#nama unik untuk bayi perempuan
Explore tagged Tumblr posts
agenjamcustom · 18 hours ago
Text
SUPER CANTIK, CALL WA 0895-7111-00400, Jam Dinding Anak
KLIK https://wa.me/6289504807170, Jam Dinding Anak Perempuan, Jam Dinding Anak Bayi, Jam Dinding Foto Anak, Jam Dinding Gambar Bayi, Jam Dinding Kamar Anak
Jam dinding custom ini siap bikin suasana ruangan kamu jadi lebih hidup dan personal! Dengan desain yang bisa disesuaikan sesuai selera, jam ini nggak cuma jadi penunjuk waktu, tapi juga hiasan unik buat rumah atau kantor. Pilihan warna dan gambar bisa kamu pilih sesuai keinginan, pas banget untuk kamu yang suka gaya berbeda. Cocok buat hadiah spesial juga, karena bisa dikasih sentuhan khusus sesuai kepribadian penerimanya. Yuk, percantik ruangan kamu dengan jam dinding yang beda dari yang lain!
Nama Usaha: BLA DIGITAL PRINTING Alamat Usaha: Manru Regency, Sendangmulyo, Tembalang, Semarang City, Central Java 50272 Patokan: DEKAT UNIMUS
SEGERA HUBUNGI : 0895-7111-00400
Link: https://www.facebook.com/agen.jam.custom Link: https://www.instagram.com/agenjamcustom/ Link: https://www.tiktok.com/@agen.jam.custom
#jamdindinganak #jamdindinganaklucu #jamdindinganakmurah #jamdindinganakcewek #jamdindinganakhellokitty #jamdindinganakjogja #jamdindinganakkarakter #jamdindinganakpalembang #jamdindinganaksholeh #jamdindinganakunicorn
Jam Dinding Anak Clock, Jam Dinding Karakter Kaligrafi, Jam Dinding Karakter Dari Kardus, Jam Dinding Bayi Geleng Kepala, Gambar Jam Dinding Kartun, Gambar jam Dinding Unik
0 notes
jualhamperscowokpremium · 4 months ago
Text
GRAND OPENING TELP! 0813-2714-5537, TERLENGKAP Hampers Handuk Untuk Bayi Sadang, UNIK Hampers Handuk Terry Palmer Sempor, TERBAIK Hampers Handuk Bayi Perempuan Sruweng
Tumblr media
klik https://wa.me/6281327145537, MEWAH Hampers Handuk Unik Sadang, AESTETHIC Hampers Handuk Ultah Sempor, TERLENGKAP Hampers Handuk Ucapan Sruweng, UNIK Hampers Handukulangtahun Kebumen, TERBAIK Hampers Handuk Ungaran Alian, TERMURAH Hampers Handuk Warna Ambal, TERMEWAH Hampers Handuk Wonosobo Ayah, TERBAGUS Hampers Handuk Zigzag Salur Bibbib Adimulyo, TERUNIK Hampers Handuk Zigzag Bonorowo, ISTIMEWA Hampers Handuk 50x100 Bordir Buayan
TERBAIK Hampers Handuk Lampung Ayah, TERMURAH Hampers Handuk Murah Adimulyo, TERMEWAH Hampers Handuk Malang Bonorowo, TERBAGUS Hampers Handuk Mandi Buayan, TERUNIK Hampers Handuk Mug Buluspesantren, ISTIMEWA Hampers Handuk Murah Boyolali Gombong, TERDEKATHampers Handuk Nama Karanggayam, TERBARU Hampers Handuk Premium Karanganyar, CANTIK Hampers Handuk Pinrang Karangsambung, MINIMALIS Hampers Handuk Pasuruan Kebumen
#hampershandukzigzag,#hampershanduk50x100bordir,#hampershanduk,#hampershandukpernikahan,#hampershandukbayi,#hampershandukbordir,#hampershandukcouple,#hampershanduktile,#hampershandukuntukguru,#hampershanduksouvenir,#hampershandukpernikahan,
0 notes
artforiasenibudayajepang · 1 year ago
Text
Nama Bayi Jepang Lucu Laki-Laki dan Perempuan yang Populer Di Tahun 2023
Berita Lifestyle Jepang – Pemilihan nama bayi adalah salah satu keputusan penting yang harus diambil oleh setiap orang tua. Nama bayi bukan hanya sekedar sebuah label, tetapi juga mewakili harapan dan makna di baliknya. Jika Anda mencari inspirasi untuk nama bayi yang unik dan berbeda, nama bayi Jepang dapat menjadi pilihan menarik. Dalam artikel ini, kami akan membahas nama-nama bayi Jepang lucu…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lyfofsya · 2 years ago
Text
16-year-old Syahidah's POV
Saat usiaku 16 tahun dan menginjak kelas 1 SMA, ada mata pelajaran Bimbingan Konseling yang mewajibkan seluruh siswa menulis sebuah autobiografi singkat. Lima tahun kemudian, aku menemukan tulisan ini kembali.
⋆。゚☁︎。⋆。 ゚☾ ゚。⋆
Who Am I
Namaku Syahidah Asma Amani Arifianto, yang dalam bahasa Arab, Syahidah Asma Amani sendiri memiliki arti syahid di jalan Allah cita-cita tertinggiku, sedangkan Arifianto adalah nama belakang dari nama Papaku, Fadjar Arifianto.
Aku tidak terlalu mengerti mengapa Mamaku memberikan nama itu. Apa yang terpikir di otaknya ketika melahirkanku dan memilih mendoakanku untuk mati syahid? Namun, ketika aku membaca sebuah kisah sahabat nabi yang bernama Thalhah bin Ubaidillah, aku pun mengerti. Ada sebuah gelar yang Rasulullah berikan kepadanya, syahid yang berjalan di atas bumi. Thalhah masih hidup di bumi, tetapi ia mewakafkan hidupnya semata-mata untuk Allah SWT sehingga ia bagaikan mati syahid.
Aku adalah seorang siswi MAN Insan Cendekia Serpong yang biasa saja. Tidak ada yang spesial, tidak pintar-pintar amat, tidak ikut KBS apapun, ikut kepanitiaan seadanya, masuk ekskul juga karena ikut-ikutan teman. Menjadi anggota kelas X MIPA 5 atau Mules yang orangnya heboh dan nggak tahu malu. Mungkin karena sikapku yang tidak peduli dan tidak suka dikekang, aku tentu terlihat sangat jauh dari standar anak baik. Ya, apa peduli kata orang, ‘kan? Kita harus mencari kebahagiaan kita sendiri, dan menjadi penjilat tentu bukanlah sumber kebahagiaanku.
Ada sebuah cerita unik tentang kelahiranku. Aku lahir di sebuah rumah sakit di Medan, tepatnya di RS Siti Hajar, pada tanggal 6 April 2002, pukul 03.00 pagi. Mamaku pernah menceritakan, dahulu ketika ia sedang dalam proses melahirkanku, ada seorang anak kecil yang juga sedang berjuang dengan penyakitnya di bilik sebelah. Anak itu terus-terusan menangis.
Ketika aku dilahirkan, Mama sempat panik luar biasa. Bagaimana tidak, aku tidak menangis ketika aku lahir ke dunia. Perawat terus menerus mencoba untuk membuatku menangis. Meskipun aku dicubit, ditepuk-tepuk, dan lainnya, tetap saja aku tidak menangis. Namun, ketika akhirnya aku disentuhkan dengan es batu, aku langsung menangis. Semua yang di ruangan itu lega luar biasa. Namun tanpa disadari, anak kecil di ruangan sebelah malah berhenti menangis, dia mengembuskan napas terakhirnya tepat ketika aku mengeluarkan isak tangis pertamaku di dunia.
Mama bilang, seperti bertukar nyawa.
Aku tidak pernah terlalu memikirkan hal semacam itu, tetapi yang bisa kuambil sebagai pelajaran adalah tentang berharganya sebuah nyawa. Allah memberikan kehidupan kepada kita di dunia ini untuk beribadah, dan nyawalah bekal pertama kita untuk meraih surga dan rida Allah.
Aku selalu takut menjadi orang dewasa. Kini aku berada di usia enam belas tahun, usia di mana aku sudah harus mulai untuk mempersiapkan diri menjadi orang dewasa. Aku pernah ingat sebuah kutipan,
“Burung sudah sepatutnya keluar dari telur. Telur itu adalah dunia. Barang siapa yang akan terlahir harus lebih dulu menghancurkan sebuah dunia.”—Hermann Hesse, ‘Demian’.
