#pembatasan sosial berskala besar
Explore tagged Tumblr posts
Text
Inovasi Digital: Transformasi Pasar Tradisional Jepara
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan signifikan di berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk sektor perdagangan. Transformasi pasar tradisional menjadi pasar online merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari. Faktor utama yang mendorong transformasi ini adalah perkembangan teknologi digital dan internet yang memungkinkan transaksi jual beli dilakukan secara virtual. Pandemi COVID-19 juga berperan besar dalam percepatan perubahan ini. Dengan adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), masyarakat Jepara dipaksa untuk beraktivitas dari rumah, mengakibatkan penurunan omzet para pedagang tradisional karena berkurangnya kunjungan ke pasar. Namun, dengan memanfaatkan teknologi, sebagian besar masyarakat mulai beralih ke jual beli online yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan.
Fenomena jual beli online mengubah cara masyarakat bertransaksi. Penggunaan uang tunai semakin berkurang, digantikan oleh uang elektronik yang lebih praktis dan aman. Menurut Survei Sosial Demografi Dampak COVID-19 dari Badan Pusat Statistik (BPS), 69,43% responden mengaku khawatir atau sangat khawatir keluar rumah, dan 20,69% cukup khawatir. Kekhawatiran ini semakin memperkuat keberadaan pasar online sebagai alternatif utama. Meskipun demikian, transformasi ini membawa dampak negatif bagi para pedagang tradisional. Minat konsumen yang lebih tinggi terhadap belanja online mengikis keberadaan pasar tradisional, mengancam mata pencaharian para pedagang yang belum familiar dengan teknologi.
Kepekaan Dr. H. Farisal Adib, SH, Sp. Not, Calon Bupati Jepara Pada Pilkada Tahun 2024, siap memimpin dan membawa harapan baru mewujudkan Jepara yang sejahtera, makmur, dan bahagia dengan merancang skema transformasi pasar tradisional di seluruh Jepara menjadi terhubung dengan pemasaran online. Dampak positif dari transformasi ini antara lain mempermudah transaksi yang bisa dilakukan dari rumah, mengurangi interaksi fisik guna memutus rantai penyebaran virus, dan mempopulerkan penggunaan uang elektronik. Untuk mengatasi tantangan ini, adaptasi dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci. Pelaku usaha perlu mengembangkan strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif untuk bersaing di era digital. Menciptakan ide-ide baru yang menarik dapat membantu meningkatkan omzet penjualan. Mengandalkan cara berbisnis yang konvensional tidak lagi cukup untuk bersaing di dunia bisnis yang semakin kompetitif. Kemajuan teknologi tidak dapat disalahkan atas perubahan ini; sebaliknya, pelaku usaha harus mencari cara untuk memanfaatkannya demi keuntungan mereka. Transformasi pasar tradisional menjadi pasar online adalah realitas yang tidak dapat dihindari, dan adaptasi adalah kunci untuk tetap relevan dan sukses di masa depan.
#JeparaIndonesia#JeparaBudaya#MebelJepara#KearifanLokalJepara#IndustriMebelJepara#WarisBudayaJepara#PelestarianBudayaJepara#JeparaIdentitas#JeparaKreativitas#JeparaPembangunanBudaya#JeparaWarisanBudaya#JeparaMembanggakan#JeparaPujaanKuliner#JeparaPusatIndustri#JeparaKearifanLokal#JeparaGemilangBudaya#JeparaUnikdanBernilai#JeparaProgramPelestarian#JeparaUpayaMempertahankan#JeparaRangkaianBudaya
0 notes
Text
2020 - 2021
Tahun ini tak akan terlupakan, akan kucatat dalam ingatanku, sebuah peristiwa pandemi terjadi dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun ini.
Pandemi virus covid 19 (corona virus disease) mengingatkan kita bahwa ketetapan Tuhan apapun bisa terjadi. Dari kesehatan hingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi pun berubah.
Semuanya berubah, kita dipaksa untuk menjaga jarak satu sama lain, tidak ada ruang bercerita tatap muka, bersenda gurau, bahkan untuk sekedar bersalamanpun sukar sekali. bukan tidak mau, tapi masing-masing dari kita dihantui rasa takut.
