#modusnya
Explore tagged Tumblr posts
avrindah · 5 months ago
Text
Allah gak akan ngasih cobaan kecuali kita kuat menjalaninya.
Kalau gak dikasih, jangan coba ambil sendiri. Repot.
Kadang tu, mikirnya kejauhan. Malah lebih sering ngambil peran yang bukan urusan manusia. Merumitkan yang bukan milik manusia. Paling gampang, soal rezeki.
Kayaknya udah pada khatam ya, soal rezeki itu kuasa Allah. Manusia gak berhak ngatur. Tapi kadang ada tuh lisan-lisan yang bergerak bebas. Senggol sana-sini sampai menyakiti. Modusnya sih nanya dengan alasan perhatian, tapi entahlah, yang tertangkap seringkali penghinaan dibaliknya.
"Kok gak kuliah tahun ini?"
"Kok belum nikah?"
"Kok belum hamil?"
Jadi, cobalah untuk bersikap sebagaimana manusia pada dasarnya. Berperan sebagai hamba. Bukan Allah yang Maha Kuasa.
14 notes · View notes
pergimelaut · 7 months ago
Text
Pejuang JP
Sebagai konteks, JP itu singkatan dari Jam Pelajaran. Jam Pelajaran itu diperoleh dengan ikut-ikut lokakarya, seminar, atau pelatihan-pelatihan di luar deskripsi kerja, yang harapannya bisa mengembangkan kompetensi pekerja.
Ada minimal 20 JP yang perlu dituntaskan dalam satu tahun :D Satu lokakarya bisa dapat macam-macam JP, tergantung lama durasi. Bisa 3 JP, 7 JP, 10 JP … kalau satu pelatihan ada beberapa hari, bisa dapat 32 JP 👍
Sebetulnya, itu nggak susah kok. Ada banyak BANGET pelatihan, jadi sangat mungkin bakal bisa memenuhi itu di akhir tahun. Tapi tetap aja, lebih baik JP berlebih daripada kurang. Dan di awal tahun kayak sekarang-sekarang ini, rasanya jumlah JP tuh masih sedikit (ya, namanya juga awal tahun). Nah, untuk bisa mengejar itu, kadang-kadang kita akan ikut lokakarya yang "nggak penting", pokoknya biar bisa dapat sertifikat HAHAHA. Tapi, ya, sekalipun itu nggak penting, tetap aja ada hal yang berguna yang bisa diambil. Kayak misalnya, kemarin, aku dan kawan-kawanku ikut seminar tentang … Memahami Tuberkulosis. 👍 Ya, tetep penting kan? Tapi, dari dua dugaan (a) ikut seminar tersebut karena pengin paham tentang TBC, atau (b) ikut seminar tersebut karena pengin dapat sertifikat … tentu saja yang poin (b). :P Hence, kita adalah ✨Pejuang JP✨
Hal yang kusukai dari jadi Pejuang JP adalah ketika aku punya keinginan yang di poin (a). Bahwa, ada lokakarya yang aku tuh MAU BANGEEEET ikut, tapi aku nggak berani bilang karena pasti nggak dibolehin, kalau nggak berhubungan sama deskripsi kerja. Nah, dengan jadi Pejuang JP, aku jadi bisa ikutan! Antara modus dan tujuan jadi kebalik: modusnya adalah ngumpulin JP, tapi, aslinya aku tertarik banget sama isi lokakaryanya. Alhamdulillah jadi bisa ikutan.
