#mengetik
Explore tagged Tumblr posts
reparasitasbandung · 1 year ago
Text
Rekomended, (0-8787-8899-163), Repair Tas Gresik, Repair tas Cimahi, Service Tas Cirebon
Tas Branded Memang Dapat Dianggap Sebagai Investasi Masa Depan dan Memerlukan Perawatan Khusus Agar Tetap Awet dan Bernilai. Rawat Tas Branded Kesayangan Kamu di Bagspabandung.com merupakan jasa bag spa, cuci tas, laundry tas terbaik di kota bandung. Selain Jasa Bag Spa, Cuci Tas, Laundry Tas, bagspabandung.com Juga Menerima Service Tas,Reparasi Tas, perbaikan kulit mengelupas, perbaikan kulit meletek, perbaikan resleting macet Termasuk Ganti Furing, Ganti Zipper, Ganti Ritsleting, Retouch Treatment, Ganti Bahan, Dan Juga Menerima Jasa Recoloring Tas, Repainting Tas Dan Crome Metal Treatment
📌Bagspabandung.com 📦Menerima Pengiriman Dari Seluruh Indonesia 📦Bisa Melalui Kurir Atau Ojeg Online 📞0.8787.8899.163 (admin 1 ) 📞0881.0237.71375 ( admin 2 )
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
bagspabandung.com mudah ditemukan di online dengan cara mengetik harga reparasi tas, reparasi tas murah, reparasi tas terdekat, service resleting tas terdekat, reparasi tas branded, harga reparasi resleting tas, service tas ransel terdekat, bagspabandung.com Akan Berencana Membuka Cabang Di Kota Kota Lain, Sehingga Akan Ada Service tas Banyuwangi, Service tas Bangkalan, Service tas Bojonogoro, Service tas Di Solo, Service tas Gresik, Service tas Jember, Service tas Di Jombang, Service tas Di Ngasem, Service tas Di Lamongan, Service tas Di Lumajang, Service tas Caruban, Service tas Magetan, Service tas Kapanjen, Service tas Mojosari, Service tas Nganjuk, Service tas Ngawi, Reparasi tas Lampung, Reparasi tas Makassar, Reparasi tas Aceh, Reparasi tas Sumatera Utara, Reparasi tas Kepulauan Riau, Reparasi tas Sumatera Barat, Reparasi tas Bengkulu, Reparasi tas Kepulauan, Bangka Belitung, Reparasi tas Sumatera Selatan, Reparasi tas Jambi, Reparasi tas Lampung, Reparasi tas Jatibarang, Reparasi tas Majalengkaikotok, Reparasi tas Pongkor, Reparasi tas Tasikmalaya, Reparasi tas Jampang
0 notes
bersuara · 2 months ago
Text
Beginilah resiko kalau terlalu banyak memendam perasaan, akhirnya ketika sudah banyak bahan untuk bercerita, semuanya berebut antrian untuk diceritakan.
Awalnya mau cerita ini, lalu baru satu paragraf, cerita lainnya ikut berebut untuk diceritakan. Akhirnya, baru satu paragraf mengetik, aku lagi-lagi mengklik tombol hapus.
Rasanya semakin kusut, perasaanku tidak aku salurkan dengan baik. Aku semakin merasa tertekan dan ketakutan. Aku tidak mengambil kesempatan untuk bercerita ke orang lain, karena perasaanku masih tidak layak diketahui orang lain. Ya siapa yang mau meluangkan waktunya untuk mendengar seseorang bercerita perihal kesedihan dan cerita-cerita lainnya yang membuat energi positif akan habis? Orang lain sudah sibuk dengan dunia nya yang sama beratnya.
Katanya sih, selain menjadi gila, orang yang terlalu sering memendam perasaan marah, sedih dan perasaan-perasaan lainnya adalah orang yang kematiannya semakin dekat. Aku ketakutan untuk menghadapi kematian, tetapi kematian adalah satu kata yang sering muncul di pikiranku.
