#nhw7
Explore tagged Tumblr posts
Text
NHW #7
Alhamdulillah, Sekarang sudah sampai di NHW #7
Sejak mengerjakan NHW#6 kemarin jadi titik balik aku karena di NHW #6 aku disadarkan tentang selama ini waktu aku abis untuk kegiatan apa saja... jadi sedih kalau ternyata waktu banyak terbuang gegara sosmed, dari situ aku ingin jadi lebih baik lagi dengan memaksimalkan rutinitas harian dan aktivitas dinamis (3 aktivitas penting) ternyata dengan membuat kandang waktu dan membagi aktivitas nya menunjukkan hasil yang bagus loh yha walaupun ujian sosmed selalu ada, tapi langsung ingat bahwa itu masuk aktivitas yg gak penting (kurang faedah)
.
Nah NHW #7 ini kami ditugaskan membuat kuadran aktivitas, tapi sebelumnya kami diarahkan untuk tes bakat di temubakat.com dan dicocokkan dengan NHW sebelumnya (1-6)
Ini adalah hasil tes bakat aku
Setelah diselaraskan dengan kuadran aktivitas memang banyak benarnya. Dan setelah dicocokkan juga sama NHW sebelumnya Alhamdulillah sudah selaras demikian pula dengan pekerjaan yg sedang diamanahkan saat ini, semuanya sudah linear dengan bakatku meskipun juga ada beberapa yang tidak bakat tapi harus /dibutuhkan ditempat kerja..
Jadi intinya harus terus belajar... Yang jadi bakat dan kelebihan harus terus diasah supaya punya kebermanfaatan yang lebih luas.. yang jadi kelemahan/tidak bakat setidaknya dipelajari supaya tahu (mempelajari kulit ilmu nya)
Dibawah ini adalah kuadran aktivitas yang telah dibuat.. semoga selalu dimaksimalkan setiap kesempatan dan anugerah yang Allah berikan untuk berkhidmat di jalanNya, sesuai misi hidup dan fitrah yang telah dititipkanNya. Aamiin.
0 notes
Text
Tahapan Menuju Bunda Produktif - NHW#7Matrikulasi IIP Batch #5
Bunda dan calon bunda yang masih semangat belajar sampai NHW #7. Selamat, anda sudah melampaui tahap demi tahap belajar kita dengan sabar. Setelah kita berusaha mengetahui diri kita lewat NHW -NHW sebelumnya, kali ini kita akan belajar mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini dengan tools yang dibuat oleh para ahli di bidang pemetaan bakat. Ada banyak tools yang sudah diciptakan oleh para ahli tersebut, diantaranya dapat dilihat secara online di www.temubakat.com http://tesbakatindonesia.com/ www.tipskarir.com dan masih banyak lagi berbagai tes bakat online maupun offline yang bisa kita pelajari. Salah satu tools yang bisa dicoba adalahwww.temubakat.com yang kebetulan kita bisa mengkonfirmasi langsung ke penciptanya yaitu Abah Rama Royani, yang sering menjadi guru tamu di komunitas Ibu Profesional. Apabila teman-teman lain memiliki tools tentang pemetaan bakat ini yang bisa dikonfirmasi ulang ke penciptanynya silakan dipakai, sehingga kita jadi lebih banyak paham tentang berbagai alat konfirmasi bakat kita. Segera cocokkan hasil temu bakat tersebut dengan pengalaman yang sudah pernah teman-teman tulis di NHW#1 – NHW #6 Semua ini ditujukan agar kita bisa masuk di ranah produktif dengan BAHAGIA. Bagi anda yang ingin memakai fasilitas Free di www.temubakat.com silakan ikuti panduan di bawah ini : Masuk ke www.temubakat.com Isi nama lengkap anda, dan isi nama organisasi : Ibu Profesional Jawab Questioner yang ada disana, setelah itu download hasilnya Amati hasil dan konfirmasi ulang dengan apa yg anda rasakan selama ini Lampirkan hasil ST30 (Strenght Typology) di Nice Homework #7 Bagi anda yang ingin menggunakan tools lain yang bisa dikonfirmasi ulang, silakan cantumkan hasilnya di NHW #7 Setelah mengkonfirmasi ulang bakat kita dengan tools yang ada, kami sarankan jangan percaya 100%. Silakan konfirmasi ulang hasil tersebut sekali lagi dengan mengisi pernyataan aktivitas apa yang anda SUKA dan BISA selama ini. Buatlah kuadran aktivitas anda, boleh lebih dari 1 aktivitas di setiap kuadran Kuadran 1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA Kuadran 2 : Aktivitas yang anda SUKA tetapi andaTIDAK BISA Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda BISA Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA https://www.youtube.com/watch?v=kjE5FGuvfrY
Hasil ST30 saya adalah sebagai berikut:
Ternyata jika dilihat-lihat selama ini saya memang salah pilih jurusan, saya mengerjakan pekerjaan pun karena sebatas suatu keharusan. Sejujurnya saya memang lebih menyukai pekerjaan di bidang kreatif, yang lebih spesifik nya lagi adalah menulis. Jika mungkin saya bisa mengulang waktu, sepertinya pekerjaan yang paling saya inginkan adalah bekerja di media yang membahas musik-musik ataupun film-film indie :)). Namun kesemua ini bagi saya bukan suatu masalah besar, karena sampai detik ini pun saya masih seringkali men-generate idea lewat blog saya ini. Yang jadi concern saya adalah, saat anak saya nanti tumbuh dan berkembang, saya harus memastikan dia tidak salah langkah dalam memilih dan menjalani apa yang menjadi bakat dan passion agar bisa berguna bagi diri sendiri dan lingkungan.
Terkait Kuadran Aktivitas, untuk saya kurang lebih sebagai berikut:
0 notes
Text
Nice Homework #7 : Menuju Bunda Produktif
Udah waktu bagian Nice Homework lagi nih.. kalo kata mentor saya di IIP ini adalah salah satu tahapan menuju bunda produktif. Sebagian dari kita mungkin bilang bahwa produktif itu adalah menghasilkan materi alias make money. Padahal, produktif itu banyak banget macemnya seperti belajar buat yg kuliah atau berbagi kebaikan, bisa juga kan dibilang produktif?
Diantara sela diskusi kami, tentu saja dengan beragam peran di lingkungannya, kami bertemu pada satu pertanyaan. Bagaimana ibu bekerja dapat membagi waktu dengan anak? Lantas bagaimana dengan ibu rumah tangga yang notabene nya tiap hari ketemu anak?
Kami, SAHM (Stay at Home Mom), juga sama loh ternyata masalahnya. Memang, secara fisik kami hadir di hadapan anak setiap hari dari pagi sampai malam. Tapi, bukan berarti kami nggak melakukan hal lainnya. Ada kalanya juga kami terpecah konsentrasi antara mau masak apa dan anak nangis. Dilema.. wkwkwkw.. lebay. Tapi iya loh.. jangan dikira kami nggak pusing seperti yang kerja 8 to 5. Pasti ibu yang sambil kerja atau kelola usaha double deh pusingnya, ya kerja ya anak... Saluuut!
Akhirnya jawaban mentor saya cuma: buatlah waktumu ketika bersama anak berkualitas. Udah. Titik. Jawaban bagi semua ibu yang beragam di grup kami.
Saya lihat lagi ke belakang, tugas Nice Homeworks yang udah saya kerjakan. Saya memang berada pada jalur yang saya mau dan saya memang menuju ke arah sana. Tetapi, kemarin ada sedikit keraguan dalam hati saya, terusik hati saya ingin bekerja lagi. Mentor saya mengingatkan saya apa tujuan saya dan jika Lillah, maka rezeki itu pasti dan kemuliaan akan diraih. Saya ingin menjadi ibu yang menginspirasi anak-anak saya. Dan kalau bisa juga menginspirasi ibu lainnya, mungkin seperti ibu Septi atau ibuk Retnohening. Saya yakin itu bukan sesuatu yang instan dan saya harus terus belajar dan belajar.
