Tumgik
#monodialog
pelajarkehidupan · 1 year
Text
Just a thought from a beautiful surah
Assalamu'alaikum diri ku. Tak terasa ini sudah hari terakhir berpuasa. Kamu mulai mengencangkan lagi ikat pinggang yang sudah lama kendur. Hingga akhirnya Allah pertemukan kamu dengan sebuah surat yang banyak hidden gemsnya. Alhamdulillah yaa.
Jadi apa yang kamu tangkap dalam membaca surat muhammad?
Banyak bangetttttttt. Kebetulan kemarin ada salah satu video dari seorang ustadz yang membahas bahwa semangat kita dalam hidup itu tumbuh dengan meyakini masa depan. Sangat relate banget buat gue beberapa akhir ini (sudah sekian lama mungkin) gak merasa semangat buat menjalani hidup. Bukan dalam hal ingin segera mengakhiri, tapi kayak males aja gitu.
Pun dalam surah ini Allah menyadarkan gue dalam satu ayatnya yang dalam surat itu berbunyi "Wahai orang-orang yang beriman. Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu"
Kayak kenapa baru sadar gitu, kalau masa depan kita itu udah Allah janjikan dengan hal yang luar biasa kalau kita taat sama Allah. Sebagaimana yang diceritakan juga dalam video beliau, kalau yang di dunia aja udah semanis ini balesannya kalau kita berbuat baik rasa seneng dan harunya gak bisa digambarkan oleh kata-kata. Apalagi nanti ya, di kehidupan setelah kematian ini, Allah balas langsung.
Pun diperkuat lagi dalam surat tersebut terkait kehidupan dunia: "Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau. Jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu, dan Dia tidak akan meminta hartamu."
Di ayat selanjutnya dijelaskan bahwa harta kita itu harus di infaq-kan kepada mereka yang berhak. Tapi dari ayat tersebut yang sangat gue ngena banget adalah dibagian kehidupan disini tuh ya senda gurau. Terus Allah langsung sandingkan dengan beriman dan bertakwa lagi. Terus Allah langsung jamin lagii gitu. Masyaa Allah.. Al Qur'an benar-benar bukti kalau yang menurunkan yaitu Tuhan. Bukan buatan manusia yang bisa di revisi sesuai zaman. Tapi ini tuh kayak hahh kenapa selalu relate isinya dibaca kapanpun....... :"""")))
Segitu aja. Intinya cuma mau bilang, kalau terus terus inget janjinya Allah yang gak akan pernah ingkar kalau kamu lagi gak semangat dalam hidup.. Ciayouuu!
7 notes · View notes
sherloct · 10 years
Text
Bagaimana Rasanya?
Laki-laki: Bagaimana rasanya menjadi perempuan?
Perempuan: Biasa saja. Tidak ada yang istimewa.
Laki-laki: Bukankah orang-orang di luar bilang perempuan itu istimewa?
Perempuan: Hmm… Mungkin itu pandangan laki-laki saja yang tidak mensyukuri kelaki-lakiannya.
Laki-laki: Mm… Kalau begitu kamu juga tidak…
Perempuan: Tidak apa?
Laki-laki: Tidak mensyukuri keperempuanmu.
Perempuan: (mengernyutkan dahi seolah menantang)
Laki-laki: (tersenyum) Tadi kamu bilang menjadi perempuan hal yang biasa saja, sementara banyak orang di luar sana yang bilang menjadi perempuan adalah hal luar biasa. Mengapa tidak? Kau tahukan kalau perempuan itu bisa membangun sekaligus menghancurkan peradaban.
Perempuan: (terdiam)
Laki-laki: Lihatlah bagaimana luar biasanya perempuan hingga namanya terukir menjadi salah satu Bab dalam kalam-Nya. Bukankah perempuan itu terlalu istimewa. Apakah kamu tahu mengapa banyak perempuan yang dilecehkan?
Perempuan: Mengapa?
Laki-laki: Karena banyak diantara mereka yang tidak bersyukur, tidak tahu bahwa mereka istimewa. Bukankah dengan syukur, hal yang sederhana bisa jadi sangat istimewa :)
Perempuan: (manggut-manggut)
Laki-laki: Senyum dong! Kamu kan istimewa :)
0 notes
azzahraaulya91 · 12 years
Text
burung-burung
Kita ini seperti burung Dalam hal punya kesempatan untuk terbang Bagaimanapun keadaan, kondisi, rupa, bentuk-nya Semua tetap punya kesempatan terbang Yang membedakan akan seperti burung apa kita?? Akan menuju kemana kita terbang? Seberapa lama? Dan lainnya.. Ada burung yang punya cita2 terbang setinggi mungkin, tapi melompat dari dahan ke dahan pun ia enggan.. Ada burung yang tlah terbang tinggi, tapi lupa dengan sarang nya yang lama.. Ada burung yang yang kemudian tak kembali lagi, ntah tersesat ato sdah menemukan tempat nyamannya.. Ada burung yang bergerombolan, ada burung yang terbang sendiri, ada yang menemukan teman di awal perjalanan, tengah perjalanan ato bahkan baru menemukan teman di akhir perjalanan.. Pada akhirnya menjadi burung tetaplah burung.. Terbang ke sana ke mari menemukan apa yang memank ingin ditemukan.. Dan kembali, tersesat, menemukan kembali, ato menemukan yang baru.. Berpasang2an, beranakpinak, bermain-main,. semua menjadi burung sesuai perannya masing-masing "kita perlu menjalani perannya masing-masing"
1 note · View note
pelajarkehidupan · 3 years
Text
Ron's Gone Wrong
Film disney yang sukses untuk membuat gue menangis yang bener-bener menangis. Bukan cuma meneteskan air mata tapi bener-bener sedih banget bahkan after film pun masih belum selesai nangisnya.
Film yang baru-baru ini bikin gue sadar, bahwa bermanfaat itu ternyata gak hanya saat kita hidup tapi bahkan setelah kita tiada di dunia ini. Di momen Ron memilih menghilangkan dirinya secara fisik sebagai teman Pudowski, bener-bener baru gue rasakan saat ini bahwa dia ingin meninggalkan kebermanfaatannya untuk sahabat satu-satunya itu.
Film yang juga bikin gue sadar, bahwa teman lama tak akan selalu sama. Dan teman sejati pasti akan kembali.
Film yang bikin gue merenung tentang makna pertemanan dan kehidupan. Film yang bikin gue keinget sama perkataan yang ada dalam Al-Qur'an bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat. Dan berhasil buat gue mikir, apa yang kira-kira akan gue tinggalkan setelah gue meninggal nanti........
1 note · View note