Lokakarya yang kumaksud adalah … lokakarya penulisan novel! Kesempatan yang bagus banget kan. Aku betulan butuh ini uhuk terutama karena novel belum kelar-kelar uhuk. Apalagi yang ngisi adalah dosen Sastra Indonesia, yang ketika aku kuliah di sana, ia lagi kuliah S-3 di Jerman. Jadi aku belum pernah ikut dengerin dia ngajar. Alhasil kemarin ketika kawan-kawanku ikut lokakarya tersebut sambil nyambi kerjaan lain, aku betulan nyimak, nyatat, dan merefleksikannya ke draf novelku. Betul-betul kuambil ilmu dari situ. XD
Kalimat darinya yang kusuka adalah tentang membedakan pandangan antara novel dengan tujuan-tujuan lainnya yang bisa diperoleh dengan instan. "Novel adalah proyek panjang. Nggak bisa satu kali jadi. Hasil nggak bisa dilihat dalam satu hari, bahkan belum tentu sudah bisa dilihat dalam dua bulan. Kita harus menghargai diri kita sendiri dengan menyayangi novel kita, dengan memberinya kesempatan." AKU SUKA BANGET HUHUHU.
Ia juga banyak bicara tentang cara menciptakan karakter, menyusun dialog, apa yang perlu difokuskan saat memulai menulis novel, saat dalam proses penulisan novel, sampai setelah novelnya selesai. Lengkap banget lokakaryanya kemarin, aku bersyukur banget bisa ikutan. Sekaligus itu jadi motivasi untuk menyelesaikan novelku YANG NGGAK KELAR-KELAR INI HADEH.
Terus, mari kita bikin topik pembicaraan baru: novelku. Soal proyekan nulis novel, kan, NaNoFinMo udah kelar ya. Apakah artinya novelku udah selesai? Oh, tentu belum. :) Nah, bulan April (yang udah berjalan lima hari ini), sebetulnya ada pecahan proyek NaNoWriMo, namanya CampNaNoWriMo. Itu sepanjang bulan April. Aku mau ikutan itu, tapi … udah telat. Tapi … nggak papa deh, coba ikutan aja. Sebentar lagi libur panjang, semoga aku bisa mengejar ketertinggalan.
Pokoknya semangat ini jadi keisi lagi setelah kemarin. Terima kasih untuk lokakaryanya! <3
2 notes · View notes
ihsnfkri · 1 year ago
Text
Playground Paling Primitif
Hari Kamis ke Paragon
Pergi nonton 'Sleep Call' meski beda lovleng
Dia physical touch, kamu quality time
Kalian cocok ya, meski dia banyak modusnya
Mampir bentar di Playground
Dia itu gak suka anak kecil, sumpah!
Kamu kok jadi kayak manja gitu
Pengen main ini dan main itu
Hadeh!
Pengen ikutan mandi bolah ceunah
Pengen tiketnya dituker boneka Barbie
Anjirlah!
Dia bilang pelan-pelan di telingamu
"Kamu itu udah punya playground"
"Paling primitif tapi paling asik sedunia"
Emang apa, sayang? Tanyamu
Dia peluk kamu seerat-eratnya
Kamu balas cubit pinggang dia
"Mah, mah ada orang pacaran," Ucap anak kecil.
2 notes · View notes
chtiki · 1 year ago
Text
unfinished love letter
'... And I remembered when I saw her, it was so clear that she was the only one for me. We both knew it, right away. And as the years went on, things got more difficult – we were faced with more challenges...'
Kalau dibandingkan dengan masyarakat biasa pada umumnya, ia terlalu mencolok. Tapi, kalau disandingkan dengan segelintir orang penting, ia juga kepalang mencolok.
Pada dasarnya, definisi setiap orang adalah spesial lebih cocok disematkan kepadanya and she was only. Dia bergerak sendirian, atas kehendaknya sendiri—she has the control over anything and everything—termasuk; aku.
'...She was charismatic, magnetic, electric and everybody knew it. When she walked in every man’s head turned, everyone stood up to talk to her. She was like this hybrid, this mix of a woman who couldn’t contain herself...'
"Nanti aku ajarin," katanya. Malam itu, di balkon bangunan—atau lebih tepatnya rumah besar di tengah pekarangan berhektar-hektar ria. Aku terduduk dengan kaki telanjang bulat, lecet. Biasa sandal jepit, sekarang harus bisa bertahan dengan sepatu oxford selama berjam-jam lamanya. "Apa?" responku sampai gelas wine pada tangan bergelimang. Pantulan dari cahaya chandelier dari ruang tengah milik yang katanya "kerabat" dari kakak Ibunya.