Sebagian mungkin menafsirkannya sebagai bayi yang lahir ke dunia. Atau seseorang yang keluar dari zona nyamanya. Namun menurutku, itu tentang seorang anak kecil yang menghancurkan ketakutan masa kecilnya dengan menjadi dewasa.
Aku lahir di sebuah keluarga yang biasa saja dalam segi ekonomi, ketika itu. Papaku adalah seorang PNS di kantor pajak dan Mamaku adalah ibu rumah tangga. Aku anak kedua, memiliki seorang Abang bernama Muhammad Usamah Arifianto yang biasa kupanggil Bang Usamah. Adikku ada dua, yang pertama perempuan bernama Afifatun Nisa Arifianto yang kupanggil Nisa dan yang kedua laki-laki bernama Muhammad Yusuf Faqih Arifianto yang kupanggil Faqih.
Aku tidak terlalu dekat dan mengenal Mamaku. Yang kuketahui tentangnya adalah bahwa beliau melepas semua karier pekerjaannya ketika melahirkan Bang Usamah. Mama adalah PNS dosen di sebuah universitas di Medan. Melihat semua pengorbanannya demi memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, ketika itu aku bertekad jika suatu saat aku menikah, aku akan mengabdikan diriku untuk mengurusi keluarga.
Itu dulu, mungkin.
Keluarga kami sempat berpindah-pindah tempat tinggal. Namun yang baru kusadari sekarang, kami hampir tidak pernah berkumpul dalam satu atap. Kalau tidak Papa yang harus menetap di luar kota, atau adik-adikku yang harus dioper-oper untuk diurus Mbah di Pemalang karena Mama sakit sehingga tidak bisa mengurus dua anak kecil sekaligus.
Tanggal 9 Januari 2013, Mama meninggal. Hampir enam tahun dia berjuang dengan penyakitnya. Yang awalnya kanker payudara, kemudian sembuh dan dilanjut dengan kanker otak hingga beberapa bulan sebelum ia meninggal kanker paru-paru ikut menjangkitnya. Aku sangat mengagumi Mama, meskipun aku tidak terlalu dekat dengannya karena ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sakit, tetapi aku tahu Mama adalah perempuan yang sangat tangguh.
Sejak Mama sakit, rumah keduaku adalah rumah sakit. Sepulang sekolah aku selalu pergi ke rumah sakit bersama Bang Usamah untuk menjenguk Mama. Kadang-kadang menginap hingga subuh-subuh harus bergegas pulang untuk berangkat sekolah, atau kadang-kadang Papa menyuruh kami pulang. Sejak kecil, aku tidak pernah menyukai rumah sakit.
Beberapa bulan setelah Mama meninggal, Papa sempat menikah lagi dengan koleganya. Tidak berawal dengan baik dan wanita itu sempat tidak diterima oleh keluarga karena Papa menikah diam-diam. Bulan September 2013,  Papa stroke. Dan sebelum dipindahkan ke rumah sakit yang lebih bagus, dia berbisik lirih, “Maaf, ya, Mbak. Papa sudah menikah lagi.” Duniaku hancur ketika itu. Aku sangat kecewa, Papa tidak memberi tahuku kapan ia menikah, di mana, dengan siapa, apalagi mengundang anak-anaknya! Namun, semuanya juga sudah terjadi, mau bagaimana lagi.
Adaptasi dengan seorang Ibu baru yang notabenenya adalah janda kepala tiga dan membawa tiga anaknya adalah hal paling susah yang pernah aku lakukan. Putri sulungnya seusia dengan Bang Usamah, putra pertamanya seusia denganku, sedangkan putra bungsunya seusia dengan Faqih. Masa-masa awal pernikahan, Papa sibuk memberi dukungan kepada istri barunya yang sedang mencalonkan diri sebagai calon legislatif ketika itu. Baik dukungan waktu, tenaga, dan dana. Aku jarang sekali melihat Papa ada di rumah.
Maka aku, mengobati kepedihanku sendirian setelah kepergian Mama. Papa sibuk dengan istri barunya, Abangku sekolah di Bandung dan sejak kecil kami memang tidak dekat, sedangkan kedua adikku yang tidak mengerti apa-apa malah dengan mudahnya menerima kehadiran perempuan itu di keluarga kami.
Aku melanjutkan studiku di SMP Islam Nurul Fikri Boarding School Lembang, Bandung. Aku langsung bisa beradaptasi. Aku langsung berbaur dengan banyak orang, mengikuti ritme sekolah, dan berprestasi.
Di penghujung tahun 2015, Papa menjemputku ketika hari kepulangan dan sekaligus untuk mengantarkanku ke Kuningan, Cirebon, ikut karantina tahfizh. Ketika itu Papa juga terlambat memberi tahu kepadaku. “Papa sudah bercerai dengan Tante Ratna, Mbak.” Aku hanya terdiam. Mereka sudah bercerai sejak bulan Agustus akhir dan Papa baru memberi tahu kepadaku pada bulan Desember, ketika aku sudah mulai menerima wanita itu sebagai ibu tiriku?
Aku tidak pernah mengerti isi pikiran orang dewasa. Ribet. Aku berharap aku tidak pernah menjadi dewasa.
Di tahun ketigaku di Nurul Fikri, aku sudah bertekad ingin melanjutkan sekolah di SMAN 3 Bandung, sebuah sekolah favorit di Bandung. Aku tidak ingin kembali ke Medan. Aku sudah merencanakan akan indekos di Bandung.
Namun takdir berkata lain, Papa menyuruhku bersekolah di MAN Insan Cendekia Serpong. Ia hanya menyuruhku untuk mengikuti tes, sebagai cadangan jika aku tidak lolos ke SMAN 3 Bandung. Namun, ketika hasil NEM keluar, ternyata Papaku sudah membayar biaya masuk MAN Insan Cendekia Serpong, semuanya. Terpaksa, karena aku tidak enak akhirnya aku pun mencoba mengikhlaskan diri tidak bisa bersekolah di sekolah impianku.
Nyatanya, hingga hampir selesai semester dua kelas sepuluh, aku tetap tidak bisa mengikhlaskan diri berada di sekolah ini.
Sejak MATSAMA, aku juga sudah tidak excited. Selain selama liburan aku sakit-sakitan dan sampai di IC juga masih sakit, aku sudah tahu sejak awal bahwa ada murid yang menjadi mata-mata. Masa’ sekolah seprofesional IC yang awalnya dikatakan seangkatan 140, malah tiba-tiba 144. Selain itu, aku sudah dua kali menjadi panitia MOS sejak SMP dan skenario yang kubuat ketika kelas 9 dulu sangat mirip dengan skenario MATSAMA di IC. Namun, karena aku tidak tertarik mencari masalah di awal, aku masih berlaku baik. Aku bahkan tidak pernah mendapatkan poin minus dan plus. Satu-satunya siswa yang nametag-nya bersih dari poin. Aku tidak pernah terlambat dan melanggar apapun, padahal aku tidak niat menjalankan MATSAMA ini.
Selama matrikulasi pun aku hanya duduk di kelas, paling berisik sendiri dan SKSD ke yang lain sedangkan siswa-siswa yang lain sibuk membaca modul ataupun tidur. Aku tidak berniat juga belajar, bahkan selama beberapa bulan pertama aku tidak pernah menginjakkan kaki ke perpustakaan. Semua orang mempersiapkan diri untuk masuk ke jurusan IPA, sedangkan menurutku apa yang sudah ditakdirkan Allah padaku, ya terjadilah. Mau IPA ataupun IPS bukan masalah.
Aku masih terbayang-bayang masa-masa indah yang akan kuhabiskan di sekolah negeri. Sebagai orang yang pernah menghabiskan masa-masa SMP di pesantren, tentu bersekolah kembali di sekolah berasrama adalah hal yang membosankan dan aku merasa aku butuh hal yang baru daripada dikekang dan diatur.
Sejak TK hingga SD aku terbiasa berpindah-pindah sekolah. Aku sempat menghabiskan satu semester TK A-ku di Medan, di RA Al Bunayya. Kemudian, Papa pindah kerja ke Semarang dan satu semester setelahnya hingga lulus TK B aku habiskan di Semarang, di TKIT Bina Amal. Kemudian, aku melanjutkan satu semester kelas 1 di SDIT Bina Amal Semarang. Namun, karena Papaku harus pindah kerja kembali ke Medan, ditarik oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara, aku sempat menghabiskan semester dua kelas 1 di SDN 01 Belik, sebuah desa di pedalaman Kabupaten Pemalang.