“Motherhood is a long life learning series” (drifayanti, ibu Hanum, 27 th. :P)
Tugas kali ini saya mencari tahu di temubakat.com apakah saya sudah on track? Apakah saya sudah membuat dan melaksanakan langkah-langkah menuju visi dan misi saya? Apakah memang kecenderungan saya kearah yang sesuai dengan visi dan misi saya?
Inilah hasil yang saya dapatkan dari temubakat.com dan rasanya saya puas melihat hasilnya karena saya sendiri merasa cocok sekali dengan hasil yang saya dapatkan. Saya tentu ingin sekali mewujudkan personal branding saya sehingga dapat menginspirasi orang lain (tetep ya kata inspirasi dipake kemana-mana).
Tugas NHW kali ini, saya harus lebih teliti lagi baca NHW sebelumnya. PR banget deh, mana panjang lagi kalo bikin tugas, hahahaha.. Gak apa-apa, kalau mau hebat kan harus belajar! Dari sini, tugasnya adalah bikin kuadran aktifitas, saya seperti biasa akan menjabarkan saja.
1. Aktifitas yang saya SUKA dan BISA melakukannya.
Saya suka menulis, baca buku, suka sekali bicara (berisik deh..). Saya juga suka sharing terutama tentang keseharian ditambah kepo sama sharing orang lain yang bermanfaat. Saya suka belajar tentang belajar mengajar, terutama yang berkaitan dengan anak-anak dan bahasa Inggris.
2. Aktifitas yang saya SUKA namun TIDAK BISA melakukannya
Mungkin lebih ke suka tapi BELUM bisa melakukannya dengan konsisten, misalnya morning Yoga. Tapi tetap saya jabanin, demi kesehatan dan kelenturan saat main sama Hanum. Memasak juga bukan sesuatu yang saya bisa banget, tapi saya jabanin karena saya mau BISA.
3. Aktifitas yang saya TIDAK SUKA namun BISA melakukannya
Saya nggak suka hitung-hitungan, ngatur uang, tapi secara naluriah saya BISA. Hahaha.. the power of emak-emak.
4. Aktifitas yang saya TIDAK SUKA dan TIDAK BISA melakukannya.
Saya dari poin 2, udah bilang BELUM bisa, maka ada juga BELUM suka. Tapi apa yah? Saya belum tau, karena saya berprinsip semua bisa dipelajari walau berdarah-darah belajarnya, seperti matematika atau akuntansi waktu saya sekolah dulu. Karena buktinya sekarang saya bisa juga, berarti... nggak ada kata TIDAK SUKA dan TIDAK BISA jika kita mau belajar dan berusaha.
Yaudahlah, segitu aja. Kamu yang single jangan mau kalah sama The POWER of Mamah MUDA alias Mahmud ya! Liat aja kalo sale, kamu pasti elehan ka mamah-mamah.. hahahaha... Semangat!
0 notes
Photo
Gambar 1 merupakan gambaran visual dari test ST30 (Strenght Typology) yang saya lakukan di temubakat.com. Gambar 2, 3 dan 4 merupakan gambaran tertulis atau hasil secara tertulis dari test tersebut
0 notes
Text
Tahapan Menjadi Bunda Produktif
Tugas seorang ibu bukanlah mengkhawatirkan rejeki keluarga kita, melainkan menyiapkan sebuah jawaban darimana dan untuk apa semua karunia yang sudah diberikan Allah ke kita, anak-anak dan keluarga kita.
_Ibu Septi Peni Wulandari
mengenali diri terkadang sulit, karena manusia mudah terpengaruhi orang lain dan cenderung menginginkan apa yang orang lain miliki sehingga abai terhadap potensi diri sendiri.
untuk mengetahui tipe kekuatan diri (strenght typology) salahsatunya dapat dicek di www.temubakat.com
#NHW7_Dita Sefty Nurina_IIPBAnten
Penjelasan :
Strength Cluster :
Servicing 29 %
Networking 29 %
Generating Idea 14 %
Technical 14 %
Headman 14 %
Interpersonal :
Servicing (melayani orang)
Networking (bekerjasama dengan orang lain)
Headman (mempengaruhi orang lain
Interpersonal :
Servicing (melayani orang)
Networking (bekerjasama dengan orang lain)
Headman (mempengaruhi orang lain
Individual
Generating Idea (otak kanan/ intuitif)
Generating Idea (otak kanan/ intuitif)
Potensi
Ambassador : senang bersahabat, senang melayani dan bertanggung jawab -> saya memang senang bersahaat dan suka diamanahi tanggung jawab jika berada dalam suatu organisasi
Server : senang melayani & mendahulukan orang lain -> berkaitan dengan aktivitas sosial saya
Caretaker : mampu merasakan perasaan orang lain -> sering jadi tempat curhat hehehe dan aktivis sosial
Creator : memiliki banyak idenya baik yang belum pernah ada maupun dari pikiran lateralnya -> wah ini saya bingung, saya belum pernah merasakan menciptakan sesuatu selain puisi cinta wkwkwwk
Distributor : berpikir “pasti ada jalan atau cara lebik baik “ -> berusaha prasangka baik ini sedang saya terapkan di kala panik dan menjalani hidup susah atau senang
Motivator : mendorong atau memberi semangat kepada sekumpulan orang agar sukses -> “senang ngomporin” hihi
Server : sifat suka melayani dan mendahulukan orang lain -> ini PR terbesar saya jika diterapkan dalam keluarga
Kelemahan
Commander : berani mengambil alih tanggung jawab dan menghadapi seseorang empat mata -> huhuhuuuuuuuuuu saya memang gak enakan dan canggungan
Educator : sifat mereka selalu ingin memajukan orang lain dan senang memajukan orang lain -> hihihihi padahal saya senang “mendorong” mereka untuk sukses
Evaluator : sifat mereka selain analitis juga teliti suka mengumpulkan informasi -> Yes! Kelemahan saya itu gak teliti :D
Explorer : sifat mereka selain analitis juga senang mempelajari latar belakang senang olah pikir -> saya suka analisi cuma film detektif saja kalau di dunia nyata gak mau pusing :p
Marketer : sifat mereka strategic dan mengkomunikasikan sesuatu, banyak idea dan enang menonjolkan kelebihan -> kalau saya sih gak pedean heheh
kesimpulan singkat dari test tersebut seorang Dita adalah orang senang bersahabat, senang melayani dan bertanggung jawab, suka sekali megatur penempatan ataupun penugasan orang (namun jika memerintah tugas saya gak enakan hehehe), dapat merasakan perasaan orang lain baik senang ataupun sedih, banyak idenya yang belum pernah ada maupun dari pikiran lateralnya.
selalu berpikir “pasti ada jalan atau cara lebik baik, senang memotivasi dengan berbagai cara melalui sifat periangnya ada melalui sifat empatinya, ada juga karena selalu ingin memajukan orang lain (ketika saya test STIFIn, sifat inipun muncul). Suka melayani dan mendahulukan orang lain (semoga bisa diterapkan di rumah tangga juga, karena pada suami saya cenderung egois >.< )
0 notes
Text
NHW #7 TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF
Nice Homework #7
TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF
Bunda dan calon bunda yang masih semangat belajar sampai NHW #7. Selamat, anda sudah melampaui tahap demi tahap belajar kita dengan sabar.
Setelah kita berusaha mengetahui diri kita lewat NHW -NHW sebelumnya, kali ini kita akan mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini dengan tools yang sudah dibuat oleh Abah Rama di Talents Mapping.