- 28 Oktober 2024
28 notes · View notes
nurunala · 11 months ago
Text
Tumblr media
Waktu merantau kuliah dan jauh dari Bapak, saya membaca sebuah majalah yang dari halaman awal sampai akhir membahas tentang ayah. Judulnya, ‘Ayah Punya Caranya Sendiri dalam Mencintai Kita.’ Hasilnya bisa ditebak: di sudut kamar asrama, sendirian, saya nangis sesenggukan. Langsung teringat pada Bapak yang sudah lama tak dijumpa—bahkan sekadar ditanya kabarnya. Dalam keadaan pipi masih basah, saya mengetik SMS dan mengirimkannya ke Bapak di kampung halaman. Sekadar bertanya kabar dan menyatakan rindu. Rasanya sangat melegakan. Setiap ingat sama Bapak, sesungguhnya bukan cuma wajahnya yang terbayang. Tetapi juga keteladanannya … serta nasihat-nasihatnya. Barangkali itulah alasan saya menulis ‘Seribu Wajah Ayah’. Dengan membaca buku ini, setidaknya kita punya satu momen dalam hidup, di mana kita mengenang kembali ayah kita. Entah beliau masih sehat atau sudah wafat, sesungguhnya ayah selalu ada: Doa-doanya menjelma aneka kebaikan dalam hidup kita. Kasih sayangnya menjelma tubuh kita yang sehat dan bugar. Kerja keras dan kesabarannya menjadi inspirasi bagi kita dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Dan yang paling berharga: didikannya menjelma karakter dan sikap kita dalam memandang dunia. Sebab Rasullah bersabda, “Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.” (HR. Imam At-Tirmidzi) *info dari penerbit, novel #SeribuWajahAyah masuk cetakan ke-7. Terima kasih. Semoga bermanfaat, berkesan, dan membawa kehangatan.
107 notes · View notes
kurniawangunadi · 1 year ago
Text
Cerpen : Aku Kenal Namamu
Pandangan mataku tertunduk, memerhatikan langkah kaki hindari jalanan yang berlumpur. Kedua tanganku menahan beban ransel yang kubawa. Aku tak memerhatikan kalau ada yang memerhatikan langkahku saat itu. Aku terus bergegas agar tak tertinggal kereta berikutnya. Aku tahu, aku perlu untuk segera sampai. Atau aku harus menunggu.
Meski pada akhirnya, aku harus menunggu. Dan kamu duduk di sampingku. Melihatku menggerutu, menyumpahi hujan yang membuat perjalananku tak sesuai rencana. Menyumpahi diriku sendiri yang tak sanggup tepat waktu dan harus terlambat 30 menit, terpaksa berdesakkan di jam berikutnya.
Aku tak pandai menyembunyikan kekesalan. Aku tak menyadari, ada yang pandai mengamati, memerhatikanku sedari tadi. * * * * * Aku memerhatikan antrian di bank yang mengular, melihat pegawai di balik kaca bening itu berusaha secepat mungkin melayani. Tiga puluh menit berlalu dengan berdiri, mengantri, aku melihat jam berkali-kali tapi itu tidak akan membuat lajunya lebih cepat. Aku baca semua hal yang bisa kubaca di ruangan ini, termasuk namamu yang terpampang jelas di mika kecil di depan mejamu.
"Nama yang bagus", ujarku dalam hati
Aku mendengarmu semua kata yang terucap, kuperhatikan pilihan katamu, kuperhatikan bagaimana kamu berusaha untuk sebaik mungkin saat itu meski mungkin kamu terburu-buru. Aku mengeluarkan handphone di saku, mengetik namamu, muncul semua hal tentangmu. Termasuk blog pribadimu yang menggunakan nama lain, kubaca satu per satu tulisanmu sampai kamu memanggil namaku. Bagaimana aku bisa menemukannya? Rahasia.
Aku berusaha seramah mungkin meski menunggu sejam berdiri, melihatmu yang terus berusaha sebaik mungkin melayani. Kubaca, dua hari lalu kamu sedang patah hati, kini kamu harus menjadi "orang lain" di tempat ini.
* * * * *
Ada notifikasi masuk di blog pribadiku, pembaca entah dari mana. "Kurasa tadi kita bertemu, semoga besok lebih bahagia ya!", Siapa orang ini?
Dan hari ini hujan. Aku harus segera berangkat sebelum semakin deras. Agar tidak terlambat.
