#pemaaf
Explore tagged Tumblr posts
tobathebat · 3 years ago
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Pemaaf & Penolong Ajak Umat Untuk Dzikir Tiap Pagi Dan Sore #Dakwah #Islam
Alhamdulillah Alloh Maha Pemaaf & Penolong Ajak Umat Untuk Dzikir Tiap Pagi Dan Sore #Dakwah #Islam
Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada waktu malam, maka ia akan diberi kecukupan. Sebagian ulama ada yang mengatakan, ia dijauhkan dari gangguan setan. Ada juga yang mengatakan, ia dijauhkan dari penyakit. Ada juga ulama yang menyatakan bahwa dua ayat tersebut sudah mencukupi dari shalat malam. Benarkah?
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nexienurafifah · 2 months ago
Text
Agar hidupmu tenang, maafkanlah semua orang yang telah mendzalimimu, jangan sampai airmata dan kesakitan yang kamu rasakan dapat mempersulit hidupnya di dunia dan akhirat. Allah saja Maha Pemaaf, apalagi sesama hambanya.
83 notes · View notes
coklatmaniss · 6 months ago
Text
Ga dendam, dan terus mencoba memaafkan kesalahan, kalau harus disuruh bareng lagi ya mohon maaf, Allah Maha pemaaf tapi aku hanya manusia
Memaafkan bukan berarti harus berjalan bersama lagi, biarlah dia memilih jalannya sendiri
akupun akan melangkah dengan kakiku sendiri
Terkadang,
Ada beberapa orang yang harus kita beri jarak, supaya lebih tenang
Ada beberapa orang yang harus kita silent kehidupannya, supaya kita lebih nyaman
Bukan karena benci tapi lebih kepada kita tidak ingin menimbulkan penyakit hati
Ketenangan itu berasal dari tidak ingin tahu kehidupan orang lain
64 notes · View notes
penaalmujahidah · 3 months ago
Text
Tumblr media
Begitu banyak orang-orang yang hadir dalam hidup kita. Ada yang sekedar figuran, muncul sebentar lalu menghilang, ada yang sempat menjadi pemeran pendukung, bahkan ada yang kita anggap sebagai pemeran utama kedua. Meskipun pada akhirnya harus menghilang di episode selanjutnya. Bahkan menjadi tokoh yang ingin kita lupakan, tak mau lagi tahu apalagi peduli tentang hidupnya. Hanya karena konflik antara kita dan dirinya yang tak bisa lagi membuat mereka bertahan dalam episode hidup kita. Namun, kadang ada saja momen di mana mereka harus muncul lagi. Membuyarkan titik fokus kita akan masa kini yang sedang dijalani. Kabar tentangnya tiba-tiba muncul, tanpa kita cari, tanpa kita minta, ia datang dengan sendirinya. Menghadirkan kabar kebahagiaan yang justru membuat luka dalam diri kita terkelupas kembali. Mengeluarkan rasa sakit tanpa darah. Menyulut rasa dendam yang belum padam.
Bukan, bukan soal iri dengan kebahagiaannya. Namun, karena kekesalan terhadap diri sendiri. Mengapa dulu begitu bodoh dipermainkan oleh seseorang? Ah sudahlah, bukan saatnya meratapi yang telah terjadi. Toh semua itu sudah menjadi bagian dari takdir yang harus diterima.
Sialnya, sisi buruk diri terkadang mendorong untuk membuktikan kebahagiaan kepada mereka yang pernah menorehkan luka. Seolah-olah meraung "Aku bisa hidup lebih bahagia dari kamu." Padahal ini jelas salah. Kebahagiaan yang kita rasakan akan terasa hambar jika dijadikan sebagai alat untuk unjuk gigi.
Wahai hati, lapanglah untuk segala hal yang menyakiti. Ikhlaskan apa-apa yang pernah terjadi. Jangan memelihara dengki, jangan memendam dendam. Itu hanya akan membuat dirimu mati perlahan. Jangan pernah membuktikan kebahagiaan kepada siapa pun. Nikmatilah hidupmu tanpa bayang-bayang masa lalu. Syukurilah setiap karunia yang Allah berikan. Jadilah pemaaf tanpa harus menunggu permintaan maaf. Kamu berhak bahagia atas dirimu sendiri. Rasa sakit yang pernah kamu rasakan biarkan menjadi pupuk penyubur kebijaksanaan dalam dirimu. Tetaplah bertumbuh, Sayang.
@penaalmujahidah
46 notes · View notes
gadiskaktus · 6 months ago
Text
Tumblr media
Jadilah pemaaf, siapapun yang pernah datang atau hadir dalam kehidupan mu, pernah bersinggungan garis takdir dengan mu, entah sebagai cerita bahagia atau kekecewaan, entah meninggalkan luka bahkan kebencian. Maafkan, lupakan lalu tinggalkan.
