#lanang

[madualqubrosuppliersurabaya]

SUPPLIER !! WA : 0896-5396-7611 (Tsel), MADU AL QUBRO | Grosir Madu Asli Dari Bawang Lanangnya Al Qubro Surabaya, di surabaya

SUPPLIER !! WA : 0896-5396-7611 (Tsel)MADU AL QUBRO | Grosir Madu Asli Dari Bawang Lanangnya Al Qubro Surabaya, di surabaya

Produsen Jual Madu Hitam Asli Al Qubro Surabaya, Supplier Madu Asli Al Qubro Surabaya, Grosir Madu Hutan Al Qubro Surabaya, Pusat Madu Kaliandra Al Qubro Surabaya, Produsen Madu Kelengkeng Al Qubro Surabaya, Distributor Madu Murni Al Qubro Surabaya, Supplier Madu Randu Al Qubro Surabaya, Grosir Madu Sumbawa Al Qubro Surabaya, Pusat Bawang Lanang Madu Al Qubro Surabaya, Produsen Madu Klanceng Al Qubro Surabaya

PUSATNYA — WA : 0896–5396–7611 (Tsel) — Kami menjual Madu Asli dari Al Qubro Premium Malang dengan harga Grosir, Grosir Madu Al-Qubro Malang adalah solusinya, Madu Al qubro Malang adalah madu unggulan yang ada di Indonesia yang dihasilkan oleh nektar tumbuh tumbuhan secara alami, sehingga terjaga rasa, aroma, dan khasiatnya.

Ada sedikitnya 7 alasan mengapa anda perlu memilih Madu Asli dari Al Qubro Surabaya : 1. Madu Al-Qubro Malang : Madu 100% Alami asli dari Indonesia 2. Tanpa bahan pengawet maupun bahan kimia. 3. Mempunyai 4 macam varian & ada sekitar 50 lebih madu pilihan, sehingga bisa di pilih sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan. 4. Dapat menyembuhkan berbagai penyakit 5. Mempunyai izin Dinas Kesehatan RI & Halal INDONESIA 6. Harga terjangkau Eceran & Grosiran 7. Sistem keAgenan yang terjaga (Tanpa Perang Harga)

SEGERA KONTAK KAMI untuk Info AGEN dan DISTRIBUTOR: TELP : 0896–5396–7611 (Tsel) WA : 0896–5396–7611 (Tsel)

Website Pusat : https://www.madualqubropremium.com"

[agenpupuk]

SEDANG DISKON! TELP! 0812-2558-1198, JUAL Pupuk Penyubur Bawang Merah Alami Pidie Jaya, GROSIR Pupuk Penyubur Bawang Merah Agar Cepat Cepat Tumbuh Simeulue, HARGA Obat Bawang Merah Banda Aceh

klik https://wa.me/6281225581198, GROSIR Obat Bawang Merah Simeulue, HARGA Obat Bawang Putih Banda Aceh, AGEN Obat Bawang Merah Musim Hujan Langsa, DISTRIBUTOR Obat Bawang Merah Yang Bagus Lhokseumawe, PUSAT Obat Bawang Merah Kerdil Sabang, JUAL Obat Bawang Urat Subulussalam, GROSIR Obat Bawang Blekok Meulaboh, HARGA Obat Bawang Daun Blangpidie, AGEN Obat Bawang Daun Kuning Jantho, DISTRIBUTOR Obat Bawang Daun Di Musim Hujan Calang

Pupuk Cair 1 L untuk bawang merah FLORAONE, Fungisida Hayati untuk bawang bombay Atasi Layu Fusarium

FloraOne-BAWANG MERAH adalah Pupuk Hayati yang mengandung kombinasi mikroba Potensial, berfungsi ganda sebagai Pupuk Hayati, Bakterisida Hayati, Fungisida Hayati sehingga dapat meningkatkan produksi sekaligus mengendalikan Penyakit Tanaman Bawang Dengan kandungan tersebut FloraOne-BAWANG MERAH sangat membantu petani dalam menanggulangi permasalahan budidaya tanaman Bawang (merah/putih)

ISI:

Mikroba Pengikat Nitrogen (N):

- Azospirilum sp 2,9 x 107 cfu I ml

- Rhizobium sp 2,80 x 107 cfu/ml

Mikroba Pelepas Phosphor (P) dan Kallum (K):

Aspergillus niger 5,0 x 106 cfu/ml

Mikroba Pengendali Penyakit Bakteri (Bakterisida Hayati):

- Pseudomonas flouresenc 2,65 x 109 cfu/ml Mikroba Pengendali Penyakit Jamur (Fungisida Hayati):

- Tricoderma harzianum 5,0 x 106 cfu/ml

KEGUNAAN :

- Melindungi tanaman dari serangan penyakit: Bercak ungu/Trotol/Bercak Alternaria pori, Lanas/Otornatis/ Antraknosa, Layu bakteri, Embun bulu/Mozaik/Ceker/ Muller)

- Memupuk, memperbaiki struktur dan pH tanah

- Sebagai pengurai bahan organik tanah Sebagai agen hayati stimulasi pertumbuhan tanaman

- Meningkatkan dan memperpanjang masa produksi pada tanaman Hortikultura dan Perkebunan - Mempercepat perkecambahan biji & pertumbuhan tanaman

- Mengefisienkan pemupukan dan menekan biaya produksi

- Mengurangi pemakaian fungisida kimia

- Meningkatkan sistem perakaran yang besar dan banyak

ISI : 1LT

GROSIR Booster Bawang Merah Aceh Barat, HARGA Pupuk Bawang Agar Cepat Berbuah Aceh Barat Daya, AGEN Pupuk Bawang Agar Berbuah Lebat Aceh Besar, DISTRIBUTOR Pupuk Bawang Agar Cepat Besar Aceh Jaya, PUSAT Pupuk Bawang Agar Cepat Tumbuh Aceh Selatan, JUAL Pupuk Bawang Agar Daun Tidak Layu Aceh Singkil, GROSIRPupuk Organik Bawang Merah Aceh Tamiang, HARGA Pupuk Organik Bawang Daun Aceh Tengah, AGEN Pupuk Organik Aceh Tenggara, DISTRIBUTOR Pupuk Organik Untuk Bawang Merah Aceh Timur

[langkahmaju]

Harga dan Aksesibilitas Kopi: Menikmati Secangkir Kebahagiaan di Indonesia

Nikmati Kopi yuk!