Segera cocokkan hasil temu bakat tersebut dengan pengalaman yang sudah pernah teman-teman tulis di NHW#1 – NHW #6 Semua ini ditujukan agar kita bisa masuk di ranah produktif dengan BAHAGIA.
🍀 Ketahuilah tipe kekuatan diri (strenght typology) teman-teman, dengan cara sbb :
1⃣masuk ke www.temubakat.com
2⃣isi nama lengkap anda, dan isi nama organisasi : Ibu Profesional jawab Questioner yang ada disana, setelah itu download hasilnya
3⃣Amati hasil dan konfirmasi ulang dengan apa yg anda rasakan selama ini.
4⃣ Lampirkan hasil ST30 (Strenght Typology) di Nice Homework #7
🍀 Buatlah kuadran aktivitas anda, boleh lebih dari 1 aktivitas di setiap kuadran
Kuadran 1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA
Kuadran 2 : Aktivitas yang anda SUKA tetapi andaTIDAK BISA
Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda BISA
Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA
JAWAB :
1. Hasil Tes ST30 (Strenght Typology)
Menurut hasil tes temu bakat di atas saya “adalah orang yang dapat merasakan perasaan orang lain baik sedang gembira maupun sedang sedih , selalu berpikir "pasti ada jalan dan atau cara yang lebih baik" , teliti, hati-hati , waspada dan bertanggung jawab , suka melayani orang lain dan mendahulukan orang lain , senang menghayal tentang apa yang mungkin terjadi jauh kemasa depan”.
Sebagian besar hasil tes tersebut sesuai dengan karakter saya. Namun, memang sepertinya tidak terlalu sejalan dengan profesi yang saya jalankan saat ini di kantor. Sebagai seorang finance staff, mengharuskan saya memiliki kemampuan administrasi dan ketelitian yang baik serta fokus pada hal hal detail.
2. Kuadran Aktivitas
Kira kira seperti itu hasil dari nhw #7 saya.
Salam Ibu Profesional
Rahma Agastya
0 notes
Photo
Never Let Dude it's own creative style..💪💪💪 https://www.instagram.com/p/B7ud67-nhw7/?igshid=lj9dcy6h4irq
0 notes
Text
#NHW7
--
Menurut aku, hasil dari tes yang telah aku lakukan sesuai dengan apa yang aku sukai dan aku tidak sukai. Hasil dari tes dapat dilihat dari foto di bawah bahwa aku adalah orang dengan bakat menganalisis, menulis, membantu, mengirim, dan membuat.
Kuadran 1 : Aktivitas yang aku SUKA dan aku BISA
-menulis
-membaca
Kuadran 2 : Aktivitas yang aku SUKA, tetapi aku TIDAK BISA
-memasak (dan aku harus bisa agar aku bisa mencapai apa yang kuinginkan seperti penjelasanku pada tugas-tugas MIIP sebelumnya)
- bernyanyi (suara standar)
- menggambar/melukis
- berbicara di depan banyak orang (belum terlalu fasih, masih harus elajar lagi untuk meyakinkan penonton)
Kuadran 3 : Aktivitas yang aku TIDAK SUKA, tetapi aku BISA
- mengkritisi suatu hal
- memimpin suatu kelompok
Kuadran 4: Aktivitas yang aku TIDAK SUKA dan aku TIDAK BISA
- mendesign
- merakit suatu barang
0 notes
Text
Catatan ke Sembilan: Misi Hidup dan Produktivitas
Bismillahirrahmaanirrahim, Sampai juga di #NHW8 :) Setelah mendapat dan diskusi ttg materi ke-8 saya jadi belajar dan semakin sadar bahwa setiap materi dan nice homeworks di Matrikulasi IIP ini betul-betul ingin memantapkan peran hidup yang kita tentukan dalam hidup ini, baik akan atau sedang kita jalani. Di materi ke 8 ini, saya belajar, bahwa misi hidup bisa kita dapatkan salah satunya dg cara teruuuus melakukan hal yg kita suka dan kita bisa, yg sebelumnya kita konfirmasi dengan menggunakan hasil tes bakat di temubakat.com atau sarana tes bakat lainnya. #NHW8 mengajak saya utk mengambil satu aktivitas yg sdh saya tuliskan di kuadran SUKA dan BISA (lihat #NHW7). Dari sana saya memilih aktivitas bersama Hiro, khususnya dlm hal mendidik Hiro (dan adik-adiknya nanti). 3 elemen: (BE) What I need to be to move forward? What quality do I need to enhance within myself to be who I need to be, to achieve my goals: Saya ingin menjadi "Bunda seutuhnya bagi Hiro dan adik-adiknya". Sehingga, kualitas diri yg paling penting saya prioritaskan adalah menjadi teladan. **awalnya saya ingin memilih term pengajar/coach, tapi rasanya diksi itu kurang memenuhi peran org tua thd anaknya dalam perspektif saya. (DO) What do I need to do to move forward toward my goal? What is the first thing you can do? Utk mjd Bunda seutuhnya, saya memprioritaskan memperbaiki kebiasaan-kebiasaan buruk saya: • menunda pekerjaan, • kurang bersungguh-sungguh, • mudah tersulut emosi, (3 itu dulu) (HAVE) What result will you have? How will you know you have it? Ketika saya melakukan (DO) saya akan menjadi Bunda yang lebih teratur urusannya, dengan kualitas pekerjaan yg lebih memuaskan. Cara saya mengetahui hal tersebut telah tercapai adalah dengan melihat parameter keberhasilannya: • ceklis agenda harian utk melihat apakah saya menunda pekerjaan atau tdk, • evaluasi kualitas pekerjaan yg saya lakukan, apakah memenuhi kebutuhan request atau tdk, • melihat frekuensi marah dalam sepekan dibandingkan dg kesempatan utk marah yg datang dalam sepekan, saat ini saya berada di angka 2/5, atau 40%, saya dikatakan 100% berhasil jika mampu mengalihkan marah hingga 1/10 atau 10% dalan sepekan. 3 aspek dimensi waktu: • Lifetime Purpose: Dalam hidup ini, saya ingin mencapai keberhasilan dalam menjadi istri dan bunda shalihah dan produktif, dan menjaga hubungan baik dg manusia. • Strategic Plan: Dalam 5-10 tahun ke depan, saya ingin: - bisa menerapkan ilmu IIP dalam hidup - bisa berbagi ilmu online maupun offline - memiliki logbook perkembangan anak (1 anak 1 logbook) - menjadi praktisi pendidikan dg metode sentra - (tambahannya be discussed dg suami) • New Year Resolution: Dalam setahun ke depan, saya ingin sampai pada: - selesai membuat logbook 2thn Hiro - memiliki default agenda harian yang dipatuhi - menjadi pribadi yg lebih sabar dan nothing to lose thd segala sesuatu - sharing ilmu 1x/bulan ttg pelajaran yang didapat - (tambahannya be discussed dg suami) Allahumma aamiin,
1 note
·
View note
Text
#NHW7: Rejeki itu pasti, Kemuliaan lah yang harus dicari
“Bahagia adalah jiwa yang tenang karena telah menemukan takdir peran peradabannya. Untuk memenuhi maksud penciptaannya di muka bumi”
- Harry Santosa, FItrah Based Education.
Tujuan NHW adalah mengajak para peserta untuk mengenali dirinya lebih dalam. Orang yang bisa bermanfaat bagi orang banyak, terutama anak dan suaminya adalah orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Tidak ada lagi pertanyaan-pertanyaan menggantung tentang dirinya yang belum terjawab. NHW kali ini adalah pengenalan menjadi bunda produktif. Produktif di sini bukan bertujuan menghasilkan uang. Tapi menemukan apa yang membuat kita merasa full. Bahagia. Dan dengan kebahagiaan itu kita bisa menularkan keceriaan kepada anak, suami, dan menebar manfaat pada lingkungan.