Hidup mu terlalu berharga jika masih memiliki dendam atau ketidak lapangan hati dalam hal penerimaan segala takdir.
Jadilah pemaaf dan memaafkan, bebaskan hati mu dari rasa marah, benci, sedih, sakit dan kekecewaan. Bersihkan hati, luaskan penerimaan.
Dan jadilah pemaaf untuk bisa memaafkan diri sendiri. Lalu bangkit perbaiki.
Selamat berjuang untuk diri sendiri.
#Langit selepas maghrib di bawah lampu yang semakin bersinar dan kabel listrik yang semakin semrawut, selamat beristirahat dari dunia yang makin pekat.
Catatan dibawah lampu untuk diriku.
_ Anty
34 notes · View notes
penaimaji · 1 year ago
Text
Batas Toleransi
Tidak semua orang memiliki batas toleransi yang sama. Manusia dengan preferensi karakter T (Thinking) seperti ISTP, ESTP, INTP, ENTP, ISTJ, ESTJ, INTJ, ENTJ tentu akan cenderung lebih tolerir pada sesama preferensi T nya
Begitu pula manusia dengan preferensi karakter F (Feeling) seperti ISFP, ESFP, INFP, ENFP, ISFJ, ESFJ, INFJ, ENFJ tentu mereka juga cenderung tolerir dengan sesamanya
Kalau kita memiliki sebuah tim belajar/kerja, hubungan teman, pasangan, dsb yang berbeda preferensi, tentu akan selalu berbeda cara pandang. Satunya cenderung lebih banyak pakai think, satu lagi cenderung pakai feel
Kuncinya adalah saling memahami dan memaafkan satu sama lain. Menurunkan egonya masing-masing. Yaa memang tidak mudah, biasanya manusia dengan preferensi T cenderung tidak mau ambil pusing, yauda bodo amat, eh tapi yang F kepikiran terus :')
Dulu awal menikah, suka sebel sama suami karena gampang bawa perasaan dan selalu ingin diperhatikan. Suami juga kesel karena aku orangnya cuek dan ceplas ceplos. Kalau habis berantem, aku bisa makan dan melakukan aktifitas seperti biasa. Sedangkan suamiku ngambek ga mau makan, sampe pernah bolos kerja ambil cuti gara-gara bete sama aku wkwk
Namun saat sudah dua tahun berjalan, kami mulai memahami karakter masing-masing. Saat aku mulai ngomel, ia memberi ruang sejenak untuk aku meluapkannya. 10 menit kemudian ya udah biasa aja. Baru kami membicarakan hal pemicu pertengkaran tadi
Kalau suamiku marah, aku diam, diamnya karena memang malas menanggapi. Takutnya malah meledak-ledak. Nanti juga reda sendiri. Sekarang dia mulai mengikuti ritmeku, hingga hari dimana ada percakapan yang membagongkan..
"Kamu kok beberapa hari ini nggak pernah ngomelin aku sih?", katanya beberapa waktu lalu
"Seneng ya? Wkwk"
"Aku malah takut. Gapapa diomelin aja. Kan berarti aku diperhatiin"
"Emangg.. aneh. Katanya gak suka kalo aku ngomel-ngomel", jawabku
"Gapapa, kan bentar aja kalo ngomel"
Aku cuma ketawa, memang suamiku ini aneh. Namun kupikir-pikir, berjalan tahun kedua ini aku sudah mulai banyak menerima perbedaan kami yanggggg sangaaaattt berbeda. Lama-lama ketularan suamiku yang tidak over-react dan lebih sabar (sedikit) wkwk
"Kamu itu care tapi kekurangannya cuma satu, reaktif", katanya
Wkwkkwk aku semakin tertawa. Iyaaaa aku sangat reaktif, karena semua keluargaku reaktif, ya biasa suroboyoan emang kayak gitu. Dibalik galaknya, orang-orangnya sangat friendly wkwk. Di tahun kedua ini aku lebih banyak ngerem nya, karena merasa durhaka kalo marah2 ke suami. Nggak tega marahin dia :')
Dari latarbelakang keluarga aja udah beda. Suami aja sampe kaget liat adekku kalo lagi ngomong sama mama, atau cara mama ayah ngilokno anaknya wkwk. Bercandanya seringkali blak-blakan dan kelewatan. Beda dengan keluarga suamiku, yang mirip2 lah sama keluarga ala keraton, karena ada batas-batas yang harus dijaga dengan sopan🤣 jadi mana pernahhh aku ngakak-ngakak di keluarga suamiku wkwk monmaap jaim lah
