#matabangsa
Explore tagged Tumblr posts
jualanbukusastra-blog 2 years ago
Photo
Tumblr media
Buku ini membicarakan awal masa pemerintahan Mangkurat I yang dinobatkan menjadi Sunan Mataram menyusul kematian Sultan Agung. Mewarisi kebesaran Mataram dari pendahulunya, Mangkurat pun menganggap dirinya sebagai penguasa tertinggi di seantero nusantara. Dalam kenyataannya, kejuasaan politik Mataram justru menciut. Mengapa? Dikisahkan antara lain karena sang raja mementingkan politik mercusuar, terlampau dihantui kemungkinan pemberontakan, dan penuh kecurigaan terhadap orang-orang sekitar. Semuanya itu diungkapkan H.J. De Graaf dengan menggali sumber-sumber baik Eropa maupun Jawa. Menyandang gelar sarjana sejarah dari Universitas Leiden, De Graaf yang dilahirkan di Rotterdam pada 2 Desember 1899 ini mulai belajar bahasa dan kebudayaan Jawa pada Perbacaraka ketika bekerja di Batavia 1927 - 1930. H.J. De Graaf, Dr., Disintegrasi Mataram di Bawah Amangkurat I, Yogyakarta, Mata Bangsa & KITLV, 2022, xxii+401 hlm, 150.000 #drhjdegraaf #degraaf #Mataram #DisintegrasiMataramdiBawahAmangkurat #DisintegrasiMataram #MataBangsa (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/Cj_32ECBHP7/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
jualanbukusastra-blog 2 years ago
Photo
Tumblr media
Maklumat Sastra Profetik karya Kuntowijoyo ini hanyalah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sastra Indonesia. Tujuannya, supaya sastra lebih berperan dalam lingkup masyarakat yang lebih luas. Bagi penulis, ada harapan bahwa dengan kehadiran maklumat ini akan memberi sumbangan pemikiran pada teman-teman pengarang, terutama kepada para pengarang muda. Bahwa pengarang harus berpartisipasi pada kehidupan bangsa sesuai dengan profesinya masing-masing. . Sastra Profetik mempunyai kaidah-kaidah yang memberi dasar kegiatannya, sebab ia tidak saja menyerap, mengekspresikan, tapi juga memberi arah realitas. Sastra Profetik adalah juga sastra dialektik, artinya sastra yang berhadap-hadapan dengan realitas, melakukan penilaian dan kritik sosial-budaya secara beradab. Oleh karena itu, Sastra Profetik adalah sastra yang terlibat dalam sejarah kemanusiaan. Ia tidak mungkin menjadi sastra yang terpencil dari realitas. . Kuntowijoyo, Maklumat Sastra Profetik, Yogyakarta: Mata Angin, 2022, 75,000 #MaklumatSastraProfetik #Kuntowijoyo #Matabangsa (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/Chn-gB3hMKC/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
jualanbukusastra-blog 2 years ago
Photo
Tumblr media
Zaman peralihan adakah kumpulan tulisan Soe Hok Gie tentang kondisi Indonesia di era peralihan kekuasaan Soekarno ke Soeharto. Rangkaian sejarah yang menunjukkan pada kita bahwa zaman boleh beralih, namun akar dari semuanya tak boleh tercerabut, yaitu kemanusiaan kita sebagai bangsa. Ini akan menjadi penuntun jalan kita untuk pulang dan mengeja kembali kebangsaan kita di antara carut marut dan gegap gempita zaman. Soe Hok Gie, Zaman Peralihan, Yogyakarta: Mata Bangsa, 2016, 304 hlm, 21 cm, 125.000 #SoeHokGie #ZamanPeralihan #MataBangsa (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/ChYtV_NBRXk/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note View note
jualanbukusastra-blog 2 years ago
Photo
Tumblr media
Buku puisi ini berisi empat kumpulan puisi dari Afrizal Malna. Sekaligus juga buku yang merangkum empat fase historis penciptaan puisinya. Empat kumpulan puisi itu, kemudian dalam Arsitektur Hujan dijadikan empat subjudul besar, yakni: 1) Narasi dari Semangka dan Sepatu (1990-1995), 2) Yang Berdiam Dalam Mikropon (1989-1990), 3) Mitos-mitos Kecemasan (1985-1989), dan 4) Membaca Kembali Dada (1980-1984). (buruan.co) Afrizal Malna, Arsitektur Hujan, Kumpulan Puisi, Yogyakarta Mata Angin, 2016, 105 hlm, 80.000 #AfrizalMalna #ArsitekturHujan #Puisi #Matabangsa (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/ChTcKRHB833/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
