#liburan panjang
Explore tagged Tumblr posts
Text
Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Liburan Panjang
SERANG – Momen libur Isra Mi’raj, Tahun Baru Imlek 2024, dan akhir pekan ini membuat banyak orang memilih untuk berlibur. Di tengah antusiasme menjalani liburan panjang, Anda tetap perlu menjaga kesehatan tubuh. Sebab, musim hujan masih melanda beberapa wilayah di Tanah Air hingga bulan April mendatang. Oleh karena itu, cuaca dingin kerap kali meningkatkan risiko terkena penyakit menular seperti…
View On WordPress
0 notes
Text
Destinasi Wisata Terbaik di Indonesia untuk Liburan Panjang
Selamat datang di blog kami! Jika Anda mencari tempat wisata yang bagus untuk dikunjungi saat libur panjang, jangan khawatir! Di Indonesia, ada banyak destinasi menakjubkan yang tidak kalah indahnya dengan Pulau Bali dan Lombok. Berikut adalah tempat wisata terbaik di Indonesia yang akan membuat liburan Anda menjadi pengalaman yang tak terlupakan. 1. Danau Toba, Sumatera Utara Letaknya di tengah…
View On WordPress
0 notes
Text
Cerita Dewasa Nikmatnya Bermain Seks Dengan Kakak Ipar Setiap Ada Kesempatan
Aku punya seorang kakak ipar yang bernama Mbak Heny, Usianya sudah 40 tahun, lebih tua 3 tahun dari istriku.
Mbak Heny, begitu aku memanggilnya, dia sudah menikah dengan memiliki dua anak. Berbeda dengan istriku yang cenderung gemuk, Mbak Heny memiliki tubuh langsing dan bentuk bodynya montok dengan dada dan pantat yang lebih besar dibanding istriku.
Rumah Mbak Heny tidak terlalu jauh dengan rumahku sehingga aku dan istriku sering berkunjung dan juga sebaliknya. Tapi aku lebih suka berkunjung ke rumahnya, karena di rumahnya Mbak Heny sudah terbiasa memakai pakaian-pakaian seksi yang cenderung terbuka.
Pernah suatu pagi aku berkunjung, dia baru saja bangun tidur dan mengenakan daster satin yang sangat seksi dan terlihat sangat mengairahkan, tampak kedua putingnya susunya menonjol dibalik dasternya yang licin itu tanpa ada penghalang branya lagi. Dan lebih parahnya kalau aku selalu main kerumahnya tanpa istriku pasti Mbak Heny mempertontonkan tubuhnya dengan pakaian-pakaian seksi dihadapanku sehingga aku terpana melihat tubuh montoknya. Tapi untungnya aku masih bisa menahan Hasrat nafsuku.
Suatu pagi di hari Minggu, aku diminta istriku mengantarkan makanan yang dibuatnya untuk keponakannya, anak-anak dari Mbak Heny. Tanpa pikir panjang aku langsung melajukan mobilku ke rumah Mbak Heny. Dan ternyata sesampai disana suami dan anak-anak Mbak Heny sedang tidak ada di rumah. Begitu sampai di rumah Mbak Heny, pintu rumah dibuka oleh pembantunya.
“Lho kok sepi Mbak”, kataku kepembantunya.
“Ya Mas, Mas Andre dan anak-anak sedang liburan ke Jakarta”, kata pembantunya.
“Lha Mbak Heny mana?”.
“Masih tidur”, tanpa banyak bicara aku langsung naik keatas kamar Mbak Heny dan pembantu Kembali lagi kebelakang sedang mencuci baju juraganya.
Dengan perlahan aku membuka pintu kamar Mbak Heny dan seperti sudah kuduga, Mbak Heny tidur dengan dengan balutan daster satin yang bagian bawahnya sudah tersingkap hingga paha dan ternyata Mbak Heny kalau tidur tidak memakai celana dalam. Aku hanya meneguk ludah dan langsung konak melihat penampakan dihadapanku, apalagi celana dalam dan Branya sudah benar-benar tidak ada ditubuhnya hanya daster satin yang melekat ditubunya yang seksi itu.
Pagi itu memang keberuntungan ada dipihaku. Tak berapa lama, Mbak Heny bangun dan seperti biasa, dengan santainya dia berjalan keluar kamar masih dengan daster satin yang sangat licin itu yang membuatku semakin tergila-gila melihatnya dan membikin nafsuku langsung ON.
“Eh, ada Rony, udah lama Ron?”, sapanya dengan suara serak yang terdengar seksi, seseksi tubuhnya.
“Baru saja mbak, antar makanan buatan Rina”, jawabku sambil melihat dengan jelas kedua putting susunya dan buah dada besarnya yang no-bra itu.
Mbak Heny memang sangat cuek, dia tidak memperdulikan mataku yang nakal memandangi buah dadanya yang menggelantung di balik daster yang licin itu.
“Dari tadi lihat aku terus kenapa si Roy”, katanya sambil membubarkan lamunaku.
“Habis pagi-pagi gini sudah disugguhkan pemandangan yang sangat indah-indah lho mbak”.
“Lah apa punya istriku lebih seksi dibandingakan tubuhku”.
“Ya jelas lebih seksi Mbak lah, beruntung Mas Andre bisa dapat Mbak”.
“Dasar nakal juga kamu Roy”.
Batang penisku semakin mengeras melihat Mbak Heny berada dihadapanku dengan dasternya itu membuat aku semakin bergairah. Dan perlahan aku berdiri dari kursi dan mendekati Mbak Heni.
“Kok pagi-pagi udah gelisah sih mbak, apa sudah pingin”, perlahan kucium pipinya tanpa ada penolak sedikitpun dari dia dan dia hanya diam.
Kucium bagian pipinya dan keningnya sambil kuberanikan mengusap-usap bagian selangkangannya dengan tangan kanaku. Aku seperti diberi berkah pagi itu oleh Mbak Heny yang benar-benar dia seperti sudah terangsang hebat.