"Waltzing."
Aku tidak pernah tau bahwa slow-dancing bisa disebut waltzing. I don't even know if its a real word atau cuma sekadar buatannya. But, I don't care. Aku akan selalu tetap percaya dengan ide yang tercetus dari kepalanya; pernyataan yang keluar dari bibir kelopak bunga.
The one that used to kiss me, and I kissed.
'...I always got the sense that she became torn between being a good person and missing out on all of the opportunities that life could offer a woman as magnificent as her. And in that way, I understood her...'
Pernah satu-dua kali, ia menyinggung soal surat cinta. Modusnya karena ingin melihat gaya tulisan tanganku. Aku tidak masalah soal tulisan tangan, tapi soal surat cintanya itu. Jujur, aku malu. Dia tahu tanpa diperjelas, dan setelahnya ia tidak pernah memintanya lagi. Era modern begini, ia masih meminta tulisan di atas kertas. Awalnya aku tidak paham. Lagipula, ia juga tidak pernah menulisnya satu lembar pun untukku.
Bisa jadi, karena aku tidak pernah menulis untuknya.
Hingga,
'...I begged her to stay. Try to remember what we had at the beginning...'
Musim semi kala itu datang lebih awal dari prediksi. Ia selalu suka musim semi walau tidak pernah suka bebungaan atau tanaman. Dalam poin ini, hobinya menuai. Khususnya buah stroberi yang tumbuh di belakang rumah kami. Mobil convertible langsung melaju cepat setelah satu suara tembak melambung tinggi di udara. Tanpa sedetik pun terbuang, tubuhnya langsung jatuh tertidur di pangkuanku. Diikuti oleh convoy yang melipir, mendekati mobi kami. Orang yang duduk di kursi penumpang depan dengan cekatan berpindah ke belakang.
"Sir, please get steady!" Kalau bukan karena tepukannya di bahu, suaranya yang lantang, tegas. Aku tidak akan pernah sadar bahwa sedari tadi aku hanya mematung dalam keadaan syok. My eyes already watering. Pandangan nanar saat aku mengikuti bagaimana laki-laki berjas ini duduk dan menahan tubuhku. Agar aku tidak bangkit dari kursi untuk mengumpulkan serpihan otak yang terpencar dari kepala perempuan yang sekarang tersungkur tak bernyawa.
"Okay, I tried." Suaraku parau. Tapi tanganku terus menggapai serpihan. Berusaha mengembalikannya ke dalam kepala mungilnya. Cairan merah menghangat, menyebar ke seluruh tubuh bagian bawah.
Tanpa aku tahu bahwa wajahku berlumuran cairan tersebut.
Hanya sekejap, semuanya berubah gelap.
Kalau pun terbangun di keesokan hari hanya berdiri hampa di antara kerumunan kain hitam legam. Secara perlahan peti kayu masuk ke liang lahat.
...and I loved her. I loved her, I loved her, I loved her. And I still love her. I love her...”
3 notes · View notes
cs2m1toto · 7 days ago
Text
Tumblr media
BNPT intensifkan pencegahan terorisme kepada kepemudaan di Kulon Progo
Kami berharap para tokoh muda lintas agama memiliki daya imun dan mampu melakukan kontra pemahaman terhadap paham radikal terorisme
Kulon Progo (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengintensifkan pencegahan terorisme kepada lembaga pendidikan, keagamaan dan kepemudaan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Gerakan Muda Bangga Bernegara dan Beragama atau "Gembira Beragama".Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DIY Dewo Isnu Broto Imam Santoso di Kulon Progo, Rabu, mengatakan hasil riset BNPT 2023 menunjukkan pergerakan penyebaran paham radikal terorisme dengan berbungkus pemahaman keagamaan merambah kelompok perempuan, anak dan remaja atau Generasi Z melalui berbagai modusnya, baik secara daring maupun di masyarakat.
