#jejakmargonda
Explore tagged Tumblr posts
Text
MasyaAllah tabarakallah ya kak, sudah tiga bulan perjalanan membersamai kepengurusan FIM Depok 2023. Masih banyak pertanyaan yang mesti dijawab, banyak tantangan yang belum dihadapi, dan terbentang banyak kesempatan yang belum dicoba bareng tim Jejak Margonda.
Oh ya, bahkan mungkin orang-orang juga nanya "apaan sih Jejak Margonda? Macet? Mall? Atau apa?"
Mulanya, ada diskusi pengen coba ngebranding sesuatu yang menggambarkan Depok banget. Singkat cerita, tercetuslah ide mengangkat salah satu pahlawan asal Depok (yang kalo gasalah dimakaminnya sih di Bogor ya), Margonda.
Selain nama kepengurusannya, nama divisi pun kita coba pake nama-nama kelurahan yang ada di Depok. Mulai dari Pondok Cina (Pocin), Cisalak, sampai ke Kemirimuka. Itung-itung selain lebih familiar sama daerah di Depok, yaa ada tantangan juga, gimana dari nama-nama yang dipake itu tetap ada kepanjangannya. Nama panjangan yang mewakili peran dan fungsi setiap divisi.
Lesson learned tiga bulan kepengurusan ini apa ya... kalau buat saya sih; masih sama seperti pesan para pendahulu, tetap belajar bersabar dalam berteman, komunikasi is number one, setting mindset kalau ini semua dilakukan untuk ibadah & tentu saja meniatkan untuk dapat tetap terhubung dengan orang-orang baik. Oh yaa, selama pengurusan ini belajar soal collective leadership juga yaa, emang menantang wkwk.
Bismillah, yuk bisa yuk!
*bonus ss-an watsap, gajadi pasang di status jadi pasang di sini saja 馃槅
9 notes
路
View notes
Text
Lanjuuuut
Sebetulnya, menginjak bulan keempat diamanahkeun nemenin leadernya FIM Depok tahun ini, agak skip karena fokusnya laen hahaha. Padahal pas di tanggal 7 Mei lalu, kita ada meeting all member (termasuk volunteer).
Memasuki bulan keempat, Alhamdulillah sudah aktivasi divisi lagi untuk eksekusi beberapa kegiatan di bulan ini. Berusaha buat lebih realistis dan makin menanamkan semangat "gerak aja" dengan berapapun orang yang ada. Idealis, tapi paling utama realistis dengan kondisi lapangan wkwk. Apalagi, isinya orang-orang dengan fase menapaki usia dewasa, fokusnya pasti berusaha mencapai mapan di sisi kehidupan yang lain. Sebut saja karir dan finansial.
Di samping pengen eksekusi ini itu, gak lupa juga mikirin seberapa berdampaknya kegiatan atau program yang dimaksud, berusaha buat tetep bangun suasana pertemanan yang asik, tetap ada haha hihi di tengah keseriusan untuk mencapai goals tertentu. Kaya sesimpel; lari-lari, olahraga bareng, dan sarapan setelahnya. Atau sekadar main games pas meeting dengan bahasan pembagian tugas haha. Yhaa, namanya juga usaha 馃ぃ
Di sebulanan terakhir ini juga, lumayan datang kesibukan di waktu bersamaan ke para pengurus. Ada yang mesti ke luar kota (dan engga satu tempat), ada yang lagi siapin proposal, ada yang harus takeover kerjaan, tugas akhir, padatnya jadwal kerjaan pasca lebaran, dan ada juga yang emang prioritasnya ke amanah di dunia akademik. Macem-macem lah ya dan itu sangat wajar wkwk. Lah anak komunitas, biasanya justru jarang yang gaada kesibukan. Yang patut diacungi jempol dan masyaAllah adalah semangat untuk sebisa mungkin kasih manfaat di manapun, sebesar apapun, di waktu yang emang lebih sedikit dari tanggung jawab masing-masing.
Masih ada beberapa bulan ke depan, nggak sampe setengah tahun sih, tapi moga-moga seperti doanya para pengurus di awal periode ini, semoga kita bisa selesai dengan lega dan bisa menuntaskan tugas ini dengan perasaan yang berbahagia. Aamiin.
Semangat yaaah, all team Jejak Margonda!
MasyaAllah tabarakallah ya kak, sudah tiga bulan perjalanan membersamai kepengurusan FIM Depok 2023. Masih banyak pertanyaan yang mesti dijawab, banyak tantangan yang belum dihadapi, dan terbentang banyak kesempatan yang belum dicoba bareng tim Jejak Margonda.
Oh ya, bahkan mungkin orang-orang juga nanya "apaan sih Jejak Margonda? Macet? Mall? Atau apa?"