Dengan semangat 45 dan penuh percaya diri, aku membuka celanaku dan membiarkan penisku yang sudah konak dari tadi mengacung bebas. Walau dengan sedikit canggung, aku beranikan diri untuk menutup pintu kamarnya.
Aku rebahkan tubuh Mbak Heny diatas ranjang kamarnya lalu kutindih tubuhknya sambil aku gesek-gesekan penisku dikain satin dasternya yang sangat licin itu.
“Roy kamu gila ya aku ini kakak iparku”.
“Aku sudah nafsu mbak lihat cara berpakaian mbak seperti ini”, Mbak Heny menampik tanganku yang ingin menjamahnya, tapi nafsu birahi yang membakar otaknya membuatnya tak cukup tenaga untuk menolak lebih lanjut sentuhanku.
Ketika tanganku berhasil meraih buah dada dan meremasnya, dia hanya bilang “Gila kamu Roy”, tapi tak sedikitpun menjauhkan tanganku untuk meremas-remas buah dada dan memilin puting susunya.
Aku sudah merasa di atas angin. Mbak Heny seperti pasrah. Setiap sentuhan dan remasan tanganku di tubuhnya hanya direspon dengan kata “Unghhhh Royyy….puaskan aku aku lagi pingin nih, gara-gara semalam aku nonton film bokep suamiku”.
Kemudian penisku yang kugesek-gesekan kain satin dasternya diremas-remas oleh tangan mabk heny, “Besar banget punya kamu Roy”, serunya.
“Pingin masuk kedalam punya Mbak tuh…” jawabku.
Mbak Heny hanya tersenyum manja,”Gila kamu ya Roy berani-beraninya kamu sama kakak iparmu!”
“Iya mbak, saya memang tergila-gila pada Mbak”, rayuku sambil terus memilin puting susunya yang sudah mengeras dari balik dasternya.
Mbak Heny semakin diam dan pasrah. Kini dengan sangat mudah aku bisa meraih daerah selangkangannya yang berbulu tipis dan mulai meraba-raba vaginanya yang ternyata sudah terasa becek.
“Kaya’nya vagina Mbak udah minta nih Mbak”, kataku.
“Dasar gila kamu!”, entah sudah berapa kali dia mengeluarkan kata itu pagi ini.
“Nungging Mbak, saya masukin dari belakang”, pintaku untuk doggy style.
Mbak Heny pagi itu hanya menuruti kemauanku. Kini pantat bahenolnya terpampang di hadapanku, pantat yang selama ini aku impikan itu akhirnya bisa kuraih dan kuremas-remas. Dengan perlahan, aku memasukkan batang penisku ke dalam liang vaginanya. Tidak sulit tentu saja, maklum sudah punya dua anak dan memang sudah becek pula.
Blesss….penisku langsung masuk melesat kedalam vaginanya yang sudah becek itu dan langsung kugenjot maju mundur.
“Anghh….angghhhh…..oohhhh…..Royyy…..unghhhh”, desahan saat penisku terus memompa keluar masuk penisku kedalam vaginanya.
Setelah puas dengan gaya doggy, kemudian dengan cepat mbak heni sudah berada diatas tubuhku dan mulai dia menarik-nari diatas tubuhku seperti seorang penari. Batang penisku terus digoyang-goyangakan maju mundur oleh jepitan vaginanya yang diputar-putar oleh tubuhnya. Tak lama kulihat Mbak Heny yang sudah terbakar birahi tentu saja orgasme lebih dulu akibat goyangan tubuhnya yang pompa penisku pada vaginanya.
“Royyy…..Royyy….unghhhh…..anghhhh…aaahhhh”, tubuhnya terlihat mengejang-ngejang saat orgasme dan kurasakan penisku terasa ada jepitan oleh otot dinding vaginanya saat orgasme yang sudah mulai dirasakanya.
Namun sekali lagi, pagi itu memang dia sudah milikku sepenuhnya. Meskipun Mbah Heny sudah orgasme duluan, tapi kakak iparku masih tetap penuh birahi meladeni permainanku sampai akhirnya kami merasakan kami sama-sama orgasme secara bersama. Dengan posisi Mbak Heny dibawah sedangkan aku gentian diatas kusemprotkan cairan spermaku didalam vaginanya yang Nikmatnya luar biasaaa tanpa bisa lagi diucapkan dengan kata-kata lagi.
Crottt…..crottt….crooot, cairan spermaku keluar sangat banyak sekali didalam vagina Mbak Heny dibarengi tubuhku juga ikut mengejang-ngejang saat cairan itu keluar dari dalam penisku.
“Inghhhh…Royy…kenapa dikeluari didalam…”, jeritnya ketika aku memuncratkan spermaku ke dalam rahimnya.
“Habis vagina Mbak enak banget….”, seruku di telinganya. Kakak iparku hanya melejat-lejat menikmati orgasmenya juga.
Selesai orgasme, seperti sepasang kekasih, kami berciuman dan penisku masih menacap didalam vaginanya.
“Kamu memang gila Roy, awas… jangan bilang siapa-siapa ya tahu hanya kita berdua!”, serunya perlahan.
“Ya iyalah Mbak, masa’ mau cerita-cerita..kalau ketahuan bisa perang dunia kedua”, candaku. Dia pun tertawa lepas.
“Kapan-kapan lagi ya Mbak…yang seperti ini bikin ketagihan mbak”, pintaku.
“Gila… kamu gila…Roy”, jeritnya sambil melepas penisku yang sudah mengecil dari dalam vaginanya dan berjalan ke kamar mandi.
Aku hanya memandang tubuh seksi kakak iparku dengan daster satin yang membikin aku bergairah dengan senyum puas. Dan sejak kejadian pagi itu setiap ada kesempatan, kami berdua selalu mengulanginya lagi, baik dirumah Mbak Heny kadang dirumahku melihat kondisi rumah masing-masing, dengan daster satin yang selalu dipakai saat kami melakukan hubungan seks dengan kakak iparku ini pokoknya seruuuu
262 notes
·
View notes
Text
"Setelah menikah kehidupan seorang laki-laki akan terus berlanjut seperti sebelumnya, sedangkan kehidupan seorang wanita akan berubah total."