jualanbukusastra-blog 2 years ago
Photo
Tumblr media
Mata Angin kembali menerbitkan ulang cerpen legendaris dari Kuntowijoyo berjudul Dilarang Mencintai Bunga-bunga ini. Pada edisi kali ini, penerbit mata bangsa mengemas coer dan tampilan dengan karakter khas. Selain itu, ada 5 cerpen Kuntowijoyo lainnya yang ditambahkan dalam buku gemuk ini. Silahkan pesan bagi anda yang belum punya atau membaca kumcer ini. Bisa juga buat Anda yang ingin meambah koleksi dengan versi terbaru ini. Buat dihadiahkan tak kalah asyiknya. Hubungi kami untuk pemesanan . Kuntowijoyo, Dilarang Mencintai Bunga-bunga, Kumcer, Yogyakarta, Mata Angin, 2020, 397 hlm, 120.000 #Kuntowijoyo #DilarangMencintaiBungabunga #Cerpen #Matabangsa #Mataangin (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/ChKZv1WhbEl/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
jualanbukusastra-blog 2 years ago
Photo
Tumblr media
Dalam buku ini penulis mencoba menanamkan dasar pemikiran universal bahwa segala krisis yang menimpa kita sekarang ini bukanlah sekedar krisis individu, pemerintah atau lembaga sosial, melainkan suatu transisi yang berdimensi planet. Sebagai individu, sebagai masyarakat, sebagai peradaban, dan sebagai ekosistem planet, kini kita tengah mencapai titik balik. Meski Capra telah lama dikenal dunia sebagai seorang fisikawan modern, namun dalam setiap karyanya ia tidak hanya menelaah berbagai permasalahan yang dialami bumi melalui pendekatan sains saja, melainkan juga dengan pendekatan kearifan filsafat timur, inilah yang membedakan Capra dengan sebagian besar Fisikawan lainnya. Untuk memahami proses transisi budaya, misalnya ia mengutip salah satu kitab kearifan tertua dari china (I Ching); gerak adalah suatu yang alami, yang muncul secara spontan,karena itu transformasi generasi tua menjadi mudah, yang lama ditinggalkan dan yang baru diperkenalkan. Keduanya sesuai dengan perjalanan waktu. Fritjof Capra, The Turning Point, Titik Balik Peradaban, Sains, Masyarakat, dan kebangkitan Kebudayaan, Yogyakarta, Mata Bangsa, 2019, xxiii+571 hlm, 225.000 #FritjofCapra #TheTurningPoint #TitikBalikPeradaban #Matabangsa (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/Cg-o6dQBs3s/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note View note
jualanbukusastra-blog 2 years ago
Photo
Tumblr media
Buku ini berisi banyak catatan dan permenungan GM terkait teologis dengan caranya yang khas. Beragam isu sosial dan kemanusiaan menjadi titik reflektifnya. Duka dan nestapa menjadi perihal khusus membuat GM memaparkan sejumlah hal baik yang tekstual hingga yang profan. Tampaknya segalanya mengarah ke dimensi yang sama. GM melihat adanya hubungan keburukan, kekejian, dan bencana dengan Tuhan dan desainnya yang adil. Goenawan Mohamad, debu, duka, dsb, Sebuah Pertimbangan Anti-Theodise, Esai, Yogyakarta, Mata Bangsa, Agustus 2019, 188 hlm, 90.000 #GoenawanMohamad #debudukadsb #MataBangsa (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/Cg4RonAB55y/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
jualanbukusastra-blog 2 years ago
Photo
Tumblr media