Berita lengkapnya : Klik disini yah
0 notes
cinews-id · 8 days ago
Text
BPKP Ungkap Beragam Modus Kecurangan Pemda Dalam Perencanaan Anggaran
JAKARTA, Cinews.id – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Yusuf Ateh mengungkap beragam modus kecurangan pemerintah daerah (pemda), dalam perencanaan anggaran. Kecurangan terus berulang 20 tahun terakhir. “Ini kalau kita lihat modusnya ini masih sama-sama aja 10-20 tahun yang lalu, berulang, berulang, berulang, berulang ya kan, salah perencanaan penganggaran Pendapatan Asli…
0 notes
realitajayasaktigroup · 16 days ago
Text
Kejagung Tetapkan TTL dan CS Tersangka Korupsi Impor Gula, Bagaimana Modusnya?
HARIANSOLORAYA.COM, JAKARTA  || 29 Oktober 2024 — Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula. Tersangka pertama adalah mantan Menteri Perdagangan berinisial TTL, yang menjabat pada periode 2015–2016, dan tersangka kedua adalah CS, Direktur Pengembangan Bisnis…
0 notes
Text
Daftar Penipuan Online Terbaru, Kenali Modusnya agar Tak Jadi Korban
Jakarta -- Para penjahat siber masih gentayangan dan menghantui masyarakat yang semakin digital. Simak modus-modusnya. Ada sejumlah modus kejahatan yang dilakukan para penjahat siber untuk mengelabui korbannya. Mereka biasanya memanfaatkan mengirim pesan lewat WhatsApp dengan memanfaatkan file APK yang dikirim secara acak ke nomor Hp orang lain.
Tujuan para penjahat siber itu tentu saja agar korbannya mengklik 'pancingan' tersebut dan mendownload file yang berbuntut menginstall aplikasi jahat di Hp mereka.
Ini merupakan cara pembobolan yang lebih dikenal sebagai phising, serupa dengan kejahatan mengirim link lewat email.
Berikut adalah sejumlah modus penipuan online terbaru, melansir berbagai sumber:
1. Modus pegawai Pajak
2. Modus data TPS
3. Modus kurir
4. Modus undangan nikah
5. Modus surat tilang
6. Catut MyTelkomsel
7. Apk mirip pdf
8. Modus foto blur
0 notes
yudisamara · 1 month ago
Text
Siti Nurjanah Binti Sumardi Penipu Buron
Siti Nurjanah Penipu Buronan Polisi Namanya Siti Nurjanah (50 tahun) biasa dipanggil Ibu Nung. Pekerjaannya penipu profesional. Modusnya menawarkan bantuan lulus masuk penerimaan PNS, Tenaga Kontrak  Pemda atau Kementerian hingga Calon Siswa Bintara Polri. Para korban perbuatan penipuan oleh  Siti Nurjanah Binti Sumardi ini terjerat bujuk rayu yang pada intinya Siti Nurjanah alias Nung Binti…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
inspirasitala · 2 months ago
Text
Ngaku Kajari Tala, OTK Coba Tipu Advokat
TANAH LAUT, inspirasitala.co.id – Modus penipuan dengan mencatut nama dan mengaku Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanah Laut (Tala) kembali terjadi. Orang Tak di Kenal (OTK) menghubungi Abdul Latif salah satu Advolat di Tala dengan nomor ponsel 083133305020 pada Jumat 20 September 2024. Modusnya, mengundang ke Kejaksaan untuk besilaturahmi. Tak berselang lama penipu tersebut meminta…
0 notes
ingatlah · 3 months ago
Text
Penipuan Mengatasnamakan Gubernur Mahyeldi Kembali Terjadi, Ini Modusnya
INGATLAH.COM – Nama Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah kembali disalahgunakan oleh penipu dalam berbagai skema yang merugikan masyarakat. Modus yang digunakan para pelaku seringkali serupa, yakni penipuan berkedok bantuan sosial. Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim, mengungkapkan bahwa kasus terbaru melibatkan nomor WhatsApp 0857 4529 1354 yang mengaku…
0 notes
tintainformasi · 3 months ago
Link
Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang Tangkap Dua Pelaku Curat Mobil Truk di SPBU, Begini Modusnya
0 notes
nobokepmyid · 4 months ago
Text
Rekening 7380943683 atas nama Dyaz Putra hati hati para pascol, dia penipu.
modusnya, jualan bokep.
nb : kita ga jualan yah…
Rekening 7380943683 atas nama Dyaz Putra hati hati para pascol, dia penipu.
