Tumgik
#mancing bersama keluarga
beritatangerang · 2 years
Text
5 Tempat Pemancingan di Tangsel yang Pas Bersama Keluarga
5 Tempat Pemancingan di Tangsel yang Pas Bersama Keluarga
Kliktangerang.com – Kegiatan memancing ikan saat ini telah bertransformasi menjadi hobi dan gaya hidup masyarakat, yang cukup banyak digandrungi baik tua maupun muda. Memancing dapat melatih kesabaran dan mengisi waktu akhir pekan layaknya seperti sedang berwisata. Tentunya, ini lebih bermanfaat daripada tidak melakukan apapun. Meskipun daerah Tangsel (Tangerang Selatan) dikenal dengan deretan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
manifestasi-rasa · 10 days
Text
Kemarin temanku ada yg hampir percobaan bunuh diri. Tapi suicidal thoughts udh cukup sering mampir di kepalanya, dan ini adalah rencananya yang kesekian kali. Puncaknya, dia mau memulangkan dirinya bersama kereta-kereta yang melaju kencang di stasiun. Alhamdulillah Allah masih sayang. Alih-alih ke stasiun, dia mau belok ke poli Jiwa utk rehab. Orang tidak akan pernah menyangka jika sosok ini punya problem yg bikin dia pengen mengakhiri hidup. Dari luar dia nampak baik. Sangat baik. Sama aku seringnya kelewat tengil. Sering mancing emosi. Tapi juga berbaik hati utk berbagi lokasi jajan dan jalan.
Tau apa sebabnya? Rumah dan orangtua. Bersyukurlah orang-orang yang dapat merasakan hangatnya rumah dan kasih sayang orang tua. Bersyukurlah sesiapa yang merindukan rumah dan apa-apa yang ada di dalamnya. Bersyukurlah kamu yang menjadikan rumah sebagai tempat berpulang, serta peluk hangat Ayah-Ibu sebagai peluk ternyaman. It's such a blessing. Buat sebagian orang mungkin itu sederhana. Tapi bagi lainnya, rumah yang ramah adalah hal yang luar biasa.
Tapi teruntuk sesiapa yang luka dan trauma bertumbuh dari apa yang kita sebut rumah, percayalah, itu bukan akhir dari segalanya. Kamu boleh pergi dari rumah sejenak, tapi jangan pergi dari dunia. Kamu mungkin berpikir jika kamu adalah beban dan tidak ada yang menginginkanmu sebab perkataan" yang menusuk dari orang² yang kita sebut keluarga itu, tapi sekali lagi, percayalah, ada banyak orang yang bersyukur dengan keberadaanmu, ada orang-orang yang menyayangimu meski tak pernah berucap, ada teman-teman yang diam-diam mengulum senyum akan tingkahmu.
Stay alive and keep your life, pelukku untuk segala pelikmu 🌻
61 notes · View notes
ramil06kertek · 1 year
Text
Tumblr media
Kodim 0707/Wonosobo Meriahkan Peringatan HUT TNI Dengan Lomba Mancing Persit
Kodim 0707/Wonosobo menyelenggarakan lomba mancing dalam rangka memeriahkan peringatan HUT TNI ke 78 dengan peserta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII dan anak anggota Makodim bertempat di Pemancingan Dealta Mas Leksono Kabupaten Wonosobo. (7/10/2023)
Lomba mancing dibuka oleh Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy. Adapun jenis ikan yang dipancing adalah lele dengan jumlah lele yang ditebar 2 kwintal.
“Selamat mengikuti lomba mancing mania. Ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT TNI ke 78 dan sebagai ajang silaturahmi keluarga besar Kodim 0707/Wonosobo. Karena peserta lomba adalah anggota Persit dan anak – anaknya.” Kata Letkol Inf Helmy.
Diharapkan lomba ini selain untuk acara hiburan keluarga, juga menjadi ajang silaturahmi keluarga besar Kodim 0707/Wonosobo. Dengan bertemu di kolam pemancingan ini sudah barang tentu suasana berbeda jika acara di kantor atau saat pertemuan Persit. Disini suasana bisa lebih rileks, santai, nyaman semua bisa tertawa dan bergembira, ujar Dandim.
“Yang tidak kalah penting adalah diharapkan semua dapat ikan lele yang bisa dibawa pulang nanti untuk menambah lauk keluarga. Karena setelah selesai mancing lele yang masih tersisa akan kita tangkap bersama – sama dengan tujuan semua dapat lelenya,” kata Letkol Inf Helmy.
“Tidak lupa terima kasih kepada Mandra selaku pemilik Pemancingan Dealta Mas Leksono yang telah mendukung kegiatan mancing dalam rangka memperingati HUT TNI ke 78 Kodim 0707/Wonosobo,” pungkas Dandim.