Tidak hanya dengan kawan, rekan kerja, saudara bahkan dengan keluarga juga menjaga jarak. semakin jauh. karena kami takut, virus ini sangat jahat, berpindah dengan cepat. :((
Menyedihkan kala mendengar satu per satu korban yang berjatuhan, tumbang dan meninggal. Semakin menyakitkan kala kita menyadari korban berjatuhan itu adalah orang yang kita tau, kenal, seorang teman, rekan relasi, kerabat bahkan saudara. karena kita tidak bisa menyaksikan dan memberikan ungkapan belasungkawa sebagai salam perpisahan terakhir..
Kita menjaga, membatasi bahkan menutup diri semua akses yang bisa dijangkau orang lain untuk mendekat kepada kita. kita dipaksa diam, hanya berinteraksi secara daring melalui media komunikasi bahkan media cetak saja.
Saling menjaga keluarga agar tidak ada korban selanjutnya, membatasi kegiatan diluar rumah, bahkan jika itu terpaksa dilakukan, sudah menjadi situasi normal baru dengan menggunakan proteksi berlebih dan membawa antiseptik untuk menjaga diri jika sesekali tak sengaja bersentuhan dengan troublemaker tak kasat mata tersebut yaitu virus corona.
Kegiatan kuliahku diberhentikan sementara pada saat momen PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) selama kurang lebih 1 bulan. Semua akses berubah menjadi daring. kegiatan perkuliahan menjadi daring, hamdallah kuliahku sudah selesai hanya bersisa bimbingan tesis saja. tapi bukannya meringankan, kondisi seperti ini sangat susah, keterbatasan bersosialisasi dengan dosen pembimbingku sangat menyulitkan dalam proses penyusunan tesisku..
but finally bisa sidang jugaa di Juni 2021 walaupun dengan cukup lumayan "memaksakan diri" gapapalahyaa..
Alhamdulillah 2021 resmi menyandang gelar M.T.
0 notes
Text
Denny JA : Jokowi: Mengapa Rakyat Masih Menyukainya di Tahun Terakhir Pemerintahannya?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, diakui oleh banyak orang sebagai salah satu pemimpin terbaik di Indonesia. Dalam tiga tahun terakhir pemerintahannya, ia telah mencapai berbagai prestasi dan berhasil membangun sejumlah infrastruktur krusial dalam waktu yang singkat.
Kepemimpinan Jokowi telah mendapat pujian dan pengakuan dari kulit dan lapisan masyarakat, baik dari kalangan masyarakat biasa, kalangan pebisnis, maupun kalangan elit politik Indonesia. Salah satu kuncinya ialah kebijakan yang diambil oleh Jokowi berfokus pada pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, hal ini terlihat dalam upaya pemerintah yang intens untuk membuat langkah-langkah pembangunan infrastruktur seperti pembangunan tol, bandara, pelabuhan, dan kereta api, yang dapat meningkatkan konektivitas dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi di sektor-sektor yang mereka layani.
Rakyat juga sangat mengapresiasi tindakan Jokowi dalam membangun proyek-proyek pembangunan dan social, seperti program KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang membantu anak-anak dari keluarga yang kurang mampu dalam bersekolah dengan mudah, atau program regenerasi bakat melalui program LIMA (Lembaga Informasi dan Manajemen Atletik) yang membantu melahirkan atlet-atlet muda Indonesia yang berkemampuan hebat.
Selain membangun program-progam nasional, keberhasilan Jokowi sebagai pemimpin di Indonesia adalah akibat dari jangka panjang dan strategi kebijakan pembangunan infrastruktur yang besar. Strategi ini memberikan kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk merasakan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial yang monumental. Hampir seluruh rakyat meningkatkan harapan bahwa Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan membangun, juga lebih staisfing dalm aspek moral dan spiritual. Dalam riset terbaru yang diadakan di Indonesia, Karakter positif seperti kesederhanaan, kerja keras, dan kejujuran menjadi nilai yang kuat dalam pandangan publik mengenai Jokowi.
