#lampu mini klip
Explore tagged Tumblr posts
Text
Aku kan suka baca buku. Selalu aku suka membaca sebelum tidur.
Masa tu lampu semua dah tutup. Takkan nak baca dalam gelap kan 🤭
So aku beli mende comel ni. Lampu mini berklip. Senang je guna. Klip je dekat buku. Yang lampu tu boleh hala kat buku.
Lampu mini ni ada 3 warna tapi aku prefer warna yang pertama. Picit picit je bila nak tukar.
Yang ni jenis usb. Kalau bateri habis, tinggal charge. Senang sangat 🤌🏻
Bolehlah survey kat sini ➡️ https://s.shopee.com.my/2LGutYCDjw
0 notes
Text
learning how not to die, oleh Karaeng Katagana
Persinggungan pertama saya dengan karya Reruntuh adalah pada single 'Kembali Kita Berlayar Pelan' yang dirilis melalui sebuah video klip berlatarkan Sumba, dengan sudut kamera dari udara dan ada kamera di bawah air turut serta. "Keren, serius banget ni orang berarti", pikir saya saat itu. Dan ketika disinggung di salah satu pertemuan kami, ternyata ada alat musik yang dia relakan berpindah tangan untuk memenuhi visi dia.
Dari beberapa sisi tertentu, musik bisa menjadi sebuah perjalanan spiritual, baik dari yang mendengarkan maupun dari sang kreatornya. Ada hal-hal reflektif yang bisa terbesit dalam lamunan khusyuk ketika mendengarkannya. Hal ini juga terjadi ketika saya mendengarkan EP ‘learning how not to die’ oleh Reruntuh untuk pertama kali, yang saat itu belum ada lirik.
Di hari, itu hujan masih enggan mereda sepenuhnya, rintik-rintik kecil masih membasahi kaca mobil yang diparkirkan di bahu jalanan Cipete Dalam. Pendaran lampu jalan dan rambu mini market Jepang di seberang pandangan jadi visual yang manis malam itu. Ada kemenangan kecil rasanya, di awal tahun yang rasanya masih pekat basian buruk dan beratnya 2020 lalu, ada musik yang meski mungkin bagi sebagian orang terasa menyedihkan dan melelahkan, tapi bagi saya saat itu rasanya menyenangkan dan menenangkan. Mungkin bisa jadi karena cerita-cerita di balik layarnya yang terasa cukup dekat.
***
Suatu sore di Cipete kami bertukar obrolan di awal tahun baru 2021 yang lalu, agenda utamanya diskusi untuk rencana perilisan EP yang kini sudah dilepas luas ke publik. Obrolan pun meluas selepas agenda utama. "Gue sempet kehabisan bensin rasanya, ngeliat kondisi sekarang, pandemi masih belum mereda gini, seakan nggak ada semangat ngejalanin tahun ini.", ucapnya. EP 'learning how not to die' ini menjadi tambahan bensin baginya, ibarat sepercik cahaya terang di lorong yang gelap.
Memang mungkin ada kemenangan-kemenangan kecil yang perlu dirasakan untuk terus tetap teguh memikul beban-beban keseharian di hidup atau sebatas untuk melalui betapa membosankannya hidup sehari-hari. Kemenangan yang bisa diartikan tersendiri, yang mungkin bisa jadi sangat abstrak. Mungkin lebih seperti menggali arti dari ketidakberartian, hal yang saya pelajari hari itu dari dia, yang mendapatkan ilmunya dari penulis-penulis Jepang.
“Sejak pandemi gue banyak baca literatur Jepang, kayak novel Convenience Store Woman yang ditulis Sayaka Murata, The Hole oleh Hiroko Oyamada, The Nakano Thrift Shop oleh Hiromi Kawakami dan ada beberapa lagi. Penulis-penulis Jepang kontemporer selalu punya cara untuk menceritakan sebuah karakter yang berkutat dengan kehampaan, tapi pada akhirnya bisa menggali sesuatu dari kehampaan itu. To find meanings out of the meaningless.”, kenangnya.
“Kalau di Convenience Store Woman-nya Sayaka Murata, ceritanya bener-bener tentang cewe yang kerja di Indomaret-nya sana lah. Di buku itu, digambarin hidup yang monoton banget kayak, banyak ketiadaannya, tapi dia bisa ambil sesuatu dari ketiadaan itu. Misal kayak interaksi dia ama pelanggan, misal pelangggannya nyari sampo ga ketemu trus dibantuin lalu akhirnya mereka jadi ngobrol. Itu cara bertahan hidup yang gue gatau ada selama ini.”, tambahnya.