Adapun penilaian pada lomba mancing kali ini adalah siapa yang dapat lele terbesar itu menjadi juara 1, 2 dan 3. Sedangkan yang mendapatkan lele terbanyak menjadi juara selanjutnya. Sebagai pemenang kali ini adalah juara 1 Ny. Heri dengan berat ikan 1,69 kg, juara 2 Ny. Hasyim dengan berat ikan 1,56 kg dan juara 3 Ny. Rosikin dengan berat ikan 1,45 kg. Dan yang terbanyak mendapat ikan lele sejumlah 13 kg.
Pendim0707
0 notes
turisiancom · 1 year
Text
TURISIAN.com – Saat berkunjung ke Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sobat Turisian bisa ajak keluarga jalan-jalan ke Danau Hanjalutung. Mesti belum terlalu terekspos, namun tempat ini sangat menarik untuk tujuan wisata bersama keluarga atau teman-teman. Objek wisata danau tersebut berlokasi di Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya. Dengan luas mencapai 12 hektare dan kedalamannya mencapai 7 meter. Danau Hanjalutung ini masih terhubung dengan Sungai Rungan. Di dalamnya hidup berbagai jenis ikan air tawar seperti jelawat, baung, tahuman, saluang, dan lainnya. Banyaknya ikan yang hidup, menjadikan danau ini sebagai spot wisata mancing yang menarik untuk Sobat Turisian coba. Banyak pula warga setempat yang memanfaatkannya sebagai tempat budidaya ikan. Panorama alam yang tersaji di Danau Hanjalutung juga cukup indah. Sangat menarik untuk Sobat Turisian nikmati dengan duduk-duduk santai di pinggiran danau, sembari melepas kepenatan.Tampak pula aktivitas masyarakat setempat yang mencari ikan. Baca juga: Jelajah Wisata Arboretum Nyaru Menteng di Palangkaraya Suasananya yang asri dengan banyaknya flora yang tumbuh dan kicauan burung nan merdu, serta udara yang segar, menambah kenyamanan tempat wisata ini. Sungguh menenangkan tubuh dan pikiran. Setelah puas mengeksplorasi kawasan Danau Hanjalutung, Sobat Turisian bisa beristirahat sambil menyantap aneka kuliner khas Dayak. Jangan lupa juga untuk mengabadikan momen-momen indah dan menarik kala berada di objek wisata tersebut. Sebagai destinasi wisata, objek wisata danau ini sudah menyediakan sejumlah fasilitas penunjang. Seperti kamar mandi, toilet, area parkir, dan fasilitas lainnya. Enaknya, masuk ke sini Sobat Turisian tak usah bayar tiket masu karena gratis. Kecuali parkir kendaraan mesti bayar, untuk motor seharga Rp3.000,00 dan untuk kendaraan roda empat termasuk bus wisata sebesar Rp5.000,00. Akses Menuju Danau Hanjalutung Untuk menuju destinasi danau tersebut, Sobat Turisian bisa berangkat dari pusat Kota Palangkaraya dengan jarak sekitar 16 km. Dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit menggunakan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. Baca juga: Berkunjung ke Betang Mandala Wisata, Replika Rumah Adat Dayak Akses ke Danau Hanjalutung pun cukup mudah karena kondisi jalannya sudah bagus. Tetapi ketika musim hujan, untuk menuju lokasi danau hanya dapat kalian tempuh melalui jalur sungai. Dengan mengunakan perahu klotok atau alkon milik warga setempat.*  
0 notes
kodim0736 · 2 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
Ratusan peserta ikuti Lomba Mancing di Sungai Lojahan Bandar
Batang,- Dalam rangka memperingati serta memeriahkan HUT TNI ke-77 tahun 2022, Ratusan warga mengikuti lomba mancing bertajuk " Event Mancing Uceng" yang diselenggarakan Kodim 0736/Batang, di Sungai Lojahan Desa Bandar, Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, Minggu (16/10/2022).
Lomba mancing ini menawarkan sejumlah hadiah utama yang menarik seperti sepeda motor, Televisi, Mesin cuci, dan barang eletronik lainnya serta Doorprize.
Lomba mancing itu dibuka oleh Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Slamet Muchcadi, dihadiri Camat Bandar Nasrudin, Danramil 07/Bandar Kapten Inf Noor Rofiq, Kapolsek Bandar AKP Heri Rubiono, Kades Bandar Wahyudin, Kades Binangun Dul Karim dan Ketua Komunitas Joran Goyang Bandar Saeful Latif.