Tumblr media
modusnya, jualan bokep.
nb : kita ga jualan yah…
0 notes
faizkurn · 6 months ago
Text
Emang Harus Pisah(?) - Episode 13
Selain tidur, waktu cepet banget berlalu kalau dipake buat nginget-nginget kenangan. Kevin sama sekali ga ngira sebelumnya kalau dia bakal diajak jalan ke tempat di mana cerita antara dia dan Nana dimulai.
Dari dulu, losmen ini ga banyak berubah. Ya gimana mau berubah lha wong biaya sewanya aja murah banget, ga sanggup buat bayar renovasi. Makanya walaupun ga jauh dari bibir Pantai Parangtritis, jarang ada turis yang mampir ke sini. Yang biasanya mampir ke sini itu justru anak muda. Buat anu, hmm gimana ya bilangnya biar sopan. Buat silturahmi kelamin.
Modusnya juga rata-rata sama. Pura-pura ngajak kencan ke pantai buat ngeliat sunset sambil romantis-romantisan di pinggir pantai. Eh tiba-tiba udah malem, terus mau pulang tapi udah kemaleman. Akhirnya nginep deh semalem. Nginepnya sekamar berdua, biar hemat. Tau-tau besoknya pas mau pulang udah bertiga, sama calon anak di perut wanitanya. Uasu tenan! Modus lama, tapi masih sering berhasil sampe sekarang.
Tapi lain cerita sama Kevin dan Nana. Mereka berdua ketemu karena ga sengaja. Takdir Tuhan memang sering kali turun dengan cara yang unik.
Gufron dan Shania masih pacaran waktu itu dan mereka sepakat buat menghindari hal-hal yang (tidak) diinginkan kaya di atas. Makanya mereka saling bawa satu orang temennya yang dirasa cukup waras buat menghalangi kalau sampai birahi mereka sulit dikontrol.
Gufron ngajak Kevin, sohibnya yang dari sejak kuliah udah sibuk ngebangun bisnis dan ga pernah keliatan jalan sama cewek sampe sering dikira homo. Ini win-win solution pikir Gufron. Kevin bisa istirahat sebentar dari padatnya kehidupan ngampus sambil bisnis. Dan kalau Kevin beneran homo, senggaknya Shania dan temennya aman.
Sementara Shania tadinya mau ngajak Gita, sahabatnya yang supel banget, biar ga kaku dan awkward aja gitu maksudnya. Tapi tiba-tiba aja Gita ngebatalin di hari H karena sakit perut. 
Akhirnya Shania dengan agak terpaksa ngajak sahabat satunya lagi yang bernama Nana. Bertolak belakang dengan Gita, Nana itu pendiem banget. Tipe-tipe pendengar yang baik. Tapi surprisingly, justru kombinasi antara hebohnya Shania dan ngayomi-nya Nana yang waktu itu bikin obrolan mereka berempat jadi terasa asik dan ga berlebihan.
Dengerin cerita lengkapnya di youtube faizkurn, klik di sini
0 notes
dalamnyalautan · 6 months ago
Text
Ngomong soal kepercayaan, mungkin aku sedang merasa bahwa kepercayaanku itu disia-siakan.
Kepada si Mas, aku percaya bahwa ia akan mengiyakan mauku, terutama saat dia menyebutkan hari itu adalah perayaan ulang tahunku. Tapi, ternyata sama saja tuh.
Aku menyebutkan bahwa aku nggak mau ngewe, termasuk jangan memberikan atau menggodaku melakukannya. Ternyata ia lakukan juga. Malam itu. Aku tidak bisa menikmati sama sekali, malah ternyata itu membuat hatiku sungguh kosong.
