senja-beraksara

[senja-beraksara]

Aku pernah membaca sebuah tulisan yang sangat luar biasa. Tulisan yang menyebutkan bahwa "sabar dan syukur itu sepaket".

Benar saja. aku sepakat bahwa sabar dan syukur itu memang sepaket. Di balik luasnya kesabaran seseorang, ada secercah cahaya syukur yang turut menyinari. Sehingga mau bagaimanapun peliknya, ketika syukur menyertai hati, pasti sabar turut menghampiri. Pun sama, ketika syukur sudah terpatri, niscaya sabar juga turut menemani.

Lalu tahukah kamu ke mana sabar dan syukur akan bermuara? keikhlasan.

[senja-beraksara]

Ya Allah Kenapa PR ku kembali terulang, seperti dejavu tahun 2021.

hal-hal berhubungan dengan dua pilihan adalah hal yang sulit bagiku, ini adalah salah satu PR besar untuk ku bisa melewatinya, setelah memahami bahwa hidup itu berulang, aku jadi sekarang lebih memaknai tiap moment yang terjadi. yaa seperi kali ini, aku benar-benar galau, seperti kejadian tahun 2021 memilih hal yang membuatku galau, Allah selalu menguji demikian, dan hasilnya yaaa pilihanku SALAH besar ternyata.

Akankah aku salah lagi kali ini? atau ini adalah keberuntunganku??? hal itu yang selalu ada dalam pikiranku, membelengu, seakan aku takut untuk melangkah. tapi aku harus melangkah.

bismillah, selagi ada jalan untuk bisa memohon padaMu akan aku dekatkan kembali diriku Ya Allah. Semoga kali ini keberuntunganku ;)

#cpns #pppk #bismillah

[senja-beraksara]

yuuupp luuubbbtooo

semangat juga yahhhh

Tentang Hati

Tidak ada yang benar - bemar tahu tentang apa isi Hati? yang kebanyakan orang tau tentang sikap, mimik, ucapan dan tindakan. Ya meski begitu hati sangat erat dengan Yang Maha Kuasa, sekaan hanya ada tautan keduanya, manusia dan Tuhan.

Ini yang saya rasakan, jika aku tak cerita tak ada satupun orang yang tau apa isi Hati ku, aku sama sekali tidak keberatan, hanya saja hatiku ingin menolak selalu tidak bisa. Kenapa? entahlah, hanya ingin damai dalam kehidupan atau takut kalah dalam perdebatan?

Manusia tatkala memiliki batas emosi tersendiri, dan mungkin emosiku masih dititik bagus belum dipuncak, semoga dengan ku menulis disini menjadi pengingat bahwa aku hanya pernah menuliskan belum mengucapkan.

semoga suatu saat bisa ku ungkapkan tak lagi menulis, terima kasih hati masi bertahan sejauh ini. Aamii

[senja-beraksara]

Tentang Hati

Tidak ada yang benar - bemar tahu tentang apa isi Hati? yang kebanyakan orang tau tentang sikap, mimik, ucapan dan tindakan. Ya meski begitu hati sangat erat dengan Yang Maha Kuasa, sekaan hanya ada tautan keduanya, manusia dan Tuhan.

Ini yang saya rasakan, jika aku tak cerita tak ada satupun orang yang tau apa isi Hati ku, aku sama sekali tidak keberatan, hanya saja hatiku ingin menolak selalu tidak bisa. Kenapa? entahlah, hanya ingin damai dalam kehidupan atau takut kalah dalam perdebatan?

Manusia tatkala memiliki batas emosi tersendiri, dan mungkin emosiku masih dititik bagus belum dipuncak, semoga dengan ku menulis disini menjadi pengingat bahwa aku hanya pernah menuliskan belum mengucapkan.

semoga suatu saat bisa ku ungkapkan tak lagi menulis, terima kasih hati masi bertahan sejauh ini. Aamii

[senja-beraksara]

It's my 8 year anniversary on Tumblr 🥳

Barakallah Bayik Kecilkuu Senjaberaksara Tumblr

[senja-beraksara]

dari sini saya belajar, mensyukuri apa yang dimiliki dan memanfaatkan yang dipunya itu benar - benar teramat berharga. Jika kehilangan kita tak sebegitu kaget, karena pernah merasakan.

Terima kasih hidup, memberiku banyak pembelajaran :))

[senja-beraksara]

😭kek tertampar baca iniiii

Maka, Aku Ridho

Dalam kajiannya, Hubabah ummu zain Al-Junaid mengatakan bahwa “salah satu kebiasaan perempuan-perempuan di tarim ketika mendidik anaknya ialah mengajarkan ;

رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ

pada kalimat pertama yang harus ia ajarkan untuk diucapkan anaknya”

رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ

“Aku ridho Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasulku”.