Dalam ulasan Denny ja tentang keberhasilan Jokowi, dia menunjukkan bahwa orang-orang terus menghargai Jokowi sebagai pemimpin di tahun terakhir pemerintahannya karena gaya kepemimpinan yang sederhana, terbuka, dan menginspirasi. Denny JA menegaskan bahwa kepemimpinan Jokowi terus menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, terutama karena dia selalu memiliki pendekatan berjiwa muda dan memperhatikan kepentingan masyarakat.
Dalam kepresidenannya, Jokowi terus melakukan reformasi kebijakan, menghapus birokrasi yang tidak efisien, dan memperkuat otonomi daerah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat lokal dalam mengelola sumber daya mereka sendiri. Ia juga mempererat hubungan diplomatik dengan berbagai negara di seluruh dunia, sehingga Indonesia menjadi suatu negara yang dihormati dan diakui di kancah internasional.
Di tengah tantangan yang dihadapi Indonesia, Jokowi telah menujukkan kepemimpinan yang kuat dan dipercayai. Ini terlihat dalam tindakan-tindakan krisis yang sangat cepat yang telah diambil dalam situasi krisis pandemi global saat ini. Dalam menangani krisis pandemi COVID-19, Jokowi menunjukkan kepemimpinan yang bijaksana dan bertindak cepat dalam menerapkan langkah-langkah salah satunya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di sejumlah kota besar yang kemudian berdampak pada pengendalian penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia. Seiring upaya pemerintah dalam melawan COVID-19, Jokowi selalu memberikan imbauan dan motivasi kepada rakyat Indonesia untuk disiplin dengan protokol kesehatan.
Selain tindakan cepat dalam menghadapi krisis pandemi, upaya dan konsistensi dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi tetap menjadi fokus pemerintahan Jokowi. Transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip penting dalam memerangi korupsi dan telah membuat masyarakat merasa yakin dan terpercaya kepada pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi.
Satu hal yang menjadi sorotan dalam keberhasilan Jokowi ialah bahwa beliau selalu ramah dan memperhatikan masalah-masalah sosial yang dapat mempengaruhi kesejahteraan rakyat. Hal ini tidak hanya terlihat dalam tindakan Jokowi dalam menangani krisis pandemi COVID-19, tetapi juga dalam tindakannya membuka dialog publik dan mendengarkan masukan dari pelbagai kalangan mengenai kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah. Dalam sebuah survei baru-baru ini, terlihat bahwa Jokowi terus mempertahankan popularitas di kalangan masyarakat Indonesia, yang menunjukkan kesuksesan dan keberhasilan kebijakan pemerintah dalam membangun kesejahteraan dan kepercayaan pubblik bagi pemerintahan di Indonesia.
Secara keseluruhan, Jokowi telah menunjukkan potensi dalam memimpin Indonesia menuju periode pembaruandan pertumbuhan sejati, dan melibatkan peran aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat yang berperan sebagai pihak pembangun dalam sebuah kemajuan bersama. Denny ja mengadakan bahwa reputasinya sebagai aktivis sosial dan politik sukses membawa Indonesia dalam perjalanan partisipatif dan inklusif, di mana masyarakat Indonesia telah diakui oleh dunia internasional. Dari infrastruktur hingga kesejahteraan sosial, kepemimpinan Jokowi terus diapresiasi dan juga menjadi contoh bagi pemimpin di seluruh dunia.
Cek Selengkapnya: Denny JA : Jokowi: Mengapa Rakyat Masih Menyukainya di Tahun Terakhir Pemerintahannya?
1 note
·
View note
Text
Kemacetan di Jakarta
Kemacetan sudah menjadi keseharian di jalanan Ibu Kota. Kian padatnya arus kendaraan di wilayah Ibu Kota dikonfirmasi kebenarannya oleh Polda Metro Jaya. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman. Beliau menyebutkan bahwa indeks kemacetan di Ibu Kota sudah melebihi 50 persen. Sebagai perbandingan, selama pandemi, indeks kemacetan turun drastis. Pada awal 2019, skornya menurun drastis menjadi 36 persen dan pada 2021 terus menyusut menjadi sebesar 34 persen. Selanjutnya, pada kuartal pertama 2022, indeks kemacetan kembali merangkak naik menjadi 48 persen.
