#kursi roda bayi bekas
Explore tagged Tumblr posts
Text
TERMURAH, CALL : 0813-3871-1087 Grosir kursi roda untuk orang lumpuh di Metro, Lampung
KLIK WA ADMIN : https://wa.me/6281338711087 kursi roda fs 871, kursi roda family, kursi roda fs 609, kursi roda freestyle, kursi roda kimia farma, kursi roda bayi family, kursi roda gea fs 868, kursi roda gea fs 875, kursi roda gea fs 868 l, kursi roda gea,
Hai Warga Lampung, Kami Menjual Kursi Roda standard Rumah sakit ini terbuat dari bahan besi untuk kerangka,bahan kulit sintetis dengan busa untuk sandaran dan Jok,pijakan bhn besi.
Kursi roda umumnya digunakan orang yang kesulitan untuk berjalan atau menggerakkan tubuhnya untuk berpindah ke tempat lain.
Berikut adalah kondisi kesehatan yang butuh alat bantu ini: 1. Mengalami lumpuh total 2. Mengalami masalah muskuloskeletal 3. Mengalami patah tulang atau cedera pada tungkai dan kaki 4. Mengalami masalah neurologis 5. Mengalami masalah keseimbangan atau gaya berjalan Tidak mampu berjalan jarak jauh
beban berat maximum 100 kg. Kursi Roda juara ini kokoh karena doubell crossbar. Roda depan menggunakan velg Racing Roda belakang velg jari Jari
DIMENSI DAN UKURAN :
Lebar total kursi roda saat dibentangkan penuh = 65 cm Lebar total kursi roda saat dilipat = 24 cm Lebar sandaran dan dudukan kursi roda = 44 cm Diameter ban belakang = 59 cm Diameter ban depan = 20 cm Tinggi posisi dudukan dari lantai = 52 cm Tinggi total kursi roda = 89 cm Panjang total kursi roda = 106 cm Panjang dudukan kursi roda = 44 cm Tinggi sandaran kursi roda = 45 cm Kapasitas beban maksimal yang dapat ditanggung kursi roda = 100Kg Ukuran kardus = 93cm x 21cm x 87cm Berat bersih ( NW) dan kotor ( GW) kursi roda = NW 17,3Kg/ GW 19,3Kg
jika ada kebutuhan banyak bisa nego, Harga Murah Kualitas Terbaik Pemesanan Kursi Roda melalui Wa atau telpon
Hub Kami Republic Medika Langsung Owner : 0813-3871-1166
#kursirodacp, #kursirodacerebralpalsy, #kursirodacorona, #kursirodacibubur, #kursirodacaruban,
#kursi roda bayi family#harga roda bayi 6 bulan#harga kursi roda bayi merk family#baby walker#kursi roda anak cp#kursi roda anak berkebutuhan khusus#kursi roda bayi bekas#kursi roda bab bekas
0 notes
Text
PALING RINGAN CALL : 0813-3871-1087 Pabrik kursi roda anak bayi di Bandar Lampung, Lampung
KLIK WA ADMIN : https://wa.me/6281338711087 kursi roda 2d togel, kursi roda 2d bergambar, kursi roda 2in1 buang air besar, kursi roda 2 in 1 gea, kursi roda 2 fungsi, kursi roda 2in1 sella, kursi roda dua, kursi roda terbaik 2021, harga kursi roda 2021, kursi roda 3 in 1,
Hai Warga Lampung, Kami Menjual Kursi Roda standard Rumah sakit ini terbuat dari bahan besi untuk kerangka,bahan kulit sintetis dengan busa untuk sandaran dan Jok,pijakan bhn besi.
Kursi roda umumnya digunakan orang yang kesulitan untuk berjalan atau menggerakkan tubuhnya untuk berpindah ke tempat lain.
Berikut adalah kondisi kesehatan yang butuh alat bantu ini: 1. Mengalami lumpuh total 2. Mengalami masalah muskuloskeletal 3. Mengalami patah tulang atau cedera pada tungkai dan kaki 4. Mengalami masalah neurologis 5. Mengalami masalah keseimbangan atau gaya berjalan Tidak mampu berjalan jarak jauh
beban berat maximum 100 kg. Kursi Roda juara ini kokoh karena doubell crossbar. Roda depan menggunakan velg Racing Roda belakang velg jari Jari
DIMENSI DAN UKURAN :
Lebar total kursi roda saat dibentangkan penuh = 65 cm Lebar total kursi roda saat dilipat = 24 cm Lebar sandaran dan dudukan kursi roda = 44 cm Diameter ban belakang = 59 cm Diameter ban depan = 20 cm Tinggi posisi dudukan dari lantai = 52 cm Tinggi total kursi roda = 89 cm Panjang total kursi roda = 106 cm Panjang dudukan kursi roda = 44 cm Tinggi sandaran kursi roda = 45 cm Kapasitas beban maksimal yang dapat ditanggung kursi roda = 100Kg Ukuran kardus = 93cm x 21cm x 87cm Berat bersih ( NW) dan kotor ( GW) kursi roda = NW 17,3Kg/ GW 19,3Kg
jika ada kebutuhan banyak bisa nego, Harga Murah Kualitas Terbaik Pemesanan Kursi Roda melalui Wa atau telpon
Hub Kami Republic Medika Langsung Owner : 0813-3871-1166
#kursiroda3in1gea, #kursiroda3in1murah, #kursiroda3fungsi, #kursiroda4in1, #kursiroda4in1murah,
#kursi roda bayi family#harga roda bayi 6 bulan#harga kursi roda bayi merk family#baby walker#kursi roda anak cp#kursi roda anak berkebutuhan khusus#kursi roda bayi bekas#kursi roda bab bekas
0 notes
Text
PALING RINGAN CALL : 0813-3871-1087 Pabrik kursi roda anak bayi di Kalianda, Lampung
KLIK WA ADMIN : https://wa.me/6281338711087 kursi roda 2d togel, kursi roda 2d bergambar, kursi roda 2in1 buang air besar, kursi roda 2 in 1 gea, kursi roda 2 fungsi, kursi roda 2in1 sella, kursi roda dua, kursi roda terbaik 2021, harga kursi roda 2021, kursi roda 3 in 1, Hai Warga Lampung, Kami Menjual Kursi Roda standard Rumah sakit ini terbuat dari bahan besi untuk kerangka,bahan kulit sintetis dengan busa untuk sandaran dan Jok,pijakan bhn besi. Kursi roda umumnya digunakan orang yang kesulitan untuk berjalan atau menggerakkan tubuhnya untuk berpindah ke tempat lain. Berikut adalah kondisi kesehatan yang butuh alat bantu ini: 1. Mengalami lumpuh total 2. Mengalami masalah muskuloskeletal 3. Mengalami patah tulang atau cedera pada tungkai dan kaki 4. Mengalami masalah neurologis 5. Mengalami masalah keseimbangan atau gaya berjalan Tidak mampu berjalan jarak jauh beban berat maximum 100 kg. Kursi Roda juara ini kokoh karena doubell crossbar. Roda depan menggunakan velg Racing Roda belakang velg jari Jari DIMENSI DAN UKURAN : Lebar total kursi roda saat dibentangkan penuh = 65 cm Lebar total kursi roda saat dilipat = 24 cm Lebar sandaran dan dudukan kursi roda = 44 cm Diameter ban belakang = 59 cm Diameter ban depan = 20 cm Tinggi posisi dudukan dari lantai = 52 cm Tinggi total kursi roda = 89 cm Panjang total kursi roda = 106 cm Panjang dudukan kursi roda = 44 cm Tinggi sandaran kursi roda = 45 cm Kapasitas beban maksimal yang dapat ditanggung kursi roda = 100Kg Ukuran kardus = 93cm x 21cm x 87cm Berat bersih ( NW) dan kotor ( GW) kursi roda = NW 17,3Kg/ GW 19,3Kg jika ada kebutuhan banyak bisa nego, Harga Murah Kualitas Terbaik Pemesanan Kursi Roda melalui Wa atau telpon Hub Kami Republic Medika Langsung Owner : 0813-3871-1166 #kursiroda3in1gea, #kursiroda3in1murah, #kursiroda3fungsi, #kursiroda4in1, #kursiroda4in1murah,
#kursi roda bayi family#harga roda bayi 6 bulan#harga kursi roda bayi merk family#baby walker#kursi roda anak cp#kursi roda anak berkebutuhan khusus#kursi roda bayi bekas#kursi roda bab bekas
0 notes
Text
TERBAIK! TELP! 0812-2950-0071, SUPPLIER Alkes Sekali Pakai Purworejo, PUSAT Alkes Terdekat Semarang, Alkes Termurah Banjarnegara, Alkes THT Bantul, Alkes Tindakan Bedah Banyumas, klik https://wa.me/6281229500071, PUSAT Tabung Oksigen Medis Banjarnegara, JUAL Tabung Oksigen Bantul, Kursi Roda Traveling Banyumas, Kursi Roda Gea Cilacap, Kursi Roda Elektrik, Kursi Roda Bekas, Kursi Roda Bekas, Kursi Roda Bayi, Kursi Roda, Alkes Walker, Alkes Viral PT. Sentra Sarana Kesehatan Indonesia (Toko Alat Kesehatan) Jl. Raya Wadaslintang KM 5, Mulyosri, Prembun, Kebumen, Jawa Tengah Telp : 0812-2950-0071 Web : https://alkes.sentramedikagroup.com/ Maps : https://g.page/r/CRSP9oiolA28EA0/review #TabungOksigenMedisKutoarjo, #AlkesRadiologi, #Magelang, #AlatKesehatanMurah, #Purwokerto, #AlatKesehatanTernak #Purworejo, #AlkesVentilator, #AlkesHomecare, #AlatKesehatanTernak, #AlkesRumahSakit, #AlatKesehatanRumahan, #AlatKesehatanLutut,
0 notes
Text
KUALITAS TERBAIK! TELP! 0812-2950-0071, AGEN Alkes ABN Gombong, TOKO Alkes Bedah Kebumen, Alkes Bengkok Kutoarjo, Alkes Bidan Magelang, Alkes Cek Purwokerto,
klik https://wa.me/6281229500071, GROSIR Kursi Roda Traveling Banyumas, HARGA Kursi Roda Gea Cilacap, Kursi Roda Elektrik Gombong, Kursi Roda Bekas Kebumen, Kursi Roda Bayi, Kursi Roda, Kursi Roda, Alkes Walker, Alkes Viral, Alkes Ventilator, Alkes Tindakan Medis
