#margonda
Explore tagged Tumblr posts
Text
Witch hat atelier fandom beware.
#i have bought. three volumes#splurged with my highschool friends at gramedia earlier💕💕💕💕 as some sort of parting ceremony#if you see a group of 6 highschoolers with 5 of them wearing scouts skirts/trousers at margonda. thats us#jasa pos telkomsel
2 notes
·
View notes
Text
WA, 0858-6100-1800 Toko Karangan Bunga Margonda Depok
WA, 0858-6100-1800 Toko Karangan Bunga Margonda Depok
Alesha Florist, Toko karangan bunga 24 jam harga murah dan free ongkir. Tempat jual karangan duka cita, papan wedding / pernikahan, selamat & sukses, ulang tahun, dan lain sebagainya
Anda sedang mencari toko karangan bunga terpercaya, harga terjangkau, produk berkualitas bagus dan gratis ongkir? Alesha Florist adalah pilihan terbaik
Kami menyediakan karangan bunga duka cita, papan bunga wedding, ucapan selamat & sukses, ulang tahun, standing flower, dan lainnya
Rangkaian bunga di rangkai oleh tim florist berpengalaman dan professional di bidang merangkai bunga, sehingga menghasilkan karangan bunga berkualitas bagus dan rapi
Toko bunga kami menyediakan layanan free ongkir, pemesanan online 24 jam, kustom model dan bisa memilih sesuai dengan keperluan dan budget Anda
Untuk info model, harga detail dan pemesanan, silahkan menghubungi admin kami di No WA 0858-6100-1800
Toko Karangan Bunga Margonda Depok
#TokoKaranganBungaMargonda Depok
0 notes
Text
0813-5151-8685 Sewa Partisi Ruangan Margonda Kota Depok
0813-5151-8685 Sewa Partisi Ruangan Margonda Kota Depok
Sewa Partisi Ruangan di Margonda Kota Depok, Harga Sewa Partisi Ruangan di Margonda Kota Depok, Tarif Sewa Partisi Ruangan di Margonda Kota Depok, Sewa Partisi Booth di Margonda Kota Depok, Jasa Sewa Partisi Ruangan Terdekat di Margonda Kota Depok, Partisi Pameran Murah di Margonda Kota Depok, Sewa Partisi Pameran r8 di Margonda Kota Depok, Sewa Partisi Ruangan 2024 di Margonda Kota Depok, Sewa Partisi Pameran Event di Margonda Kota Depok, Sewa Partisi Pameran di Margonda Kota Depok,
Zein Event Production merupakan vendor sewa tenda dan partisi yang melayani area Jabodetabek. Sudah berkiprah selama kurang lebih 10 tahun dan berbagai macam event sudah tertangani dengan baik. Mulai dari Wedding, Event Kampus, dan Insntansi Pemerintah. InsyaAllah amanah dan profesional Zein Event Siap mensupport berbagai macam kebutuhan acara kamu. Untuk Gratis konsultasi dan Fast Respon silahkan hubungi : 0813-5151-8685 (Admin Zein Event)
0 notes
Text
PREMIUM, WA : 0859-2185-3069 DISTRIBUTOR Sprei Bed Cover Margonda
PREMIUM, WA : 0859-2185-3069 DISTRIBUTOR Sprei Bed Cover Margonda
Nikmati tidur yang nyaman dan sejuk dengan Sprei Homemade kami! Terbuat dari katun lokal premium, lembut dan tidak menyebabkan alergi. Dilengkapi karet premium di keempat pojoknya. Tersedia semua ukuran, bisa custom, dan satu set dengan bedcover. Termasuk sarung bantal dan guling untuk tidur yang sempurna setiap malam.