Menurutku, itu benar. Laki-laki tetap bisa bertemu temannya, kapan saja, mau se lama apa mereka ngobrol, bebas. Mereka tetap bisa keluyuran sesuka hati, bebas. Sedangkan wanita, lebih banyak di rumah, karena harus mengurus rumah, anak, suami. Tingkat lelah dan stress seorang wanita itu lebih tinggi ketika sudah menikah.
Tapi ...
Itu tidak akan terjadi ketika pasangan mu adalah orang yang tepat, orang yang sungguh-sungguh ingin menikahimu dengan alasan ibadah pada Sang Pencipta. Mungkin beberapa orang tidak setuju dengan pernyataan di awal tadi, tapi melihat di sekitar dan juga beberapa media sosial, masih banyak perempuan yang hidup bersama dengan pria patriarki. Sungguh sedih rasanya melihat sesama perempuan yang ternyata feeling lonely setelah menikah. Di tambah lagi belum memiliki momongan.
Komunikasi adalah kunci utama sebuah rumah tangga. Jangan jarang cerita dengan alasan "mau cerita apa? Kita kan serumah". Justru karena serumah harusnya punya lebih banyak waktu untuk ngobrol, kalau pasanganmu lebih banyak aktifitas di luar rumah, gunakan waktu senggang sedikit untuk saling bertukar cerita. Jangan biarkan salah satu merasa kesepian, diabaikan, dan ditinggalkan.
Apalagi jika pasanganmu kamu bawa jauh dari keluarganya, perasaan rindu keluarga itu pasti ada, jangan ditambah dengan sering mengabaikannya. Karena jika pasanganmu tiba-tiba diam, kamu harus waspada, itu tidak beres.
"Lebih perhatianlah pada pasanganmu, karena ia sudah memberikan keputusan terbesarnya untuk menjalani seumur hidupnya bersamamu."
Selamat libur panjang, jangan lupa ajak pasanganmu liburan 😉.
#kehidupan#tulisan#opinion#catatan#cinta#motivasi#curhat#menikah#married life#writing#menulis#pernikahan
30 notes
·
View notes
Text
Libur panjang ini bole dong ya males-malesan di rumah sambil ngupi dan baca buku ditemani appa pangsit produksi dari kang @rubahlicik. Aselik rasa kejunya enak, klo rasa bawangnya enak bangedddd. Ga nampak minyak plus kriuk. Hihihi. Met liburan semuaaaaaa✨
8 notes
·
View notes
Text
Libur panjang
Alhamdulillah, liburan kali ini seru sekali. Saking serunya sampai lupa ngambil foto satu dua jepret aja. Inget inget pas udah sampai rumah. Bukan sekali dua kali, udah terlalu banyak moment yang ngga terdokumentasi. Yasudahlah..
Terima kasih sudah turut mewarnai liburan akhir semester ini @el-ziyah. Dulu, ketemu ngga sesulit ini. Kadang dia yang nyamper ke Jogja, kadang aku ikut ke Solo, kadang ketemu di rumah. Bahkan sempet skripsian bareng beberapa bulan di jaman covid. Mau tidak mau, suka tidak suka, hidup memang harus berpindah dari satu fase ke fase berikutnya.
UAS, raker, main, rebahan, nugas, dll sudah terlewati. Saatnya memepersiapkan mental untuk menyambut tahun ajaran baru. Semangaaat Bu Guru Pak Guru pengguna laman biru tua. Semoga Allah mudahkan segala sesuatunya ✨
7 notes
·
View notes
Text
Seandainya Waktu Kosong Sinkron Dengan Isi Dompet
"Banyak berharap waktu kosong untuk berlibur, tapi lupa keadaan dompet. Giliran keadaan dompet sudah membaik, waktu kosong tak juga menyapa. Waktu kosong mulai terlihat, dompet membaik, giliran kesehatan yang menyentil. Jadi, yasudah"
Ada saja orang yang setiap harinya mengeluh karena kelelahan. Dikasih libur, malah rindu kesibukan yang padat.
Ada saja orang yang setiap harinya mau resign. Tapi sampai sekarang pun belum memutuskan untuk resign.
Ada lagi orang yang setiap harinya ingin libur, tapi dompetnya tak memungkinkan.
Dan semoga selalu bersyukur.
Kita berharap sesekali ada banyak waktu kosong. Yang akan dipakai untuk liburan, untuk mengunjungi rumah saudara atau teman. Atau mencicip banyaknya kuliner. Sayangnya, waktu kosong sudah ada malah keuangan tidak memungkinkan.
Sesekali aku mau memikirkan ini. Kalau aku ada libur, aku ingin ke sini ke sana situ, tapi tak sinkron dengan isi dompet. Sesekali juga sudah diputuskan mau kemana, dengan budget yang cukup dan sudah dipersiapkan, tapi tiba-tiba ada pekerjaan dan amanah yang harus diselesaikan.
Jadi sebenarnya apa?
Sebenarnya kita tetap harus bersyukur. Berdoa terus, untuk menemukan waktu kosong yang banyak, dengan keuangan yang stabil, dan kesehatan yang tetap sehat.
Jika aku punya banyak waktu kosong, mungkin aku ingin melakukan perjalanan panjang dengan bernilai amal dan ilmu. Entahlah, aku akan lanjut tidur sambil menyinkronkan keinginan dan keadaan yang ada wkwk.
#tautannarablog #day11
7 notes
·
View notes
Text
Menghibur Hidup
Sudah enam bulan saya tegabung di sebuah perusahaan yang (salah satu) bidang bisnisnya adalah konsultan pariwisata. Saya sebenarnya bingung juga, antara menyebut waktu enam bulan ke belakang sebagai satuan waktu yang dapat diwakili oleh frasa "tidak terasa", atau justru terasa berjalan begitu panjang. Karena memang beberapa diantara cerita selama enam bulan itu ada bagian yang terasa sangat cepat, sementara bagian lainnya terasa begitu lambat.
