#pejuangwisuda2017
Explore tagged Tumblr posts
Text
Belajar Bersyukur
Sebelum memasuki masa-masa LDR (Lelah Disiksa Revisi), ada dua hal yang perlu kita pelajari dan perbaharui setiap hari terutama setiap selesai bimbingan. Apa itu? Sabar dan syukur.
Dikarenakan tulisan tentang sabar sudah pernah saya tulis di postingan sebelumnya, kali ini saya mau belajar bersyukur. Iya, belajar bersyukur. Ternyata bersyukur itu pun perlu dipelajari. saya banyak belajar dari orang-orang di sekitar saya selama seminggu ini.. selama hampir seminggu setelah selesai bimbingan perdana di semester baru.
Setelah untuk pertama kalinya berangkat kuliah langsung dari Medan, bukan dari kosan seperti biasanya, dari rumah abang di Medan sekitar jam 4 sebelum subuh lanjut flight jam 6 pagi dan tepat sampai di kampus jam 10 pagi langsung kuliah statistik abis turun dari pesawat. Bayangkan betapa oyongnya haha. Perlu dicatat dalam sejarah annisa ini haha. Dan hal pertama yang harus disyukuri hari itu adalah pertemuan dengan dosen pembimbing. Siapa sangka tepat di hari kembalinya saya ke Jogja itu ternyata adalah jadwal bimbingan sama bapak yang baru saya ketahui saat saya berkunjung ke ruangan bapak. Bayangkan saja jika tidak ditakdirkan bertemu dihari itu, maka berarti saya baru bisa menemui bapak dosen pembimbing minggu depannya. Bisa terjadi penundaan pengerjaan tesis selama seminggu itu.. tapi alhamdulillah, Allah masih merancang pertemuan saya dengan dosen pembimbing walaupun dalam waktu yang sangat singkat :’D
Hal kedua yang harus disyukuri adalaah proposal saya ternyata sudah dibaca oleh bapak dosbing. padahal saya meminta izin untuk tidak bimbingan selama tiga minggu karena pulang ke Medan yang seharusnya berarti saya akan menemui bapak dosbing minggu depan, tapi ternyata bapak sudah selesai membaca proposal saya sebelum tiba waktunya bimbingan. Terima kasih, Pak :’)
Hal berikutnya yang harus disyukuri adalah proposal saya sudah dicoret-coret hehe.. walaupun dapat komentar kalau tulisan saya masih tidak jelas, tapi setidaknya bapak sudah menyelipkan catatan-catatan di proposal saya..
Alhamdulillah saya dikelilingi oleh orang-orang yang berpikiran positif.. disaat kata-kata yang terngiang adalah tentang proposal saya yang ga jelas.. tentang ketakutan saya mengecewakan bapak dosbing.. disaat itu pula orang-orang di sekeliling saya mengajarkan saya untuk bersyukur.. Seperti kata ayah, sudah bagus mendapatkan catatan dari bapak dosbing, harus diperhatikan baik-baik catatannya, diperhatikan apa yang perlu diperbaiki. Mamak juga bilang, ingat kembali yang baik-baik. Saya jadi semakin yakin kalau yang dilakukan oleh bapak dosbing saya tentu untuk kebaikan saya. Seperti kata Aulia juga, saya termasuk orang yang beruntung karena bapak mengingat tulisan saya tentang apa, mengingat isinya seperti apa, mengingat bahwa tulisan saya tidak jelas walaupun tidak sedang memegang proposal saya.
Bersyukurlah, disaat orang-orang sibuk menafsirkan dengan pikiran negatif, kita masih dikelilingi oleh orang-orang yang berpikiran positif.. orang-orang yang senantiasa mengajak kita untuk bersyukur dan melihat dari sisi lain..
Semoga Allah melapangkan hati kita sehingga kita lebih mudah untuk bersabar dan bersyukur.. :’)
Semangat bimbingan!
Sleman, 5 Februari 2017 | 00.49am | annisafithria
2 notes
·
View notes
Photo
Biar kuceritakan sedikit tentang beberapa foto ini. . Bukan sekumpulan anak-anak baik, rajin mengerjakan laporan, apalagi pintar menganalisa hasil pemeriksaan diagnostik. Bukan kelompok yang adem ayem tanpa beda pendapat dan rasa baper. Bukan pula mahasiswa yang pandai tersenyum juga sabar mendengar setiap keluh kesah pasien dan keluarganya. . Ya, dari mereka saya belajar: - Riyan: jadi orang itu harus apa adanya dan pintar menghargai diri sendiri - Uti: jadi orang itu harus tegas dan punya prinsip - Salbi: jadi orang itu harus peduli dan punya tanggung jawab - Olga: jadi orang itu jangan kaku dan mempersulit - Pipit: jadi orang itu harus sering merasa bahagia - Kiki: jadi orang itu harus ramah - Wawan: jadi orang itu harus punya totalitas dalam bekerja . Well, akhirnya sampai juga di hari terakhir dinas, setelah sekian lama berselimut lelah dan penat. Makasih ya, meskipun kalian menyebalkan, tapi saya senang. Sebab terkadang hidup itu butuh improvisasi supaya tidak bosan. . Sampai jumpa di lain kesempatan. Semoga kembali berkumpul dengan wajah sumringah tanda kesuksesan. Aku sayang kalian! ❤ #thelastdayofclinicalpractice #neuroscience #moment #heretoremember #mahasiswa #iyataukokinibelumadaapaapanya #pejuangwisuda2017 #pardonmylongcaption
#moment#pardonmylongcaption#mahasiswa#thelastdayofclinicalpractice#neuroscience#heretoremember#pejuangwisuda2017#iyataukokinibelumadaapaapanya
0 notes