Kegiatan diikuti kurang lebih 800 peserta dari warga Batang dan juga peserta dari luar Batang seperti Sragen, Temanggung, Solo, Banjarnegara, Semarang, Magelang, Yogjakarta dan Kabupaten Kendal sangat antusias mengikuti lomba mancing.
Sambutan Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman yang dibacakan Kepala Staf (Kastaf) Mayor Inf Slamet Muchcadi mengatakan saya selaku Komandan beserta keluarga Besar Kodim 0736/Batang mengucapkan terima kasih kepada bapak Ahmad Saeful Latif selaku ketua komunitas joran  goyang Bandar beserta anggotanya serta para Muspika dan Kades Bandar atas terselenggaranya lomba mancing Uceng Dandim Cup dalam rangka memperingati HUT TNI ke 77 dengan tema "TNI Adalah "Kita",.
Dimana tema itu mempunyai makna bahwa TNI merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang terbentuk tidak secara tiba tiba begitu saja akan tetapi terlahir dari rahim masyarakat Indonesia dan akan terus bersinergi dengan seluruh masyarakat indonesia.
Kepada seluruh peserta kami ucapkan selamat datang dan terima kasih atas segala partisipasinya ikut meramaikan kegiatan  Lomba Mancing Uceng Dandim Cup ini, selamat bertanding dan tetap jaga sportifitas perlombaan, semoga dapat meningkatkan hubungan silaturahmi kita bersama.
Setelah membuka Lomba mancing Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Slamet Muchcadi didampingi Muspika melaksanakan penanaman pohon alpukat dan penebaran bibit ikan nilai di sungai Lojahan.
Pemenang lomba dinilai oleh juri atas hasil tangkapan peserta yakni, panjang ikan Uceng yang didapat Iyan Warga Desa Sidomulyo Kecamatan Bandar  berhasil meraih juara satu setelah berhasil mendapat ikan Uceng dengan panjang  10,6 cm.  Posisi kedua ditempati Sofiatun, warga Desa Wonokerto Kec Bandar dengan panjang ikan Uceng yang diperoleh 10,2 cm. Juara tiga diraih Kamirjan warga Kecamatan Tersono dengan ikan  Uceng panjang 9,5 cm. Terakhir diposisi keempat, Abdullah dengan jenis ikan Regelan panjang 17cm.
(Pen-0736)
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Diduga Tenggelam, Seorang Pemancing Asal Lokapaksa Tewas
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Nasib malang menimpa seorang pemancing bernama Putu Artina (56) asal Banjar Dinas Pamesan, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt. Sebab saat melakukan aktivitas memancing bersama anak dan tiga temannya di Wilayah Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar Sabtu (8/10/2022) tepatnya pukul 10.00 WITA korban diduga tenggelam di kedalaman 200 meter dari pinggir pantai. Informasi itu dibenarkan langsung Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, dimana awalnya sekitar pukul 09.00 WITA korban bersama anaknya yang bernama Kadek Arta (31) dan tiga orang lainnya berangkat dari rumahnya untuk melakukan aktivitas memancing tepatnya di Wilayah depan Hotel Nugraha Lovina. Sesampainya dilokasi, Artina dan anaknya malah langsung ketengah laut dengan jarak sekitar 200 Meter dari pinggir pantai, sedang tiga orang temannya masih mempersiapkan alat untuk memancing. Ditengah laut Artinaulai berpisah dengan anaknya untuk mencari posisi yang sekiranya nyaman untuk memancing. "Pada saat melaksanakan kegiatan mancing posisi korban dan anaknya terpisah, sedangkan 3 rekannya masih di pinggir pantai," jelas AKP Sumarjaya. Tiba-tiba sekiranya pukul 10.00 WITA korban yang tidak memakai perahu serta pengaman memancing seperti life jaket berteriak minta tolong. Mendengar suara korban meminta tolong anak, tiga temannya, dan pegawai hotel segera memberikan pertolongan dengan cara mendekati dan memberi pelampung life jacket. Akan tetapi saat korban ditolong posisi badannya sudah tertelungkup di air serta tidak sadarkan diri. Mendapati itu tubuh korban langsung dibawa kepinggir pantai lalu dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Seririt untuk mendapatkan pertolongan. Namun sesampainya di rumah sakit pihak rumah sakit mengatakan jika korban sudah tidak bisa tertolong atau meninggal dunia. "Korban dinyatakan meninggal setelah sempat diperiksa oleh pihak rumah sakit kemudian Jenazah korban sudah dibawa kerumah duka oleh pihak keluarga," pungkasnya.(dar/bpn) Read the full article
0 notes
fiklav · 2 years
Text
Sore ini gak terlalu cerah. Riuhnya pikiran setelah akhirnya mengambil satu keputusan yang cukup penting, membuat saya memilih arah yang berlawanan dengan arah pulang; melaju ke barat, melewati pemukiman, pertokoan, dan persawahan sambil dengerin album memorandum dari perunggu.