Naik turunnya indeks kemacetan selama pandemi tersebut sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah berupa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Saat PSBB dilakukan secara ketat, indeks kemacetan menurun pesat, tetapi begitu dilonggarkan situasi berbalik yang mengarah pada peningkatan kemacetan. Parahnya kemacetan di Ibu Kota tersebut terlihat dari data kecepatan dan waktu tempuh perjalanan yang terekam di situs Tomtom.com. Berdasarkan situs ini, Jakarta menempati peringkat ke-29 berdasarkan lama waktu perjalanan yang diperlukan untuk menempuh jarak 10 kilometer. Pada 2022, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut adalah 22 menit 40 detik.
Salah satu penyebab kemacetan tersebut adalah banyaknya pengguna kendaraan pribadi. "Kenapa orang memilih kendaraan pribadi? Kalau motor itu termasuk kendaraan yang door to door. Jalan dari rumah, lalu langsung sampai di depan kantor gitu," ujar Anton Parura, Kepala pusat data dan informasi Dishub DKI Jakarta. Sementara kalau menggunakan angkutan publik, Anton menjelaskan terdapat jalur yang harus ditempuh dengan jalan kaki. Anton menjelaskan, karena perjalanan itu berbasis origin destination (sesuai dengan tujuannya), bukan berbasis koridor. "Saya mau naik MRT. Tapi bagaimana menuju stasiun MRT. di situ yang masih ada missing link-nya atau jalan yang terputus," pungkas Anton.
“Tapi kendaraan pribadi pun ada disinsentifnya. Pertama dalam hal parkir, kalau menggunakan mobil mahal juga parkirnya. Kalau menggunakan angkutan umum tapi tidak perlu parkir," kata Anton. Seharusnya dari sisi itu, masyarakat yang menimbang-nimbang, ternyata lebih baik naik angkutan umum. Walau begitu, ada juga beberapa kekurangan dari angkutan umum yang menurut saya masih menjadi suatu masalah. Yang pertama adalah pwaktu operasinya yang terkadang tidak tepat waktu atau terlambat sehingga dapat mengganggu jadwal harian penumpangnya. Kemudian angkutan umum biasanya sesak karena fasilitasnya digunakan oleh banyak orang.
Menurut saya, untuk mengatasi kemacetan ini, masyarakat harus mencoba untuk berjalan kaki di kegiatan sehari harinya. Jika banyak orang mulai berjalan kaki, maka kemacetan bisa berkurang dan masyarakatnya juga bisa menjadi lebih sehat. Polusi udara juga bisa berkurang karena penggunaan kendaraan bermotor berkurang. Pemerintah bisa mengadakan undian berhadiah setiap bulan untuk masyarakat yang berjalan kaki. Mungkin masyarakat bisa diminta mengunggah di instagram atau platform sosial media lainnya dengan tagar tertentu untuk mengikuti undian ini. Dengan itu, masyarakat bisa lebih semangat berjalan kaki dan mungkin berjalan kaki bisa jadi kebiasaan bagi masyarakat.
Pemerintah juga dapat menambahkan jalur MRT di seluruh Jakarta dengan jarak yang lebih dekat antara satu sama lain. Karena sesuai observasi dari pusat data dan informasi Dishub DKI Jakarta, kebanyakan orang menjadi malas berjalan kaki jika jarak antara stasiun MRT dan tujuannya terlalu jauh. Kebanyakan memilih untuk berjalan sampai dengan jarak 500-600 meter saja. Jika jaraknya lebih jauh daripada itu, maka mereka akan memilih untuk menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi dari rumah atau tempat tinggalnya.