Untuk bertahan hidup adalah menjadi tidak takluk pada keadaan, menjadi pemenang. Kembali lagi, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan bagaimana caranya memenangkan keadaan sejatinya ada pada diri kita sendiri. Seperti Eky, bensin yang Ia temukan untuk tetap bertahan itu bukan dari apa yang Ia temukan dari Sayaka Murata, itu hanya pemicu untuknya menyelami kembali diri sendiri. Pada akhirnya Ia menang.
***
Seringkali pertanyaan-pertanyaan eksistensial muncul di kepala, mempertanyakan kelayakan dan ketepatan keputusan-keputusan yang diambil. Seringkali kita mencari-cari jawaban di luar sana, tanpa menyadari mungkin jawabannya tidak jauh, ada di dalam diri kita sendiri, segendang sepenarian pada apa yang pernah diujarkan oleh Imam Ali bin Abi Talib:
“Your sickness is from you, but you do not perceive it and your remedy is within you, but you do not sense it. You presume you are a small entity, but within you is enfolded the entire Universe. You are indeed the evident book, by whose alphabet’s the hidden becomes manifest. Therefore you have no need to look beyond yourself. What you seek is within you, if only you reflect.”
Selamat menyelami ‘learning how not to die’.
Cipete, 28 Maret 2021.
5 notes
·
View notes
Text
PISTON : Sebuah Perjalanan Menuju “Titik Nol”
Photo by Endy Febrinand
Setelah mengalami pasang surut semangat dalam proses penggarapan album debut, Piston akhirnya telah merampungkan 10 materi milik mereka yang dikemas kedalam bentuk album penuh bertitel Titik Nol. Band yang dimotori oleh Argi Tendo (vokal, gitar), Aditya Dabs (gitar), Yulio Onta (bas) dan Oza (drum) mengakui bahwa album ini seharusnya dirilis sekitar dua tahun lalu, namun sempat tertunda hingga hampir dua tahun lamanya dengan berbagai macam kendalanya.
Sambil berjalan waktu, Piston terus memanaskan mesin tempur mereka. Cukup banyak perubahan yang terjadi didalamnya. Dari mulai proses kreatif hingga perjalanan musikalitas. Satu tahun terakhir ini dinilai oleh keempat personil sebagai waktu dimana mereka terus menempa diri dalam bermain musik. Dari panggung super mini ber-ampli busuk, hingga festival besar dengan tata cahaya dan tata suara yang megah, mereka lakoni tanpa beban. Semua dijalani sebagai pembelajaran.
Hingga segalanya dirasa siap akhirnya jadwal perilisan album perdana pun ketuk palu. Penghujung tahun 2016, bulan Desember, tepatnya di tanggal 30 kemarin dirasa cocok. Menutup tahun dengan nomor-nomor kebut khas punk rock dengan tambalan energi heavy metal dan rotasi riff yang sangat hard rock, Piston membungkus semuanya.
Mengangkat cerita dibalik perjalanan mereka hingga merilis album Titik Nol. Berikut hasil wawancara bersama Piston di awal tahun 2017.
Halo, ada yang baru dengan Piston ? Ceritain dong
Oza : Halo, kita baru saja merilis album Titik Nol via label Sepsis Records dan Lawless Jakarta Records. Sebelumnya, ada single ‘Adrenalin’ yang dirilis. Kemudian kami juga melepas video klip untuk single tersebut bersama Sinema Pinggiran.
Akhirnya Piston merilis album Titik Nol, bisa ceritakan sedikit tentang album ini? dan bagaimana perjalanan Piston hingga berhasil mirilis album ini di akhir tahun 2016 sebagai hadiah spesial untuk tahun ini ?
Yulio : Album ini seharusnya dirilis dua tahun lalu, karena berbagai macam kendala, akhirnya baru bisa diluncurkan pada penghujung 2016 kemarin. Kami senang bisa merilis album penuh, sambil berjalan waktu, banyak proses yang berubah yang terjadi di tubuh band ini, yang kearah lebih menarik tentunya.
Sebuah album yang kami kerjakan bersama-sama, kami berempat untuk pertama kali menjalani proses rekaman yang profesional ya untuk album ini. Juga bekerjasama dengan dua label terbaik musik rock tanah air tersebut.
