#nama bayi perempuan yg cantik dan pintar
Explore tagged Tumblr posts
tanyanamabayi · 5 years ago
Text
Nama Bayi Perempuan Cantik Dan Pintar Paling Populer
Nama Bayi Perempuan Cantik Dan Pintar Paling Populer
Tumblr media
Nama Bayi Perempuan Cantik Dan Pintar– tanyanama.com. Pada dasarnya nama punya peranan utama dalam kehidupan. Nama bayi merupakan untaian doa baik yang orangtua pilihkan untuk sang buah hati. Sehingga harapannya si anak dapat menjadi sosok sesuai dengan apa yg telah tercantum dalam doanya. Misalnya melalui referensi nama dgn makna pintar dan cantik, agar nantinya sang anak menjadi perempuan

View On WordPress
0 notes
anakperempuannet · 4 years ago
Text
Nama Bayi Perempuan Islami Yang Cantik Dan Pintar Pilihan Terbaik
Nama Bayi Perempuan Islami Yang Cantik Dan Pintar Pilihan Terbaik
Tumblr media
Nama Anak Perempuan Cantik Dan Pintar – namaanakperempuan.net. Dalam memberikan nama untuk sikecil bukanlah perkara yg mudah. Mengapa? Karena kita sebagai orang tua harus jeli & pandai dalam memilihkannya. Apalagi calon anak kita ini perempuan. Untuk menentukan namanya pun harus indah dan bagus. Karena nama yang cantik akan menambah kepercayaan diri si anak kelak.
Nah, apabila Ayah/Ibu sedang

View On WordPress
0 notes
pondanshortcake · 6 years ago
Text
No. 1
Prolog
Rifki dan Risa, ke dua anak Rima ini sedang sibuk dengan wahana playground yang ada di dusun bambu, sementara ibunya kerap pura-pura sibuk fokus pada ponselnya sambil sesekali mencuri pandangan ke arah suaminya yang saat itu sedang berinteraksi dengan Siti sang istri muda dan bayi baru mereka yang berusia 4 bulan, Sita. Suci, kakak perempuan Sita yang sebenarnya berada di usia sepantaran dengan Rifki dan Risa mengaku masih enggan untuk bermain bersama Rifki dan Risa walau sudah diperintah oleh Abi dan Bundanya. Suci masih merasa semua ini membingungkan, ‘Umi dan Bunda bukanlah kakak beradik, namun aku, Rifki dan Risa adalah saudara?’, pikir Suci. Suci di hari ulang tahunnya yang ke 9 pernah memberanikan diri untuk bertanya pada Bundanya.
“Tenanglah Nak, nanti juga kalau kamu udah dewasa semuanya tidak akan lagi membingungkan buat kamu Insha’Allah”, jawab Bunda Siti. Suci mengerenyit, kemudian ia mengingat ucapan Abinya ketika Abinya menceritakan kisah Aisha dan Rasul. Ketika berusia 9 tahunlah Aisha mulai mengerjakan kewajibannya kepada Rasul. Seusia denganku, Suci pikir. Aku sudah dewasa, Bunda, gumam Suci dalam hati.
Rima sudah kehabisan instagram feeds, namun ia kerap menggeser-geser layar menu, ia merasa harus tetap butuh menyibukkan diri atau godaan setan cemburu akan menggerogoti dia. Rima mengerti, namanya juga baru punya bayi, wajarlah Siti dapat perhatian ekstra. Namun tetap saja, setelah 12 taun pernikahan dengan Riski, dan 10 taun berbagi rumah tangga dengan Siti, ini malah semakin susah.
Waktu menunjukkan pukul 11.30, sebentar lagi adzan dzuhur. Rima memanggil anak-anaknya Rifki dan Risa, mulai mempersiapkan mereka untuk berangkat ke mushola terdekat.
“Abi, aku solat duluan ya sama anak-anak”, Rima meminta izin pada Riski. Riski masih menimang bayi Sita, sementara Siti sedang melipat-lipat jaket bayi. Rima berpikir, ‘hah, pura-pura sibuk ya ngeliat aku nyamper kesini’ walau sebenarnya Rima juga mungkin akan melakukan hal yang sama.