Setelah Papa benar-benar pindah kerja ke Medan, kelas 2 hingga 6 aku tempuh di SDIT Al Hijrah Medan. Ketika aku melanjutkan pendidikan di Nurul Fikri pun, bukan aku yang merencanakannya. Sejak kematian Mama, aku sudah bertekad untuk selalu mengiyakan permintaan Papa, apa pun. Hingga ketika ia menikah lagi, lalu menyuruhku bersekolah di Bandung, kemudian bersekolah di Serpong, aku selalu menurut.
Dan sejak aku bersekolah di Bandung, secara tidak tertulis Papa sudah memercayakan semua urusanku pada diriku sendiri. Aku mulai berlibur ke rumah teman-temanku tanpa Papa harus tahu ke mana, bersama siapa, dan tetek bengek yang harusnya orang tua ketahui. Ketika teman-temanku yang lain dimarahi orang tuanya karena pulang malam, Papaku malah hanya bergumam iya ketika aku mengabarkannya bahwa hari ini aku berada di Bandung kemudian besoknya sudah di Jakarta. Wajar, sih, karena memang jarak antara Medan dan Bandung tidaklah dekat.
Aku pun mulai berani naik pesawat sendiri bahkan hingga ke luar negeri, naik kereta api, KRL, MRT, kapal laut, angkot, taksi, travel, dan lain-lain yang semuanya kulakukan sendiri ketika usiaku masih 13 tahun. Bahkan sekarang sistem ojek online adalah kebutuhan primer bagiku. ATM dan paspor adalah hal yang wajib kupegang sendiri.
Kata Papa, “Zaman sekarang semua orang seharusnya memegang paspor sendiri, jangan dititipkan. Apalagi kita jauh, kalau ada apa-apa yang mengharuskan kamu ke luar negeri, sedangkan paspor kamu ada di Papa, kan ribet jadinya.” Aku mengenal efisiensi dan kemandirian dari Papa.
Dan ketika aku bersekolah di Insan Cendekia, aku pun mengenal sosok Tante Mira. Beliau adalah teman SMA Papa dulu, seorang dokter spesialis anestesi yang mengambil kursus kecantikan dan sekarang berkerja sebagai dokter kecantikan. Suaminya adalah arsitektur. Rumah mereka di Jakarta dan semenjak aku bersekolah di Serpong, setiap liburan pasti aku sempatkan untuk menginap barang sehari dua hari di sana. Beliau pun mengajariku tentang pentingnya mengetahui asuransi pendidikan, aset kekayaan keluarga, dan sebagainya. Bahkan ia menyuruhku untuk menyatukan keluargaku yang terpencar-pencar.
Ketika aku sudah tidak tinggal di Medan lagi, kedua adikku pun diurus oleh Mbah di Belik hingga sekarang. Aku mungkin hanya bertemu mereka ketika liburan semester jika aku ke sana atau lebaran. Abangku akhirnya SMA di Medan, menemani Papaku. Kami hanya berkumpul ketika lebaran. Dan jelaslah jika orang-orang sering menganggapku anak tunggal atau bungsu karena aku memang jarang mengurusi adik-adikku. Kami bersaudara, tetapi mirisnya tidak dekat.
Begitulah kehidupan seorang Syahidah Asma Amani Arifianto. Dan sekarang aku mencoba untuk menjalani hari-hariku di Insan Cendekia bahagia, meskipun sama sekali tidak ikhlas. Aku hanya ingin cepat lulus dan meraih cita-citaku. Ketika SMP aku ingin berkuliah di FTMD ITB, namun sekarang ketika SMA aku jadi tertarik pada FTSL ITB dan FTI ITB. Ya aku sebenarnya tidak tahu aku mau jadi apa, tetapi yang penting ketika besar aku harus menjadi orang kaya, sukses, berguna bagi umat, dan bisa membalas semua jasa Papaku di hari tuanya nanti. Aamiin.
By the way, sesulit apapun hidup kalian, jangan pernah berputus asa. Semua orang pasti punya hidup yang menyedihkan, mereka hanya pintar berpura-pura seakan mereka baik-baik saja.
0 notes
anakperempuannet · 5 years ago
Text
Nama Bayi Perempuan Islami Unik Paling Keren
Nama Bayi Perempuan Islami Unik Paling Keren
Tumblr media
Nama Bayi Perempuan Islami Unik – namaanakperempuan.net. Dalam era modern seperti sekarang ini, pemberian nama bayi pun ikut mengalami tren. Banyak orang tua zaman now yg memberikan nama unik untuk anaknya, dengan tujuan agar lebih terkesan keren dan kekinian.
Nah pada kesempatan kali ini, kami akan membantu Anda yang masih kebingungan dan menginginkan nama bayi islami unik untuk bayi perempuan…
View On WordPress
0 notes
tanyanamabayi · 2 years ago
Text
Nama Bayi Perempuan Filsafat Yang Terinspirasi Tokoh Filsuf Wanita, Unik Dan Cantik!
Nama Bayi Perempuan Filsafat Yang Terinspirasi Tokoh Filsuf Wanita, Unik Dan Cantik!
Nama Bayi Perempuan Filsafat – tanyanama.com. Apakah Bunda sedang mencari nama bayi perempuan unik yang bermakna bagus dan penuh filosofi? Nama yang diambil dari tokoh filsuf wanita bisa Bunda pakai untuk disematkan ke dalam rangkaian nama si kecil. Ahli filsafat atau filsuf merupakan tokoh yang menjadi pemikir paling berpengaruh sepanjang sejarah dan menjadi fondasi dari ilmu pengetahuan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ririeseorang · 3 years ago
Text
Gamya Rumi Lal Auf
Nggak terbayang deh sebelumnya, bisa memilih 4 kata untuk dijadikan sebagai nama anak kami. Memilih ribuan, mungkin jutaaan kata dari berbagai bahasa. Di awal kami sudah sepakati beberapa kriteria untuk menentukan nama anak kami, diantaranya: 1. Tidak panjang-panjang, cukup 3 kata. Tapi kenapa akhirnya jadi 4 kata, ya nanti saya ceritain deh xixixixiii.. 2. Unik, bukan nama yang pasaran gitu haha.. 3. Bukan kata yang ejaannya susah, nggak usah dicontohinlah ya wqwq.. 4. Ya tentu mengandung makna yang baik, no debate! Nama adalah doa. Karna waktu itu belum tau jenis kelaminnya, dimasa awal kehamilan kami sudah memulai untuk mencari calon nama-nama untuk anak kami. Yang didapati kebanyakan itu nama-nama untuk perempuan haha. Entah kenapa, nama-nama perempuan itu “indah-indah”. Baru deh, di usia kehamilan 18 minggu, kami fokus untuk mencari nama untuk bayi laki-laki.
Auf
“Kalau punya anak laki-laki, mau saya beri nama Auf.” Itu yang ada dalam benak saya, sejak tahu nama seorang sahabat Rasulullah, Abdurrahman bin Auf. Ditambah kisahnya yang mengagumkan sebagai seorang pedagang sukses, kaya dan dermawan. Masya Allah.
Dalam bahasa Arab, Auf memiliki arti orang yang berusaha, orang yang kuat usaha.
Rumi
Rekomendasi nama dari istri, awalnya nama Rumi terseleksi dalam list nama bayi perempuan. Lalu saya usulkan untuk jadi nama bayi laki-laki kami. Sempat didebat sih, “kan cewek banget namanya.” Kalau saya sih jelas, referensinya dari Jalaluddin Rumi, “dia penyair yang terkenal itu lho.” “Itu anaknya Ahmad Dhani juga namanya El Rumi.” Akhirnya disetujuhilah, wqwq
Semula saya kira kata Rumi berasal dari bahasa Arab, ternyata bukan. Tetapi secara Islami, Rumi artinya yang berkata indah tentang Tuhan.
Gamya
Awalnya tuh bukan Gamya yang terpilih, tapi pas istri coba merangkai-rangkai nama, terpilih satu kata yang dalam bahasa Sansekerta artinya nampak nyata. Saya bingung, nampak nyata itu pengharapannya pada anak itu apa? Hmm
Ngecek lagi daftar list nama dan artinya. Gamya.. wahh lucu juga ini, dari bahasa Sansekerta yang artinya tingkah laku yang baik. Bagus artinya xixixii..
Lal
Kan di awal inginnya cuma 3 kata doang nich, nah di sini problematiknya. Rangkaian nama Auf Rumi Gamya itu kalau dikulik, dibolak-balik itu nggak “berbunyi”. Semula kami memilih kata Al untuk menyambungkan kata-kata tersebut. Kata Al ini, nggak ada artinya sih, saya cari-cari juga nggak nemu artinya, hanya sebagai kata benda atau kata awalan dalam bahasa Arab. Gamya Rumi Al Auf. Oke, deal. Tapi saya masih belum puas, karena saya pikir sudah pasaran banget kata ini digunakan, haha..