Mampir beli es kelapa muda di depan toserba. Berlanjut menangkap suasana sore; anak-anak riang bersepeda dan mancing belut, para petani yang bersiap pulang dari sawah, bapak-bapak khusyuk main catur di bawah pohon kersen, ibu-ibu menyuapi anaknya dalam gendongan, dan para warga yang menyambut sore dengan bercengkrama di teras rumah bersama keluarga dan tetangga.
Seneng aja ngeliat momen-momen kayak gitu. Lagu-lagu perunggu yang dari tadi nemenin seolah membuat saya menjadi tokoh utama dalam lagunya, hahaha, sekaligus merasa dikasih penghiburan, cukup ngena di lagu tarung bebas, “ini yang kau mau, kau berhak bebas”.
7 notes · View notes
senja-beraksara · 4 years
Text
Pertemuan yang tak disangka adalah cara semesta menjadikan Kita - Senja beraksara
Holla semua, kini saya mau cerita gimana sih pertama kali ketemu sama Mas.
Awalnya sih yah gitu lah, Mas tipe orang yang kaiak Bunglon. Sebenarnya orangnya Humoris tapi kalau ketemu sama aku bisa berubah jadi pendiem dan malu - malu gitu. Gak pernah sapaan awalnya.
Sampai suatu ketika yang pertama kali saling tukar bukan Nomor WA atau telepon melainkan Akun FB dong ;) hahaha.
Sebenarnya Mas cuman mancing aja, soalnya ternyata startnya udah jauh dari yang aku bayangin. Mas udah membaca semuan Notes aku di FB, yang gak pernah ku sangka. Padahal Notesnya jaman dulu Galau Sekali hehehe.
Dan akhirnya kami saling chat di Messanger, lalu mas ngajak ketemu di Bulan Mei tgl 10 2016. Disebuah rumah makan Mie Ayam. Jadi paling Favorit kami adalah Mie Ayam dan Bakso wkwkw.
Saat pertama kali ngajak ketemu didaerah rimah saya sih, habis itu ternyata Mas ngasih aku buku Tere Liye "Hujan". Gilak dia tau tipe2 aku kek gimana banget, pas pertama kali itu aku udah tau nih keknya ada rasa sih si Mas *PD kan aku* hehe
Tapi setelah itu kami masih biasa aja, terus kedua kami ke Taman Cerdas Jebres untuk jalan - jalan, kalau ditanya kapan ditembak? TIDAK PERNAH. Entah kenapa kami hanya kek ngalir gitu aja Hubungannya. Dan di Taman Itu Mas pertama kali bilang "Aku Sayang Kamu" yang lirih banget. Itu Nembak atau bukan kurasa gak lah ya. Dari situ saya udah pastiin Mas menganggapku lebih dari teman.
Akhirnya yah karena sudah begitu nyaman, obrolan nyambung, komunikasi lancar. Akhirnya berani bilang sama Ibu. Aku jelasin tentang sosok Mas. Sembari Mas masih dalam Tahapan Ujian dari saya. Oh ya, sebelum sama Mas saya orang yang tertutup sama keluarga perihal rasa, tapi sama Mas rasanya pingin dari awal semua keluarga saya tau siapa sih Mas itu. Jadinya aku cerita alias curhat pertama sama Ibu. Ibu bilanh terserah saya yang menjalani, akhirnya yaudah deh Hubungan kami Alhamdulillah terus berjalan.
Hal pertama yang Mas tekankan itu KOMITMEN. Mas tipe orang yang kalau bilang A ya A ga bisa dirubah C atau Z. Dan itu udah ku test yah sama apa yang dilakuin ya itu yang diceritain. (diluar apa yang dia sembunyikan biar Alloh yang tau)
lalu KOMUNIKASI nah ini yang paling penting. Sedari dulu sampai sekarang Mas paling Konsisten buat hubungi saya. Sehari pasti ada yang saling kita sapa. Entah Chat atau Telepon. Seringnya Mas telepon sih. Dan itu gak berubah sedikitpun. Meski Mas repot apapun selalu Komunikasi. Pernah sih sehari gak Komunikasi pasti besok udah banyak yang diceritain, oh ya kalau tidak kami kadang makan siang bersama.