[booksofdelight]

 Interview with ‘Fireheart’ Author Vanessa Lanang

Interview with Fireheart Author Vanessa Lanang

Fireheart is Vanessa Lanang’s first fantasy novel and it dives into many fun fantasy tropes. We got an opportunity to ask Lanang questions about her latest book and find out what inspired her to write Fireheart. What made you write a fantasy novel as this is your first one? Lanang: “I didn’t come into loving fantasy the way I do now. I spent most of my early reading in young adult books in the…

[asharcoid]

Gratis Buat Website Support MLM Kopi BSI

Dari pada buat yang berbayar, mendingan manfaatkan website gratis dari kami. Panduan ini khusus untuk bisnis BSI (Kopi BSI, Kopi Lanang, Kopi Rempah). PT Berlian Sejati Indonesia. Kedepannya kami akan siapkan landing page secara gratis, tinggal pesan mau untuk produk apa atau bisnisnya. Kami desain gratis, anda pakai secara gratis juga. Kelas Digital Network Marketing Bergabung gratis,…

[jesncin]

Firstly, I loved Lunar Boy and congrats on the Harvey nom! Also wanted to know if you have any recommendations for stories (any medium, any demographic) that you think has a nuanced take on the intersection between race and queer/trans identity? it's really easy (for me at least) to feel pretty doom-and-gloom about the overwhelming whiteness of queer rep but no! the intersectionality we crave is out there! you just have to look for it!

p.s I really enjoy your approach to criticism and have enjoyed reading your recent posts. I genuinely think it's making me a more thoughtful viewer.

Thank you for the kind words on Lunar Boy and our media criticism!! ;0; Ooh yes! Here's my list of recs for QPOC stories:

Our Dreams At Dusk by Yuhki Kamatani. While race isn't directly talked about, it's still specific to the realities of being queer and Japanese. This short manga series inspired a lot of Lunar Boy.

Felix Ever After by Kacen Callender. YA novel about a trans masc Black teen going through love triangle shenanigans and self discovery.

The Henna Wars by Adiba Jaigirdar (this author does a ton of sapphic novels I believe). YA novel about two girls starting a rival henna business but perhaps?? Love?? Happens??

The Ribbon Skirt by Cameron Mukwa. This MG graphic novel is available for preorder now, and is written and drawn by a friend of mine :3 the story is about a 2 Spirit child who wants to create a ribbon skirt to wear for the upcoming powwow.

Sergius Seeks Bacchus by Norman Erikson Pasaribu. A collection of poems (translated into English by Tiffany Tsao) covering an array of genres and stories. Beautifully touching queer Indonesian writing, I recommend anything Norman writes.

These are harder to find but for more queer Indonesian film there's Memories of My Body (coming of age story about a Lengger Lanang dancer, Indonesia's drag dance tradition), Lovely Man (a religious young woman seeks to reunite with her estranged father, who is now a waria sex worker) Madame X (extremely camp queer SUPERHERO MOVIE about a trans woman fighting a violent hate group).

Idk if this is available anymore, but I adore To All The White Girls I Loved Before by Sarula Bao. A short comic from Short Box's annual digital Comics Fair (which I recommend keeping an eye out for comics in the indie scene). It's about the author's unflattering desire to assimilate with the white girls she had crushes on. Some pages are on her site.

Those are what immediately come to mind for me but I'm sure I'm forgetting more!! These are the ones that directly engage with the intersection of being queer and POC, as opposed to a character being incidentally QPOC.

[the-path-to-forever]

"Her skin was as clear and delicate as a rose leaf, and her eyes as blue as the deepest sea."

🧜‍♀️

"Putri Kinasih"

🦪

"Yang Diampuni"

💎

"There was Lorenzo slain and buried in,

There in that forest did his great love cease;

Ah! when a soul doth thus its freedom win,

It aches in loneliness - is ill at peace

As the break-covert blood-hounds of such sin:

They dipp’d their swords in the water, and did tease

Their horses homeward, with convulsed spur,

Each richer by his being a murderer."

🌿

"How long in there, in terms of years? 0.000000000067 seconds for the body to Jaunt, but how long for the unparticulated consciousness? A hundred years? A thousand? A million? A billion? How long alone with your thoughts in an endless field of white? And then, when a billion eternities have passed, the crashing return of light and form and body. Who wouldn't go insane?"

🐁

"Meine Mutter die Hur,

die mich umgebracht hat,

mein Vater der Schelm,

der mich gessen hat,

mein Schwesterlein klein

hub auf die Bein,

an einem kühlen Ort,

da ward ich schönes Waldvögelein,

fliege fort, fliege fort!"

🕊️

"Εφύρα"

🪨

"Lanang Mas"

🥒

(literary references)

[vanilachocolate]

Lele Pak Mahmud

Setelah Bapak dengan sangat getol sekitar 2 bulan nanya mulu "Kapan anak lanang (diajak) pulang? Siap ngambil Lele kalau anak (lanang) pulang." Akhirnya pertengahan bulan november sempet pulang. Dengan berdrama. wkwk.

Nyoba naik bis Good Will, yang tentu tidak rekomen. Kursi 2-3, ada kecoak, yang ngerokok bebas aja dan yaudah suka-suka itu bis berangkat jam berapa. Mana jam 11an malem masih di cicaheum. Bener-bener. Tapi jam 6 udah sampe purwokerto sih. Tapi dengan ini, semoga tidak terulang kembali kita naik bis Good Will. hohoho.

Karena emang sehari sebelum pulang udah ngabarin, pas Sabtu pagi itu lele di kolam udah diambil dan dibawa pulang buat di masak. Liat deh kepalanya segede gitu. Kita berdua takjub. Bapake bener-bener membesarkan ikan Lele dan didedikasikan buat anak (lanang)nya yang pulang.