Nyari-nyari lagi, akhirnya ketemu kata Lal, yang dalam bahasa Sansekerta artinya kasih sayang, Raja. Selain memiliki bunyi yang hampir sama dengan Al, kesemua kata jadi memiliki arti. Jadilah Gamya Rumi Lal Auf.
Gamya Rumi Lal Auf, lahir hari Sabtu, 18 September 2021. Pukul 11:48 dengan berat 3510 g dan panjang 49 cm.
5 notes · View notes
rapunazel · 5 years ago
Text
Perihal Kita, Semoga Lebih Khidmat
Oleh : Nazelia Siti Sarah
“Ayah! Nina mau lahiran!”
Mendengar suara nenek di ujung telepon, senyum Ayah seketika mengembang. Ia langsung bergegas dari kantor untuk segera pergi ke rumah sakit. Dengan mengendarai motor jadulnya bersama perasaan cemas dan bahagia, Ayah menyusuri jalan menuju rumah sakit yang saat itu masih ada di daerah tempat kerjanya di Bandara Husein Sastranegara.
Ayah harap-harap cemas menanti anak keduanya lahir. Aditya, anak pertamanya, saat itu masih berumur 3 tahun, menemani Ayah menunggu di depan ruang bersalin. Baik Ayah dan Aditya, berdoa untuk kelancaran proses persalinan keluarga baru.
Tak lama kemudian, seorang dokter perempuan paruh baya mengenakan masker ke luar dari ruang bersalin. “Alhamdulillah, bayinya sehat. Perempuan,” ucap dokter itu dengan senyum di wajahnya. “Bapak boleh lihat ke dalam.”
Ayah segera masuk ke dalam ruangan. Terlihat Ibu tengah menggendong bayi perempuan cantik. Senyum Ayah dan Ibu merekah, Aditya memekik kegirangan melihat adik bayi mungil segera menghampirinya. Semua terasa lengkap. Hangat dan bahagia.
Adik bayi mungil yang lahir di tengah hangatnya sore kota Bandung pada tanggal 26 Oktober tahun 2000 itu adalah saya, Nazelia Siti Sarah.
Tumblr media
Lembar pertama dari cerita saya dimulai!
Saya dulu tomboi sekali.
Dibanding anak-anak perempuan lain yang kebanyakan senang masak-masakan atau menjadi putri, saya lebih senang bermain bola bersama anak laki-laki sebaya. Mungkin karena kakak saya, Aditya Muhammad Anugrah adalah laki-laki pertama yang saya jadikan panutan hal-hal keren pada masa itu. Misalnya, saya lebih senang menonton film Ultraman atau Power Rangers dibanding menonton film bertema putri kerajaan.
Namun, ketika saya mulai masuk tahun kedua di taman kanak-kanak, tepatnya di TK Negeri Pembina, teman perempuan sebaya saya mengajak untuk bermain peran menjadi putri. Saya masih ingat hari itu hari Jumat, di mana kami wajib untuk memakai kerudung. Teman saya, saya masih ingat namanya Sania, memberitahu saya untuk membuka kerudungnya setengah, seperti biarawati.
“Ceritanya mahkota,” ujar Shania tersenyum lalu memberikan sebuah pensil yang katanya adalah tongkat sihir punya peri.
Lalu kami memerankan kisah Twelve Dancing Princesses karena berbanyakan dengan teman-teman yang lain. Sejak saat itu saya berpikir, menyenangkan sekali menjadi putri! Saya pun menjadi feminim sekali hingga saat ini.
Banyak orang yang menanyakan perihal nama saya, Nazelia. Mungkin karena nama saya cukup unik dan tidak banyak orang yang memiliki nama yang sama dengan saya. Dulu saya tidak begitu penasaran karena saya sering lupa kalau nama saya Nazelia. Saya dulu dipanggil Sasha. Ketika masuk sekolah dasar di SD Negeri Baros Mandiri 6, saya mulai dipanggil Nazel oleh teman-teman. Saya jadi penasaran dan menanyakannya pada Ibu.
“Nazelia itu singkatan dari nama Ibu sama Ayah,” kata Ibu sambil menyetrika baju seragam.
Ibu lalu saya bercerita. Dulu sebelum saya lahir, Ibu dan Ayah saya mengira anak pertama yang lahir adalah anak perempuan. Mereka menyiapkan nama sekreatif mungkin. Ibu saya bernama Nina Juliana. Ayah saya bernama Sazali.
Nazelia adalah gabungan dari Nina dan Sazali. Awalnya akan ditulis Nazela. Namun, karena dirasa tanggung, menjadi Nazelia dengan penambahan bunyi “ya” di akhir. Lalu agar semakin cantik ditambahkan nama istri nabi Ibrahim, Siti Sarah.
Ternyata yang lahir pertama adalah kakak saya. Ayah dan Ibu saya kebingungan karena harus segera memberi nama anak laki-laki pertamanya. Kakek saya menitipkan pesan harus ada nama Muhammad pada cucu laki-lakinya. Setelah melalui diskusi panjang, akhirnya kakak saya diberi nama Aditya Muhammad Anugrah.
Ketika saya kelas tiga di sekolah dasar, saya mempunyai seorang sahabat namanya Ratih. Suatu ketika, Ratih membawa novel pertamanya dari seri Kecil-Kecil Punya Karya yang berjudul The Purple Flower Girls. Ia bilang novel itu adalah hadiah dari kakak perempuannya. Saya penasaran sekali isi ceritanya. Ratih lalu meminjamkan novel itu pada saya ketika ia sudah beres membacanya.
Buku itu menjadi novel pertama yang saya baca.
Seolah tersihir oleh cerita-cerita persahabatan mereka yang seru, saya menjadi senang sekali membaca novel. Saya minta dibelikan novel sebulan sekali pada Ibu. Hanya 2 buku per bulan. Tetapi saya menghabiskan 2 novel hanya dalam waktu seminggu saking senangnya membaca novel setiap hari. Saya dengan sabar menunggu pada setiap bulannya untuk membeli novel baru. Lama-kelamaan saya berpikir, kenapa saya tidak buat cerita saya sendiri saja?
Saya lalu mulai menulis cerita-cerita pendek versi saya. Biasanya saya menulisnya di buku catatan. Saya terkadang meminta bu Suji, wali kelas saya untuk ditugaskan menulis karangan bebas untuk di pelajaran bahasa Indonesia. Kebanyakan dari teman-teman saya tidak menyukainya karena bingung mau menuliskan apa selain cerita liburan. Bagi saya tidak, karena begitu banyak cerita menyenangkan di dalam kepala saya yang ingin saya tulis.
Hingga tiba saat saya kelas 7 sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Cimahi. Saya masih ingat, guru bahasa Indonesai saya, bu Yayu, menugaskan kami untuk menulis sebuah cerita pendek dalam 4 halaman kertas polio bergaris dalam waktu dua jam pelajaran! Selesai atau tidak selesai harus dikumpulkan.
Namun, saat itu saya harus mengikuti susulan ujian praktik membuat penyaringan air di luar kelas. Dengan berat hati saya meminta izin bu Yayu untuk ke luar kelasnya setelah satu jam pelajaran pertama. Bu Yayu lalu mengizinkan saya.
Saya lalu menuliskan sebuah cerita tentang pemain biola yang menemukan cermin ajaib milik ibunya. Saya sudah lupa ceritanya seperti apa. Saya langsung mengumpulkannya dan bahkan cerita itu tidak selesai.
Seminggu kemudian, bu Yayu meminta saya untuk datang ke ruang BK. Dengan takut dan bertanya-tanya dalam hati saya telah melakukan kesalahan apa. Di dalam ruang BK, bu Yayu sudah menunggu bersama beberapa anak kelas lain sembari memegang kertas tugas cerita pendek tempo lalu. Bu Yayu lalu menjelaskan bahwa kami dipanggil karena ia sangat menyukai karya tersebut.
Kami lalu diarahkan untuk mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kota dan mulai berlatih membuat cerita pendek dan puisi. Seringkali saya dan teman-teman saya mendapat revisi. Kami tetap semangat dan antusias untuk berlatih setiap minggunya.
Saat hari lomba tiba, saya merasa gugup dan mencoba untuk tetap tenang. Setelah duduk di bangku yang disediakan, saya mulai menulis cerita pendek yang bertema budaya. Sempat khawatir kalau tulisan saya kelebihan atau kekurangan halaman dari ketentuan yang berlaku. Untunglah, setelah saya tulis semuanya pas sekali 6 halaman.
