas, akan menyebabkan kepala pusing, dan bisa menyebabkan demam.
9 notes · View notes
nadiaputrifiorenza · 2 years ago
Text
Terbentuknya Pelangi
Pelangi merupakan salah satu fenomena alam yang sering terlihat setelah terjadinya hujan. Pelangi juga termasuk salah satu fenomena alam yang disukai oleh masyarakat. Namun, tahukah kalian bagaimana terbentuknya pelangi?
Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan air hujan yang terkena cahaya matahari sehingga membentuk setengah lengkungan yang menghasilkan tujuh warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Pelangi dapat terjadi dan terlihat ketika hujan turun ataupun setelah terjadinya hujan.
Pelangi sangatlah indah sehingga banyak masyarakat yang menyukai pelangi. Para pengamat pelangi dapat melihat pelangi dengan cara membelakangi cahaya matahari, sehingga tujuh warna pelangi dapat terlihat dengan jelas.
2 notes · View notes
zulfazzakiyah · 3 months ago
Text
Larian Kecil
Tahun pertama tanpa terasa akan terlewati. Sang putri kini tak lagi bayi. Telah banyak hal baru yang ia lalui. Tak terhitung sudah puluhan pencapaian ia kuasai. Tak terkira sudah berapa kali aku dibuatnya kagum akan tingkah makhluk kecil ini. Segala pencapaian tak ada yang terlalai.
Mereka bilang, tahun pertama kehidupan selalu berjalan dengan cepat. Rupanya kalimat itu benar tanpa sesat. Segala yang terjadi pada sang putri tak mampu kuperlambat. Meski terkadang ingin kunikmati masa-masa bayinya yang penuh dengan pembiasan yang berat. Namun aku tetap menjalani dengan penuh semangat.
Hadir dan selalu ada dalam segala stuasi. Sejak ia mulai belajar menyusui. Ketika tubuhnya mulai bergerak ke kanan dan ke kiri. Kala tangannya mulai kuat untuk merangkak ke segala sudut rumah ini. Hingga kini ketika ia telah mampu berdiri. Berjalan pun telah berhasil ia lakukan sendiri. Dan tanpa sadar, ia tak lagi berjalan kaki. Namun rupanya telah tiba waktunya ia berlari.
Nyaris satu tahun mendampingi sang putri tumbuh setiap waktu. Siapa sangka ternyata amat seru. Puluhan hal baru tak luput aku pelajari selalu. Meski lelah dan letih tak pernah bosan datang untuk mengganggu. Namun tetap kunikmati peran baruku. Menjadi seorang ibu.
Kini sang putri berlarinya semakin pintar. Larian kecil dengan tawa yang selalu hadir. Larian yang selalu menghibur orang di sekitar. Larian yang kelak akan membuatnya menikmati hidup yang hanya sebentar.
1 note · View note
dahaga-cinta · 6 months ago
Text
Kondisi yang Mendukung Kemunculan Pelangi
Apa penyebab munculnya pelangi Kemunculan pelangi disebabkan oleh proses pembiasan dan pemantulan cahaya matahari pada tetesan air hujan. Berikut penjelasan lebih detailnya: 1. Pembiasan Cahaya Matahari: Cahaya matahari yang putih sebenarnya terdiri dari berbagai macam warna, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Ketika cahaya matahari menembus tetesan air hujan, cahaya…
View On WordPress
0 notes
asatakbiasa · 8 months ago
Text
Perihal Cahaya.
Dalam IPA, ada satu materi yang khusus membahas tentang cahaya. Menghitung rumus-rumus dari proses pemantulan pada cermin, pembiasan pada lensa, dan lain sebagainya.
Semasa sekolah dulu, banyak pertanyaan konyol yang berputar di kepalaku. Untuk apa sih kita belajar ini semua? Kenapa harus pake acara dihitung-hitung segala? Kalau mau bercermin ya tinggal berdiri aja depan cermin.
Sampai akhirnya di suatu kesempatan, Allah menjadikan materi cahaya ini sebagai materi IPA pertama yang akan aku ajarkan kepada anak-anak.