“Jangan deh Mih, lebih baik Abi dulu sama Rifki. Abi perlu mengajarkan ke Rifki bahwa seorang ikhwan harus mau berlomba-lomba ke masjid”, ujar Riski walau ia tau di dusun bambu hanya ada mushola.
“Yaudah, kalau gitu bisa barengan aja kan kita semua? Sekalian jamaah juga.”, Rima yang sudah merasa tak nyaman tak lagi memikirkan ucapannya. Seketika Siti melirik Rima dengan pandangan sedikit ketus seolah bertelepati ‘aing kan kudu jaga orok!’. Sementara Riski yang bermotto “sebisa mungkin harus adil” berpikir apabila ia solat berjamaah dengan Rima dan anak-anak, itu tidak akan adil bagi Siti. Namun apabila ia membiarkan Rima solat sendirian, itu tidak adil bagi Rima. Akhirnya Riski sampai pada satu kesimpulan
“Rifki, lebih baik kita solat duluan aja. Umi, Bunda, Risa, dan Suci solat dirumah aja ya.”, Riski menarik tangan Rifki. Riski begitu yakin karena ia tau wanita memang sebaiknya solat dirumah. “Kalau nanti pas kita pulang macet dijalan gimana, Abi? Kalau keburu adzan ashar gimana?”, tanya Suci yang hafal betul bagaimana situasi jalan pulang dari Lembang ke kota di hari libur panjang ini.
“Gak apa, bisa di jamak nanti sesampai rumah ya. Yuk, Rifki”, jawab Riski sambil menjauh.
Rima dan Siti kaget kemudian terpaku diam kebingungan, terutama Siti. Siti adalah yang paling sering menyadari keputusan yang dibuat Rifki untuk menjaga segalanya tetap ‘adil’ kadang tidak masuk akal. Sama seperti hal nya pagi ini, atau bahkan setiap kali mereka mau tamasya bersama. Rifki pasti menyuruh Rima dan Siti untuk berangkat sendiri-sendiri menggunakan taksi online. Supaya adil, katanya.
Namun apa yang bisa dikata, apabila imam sudah berkehendak, apabila kita para istri ingin mendapatkan rahmat suami agar bisa memasuki surga, sebaiknya menurut saja. Rima merasa seertinya akan aneh apabila ia kembali menjauh dari Siti, jadi ia akhirnya memberanikan diri untuk duduk disebelah Siti, tidak sebegitu dekat tentunya.
Rima mencium aroma bayi Sita. Biasanya Rima menyukai aroma bayi, apalagi kalau wangi itu datang dari anaknya sendiri. Namun kali ini yang bisa ia bayangkan hanya ‘inilah aroma yg lahir ketika kelamin kalian beradu, kemudian dari cairannya jadilah anak ini, ini bau kelamin kalian’. Rima menyumpal hidungnya dengan tissue sambil pura-pura menarik lendir.
“Teh Rima sedang flu?”, tanya Siti dengan ramah.
“Ah iya, makanya tadi sebenernya saya teh takut deket-deket sama orok”, nice save, pikir Rima.
Ah sial Siti udah ngajak ngobrol duluan, berarti sekarang aku yang harus ajak ngobrol.
“Eh ai Siti kemarin teh lahirannya normal?”
“Iya betul”, Siti merasa tak nyaman dengan pertanyaan ini. Ingatan Siti kembali pada saat ia memutuskan untuk melakukan waterbirth dengan memanggil bidan untuk datang ke rumahnya. Siti pikir dengan demikian ia tak perlu khawatir Rima datang untuk menemaninya. Rifki memiliki aturan dimana ia kerap melarang Siti datang ke rumah Rima, atau sebaliknya.
“Wah, hebat. Pantes ya cepet kurusnya”,
Ups, bloon, aduuh kenapa jadi bahas fisik sih. Pikir Rima
Figur Siti memang tidak tertandingi di mata Rima. Fisik Siti lah yang menjadi setan pembuat cemburu terbesar bagi Rima. Sudah berkali-kali Rima berdoa ketika tahajud agar Siti jadi gemuk, namun nampaknya doa Rima tidak ijabah.