Ketiganya MENJAGA. Nah ini yang kami jaga selama ini. Mungkik banyaj yang gak percaya pacaran bertahun - tahun lamanya masa gak pernah KISS? Alhamdulillah kami menjaga semuanya itu. Garis Besar Mas dulu sih Gak Pernah Boncengin saya (Tapi gagal) setelah dikenalkan oleh Bapaknya Mas mulai goncengin saya kalau kami pergi. Awalnya sih hampir 1 tahun kita naik motor sendiri2. Lalu Mas itu gak pernah ngajak saya MALAM MINGGUAN. paling Anti ngajak Keluar Malam Perempuan adalah Istiqomahnya yang sangat dijaganya sampai sekarang. Dan terakhir Mas sangat menjaga saya sebagai Perempuan. Tak pernah menyentuh saya dibagian apapun yang terhormat fitrahnya perempuan. Saya tau ini pun saya tetap berdosa karena PACARAN ya kan. tapi setidaknya kami tetap menjaga batasan - batasan kami sampai sekarang.
Terus ya SALING yang kita selalu tanam, Saling Menyayangi, Saling Bersabar, Saling Menghargai, Saling menanti ;) dan saling yang baik - baik.
terakhir Mas kemarin bilang saat saya tanya Mas gak mau cari yang cantik apa?. Mas Bilang Kenapa harus cari yang Lebih Cantik mas yang Rugi. kok Bisa?
1. Mas Rugi Waktu karena harus mengulang rasa lagi sama orang yang baru
2. Mas rugi semuanya dong yang udah kita laluin semua, tenaga, finansial dll. jadi Mas kan udah bilang dari awal GAK SETENGAH-TENGAH.
Itu yang buat saya berusaha percaya dan yakin, dia bukan tipe lelaki yang suka main perempuan. Bismillah akhirnya saya terima lah Lamarannya beberapa minggu lalu.
Inshaalloh cerita ini bisa jadi sharing bersama kawan - kawan semua. Semoga juga dilancarkan sampai Hari bahagia kami ;)
Solo, 18 April 2020
20 notes · View notes
dinisuciyanti · 4 years
Text
Lebaran
Selama 27th, lebaranku akan selalu mudik ke Majalengka, tempat asal kedua orangtuaku. Dulu, rute yg biasa dilewati adalah, desa ku - kota subang - hutan jati - hamparan sawah - makan siang di pinggir sungai besar dan ku pesan karedok plus es kelapa - melewati 7x jembatan - solat di mesjid yg temboknya banyak kaligrafi - belokan bikin pusing - hamparan sawah - akhirnya sampai setelah 5 jam.
Biasanya aku dan kakak-kakak ku suka berhitung jumlah jembatan yg sudah dilewati. Kalau sudah 5 keatas, berarti semakin dekat. Desa tujuanku berada tepat di bawah gunung ciremai. Dulu dingin sekali. Airnya seperti air es.
Hari pertama bersilaturahmi di desa bapak, bermain bersama sepupu-sepupuku. Mandi di Ci Gede (sungai besar), kadang main ke sawah. Hari kedua bersilaturahmi ke desa mama, biasanya bapak mancing atau turun langsung ke kolam. Lalu makan ikan bakar dan sambal kencur-kacang yg khas.
Hari ketiga balik ke rumah. Biasanya diakhiri dengan makan nasi + ikan asin + sambal goang (rawit plus kencur) khas Wa Titi (ipar bapak).
Namun semenjak ada tol cipali, kita hanya perlu waktu 3 jam untuk sampai di desa nenek ku. Btw, sejak 2018 lalu, kedua nenek ku sudah tidak ada. Namun kami tetap "mudik" ke Majalengka karna sebagian besar keluarga bapak dan mama ada disana.
Oya, biasanya keluargaku ber-hari lebaran di rumah, setelah solat ied, baru pergi ke Majalengka. Untuk tahun ini, sepertinya tidak akan mudik karena pandemi.
Ada rasa syukur? Ada. Di usia ku sekarang, dari sekian banyak cucu nenek ku, tinggal aku dan sepupu laki-laki ku yg seumuran dan belum menikah. Yg kalau lebaran, selalu menjadi pertanyaan keluarga besarku. Hah, aku bosan. Untunglah, tahun ini aku bisa bernapas lega.
26 April 2020
2 notes · View notes
adreamlastnight · 5 years
Text
Untuk selalu teringat..
Dear mama papa disana, i wish you both happylli ever after!
Kalian memberikan sebuah nama yang manis untukku "Lisa Meilanie Syahrul" dengan berbagai macam panggilan "Lisa".. "icha" bahkan sedari kecil kalian memanggilku "misyell"
Aku lahir 31 Mei 1986 tepat dihari sabtu! Dan kalian tahu?! Kedua anakku lahir di hari yang sama, sama2 dihari sabtu.