Ya Tuhan, semoga hariku hari ini, besok, dan seterusnya, di pertemukan dengan orang baik, kalau aku tidak menyadarinya, tolong sadarkan aku jika mereka ada di dekatku. Kututup laptopku. Segera bersiap. * * * * * Aku mengeluarkan sebuah buku, buku yang kamu baca tujuh hari yang lalu. Yang menurutmu bagus sekali, aku penasaran, kubeli kemarin. Kubaca di depanmu sambil berdiri saat di kereta. Semoga kamu menyadariku seperti doamu yang kamu tulis pagi ini. Aamiin. (c)kurniawangunadi
167 notes · View notes
milaalkhansah · 7 months ago
Text
PLAGIATT
Halo teman-teman Tumblr, aku cuman mau infoin kalau pemilik akun ini @coklatmaniss memplagiasi tulisan aku yang ini
Tumblr media
Tumblr media
Tulisan ini di post di akun dia tanggal 23 Mei 2024 TANPA IZIN & CREDIT dari aku si PEMILIK TULISAN
Sedangkan ini tulisan aku
Tumblr media
Di post tanggal 9 Maret 2024
Aku menemukan akun dia sebagai salah seorang yang menyukai postingan aku itu
Tumblr media
Sebelum tulisan ini aku bagikan, aku udah konfir ke yang bersangkutan @coklatmaniss mengirimkannya pesan, bertanya mengapa menyalin tulisanku tanpa minta izin bahkan menulis sumber di mana dia menyalin tulisan tersebut, seakan-akan tulisan itu buah pikiran atau dia sendiri yang tulis.
Aku orang yang malas ribut alias gak suka berantem. Di awal melihat postingan dia yang memplagiasi tulisanku, aku udah mencoba berprasangka baik. Berpikir positif, barangkali dia juga gak sengaja atau gimana. Sederhananya aku cuman mau bicara baik-baik aja. Tapi gak ada tanggapan sama sekali. Dan itu udah berlangsung 1 minggu yang lalu.
Aku mau positif thinking pesanku dia belum baca, tapi pas aku cek, akunnya memposting tulisan baru wkwk.
Tumblr media
Aku mengirimkannya pesan pada hari Senin minggu lalu, dan tulisan ini dia post 1 hari setelahnya wkwk
Menurutku, sepertinya lebih mudah deh buat membalas/membuka sebuah pesan daripada memposting tulisan baru, atau memposting tulisan baru lebih mudah bagi dia karena tinggal copas tulisan lain lagi? UPSSSS...
Dan per detik ini, pas aku cek akunnya udah gak ada, entah aku dia blokir, atau akunnya udah deactivated
Aku selama ini oke oke aja tiap ada yang membagikan tulisanku, TAPI tentu dengan IZIN atau CREDIT AKU SEBAGAI PENULISNYA. Bukan asal main copas/salin gitu aja terus post ke akun milik sendiri, seakan-akan itu tulisan dia yang tulis sendiri.
Atau kalau gak mau repot-repot minta izin tapi pengen share tulisan orang lain, di tumblr itu ada FITUR REBLOG/REPOST loh, hayuk atuh digunain. Apa gak malu jadi pencuri tulisan orang lain gini?
Sebagai seseorang yang 'hidup' dan 'makan' dari nulis, apalagi semenjak punya buku, DEMI ALLAH AKU GAK RELA DUNIA AKHIRAT TULISANKU DIPLAGIASI/DI COPAS GITU AJAA
Beberapa orang mungkin akan berpikir 'apa sih lebay amat, tulisan gitu doang...'
NGGAK! cuman aku sendiri yang tau perjuanganku dalam menulis. Bagaimana capeknya nyari ide tulisan yang gak selalu muncul gitu aja, bagaimana 'hopeless' nya bengong depan laptop gak tau mau nulis apa, bagaimana stress gak bisa tidur mikirin ide, atau pas nyelesain draft tulisan.
Orang-orang cuman tau 'nulis ya tinggal nulis', gak pernah tau dan ngerasain struggle nya gimana pas lagi writing slump, writers block, yang mereka cuman tau nulis sesepele mengetik lalu mengunggahnya di media sosial.
Aku harap setelah aku memposting tulisan ini, teman-teman mulai lebih aware sama dampak plagiasi. Entah dampak kepada si pelaku, dan juga kepada si korban.
Teruntuk kepada PARA TUKANG PLAGIAT tolonglah coba menulis/membuat tulisan sendiri supaya kalian bisa lebih menghargai tulisan seseorang, bagaimana sakit hatinya saat tulisan diri sendiri diakuin oleh orang lain.
Emang apa sih yang dikejar dari memplagiat tulisan orang lain? Nyari likes yang banyak? Nyari followers? Haus validasi orang lain? Mending nyari duit atau kerja kata aku mah, lebih bermanfaat...
Sebenarnya ini bukan sekali tulisanku diplagiat gini, tapi baru ini aku dapat yang memplagiasinya langsung di Tumblr (dan semoga ini doang, gak adalagi) dan apesnya si akun @coklatmaniss tapi—kelakuan— gak —maniez ini, postingan dia langsung muncul di berandaku. Dia pikir kalau tulisannya dipotong gitu ajah aku gak akan hapal sama tulisanku sendiri gitu? Cihhh
Pliss jangan rusak laman biru, 'rumah' bagi kita semua dengan perbuatan-perbuatan tidak baik ya kawan-kawan, salah satunya dengan memplagiasi tulisan orang lain.