Duh, bagaimana ini? Dulu aku selalu bertanya-tanya apa tujuannya aku belajar ini, sekarang aku malah harus mengajarkan materi ini kepada mereka. Tidak bisaa, aku tak bisa mengajarkannya tanpa tau apa alasan mereka harus belajar ini.
Mengajarkan konten materi memang penting, namun yang jauh lebih penting dari itu adalah mengarahkan anak-anak agar mereka paham alasan mereka mempelajari materi tersebut. Dengan begitu, motivasi belajarnya bukan semata-mata agar bisa menjawab soal ataupun mendapat nilai tinggi saja. Lebih dalam lagi, mereka akan meresapi dan mengaplikasikan materi tersebut dalam kehidupan.
Aku pun terus mencari jawaban atas pertanyaan tadi. Sampai akhirnya aku sadar bahwa segalanya sudah teramat jelas. Ilmu Pengetahuan Alam, membahas perihal alam, tentunya hal ini sangat erat kaitannya dengan penciptaan. Seharusnya kita sadar, semakin kita mempelajari tentang alam, semakin kita paham akan kebesaran Allah. Bagaimana Allah menjadikan segalanya teramat kompleks dan terstruktur.
Nak, bayangkan jika kita berada di ruangan yang tak punya penerangan sedikitpun. Bagaimana jadinya?
Gelap, Dzah. Kami tidak bisa melihat apa-apa.
Lantas apa yang kita butuhkan?
Cahaya.
Siapa yang menciptakan cahaya itu, nak?
Allah.
وَجَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا
Dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari) (An-Naba: 13).
Hari itu, bukan cuma mereka, tapi aku juga belajar.
Bagaimana jika Allah tidak menganugerahkan cahaya? Bisakah kita melihat? Bisakah kita mencari penghidupan?
Hei, tunggu sebentar. Tapi kenapa Allah hanya menganugerahkan cahaya terang-benderang itu di siang hari? Kenapa malam Allah jadikan gelap gulita?
Allah yang menciptakan manusia, tentunya Allah teramat paham apa yang manusia butuhkan. Allah tidak menjadikan satu hal pun terjadi begitu saja tanpa maksud dari penciptaan-Nya. Segala sesuatu sudah punya kadar dan kapasitasnya.
وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا
dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,
وَجَعَلْنَا ��للَّيْلَ لِبَاسًا
dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,
وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا
dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan (An-Naba: 9-11).
Lihat kan, Tik?
Allah yang sudah mengatur semuanya sedemikian rupa. Allah yang sudah membuat perhitungan waktu untukmu. Siang untuk mencari penghidupan, malam untukmu beristirahat.
Akan tetapi, saking teramat banyaknya nikmat yang sudah Allah limpahkan, banyak yang luput dari renungan kita sebagai manusia. Kita seringkali abai dan tidak sadar akan besarnya nikmat tersebut bagi hidup kita.
Masih bicara seputar cahaya, tau fatamorgana?
Fatamorgana terjadi karena proses pembiasan cahaya, yang semuanya itu dapat dijelaskan melalui teori-teori fisika. Luar biasanya, ternyata peristiwa tersebut juga sudah Allah jelaskan dalam Al-Qur'an surah An-Nur ayat 39.
بِقِيْعَةٍ يَّحْسَبُهُ الظَّمْاٰنُ مَاۤءًۗ حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَهٗ لَمْ يَجِدْهُ شَيْـًٔا وَّوَجَدَ اللّٰهَ عِنْدَهٗ فَوَفّٰىهُ حِسَابَهٗ ۗ وَاللّٰهُ سَرِيْعُ الْحِسَابِ ۙ
Dan orang-orang yang kafir, amal perbuatan mereka seperti fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi apabila (air) itu didatangi tidak ada apa pun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah baginya. Lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan (amal-amal) dengan sempurna dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
Begitu luar biasa Allah memberikan perumpamaan, bukan?