Sekitar dua bulan berlalu, pembagian rapot ujian tengah semester diadakan. Ibu saya yang mengambil rapot tersebut dan dikabari bahwa saya mendapat juara pertama lomba cipta cerpen dan lanjut pada tingkat provinsi. Rasanya tidak percaya karena saya sempat lupa kalau saya pernah ikut lomba. Bahkan saya mengira tidak menang dalam lomba tersebut karena tidak ada pemberitahuan lebih lanjut perihal siapa yang juara. Saya menjadi sangat bersemangat untuk berlatih lagi menulis untuk mempersiapkan lomba tingkat provinsi.
Sayangnya, ketika lomba di tingkat provinsi saya kalah. Mungkin karena saya kurang tepat dalam pembawaan latar. Saya mengangkat latar tempat di Bali yang sebaiknya membawa khas daerah masing-masing.
Saya tidak terlalu sedih saat itu. Saya mendapat banyak sekali teman baru dan pengalaman seru selama karantina di hotel yang terletak di kota Lembang. Mulai dari serunya menjahili kamar lain dengan menelepon tengah malam, saling menyemangati yang akan berlomba, berteman dari berbagai daerah, berjalan kaki sampai alun-alun kota, sampai berpelukan menangis karena harus berpisah untuk pulang ke daerah masing-masing.
Rindu sekali rasanya. Semoga kalian tetap sehat dan baik-baik saja, ya.
Saya mengikuti lomba menulis lagi saat kelas 9. Lomba ini diadakan dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dengan tema acara Gerakan Indonesia Membaca Menulis (GIMM). Dalam lomba ini saya diberi waktu sekitar satu jam untuk membaca sebuah teks biografi pahlawan nasional dan dua jam untuk menulis kembali apa yang saya sudah baca.
Sekitar pukul 4 sore, pengumuman juara yang dinantikan pun tiba. Saya berdebar sekali rasanya dan merasa pesimis akan kalah. Ketika pewara mengumumkan siapa juara dua...
“Nazelia Siti Sarah dari SMP Negeri 1 Cimahi!”
Mata saya seketika terbelak lalu bertanya-tanya, apakah benar atau saya hanya salah dengar. Bu Yayu menyuruh saya untuk cepat ke depan panggung. Rasanya gugup sekali dan ingin meledak saking senangnya!
Pada tahun 2016, saya melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Cimahi. Masa sekolah saya sangat menyenangkan. Saya mempunyai teman-teman yang sangat baik, mereka adalah Almira, Alfina, dan Velinda. Kami selalu ke mana-mana bersama. Makan bekal, sholat, mengerjakan tugas, mencontek, jalan-jalan, bahkan kami melakukan perjalanan ke Jogja!
Merasa mulai jenuh dengan sekolah, kami berencana untuk pergi ke Jogja selama beberapa hari. Selain kami berempat, ada pula teman-teman yang lain; Onyx, Harefa, Azka, Wira, Elbolla, Ahsan, Zahra, dan Fortuna. Kami saling mengingatkan untuk menabung untuk kebutuhan nanti di Jogja. Mulai dari tiket kereta, hotel, villa, tiket masuk, makan, dan masih banyak lagi.
Setiap pulang sekolah kami selalu berkumpul di depan kelas untuk membicarakan perjalanan ke Jogja yang ditetapkan pada tanggal 21 Desember 2019. Tidak pernah bosan rasanya kalau sudah berkumpul sampai kami lupa waktu dan sering diusir oleh penjaga sekolah karena pulang terlalu sore. Biasanya kami akan berpindah ke rumah Zahra atau Alfina dan memesan roti bakar lengkap dengan susu murni hangat.
Selalu rindu kalau mengingat masa-masa SMA. Terlalu banyak cerita untuk diceritakan dan tidak pernah gagal untuk tertawa lagi kalau mengingat kejadian bodoh saat dulu. Sekarang mereka sudah berkuliah dan sibuk dengan urusannya masing-masing. Kami kadang masih berkumpul kalau senggang, sekadar mengopi atau ke rumah Alfina untuk mengobrol bertukar cerita.
Tumblr media
Almira adalah teman yang paling dekat di antara yang lain.
Saya dengannya selalu ke mana-mana bersama. Perumahan saya dan Almira berdekatan sehingga terkadang kami berangkat sekolah bersama. Kami sering sekali terlambat pergi ke sekolah. Terlebih lagi kalau hujan di pagi hari, kami akan berangkat sekolah pukul 8, karena sekolah pada saat itu masih mengizinkan siswanya terlambat kalau hujan. Aneh sekali, ya?
Banyak orang yang bilang kalau kami berdua mirip sekali. Almira dan saya sama-sama memiliki badan yang tinggi serta selalu memakai kerudung segi empat di sekolah. Kalau dari belakang, kami terlihat mirip sekali. Sering kali orang-orang salah memanggil dan mengira kami terbalik. Jadi, kami disebut si kembar di sekolah.
Almira dan saya memiliki banyak cerita. Saling membangkitkan semangat ketika salah satu dari kami atau bahkan kami berdua berada di kondisi yang buruk, dan ketika kami sama-sama galau karena laki-laki. Teringat masa-masa sibuknya ujian masuk perguruan tinggi. Baik Almira dan saya ditolak berkali-kali oleh perguruan tinggi. Nilai UTBK yang dirasa tidak puas, saling berdoa untuk ujian mandiri di berbagai kota, sampai menangis berpisah karena kami pisah kota. Almira sekarang berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Bangga sekali melihatnya dengan jas almamater tercintanya.
Ada suatu perjanjian konyol antara saya dengannya; jalan-jalan mengenakan seragam SMA ketika sudah berkuliah nanti. Saya ingat betul perjanjian itu dibuat saat sore hari ditemani segelas es kopi susu dari Kopi Sepuluh jalan Riau. Dan akhirnya kami mewujudkan perjanjian itu ketika Almira sedang pulang ke kota Cimahi. Rasanya memalukan sekaligus menyenangkan berkeliling kota menggunakan seragam sekolah, padahal kami sudah lulus! Tiba-tiba ada teman kami yang menyusul, Elguardine yang ternyata ikut pakai baju seragam. Tidak hentinya kami tertawa melihat penampilan satu sama lain. Momen yang tidak akan pernah kami lupakan sampai kapan pun.
Tumblr media Tumblr media
Bicara soal perguruan tinggi, saya dulu ingin sekali masuk Universitas Padjajaran jurusan Psikologi. Oleh karena itu saya memutuskan untuk mengambil jurusan IPA di sekolah karena jurusan tersebut termasuk ke dalam saintek. Setahun pertama mempelajari pelajaran IPA bagi saya cukup sulit. Saya pikir saya masih bisa menyusul ketertinggalan saya pada materi eksak. Ternyata saya salah. Memasuki tahun kedua di SMA, saya kewalahan sekali mengikuti pelajaran, khususnya pada kimia dan matematika. Hal ini membuat saya sangat pesimis untuk bisa masuk jurusan Psikolgi yang saya mau. Guru BK saya bilang sudah tidak bisa pindah ke IPS saat tahun kedua di SMA. Mau tidak mau, saya berkutat dan berpusing dengan pelajaran eksak yang tidak saya sukai.
Angin segar bagi saya adalah pelajaran bahasa Indonesia. Materi yang dipelajari di bahasa Indonesia menyenangkan sekali. Ada drama, baca puisi, musikalisasi puisi, membuat cerpen, dan menulis berbagai jenis teks yang baru saya ketahui.
Ada guru favorit saya, bu Elysa, salah satu guru muda di sekolah. Beliau sangat pintar dalam menghadapi berbagai jenis murid. Pernah suatu ketika, kelas kami mendapat nilai bahasa Indonesia jelek sekali. Dulu kami menganggap pelajaran ini mudah dan tidak perlu seserius itu. Namun, bu Elysa tidak marah pada kami. Justru ia tersenyum dan berkata, “jangan kalian meremehkan kesempatan kecil di hadapanmu. Bisa jadi kesempatan itu adalah awal dari kesuksesan kalian.”
Kami tertegun dan mulai merenungi kesalahan kami. Sejak saat itu, sebelum ulangan bahasa Indonesia, kami sekelas belajar bersama tentang materi yang akan diujiankan. Bu Elysa tersenyum melihat kami belajar dan mendapat nilai lebih baik dari sebelumnya.
Lalu saya berpikir, mengapa saya tidak menjadi guru bahasa Indonesia saja?
Ibu saya seorang guru yang mengajadi sekolah menengah pertama. Sewaktu kecil saya sering sekali ikut ke kelasnya ketika saya sudah pulang sekolah. Saya merasa senang sekali berada di kelas. Melihat tingkah lucu murid sampai mendengar cerita sedih tentang murid-murid Ibu.