Bisakah kalian jelaskan musik yang diusung oleh Piston?
Yulio : Heavy metal, punk rock, hardcore, dan lainnya kita lebur jadi satu. Crossover, heavy punk, speed metal, entah, tergantung interpretasi masing-masing.
Tema apa sih yang diangkat piston lewat lirik lagunya? apa isu yg paling sering diangkat ?
Argi : Saya banyak berkutat dengan ragam pikiran yang porsinya berlebih dalam proses pembuatannya. Sehingga apa yang coba diceritakan di dalamnya cenderung bermacam. Mulai dari kepercayaan bahwa perang dunia selanjutnya sudah ada di pelupuk mata, kekaguman atas orang-orang luar biasa yang sederhana, kontemplasi diri sebagai manusia, hingga ketidakpercayaan akan hal-hal yang dipercayai oleh khalayak. Ada pula beberapa nomor yang sifatnya sentimental karena lagu tersebut ditulis ketika sedang mengalami langsung suatu pengalaman hidup.
Memiliki jam terbang yang cukup banyak, apa yang paling berkesan dari setiap panggung Piston?
Adit : Menyenangkan rasanya tampil di berbagai macam medan. Mulai dari panggung besar festival skala nasional dengan tata lampu mewah dan tata suara yang menggelegar hingga ke gigs kecil di tempat ultra sempit namun memiliki energi yang luar biasa gila bersama para penonton.
Setiap panggung kami pukul rata, besar atau kecil sama saja, outputnya harus maksimal.
Apakah kaliah pernah mendapat kritik dari pendengar ataupun audiens saat perform?
Adit : wah sering haha. Macam macam, ada yang komentar soal sound hingga ke aksi panggung. Bodo amat, tidak ambil pusing, sikat, yang penting ngebut hahaha.
Band atau Musisi yang menurut kalian harus banget sepanggung dengan Piston?
Argi : lokal Devildice, luar Bad Religion
Oza : lokal The SIGIT, luar Against Me!
Adit : lokal The Brandals, luar Airbourne
Yulio : lokal Navicula, luar Violent Soho
Piston bisa dikatakan salah satu band yang cukup berbahaya selama tahun 2017. Merilis album, melakukan tour, hingga perform di event-event besar salah satunya Soundrenaline. Bagaimana rencana kalian di tahun-tahun kedepannya?
Yulio : Tentunya harus lebih gila lagi dari tahun tahun sebelumnya. Kita belum kepikiran untuk mengendurkan pedal gas kita hahaha.
by @Ryan
0 notes
Text
Tiket Museum Angkut
Harga Tiket Masuk Museum Angkut Paling baru – Kamu tahu museum angkut? Ya, Museum Angkut yaitu satu obyek wisata awal di Asia Tenggara yang mengusung topik alat transportasi. Museum yang mulai di buka untuk umum pada tanggal 9 Maret 2014 ini mempunyai banyak koleksi moda transportasi dari yang masihlah tradisional dengan kata lain belum memakai mesin seperti becak, pedati, dokar serta sepeda onthel sampai kendaraan yang telah memakai tenaga listrik.
Tempat ini begitu menarik serta unik. Terkecuali bisa lihat beragam koleksi kendaraan dari berbagaipenjuru dunia dari yang tradisional sampai modern, Kamu akan dimanjakan dengan landmark atau bangunan khas satu negara sebagai latar belakang kendaraan yang di produksi oleh negara itu, hingga Kamu bakal terasa ada diluar negeri.
Jadi, bila Kamu hoby photografi, jadi rugi rasa-rasanya bila belum mengabadikan diri di Museum Angkut Malang ini. Museum Angkut juga kerapkali jadikan tempat untuk mengadakan beragam type pameran, pertandingan modifikasi mobil serta seringkali jadikan tempat photo prewedding serta pengambilan gambar video klip. Keseluruhan luas ruang Museum Angkut Malang ini sekitaran 3. 7 hektar serta terdiri jadi sebagian zona :
1. Zona Hall Utama Di ruang ini ada beragam koleksi alat angkut dari beragam negara serta beragam saat yang di dukung dengan hiasan lampu sedemikian rupa hingga menyebabkan kesan menawan.