Enak banget, masya Allah. Lele masakan Ibu aku X Ibu Nur emang ngga pernah gagal. Digoreng dengan bumbu yang buanyak sebelumnya. Jadi disetiap incinya tuh bener-bener berasa bumbunya itu Lele. huhu. Enyak. Mau lagi.

Selain Lele, aku minta dimasakin opor ayam sama sambel teri kacang. Bumbu yang ngga dikit tuh emang enak banget beneran. Di Bandung tuh makan sambel teri kacang ngga nikmat mantap gitu. Karena bumbunya antara ada dan tiada. Terus karena sambel teri kacangnya masih sisa sampe mau pulang ke Bandung, tentu sisaannya aku bawa balek. Hehe, tidak boleh dilewatkan gitu aja.

Selain karena pertanyaan Bapak kapan balik dan demi Lele, balik tuh juga demi ponakan ku sayaang. huhu. Ponakan yang kadang bikin aku bilang sama Allah karena keluarga aku rasanya ngga deserve buat dititipin anak ini, tapi karena tidak mungkin dikembalikan, akan ku sayang semaksimal mungkin setiap kali ketemu. Mwah :*

Karena Sabtu dia sekolah, jadi baru ketemu siang hari. Sorenya bawa ni anak buat main ke satu-satunya mall di purwokerto. hahaha. Karena sekalian nyari barang, dan mam es krim. Tumpuk tiga naik motor. Untung jalannya ngga macet dan ngga ujanan. Jadi aman-aman saja kita bertiga.

Minggunya, karena ni anak main bola, jadi aku sama mas malah ke CFD ke Gor. Niatnya cuma mau liat-liat aja, dan jajan kecil-kecil. Soalnya itu cfd udah kaya pasar tumpah. Semua ada. Sarapan ada, baju ada, hewan ada, aksesoris ada. Pokoknya semua ada. Jadi kalau ada yang mau main ke purwokerto, cobain juga dateng ke cfdnya hari minggu.

Niatnya ya cuma itu. Nyatanya, kita berdua malah nonton "lodress." Iya, setauku sebutan balapan di purwokerto tuh bilangnya lodress. Dan ini gratis sih pas kemarin nonton. Kayaknya kalau bukan mas yang ajak aku juga ngga akan mau sih.

Siangnya, karena gerah kita bertiga ke Baturaden. Surga banget kalau mau cari curug di Baturaden tuh. Cuma karena musim ujan, dan beberapa curug ada yang udah tutup dan tracknya nyapein, akhirnya kita ke Curug Bayan.

HTmnya 15ribu seorang. Tapi emang ini curug udah cukup komersil karena ada penginapannya juga. Must try yang mau main kesini sih.

Dan tentu, bertiga laah. Soalnya ponakanku udah pulang main bola. Tapi karena ujan, pas balik keujanan. Jas ujan yang ukurannya ngga cukup buat kita berdua yang gede ini dan gludugnya juga nyamber terus.

Sepanjang jalan cuma nyebut aja, sambil takut-takut kalau-kalau kesamber. Astaghfirullah. Tapi emang nyemplungin kaki ke air curug tuh bener-bener healing banget sih.

Ini hal yang aku lakuin pas dulu skripsian. heheh. Buntu, terus emosi, terus ngga tau mau gimana, langsung motoran ke Baturaden. Apalagi dari kampus ke Baturaden tuh deket juga.

Seninnya kita berdua ke Menara Teratai. Ponakanku tentu sekolah. Jadi cuma kita berdua aja. Dulunya di menara ini tuh ada teropongnya. Tapi pas kemarin datang, ternyata udah dicopotin karena rusak semua. hish.

Pas dateng, pengunjungnya beneran cuma berdua aja. Hehe. Sambil ngegosipin mobil dprd plat merah dan ngeliatin purwokerto dari atas. HTMnya 20 ribu, tapi kita dapet diskon 10 ribu food court lt.2. Mayan.

Kemarin pas kesini panas-panasan. Ya allah udahnya mukaku langsung gosong. Semakin sawo matang. Tapi enak sih karena masih sepi.

Selasanya kita milih balik naik travel. Ambil yang siang. Semoga KAI mau balikin Baturaden Ekspress lagi biar ngga bingung nanti-nanti mau naik apa kalau mau balik lagi.

Pilihan kursi di travel cuma tinggal paling belakang atau no 4 5 yang ngga bersebelahan banget karena ada space kosong buat jalan. Milih antara biar bisa sebelahan tapi duduk diatas "ban" atau yang agak nyaman dikit tapi agak terpisah nih kita.

Cumaa, kita milih yang belakang hahaha. Kaya, itu adalah pelajaran buat aku sih. Next time kalau harus pulang berdua, mending milih kursi terpisah sebentar daripada maunya sebelahan biar bisa senderan tapi nyatanya malah bikin K.O sepanjang jalan.

Jalan pwt-Bandung itu kan lewat selatan, jadi jalurnya bener-bener berkelok-kelok mulu dan berasa kepental-pental duduk dibelakang tuh. Bahkan aku yang ngga biasa KO di perjalanan, kemarin tuh beneran berasa cape banget dan berasa mau mabok aja. Pas sampe Ciamis baru aman dah tuh di jalan, ngga sekepental-pental beberapa jam sebelumnya.

Sampe bandung jam 10 malem. Sempet makan nasgor sebelum tidur. Dan yaudah, kapan-kapan lagi pulang ke pwtnyaaaa ...

[mayangnr]

Hari Jumat ini, aku cuti. Menikmati hari di rumah bersama anak lanang 😊

[hailjiminjeong]

Single Dad : 000.

000 — New parent.

.

.

.

Nirnyata.

Family/drama plus comedy with NSFW kind of jokes.

.

.

.

Awali harimu dengan memanggil Sungjin dengan sebutan bapak, ahay.

Sekian dan tolong jangan lupa feedback.

…

Single Dad,

000 — New Parent.

…

ENTAH keburukan macam apa yang telah dirinya perbuat sampai-sampai ia justru ditinggalkan saat bayi yang masih merah itu telantar begitu saja.