“Eh iya Teh. Ah engga ah, aku mah cuma sering jalan pagi aja sama yoga, liat yutub itu juga.” Siti salah tingkah.
“Lagian mendingan juga kaya Teh Rima atuh, jarang jalan-jalan jadi kulitnya meni putih”, lanjut Siti. Akibat tadi ia sudah dipuji, Siti merasa harus mengembalikan kebaikan Rima bagaimana pun caranya. 
Namun, untuk urusan wajah Rima, Siti tidak salah. Rima keturunan sunda cianjur memiliki kulit putih langsat yang mulus. Selain bawaannya sudah cantik, Rima tidak main-main dalam urusan skincare dan ia juga pintar merias diri.
beberapa topik kemudian, baik Rima dan Siti nampaknya sama-sama menemukan titik dimana mereka bisa berbincang tanpa harus menyangkut pada urusan Riski, anak-anak, atau hal lainnya. 
Walaupun percakapan mereka mulai dengan atribut fisik masing-masing. Mereka akhirnya berhasil membelokan topik tersebut pada produk skincare, make-up, bahkan influencer internet layaknya topik yang kerap dibahas wanita normal pada umumnya.
“Ya Teh, jadi kalau aku sih gitu tiap pagi ritualnya. bikin infused water gitu, caranya gampang kok, nih aku kasih liat ya”, Siti membuka aplikasi cookpad di ponselnya. Rima mendekat supaya dapat melihat layar lebih jelas.
UmmiSuciTa <3, nama akun cookpad Siti. Sial, setan cemburu tiba-tiba datang lagi ketika ia melihat akun Siti yang penuh dengan kreasi revolusioner. Pantas saja Rifki lebih banyak menghabiskan waktu dirumah Siti. Rima sendiri bukannya tidak jago masak, namun lidah dan tangan Rima lebih toleran dengan menu lokal ketimbang menu kebarat-baratan, jepang-jepangan, atau bahkan fusion dari keduanya seperti yang kebanyakan ada di halaman UmmiSuciTa <3 itu.
“Ya ampun, hotdog-sushi, kepikiran aja deh Siti, kreatif banget ya kamu”, puji Rima. Siti bisa mendengar ketidaktulusan dari pujian itu, ia hanya tersenyum kecil kemudian buru-buru menutup ponselnya. Situasi kembali menjadi canggung. Siti melirik ke arah mushola sambil berdoa dalam hati agar suami dan anak dari istri pertamanya itu cepat kembali.
0 notes
thezacksid · 8 years ago
Text
Manaqib Sayyidatuna Fathimah az-Zahra
Segala puji bagi Allah Swt. yang telah menentukan sejak dahulu kala untuk memilik sebagian dari hamba-hamba-Nya.. Maha Suci Allah yang telah mengangkat kedudukan mereka serta menempatkan mereka dekat disisinya di dunia dan di akhirat. Semoga shalawat dan salam tercurahkan atas kekasih-Nya yang telah dipilih,juga atas keluarga beliau yang suci dan para sahabat-sahabat beliau sebaik-baiknya sahabat, serta atas orang-orang yang berjalan di jalan mereka sampai pada hari ketika kita menjumpai-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Pengampun.. Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang yang beruntung yang telah dipilih dan didekatkan oleh Allah Swt. Aamiin..
Wanita ini mungkin bisa dijadikan sebagai contoh serta qiblat dalam kehidupan muslimah, yang mana aku temukan sebaik-baik hadiah yang cocok bagi mereka di zaman seperti ini adalah mengingat kembali sebuah sejarah bidadari yang berbentuk manusia yaitu..
“Sayyidatuna Fathimah az-Zahra al-Batuul “
Yang mana Allah Swt. pilih di antara para wanita-wanita untuk menjadi suri tauladan bagi para wanita-wanita muslimat. Yang mana Beliau Sayyidatuna Fathimah adalah ibu para lelaki-lelaki kesatria yang tangguh.
Cukup bagi kita untuk mengenal Sayyidatuna Fathimah kalau kita tanya diri kita: Puteri siapakah beliau?