Aku terdiam, kepalaku mendongak menatap wajahnya dengan menelaah segala hal yang beliau ucapkan dengan harapan tidak ada yang tertinggal satu kalimat pun dari beliau.

Tauhid ..

iya, Poin dari semua hal yang beliau sampaikan ialah memperkuat pondasi tauhid .

Karna memang benar, semakin aku mempelajari kehidupan ini, semakin dibenturkannya dengan segala hal yang membentuk keridhoan.

Allah beri penundaan doa, aku belajar ridho atas kehendak-Nya dalam mengabulkan doaku .

Allah beri aku rasa kehilangan, duka, luka dan kecewa, aku belajar ridho bahwa memang sedari awal semua itu hanya sesuatu hal yang dititipkan-Nya kepadaku.

Pun hari itu aku putuskan ..

Yaa Rabbku, alih-alih mengomentari, kini aku sedang berusaha meminta dan menerima. Sekalipun hal2 yg datang diluar pinta. Izinkan aku menilainya sebagai perlindungan dari hal-hal yang menyakitkan.

Karna untuk seluruh yang hilang telah aku ikhlaskan, seluruh yang rumit telah aku relakan . Segala yang telah membebani telah aku lepaskan. Segala yang pergi tak kan ku tahan .

Lalu, takdir mana yang harus aku perdebatkan ? Jika sesungguhnya segala ketentuan hanya milik-Mu .

[senja-beraksara]

1 Syawal

Alhamdulillah kita sudah dipertemukan dengan Syawal setelah ramadhan, Alhamdulillah saah satu listku terwujud, setelah hampir dua tahun malam Takbiran kemarin terwujud, yaitu Khatam Qur'an.

Jujur di Ramadhan kali ini menjadi pengingat buat aku sendiri, bagaimana harus bersikap, harus memutuskan dan harus menegaskan diri.

Sempet malam ini aku menahan segala bentuk ego untuk hari Nan Suci Esok, dimana bermaafan tanpa ad Tapi.

Saat suami ingin Sholat di Masjid Perumahaan, hati kecil ingin Sholat di Rumah Orang Tuaku, tapi apa daya, istri hanya bisa menginguti suami. Dengan lapang dada ku telepon mbak kandungku, yang ku sangka bakalan menentang, alhamdulillah Allah Lapangkan Hatinya, semoga begitu pula Ibu dan Bapak.

Maafkan anakmu ini yang sudah bekeluarga sulit untuk tidur dirumahmu kembali, maafkan jika kami banyak salah ya bu bapak yang kami rasa tidak menyinggung tapi bagi beloau menyinggung, semoga kita tetep utuh sampai tahun tahun berikutnya. Allohumma Ammiin 😇

[senja-beraksara]

Ramadhan 2024

Alhamdulillah dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun ini, yap sudah empat kali kita merayakan bersama di Ramadhan ya Suamik.

terima kasih telah sesabar itu setelah orang tuaku dan kakakku dalam menghadapiku, sampai satu waktu aku tersadar bahwa betapa aku telah banyak melewatkan waktu yang harusnya bisa aku buat untuk lebih memperbaiki diri kembali eh masih aja sama saja tiap tahunnya.

Jadi, di Ramadhan tahun ini sedikit berbeda, dengan niat, tekad dan bismillah yang kuat, aku akan jadikan Ramadhan tahun ini benar -benar upgrade diri, selain mendekatkan diri lebih sama Allah SWT juga belajar untuk konsisten dalam kehidupanku sendiri.

Karena aku sadar, bahwa sudah banyak waktu yang aku buang (ya meskipun ada part dimana kota punya misi berubah tapi g konsisten balik lagi) nah part itu yang mau aku upayakan supaya ya aku harus tetap di rel yang sudah aku tetapkan sendiri.

Memang sedikit memaksakan diri, tapi kalau diri gak dipaksa kadang diri juga ga punya kemampun untuk merubahnya, karena memang musuh terbesar itu ya diri kita sendiri.

Bismillah, semoga di Ramadhan tahun ini bisa menjadi pijakan awal, permulaan baru dalam kehidupanku kedepannya. Jika Ramadhan telah usai, maka kebiasaan ini akan aku bawa dalam kehidupanku setelahnya.

Bangun Tahajud, qobliyah subuh, subuh, tadarus, dan time to deket sama Allah, biar apa sih? biar disayang sama Allah, biar Allah ga lupa sama kita, biar Allah note diri kita, dan biar ada Allah tiap langkah kita.

doakan ya teman-teman supaya saya bisa istiqomah ;)

terima kasih telah menjadi wadah saya untuk berbagi dan mencoretkan ide, keinginan, harapan yang one day bisa aku baca jika aku lupa ataupun tetiba melupakan masih ada kenangannya yang tertinggal di Tumblr ini ;))

#salamsenjaberaksara

[senja-beraksara]

Ya Alloh Pingin punya anak aku :(

[senja-beraksara]

Biarkan terjadi apa yang di luar kendalimu. Mari tenangkan apa yang ada dalam kendalimu; kesal, amarah, ego, persepsi, pertimbangan dan caramu menjawab apa-apa yang sedang terjadi padamu. Menjadi hebat butuh proses yang hebat juga.