Cermin, kacamata, lensa, teropong, spion, mikroskop, kaca pembesar, dan banyak peralatan lain yang juga tercipta dengan memanfaatkan cahaya dan proses perhitungan fisika.
Jadi, sudah tau kan sekarang alasan kenapa kita harus mempelajari ini semua?
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup tak pernah luput dari pertolongan dan bentuk cinta Allah. Maka, renungkanlah. Selalu kaitkan apa yang terjadi dalam hidup dengan Allah, termasuk perihal setiap pelajaran yang akan dipelajari maupun yang akan disampaikan.
Padang, 18 November 2023
0 notes
dyunoni · 1 year ago
Text
Apa itu Atap Polycarbonate?
Atap polycarbonate merupakan jenis atap rumah yang dibuat menggunakan material polimer polycarbonate yang memiliki karakteristik unik. Berbeda dengan polimer dari thermoplastic resin lainnya, polycarbonate memiliki sifat yang sangat kuat, transparan, dan tahan terhadap perubahan suhu. Selain itu, atap polycarbonate juga memiliki indeks pembiasan yang tinggi, sehingga sangat cocok digunakan sebagai pengganti atap kaca. Material ini juga dapat digunakan untuk peralatan listrik.
Keunggulan Atap Polycarbonate
Tahan Kuat
Salah satu keunggulan utama dari atap polycarbonate adalah kekuatannya yang luar biasa. Dengan ketebalan hanya 3mm, atap ini mampu menahan bola berat 4kg yang jatuh dari ketinggian 9,5 meter tanpa mengalami kerusakan. Ini membuatnya sangat cocok sebagai pelindung rumah Anda, bahkan dalam cuaca ekstrem.
2.Mudah Dibentuk
Berbeda dengan kaca yang kaku, atap polycarbonate memiliki struktur yang fleksibel, memungkinkan untuk dicetak dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan desain yang Anda inginkan. Ini memberikan fleksibilitas tambahan bagi pemilik rumah yang ingin memiliki atap polycarbonate dengan motif atau tekstur tertentu.
3.Ringan
Atap polycarbonate memiliki bobot yang ringan, rata-rata hanya sekitar 1kg per lembar. Hal ini membuatnya mudah untuk diangkut dan dipasang. Selain itu, bobot yang ringan juga mengurangi biaya struktural pemasangan.
4.Mampu Mentransmisikan Cahaya
Salah satu keunggulan besar lainnya adalah kemampuannya untuk mentransmisikan cahaya dengan sangat baik. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk atap kanopi, taman, jemuran, atau ruangan lain yang memerlukan cahaya matahari alami. Penggunaan sinar matahari alami juga dapat mengurangi biaya listrik rumah Anda.
Atap polycarbonate juga hadir dalam beberapa jenis yang berbeda, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri. Pemilihan jenis atap polycarbonate akan sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.
Beberapa Rekomendasi tempat membeli Atap Polycarbonate terpercaya seperti Rumah.com,Surya Alam.Com,dan Pratama Industry
1 note · View note
turisiancom · 2 years ago
Text
TURISIAN.com – Sobat Turisian yang hobi menjelajahi wisata alam yang memesona patut coba berkunjung ke Air Terjun Dlundung, Kabupetan Mojokerto. Objek wisata ini cukup populer di Jawa Timur. Tinggi air terjun tersebut sekitar 60 meter dan memiliki kolam kecil di bawahnya. Sobat Turisian pun bisa merasakan kesegaran airnya. Letaknya yang berada di wilayah pegunungan membuat hawanya dingin dan banyak kabut menyelimuti. Sangat cocok untuk Sobat Turisian mencari ketenangan. Air Terjun Dlundung memiliki air yang sangat jernih dan tidak memiliki debit air yang begitu besar. Sehingga tak sedikit yang menyebutnya sebagai pancuran. Meski tampilannya begitu, pesonanya