41 notes · View notes
prawitamutia · 5 months ago
Note
Halo, Kak! Boleh lihat bentukan gawai Pomera nya? Difotoin mungkin
Tumblr media Tumblr media
semacam ini mbaak. mesin tik digital portable. fungsinya hanya untuk mengetik, tetapi sangat membantu dalam menulis.
kalau ingin review lebih lengkap, mungkin bisa dicari dengan keyword Pomera DM250 yaa. 😁
18 notes · View notes
darkflowerfury · 6 months ago
Text
Anak Terjumpa Akaun OF Ibunya
Jari-jari Shira gemetar ketika dia mengetik beberapa huruf terakhir ke dalam bar carian, jantungnya berdetak liar di dada. "OnlyFans," beliau berseru kepada dirinya sendiri, campuran rasa ingin tahu dan ketakutan yang memutar perutnya. Beliau telah menemui rahsia ibunya secara kebetulan, satu peringatan yang tersesat dalam e-mel lama yang dia benar-benar tidak sepatutnya menggeledah. Skrin berkedip apabila laman web dimuat turun, dan Shira menahan nafasnya, matanya membesar apabila gambar profil masuk ke dalam pandangan.
Tumblr media
Tiada kesilapan yang berlaku. Wanita itu, dengan rambut perang yang akrab di atas bahunya, tidak dapat dipungkiri ialah ibunya, Noraini. Shira merasakan gelombang mual mencuci di atasnya ketika dia mengklik pada pos terkini, video miniatur yang mengejutkan dipotong tepat di atas pinggang. Jari beliau melayang di atas butang bermain, minda beliau berlumba dengan soalan-soalan. Mengapa ibu beliau - seorang wanita yang sentiasa kelihatan begitu prim dan sopan - berbuat demikian?
Tumblr media Tumblr media
Video bermula dengan nafas lembut, dan pipi Shira merah ketika dia menonton ibunya, berpakaian hanya dalam jubah sutera, berbaring di apa yang kelihatan seperti sofa keluarga lama mereka. "Selamat malam, pelanggan-pelanggan saya yang terkasih," kata Noraini, suaranya halus dan menggoda. “Malam ini, saya fikir kita boleh bercakap tentang... keinginan.”
Mulut Shira menjadi kering. Dia tidak boleh mematahkan matanya ketika ibunya melanjutkan, kata-katanya merangkak sihir yang kedua-duanya menawan dan menakutkan. “Kita semua mempunyai mereka, bukan? Fantasi-fantasi kecil yang kita simpan tersembunyi, disembunyikan daripada dunia." Tangan Noraini mengalir ke tulang belakangnya, menjejaki lingkaran yang perlahan-lahan dan disengaja. "Terkadang, ia memerlukan sedikit... insentif untuk meneroka mereka."
Sudut kamera bergeser, melambangkan di muka Noraini, matanya bergetar dengan kesilapan. “Bagaimana dengan awak sayang? Apa rahsia yang anda simpan? » Suara beliau jatuh kepada ucapan, hampir konspirasi. “Saya terkejut...”
Jantung Shira berdenyut begitu keras bahawa dia takut ibunya mungkin mendengarnya melalui skrin. Beliau menjangkau, menggeleng tangan, untuk menangguhkan video, tetapi jari beliau tergelincir, dan adegan terus berkembang. Pakaian Noraini jatuh terbuka, mendedahkan lebih daripada Shira merasa bersedia untuk melihat. Dia menggeleng, tangannya terus menutup mulutnya ketika dia cuba memproses apa yang berlaku.
Tumblr media
“Ibu, apa yang awak buat?” Shira gemetar di bawah nafasnya, matanya melekat pada skrin. Noraini kelihatan seperti orang yang berbeza, seseorang yang tidak dikenali, tetapi tidak dapat dipungkiri menggoda. Transformasi itu menakjubkan, dan Shira mendapati dirinya tertarik terhadap kehendak beliau.
Apabila video itu hampir berakhir, Noraini mendekati kamera, bibirnya berpisah dengan senyuman. Ingat, sayang, segala sesuatu pada masanya sendiri. Sampai kali seterusnya…” Suara beliau menggeleng ketika skrin menjadi hitam.