“Ya, ampun.”

Bukan.

Bukan karna orang tuanya melarikan diri tapi istrinya.

Ah, tidak juga. Mereka belum resmi menikah karna terhalang tanggal dan kehamilan yang mendadak.

Satria tak pernah menyangka kalau dirinya akan menjadi orang tua tunggal bagi anak kandungnya, anak yang baru beberapa saat lalu dibersihkan oleh para suster dan ia tinggalkan sesaat karna harus mengurus administrasi.

Wanitanya—kekasihnya, tunangannya.

Justru memilih melarikan diri dari tanggung jawab sebagai ibu.

Oh, Satria yakin kalau anaknya ini belum sama sekali didekap lama usai tadi sempat diambil perawat karna harus dimandikan.

“Saya kira tadi istri bapak masih disini,”

Perkataan perawat lanang itu tak didengarkan oleh sosok berambut gondrong dengan badan besarnya ini, ia sibuk memperhatikan bagaimana buah cintanya dengan sang kekasih; mungkin sekarang terhitung mantan yang terlelap dalam dekapannya.

“Gak apa, pak, saya bisa rawat sendiri.”

Satria memotong ucapan si perawat yang masih mencoba untuk memperpanjang cerita.

Kalau mantannya lari dari sini karna tak ingin jadi ibu..

“Hai, sayang,” Satria melirih pelan saat kelopak kedua mata dari si bayi perlahan terbuka seolah ingin menyapanya, “Mulai sekarang ayah, sama Madhava hidup berdua ya? Maaf kalau ayah gabisa kamu ibu,”

Ibu jari sang lanang yang baru menjadi ayah pun mengelus lembut pipi dari bayi dengan perlahan.

“Ayah bisa kok jadi ibu juga,”

Lanjutnya sebelum mengecup pelipis bayinya dengan sayang dan lembut.

Mungkin dirinya gagal menjadi pasangan makanya sang tunangan lari, atau tak tahan dengan sifatnya yang selalu mengatur.

Tapi Satria berjanji.

Kalau dirinya akan menjadi ayah yang paling hebat untuk bayinya.

Ia akan menjadi dua figur sekaligus, tanpa harus menunggu kepulangan tunangannya tersebut atau ya, apalah itu.

Pokoknya.

Dirinya juga si kecil bisa hidup mandiri tanpa siapapun lagi, “Ayah janji, ayah bakalan jadi semua-muanya buat anaknya ayah yang satu ini.” Katanya dengan mata yang mendadak perih.

Oh, ia sadar betul kalau nantinya mungkin akan melelahkan.

Apalagi dirinya tak bisa mendapatkan satu pasangan yang bisa membantunya, tapi mungki—

BRAKKK!

Suara gebraka pintu yang terbuka itu membuat Satria menoleh.

Dan, menatap bagaimana ketiga kawannya dengan wajah lelah bercampur cemas ini mendadak hadir dalam ruangan perawatan.

“MANA PONAKAN KITA?!”

Seruan itu membuat Satria menghela nafasnya pelan, tapi keburu, dikerubungi oleh tiga orang yang badannya tak kalah besarnya dari dirinya ini.

“Plis, cuci tangan dulu.”

Tanpa disuruh dua kali—ketiganya langsung berebut ke kamar mandi.

Dan, menyisakan bagaimana Satria harus lagi-lagi menghela nafasnya panjang karna kelakuan dari tiga bocah kematian tapi versi dewasa ini.

“Maafin ayah ya.. ayah salah pilih teman kayaknya,”

Satria meringis saat mengatakan itu kepada buah hatinya yang sudah kembali terpejam ini, bahkan, si bayi tak memperdulikan kegaduhan yang ada dan justru begitu tenang.

Astaga.

Ingatkan Satria nanti untuk menampar kepala Brian, William, dan Danny jika mereka sudah ke hadapannya lagi.

Padahal niat hati mau bergalau ria karna baru ditinggalkan.

Mana persiapan pernikahan mereka sudah matang, dan mungkin hanya tinggal menunggu pelunasan pembayaran saja juga hari h pestanya.

“Gue duluan ya!”

“Enak aja! Yang selesai dari tadi duluan!”

Selagi dua orang itu bertengkar, sosok satu ini sudah ada dihadapannya Satria dengan tangan melebar.

Ia juga cengengesan, “Aku dulu ya, mas?”

Dan sosok yang baru saja jadi orang tua ini cuma bisa menarik nafas panjang.

Agaknya, kehidupannya dengan sang buah hati akan terasa sangat ramai mengingat dirinya ini memiliki ketiga kawan yang kelakuannya macam satwa liar.

Itu lihat.

Mana yang dua sibuk sendiri dan sekarang yang satu ini, sibuk memelaskan wajahnya.

“Hati-hati,”

Satria pun memberikan bayi yang sudah bersih dan wangi itu kepada sang kawan secara penuh kehati-hatian, “Kepalanya jangan lupa dipegangi. Lehernya masih rawan soalnya,”

…

Single Dad.

000 — New Parent.

…

Hidupan jadi ayah tunggal itu melelahkan apalagi baru punya bayi yang baru lahir.

Tiap malam harus terjaga.

Harus sigap untuk ganti popok yang penuh, atau membuatkan susu hangat kepada bayi kesayangannya, dan sekedar mengajak main si bocah kesayangan.

Satria mengaku lelah tapi tetap pada pendiriannya.

Orang tuanya itu ingin membantu, tapi Satria menolak, katanya ini sudah menjadi tanggung jawabnya.

“Maaf mas Tri,”

Ungkapan dari salah satu rekan kantornya itu terdengar begitu bersalah, “Tapi orang disini gak ada lagi, kalau bisa tolong segera balik ya? Sudah sangat keteteran disini, mas.”

Satria tak punya alasan lagi untuk menambah cuti.

Alhasil, dirinya harus mencari bala bantuan demi mengurus buah hatinya yang sebetulnya tak sepenuhnya bisa ia tinggalkan itu.