2. Zona Edukasi Sesuai sama misi visi Jawa Timur Park Grup sebagai penggagas Wisata Edukasi, di zona seluas 900 m2 ini peroleh info mengenai histori beragam angkutan dari saat ke saat baik di Indonesia ataupun didunia.
3. Zona Sunda Kelapa & Batavia Masuk ke zona ini kita terasanya ditarik kembali pada Jakarta tempo dahulu waktu jadi pelabuhan populer di zaman Belanda. Dapatkan nuansa Batavia, tiruan menara Syahbandar serta beragam type angkutan di dalamnya.
4. Zona Gangster Town & Broadway Street Di zona ini Al Capone sebagai gangster tersohor di th. 1970an beraksi serta siap membawa Kamu ikut serta didunia gangster. Broadway street sebagai tempat yang diimpikan beberapa artis tersohor dunia dipertunjukkan berbarengan dengan beragam jenis angkutan di dalamnya. Kamu juga dapat berfoto dengan jenis Museum Angkut yang kenakan kostum ala gengster.
5. Zona Eropa Italy, Perancis, Jerman, serta London yang disebut kota tersohor di Eropa dihidangkan dalam nuansa malam dipadukan dengan beragam angkutan dari Eropa yang lengkapi kondisi kota.
6. Zona Istana Buckingham Inggris sebagai Negara Kerajaan paling tersohor didunia serta dapat dibuktikan membuahkan berbagaiangkutan berkelas seperti Blackburn, Triumph, Matchless, Royal Enfield, Raligh, Fillir, Francis Barnett, Austin, Mini Cooper, Rolls Royce dan mobil LandRover yang pernah dipakai olehQueen Elizabeth waktu parade di Australia komplit dengan kondisi Kota London pada malam hari serta kemegahan Istana Buckingham.
7. Zona Las Vegas Nuansa Amerika yang bakal memberi warna malam Kamu dengan gerbang Las Vegas.
8. Zona Hollywood Di Zona ini kalian bakal temukan beragam mobil yang digunakan dalam film Hollywood.
9. Zona Flight Training Di lantai 3, Kamu dapat belajar jadi pilot di ruangan cockpit pesawat yang sudah dimodifikasi. Namun untuk masuk kesana, Kamu mesti beli Tiket boarding pass terlebih dulu di kasir cafetaria yang ada di belakang ekor pesawat.
10. Zona Pasar Apung Beragam souvenir serta merchandise Museum Angkut dan oleh oleh khas Nusantara UKM Batu ada di sini. Makanan khas tradisional ikut menyemarakkan situasi pasar tempo dahulu serta nuansa pasar apung. Beragam kerajinan serta lukisan style seniman Kota Batu seperti seni batik, lukis, ukir, karikatur, serta lainlain bisa dipelajari sekalian berhubungan segera dengan beberapa seniman serta membawa hasil karya seni kamu pulang ke tempat tinggal. Kamu dapat juga nikmati naik perahu berkeliling rute kolam yang telah disiapkan dengan didayung dengan cara manual oleh petugas yang berdandan ala nelayan tradisional.
11. Zona D’topeng Kingdom Museum warisan budaya Indonesia. Penuh sensasi pesona serta kekayaan warisan bangsa Indonesia.
Setelah melihat-lihat apa yang ada didalam Museum Angkut ini, apakah anda berniat untuk mengujungi musem yang keren dan mantap jiwa ini? Sebelum masuk, tentu anda diharuskan terlebih dahulu membayar tiket masuk. Harga tiket masuk Museum Angkut terbilang terjangkau. Untuk anda yang akan berlibur kesana. Kami sudah menyediakan informasi mengenai Harga Tiket Masuk Museum Angkut Terbaru.
Alamat tempat wisata Museum Angkut terdapat di Jalan Terusan Sultan Agung Atas Nomer 2, Kota Wisata Batu, Malang. Jalan menuju tempat wisata Museum Angkut ini dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Mengenai rute menuju tempat wisata Museum Angkut yaitu bila Kamu pergi dari kota Malang, belok kiri di Jalan Imam Bonjol Bawah (samping kanan ada MatahariLippo Plaza), setelah tiba di depan Jawa timur Park 1, jadi berjalanlah lurus selalu sampai Kamu menjumpai Museum Angkut yang ada di sudut perempatan lampu merah.
Agar anda bisa lebih menikmati wisata yang ada di batu malang ini, anda bisa juga menggunakan paket wisata malang yang memberikan berbagai kelebihan untuk liburan di sekitar Batu dan Kota Malang. Cukup enak bukan??