PT. Sentra Sarana Kesehatan Indonesia (Toko Alat Kesehatan)
Jl. Raya Wadaslintang KM 5, Mulyosri, Prembun, Kebumen, Jawa Tengah
Telp : 0812-2950-0071
Web : https://alkes.sentramedikagroup.com/
Maps : https://g.page/r/CRSP9oiolA28EA0/review
#KursiRodaBekasGombong, #AlatKesehatanSteril, #Kebumen, #AlatKesehatanPunggung, #Kutoarjo, #AlkesMurah #Magelang, #AlkesMurah, #AlkesTindakanBedah, #AlatKesehatanTerbaru, #AlkesFarmasi, #AlatKesehatanWanita, #AlatKesehatanWajibdiRumah,
0 notes
Text
KUALITAS TERBAIK! TELP! 0812-2950-0071, AGEN Alkes Viral, TOKO Alkes Walker, Kursi Roda, Kursi Roda Bayi, Kursi Roda Bekas,
klik https://wa.me/6281229500071, DISTRIBUTOR Alat Kesehatan Lutut Banyumas, AGEN Alat Kesehatan Lengkap Cilacap, Alat Kesehatan Lansia Gombong, Alat Kesehatan Laboratorium Kebumen, Alat Kesehatan Kursi Roda, Alat Kesehatan Kemenkes, Alat Kesehatan Kemenkes, Alat Kesehatan Kaki, Alat Kesehatan Infrared, Alat Kesehatan Home Care, Alat Kesehatan Head Lamp
PT. Sentra Sarana Kesehatan Indonesia (Toko Alat Kesehatan)
Jl. Raya Wadaslintang KM 5, Mulyosri, Prembun, Kebumen, Jawa Tengah
Telp : 0812-2950-0071
Web : https://alkes.sentramedikagroup.com/
Maps : https://g.page/r/CRSP9oiolA28EA0/review
#AlkesWalkerSolo, #AlkesViral, #Wates, #AlkesWalker, #Wonogiri, #KursiRodaElektrik #Wonosobo, #KursiRodaTraveling, #TabungOksigen, #TabungOksigenMedis, #TabungOksigen, #KursiRodaTraveling, #TabungOksigenMedis,
1 note
·
View note
Text
HEMAT! TELP! 0812-2950-0071, PUSAT Alat Kesehatan Apotek Cileduk, HARGA Alat Kesehatan Bayi Cilegon, Alat Kesehatan Bedah Cipondoh, Alat Kesehatan Bekas Cirebon, Alat Kesehatan Bengkok Gombong, klik https://wa.me/6281229500071, JUAL Kursi Roda Cileduk, HARGA Alkes Walker Cilegon, Alkes Viral Cipondoh, Alkes Ventilator Cirebon, Alkes Tindakan Medis, Alkes Tindakan Bedah, Alkes Tindakan Bedah, Alkes THT, Alkes Termurah, Alkes Terdekat, Alkes Sekali Pakai PT. Sentra Sarana Kesehatan Indonesia (Toko Alat Kesehatan) Jl. Raya Wadaslintang KM 5, Mulyosri, Prembun, Kebumen, Jawa Tengah Telp : 0812-2950-0071 Web : https://alkes.sentramedikagroup.com/ Maps : https://g.page/r/CRSP9oiolA28EA0/review
#AlkesDisposableCirebon, #AlatKesehatanCekKolesterol, #Gombong, #AlatKesehatanModern, #Indramayu, #AlatKesehatanHeadLamp #Jakarta, #AlatKesehatanSinarInfraMerah, #AlkesKimiaFarma, #AlkesOperasi, #AlkesSekaliPakai, #AlatKesehatanTindakanMedis, #AlkesKimiaFarma,
0 notes
Photo
"Bojoo...anaknya mau keluar ni!" "Haaa...rembes?" "Bukan..ada darah yg keluar." "Oooh..." Terus lanjut merem. Itu jam 12 malem. Jam segitu memang seperti sudah jadi jam biologis buat pipis. Refleks langsung wa dokter. Ga peduli tengah malem. "Assalamualaikum, dok...jarak antara bloody show ke melahirkan biasanya berapa lama ya dok?" Ga dibales. Iyalah... 😂 Jam orang lagi tidur pules-pulesnya. Lalu wa temen yang kemarin habis lahiran. Eh dibales...alhamdulillah... Berdasarkan pengalaman doi sih masih agak lama jaranya. Dan setelah searching2 di internet, memang cenderung lama. Maksudnya bukan yang harus detik itu juga berangkat ke rumah sakit gitu. Beda sama ketuban pecah. Jadi ya sudah...santai aja pikirku waktu itu. Toh belum kerasa mules2 yang luar biasa. Udah mikirin, nanti ke RS jam 7an, beli nasi liwet di depan dulu ah.. Tapii...saking senengnya tau kalo si bayi mau keluar, malah ga bisa tidur. Akhirnya ngerebus air buat mandi. Yoiii...mandi di tengah malam, ga pake kembang tapi. Sambil nunggu air mendidih, mainan gym ball. Dan si bojo tetep merem dong. Ah biarin aja..nanti dia bakalan berlelah-lelah juga, biar istirahat dulu. Habis mandi, akhirnya nyusul bojo tidur. Ga nyenyak tapi. Perut mules kebelet BAB. Itu udah jam 3an. Dan setelah BAB, si lendir darah alias bloody show keluar lebih banyak dari sebelumnya. Macem darah haid banyaknya, tapi ini berbentuk lendir. Panik doong... "Maaaassss..." Yang dipanggil dateng dengan muka bantal. Dan kaget ngelihat darahnya ga berhenti keluar. Saya yang tadinya bahagia dan selow mendadak panik sambil pringisan nahan sakit. Karena kontraksi sudah mulai muncul dengan nyata. Akhirnya si bojo mandi. Saya ganti baju dan siap-siap ke rumah sakit. Jam 4 menembus jalanan sunyi, sepi. Jam 4.30 sampai RS. Cek VT (vagina touch), dan ternyata baru bukaan 1. Agak kaget sih..udah GR, kirain udah bukaan di atas 3. Sama perawatnya ditanyain, mau langsung masuk ke ruang bersalin atau pulang dulu. Kami milih buat ga masuk ruang bersalin dulu. Sarapan di samping RS. Makan nggak nyaman, karena kontraksi tiba-tiba datang, lalu pergi tanpa permisi. Dan masih ga percaya kalo baru bukaan satu. Lalu selesai makan, masih jam 6.30. Kontraksi belum muncul teratur juga. Dulu, sempet bernazar dan disaksikan sama Bian yang di dalem perut. Bahwa selama hamil mau khatamin quran sekian kali. Lalu pagi itu udah masuk juz 30. Jadilah saya baca juz 30 sambil jalan-jalan di halaman Super*ndo yang masih tutup. *FYI, Super*ndo ini letaknya cuma di sebrang RS* Ketika udah masuk surah 3 Qul, masya Allah..rasanya campur aduk..tiba2 pipi basah tanpa sadar. Dalem hati bilang, "Ya Allah Nak...mungkin kamu nungguin Ibuk khatam ya?" Sebenarnya waktu masuk usia 38 minggu udah inget sama nazar ini. Tapi sangsi banget bisa khatam dalam waktu 2 minggu, karena masih kurang banyak banget. Lalu waktu itu bilang ke si dedek, "Nak.. Keluarnya ngga usah nunggu ibuk khatam ya. Nanti kita khatamin bareng2 aja pas kamu udah di luar ya..." Eh mungkin dianya memegang teguh janji pertama. Akhirnya khataman di depan Super*ndo. Penting banget lhoh 😂 Lalu si dokter baru bales wa. Intinya beliau bilang, jarak antara bloody show ke melahirkan tergantung pembukaan. Kalau sudah ada pembukaan, maksimal 24 jam. Dapet jawaban begitu, saya dan suami jadi ragu untuk terus berada di area RS. "Apa pulang dulu ya mas? Kok aku berasa kontraksinya masih bisa ditolerir. Dan dari tadi nyalain contraction timer jaraknya masih belum teratur." "Ya ga papa..di rumah juga bisa rebahan tidur. Tapi nunggu Super*ndo buka aja dulu ya. Beli buah dulu." Sesampainya di rumah,malah dimarahin banyak orang. Mulai dari tetangga, dokter kantornya mas bojo, sampe orang tua. Intinya, KENAPA UDAH BUKAAN MALAH PULANG LAGI. Wkwkwk.. Bukan gimana2 sih..agak ngga suka sama hawa RS aja sebenernya. Dan males aja gitu pasti bakalan di VT terus. Jam 10 siang orang tua dateng ke rumah. "Ayok ke RS sekarang.." Akhirnya jam 11an berangkat lagi dong ke rumah sakit. Karena waktu itu hari Jumat, jalanan jadi agak macet, orang-orang bersiap shalat jumat. Di perjalanan, mulesnya masih biasa aja. Tapi ibuk malah yang panik. "Sabar...ya gitu kalo mau lahiran." Lalu ada telepon masuk di HP. Nomor rumah, kirain dari rumah sakit. Eh, ternyata marketing bank doooong. 