Meski berat dan agaknya tak begitu rela kalau waktunya terbagi, “Yaudah nanti saya masuk, mas Daru, tapi gabisa besok ya? Lusa kemungkinan, soalnya saya belum dapat orang yang bantu soal Dhava ini. Gapapa ‘kan?”

“Gapapa mas, justru kami yang minta maaf soalnya gabisa bantu banyak.. apalagi kami tau kalau mas Tri habis di—uh, maksudnya habis punya bayi.”

Satria menghela nafas.

Mendengarkan kawan kantornya itu bicara begitu, tandanya gosip soal dirinya yang ditinggalkan sudah menyebar kemana-mana.

Tapi, ya. Mau diapakan? Ia memang sudah tinggalkan kok.

Mereka tak salah jadinya.

Sebelum Satria sempat membalas perkataan sang kawan, suara rengekan dari bayi yang belum genap 10 hari ini membuat kedua orang yang berkomunikasi via sambungan telfon sama-sama meringis.

“Kalau gitu, saya tutup ya, mas Tri?”

Satria menganggukan kepalanya dengan patuh, “Iya, maaf ya, mas Daru.”

Dan setelahnya sambungan telfon mati.

Ia bergegas menaruh ponselnya diatas meja, selagi memperhatikan bayi yang tengah menangis itu.

“Ayah disini, ayah disini,”

Suaranya menggema lembut dikamar utama miliknya.

Bayi itu membuat Satria mengulum senyuman, ya, ampun, anaknya terlihat begitu mini saat ia menyadari kalau dua guling yang menjaganya terasa sangat besar.

Apalagi dengan balutan onesie yang dikenakan oleh sang buah hati, masih terlalu besar.

Membuat Satria tertawa.

Dan itu agaknya efektif membuat Madhava yang masih bayi ini terdiam, “Lho, berhenti nangisnya?” Tanya si ayah baru ini dengan kekehan pelan.

Tangannya pun terulur untuk membawa bayi mungilnya itu ke dalam dekapan.

“Uhh, wanginya anak ayah.”

Enggak. Gak beneran wangi karna sepertinya Dhava baru saja buang hajat, dan mungkin, popoknya sudah terasa penuh.

Makanya si kecil ini protes kenapa popoknya belum diganti oleh sang ayah.

Satria pun membubuhi kecupan pada setiap inci wajah sang buah hati—membuat bayi kecilnya ini mengulum senyuman, seolah paham dengan kasih sayang dari sang ayah.

Itu membuat Satria kembali tertawa.

Tapi kemudian, ia sudah beranjak dari kasur untuk lekas bergegas menuju meja—yang ia biasa gunakan selagi mengganti baju atau mengganti popok Dhava tersebut.

“Gak suka ya sama popoknya yang penuh begini?” 

Obrolan kecil pun tercipta.

Meski ya, Satria tak mendapatkan balasan sesuai karna dirinya berbincang dengan bayi.

Tapi tak masalah!

Anak manisnya itu tak begitu rewel atau apalah.

Madhavanya ini terbilang bayi yang cukup tenang, tak pernah menangis banyak atau rewel akan sesuatu hal; yang penting jadwalnya minum susu sesuai dan tidak diajak tidur terlalu larut.

Itu membuat Satria bersyukur.

Dan kemudian meringis pelan, “Va, kalau ayah lusa tinggal kerja. Kamu sama siapa ya?”

Mau menelfon kedua orang tuanya—ia sadar betul kalau kawasan rumah mereka jauh, dan agaknya tidak mungkin, kalau sewa babysitter.

Babysitter?

“Ayah tanya sama tetangga sebelah deh, nak,” katanya saat bayinya itu cuma berkedip atas ceritanya, “Kira-kira mba Tiffany mau gak ya dititipin kamu sementara, tapi, ayah gamau ninggalin kamu.. gimana dong?”

Kegiatan memakai popok itu selesai dengan interaksi antar dua orang yang berbeda ukuran ini.

Satu menanggapi dengan celotehan khas bayi.

Dan satu lagi, agaknya jadi gemas sendiri dengan adonan buatannya ini yang terasa begitu menggemaskan.

…

Single Dad,

000 — New Parent.

…

Tiffany, tetangga sebelahnya yang juga memiliki anak bayi, itu dengan hangat menyambut sosok Dhava saat Satria bercerita soal masalahnya.

Istrinya Tiffany bahkan begitu senang.

Satria mengaku kalau dirinya tak bisa mengandalkan Danny, William, atau Brian.

Takut anaknya cengklak apalagi mengingat ketiganya super rusuh, yang ada bukan bekerja dengan tenang, dirinya malah bisa jadi waswas disetiap jamnya.

“Gapapa, Tri, tinggalin Dhava sama kita aja. Shaleena pasti seneng punya temen kok,”

Satria bernafas lega tapi juga khawatir kalau nantinya malah merepotkan, ia membuka mulut untuk mengutarakan kegelisahannya tersebut.

Hanya saja, kedua wanita yang lebih tua darinya tersebut tersenyum hangat.

“Kami ngerti.”

Mereka berucap serempak dengan hangat, “Kamu butuh kerja, kamu harus cari banyak uang apalagi Dhava masih bayi. Titip aja kemari, nanti biar kami urus soalnya aku sama Fany juga kerjanya dirumah aja.” Katanya menyambungkan kalimat mereka yang tadi sempat menggantung.

“Anggap aja ini day care buat Dhava gitu, Tri,” lanjut istri tetangganya itu dengan nada bercanda.

“Nanti kalau sudah stabil baru ak—”

“Shush!”

Keduanya langsung memotong perkataannya Satria, “Tenang aja, tapi jangan lupa ya, bawain makanan aja buat Shaleena sama Dhava tiap kamu mau—aduh! Sayang, kok dicubit?”

Itu membuat Satria tertawa.

Oh, ia mengerti akan hal tersebut tentu saja.

Yang terpenting sekarang cuma bisa menitipkan Madhava dengan tenang, dan dirinya bisa bekerja untuk buah hatinya juga.

Mata Satria mendadak terarah ke sosok bayi yang belum genap 12 bulan ini menatap anaknya dengan penasaran.