DISTRIBUTOR Sprei Bed Cover Margonda
#DISTRIBUTORSpreiBedCoverMargonda
0 notes
Text
0823 3828 0005, Toko Mebel di Margonda Depok,
0823 3828 0005, jual sofa di depok, jual sofa lengkap di depok, jual beli sofa lengkap di depok, jual kursi sofa di depok, jual sofa bed inoac di depok, jual sofa bed di depok, jual sofa minimalis di depok, sofa depok, toko sofa di depok, jual sofa murah depok, jual furniture lengkap depok, jual sofa di denpasar, toko sofa daerah depok, jual sofa di jakarta, toko furniture di margonda depok, jual sofa bed murah depok, jual sofa di padang, jual sofa ruang tamu, jual furniture sawangan depok, z furniture depok, sofa 3 jutaan, toko mebel di depok, harga toko mebel di depok, tempat toko mebel di depok, alamat toko mebel di depok, toko mebel terkenal di depok, jual mebel baru depok, toko mebel terdekat, toko mebel depok semarang, mebel depok, toko furniture di depok, toko furniture di margonda depok, toko mebel depok, toko mebel 99 boja, jual mebel di depok, mebel depok, jual mebel lengkap depok, toko mebel di depok, mebel dolopo, toko mebel depok semarang, toko furniture di depok, rekomendasi toko furniture di depok, toko furniture jati di depok, toko furniture online di depok, toko furniture rotan di depok, toko furniture murah di depok, toko furniture di margonda depok, toko furniture murah depok, toko furniture columbus depok, toko furniture di citayam, toko furniture depok margonda, furniture di depok, furniture depok murah, toko furniture diana eva cibubur, toko furniture sawangan depok, toko furniture depok, furniture depok, #TokoFurnitureDiMargondaDepok #TokoMebelMurahDepok
0 notes
Text
LAYANAN JASA RENTAL MOBIL MARGONDA DEPOK HARGA MURAH 24 JAM TERBAIK & TERDEKAT
LAYANAN JASA RENTAL MOBIL MARGONDA DEPOK HARGA MURAH 24 JAM TERBAIK & TERDEKAT
Membutuhkan Rental Mobil margonda harga murah, hubungi Tedorentcar sebagai jasa sewa mobil margonda terdekat 24 jam, tersedia sewa harian, bulanan. Sebagai penyewaan mobil margonda terbaik, kami akan mempersiapkan ketersedianan berbagai macam jenis mobil, untuk perjalanan dalam dan luar kota, plus gratis supir yang profesional serta berpengalaman. Tedorentcar adalah penyedia jasa rental mobil…
View On WordPress
#biaya mobil rental margonda tanpa supir#biaya rental mobil margonda dengan supir#margonda rental mobil#mobil rental margonda#rent car margonda#rental mobil keluar kota di margonda#rental mobil lepas kunci margonda#rental mobil lepas kunci murah margonda#rental mobil margonda#Rental mobil margonda lepas kunci#rental mobil margonda murah#rental mobil margonda murah terdekat#rental mobil margonda pakai supir#rental mobil margonda tanpa supir#rental mobil margonda terdekat#rental mobil margonda terdekat murah#rental mobil murah terdekat margonda#rental mobil terdekat murah margonda#sewa mobil lepas kunci margonda#sewa mobil margonda#sewa mobil margonda lepas kunci#sewa mobil margonda murah#sewa mobil margonda murah terdekat#sewa mobil margonda terdekat#sewa mobil margonda terdekat murah#sewa mobil murah terdekat margonda#sewa mobil terdekat margonda
0 notes
Text
Safar.
Ada salah seorang teman yang tadinya hanya saya ketahui dari akun twitter miliknya yang di-retweet oleh infogunung, qadarullah beberapa bulan kemudian kami tergabung dalam satu komunitas yang sama, salah satu komunitas para pendaki gunung. Pertama kali bertemu ketika acara kopdar komunitas di Margonda 2014 silam dan alhamdulillah Allah Subhanahu Wata’ala masih menjaga hubungan kami meski fase hidup telah berubah dari ia single hingga sekarang sudah menjadi ibu dan memiliki 2 anak. Dari kami masih ‘begitulah’ di awal pertemuan hingga Allah Subhanahu Wata’ala izinkan kami meniti jalan-Nya untuk mengenal sunah di beberapa tahun kemudian.