Tersebut sedikit penjelasan tentang harga Tiket masuk Museum Angkut yang ada di Malang. Ajak anak Kamu untuk mengetahui alat transportasi disini. Diluar itu, Kamu sekalian belajar serta mengulang histori didalam museum angkut ini. Museum angkut yaitu obyek wisata yang begitu direferensikan. Tersebut harga Tiket masuk museum angkut. Mudah-mudahan berguna
0 notes
Text
Tiket Masuk Museum Angkut
Harga Tiket Masuk Museum Angkut Paling baru – Kamu tahu museum angkut? Ya, Museum Angkut yaitu satu obyek wisata awal di Asia Tenggara yang mengusung topik alat transportasi. Museum yang mulai di buka untuk umum pada tanggal 9 Maret 2014 ini mempunyai banyak koleksi moda transportasi dari yang masihlah tradisional dengan kata lain belum memakai mesin seperti becak, pedati, dokar serta sepeda onthel sampai kendaraan yang telah memakai tenaga listrik.
Tempat ini begitu menarik serta unik. Terkecuali bisa lihat beragam koleksi kendaraan dari berbagaipenjuru dunia dari yang tradisional sampai modern, Kamu akan dimanjakan dengan landmark atau bangunan khas satu negara sebagai latar belakang kendaraan yang di produksi oleh negara itu, hingga Kamu bakal terasa ada diluar negeri.
Jadi, bila Kamu hoby photografi, jadi rugi rasa-rasanya bila belum mengabadikan diri di Museum Angkut Malang ini. Museum Angkut juga kerapkali jadikan tempat untuk mengadakan beragam type pameran, pertandingan modifikasi mobil serta seringkali jadikan tempat photo prewedding serta pengambilan gambar video klip. Keseluruhan luas ruang Museum Angkut Malang ini sekitaran 3. 7 hektar serta terdiri jadi sebagian zona :
1. Zona Hall Utama Di ruang ini ada beragam koleksi alat angkut dari beragam negara serta beragam saat yang di dukung dengan hiasan lampu sedemikian rupa hingga menyebabkan kesan menawan.
2. Zona Edukasi Sesuai sama misi visi Jawa Timur Park Grup sebagai penggagas Wisata Edukasi, di zona seluas 900 m2 ini peroleh info mengenai histori beragam angkutan dari saat ke saat baik di Indonesia ataupun didunia.
3. Zona Sunda Kelapa & Batavia Masuk ke zona ini kita terasanya ditarik kembali pada Jakarta tempo dahulu waktu jadi pelabuhan populer di zaman Belanda. Dapatkan nuansa Batavia, tiruan menara Syahbandar serta beragam type angkutan di dalamnya.
4. Zona Gangster Town & Broadway Street Di zona ini Al Capone sebagai gangster tersohor di th. 1970an beraksi serta siap membawa Kamu ikut serta didunia gangster. Broadway street sebagai tempat yang diimpikan beberapa artis tersohor dunia dipertunjukkan berbarengan dengan beragam jenis angkutan di dalamnya. Kamu juga dapat berfoto dengan jenis Museum Angkut yang kenakan kostum ala gengster.
5. Zona Eropa Italy, Perancis, Jerman, serta London yang disebut kota tersohor di Eropa dihidangkan dalam nuansa malam dipadukan dengan beragam angkutan dari Eropa yang lengkapi kondisi kota.
6. Zona Istana Buckingham Inggris sebagai Negara Kerajaan paling tersohor didunia serta dapat dibuktikan membuahkan berbagaiangkutan berkelas seperti Blackburn, Triumph, Matchless, Royal Enfield, Raligh, Fillir, Francis Barnett, Austin, Mini Cooper, Rolls Royce dan mobil LandRover yang pernah dipakai olehQueen Elizabeth waktu parade di Australia komplit dengan kondisi Kota London pada malam hari serta kemegahan Istana Buckingham.
7. Zona Las Vegas Nuansa Amerika yang bakal memberi warna malam Kamu dengan gerbang Las Vegas.
8. Zona Hollywood Di Zona ini kalian bakal temukan beragam mobil yang digunakan dalam film Hollywood.
9. Zona Flight Training Di lantai 3, Kamu dapat belajar jadi pilot di ruangan cockpit pesawat yang sudah dimodifikasi. Namun untuk masuk kesana, Kamu mesti beli Tiket boarding pass terlebih dulu di kasir cafetaria yang ada di belakang ekor pesawat.
