#negeridiujungtanduk

[bukuoriginal-blog]

📢BOOK SALE TERBATAS📢 . . 🔖Pengiriman dari bekasi 🔖Pembayaran via transfer bca & bni 🔖Bisa via shopee : bukuoriginalcom 🔖Stock sangat terbatas 🔖Harga sebelum diskon tercantum di bawah. . . 1. Rembulan tenggelam di wajahmu 69k 2. Rindu 79k 3. Dia adalah kakakku 85k 4. Negeri di ujung tanduk 85k 5. Moga bunda disayang allah 59k 6. Ayahku bukan pembohong 78k . . 📣Segera hubungi kami via dm atau WA : 0899-22-55-466 . . [ #booksale #bukuoriginalcom #bukudiskon #diskonbuku #jualbuku #belibuku #bukumurah #tereliyequote #rembulantenggelamdiwajahmu #rindu #diaadalahkakakku #negeridiujungtanduk #mogabundadisayangallah #ayahkubukanpembohong ] https://www.instagram.com/p/B4RPFkZgu-P/?igshid=weh6314zs5lp

[busyrokariim-blog]

Negeri Di Ujung Tanduk; @tereliyewriter; @bukugpu; Mei 2019 -- "Bagi kami, politik tidak lebih adalah permainan terbesar dalam bisnis omong kosong, industri artifisial penuh kosmetik yang pernah ada di dunia" (hal.20) -- Bosan menjadi konsultan ekonomi, kini aku memperluas garapanku. Tidak main-main, kantorku membuka divisi "konsultan politik". Satu tahun semenjak kejadian Bank Semesta, aku dan divisi konsultan politikku telah sukses mempecundangi dua incumbent dalam gelaran Pilkada. -- Kini, menjelang pemilihan presiden, dengan sukarela aku habis-habisan mendukung seorang calon. Dimulai dari memenangkannya dalam konvensi di partainya. Tapi, tiba-tiba saja semua menjadi kacau. Sang calon yang dikenal bersih, tiba-tiba ditangkap Polisi dengan tuduhan korupsi. Ada konspirasi terselubung mencoba menggagalkan dia jadi presiden. -- Novel ini merupakan lanjutan dari Novel Negeri Para Bedebah, dengan tokoh utama yang sama, juga intrik dan garis besar cerita yang tidak jauh berbeda. Jujur, saya lebih suka novel ini di banding Negeri Para Bedebah. -- Alasannya adalah Tema yang diambil. Negeri Para Bedebah bertema ekonomi dengan segala kejahatan perbankan, yang membuat saya kelimpungan memahaminya. Sedangkan Negeri di Ujung Tanduk bertema politik yang bisa saya mengerti sehingga lebih memudahkan saya mengikutinya. -- Kelemahan buku ini, kisahnya terlalu mirip dengan kisah Negeri Para Bedebah, alurnya seperti template mengikuti alur dalam novel sebelumnya. Dengan pola yang sama dan bumbu yang sama. -- Namun, walaupun begitu, mengikuti petualangan Thomas melawan para "Mafia Hukum" yang telah mencengkram leher para penegak hukum di negaranya, cukup membuat saya tidak mau berhenti membaca buku ini. Apalagi momen ketika saya membaca buku ini bertepatan dengan isu pelemahan KPK yang sedang hangat-hangatnya. -- "Tidak ada demokrasi bagi orang-orang bodoh. Lebih jelas lagi, tidak ada demokrasi bagi orang-orang yang berkepentingan" (hal.56) -- @gerakan_1week1book -- #booksyro #gerakanoneweekonebook #owob #ayobaca #marimembaca #tereliye #negeridiujungtanduk #novelfiksi #bukugpu #novelaksi #membacaitukeren https://www.instagram.com/p/B2-fzHOAeRQ/?igshid=1kzeg9yf75mh

[bababookstore]