Yang ingin aku sampaikan disini adalah ketika hidup menjadi tak menyenangkan, maka tersenyumlah pun sebaliknya tetaplah tersenyum. Rasa sakit dan kecewa saat ini bukanlah apa, karena selain kamu ada yang lebih menderita. Maka, tetaplah percaya pada penciptamu.
Aku dua bersaudara, aku anak pertama dan adikku laki2. Kami rentang usia 2 tahun, namanya "Aris Dupri Syahrul" lahir 2 April 1988.
Alhamdulillah aku terlahir dikeluarga yang cukup berada ketika itu. Papa seorang pemilik sekaligus direktur sebuah cv. Yang bergerak dibidang mebel (kontraktor) dan mama kala itu mantan model lokal yang harus berhenti karena menikah dan mengurus anak alias ibu rumah tangga.
Mama dan papaku menikah atas perjodohan orang tua mereka, usia mama dan papa cukup dibilang sangat jauh rentangnya. Papa 13 tahun lebih tua dari mama. Karena ini permintaan keluarga, mamaku rela meningalkan hobi dan pekerjaannya.
Papa anak tunggal dikeluarganya, sementara mama putri ke-7 dari 11 bersaudara. Dan antara keluarga papa dan mama sangatlah jauh derajatnya. Papa termasuk kalangan ber-martabat (rata2 keluarga besar pejabat). sementara mama hanya dari keluarga biasa2 saja. Lalu.. apa yang ingin aku ceritakan disini? Ya kehidupanku setelahnya. Seluk beluk keluargaku diatas akan sangat terpaut hingga ketikan ini berakhir.
Aku lahir dan dibesarkan di lingkungan komplek daerah Lapai, kehidupan dikala itu benar2 bisa dibilang mewah. Kami punya segalanya, isi rumah yang lengkap punya kendaraan roda dua dan empat. Dirumah itu aku tinggal bersama mama,papa, adik serta nenek yg aku panggil ibu (beliau adalah orangtua papa) kebetulan kakekku sudah lama tiada dan aku tak pernah bertemu. Aku juga punya nenek dari mama, ketika itu tinggal di daerah aku berdomisili sekarang.
Nah, tiap minggu papa selalu mengajak kami sekeluarga holiday. Apakah itu didalam kota maupun luar kota. Oh iya, papa selain bekerja di kantor sendiri beliau juga seorang atlet. Atlet apa aja? Wah banyak! Golf, bulu tangkis, tenis, dan yang paling rekor beliau adalah seorang atlet juara berturut2 permainan bridge. Papa juga punya hobi mancing yang kebetulan hobi itu turun kesalah satu anaknya yaitu aku.
Setiap aku dan adikku ulang tahun, pasti selalu ada pesta. Dan itu yang hadir kebanyakan keluarga besar papa, kalau diingat2 sekarang betapa kaya rayanya keluarga papa. Keluarga mama ada, tapi kebanyakkan mereka bersomisili di ibu kota Jakarta.
Tahun 1992,
Waktu itu bulan Mei, bulan kelahiranku. Papa merencanakan akan mengadakan pesta besar untukku yang akan berusia 6 tahun, dan segera bersekolah ke jenjang sekolah dasar. Mama dan papa sudah persiapkan semuanya dari awal bulan, meskioun ulang tahunku di akhir bulan.
15 Mei 1992, kami sekeluarga makan malam dirumah tertawa haha hihi dan aku masih mengingatnya. Aku ingat bagaimana kondisi lemari es ketika itu yang sangat penuh dengan makan dan minuman. Meja makan yang sangat ramai akan santapan yang lezat bikinan mama dan ibu. Papa sangat lahap, intinya malam itu sangat bahagia yang tanpa aku ketahui itu adalah malam terakhir kebahagiaan bersama papa.
Tengah malam, aku yang biasanya tidur di kamar ibu (nenekku) minta pindah ke kamar mama dan papa. Ketika itu aku diantar ibu untuk kekamar, tapi dari balik pintu aku dan ibu mendengar papa merintih kesakitan dan mama sepertinya sedang berusaha mengobati papa. Singkatnya, yang aku tau papa sakit perut yang tak tertahankan. Akhirnya papa dibawa ke rumah sakit dan harus opname.
Karena aku masih kecil masih berusia akan 6 tahun, jadi tak boleh ikut menginap disana. Aku dititipkan di rumah kakak mamaku, sementara adikku di rumah besar keluarga papa. Kami terpisah.