10. Zona Pasar Apung Beragam souvenir serta merchandise Museum Angkut dan oleh oleh khas Nusantara UKM Batu ada di sini. Makanan khas tradisional ikut menyemarakkan situasi pasar tempo dahulu serta nuansa pasar apung. Beragam kerajinan serta lukisan style seniman Kota Batu seperti seni batik, lukis, ukir, karikatur, serta lainlain bisa dipelajari sekalian berhubungan segera dengan beberapa seniman serta membawa hasil karya seni kamu pulang ke tempat tinggal. Kamu dapat juga nikmati naik perahu berkeliling rute kolam yang telah disiapkan dengan didayung dengan cara manual oleh petugas yang berdandan ala nelayan tradisional.
11. Zona D’topeng Kingdom Museum warisan budaya Indonesia. Penuh sensasi pesona serta kekayaan warisan bangsa Indonesia.
Setelah melihat-lihat apa yang ada didalam Museum Angkut ini, apakah anda berniat untuk mengujungi musem yang keren dan mantap jiwa ini? Sebelum masuk, tentu anda diharuskan terlebih dahulu membayar tiket masuk. Harga tiket masuk Museum Angkut terbilang terjangkau. Untuk anda yang akan berlibur kesana. Kami sudah menyediakan informasi mengenai Harga Tiket Masuk Museum Angkut Terbaru.
Alamat tempat wisata Museum Angkut terdapat di Jalan Terusan Sultan Agung Atas Nomer 2, Kota Wisata Batu, Malang. Jalan menuju tempat wisata Museum Angkut ini dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Mengenai rute menuju tempat wisata Museum Angkut yaitu bila Kamu pergi dari kota Malang, belok kiri di Jalan Imam Bonjol Bawah (samping kanan ada MatahariLippo Plaza), setelah tiba di depan Jawa timur Park 1, jadi berjalanlah lurus selalu sampai Kamu menjumpai Museum Angkut yang ada di sudut perempatan lampu merah.
Agar anda bisa lebih menikmati wisata yang ada di batu malang ini, anda bisa juga menggunakan paket wisata malang yang memberikan berbagai kelebihan untuk liburan di sekitar Batu dan Kota Malang. Cukup enak bukan??
Tersebut sedikit penjelasan tentang harga Tiket masuk Museum Angkut yang ada di Malang. Ajak anak Kamu untuk mengetahui alat transportasi disini. Diluar itu, Kamu sekalian belajar serta mengulang histori didalam museum angkut ini. Museum angkut yaitu obyek wisata yang begitu direferensikan. Tersebut harga Tiket masuk museum angkut. Mudah-mudahan berguna
0 notes
Text
Tips dan cerita trip ke rancabuaya dan puncak guha modal under 70k
Assalamualaikum kita disini sekumpulan pemuda masih berumur belasan ingin berbagi tips dan cerita tentang trip ke rancabuaya dan puncak guha. Ya langsung mulai saja tentu untuk mencapai kawasan ranca buaya kita biasanya melewati jalur pangalengan.
Ada tips untuk melewati pangalengan, berhati hati lah saat melewati jalur pangalengan karena banyak jalan yang berlubang, daerah rawan longsor, banyak kendaraan besar, dan licin apabila hujan datang. Setelah melewati jalur pangalengan lalu sampai di bundaran, disarankan untuk mengisi bensin, pom bensin berada sekitar 50 m dari bundaran belok kiri, karena itu merupakan pom bensin terakhir untuk menuju rancabuaya. Dan ada tips tambahan bawalah dirigen atau botol plastik yang besar untuk mengisi bensin, itu untuk cadangan apabila bensin habis saat perjalanan pulang, memang banyak pom mini di perjalanan tapi harga nya ngajak gelut boss 1 liter sekitar 9 ribu dan itu premium wtff!!!