Namun, bukanlah cerita mengenai kebosanan atau kecepatan itu yang ingin dibahas kali ini. Saya malah terdorong untuk bercerita tentang hasil kontemplasi singkat mengenai "apa sebenarnya tujuan orang berwisata?".
Saya sendiri bisa dibilang bukan tipe orang yang seantusias itu untuk berwisata. Tentu, saya senang liburan atau menjalani aktifitas yang menyenangkan. Tapi, kalau harus menghabiskan waktu dan uang di salah satu atau beberapa "daya tarik wisata" (ini istilah yang baru saya pahami keberadaan dan maknanya setelah tergabung di perusahaan), rasanya bukan hal yang terlalu saya senangi.
Berbeda rasanya dengan beberapa pihak yang saya temui dalam kajian maupun kecenderungan sebagian teman. Mereka nampaknya bisa sangat menikmati momen berkunjung ke daya tarik wisata, bahkan memang dengan sengaja mengagendakan jauh-jauh hari.
Jika ditanya alasan apa yang mendorong mereka untuk berkunjung, bisa saya tebak sebagian besarnya adalah karena ingin mencari hiburan. Ya, rasanya bagi orang kota, hiburan itu adalah kewajiban ditengah hiruk-pikuk rutinitas bekerja atau kegiatan lain yang menjenuhkan.
Sebagian yang berwisata bahkan sampai rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar, hanya karena agar bisa merasa terhibur atau mungkin bisa juga diganti dengan kata, bahagia.
Lalu, saya jadi bertanya, apakah memang dalam hidup ini kita sebagai manusia membutuhkan hiburan? dan jika memang butuh, hiburan seperti apa yang sebenarnya dibutuhkan?
Jika bekerja dianggap sebagai kegiatan yang "menjenuhkan", padahal justru ia adalah aktifitas yang menghasilkan uang. Kenapa bisa kegiatan "menghabiskan uang" justru malah menjadi hal yang menyenangkan?
Atau, jika kita bisa merasa senang dan terhibur ketika berwisata, kenapa perasaan itu tidak muncul saat bekerja? Apakah berarti kita secara sadar dan rela mengisi sebagian besar kehidupan kita dengan dipenuhi perasaan tidak senang dan tidak terhibur?
Jika benar demikian, sebagai pertanyaan penutup, kehidupan seperti apa yang sebenarnya sedang dijalani? ataukah kita saja yang salah dalam memaknai kehidupan itu sendiri?
Kalau ingat pesan Gus Baha, alasan untuk bahagia itu perlu diarahkan pada penerimaan dan akan apa yang saat ini sedang dijalani dalam hidup. Kita seharusnya menerima takdir sebagai alasan untuk berbahagia, sekalipun mungkin takdir tersebut tidak sesuai dengan keinginan nafsu kita sebagai manusia. Dengan kata lain, selama bukan hal yang terlarang, kita sangat layak untuk berbahagia atau merasa terhibur dengan apa yang dijalani saat ini dan pada masa kini, tanpa perlu membayangkan kebahagiaan yang lain. Begitu kurang lebih-nya. Wallahua'lam.
4 notes
·
View notes
Text
Catatan Post Partum
Dulu dengan polosnya aku mengira setelah hamil dan melahirkan hidupku tidak banyak berubah selain bertambah kehadiran makhluk kecil yang sebelumnya damai didalam perut menggodaku melalui tendangan-tendangan kecil.
Ternyata setelah dijalani, begitu hamil dan melahirkan, itu adalah masa kamu berpamitan dengan kehidupan lama dan muda.
Tubuh tidak akan kembali ramping seperti dahulu, butuh usaha untuk menghilangkan semua berat yang berhasil dinaikkan pada masa kehamilan dimana sikecil bobotnya bisa jadi 2-3kg untuk normal sedangkan kenaikkan berat bisa mencapai 10kgan. bahkan beberapa ibu pasca melahirkan mengalami diastasis recti dimana kondisi ketika otot perut sebelah kiri dan kanan terpisah sehingga menyebabkan perut menonjol atau membuncit beberapa bulan atau tahun setelah melahirkan.
Perubahan hormon juga berpengaruh kepada bagian kepala. Rambut menjadi bermasalah, rontok dan juga berketombe, hal ini diperburuk dengan jam mandi menjadi singkat karena phantom cry baby yakni mendengar bayi menangis padahal sebenarnya tidak menangis, padahal butuh waktu untuk membersihkan residu-residu shampoo dari kulit kepala. Akhirnya selamat tinggal rambut panjang yang menjuntai dengan indah dan bisa dimainkan sesekali.
Jam tidur akan berkurang. Tidur lelap dan bangun siang saat liburan hanya mitos. Terutama masa newborn, tangis si kecil akan membangunkan setidaknya dua jam sekali atau memang harus bangun untuk memberikan ia susu sebagai asupan gizi untuknya bertahan hidup. Untuk tetap bertahan hidup dan mencukupi jam istirahat maka saat si kecil tidur manfaatkan untuk istirahat
Entah kenapa menjadi sosok lebih emosional dan juga pelupa disaat yang bersamaan. Katanya ibu pasca melahirkan mengalami mom brain. Terdapat penelitian bahwa otak ibu selama kehamilan mengecil dan kembali setidaknya 6 bulan setelah melahirkan. Sebuah penelitian di Nature Neuroscience menemukan terjadi perubahan di materi abu-abu otak yang memungkinkan kontrol gerakan, ingatan, dan emosi.
Dikira tidak perlu lagi minum suplemen dan susu yang rutin diminum pada saat kehamilan. Tapi ternyata badan justru tetap cepat lelah, bahkan untuk menjaga kesinambungan supply Asi beberapa ibu membutuhkan suplement tambahan baik yang berbentuk susu maupun obat-obatan.
Selamat tinggal pouch, clutch, dkk yang berganti dengan cooler bag dan diaper bag. Karena kemana pergi ada kebutuhan si kecil yang harus dibawa. Meski tidak bersama saat masuk kantor/kerja tapi ada Asi yang perlu disimpan dalam cooler bag setelah pumping. Pergi jalan-jalan ada pampers, baju ganti, makanan dll yang perlu dibawa dalam diaper bag.