😛 Sepertinya nawarin kartu kredit. Langsung saya tolak, dan dia kekeuh mau ngejelasin. Lalu saya semprot, "Mas...saya ga mau bikin kartu kredit." Saya lupa persisnya dia bilang gimana. Intinya, dia pengen memberikan penjelasan terlebih dahulu. "Maaf mas, saya lagi di jalan. Mau melahirkan." Sambil matiin telepon Lalu entah di sebrang sana jawab apa. Sepertinya masih semangat ngomong panjang lebar. Mungkin dia ngga percaya kalo saya mau melahirkan. Sesampainya rumah sakit, di depan IGD disambut sama security yang bawa kursi roda. "Masih bisa jalan Pak..hehe.." "Oiya buk...langsung ke perawatnya aja njih buk.." Ketemu sama perawatnya, ditensi dan cerita kronologinya. Bahwa tadi pagi sudah ke sini, bukaan 1. Lalu dibawa ke ruang VK, yang letaknya di belakang IGD. Dicek VT, eh....bukaan 2. Yassalaaam..kirain udah nambah banyak. "Kok baru nambah satu ya mbak?" tanya saya ke perawat. "Kalo anak pertama, emang gitu buk..awalnya lama. Tapi nanti kalo sudah bukaan di atas 5, cepet nambahnya." Lalu cek DJJ, rekam jantung, dan cek kontraksinya. Semua bagus. Alhamdulillah. Ini langsung rawat inap aja ya buk.. "Iya mbak..tapi saya boleh jalan2 di sekitar sini kan mbak?" "Iya buk...buat jalan2 aja biar nambahnya cepet." Selama nunggu bukaan bertambah, saya ngobrol di ruang tunggu VK bareng bapak, ibuk, bu mertua, dan suami. Sempet disemangatin juga sama ibuk2 cleaning service. Ketemu mbak-mbak yang bukaan 1, ngerasa seperjuangan banget. Dalam hati, ya Allah..kok belum nambah banyak ya... Akhirnya istirahat di bed nya. Sambil yoga. Lalu sama perawat diminta ganti baju. Disuruh pake jarik sama baju yang nyaman. Oiy, sebelum itu dikasih obat urus-urus. Obat yang buat ngeluarin kotoran di perut. Jadi nanti pas si dedek keluar, biar ga kecampur sama poop. Lalu jam 4 an ketuban pecah. Sudah ga boleh jalan-jalan. Cuma boleh berbaring. Biar ketubannya ga habis. Setelah ketuban pecah, VT dijadwalin lagi nanti jam 7an malem. Jam 7 dicek bukaan 6. Jam 8 udah ga tahan pengen ngeden. Tiap kali ketahuan ngeden, langsung disamperin sama bidannya. "Buuk..jangan ngeden dulu...nanti capek..pas waktunya ngeden nanti ga kuat lho. Tarik napas panjang aja buuk, keluarin lewat mulut." "Tapi sakit bangeeet mbaaak." Dan suami tak henti-hentinya jadi korban kruwesan dan cubitan maut dari emak yang kontraksi ini. Ah, dia berdiri selama 4 jam lebih di samping saya. Sekali waktu suami nasihatin, jangan ngeden...sabar... Dan drama banget jawaban saya. "Sakit banget jo inii...kamu gak akan kuat..kamu gak tau rasanyaaa.." Terus doi langsung kicep dong... "Iya..iyaa...aku gak tau rasanya. Kan aku laki." Antara kesian sama pengen ketawa denger jawaban si bojo. Singkat cerita, sekitar jam 9 malem, si mbak bidan bilang, "Oke...saya panggil dokternya dulu ya buk." Di situ saya terharu. Ga percaya si bayi bakalan keluar dari perut... "Bojoo..anaknya mau keluar ya?" "Iya...semangat ya..." Eh, beneran pas waktunya ngeden saya ga kuat. Cukup lama prosesnya, sampai saya hampir frustrasi, "Ini gimana joo?" "Ayok...bisa pasti.." Dokter juga udah hopeless kelihatannya. "Ayok buuk..ngeden o...kesian bayinya." Berasa makin panik digitun dokternya. Tapi mbak-mbak bidan yang bantuin pada nyemangatin. "Ayoook buuuk bisaa... semangaat buuk." Perut saya ditekan-tekan sama 3 orang bidan. Lalu ketika si bayi keluar. Saya dan suami nangis doong...😂 Ah ini beneran berasa drama banget. Bayi kemerahan ditaruh di atas perut. Tapi pas saya mau pegang, gak dibolehin dokternya. Karena si bayi beberapa detik setelah keluar ga nangis. Dokter bersihin hidungnya yang udah nelen cairan ketuban. Dikasih selang oksigen... Lalu alhamdulillah si bayi nangis. Emaknya gak kalah ikutan nangis. Selesai...alhamdulillah... Dokter ngejahit robekan bekas lahiran. Suami ngelihat ekspresi saya, megangin tangan, dan saya cuma bilang, "Udah ga sakit kok jo..anaknya udah keluar." Dan baru-baru ini dia bilang, kaget ketika tangan dokter masuk semuanya ke jalan lahir sambil bawa kasa. "Emang nggak sakit ya?" "Enggak...udah pasrah... dibius juga." Dan terakhir, setelah jahitan selesai, badan dilap sama bidan. Di situ saya mengingat cerita teman-teman tentang rasanya kontraksi dan proses melahirkan. "Rasanya Wit, kayak habis maling, terus ketahuan sama warga, dan digebukin sama mereka." Hahahahaa..rasanya emang susah diungkapkan sih... Satu lagi, kata temen saya yang lain. "Yaa..emang sakit. Tapi setelah bayinya udah keluar, sakit yang tadi dirasain kayak diangkat gitu aja. Hilang seketika." Yaaa...emang gitu... Dan melahirkan Bian ini bener-bener terasa sekali campur tangan Allah. Setelah melewati banyak kegalauan, mulai dari lewat HPL, berat bayi yang berlebih, dan vonis dokter pertama yang bilang saya ga bisa lahiran normal. Tentang kegalauan menjelang melahirkan dan vonis dokter, posting nanti lah. Terakhir...setiap orang punya cerita tersendiri dalam menjalani proses melahirkan. Baik tentang proses pembukaan, kontraksi, hingga proses keluarnya si jabang bayi dari perut ibu. Jangan dijadikan panutan, karena setiap orang punya daya tahan tubuh berbeda-beda. Semoga ada hikmah yang bisa diambil dari cerita ini ya moms..
5 notes
·
View notes
Text
Dua tahun pernikahan, Ananda Shila & Febby Ayah Bunda Luar Biasa
Ketika ditanya, bagaimana bekas operasinya Shila, masih perih "perih baba", dikasih obat penenang dan anti biotik? "ngga ada obat sama sekali baba, krn orang sini menghindari obat-obat kimia", hanya diperban ketat sekali, tidak boleh berenang atau berendam di bathtub, mandi boleh, dan perban dilepas setelah 3 bulan. Menyusui bagaimana kalau asi belum keluar, apalagi bayi kembar, bisa pakai susu tambahan "tidak boleh baba harus asi, dipaksa, dan dipompa asinya, di sini harus asi". dari ruangan ke tempat asi harus jalan, tidak boleh pakai kursi roda". Ini dialami sendiri, tanpa ada keluarga. Suami bisa nemani siang hari, malam hadapi sendiri. Perawat lebih banyak mengarahkan dan kontrol, termasuk memandikan dan ganti popok bayi.
Teringat masa lalu, ketika membawa istri akan melahirkan anak pertama kami di rumah sakit (Klinik At Tauhid) Hay 7 Nasr City Cairo, pada 27 Juli 1994. Aku menanyakan pada istri, apakah kita perlu memberi tau kawan-kawan mahasiswa dan meminta bantuan mereka bila diperlukan di rumah sakit. Istri menjawab tidak perlu, biar kita saja yang urus kelahiran anak kita, kita harus bisa mandiri, dan sekaligus dari sekarang kita didik anak kita agar bisa mandiri. Kita tidak tau situasi yang akan dihadapi anak kita nanti.
Ketika itu istri bahagia melihat aku menamninya saat melahirkan, bahagia mendengar suaraku suara pertama yang didengarkan ke telinga bayinya, bahagia melihat 2 tanganku tangan pertama yang menggendong dan menggantikan popoknya. Seandainya waktu itu ditemani orang tua atau melahirkan di kampung, tentu ia tak merasakan kebahagiaan seperti di kala itu. Secara tidak langsung di rantau kita dituntut bertanggung jawab dan bisa mengurus kelahiran anak hingga sedetail itu. Bagi istri, rasa bahagia waktu itu dapat meringankan rasa sakit dan membesarkan hatinya habis melahirkan jauh dari orang tua dan keluarga. Beginilah sekelumit suka duka hidup bila melahirkan di rantau dan jauh dari keluarga. Ada susah, ada senang, dan ada bahagianya.
Perjuangan di Mesir pada bulan Juli, puncak musim panas, cukuplah berat, tinggal di lantai 3, tidak ada lift, tidak ada pendingin ruangan. Terpaan udara panas bisa membuat kita mimisan terus menerus dan darah mengucur dari hidung. Jauh dari orang tua dan sodara, istri mau melahirkan anak pertama. Rasanya ketika itu lengkaplah sudah penderitaan yang kami alami. Untungnya saat itu bukan masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Kalau ya, ngga tau lah lagi penderitaan demi penderitaan yang lebih berat harus kami lalui. Tapi alhamdu lillah tahap demi tahan kehidupan dapat kami laluui dan berjalan bagaikan air mengalir.
Melahirkan pukul 15.00, kemudian pukul 20.00 kami disuruh pulang ke rumah. Sampai detik itu belum ada yang tau anak kami sudah lahir dan kami berdua saja yang menghadapi. Ketika akan menaiki anak tangga menuju lantai 3, aku naik duluan membawa anak ke atas sambil menyandang tas bayi, lalu anak ditinggal sendiri di kamar dan aku turun lagi menjemput istri untuk dipapah naik ke lantai 3. Saat itu pertama kali anak kami ditinggal sendirian di kamar, tanpa ada yang menjaga meskipun hanya sebentar. Mungkin ini untuk pertama kali kami mengajarkan kemandirian kepadanya. Hari berikutnya aku datang ke sekretariat kekeluargaan memberi tahu kepada kawan kawan bahwa anak kami sudah lahir. Waktu itu komunikasi belum ada smart phone, belum ada medsos, karena jaringan global masih dimonopoli sekelompok kecil elite intelligent negara maju, tidak seperti sekarang ini, sehingga untuk memberi tahu kawan kawan aku harus datang ke sekretariat kekeluargaan, sekalian numpang nelpon di sana untuk menghubungi dokter yang menangani kelahiran untuk menanyakan beberapa hal.