Balik lagi ke batas toleransi. Kita sebagai manusia seharusnya lebih pemaaf, luwes, lebih mentolerir hal-hal yang bersifat duniawi. Namun seringkali kita denial dengan individu yang berbeda dengan kita. Kita tidak mau mentolerir hal-hal yang sebenarnya tidak mempengaruhi iman dan agama kita
Jangan mudah menjudge orang lain yang 'berbeda' preferensi sifatnya. Apalagi merasa hidupnya sudah paling sempurna, lalu denial dengan kekurangan. Kita cukup perlu mengakui, setiap sisi dari individu pasti punya kekurangan, termasuk diri sendiri
Berusahalah memahami orang lain, sebagaimana kita juga ingin dipahami. Namun jika orang lain memiliki batas toleransi yang sempit terhadap kita, ya itu bukan urusan kita
Semoga Allah memberikan kita hati yang luas; yang mudah lapang; yang mudah memaafkan; yang mau memahami orang lain; yang mau belajar melihat kesalahan diri; yang mudah berbaiksangka; yang melihat setiap masalah dari kacamata agama
Setiap manusia pernah berbuat salah, dan sebaik-baik dari hamba yang berbuat salah ialah bertaubat
Jakarta, 6 Juni 2023 | Pena Imaji
96 notes · View notes
kisahsukaduka · 3 months ago
Text
Ya Allah, jadikanlah aku seorang wanita yang tenang & kuat. Jadikanlah aku wanita yang pemaaf & mampu menghapuskan segala rasa dendam, iri & dengki.
8 notes · View notes
hanadiah · 5 months ago
Text
Ternyata, segala kesalahan atau dosa besar yg sudah kita lakukan bisa Allah Ampuni ya. Maha Baik Allah atas segala kemurahan-Nya dan Kasih Sayang-Nya.
Jadi inget ayat ورحمتي وسعة كل شيء
Bener bener nyata, Allah itu sangat suka diminta. Allah itu Dzat yg Maha Pemaaf dan Penyayang..
Aku ingin ke Mekkah berkeliling keliling ka'bah sambil Baca talbiyah dan wukuf di Arafah. Sambil melempar jumroh Ula wustha Aqabah. Sa'i sa'i dari Safa ke marwah.. Allah Maha Penyayang sayangnya tak terbilang, Allah sang Maha kasih tak pernah pilih kasih, Allah yg Maha Tahu tanpa diberitahu.. Allah Allah Laailaaha Illallah..🖤🤍🥺
9 notes · View notes
annonariane · 2 years ago
Text
Memaafkan dan menjadi pemaaf memang tak mudah. Ada beribu bahkan berjuta lintasan pikiran yang seringkali mencegah kita melakukannya.
Bahkan, rasanya, antara 'meminta maaf' dan 'memaafkan' jauh lebih sulit memaafkan. Tapi Allah dengan seluruh kebaikan dan kesempurnaan-Nya, adalah pemaaf terbaik.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Taqaballahu minna wa minkum, taqabbal yaa kariim
Mohon maaf atas seluruh salah dan khilaf, dan semoga tak mengulangi apa-apa yang pernah dimintakan maafnya.
Annisa Nurfitria Ariane
91 notes · View notes
senjadanaksara · 2 years ago
Text
Tumblr media
Apapun itu, jadilah sebaik-baik pemaaf untuk dirimu di masa lalu, juga sebaik-baik penerima atas takdir yang Allaah tetapkan untukmu di masa mendatang.
Selepas ini, semoga Allaah selalu memberi petunjuk dan pemahaman agama yang lurus, agar selamat melanjutkan perjalanan di bawah bimbingan dan kasih sayang-Nya.
30 Ramadhan 1444 H, seperempat abad sudah..
70 notes · View notes
sastrasa · 7 months ago
Text
Kembali ke fitrah diri adalah bentuk dari kemerdekaan hati.
Mohon ampun pada Sang Pencipta diri ini.
Meminta maaf kepada diri sendiri sebelum memaafkan orang lain.
Dan meminta maaf pada orang lain, sebelum dia memintanya.
Tuhanmu memang Maha Pemaaf, tapi hambaNya enggak semua.
- Sastrasa
7 notes · View notes
ceritasiolaa · 8 months ago
Text
Berlapang dada lah, ikhlas.
Setiap manusia akan memiliki kesalahan, baik kesalahan yang ia lakukan lalu berdampak ke orang lain atau kesalahan yang terjadi atas diri sendiri.
Memang, tidak semua orang mudah menerima kata maaf. Tapi bukan kah dibalik salah perbuatan, akan ada memaafkan?