. … Di negeri para bedebah, kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata. Di negeri para bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah. Tetapi setidaknya, Kawan, di negeri para bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat. ... Di Negeri di Ujung Tanduk kehidupan semakin rusak, bukan karena orang jahat semakin banyak, tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi. Di Negeri di Ujung Tanduk, para penipu menjadi pemimpin, para pengkhianat menjadi pujaan, bukan karena tidak ada lagi yang memiliki teladan, tapi mereka memutuskan menutup mata dan memilih hidup bahagia sendirian. Tapi di Negeri di Ujung Tanduk setidaknya, kawan, seorang petarung sejati akan memilih jalan suci, meski habis seluruh darah di badan, menguap segenap air mata, dia akan berdiri paling akhir, demi membela kehormatan. … Order lewat WA / LINE : 085640654073 . #tereliyequotes #tereliye #bukutereliye #coverbaru #jualbukuonlinejakarta #tokobukuonlineyogyakarta #negeriparabedebah #negeridiujungtanduk

[intanrestianti]

I have no word but do agree. Junjungan! 👌 #restianti #tereliye #quote #tereliyequote #quotes #tereliyequotes #negeriparabedebah #negeridiujungtanduk #novel #junjungan #novelquotes

[tuliliss]

Malu. Aku sering tertawa tanpa tahu di mana wajah bahagia Indonesia. Di sudut-sudut kota, di desa-desa mereka terpinggirkan. Jauh dari makmur dan tentram. Terpenjara nasib, terbelenggu dalam kesulitan. Badai korupsi pun menghujam. Kepastian hukum digadaikan, keadilan hanya angan. Yang benar disalahkan, yang jujur difitnah, yang terbaik diintimidasi habis-habisan. Media. Provokasi dan kebohongan. Yang awam kebingungan, yang munafik penuh kesombongan. Kecewa. Ada yang dahulunya aktivis, tumbuh sukses menjabat, kelakuan begitu miris. Tipu muslihat. Enyah saja menumbalkan rakyat, masabodo mereka melarat. Mengumbar janji di atas mimbar begitu meyakinkan. Setelah bendera kuasanya berkibar, lalu pengkhianatan. Di mana reformasi? Ucapan dan tindakan saja tak serasi. Tampang berdasi tapi, sajak utang piutang beraksi. Lalu, penghuni kelas bawah jatuh tak tentu arah. Namun, penghuni kelas atas tetap menghias kamarnya agar terlihat mewah. Kembali terjajah. Jadi, siapa yang akan membuka kunci pintunya, setelah selamat sentosa diantarkan sampai depan gerbangnya? -dari sebuah PEMBUKAAN. Kita. Pemuda. Kemudian, menatap jauh ke depan. Bagaimana Indonesiaku nanti? Kalau sebayaku hari ini, hanya mampu bicara tapi, realisasi tidak ada. Berkoar-koar di jalan. Tapi, tentang kepedulian? Ya, semoga masih ada gerakan. Selaras semua rasa, ucapan, tindakan, seluruh kemurnian bagi kemaslahatan, sebelum singgah di kursi kehormatan dengan seragam kebanggaan. Untuk kita, yang katanya calon pemimpin bangsa. Kawan, negeri ini oleh kita akan terbenahi. Aku pernah membaca sebuah nasihat, "Jarak antara akhir yang baik dan akhir yang buruk dari semua cerita hari ini hanya dipisahkan oleh sesuatu yang kecil saja, yaitu kepedulian. Kepedulian hari ini akan memberikan perbedaan berarti pada masa depan. Selalulah menjadi anak muda yang peduli, memilih jalan suci penuh kemuliaan. Kita akan menjalani kehidupan ini penuh dengan kehormatan. Kehormatan seorang petarung". Sepele. Tapi, besar dampaknya. Merdeka! #KitaKPK #negeridiujungtanduk #tereliye #untukindonesialebihbaik

[lisachaniago]

The Second Book of the Month: Negeri Para Bedebah

Tau dong dengan Pengarang Novel: Tere Liye. Coba tebak beliau Perempuan atau Laki-laki?