Sekarang, hampir genap 26 tahun lamanya. Bayi pertama kami itu sudah menjadi seorang istri bagi suaminya, dan menjadi ibu bagi 2 bayi kembarnya, ROHAN ZULKARNAIN dan ROHAN ZULKIFLI. Subhanallah wa Alhamdu Lillah, kami selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada keluarga kami.
Beda zamannya dengan zaman saat ia lahir. Sekarang ia melewati masa masa yang jauh lebih sulit ketika melahirkan 2 bayi sekaligus. Di zaman Pandemi sekarang segala urusan serba sulit banyak batasan protokol yang harus dipatuhi untuk menangkal penyebaran covid-19 yang telah menjadi pandemi se antero dunia saat ini. Karena itu, banyak hal hal yang dijalaninya sendiri, diurus sendiri, meskipun menanggung beban berat saat hamil, menahan rasa sakit bekas luka habis operasi di rumah sakit setelah melahirkan. Dalam kondisi seperti itulah ia harus mengurus dan memberikan asi bagi dua bayinya dilakukan sendiri, berjalan dari ruangan kamarnya ke ruangan tempat inkubator bayi. Betul betul sendiri karena suami terbatas aksesnya ke rumah sakit. Hal ini dilalui selama 2 minggu lebih, bila malam sendiri menghadapi 2 anak, siang ditemani suami. Sementara itu, suami juga menjalani aktifitas yang cukup sibuk, pagi-pagi berangkat ke tempat kerja, pulang dari tempat kerja siap-siap berangkat ke rumah sakit untuk menemani istri dan merawat kedua bayi mereka. Jarak tempuh antara rumah dan rumah sakit sekitar 1 jam perjalanan bila naik bus umum. Suami harus pintar mensiasati waktu untuk masak cuci dan tugas rumah lainnya. Ini semua dijalani suaminya dengan sabar dan tabah.
Kami orang tuanya sangat menyadari kesulitan dan perjuangan yang mereka lalui. Namun kami tidak bisa berbuat selain doa ikhlas kami setiap waktu untuk keselamatan mereka. Tentu banyak tetesan air mata yang dilapnya sendiri, banyak kesedihan yang disimpan sendiri. Mereka mengharapkan kedatangan kami untuk mengunjungi mereka, membantu mereka. Tapi sekali lagi segala urusan di musim Pandemi ini sangat sulit, termasuk urusan mendapatkan visa untuk berkunjung ke tempat mereka.
Sekarang pada usia 26 tahun, Allah SWT mengamanahkan kepada mereka 2 bayi kembar yang lucu yang harus mereka rawat, mereka pelihara, mereka sayangi, dan mereka didik dan besarkan dengan kasih sayang, sebagimana kami telah melakukan segalanya buat membesarkannya selama ini, hingga menjadi orang yang luar biasa di mata kami. Perjuangan dan kesulitan yang mereka lalui saat kehamilan, saat kelahiran dan saat ini semoga makin menambah kekuatan fisik dan mental mereka untuk terus merawat, menyayangi, dan membesarkan bayi kembar titipan Allah SWT. Semoga mereka berhasil mendidik dua amanah Allah SWT itu menjadi orang yang luar biasa pula, mandiri, sholeh, berakhlak mulia, dan berguna untuk semua.
Di hari ini tanggal 21 Juni 2020, sebetulnya ada event berharga bagi mereka, yaitu genap 2 tahun usia perkawinan mereka. Untuk itu, Baba dan Mama mengucapkana Selamat Ulang Tahun pernikahan ananda Shila dan Febby, semoga selalu berbahagia, langgeng, sakinah, mawaddah, wa rahmah. Ananda berdua Ayah Bunda yang luar biasa di mata kami.
Cairo, 21 Juni 2020
1 note
·
View note
Text
PALING RINGAN, CALL : 0813-3871-1087 Pabrik kursi roda anak bayi di Metro, Lampung
KLIK WA ADMIN : https://wa.me/6281338711087 kursi roda 2d togel, kursi roda 2d bergambar, kursi roda 2in1 buang air besar, kursi roda 2 in 1 gea, kursi roda 2 fungsi, kursi roda 2in1 sella, kursi roda dua, kursi roda terbaik 2021, harga kursi roda 2021, kursi roda 3 in 1,
Hai Warga Lampung, Kami Menjual Kursi Roda standard Rumah sakit ini terbuat dari bahan besi untuk kerangka,bahan kulit sintetis dengan busa untuk sandaran dan Jok,pijakan bhn besi.
Kursi roda umumnya digunakan orang yang kesulitan untuk berjalan atau menggerakkan tubuhnya untuk berpindah ke tempat lain.
Berikut adalah kondisi kesehatan yang butuh alat bantu ini: 1. Mengalami lumpuh total 2. Mengalami masalah muskuloskeletal 3. Mengalami patah tulang atau cedera pada tungkai dan kaki 4. Mengalami masalah neurologis 5. Mengalami masalah keseimbangan atau gaya berjalan Tidak mampu berjalan jarak jauh
beban berat maximum 100 kg. Kursi Roda juara ini kokoh karena doubell crossbar. Roda depan menggunakan velg Racing Roda belakang velg jari Jari
DIMENSI DAN UKURAN :
Lebar total kursi roda saat dibentangkan penuh = 65 cm Lebar total kursi roda saat dilipat = 24 cm Lebar sandaran dan dudukan kursi roda = 44 cm Diameter ban belakang = 59 cm Diameter ban depan = 20 cm Tinggi posisi dudukan dari lantai = 52 cm Tinggi total kursi roda = 89 cm Panjang total kursi roda = 106 cm Panjang dudukan kursi roda = 44 cm Tinggi sandaran kursi roda = 45 cm Kapasitas beban maksimal yang dapat ditanggung kursi roda = 100Kg Ukuran kardus = 93cm x 21cm x 87cm Berat bersih ( NW) dan kotor ( GW) kursi roda = NW 17,3Kg/ GW 19,3Kg
jika ada kebutuhan banyak bisa nego, Harga Murah Kualitas Terbaik Pemesanan Kursi Roda melalui Wa atau telpon
Hub Kami Republic Medika Langsung Owner : 0813-3871-1166
#kursiroda3in1gea, #kursiroda3in1murah, #kursiroda3fungsi, #kursiroda4in1, #kursiroda4in1murah,
#kursi roda bayi family#harga roda bayi 6 bulan#harga kursi roda bayi merk family#baby walker#kursi roda anak cp#kursi roda anak berkebutuhan khusus#kursi roda bayi bekas#kursi roda bab bekas
0 notes
Text
EXTRA DISKON CALL : 0813-3871-1087 Distributor kursi roda ace hardware di Bandar Lampung, Lampung
KLIK WA ADMIN : https://wa.me/6281338711087 kursi roda wisata, kursi roda wates kulon progo, jual kursi roda wheelchair, sewa kursi roda wonosobo, kursi roda one care, kursi roda 4 in 1, kursi roda 3 in 1 gea, kursi roda 2 in 1, kursi roda 3 in 1 bekas, kursi roda 5 in 1,
Hai Warga Lampung, Kami Menjual Kursi Roda standard Rumah sakit ini terbuat dari bahan besi untuk kerangka,bahan kulit sintetis dengan busa untuk sandaran dan Jok,pijakan bhn besi.
Kursi roda umumnya digunakan orang yang kesulitan untuk berjalan atau menggerakkan tubuhnya untuk berpindah ke tempat lain.