*
Saya ingin bercerita tentang pengalaman saya menemukan passion atau panggilan jiwa. Semua bermula ketika saya memutuskan menjadi ibu rumah tangga.
Jadi pengangguran setelah terlanjur bermental kuli membuat saya "kelebihan energi". You know, 2 minggu setelah menikah dan berstatus sebagai ibu rumah tangga, membuat saya shock culture. Saya sempat frustasi juga karena; pertama, saya kini tinggal di kota bukan kelahiran saya, dan belum pernah saya jelajahi. Ga tau rute angkot, ga tau cara menuju pusat peradaban, ga tau tempat bebikinan. Kedua, saya ga punya temen atau saudara di sini yang bisa diajakin naik angkot, menuju pusat peradaban, atau diajak bebikinan. Ketiga, waktu itu kami belum pasang wifi. Kalau mau internetan harus cari taman terdekat yang memasang plang wifi bandung juara. Maafkan mental geratisan kami :D Keempat, ternyata saya baru memahami bahwa saya bisa sangat frustasi kalau tidak memiliki rencana. Entah rencana harian, jangka pendek maupun jangka panjang. Waktu itu rencana saya sehari2 hanyalah beres-beres kamar, mencuci, menjemur, menyetrika, baca buku. Hanya kegiatan baca buku yang membuat saya sedikit terhibur. Makan masih numpang. Pokoknya Ritme harian saya berantakan. Tidak ada target harian. Tidak ada keteraturan.
Bisa dibayangkan betapa hampanya saya waktu itu. Saya sudah terlalu terbiasa bekerja dari pagi sampai larut malam, lalu bergadang, mengejar deadline lalu nongkrong di warung kopi dini hari adalah rutinitas yang sudah mendarah daging sejak 7 tahun yang lalu. Hahaha. Dan kebiasaan itu berlanjut saat masuk dunia bekerja. Saya sudah pernah merasakan menjadi surveyor lapang di perusahaan kontraktor, tiap istirahat minum extrajos bareng kuli2 bangunan dan supir dump truck, lalu pernah juga jadi surveyor freelance. Sama-sama pekerjaan lapang cuma yang ini lebih gembel lagi kerjanya. Satu minggu lamanya saya menjelajahi jalanan Batam Raya yang berdebu dan terik. Lalu olah data. Lalu survey lagi. Olah data lagi. Hahaha. Trus terakhir saya bekerja di perusahaan konsultan arsitektur lanskap cabang UK. Di sinilah jiwa kuli saya terasah. Harus tahan dengan berbagai penindasan yang bernama…deadline. Sehari dihajar deadline 2x. Siang dan malam. It's so painful kerja dengan tingkat pressure yang tinggi, pakek bahasa inggris, bos bule GALAK, bibirnya jahat, trus dikejar deadline pula. Hahaha. Berangkat pagi pulang larut malam. Dan saya bisa bertahan sampai 1,5 tahun lebih di sana. Setelah ada yang ngajak nikah, saya pamit resign, karena saya berencana ikut suami. Pindah ke kota Bandung.
Setelah resign sebenarnya saya berencana apply pekerjaan ke konsultan arsitek di Bandung setelah menikah. Qadarullah, hanya selang 2 bulan setelah menikah, belum sempat saya apply job, saya hamil. Saya dan suami bersepakat apabila diamanahi anak, saya fokus kepada anak. Jadi pilihan untuk bekerja kembali, jauh-jauh saya enyahkan dari pikiran.
Udah kepalang berjiwa kuli gini, so what's next?
Perubahan aktivitas yang ekstrim setelah menikah membuat saya sering nangis-nangis di tengah malam. Kikah bingung bok. Mau ngapain? Jadilah sering berantem sama suami di awal-awal pernikahan. Penganten baru bukannya mesra? Hahaha. Kagak! Shock culture. Masih harus banyak beradaptasi, dengan lingkungan baru, keluarga baru, dan tak luput dengan orang baru yang tiba-tiba tinggal sekamar. Kan, pasangan taaruf. Hehe.
Dan ternyata kegalauan itu berlanjut dan semakin memburuk setelah melahirkan! Saya inget banget, seminggu setelah melahirkan Tabina, saya sedih ga jelas. Kata orang itu ciri-ciri baby blues. Mungkin benar saya mengalami perubahan hormon yang drastis sehingga saya merasakan moodswing. Tapi kalau saya analisis, kenapa saya sedih dan nangis tiap malem adalah perasaan kebingungan. Insecure. Saya dan suami sedang Allah uji melalui kekurangan harta dan kejinya riba. Kami terlilit hutang yang sangat banyak. Sedangkan kondisinya saat itu ayah kami sedang sakit keras, suami harus staytuned di rumah merawat ayahanda, dan saya tidak mungkin bekerja meninggalkan bayi. Tidak ada pemasukan. Allahuakbar.
Jadilah saya sedih terus saat mendekap sang bayi, perasaan insecure itu selalu muncul. Dan banyak pertanyaan menggelayuti pikiran saya. Bagaimana cara membiayai anak ini. Bahkan kebutuhan sehari-hari seperti pampers dll. Bagaimana kalau dia sakit dan membutuhkan pengobatan. Bagaimana nanti pendidikannya. Bagaimana ini bagaimana itu. Namanya juga ibu baru ya.
Selama ini saya masih bisa menahan diri dari keinginan membeli macam-macam. Saya masih bisa membedakan mana kebutuhan, dan mana sekedar keinginan. Saya masih bisa bersabar menutup mata dari ketidakmampuan membeli ini dan itu yang bisa saya beli sewaktu saya masih bekerja dulu. Tapi kalau sudah kebutuhan bayi? Bisakah ditunda seperti saya menunda keinginan?
Akhirnya saya sadar bahwa kesedihan hanya membuat diri semakin lemah. Padahal di kondisi ini, yang kita butuhkan adalah kekuatan. Akhirnya saya mencoba bangkit dengan memusatkan pikiran saya pada:
apa yang bisa saya lakukan.
apa yang bisa saya kerjakan.
Apa kelebihan saya.
Apa yang bisa saya hasilkan dari situ.
And just go with it. Tentunya dengan boundaries yang perlu dijaga. Seperti amanah buah hati kami yang harus tetap mendapatkan haknya. Dan tidak perlu memikirkan hal-hal buruk. Karena itu yang bikin stress. So, fokus pada masa kini :D
Alhamdulillah, ternyata pressure yang tinggi, ditambah the power of kepepet bisa membuat manusia menembus batas kemampuanya. Saat Tabina masih berusia 2 bulan, dimana jam tidur bayi masih kacau, saya memaksakan diri untuk tidur lebih larut dan bangun lebih awal. Ada banyak hari dimana saya tidak tidur semalaman. Saya mengawali karir saya sebagai graphic designer karena saya pikir mendesain adalah dunia yang familiar, seperti yang sering saya lakukan waktu kuliah dan kerja. Namun bedanya, saya harus beradaptasi dengan software khusus design grafis beneran (Adobe Illustrator). Bukan software khusus arsitektur (CAD) yang sering saya pakai. Ya belajar lagi dari 0. Dan bedanya sekarang saya bekerja dari rumah, ditengah2 kegiatan menggendong dan menyusui bayi.
Awalnya saya mencoba membuat desain produk dan menjualnya di akun instagram @The_Reminder_ID. Membuat desain totebag lalu memproduksinya sendiri. Lalu saya memutuskan merancang desain stationery, yaitu produk Islamic planner. Semangat banget bikinnya. Kebayang ga, 2 bulan bergadang di masa2 bayi sedang grow spurt? Hanya busui yang tahu :’)) Setelah berikhtiar, sisanya Allah yang atur.