Banyak hal positif yang saya belajar darinya, salah satunya tentang safar. Ketika beberapa tahun lalu ia akan menikah, ia memberitahu saya, sebagai teman tentu ingin datang, ia pun berharap temannya bisa datang namun ada hal yang dirinya tekankan, “Kamu boleh datang kalau ada mahramnya.” sebagai kaum LDF yang sudah mulai paham tentang fikih safar hanya bisa legawa pada waktu itu sebab qadarullah tidak memungkinkan pergi dengan mahram.
Pertemanan yang hampir memasuki tahun ke-10 namun baru 2 kali bertemu. Terakhir bertemu di bulan April 2015 dan hingga hari ini pertemuan belum juga memihak kepada kami kembali namun beberapa waktu lalu ia sempat membuat saya tersentuh dengan harapannya, “Jika tidak bertemu di dunia semoga surga jadi tempat reuni.”; tempat di mana tidak ada lagi perpisahan. Aamiin Ya Mujibassailin.
Betapa beruntungnya saya dipertemukan olehnya. Jarang bertemu, jarang komunikasi namun tetap terhubung dan Allah Subhanahu Wata’ala izinkan kami meniti jalan yang tidak mudah ini sama-sama; untuk saling mengingatkan ketika futur, saling menasihati untuk tetap on track (istikamah), saling mendoakan untuk kebaikan meski raga tidak selalu bisa bertatap.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan Hari Akhir bersafar sehari semalam tanpa disertai mahramnya.” (HR. Bukhari, no. 1088 dan Muslim, no. 1339)
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya) dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah ia kepada Allah (Alquran) dan Rasul (sunahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An-Nisa: 59)
Sehingga begitu jelas, konsekuensi dari beriman adalah taat pada-Nya, Rasul-Nya dan ulil amri. Itulah yang lebih utama dan baik akibatnya.
“Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu) maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.” (QS. Al-Jasiyah: 18)
Ikutilah syariat bukan keinginan atau kehendak pribadi; meski berat. Sejatinya, apa yang diperintahkan oleh-Nya pun pasti mengandung maslahat dan apa yang dilarang oleh-Nya mengandung mudarat, keduanya juga sudah sesuai dengan batas kemampuan manusia.
Tidak ada dari keduanya yang tidak mampu diamalkan/ditinggalkan oleh manusia kecuali mereka yang mengingkari Tuhannya dan menaati hawa nafsunya.
Kapan seseorang dikatakan bersafar? Ada khilaf di kalangan ulama namun secara umum terbagi menjadi 2 yaitu:
Jumhur ulama di mana jarak safar sebagai patokan (-/+ 80 km).
Urf atau tradisi masyarakat sebagai patokan (bukan penilaian pribadi).
Siapa saja mahram bagi seorang wanita?
Ayah, suami, ayah suami, saudara laki-laki dari ibu/ayah (paman, om), kakak/adik laki-laki, keponakan laki-laki dari saudara laki-laki/saudara perempuan (kakak/adik), anak laki-laki; bukan sepupu laki-laki, keponakan laki-laki dari sepupu, kakak/adik ipar laki-laki, kawan laki-laki apalagi pacar.
Sesama wanita pun bukan merupakan mahram sehingga meski ada kawan tetap mengandung mudarat apalagi yang sendirian.
“Kita ngetrip cewek semua juga mandali.”
“Halah, aku ke mana-mana sendiri juga aman kok.”
Jika sudah ditunggangi hawa nafsu akan ada saja pembenaran. Ia akan mengingkari apa yang dilarang Tuhannya. Boleh jadi ketika di dunia kamu merasa aman namun ingat ada pertanggungjawaban setelahnya di akhirat.
Kebenaran tidak akan bergeser. Syariat yang dikandung Alquran dan sunah tidak pernah berubah sejak pertama kali diturunkan melalui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berlaku hingga akhir zaman. Manusia yang mengikuti syariat bukan syariat yang mengikuti bagaimana kehendak pribadi atau perkembangan zaman.