Di negeri baru seperti Indonesia, sejumlah kecil pemimpin dapat memainkan peran penting dalam membentuk gagasan-gagasan bangsanya..... Massa rakyat cenderung berperan untuk melakukan penapisan, pemilihan, atau memperkuat gagasan-gagasan segelintir pemimpin. Hal yang mengejutkan tentang nasionalisme Indonesia adalah perkembangannya yang relatif lamban untuk menafsirkan kembali sejarah mereka menjadi satu susunan sejarah yang lengkap. Dalam Thammarat al-mahammah, Raja Ali Haji tetap menggunakan konsep idealnya mengenai raja dalam politik praktis. Raja yang jelek..... dapat dilihat dari sikapnya yang congkah, iri hati, jahat, serakah, menghambur-hamburkan uang, tidak acuh terhadap soal-soal administrasi, penipu, tidak memiliki humor, dan bersikap menghambat. Anthony Reid & David Marr (Editor), Indonesia dan Masa Lalunya, Yogyakarta, Mata Bangsa, Feb 2022, 318 hlm, 135.000 #AnthonyReid #DavidMarr #IndonesiadanMasalalunya #Sejarah #Matabangsa (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/Ce-WlvEhIup/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
jualanbukusastra-blog 3 years ago
Photo
Tumblr media
Mereka yang hidup dalam mitos tak akan bisa menangani realitas. Realitas tidak terpecahkan dengan kebiasaan kita untuk menghindar dan melakukan abstraksi. Oleh karenanya, mari kita hentikan khufarat nasional ini. Kita harus tegar menghadapi realitas berupa keterpurukan ekonomi, disintegrasi bangsa, dan anarki hukum. Akar permasalahannya ternyata terletak dalam cara berpikir kita sebagai bangsa. Bangsa ini hanya dapat survive, bila kita sanggup meninggalkan cara berpikir berdasar mitos, menuju cara berpikir berdasarkan realitas. Seperti apakah hidup dalam mitos itu? Kuntowiyojo, Selamat Tinggal Mitos Selamat Datang Realitas, Yogyakarta, Ircisod/Mata Bangsa, 2019, 318 hlm, 80.000 #Kuntowijoyo #SelamatTinggalMitosSelamatDatangRealitas #Esai #CatatanBudaya #Matabangsa #Ircisod #KatalogJBS #Jualbukusastra (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/CcC3BiNBfbT/?utm_medium=tumblr
0 notes
jualanbukusastra-blog 3 years ago
Photo
Tumblr media
Dilarang Mencintai Bunga-bunga merupakan satu dari sejumlah karya Kuntowijoyo yang cukup menonjol dan banyak diperbincangkan. Kumpulan cerpen ini mendpat sorotan dan perhatian yang cukup besar dari sejumlah cerpen yang ditulis Kuntowijoyo. Kumpulan cerpen karya Kuntowijoyo yang terdiri dari 15 cerpen ini, merupakan awal karier Kontowijoyo sebagai sastrawan. Buku ini beberapa kali sempat mengalami cetak ulang dengan sejumlah penerbit yang berbeda. Kuntowijoyo, Dilarang Mencintai Bunga-bunga, Kumcer, Yogyakarta, Mata Angin, 2020, 397 hlm, 99.000 #Kuntowijoyo #DilarangMencintaiBungabunga #Kumcer #Cerpen #MataBangsa #KatalogJBS (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/Cb8ljzlhj6i/?utm_medium=tumblr
0 notes
jualanbukusastra-blog 3 years ago
Photo
Tumblr media
Berasal dari keluarga miskin, Sadrach pada masa mudanya berkelana di Pulau Jawa untuk menuntut ilmu. Setelah berguru di sana-sini, ia akhirnya memeluk agama Kristen. Ia sendiri terjun menyebarkan agama yang dianutnya, berhadapan dengan misionaris yang menuntut hegemoni atas jamaahnya. Ia kemudian mendirikan sekte sendiri. Sangat menarik mengikuti perjalanan beliau dan melihat jejak yang ditinggalkan. . C. Guillot, Kiai Sadrach, Riwayat Kristenisasi di Jawa, Yogyakarta, Mata Bangsa, Agustus 2020, 490 hlm, 150.000 #cguillot #kiaiaadrach #kiaisadrah #riwayarkristenisasidijawa #kristenjawa #matabangsa (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/CZs9OcPBQE1/?utm_medium=tumblr
0 notes
jualanbukusastra-blog 3 years ago
Photo
Tumblr media
M. Subhan SD., Langkah Merah, Gerakan PKI 1950-1955, Yogyakarta, Mata Bangsa, Mei 2021, 225 hlm, 85.000 Buku ini merupakan studi sejarah yang membicarakan langkah-langkah PK periode 1950-1955, suatu babak ketika ingatan tentang revolusi masih sangat segar tetapi kepercayaan akan kehidupan demokratis yang sehat juga sedang bersemi dengan mekar. Sekali lagi adalah sebuah studi sejarah. Tetapi bukan tentang masa lalu yang telah mati. Buku ini memberikan pada kita tentang pengetahuan dan wawasan tentang pertumbuhan dan berkembangnya sebuah kekuatan politik yang kemudian di suatu saat yang tidak terduga menghasilkan tragedi nasional yang sampai kini masih membekas. #MSubhanSD #LangkahMerah #GerakanPKI1950-1955 #PKI #MataBangsa #KatalogJBS (di Kedai JBS) https://www.instagram.com/p/CQp8JSHnwwq/?utm_medium=tumblr