Shira duduk di belakang, minda beliau reeling. Dia memerlukan jawapan, dan dia perlukan mereka sekarang. Jari-jari beliau terbang melintasi keyboard, menavigasi ke ciri mesej langsung di laman web. Dia ragu-ragu untuk seketika, keputusannya menggeleng. Tetapi keingintahuan - dan sesuatu yang lain, sesuatu yang lebih gelap - menggerakkan beliau ke hadapan.
“Itu ialah saya, Shira. Kita perlu bercakap," beliau mengetik, jantungnya berdetak di telinganya.
Tumblr media
Minit-minit bertiup, masing-masing meregangkan lebih lama daripada yang terakhir. Telefon Shira tetap diam, berat jangkaan berat di udara. Pada ketika beliau berniat untuk meninggalkan harapan, beliau berteriak. Sebuah pemberitahuan berkedip di skrin, dan nafas Shira tertangkap di tenggorokannya apabila dia melihat penghantar: Mama.
Beliau membuka mesej itu, tangannya gemetar. "Saya tahu bahawa hari ini akan datang. Bolehkah kita bertemu? Terdapat begitu banyak yang perlu saya jelaskan."
Pikiran Shira berlumba dengan senario yang mungkin, tiada yang menghiburkan. Beliau mengetuk balik dengan cepat, jari-jari beliau bergerak secara mekanikal. “Ya hari esok. di rumah Malam »
“Terima kasih sayang. Saya akan berada di sana," datang jawapan, diikuti oleh satu siri emojis yang kelihatan aneh-aneh di luar tempat mengingat keparahan keadaan.
Shira meletakkan telefonnya, fikiran beliau menjadi gelombang kebingungan dan ketakutan. Beliau memandang balik ke komputernya, kepada imej ibunya masih beku di skrin, dan gemetar. Esok akan membawa jawapan, tetapi malam ini, beliau hanya mempunyai soalan-soalan - dan rasa takut yang semakin meningkat.
Part 2 to be continued...
12 notes · View notes
manifestasi-rasa · 3 months ago
Text
Sejak ba'da Maghrib tadi aku menghadap laptop utk ngerjain proposal skripsi (lagi dan lagi). Sampai jam setengah 10, aku baru nulis satu paragraf. Apakah karena macet? Ngga juga. Saat mulai menulis aku justru enjoy, tapi tau tau udh jam set 10?? Waktunya go home bcs ngerjainnya di luar kos. Yang membuatku lama justru fase sebelum menulis: membuat kerangka dengan utuh, baca" jurnal dan literatur sampai dapet feelnya dan dapet apa yg mau kutulis, ngawang-ngawang ntr gimana alur nulisnya, menyelam situs demi situs buat dapet data yg oke, dst. Barulah aku merangkai kata demi kata. Dan selama ini, begitulah caraku menulis tulisan ilmiah: harus tau bener apa yg mau aku tulis, baru mengetik. Kalau masih banyak bingungnya, kataku baca lagi!
Sebenarnya, aku tadi udh di fase enjoy dan 'tenggelam' saat ngerjain proposal, tapi namanya jam malam ttp harus ditaati yeah ahaha. Dalam psikologi, fase tadi di mana aku udh enjoy dan chill saat ngerjain tuh punya nama, yaitu flow, yg merupakan pembahasan dlm psikologi positif. Suatu waktu ingin ku tulis jadi bahasan sendiri karena sekarang hawanya sumuk bgt inih? Mw mandi dulu saja lah yaa sayaa~
7 notes · View notes
payungbercerita · 2 years ago
Text
PADA KENYATAANNYA, AKULAH YANG LAGI-LAGI MENINGGALKAN
Aku menangis sementara tanganku mengetik beberapa kata yang paling lembut untuk bisa tersampaikan ke dalam hati seseorang. Hati yang paling dalam.
“Siang ini, ada suatu hal yang ingin aku sampaikan. Setelah bertemu dirimu, ada hal yang sering sekali aku pikirkan. Aku selalu memikirkan apa ujung dari obrolan dan komunikasi kita berdua, kalau kita sebenarnya sama-sama tahu bahwa ujungnya akan sakit juga. Entah aku yang meninggalkan atau dirimu yang meninggalkan aku. Kalau pun kita memutuskan bersama, rasanya jauh dan akan susah sekali dengan latar belakang, jarak serta keadaan kita saat ini. Sedangkan aku tidak mau menghabiskan waktuku untuk sesuatu yang akhirnya akan menyakiti diriku sendiri. Semakin lama kita berkomunikasi, rasanya seperti menimbun perih yang akan dirasakan setelah kita memutuskan untuk tidak berkomunikasi lagi.