Pergi keluar/jalan-jalan pun menjadi penuh pertimbangan, tempatnya ramai kah, adem kah untuk anak, ada baby chair kah saat anak mulai masa mpasi, bebas rokok atau tidak. Jam untu berangkat pun dipertimbangkan apa termasuk jam makan atau jam tidur si kecil atau berujung cranky dalam prosesnya.
Saat di restaurant/tempat makan, tidak lagi bisa menyeruput dengan pelan. Bersegera memenuhi isi perut untuk bergantian menjaga si Kecil. Masuk masa MPASI dan seterusnya mulai memikirkan menu yang bisa dimakan bersama, menyuapi anak menjadi prioritas utama meski perut sendiri juga terasa lapar (dalam prosesnya menghindari hal ini hhe ibu harus kenyang untuk tetap waras nyuapin anak)
Mungkin banyak perubahan lain yang tanpa sadar ku alami, terlupakan untuk dibagikan. Tapi aku yakin, tiap ibu punya ceritanya masing-masing
Menyesal? tentu tidak. akan aku ulang lagi tak terhingga hitungannya untuk menemui sosok Dea. Si kecil yang dengan tidak adilnya semua proses tumbuh kembang terutama senyumnya menjadikan aku (juga papanya) menjadi sosok yang paling bahagia. Mengulang kembali untuk adiknya dea ? masih menjadi pemikiran karena saat ini aku sedang menikmati masa bersama si kecil tunggalku
Aku (mencoba) percaya apa yang dialami adalah bagian normal dari peran sebagai ibu. Allah dengan semua rencana menjadikan jiwa dan raga dalam perubahan yang positif selama kehamilan, masa nifas, dan selanjutnya sehingga ibu paham apa yang dilakukannya dan beradaptasi dengan peran baru serta membekali diri untuk menjadi ibu yang lebih baik
2 notes
·
View notes
Text
Mudik 2024 berakhir~
Hari minggu kami pulang, start dari singaparna lembur kami. Sodara2 kamipun pada balik lg ke kota masing2. Ada yg ke cileungsi, Jakarta, tangerang, ciamis, pangandaran, cimahi dan bandung. Ada yg pulang sabtu ada yg minggu, lembur jadi sepi lagi huhu sedih yaa :(
Wlpn kita terus memantau arus mudik dan parno kalo macet, krn kita udah sering ngalamin macet parah dari kecil cuma ke tasik doang saking parahnya bisa sampe berbelas jam. Jgnkan belasan jam skitar 7-8 jam aja kita dah gakuaaat huft, normalnya mah kan cuma 3-4 jam doang. Kita pulang nunggu hasil panen dulu yg makan wkt mayan tiap plg ke lembur selalu dpt beras sekarung gede nanti diparoin jg buatku utk bekal di rumah haha alhamdulillah. Baru beres skitar jam 10an lalu pamit dan gassss. Seperti biasa mamah (uwaku yg ke 4) kalo kami tinggal pst nangis, padahal bbrp hari ini selalu kami repotkan krn kami tinggal disana wlpn ttp sih ada bala bantuan (hire art freelance) tp kan mamah pst cape, sehat2 ah mamahkuu!
See you soon, kampung halamanku~ semoga aku kesana ngga setaun sekali bgt kaya tahun kemarin yaa huhu. Bismillah off to bandung, back to reality huft
Mudik dan lebaran itu sesuatu yg melelahkan tp hati kami menjadi penuh ya Allah alhamdulillah. Dari mulai hari pertama lebaran gapernah ngarenghap atau istirahat proper, hanya malam aja baru bisa rebahan sisanya siang hari selalu sibuk kemana2. Dan selalu beberengkes karena kita tidur nomaden, ngga ada kesempatan nyuci baju pula jadi super banyak nih cucian huhu. Baru kerasa jg badan rontok gini, kepala puyeng juga, mana no exercise dari hari senin lalu hehe isokeee~
Kerjaan kami beberengkes sama packing dan unpacking, gitu aja terus. Dari 2 minggu lalu pas packing ke rumah ortu selalu ngedumel ke suami juga diselipis sama helaan nafas lelah berupa keluhan gt, jadi bawaannya maramara mulu saking malesnya packing. Packing adalah sesuatu hal yg ku tidak suka ya Allah mikirin bebawaan bukan buat sendiri doang, suami dan anak jg. Gakebayang sih punya anak lebih dari 1 itu gmn kalo travelling huhu. Belom lg kudu beberes rumah ditinggal mudik, haaaa dah sibuk 2 mingguan ini. Sibuk dan happy menjadi 1, pengeluaran rumah tangga jg ngga sedikit tp alhamdulillah pemasukannya jg cukup lah utk ina inu sampe balik lg mudik dan nunggu gajian nanti, plus udah bayar SPP jg yaak fiuh~ wlpn sekolah bulan ini cm seminggu tp ttp yak SPP full wkwk. Ah sudahlah jgn dipikirin itu wang wang yg keluar nanti ngenes sendiri. Semoga semakin banyak lg rejekinya yaa ya Allah yg berkah tentunya.
Lanjut cerita mudik, ternyata kami terjebak macet jg pas lepas salawu menuju cilawu (baso mang ono mana nih yg viral wkwk), tp ngga stuck ttp jalan sampe garut kota lancar lg menuju leles dan kadungora agak diputerin rutenya sama pak polisi ngikutin sign aja, baru deh kebagian one way sampe nagreg alhamdulillah panjang kan. Ke rest area dulu di mesjid nagreg skalian solat dzuhur udah telat itu jam 14, mayan kena macet dah 4 jam belom nyampe rumah ituteeh.
Perjalanan mulai lagi dan mayan ada antrian jg cicalengka-rancaekek plus di cileunyi-cinunuk, udah dkt jg kena macet weeeh haaaa..