Aku jadi makin kesulitan percaya dengan orang lain.
Belum lagi sore hari itu, aku dikabari bahwa orang tua temanku meninggal. Aku nggak tahu apakah aku bisa menganggapnya sebagai teman atau tidak. Ia sudah mengkhianati kepercayaanku berulang-ulang kali dengan mencurangiku untuk kepentingannya sendiri.
Jujur, aku nggak mau merusak satu-satunya pertemananku yang tulus ini bersama Mbak N. Aku bisa mengusahakan untuk mempertahankan, tapi memang dibutuhkan usaha dua orang. Bukan hanya aku, tapi dia juga.
Aku jadi bilang sama dia bahwa, kejadian pada Cik P ini membuatku makin sulit percaya orang dan membangun hubungan atau malah pertemanan baru. Kamu bayangkan saja. Saat ini umurku 32 tahun. Berarti, aku mempunya kisah hidup 32 tahun dan temanku kurang lebih juga mempunyai durasi kisah hidup yang sama. Bagaimana caranya untuk kita bisa saling bercerita jika waktu yang diperlukan ini sangat terbatas? Sedangkan, untuk menceritakan konteks keputusan yang aku pilih hari ini dimulai dari kisah, katakanlah, misalnya 10 tahun lalu karena kejadian xyz. Mana bisa paham.
Padahal di satu sisi, si Mas juga selalu mengingatkanku bahwa aku ini terlalu sering bercerita dan terlalu panjang menceritakan konteks. Sehingga, orang sering kali tidak mendapatkan pesan yang ingin kusampaikan. Di sisi lain, mungkin saja orang itu tidak punya waktu, kapasitas mental, atau keinginan mendengar ceritaku. Tapi, aku malah menghabiskan waktu mereka untuk ceritaku yang mungkin tidak berguna.
Memang sih dulu mantanku bilang bahwa ceritaku itu tidak memiliki manfaat dan daya guna. Itu masih membekas. Aku jadi paham dan cukup trauma menceritakan tentangku. Aku hanya ingin lebih banyak mendengar.
Padahal si Mas dan mantan itu juga beberapa kali bilang kalau dia mau mendengar ceritaku. Tapi, sebenarnya itu basa basi saja supaya mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, yaitu ngewe. Ini yang akhirnya membuatku membenci seks. Makin hari makin tidak suka dan aku berharap aku tidak perlu berhubungan intim lagi dengan siapa pun. Aku ingin selibat saja dan itu benaran sukarela.
Aku nggak marah pada mereka, hanya saja aku lelah diperlakukan bahwa aku itu tidak layak diperlakukan sebagaimana YANG AKU INGINKAN. Aku ingin dia mendengarkanku, apa mauku, apa yang kurasakan, apa yang kubutuhkan; bukan berdasarkan asumsi mereka semata, tetapi memang benar dari pikiran dan hatiku.
Kenapa sih mereka selalu mengambil kesimpulan berdasarkan asumsi sendiri padahal aku sudah bilang kenyataannya seperti apa??? Dia memilih untuk percaya asumsi mereka sendiri daripada omonganku yang memang mewakili diriku.
Apakah mereka tidak percaya omonganku? Sehingga, mereka memilih untuk berasumsi dan memaksakan asumsi mereka lalu, aku dipaksa untuk menuruti asumsi mereka???
Lihat saja. Aku udah bilang nggak mau ngewe, tapi dibikin suasana dan "dijebak", sekaligus digoda supaya mau ngewe. Aku sebenarnya bisa saja menolak untuk ngewe saat itu. Tapi, aku lelah untuk berantem karena aku menolak. Beberapa kali aku melakukan hal itu, aku juga "dijebak" sehingga mereka marah dan mengancam akan melukai dirinya lalu aku mau gila saja rasanya.