Papa ditemani mama dan ibu di Rumah sakit. Tanggal 18 Mei aku minta pulang, aku ingin bersama mama. Akhirnya mama menjemutku dan membawaku pulang ke rumah. Aku tanya bagaimana papa, mama bilang papa baik dan ibu sedang disana bersama papa.
Sore dihari yang sama mama mendapat telpon dari rumah sakit, mama buru2 harus kesana dan aku dititipkan ke tetangga sebelah rumah
-bersambung
1 note · View note
rmsuryakencana · 3 years
Photo
Tumblr media
Mancing bersama keluarga #mancing #cikarang #weekend (di RM. & Pemancingan Surya Kencana) https://www.instagram.com/p/CT_TJZxPhGw/?utm_medium=tumblr
0 notes
ramil06kertek · 2 years
Photo
Tumblr media
Merpati Kolong Danramil Cup I Kalikajar Digelar Dalam Rangka HUT TNI ke 77Setelah sukses menggelar acara Mancing Bareng Danramil, kali ini Koramil 07/Kalikajar Kodim 0707/Wonosobo menggelar perlombaan Merpati Kolong Danramil Cup I Kalikajar bertempat di Dusun Kaliyoso Desa Tegalombo Kalikajar yang diikuti tidak kurang dari 450 burung merpati dengan hadiah utama sepeda motor Mio. (9/10/2022)Danramil 07/Kalikajar Kapten Inf Robert saat membuka acara menyampaikan selamat datang kepada para peserta lomba dan terima kasih atas kehadiran dan partisipasinya dalam lomba merpati kolong Danramil Cup I ini.  Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 77 khususnya di wilayah Kalikajar. Dan juga kepada teman – teman panitia yang telah menyelenggarakan acara ini sehingga bisa berjalan dengan lancar.“Tanpa kerja sama yang kuat mustahil acara ini dapat terwujud dan terselenggara dengan baik, sukses dan lancar. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada para peserta yang telah turut andil mengikuti perlombaan sampai dengan akhir pelaksanaan lomba, sehingga dapat berjalan dengan penuh sportifitas yang tinggi”. Kata Danramil.Perlu diketahui bersama bahwa semua jenis perlombaan pasti ada yang juara dan belum beruntung, semua itu pasti ada untuk itu saya mengharap bagi yang juara lebih ditingkatkan dengan harapan dapat mengikuti kegiatan lomba pada even even yang lebih besar lainya. Dan yang belum beruntung jangan berkecil hati tapi jadikan ini sebagai tolak ukur untuk selalu meningkatkan kemampuan agar lebih baik dimasa yang akan datang.Jadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan komunikasi yang positif yang dapat membawa keberkahan baik untuk diri sendiri maupun keluarga serta lingkungan dimanapun, tetap junjung tinggi sportifitas.Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada segenap panitia dan peserta atas terselenggaranya acara lomba merpati kolong Piala Danramil  Cup I Kalikajar dalam rangka peringatan HUT TNI ke 77, tetap jaga persatuan dan kesatuan, guyub rukun membangun bangsa.Praka Nur Hasan selaku ketua panitia melaporkan lomba dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 8-9 Oktober 2022 yang diikuti 450 merpati.  Adapun sebagai juara dalam lomba kali ini adalah sebagai  juara 1 diperoleh Agus,  juara 2 merpati milik Dedi dan juara 3 merpati milik Wahyu. Agus salah satu pemenang mengucapkan terima kasih kepada Koramil Kalikajar yang telah menyelenggarakan acara ini.  Ini menjadi ajang bagi para pecinta burung merpati kolong untuk adu kebolehannya. Semoga kegiatan ini dijadikan agenda rutin dengan hadiah yang lebih besar, pintanya.