Berikut adalah kondisi kesehatan yang butuh alat bantu ini: 1. Mengalami lumpuh total 2. Mengalami masalah muskuloskeletal 3. Mengalami patah tulang atau cedera pada tungkai dan kaki 4. Mengalami masalah neurologis 5. Mengalami masalah keseimbangan atau gaya berjalan Tidak mampu berjalan jarak jauh
beban berat maximum 100 kg. Kursi Roda juara ini kokoh karena doubell crossbar. Roda depan menggunakan velg Racing Roda belakang velg jari Jari
DIMENSI DAN UKURAN :
Lebar total kursi roda saat dibentangkan penuh = 65 cm Lebar total kursi roda saat dilipat = 24 cm Lebar sandaran dan dudukan kursi roda = 44 cm Diameter ban belakang = 59 cm Diameter ban depan = 20 cm Tinggi posisi dudukan dari lantai = 52 cm Tinggi total kursi roda = 89 cm Panjang total kursi roda = 106 cm Panjang dudukan kursi roda = 44 cm Tinggi sandaran kursi roda = 45 cm Kapasitas beban maksimal yang dapat ditanggung kursi roda = 100Kg Ukuran kardus = 93cm x 21cm x 87cm Berat bersih ( NW) dan kotor ( GW) kursi roda = NW 17,3Kg/ GW 19,3Kg
jika ada kebutuhan banyak bisa nego, Harga Murah Kualitas Terbaik Pemesanan Kursi Roda melalui Wa atau telpon
Hub Kami Republic Medika Langsung Owner : 0813-3871-1166
#kursirodawonosobo, #kursirodawhellchair, #kursirodawafcai, #kursiroda3in1, #kursiroda3,
#harga kursi roda kucing#harga kursi roda bandar lampung#kursi roda bekas bandar lampung#harga kursi roda bekas#toko alat kesehatan di bandar lampung#jual kursi roda terdekat#harga kursi roda di Bandar Lampung lampung#harga kursi roda bayi belajar jalan
0 notes
Text
PALING PRAKTIS CALL : 0813-3871-1087 Toko kursi roda di bandara di Kalianda, Lampung
KLIK WA ADMIN : https://wa.me/6281338711087 kursi roda rebahan, kursi roda racing, kursi roda ringan dan kuat, kursi roda ringan portable untuk travel kaiyang, kursi roda sella, kursi roda sellaco, kursi roda second, kursi roda standar, kursi roda serenity, kursi roda standar rumah sakit, Hai Warga Lampung, Kami Menjual Kursi Roda standard Rumah sakit ini terbuat dari bahan besi untuk kerangka,bahan kulit sintetis dengan busa untuk sandaran dan Jok,pijakan bhn besi. Kursi roda umumnya digunakan orang yang kesulitan untuk berjalan atau menggerakkan tubuhnya untuk berpindah ke tempat lain. Berikut adalah kondisi kesehatan yang butuh alat bantu ini: 1. Mengalami lumpuh total 2. Mengalami masalah muskuloskeletal 3. Mengalami patah tulang atau cedera pada tungkai dan kaki 4. Mengalami masalah neurologis 5. Mengalami masalah keseimbangan atau gaya berjalan Tidak mampu berjalan jarak jauh beban berat maximum 100 kg. Kursi Roda juara ini kokoh karena doubell crossbar. Roda depan menggunakan velg Racing Roda belakang velg jari Jari DIMENSI DAN UKURAN : Lebar total kursi roda saat dibentangkan penuh = 65 cm Lebar total kursi roda saat dilipat = 24 cm Lebar sandaran dan dudukan kursi roda = 44 cm Diameter ban belakang = 59 cm Diameter ban depan = 20 cm Tinggi posisi dudukan dari lantai = 52 cm Tinggi total kursi roda = 89 cm Panjang total kursi roda = 106 cm Panjang dudukan kursi roda = 44 cm Tinggi sandaran kursi roda = 45 cm Kapasitas beban maksimal yang dapat ditanggung kursi roda = 100Kg Ukuran kardus = 93cm x 21cm x 87cm Berat bersih ( NW) dan kotor ( GW) kursi roda = NW 17,3Kg/ GW 19,3Kg jika ada kebutuhan banyak bisa nego, Harga Murah Kualitas Terbaik Pemesanan Kursi Roda melalui Wa atau telpon Hub Kami Republic Medika Langsung Owner : 0813-3871-1166 #kursirodamedan, #kursirodamurahbanget, #kursirodamalang, #kursiroda1, #kursiroda100kg,
#kereta bayi family roda 3#harga roda bayi 6 bulan#harga roda bayi family bekas#harga roda bayi murah#harga roda bulat bayi#kursi roda gea fs 863#kursi roda gea fs 804#kursi roda traveling
0 notes
Video
tumblr
Teraman, WA 0821 3485 1327, Kursi Roda Bayi di Jogja Apotek Az-Zahra
Klik https://WA.me/6282134851327 Apotek Az-Zahra Harga Kursi Roda Di Jogja, Jual Kursi Roda Di Jogja, Kursi Roda Bekas Di Jogja, Servis Kursi Roda Di Jogja, Bengkel Kursi Roda Di Jogja
Kebutuhan akan Kursi Roda di Jogja semakin meningkat dari tahun ke tahun. Wheel Chair ini menjadi kebutuhan baru akan menjalani hidup dengan nyaman. Kenapa bisa begitu ? Life style lah jawabannya. Oleh karena itu Apotek Az-Zahra siap melayani kebutuhan Kursi Roda masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya di wilayah Piyungan, Berbah, Prambanan, Patuk, Dlingo, Kalasan, Banguntapan, Bantul, Sleman, Wonosari dan sekiatarnya.
Banyaknya yang mencari Kursi Roda Travelling di Yogyakarta karena semakin banyak diusia muda sudah mendapat sakit degenerative sehingga perlu bantuan alat bantu jalan dalam menjalani aktifitasnya, termasuk kegiatan travelling. Dengan Kursi Roda Traveling maka kegiatan wisata semakin nyaman dan aman tentunya.
Kursi Roda untuk BAB juga sudah tersedia saat ini. Alat kesehatan ini dipersembahkan untuk saudara kita yang harus istirahat dan memiliki keterbatasan. Sehingga dapat menjalani kehidupan dengan lebih nyaman. Ada peralatan khusus di kursi roda bab ini.
Kursi Roda Elektrik juga banyak peminatnya. Mudah dioperasikan dengan sedikit aktifitas fisik. Sehingga yang menggunakannya tidak mudah lelah.
Kursi Roda Merk GEA masih menjadi pilihan utama saat ini. Pertimbangan harga yang sangat terjangkau menjadi acuannya. Selain juga kualitas produk Kursi Roda GEA ini sudah teruji oleh banyak konsumen. Hampir tidak ada yang mengeluhkan kualitas Kursi Roda GEA ini.
Kursi roda umumnya digunakan orang yang kesulitan untuk berjalan atau menggerakkan tubuhnya untuk berpindah ke tempat lain. Tergantung dari kondisi penyebabnya, seseorang mungkin membutuhkan pakai kursi roda hanya sementara atau selama hidupnya.
Misalnya apabila seseorang mengalami patah tulang dan dianjurkan untuk tidak membebankan bagian kaki terlalu berat. Kemungkinan ia akan memerlukan kursi roda sampai kondisinya pulih kembali. Sementara itu, orang yang mengalami kelumpuhan total dari pinggang sampai kaki karena kecelakaan atau penyakit tertentu mungkin butuh alat bantu ini selamanya.
Berikut adalah kondisi kesehatan yang butuh alat bantu ini:
· Mengalami lumpuh total
· Mengalami masalah muskuloskeletal
· Mengalami patah tulang atau cedera pada tungkai dan kaki
· Mengalami masalah neurologis
· Mengalami masalah keseimbangan atau gaya berjalan
· Tidak mampu berjalan jarak jauh
Berikut ini adalah tips dalam penggunaan Kursi Roda untuk masyarakat Jogja dan sekitarnya :
Setiap orang yang mendampingi pengguna kursi roda sebaiknya tahu bagaimana cara memasang, melipat, menyimpan, dan mengoperasikan kursi roda. Setap prosesnya harus dilakukan secara hati-hati untuk kenyamanan pengguna kursi roda sekaligus menjaga kondisi kursi roda agar berfungsi dengan baik.
Ketika selesai menggunakan kursi roda, perhatikan cara melipat dan menyimpannya agar kursi roda tidak rusak. Sebab, melipat kursi roda dengan benar dapat menjaga bentuknya tetap presisi. Setiap metode melipat sangat tergantung pada jenis dan bentuk kursi roda. Lantaran memiliki bentuk yang berbeda, maka cara melipat kursi roda pada setiap penggunanya tidak selalu sama. Meski begitu, selalu ada cara umum untuk membuka dan melipat kursi roda seperti penjelasan berikut ini.
Membuka Kursi Roda Standar : - Pastikan kursi roda berada di tempat yang datar dan solid - Pastikan kunci rem pada roda dan pengayuhnya terpasang dengan baik. Jangan sampai ketika akan dibuka, kursi roda menggelinding sendiri. - Pegang dengan baik bagian tempat duduk pada kursi roda, baik di bagian depan maupun belakang kursi roda. - Tekan secara perlahan bagian tempat duduk kursi roda, diikuti dengan pemisahan secara perlahan bagian kedua sisi kursi roda. - Lakukan pembukaan sampai semua bagian tempat duduk kursi roda terbuka. - Pastikan semua lipatan pada kursi roda sudah terkunci atau terpasang dengan sempurna sebelum diduduki.
Menutup Kursi roda Standar : - Pastikan semua kunci lipatan pada kursi roda terlepas - Posisikan tubuh di depan kursi roda. Lalu pegang erat dengan satu tangan bagian depan kursi roda dan satu tangan di bagian belakang. - Tekan secara perlahan bagian tengah tempat duduk pada kursi roda sampai terlipat ke atas. - Ukuran lipatannya harus setengah dari lebar kursi. - Pastikan bagian tengah tempat duduk terangkat penuh dan kedua sisi kursi roda mendekat. - Setelah itu, pastikan kursi roda terlipat sempurna. - Kursi roda siap dipindahkan atau disimpan.
Ada beberapa jenis kursi roda yang digunakan penyandang disabilitas. Menurut Excecutive Director Organisasi Handycap Nusantara (OHANA) yang juga anggota Komite Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa atau HAM PBB, Risnawati Utami, ada sekitar 4 jenis kursi roda dengan fungsi berbeda-beda.
"Kursi roda itu memiliki beberapa fungsi berbeda dan harus pas di badan. Karena itu ada pengukuran dulu sebelum dibuat, terutama untuk lebar panggul dan tinggi punggung, dari pinggang sampai bahu," ujar Risna kepada Tempo. Berikut ini pembagian jenis kursi roda berdasarkan fungsinya.
1. Kursi roda kesehatan atau rehabilitasi Kursi roda jenis ini biasanya dilengkapi dengan teknologi khusus yang berguna bagi kesehatan. Kursi roda ini banyak digunakan di rumah sakit untuk keperluan medis. Kursi roda untuk kesehatan memiliki pembagian turunan sesuai fungsinya. Salah satunya kursi roda untuk memperbaiki kerusakan postur tubuh atau correction devormity.
2. Kursi roda olahraga Kursi roda olahraga digunakan oleh atlet paralympic. Beberapa cabang olahraga yang menggunakan kursi roda antara lain basket, paraatletik, panahan, tenis, dan cycling. Kursi roda olahraga memiliki bahan yang ringan, keseimbangan khusus, sekaligus fleksibel. Pada beberapa cabang olahraga, kursi roda ini bahkan memiliki tambahan roda. Selain menjaga keseimbangan, tambahan roda berfungsi melakukan manuver. Harga satu kursi roda olahraga mencapai Rp 100 sampai 150 juta. Seorang atlet yang memakai kursi roda olahraga adalah Donald Santoso, pebasket kursi roda yang akan berlaga di Asian Para Games 2018.
3. Kursi roda untuk mobilitas Ini adalah kursi roda yang digunakan penyandang disabilitas untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Kursi roda ini yang digunakan untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Ada yang menggunakan mesin namun ada pula yang dikayuh manual. Ada pula jenis kursi roda di lorong pesawat atau aisle wheelchair yang memiliki ukuran lebih ramping. Sama dengan jenis kursi roda lainnya, kursi roda untuk mobilitas juga memiliki beberapa jenis turunan. Seperti, kursi roda untuk travelling yang dapat melewati beberapa medan tidak rata.