Pasti udah tau lah yahh, dan sumpah, pertama kali saya baca novel nya, dan mengira-ngira pengarangnya, saya kira beliau Perempuan, hiks.

Sudah tau dari lama untuk novel beliau yang satu ini, tapi kemarin sih rada serem sama cover nya. Coba aja di tengok ini:

Source: Google

Novel ini bukan milik saya, saya meminjam di salah satu Perpus mini di Cafe daerah saya. 

Awal paragraf udah di buat bete sama arogan nya toko utama. Tokoh utama yang bernama Thomas ini adalah salah satu Konsultan Keuangan profesional dan memiliki Usaha sendiri di bidang ini. Berbicara ceplas-ceplos tanpa menenggang hati yang mendengarkan bikin bete dan panas aja baca awal an novel ini. 

Semakin di lanjutin, eh malah semakin suka dengan alur tegang ceritanya. Cerita terkait penyelamatan Bank Swasta yang seharusnya sudah tutup dari 6 tahun yang lalu. Menyadarkan saya, bahwa kejam nya dunia. Dunia bisnis, dunia politik. Dunia dimana rekayasa dan uang bisa membayar kejujuran. Jabatan dan Harta dapat menomor dua kan orang yang seharusnya menjadi prioritas kita. 

Ada udang di balik batu, ada musuh di balik selimut, dan ada lawan di balik kedok bernama Orang Kepercayaan. Tak akan menjamin seratus persen kejujuran dan kesetian seseorang murni. Ada alasan, ada keuntungan, dan ada timbal balik yang di harapkan. Tentang Dunia hukum yang dapat di permainkan, dibodohkan dan dibutakan, dan lagi-lagi penyebab nya harta berlimpah yang di janjikan. Kredibilitas hilang berkeping-keping.

Dibuat tegang dengan tembakan polisi yang mengejutkan, alat kejut sentrum listrik, dan loncat dari pesawat yang bakal landing. Dan sungguh terlalu ini memaksa saya untuk penasaran kelanjutannya di Negeri Di ujung Tanduk.

dan, selanjutnya akan saya baca Negeri di Ujung Tanduk, semakin bete, padahal novel nya udah sama pinjam dengan kawan di Bogor, dan tinggal di bogor~

Salam Ber Malam Minggu,

Lisa

[ayisteria]

Jackpot.. Ada obral novel di ROP, Aslinya eta teh.. Murah bingitt.. tuh 100 dapet 3.. #HartaVaeran #NegeriParaBedebah #NegeriDiUjungTanduk #Novel

[yumenotsubasa-blog]

#book #quotes #tereliye #NegeriDiUjungTanduk

[andirasa]

“Sepotong intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu, suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi. Semakin tinggi suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia bisa bertahan, tidak hancur, dia justeru berubah menjadi intan yang berkilau tiada tara. Keras. Kokoh. Mahal harganya. Sama halnya dengan kehidupan, seluruh kejadian menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasannya, jika kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorang berkarakter laksana intan. Keras. Kokoh." *Tere Liye, novel "Negeri Di Ujung Tanduk"

[yogaseto]

Saat bsok ujian rancob, tiba2 datang kiriman yang tidak diduga,,, aaarrrggghhh,, fokus! #NegeridiUjungTanduk #TereLiye's #sign

[bababookstore]

Lengkapi Koleksi Buku #tereliye kamu. Beli 15 Buku Tere Liye mana saja Gratis 1 buku Tentang Kamu. ~•~ WA / LINE : 085640654073 BBM D0FAFF6A #tentangkamu #aboutlove #aboutfriends #hargasebuahpercaya #hafalansholatdelisa #burlian #amelia #eliana #bidadaribidadarisurga #pulang #hujan #rindu #matahari #bulan #bintang #bumi #rembulantenggelamdiwajahmu #sunsetbersamarosie #sangpenandai #berjutarasanya #negeriparabedebah #negeridiujungtanduk #ayahkubukanpembohong #sepotonghatiyangbaru #dikatakanatautidakitutetapcinta