Istri siapakah beliau? Ibu siapakah beliau? Rodiyallahu ‘anhaa..
Banyak riwayat yang menyebutkan keagungan-keagungan beliau. Di antaranya: * Diriwayatkan oleh Miswar bin Makromah, Rasullah Saw. bersabda: “Fathimah adalah belahan jiwaku siapa yang membuatnya marah maka telah membuatku marah..!!!”
*Dalam riwayat lain, Rasulullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya puteriku Fathimah adalah bidadari yang suci tidak pernah haid.”
Di beri nama Fathimah (dalam Bahasa Arab fathuma-yafthumu : memisah atau melepas) karena Allah Swt. melepas/meyelamatkan anak cucunya & para pecintanya dari api neraka.
( mudah2an dgn sebab mempelajari sejarah beliau kita dimasukan dlm golong orang2 yg mencintainya amieen... )
*Diriwayatkan Rasulullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya keridhoan/kemurkaan Allah Swt. ada pada Fatihmah.”
*Riwayat Sa’id al-Khudri, Rosulullah Saw. bersabda: “al-Hasan dan al-Husain adalah pemimpin para pemuda surga dan Fathimah pemimpin para wanita di surga.”
*Diriwayatkan juga, Rosulullah Saw. bersabda: “Telah datang padaku malaikat dari langit yang tidak pernah datang padaku meminta ijin untuk ziaroh kepadaku dan memberi kabar gembira bahwa puteriku Fathimah adalah pemimpin para wanita umatku.”
Ketika Allah mengutus para Nabi dari jenis laki-laki dan Allah jadikan dari jenis perempuan yang pertama menerima “risalah” dari Nabi Saw. adalah Khadijah binti Khuwailid, kemudian Allah menjadikan siapa yang mengikuti Nabi Muhammad Saw. adalah pusat kebaikan dan penyebab kecintaan Allah Swt.
(Katakan wahai Muhammad pada umatmu, “Jika kalian cinta kepada Allah ikuti jejakku maka Allah akan cinta kepada kalian”)
Sebagian Wanita Berkata,”Bagaimana mencontoh Rasulullah Saw. sedangkan sebagian perkara berhubungan khusus dengan wanita, maka wanita tidak bisa sepenuhnya meniru Rasulullah??”
Kita katakan: “Sesungguhnya Allah Swt. telah memuliakan para wanita dengan digolongkan menyerupai Rasulullah Saw. apabila menyerupai bid’atuh/bagian dari nabi Saw yaitu Sayyidatuna Fathimah. Beliau SAW bersabda: “Fathimah bagian dariku yang mana Fathimah tidak akan terpisah dariku.”
Apabila para wanita menyerupai syydtuna Fathimah maka sesungguhnya mereka telah menyerupai asal sunnah Rasullah Saw. dan mendapat pahala yang agung dari Allah Swt.
“Fathimah adalah anugrah dari Allah untuk para wanita.”
Sayyidatuna Fathimah dilahirkan di rumah yang agung yang berada di Makkah rumah al-Amiin, ash-Shaadiq. Ibunya, Khadijah binti Khuwailid, wanita yang agung derajatnya dan mulia budi pekertinya. Dia adalah pemimpin wanita Makkah dalam segi kemuliaan, kewibawaan, serta kehormatan, sedangkan ayahnya siapakah dia..!!
Dia adalah seorang yang dikenal di kalangan kaum Quraisy ash-Shaadiq, al-amiin, dan pemuda paling pintar, yang paling utama dari segala segi.
Siapa yang melihat wajahnya akan terpaku atas kehaibaannya, siapa yang bergaul dengannya pasti mencintainya. Cahaya kebenaran dan rahmat selalu terpancar dari raut wajahnya.
Saudari Sayyidatuna Fathimah, 3 orang : 1). Sayyidatuna Zainab 2). Sayyidatuna Ruqayyah 3). Sayyidatuna Ummu Kultsum.