“Bagi setiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang mereka amalkan maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syariat) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.” ( QS. Al-Hajj: 67)
Taatlah tanpa membantah sebab itulah jalan yang lurus. Jika kamu benar-benar beriman kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan Hari Akhir.
Safar terbagi menjadi 3:
Safar ketaatan (Haji, Umrah).
Safar mubah (Healing ke pantai, gunung, dsb).
Safar maksiat.
Dalam safar ketaatan yaitu kewajiban haji atau melaksanakan umrah pun bisa gugur jika memang mampu secara keuangan namun tidak memenuhi syarat bersama mahram.
Dalam safar mubah pun perlu diperhatikan, tidak hanya dibersamai oleh mahram namun juga apakah ketika berkunjung ke tempat wisata tersebut justru akan menambah rusaknya iman atau tidak? Sebab fitnah di mana-mana, fitnah pandangan (aurat yang terbuka), fitnah pendengaran (musik yang terdengar), dsb.
“Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti.” (QS. Ali ‘Imran: 198)
Jika demikian, ya tidaklah mengapa apabila seseorang memilih tidak pergi haji atau umrah untuk beribadah kepada-Nya meski ingin sekali dan dananya cukup namun terbentur tidak ada mahram yang bisa menemani (hanya ada kawan sesama wanita saja) atau ada mahram namun tidak cukup untuk membiayai keduanya.
Pilihan inilah yang diyakini olehnya sesuai dengan perintah-Nya dibanding tetap pergi namun ada larangan-Nya yang diingkari. Keduanya, haji dan umrah untuk beribadah kepada-Nya seyogianya perlu dibarengi pula dengan mempelajari ilmu fikih dalam pelaksanaannya di mana sudah memenuhi definisi safar. Inilah yang paling dasar namun sering diabaikan. Semoga kelak Allah Subhanahu Wata’ala tempatkan di surga, tempat bagi mereka yang bertakwa dengan mengamalkan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
Pun, ketika seseorang memilih untuk pensiun dini dari naik gunung atau berupaya menahan diri untuk tidak tergoda ketika ada ajakan dari kawan ke tempat-tempat indah, Labuan Bajo misalnya meski jiwa ini meronta-ronta.
Pilihan inilah yang juga diyakini olehnya sebagai salah satu wujud bertakwa kepada-Nya, ia lakukan karena-Nya. Semoga kelak Allah Subhanahu Wata’ala tempatkan pula di surga, sebuah taman yang indah yang penuh kenikmatan yang tidak pernah dilihat mata, didengar telinga dan terlintas di hati sebab tidak ada bandingannya di dunia.
Jangan pula bersedih hati, mereka yang lebih memilih apa yang ada di sisi-Nya sebab itu adalah sebaik-baiknya bagi orang yang berbakti. Jauh lebih baik dibanding kesenangan yang ditawarkan dunia. Kesabarannya di dunia pun hanya sebentar sedang mereka akan kekal di surga-Nya, semoga. Aamiin Ya Mujibassailin.
“Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya kemudian mereka bertobat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 119)
Semoga Allah Subhanahu Wata’ala ampuni sebab kebodohan diri atas kesalahan-kesalahan yang telah lalu. Tidak ada daya dan kekuatan bagiku untuk mempelajari dan terlepas dari godaan hawa nafsu selain atas pertolongan dan petunjuk dari-Mu.
Juga tanpa pertolongan dan petunjuk dari-Mu, sekalipun sudah diterangkan jalan kebenaran tetap akan tersesat dan terkunci mati hatiku. Tidak akan ada seorang pelindung dan pemberi syafaat selain-Mu. Engkaulah sebaik-baik pelindung dan pemelihara; untuk dunia dan akhiratku.
Faedah kajian fikih safar oleh Ust. Firanda hafidzahullah dan Nasihat Singkat: Ketika Wanita Harus Umrah Tanpa Mahram oleh Ust. Ammi Nur Baits hafidzahullah.