Yang kedua, aku selalu memikirkan bahwa obrolan kita ini tidak boleh dilanjutkan lagi. Aku khawatir, risau, dan juga merasa bersalah. Aku mengakui bahwa aku melakukan kesalahan karena memberikan kenyamanan ke kamu yang seharusnya tidak aku berikan ke sembarang orang. Saat itu, aku hanya memikirkan bahwa kamu adalah orang baik yang sedang berjuang dan merasa bahwa aku perlu memberikan dukungan kepadamu. Aku juga berpikir bagaimana jika aku terus-menerus seperti ini? Apa ini akan memberikan pengaruh buruk terhadap ibadahku? Sebab aku merasa untuk membuat ini berjalan bersamaan antara ibadah dan hubungan bersamamu adalah hal yang berseberangan. Salah satunya pasti akan kalah.
Aku merasa tidak nyaman, ini bukan hal yang biasa aku lakukan. Tapi disisi lain, aku sudah merasa ada hal yang berbeda dari diri aku, aku yang sudah mulai menunggu notifikasi chat kamu, senang berkomunikasi sama kamu, senang share hal-hal yang sebenarnya tidak perlu aku kabarkan kepadamu. Ya, pada intinya aku sudah mulai merasa nyaman dan hal ini lah yang membuatku susah untuk meninggalkan.
Tapi, mau tidak mau ini pasti akan terjadi. Aku minta maaf, aku harus berhenti untuk memulai dan menjawab obrolan kita. Alasannya bukan karena kamu kurang, tapi karena keputusan ini memang seharusnya aku ambil dari awal. Aku ingin mendapatkan sesuatu yang baik dengan cara yang baik. Aku tidak mau dengan cara yang seperti ini. Aku tidak berharap apa-apa dari dirimu, tapi jika terus menerus berkomunikasi, pasti aku akan berharap juga.
Kamu, terima kasih karena sudah menjadi teman yang spesial untuk aku sekitar 2 mingguan ini. Rasanya senang tapi juga khawatir. Aku minta maaf yaa kalau selama ini ada salah sama kamu, entah itu ketikan, perilaku ataupun perkataan.
Sehat-sehat yaa, kuat-kuat, sabar-sabar, banyak harapan yang diberikan orang sekitar ke kamu. Insyaallah, kamu bisa membahagiakan keluarga kamu . Semoga di lain waktu kita bisa bertemu dalam keadaan yang lebih baik:)”
Aku menunggu jawabannya. Aku lega, mengakhiri kisah ini dengan baik meskipun dalam keadaan hati yang tidak baik, bahkan sedikit berharap aku tidak melakukan ini. Tapi, aku mempunyai tanggung jawab atas anak-anakku nanti. Aku harus menemukan calon ayah yang baik, dan aku yakin bukan dengan ini cara untuk menemukannya. Sebab untuk mendapatkan sesuatu yang baik, kita juga harus menggunakan cara yang baik. Semoga Allah meridhoi, aamiin.
Tangerang, 06 Juni 2023. Hari sebelum ia pergi ke kampung halamannya.
94 notes · View notes
cheniaik · 10 months ago
Text
Kadang kalau malam-malam terbangun terus lihat muka mamaku (iya aku masih tidur sama mama walaupun sudah setua ini), rasanya suka sedih. Banyak sekali rasa bersalahku walaupun besok-besok kita bakal berantem lagi, bakal sedikit nyuekin mamaku kalau lagi cerita panjang lebar, bakal ngomong "ih mama masa' gini aja ga ngerti" kalau dia nanya banyak betul soal tetek bengek media sosial.
Aku tahu ini gak baik tapi aku selalu berdoa semoga aku yang meninggal duluan daripada mama soalnya gak pernah ada di bayanganku bisa hidup tanpa mama. Apalagi udah gak ada bapak, kalau mama juga ninggalin aku, buat apa lagilah hidupku di dunia ini :(
Tentu banyak sekali hal-hal menyakitkan yang pernah mamaku lakukan ke aku dan adikku, tapi aku selalu ingat kata-kata "ini juga pengalaman pertama mamamu hidup di dunia" jadinya aku gak pernah punya hati untuk kesal berkepanjangan sama apa yang sudah mamaku perbuat. Aku mencoba memahami juga apa yang mamaku alami hingga ia sampai di titik ini.
Ingiiiin sekali rasanya aku bilang ke mamaku "Mah, aku rela banget mama gak menikah sama bapak, mama capai apapun yang mama mau tanpa mikirin siapapun, mama lakukan apapun yang mau mama lakukan, walau berarti aku gak ada di dunia inipun aku gak apa-apa". Kalau mengingat perjuangan mamaku hidup sampai detik ini, rasanya, kalau ada kehidupan selanjutnya, aku ingin sekali mamaku hidup bahagia, bahagia, bahagia tanpa ada aku dan adikku.