tetap menarik untuk Sobat Turisian nikmati. Apalagi kalau lagi beruntung, Sobat Turisian bisa melihat pelangi hasil pembiasan cahaya yang mengenai air terjun. Momen indah tersebut biasanya terjadi ketika pagi menjelang siang hari. Baca juga: Menelusuri Bukti Kejayaan Kerajaan Majapahit di Mojokerto Kalian saat berkunjung ke Air Terjun Dlundung bakal terbuai dengan suara gemercik air jatuh mengenai batu. Terlebih sambil menyaksikan pemandangan pegunungan yang sangat menyegarkan. Jamin pikiran dan tubbuh Sobat Turisian bakal fresh dan rileks. Daya Tarik Lain Selain menyajikan pesona air terjun dan panorama alam sekitar, ada beberapa daya tarik lain di kawasan wisata Mojokerto ini. Seperti Taman Kelinci Dlundung yang cocok buat anak-anak bermain sambil belajar yang menyenangkan. Ada pula daya tarik spot selfie yag tentunya instagrammable banget di area wisata Air Terjun Dlundung tersebut. Di antaranya spot patung kelinci berukuran besar, tangga warna-warni, jembatan bambu, dan lainnya. Bagi ingin camping juga tersedia bumi perkemahan. Lokasi, Jam Buka & Harga Tiket Masuk Objek wisata air terjun yang satu ini berlokasi di Desa Ketapanrame, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tempat wisata tersebut buka setiap hari selama 24 jam. Baca juga: Selain Wisata Sejarah, Mojokerto Punya 4 Destinasi Menarik Berlatarkan Pegunungan Sementara untuk harga tiket masuk ke wisata Air Terjun Dlundung sangat terjangkau. Harganya hanya sekira Rp15.000 per orang. Kemudian harga camping ground sebesar Rp10.000. Namun harga-harga ini sewaktu-waktu bisa berubah ya Sob!*  
0 notes
teaching-material1 · 2 years ago
Link
Optika geometri adalah ilmu yang mempelajari tentang perambatan cahaya seperti pemantulan dan pembiasan serta pemanfaatannya dalam alat-alat yang ....
0 notes
re-healthy · 2 years ago
Text
Tumblr media
CERITA PERUBAHAN
Cerita perubahan ini dimulai saat saya mencoba keluar dari ketakutan dan gabung di kita bhinneka
Sebwah komunitas yang tergolong baru saat itu. Saya dan teman seangkatan menjadi generasi pertamanya. Yang hingga saat ini telah bersamai kami mengenal diri lebih dalam dan memaknai setiap peran yang tuhan berikan.
"perdamaian itu dimulai dari diri sendiri". Begitu pesan pertama yang melekat diingatan saya hingga saat ini.
Tidak pernah saya membayangkan bagaimana kondisi saya saat ini Kalau tidak dibantu berdamai di kondisi baru saya kemarin
Tidak ada itu operasi ulang
Tidak ada itu kepercayaan diri atas kondisi saya yang baru pasca amputasi
Dan parahnya mungkin saya tidak akan sesemangat ini menjalani setiap tahapan kehidupan
Konsep "here and now" yang diajarkan di materi tentang kisah hidup Jonathan membantu saya untuk menyadari setiap peran yang dijalani saat ini. Melakukan sesuatu dengan kesungguhan hati dan menjadi antusias di setiap momennya. Dengan itu saya lebih hidup di dalamnya
Dari sekian banyak nilai manfaat yang saya rasakan selama menjadi bagian dari GOP baik secara kemampuan berpikir, memahami potensi diri hingga skill dalam hal kepemimpinan. Saya jadi ikut tergerak untuk meluaskan lagi nilai manfaat ini ke orang banyak. Tapi lebih dekat dengan kehidupan saya. Yaitu di circle pertemanan
Di akhir 2021 kemarin saya sudah memulai pembiasan baik dengan mengajak teman2 kantor untuk merefleksikan hari-harinya, memahami perasaan yang timbul atas setiap kejadian, mengevaluasi kekeliruan dan menjadi mindfulness di setiap keadaan.