51 notes
·
View notes
Text
Sepenggal Tulisan Bising Diri Sendiri [ Bag. 1]
Sore itu aku pulang ke asrama dengan perasaan yang campur aduk. Sembari menaiki motor tua. kubiarkan hujan membasahi tubuhku sepanjang jalan Margonda kearah Juanda. Kecepatan yang normal tapi seolah membawa tatapanku ke depan. Ketakutan, kekhawatiran, penolakan. Kata ibuku, aib adalah hal yang mesti ditutupi, cukup tersimpan rapih di hati. Apalagi aib tentang keluarga. Kata hatiku, aku harus menjelaskan segala hal, agar jawaban yang kuterima telah melewati pertimbangan yang rasional.
Sejak bertemu kembali dengannya beberapa bulan yang lalu, hidupku berubah drastis. Aku yang merasakan, mungkin dia tidak. Aku tak menyangka jika membangun kembali hubungan dengannya membawaku sejauh ini diintervensi oleh keluarganya. Tak apa, justru aku senang, aku akan belajar mencintainya, sepaket dengan seluruh kehidupannya; masa lalunya, keluarganya, mencintai secara penuh. Namun apakah mungkin ia bisa menerima seutuhnya diriku? Masa lalu, keluargaku, dan kegetiran lain dalam hidupku?
Hari ini genap satu minggu aku memikirkan itu. Aku bisa menerima dia, keseluruhan tetapi tetap bertumbuh bersama. Aku akan bercerita, ketika kelak aku sudah yakin bahwa seseorang itu memang pantas menjadi pendamping hidupku kelak. Dan yang pertama kali kuhubungi ialah ibunya.
"Mi..." (aku memanggilnya umi) aku mengawali pesan whatsapp.
"Iya, de.." jawabnya.
"Aku sudah siap jelasin ke umi, besok.. bisa?"
"InsyaAllah bisa de..."
Aku tidak peduli dengan keelokan paras, keturunan, ataupun kemegahan harta. Aku hanya mengkhawatirkan penerimaannya. Aku berusaha memutar kembali ingatan tentang dia. Di lorong-lorong kelas, gunung, air terjun, cafe, tempat makan, selasar toko buku, jalanan kota bersama rinai hujan, pelosok desa, kenangan berupa jingganya langit, semuanya terasa berkesan. Bagiku. entah bagaimana baginya. Ingatan tersebut membuatku sedikit tenang.
Tak ada yang boleh kututup-tutupin darinya. Aku ingin memulai kehidupan yang baru. Aku ingin menyelesaikan beban berat yang selama ini kupikul. Aku ingin ditemani dengan dia yang bisa menerimaku seutuhnya. Dengan kejujuran. kejujuran itu langsung kuutarakan kepada ibunya, walau resiko terbesar saat itu ialah mundur dari medan juang. Tak apa. Penerimaan itu tidak bisa dipaksakan. Aku hanya ingin pulang, tapi entah ke mana. Aku hanya ingin berada di tempat dimana ada kehangatan hati dan penerimaan.
Aku berusaha tampil sebaik mungkin hari itu, seolah tidak ada beban yang kupikul, berat sekali rasanya mengingat detail kejadian masa lalu. Di taman pinggir kota, di selasar panjang yang berhadapan langsung dengan sungai terbesar kota ini menjadi saksi energiku terkuras mengutarakan latar belakang serta kejadian di masa lampau.
"Keadaanku tidak sempurna, begitupun keluargaku. Berantakan. Dissfungsional family. Aku benci keadaanku. Aku ingin membangun keluarga yang baru, yang hangat, yang menjadi sebenar-benarnya tempat pulang. Waktu umi memintaku untuk bercerita, itu merupakan hal yang aku inginkan sekaligus yang kutakutkan." Kalimat pembuka, yang di susul dengan panjangnya kegelapan-kegelapan.
(Berlanjut.......)
#30haribercerita#30harimenulis#poem#puisi#quotes#sajak#tumblr#tulisan#30harimenulissuratcinta#cerita#bising#islam#cinta#quoteoftheday#tereliye#fiersabesari#photographers on tumblr
28 notes
·
View notes
Text
Nasi uduk dan Kopi
Suatu ketika, aku termenung, menyaksikan bapak pendorong kacang rebus yang mengelap peluhnya untuk kali ketiga, dari ujung jalan itu,
'Sudah selarut ini, dan adakah jualannya sedari pagi telah sanggup membuat tenang hatinya, kala melihat wajah anak istri?'