Huhu. Sedih betul aku mengetik ini. Hidup yang panjang ya, Mah. Semoga doaku untuk meninggal lebih dulu dikabulkan. Amin.
16 notes · View notes
mewangitenang · 5 months ago
Text
Inhale Exhale
Pulang kantor, menahan tangis di kereta, nangis di gojek, sampai rumah ga langsung masuk, duduk di teras, nangis sesegukan dalam diam supaya orang rumah ga dengar.
Sudah setengah jam di teras. Mampu mengetik ini setelah mencoba mengatur napas pelan-pelan.
Ca, sesakit apapun, percaya pertolongan Allah sangat dekat yah. Sabar dulu.
- ca
8 notes · View notes
amelianurhabibah · 2 years ago
Text
Tumblr media
Terkadang, kita perlu menepi dari riuhnya keramaian. Sendiri, ditemani buku dan kucing sambil memandang kelangit sudah cukup bagiku menenangkan diri.
Disini, ditempat ini, dibawah naungan atap tanpa tiang yang membentang luas lagi indah warnanya (langit), aku mengetik tulisan ini semata mata adalah untuk menjadi nasihat diri sekaligus penguat. Hitung hitung ada yang ikut mengambil manfaat, itulah celah pahala bagi sifakir ilmu ini.
Sebelum nya, mari sama sama kita Tarik nafas panjang. Lalu hembuskan perlahan...
Lalu berucaplah,
ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAAL
"Segala puji bagi Allah untuk setiap keadaan"
Sekarang, biar aku beri tahu satu hal.
Teman, aku tidak pernah tahu, kesulitan apa yang sedang kamu hadapi. Tapi yang aku tahu, tidak mungkin kesulitan itu diberi kepadamu kecuali hanya engkau saja yang mampu memikulnya, yang lain tidak.
Setiap orang punya jalan kerikilnya, saat ini aku pun sedang melewati jalan kerikil itu. Kadang Kadang kerikil kecil itu melukaiku, tapi aku selalu diingatkan, tentang obat dari luka tersebut. Qs Al insyirah ayat 5-6 obatnya.
aku pun pernah merasa sedih, karena masih belum bisa jadi apa apa, tetap jadi biasa biasa saja. Tapi lagi lagi Allah kirimkan seseorang yang jadi obatnya. Kita tidak perlu identitas besar untuk melakukan hal besar, begitu katanya.
Kita pernah menyenangkan hati orang tua kita, pernah menjadi orang yang melukis senyum untuk seseorang yang kita bantu, pernah belajar banyak hal mulai dari kecil sampai saat ini. Itu semua sudah bisa menjadi bukti bahwa kita pernah menjadi jejak yang bermanfaat bagi mereka.
Bersyukurlah...
Untuk semua hal yang pernah kita miliki.
Mungkin dengan begitu, hati yang sebelumnya sempit bisa kembali lapang.
Sekali lagi,
Bersyukurlaah...
Maka dengan begitu, akan Allah tambahkan banyak nikmat kepadamu.
Pekanbaru, sabtu 27 mei 2023
58 notes · View notes
wedangrondehangat · 6 months ago
Text
Tumblr media
Merayakan Sekecil Apapun Tentangmu
Dear Sabian,
Menuju empat bulan ini kamu akhirnya sudah bisa tengkurap untuk yang pertama kalinya, Nak. Tentu Bubu heboh langsung lapor di grup keluarga Yangti dan Yangkung karena saat ini kamu sedang di rumahnya Mbah Uti dan Mbah Kakung. Barakallah, Nak.. semoga senantiasa Allah berkahi setiap tumbuh kembangmu..
Ternyata tak hanya Idul Adha ini yang kita rayakan, tetapi juga sekecil apapun pertumbuhanmu ingin Bubu dan Ayah rayakan.
Nak, di sini semua orang sayang sama kita, maka sejatinya tak ada alasan untuk bersedih kecuali sedih-sedih yang pada tempatnya saja.
Nak, di sini semua orang suka dengan anak kecil dan berebut ingin bantu merawatmu. Jika sudah di sini, tugas Bubu cuma satu: mengASIhi saja, selebihnya pekerjaan rumah, memasak, dan hal-hal lain terkait merawat kamu begitu banyak yang turut membantu.