4. Kursi roda untuk penyandang celebral palsy Kursi roda ini berbeda dengan kursi roda untuk kesehatan. Sebab, sandaran kursinya lebih tinggi dari sandaran kursi roda lainnya dan dilengkapi penyangga kepala. Kursi roda jenis ini didesain untuk menopang tubuh penyandang celebral palsy agar tetap bisa duduk tegak.
Sebagai Distributor Kursi Roda Jogja, siap melayani masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
Distributor Kursi Roda Kota Jogja dengan kecamatan meliputi : danurejan, Gedong Tengen, Gondokusuman, Gondomanan, Jetis, Kotagede, Kraton, Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan, Pakualaman, Tegalrejo, Umbulharjo dan Wirobrajan.
Distributor Kursi Roda Bantul dengan kecamatan meliputi : Bambanglipuro, Banguntapan, Bantul, Dlingo, Imogiri, Jetis, Kasihan, Kretek, Pajangan, Pandak, Piyungan, Pleret, Pundong, Sewon, Sedayu, Sanden dan Srandakan.
Distributor Kursi Roda Sleman dengan kecamatan meliputi : Berbah, Cangkringan, Depok, Gamping, Godean, Kalasan, Minggir, Mlati, Moyudan, Ngaglik, Ngemplak, Pakem, Prambanan, Seyegan, Sleman, Tempel dan Turi.
Distributor Kursi Roda Kulon Progo dengan kecamatan meliputi : Galur, Girimulyo, Kalibawang, Kokap, Lendah, Nanggulan, Panjatan, Pengasih, Samigaluh, Sentolo, Temon dan Wates.
Distributor Kursi Roda Gunung Kidul dengan kecamatan meliputi : Gedangsari, Girisubo, Karangmojo, Ngawen, Nglipar, Paliyan, Panggang, Patuk, Playen, Ponjong, Purwosari, Rongkop, Saptosari, Semanu, Semin, Tanjungsari, Tepus dan Wonosari.
Distributor Kursi Roda Klaten dengan kecamatan meliputi : Bayat, Ceper, Cawas, Delanggu, Gantiwarno, Jatinom, Jogonalan, Juwiring, Kalikotes, Karanganom, Karangdowo, Karangnongko, Kebonarum, Kemalang, Klaten, Klaten Tengah, Klaten Utara, Klaten Selatan, Manisrenggo, Ngawen, Pedan, Polanharjo, Prambanan, Trucuk, Tulung, Wedi dan Wonosari.
Demikianlah info singkat tentang Kursi Roda dari segi jenis, manfaat, cara mempergunakan dan merawatnya. Semoga bisa menjadi acuan untuk anda yang sedang mencari Kursi Roda yang diharapkan. Hidup semakin nyaman walau baru mendapat keterbatasan dengan menggunakan Kursi Roda yang tepat.
Distributor Kursi Roda Di Jogja
Apotek Az-Zahra 24 Jam Piyungan
Jl. Piyungan – Prambanan Km3 Mutihan
Srimartani Piyungan
Bantul Yogyakarta
WhatsApp : 0821 3485 1327
Fb.com/ KlinikApotekAzZahra24Jam
IG @klinikapotekazzahrapiyungan
#jualkursirodastandardjogja#jualkursirodamurahjogja#jualkursirodajogja#kursirodasportjogja#kursirodastandarjogja#kursirodawisatajogja#kursirodastandartjogja#kursirodababjogja#kursirodabateryjogja#kursirodaavicojogja
0 notes
Text
duapuluh enam tahun yang terbungkus rindu
-Januari 1986-
Hari Kelahiran
Seorang wanita tengah gelisah didalam ruang persalinan. Sudah empat jam ia berada didalam. Si bayi tak kunjung keluar. Sampai akhirnya dokter memutuskan untuk mem-vacuum kepala jabang bayi agar bisa keluar dengan lancar. Tepat pukul 8.40 saat mentari sedang bersinar hangat-hangatnya, sang dokter keluar dari ruang bersalin. Berbicara dengan seorang bapak gendut yang sedang duduk di ruang tunggu sambil membaca koran. “selamat, anak Bapak perempuan.” Si bapak tersenyum ceria, sambil menunggu saat ia diperbolehkan melihat bayi perempuan dan isterinya, ia membuka-buka kembali koran, terlihat berpikir lalu ia mengeluarkan secarik kertas dan ballpoin dari tas nya. Mencorat-coret di halaman polos tersebut. Jum’at. Januari. Perempuan. Sekilas melihat headline berita tentang seorang astronot perempuan asal Indonesia. Pratiwi Soedarmono.
Yunawati Pratiwi.
Tangan nya menari rapi di atas selembar kertas itu. Dengan senyum yang masih tersungging, Si Bapak masuk kedalam ruangan bersalin.
————-
-Maret 1990-
Ayunan
Sore itu, aku baru saja dimandikan ibuku. Wangi sabun Camay. Wajahku belepotan bedak tabur Johnson. Aku wangi kayu putih. Lalu ibu menyisir rambut sebahuku yang setengah basah. “Jangan main jauh-jauh”, begitu pesan nya saat aku setengah berlari keluar dan memakai sendal jepitku. Jalan kecil di depan rumahku sudah terlihat ramai, ramai dengan ibu-ibu yang tengah menggendong bayi-bayi mereka sambil menyuapinya dengan nasi tim. Oh tidak, meski umurku hanya beberapa tahun lebih tua dari bayi-bayi yang digendong itu, tapi aku sama sekali tidak berminat bermain atau sekedar menggerecoki mereka dengan menarik-narik kain samping batik yang tersimpul di bahu ibu-ibu itu. Aku punya misi yang lebih penting sore ini. Aku terus berlari. Melintasi tukang baso, tukang es lilin, bahkan tukang kredit baju anak-anak keliling yang tengah membuka gembolan nya dan dikerumuni oleh ibu-ibu dan anak-anak. Biasanya aku selalu tertarik dengan tukang kredit baju keliling tersebut. Aku selalu suka ikut mengaduk-aduk baju, meskipun belum tentu ibuku mau membelikan untukku. Kali ini aku tak menghiraukan nya. Bahkan ketika Pipih, gadis cilik keturunan tiong-hoa yang menjadi sahabatku itu memanggilku dan mengajak main bepe-bepe-an(semacam gambar-gambaran yang kita gunting, dimana kita bisa memasang-masangkan baju dan membuat drama dari gadis-gadis cantik dan berbadan kurus yang terbuat dari kertas tersebut)didepan rumahnya, aku hanya melambaikan tangan sambil terus berlari. Aku belum ingin membagi mainan baruku ini dengan nya. Mungkin besok. Atau minggu depan setelah aku bosan, aku akan mengajak Pipih serta. Jalanan mulai menanjak, aku mulai terengah-engah. Sebentar lagi. Pikirku. Rumah-rumah penduduk mulai tak nampak. Sampai akhirnya aku tiba di sebuah padang rumput yang luas. Di ujung sana, anak-anak lelaki yang lebih besar dariku tengah asyik bermain bola. Mataku terpaku. Tapi tidak kepada abege-abege itu. Mataku terpaku kepada sebuah pohon besar di pinggir tebing. Uhm, mungkin berlebihan kalau kusebut tebing. Namun, apalagi yang bisa merepresentasikan dinding tanah setinggi sepuluh meter itu bagiku, gadis kecil berumur empat tahun. Bukan nya aku tertarik pada pohon tersebut, melainkan pada ayunan yang tergantung di batang kokoh tersebut. Tapi sialnya ada tiga anak lelaki yang tengah bermain disana. Aku geram. Mungkin karena aku datang terlalu sore. Baiklah, besok aku akan meminta ibu untuk memandikan ku lebih awal lagi. Dan sekarang aku akan menunggu. Sampai ketiga bocah itu pergi meninggalkan ayunan itu. Waktu yang kunanti akhirnya tiba juga, sekelompok abege itu memanggil ketiga bocah lelaki untuk bergabung bermain bola bersama mereka. Yess !! setelah mereka pergi, aku pun berjalan menuju ayunan, perlahan menaikinya. Hatiku bergetar. Dari sini aku bisa melihat awan sore nan jingga dan indah,siluet burung-burung terbang di kejauhan. Aku mulai berayun pelan. Semilir angin menggerakan rambut sebahu ku. Aku berayun lebih keras. Dan hatiku semakin mencelos saat kulihat batas tebing beberapa meter didepan ku dan atap-atap rumah di kejauhan. Tapi aku tertawa gembira dalam hati. Ini menyenangkan sekali! Aku kembali berayun. Lagi. Lagi. Dan lagi. Lalu sayup kudengar suara adzan magrib dari toa masjid dikejauhan. Sudah waktunya aku pulang. Ayunan perlahan memelan. Aku lamat-lamat mengecap warna langit yang semakin menggelap. Lalu akupun bangkit. Berlari pulang mengejar anak-anak lelaki itu yang sudah lebih dulu beranjak dari lapangan bola. Besok aku akan kesini lagi.