Saya lalu meminta pendapat pada Ibu saya, bagaimana kalau saya memutuskan pindah haluan untuk kuliah bahasa saja. Memang, Ibu saat itu belum menyetujuinya dan merasa kesal karena tiga tahun belajar IPA saya sia-sia di SMA. Saya kembali meyakinkan Ibu, ingin menjadi guru bahasa Indonesia.
Akhirnya, Ibu saya mendukung. Saya memutuskan untuk mengambil prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia ketika mendaftarkan diri seleksi di SNMPTN dan SBMPTN. Sayangnya, hasilnya nihil. Saya tidak diterima di keduanya.
Saya tidak putus semangat. Ibu saya lalu mendukung untuk mengikuti ujian mandiri di UPI. Meski takut tidak diterima lagi, saya tetap maju dan harap-harap cemas. Saya juga mencari cadangan kuliah di perguruan tinggi lain seperti Politeknik Negeri Bandung dan Universitas Islam Bandung.
Sampai hari pengumuman tiba, saya takut sekali melihat hasil ujian. Saat itu tanggal 30 Juli 2019. Ibu saya meminta saya segera membukanya pada pukul 4 pagi karena saat itu masih bulan puasa. Dengan takut saya membuka pengumuman di internet dan ternyata saya diterima di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Selalu merasa bersyukur karena dikelilingi orang-orang baik sejak dulu. Meski satu per satu mulai disibukkan dengan urusannya, tetapi kita dipertemukan pasti untuk suatu alasan. Entah besok, lusa, bulan depan, atau bertahun-tahun lagi baru diketahui alasannya. Oleh karena itu, mari kita lebih khidmat dalam mengucapkan salam perjumpaan dan perpisahan. Meski jarak kadang tidak mendukung untuk merujuk pertemuan, tetapi kita selalu senantiasa berdoa, ya? Dan Selalu untuk ingat agar tidak hilang kepercayaan pada diri barang sedikit, karena dari semua hal yang patut kamu bahagiakan adalah dirimu sendiri.
Terima kasih telah hadir, hal-hal baik. Tetap hidup, kalian tidak akan dibiarkan redup.
2 notes · View notes
agenjamcustom · 18 hours ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
SUPER CANTIK, CALL WA 0895-7111-00400, Jam Dinding Anak
KLIK https://wa.me/6289504807170, Jam Dinding Anak Perempuan, Jam Dinding Anak Bayi, Jam Dinding Foto Anak, Jam Dinding Gambar Bayi, Jam Dinding Kamar Anak
Jam dinding custom ini siap bikin suasana ruangan kamu jadi lebih hidup dan personal! Dengan desain yang bisa disesuaikan sesuai selera, jam ini nggak cuma jadi penunjuk waktu, tapi juga hiasan unik buat rumah atau kantor. Pilihan warna dan gambar bisa kamu pilih sesuai keinginan, pas banget untuk kamu yang suka gaya berbeda. Cocok buat hadiah spesial juga, karena bisa dikasih sentuhan khusus sesuai kepribadian penerimanya. Yuk, percantik ruangan kamu dengan jam dinding yang beda dari yang lain!
Nama Usaha: BLA DIGITAL PRINTING Alamat Usaha: Manru Regency, Sendangmulyo, Tembalang, Semarang City, Central Java 50272 Patokan: DEKAT UNIMUS
SEGERA HUBUNGI : 0895-7111-00400
Link: https://www.facebook.com/agen.jam.custom Link: https://www.instagram.com/agenjamcustom/ Link: https://www.tiktok.com/@agen.jam.custom
#jamdindinganak #jamdindinganaklucu #jamdindinganakmurah #jamdindinganakcewek #jamdindinganakhellokitty #jamdindinganakjogja #jamdindinganakkarakter #jamdindinganakpalembang #jamdindinganaksholeh #jamdindinganakunicorn
Jam Dinding Anak Clock, Jam Dinding Karakter Kaligrafi, Jam Dinding Karakter Dari Kardus, Jam Dinding Bayi Geleng Kepala, Gambar Jam Dinding Kartun, Gambar jam Dinding Unik
0 notes
souveniredukatif · 2 years ago
Text
GRATIS CETAK NAMA, 0813-8180-0030 Pabrik Souvenir Ultah Anak Unik Dan Murah Gypfun Creation
Tumblr media
GRATIS CETAK NAMA, 0813-8180-0030 Pabrik Souvenir Ultah Anak Unik Dan Murah Gypfun Creation
Pabrik Souvenir Ultah Anak Unik Dan Murah KLIK https://wa.me/6281381800030, Souvenir Ulang Tahun Anak Mewah Di Pamulang, Souvenir Handuk Bayi Di Surabaya, Hadiah Ulang Tahun Anak Perempuan Di Palembang, Kado Ultah Buat Anak Cowok 1 Tahun Di Jember, Hadiah Ulang Tahun Anak 4 Tahun Di Asemka
Apakah Gypfun Creation?
Gypfun Creation, adalah seperangkat sarana berkreatifitas anak buatan Gypfun Indonesia, yang berfungsi sebagai mainan edukasi. Gypfun Creation berfungsi sebagai mainan edukatif anak yang sangat cocok digunakan sebagai teman beraktifitas harian anak, souvenir ulang tahun, kado, hadiah, ataupun merchandise perusahaan.
Keistimewaan dari GypFun Creation sebagai mainan edukasi, selain mampu memenuhi kebutuhan dasar anak, yaitu bermain, juga mempunyai keunikan, dimana media lukis atau mewarnai anak anak yang selama ini disajikan dalam bentuk 2 dimensi seperti kertas dan canvas, kini di sajikan dalam bentuk 3 dimensi, sehingga anak anak bisa langsung memegang dan merasakan aneka bentuk karakter kesukaan mereka ini.
Hasil akhirnya pun bisa dimanfaatkan sebagai hiasan tempelan kulkas maupun pajangan cantik di kamar anak. ​ Mengapa Harus Gypfun Creation Dari Gypfun Indonesia
Unik & mempunyai Manfaat Edukatif.
Bahannya PREMIUM, aman, ringan, kuat, mudah dibersihkan dan bisa diaplikasikan berulang kali.
Motifnya TERLENGKAP dan beragam, mulai dari satwa, tumbuhan, hingga celengan aneka karakter lain kesukaan anak.
Kemasannya menarik, BISA CUSTOM sehingga sangat cocok untuk dijadikan hadiah, kado special ataupun souvenir.
Pengiriman TERCEPAT. Karena produk kami selalu ready stock, maka Anda bisa memesan Gypfun dalam jumlah banyak tanpa perlu PO lama lama.
BERGARANSI**
Manfaat dari Gypfun Creation ini adalah:
Mememenuhi kebutuhan dasar anak yaitu bermain.
Mengenalkan aneka bentuk & warna pada anak secara lebih riil.
Mengalihkan dari bermain gadget.
Membantu meningkatkan daya konsentrasi, motorik , kreatifitas & rasa percaya diri pada anak.
Melatih emosional sosial ketika dimainkan bersama teman-temannya.
Memberikan rasa NYAMAN pada ORANGTUA, karena disaat anak sedang asyik mewarnai GypFun Painting Kits, orangtua bisa mengerjakan pekerjaan rutin dengan tenang atau bahkan bisa menikmati istirahat sejenak.
VARIAN GYPFUN CREATION GypFun Creation saat ini tersedia dalam 2 kategoi, yaitu kategori Patung & Celengan Lukis serta Kategori Farm Kit.
Untuk kategori patung & celengan lukis terdiri dari 3 varian, yaitu varian 2 DIMENSI, 3 DIMENSI, DAN CELENGAN LUKIS dengan aneka motif karakter seperti binatang, buah buahan kartun
Tema Tema Seri yang tersedia untuk Varian 2 Dimensi
Seri Happy Fun
Seri Tropical Garden
Seri Transportasi
Seri The Jungle
Seri Super Hero
Seri BT21
Seri Fruit & Vegie
Special Edition : Ramadhan/ Idul Fitri, Christmast, Lunar
Mau tau Berapa Harga Gypfun Creation yang Paling Murah?