Ajakan itu disambut baik. Dan kami menjalankan kebiasan rutin itu di setiap Sabtu pagi. Kami sebut dengan Sabtu bercerita. Hingga akhirnya saya harus resign. Kami tetap menjaga ritual ini meskipun tidak rutin lagi. Sampai di akhir 2022 kemarin saya mencoba menginisiasi pertemuan jarak jauh dalam kegiatan refleksi akhir tahun. Turut senang bisa update kehidupan teman-teman dengan mendengarkan rangkaian pencapaian yang telah diraih selama setahun dan menerima semua kejadian kejadian yang menyedihkan yang telah dilewati
Mungkin perasaan ini juga yang sering kak therry rasakan tiap kali dengar cerita teman-teman di GOP berhasil melampaui setiap fase sulit yang pernah dikeluhkan. Semoga kedepannya saya bisa terus belajar di GOP dan membuat banyak perubahan dalam diri dan mampu memberi manfaat untuk orang lain
0 notes
bisakimia · 4 years ago
Text
ADA PELANGI DI BOLA MATAMU : pembentukan pelangi
ADA PELANGI DI BOLA MATAMU : pembentukan pelangi
Hayoo.. pasti sambil nyanyi ya bacanya? ..hihiPastinya sudah tak asing lagi, penggalan lirik dari lagu Jamrud yang berjudul Pelangi di matamu. Kali ini saya tidak akan bahas tentang lagu, bedah lirik atau semacamnya. Saya akan membahas salah satu kata dari penggalan lirik tersebut. Yaitu kata, “Pelangi”. sumber : wattpad.com Setelah hujan terjadi terkadang kamu melihat lengkungan cahaya di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hudasyahdan · 3 years ago
Text
Pembiasan
Dalam mempelajari banyak hal, sebenarnya kita sudah dituntun untuk memahaminya pelan-pelan. Seperti saat SD dulu, kita diajari berhitung satu tambah satu, menggunakan poro gapit dan pipolondo, baru akhirnya belajar tentang peluang, integral, dan diferensial. Pun sama, sebelum kita bahas jauh tentang patofisiologi dari terjadinya suatu penyakit, dulu kita diajari tentang hal-hal sederhana seperti macan adalah karnivora atau pembiasan cahaya pada kasus pensil yang dicelupkan di kolam.
Salah satu kemudian yang akhirnya jadi pembahasan di kelas saat itu adalah, kalau mau nembak ikan, maka jangan diincar ekornya, tapi kepalanya. Jaga-jaga kalau pembiasan katanya. Walaupun sampai sekarang belum pernah praktik nembak ikan, tapi kita tetap belajar bahwa pembiasan itu tetaplah benar, pensilnya tetap lurus walau kadang kita melihatnya bengkok.
Dan sering terjadi juga kita dapati pembiasan seperti itu dalam hidup kita sehari-hari, bagaimana perilaku orang tua yang kadang dulu kita anggap protektif, selalu mencemaskan banyak hal, atau seolah tidak percaya padahal sebenarnya itu bentuk kasih sayang mereka. Kadang pula kita dapati orang terdekat kita terasa begitu menyebalkan, tingkah laku mereka terasa begitu konyol dan kekanakan, padahal hal itu semata-mata karena mereka ingin menunjukkan cinta yang tulus dan terdalam.
Kadangkala kita perlu menutup mata, mencoba berpikir jernih, dalam memaknai dan melihat apa-apa yang terjadi di sekitar kita. Jangan-jangan, ada pembiasan bahasa cinta di sana, jangan-jangan kita sendiri yang tak bisa menangkap pesan indahnya.
Atau sebaliknya, jangan-jangan selama ini, kita salah dalam membahasakan cinta kita.
56 notes · View notes
shofiakh · 3 years ago
Text
Manusia dan seribu kekhawatirannya
Pernah gak sih temen-temen merasakan khawatir tentang apapun itu? Atau ada yang sedang merasakannya?
Kekhawatiran itu sering kali hinggap di dada dada manusia, hampir semua orang pernah merasakan khawatir tentang masa depan , entah itu pekerjaan, pasangnan hidup, atau hal lainnya.
