#nikentaurista

[nikentaurista]

Seperti apa bentuk patah hati? Melihatnya dalam dekap seseorang. Sementara tidak berhak aku untuk mengaku cemburu.

-Niken Taurista-

[nikentaurista]

Sempat kaget aku, kamu duluan chat. Apapun ketikan yang darimu itu ajaib, sebab senyum-senyum aku dibuatnya. Obrolan ringan yang tidak pernah tidak ku selipkan rayuan. Satu jam sudah menunggu balas; entah ada geli yang kamu rasakan, entah kamu menghindar dari apa yang orang sayang berikan, atau pacarmu sudah datang?

-Niken Taurista-

[nikentaurista]

Jujur itu terkadang selain melukai sekaligus melegakan.

-Niken Taurista-

[nikentaurista]

Aku penuh dengan emosi.

Tapi tidak berarti marah yang kepadamu membuat aku bisa berhenti peduli.

Aku penuh dengan emosi.

Tapi tidak berarti rasa sayang ikut terkikis.

Aku marah, tetapi juga rindu. Kamu sedang apa?

- Niken Taurista -

[nikentaurista]

Senang sekali menoleh ke belakang, sudah tahu membuat leher sakit tapi tidak juga kapok; bodoh tapi menyenangkan.

- Niken Taurista

[nikentaurista]

Kalau dipikir-pikir sayang aku melepas kamu. Karena ada sayang di situ. Tapi sayang kalau tidak dimulai lebih awal, sebab kamu tidak benar-benar sayang.

Niken Taurista

[nikentaurista]

Aku bisa menjadi siapa saja, termasuk orang yang paling bisa menyakitimu.

- Niken Taurista

[nikentaurista]

Akhirnya kita sama-sama berani mengambil langkah. Dari yang sebelumnya sempat kita gagal dan memilih kembali. Namun biarlah perpisahan yang kali ini ada untuk selamanya, untuk kita berhenti saling mengecewakan. Mungkin kita akan saling menangisi sebelum akhirnya kita sama-sama saling melapangkan. Mungkin kita tidak tahu ke mana sepi membawa untuk hati menjadi baru. Apa yang sudah terukir tidak mungkin begitu saja terhapus seperti kita tercipta bukan untuk saling melupakan. Tetapi kita juga tidak perlu berjuang untuk saling memiliki lagi. Sampai di hari ini aku masih meyakini kamu kekasih yang ku kenal baik, perpisahan ini hanya sebagai pengingat bahwa apa yang baik menurut kita belum tentu baik menurut-Nya. Kita sudah sepakat, kuat-kuatlah.

-Niken Taurista

[nikentaurista]

Aku senang menyenangkanmu, kendati pun aku harus mengorbankan perasaan sendiri. Aku benci aku yang tidak bisa menyanggupi kemauanmu. Aku bisa sedih, bila kamu terpukul karena ketidaksengajaanku memukul hatimu. Aku tidak bisa terlalu sibuk untuk tidak memberi perhatian. Meski ujung-ujungnya aku di pandang selalu kurang; mencintai kamu adalah kesanggupan dan aku tidak akan berpikir dua kali.

-Niken Taurista

[nikentaurista]

Kamu bisa memilih mau menyayangi siapa, termasuk bila perempuan di situ adalah aku; tidak aku melarang. Tetapi di hari ini, masih kami sepasang kekasih yang saling mendoakan. Namun, bicara kesempatan akan menjadi cerita lain bila kamu mau merepotkan diri sendiri.

-Niken Taurista

[nikentaurista]

Aku tidak tuli. Aku menyediakan pendengaran yang baik untukmu bercerita tentang dia. Aku tidak buta. Aku bisa melihat senyummu yang kepadanya lalu memandang sinis ke arahku. Aku tidak bisu. Aku terbiasa memberimu pujian dan semangat di saat kamu sedang tega-teganya kepada diri sendiri. Aku bukan patung. Aku hidup. Aku memiliki rasa yang kamu tidak punya terhadapku; rela yang ku pelihara asal bisa aku di dekatmu.

- Niken Taurista

[nikentaurista]

Jika kalian pernah Whatsapp seseorang yang kalian suka tapi tidak ditanggapi, mungkin kata-kata dibawah bisa mewakili untuk dikirimkan.

_________________________________________

Senang rasanya bila pesan ini dibaca meski biru pada dua centang tidak terlihat. Abai yang sebelumnya biarlah menambah semangat agar tidak mudah menyerah aku di kemudian hari jika memang kita berjodoh. Akan tetapi, bicara kecocokan, bisa dibuka dengan kamu memberi jalan; betapa beruntungnya pesan ini bila kamu balas.

-Niken Taurista

[nikentaurista]

Ada perasaan tak terima ketika tidak di terima.

-Niken Taurista

[nikentaurista]

Berat rasanya rindu sebagai orang yang bukan siapa-siapanya lagi. Aku menjadi berandai-andai jikalau kembali dia mengetuk pintu, tidak akan ku lawan; melainkan keharusan melawan diriku sendiri untuk tidak menyesal kedua kali.

-Niken Taurista

[nikentaurista]

Tidak pernah aku larang kamu untuk melarangku.

-Niken Taurista

[nikentaurista]

Menerima maafmu adalah hal yang mahir ku lakukan di setiap kali kamu mengulang kesalahan. Berpura-puralah menyesal, dan berharap aku bisa di kecewakan lagi. Namun, ini kali terakhir aku memohon, lepaskan aku sebagai wujud kamu bersungguh-sungguh mau berubah.

-Niken Taurista