Alhamdulillah nyampe rumah lsg muterin mesin cuci gatahan liat tumpukan cucian. Welcome home! Pulang mudik sehat2 semua yaa. Yang kerja hari selasa semangaaatt mengais rejeki lg, jgn ngahuleng pasca liburan lama wkwk, biasanya suka ada syndrome pasca liburan..
Kalo aku dan nemo masih nyantai nih masuknya mingdep, kita lanjut santai dulu kita nem di uber haha. Oiya jgn lupa exercise dong hey gpp di treadmill aja yuuu kemon~
4 notes
·
View notes
Text
Hari Pertama
Tidak terasa sudah 8 bulan saya bekerja sebagai peneliti di industri. Masih hijau, namun saya sudah merasakan bahwa kehidupan baru ini relatif berbeda dengan kehidupan saat menjadi peneliti PhD. Jujur pekerjaan ini jarang terpikirkan saat dulu masih SMA, namun beginilah uniknya Allah SWT menuntun langkah manusia. Berhubung sedang liburan akhir tahun, saya ingin menuliskan beberapa seri tulisan mengenai kejadian-kejadian yang masih membekas di ingatan.
Hari pertama kerja
Hari pertama selalu berkesan. Bagi saya, hari pertama rasanya campur aduk antara antusias dan was-was. Antusias karena ini merupakan tantangan baru, was-was karena kota Dresden, apalagi tempat kerja saya di bagian timur terkenal masih tertutup terhadap orang luar. Dulu pun ketika menerima tawaran kerja ini tidak langsung saya iya-kan. Saya diskusi panjang dengan istri serta bertanya ke tetangga kami yang sudah lama menetap di Jerman mengenai kota ini. Tambah ngeri ketika mencari berita lewat google mengenai bagaimana sikap penduduk kota ini terhadap para muslim.
Hari pertama ke kota ini untuk melihat apartemen sudah terasa aura perbedaannya. Di Münster, tidak jarang penduduk lokal menyapa ketika berpapasan di jalan meskipun tidak saling mengenal. Di hari pertama di Dresden, yang kami dapat adalah tatapan tajam ke istri yang berjilbab. Karena itu, saya dan istri sempat menanyakan ke diri kami apakah keputusan ini adalah keputusan yang tepat.
Singkat cerita, alhamdulillah ternyata semua lancar pun sampai hari ini tidak pernah mengalami kejadian rasis. Di hari pertama sepulang kerja, istri menjemput di pintu dan kami berdua merasa sangat terharu. Lantas pikiran saya melayang melintasi beberapa periode waktu. Dulu saat melamar istri, saya masih kuliah S2 dan belum memiliki kepastian kerja. Alhamdulillah sekarang Allah SWT cukupkan rezeki untuk keluarga kecil kami.
Dari segi tempat tinggal pun mengalami peningkatan. Dulu saat masih di Solo kamar yang saya tempati 2.5 m x 3 m. Saat di Hsinchu, Taiwan saya menempati kamar dengan luas 3 m x 8 m dan diisi 4 orang. Selepas menikah, saya dan istri menyewa kamar kos ukuran 10m2. Kemudian di Münster bersama istri di apartemen dengan ukuran 33m2. Dan sekarang di Dresden dengan ukuran 80m2, setidaknya anak bisa berlarian di rumah.
Bukan sebab ‘tak sengaja’, atau ‘keberuntungan’ semata, tapi memang sebab demikian Allah hendak memberikannya. Nyatanya, memang banyak sekali hal baik yang Allah hadirkan dalam hidup, yang boleh jadi tanpa sekalipun kita memintanya. Alhamdulillah.
Dresden, 25 Desember 2023
13 notes
·
View notes
Text
Tips Mengisi Liburan Panjang Bersama Keluarga: Ciptakan Momen Tak Terlupakan!
Liburan panjang adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan menciptakan kenangan indah. Berikut beberapa tips untuk mengisi liburan panjang bersama keluarga agar momennya tak terlupakan: 1. Rencanakan Bersama: Libatkan semua anggota keluarga dalam proses perencanaan. Diskusikan tentang destinasi wisata, kegiatan yang ingin dilakukan, dan anggaran yang tersedia. Dengan…
View On WordPress
0 notes
Text
Libur tlah tiba, libur tlah tiba....
"Guys hari ini kayanya pertemuan terakhir les nya."
Anak-anak perempuan "Yaah, kok libur? Gak mau ah bu." mereka kompak menunjukan ekspresi sedih.
Anak-anak laki-laki kompak juga berorak hore "Yeeeea libur libur."
Lalu saya melanjutkan
"Iyaa, libur dulu. Kan kalian juga butuh liburan. Jangan belajar terus. Mudah-mudahan Allah beri kita umur panjang, kesehatan dan rezeki untuk bertemu lagi tahun depan insyaAllah. Nah, ibu mau minta maaf ya nak. Kalau mungkin selama kita belajar bareng ada sikap ibu yang gak kalian sukai, mungkin ibu pernah marah ke kalian, ibu juga tanpa sengaja pernah berbicara dengan nada lebih tinggi dari biasanya, atau juga ada yang pernah ibu tegur dan ingatkan. Ibu minta maaf kalau ibu masih banyak kekurangan dalam membimbing kalian."
"Kenapa sih kalian ada yang seneng libur, padahal aku sedih banget." keluh Kila.
"Eh Kila nangis?" sadar temannya.
"Eh kenapa nak? Kan insyaAllah nanti kita ketemu lagi. Sini-sini" saya mencoba menghiburnya
"Ibuu, terima kasih sudah mengajari aku les. Aku sayang ibuu." Timpal Azrika
Semuanya kompak menghampiri, berpelukan seperti teletubbies. Hehe
Saling membisikan hal-hal yang ingin mereka utarakan. Ada lucu, ada haru, ada bahagia.
"Terima kasih ya nak, sudah menjadi teman belajar dan bertumbuh untuk ibu. Sampai bertemu kembali, insyaAllah."
Guru-guru kecilku, semoga Allah menjagamu.