Nak, kemarin di hari raya Idul Adha, Bubu tinggalkan Sabian bersama Mbah Win karena Mbah sedang halangan sementara Sabian juga masih tertidur. Sepulang dari shalat, kamu sudah gagah dalam gendongan Mbah Win sedang berjemur dengan wajah cemong karena bedak. Kami gembira ingin membawamu melihat sapi dan kambing, tetapi sampai di lapangan kamu malah tertidur dalam gendongan. Menutup rapat mata dan tak peduli dengan bising di sekitar. Ah, kamu.. baiklah, kita pulang saja..
Selasa, 25 Juni 2024 | 13.45
Di luar hujan, Sabian bermain di ruang tamu rumah Mbah bersama Tante Ica, Bubu mengetik di dalam kamar
7 notes · View notes
interlacedinbetween · 25 days ago
Text
Menata Syukur
Hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup, termasuk hal-hal besar yang mampir menjadi bagian dari hidup. Semuanya perlu disyukuri.
Dua pasang bola mata yang masih bisa melihat mekarnya tabebuya di taman, kaki-kaki yang masih bisa melangkah setiap pagi ke tempat bekerja, jari jemari yang mengetik a sampai z urusan dunia, sampai nyawa yang masih dihadirkan Allah untuk mengisi raga yang sepantasnya berserah. Semua perlu disyukuri.
Tumblr media
Hari ini bangun pagi di pukul empat lebih tigapuluh tujuh, memulai hari dengan berdoa baik, agar ini itu dilancarkan segalanya. Ini harus disyukuri.
Esok lusa berencana menyapa kawan lama, sembari berharap agar hujan baru akan turun ketika sudah sampai tempat tujuan. Pun, apapun yang terjadi nanti perlu disyukuri.
Diri ini teramat bersyukur, dikelilingi kawan baik, diberi kehangatan oleh orang-orang terkasih, dilindungi dari hal buruk dan berangsur ketenangan datang memeluk diri. Alhamdulillah, terima kasih yaa Allah.
Terimakasih juga pada diri sendiri, sudah hebat dan perlahan mampu menjadi versi terbaik lewat banyaknya doa-doa baik yang Allah kabulkan.
Dirimu juga bisa terus bersyukur, bisa ya!
©yuki - 112024, november tahun ini selalu hujan
3 notes · View notes
teguhherla · 8 months ago
Text
Aku menemukan cara menemanimu saat sedang merasa sendirian, hanya mengetik tanpa pesan di pesan harianmu
11 notes · View notes
catatansingkatku · 12 days ago
Text
09 Oktober 2024
di hari itu, saya belajar dan tersadar, bahwa tidak ada kata terlambat ketika kita sedang berproses.
saat itu sedang mata kuliah Quality Assurance dan Quality Control. sehubungan dengan dosen yang berhalangan hadir secara offline, jadi perkuliahan dilakukan secara hybrid. kami satu angkatan hadir di auditorium dan dosen hadir melalui zoom. saat ada satu pertanyaan, kami diminta oleh dosen untuk menjawab melalui kolom chat zoom. awalnya saya sudah mengetik jawabannya, tapi sempat urung untuk mengirim ke kolom chat zoom karena saya pikir sudah banyak teman saya yang menjawab dan saya rasa jawaban saya tidak diperlukan lagi. setelah satu dua menit berpikir, saya memutuskan untuk tetap mengirimkannya ke kolom chat zoom.
setelah jawaban-jawaban masuk ke kolom chat zoom, dosen saya mencoba membaca beberapa jawabannya dari atas secara random. suprisingly, jawaban saya ternotice oleh dosen tersebut, "nah ini nih, jawabannya bagus. melengkapi jawaban teman-teman yang lain, dari Ahda. jangan lupa ya, setelah semua proses selesai kita harus buat CAPA. bla bla bla...".
jujur saya sangat kaget saat itu, rasanya mau tenggelam tiba-tiba... teman kanan kiri juga jadi agak rame, bahkan ada yg nge chat. karena saya pikir, jawaban saya biasa saja dan hampir sama seperti yang lain. tapi ternyata, hal kecil yang saya kira, bisa jadi hal besar (penting) bagi dosen tersebut.
mungkin ini hal yang sederhana, tapi buat saya ini pelajaran berharga. ternyata, bisa jadi selama ini hal yang kita kira sepele, jadi hal yang penting untuk orang lain. bisa jadi selama ini hal yang kita kira kecil, jadi hal yang besar untuk orang lain. mungkin memang kita tertinggal satu dua langkah dari orang lain, tapi gk akan ada kata terlambat untuk setiap proses yang sedang dilalui. selamat berproses yaa♡
2 notes · View notes