Rambut anak tetangganya itu sangat lebat.

Bahkan, Satria bisa bilang, kalau rambut putrinya Madhava takkan ada apa-apanya dari rambut yang menyerupai nanas macam anak tetangganya ini.

“Baru bangun ya?”

Tiffany menyambut anaknya itu dengan hangat, tapi anaknya malah mengacuhkannya.

Itu membuat Satria atau Theia sendiri sampai tertawa.

“Shal?”

Bayi itu bergeming tapi kemudian, para orang dewasa ini membulatkan mata mereka dan beranjak dari duduk untuk segera memisahkan Shaleena yang mendadak mau merauk wajah Madhava yang memang sengaja ditidurkan diatas sofa itu.

“Heh!”

Theia berseru, “Shaleena! Gaboleh nakal!”

Dan Satria yang sudah mendekap hangat Madhava ini merasa jantungnya berpacu lebih cepat.

Serta menatap horor bayi yang menatapnya dengan polos itu.

Yang ditatap malah memamerkan cengiran canggung, dan Shaleena sendiri langsung tertawa.

“De!”

Tiffany atau Theia itu sama-sama bernafas lega, agaknya anak mereka masih ngelindur tapi juga menatap Satria yang tegang ini secara geli.

Karna instingnya Satria terlalu cepat mengambil alih, “Mau dicium adiknya?”

Tapi alih-alih marah.

Satria malah membawa Madhava untuk mendekat kepada bayi yang baru bangun tidur itu, “Disayang ya, kakak Shal, adiknya?”

.

.

.

To be continue.

[suppliermadualqubrosemarang15]

PUSAT !! WA : 0896-5396-7611 (Tsel), MADU AL QUBRO | Supplier Harga Madu Lebah Asli Al Qubro Semarang

Supplier Harga Madu Lebah Asli Al Qubro Semarang, Grosir Madu Klanceng Adalah Al Qubro Semarang, Pusat Madu Asli Harga Al Qubro Semarang, Produsen Madu Putih Sumbawa Al Qubro Semarang, Distributor Manfaat Madu Kelengkeng Al Qubro Semarang, Supplier Bawang Lanang Tawon Madu Al Qubro Semarang, Grosir Madu Sumbawa Asli Al Qubro Semarang, Pusat Madu Hitam Sumbawa Al Qubro Semarang, Produsen Harga Madu Hutan Al Qubro Semarang, Distributor Penjual Bawang Lanang Madu Asli Al Qubro Semarang

"""PUSATNYA - WA : 0896-5396-7611 (Tsel) - Kami menjual Madu Asli dari Al Qubro Premium Semarang dengan harga Grosir, Grosir Madu Al-Qubro Semarang adalah solusinya, Madu Al qubro Semarang adalah madu unggulan yang ada di Indonesia yang dihasilkan oleh nektar tumbuh tumbuhan secara alami, sehingga terjaga rasa, aroma, dan khasiatnya.

Ada sedikitnya 7 alasan mengapa anda perlu memilih Madu Asli dari Al Qubro Semarang :

Madu Al-Qubro Semarang : Madu 100% Alami asli dari Indonesia

Tanpa bahan pengawet maupun bahan kimia.

Mempunyai 4 macam varian & ada sekitar 50 lebih madu pilihan, sehingga bisa di pilih sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan.

Dapat menyembuhkan berbagai penyakit

Mempunyai izin Dinas Kesehatan RI & Halal INDONESIA

Harga terjangkau Eceran & Grosiran

Sistem keAgenan yang terjaga (Tanpa Perang Harga)

SEGERA KONTAK KAMI untuk Info AGEN dan DISTRIBUTOR: TELP : 0896-5396-7611 (Tsel) WA : 0896-5396-7611 (Tsel)

Website Pusat : https://www.madualqubropremium.com" .

[madualqubrosuppliersurabaya]

GROSIR !! WA : 0896-5396-7611 (Tsel), MADU AL QUBRO | Supplier Madu Klanceng Hitam Al Qubro Surabaya, di surabaya

GROSIR !! WA : 0896-5396-7611 (Tsel)MADU AL QUBRO | Supplier Madu Klanceng Hitam Al Qubro Surabaya, di surabaya

Pusat Harga Madu Hutan Asli Al Qubro Surabaya, Produsen Jual Madu Hitam Asli Al Qubro Surabaya, Supplier Madu Asli Al Qubro Surabaya, Grosir Madu Hutan Al Qubro Surabaya, Pusat Madu Kaliandra Al Qubro Surabaya, Produsen Madu Kelengkeng Al Qubro Surabaya, Distributor Madu Murni Al Qubro Surabaya, Supplier Madu Randu Al Qubro Surabaya, Grosir Madu Sumbawa Al Qubro Surabaya, Pusat Bawang Lanang Madu Al Qubro Surabaya

PUSATNYA — WA : 0896–5396–7611 (Tsel) — Kami menjual Madu Asli dari Al Qubro Premium Malang dengan harga Grosir, Grosir Madu Al-Qubro Malang adalah solusinya, Madu Al qubro Malang adalah madu unggulan yang ada di Indonesia yang dihasilkan oleh nektar tumbuh tumbuhan secara alami, sehingga terjaga rasa, aroma, dan khasiatnya.