0 notes
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com – Pakansi akhir pekan bersama keluarga di Kabupaten Pemalang sangat seru dan menarik. Sebab di daerah ini banyak sekali objek wisata pantai yang indah dan asri. Seperti Pantai Wulan Jati salah satunya. Pantai yang lebih terkenal dengan sebutan Pantai Cemoro Sewu tersebut berlokasi di Desa Kendalrejo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Pantai ini masih segaris dengan beberapa pantai di sebelah baratnya. Seperti Pantai Cemoro Songo di Desa Klareyan, Pantai Sumur Pandan, dan Pantai Joko Tingkir di Desa Nyamplungsari. Pesona Pantai Wulan Jati pun hampir sama dengan pantai-pantai lainnya di Pemalang, dengan ciri khas pohon cemara. Pepohonan tersebut membuat suasana di sekitarnya menjadi teduh dan asri. Bakal bikin Sobat Turisian nyaman dan betah berlama-lama. Liburan di sini juga Sobat Turisian bisa menikmati ayunan sembari menikmati semilirnya angin dan menyaksikan langsung ombak di depannya. Sungguh membuat rileks dan terlepas dari segala kepenatan dari rutinitas sehari-hari. Baca juga: Menikmati Pesona Alam dan Beragam Wahana di Bukit Tangkeban Pemalang Bagi Sobat Turisian yang hobi memancing bisa memuaskan diri di Pantai Wulan Jati. Ada spot mancing favorit yang terletak di sebelah timur pantai, yaitu di Muara Kali Jamuran. Selain itu, kalian juga bisa melihat sejumlah tambak-tambak ikan. Nah untuk merasakan sensasi malam di tempat ini, Sobat Turisian bisa berkemah di sekitar pantai. Ajaklah teman-teman kalian agar suasananya lebih seru dan berkesan. Kegiatan camping ini pun makin asyik karena kalian bisa menyaksikan momen sunset yang eksotis terlebih dahulu di kala senja. Kalau sudah puas mengeksplorasi kawasan Pantai Wulan Jati, Sobat Turisian juga jangan lewatkan untuk menikmati sajian kuliner khas pantai. Di sini tersedia aneka kuliner seperti mendoan, teh poci, kelapa muda, dan lainnya. Beberapa pedagang penjual makanan tersebut hadir setiap hari. Akses Menuju Pantai Untuk akses menuju objek wisata pantai yang satu ini cukup mudah Sobat Turisian lalui. Jarak dari jalur Pantura Petarukan sekitar 10,4 km dengan durasi perjalanan kurang lebih 34 menit. Baca juga: Rasakan Sensasi Pacu Adrenalin yang Seru di Rainbow Rafting Pemalang! Kalau Sobat Turisian berangkat dari Alun-Alun Pemalang, jaraknya sekira 21,9 km. Waktu tempuhnya kurang lebih satu jam. Untuk mencapai ke lokasi Pantai Wulan Jati, sebaiknya kalian menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor atau mobil.*
0 notes
salmanania · 3 years
Text
Harga Tiket Masuk Lubana Sengkol 2021, Destinasi yang Padukan Resto, Tempat Mancing, dan Outbond
Salma Nania Harga Tiket Masuk Lubana Sengkol 2021, Destinasi yang Padukan Resto, Tempat Mancing, dan Outbond Artikel Baru Nih Artikel Tentang Harga Tiket Masuk Lubana Sengkol 2021, Destinasi yang Padukan Resto, Tempat Mancing, dan Outbond Pencarian Artikel Tentang Berita Harga Tiket Masuk Lubana Sengkol 2021, Destinasi yang Padukan Resto, Tempat Mancing, dan Outbond Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Harga Tiket Masuk Lubana Sengkol 2021, Destinasi yang Padukan Resto, Tempat Mancing, dan Outbond Lubana Sengkol Tangerang cocok untuk kamu yang liburan akhir pekan bersama keluarga. http://www.unikbaca.com
0 notes
vandeballoy · 6 years
Photo
Tumblr media
Pantai Jambosag terletak antara pantai matras dengan pantai Tanjung Kelayang Sungailiat. Salah satu pantai di Bangka Belitung yang tak kau temukan pasir melainkan susunan batuan granit. Cocok buat mancing, Camping dan sangat tidak disarankan untuk mandi yes.. kecuali di pantai tetangga sebelah. Unggah Bersama @geonusantara #GEO011702332 #GEO0318UBER Keterangan : Pantai Jambosag , Bangka Belitung Keluarga #Geonusantara #GeoBabel #explorebangkabelitung #skygrapher #pantaijambosag #pesonaindonesia #djispark
3 notes · View notes
lyliaznyoe · 4 years
Text
Diajakin mama ke laut nemanin beliau berendam, salah satu therapy alami yg sudah lama mama lakukan. Kalo dulu masih ada Alm ayah bisa sambil mancing malahan.
Sejenak ku pejamkan mata, meraba-raba sisa kenangan yang pernah ada disana waktu ayah masih ada. Rasanya ingin melihat ayah sekali saja, ngelihat ayah senyum pas berenang :")
Makin terang, makin rame yang datang bawa keluarga. Di tiap sudut aku melihat sosok-sosok ayah yang lain bersama anak-anak mereka. Seketika ingatanku kembali ke masa puluhan tahun silam, ayahku dulu juga begitu, persis sama. Ayah yang mengajari berenang, ayah yang nuntun masuk ke dalam air laut dengan sabar, ayah yang menggendong ku saat membawa ke tempat yg agak dalam yang gak memungkinkan untuk berpijak sendiri. Rindu ayah lagi Al fatihah😔
*070221, belakang Mesjid Baiturrahim Ulee Lheu
0 notes