#megalithik
Explore tagged Tumblr posts
Text
Das lange #Mittelalter! Geht wohl auf die Kappe der Redaktion, denn der Artikel ist unter verschiedenen Überschriften erschienen. 🏺 #Archäologie #Dartmoor #Steinkreis #Neolithikum #Megalithik @Archaeodons group
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/bb59889ca2e8cabdb385824c61941e34/0c927fc57f1af1ee-c6/s540x810/a1926bbe1778e0f8446a7888d5ce0824b00c742d.jpg)
1 note
·
View note
Text
Megalithik in Sachsen-Anhalt
Die Megalithik in Sachsen-Anhalt trat während der Jungsteinzeit fast im gesamten Gebiet des heutigen Bundeslandes auf. Etwa 500 Großsteingräber sind bekannt, von denen 167 erhalten sind. Die Anlagen konzentrieren sich in mehreren Regionen, wobei der Verbreitungsschwerpunkt vor allem in der Altmark und im Landkreis Börde im Norden des Landes liegt. Im Süden kommen megalithische Grabformen nur vereinzelt vor. In Sachsen-Anhalt wurden megalithische Bauten von mehreren Kulturen errichtet bzw. genutzt, die je nach Region durch die Nordische Megalitharchitektur der Trichterbecherkultur oder durch die Architektur der in Hessen, Niedersachsen und Westfalen beheimateten Wartberg-Kultur beeinflusst wurden. – Zum Artikel …
0 notes
Video
Das Rätsel der Megalithiker - Lars A. Fischinger bei SteinZeit
https://www.amazon.de/gp/dmusic/promotions/AmazonMusicUnlimited?tag=ungeh1-21
0 notes
Link
SPORTOURISM - Beberapa pura di Dusun Penempahan, Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, mengungkap adanya warisan budaya yang mengandung nilai luhur cerminan aktivitas manusia pada masa lalu. Beberapa Pura tersebut memancarkan vibrasi spiritual tinggi akibat dari perjalanan sejarah panjang dari masa ke masa.
Temuan beberapa batu alam yang disakralkan sebagai media keagamaan menunjukkan bahwa, jauh lokasi situs telah dimanfaatkan sejak masa prasejarah (zaman megalithik) hingga masa kini. Munculnya budaya Hindu tidak mengubah kepercayaan masyarakat masa lalu terkait pemujaan terhadap roh leluhur, melainkan mampu bersinergi dengan baik sehingga tetap berjalan harmonis hingga masa kini.
Melansir BPCB Bali, seorang peneliti bernama van Der Hoop berpendapat bahwa asal usul Pura yang terdapat di Bali bukan berasal dari India, melainkan pengembangan dari tempat-tempat pemujaan megalitik. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Pura yang tersebar di wilayah Bali pada umumnya memiliki tinggalan batu alam, menhir, arca nenek moyang, dolmen, sarkofagus, tahta batu dan lain sebagainya yang berhubungan erat terkait penghormatan kepada roh leluhur.
Pelinggih (bangunan suci) yang terdapat pada beberapa Pura di Dusun Penempahan, menggunakan bahan padas yang dikombinasikan dengan bata. Khusus untuk Gapura (candi bentar) di Pura Taman Sari-Bale Agung yang memperlihatkan bentuk khas.
Motif hias tradisional Bali berupa stilisasi dari bentuk-bentuk yang ada di alam seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia serta makhluk-makhluk mitologi lainnya tidak terlihat digunakan pada kedua struktur tersebut. Motif hias yang menonjol dan dominan dipahatkan pada kedua struktur tersebut adalah angklok-angklok yang terbuat dari batu padas pada sudut tiap tingkatan bagian atap. [AR]
via SPORTOURISM.ID
0 notes
Text
Goseck Circle, situs megalithik Jerman
Goseck Circle, situs megalithik Jerman
Lingkaran Goseck adalah struktur Neolitik di Goseck di distrik Burgenlandkreis di Saxony-Anhalt, Jerman. Terdiri dari satu set saluran konsentris 75 meter dan dua cincin Palisade berisi gerbang di tempat-tempat tertentu
Lingkaran ini diperkirakan adalah Observatorium Matahari yang diketahui paling awal di dunia. Interpretasi dari cincin menunjukkan bahwa orang-orang Eropa zaman Neolitik dan zaman…
View On WordPress
0 notes
Text
carnac, situs megalithik
Batu-batu Carnac merupakan situs megalitik yang berupa barisan batu batu besar yang sangat banyak yang terdiri dari alignment (deretan batu) dari Dolmen, tumuli dan menhir tunggal, di sekitar desa Carnac, Brittany, Prancis. Mungkin Batu batu inilah yang mengilhami René Goscinny untuk menghadirkan tokoh Obelix dalam komik Asterix.
Lebih dari 3.000 batu berdiri prasejarah yang dipahat dari batu…
View On WordPress
0 notes