Hubungi : Ibu Septi (PASTI FAST RESPON) WA : 0813-8180-0030 Website : https://gypfunindonesia.com
Marketplace Shopee : https://shopee.co.id/product/103049896/6040581939/
Marketplace Tokopedia https://www.tokopedia.com/patunggypsumgypfun/souvenir-ulang-tahun-anak-hampers-unik-goodie-bag-ultah-lucu-mainan
Marketplace Bli Bli: https://www.blibli.com/p/souvenir-ulang-tahun-anak-unik-bermanfaat-edukatif-patung-lukis-gypfun-paket-ekonomis/ps--SOA-70093-00001?ds=SOA-70093-00001-00001&source=MERCHANT_PAGE&sid=a7adddeb4893a0df&cnc=false&pickupPointCode=PP-3385201&pid=SOA-70093-00001
Marketplace Tik Tok Shop: https://shop.tiktok.com/view/product/1729384565779498524?region=ID&locale=id-ID
0 notes
anormalbinsan · 2 years ago
Text
Baca Lebih Lanjut Tentang Nama Bayi Populer
Tumblr media
Motivasi memilih nama bayi berasal dari berbagai sumber. Nama-nama bisa terkait keluarga atau dibuat-buat, agar unik! Nama-nama bayi mungkin memiliki hubungan kiasan atau dapat dipilih dari dalam warisan keluarga. Praktek memilih nama orang tersayang seperti ibu, kakek nenek dll juga cukup umum. Beberapa orang tua melangkah maju dan memilih nama jauh sebelum bayi lahir.
Fakta penting yang perlu diingat saat memberi nama bayi Anda adalah bahwa itu akan tetap bersamanya sampai akhir hayatnya. Nama Bayi Perempuan Modern mudah diucapkan dan memiliki kelebihan. Sebuah nama mempengaruhi seseorang secara positif dan negatif. Nama yang aneh dapat menempatkan seorang remaja dalam situasi yang tidak menyenangkan. Jadi nama harus dipilih dengan bijak. Memilih lebih dari satu nama juga dalam praktiknya.
Sebuah nama dengan arti yang baik disukai oleh banyak orang. Orang Mesir dan Ibrani kuno mengikuti praktik pemberian nama positif untuk membantu anak-anak mereka menjalani kehidupan yang seimbang. Sistem ini, menganggap huruf-huruf dalam nama kita mempengaruhi apa yang terjadi pada kita dalam hidup kita.
Sebuah penelitian dari 2007-2008 menunjukkan bahwa nama-nama bayi paling populer di Inggris dan Wales termasuk klasik daripada modern. Sepuluh nama bayi laki-laki yang menempati urutan teratas adalah Jack, Thomas, Oliver, Joshua, Harry, Charlie, Daniel, William, James dan Alfie. Sepuluh nama bayi perempuan teratas adalah Grace, Ruby, Olivia, Emily, Jessica, Sophia, Chloe, Lily, Ella, dan Amelia. Informasi tersebut dikumpulkan dari situs statistik nasional dan adalah asli.
Berasal dari Jackin, Jack adalah nama yang sangat umum di abad pertengahan. Itu menjadi bahasa gaul untuk pria dan merupakan nama populer dalam dongeng dan sajak anak-anak. Thomas berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'kembar'. Nama rasul yang pada mulanya meragukan kebangkitan Yesus memakai nama itu, yang mengakibatkan popularitasnya di dunia Kristen. Oliver, dengan akar bahasa Jerman, berarti 'pasukan peri'. Joshua, nama Ibraninya berarti 'keselamatan'. Harry adalah versi bahasa Inggris dari Henry sementara Charlie adalah bentuk pendek atau feminin dari Charles. Daniel berarti 'Tuhan adalah hakimku' dan William adalah nama Jermanik yang terdiri dari 'kehendak, keinginan' dan 'helm, perlindungan'. James adalah bentuk bahasa Inggris dari nama Latin Iacomus. Alfie adalah bentuk kecil dari Alfred.
Nama bayi perempuan paling populer dengan Rahmat di atas berasal dari kata bahasa Inggris grace, yang aslinya berasal dari bahasa Latin gratia. Ruby populer karena batu mulia dan Olivia, kata Laitn terkenal dengan karakter Shakespearenya, yang berarti 'Olive'. Emily adalah bentuk feminin dari Aemilius. Jessica pertama kali digunakan dalam drama Shakespeare. Diyakini bahwa ia mendasarkan nama itu pada nama alkitabiah Iscah. Sophia berarti 'kebijaksanaan', Chloe berarti 'tunas hijau' dalam bahasa Yunani dan Lily berarti kemurnian. Ella adalah versi Norman dari nama Jerman Alia. Amelia adalah bentuk yang berbeda dari Amalia dan populer, meskipun kadang-kadang dikacaukan dengan Emilia.
0 notes
anakperempuannet · 2 years ago
Text
250+ Nama Bayi Perempuan Cantik Dan Lembut Yang Penuh Keindahan
250+ Nama Bayi Perempuan Cantik Dan Lembut Yang Penuh Keindahan
Nama Bayi Perempuan Cantik Dan Lembut – namaanakperempuan.net. Nama anak perempuan menjadi salah satu hal yang wajib disiapkan para calon orang tua menjelang kelahiran si buah hati. Tak hanya menjadi identitas, nama itu juga merupakan sebuah doa. Karena itu harus dipilih dengan sebaik-baiknya dan teliti. Jika bunda akan melahirkan bayi perempuan bunda bisa menggunakan nama perempuan yang cantik…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tanyanamabayi · 4 years ago
Text
Nama Bayi Sansekerta Keren Untuk Perempuan Dan Laki-Laki
Nama Bayi Sansekerta Keren Untuk Perempuan Dan Laki-Laki
Tumblr media
Nama Bayi Sansekerta Keren – tanyanama.com. Nama anak yang sedang viral baru-baru ini adalah penamaan bayi modern atau kebarat-baratan. Namun nama bayi sansekerta pun tak kalah kerennya mom. Kesan pertama ketika mendengar nama sansekerta adalah unik, autentik dan mirip dengan nama jaman dulu.
Jika kebetulan anda keturunan jawa, maka tak ada salahnya untuk menyematkan nama bayi sansekerta keren di…
View On WordPress
0 notes
bayilelakiku · 3 years ago
Text
Nama Bayi Laki-laki Berakhiran S Unik Dan Keren Dari Berbagai Asal Bahasa
Nama Bayi Laki-laki Berakhiran S Unik Dan Keren Dari Berbagai Asal Bahasa
Nama Bayi Perempuan Berakhiran S – bayilelakiku.com. Mencari nama untuk si buah hati memang terkadang membingungkan. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Selain mempertimbangkan arti namanya, beberapa orang tua mungkin ingin memberikan nama dengan awalan atau akhiran huruf tertentu. misalnya saja nama anak laki-laki akhiran huruf s. Berbeda dengan nama bayi awalan S yang sudah banyak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nhdayah · 3 years ago
Text
Aku menulis ini setelah semalam selesai membaca novel Di Tanah Lada.
Sore kemarin aku pergi ke toko untuk membeli novel ini. Walaupun pada akhirnya aku membeli dua novel lainnya. Dan sekarang aku bingung bagaimana mengatur buku-buku yang aku punya, sebab rak buku ku sudah hampir penuh. Oke, nanti dipikirkan. Sekarang aku menyelesaikan tulisan ini dulu.
Ini bukan review. Aku hanya ingin bercerita saja bagaimana perasaan juga pemikiran baru yang aku punya selepas membaca novel Di Tanah Lada.
Novel ini cukup unik, karena seingatku jarang sekali ada sebuah cerita yang mengambil sudut pandang dari seorang anak. Cerita ini bertutur dari sudut pandang seorang anak perempuan berusia 6 tahun. Salva, tapi dia dipanggil Ava. Namanya cantik, dan aku membayangkan sesosok anak perempuan cantik dan menggemaskan tapi juga terlihat penuh misteri dari sorot matanya. Tapi, kadang ia juga terlihat polos, karena dia anak-anak.
Lalu ada P. Iya, namanya hanya satu huruf "P". Nama yang menurut Ava bukan nama. Mereka bertemu di Rusun Nero karena Ava pindah ke sana. Rusun Nero adalah tempat yang kumuh. Dan P, dari bayi ia tinggal di sana.
Kehidupan Ava bukan kehidupan yang menyenangkan. Begitupun hidup P. Mereka berdua adalah gambaran bagaimana hidup tidak baik dari orang dewasa di sekitar mereka memengaruhi kehidupan mereka menjadi turut tidak baik.
Ava yang mempunyai seorang ayah yang kasar, suka berjudi, memperlakukannya dengan tidak baik. Membuatnya berpikir kalau semua ayah itu tidak baik. Pemikiran yang harusnya tidak mampir di otak seorang anak.