Ya Rabb, terima kasih telah menghadirkan mereka di episode ini. :"
11 notes
·
View notes
Text
Yang dinanti² akhirnya muncul, yups hasil ujian terakhir di Al Azhar. Selama kurang lebih 3 minggu kita semua dibuat tegang menunggu hasilnya, lebih² aku yg memang diujian terakhir ini kurang persiapan banget. Karena memang jadwal ujiannya yang dimajukan lebih awal dari jadwal seharusnya, dan posisiku waktu itu lagi liburan di Indonesia, alhasil perlu reschedule penerbangan.
Kmren pas mau tidur siang, sekitar jam 3 an notif hpku berbunyi, yang biasanya aku acuh terhadap notif karena mau tidur, tpi kenapa kmren malah langsung diliat. Siapa sangka ternyata itu notif dari grup kuliah yang biasanya berisi pertanyaan متى تظهر النتيجة؟ (kapan hasil ujian keluar) tpi kmren berisi sebuah link untuk ngecek hasil ujian. Mata yg ngantuk tiba² langsung seger karena kepo dengan nilai sendiri. Tanpa pikir panjang, dengan tangan sedikit gemetar langsung kubuka link itu dan mengisi no mahasiswa dan hasilnya Alhamdulillaaah anak kampung ini lulus dengan hasil yang memuaskan tanpa ada maddah yg perlu remedial.
4 tahun yang penuh dengan perjuangan akhirnya tuntas tepat waktu. Alhamdulillah Ya Allaah. Terimakasih yang sudah mendo'akan.
Cairo, 29 Jul 2024
6 notes
·
View notes
Text
Easter
Wow kemarin ku habis libur panjang Jumat-Senin easter break 2024. Betulan gak kemana-mana di Oxford aja. Padahal tahun lalu ku bela-belain bikin Schengen visa buat menyeberang ke mainland. Main goalnya buat ketemu Stray Kids di Music Bank di Paris, tapi karena dapetnya visa via Belanda, jadi masuk lewat Schiphol. Dijemput Tharina, lanjut nginep di Ede 2 malam. Ada postingannya gak ya, masa sih ku gapernah recounting di sini?
Oh ada kok: https://asrisgratitudejournal.tumblr.com/post/714943822276231168/paris-pt-1 Tapi emang tahun lalu itu kayanya lagi depresi juga habis dapet rejection pertama kali di bulan Februari-nya lol (sekarang bisa lol lol, waktu itu rasanya udah mau m*ati aja huft).
Anyways… iya. Awalnya mikir duh pengen banget jalan-jalan ke mana gitu karena lumayan banget 4 hari libur. Tapi ya gimana nasib paspor ijo NKRI… Nggak bisa pergi-pergi gitu aja dengan mudah.
Tapi duit juga lagi nggak ada sih. Jadi ya memang situasinya agak tidak memungkinkan juga untuk travelling. Sempat kepikiran mau ke Maroko padahal. Tapi sepertinya mepet sekali (waktu itu kepikiran ini semua di awal Maret).
Akhirnyaaaaa. Di rumah aja. Ada teman yang nginep sih 2 malam dari Sabtu sampai Senin. Sebelumnya di hari Kamis juga nonton Kungfu Panda sore, dilanjut dengan bukber Thai. Dari pertemuan ini ku mendapatkan rekomendasi untuk nonton White Lotus. Oh awalnya kami bahas The Gentleman si Theo James bagus, terus seniorku bilang “kita tahu Theo James dari White Lotus tuh, bagus deh recommended”. Jadinya aku langsung subscribe Now (buat sebulan ini aja sih), dan langsung ngebingewatch 2 season langsung selama long weekend kemarin.
Selain bingewatching, ku juga jalan lumayan. Ada hari yang kami (ku dan temanku yang nginep ini) jalan ke Port Meadow dan menelusuri canal sambil ngobrol. Terus ada hari yang kami keluar rumah buat beli takjil dan makan buka aja. Ada juga hari kami ke Uni Park terus ku melukis radcam dari Fellow Garden. Senang deh, di hari pas ngelukis ini ku disamperin stranger gitu terus dia cerita kalau dia juga painted terus dia nunjukkin foto-foto paintingsnya dia.
Si temanku ini sampai nanya “Non, can you see yourself living in Oxford for good?”. Ku jawabnya agak ragu-ragu, tapi setelah mikir lama: “I think yes”. Ku beneran baru sadar se…bagus, se-safe, se-comfy, se-indah apa Oxford kalau lagi sama teman yang bukan orang Oxford. Di sini tuh beneran yang nggak ada traffic, ke mana-mana literally bisa jalan kaki. Orang-orangnya baik-baik dan ramah-ramah, nggak kayak di London. Hhhh. Betulan deh. Vibenya tuh mirip banget kaya pas aku lagi ngerjain TA tinggal di Tuabatan, Timor. Slow living aja gitu. Saling sapa antar warga.
Udah sih. Apa lagi ya.
Oh, my verdict on White Lotus: it’s great 8.5/10 lah (esp season 1). Season 2 terlalu fokus pada kenikmatan duniawi berupa sex, jadi agak redundant aja menurutku. Season 1-nya OK sih. Apa karena settingnya juga ya. Season 1 di Hawaii, jadi betulan kerasa tropical atmospehere-nya (DAN BIKIN KANGEN RUMAH!). Beres season 1 tuh ku langsung googling resort di Bali. Ku 2019 conference di Inaya Nusa Dua, terus ternyata sekarang udah berubah jadi Merusaka. Ku tidak sabar untuk segera pulang dan LIBURAN HUHU.
Di sela-sela semua kegiatan itu juga ku masih lanjut baca. Setiap hari sebelum tidur (setelah melakukan ritual duolingo), ku usahakan baca sedikit. Ku lagi baca simultaneously: Good Enough-nya Dolly Alderton (agak boring karena pov-nya white man brits banget jadi susah relate), Backwards in High Heels (ini mayan rame, ku suka banget writersnya super sassy jadi selalu giggling sendiri kalau baca ini), sama Your Brain on Art.