Qadarullah, produksi planner itu membuat saya rugi 7.5 juta. It’s a huge number untuk orang yang sedang terlilit hutang seperti kami. Cuma bisa pasrah. Dan berbaik sangka pasti Allah punya rencana lain.
Bener aja dong. Pasca rugi bandar yang membuat kami ga bisa muterin uang untuk produksi produk2 baru, tiba-tiba ada orang yang menghubungi saya. Ia ingin membeli desain seperti planner yang saya jual. Ya, jual softcopy! Kenapa tidak saya terpikir ke sana? Ia meminta harga. Saya pikir produk seperti ini hanya layak dihargai kurang dari 200.000 untuk personal use, tapi sepertinya beliau membeli untuk keperluan komersil. Agak bingung juga nentuin harga. Tapi dari hasil negosiasi beliau menawarkan 2.000.000. Alhamdulillah :’)
Semenjak kejadian itu, saya memantapkan diri menjadi freelance graphic designer. Dan customer pertama yang saya ceritakan tadi ternyata adalah orang Malaysia. Dengan desain yang saya buat, beliau bisa menjual 500 exemplar planner dalam jangka waktu 1 bulan di Malaysia. Masya Allah! Dan sampai saat ini, beliau menjadi client setia saya. Bahkan kemarin beliau menyempatkan ke Bandung hanya ingin bertemu dengan saya dan membicarakan planning bisnis ke depannya.
Sekarang saya mengerjakan banyk projek. Mulai dari pembuatan branding system seperti desain logo, packaging. Dari desain cover buku sampai stationery. Dari wedding invitation sampai e-invitation. Juga desain merchandise dan produk desain lainnya yang masih berjalan. Dan ternyata jalan ini bisa membawa kebahagiaan bagi saya. Bukan karena uang yang dihasilkan, sungguh tidak ada apa-apanya dibanding dengan penghasilan yang bisa saya dapatkan waktu bekerja dulu. Pendapatan dari menjalani passion ini belum bisa dibandingkan dengan pengorbanan yang saya rintis, sleepless night. Tapi ini lebih kepada kepuasan hidup.
Saya semakin memahami diri saya, saya tahu apa yang saya mau. Dan saya tahu cara menuju ke sana. Ketika kita mengerjakan apa yang kita suka, otomatis kita semakin memahami diri kita. Tentang analisa potensi diri lewat Strength Typologi sudah pernah saya kupas habis secara mendalam di NHW3. Berikut adalah hasil assesmentnya
Kekuatan
Dari grafik di atas bisa dilihat kekuatan diri adalah blok berwarna merah dan kuning. Kekuatan saya berada di Creator, synthetizing, visioner, interpreter, journalist,communicating, serving.
Kelemahan
Kelemahan dilihat dari blok berwarna abu tua dan abu muda. Saya sangat lemah di urusan Administrasi, apalagi soal pencatatan dan pengeluaran finansial, Command (memerintahkan/mendelegasikan pekerjaan pada orang lain), Arranger (mengorganisir berbagai hal atau sumber daya yang dimilikinya), Operator (mengoperasikan mesin, alat atau barang elektronik lainnya).
***
Kuadran Aktivitas
Sebagai pelengkap saya tambahkan dengan analisis kuadran aktivitas sebagai seorang ibu dan graphic designer. Kuadran terbagi menjadi 4 bagian yaitu:
Kuadran 1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA
Brainstorming design. Mulai dari research, analisis, pemecahan masalah, ideation, membuat moodboard, dan visualisasi
Designing (baik analog maupun digital)
Art directing. Mengatur konten visual
Creating product/desining product. Ya Allah semoga saya bisa sesemangat ini dalam urusan membuat diy toys buat anak :’))
Consulting as graphic designer. Bakat yang baru-baru ini saya sadari, ternyata saya bisa memposisikan diri sebagai konsultan, tidak hanya sebagai designer, tapi bisa memberi advice.
Planning. Membuat rencana-rencana jangka panjang. Merencanakan bisnis, atau visi keluarga.
Menulis. Hal yang saya suka namun tidak konsisten dalam melakukannya.
Membaca buku, ikut seminar/workshop (online ataupun offline) untuk mengupgrade skill atau pengetahuan di bidang yang diminati; Creative work, Parenting, Kajian Islam
Kuadran 2 : Aktivitas yang anda SUKA tetapi andaTIDAK BISA
Cooking/Baking. Suka masak tapi sering merasa ga punya banyak waktu. Karena pekerjaan ini cukup menguras energi.
Crafting
Sewing
Merencanakan bisnis
Home-decor
Public speaking
Aktivitas kerja Educator seperti: Advising, Coaching, Consulting, Mentoring, Teaching, Training. Sedih sebenernya.. ibu kan madrasah pertama anaknya, tapi saya lemah di sini. Mungkin karena saya lemah di command dan arranging. Tapi bismillah saya mau mempelajari bidang ini karena sangat berkaitan dengan tugas saya sebagai ibu. Ya walaupun hasilnya mungkin ga se-excelent orang yang berbakat di bidang ini. Yang penting usaha :D
Berkomunitas. Kurang bisa aktif berkontribusi karena keterbatasan waktu
Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda BISA
Housekeeping: mencuci, menjemur, menyetrika
Fashion, grooming
Selling & Marketing
Motivating. Kata suami saya bisa jadi motivator atau inspirator, tapi saya merasa ga expert di bidang ini :))
Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA
Safekeeper: saya tidak bisa memperbaiki barang rusak
command: paling ga bisa memerintah/nyuruh-nyuruh orang. Kurang tegas dan kurang jahat bibirnya :’))
Negosiasi: kurang bisa mempengaruhi orang dalam mengambil keputusan
Monitoring: kurang konsisten dalam memonitor atau ngingetin orang
Memelihara hewan & berkebun.
Berbasa-basi
Sport
Administrasi. Mengarsipkan dokumen, mencatat keuangan dengan rapi.
Cashiering (Menerima, menyimpan, membayarkan uang sesuai sistem dan prosedur yang berlaku, dan menyimpan catatannya),
Nah, dari semua jawaban di atas, jika dikolerasikan dengan tugas seorang ibu, saya jadi tahu apa yang perlu saya pelajari lagi dengan lebih intens. Karena saya lemah di situ. Yaitu soal:
Aktivitas Educator (Coaching, Consulting, Mentoring, Teaching, Training)
Tugas ahli gizi & koki rumah tangga (Cooking & Baking)
Manajer keuangan keluarga (Cashiering).
***
Tidak ada me time yang lebih menyenangkan dari ini. Ini selaras dengan ilmu yang saya dapatkan pada martikulasi bahwa Bunda produktif tidak selalu dinilai dengan apa yang tertulis dalam angka dan rupiah, melainkan apa yang bisa dinikmati dan dirasakan sebagai sebuah kepuasan hidup, sebuah pengakuan bahwa dirinya bisa menjadi Ibu yang bermanfaat bagi banyak orang. Menjadi produktif, tidak bisa dimaknai sebagai mentawakkalkan rejeki pada pekerjaan kita. Sangat keliru kalau kita sebagai Ibu sampai berpikiran bahwa rejeki yang hadir di rumah ini karena pekerjaan kita. Menjadi produktif itu adalah bagian dari ibadah, sedangkan rejeki itu urusan-Nya.
Istri memang bukan tulang punggung. Tapi manakala harus bekerja, pastikan tujuannya bukan uang. Karena mencari nafkah tetap menjadi kewajiban suami. Niatkanlah untuk menambah kualitas diri, belajar hal baru, belajar menemukan potensi diri dan memahami misi penciptaan yang telah Allah titipkan. Tujuan menjadi produktif adalah agar bisa: menambah syukur, menegakkan taat dan berbagi manfaat.