Sayyidatuna Fathimah anak terahir dari Sayyidatuna Khadijah. Sayyidatuna Fathimah dilahirkan 5 tahun sebelum diutusnya Rasulullah Saw. Di lahirkan di sebuah peristiwa yang agung peristiwa yang bersejarah yang tercatat dalam hati setiap muslim
Allah Swt. ingin agar manusia tidak melupakan kelahiran bayi yg mulya ini sehingga di lahirkan di hari yang mulia. Karena Sayyidatuna Fathimah di lahirkan di hari di perbaruinya Ka’bah “Baitullah”. Karena itu di sini ada rahasia yang agung, Allah menjadikan kelahiran Sayyidatuna Fathimah di hari diperbaruinya “al-Bait/Ka’bah” karena Fathimah adalah Ummu Ahlil Bait.
Baitullah dibangun bersamaan dengan kelahiran Ummu Ahlil Bait yaitu Fathimah binti Muhammad. Karena akan keluar darinya keturunan dan keluarga Rasulullah Saw. di hari ini. Akan tampak jelas Baitullah dan begitu juga telah tampak atau lahir wanita yang akan membawa Ahlul-Baitnya Rasulillah Saw.
Wajah Rasulullah sangat gembira dan berseri-seri bagai rembulan mendengar kelahiran Fathimah walaupun beliau adalah anak perempuan ke-empat. Di mana orang-orang dulu membenci anak perempuan bahkan sebagian dari mereka apabila lahir anak perempuan wajah mereka merah karena marah, benci, dan malu. Bahkan mereka menyendiri malu menemui orang. Sebagian besar mereka mengubur hidup-hidup anak perempuannya. Nabi Saw. hidup di gelapnya zaman jahiliyah mendapat anugrah anak perempuan.
Di gelapnya zaman jahiliyah yang menjadikan wanita bagaikan binatang dan budak hawa nafsu, Rasulullah dikaruniai seorang anak perempuan yang mana akan menjadi “Qiblat” dan “Mahkota” bagi para wanita.
“Siapa saja wanita yang tidak berqiblatkan Fathimah dan bermahkotakan Fathimah, maka apa yang terjadi di zaman jahiliyah akan terulang. Wanita akan hina dan jadikan budak hawa nafsu.”
Bergembiralah Nabi Saw dengan lahirnya sang buah hati. dan berkata kepada Sayyidatuna Khadijah, : “Sesungguhnya dia adalah anak yang cantik laksana angin sepoi-sepoi yang indah dan penuh barokah.”
Kemudian Nabi Saw. menggendongnya dan menciumnya maka semakin tampaklah kegembiraan Sayyidatuna Khadijah karena Fathimah adalah manusia paling mirip dengan ayahnya. Kemiripan tersebut sebagai penyebab Sayyidatuna Fathimah mendapatkan cinta yang berlebihan dan perhatian khusus.
Rumah tempat dilahirkannya Sayyidatuna Fathimah adalah rumah yang diliputi kemuliaan dan kehormatan yang berasaskan budi pekerti dan ahklaq yang luhur. Di tempat yang luhur dan yang penuh cahaya tumbuhlah sang bunga mawar yang elok nan menawan, yang menjadi harapan setiap wanita.
Rumah tempat dilahirkan Fathimah, adalah rumah tempat turun wahyu. Ketika turun wahyu pertama kali Nabi datang dalam keadaan takut. Berkatalah Sayyidatuna Khadijah: “Wahai Rasulullah jangan takut sesungguhnya Allah takkan menyia-nyiakanmu karna engkau orang yang suka bersedekah, menyambung tali silaturrahmi, dan selalu membantu orang yang susah. Demi Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakanmu.”
Inilah nabi Saw yang mana mulai sebelum diangkat menjadi Nabi memiliki sifat-sifat yang mulia dan Sayyidatuna Khadijah yang mana tidak dikenal di Makkah kecuali sebagai wanita yang mulia dan terhormat baik dari segi akhlaq atau budi pekerti. Di rumah tersebutlah anak-anak perempuan Nabi Muhammad Saw. terdidik atas bimbingan orang tua yang penuh akhlaq yang mulia dan kasih sayang.