Jadi memang sepertinya hal yang paling benar adalah aku mengikuti maunya seperti apa, lalu berpura-pura seperti menikmati momen itu. Padahal sebenarnya tidak. Menutupi semuanya demi kebahagiaan orang lain. Orang tidak bakal ada yang mau tahu atau bahkan ingin mengusahakan kebahagiaan dan kemauanku. Apalagi kalau udah soal ngewe.
Intinya, mereka sama saja, cuma berbeda orang dan modusnya saja.
0 notes
realita-lampung · 9 months ago
Text
Polisi Ringkus Pelaku Tipu Gelap Modus COD
Tumblr media
Modus COD, komplotan pencuri bawa kabur sepeda motor milik warga di exit tol Lampung Tengah. Kejadian tersebut menimpa Susilo (37) warga Tiyuh Mulyajaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat saat melakukan transaksi tukar tambah sepeda motor dengan pelaku inisial JR (33). Jumat (9/2/24) lalu. Sempat buron sehari, Polsek Terusan Nunyai berhasil menggulung pelaku pada Minggu (11/2/24) atau 2 hari setelah kejadian. Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kapolsek Terusan Nunyai Kompol Tarmuji, S.H mengatakan, korban jadi incaran pelaku lewat grup jual beli sepeda motor di media sosial. Pelaku melihat postingan korban yang hendak menjual dan atau menukar sepeda motor merk Honda Beat Nopol. B 6013 URK warna biru miliknya di grup tersebut. "Modus pelaku yaitu dengan menawarkan barter atau tukar tambah dengan sepeda motor Revo BE 4419 QJ miliknya, dengan syarat transaksi COD," kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2/24). Kapolsek melanjutkan bahwa keduanya pun bernegosiasi melalui messenger dan akhirnya sepakat melakukan COD di exit tol Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah. Lalu, setibanya di lokasi sekira pukul 14.30 WIB, pelaku JR yang merupakan warga Kampung Gunung Agung Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah tersebut mengajak 2 orang temannya, membawa motor revo yang akan ditukar. Dari hasil penyelidikan kami kata Kapolsek, JR sengaja mengajak teman agar modusnya untuk melarikan sepeda motor korban berjalan dengan lancar. "Pelaku mengajak kedua temannya inisial DM dan RN yang nantinya berperan mengambil sepeda motor Revo milik pelaku saat ia berhasil membawa kabur sepeda motor milik korban,” terang Kompol Tarmuji. Lebih lanjut, setelah bertemu dengan korban, pelaku berpura-pura cek fisik sepeda motor korban, serta melihat kelengkapan surat surat. Barulah pelaku mulai beraksi dengan modus mencoba sepeda motor milik korban. Kemudian, si pelaku langsung tancap gas, membawa kabur sepeda motor milik korban kearah Jalan Lintas Timur Gunung Batin. Setelah pelaku kabur, kedua rekan pelaku beraksi untuk mengambil sepeda motor revo milik pelaku. "Kedua rekannya beraksi mendatangi korban dan mengambil sepeda motor Honda Revo milik pelaku yang ditinggalkan oleh pelaku dengan alasan sepeda motor tersebut milik saudaranya yang hilang beberapa waktu lalu,” imbuhnya. Sadar bahwa sepeda motor miliknya senilai Rp. 4 juta dibawa lari oleh pelaku, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Terusan Nunyai. Tarmuji mengatakan, penangkapan pelaku berlangsung 2 hari setelah kejadian. Polisi mendapatkan petunjuk keberadaan pelaku sedang berada di wilayah Kampung Gunung Agung. "Pelaku akhirnya berhasil kami amankan pukul 00.30 WIB, berikut barang bukti berupa 1 unit sepeda motor milik korban," ungkapnya. Kini, pelaku berikut barang bukti telah berada di Polsek Terusan Nunyai guna pengembangan lebih lanjut, sementara 2 rekan pelaku masih dilakukan pengejaran. "Pelaku dijerat pasal 378 dan atau 372 KUHPidana tentang penipuan dan atau penggelapan dengan hukuman penjara paling lama 4 tahun," pungkasnya. (Humas LT) Read the full article
0 notes