Tentu penggunaan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum adalah pilihan pribadi masing masing. Namun sebaiknya untuk mengurangi kemacetan, masyarakat harus lebih banyak menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki. Dengan ini, masyarakat Jakarta bisa menjadi lebih sehat secara fisik karena berjalan kaki setiap hari. Kemudian masyarakat Jakarta juga dapat lebih cepat pergi kemana mana karena berkurangnya kemacetan. Polusi udara juga akan berkurang drastis jika penggunaan kendaraan bermotor berkurang.
0 notes
Text
Bagaimana Perkembangan Covid-19 di Indonesia pada Tahun 2023 ?
Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak pandemi Covid-19. Sejak kasus pertama ditemukan pada 2 Maret 2020, Indonesia telah melaporkan lebih dari 4 juta kasus positif dan lebih dari 100 ribu kematian akibat Covid-19. Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan untuk menangani pandemi ini, mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), hingga vaksinasi massal.
Pada akhir 2022, pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa negara ini telah memasuki masa transisi ke endemi Covid-19. Endemi adalah kondisi di mana suatu penyakit tetap ada di suatu wilayah atau populasi tanpa menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan. Hal ini berarti bahwa masyarakat Indonesia harus belajar hidup berdampingan dengan Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh.
Lalu, bagaimana perkembangan Covid-19 di Indonesia pada tahun 2023 ?
Kasus positif dan kasus aktif menurun. Menurut data Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif dan kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan sejak awal 2023 sampai sekarang. Pada 2 Maret 2023, kasus positif turun 24 persen menjadi 278 kasus, dari 366 kasus pada 1 Januari 2023. Kemudian kasus aktif turun 63 persen menjadi 3.558 kasus, dari 9.577 kasus pada 1 Januari 2023.
Imunitas masyarakat meningkat. Hasil sero survei antibodi SARS-CoV-2 pada Januari 2023 menunjukkan bahwa 99 persen masyarakat di Indonesia sudah memiliki imunitas terhadap Covid-19. Persentase ini meningkat dibanding hasil sero survei antibodi terakhir pada Juli 2022 yang mencapai 98,5 persen. Imunitas ini didapat baik dari vaksinasi maupun infeksi alami.
Kebijakan perjalanan diselaraskan. Satgas Covid-19 telah menyelaraskan kebijakan peraturan Perjalanan Dalam Negeri dan Perjalanan Luar Negeri dengan mengeluarkan Addendum Surat Edaran Nomor 24 tahun 2022 dan Addendum Kedua Nomor 25 tahun 2022. Kebijakan ini masih berlaku sampai sekarang.
Dengan perkembangan Covid-19 yang semakin membaik di Indonesia, diharapkan masyarakat dapat tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
0 notes
Text
Kosakata Hukum (XVI)-Pembatasan
Hukum Positif Indonesia- Pembatasan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pembatasan Sosial Berskala Besar; Pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi.
View On WordPress
0 notes
Link
Presiden RI, Joko Widodo mengatakan, pencabutan status PSBB dan PPKM Covid 19 masih menunggu hasil kajian mendalam, teruta sero survei.
0 notes
Text
Dear Corona... [Trending Topic]
Dear Corona… [Trending Topic]
Isu paling panas saat ini, jelas adalah soal COVID-19 atau yang paling sering disebut Corona oleh kita. Dari kasus pertama yang muncul di Indonesia awal Maret 2020, sampai blog ini ditulis di pertengahan September 2020, Corona tidak mengendurkan penyerangannya.