0 notes
jualanbukusastra-blog 3 years ago
Photo
Tumblr media
Afrizal Malna, Dalam Rahim Ibuku Tak Ada Anjing, Puisi, Yogyakarta, Mata Bangsa, Mei 2021, 122 hlm, 75.000 . . Kumpulan puisi ini terbit pertama kali tahun 2002 oleh Penerbit bentang. Mata Bangsa kembali menerbitkan buku ini dengan mempertahankan konsep awalnya. Puisi Afrizal di buku ini cenderung berbentuk prosa. Di buku ini menunjukan bentuk puisi Afrizal yang terus bertahan dengan cukup lama. Banyak hal bertumpuk dan berisik. Dan gaya ini menjadi salah satu kekuatan Afrizal dalam berpuisi. Di buku ini Afrizal menuliskan: Bahasa adalah dunia binatang dalam mulut kita. Suaranya kadang-kadang terdengar aneh. Suara dari seekor binatang yang baru saja membunuh, tapi dia menganggap pembunuhan itu biasa, karena kalau tidak membunuh dia kelaparan dan tidak mau mati. Puisi adalah binatang yang tercekik dalam mulut botol. Orang membaca dan menulis puisi untuk memecahkan botol itu. Kadang binatangnya ikut mati. . . #AfrizalMalna #DalamRahimIbukuTakAdaAnjing #Puisi #KumpulanPuisi #MataBangsa #KatalogJBS (di Kedai JBS) https://www.instagram.com/p/CQo4_TRnR38/?utm_medium=tumblr
0 notes
jualanbukusastra-blog 4 years ago
Photo
Tumblr media
Dr. H.J. De Graaf,, Puncak Kekuasaan Mataram, Politik Ekspansi Sultan Agung, Yogyakarta, Mata Bangsa, Des 2020, 502 hlm, 150.000 . . Buku ini secara khusus menyoroti pemerintahan Sultan Agung (1613-1645)m dan sedikit mengenai pendahulunya, panembahan Seda-ing-Krapyak (1601-1613). Dengan politik ekspansi, Mataram berhasil melebarkan radius kekuasaan dan [engaruhnya. Upaya menghalau VOC, misalnya, meskipun gagal, telah menimbulkan rasa hormat para penguasa pribumi di luar Jawa. Diluar itu, De Graaf juga menungkapkan betapa peralihan kekuasaan merupakan masalah besar bagi raja-raja Jawa. Intrik internal dan pergolakan adalah bagian lain yang tak terhindarkan. . . #drhjdegraaf #degraaf #puncakkekuasanmataram #politikekspansisultanagung #sultanagung #matabangsa #bukusejarah #katalogJBS (di Kedai JBS) https://www.instagram.com/p/CJ-7SZInAyo/?igshid=1abti1bjhxlhn
0 notes
jualanbukusastra-blog 4 years ago
Photo
Tumblr media
C. Guillot, Kiai Sadrach, Riwayat Kristenisasi di Jawa, Yogyakarta, Mata Bangsa, Agustus 2020, 490 hlm, 150.000 . . Berasal dari keluarga miskin, Sadrach pada masa mudanya berkelana di Pulau Jawa untuk menuntut ilmu. Setelah berguru di sana-sini, ia akhirnya memeluk agama Kristen. Ia sendiri terjun menyebarkan agama yang dianutnya, berhadapan dengan misionaris yang menuntut hegemoni atas jamaahnya. Ia kemudian mendirikan sekte sendiri. Sangat menarik mengikuti perjalanan beliau dan melihat jejak yang ditinggalkan. . . #cguillot #kiaiaadrach #kiaisadrah #riwayarkristenisasidijawa #kristenisasi #kristenjawa #matabangsa (di Kedai JBS) https://www.instagram.com/p/CEkcw2NHrZE/?igshid=1qx23aomdjosp
0 notes
jualanbukusastra-blog 4 years ago
Photo
Tumblr media
Rudolf Mrazek, Semesta Tan Malaka, Yogyakarta, Mata Bangsa, juni 2020, 128 hlm, 69.000 . . Tan Malaka memang tidak sekuat Che Guevara atau Soekarno sebagai 'idol' pemikir dab revolusioner pro-kemerdekaan, pembela keadilan dan pejuang rakyat kecil. Kendati demikian, sepak terjangnya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan dalam revolusi nasional mempertahankan kemerdekaan --dan terutama tulisan-tulisan yang ditinggalkannya sebagai warisan kepada kaum muda Indonesia-- menempatkannya sebagai pahlawan dan 'idol' yang kuat dalam sejarah Indonesia. . . #rudolfmrazek #semestatanmalaka #matabangsa #tanmalaka (di Kedai JBS) https://www.instagram.com/p/CCZscIXH_Iy/?igshid=a86u6nc39qas
0 notes