Esoknya, Allah perjalankan aku membelah pagi, menuju depok, dengan tak terhitung jumlahnya para pejuang rezeki kusaksikan,
mendorong dagangan, menyapu depan halaman, memacu kendaraan, mata yang menyala, senyum merekah saling sapa bila mata bertemu mata.
Seketika tenang menjalariku, dan teringat bapak semalam,
Lantas, aku meringis sendiri!
لَرَزَق كُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً
Rezeki padamu, bak rezekinya seekor burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang.
HR. Ahmad (1/30), Tirmidzi no. 2344, Ibnu Majah no. 4164, dan Ibnu Hibban no. 402.
Oh jangan-jangan akulah yang patut dikasihani, sedang mereka telah menjadi hamba berikhtiar maksimal, menjemput tiap-tiap janjinya Allah.
Sejurus kemudian, wajah bapak kacang tadi malam berkelebat di pelupuk ku, dan terbitlah bangga sebab dipertemukan dengan ia semalam,
dengan mereka, yang meyakini janji Allah sedemikiannya.
------
Jadilah ia, demi merayakan mentari dan semangat setiap mata yang kutemui kala itu, kuputuskan menikmati seduhan kopi di ibu nasi uduk dan berakhir memesan nasinya pula, yang ternyata nasi uduknya enak sekali (>_<)
Bising margonda jadi lebih merdu, bahkan kawanku yang tak kunjung datang walau travel nyaris berangkat itu, tak berhasil menggoyahkan bahagianya pagiii~
Alhamdulillah, nasi uduk dan kopi, selamat masuk core memory ♡
6 notes
·
View notes
Text
Jalan Margonda Malam - Margonda Avenue at night
Depok, Indonesia 2013
[This was my home (off and on) for six years. I worked in the Arctic at numerous oil rig camps and traveled to Indonesia as often as I could. In 2017, my Indonesian wife and I separated and I moved to China and became an English teacher. I guess I am a long ways away now from West Chester, Pennsylvania, where my life began.
#indonesia;#photobythomas;#urbanlandscape#photographers on tumblr#original photographers#life#travel#work
6 notes
·
View notes
Text
MasyaAllah tabarakallah ya kak, sudah tiga bulan perjalanan membersamai kepengurusan FIM Depok 2023. Masih banyak pertanyaan yang mesti dijawab, banyak tantangan yang belum dihadapi, dan terbentang banyak kesempatan yang belum dicoba bareng tim Jejak Margonda.
Oh ya, bahkan mungkin orang-orang juga nanya "apaan sih Jejak Margonda? Macet? Mall? Atau apa?"
Mulanya, ada diskusi pengen coba ngebranding sesuatu yang menggambarkan Depok banget. Singkat cerita, tercetuslah ide mengangkat salah satu pahlawan asal Depok (yang kalo gasalah dimakaminnya sih di Bogor ya), Margonda.
Selain nama kepengurusannya, nama divisi pun kita coba pake nama-nama kelurahan yang ada di Depok. Mulai dari Pondok Cina (Pocin), Cisalak, sampai ke Kemirimuka. Itung-itung selain lebih familiar sama daerah di Depok, yaa ada tantangan juga, gimana dari nama-nama yang dipake itu tetap ada kepanjangannya. Nama panjangan yang mewakili peran dan fungsi setiap divisi.
Lesson learned tiga bulan kepengurusan ini apa ya... kalau buat saya sih; masih sama seperti pesan para pendahulu, tetap belajar bersabar dalam berteman, komunikasi is number one, setting mindset kalau ini semua dilakukan untuk ibadah & tentu saja meniatkan untuk dapat tetap terhubung dengan orang-orang baik. Oh yaa, selama pengurusan ini belajar soal collective leadership juga yaa, emang menantang wkwk.