Padahal Setiap dari kita hanya menggenggam harapan masing-masing. Harapan yang mungkin saja tidak akan pernah terwujud. Harapan yang mungkin saja membuat kita kecewa.
Percayalah, rasa khawatir itu timbul karena kita belum benar-benar memasrahkan segala sesuatu nya kepada Allah. Libatkanlah Allah, dalam keadaan apapun.
Seringkali rasa khawatir kita seperti bayangan, terlihat besar karena pembiasan cahaya padahal aslinya kecil. Akhirnya rasa khawatir itu melebihi keyakinan kita dengan takdir yang sudah Allah tuliskan, Rabbi-ighfirli
Sesungguhnya salah seorang diantara kalian dipadukan bentuk ciptaannya dalam perut ibunya selama empat puluh hari lalu menjadi segumpal darah selama itu pula (selama 40 hari), lalu menjadi segumpal daging selama itu pula, kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh pada janin tersebut, lalu ditetapkan baginya empat hal: rizkinya, ajalnya, perbuatannya, serta kesengsaraannya dan kebahagiaannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
10 notes · View notes
malangtoday-blog · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Langka, Sinar Matahari Mirip Yesus Kristus Muncul di Langit!
MALANGTODAY.NET - Warga Italia digegerkan dengan penampakan sinar Matahari yang sangat mirip dengan Yesus Kristus. Dikutip dari Elitereaders.com, foto ini diambil oleh Alfredo Lo Brutto, salah seorang warga Agropoli, Italia yang sedang menikmati suasana matahari tenggelam di halaman rumahnya pada Jumat (1/3/2019). Hal ini pun kemudian menjadi kian viral ketika diunggah ulang oleh akun Instagram @dailymail (4/3/2019). Dalam foto tersebut, nampak sinar matahari menerpa gumpalan awan yang ada disana. Gumpalan awan tersebut nampak berbentuk piringan memanjang dengan ada satu gumpalan bulat di atasnya. [irp] Diperhatikan dari kejauhan, fenomena ini memang sangat mirip dengan sosok Yesus Kristus. Gumpalan awan memanjang nampak seperti rentangan tangan Yesus. Kemudian gumpalan awan bulat di atasnya seakan menjadi kepalanya. Tidak hanya itu, bias sinar Matahari yang ada menyorot ke bawah membuat mata manusia seolah-olah melihat baju yang menyelimuti badan Yesus. Sorot Matahari yang jatuh hingga horizon membuat sosok Yesus semakin nyata untuk dikatakan sedang hadir . "Akulah cahaya! Sosok Yesus muncul di langit ketika matahari menembus awan di atas Italia," tulis @dailymail dalam keterangan foto yang diunggahnya.
  Lihat postingan ini di Instagram
  I am the light! Image of Jesus appears in the sky as the sun bursts through clouds over Italy 😱😱 Credit: Caters News
Sebuah kiriman dibagikan oleh Daily Mail (@dailymail) pada 4 Mar 2019 jam 4:59 PST
[irp] Meski demikian, warganet melihat perspektif yang berbeda akan gambar ini. Beberapa dari mereka menyatakan fenomena tak biasa ini justru lebih mirip dengan Unidentified Flying Object (UFO). “That’s an alien spaceship (itu kendaraan alien),” tulis @jaykogs. “My vote is for UFO (Pilihanku adalah UFO),” kata @robkoski1095. “Am I the only one that first thought that was the shape of a UFO?? (Apakah hanya saya yang berpikiran bahwa itu adalah bentuk dari UFO??), ucap @sduplessis05. “Looks more like a UFO (Nampak seperti UFO),” saut @suemarylynwindred. (AL)  
Source : https://malangtoday.net/flash/internasional/cahaya-matahari-mirip-yesus-muncul-di-langit/
MalangTODAY
0 notes
meinezeitspanne · 4 years ago
Text
Karya Sang Maha Pencipta memang tak pernah mengecewakan.