————-
-Oktober 1990- Pasar Anyar
Aku suka sekali saat hari libur. Karena Bapak ada dirumah. Biasanya beliau akan mengajak ku bermain dan jalan jalan. Seperti pagi ini. Aku tengah naik angkot digandeng Bapak. Tujuan kami adalah Pasar Anyar. Setelah Bapak berbelanja bahan makanan untuk dimasak Ibu, Bapak akan mengajak-ku jalan kedekat stasiun. Ini akan kusebut surgaku. Tumpukan majalah anak-anak bekas itu adalah surgaku. Dan Bapak tau kalau aku suka sekali majalah Bobo. Tidak, aku belum bisa baca. Umurku baru empat tahun. Jaman dulu belum ada yang namanya PlayGroup. Ibu lah yang suka membacakan untuk ku sebelum aku tidur. Aku suka sekali kisah Bona dan Rong-Rong. Aku juga sering bermimpi seandainya aku jadi Nirmala. Dan Ibu ku akan membacakan nya berulang-ulang. Sampai aku hapal diluar kepala, isi dari majalah tersebut. Pernah sekali waktu, teman bapak main kerumah. Namanya Oom Setip.(tentu saja nama aslinya Steve, karna pelafalan ibu yang sangat nyunda, aku pun terbawa. Oom Setip keturunan tiong-hoa juga, seperti Pipih sahabatku.) saat itu Bapak memintaku membawa majalah bobo ke ruang tamu. Lalu aku duduk disebelah Oom Setip yang tengah membelalakan matanya melihatku membawa majalah. Bapak lalu memintaku membacakan cerita untuk Oom Setip. Aku membuka halaman terakhir. Kisah Bona dan Rong-Rong yang sudah kuhapal diluar kepala, aku ceritakan kepada Oom Setip sambil menunjuk-nujuk gambar gajah dan kucing tersebut. Diakhir cerita, Oom Setip terbahak lalu langsung memangku-ku. Ia bilang pada Bapak, harusnya aku langsung masuk kelas 3 SD. Kembali lagi ke Pasar Anyar, setelah membungkus beberapa majalah Bobo bekas yang dibelikan Bapak, aku keluar dari kios dengan hati riang. Tangan kananku menggandeng tangan Bapak yang gendut. Tangan kiriku memegang plastik merah berisi majalah. Lalu Bapak kembali membuatku senang. Ia membelikanku buah favorit. Bukan apel. Bukan jeruk. Tetapi nangka. Aku suka sekali rasa nangka yang manis. Kakek penjual nangka itu juga sudah kenal dengan Bapak, karena tiap ke pasar, pasti Bapak membeli nangka nya yang manis-manis. Di angkot perjalanan pulang, aku biasanya tertidur di paha Bapak. Bermimpi Ibu yang tengah memasak untuk makan siang kami.
————-
-Februari 1991- Rumah Sakit
Bapak sakit. Bapak gak punya uang. Biaya rumah sakit di bayar oleh beberapa kerabat. Bapak keluar dari rumah sakit. Pakai kursi roda. Aku berlari memeluknya. Menangis. “Ngga apa apa” kata Bapak sambil tersenyum dan mengelus kepalaku. Aku memeluk Bapak lagi. Lebih erat. Bapak wangi pe-pe-o.
————-
-Agustus 1991- Saat aku menengadahkan kepala ke langit.
“Bapak, Yuna ikut…” Bapak yang telah pulih berjalan keluar pintu pagi itu. “Jangan, Bapak mau kerja…” Ibu lalu menggendongku yang setengah merengek manja hampir menangis. Bapak berbalik. Menatapku. “Yuna mau titip apa? Nanti Bapak belikan. “ Bapak menjawil kecil pipiku. “Hemm… cokelat silperkuin.” Aku berpikir sebentar lalu mengucap dengan ceria. “Oke, nanti Bapak bawain. Tapi sekarang Bapak berangkat dulu ya…” ujar Bapak. Aku mengangguk lalu mencium tangan nya. “Hati-hati, Pak..” Ibu lalu mencium tangan Bapak. Bapak mengangguk lalu berjalan keluar. Aku digendong masuk oleh Ibu.
Siang nya, ibu tergopoh-gopoh berlari ke pintu depan. “Loh, kirain si Bapak…” katanya sambil lalu karena saat membuka pintu ternyata tak ada siapa-siapa.
Malam nya aku tak bisa tidur. Bapak belum juga tiba di rumah. Terlihat sedikit kecemasan di mata Ibu, tapi ia menutupinya. Akhirnya aku menutup wajah dengan sarung, pura-pura tidur. Padahal aku menangis. Entah kenapa.
Esok pagi nya, seorang lelaki tak dikenal mengetuk pintu rumah. Berbicara serius dengan Ibu. Setelah itu Ibu berkemas seadanya, menggendongku dan pergi meninggalkan rumah mengikuti lelaki itu. Lalu kami sampai dirumah Paman. Rumahnya ramai. Tak seperti biasanya. Ada bendera kuning terpasang di depan rumah. Wajah ibu menegang. Ketika kami masuk, semua orang memeluk Ibu sambil menangis, Ibu tidak menangis. Ia tetap menggendongku. Orang-orang mengusap kepalaku dengan tatapan iba. Kami masuk ke ruang tengah. Ibu bersimpuh dan aku duduk disebelahnya. Bapak tengah tertidur di tengah-tengah ruangan. Matanya terpejam. Bibirnya membiru. Lalu Ibu mulai meneteskan air mata. Ia menangis dalam bisu. Aku menengadahkan kepala ke langit-langit rumah Paman. Nyalang mencari objek yang bisa mengalihkan perhatian ku. Akhirnya kutatap lukisan yang terpasang di dinding. Kuperhatikan gambar nya. Ini bukan pertama kali aku melihat lukisan itu. Namun aku perlu menengadahkan kepala. Supaya air mataku tidak ikut jatuh seperti air mata Ibu. Aku membelai pelan kepala Bapak. Bapak Cuma tidur. Bapak kecapean abis kerja seharian. Besok libur, kita pergi ke Pasar Anyar lagi. Beli majalah Bobo bekas dan beli buah nangka lagi. Bapak akan selalu berkelakar sambil menggendongku. Bercanda dengan Ibu. Nonton bola malam-malam sambil berteriak gol dengan semangat. Bapak akan berangkat kerja sambil tanya aku mau titip apa. Pulang nya Bapak akan membawakan ku sebungkus coklat silperkuin. Anak lima tahun belum cukup mengerti apa itu arti meninggal. Namun aku tau, hidupku takkan lagi sama setelah ini.
Siangnya, Bapak dimakam kan. Setelah adzan menggema didalam liang berukuran dua meter itu, tanah menutup tubuh Bapak.
“Bapak lagi tidur ya… kok nggak bangun-bangun…” ucapku lirih. Sambil menengadahkan kepala ke langit. Menahan airmata yang akan turun. Ibu semakin erat menggenggam tanganku.
Kata orang, Bapak meninggal di trotoar jalan, setelah jatuh dan kepalanya terantuk batu. Bapak sakit jantung. Di tangan kanan nya ia membawa tas berisi radio butut kepunyaan kami dirumah. Ibu bilang, Bapak akan menjual radio itu di pasar. Karena kami tidak punya uang. Karena Bapak sedang sepi Job. Karena Bapak ingin membelikanku silperkuin. Lima tahun umurku. Lima tahun kulewati hari-hari dengan Bapak. Sangat singkat. Tidak banyak yang kuingat, selain betapa baiknya ia. Betapa humorisnya ia. Betapa pekerja keras nya ia. Dan betapa ia sangat mencintai isteri dan anaknya.
Detik itu, Rindu ku yang tak berujung akhirnya dimulai.
————-
-Oktober 1991- Rumah Kakek.
Rumah itu terasa sangat besar. Namun dingin. Rumah kakek. Tidak sehangat kamar kontrakan Bapak di sebuah dusun terpencil bernama Cisarua. Sesak. Hangat oleh suara canda tawa gurauan Bapak kepada isteri dan anak nya. Setelah kepergian Bapak, Ibu memboyongku dan sebuah tas besar berisi baju. Cuma itu yang kami punya. Bapak tidak meninggalkan apapun kecuali sebuah dompet berisi duit tidak seberapa. Kami migrasi kerumah Kakek. Ibu ku selalu bercerita, Kakek adalah orang hebat. Seorang tentara yang betul betul berjuang pada jaman nya. Kakek tegas, keras dan galak pada kedelapan anak nya. Ibu adalah anak kedua sekaligus anak perempuan paling tua. Paling disayang Kakek karena Ibu adalah anak yang sangat manut kepada orang tua. Aku tau Kakek hebat saat kulihat sebuah pigura poto besar tergantung di dinding ruang tamu rumah Kakek. Seorang lelaki gagah setengah baya berdiri menggunakan tongkat dan memakai baju safari hijau dengan pangkat di kanan kiri bahu, pin garis di dada serta topi khas tentara. Aku duduk di ruang tamu. Ibu berbicara pada kakaknya, meminta ijin untuk tinggal. Kakek dan nenek sudah lama meninggal. Dirumah itu hanya tinggal Uwak, Bibi dan Mamang. Ketiga nya adalah kakak dan adik adik Ibu. Mereka masih single. Belum berkeluarga. Bibi menggendongku. Ia bergumam pada Ibu, lusuh sekali baju ku ini. Untung kulitku kuning bagus, begitu katanya. Bibi ingin Ibu dan aku tinggal. Menemani nya. Dan akhirnya Uwak pun setuju. Hari hari kecilku dilalu di rumah besar Kakek di sebuah komplek polisi di Bogor. Aku tidak pernah keluar rumah. Ibu tidak pernah membiarkan ku. Aku hanya menatap iri dari balik pagar, anak anak kecil berlari bermain main di jalan depan rumah. Aku rindu Pipih dengan bepe-bepean nya. Aku rindu Ayunan di dekat tebing. Aku rindu Ibu ibu yang menggendong gendong anak anak nya tiap sore di gang depan. Aku rindu tukang kredit baju beserta gembolan nya. Aku rindu kios majalah bekas dan tukan nangka di Pasar Anyar.
Aku rindu Bapak.
————-
-Mei 2017-
Entah kenapa potongan potongan acak kehidupan itu terus menggulung dalam alam pikirku. Semua kejadian yang sudah ku alami. Suka. Duka. Getir. Kelam. Bahagia, bahkan rasa yang sudah tak lagi mempunyai definisi kata. Yang ternyata membuatku bisa berdiri setegar ini. Berlari sejauh ini. Melompat setinggu ini.
Sudah duapuluh enam tahun sejak kali terakhir aku menyentuh pipi dingin mu sebelum wajah itu ditutup kapas.
Sudah duapuluh enam tahun rindu ini mengkristal dan terbenam damai di salah satu sudut ruang hati.
Rindu lah yang terus menguatkan ku untuk tak lelah merapal harapan dalam balutan doa.
Sampai jumpa lagi, Pak.. Semoga kelak kita bisa berkumpul kembali di Jannah-Nya.