Perjalan menuju daerah buaya pasti melewati cukul.Cukul adalah rangkaian jalan yang sangat panjang dan membosankan, tapi kalau pertama kali ya menyenangkan karena di sisinya berjajar kebun teh.Dan harus sangat berhati hati dalam melewati jalan cukul karena belum cukup rambu rambu lalu lintas dan banyak daerah rawan longsor.Dan untuk yang jago cornering kabogoh (pacar) orang ya di cukul lah tempat yang memanjakan, tapi ingatlah safety ride karena apabila celaka langsung bertatapan dengan tebing yang sangat curam. Ada warung cocok untuk istirahat harga juga menjangkau ciri ciri warung nya ada setelah daerah jalan yang bagus sama jalan yang berbelok belok selesai di sebelah kanan parkirannya lumayan,ada kamar mandi,dan tempat sholat.
Setelah cukul habis dan tibalah jalan yang samapi sekarang gatau nama jalanya yang sangat menyenangkan dan meneggangkan karena kita seperti melewati hutan belantara. Hanya ada jalan jarang ada warung dan sedikit rambu lalu lintas.Di jalan ini yang banyak memakan waktu karena kita melewati sekitar 3 gunung lah. Dijalan melewati 3 gunung itu lah kita daoat melihat berbagai hal unik ada air terjun kecil, pertambangan yang entah menambang apa, sungai yang besar dan jernih, sawah yang gapernah panen kayanya, dan tentunya hutan belantara.
Habis jalan yang melewati 3 gunung lalu belok kanan dan disisini lah daerah rancabuaya terlihat.
This moment is amazing bro and sist, laut terlihat sangat indah diatas gunung. Lalu ada patung buaya dan boom ga akan nyesel udah melewati 3 gunung yang akward,kita akan disuguhi dengan pemandangan pantai yang menawan.
Pasti yang pertama terlihat adalah plang selamat datang di rancabuaya, kami memilih untuk kesana karena menurut para leluhur dan gosip sih bagus tempatnya dan cociks deh. Ada juga tipsnya untuk berada di rancabuaya, oh iya sekedar info masuk ke rancabuaya bayar 5 ribu dakss, lanjut tipsnya disana banyak saung kan nah kita harus pintar memilihnya karena ada beberapa saung yang harus membeli ikan di warung yang punya saung dan itu cukup mahal untuk ukuran kita hehe, jadi harus cari yang ga ada benner harus membeli ikan, ada saung yang sangat sans banget kalo beruntung si bisa dapet disana yang punya nya tukang kelapa muda kita bayar nya Cuma beli kelapanya aja yang terjangkau banget. Untuk yang mau berenang berenang cantik hati hati yah soalnya banyak karang yang tajam yang siap melukai hati eaa. Disana sih cociks buat sans ini ada beberapa foto dari barudak sans.
Sebenernya masih banyak kawasan yang ada di daerah ini yang bagus tapi puncak guha yang recommended banget buat ngabisin sunset, sekedar info biaya masuk sini 5 ribu, lanjut soalnya disini like tanah lot di bali dan tempat syuting video klip closernya the chainsmokers. Kalau datang nya pas ga ada awan sih pasti bagus banget soalnya mataharinya keliatan banget dan cocok buat take a pict siluet, take a pict yang tulisan tulisan gitcu lah buat doi or siapa ke yang disayang. Nikmatin banget suasana disini jangan disiasiain momennya soalnya ga akan mungkin ada momen kaya gini di tempat lain. Kalo bisa sih ngecamp aja disini soalnya ada tempat buat ngecamp tapi harus udah bawa peralatan dari awal karena ga ada temmpat penyewaan apapun dan makanan pun bawa dari awal soalnya Cuma ada warung 2 kalo gasalah itu pun gatau buka 24 jam gatau engga. Dan beberapa pict dari barudak sans.
Dan yang mau pulang langsung kearah bandung atau sekitarnya jangan coba coba melewati garut kota karena akan memakan waktu yang sangat lama sekitar 7 jam bisa sampai bandung sekitarnya karena lewat garut kota like muter muter garut boss. Mending lewat rancabuaya lagi walupun tidak cukup rambu dan penerangan jalan tapi deket dan sekarang sudah ada alfamart tapi hanya dua sih. Masyarakat disana juga ramah ko,dijalan pulang pada saat malam harus like konvoi gapernah ada begal sih tapi ya biar keliatan aja jalanya,di paling depan harus yang punya lampu yang paling terang spaya keliatan jalanya dan kalo ada kabut ya supaya tembus. Hati hati pada saat pulang harus waspada supaya selamat sampai rumah.
Sekian pengalaman anak kemarin lusa supaya bisa bermanfaat dan berfaedah
Budayakan kebiasaan membaca!!!
0 notes