Mulanya, ada diskusi pengen coba ngebranding sesuatu yang menggambarkan Depok banget. Singkat cerita, tercetuslah ide mengangkat salah satu pahlawan asal Depok (yang kalo gasalah dimakaminnya sih di Bogor ya), Margonda.
Selain nama kepengurusannya, nama divisi pun kita coba pake nama-nama kelurahan yang ada di Depok. Mulai dari Pondok Cina (Pocin), Cisalak, sampai ke Kemirimuka. Itung-itung selain lebih familiar sama daerah di Depok, yaa ada tantangan juga, gimana dari nama-nama yang dipake itu tetap ada kepanjangannya. Nama panjangan yang mewakili peran dan fungsi setiap divisi.
Lesson learned tiga bulan kepengurusan ini apa ya... kalau buat saya sih; masih sama seperti pesan para pendahulu, tetap belajar bersabar dalam berteman, komunikasi is number one, setting mindset kalau ini semua dilakukan untuk ibadah & tentu saja meniatkan untuk dapat tetap terhubung dengan orang-orang baik. Oh yaa, selama pengurusan ini belajar soal collective leadership juga yaa, emang menantang wkwk.
Bismillah, yuk bisa yuk!
*bonus ss-an watsap, gajadi pasang di status jadi pasang di sini saja 馃槅
9 notes
路
View notes
Text
Sesungguhnya, sudah lewat dari tanggal peringatan lima bulanan wkwk. Waktu itu abis huru-hara kerjaan dah kayanya.
***
Alhamdulillah, menjelang lima bulan bareng Jejak Margonda, makin banyak pelajaran dan tentu saja harus ditempa berkali-kali soal "jangan terlalu berekspektasi. Jalanin aja, lakuin sebisanya dan dengan resource yang ada."
Jalan-jalan ke Parung di akhir bulan Mei lalu, coba aktivasi program belajar bahasa Inggris punya internal, ada program dari media juga sih (ditunggu aja ini mah wkwk surpres), dan Alhamdulillah tadi malem akhirnya bisa kick-off kajian menjelang Kurban bareng FIM yang notabene adalah program kolaborasi antara FIM Bogor, Depok, dan Jakarta. So happy!
Bulan Juni ini juga FIM menjejaki usianya yang sudah dua dekade. Semoga berkah dan selalu jadi wadah yang nyaman untuk menghidupkan semangat kebaikan & kolaborasi pemuda/i Indonesia 馃グ馃尡
Ada yang spesial juga sih sebenernya di bulan Juni, tapi nanti aja diceritainnya 馃槅
Yaaaaaak, udah menuju setengah tahun perjalanan, semoga Allah berikan kita ketenangan & kejernihan pikiran untuk mewujudkan mimpi-mimpi bagi FIM Depok yang bisa jadi katalisator perubahan, jembatan kebaikan para pemuda serta stakeholder + kebermanfaatan buat Depok dan Indonesia.
Mangatz, gais!
MasyaAllah tabarakallah ya kak, sudah tiga bulan perjalanan membersamai kepengurusan FIM Depok 2023. Masih banyak pertanyaan yang mesti dijawab, banyak tantangan yang belum dihadapi, dan terbentang banyak kesempatan yang belum dicoba bareng tim Jejak Margonda.
Oh ya, bahkan mungkin orang-orang juga nanya "apaan sih Jejak Margonda? Macet? Mall? Atau apa?"
Mulanya, ada diskusi pengen coba ngebranding sesuatu yang menggambarkan Depok banget. Singkat cerita, tercetuslah ide mengangkat salah satu pahlawan asal Depok (yang kalo gasalah dimakaminnya sih di Bogor ya), Margonda.
Selain nama kepengurusannya, nama divisi pun kita coba pake nama-nama kelurahan yang ada di Depok. Mulai dari Pondok Cina (Pocin), Cisalak, sampai ke Kemirimuka. Itung-itung selain lebih familiar sama daerah di Depok, yaa ada tantangan juga, gimana dari nama-nama yang dipake itu tetap ada kepanjangannya. Nama panjangan yang mewakili peran dan fungsi setiap divisi.
Lesson learned tiga bulan kepengurusan ini apa ya... kalau buat saya sih; masih sama seperti pesan para pendahulu, tetap belajar bersabar dalam berteman, komunikasi is number one, setting mindset kalau ini semua dilakukan untuk ibadah & tentu saja meniatkan untuk dapat tetap terhubung dengan orang-orang baik. Oh yaa, selama pengurusan ini belajar soal collective leadership juga yaa, emang menantang wkwk.
Bismillah, yuk bisa yuk!
*bonus ss-an watsap, gajadi pasang di status jadi pasang di sini saja 馃槅
9 notes
路
View notes