Entah berapa umurku saat itu, mungkin 7 tahun, aku ingat majalah BO** sangat berjaya, apalagi dikalangan anak sebayaku. Bukan orangtua ku yang berlangganan, dari sahabat dan bersama sahabat aku belajar, aku kira cukup jauh berbeda dengan anak-anak di zaman modern sekarang ini, kita belajar dengan alam, tak banyak batasan, jatuh, kotor, berlumpur, itu hal biasa untuk dihadapi para orangtua.
Ada salah satu bahasan yang menarik dalam majalah tersebut, satu halamannya membahas tentang pelangi. Pelangi bisa di buat dari rumah katanya, dengan alat-alat yang terbilang sederhana juga. Walaupun dengan inti bahasan bahwa pelangi merupakan hasil dari pembiasan cahaya, tetapi fokusku hanya ingin mencoba, membuktikan, melihat sendiri bagaimana pelangi tercipta, dan berhasilkah bila aku yang membuatnya. Aku yakin sahabatku punya pemikiran yang sama, dan kita mencobanya bersama, yaa.. just for fun 😂.
Cermin, baskom, air, langit-langit (kebetulan terbuat dari seng) dan tentu perlu cahaya matahari.
Yesss..we did it. "Waaaww" teriakku saat itu, sahabatku juga tertawa gembira, kita melihat pelangi kecil di langit-langit rumah dari pantulan cahaya cermin di dalam air yang kita arahkan ke cahaya matahari.
Pantulan cahaya tersebut berwarna-warni, seperti warna pelangi, kecil seukuran cermin dan agak pudar. Sedikit silau karena gambaran air yang brgelombang juga ikut terpantul ke langit-langit, sehingga membuat mata sakit dan kabur jika terlalu lama dilihat.
Aku pikir bila memiliki cermin yang lebih besar dan baskom yang lebih besar mungkin akan jauh lebih sempurna, nyatanya sama, indahnya tidak senyata pelangi yang sering aku lihat setelah hujan, di langit yang luas, dengan lengkungan sempurna. Gembira, takjub, seperti memiliki efek penyembuhan, dan membuat mata tidak kabur, rasanya ingin dan ingin lagi melihatnya. Apalagi bila disertai wangi rumput dan tanah yang basah karena hujan. Efek healing ini sempurna, dan sampai sekarang selalu aku dirindukan.
Begitulah gambaran pengetahuan makhluk dan pengetahuan Sang Pencipta. Sehebat apapun seorang makhluk mencoba menyamai Nya, tentu tidak akan sesempurna Dia yang Maha Pencipta.
That's why, aku selalu menjadi pengagum karya Nya, karena karya Nya selalu sempurna dan tidak pernah mengecewakan.
Tumblr media
1 note · View note
greta-oto · 4 years ago
Text
"Kira-kira, pelangi ujungnya ada dimana ya?"
"Pelangi kan terbentuk dari pembiasan cahaya. Pernah dengar spektrum? Proses pembiasan cahaya yang melewati tetes-tetes hujan?"
"Gak pernah. Aku bukan anak IP—sakiiit! Jangan di cubit!"
"Itu pengetahuan dasar, geulis. Kamu gak perlu jadi anak IPA buat tau"
"Tapi aku masih tetap penasaran..."
Tangan kanannya yang dijadikan tumpuan kepalaku sedikit dibenarkan posisinya. "Ujung pelangi ada dimana?'
"Iya." Tangan kirinya yang terbebas ditautkan degan jari-jari tangan kananku. Diangkatnya kedua tangan kearah langit malam.
"Doesn't matter where and how it ends, menurutku. Yang penting kan indahnya warna-warni itu sendiri."
"Gak perlu ditunggu dan dicari tahu... yang penting waktu disaat itu, ya?"
"Betul."
Manik hitamku bertemu dengan manik coklatnya. Berhadapan satu sama lain dengan posisi (yang masih sama-sama) berbaring. "Sama dengan cerita kita dong?"
Dibalasnya tatapanku dengan senyuman teduh dan usakan pelan di kepala.
"Sama dengan cerita kita."
(dan begitulah percakapan 14 februari kami berlangsung.)
—19.26.1.
1 note · View note