Ada sedikitnya 7 alasan mengapa anda perlu memilih Madu Asli dari Al Qubro Surabaya : 1. Madu Al-Qubro Malang : Madu 100% Alami asli dari Indonesia 2. Tanpa bahan pengawet maupun bahan kimia. 3. Mempunyai 4 macam varian & ada sekitar 50 lebih madu pilihan, sehingga bisa di pilih sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan. 4. Dapat menyembuhkan berbagai penyakit 5. Mempunyai izin Dinas Kesehatan RI & Halal INDONESIA 6. Harga terjangkau Eceran & Grosiran 7. Sistem keAgenan yang terjaga (Tanpa Perang Harga)

SEGERA KONTAK KAMI untuk Info AGEN dan DISTRIBUTOR: TELP : 0896–5396–7611 (Tsel) WA : 0896–5396–7611 (Tsel)

Website Pusat : https://www.madualqubropremium.com"

[agenpupuk]

SEDANG PROMO! TELP! 0812-2558-1198, PUSAT Pupuk Penyubur Bawang Merah Agar Cepat Berbuah Pidie, JUAL Pupuk Penyubur Bawang Merah Alami Pidie Jaya, GROSIR Pupuk Penyubur Bawang Merah Agar Cepat Cepat Tumbuh Simeulue

klik https://wa.me/6281225581198, JUAL Pupuk Penyubur Bawang Merah Agar Cepat Cepat Tumbuh Pidie Jaya, GROSIR Obat Bawang Merah Simeulue, HARGA Obat Bawang Putih Banda Aceh, AGEN Obat Bawang Merah Musim Hujan Langsa, DISTRIBUTOR Obat Bawang Merah Yang Bagus Lhokseumawe, PUSAT Obat Bawang Merah Kerdil Sabang, JUAL Obat Bawang Urat Subulussalam, GROSIR Obat Bawang Blekok Meulaboh, HARGA Obat Bawang Daun Blangpidie, AGEN Obat Bawang Daun Kuning Jantho

Pupuk Cair 1 L untuk bawang merah FLORAONE, Fungisida Hayati untuk bawang bombay Atasi Layu Fusarium

FloraOne-BAWANG MERAH adalah Pupuk Hayati yang mengandung kombinasi mikroba Potensial, berfungsi ganda sebagai Pupuk Hayati, Bakterisida Hayati, Fungisida Hayati sehingga dapat meningkatkan produksi sekaligus mengendalikan Penyakit Tanaman Bawang Dengan kandungan tersebut FloraOne-BAWANG MERAH sangat membantu petani dalam menanggulangi permasalahan budidaya tanaman Bawang (merah/putih)

ISI:

Mikroba Pengikat Nitrogen (N):

- Azospirilum sp 2,9 x 107 cfu I ml

- Rhizobium sp 2,80 x 107 cfu/ml

Mikroba Pelepas Phosphor (P) dan Kallum (K):

Aspergillus niger 5,0 x 106 cfu/ml

Mikroba Pengendali Penyakit Bakteri (Bakterisida Hayati):

- Pseudomonas flouresenc 2,65 x 109 cfu/ml Mikroba Pengendali Penyakit Jamur (Fungisida Hayati):

- Tricoderma harzianum 5,0 x 106 cfu/ml

KEGUNAAN :

- Melindungi tanaman dari serangan penyakit: Bercak ungu/Trotol/Bercak Alternaria pori, Lanas/Otornatis/ Antraknosa, Layu bakteri, Embun bulu/Mozaik/Ceker/ Muller)

- Memupuk, memperbaiki struktur dan pH tanah

- Sebagai pengurai bahan organik tanah Sebagai agen hayati stimulasi pertumbuhan tanaman

- Meningkatkan dan memperpanjang masa produksi pada tanaman Hortikultura dan Perkebunan - Mempercepat perkecambahan biji & pertumbuhan tanaman

- Mengefisienkan pemupukan dan menekan biaya produksi

- Mengurangi pemakaian fungisida kimia

- Meningkatkan sistem perakaran yang besar dan banyak

ISI : 1LT

JUAL Pupuk Bawang Photos Sinabang, GROSIR Booster Bawang Merah Aceh Barat, HARGA Pupuk Bawang Agar Cepat Berbuah Aceh Barat Daya, AGEN Pupuk Bawang Agar Berbuah Lebat Aceh Besar, DISTRIBUTOR Pupuk Bawang Agar Cepat Besar Aceh Jaya, PUSAT Pupuk Bawang Agar Cepat Tumbuh Aceh Selatan, JUALPupuk Bawang Agar Daun Tidak Layu Aceh Singkil, GROSIR Pupuk Organik Bawang Merah Aceh Tamiang, HARGA Pupuk Organik Bawang Daun Aceh Tengah, AGEN Pupuk Organik Aceh Tenggara

[horixmiyamura]

˗ˏˋ ★ ˎˊ˗

Collecting memories one destination at a time.

Hello! I'll be sharing one of my best memories during Christmas. You know I had been waiting to share this moment of mine at that time, but I didn't get to. This is my chance. So, thank you, Sir Candano for this activity, hehe.

We do celebrate Christmas as a Christian household. We get together as a family with our relatives at Christmas. The year 2023, however, it was challenging to exchange gifts or carry out our regular activities as it was apiki nga panahon. That Christmas wasn't particularly happy for me. I wasn't feeling the spirit at all, but my cousins and I still tried and had a good time doing things together, even though we didn't celebrate it fully.

* *

That Christmas was a melancholy time...

So my parents made the decision to take a little trip to Davao. ⠀⠀⠀

⠀⠀.　　　　　　　　　　⠀⠀⠀✦ ⠀ ⠀　　　　　　　　　　　　　　⠀⠀⠀⠀⠀* ⠀⠀⠀.　　　　　　　　　　. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀✦⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀.　　　　　　　　　　　　　.　　　ﾟ .　　　　　　　　　　　　　. 　　　　　　　　　　　　　　　✦ 　　　　　,　　　　　　　. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ 　　　　　　*　　　　　　　　　　　. .　　　　　　　　　　　　　. 　　✦⠀　   　　　,　　　　　　　　　* 　　　　　⠀　　　　⠀　　, ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀.　　　　　 　　⠀　　　⠀.　 　　˚　　　⠀　⠀  　　,　　　　　　. 　　　　　　　　　　　　　. 　　　　　　*⠀　　⠀  　　　　　⠀✦⠀　 　　　　　　*　　　　　　　　　　　　　　　　　　. 　　　　.　　　　.　　　⠀ 　　　　　　　　　　　. 　　　　　　　 　　　˚　　　　　　　　ﾟ　　　　　. 　.⠀　　⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀, 　　　*　　⠀. 　　　　　.　　　　　　　　　　⠀✦ 　˚　　　　　　　　　　　　　　* .⠀ 　　　　　　　　　　.　　　　　　　　. 　　　　　✦⠀　   　　　,　　    　　　　　　　　. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀.　　　　　　　　　　⠀⠀⠀✦ ⠀ ⠀　　　　　　　　　　　　　　⠀⠀⠀⠀⠀* ⠀⠀⠀.　　　　　　　　　　. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀✦⠀⠀⠀