Bukan kah ketika kita melakukan keburukan, lalu Allah yang Maha Pemaaf?
Kita hanya manusia. Allah saja memaafkan setiap hamba-Nya yang memohon ampun dan ingin bertaubat. Gimana bisa kita yang bukan siapa-siapa, hanya manusia biasa, tapi udah berlagak lebih dari Sang Maha Kuasa?
Maafkan setiap kesalahan orang lain yang pernah ia lakukan kepada kita. Berlapang dadalah, ikhlas.
Dan jangan lupa, maafkan diri kita yang mungkin belum bisa menerima kenyataan apa yang terjadi. Sebab itu bukan semuanya kesalahan kita, ada peran Allah didalamnya, ada ketetapan Allah yang tidak dapat kita campuri.
"(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan," (Q.S Ali Imran : 134)
Kebetulan tidak terasa Ramadan akan berakhir dan hari kemenangan akan tiba. Di hari kemenangan nanti, mari menjadi orang yang menang untuk melawan ego kita.
Saling memaafkan di hari kebahagiaan. 💫
7 notes · View notes
surya01909 · 14 days ago
Text
Barang kali rasa sakit itu lah yang membawa kita ke surganya. Entah disakiti orang lain, kecewa atau merasa dizholimi. Apakah ibadah kita cukup banyak untuk bisa mengantarkan kita menuju surga. Kendaraan yang tak kita inginkan itulah mungkin yang Allah persiapkan untuk kita. Terlihat tidak baik tapi sungguh baik. Barangkali ketika menjalaninya merasa terasing, kepayahan, dan tergontai. Tapi ujungnya jelas, surga yang meneduhkan.
Daripada memelihara dendam. Jalan memaafkan lebih menggiurkan. Banyak kebaikan bagi para pemaaf. Jadilah sagara atau bahkan samudra ampunan. Semoga kelak kau juga mendapatkannya disaat tak ada lagi yang bisa kau harapkan.
2 notes · View notes
yonarida · 21 days ago
Text
"Sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain." (HR. Muslim) Jika kau pernah merasakan betapa sakitnya manakala merasa direndahkan, maka jangan pernah sekali pun kamu merendahkan orang lain. Allah benci orang yang sombong. Bahkan kita sendiri pun benci sikap itu. Juga benci manakala barangkali ada orang yang pernah demikian pada diri kita. Allah juga mengajarkan sifat pemaaf. Maka maafkanlah. Dan jangan jadi seperti mereka. Beri udzur. Mereka tidak paham. Dulu mereka masih belum dewasa. Mereka tidak bermaksud menyakiti kita. Maka maafkanlah. Allah menyukai itu. Berdamailah dengan diri sendiri. Berdamailah dengan keadaan, dengan luka masa silam.
3 notes · View notes
cowokjalang · 1 month ago
Text
Melakukan hal-hal dewasa tidak membuat aku menjadi dewasa seutuhnya, aku malah berlumuran dosa dari ujung kaki hingga rambut.
Aku tahu Allah SWT akan memaafkannya, lalu seolah luput oleh itu aku terus merenanginya sampai sejauh ini. Aku hampir hilang arah.
Namun, hari ini aku menulisnya agar sesekali bisa kubaca ulang demi semua hal yang akan datang.
"Mari menjemur dosa, mari mengeringkan semuanya, mari mulai dari sini lagi. Allah SWT memang maha pemaaf tapi kau bukan maha pendosa."
kepadaku, untukku, dariku.
4 notes · View notes
gadisturatea · 2 years ago
Text
Di tengah perjuangan menjadi istri yang shalihah, pasti akan ada jatuh bangunnya. Akan ada Lika likunya. Terkadang berhasil menahan sikap dan lisan, terkadang mengikuti hawa nafsu dan akhirnya kelepasan marah.
Terkadang suami memuji sebab pelayanan terbaik yang kita berikan, terkadang pula ada saat di mana kita akan merasa sangat bersalah sebab kelalaian dan kekhilafan kita dengan sikap dan ucapan.
Bersyukur Tuhan kita Maha Pemaaf. Allah buka pintu ampunan seluas-luasnya. Hingga ketika seorang hamba terjatuh dalam kesalahan, ia bisa segera bertaubat dan memohon ampunan.
Maafkan aku ya Rabb, yang masih jatuh bangun dalam berupaya menjadi istri yang shalihah. Berkali-kali ingin menyerah tapi berkali-kali itu juga Engkau kuatkan dan ingatkan, bahwa ini adalah cita-cita terbesarku sebelum menikah. Maka aku harus terus berjuang walau godaan syaitan begitu kuat ingin menghancurkan.
92 notes · View notes