Sebagian ulama’ berkata: “Di lahirkannya Sayyidatuna Fathimah di masa sebelum diutusnya Nabi Saw. ADALAH SEBUAH HIKMAH agar Fathimah membantu perjuangan ayahnya dan tumbuh besar bersamaan dengan tumbuh besarnya agama. Sayyidatuna Fathimah menjadi pendamping setia ayahnya, suka dan duka sampai Nabi Saw. meninggal.
Sayyidatuna Fathimah adalah jantung hati yang sangat dicintai oleh Nabi Saw. dan Sayyidatuna Khadijah. Sampai-sampai Sayyidatuna Khadijah setiap melahirkan mengirimkan anak-anaknya agar disusui, sebagaimana adat orang-orang Quraisy. Kecuali Fathimah, Sayyidatuna Khadijah sendiri yang menyusuinya karena cintanya yang mendalam, karena kemiripanya dengan Rasulillah Saw., juga karena Fathimah adalah anak terakhir (paling kecil) sehingga ia mendapatkan perhatian khusus.
Sayyidatuna Fathimah disebut dengan”Zahro” karena warna kulitnya putih indah bercampur dengan kemerah-merahan. Sebagian mengatakan Sayyidatuna Fathimah disebut “Zahroh” karena ia menerangi penduduk langit sebagaimana tampak penduduk bumi gemerlapnya bintang yang ada di langit.
Fathimah juga disebut “al-batuul atau suci”, karena ia tidak putus dan bersemangat dalam beribadah. Sebagian mengatakan ia disebut “al-Batuul” karena tidak ada wanita di zamannya yang menandingi kemuliaan, keagungan, dan derajat Sayyidatuna Fathimah.
Nama-nama Sayyidatuna Fathimah masih banyak lagi, yaitu: Siddiqoh, Mubarokah, at-Tohiroh az-Zakiyyah, ar-Rodiyah, al-Mardiyyah. Juga dipanggil “Ummi Abiha”, mengapa..?
Sayyidatuna Fathimah mendapat julukan dari ayahnya Saw. Ummi Abiha, sebagai ibu bagi ayahnya. Mengapa..?
Karena sepeninggal ibunya yaitu Sayyidatuna Khadijah, Fathimah selalu membantu Rasulullah Saw. dalam segala hal, selalu siap siang dan malam demi kepentingan ayahnya Saw., sampai akhir hayat Nabi Saw. selalu dalam khidmat ayahnya, oleh karena itu Sayyidatuna Fatihmah dijuluki “UMMI ABIHA” cukup bagi fathimah julukan tersebut satu kemuliaan dan kedudukan yang tinggi.
Sayyidatuna Fathimah adalah paling miripnya manusia dengan Rasulullah Saw., diriwayatkan oleh Sayyidatuna Aisyah: “Tidak pernah aku melihat manusia yang mirip dengan Rasulullah dalam segi diam, bicara, juga dalam berjalan atau cara duduknya seperti Fathimah binti Muhammad. Rasulullah Saw. setiap didatangi Fathimah, berdiri dari tempat duduknya dan mencium kening Fathimah dan mendudukkan Fathimah di tempat duduknya. Begitu juga Fathimah jika didatangi Rasulullah Saw.”
Anas bin Malik berkata: “Tidak ada yang mirip dengan Rasulullah Saw. seperti Hasan bin ali dan fatimah binti muhammad.
(Bersambung.. insya allah)
0 notes
tanyanamabayi · 5 years ago
Text
Nama Bayi Perempuan Pintar Disertai Artinya Terlengkap
Nama Bayi Perempuan Pintar Disertai Artinya Terlengkap
Tumblr media
Nama Bayi Perempuan Pintar– tanyanama.com. Tidak ada yang lebih membahagiakan dari sebuah karunia anak yng dititipkan Tuhan pada setiap orangtua. Pemilihan nama yang dipilih pun harus disesuaikan dengan tepat. Tidak boleh hanya asal saja dalam memilihkannnya. Mengapa? Karena nama anak yg diberikan mengandung doa untuk kehidupan masa depannya. Jadi sudah semestinya untuk pilihkan nama bagus

View On WordPress
0 notes