————-
3 notes
·
View notes
Text
Togagawa Park
Ini cerita ketika kami main ke Togagawa Park, Nada-ku, Kobe. Waktu itu hari MInggu, kami memang sudah merencanakan main membawa Q ke taman di tepian sungai tersebut. Seperti yang sudah diperkirakan, saat Q melihat sungai, langsung minta masuk. Hahaha. Padahal sudah pertengahan musim semi tapi cuaca masih agak dingin. Akhirnya Basa dan Q masuk air, main air sampai ndredeg (dan masih nggak mau keluar juga). Setelah dibujuk dengan chokore-to (coklat) akhirnya mau mentas.. bibirnya sampai biru, Nak, Nak..
Kami lanjut jalan-jalan di beton bantaran sungai. Hari itu banyak yang berkumpul untuk barbeque atau piknik. Mereka menggelar alas duduk, menyiapkan pemanggang barbeque, membawa cold box yang isinya minuman: teh, soda, bir. Ada yang membawa kursi lipat juga.. niat sekali :D Biasanya ada 2-3 orang yang datang lebih awal dan menggelar alas duduk (ngecupin tempat sebelum dipakai rombongan lain mungkin yaa), kemudian teman-temannya mulai datang dan menyiapkan peralatan, ada juga yang datang tinggal duduk dan makan ^^ Kami jalan terus ke arah hulu sampai tidak banyak orang-orang, lalu naik lagi ke taman (lho ini judulnya jalan-jalan ngelihatin orang piknik yaa, sudahlah mungkin bisa jadi ide piknik PPI).
Dari taman, kami berencana ke pasar di utara stasiun JR Maya, yang menjual sayuran murah (kalau lagi murah). Nah, itu harus jalan dulu ke utara. TIba-tiba, kami melihat stand-stand yang sepertinya menjual barang dan pakaian. Ternyata benar, itu stand baju bekas. Kami disapa nihonjin yang bercerita (dengan bahasa Inggris tentu saja bukan nihongo apalagi yang ditulis kanji) bahwa beberapa keluarga mengumpulkan baju bekas itu (salah satunya keluarganya) dan menjualnya disini. Setahu saya, nihonjin memang suka memberi barang-barang yang sudah tidak terpakai, dengan niat baik tentu saja. Tapi beberapa orang tidak suka diberi (terutama gaijin yang asing dengan kebiasaan ini), jadi mereka memilih untuk menjualnya murah. Dia pun menyarankan saya untuk mengambil beberapa baju musim dingin seperti sweater dan cardigan. Sayangnya kebetulan saya sudah dapat banyak lungsuran dari senior yang masih bagus-bagus banget jadi ngga beli.. hehehe. Kami dapat beberapa items untuk Q termasuk topi bundar gambar koala-koala, yang saat membayar agak mis-komunikasi. Karena melihat tulisan 100 yen, saya menyerahkan dua benda, dan kemudian menyerahkan dua koin 100 yen. Mbak penjualnya mengisyaratkan angka 3 dengan jarinya, terus saya berpikir, oh, 2 items ini jadi 300 yen ya? Saya pun memberikan 1 koin 100 yen lagi. Saat itu, Mbak yang tadi cerita-cerita sama kami, bilang kalau 3 barang harganya 100 yen. Uwaaaa murah banget, termurah yang pernah saya temui disini, sungguhaan. 12.000 rupiah dapat 3 items, ini seperti bazaar baju murah di baksos Indonesia ya :D Pengunjungnya juga cukup banyak, ada pasangan, ada orang-orang tua, yang yang membawa anak-anak. Selain pakaian, ada pecah belah (mangkuk, gelas, poci Jepang), dan mainan anak. Nah mainan ini 1 item harganya 10 yen. “Kore mo juu-en desu ka?” Ini juga 10 yen? tanya saya memastikan sambil mengulurkan boneka tangan berbentuk Goofy yang masih bagus. “Hai, zenbu de juu-en desu” Iya, semua 10 yen. Edyaan, kami beli 10 items deh. Hahaha. Kami kemudian duduk di kursi di taman itu, makan bekal sambil melihat-lihat. Sepertinya acara itu diatur oleh organisasi yang peduli terhadap kaum difabel. Banyak sekali orang difabel & disabilitas di sana. Duduk di kursi roda, jalan-jalan, atau mengobrol. Salah satunya bertanya kami bertiga dari mana dan meminta foto kami *aaaw. Di Jepang, keberlangsungan hidup kaum difabel dan disabilitas memang diutamakan. Bila harus menempuh tangga, tidak jauh dari sana akan ada jalan turunan/tanjakan untuk membantu orang dengan alat bantu jalan (kursi roda, kereta dorong bayi, dll). Bila ada toilet umum, hampir selalu ada toilet untuk disabilitas juga. Kaum disabilitas juga mendapat kartu tunjangan khusus, mendapat poin tambahan saat akan mendaftar perumahan publik, dan lain-lain. Fasilitas ini memungkinkan kaum disabilitas untuk hidup mandiri. Sering kami lihat mereka bisa berjalan-jalan tanpa bantuan orang lain. Sampai ngebatin, untung mereka hidup di Jepang ya. Bukan mau membandingkan tapi.. sudahlah. Memperbaiki lebih baik daripada terus membandingkan tanpa perubahan.
0 notes
Text
Pilihan Mobil Bekas Senilai Toyota Agya Baru yang Bikin Kita Naik Kelas
Liputanviral - Ketika anggaran kita terbatas, tentu kita harus berpikir cerdas untuk mendapatkan mobil yang sesuai dana dan kebutuhan. Misalnya kita hanya punya uang Rp 155 jutaan. Dengan jumlah ini kita bisa mendapatkan Toyota Agya baru yang harganya dimulai dari Rp 135 juta. Nah, kalau Anda punya dana sebesar itu, sebetulnya ada opsi lain. Misal mobil bekas yang juga bermerek Toyota. Pilihannya bisa berupa Avanza, Yaris, Vios dan Altis. Kelebihan mereka, menawarkan fitur lebih komplet dari si LCGC. Toyota Avanza 1.3 G AT 2015 Harga bekas Avanza G AT 1,3 liter keluaran 2015 sekitar Rp 150 jutaan. Jika Anda membelinya di shoowroom mobkas, mungkin agak sedikit berbeda. Kisaran harga itu berlaku pada mobil dengan kondisi normal dan pemakaian wajar. Jika dibanding dengan Agya, LMPV ini punya lebih banyak kelebihan. Avanza yang dijual di Indonesia dilengkapi fitur keselamatan standar rem ABS (Anti-lock Brake System) dan dual SRS airbags. Bahkan untuk tipe terendahnya sekalipun. Demi keselamatan, Avanza menyediakan tujuh sabuk keselamatan tiga titik dengan pretensioner. Didukung pula oleh force limiter yang dapat mengurangi risiko cedera saat terjadi benturan. Semua varian Toyota Avanza sudah didukung Side Impact Beam. Merupakan batang pelindung di bagian dalam rangka daun pintu, yang menjaga penumpang dari benturan samping. Fungsi pengait kursi bayi (ISOFIX) tersedia pada setiap tipe Avanza. Begitupun dengan fitur front passenger seat belt warning. Kunci dengan sistem immobilizer pun tersedia pada tipe G ke atas. Toyota Yaris G AT 2014 Jika Anda ingin punya mobil hatchback, Yaris matik bisa jadi pilihan. Selain mukanya lebih tampan, dimensinya juga lebih lapang dari Agya baru. Untuk keluaran tahun ini, tidaklah terlalu tua, soal performa mesin dan perawatannya. Harga Yaris bekas 2014 matik sekitar Rp 145 jutaan. Kehebatannya, Toyota Yaris dilengkapi teknologi ABS untuk mencegah penguncian roda saat pengereman darurat di jalan licin. Lalu tersedia juga EBD (electronic brake distribution). Fungsinya membagi tenaga pengereman secara proporsional, berdasarkan beban secara elektronik. Dan disokong oleh BA (brake assist), yang berfungsi untuk menambah tenaga pengereman saat dalam kondisi panik. Interior Toyota Yaris dilengkapi dengan dual SRS airbags, untuk melindungi pengemudi dan penumpang depan dari risiko cedera serius saat tabrakan. Sebagai standar, sabuk keselamtan dilengkapi pretensioner dan force limiter, agar posisi tubuh tetap bersandar pada kursi. Tidak hanya penumpang dewasa, jika Anda membawa anak kecil, mobil dilengkapi dengan ISOFIX. Fitur ini untuk memasang kursi bayi tambahan pada baris kedua. Satu lagi fitur keselamatan yang cukup penting adalah WIL (whiplash Injury lessening). Sebuah fitur untuk melindungi kepala saat terjadi tabrakan dari belakang. Sehingga cedera pada leher dapat diminimalisasi. Model ini masih mengandalkan mesin 1NZ-FE 4-silinder 1,5-liter yang terkenal awet, kencang dan juga irit. Toyota Vios G AT 2014 Kalau Anda memilih Toyota Vios keluaran 2014, baiknya lupakan soal gengsi. Memang dipakai untuk taksi dengan emblem LIMO. Tapi Vios jauh lebih nyaman dikendarai dibanding mobil LCGC. Segudang fitur turut disuguhkan demi keamanan dan kenyamanan penumpang. Lihat saja pada kabin yang dilengkapi auto AC (air conditioner) plus indikator digital. Terdapat pengaturan suhu kabin, kecepatan blower, aliran udara AC dual zone autoclimate, auto switch dan destrosfer switch. Apalagi fitur smart start stop system yang memberikan kemudahan Anda, saat menghidupkan atau mematikan mesin. Lalu pada fitur keselamatan, dua SRS airbag tersemat. Dan Vios pakai pelambat laju model disc pada roda depan, serta drum brake pada roda belakang. Tapi pengereman mengantongi teknologi ABS, EBD dan break assist. Terakhir, jika Anda membuka pintu mobil, Vios punya smart entry yang menjadi bagian dari sistem immobilizer. Keamanan dan kemudahan bisa didapat Read the full article
0 notes