Bismillah, yuk bisa yuk!
*bonus ss-an watsap, gajadi pasang di status jadi pasang di sini saja 😆
9 notes
·
View notes
Text
The Most Beautiful Words
I'm currently have a weird feeling and complicated relationship with a crush. Her name is Ameera. We met each other at a test for a vacant job at Komunitas Bambu. Oh my God I will never forget these moments, that was December 15, 2022. Honestly, I have a crush on her since the first time I saw her.
But, I think she more than myself at some points. if I could describe her, she's smarter and taller than me, and very beautiful. I can't find a chance to get acquainted with her, because of my inferiority-complex. So I started with a follow on her Instagram and get acquainted with her since then.
We had arranged several dates, first at a coffeeshop (double-date with Toki and Kinkin!), second at a Mie Aceh on Jln. Margonda with his friend, Putri. Third, we are going to Bogor by train to attend a break fasting with my friends there. Fourth, we are going to Metropole XXI to watch The Covenant. Fifth, I'm going to Univ. Indonesia Train Station to gambling visit her, and I'm so lucky, then we had a dinner at a small restaurant nearby her boardinghouse.
Actually at the fifth date I got a feeling that she's not so interested with me again. Not so enthusiastically. I don't know why, maybe it's because of my bad attitude control of mouth and cannot be romantic. But, I try to not touched her sexually, I don't wanna disgrace her, maybe this is one of the reasons why she's not having a feeling of interest on me again.
Oh, ya. Actually she was originated from Purwokerto, and graduated from the History Department of Universitas Indonesia on 2022 and she is the one that got accepted as an editor at Komunitas Bambu (instead of me!).
I'm excited with her outstanding emotional intelligence, she's always makes me laugh every time we have a chat. She is smoking a lot and we are always smoking together. Sometimes she takes me to walking around to make some sweat, even though that was night time. I had ruined those memories because I can't get enough brain. I don't know why I'm always making the same mistakes. Over time, this relationship will never be the same again.
I'm sorry, Ameera. But I think we cannot continuing this relationship. Everyday I always think about you, I cannot hide from your shadows. The only way to release you from my mind is to get another girl as a new crush. I'm sorry.
May 21-22, 2023
*When I wrote this memory, I have requested a song to be played especially for Ameera at Imelda FM radio, Aku ingin Pulang -Ebiet G. Ade.
3 notes
·
View notes
Text
Harapan (Hari) Ke-24
Sepekan sudah Syawal berjalan. Hei, pagi pekan lalu kita sedang riweuh sekali mempersiapkan shalat Ied.
Sepekan lalu kita sumringah betul menatap sajian hari raya. Sepekan lalu kita seru sekali ribut di ruang keluarga untuk foto bersama.
Rasanya sudah begitu lama, padahal baru sepekan. Mungkin karena banyak lalai dan dosa yang melesat sehingga nuansa Ramadhan semakin dijauhkan :"
Kemarinan aku dan Haur olahraga pagi. Kami berjalan tanpa tujuan menyusuri Margonda yang mulai padat karena hari itu mayoritas pekerja sudah mengakhiri masa liburan. Waktu menunjukkan pukul 08.30
Estimasi seru seperti toko buku Gramedia tidak bisa diharapkan, karena dia baru buka pukul 10.00
Kami berjalan terus, aku dan Haur berkali kali bergumam kita mau kemana nih yang seru?
Ohya! Hapeku yang hilang nomornya belum diurus, perlu surat keterangan dari kantor polisi, dan kabar baiknya sebrang jalan kantor polisi adalah Perpustakaan Depok. Sepagi ini pasti baru karyawan dan satu dua pengunjung yang berdatangan, itu bagus!
L : Kita ke kantor polisi yuk, habis itu ke Perpustakaan Depok. Mau ga?
H : Aku gamau ke kantor polisi! (Ketakutan) 🤣
L : Wei, kita ga bakal ditangkap, dan gak ketemu penjahat di kurungan. Kita mau urus surat keterangan hilang nomor akuu
Haur nyengir sekilas dan mengangguk. Hal yang harus dipikirkan selanjutnya, naik apa kesana? Malas betul jalan kembali ke rumah mengambil motor. Sedangkan angkot, sudah bertahun tahun tidak menaikinya. Dan jalan kaki kesana bukanlah sebuah opsi dari akal sehat.