Lalu P, nama yang dia punya membuat dia berpikir kalau orangtuanya tidak sayang karena dia cuma punya nama dengan satu huruf (kenapa namanya P, baca saja novelnya). Hidup P bukan kehidupan menyenangkan untuk dijalani, terlebih bagi seorang anak. P sering menerima kekerasan dari ayahnya, baik kekerasan fisik juga verbal. Bayangkan, seorang anak sejak bayi tinggal bersama seorang ayah yang tidak memperlakukannya dengan baik. Sejak kecil P tidak mengenal bagaimana rasanya disayang oleh orangtua. P hanya tinggal bersama ayahnya di Rusun Nero. Di cerita ini dia gambarkan sebagai seorang anak laki-laki berusia 10 tahun.
Kepindahan Ava ke Rusun Nero membuatnya bertemu P. Dari dari situlah perjalanan cerita ini dimulai. Ava memutuskan memanggil P dengan sebutan Peper, lada. Karena menurut Ava, P itu nama yang bukan nama. Jadi Ava memanggil P dengan Pepper yang artinya lada, lada membuat hangat dan Ava suka perasaan hangat. Lagi pula menurut Ava, namanya mirip garam dalam bahasa inggris, Salt, Salva.
Garam dan Lada kan sepasang, Ava ingin jadi sepasang dengan P.
"Garam nggak apa-apa kalau nggak ada lada, tapi tetap lebih enak kalau ada lada. Menurutku, nggak ada kamu juga nggak apa-apa, tapi lebih enak kalau ada kamu."
Dialog Ava yang ini sweet sekali. Seperti bukan dialog anak kecil 😅
Aku tidak ingin menulis banyak isi cerita dari novel ini (nanti jadi spoiler yang terlalu banyak).
Ava dan P atau Pepper, mereka memulai perjalanan menuju tanah lada, berdua saja. Tapi akhirnya tidak berdua. Mereka melakukan perjalanan darat menuju tanah lada di pulau Sumatera. Tanah lada yang dimaksud adalah daerah penghasil lada. Tempat nenek Ava tinggal, mereka ingin pergi ke sana. Ava ingin jauh dari ayahnya, pun dengan P. Selain itu, P juga ingin punya nama sungguhan, bukan nama dengan satu huruf saja, bukan juga Pepper, karena itu bukan nama orang.
Dan cerita berakhir di sebuah pantai, tempat mereka berhenti untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju rumah neneknya Ava. Di pantai itu cerita ini berakhir, berakhir setelah P tahu satu rahasia besar tentang hidup, juga setelah P mendapat nama sungguhan dari Ava. Cerita ini berakhir dengan akhir yang membuat aku terdiam lama.
Aku tidak menangis membaca novel ini, tapi aku merasakan sakitnya. Perasaan ku sakit tapi aku tidak menangis.
Di luar sana, di dunia nyata. Mungkin banyak sosok Ava dan P yang tercipta dari keputusan-keputusan yang diambil orang dewasa. Dari kehidupan tidak baik dari orang dewasa. Dari bagaimana mereka diperlakukan oleh orang dewasa.
Cerita ini membuatku berpikir kalau aku tidak boleh jadi orang dewasa yang membuat sosok Ava dan P terbentuk. Jangan sampai.
Menjadi orangtua memang bukan perkara mudah, dan mungkin kita tidak akan pernah benar-benar siap untuk menjadi orangtua. Tapi tiap dari kita bisa belajar untuk menjadi orangtua yang baik. Belajar tanpa henti.
Mempunyai anak bukan semata punya anak. Bukan sebatas membuatnya ada dan lahir ke dunia. Tapi bagaimana sebagai orangtua berusaha agar menjadikan mereka anak yang baik, dan yang paling penting adalah membuat mereka merasa bahagia. Karena tiap anak berhak bahagia bagaimana pun kondisinya.
Dunia ini tidak mudah dihadapi, tapi biarlah anak-anak hanya merasakan sulitnya hidup lewat tidak dapat makanan dan mainan sesuka hati mereka, misalnya. Biarkan mereka menghadapi kesulitan sesuai jenjang umur mereka. Jangan hadapankan mereka dengan masalah orang dewasa yang bukan waktunya mereka hadapi.
Kelak saat mempunyai anak, aku ingin berusaha membuat mereka menjadi anak baik yang bahagia. Aku tidak ingin ada sosok Ava dan P di dalam diri mereka. Karena itu tidak menyenangkan, dan aku tahu rasanya. Dulu, di satu waktu aku pernah menjadi Ava dan mungkin juga P. Tapi aku tidak berakhir seperti mereka.
Penutup tulisan ini, "Kita mungkin tidak akan benar-benar siap menjadi orangtua tapi kita bisa belajar untuk menjadi orangtua yang baik tiap harinya."
- NHD
0 notes
grosir534hargajual · 3 years ago
Text
Jual Pita Katun Polos Ô89Ϭ-ㄐ9ϬÔ-111Ô[WA]
Tumblr media
Andai kamu sedang menelusuri artikel tentang jual pita katun polos, kau berada di daerah yg tepat. Amatlah wajar, karena jual pita katun polos adalah pengetahuan yg sangat krusial untuk diketahui. Selain kamu, barangkali ada banyak insan yang juga memerlukan pengetahuan yg ini. Kami ingin, informasi singkat yg ada di sini bisa membantu sampeyan. Jangan lupa agar kamu meninggalkan saran seputar jual pita katun polos di akhir penjelasan ini. Apakah tahu anda bahwasanya jual pita katun polos adalah sebuah informasi yg diperlukan oleh sebagian orang. Terdapat beberapa orang yg meluangkan masanya guna berusaha menemukan informasi mengenai jual pita katun polos. Ada yg mencarinya melalui artikel, terdapat juga yang mempergunakan kemudahan mesin pencari. Nama pita artinya adalah kuning yang diberikan sebagai seorang putra-putri perempuan. Nama pita berasal tentang india sansekerta, dg huruf awal p dan terdiri atas 4 huruf. Kata pita memiliki pengertian, pengertian, keperluan atau makna kuning, bisa difungsikan untuk nama bayi nama anak, nama perusahaan, nama label produk, nama lokasi, serta lain semacamnya. Kata pita yg bermakna kuning dan berasal dari india sansekerta berikut ini bisa anda gunakan selama arti pita tidak berkonotasi negatif pada lingkungan anda.
tempat jual bahan pita
Pita metalik dinamakan seluruh jenis pita yang mempunyai warna metalik, berkilau. Bentuk logam bisa merupakan produk sekitar pita yang ditenun dg bahaya logam atau dicetak dengan tinta atau kertas logam. Penerapan ialah hiasan kembang natal, pembungkus kado, karangan bunga, dll. Permukaannya kasar, reflektif, bertitik, permukaan yang berkilau membuat bingkisan anda lain dari yang beda. Mereka terbuat dari pp, nylon, poliester, logam. Tetapi, tidak melulu musti beli di warung kok, cipta tirai jendela sendiri justru keliatan pula unik. Dikau mampu memfungsikan pita sisa warna-warni milikmu. Caranya praktis, tali menjuntai pita-pita yang sudah disebutkan oleh karena itu berbentuk kayak tirai di tunggal tali / kayu pada jendelamu. Sekarang tirai memakai pita sisa dapat melindungimu tentang begitu panasnya matahari tidak menggunakan kudu membuat ruangan jadi pengap lagi Andai anda tengah mencari informasi mengenai pita glitter gold, anda ada pada area yg tepat. Tentu saja, karena pita glitter gold adalah pengetahuan yang amat esensi supaya diketahui. Selain dikau, mungkin terdapat banyak orang yang juga membutuhkan pengetahuan yg ini. Kita ingin, makalah singkat yg ada di sini bisa bermanfaat bagi dikau. Ingat untuk dikau meninggalkan opini seputar pita glitter gold di bagian bawah artikel ini. Informasi tentang pita glitter gold barangkali amat diperlukan bagi sebagian orang. Dg menemukan makalah pita glitter gold, beberapa insan bisa tidur nyenyak karena telah mendapatkan pengetahuan yg diperlukannya.
pita satin
Di kali kami menerima hadiah dari keluarga, rekan, pacar, / siapun, hiasan berupa ikatan pita acap kami lihat. Pita difungsikan guna hiasan di kotak kado, keranjang hantaran, tangkai kembang, dan lainnya. Bahkan pita serta tumbuh riasan yang banyak digunakan di rambut serta jempit rambut. Barangkali terdapat yang tak tahu bahwa pita terdiri tentang aneka macam, ada yg tebal, tipis, dengan material katun, sutra, sintetis, / poliester. Berikut beberapa bahan pita yg biasa digunakan sebagai dekorasi.
0 notes