Lupa pertama kali kenapa sampe ke-ekspos sama Your Brain on Art tuh. Ku tapi sampe dibeliin sama RSL ni buku karena ku request. So far nggak terlalu seru lagi ☹, jauh lebih insightful baca This is Your Brain on Music-nya David Levitin (jauh lebih scientific dan jelas evidence dari argument yang dibawa). Si your brain on art ini jatohnya jadi lebih kaya anekdot orang-orang cerita aja dia kerja di suatu institusi mental health dan incorporating art in their method and it proved work (for some of them). Tapi yaudah udah kepalang baca jadi harus bertanggungjawab menyelesaikan Non.
Udah sepertinya itu dulu aja update-annya. Kerjaan lagi mayan behind tapi gapapa semangat! Selama masih membalas email dan nyalain laptop sepertinya sudah ok untuk fase saya sekarang ini. Harus udah mulai nulis banget sih karena barusan udah email sponsor kalau ku nggak butuh uang mereka lagi setelah summer HUHU. Jadi ku harus berusaha keras menyelesaikan ini semua!
Fighting!!!
YAAMPUN ada part yang paling penting banget kelupaan ku tulis yang kulakukan di break kemarin: NONTON FAN MEETING STRAY KIDS HUHU. Itu literally 4.5 jam dan ku di hari Minggu beneran yang udah bangun dan duduk manis depan TV dari jam 9 pagi. Wow. Tapi ku senang banget. $35 yang super worth it.
Dah gitu aja.
Selamat 10 hari terakhir Ramadan semua!!!
17.42 03/04/2024
Rumah
3 notes
·
View notes
Text
Penginapan Villa Di Lembang Private Pool Dekat Dusun Bambu Lembang Bandung
Liburan Seru di Lembang: Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Dusun Bambu
Lembang, sebuah daerah di Jawa Barat yang terkenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan alam yang indah, menjadi destinasi wisata favorit bagi banyak orang, termasuk saya dan keluarga. Baru-baru ini, kami berkesempatan untuk berlibur ke Lembang dan mengunjungi salah satu tempat wisata populer di sana, yaitu Dusun Bambu.
Perjalanan Menuju Dusun Bambu Lembang
Perjalanan kami ke Dusun Bambu dimulai dari Bandung. Kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam dengan menggunakan mobil pribadi. Sepanjang perjalanan, kami disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah, mulai dari pegunungan yang hijau hingga sawah yang luas.
Tiba di Dusun Bambu
Sesampainya di Dusun Bambu, kami langsung disambut dengan suasana yang asri dan sejuk. Suhu udara di sini terasa jauh lebih dingin dibandingkan dengan di kota. Kami memarkirkan mobil di area parkir yang luas dan kemudian berjalan kaki menuju pintu masuk.
Menjelajahi Berbagai Atraksi Menarik
Dusun Bambu menawarkan berbagai atraksi menarik yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia. Kami memulai petualangan kami dengan mengunjungi Pasar Bambu. Di sini, kami dapat menemukan berbagai macam produk lokal, seperti kerajinan tangan, makanan khas Sunda, dan oleh-oleh lainnya.
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju Taman Hutan Bambu. Berjalan kaki di antara pepohonan bambu yang tinggi dan rimbun memberikan sensasi yang menyegarkan dan menenangkan. Kami juga sempat berfoto di beberapa spot instagramable yang ada di sana.
Menikmati Kuliner Lezat di Restoran Saung Angklung Udjo
Untuk mengisi perut yang lapar, kami memutuskan untuk makan siang di Restoran Saung Angklung Udjo. Di sini, kami dapat menikmati berbagai macam masakan khas Sunda yang lezat, sambil dihibur dengan pertunjukan musik angklung yang merdu.
Mencoba Berbagai Aktivitas Seru
Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan dengan mencoba beberapa aktivitas seru yang tersedia di Dusun Bambu. Kami mencoba berkuda, memanah, dan bermain flying fox. Aktivitas-aktivitas ini sangat menyenangkan dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Menyaksikan Pemandangan Sunset yang Indah
Menjelang sore hari, kami naik ke Bukit Bintang. Di sini, kami dapat menikmati pemandangan sunset yang indah dengan latar belakang pegunungan yang menawan. Momen ini menjadi salah satu momen favorit kami selama berlibur di Dusun Bambu.
Menginap di Resort yang Nyaman
Untuk menghabiskan malam di Lembang, kami memilih untuk menginap di Dusun Bambu Resort. Resort ini menawarkan berbagai macam pilihan kamar yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap. Kami menikmati malam yang tenang dan damai di resort ini.
Pulang dengan Kenangan Indah
Keesokan harinya, dengan hati yang berat, kami meninggalkan Dusun Bambu. Liburan di Lembang kali ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi kami. Kami sangat senang dapat menikmati keindahan alam dan budaya di Dusun Bambu. Berbagai atraksi menarik, kuliner lezat, dan pemandangan indah yang kami saksikan di sana akan selalu kami ingat.
Tips Berlibur ke Dusun Bambu
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam berlibur ke Dusun Bambu:
Pesan tiket masuk secara online untuk menghindari antrian panjang.
Gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai untuk melakukan berbagai aktivitas.
Bawa uang tunai karena tidak semua tempat di Dusun Bambu menerima pembayaran dengan kartu kredit.
Gunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Datanglah pada hari biasa untuk menghindari keramaian.
Dusun Bambu adalah tempat wisata yang ideal bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga. Di sini, Anda dapat menikmati keindahan alam, budaya, dan berbagai atraksi menarik.
Apakah Anda tertarik untuk berlibur ke Dusun Bambu? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!
Bagi yang berminat mencari villa ideal untuk keluarga dekat dengan dusun bambu lembang bisa cek
Hubungi kami bila anda ingin mencari villa yang ideal dan seru bersama teman dan keluarga tercinta kami selalu ada untuk anda.
#Dusun bambu lembang#Villa Dekat Dusun Bambu Lembang#Villa di lembang#Villa lembang bandung#Wisata lembang bandung
2 notes
·
View notes