2 notes
·
View notes
Photo
📚NICE HOMEWORK#9📚 BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN PASSION+EMPHATY = SOCIAL VENTURE Alhamdulillah sudah memasuki #NHW9., mengerjakan NHW ini butuh konsentrasi dan ilham 😅😅😅 tp Alhamdulillah selalu dimudahkan. Oke sy jelaskan gambar diatas 👆🏻 📝Minat Hobi Ketertarikan : Pendidik, Pengusaha Dari NHW 1-8 Menemukan passion : Menjadi pendidik dan Pengusaha 📝Skill Hard Soft : Mendidik, Ambassador, Creator, Motivator Hasil dari (Strenght Typology) ST30 di NHW7 didapatkan Analisa : ❤️AMBASSADOR : Perwakilan Perusahaan d'Saung Indonesia ❤️ARRANGER : Manager Rumah Tangga ❤️CARE TAKER : Petugas Kesehatan "Ahli Gizi" ❤️CREATOR : Marketer produk d'Saung Indonesia ❤️MOTIVATOR : Motivator keluarga dan lingkungan sekitar ❤️VISIONARY : Pemimpi, mempunyai banyak mimpi di masa depan 📝Isu Sosial : Ayah, Ibu dan Anak kecanduan Gadget - Ayah pulang kerja, dirumah masih bermain Gadget /mengerjakan tugas kantor dirumah. - Ibu sambil menyusui pegang Gadget, membersamai anak pegang gadget, ibu lebih suka dirumah dengan gadget daripada bersilaturahmi dengan tetangga. -Anak diberikan Gadget terlalu dini, menangis sedikit diberi Gadget, Anak agar tidak mengganggu orang tua diberikan Gadget. 📝Masyarakat : Calon Ayah, Calon Ibu, Ayah, Ibu dan Anak-anak 📝Ide Sosial : D'Saung Edukasi, d'Saung Ngaji, 18-21 MABEBA 💕d'Saung Edukasi : Menyediakan Mainan Edukasi untuk anak2 untuk menghindari pemakaian Gadget dan Televisi 💕d'Saung Ngaji : Mengajar Ngaji dan menyediakan sarana dan prasarana ibu dan anak berkumpul untuk memperdalam ilmu agama, ilmu yg berguna untuk keluarga. 💕18-21 MABEBA : Meluangkan waktu pukul 18-21 untuk Anak ( bermain dan belajar bersama anak) Alhamdulillah, semoga Alloh berikan kemudahan dalam melaksanakannya. Aamiin
0 notes
Text
Tahapan Menuju Bunda Produktif - NHW 7 Matrikulasi iip
Tahapan Menuju Bunda Produktif - Rejeki Itu Pasti, Kemuliaan Harus Dicari
NHW 7 - Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch #4
Bismillaahir Rohmaanir Rohiim…
Ok tugas kali ini saya akui cukup menyenangkan. Dan karena beberapa hal, saya tidak ingin lagi terlambat mengumpulkan tugas. Walau hanya 6 menit seperti NHW 6 kemarin.
Inti dari NHW 7 adalah Melihat potensi diri dengan tes bakat. Dari tes bakat ini akan terlihat kekuatan kita dimana dan kelemahan kita dimana. Dan berikutnya adalah memastikan kita melakukan aktifitas-aktifitas yang dapat meningkatkan kekuatan kita. Nah untuk lebih jelasnya maka kita diajarkan untuk mengisi kuadran aktivitas.
Hubungannya antara tes bakat dan kuadran aktifitas apa? Monggo silahkan dibaca di :
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiP0cWqtoTVAhUBr5QKHTrgDOsQFggiMAA&url=http%3A%2F%2Fabahrama.com%2Fleadpro%2Ffiles%2FHasilAsesmenTALENTSMAPPING.pdf&usg=AFQjCNG2XeipAWvU6L2BuLAGSeL8EXndeg
OK karena keterbatasan waktu, saya langsung saja share NHW 7 sekaligus menjawabnya (^_^)
Dan ini hasil tes bakat saya
DIAN AYU KURNIA JAYANTI, anda adalah orang yang suka dengan angka dan data , anda kurang yakin akan sesuatu yang sifatnya intuitif kecuali kalau anda juga punya bakat lainnya yang intuitif, selalu berpikir "pasti ada jalan dan atau cara yang lebih baik", selalu ingin memajukan orang lain dan senang melihat kemajuan orang, analitis, teliti & suka mengumpulkan informasi, senang memotivasi dengan berbagai cara ada yang melalui sifat periangnya ada yang melalui sifat empatinya ada juga karena selalu ingin memajukan orang lain, pekerja keras, fokus, perfeksionis dalam hal hasil, teliti , senang ngotak-ngatik mengembalikan sesuatu ke fungsi semula.
Yup. Kurang lebih begitulah saya. Saya juga heran, kenapa setiap saat saya suka sekali menghitung semuanya. Bahkan dalam membaca dan menulis saya punya kebiasaan ‘aneh’ yang cukup mengganggu saya. Yaitu menghitung jumlah huruf yang saya baca atau tulis. Membuat saya membaca lebih lambat dari orang lain L
Iya saya juga sering mengambil kesimpulan berdasarkan data. Jika info kurang data, saya kurang suka. Tapi kalau info yang sampai ke saya disertai data. Seperti info-info yang diberikan bu Elly Risman. Saya langsung happy dan dengan mudah menerima info tersebut tanpa meng-kroscek kebenarannya.
Untuk kalimat selalu berpikir "pasti ada jalan dan atau cara yang lebih baik". Bener banget… ini yang membuat saya lambat dalam mengerjakan tugas apapun. Selalu berusaha memberikan yang terbaik dengan jalan yang lebih baik. Semoga saya selalu semangat memperbaiki diri. Bismillah…
Hihihi… Benar sekali saya suka mengumpulkan informasi dan senang memotivasi. Bagi saya jika ada sahabat, saudara atau teman yang curhat ke saya. Akan saya jaga rapat rahasia-rahasianya. Dan dengan semangat menggebu-gebu memotivasi. Sayang sekali masih perlu disertai ilmu agama. Karena sejatinya dalam memotivasi diperlukan dasar-dasar agama yang kuat.
Seharusnya saya bisa memotivasi dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadist yang ada. Nyatanya, saya belum hafal Al-Qur’an dan hadits-hadits yang berkaitan dengan problematika yang dihadapi. Bahagianya saya pernah belajar membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan lebih jelas saat mengajar di SDIT Ibnu Hajar Balikpapan. Oleh sahabat saya yang sekaligus adalah wakil kurikulum (sekarang katanya sudah jadi kepsek), saya diajarkan cara membuat RPP dengan baik dan berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits. Saat itulah saya menemukan website yang dapat memandu kita dalam mencari rujukan ayat Al-Qur’an dan hadits. Nama website favorite saya ini adalah http://www.quranterjemah.com/?=quran.pencarian.show&cari=1 tapi sayang sepertinya website ini tidak aktif lagi. Saya masih mencari website lain yang bias dijadikan alat bantu saya untuk mencari ayat al-qur’an dan hadits dengan mudah.