L : Kamu mau naik angkot?
H : Mauu!!
L : Haaah, aku gamau naik angkot! Aku gasuka naik angkot
H : Kenapa sih nggak mau seperti di masa lalu?
L : (Ngakak), Heh maksud kamu di masa lalu sebelum bisa motor aku naik angkot dan sekarang gara gara udah bisa motor aku gamau kembali kayak masa lalu gitu? Bahasa dari manaaa
Dia tertawa dan mengangguk. Padahal alasanku berhenti naik angkot bertahun tahun lalu karena pernah menjadi korban pencopetan dan kehilangan flashdisk berisi berkas penting ditambah uang kegiatan dengan nominal besar.
Baiklah, ayo kita beranikan diri naik angkot!
Agenda olahraga kami menjelma menjadi serangkaian acara dadakan yang baru sampai di rumah menjelang zuhur.
Berjalan kaki, melihat banyak orang lalu lalang, menyapa ramah satu dua pada sesama pejalan, naik kendaraan umum, mengurus surat ke kantor polisi, jalan kaki lagi, jajan cemilan di Alfamart, curi curi kesempatan makan di Perpus.
Berkutat dengan Tere Liye di Perpustakaan, pinjam buku untuk dibaca di rumah, pulang naik angkot lagi, menyebrang JPO, bercerita di jalan, makan bakso, jalan kaki lagi sampai rumah, dan segera mengambil cemilan untuk melanjutkan ritual penting selanjutnya, baca buku perpus di kamar tanpa boleh ada yang ganggu kami!
L : Hei, seru ya perjalanan kita pagi ini. Ternyata naik angkot nggak seseram itu. Tapi aku gasuka sama ngetemnya abang angkot dan asap rokok
H : Iya, seru! Ayo kita menjelajah lagi nanti!
Antusias dia menjawab. Aku tertawa. Bocah ini, sederhana sekali pemantik bahagianya :")
Kuharap bisa lebih menikmati kebahagiaan di momen momen sederhana yang diciptakan dengannya. Jarak usia yang jauh dengan para kakaknya membuat kami selalu menganggapnya anak kecil. Meskipun sering berselisih, tapi dia manusia pertama yang bersorak ketika kami sampai rumah. Membilas penat, meluruhkan lelah.
Sehat sehat dan bahagia selalu, Haur!
#RamadhanPenuhHarapan!
3 notes
·
View notes
Text
Lepas Kendali, Angkot Tabrak 1 Pejalan Kaki dan Ruko di Margonda Depok
Kecelakaan yang melibatkan angkot yang lepas kendali dan menabrak seorang pejalan kaki serta ruko di Margonda, Depok, mengundang perhatian dan menimbulkan keprihatinan. Berikut adalah beberapa poin penting terkait insiden ini:
baca selengkapnya.. klik link disini klik link disini
0 notes
Text
Lepas Kendali, Angkot Tabrak 1 Pejalan Kaki dan Ruko di Margonda Depok
Insiden angkot yang lepas kendali dan menabrak pejalan kaki serta ruko di Margonda, Depok, sangat mengkhawatirkan. Kecelakaan seperti ini menunjukkan potensi bahaya yang bisa terjadi di area yang padat, terutama ketika kendaraan tidak terkontrol.baca selengkapnya.. klik link disini
0 notes
Text
Apakah Gen Z Susah Cari Kerja?
Ratusan pencari kerja berjejer memadati Mal Depok Town Square (Detos) pada Senin (29/7). Antrean mengular bermeter-meter di pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat itu. Mal yang sudah mulai sepi pengunjung itu kini mendadak ramai. Mereka yang didominasi generasi Z (Gen Z) datang bukan untuk berbelanja, melainkan untuk mencari kerja. Bursa kerja (job fair)…
0 notes