@terusberanjak

[senja-beraksara]

It's my 7 year anniversary on Tumblr 🥳

happy birthday anak kecikku sayang ;))

[senja-beraksara]

Ramadhan 01

23 Maret Ramadhan Pertama, ya dibuka dengan Tarawih dirumah suami. Lalu pulang niatan mau masak sarden suami sepertinya kurang suka, akhirnya membeli Bebek Goreng yang bisa kita hangatkan sewaktu sahur. Suami membangunkan ku waktu sahur makan bersama berdua kembali.

lalu selepas sahur sudah mendahului untuk membaca quran, dimulai Juz 10 (alhamdulillah) karena perempuan ada halangan Mens jd bisa lah dikebut dulu, target memang Khatam untuk bulan Ramadhan ini (jangan mleset seperti tahun lalu yaa)

Lalu paginya subuh jamaah sama suami meski kadang pakai pemaksaan wkwkwk suami memang bukan yang agamis sekali, tapi harus ada pemaksaan baru mau jadi imam wkwkw (maaf ya suami, tp inget ijab qabulnya seperangkat alat sholat kan) wkwkwk

Tidur dulu sejenak, lalu Belanja deh. Niat belanja Mingguan biar tidak bingung mau masak apa, makan apa. Alhasil Terealisasi setelah dua minggu full beli makan matang karena mager. Ini dipuasa pertama ngak tau semangat banget, mumpung semangat kan ya ;)

Terus sampai rumah Food Preparation Deh, Mulai menata belanjaan yang tadi dibeli biar kalau mau masak semangat buat bikinnya.

oh iya sama mau siap2 bikin Es Kuwut, tapi ini panas banget yaudah nulis Tumblr dulu nih, sambil siapin semangat buat sirupnya dan perintilannya...

Surakarta, 23 Maret 2023

[senja-beraksara]

Ramadhan Tiba...

[senja-beraksara]

sisi lainmu

hallo suami... aku sedang suka bercerita tentangmu di Tumblr ini. Aku suka deh karena seminggu ini kamu jarang main dikomplek, kamu mkan sering menghabiskan waktu bersama dirumah.

kadang aku menginginkan hal ini, dan ini terwujud. Entah kamu punya ilmu apa tahu kata hatiku, dan itulah sisi lainmu. Aku suka. Terima kasih perhatian kecil ini. Aku suka.

salam istrimu

[senja-beraksara]

Bukannya aku

Hallo.. jika kamu suatu saat membacanya, aku harap kamu mengerti.

Aku tu kadang sedih sebenarnya melihatmu bahagia dengan keponakan, anak2 kecil. Karena apa sayang? aku sadar aku belum bisa memberikanmu seorang anak..

Untuk itu aku tak pernah berbicara tentang apa yang ku rasa. Aku mengerti keponakan kita tak pernah menyusahkan, seorang anak menjelang 5 tahun sudah besar hanya imajinasi yang bermain, suka dino, tidak rewel, nurut dengan kami pakde budenya. Iya, Dia memang bahagia jika liburan datang hanya kerumah kami, aku suka menidurkanya, aku suka memandikannya, tak pernah aku keberatan sayang, aku anggap ini belajar untuk aku besok jika memiliki anak.

Tapi aku salah jika sesekali saja kamu tahu sayang, kadang aku ingin sesekali berdua saja, malam minggu bersamamu. Aku juga tahu bahwa lima hari kita memang sudah berdua saja, aku juga tahu mungkin dari hatimu juga kesepian ya kita berdua saja.

untuk itu aku menuliskannya disini, aku ingin jika suatu saat kamu membacanya, bukannya aku tak suka bukannya aku capek bukan. Tapi aku hanya ingin sesekali kita menikmati hidup suami istri berdua, ke TW mungkin, walaupun aku tahu kau belum pernah sekalipun mengajakku kesana. Sedih rasanya, kadang ingin manja gitu aja sih. Tapi kamu mengajarkan untuk jadi wanita mandiri.

Maaf ya sayang aku masih berjuang garis dua, maaf jika aku belum bsa jadi yang terbaik untukmu. Semoga tahun ini Alloh kabulkan doa kami. Aamiin

[senja-beraksara]

Kadang Tu, keinginannya sederhana

Jalan berdua aja yuk kemana gitu aja, iya berdua aja, cukup.