Saya suka sekali memotivasi karena saya senang melihat orang lain berkembang. Dan benar saya selalu ingin memajukan orang lain. Mungkin itulah mengapa meskipun saya lulusan kehutanan, tapi sejak SD bercita-cita menjadi guru. Dan sangat menikmati saat-saat menjadi guru. Tantangan bagi saya saat ini adalah menjadi guru, fasilitator, mentor sekaligus motivator yang menyenangkan bagi kedua anak saya.
senang memotivasi dengan berbagai cara ada yang melalui sifat periangnya ada yang melalui sifat empatinya ada juga karena selalu ingin memajukan orang lain, pekerja keras, fokus, perfeksionis dalam hal hasil, teliti , senang ngotak-ngatik mengembalikan sesuatu ke fungsi semula
Yup. Perfeksionis. Suami saya yang dominan otak kanan sejati, hampir selalu mengeluhkan saya yang perfeksionis. Bahkan tata letak pakaian untuk dijemur, tahapan mencuci pun harus sesuai dengan apa yang saya fikirkan. Misalnya kaos dalam harus diletakkan di bagian tengah kitiran karena sifat kainnya lebih cepat kering dibandingkan pakaian yang lain. Di antara satu pakaian tebal harus diselipkan kain tipis. Agar ketika dijemur, semua kering sempurna dan berbarengan. Yang bikin saya stress sendiri saat berhadapan dengan waktu. Saya maunya memotong dengan irisan yang sama persis semua irisan wortel. Tapi, saya tidak mampu karena memang susah sekali menyamakan teknik. Hahahaha… . that’s why I don’t like cooking. Sebenarnya suka. Tapi lebih karena gak telaten. Gak sabar jika hasil tidak maksimal atau jika rasanya tidak seperti yang saya bayangkan. Saya terlalu sering mentargetkan sempurna pada setiap hasil. Padahal yang terpenting adalah proses untuk memperbaiki segala hal. Perlu ilmu ikhlas nih saya.
Buatlah kuadran aktivitas Anda, boleh lebih dari 1 aktivitas di setiap kuadran.
Kuadran 1 : Aktivitas yang Anda SUKA dan Anda BISA
Kuadran 2 : Aktivitas yang Anda SUKA tetapi Anda TIDAK BISA
Kuadran 3 : Aktivitas yang Anda TIDAK SUKA tetapi Anda BISA
Kuadran 4: Aktivitas yang Anda TIDAK SUKA dan Anda TIDAK BISA
Oke demikian tugas saya. Belum sempurna. Tapi setidaknya saya berusaha mengenali diri saya.
*_Menjadi produktif itu adalah bagian dari ibadah, sedangkan rejeki itu urusan-Nya_*
Seorang ibu yang produktif itu agar bisa, 1. menambah syukur,
2. menegakkan taat
3. berbagi manfaat.
*_Rejeki tidak selalu terletak dalam pekerjaan kita, Allah berkuasa meletakkan sekendak-Nya_*
Maka segala yang bunda kerjakan di Bunda Produktif ini adalah sebuah ikhtiar, yang wajib dilakukan dengan sungguh-sungguh (Profesional). Ikhtiar itu adalah sebuah laku perbuatan, sedangkan Rejeki adalah urusanNya.
Rejeki itu datangnya dari arah tak terduga, untuk seorang ibu yang menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh dan selalu bertaqwa
Maka sekarang, jalankan saja yang anda BISA dan SUKA tanpa pikir panjang, karena Allah pasti punya maksud tertentu ketika memberikan kepada kita sebuah kemampuan. Apabila kita jalankan terus menerus, kemungkinan itulah misi hidup kita.
Sumber bacaan :
- https://amaliarahmah.com/2017/03/11/menata-prioritas-nhw-7-matrikulasi-iip/
- http://bahagiajadiibu.blogspot.co.id/2017/03/talent-mapping.html
- https://ummifikriblog.wordpress.com/2016/12/01/nhw7-menjadi-bunda-produktif/
0 notes
Photo
#NHW9 Bunda Sebagai Agen Perubahan ~edisi revisi Alhamdulillah ada di penghujung materi matrikulasi IIP. Sembilan pekan yang luar biasa karena materi dan tugas yang sangat menguras pikiran. Ini bukan tentang tulisan yang dibuat lalu diposting. Tapi dalam setiap NHW yang dikerjakan adalah janji dengan diri sendiri. Bahwa apa ditulis, bukan sekedar tulisan, tapi juga komitmen dengan diri sendiri. Itulah yang jauh lebih sulit ketimbang menuangkan seluruh ide dalam kepala. Pun saat mengerjakan NHW 9 ini, kesulitan menuliskan ide.. Jauh lebih sulit lagi berkomitmen untuk merealisasikannya. Karena semua orang bisa bermimpi tapi hanya sebagian yang benar2 mau mewujudkannya. Semoga saya bisa masuk dalam golongan orang yang berani memperjuangkan apa yang saya mimpikan dan tuliskan disini. Aamiin. Satu poin besar yang saya dapat setelah belajar di MIIP ini adalah bagaimana seorang ibu/wanita belajar menemukan siapa dirinya. Setelah tau siapa dirinya, mau apa dirinya lalu bersiaplah menjadi ibu yang memiliki kontribusi untuk keluarga dan masyarakat. Karena hidup itu terlalu kerdil ketika kita hanya memikirkan diri sendiri. Libatkan diri kita untuk memberikan manfaat yang sebesar2nya pada masyarakat luas. Itu poin inti yang saya tangkap dari pembelajaran sembilan pekan ini. So.... NHW 9 jadi puncak ide tersebut. Apa yang saya lakukan untuk masyarakat dengan segala potensi /bakat yang saya miliki? Apa yang menjadi masalah di masyarakat sehingga saya harus 'unjuk diri'? Semua bermula dari passion saya sendiri, apa itu?? Belajar ilmu parenting , khususon parenting Islami yang menyangkut sirah nabawiyah. Alasan lengkapnya pernah saya bahas di #NHW1. Saya selalu bersemangat ketika belajar parenting, apalagi belakangan saya baru tau ada cabang lain yaitu neuroparenting. Aah.. Kudu belajar juga, tapi semoga tidak gegabah dalam belajarnya. Ingat lagi adab dalam menuntut ilmu. Saya mencoba menikmati prosesnya. Lalu, apa bakat/potensi yang saya miliki?? Di #NHW7 saat melakukan tes bakat, saya dapat gambaran lagi mengenai siapa diri saya. Yaa.. Saya komunikatif dan bisa memotivasi. Hard skill~nya saya juga suka dan bisa menulis. Inilah tiga potensi yang coba saya manfaatkan dan terus gali. Setidaknya ketiga inilah hal yang membuat saya berbinar-binar semangat ( ini juga alasan saya bersemangat mengerjakan NHW). Lantas... Isu apa di masyarakat yang membuat saya terpanggil???. Kalau ini, jauh sebelum saya masuk ke IIP, saya suka sedih melihat orang tua mendidik anaknya seenaknya. Seolah tanpa ilmu dan hanya mengikuti kemauannya. Misalnya, membentak anak2 balita, melakukan kekerasan fisik ( semisal memukul, mencubit), cuek sama pendidikan anaknya dll. Saya pernah membahas ini juga di #NHW1. Ironisnya, ini tuh terjadi di masyarakat secara luas. Baik yang melek teknologi maupun yang di tidak melek teknologi ( orang tua tidak bermedsos). Yang melek teknologi bisa jadi memang tidak tertarik belajar parenting. Meskipun saat ini trendnya generasi orang tua '80-90an mulai melek ilmu parenting. Mungkin karena awalan mereka menjadi orang tua dibantu sama kecanggihan media sosial jadilah virus2 parenting lebih mudah menyebar. Nah disinilah peran yang ingin saya ambil, turut menyebarkan ilmu parenting Islami meskipun masih belajar dan sangat sederhana. Yang jadi tantangan adalah para orang tua senior yang tidak melek teknologi. Karena merasa sudah 'sukses' mendidik anaknya dengan cara mereka. Yang ingin saya lakukan adalah mengadakan penyuluhan atau membuat komunitas2 belajar parenting untuk orang tua senior tak terjamah medsos. Karena ilmu parenting itu sangat kaya di dunia maya, tapi miskin diinformasikan di dunia nyata. Ya realnya seperti itu. Misi saya kemudian adalah membawa segudang ilmu dalam dunia maya menjadi konsumsi orang tua yang belum melek teknologi juga. Satu lagi yang jadi kendala. Seminar parenting offline seringkali dicap mahal. Saya ingin memperjuangkan supaya 'kemewahan' ini bisa juga dirasakan oleh semua kalangan. Karena belajar parenting Islami itu perlu dipelajari semua orang tua, tak terbatas status sosialnya. Prinsip bahwa dari kuatnya keluargalah, kuatnya suatu negara. Jadi, ide sosial yang ingin saya bawa adalah membuat Buletin Parenting. Bisa berupa e buletin yang saya posting di media sosial, dan juga buletin paper yang saya bagi2kan untuk masyarakat sekitar. Harapan saya, setiap keluarga ( terutama dimulai dari keluarga saya sendiri) bisa melek ilmu parenting. Bahwa mendidik anak sangat penting memiliki ilmu. Memang tidak perlu ngoyo memakan semua teori parenting ( terutama parenting barat). Tapi setidaknya muncul kesadaran dalam setiap pasangan orang tua untuk menjadikan parenting Islami sebagai landasan mendidik anak. Yaa... Karena kelak kita sebagai orang tua akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang sudah kita ajarkan pada anak. Thats the poin.. Mari saling mengingatkan dan terus belajar. ~Ika Purlistyani Peserta Matrikulasi IIP batch 3
0 notes
Text
“Sekolah” para Ibu #NHW7 part2
Nah postingan berikut ini adalah jawaban dari NHW 7. NHW7 ini lumayan seru dan menantang, disini kami menggunakan aplikasi yang terdapat pada web temubakat.com untuk membantu menemukan bakat yang kami miliki. Sangat membantu aplikasi ini. Terimakasih Abah Rama dan tim.