✦ 　　　　　,　　　　　　　. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ 　　　　　　*　　　　　　　　　　　. .　　　　　　　　　　　　　. 　　✦⠀　   　　　,　　　　　　　　　* 　　　　　⠀　　　　⠀　　, ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀.　　　　　 　　⠀　　　⠀.　 　　˚　　　⠀　⠀  　　,　　　　　　. 　　　　　　　　　　　　　. 　　　　　　*⠀　　⠀  　　　　　⠀✦⠀　 　　　　　　*　　　　　　　　　　　　　　　　　　. 　　　　.　　　　.　　　⠀ 　　　　　　　　　　　. 　　　　　　　 　　　˚　　　　　　　　ﾟ　　　　　. 　.⠀　　⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀‍⠀, 　　　*　　⠀. 　　　　　.　　　　　　　　　　⠀✦ 　˚　　　　　　　　　　　　　　* .⠀ 　　　　　　　　　　.　　　　　　　　. 　　　　　✦⠀　   　　　,　　    　　　　　　　　. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀.　　　　　　　　　　⠀⠀⠀✦ ⠀ ⠀　　　　　　　　　　　　　　⠀⠀⠀⠀⠀* ⠀⠀⠀.　　　　　　　　　　. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀✦⠀⠀⠀

⭑⭑⭑☆ Me and my family love to travel. Gusto nasad kog other place kay sige ramig Medina or CDO or didto ra nga side sa mapa, which is gi sumhan nako, hahaha. Meanwhile, my papa nga sige rag adto ato nga city is gaka-ibog kooo, so I kept begging my parents to bring me there. And my papa said yes, puhon, which ang puhon really happened.

. ܁₊ ⊹ . ܁˖ . ܁. ܁₊ ⊹ . ܁˖ . ܁. ܁₊ ⊹ . ܁˖ . ܁. ܁₊ ⊹ . ܁˖ . ܁. ܁₊ ⊹ . ܁˖ . ܁. ܁₊ ⊹ . ܁˖ . ܁. ܁₊ ⊹ . ܁˖ . ܁ ⭑⭑⭑☆ YES! we went to Davao City on December 25, 2023, and I did not expect it. It was our first time to get there except kay papa. I was really over the moon to be there. ☆ Traveling to Davao City was a very relaxing experience. A cold wind, a few drops of rain, and a misty trip with opm music playing, significantly a calm trip.

⭑⭑⭑☆ When we arrived, the first place we went was People's Park. Kay mingaw man kaayong palibot that time nang laag mi, so my papa decided nga try mi og adto sa port padulong Samal. That was the time wala gyud kaayoy ga linyaaa, AND YEAHH! ☆ Ni adto mig Samal Island nga wala sa plano at all. Didto mi sa ma-afford ra. After that beach, we tuyok the Island padulong sa Kaputian White Beach, where well known gyud siya (mahal ang entrance, basta naka attendance). Ohoo, pag-uli kay murag more than 3 hours gyud ang pila pa-uli, rrrrrrr, pero it's alright kay worth it. That was short time nga laag sa Samal Island but we really did enjoy it.

☆ Back to Davao City. ⭑⭑⭑☆ Ni diretso mi sa SM Lanang, and sayo kaayo nanihapon sa KFC (first time ani nga resto hehehe, na-ignorante nasad). Naglaag dayon mi sa likod sa SM, picture2x everywhere. Then ni adto mi sa ilang City Hall, still, nagpicture2 gihapon. There naay tig massage nga dugay kaayo sila nahuman, sige rakog hulat T-T. Human sa City Hall, sa Roxas Night Market na. Nagkaon nasad mi utro didto, and krazy kaayo ilang barato nga rice, mura rakag ni free taste hahahaha. After tan-aw2x sa palibot kay nag baklay2 mi while ga nanaw² sa palibot. Felt safe kaayo sa Davao. ☆ After all the laag2x, nagbyahe dayon mi sayo sa buntag pauli. On our way home, we stopped by somewhere in Kitaotao, where the view was amazing, it was like a sea of clouds. :)) ☆☆ We may not have visited many places in Davao on our short vacation, but we still had a great time. My parents are thinking about going back to more new places to visit. ☆☆☆ Mao to akong one of happy and melancholy moments sa Christmas on December 25-26, 2023. Though I was still 3 months recovering after surgery, that did not stop us from traveling. With my family, I cherish every moment. Going places together, celebrating one another, traveling together, and creating new memories to treasure. I am also grateful to God for allowing us to with my family to a place I had always wanted to visit. ⋆⭒˚.⋆⭒˚｡⋆ THAT'S ALL. I hope to go back there again soon! ⋆⭒˚.⋆⭒˚｡⋆

[o-agassy]

Anak Lanang

Sudah hampir tiga tahun Bapak meninggal. Jarak antara Korea dan Indonesia membuatku tidak bisa hadir untuk pemakaman Bapak pada waktu itu.

Hari berganti, usia juga pula bertambah setiap hari. Tanggung jawab dan tantangannya pula silih berganti.

Ingin ku bercerita kepada Bapak, dan berganti untuk mendengarkan nasehat Bapak.

Bagaimana seharusnya menjadi seorang Anak lanang yang sudah diamanahi untuk menjadi seorang Ayah bagi anak-anaknya. Kadang pundak terasa lelah. Waktu serasa cepat berganti, begitu pula beban kehidupannya. Bagaimana Bapak dulu bisa se-tabah itu?

Semoga Bapak diberikan tempat yang terbaik di sisiNya. Aamiin.

[wanders-nowhere]

Mindanao Art Fair 2023

September 24 to October 1, 2023

📍SM Lanang Premiere, Davao City

Explore the different forms of artistry brought to you by the artists from Mindanao. These are just some of the artworks that you can find there. I’ve also met some of the artists there, it was an awesome experience!