Bukan cuma negara kita aja yang strugglingmenghadapi ‘biang kerok’ yang banyak diperdebatkan keberadaannya ini, tapi seluruh dunia…
View On WordPress
#Corona#Corona di Indonesia#Corona Jakarta#Corona Virus#Covid#Covid19#Covid19 di Indonesia#Indonesia Corona#Indonesia Corona Virus Outbreak#jakarta#Jakarta Corona#lockdown#pembatasan sosial berskala besar#prayforjakarta#psbb#PSBB jilid 1#PSBB jilid 2#Stay away from Corona
1 note
·
View note
Text
Perwal No. 3 Tahun 2021 Terbit, Mal dan Pusat Perbelanjaan Tutup Pukul 8 malam
Perwal No. 3 Tahun 2021 Terbit, Mal dan Pusat Perbelanjaan Tutup Pukul 8 malam
Bandung, Bewarajabar.com — Seiring dengan perpanjangan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional Kota Bandung hingga 8 Februari mendatang, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) No 3 Tahun 2021. Perwal tersebut merupakan perubahan atas Perwal Nomor 1 Tahun 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional…
View On WordPress
#Oded M. Danial#Pembatasan Sosial Berskala Besar#Perwal No. 3 Tahun 2021#PSBB#PSBB Proporsional#wali kota bandung
0 notes
Photo
Sebentar lagi lebaran. Jangan mudik kalau ngaku sayang keluarga, sayang pasangan, sayang orang tua. Ok?😉 . Taati himbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah. Aturan dibuat untuk ditaati bukan untuk dilanggar, gais!😤 . Ayo sama-sama kita putus mata rantai penularan Covid-19! Sayangi dirimu, tetap dirumah aja❤ . Illustrasi & Infografis: Nabila Chandra A Instagram: https://www.instagram.com/coretcan . "Segala bentuk peniruan, penjiplakan, dan atau plagiarisme mengenai karya seni termasuk desain dan ilustrasi sangat tidak diperkenankan" . !!!DILARANG REPOST UNTUK TUGAS KKN APALAGI DIGANTI NAMA!!!
.
https://www.instagram.com/p/CAb7lCOHALK/?utm_source=ig_web_copy_link
#coretcan#universitas sebelas maret#pembatasan sosial berskala besar#psbb#covid-19#kkn covid-19#Nabila Chandra A
0 notes
Photo
Polda Banten dan ASDP Merak Tolak Seberangkan Pemudik MERAK - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Banten dan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak telah sepakat untuk tidak melayani penyeberangan atau kendaraan yang mudik, terkecuali warga di luar zona merah Covid 19, Minggu (26/4).
0 notes
Photo
Direncanakan Perpanjangan, Warga Menilai PSBB DKI Kurang Ketat Grahanusantara.co.id, Jakarta - Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menuturkan kemungkinan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperpanjang.
#Anies Baswedan#Pembatasan Sosial Berskala Besar#Perketat PSBB#Perpanjangan PSBB#PSBB Diperketat#PSBB Jakarta
0 notes
Photo
Mengenal Social Distancing, Physical Distancing dan PSBB BALIPORTALNEWS.COM - Menjaga jarak menjadi hal yang sangat penting dan diperhatikan oleh masyarakat banyak belakangan ini. Bagaimana tidak, serangan pandemi…
#Pembatasan Sosial Berskala Besar#Perilaku Hidup Bersih dan Sehat#PHBS#Physical Distancing#PSBB#Social Distancing
0 notes
Audio
(gfaaanny)
Penerapan PSBB sebagai Upaya Penanganan Covid 19 - Geafanny Rifqy Ammar - UTS - MPM A
1 note
·
View note
Link
#psbbtransisi#pembatasan sosial berskala besar (psbb)#psbb diperpanjang#psbb#psbb jakarta#gubernur jakarta#Ketua banggar#mh said abdullah#dpr ri
0 notes
Video
tumblr
Pasti Semua Bisa Bahagia Jangan takut. Meski saat ini kita berada di tengah pandemic, tapi kamu ga sendirian. Kita masih bisa bersua dan bergurau, walau hanya dari balik gawai. Apa kabarmu? Tetap tersenyum ya.. Taqobalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum Minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Selamat Hari Raya Idul Fithri 1441H kawan.. Story&Script : @denyingalarm Voice Over : @swaraembun Editor : @namanyamomo Set & Prop : @jemmipolsen & @mas_mamet5758 Lighting : @d.a.a.s.t Unit Crew : @hariyokoimam & Lintang
#voi#voiceover#voiceoverindonesia#voiceactor#vo#pandemic#pandemi virus corona#covidquarantine#covid-19#psbb#pembatasan sosial berskala besar (psbb)#lebaran#iedmubarak#idulfitri#indonesia#jakarta#malaysia#singapore#uk#usa#australia
0 notes