Nah setelah mengakses web temubakat.com, kami diharuskan untuk mengisi form data diri dan kemudian kami diharuskan memilih penyataan sesuai dengan diri, tidak sesuai dengan diri, cocok dengan diri dan tidak cocok dengan diri anda.
Nah setelah memilih 5 s.d 7 pernyataan yang ditampilkan sistem akan memberikan beberapa feedback atas bakat yang anda miliki. Nah kalau saya ada di screenshot ini link nya : http://iistorypictures.tumblr.com/post/158294483210/gambar-1-merupakan-gambaran-visual-dari-test-st30
Dari tes diatas saya memiliki Potensi kekuatan yaitu: 1. ADM - Administrator 2. ARR - Arranger 3. CMD - Commander 4. PRO - Producer 5. SLC - Selector 6. TRE - Treasury
Potensi kelemahan yaitu: 1. AMB - Ambassador 2. ANA - Analyst 3. CRE - Creator 4. EVA - Evaluator 5. INT - Interpreter 6. JOU - Journalist 7. SER - Server
Strength Cluster: 1. Headman 43% 2. Networking 14% 3. Technical 14% 4. Elementary 14% 5. Thinking 14%
Untuk penjelasannya masing-masing bisa langsung mendarat di temubakat.com, ikutin aja tes nya, sangat membantu kita dalam menemukan bakat kita yang terpendam.
Nah point selanjutnya adalah memetakan aktivitas kita menjadi 4 kategori yaitu, suka-bisa, suka-tidak bisa, tidak suka-bisa, tidak suka-tidak bisa.
Suka-bisa: 1. mengatur keuangan keluarga 2. mengatur segala keperluan keluarga 3. quality time dengan keluarga (bermain bersama anak atau berdiskusi dengan anak) 4. mengcapture aktivitas anak atau tumbuh kembang anak dengan media foto 5. mengatur menu makanan anak dan suami 6. mempelajari hal-hal berhubungan dengan parenting 7. mencari inspirasi atau membaca informasi di dunia maya 8. bernyanyi 9. bercerita
Suka-tidak bisa: 1. Menyetir mobil 2. Menulis dan memotivasi (motivation blogger) 3. memijat suami
Tidak suka-bisa: 1. Memasak ala kadar, gak expert 2. Menyuci dan menyetrika 3. Menyapu dan mengepel 4. Mencuci piring
Tidak suka-tidak bisa: 1. membenarkan pekerjaan rumah yang bersifat kelelakian seperti atap bocor, listrik mati, dll
0 notes
Photo
📚NICE HOMEWORK#8📚 Bismillah... Memasuki pekan ke 8 dan Marlia menjadi koordinator mingguan.,suatu ilmu baru bisa lebih aktif di grup. Biasanya hanya silent reader, muncul kalau dicolek atau sekedar menjawab yg perlu dijawab ☺️☺️☺️ Alhamdulillah, materi pekan ini berhubungan dgn materi sebelumnya., Yukkkk ahhh.... A. #NHW7 (SUKA dan BISA) ~MENGAJAR ILMU AGAMA dan ILMU yang DIKUASAI~ B. BeDoHave 1. Be (Kita ingin menjadi apa?) 🙋🏻Marlia ingin menjadi Pendidik di Kuttab AL Fatih Bekasi dan anak2 ikut bersekolah di Kuttab. 🙋🏻Marlia ingin menjadi Ustadzah yg mengajarkan ilmu Agama yg lurus 🙋🏻Marlia ingin menjadi pembicara di seminar2 kesehatan yg membahas kesehatan Alami, ilmu Gizi dan Herbal 2. Do ( Kita ingin melakukan apa?) 🙋🏻Marlia ingin Belajar di manapun dan kapanpun, berniat belajar karena Alloh 🙋🏻Marlia ingin diberikan kemudahan mengikuti seminar/ pelatihan yg berguna untuk ilmu dunia dan akhirat 🙋🏻Marlia ingin belajar di luar negeri (Munich dan Madinah) dengan membawa keluarga 3. Have (Kita ingin memiliki apa?) 🙋🏻Marlia ingin memiliki pondok pesantren di Klaten dengan tenaga pengajar yg hebat dan benar2 hanya mencari ridho Alloh 🙋🏻Marlia ingin memiliki Laundry (d'Saung Laundry Syariah) yg autopilot dan memiliki banyak cabang di Bekasi dan Klaten 🙋🏻Marlia ingin mempunyai rumah Sehat (d'Saung Sehat) yg memberikan pelayanan konsultasi herbal, thibbun nabawi (bekam & Fashdu) perawatan tubuh dan tempat pelatihan membuat KEFIR dan olahan nya. C. 3 Dimensi Waktu 1. Lifelime Purpose (Ingin dicapai dalam kurun kehidupan) 🌸Menjadi Hafizh Qur'an dan mendirikan pondok pesantren 🌸Menjadi Pengajar yg terus belajar di manapun kapanpun 🌸Mempunyai bisnis yg autopilot, terus berkembang dan berkah 2. Strategic Plan (ingin dicapai dalam kurun waktu 5-10tahun ke depan) 🌸Belajar AL Qur'an dan Ilmu agama dipermudah 🌸Bisnis Laundry dan Herbal semakin berkah 🌸Mendapat beasiswa dan belajar di Munich dan Madinah 3. New Year Revolution (Ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun) 🌸Menjadi Pengajar di Kuttab AL Fatih 🌸Laundry Autopilot dan mempunyai cabang, Fashdu semakin dikenal diseluruh Indonesia, dan d'Saung Sehat mulai melayani pasien. 🌸Terus Belajar dan mendapatkan sertifikat untuk mengajukan beasiswa. Bismillah..... Memulai PERUBAHAN karena Alloh untuk menjadi lebih baik Terimakasih untuk Team Matrikulasi 😘😘😘
0 notes